a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
|
|
- Shinta Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN, DAN KELUARGA BERENCANA (BPMPKB) AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013 KEPADA BUPATI KUDUS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH 4.1 URUSAN WAJIB Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Pembangunan Keluarga Berencana melalui program Keluarga Berencana Nasional mempunyai pengaruh dan makna yang sangat besar dalam hal menekan laju pertumbuhan penduduk. Program Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga sejahtera yang berhasil dapat dilihat antara lain indikator yang berkaitan dengan tingkat kelahiran dan menurunnya jumlah keluarga Pra sejahtera. Berkaitan dengan tingkat kelahiran program keluarga berencana mengupayakan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemakaian alat (cara) metode kontrasepsi atau dengan menyadarkan PUS (Pasangan Usia Subur) untuk menjadi peserta KB, serta mengupayakan para remaja untuk melakukan pernikahan pada usia yang lebih tinggi. Sasaran program KB meliputi : a) Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera b) Turunnya TFR ( per wanita usia subur) c) Rata-rata usia wanita menikah pertama kali naik d) Meningkatnya pencapaian akseptor aktif. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada tahun 2013 diprioritaskan pada semakin meningkatnya peserta KB. Sebagai upaya mencapai keselarasan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat pada urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera agar selaras dengan lingkungan eksternal dan internal yang ada di Kabupaten Kudus, perlu melaksanakan program dan kegiatan yang menunjang tercapainya urusan ini Program dan Kegiatan a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. Anggaran : Rp ,-. Belanja Telepon, Air, Listrik, faksimile, dan internet 2) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional. Anggaran : Rp ,- Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor. Belanja Pajak Surat Tanda Nomor Kendaraan. 3) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan. Anggaran : Rp ,-. Pembayaran Honorarium Pegawai pengelola keuangan, lembur, dan
2 tenaga kebersihan 4) Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Anggaran : RP ,- Perbaikan 4 unit Komputer PC, 4 Unit laptop dan 4 unit printer 5) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Anggaran : Rp ,- Belanja alat tulis kantor. 6) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Anggaran : Rp ,-. Belanja penyediaan barang cetakan dan penggandaan/fotocopy. 7) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Anggaran : Rp ,-. Belanja penyediaan komponen instalansi listrik dan penerangan kantor 8) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan- Undangan Anggaran : Rp ,-. Belanja penyediaan bahan bacaan (langganan 2 surat kabar) 9) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman. Anggaran : Rp ,-. Pengadaan makan dan minum untuk pegawai dan rapat. 10) Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. Anggaran : Rp ,- Belanja penyediaan biaya perjalanan dinas untuk Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah. Tersedianya jasa komunikasi (telepon, faximile dan internet), listrik dan sumber daya air selama 1 tahun Tersedianya jasa pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional selama 1 tahun untuk 5 unit mobil dan 53 unit motor Terpenuhinya honor PHD, jasa penilai angka kredit, jasa administrasi keuangan, tenaga lembur, dan tenaga kebersihan selama 1 tahun Terbayarnya jasa perbaikan dan peralatan kerja berupa 4 unit Komputer PC, 4 Unit laptop dan 4 unit printer
3 Tersedianya alat tulis kantor selama 1 tahun. Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan selama 1 tahun. Tersedianya Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor selama 1 tahun Tersedianya Bahan Bacaan berupa berlangganan 2 surat kabar selama 1 tahun Tersedianya minuman teh manis, air putih dalam galon untuk pegawai, makanan minuman untuk pegawai saat rapat, serta makan minuman untuk tamu selama satu tahun Terselenggaranya biaya perjalanan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. Meningkatnya kelancaran administrasi perkantoran Peningkatan kinerja aparatur. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1) Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Anggaran : Rp ,- Belanja peralatan kerja kantor berupa 2 unit laptop 2) Kegiatan Pengadaan Mebeleur Anggaran : Rp ,- Belanja mebeleur kantor berupa 11 meja dan 11 kursi eselon IV, 8 meja dan 8 kursi non struktural 3) Kegiatan Pengadaan Bangunan Pelengkap Gedung Kantor Anggaran : Rp ,- Belanja pembangunan bangunan pelengkap gedung kantor baru berupa pemasangan keramik lantai dua, pembangunan pagar gedung kantor, pavingisasi halaman gedung kantor dan pembangunan saluran air, serta pembangunan parkir mobil, sepeda motor, dan bus 4) Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Anggaran : Rp ,-. Belanja Penggantian suku cadang Belanja BBM dan oli Terpenuhinya kebutuhan peralatan kerja kantor berupa 2 unit laptop. Terpenuhinya kebutuhan mebeleur kantor berupa 11 meja dan 11 kursi eselon IV, 8 meja dan 8 kursi non structural Terbangunnya bangunan pelengkap gedung berupa pemasangan
4 keramik lantai dua, pembangunan pagar gedung kantor, pavingisasi halaman gedung kantor dan pembangunan saluran air, serta pembangunan parkir mobil, sepeda motor, dan bus Terawatnya Kendaraan dinas/operasional 5 mobil berupa penggantian ban dan oli dan tersedianya BBM selama 1 tahun Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana. Peningkatan kinerja aparatur. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat. c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal Anggaran : Rp ,- Pengiriman Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) untuk menjadi peserta pendidikan dan pelatihan KB Terfasilitasinya aparatur kantor untuk menjadi peserta pendidikan dan pelatihan berupa Latihan Dasar Umum (LDU) bagi tiga PLKB di Semarang Meningkatnya kapasitas aparatur Peningkatan kinerja aparatur Peningkatan pelayanan kepada masyarakat. d. Program Keluarga Berencana 1) Kegiatan Pembinaan Keluarga Berencana Anggaran : Rp ,-. Pembinaan akseptor KB oleh PLKB Pendataan akseptor KB oleh PLKB Pengadaan media sosialisasi KB berupa pemutaran film Kegiatan Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Lokasi : Kabupaten Kudus 2) Kegiatan Pelayanan KIE Anggaran : Rp ,-. Sosialisasi KB kepada Pasangan Usia Subur oleh PLKB Pengadaan aneka sarana dan prasarana operasional program KB berupa 18 unit PLKB Kit, 2 unit komputer/pc, 2 unit printer, 10 unit public address, 11 unit obgyn bed, 42 unit implant removal kit, 63 unit BKB kit, 1 unit gudang alat obat kontrasepsi, dan 1 unit balai penyuluhan KB
5 Lokasi : Kabupaten Kudus Kegiatan pembinaan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para akseptor KB di wilayah Kabupaten Kudus untuk akseptor Kegiatan pemutaran film KB sebanyak 18 kali Terselenggaranya kegiatan peringatan HARGANAS di tingkat Kab. Kudus Pelayanan KIE KB kepada PUS Realisasi pengadaan berupa 18 unit PLKB Kit, 2 unit komputer/pc, 2 unit printer, 10 unit public address, 11 unit obgyn bed, 42 unit implant removal kit, 63 unit BKB kit, 1 unit gudang alat obat kontrasepsi, dan 1 unit balai penyuluhan KB Hingga Bulan Nopember 2013 tercatat pencapaian peserta KB Aktif di Kabupaten Kudus mencapai akseptor dari PUS atau bernilai rasio 78,87%. Cakupan peserta KB Aktif Prosentase keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I Meningkatnya keluarga kecil sejahtera dan berkualitas Meningkatnya pengendalian pertumbuhan penduduk e. Program Kesehatan Reproduksi Remaja Kegiatan Advokasi dan KIE Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Anggaran : Rp ,- Penyelenggaraan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada remaja usia sekolah tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Lokasi : Kabupaten Kudus Penyelenggaraan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada remaja usia sekolah tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) menjangkau siswa remaja, 60 guru BK, 9 Kelompok remaja, dan 2 organisasi remaja Cakupan PUS yang isterinya di bawah usia 20 tahun Meningkatnya keluarga kecil sejahtera dan berkualitas Meningkatnya pengendalian pertumbuhan penduduk f. Program Pelayanan Kontrasepsi 1) Kegiatan Pelayanan KB Medis Operasi. Anggaran : Rp ,-. Pelayanan KB Medis Operasi. Lokasi : Rumah Sakit Kartika Husada Kudus Terselenggaranya kegiatan pelayanan KB Medis Operasi baik berupa Medis Operasi Pria (MOP) dan Medis Operasi Wanita (MOW) kepada 84
6 orang Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Kudus secara gratis. Cakupan pelayanan kontrasepsi (MOP/MOW) Meningkatnya keluarga kecil sejahtera dan berkualitas Meningkatnya pengendalian pertumbuhan penduduk Pada urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera tidak ada dukungan Belanja Tidak Langsung Permasalahan dan Solusi a. Permasalahan Kekurangan tenaga / personil terutama tenaga lapangan penyuluh KB. Sulitnya mencari kader yang mau dan mampu menjadi pengelola program KB di tingkat desa. Masih cukup rendahnya Pasangan Usia Subur (PUS) yang tertarik menjadi akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dari jalur Medis Operasi Wanita (MOW) dan Medis Operasi Pria (MOP) b. Solusi Mengoptimalkan dukungan personil sarana dan prasarana yang ada. Pembinaan kepada kader di tingkat desa ditingkatkan Penggalakan upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang kontrasepsi jangka panjang kepada PUS Prestasi Juara III KB Lestari 15 Tahun Tingkat Provinsi Jawa Tengah Kesimpulan Pada SKPD BPMPKB dilaksanakan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dengan anggaran Rp ,-. Namun pada urusan ini tidak didukung dengan belanja tidak langsung. Adapun keberhasilan pelaksanaan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dapat dilihat dari indikator Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang tercapai 100%. Sedangkan pada Program Keluarga Berencana dengan indikator prosentase akseptor KB Aktif sementara hingga Bulan Nopember ini mencapai 78,87%. Sedangkan pada Program Pelayanan Kontrasepsi cakupan pelayanan KB Medis mencapai 100% dari 84 calon akseptor terdaftar Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pembangunan kawasan pedesaan dewasa ini dilakukan dengan mengutamakan pendekatan partisipatif produktif dan berkelanjutan dengan berbasis pada pemberdayaan masyarakat. Pendekatan ini dilakukan agar tercipta kemandirian masyarakat dalam rangka mempercepat penanggulangan kemiskinan. Sehingga melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan diharapkan mampu turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap mengutamakan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Sasaran Urusan PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) adalah : a. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
7 b. Terciptanya kemandirian masyarakat melalui peningkatan kapasitas dalam lembaga ekonomi pedesaan. Berbagai program pemerintah yang berupaya memberdayakan masyarakat dan desa adalah dalam rangka menyiapkan landasan kemandirian masyarakat yang representatif, mengakar dan kondusif bagi perkembangan modal sosial masyarakat di masa mendatang serta menyiapkan program masyarakat jangka menengah dalam penanggulangan kemiskinan yang menjadi pengikat dalam kemitraan masyarakat dengan pemerintah daerah dan kelompok peduli setempat Program dan Kegiatan a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan 1) Kegiatan Penyelenggaraan Diseminasi Informasi bagi Masyarakat Desa Anggaran : Rp ,- Review dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD). Review PAMSIMAS Koordinasi Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) di Desa PAMSIMAS Koordinasi 31 desa penerima Bangub Desa Berkembang Sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui BP-SPAMS Monitoring dan evaluasi kinerja BP-SPAMS Lokasi : Kabupaten Kudus 2) Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan Anggaran : Rp ,- Pembentukan dan pembinaan Satgas Pemberdayaan Adat Istiadat 9 Kecamatan di Kabupaten Kudus Lokasi : Kabupaten Kudus Terselenggaranya review Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) Terkoordinasinya Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) di Desa PAMSIMAS sebanyak 62 desa Terkoordinasinya 31 desa penerima Bangub Desa Berkembang Tersosialisasinya pemberdayaan masyarakat melalui BP-SPAMS di 62 desa Terselenggaranya monitoring dan evaluasi BP-SPAMS di 62 desa Terbentuk dan terbinanya Satgas Pemberdayaan Adat Istiadat 9 kecamatan di Kabupaten Kudus Terselenggaranya kegiatan pembinaan tentang pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat Kudus kepada tujuh lembaga adat di Kudus Terlaksananya Pembinaan LPMK/RW/RT/Ormas lainnya 5 kelurahan Jumlah desa berstatus swadaya, swakarya, dan swasembada Meningkatnya percepatan pertumbuhan desa, kelembagaan serta partisipasi masyarakat desa
8 Perwujudan pembangunan yang berkeadilan sosial. b. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 1) Kegiatan Fasilitasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Anggaran : Rp ,- Publikasi dan Fasilitasi kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) Kegiatan koordinasi tingkat kecamatan dan kabupaten Kegiatan koordinasi KBP tingkat kabupaten Lokasi : Kecamatan Dawe, Jekulo dan Undaan (Kabupaten Kudus) Terselenggaranya Fasilitasi pelaksanaan PNPM Mandiri perdesaan di 3 kecamatan dan PNPM Integrasi di 9 Kecamatan Terselenggaranya publikasi melalui radio, dan spanduk kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Terselenggaranya kegiatan Musdes Terselenggaranya rapat koordinasi tingkat kecamatan dan kabupaten PNPM Mandiri Perdesaan Terselenggaranya rapat koordinasi KBP tingkat kabupaten Jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Meningkatnya percepatan pertumbuhan desa, kelembagaan serta partisipasi masyarakat desa. Perwujudan pembangunan yang berkeadilan sosial. c. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa 1) Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa Anggaran : Rp ,- Perlombaan Desa dan Kelurahan Pelatihan / Orientasi Kader Posyandu Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Pembinaan pasar desa Lokasi : Kabupaten Kudus 2) Kegiatan Pemberian Stimulan Pembangunan Desa. Anggaran : Rp ,- Bantuan Stimulan kepada desa berupa paving blok, aspal, dan pipa PVC untuk pembangunan infrastruktur di Desa/Kelurahan Lokasi : Kabupaten Kudus 3) Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Anggaran : Rp ,-
9 Monitoring dan Evaluasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Karya Bhakti TNI Lokasi : Desa Bulungcangkring, Kec. Jekulo; Desa Karangbener, Kec. Bae; Desa Kesambi, Kec. Mejobo 4) Kegiatan Pengembangan dan Promosi Pengenalan Alat Tehnologi Tepat Guna Anggaran : Rp ,- Pengembangan alat teknologi tepat guna karya masyarakat di Kabupaten Kudus Partisipasi kegiatan pameran alat teknologi tepat guna tingkat nasional Lokasi : Kabupaten Kudus dan Padang Terselenggaranya kegiatan perlombaan desa/kelurahan di 9 desa dan 3 kelurahan dengan terpilih untuk tingkat desa juara I Desa Karangbener, Kec. Bae; juara II Desa Pedurenan, Kec. Gebog; juara III Desa Golantepus, Kec. Mejobo sedangkan untuk tingkat kelurahan terpilih juara I adalah Kelurahan Wergu Wetan, Kec. Kudus Kota. Terlaksananya kegiatan peringatan BBGRM di Desa Rejosari, Ke. Dawe Terlaksananya kegiatan orientasi kader Posyandu di 9 kecamatan Terlaksananya bantuan stimulan pembangunan infrastruktur desa/kelurahan berupa aspal drum untuk 166 panitia pembangunan desa, paving blok m2 untuk 205 panitia pembangunan desa, dan pipa PVC batang untuk 54 panitia pembangunan desa Pengembangan sejumlah alat teknologi tepat guna hasil karya masyarakat Kudus diantaranya kompor biomas karya PT Pura Kudus, mesin pemarut kelapa dari SMK Wisuda Karya, mesin pemipil jagung karya CV. UKABE, alat cellular digital home karya SMK 2 Kudus, dan alat wudhu otomatis dengan sensor cahaya karya SMK 2 Kudus Terlaksananya partisipasi kegiatan promosi /pameran Alat Teknologi Tepat Guna Bagi Pengusaha Menengah kebawah tingkat nasional di Padang Terselenggaranya Monitoring dan Evaluasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Karya Bhakti TNI di Desa Bulungcangkring, Kec. Jekulo; Desa Karangbener, Kec. Bae; Desa Kesambi, Kec. Mejobo. Prosentase Posyandu aktif Prosentase swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat Meningkatnya percepatan pertumbuhan desa, kelembagaan serta partisipasi masyarakat desa. Perwujudan pembangunan yang berkeadilan sosial. d. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
10 1) Kegiatan Pengklasifikasian Data Anggaran : Rp ,- Penyusunan dokumen profil desa Lokasi : Kabupaten Kudus Tersusunnya dokumen profil desa untuk 132 desa/kelurahan sebanyak 405 buku Jumlah desa yang mempunyai profil desa Meningkatnya percepatan pertumbuhan desa, kelembagaan serta partisipasi masyarakat desa. Perwujudan pembangunan yang berkeadilan sosial. Dukungan Belanja Tidak Langsung 1. Belanja Hibah a. Hibah Kepada Pemerintah Pusat Hibah Dalam Rangka TMMD dan Karya Bhakti Anggaran : Rp ,- b. Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Hibah Stimulan Pembangunan / Pemberdayaan Masyarakat Anggaran : Rp ,- 2. Belanja Bantuan Sosial a. Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok Masyarakat Bantuan kepada BKM untuk kegiatan Cost Sharing BLM PNPM Mandiri Perdesaan Anggaran : Rp ,- Bantuan kepada BKM untuk kegiatan Cost Sharing BLM PNPM Mandiri Perkotaan Anggaran : Rp ,- Bantuan Operasional untuk BP-SPAMS Anggaran : Rp ,- Bantuan Operasional untuk BKM PNPM Mandiri Perkotaan Anggaran : Rp ,- DDUB Kegiatan PNPM Integrasi Anggaran : Permasalahan dan Solusi a. Permasalahan Kegiatan fasilitasi PNPM Mandiri terjadi kendala berkaitan dengan tidak tepat waktunya pengembalian pinjaman modal dari masyarakat, Karena gagal usaha Pada Kegiatan Pengembangan dan Promosi Alat Teknologi Tepat Guna (ATTG) terutama pada pameran ATTG nasional jadwal penyelenggaraan
11 sering berubah-ubah sehingga mempengaruhi persiapan yang dilakukan b. Solusi Pemberian pengertian kepada masyarakat tentang tanggung renteng pada mekanisme pinjaman modal di PNPM Mempersiapkan secara lebih dini dan optimal pada partisipasi pameran ATTG tingkat nasional Prestasi Kesimpulan Pada SKPD BPMPKB dilaksanakan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan anggaran Rp ,-, ditambah dengan dukungan belanja tidak langsung sebesar Rp ,- yang meliputi belanja hibah sebesar Rp dan bantuan sosial sebesar Rp ,-. Adapun indikator kerja yang dicapai adalah: 1. Prosentase desa berstatus swasembada terhadap total desa adalah 64,39% 2. Jumlah LPM sebanyak 89, 3. Prosentase Posyandu aktif 100%, 4. Prosentase swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat sebesar 7%, 5. Jumlah desa yang mempunyai profil desa sebanyak 132 desa/kelurahan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Di Kabupaten Kudus pada tahun 2013 terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan cukup kecil karena pengaduan hanya sebanyak 3 kasus sedangkan pelanggaran terhadap hak-hak anak terjadi pengaduan sebanyak 4 kasus. Kecilnya angka aduan ini disinyalir merupakan efek positif berupa meningkatnya kesadaran dan kemampuan kaum perempuan dan anak untuk bertindak terhadap pelanggaran hukum kekerasan terhadap perempuan di luar maupun di dalam rumah tangga. Sehingga persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang selama ini merupakan fenomena gunung es semakin terkuak ke publik. Berdasar fakta ini, langkah-langkah penanganan untuk meminimalisir persoalan-persoalan tersebut sangat diperlukan, sehingga diharapkan dukungan penuh dan berkelanjutan dari seluruh stakeholder terkait di Kabupaten Kudus. Sasaran program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah terjaminnya keadilan gender dan perlindungan anak dalam berbagai perundangan program pembangunan dan kebijakan publik. Salah satu prioritas pembangunan nasional adalah pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang memerlukan tindakan nyata dan langkah-langkah operasional dari seluruh lapisan masyarakat yang dilaksanakan secara terus menerus disemua tingkatan wilayah. Adanya realita bahwa kualitas hidup perempuan dan anak masih rendah, sering terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan pelanggaran terhadap hak-hak anak dalam masyarakat maka perlu ditangani melalui program dan kegiatan yang ada Program dan Kegiatan a. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
12 1) Kegiatan Sosialisasi Kesetaraan Gender Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Anggaran : Rp ,- Pelatihan PPRG Kegiatan LDK Pembinaan Forum Anak Fasilitasi Kegiatan PKK Fasilitasi Kegiatan Dharma Wanita Program PUG Penyediaan data SIGA Pelayanan PPT perempuan dan anak Fasilitasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Lokasi : Kabupaten Kudus Terselenggaranya Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Terselenggaranya Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk anggota Forum Anak Kab. Kudus Terselenggaranya Fasilitasi kegiatan PKK Kab. Kudus Terselenggaranya Fasilitasi kegiatan Dharma Wanita Kab. Kudus Terselenggarany pelatihan PPT Perempuan dan Anak Terselenggaranya fasilitasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Terselenggaranya kegiatan data pilah perempuan dan anak/ data SIGA Terselenggaranya kegiatan Pokjatab PUG Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Persentase perempuan di lembaga legislatif Meningkatkan kualitas kehidupan perempuan dan perlindungan anak Perwujudan pembangunan yang berkeadilan sosial. b. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 1) Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2A) Anggaran : Rp ,- Fasilitasi P2TP2A Lokasi : Kabupaten Kudus Fasilitasi P2TP2A di 9 kecamatan di Kabupaten Kudus Partisipasi perempuan di lembaga swasta (ormas, orsos) Meningkatkan kualitas kehidupan perempuan dan perlindungan anak Perwujudan pembangunan yang berkeadilan sosial. c. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam
13 Pembangunan 1) Kegiatan Bimbingan Manajemen Usaha bagi Perempuan dalam Mengelola Usaha Anggaran : Rp ,- Pelatihan usaha bagi kelompok usaha ekonomi perempuan Hibah sarana prasarana produksi usaha bagi kelompok usaha ekonomi perempuan. Lokasi : Kabupaten Kudus Terlaksananya 19 pelatihan usaha bagi kelompok usaha ekonomi perempuan untuk 39 kelompok Tersalurkannya hibah sarana dan prasarana produksi usaha bagi kelompok usaha ekonomi perempuan berupa 24 unit sheller cup, 24 unit sheller injak, 3 unit pengrajang buah, 168 unit pembuat nugget dan bakso, 96 unit pembuat souvenir, 144 pembuat kerajinan anyaman pandang liar, 432 unit pembuat kue tart, 288 unit pembuat kue kering, 39 unit etalase Persentase partisipasi angkatan kerja perempuan Meningkatkan kualitas kehidupan perempuan dan perlindungan anak Perwujudan pembangunan yang berkeadilan sosial. Dukungan Belanja Tidak Langsung 1. Belanja Hibah a. Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Hibah kepada JPPA Kabupaten Kudus Anggaran : Rp , Permasalahan dan Solusi a. Permasalahan Masih kurangnya pemahaman terhadap konsep perlindungan Anak sesuai dengan UU NO 23 Tahun Belum melembaganya PUG dalam masyarakat. Masih kurangnya kemampuan sumber daya aparatur dalam mengimplementasikan Anggaran Respinsif Gender (ARG) dalam perencanaan keuangan daerah Masih kurangnya sumber daya manusia yang terampil dalam menangani aduan kasus kekerasan yang melibatkan perempuan dan anak Kurangnya kemampuan dan ketrampilan SDM perempuan, baik dari kualitas maupun kuantitas yang menangani organisasi perempuan Sarana dan prasarana organisasi yang ada belum memadai, khususnya organisasi perempuan Masih cukup banyaknya kelompok usaha perempuan yang kurang berkembang karena keterbatasan modal, bimbingan usaha dan fasilitasi promosi b. Solusi
14 Lebih mengaktifkan upaya yang berkaitan dengan perlindungan anak dan peningkatan kesejahteraan anak. Secara terus menerus melaksanakan sosialisasi PUG (pengarusutaman Gender) baik secara fomal dan informal melalui berbagai media sehingga pemahaman terhadap PUG dapat segera terealisasi. Terus menggalakkan sosialisasi pengetahuan tentang ARG kepada sumber daya aparatur perencanaan keuangan daerah Mengoptimalkan kemampuan sumber daya manusia yang ada dalam menangani aduan kasus kekerasan perempuan dan anak Memberikan bimbingan dan arahan serta mengoptimalkan pengetahuan dan kemampuan kepada pengurus organisasi perempuan. Optimalisasi sarana dan prasarana yang ada guna mendukung pengembangan organisasi Untuk ke depan hendaknya kelompok-kelompok usaha yang dikelola kaum perempuan ini dapat memperoleh fasilitasi permodalan, bimbingan manajeman usaha dan fasilitasi promosi Prestasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nasional Penghargaan tingkat Madya Kesimpulan Pada SKPD BPMPKB dilaksanakan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan alokasi dana sebesar Rp ,-. Selain dari Belanja Langsung, Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak didukung juga dari Belanja Tidak Langsung yaitu dari hibah sebesar Rp ,-. Indikator capaian program urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) tahun 2013 meliputi : 1. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah 5,04% 2. Persentase perempuan di lembaga legislatif 13,33% 3. Partisipasi perempuan di lembaga swasta (ormas, orsos) 11,77% 4. Cakupan KDRT yang tertangani 100% 5. Cakupan kasus kekerasan anak yg tertangani 100% 6. Persentase partisipasi angkatan kerja perempuan 94,63%
15 PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN LKPJ 2013 A. Tugas Pembantuan Yang Diterima 1. Dasar hukum daerah : Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kudus 2. Instansi pemberi tugas pembantuan adalah Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Tengah 3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penerima Tugas Pembantuan adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana 4. Program dan Kegiatan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana a. Rancangan Induk Pengendalian Penduduk di Provinsi No Kegiatan / Sub Kegiatan 1 Koordinasi dengan Stakeholder dan Mitra Kerja dalam Pendidikan Kependudukan Alokasi Anggaran (Rp) Sumber Dana ,- APBN Hasil Fungsi Manfaat Dampak : Tersedianya parameter kependudukan : Dasar operasional program dan kegiatan : Memudahkan dalam mengambil kebijakan : Program dan kegiatan berjalan lancar b. Pembinaan Kesertaan Ber-KB Provinsi No Kegiatan / Sub Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp) Sumber Dana 1 Pembinaan Tim Jaga Mutu APBN Kabupaten 2 Penggerakan Kesertaan ,- APBN Ber-KB Pria 3 Pemilihan KB Perusahaan ,- APBN 4 Pelayanan KB Tingkat ,- APBN Kecamatan 5 TKBK Tingkat Kabupaten ,- APBN 6 Peningkatan Pelayanan KB ,- APBN Rumah Sakit 7 Peningkatan Fasyankes ,- APBN Lainnya- Klinik KB 8 Penggerakan Pelayanan KB ,- APBN Puskesmas 9 Penggerakan Pelayanan MKJP ,- APBN
16 MOP 10 Penggerakan Pelayanan MKJP ,- APBN MOW 11 Penggerakan Pelayanan MKJP ,- APBN IUD 12 Penggerakan Pelayanan MKJP ,- APBN Implant 13 Pelayanan Pencabutan ,- APBN Implant 14 Penggerakan KB melalui ,- APBN Babinsa 15 Peningkatan Kesertaan Ber-KB ,- APBN melalui Pelayanan KB di Wilayah Galciltas 16 Pembinaan Petugas ,- APBN Penghubung R/R Klinik 17 Pertemuan Medis Teknis ,- APBN 18 Penguatan Jejaring Pelayanan ,- APBN KHIBA dan PMKR 19 Penggerakan Klinik melalui ,- APBN Petugas Lapangan 20 Peningkatan Jejaring melalui ,- APBN Tim Spesialis 21 Pemilihan Kelompok Prio ,- APBN Utomo 22 Pemilihan KB Perusahaan ,- APBN 23 Sosialisasi Kebijakan dan ,- APBN Informasi Program Kesehatan Reproduksi 24 Pengumpulan Data Klinik KB ,- APBN 25 Peningkatan Pencapaian ,- APBN Akseptor Baru Khususnya MKJP KB Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran melalui Jampersal 26 Penggerakan KB MKJP untuk ,- APBN melaksanakan Papsmer/IVA 27 Seminar Pencegahan dan ,- APBN Penanggulangan HIV AIDS melalui promosi Kondom Dual Protection 28 Pemilihan Puskesmas/Klinik ,- APBN KB Pemerintah Terbaik 29 Pemilihan Bidan Praktek Swasta (BPS) Terbaik ,- APBN Meningkatnya jumlah peserta KB baru atau 129% dari PPM
17 Fungsi Manfaat Dampak : Pengendalian jumlah kelahiran : Kesejahteraan masyarakat meningkat : TFR (Total Fertility Race) turun b. Pembinaan Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga No Kegiatan / Sub Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp) Sumber Dana 1 Sosialisasi Panduan APBN Pembentukan BKB Percontohan 2 Pembetukan Kelompok BKB ,- APBN Paripurna 3 Pemilihan Kelompok BKB ,- APBN Terpadu 4 Pemilihan Kelompok BKB ,- APBN 5 Pendampingan Kelompok BKB ,- APBN 6 Pencanangan Gerak PKK dan ,- APBN Poktan 7 Pendampingan Kelompok BKB ,- APBN Paripurna 8 Pendampingan Kelompok BKR ,- APBN 9 Pembetukan Kelompok BKR ,- APBN Paripurna 10 Orientasi bagi Kader BKR ,- APBN Paripurna 11 Pembentukan dan ,- APBN Pengembangan PIK Remaja/ mahasiswa 12 Orientasi Program Genre bagi ,- APBN Pendidik Sebaya PIK Remaja/ Mahasiswa 13 Pemilihan PIK Remaja ,- APBN Unggulan Tingkat Provinsi 14 Pemilihan Kader Teladan BKR ,- APBN Paripurna 15 Pembuatan Profil PIK-KRR ,- APBN Kabupaten 16 Sosialisasai Panduan ,- APBN Pembentukan BKL Paripurna 17 Pembentukan Pusat ,- APBN Pelayanan Keluarga Sejahtera 18 Sosialisasi Pusat Pelayanan ,- APBN Keluarga Sejahtera 19 Sosialisasi dan Desimilasi ,- APBN Program Ketahanan Keluarga 20 Sosialisasi dan Desimilasi Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga ,- APBN
18 21 Dukungan Bahan Pengelolaan ,- APBN Pemberdayaan Keluarga 22 Orientasi Program Ketahanan ,- APBN Keluarga Bagi Camat 23 Inventarisasi Sasaran Program ,- APBN Ketahanan Keluarga 24 Pembinaan Kelompok UPPKS ,- APBN 25 Pengembangan Materi dan ,- APBN Media bagi kelompok UPPKS 26 Pembinaan Usaha Ekonomi ,- APBN Produktif 27 Penilaian Kelompok UPPKS ,- APBN Terbaik 28 Validasi Data Basis Online ,- APBN UPPKS 29 Peningkatan Teknis Produksi bagi Kelompok UPPKS ,- APBN Hasil Fungsi Manfaat Dampak meningkat : Terbentuknya Kelompok BKB dan BKL Paripurna : Meningkatkan Tahapan Kelompok Bina Keluarga : Meningkatnya pengetahuan bagi Anggota : Ketahanan terhadap pengaruh negatif c. Advokasi dan Penggerakan Provinsi No Kegiatan / Sub Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp) Sumber Dana 1 Pemilihan Akseptor Lestari APBN Teladan Kabupaten 2 Liputan Berita Radio APBN Kabupaten 3 Dialog Interaktif Radio ,- APBN Kabupaten 4 Media Luar Ruang MMT Baliho ,- APBN 5 Pameran Pembangunan ,- APBN Program Kependudukan dan KB 6 KIE KKB melalui Seni Budaya ,- APBN Tradisional Kabupaten 6 KIE Program KKB bersama ,- APBN Mitra Kerja dalam rangka Hari Keluarga 7 Penyediaan Materi KIE bagi Kabupaten ,- APBN Hasil Fungsi : Pemahaman masyarakat tentang program KKB : Penyampaian informasi kepada masyarakat
19 Manfaat KB Dampak terkait program KKB : Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk ber : Kesejahteraan masyarakat meningkat d. Mitra Kerja Program Kependudukan Dan Keluarga Berencana Provinsi No Kegiatan / Sub Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp) Sumber Dana 1 Tim Penggerak PKK APBN Kabupaten 2 TNI Manunggal KB Kesehatan APBN 3 Bhakti Bhayangkara KB APBN Keshatan 4 Bhakti Muslimat Kabupaten APBN 5 Pemilihan PLKB Teladan Kabupaten 6 Pemilihan PPKBD dan Sub PPKBD Kabupaten 7 Peningkatan Program KKB melalui Penyuluhan Tenaga Motovator TNI APBN APBN ,- APBN Pelaksanaan program Kependudukan dan KKB Lancar Meningkatkan kerja sama dengan mitra kerja Membina hubungan baik dengan mitra kerja Peningkatan kesejahteraan masyarakat e. Pengelolaan Data dan Informasi Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi No Kegiatan / Sub Kegiatan 1 Orientasi bagi Petugas Pendataan Kabupaten 2 Rekapitulasi dan Validasi Data di Kabupaten 3 Pendataan Keluarga Tingkat Kabupaten 4 Penyusunan Laporan hasil Pendataan Keluarga 5 Penyusunan Laporan Umpan Balik Kabupaten R/R 6 Penyusunan Laporan Tahunan PKBN Alokasi Anggaran (Rp) Sumber Dana ,- APBN ,- APBN ,- APBN ,- APBN ,- APBN ,- APBN
20 7 Entri data MDK ,- APBN 8 Analisis dan Evaluasi data ,- APBN Hasil Pendataan Keluarga 9 Analisis Efek Dampak ,- APBN Hasil Meningkat Fungsi Manfaat Dampak dan KB : Pelaksanaan program Kependudukan dan KKB : Meningkatkan kerja sama dengan mitra kerja : Membina hubungan baik dengan mitra kerja : Suksesnya pelaksanaan program Kependudukan f. Dokumen Perencanaan Program Kependudukan dan KB Provinsi No Kegiatan / Sub Kegiatan 1 Penyusunan data Basis di Kabupaten 2 Pemeliharaan Alkon dan Alkon Kabupaten Alokasi Anggaran (Rp) Sumber Dana ,- APBN ,- APBN Hasil Fungsi Manfaat Dampak : Tersedianya alokon di tempat pelayanan KB : Meningkatkan kelancaran distribusi alokon : Kebutuhan alokon bagi peserta KB baru dan aktif : Program dan kegiatan berjalan lancar g. Layanan Perkantoran No Kegiatan / Sub Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp) Sumber Dana 1 Honor Pengelola Satker ,- APBN Hasil Fungsi Manfaat Dampak : Terselenggaranya operasional perkantoran : Meningkatkan pelayanan publik : Meningkatnya mutu pelayanan : Kinerja meningkat 1. Permasalahan dan solusi a. Permasalahan Sulitnya mencari kader yang mau dan mampu menjadi pengelola program Kependudukan dan Keluarga Berencana di tingkat Desa disamping itu juga kurangnya tenaga PLKB / PKB sehingga jangkauan pelayanan KIE terbatas
21 b. Solusi Mengoptimalkan tenaga / personil serta kader dalam operasional kegiatan program KB B. Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus TIDAK ADA PENYELENGGARAAN URUSAN BERSAMA LKPJ 2013 A. Tugas Pembantuan Yang Diterima 1. Dasar hukum daerah : Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kudus 2. Instansi pemberi tugas Urusan Bersama adalah Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Dalam Negeri. 3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penerima Tugas Urusan Bersama adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana 4. Program dankegiatan a. Program : Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM) Rp ,- bersumber dari APBN Rp ,- bersumber dari APBD b. Meningkatnya Keberadayaan Masyarakat dan Kapasitas Pemerintahan Desa / Kelurahan dalam Memfasilitasi Proses Pengelolaan Pembangunan yang Partisipatif dan Demokratis. c. Perumahan dan Fasilitas Umum d. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan, Memperkuat Institusi Lokal, dan Memperbaiki Kinerja Pemerintah Daerah. e. Meningkatnya Tingkat Keberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa, serta Berkurangnya Angka Kemiskinan Daerah. 5. Permasalahan dan solusi Pada tahun 2013, Kudus mendapatkan DIPA PNPM MPd Integrasi SPP-SPPN sebesar 3,2 Milyar sebagai salah satu kabupaten yang menjadi pilot project untuk Perencanaan Pembangunan Partisipatif yang Terintegrasi. Selain itu APBD Kab. Kudus juga menyediakan dana cost sharing sebesar 1 milyar untuk mendukung program tersebut. a. Permasalahan Masuknya kegiatan memberikan dampak pada jalannya Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM), karena
22 selama ini program PNPM di Kabupaten Kudus terdiri dari dua Program yakni PNPM Perkotaan di enam Kecamatan (Kota, Gebog, Jati, Mejobo, Kaliwungu, dan Bae) dan PNPM Perdesaan di tiga Kecamatan (Dawe, Jekulo, dan Undaan). Dalam PNPM Integrasi, maka PNPM Perkotaan disertakan untuk ikut dalam Program PNPM Perdesaan, tapi pelaksanaannya menggunakan SOP dari PNPM Perdesaan. Sehingga muncul hambatan dari pelaku-pelaku PNPM Perkotaan yang tidak terbiasa dengan SOP PNPM Perdesaan yang sangat berbeda dengan PNPM Perkotaan, hal ini menyebabkan rendahnya antusiasme dan partisipasi dari kecamatan-kecamatan yang tercakup dalam PNPM Perkotaan. Belum lagi jumlah kecamatan yang tercakup dalam program PNPM Perkotaan lebih banyak daripada PNPM Perdesaaan. Hal ini jarang terjadi, karena di Indonesia kecamatan-kecamatan yang tercakup dalam PNPM Perdesaan dalam satu kabupaten biasanya lebih banyak daripada PNPM Perkotaan. h. Solusi Adanya berbagai hambatan diatas maka perlu diberikan beberapa toleransi kepada pelaku-pelaku yang berasal dari PNPM Perkotaan untuk dapat melaksanakan PNPM Perdesaan Integrasi SPP-SPPN di tahun pertama ini. Dengan harapan bahwa tahun depan akan semakin banyak antusiasme dan partisipasi dari para pelaku PNPM Perkotaan. B. Tugas Urusan Bersama yang diberikan oleh Pemerintah Kab. Kudus TIDAK ADA
23 PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN A. KERJASAMA ANTAR DAERAH : NIHIL B. KERJASAMA DAERAH DENGAN PIHAK KETIGA : NIHIL C. KOORDINASI DENGAN INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH : NIHIL D. PEMBINAAN BATAS WILAYAH : NIHIL E. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA : NIHIL F. PENGELOLAAN KAWASAN KHUSUS : NIHIL G. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM : NIHIL Kudus, 7 Januari 2014 Plt.KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA Dra. WAHYU HARYANTI Pembina Utama Muda NIP
B. KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) merupakan unsur pendukung tugas bupati di bidang Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Rencana Kerja atau Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu tahun. Penyusunan Renja
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 206 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan an :. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Organisasi
Lebih terperinci15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA Pembangunan dalam urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera diarahkan pada peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB melalui klinik pemerintah
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.12 - KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Unit Organisasi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 9 Organisasi / SKPD :.8.. -DINAS KELUARGA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Halaman dari
Lebih terperinci9. SKPD : BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
9. SKPD : BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN No A 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG a Bantuan Stimulan KUBE Perempuan Meningkatnya pendapatan ekonomi Perempuan Kab. Meningkatnya pendapatan ekonomi
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016
Urusan Pemerintahan DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 201 1.12 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera FORMULIR DPA - SKPD
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015
Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.22. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA ORGANISASI :
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA NO NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN PLAFON ANGGARAN LOKASI
Lebih terperinciRENCANA AKSI TAHUN 2018 DP2KBP3A KABUPATEN KEDIRI
RENCANA AKSI TAHUN 2018 DP2KBP3A KABUPATEN KEDIRI No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 1. Meningkatnya partisipasi 1. Persentase Peserta KB Aktif MKJP - - - 25,60% masyarakat
Lebih terperinciAnggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal
LAMPIRAN I.3 : PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 Halaman
Lebih terperinciTabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun Rencana Tahun Target Capaian Kinerja
Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Nama SKPD : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Lebih terperinciEvaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016
( Dalam Juta Rupiah) NO / BIDANG Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bima Periode : 2016 INDIKATOR 1 2 3 4 1 Urusan Wajib 1.11 Bidang Pemberdayaan
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Penyediaan Jasa Surat Menyurat 360 Rp ,00 APBD (
RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I TAHUN ANGGARAN : 2015 1 DINAS PENGENDALIAN 2 DINAS PENGENDALIAN 3 DINAS PENGENDALIAN 4 DINAS PENGENDALIAN 5 DINAS PENGENDALIAN 6 DINAS PENGENDALIAN 7 DINAS
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana 4 Paket Rp ,00 APBD (23/48/DPA/2014)
RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I TAHUN ANGGARAN : 2014 1 BADAN 2 BADAN 3 BADAN 4 BADAN 5 BADAN 6 BADAN 7 BADAN 8 BADAN PENYEDIAAN SURAT MENYURAT PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 208 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 2. 02 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pemberdayaan Perempuan
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015
RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKAP SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Unit Organisasi
Lebih terperinciIV.B.15. Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA Keluarga berencana dan keluarga sejahtera memiliki makna yang sangat strategis, komprehensif dan fundamental dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat,
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1 Rencana Program V.1.1. Rencana Program Keluarga
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1 Rencana Program V.1.1. Rencana Program Keluarga Berencana : 1. Program Keluarga Berencana Program ini bertujuan
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciURUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
4.1.12 URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 4.1.12.1 KONDISI UMUM Pembangunan Kependudukan tidak lagi dipahami sebagai usaha untuk mempengaruhi pola dan arah demografi saja, akan tetapi
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017
LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK
Lebih terperinciRENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN GRESIK
RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 201 DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN GRESIK I. SASARAN STRATEGIS -1 NO SASARAN STRATEGIS TW 1 TW II TW III TW IV TARGET
Lebih terperinciKEGIATAN KANTOR KELUARGA BERENCANA - JAKBAR YANG DIBIAYAI APBD TAHUN ANGGARAN 2013
KEGIATAN KANTOR KELUARGA BERENCANA - JAKBAR YANG DIBIAYAI APBD TAHUN 2013 NOMOR PROGRAM / KEGIATAN VOLUME 1.12.01 Penerapan prinsip kaidah good governance dalam penyelenggaraan urusan Keluarga Berencana
Lebih terperinciTABEL 5. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2018 KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TABEL 5. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2018 KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Nama SKPD : Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No Program
Lebih terperinciMATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015
MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Badan Keluarga Daerah NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015
Urusan Pemerintahan Organisasi :.. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 05 :.. BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,
Lebih terperinciBADAN KELUARGA BERENCANA, KELUARGA SEJAHTERA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN. Halaman 73
BADAN KELUARGA BERENCANA, KELUARGA SEJAHTERA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Kode 00 NON URUSAN 3.45.98.000 8.909.773.700 00 00 00 00 0 PROGRAM SETIAP SKPD PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 3.45.98.000.369.789.000
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada Tahun 2016 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP 2016 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja disusun sebagai wujud pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA Jl. Teuku Umar No.55 Magetan - 63351 Telepon/Fax. 0351 895114 Website : http//magetankab.go.id e-mail : bppkb@magetankab.go.id.
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 5.1. PROGRAM Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi sebagai upaya untuk mengimplementasikan strategi
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017
LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 SKPD : DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BE PROVINSI JAWA TENGAH
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014
LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR TANGGAL : : 21 TAHUN 2013 30 DESEMBER 2013 PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017
LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 SKPD : DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BE PROVINSI JAWA TENGAH
Lebih terperinciURUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
4.1.12 URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 4.1.12.1 KONDISI UMUM Pembangunan Kependudukan tidak lagi dipahami sebagai usaha untuk mempengaruhi pola dan arah demografi saja, akan tetapi
Lebih terperinciTABEL VI RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN DHARMASRYA RENCANA TAHUN 2016
BPML2NPPKB Kode TABEL VI RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 206 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 207 KABUPATEN DHARMASRYA Indikator Program RENCANA TAHUN 206 207 22 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014
Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.11. - PEMBERDAYAAN
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017
LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 06 Organisasi / SKPD :..0. -BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
Lebih terperinciTabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun Rencana Tahun Target Capaian Kinerja
Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat dan Desa Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Lebih terperinciRincian Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Jumlah Target Kinerja Uraian , ( Roda Empat ), 14 ( Roda Dua )
Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.22. - Pemberdayaan Masyarakat
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 Formulir RKPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1.22. - Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Organisasi : 1.22.01.
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017
LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 SKPD : DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BE PROVINSI JAWA TENGAH
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 NOMOR 46 TAHUN 2008
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : WAHYU
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP Tahun Anggaran 2016
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 22 Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Organisasi
Lebih terperinciRENCANA KERJA SKPD BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KB PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015
RENCANA KERJA SKPD BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KB PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 21 TAHUN 21 (Rp) TAHUN 21 (Rp) TAHUN 21 TAHUN 21 URUSAN PADA SEMUA SKPD 1.88.. 1.8... URUSAN PADA
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016
LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA BULAN : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK & KELUARGA BE PROVINSI JAWA TENGAH : Dra. SRI KUSUMA
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016
SKPD PENGGUNA ANGGARAN BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN P3AKB PROVINSI JAWA TENGAH : KEPALA BADAN P3AKB PROVINSI JAWA TENGAH : ERNI SETYANINGSIH : JANUARI 2016 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016
SKPD PENGGUNA ANGGARAN BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN P3AKB PROVINSI JAWA TENGAH : KEPALA BADAN P3AKB PROVINSI JAWA TENGAH : ERNI SETYANINGSIH : MARET 2016 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017
LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 SKPD : DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BE PROVINSI JAWA TENGAH
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA No. Program / Kegiiatan Sasaran Indikator Kinerja TARGET KINERJA
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016
SKPD PENGGUNA ANGGARAN BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN P3AKB PROVINSI JAWA TENGAH : KEPALA BADAN P3AKB PROVINSI JAWA TENGAH : ERNI SETYANINGSIH : FEBRUARI 2016 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Lebih terperinciKABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017
KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.08. - PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, KELUARGA BERENCANA DAN KETAHANAN PANGAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016
LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK & KELUARGA BE PROVINSI
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR 1.02.02.2.02.1 Urusan Pemerintahan Bidang Pemberdayaan dan Pelindungan Anak 1.02.02.2.02.1.01 Program Pelayanan Adminitrasi Perkantoran
Lebih terperinciMEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2016 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional Sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah (Kabinet Kerja) 2015-2019, seluruh Kementerian/Lembaga diarahkan untuk turut
Lebih terperinciRENCANA KERJA SKPD BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KB KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017
RENCANA KERJA SKPD BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KB KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017 KODE LOKASI 0 URUSAN PADA SEMUA SKPD 0.00 URUSAN PADA SEMUA SKPD 0.00.01 Program Pelayanan Administrasi
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 5 TAHUN 2015 23 Oktober 2015 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan
Halaman : 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2017 Formulir RKA-SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 2.02. - Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Maksud & Tujuan Penyusunan Lakip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud & Tujuan Penyusunan Lakip Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa setiap penyelenggaraan dari tugas, fungsi dan kewenangan suatu organisasi perlu di ukur dan di evaluasi
Lebih terperinciSKPD : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
: BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 1 11 BIDANG URUSAN 1. Optimalisasi - - 3,346,680,000 3,346,680,000 3,784,023,100 PEMEBRDAYAAN PEREMPUAN
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN TAHUN ANGGARAN 2013
LAPORAN REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN TAHUN ANGGARAN 2013 NO URUSAN PEMERINTAHAN. PROGRAM / KEGIATAN BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 60 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN LAMANDAU
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 KABUPATEN LAMANDAU SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KB INDIKATOR KINERJA URUSAN WAJIB PEMERINTAHAN UMUM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BADAN PEMBERDAYAAN
Lebih terperinciURAIAN sebelum perubahan
URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.11. - PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK : 1.11.01. - BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 1.11.1.11.01.00.00.4. 1.11.1.11.01.00.00.8. 1.11.1.11.01.00.00.5.
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah
Lebih terperinciMATRIK RENSTRA
MATRIK RENSTRA 2015-2019 : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan VISI : Terwujudnya Masyarakat Sadar Perlindungan Perempuan / Anak dan Keluarga Berencana, Penguatan Lembaga Kemasyarakatan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2013 1 Oktober 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA PADANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
RENCANA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA PADANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana
Lebih terperinciRekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan
Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 0 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.. - PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Lebih terperinciV. Paket Pekerjaan dan Jadwal Pelaksanaan :
V. Paket Pekerjaan dan Jadwal Pelaksanaan : No NAMA KEGIATAN DAN PAKET PEKERJAAN ANGGARAN 1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
Lebih terperinciBAB V TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KEBUTUHAN PENDANAAN BPPKB PROVINSI JAWA TIMUR
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran BAB V TABEL.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KEBUTUHAN PENDANAAN BPPKB PROVINSI JAWA TIMUR Kinerja
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciMATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014
MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN TOLOK UKUR TARGET
Lebih terperinciRUMUSAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2009
RUMUSAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2009 Rapat Kerja Daerah Program KB Nasional (RAKERDA) Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 diselenggarakan tanggal 18 Maret 2009
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH
PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016
LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR : TANGGAL : PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN
Lebih terperinciOleh; Drs. Ipin.Z.A Husni, MPA Kepala Biro Perencanaan BKKBN
Oleh; Drs. Ipin.Z.A Husni, MPA Kepala Biro Perencanaan BKKBN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL Jakarta, 2 Mei 2016 KEBIJAKAN DAK T.A 2017 Mendukung implementasi Nawacita: Ketiga: membangun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah adalah dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Lebih terperinciBAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Lebih terperinciMONEV RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
MONEV RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB NO. TUJUAN/SASARAN STATEGIS/KINERJA UTAMA 1 Meningkatnya Partisipasi INDIKATOR KINERJA UTAMA
Lebih terperinciRUMUSAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2018 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019
KODE PRIORITAS SASARAN RUMUSAN PROGRAM DAN DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 208 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 209 MURNI KABUPATEN 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 4
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NO : 476/360/KBPKP/2013 TANGGAL : 23 Desember 2014
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NO : 476/360/KBPKP/2013 TANGGAL : 23 Desember 2014 Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Keluarga dan Perempuan alamat
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN,
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 22 Pemberdayaan
Lebih terperinci15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara berkembang yang menyepakati tujuan-tujuan pembangunan global dalam Millenium Development Goals (MDGs)
Lebih terperinciBAB IV TUGAS PEMBANTUAN
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN A. Tugas Pembantuan Yang Diterima 1. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) a. Dasar Hukum : Alokasi Kegiatan dan Anggaran Kabupaten Purbalingga, Program Kependudukan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Lebih terperinciPenetapan Kinerja Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Tahun 2014
Penetapan Kinerja Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Tahun 2014 SASARAN STRATEJIK INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN 2 3 4 Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran Meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara.
Lebih terperinci