- PDF Free Download

Transkripsi

1

2 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILAEN 2016

3 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILAEN 2016 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 17 halaman Naskah: Penanggung Jawab Koordinator Statistik Kecamatan Silaen Gambar Kulit: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

4 Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Silaen 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Silaen yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan serta potensi yang ada di Kecamatan Silaen. Publikasi ini diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada aspek analisis data. Materi yang disajikan dalam publikasi ini memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Silaen dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik. Balige, September 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir, Ir. Tanina Statistik Daerah Kecamatan Silaen 2016 iii

5 Daftar Isi 1. Geografi dan Iklim 1 2. Pemerintahan 2 3. Penduduk 3 4. Pendidikan 4 5. Kesehatan dan Program KB 5 6. Pertanian dan Perkebunan 6 7. Industri 7 8 Perdagangan 8 9. Komunikasi dan Pariwisata 9 10 Perbandingan Antar Kecamatan 10 Lampiran Tabel 13 iv Statistik Daerah Kecamatan Silaen 2016

6 Kecamatan Silaen tergolong ke dalam daerah beriklim tropis basah Luas wilayah Kecamatan Silaen sebesar 8,9 persen dari total luas daratan Kabupaten Toba Samosir. ) Silaen merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Toba Samosir yang diapit oleh lima kecamatan, yaitu Siantar Narumonda, Sigumpar, Laguboti, Habinsaran dan Pintu Pohan Meranti. Memiliki luas wilayah 172,58 km 2 yaitu 8,54 persen dari total luas Kabupaten Toba Samosir yang sebagian besar merupakan wilayah persawahan dan hutan. Secara astronomis berada antara Lintang Utara dan antara Bujur Timur. Desa Sibide memiliki wilayah yang paling luas yaitu sekitar 27,73 persen dari total luas kecamatan, sedangkan Desa Lumban Dolok merupakan desa paling kecil yaitu 0,87 persen dari total luas kecamatan. Kecamatan Silaen terletak pada wilayah dataran tinggi dengan ketinggian antara meter, dan sesuai dengan letaknya yang berada di garis khatulistiwa, tergolong ke dalam daerah beriklim tropis basah. GEOGRAFI Peta Kecamatan Silaen Statistik Geografis Kecamatan Silaen, 2015 Uraian Satuan 2015 Luas Daerah Ha Luas Lahan Ha Ketinggian dpl m Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka 2016 *** Tahukah Anda Pada tahun 2015, dari seluruh luas lahan di Kecamatan Silaen, sekitar 42,36 % digunakan untuk lahan sawah. Statistik Daerah Kecamatan Silaen

7 PEMERINTAHAN Tidak ada pemekaran kecamatan dan pemekaran desa selama tiga tahun terakhir Kecamatan Silaen terdiri dari 23 desa, dan terbagi menjadi 81 dusun yang merupakan satuan lingkungan terkecil Statistik Pemerintahan Kecamatan Silaen, Kecamatan Silaen dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 12 Tahun Wilayah Administrasi Perempu an 42% Desa Dusun Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin LK PR Laki-laki 58% Jumlah < SLTA Diploma DIV/Sarjana (S1) S2/S Jumlah Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka 2016 Persentase Tingkat Pendidikan Pegawai Kantor Camat Silaen, Pasal 3 tentang Pembentukan Wilayah Kabupaten Tingkat II Toba Samosir. Pada tahun 2004 pernah dimekarkan menjadi 2 kecamatan yakni Kecamatan Silaen (induk) dan Kecamatan Sigumpar berdasarkan Peraturan Daerah Toba Samosir No. 6 Tahun Pada tahun 2014 Kecamatan Silaen dibagi menjadi 23 wilayah desa administratif, yang terdiri dari 10 desa swadaya dan 13 desa swakarya. Dari 23 desa tersebut, dibagi menjadi 81 dusun yang merupakan satuan lingkungan terkecil setiap desa. Dalam melaksanakan roda pemerintahan, di Kecamatan Silaen *** Tahukah Anda Pada tahun 2015, Kepala Desa di Kecamatan Silaen seluruhnya berjenis kelamin laki-laki. terdapat tenaga PNS sebanyak 12 orang dimana 7 orang adalah laki-laki dan 5 orang perempuan. 2 Statistik Daerah Kecamatan Silaen 2016

8 PENDUDUK Jumlah Penduduk Kecamatan Silaen pada tahun 2015 sebanyak jiwa Terdiri dari Rumah Tangga dengan rata-rata 4 jiwa per rumah tangga Jumlah penduduk Kecamatan Silaen pada tahun 2015 sekitar jiwa. Dengan luas wilayah 172,58 km 2 kepadatan penduduk di Kecamatan Silaen sebesar 72,70 jiwa/km 2 yang artinya setiap luas area (dalam km 2 ) terdapat sekitar jiwa penduduk. Jumlah penduduk terbanyak berada di Desa Silaen sebanyak jiwa, dan paling sedikit berada di Desa Meranti Barat sebanyak 92 jiwa atau sekitar 0,75 persen dari seluruh penduduk di Kecamatan Silaen. Komposisi penduduk Kecamatan Silaen didominasi oleh penduduk usia anak. Hal menarik yang dapat diamati pada piramida penduduk adalah kelompok dan tahun lebih kecil dari kelompok umur diatas dan juga dibawahnya. Hal ini mencerminkan suatu kondisi besarnya jumlah penduduk usia sekolah yang merantau ke luar Kecamatan untuk memperoleh akses pendidikan seperti perguruan tinggi dan mencari pekerjaan di tempat lain Uraian Jumlah Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km 2 ) 72,22 72,70 Sex Ratio (%) 97,40 97,39 Jumlah Rumah Tangga (RT) Rata-rata ART (jiwa/rt) 4 4 Penduduk Kelompok Umur tahun tahun > 65 tahun Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka 2016 Indikator Kependudukan Kecamatan Silaen, Grafik Piramida Penduduk Kecamatan Silaen, , ,000 Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka 2016 Statistik Daerah Kecamatan Silaen

9 PENDIDIKAN Belum semua desa di Kecamatan Silaen memiliki fasilitas pendidikan Terdapat SD sebanyak 21 sekolah dan SLTP sebanyak 5 sekolah dan SLTA 1 sekolah Fasilitas Pendidikan 2,500 2,000 1,500 1, SD SLTP SMU SD SLTP SLTA Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Rasio Guru terhadap Murid Indikator Pendidikan di Kecamatan Silaen, Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka 2016 Grafik Rasio Guru dan Murid di Kecamatan Silaen, 2014 Sekolah Sumber : Silaen Dalam Angka, 2015 Guru Murid Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kehidupan manusia. Lewat pendidikan, kecerdasan dan keterampilan manusia terasah dan teruji menghadapi dinamika kehidupan yang makin kompleks. Pendidikan merupakan indikator kualitas sumber daya manusia, semakin baik pendidikan maka semakin baik pula kualitas sumber daya manusia. Capaian di bidang pendidikan terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan yang tersedia. Fasilitas pendidikan di Kecamatan Silaen pada tahun 2015 terdiri dari 2 TK, 21 SD, 5 SLTP, dan 1 SMA, dimana terdapat 79 murid TK, *** Tahukah Anda Fasilitas Pendidikan untuk jenjang SMK di Kecamatan Silaen belum tersedia, sehingga siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang SMK harus mengikutinya di Kecamatan lain murid SD, 921 murid SLTP dan 604 murid SLTA. Di kecamatan Silaen juga terdapat 1 Sekolah Tinggi Theologia Reformed Injili Lumban Tor yang terdapat di Desa Natolu Tali dengan Akreditasi dari Kementrian Agama Republik Indonesia pada tahun Statistik Daerah Kecamatan Silaen 2016

10 KESEHATAN & KB Di Kecamatan Silaen terdapat 1 Puskesmas, 2 Pustu, 32 Poskesdes dan 25 unit Posyandu Persentase Pasangan Usia Subur yang menggunakan alat kontrasepsi meningkat dibandingkan dari tahun sebelumnya. Fasilitas kesehatan maupun tenaga medis di Kecamatan Silaen meningkat pada tahun 2015 dibanding tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa fasilitas kesehatan seperti polindes yang ditangani oleh bidan desa paling banyak dipilih karena cukup mudah dijangkau oleh penduduk karena terdapat hampir di setiap desa dan biaya relatif murah. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Silaen mengalami kenaikan, yakni dari pasangan pada tahun 2014, menjadi pasangan pada tahun Untuk persentase pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi pada tahun ini juga meningkat. Pada tahun 2015 jumlah PUS yang menggunakan alat kontrasepsi 52,78%, dan pada tahun 2015 meningkat menjadi 58,10%. Hal ini menunjukkan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi sebagai salah satu program untuk mengendalikan kelahiran. Tidak 23,84% Statistik Kesehatan di Kecamatan Silaen, 2015 Uraian 2015 Tenaga Medis (orang) Dokter 3 Bidan 33 Perawat 5 Dukun Bayi - Fasilitas Kesehatan (unit) Rumah Sakit 0 Puskesmas 1 Puskesmas Pembantu 2 Poskesdes/Polindes 32 Posyandu 25 Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka 2016 Persentase Jumlah PUS Menurut Penggunaan Alat Kontrasepsi, 2015 Pakai 51,31% Implant 8.44% Suntik 20.16% MOW 7.32% MOP 0.00% IUD 10.96% Kondom 11,50% Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka 2016 Pil 17.78% Statistik Daerah Kecamatan Silaen

11 PERTANIAN Kecamatan Silaen memiliki luas areal pertanian padi ± ha yang terdiri dari padi sawah dan padi ladang Selain pertanian tanaman pangan, Kecamatan Silaen juga berpotensi untuk sektor perkebunan Statistik Pertanian Padi dan Palawija Kecamatan Silaen, 2015 Padi Sawah dan Ladang Luas Panen (ha) Produksi (ton) Jagung Luas Panen (ha) Produksi (ton) Ubi Kayu Luas Panen (ha) Produksi (ton) Kacang Tanah Uraian 2015 Luas Panen (ha) Produksi (ton) Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka Statistik Luas Irigasi Sawah, Kecamatan Silaen % 75% Setengah Teknis Tadah Hujan 16% Sebagian besar penduduk Kecamatan Silaen menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Dan untuk luas panen padi selama Tahun 2015, mencapai ha dengan produksi ,10 ton atau rata rata produksi sebesar 5,20 ton/ha. Desa Huta Namora merupakan desa dengan luas panen padi terluas sebesar 211 ha. dengan rata-rata produksi padi terbesar (6,1 ton/ha). Untuk tanaman palawija, jagung merupakan tanaman yang paling luas dari antara tanaman yang ada yaitu seluas 146 ha. Selain pertanian, beberapa wilayah di Kecamatan Silaen juga potensi di bidang perkebunan. Dan tanaman perkebunan Sederana tersebut pada umumnya dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Adapun komoditi yang banyak dihasilkan dari sektor perkebunan yakni komoditi kopi dan kakao. Sumber : Kabupaten Toba Samosir Dalam Angka Statistik Daerah Kecamatan Silaen 2016

12 Unit Industri terbanyak yang berada di Kecamatan Silaen adalah Industri Mikro Masih ada beberapa dusun di 4 desa di Kecamatan Silaen yang belum dialiri oleh listrik PLN Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang baku/dasar sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Secara umum industri pengolahan dapat dibagi menjadi 4 bagian, yakni: Industri Besar yaitu industri dengan banyaknya tenaga kerja 100 orang atau lebih; Industri Sedang yaitu industri dengan banyaknya tenaga kerja orang; Industri Kecil industri dengan banyaknya tenaga kerja 5-19 orang dan Industri Mikro yakni industri dengan jumlah tenaga kerja 1-4 orang. Untuk perindustrian yang ada di Kecamatan Silaen pada umumnya adalah industri mikro dengan jumlah sebanyak 191 unit. Pada umumnya kegiatan industri rumah tangga tersebut adalah industri tenun ulos dan industri penggilingan padi. 93% INDUSTRI Statistik Industri di Kecamatan Silaen, Klasifikasi Industri Industri Besar 0 0 Industri Sedang 1 1 Industri Kecil 4 4 Industri Mikro Jenis Industri Makanan/Minuman Kain/Tenun Aluminium/Logam 2 2 Industri Lainnya 4 4 Grafik Pengguna Listrik Kecamatan Silaen, % *** Tahukah Anda Ada satu Desa di Kecamatan Silaen, belum dapat dialiri oleh listrik, yakni Desa Meranti Barat PLN Non PLN Statistik Daerah Kecamatan Silaen

13 PERDAGANGAN Pasar Silaen memiliki 3 unit pasar yang beroperasional di hari yang berbeda. Pasar tersebut berada di Desa Silaen, Desa Huta Gurgur I dan Desa Meranti Barat yang hanya beroperasi seminggu sekali. Banyaknya sarana perdagangan di suatu daerah dapat mengambarkan kemajuan perekonomian daerah tersebut. Jumlah sarana perdagangan yang ada di Kecamatan Silaen pada Tahun 2015 sebanyak 171 unit yang terdiri dari toko, warung kelontong, warung eceran dan kedai penjual makanan dan minuman. Sarana perdagangan terbanyak berada di Desa Silaen yang juga merupakan Ibu Kota Kecamatan Silaen. Di Kecamatan Silaen juga sudah terdapat pasar sebagai tempat jual beli kebutuhan masyarakat. Pasar tersebut berada di Desa Silaen dan sudah memiliki bangunan yang permanen. Sedangkan untuk pasar non permanen lainnya terdapat di Desa Hutagurgur I dan Desa Meranti Barat yang buka pada harihari tertentu saja. Tabel Sarana Perdagangan yang terdapat di Kecamatan Silaen, Sarana Perdagangan Pasar 3 3 Minimarket 0 0 Toko / Warung Kelomtong Kedai Makanan/Minuman Klasifikasi Pasar Pasar Permanen 1 1 Pasar Semi Permanen 0 0 Pasar Tanpa bangunan 2 2 Grafik Sarana Perdagangan yang terdapat di Kecamatan Silaen, *** Tahukah Anda Kebanyakan masyarakat Silaen juga memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan berbelanja di Pasar Kecamatan Porsea dan Laguboti setiap seminggu sekali Pasar 58 Toko/ Warung Kelontong Warung/Kedai 8 Statistik Daerah Kecamatan Silaen 2016

14 KOMUNIKASI & PARIWISATA Terdapat 2 Base Transition Receiver yang ada di Desa Silaen dan Desa Ombur Ada 2 lokasi wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan pada akhirakhir ini.. Perkembangan di bidang komunikasi mengalami perkembangan cepat di Kecamatan Silaen dengan dibangunnya beberapa BTS (Base Transceiver Station). BTS merupakan sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel dan jaringan operator. Dengan adanya pembangunan BTS diharapkan komunikasi sudah terdapat di seluruh desa. Namun, karena beberapa desa di Kecamatan Silaen ada yang berada di antara perbukitan dan didalam kawasan hutan, sehingga tidak semua wilayah bisa mendapatkan sinyal selular dengan baik. Desadesa tersebut antara lain Desa Panindii, Sibide, Sibide Barat dan Desa Meranti Barat. Untuk sektor pariwisata, ada beberapa wilayah yang potensial untuk dikembangkan menjadi wilayah pariwisata, terutama untuk wisata alam. Untuk saat ini ada 2 lokasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan sebagai tempat wisata. Yakni Objek Wisata Salib Holong di Desa Ombur, dan Objek Wisata Rumah Batak di Lumban Pea, Desa Marbulang. Jumlah Base Transition Receiver (BTS) yang terdapat di Kecamatan Silaen Sarana Komunikasi Jumlah BTS 2 2 Jumlah Base Transition Receiver (BTS) yang terdapat di Kecamatan Silaen Sarana TI Jumlah Warung Internet 3 3 *** Tahukah Anda Belum semua desa di Kecamatan Silaen dapat terjangkau oleh sinyal selular, yakni Desa yang berada di kawasan perbukitan dan didalam kawasan hutan Statistik Daerah Kecamatan Silaen

15 PERBANDINGAN KECAMATAN Luas Kecamatan Habinsaran setengah dari Luas Kecamatan Silaen di tambah Kecamatan Sigumpar Kecamatan Sigumpar merupakan wilayah dengan Kepadatan Penduduk Terbesar diantara Kecamatan Habinsaran dan Kecamatan Silaen Beberapa Perbandingan Indikator Terpilih Antar Kecamatan, 2015 Uraian Kependudukan Silaen Habinsaran Sigumpar Luas Wilayah (km 2 ) 172,58 408,70 25,20 Kepadatan Penduduk (jiwa/km) 72,70 39,20 305,59 Jumlah Desa Pendidikan Fasilitas Pendidikan (unit) Kesehatan Fasilitas Kesehatan (Puskesmas/Pustu) (unit) Tenaga Kesehatan Bidan (orang) Sumber : Kabupaten Toba Samosir Dalam Angka 2016 Grafik Perbandingan Luas Wilayah, Tenaga Kesehatan dan Fasilitas Pendidikan Antar Kecamatan, 2015 Dasar perbandingan antara Kecamatan Silaen, Habinsaran, dan Sigumpar karena ketiga kecamatan tersebut berdekatan satu sama lain. Kecamatan Habinsaran dan Kecamatan Silaen merupakan kecamatan tertua sejak pembentukan Kabupaten Toba Samosir, sedangkan Kecamatan Sigumpar merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Silaen. Bila dilihat dari kepadatan penduduk, Kecamatan Sigumpar menduduki peringkat tertinggi, hal ini disebabkan luas wilayah yang kecil walaupun jumlah desa yang ada hanya 10 desa saja. Untuk fasilitas kesehatan dan pendidikan, Kecamatan Habinsaran masih menduduki peringkat tertinggi dibandingkan Kecamatan Silaen dan Kecamatan Sigumpar. Silaen Habinsaran Sigumpar 10 Statistik Daerah Kecamatan Silaen 2016

16

17 Tabel 1. Luas Wilayah Menurut Desa Tahun 2015 No. Nama Desa Luas Wilayah (Km 2 ) Rasio Total Terhadap Kecamatan (%) (1) (2) (3) 01. Pintu Batu 3,80 2, Pardomuan 4,00 2, Ombur 6,00 3, Parsambilan 3,65 2, Sigodang Tua 2,90 1, Sinta Dame 2,60 1, Natolutali 6,10 3, Dalihan Natolu 3,00 1, Huta Gurgur II 2,12 1, Huta Gurgur I 2,80 1, Sitorang I 2,00 1, Huta Namora 4,10 2, Silaen 3,00 1, Lumban Dolok 1,50 0, Napitupulu 3,15 1, Hutagaol Sihujur 1,88 1, Sibide Barat 29,58 17, Sibide 47,85 27, Meranti Barat 32,25 18, Simanobak 3,50 2, Marbulang 2,70 1, Siringkiron 2,40 1, Panindii 1,70 0,99 Jumlah 172, Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka, 2016 Statistik Daerah Kecamatan Silaen

18 Tabel 2. Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Tanah Kecamatan Silaen Tahun 2015 (Ha) No. Nama Desa Tanah Sawah Jenis Penggunaan Tanah Tanah Kering Bangunan/ Pekarangan Lainnya Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Pintu Batu Pardomuan Ombur Parsambilan Sigodang Tua Sinta Dame Natolutali Dalihan Natolu Huta Gurgur II Huta Gurgur I Sitorang I Huta Namora Silaen Lumban Dolok Napitupulu Hutagaol Sihujur Sibide Barat Sibide Meranti Barat Simanobak Marbulang Siringkiron Panindii Jumlah Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka, Statistik Daerah Kecamatan Silaen 2016

19 Tabel 3. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2015 No. Nama Desa Luas Wilayah (Km 2 ) Jumlah Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/ Km 2 ) (1) (2) (3) (4) 01. Pintu Batu 3, ,2 02. Pardomuan 4, ,0 03. Ombur 6, ,7 04. Parsambilan 3, ,2 05. Sigodang Tua 2, ,9 06. Sinta Dame 2, ,0 07. Natolutali 6, ,3 08. Dalihan Natolu 3, ,7 09. Huta Gurgur II 2, ,4 10. Huta Gurgur I 2, ,2 11. Sitorang I 2, ,0 12. Huta Namora 4, ,6 13. Silaen 3, ,3 14. Lumban Dolok 1, ,0 15. Napitupulu 3, ,5 16. Hutagaol Sihujur 1, ,4 17. Sibide Barat 29, ,2 18. Sibide 47, ,2 19. Meranti Barat 32, ,9 20. Simanobak 3, ,4 21. Marbulang 2, ,9 22. Siringkiron 2, ,7 23. Panindii 1, ,1 Jumlah 172, ,70 Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka, 2016 Statistik Daerah Kecamatan Silaen

20 Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Desa/Kelurahan Tahun 2015 Kelompok Umur Jumlah Penduduk Laki-laki Perempuan Jumlah (2) (3) (4) Jumlah Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka, Statistik Daerah Kecamatan Silaen 2016

21 Tabel 5. Jumlah Sekolah TK, SD, SLTP dan SLTA Menurut Lokasi Sekolah Kecamatan Silaen Tahun 2015 No Lokasi Sekolah TK SD SMP SMA Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 01. Pintu Batu Pardomuan Ombur Parsambilan Sigodang Tua Sinta Dame Natolutali Dalihan Natolu Huta Gur-gur II Huta Gur-gur I Sitorang I Huta Namora Silaen Lumban Dolok Napitupulu Hutagaol Sihujur Sibide Sibide Barat Meranti Barat Panindii Simanobak Siringkiron Marbulang Jumlah Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka, 2016 Statistik Daerah Kecamatan Silaen

22 Tabel 6. Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Padi Sawah Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2015 No. Nama Desa Luas Panen (Ha) Jumlah Produksi (ton) Rata-rata Produksi (ton/ha) (1) (2) (3) (4) 01. Pintu Batu ,5 5,7 02. Pardomuan ,0 5,2 03. Ombur ,5 4,7 04. Parsambilan ,6 4,6 05. Sigodang Tua ,8 5,1 06. Sinta Dame ,2 5,7 07. Natolutali ,2 4,6 08. Dalihan Natolu ,0 4,5 09. Huta Gurgur II ,0 5,0 10. Huta Gurgur I ,0 5,0 11. Sitorang I ,1 6,1 12. Huta Namora ,1 6,1 13. Silaen ,0 6,0 14. Lumban Dolok ,8 5,2 15. Napitupulu ,5 5,5 16. Hutagaol Sihujur ,0 5,5 17. Sibide Barat ,0 4,0 18. Sibide ,0 4,0 19. Meranti Barat ,0 4,0 20. Simanobak ,5 5,5 21. Marbulang ,0 5,5 22. Siringkiron ,8 4,6 23. Panindii ,5 4,5 Jumlah ,10 5,24 Sumber : Kecamatan Silaen Dalam Angka, Statistik Daerah Kecamatan Silaen 2016

23