- PDF Free Download

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUNINGAN Katalog BPS :

2

3 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GARAWANGI 2014

4 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GARAWANGI 2014 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman : v + 13 halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Garawangi Gambar Kulit : Koordinator Statistik Kecamatan Garawangi Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuningan Dicetak oleh : Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

5 Kata Sambutan Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi dan kabupaten/kota. Penyusunan publikasi S t a t i s t i k D a e r a h i n i m e r u p a k a n i n o v a s i d a n pen g em ba ng a n k e g i at a n p erstatis t ik a n s e rta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai " pelopor data statistik terpercaya untuk semua ". Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana. Saya berharap publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data Iainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. Kuningan, September 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuningan, Ono Margiono, S.Si, MM. Statistik Daerah Kecamatan Garawangi 2014 iii

6 Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Garawangi 2014 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuningan berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Garawangi dengan ulasan dan analisis secara sederhana oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Garawangi. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Garawangi 2014 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini Iebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Garawangi 2014 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Garawangi dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instasi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Koordinator Statistik Kecamatan Garawangi, Nono Suharno, S.IP iv Statistik Daerah Kecamatan Garawangi 2014

7 DAFTAR ISI 1. Geografi Pembangunan Manusia Pemerintahan Pertanian Penduduk Pariwisata Pendidikan Transportasi & Komunikasi Kesehatan Pendapatan Daerah & Pajak Statistik Daerah Kecamatan Garawangi 2014 v

8

9 GEOGRAFI 1 Kecamatan Garawangi berada di kaki Gunung Ciremai dengan batas wilayah di sebelah utara Kecamatan Sindangagung, sebelah Timur dengan Kecamatan Maleber di sebelah Selatan Kecamatan Ciniru dan di sebelah Barat Kecamatan Kuningan. Peta Kecamatan Garawangi Secara astronomis Kecamatan Garawangi terletak antara 6 derajat 49 menit 57 detik Lintang Selatan dan 108 derajat 30 menit 11 detik Bujur Timur. Luas Kecamatan Garawangi adalah 28,24 km 2 atau sekitar sekitar 2,36% dari total luas wilayah Kabupaten Kuningan ( ± 1.195,71 km 2 ). Bagian Selatan Kecamatan Garawangi merupakan daerah lereng dan perbukitan dengan ketinggian m, sementara bagian Utara daerah dataran dengan ketinggian berkisar m. Masih sebagian besar wilayah Kecamatan Garawangi berupa lahan pertanian sawah, baik yang berada di dataran maupun yang berada di lereng gunung dan perbukitan dengan hasil utama pertanian berupa padi. Letak Geografis dan Astronomis Kecamatan Garawangi Uraian Tahun 2013 Luas 28,24 Km 2 Batas-batas Barat Selatan Timur Utara Lintang Wilayah Kec. Kuningan Kec. Ciniru Kec. Maleber Kec. Sindangagung LS Bujur BT Sumber : Kabupaten Kuningan Dalam Angka 2014 Statistik Daerah Kecamatan Garawangi

10 PEMERINTAHAN 2 Wilayah Administrasi Wilayah Administrasi Kecamatan Garawangi Tahun 2013 Jumlah Wilayah Administrasi Di Kecamatan Garawangi Sblm Sekarang Desa Kelurahan 0 0 Jumlah Sumber : Kecamatan Garawangi Dalam Angka Aparat Pemerintahan Desa Menurut PNS dan NON PNS di Kecamatan Garawangi Tahun 2013 Wilayah Administrasi Jumlah Aparat Pemerintahan Di Kecamatan Garawangi PNS Jumlah Aparat Non PNS Desa Semua wilayah administratif di Kecamatan Garawangi masih berstatus desa. Dengan demikian urusan pemerintahan di level terbawah di pegang oleh kepala desa beserta aparat desanya yang berstatus non PNS kecuali sekretaris desa yang sebanyak 14 Desa, selebihnya berstatus masih Non PNS. Sebelum Tahun 2005 Kecamatan Garawangi memiliki 29 desa, tetapi pada tahun tersebut terjadi pemekaran wilayah dimana Kecamatan Garawangi di pecah menjadi 2 yaitu Kecamatan Garawangi sebanyak 17 desa, dan Kecamatan Sindangagung 12 desa. Jumlah pegawai/aparat pemerintah desa di Kecamatan Garawangi Tahun 2012 sebanyak 123 orang dengan 14 orang diantaranya sudah berstatus sebagai PNS yang tersebar di 14 desa sebagai sekretaris desa. Sementara pegawai non PNS bertugas sebagai aparat desa baik itu sebagai kepala desa, kepala urusan, kepala dusun dan lain sebagainya. Kelurahan 0 0 Jumlah Sumber : Kecamatan Garawangi Dalam Angka Statistik Daerah Kecamatan Garawangi 2014

11 PENDUDUK 3 Jumlah penduduk di Kecamatan Garawangi hasil registrasi penduduk Tahun 2013 sebanyak jiwa dengan komposisi laki-laki dan perempuan Dengan demikian penduduk laki-laki masih mendominasi penduduk di Kecamatan Garawangi dengan selisih sebanyak 326 jiwa. Dilihat dari Piramida Penduduk, Komposisi jumlah penduduk usia muda di Kecamatan Garawangi masih kuat mendominasi. Hal ini memberikan efek positif bagi peningkatan program pembangunan yang berujung pada peningkatan kualitas dan kesejahteraan penduduk. Banyaknya Penduduk usia muda yang masih produktif memberikan andil besar dalam menurunkan angka beban ketergantungan (dependency ratio) yang juga meningkatnya jumlah angkatan kerja secara signifikan. Jumlah penduduk Kecamatan Garawangi pada Tahun 2013 mencapai jiwa dengan luas wilayah 28,24 km 2, dan kepadatan penduduk mencapai jiwa/km 2, ini berarti di wilayah Kecamatan Garawangi setiap km 2 dihuni oleh jiwa. Sementara pada tahun 2012 kepadatan penduduk di wilayah Kecamatan Garawangi mencapai jiwa/km 2, hal ini menggambarkan bahwa dalam kurun waktu satu tahun telah terjadi penambahan penduduk sebanyak 18 jiwa/km 2 Angka Sex Ratio Kecamatan Garawangi adalah 101,5 yang berarti jumlah penduduk laki laki lebih banyak ( jiwa) dibanding jumlah penduduk perempuan (21,762 jiwa) Tabel Penduduk Kecamatan Garawangi Tahun 2013 LAKI-LAKI PEREMPUA Sumber : UPTD Puskesmas Garawangi Tahun 2013 Indikator Kependudukan Kecamatan Garawangi Uraian Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Tangga Kepadatan Penduduk Sex ratio 101, Rata-rata ART 3, % Penduduk menurut kelompok Umur 0-14 tahun tahun >60 tahun Sumber : Kecamatan Garawangi Dalam Angka 2014 Statistik Daerah Kecamatan Garawangi

12 PENDUDUK , 28% Posisi Penduduk Menurut Kelompok Umur (%) 26981, 61% 4687, 11% Sumber : Kecamatan Garawangi Dalam Angka Indikator Mobilitas Penduduk Kecamatan Garawangi Tahun Uraian Angka Kelahiran Kasar 6,87% 14.69% Angka Kematian kasar 3,64% 6.16% Angka Migrasi Dengan jumlah rumah tangga sebanyak 11,641 KK, rata rata ART untuk setiap rumah tangga adalah 3,77. Indikasi ini menunjukan cukup berhasilnya program Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Garawangi. Setiap tahun penduduk Kecamatan Garawangi mengalami perubahan pertumbuhan yang cukup signifikan. Angka Kelahiran Kasar pada tahun 2013 sebesar 14.69% mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai angka 6,87%. Demikian halnya dengan Angka Kematian Kasar sebesar 6,16% turun dibandingkan tahun 2012 sebesar 3,64%. Dengan demikian pertambahan penduduk akibat mutasi lahir mati sebesar 1,88% yang berarti dari rata-rata penduduk lahir 1-8 bayi. Sedangkan jika ditinjau dari angka migrasi penduduk, Tahun 2013 tercatat sebanyak 384 penduduk datang dan 277 penduduk pindah. Migrasi ini sebagian besar dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa serta pedagang yang memang memiliki mobilitas yang cukup tinggi. Datang Pindah Sumber: Kecamatan Garawangi Dalam Angka Statistik Daerah Kecamatan Garawangi 2014

13 PENDIDIKAN 4 Ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan sangat terkait dengan capaian di bidang pendidikan. Pada tahun ajaran 2012/2013 terdapat 21 SD dan 3 Madrasah Ibtidaiyah yang tersebar di seluruh desa dengan jumlah murid sebanyak jumlh siswa SD, 308 jumlah siswa MI Untuk Tingkat SLTP, pada tahun yang sama terdapat 2 SMP Negeri, 1 Madrasah Tsanawiyah. Jumlah murid SLTP siswa, jumlah murid Madrasah Tsanawiyah 422 siswa, jumlah murid SLTA 635 siswa, jumlah murid SMK 182 siswa. Jumlah Murid Menurut Tingkatan Sekolah Di Kecamatan Garawangi Tahun SD MI SLTP MTS SMA SMK Jumlah Fasilitas Pendidikan Di Kecamatan Garawangi Tahun 2013 Sumber : UPTD Pendidikan Kec. Garawangi NEGERI SWASTA 5 0 SD MI SLTP SLTA SMK Sumber : UPTD Pendidikan Kec. Garawangi Statistik Daerah Kecamatan Garawangi

14 PENDIDIKAN 4 Jumlah Murid, Rombel Dan Guru Tingkat TK dan SD Di Kecamatan Garawangi Jumlah Murid Rincian Th 2012 Th 2013 TK SD / Sederajat 4, Jumlah 4, Rombongan Belajar TK SD / Sederajat Jumlah Jumlah Guru TK SD / Sederajat Jumlah Sumber : UPTD Pendidikan Kec. Garawangi Sedangkan untuk tingkat SLTA terdapat 1 SMA Negeri, 2 SMK Swasta. Jumlah murid SMK 182 siswa dan jumlah murid SMU 635 siswa. Hal yang menjadi catatan, meskipun jumlah fasilitas pendidikan cukup memadai dengan sebaran yang hampir merata, pada kenyataannya masih terjadi ketimpangan dalam jumlah murid, tenaga pengajar serta kualitas sarana serta proses kegiatan belajar mengajar. Dalam hal murid dan tenaga pengajar, sebagian besar masih terpusat di desa-desa yang berstatus perkotaan dengan akses yang sangat mudah sehingga banyak sekolah yang kelebihan jumlah siswa sementara di desadesa yang berstatus pedesaan banyak sekolah yang mengalami kekurangan siswa. Demikian pula halnya dengan jumlah tenaga pengajar dan kualitas fasilitas pendidikan yang ada. Di satu sisi tenaga pengajar dan kualitas fasilitas cukup memadai, sementara di sisi lainnya kekurangan tenaga pengajar dengan fasilitas yang seadanya. Jumlah fasilitas pendidikan yang hampir merata di setiap desa terutama sekolah sekolah dasar ditunjang pula oleh ketersediaan tenaga pengajar dalam jumlah yang cukup memadai. Hal dapat dijadikan suatu indikator keberhasilan pendidikan dengan terciptanya kondusifitas dan kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar. 6 Statistik Daerah Kecamatan Garawangi 2014

15 KESEHATAN 5 Bidang kesehatan tetap menjadi salah satu prioritas pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah. di Kecamatan Garawangi dibuktikan dengan terus ditambahnya fasilitas dan tenaga kesehatan serta berbagai program peningkatan tingkat kesehatan masyarakat baik melalui program Jamkesmas, Jampersal serta program kesehatan lainnya. Tahun 2013, indikator kesehatan di Kecamatan Garawangi dapat dilihat dari angka IPM serta unsur pendukungnya yang mengalaminya. Angka Harapan Hidup (AHH) sebagai salah satu ukuran keberhasilan pembangunan kesehatan di suatu wilayah. Di Kecamatan Garawangi AHH tahun 2013 sebesar 72,53 naik dengan kondisi Tahun 2012 sebesar 68,75 yang berarti bahwa bayi yang lahir pada tahun 2013 akan berusia selama 69 tahun. Angka Kematian Kasar (CDR) di Kecamatan Garawangi Tahun 2013 mengalami kenaikan dari 6,16% Tahun 2012 menjadi 6,83% atau naik 0,99%. Begitu pun Angka Kelahiran Kasar (CBR) mengalami kenaikan dari Tahun 2012 sebesar 6,83% menjadi 14,69% pada tahun 2013 atau naik sebesar 7,86%. Dari segi tenaga medis, di Kecamatan Garawangi Tahun 2013 terdapat Bidan 24 Dokter 4 tenaga medis, 12 dukun bayi terlatih dan Batra ada 67. Dengan jumlah penduduk 43,359 jiwa jumlah tenaga medis tersebut telah lebih dari cukup CBR dan CDR Kecamatan Garawangi Tahun 2012 & 2013 CBR CDR Sumber : UPTD Puskesmas Garawangi Tahun 2012 Jumlah Tenaga Kesehatan di Kecamatan Garawangi Tahun DOKTER BIDAN DUKUN BAYI BATRA Sumber : UPTD Puskesmas Garawangi Tahun 2013 Statistik Daerah Kecamatan Garawangi

16 KESEHATAN 5 Jumlah pasangan usia subur masih banyak, kalau tidak di tunjang ada program KB akan mengakibatkan pertumbuhan Penduduk yang cukup tinggi sehingga akan menimbulkan permasalahan baik di tiap keluarga atau dalam penyebaran penduduk. Data menunjukan bahwa Pasangan Usia Subur terdapat orang, Ibu Hamil 293 orang, Peserta KB Aktip orang. Banyaknya jumlah pasangan usia subur bisa menimbulkan pertumbuhan penduduk yang cukup cepat. Langkah terbaik untuk menekan pertumbuhan penduduk dapat diantisipasi dengan program KB. Program KB yang pergunakan peserta KB dari jumlah orang diantaranya IUD 1,477 orang, MOW 340 orang, MOP 10, Kondom 42 orang, Implant 482 orang, Suntik 3,346 orang, Pil 189 orang. Jumlah Pasangan Usia Subur, Ibu Hamil dan Peserta KB Aktif Kecamatan Garawangi Tahun 2013 Banyaknya Peserta KB aktip Menurut Alat kontrasepsi di Kecamatan Garawangi Pasangan Usia Subur Ibu Hamil Peserta KB Aktif IUD MOW MOP KONDOM IMPLANT SUNTIK PIL Sumber : UPTD Puskesmas Garawangi Tahun 2013 Sumber : UPTD Puskesmas Garawangi Tahun Statistik Daerah Kecamatan Garawangi 2014

17 PEMBANGUNAN MANUSIA 6 6 Angka IPM Kecamatan Garawangi dan Komponennya Tahun 2012 dan 2013 Rincian Th Th Angka Harapan Hidup (AHH) Nilai 68, Indeks 72, Angka Melek Huruf Nilai 97, Indeks 97, Rata-rata Lama Sekolah Nilai 9, Indeks 60, Indeks Pendidikan 85, Kemampuan Daya Beli Nilai 549, Indeks 57, Angka IPM 72, Sumber : Suseda Evaluasi terhadap program pembangunan Sumber Daya Manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan Indeks Pemba ngunan Manusia (IPM). Dimana capaian pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.digambarkan dalam angka, indeks dan persen Angka IPM Kecamatan Garawangi pada Tahun 2013 mencapai 72,43 meningkat sebesar 0,41 dari tahun sebelumnya yaitu dari 72,02 pada Tahun Angka ini di bawah angka IPM Kabupaten Kuningan Tahun 2013 mencapai 73,36 yang juga mengalami peningkatan sebesar 0,47 dari angka IPM Tahun 2012 sebesar 72,89. Peningkatan angka IPM kecamata n lebih rendah dari peningkatan IPM Kabupaten. Hal ini tidak berarti pembangunan manusia di Kecamatan Garawangi lebih lambat dari kabupaten, tetapi karena di wilayah Kecamatan Garawangi banyak pendatang dari luar kabupaten yang umumnya hanya menjadi beban pembangunan sehingga peningkatan IPM menjadi kecil. Statistik Daerah Kecamatan Garawangi

18 PERTANIAN 7 Secara umum posisi dan topografi Kabupaten Kuningan merupakan daerah potensi pengembangan sektor pertanian, begitu pun dengan Kecamatan Garawangi yang berpotensi di bidang pertanian dimana sebagian besar wilayahnya merupakan areal pertanian dimana hasil utamanya berupa tanaman padi. Apalagi di Garawangi telah ada industri pengolahan bawanggoreng. Tahun 2012 luas lahan sawah di Kecamatan Garawangi sebesar ha terdiri atas lahan sawah berpengairan ha dan lahan sawah tadah hujan atau tidak berpengairan sebesar ha. Klasifikasi Lahan Sawah Di Kecamatan Garawangi Tahun 2013 Sumber : Kecamatan Garawangi Dalam Angka 2014 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa secara umum lahan sawah di Kecamatan Garawangi dapat ditanami sepanjang tahun. Jenis komoditi pertanian yang terus dikembangkan di Kecamatan Garawangi diantaranya adalah Padi Sawah,, tanaman sayuran dan beberapa tanaman palawija yang mudah tumbuh. Selain tanaman pangan dan palawija, bagian selatan Kecamatan Garawangi yang merupakan wilayah perbukitan dan Pegunungan menghasilkan berbagai jenis tanaman holtikultura, tanaman perkebunan dan kehutanan serta hasil hutan lainnya. 10 Statistik Daerah Kecamatan Garawangi 2014

19 PARIWISATA 8 Beberapa tahun terakhir potensi wisata di Kabupaten Kuningan mulai banyak diminati oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal ini didukung oleh kondisi alam serta kultur dan budaya masyarakat Kuningan yang cukup beragam. Arah kebijakan dan motto pembangunan Kabupaten Kuningan juga mulai menempatkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setelah sektor pertanian. Dilihat dari jumlah obyek wisata dan budaya yang ada, Kecamatan Garawangi sangat potensial bagi pengembangan sektor pariwisata. Hal tersebut telah ditunjang dengan adanya objek wisata alam dan rumah makan dengan berbagai fasilitas yang dimilikinya. Statistik Daerah Kecamatan Garawangi

20 TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 9 Perhatian Pemerintah Kabupaten Kuningan terhadap kondisi dan kualitas jalan sebagai urat nadi perekonomian cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan dan perbaikan jalan yang tiap tahun terus mengalami peningkatan. Di Kecamatan Garawangi sendiri seratus persen jalan yang menghubungkan kantor desa dengan kantor kecamatan sudah berupa jalan hotmix dengan kualitas bagus. Dengan Luas wilayah 28,24 Km 2 orbitrasi kantor desa/kelurahan dengan kantor kecamatan relatif kecil dengan akses yang cukup mudah dan dapat ditempuh hanya dalam hitungan menit. Jarak terjauh sekitar 6.7 km sementara jarak terdekat hanya 200 meter. No 1 2 Orbitrasi dan Akses Desa ke Kantor Kecamatan dan Kabupaten, Tahun 2013 Uraian Akses Ke kantor Kecamatan Jarak (km) Ter dekat Ter jauh Jarak ke Kecamatan 0,2 6.7 Waktu Tempuh Akses ke Kantor Kabupaten 3 Menit 16 menit Jarak ke Kabupaten 12 14,4 Waktu Tempuh 20 menit 35 menit Perkembangan teknologi komuni kasi seluler telah merambah Kabupaten Kuningan dan juga Kecamatan Garawangi Imbasnya beberapa tahun belakangan teknologi telekomunikasi konvensional (telepon kabel) mengalami penurunan yang cukup tajam. Jumlah pengguna jasa telepon kabel di Kecamatan Garawangi dari tahun ke tahun terus berkurang. Hal ini terlihat dari semakin berkurangnya jumlah warung telekomunikasi bahkan hampir tidak ada maupun pelanggan telepon kabel. Sumber : Kecamatan Garawangi Dalam Angka Statistik Daerah Kecamatan Garawangi 2014

21 PENDAPATAN DAERAH DAN PAJAK 10 Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Kecamatan Garawangi 2010, 2011 & Sumber : DISPENDA Kec. Garawangi Kecamatan Garawangi memberikan kontribusi yang cukup terhadap PAD Kabupaten Kuningan baik dari sisi pendapatan maupun pajak daerah. Pendapatan daerah yang terbesar dari sektor pertanian terutama pertanian tanaman pangan. Adapun pendapatan daerah dari sektor non pertanian yang terbesar dari sektor perdagangan yang disusul dengan sektor industri dan sektor-sektor lainnya. Pendapatan dari pajak diperoleh dari pajak-pajak daerah terutama pajak bumi dan bangunan. Pada tahun 2013 Kecamatan Garawangi berhasil merealisasikan PBB sebesar Rp. 472,358,504,- mengalami kenaikan dibanding tahun 2012 yang terealisasi sebesar Rp. 447,922,687,- Pengembangan sektor pertanian di Kecamatan Garawangi secara terpadu dan terfokus dapat meningkatkan pendapatan di sektor ini. Ditunjang dengan fasilitas pendukung yang telah cukup memadai seperti fasilitas irigasi dan petugas peyuluh pertanian yang cukup memadai. Untuk sektor industri di Kecamatan Garawangi terdapat perusahaan industri bawang goreng yang pemasarannya selain lokal ( wilayah Kabupaten Kuningan ) juga di luar wilayah Kabupaten Kuningan seperti Jakarta, Bekasi, Salatiga dan Semarang. Juga sebagai pemasok pada perusahaan Indofood di Indonesia. Selain industri bawang goreng juga terdapat industri kue basah dan emping, dan masih banyak lagi industri rumahan lainnya. Statistik Daerah Kecamatan Garawangi

22

23

24 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUNINGAN Jalan R.E. Martadinata No. 66 Cijoho Kuningan Telp (0232) ,