Keanekaragaman Habitus

Transkripsi

1 Bedah Buku Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta 12 Mei 216 TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT ETNIS ASLI KALIMANTAN (TBO-EAK) (69 spesies) Noorcahyati, S.Hut Pembahas : Ervizal A.M. Zuhud Kepala dan Guru Besar Divisi Konservasi Keanekaragaman Tumbuhan Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor Keanekaragaman Habitus

2 Afrodisiak Ambeien Bisul Penyakit yang berhubungan dengan Penyakit kulit Penyakit Khusus Wanita Penyakit tulang, persendian, bengkak Kosmetik Sakit perut Penyakit Mata Diabetes Malaria Kanker Tumor Menjaga Stamina Penyakit mulut dan gigi Batuk Kolesterol Demam, Flu Luka Penawar racun binatang Impotensi Hepatitis, sakit kuning Penambah nafsu makan kencing batu, kencing manis, ginjal Diare Cacingan, usus buntu Lainnya 13//216 Keanekaragaman Bagian Tumbuhan yang Digunakan Keanekaragaman Penyakit

3 Acanthaceae Anacardiaceae Annonaceae Apocynaceae Aspleniaceae Asteraceae Blechnaceae Bombacaceae Connaraceae Crassulaceae Cyperaceae Euphorbiaceae Fabaceae Gramiaceae Iridaceae Lamiaceae Lauraceae Leguminosae Liliaceae Loganiaceae Loranthaceae Malvaceae Maranthaceae Marattiaceae Melastomaceae Meliaceae Menispermaceae Moraceae Myrtaceae Ophioglossaceae Oxalidaceae Passifloraceae Poaceae Rafflesiaceae Rubiaceae Rutaceae Sapindaceae Schizaeaceae Simaroubaceae Verbenaceae Vitaceae Zingiberaceae 13//216 Keanekaragaman Famili 4, 4 3, 3 2, 2 1, 1, Beberbagai spesies TBO-EAK yang banyak digunakan sebagai bahan baku Industri Jamu Kayu manis (Cinnamomum burmanii) Pasak bumi (Eurycoma langifolia) Sengkuang (Dracontemelon dao) Kenanga (Cananga odorata) Sahang burung (Brucea javanica) Kedawung (Parkia tomoriana) Akar kuning (Cascinium fenestratum) Kumis kucing (Ortthosipon aristatus) Tabat barito (Ficus deltoidea) Pulai (Alstonia sholaris) Sembung (Blumea balsamifera) Akar sampai (Tinospora crispa) Lemas (Alpinia galanga) 3

4 Tanggapan Umum Isi Buku Buku saku ini salah satu dokumen TBO-EAK yang sangat berguna, informatif, gambar ciri spesies cukup jelas Isi Buku TBO-EAK untuk setiap spesies belum memuat pokok bahasan yang konsisten, dan belum seimbang bobotnya, misal : Informasi tentang habitat tempat tumbuh yang spesifik belum banyak diungkapkan atau asal perolehan tumbuhan oleh masyarakat (Mis. Hutan, kebun, pekarangan, tegalan, dll). Tidak ada informasi status tumbuhan liar atau budidaya. Kurang informasi cara penggunaan/pengolahan pada beberapa spesies. Data ilmiah hasil penelitian khasiat, fitokimia, farmakologi bersumber dari literatur Jurnal kurang dieksplor. Huruf tulisan kurang besar, kurang nyaman untuk dibaca orang tua. Contoh Referensi Tabat Barito (Ficus deltoidea) No Pustaka Jumlah 1. Journal 41 (73%) 2. Skripsi (S1) 8 (14%) 3. Tesis (S2) 2(4%) 4. Disertasi (S3) 1 (2%). Lain-lain 4 (7%) Penelitian Jumlah Fitokimia 3 (62, %) Budidaya 13 (23,2 %) Ekologi 3 (,4 %) Etnobotani 1 (1,8 %) Lainnya 4 (7,1 %) 4

5 Penelitian Manfaat Tabat Barito Berdasarkan Penelitian Etnobotani Para wanita Dayak Udanum di Kalimantan Tengah menggunakan tabat barito setelah melahirkan karena dipercaya dapat mengencangkan kembali otot vagina. Penduduk di desa Panaan mengetahui manfaat tabat barito sebagai afrodisiak bagi wanita (Kristina 27). Buahnya dikunyah untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi dan flu. Bubuk akar dan daun tabat barito digunakan untuk mengobati luka, dan digunakan di sekitar sendi untuk menghilangkan rematik (Burkil 1966 dalam Suryati et al. 211). Daun F. deltoidea telah digunakan secara tradisional oleh orang Melayu untuk mengobati luka-luka dan reumatik (Zakaria et al. 212). Kandungan Bioaktif Saponin, flavonoid, tanin, triterpenoid, alkaloid, steroid, fenol, hidrokinin, asam amino (Balitbangkes 1997, Purnamawati 1998 Shafaei et al. 211, Amiera et al. 214) Golongan flavanoid : auron, luteiolin, antosianin, aglikon dan trisin (Siswoyo 1999) Daun kering F. deltoidea mengandung.4% moretenol dan dapat digunakan sebagai penanda kimia (Lip et al. 29) Terdapat 19 senyawa kimia yang berhasil diidentifikasi, dengan fenol 27,12% dan 2,4-bis (dimethylbenzyl)-6-t-butylphenol 11,83% sebagai senyawa utama (Wei et al. 213)

6 Penelitian Manfaat Tabat Barito Berdasarkan Penelitian Farmakologi Khasiat ekstrak tabat barito sebagai anti tumor telah dipatenkan dengan nomor paten P2238 (PS Biofarmaka, IPB) Antinociceptive (Ahmat et al. 28) Anti-hipertensi (Abdullah et al. (28) Anti-inflamasi (Abdullah et al. 29, Zakaria et al. 212) Antioksidan (Hakiman dan Maziah 29, Abdullah et al. 29, Aris et al. 29). Anti-diabetes (Adam et al. 29, Ilyani et al. 211) Mempercepat penyembuhan luka (Abdulla et al. 21) Meningkatkan kadar testosteron (Nurdiana et al. 212) Antimikroba, antikanker (Wei et al. 213) Antiobesitas (Woon et al. 214) 6