BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kepemimpinan merupakan satu fungsi manajemen sumber daya manusia yaitu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kepemimpinan merupakan satu fungsi manajemen sumber daya manusia yaitu"

Transkripsi

1 21 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kepemimpinan merupakan satu fungsi manajemen sumber daya manusia yaitu membuat orang lain menyelesaikan pekerjaan, mempertahankan semangat kerja, dan memotivasi bawahan (Dessler, 1997:249). Kepemimpin merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi prestasi suatu organisasi karena kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mengoordinir orang lain, memotivasi perilaku, serta proses mempengaruhi dalam suatu kelompok untuk menentukan arah serta tujuan organisasi tersebut. Pemimpin yang baik harus mampu menunjukkan perwujudan tingkah laku teladan, dapat mengontrol, serta mengendalikan organisasi salah satunya dengan memperhatikan serta menyusun suatu cara yang tepat untuk meningkatkan kinerja bawahan. Bass (1990) mengemukakan bahwa untuk mengelola dan mengendalikan berbagai fungsi subsistem dalam organisasi agar tetap konsisten dengan tujuan organisasi dibutuhkan seorang pemimpin karena pemimpin merupakan bagian penting dalam peningkatan kinerja para pegawai. Pada era saat ini dimana persaingan sangat ketat, perubahan zaman yang sangat cepat, serta ketidakpastian yang tinggi, membutuhkan sosok seorang pemimpin yang mampu mengelola serta mengarahkan bawahannya untuk mencapai tujuan bersama

2 22 sesuai dengan visi dan misi organiasi. Sehingga kini tidak menutup kemungkinan mulai lahirnya sosok seorang pemimpin dari kaum perempuan, dimana pada era globalisasi ini perempuan bukan lagi menjadi hambatan untuk dapat menduduki suatu jabatan sesuai dengan tanggung jawabnya. Seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Ogunyinka dan Adedoyin (2013) yang membandingkan mengenai hubungan antara gaya kepemimpinan dengan efektivitasi kerja karyawan. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara efektivitas kerja laki-laki dan efektivitas kerja utama perempuan. Perempuan mempunyai peranan penting dalam pengembangan dan pembangunan masyarakat pada zaman sekarang. Sebagaimana penelitian yang telah dilakukan oleh Vasavada (2014) bahwa hasil penelitian menunjukkan pemimpin perempuan tidak hanya memainkan peran penting dalam strategi pengembangan hubungan masyarakat tapi juga secara aktif mengelola hubungan masyarakat dan dengan rajin berpartisipasi dalam kegiatan hubungan masyarakat. Hubungan masyarakat memberikan kesempatan pemimpin untuk mengembangkan jaringan sosial dan membangun image positif organisasi. Dalam kepemimpinannya, perempuan mempunyai gaya khas yang berbeda dengan pemimpin laki-laki. Kepemimpinan perempuan lebih menekankan pada sifatsifat yang dimilikinya seperti sifat the mother (keibuan), the pet (kesayangan), the seductress, dan the iron maiden (perempuan baja). Sifat-sifat ini yang membedakan antara kepemimpinan laki-laki dan perempuan (Kanter, 1977:233). Selain itu, seperti penelitian yang dilakukan oleh Setiawati dan Saputra (2012) menunjukkan bahwa karakter kepemimpinan the mother, the pet, the sex object, dan the iron maiden terlihat dalam kepemimpinan Bu Lies, namun yang paling dominan adalah karakter kepemimpinan the mother.

3 23 Perempuan tidak jarang mendapat hambatan dalam kepemimpinannya, walaupun sudah banyak perempuan yang bekarir sama dengan laki-laki, tetapi pada kenyataannya tidak jarang seorang pemimpin perempuan dibandingkan dengan pemimpin laki-laki pada suatu posisi dalam organisasi. Seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Le (2011) yang dilakukan di sebuah universitas teknis di Vietnam menyimpulkan bahwa baik budaya adat dan organisasi secara substansial mempengaruhi kepemimpinan peserta perempuan dalam berlatih dan akibatnya berkontribusi terhadap representasi buruk perempuan dalam posisi senior. Pendidikan merupakan salah satu bidang dimana ada pemimpin perempuan terlibat di dalamnya serta berperan penting pula, baik sebagai pengajar maupun pada posisi senior. Tetapi tidak jarang masih terdapat perbedaan dalam sektor tersebut, seperti sudi yang dilakukan Crosby-Hillier (2012) mengungkapkan bahwa gender tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kesuksesan mereka menjadi pemimpin pendidikan. Tetapi mereka mengakui bahwa antara perwakilan laki-laki dan perempuan dalam dewan sekolah terdapat ketidakmerataan. Namun, sekarang banyak tokoh perempuan yang sukses dalam karir serta bidangnya masing-masing. Sebagai contoh di Indonesia ada pula tokoh tokoh kaum perempuan yang dapat berkontribusi dalam berbagai sektor publik seperti halnya di Yogyakarta sendiri, beberapa diantaranya adalah ibu Septi Peni Wulandani (pemimpin Bisnis Keluarga Di Salatiga), ibu Lilik Indriati (pendiri Sekolah Islam Berwawasan Internasional BIAS Yogyakarta), ibu Elies Dyah Dharmawati (pemimpin usaha Gudeg Bu Lies), dan juga Ibu Warsiti, beliau adalah pemimpin dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Yogyakarta, yang merupakan subjek penelitian ini.

4 24 'Aisyiyah dalam menyelenggarakan pendidikan dimulai dari taman kanakkanak sampai tingkat pendidikan tinggi. Diantara deretan aktivitas pendidikan 'Aisyiyah, salah satunya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Yogyakarta yang beralamat di Jalan Munir No 267 Serangan Yogyakarta. Pendidikan Tinggi 'Aisyiyah diawali dari berdirinya Sekolah Bidan 'Aisyiyah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta berdasarkan SK Menkes No 65 tanggal 10 Juli Setelah melewati berbagai program pendidikan akhirnya pada tahun 2003 AKBID 'Aisyiyah Yogyakarta ditingkatkan statusnya menjadi SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN 'AISYIYAH YOGYAKARTA sesuai dengan SK MENDIKNAS RI No 181/D/O/2003 tanggal 14 Oktober Dari uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul KADER MUDA MASA TRANSISI: AMANAH, SEDERHANA, MELAYANI, MEMOTIVASI (Studi Biografi Kepemimpinan Ibu Warsiti di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Yogyakarta). Peneliti tertarik untuk melakukan studi biografi terhadap Ibu Warsiti untuk memberikan gambaran tentang peran pemimpin perempuan, tidak hanya pada sektor pemerintahan ataupun wirausaha saja, tetapi juga dalam sektor pendidikan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi tentang keberhasilan pemimpin perempuan dalam memimpin sesuai dengan bidangnya. Diharapkan pula akan semakin banyak penelitian-penelitian lain tentang perempuan dan kepemimpinan perempuan pada masa yang akan datang agar mampu menjadi bukti bahwa perempuan juga mempunyai peran, kemampuan, dan kontribusi yang sama dengan pemimpin laki-laki dalam membangun serta mengembangkan bangsa dan negara Fokus Penelitian

5 25 1. Proses Ibu Warsiti menjadi pemimpin 2. Kepemimpinan Ibu Warsiti sebagai pemimpin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Yogyakarta 3. Pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Yogyakarta 4. Hambatan dan tantangan yang dihadapi Ibu Warsiti 1.3. Rumusan Masalah 1. Bagaimana proses kepemimpinan Ibu Warsiti menjadi pemimpin 2. Bagaimana kepemimpinan Ibu Warsiti sebagai pemimpin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Yogyakarta 3. Bagaimana pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Yogyakarta 4. Apa hambatan dan tantangan yang dihadapi Ibu Warsiti 1.4. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui proses kepemimpinan Ibu Warsiti menjadi pemimpin 2. Untuk mengetahui kepemimpinan Ibu Warsiti sebagai pemimpin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Yogyakarta 3. Untuk mengetahui pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Yogyakarta 4. Untuk mengetahui hambatan dan tantangan yang dihadapi Ibu Warsiti 1.5. Manfaat Penelitian Setiap penelitian diharapkan memiliki manfaat. Manfaat tersebut bisa bersifat teoritis dan praktis. Adapun manfaatnya yaitu bagi : 1. Bagi peneliti

6 26 Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kepemimpianan perempuan dalam instansi pendidikan serta menjelaskan bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap suksesnya perkembangan sebuah instansi pendidikan. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan instansi pendidikan yang dipimpin oleh pemimpin perempuan dan masalah atau hambatan yang dihadapi oleh pemimpin perempuan dalam kepemimpinannya. 2. Bagi instansi Sebagai penambah wawasan, serta motivasi agar dapat terus menjalankan organisasi serta instansi dengan baik guna meningkatkan kinerja karyawan untuk dapat mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan yang dipimpin oleh seorang pemimpin perempuan. 3. Bagi Pihak Lain Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan referensi bacaan, sehingga meningkatkan pengetahuan mengenai kepemimpinan perempuan.

BAB VII TETAP SEDERHANA DAN MEMOTIVASI

BAB VII TETAP SEDERHANA DAN MEMOTIVASI 141 BAB VII TETAP SEDERHANA DAN MEMOTIVASI 7.1. Pendahuluan Dalam memimpin sebuah organisasi tentu seorang pemimpin dihadapkan oleh berbagai macam hal selama pencapaian tujuannya. Tidak jarang berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan faktor pendukung yang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan faktor pendukung yang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan faktor pendukung yang sangat berpengaruh dalam mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan diharapkan dapat menggerakkan seluruh

Lebih terperinci

KADER MUDA MASA TRANSISI: AMANAH, SEDERHANA, MELAYANI, MEMOTIVASI. (Studi Kasus Kepemimpinan Ibu Warsiti di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

KADER MUDA MASA TRANSISI: AMANAH, SEDERHANA, MELAYANI, MEMOTIVASI. (Studi Kasus Kepemimpinan Ibu Warsiti di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KADER MUDA MASA TRANSISI: AMANAH, SEDERHANA, MELAYANI, MEMOTIVASI (Studi Kasus Kepemimpinan Ibu Warsiti di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Yogyakarta) JURNAL SKRIPSI Ditulis Oleh : Nama : Karisma

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan komponen utama suatu organisasi yang menjadi perencana dan pelaku aktif dalam setiap aktivitas organisasi. Mereka mempunyai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2013) yang berjudul Women and Leadership: Factors That Influence Women s Career

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2013) yang berjudul Women and Leadership: Factors That Influence Women s Career 27 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kepemimpinan perempuan pernah dilakukan oleh Lahti (2013) yang berjudul Women and Leadership: Factors That Influence Women s Career

Lebih terperinci

RIKA HAPSARI B

RIKA HAPSARI B ANALISIS PENGARUH KUALITAS KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KEPEMIMPINAN DI PT. KERETA API (PERSERO) DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya dan berkembangnya tekhnologi di era globalisasi yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya dan berkembangnya tekhnologi di era globalisasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin majunya dan berkembangnya tekhnologi di era globalisasi yang sangat pesat sekarang ini serta persaingan yang semakin ketat, maka dibutuhkan adanya sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan pendidikan untuk mencapai tujuan yang optimal. Sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aspek sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas pendidikan pemuda dan olahraga memiliki kebijakan mutu yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Dinas pendidikan pemuda dan olahraga memiliki kebijakan mutu yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dinas pendidikan pemuda dan olahraga memiliki kebijakan mutu yaitu pimpinan dan seluruh pegawai dinas pendidikan pemuda dan olahraga Kabupaten Deli Serdang berkomitmen

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL PT. KOSOEMA NANDA PUTRA KLATEN

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL PT. KOSOEMA NANDA PUTRA KLATEN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL PT. KOSOEMA NANDA PUTRA KLATEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga setiap perusahaan dituntut untuk terus berbenah dan berproses demi

BAB I PENDAHULUAN. sehingga setiap perusahaan dituntut untuk terus berbenah dan berproses demi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini persaingan antar perusahaan semakit ketat, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk terus berbenah dan berproses demi tetap eksisnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses peningkatan sumber daya manusia, agar diperoleh manusia yang. bangsa dan negara saat ini dan di masa mendatang.

BAB I PENDAHULUAN. proses peningkatan sumber daya manusia, agar diperoleh manusia yang. bangsa dan negara saat ini dan di masa mendatang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan suatu bangsa tidak bisa dilepaskan dari sektor pendidikan. Pendidikan adalah sarana strategis pembangunan nasional melalui usaha dan proses

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kesetaraan gender dalam organisasi Muhammadiyah. Kedudukan ini terlihat

BAB V PENUTUP. kesetaraan gender dalam organisasi Muhammadiyah. Kedudukan ini terlihat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dalam penelitian skripsi ini dapat diberikan kesimpulan bahwa kedudukan dari organisasi Aisyiyah Kota Yogyakarta dalam organisasi Muhammadiyah begitu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap tahun jumlah penduduk di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ini dikarenakan angka kelahiran lebih besar daripada angka kematian. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Faktor manusia sebagai faktor modal merupakan sumber daya yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Faktor manusia sebagai faktor modal merupakan sumber daya yang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Faktor manusia sebagai faktor modal merupakan sumber daya yang sangat berperan dalam mencapai tujuan. Efisien dan efektifnya suatu organisasi sangat tergantung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menyelesaikan tugas dengan baik dan benar merupakan tanggung jawab dari setiap karyawan yang ada di dalam sebuah perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya karyawan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya, dan demikian pula sebaliknya semakin baik mutu pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya, dan demikian pula sebaliknya semakin baik mutu pendidikan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pendidikan senantiasa menjadi bagian yang strategis dalam pencapaian kemajuan suatu bangsa. Maju mundurnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai, misalnya meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Dalam usaha merealisasikan tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesaing usaha lainnya, baik secara global dan menjadi yang terunggul dalam

BAB I PENDAHULUAN. pesaing usaha lainnya, baik secara global dan menjadi yang terunggul dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan era globalisasi dan ketatnya persaingan usaha merupakan salah satu faktor lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih mengharuskan. sebuah usaha sehingga mampu memenangkan persaingan.

BAB 1 PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih mengharuskan. sebuah usaha sehingga mampu memenangkan persaingan. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi dan usaha saat ini, berbagai perusahaan maupun instansi harus mulai kritis dan pandai dalam mengelola usahanya. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Rais sebagai figur pemimpin, politikus, akademisi, tokoh Muhammadiyah,

BAB IV PENUTUP. Rais sebagai figur pemimpin, politikus, akademisi, tokoh Muhammadiyah, BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Novel biografi Menapak Jejak Amien Rais Persembahan Seorang Putri Untuk Ayah Tercinta mengisahkan perjalanan hidup seorang Amien Rais sebagai figur pemimpin, politikus, akademisi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum

BAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai wujud aplikasi UUD 1945 Bab XIV tentang Kesejahteraan Sosial dan implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) sebagaimana diatur oleh Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mesin pertumbuhan yang berkelanjutan dan tempat perkembangan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. mesin pertumbuhan yang berkelanjutan dan tempat perkembangan teknologi. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Semua perusahaan atau instansi, baik instansi pemerintah maupun pendidikan pasti memerlukan manajemen yang mempunyai kualitas sumber daya manusia yang tinggi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi yang baik, tumbuh dan berkembang akan menitikberatkan pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya dengan optimal, khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dalam menggerakkan roda operasional perusahaan. berperan aktif secara efektif dan efisien. 1

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dalam menggerakkan roda operasional perusahaan. berperan aktif secara efektif dan efisien. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Era Globalisasi saat ini, Persaingan antar perusahaan semakin tinggi. Salah satu yang terpenting adalah Peningkatan dalam prestasi kerja karyawan yang

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MONDRIAN KLATEN

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MONDRIAN KLATEN PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MONDRIAN KLATEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sorotan hangat oleh seluruh negara di dunia khususnya Indonesia. Isu globalisasi,

BAB I PENDAHULUAN. sorotan hangat oleh seluruh negara di dunia khususnya Indonesia. Isu globalisasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi dewasa ini merupakan topik yang selalu menjadi sorotan hangat oleh seluruh negara di dunia khususnya Indonesia. Isu globalisasi, mendorong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah masalah menarik dan berpengaruh besar dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah masalah menarik dan berpengaruh besar dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sampai saat ini, kepemimpinan masih menjadi topik yang yang menarik untuk dikaji dan diteliti, karena paling sering diamati namun merupakan fenomena yang sedikit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh daya saing dan keterampilan (meritokration). Pria dan wanita sama-sama

BAB I PENDAHULUAN. oleh daya saing dan keterampilan (meritokration). Pria dan wanita sama-sama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang penuh dengan persaingan, peran seseorang tidak lagi banyak mengacu kepada norma-norma kebiasaan yang lebih banyak mempertimbangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengasuhan anak merupakan kebutuhan pokok bagi orang tua dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengasuhan anak merupakan kebutuhan pokok bagi orang tua dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengasuhan anak merupakan kebutuhan pokok bagi orang tua dalam memenuhi kewajiban maupun tanggung jawab kepada anak-anaknya. Pengasuhan dan pendidikan pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. panasnya suhu politik yang berakibat bagi stabilitas suatu Negara. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. panasnya suhu politik yang berakibat bagi stabilitas suatu Negara. Hal tersebut 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjelang Era perdagangan bebas menyebabkan persaingan yang sangat ketat di segala bidang.ancaman persaingan internasional, kondisi ekonomi yang tidak menentu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHAULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dipengaruhi banyak faktor diantaranya keterampilan atau keahlian yang dimiliki,

BAB I PENDAHAULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dipengaruhi banyak faktor diantaranya keterampilan atau keahlian yang dimiliki, BAB I PENDAHAULUAN A. Latar Belakang Masalah Kinerja merupakan salah satu ukuran yang dapat digunakan untuk menilai baik buruknya sebuah organisasi atau perusahaan. Sebuah organisasi atau perusahaan dikatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kunci pembangunan masa mendatang bagi bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kunci pembangunan masa mendatang bagi bangsa Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kunci pembangunan masa mendatang bagi bangsa Indonesia adalah pendidikan. Sebab dengan pendidikan diharapkan setiap individu dapat meningkatkan kualitas keberadaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan organisasi, karena didalam sebuah organisasi seorang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan organisasi, karena didalam sebuah organisasi seorang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang pemimpin memegang peran penting dalam eksistensi dan perkembangan organisasi, karena didalam sebuah organisasi seorang pemimpin berperan menggerakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mudah. Tidak mudah, karena harus memahami setiap perilaku bawahan yang. organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpinan.

BAB I PENDAHULUAN. mudah. Tidak mudah, karena harus memahami setiap perilaku bawahan yang. organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpinan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu organisasi, faktor kepemimpinan memegang peranan yang penting karena pemimpin itulah yang akan menggerakkan dan mengarahkan organisasi dalam mencapai tujuan

Lebih terperinci

2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PADA IBU-IBU AISYIYAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PARTISIPATIF BERORIENTASI KECAKAPAN HIDUP

2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PADA IBU-IBU AISYIYAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PARTISIPATIF BERORIENTASI KECAKAPAN HIDUP 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan diyakini sebagai salah satu institusi yang memiliki peran sentral dan strategis dalam proses transformasi sosial serta pemberdayaan insani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang menjadi tolok ukur Indeks. Pembangunan Manusia adalah umur harapan hidup. Faktor-faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang menjadi tolok ukur Indeks. Pembangunan Manusia adalah umur harapan hidup. Faktor-faktor yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor yang menjadi tolok ukur Indeks Pembangunan Manusia adalah umur harapan hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi umur harapan hidup antara lain adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi baik

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis saat ini dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting untuk menunjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masih dapat kita jumpai hingga saat ini. Perbedaan antara laki- laki dan

BAB I PENDAHULUAN. masih dapat kita jumpai hingga saat ini. Perbedaan antara laki- laki dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Timbulnya anggapan bahwa perempuan merupakan kaum lemah masih dapat kita jumpai hingga saat ini. Perbedaan antara laki- laki dan perempuan yang telah di konstruksikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketidakpastian, maka perlu menciptakan kondisi ekonomi yang lebih fleksibel dan

BAB I PENDAHULUAN. ketidakpastian, maka perlu menciptakan kondisi ekonomi yang lebih fleksibel dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam lingkungan persaingan global sekarang ini yang diliputi banyak ketidakpastian, maka perlu menciptakan kondisi ekonomi yang lebih fleksibel dan inovatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat dan terbuka, perusahaan harus mampu memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya.

BAB I PENDAHULUAN. ketat dan terbuka, perusahaan harus mampu memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi dimana terjadi kompetisi di bidang ekonomi yang semakin ketat dan terbuka, perusahaan harus mampu memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan kepada karyawan, jika mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan target-target

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan kepada karyawan, jika mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan target-target BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan bagian penggerak dari perusahaan yang memiliki potensi berkembang dan secara aktif mendorong produktifitas dalam memenuhi tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. melakukan seleksi ketika akan merekrut karyawan agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. melakukan seleksi ketika akan merekrut karyawan agar dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia dalam suatu organisasi menjadi faktor utama yang dominan karena akan menjadi aspek krusial untuk menentukan keefektifan suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk mampu meningkatkan daya saing dalam rangka menjaga kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk mampu meningkatkan daya saing dalam rangka menjaga kelangsungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan di era global perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efisien dan efektif. Persaingan yang semakin ketat menyebabkan perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rumah Sakit merupakan sistem pelayanan kesehatan yang berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk mampu mengahadapi tantangan dari luar maupun dari dalam perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk mampu mengahadapi tantangan dari luar maupun dari dalam perusahaan, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada suatu organisasi atau perusahaan, kesuksesan atau kegagalan suatu organisasi sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan dalam organisasi tersebut. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang handal pada

BAB I PENDAHULUAN. juga harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang handal pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi merupakan tantangan besar yang harus dihadapi oleh organisasi, karena perkembangan teknologi informasi semakin pesat dan menyebabkan munculnya para

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. karyawan dituntut untuk terus meningkat. Salah satu langkah untuk. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

BAB 1 PENDAHULUAN. karyawan dituntut untuk terus meningkat. Salah satu langkah untuk. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era persaingan usaha yang semakin ketat, kinerja yang dimiliki karyawan dituntut untuk terus meningkat. Salah satu langkah untuk mempertahankan atau meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dana pemerintah yang seharusnya untuk rakyat menjadi disalah gunakan.

BAB 1 PENDAHULUAN. dana pemerintah yang seharusnya untuk rakyat menjadi disalah gunakan. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era saat ini banyak pemberitaan tentang adanya penyelewengan dana pemerintah yang seharusnya untuk rakyat menjadi disalah gunakan. Sehingga pemerintah sangat membutuhkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi memberikan sejumlah tantangan terkait dengan manajemen sumber daya manusia. Setiap organisasi dituntut untuk memiliki SDM yang berkualitas dan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh seorang pemimpin

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh seorang pemimpin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam suatu organisasi baik itu di sebuah perusahaan maupun instansi pemerintahan, peran seorang pemimpin sangat penting artinya. Hal ini dikarenakan seorang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. publik, penilaian kinerja juga bermanfaat untuk: meningkatkan efisiensi dan

I. PENDAHULUAN. publik, penilaian kinerja juga bermanfaat untuk: meningkatkan efisiensi dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi suatu organisasi, penilaian kinerja berguna untuk menilai: kualitas, kuantitas, efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaannya. Sedangkan bagi organisasi publik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perekonomian salah satunya ditunjang oleh lapangan usaha

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perekonomian salah satunya ditunjang oleh lapangan usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor perekonomian salah satunya ditunjang oleh lapangan usaha pertambangan yang diantaranya tambang batubara, sebagai sumber energi yang banyak dibutuhkan dalam

Lebih terperinci

: MOH. RIFQI KHAIRUL UMAM B

: MOH. RIFQI KHAIRUL UMAM B PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MA HAD ABU BAKAR ASH SHIDDIQ UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan. organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan. organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai sosok otoritas utama yang sentral dalam organisasi sosial. Kebanyakan sistem patriarki juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan

BAB I PENDAHULUAN. mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik, perusahaan harus memiliki karyawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun internasional harus bekerja secara kompetitif dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung adalah Pegawai

I. PENDAHULUAN. Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung adalah Pegawai I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menghadapi semakin beratnya tugas dan tanggung jawab, Bagian Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung telah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan maupun kebudayaan menuntut setiap individu untuk mempunyai daya. pendidikan, pekerjaan maupun kebudayaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan maupun kebudayaan menuntut setiap individu untuk mempunyai daya. pendidikan, pekerjaan maupun kebudayaan tersebut. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan dari kemajuan suatu zaman yaitu kemampuan sumber daya manusia yang kompetitif, pada masa seperti sekarang ini dimana semakin hilangnya batasan batasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bekerja dalam pemerintahan sangat menentukan berhasil tidaknya tercapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. bekerja dalam pemerintahan sangat menentukan berhasil tidaknya tercapai tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pegawai negeri sipil yang bekerja sebagai abdi negara memiliki tugas serta tanggung jawab yang penting bagi instansi pemerintah. Peran para pegawai yang bekerja dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama dari sekian banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama dari sekian banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama dari sekian banyak sumber potensi yang mendukung keberhasilan sebuah organisasi. Sumber Daya Manusia (SDM) yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari tingkat pusat hingga tingkat daerah. memberikan sumbangan yang optimal bagi perusahaan. Dan salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari tingkat pusat hingga tingkat daerah. memberikan sumbangan yang optimal bagi perusahaan. Dan salah satu faktor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Organisasi merupakan suatu kesatuan kompleks yang berusaha mengalokasi sumber daya manusia secara penuh demi tercapainya suatu tujuan. Apabila suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengelolaan Negara baik secara desentralisasi maupun secara otonomi

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengelolaan Negara baik secara desentralisasi maupun secara otonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pegawai Negeri Sipil merupakan abdi negara yang diberikan kewenangan dalam pengelolaan Negara baik secara desentralisasi maupun secara otonomi daerah. Secara hukum,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. signifikan (F=7,595 dan p<0,01) dengan sumbangan efektif secara bersamasama

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. signifikan (F=7,595 dan p<0,01) dengan sumbangan efektif secara bersamasama BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berikut adalah kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan: 1. Hasil pengujian membuktikan secara simultan bahwa ada pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negarawan merupakan karakter yang sangat penting bagi kepemimpinan nasional Indonesia. Kepemimpinan negarawan diharapkan dapat dikembangkan pada pemimpin pemuda Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kunci keberhasilan perusahaan. Kenyataan tersebut menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kunci keberhasilan perusahaan. Kenyataan tersebut menjadikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan aktivitasnya selalu didukung dengan adanya manajemen kerja yang efektif dan hal tersebut merupakan kunci keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat diera globalisasi ini. Organisasi yang terbiasa dengan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat diera globalisasi ini. Organisasi yang terbiasa dengan perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman telah membawa banyak perubahan organisasi/perusahaan yang semakin pesat diera globalisasi ini. Organisasi yang terbiasa dengan perubahan yang sifatnya

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KEPEMIMPINAN VISIONER DENGAN KOMITMEN ORGANISASI S K R I P S I

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KEPEMIMPINAN VISIONER DENGAN KOMITMEN ORGANISASI S K R I P S I HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KEPEMIMPINAN VISIONER DENGAN KOMITMEN ORGANISASI S K R I P S I Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Gelar Sarjana S-1 Psikologi Oleh Doddy Agus S. F 100

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi suatu kelompok untuk pencapaian tujuan (Robbins, 2002 : 163). Dalam suatu organisasi peranan pemimpin dalam mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jika dilakukan dengan tindakan efektif dan berprilaku secara benar.

BAB I PENDAHULUAN. jika dilakukan dengan tindakan efektif dan berprilaku secara benar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan suatu instansi sangat dipengaruhi oleh kinerja pegawai. Kinerja merupakan prestasi kerja, yakni perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat. Penyelenggaraan fungsi rumah sakit sangat ditentukan. operasional prosedur dan standar profesinya.

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat. Penyelenggaraan fungsi rumah sakit sangat ditentukan. operasional prosedur dan standar profesinya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan sebuah organisasi yang memiliki fungsi strategis khususnya dalam bidang kesehatan, maka dari itu rumah sakit dituntut untuk menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi. Dengan adanya gaya kepemimpinan akan terjalin kerjasama serta

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi. Dengan adanya gaya kepemimpinan akan terjalin kerjasama serta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya kepemimpinan adalah proses yang di dalamnya terdapat unsur mempengaruhi. Dengan adanya gaya kepemimpinan akan terjalin kerjasama serta adanya visi dan misi untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bukan merupakan segmen bisnis yang populer. menerbitkan edisi Bandung-nya, seperti Kompas, Republika, SINDO, Koran Tempo,

BAB I PENDAHULUAN. bukan merupakan segmen bisnis yang populer. menerbitkan edisi Bandung-nya, seperti Kompas, Republika, SINDO, Koran Tempo, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis dewasa ini mencapai suatu fase yang sangat unik. Semakin modern-nya teknologi, mencakup sarana komunikasi baik secara internal maupun eksternal perusahaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. Satu hal yang harus diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. Satu hal yang harus diperhatikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan swasta maupun pemerintah berupaya dan berorientasi pada tujuan jangka panjang yaitu berkembangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri nyaris tidak ada perbedaan karena kemudahan akses dari barang dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri nyaris tidak ada perbedaan karena kemudahan akses dari barang dan informasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kita hidup dalam era globalisasi di mana berbagai arus barang, perdagangan, informasi sudah terhubung satu sama lain sehingga antara dalam negeri dan luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi dinamika perubahan lingkungan. Kondisi tersebut menuntut

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi dinamika perubahan lingkungan. Kondisi tersebut menuntut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi menjadi salah satu isu utama yang mendorong perusahaan menghadapi dinamika perubahan lingkungan. Kondisi tersebut menuntut perusahaan untuk senantiasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien artinya dapat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan nasional Indonesia menuju negara maju tidak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan nasional Indonesia menuju negara maju tidak lepas dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan nasional Indonesia menuju negara maju tidak lepas dari pembangunan di bidang kesehatan, yang diarahkan pada tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkatkan kepuasaan pelanggan sangatlah sengit. Terbukti dengan banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkatkan kepuasaan pelanggan sangatlah sengit. Terbukti dengan banyaknya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan antar perusahaan untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan sangatlah sengit. Terbukti dengan banyaknya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjawab tantangan tersebut, maka tantangan yang muncul merupakan. ancaman serius yang harus diupayakan metode penyelesainnya.

BAB I PENDAHULUAN. menjawab tantangan tersebut, maka tantangan yang muncul merupakan. ancaman serius yang harus diupayakan metode penyelesainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini persaingan di segala bidang semakin ketat, karena era globalisasi merupakan masa yang penuh dengan tantangan, sehingga untuk dapat mengubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan era globalisasi membawa dampak sekaligus tantangan dan peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan pembangunan,

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. signifikasi t untuk karakteristik biografis adalah 0,116. adalah 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dari probabilitas 0,05.

BAB VI PENUTUP. signifikasi t untuk karakteristik biografis adalah 0,116. adalah 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dari probabilitas 0,05. 182 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan dan diolah dengan menggunakan SPSS versi 20 peneliti menemukan hasil analisisnya sebagai berikut: 1. Hasil penelitian ini

Lebih terperinci

Bab l. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab l. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Bab l Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman saat ini banyak membawa perubahan, baik itu perubahan pada manusia, alam ataupun teknologi. Perubahan ini juga telah menyebabkan pola berpikir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah upaya yang dilakukan negara untuk mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan adalah untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tuntutan sebagai sekretaris yang profesional di era global memang tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tuntutan sebagai sekretaris yang profesional di era global memang tidak 10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuntutan sebagai sekretaris yang profesional di era global memang tidak bisa dihindarkan lagi. Dunia bisnis yang semakin hari semakin ketat persaingannya, mengharuskan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan penelitian yang telah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan penelitian yang telah 140 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, terdapat beberapa kesimulan yang dapat diambil sebagai garis besar hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat globalisasi dan pasar bebas mulai merambah Indonesia, terjadilah

BAB I PENDAHULUAN. Saat globalisasi dan pasar bebas mulai merambah Indonesia, terjadilah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat globalisasi dan pasar bebas mulai merambah Indonesia, terjadilah persaingan ekonomi dan teknologi untuk menjadi yang terbaik. Hal ini terutama terlihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi berkepentingan terhadap kinerja terbaik yang mampu dihasilkan oleh rangkaian sistem yang berlaku dalam organisasi tersebut. Manajemen Sumber Daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat mengambil keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat mengambil keputusan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat mengambil keputusan strategi yang tepat agar dapat bersaing di lingkungan industri yang semakin ketat dan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN, DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN, DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI PENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN, DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Survey PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN KLATEN) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas dan sumber daya yang dimiliki perusahaan. perusahaan sektor publik. Salah satu perusahaan sektor publik yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas dan sumber daya yang dimiliki perusahaan. perusahaan sektor publik. Salah satu perusahaan sektor publik yang menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan usaha yang semakin ketat dewasa ini menuntut perusahaan untuk dapat beroperasi secara efektif dan efisien. Terwujudnya efisiensi bagi perusahaan sangat bergantung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. yang begitu cepat terutama adanya persaingan yang sangat ketat antara satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. yang begitu cepat terutama adanya persaingan yang sangat ketat antara satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada zaman era globalisasi saat ini memberikan dampak yang signifikan bagi kelangsungan hidup perusahaan. Globalisasi telah menyebabkan terjadinya perubahanperubahan

Lebih terperinci

2015 PERANAN PEREMPUAN DALAM POLITIK NASIONAL JEPANG TAHUN

2015 PERANAN PEREMPUAN DALAM POLITIK NASIONAL JEPANG TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Jepang merupakan negara maju yang terkenal dengan masyarakatnya yang giat bekerja dan juga dikenal sebagai negara yang penduduknya masih menjunjung tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ataupun sebuah perusahaan. Agar seluruh aktivitas perusahaan berjalan dengan baik,

BAB I PENDAHULUAN. ataupun sebuah perusahaan. Agar seluruh aktivitas perusahaan berjalan dengan baik, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan pokok atau inti dalam sebuah organisasi ataupun sebuah perusahaan. Agar seluruh aktivitas perusahaan berjalan dengan baik, perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era modernisasi seperti saat ini ketersediaan modal merupakan sesuatu yang sangat penting bagi pengusaha untuk menjalankan bisnis yang dirintisnya. Kehadiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia perusahaan yang sangat pesat mengharuskan setiap perusahaan mendapatkan karyawan yang berkualitas dan mampu membawa perusahaan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan hasil yang maksimal apabila tidak didukung oleh sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. memberikan hasil yang maksimal apabila tidak didukung oleh sumber daya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subjek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan, agar perusahaan tetap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pasti bertujuan untuk memiliki citra yang baik, citra. adalah kesan yang diperoleh melalui pengalaman seseorang mengenai suatu hal,

BAB 1 PENDAHULUAN. pasti bertujuan untuk memiliki citra yang baik, citra. adalah kesan yang diperoleh melalui pengalaman seseorang mengenai suatu hal, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Setiap perusahaan pasti bertujuan untuk memiliki citra yang baik, citra adalah kesan yang diperoleh melalui pengalaman seseorang mengenai suatu hal, yaitu kumpulan

Lebih terperinci