BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pariwisata di Desa Wisata Wukirsari yaitu: penyedia makanan. penyedia makanan paket outbond.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pariwisata di Desa Wisata Wukirsari yaitu: penyedia makanan. penyedia makanan paket outbond."

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. Peran Perempuan dalam Pariwisata Kesimpulan dari penelitian ini mengenai peran perempuan dalam pariwisata di Desa Wisata Wukirsari yaitu: a. Wisata Religi ) Peran perempuan di kegiatan wisata Nguras Kong/ Nguras Gentong adalah peran perempuan sebagai pedagang dan penyedia makanan. b. Wisata Batik ) Peran perempuan dalam kegiatan wisata paket membatik antara lain adalah peran perempuan sebagai: Instruktur/ guide paket membatik dan penyedia makanan paket membatik. ) Peran perempuan di kegiatan wisata paket Outbond adalah peran perempuan sebagai: Instruktur/ guide paket outbond dan penyedia makanan paket outbond. c. Wisata Wayang ) Peran perempuan di kegiatan wisata paket sungging adalah peran perempuan sebagai: Instruktur/ guide paket sungging dan penyedia makanan paket sungging. ) Peran perempuan di kegiatan wisata paket tatah adalah peran perempuan sebagai: Instruktur/ guide paket tatah dan penyedia makanan paket tatah.

2 . Alokasi Waktu Kerja Peran Perempuan Di Kegiatan Pariwisata Penelitian mengenai alokasi waktu kerja peran perempuan pada kegiatan pariwisata di Desa Wisata Wukirsari meliputi tiga kegiatan sebagai berikut: a. Mayoritas peran perempuan di Desa Wisata Wukirsari mengikuti kegiatan pariwisata tidak setiap hari. b. Mayoritas peran perempuan di Desa Wisata Wukirsari mengikuti kegiatan pariwisata hanya mendapatkan jatah waktu giliran mengikuti kegiatan di pariwisata dua kali dalam sebulan, karena pemerataan peran perempuan pada kegiatan pariwisata berkaitan dengan jumlah perempuan yang berperan dan pengunjung pada kegiatan pariwisata juga masih sedikit. c. Mayoritas peran perempuan pada kegiatan pariwisata di Desa Wisata Wukirsari yaitu ± jam/ bulan dengan jumlah perempuan. d. Rata-rata alokasi waktu kerja peran perempuan dari tiga wisata adalah 7 jam per dari peran perempuan sebagai instruktur/guide paket membatik di wisata batik.. Pendapatan Perempuan dari Kegiatan Pariwisata Pendapatan peran perempuan dari tiga kegiatan pariwisata yaitu wisata religi, wisata batik dan wisata wayang yaitu sebagai berikut:

3 a. Penghasilan perempuan dari pendapatan pokok perempuan atau pendapatan dari luar kegiatan pariwisata lebih besar dibandingkan dengan pendapatan perempuan dari kegiatan pariwisata. b. Pendapatan peran perempuan dari kegiatan pariwisata tidak menentu karena mayoritas kegiatan pariwisata tidak dilakukan setiap hari. c. Pendapatan peran perempuan dari kegiatan pariwisata tergolong masih rendah, karena mayoritas pendapatan perempuan diperoleh dari upah dalam pembagian hasil kegiatan. d. Rata-rata pendapatan pokok perempuan atau pendapatan dari luar pariwisata yaitu Rp. 68.9,00 per bulan. e. Pendapatan rata-rata peran perempuan dari tiga wisata yaitu Rp. 8.00,00 per bulan dari peran perempuan sebagai instruktur/guide dari kegiatan wisata paket membatik. f. Mayoritas perempuan mengikuti kegiatan pariwisata bukan untuk mengutamakan mencari penghasilan, tetapi lebih untuk mengikuti kegiatan sosial masyarakat dengan tujuan melestarikan kearifan budaya lokal dan kelestarian alam sekitar. B. Saran. Bagi Pemerintah a. Membantu mempromosikan wisata yang kurang banyak pengunjung. b. Memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana untuk pengembangan kegiatan perempuan dan wisata.. Bagi Perempuan di Pariwisata

4 a. Perempuan mampu mempromosikan wisata yang kurang banyak pengunjung sehingga pemasaran antara wisata satu dengan wisata lain di Desa Wisata Wukirsari berimbang. b. Perempuan mampu mengembangkan kreatifitas dan inovasinya dalam kegiatan pariwisata, sehingga masing-masing kegiatan menjadi lebih maju.

5 Daftar Pustaka Ance Gunarsih. (006). Klimatologi Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan Tanaman. Jakarta : Bumi Aksara. Bayu Azwary. (0). Peran Paramedis dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Pembantu Kampung Kasai Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau. ejournal Ilmu Pemerintahan, 0, (): 8-99 ISSN , ejournal.ip.fisip-unmul.org. Di unduh 7 september 07 dari BPS. (0). Hasil Survei antar Penduduk Tahun 0. Diunduh selasa November 06 dari BPS. (06). Kabupaten Bantul dalam Angka. Diunduh 0 September 07 dari BPS. (07). Pendapatan. Di unduh 0 September 07 dari Chafid Fandeli (00). Perencanaan Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Fakultas Universitas Gadjah Mada Depnaker. (0). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor No. tahun 0 Tentang Ketenagakerjaan. Dewan perwakilan Rakyat. (999). Undang-undang Republik Indonesia Nomor Tahun 999 Tentang Pemerintahan Daerah Presiden Republik Indonesia. Faris Zakaria dan Rima Dewi Suprihardjo. (0). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Surabaya: ITS. JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (0) 7-0(0-97Print). Di unduh 7 september 07 dari Josef Alfonsius Gadi Djou. (0). Pengembangan Destinasi Wisata Bahari Kabupaten Ende. Vol. No., April 0 Halaman -6. Di unduh 0 september 07 dari portalgaruda.org/ Gamal Suwantoro ( 997). Dasar- Dasar Pariwisata. Yogyakarta : Andi Hadi Sabari Yunus. (00). Metode Penelitian Wilayah Kontenporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

6 Heru Pramono. (0). Diktat Kuliah Geografi Pariwisata. Yogyakarta : UNY Hugeng, S. (0). Alokasi waktu kerja dan kontribusi perempuan terhadap pendapatan di permukiman transmigrasi sei rambutan SP. Jurnal Ketransmigrasian 8. Hal -. Imam Soepomo (98). Hukum Perburuhan Bidang Kesehatan Kerja (Perlindungan Kerja). Jakarta: Pradnya Paramitha. Irwan Abdullah. (006). Sangkan Peran Gender. Yogyakarta: Daftar Pustaka Janianton Damanik. (0). Parwisata Indonesia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Kadek Mia Komala Sari dan Sudibia I Ketut. (0). Alokasi Waktu PeKerja Perempuan Pada Sektor Informal Perdagangan di Desa Dangin Puri Klo Denpasar Timur. Jurnal penelitian. Hlm Kemenpar. (00). Undang-undang RI Nomor 0 tahun 009 dan Peraturan Pemerintah RI Tahun 00 tentang Kepariwisataan. Kantor Desa Wukirsari (06). Data Potensi Desa Wukirsari Tahun 06. Bantul: Kantor Desa Wukirsari. Kependudukan. (06). Statistik Penduduk D.I Yogyakarta. Diakses dari pada tanggal November 06 Masri Singarimbun & Sofyan Efendi. (006),Metode Penelitian Survai. Jakarta : LPES Moh. Pabundu Tika. (00). Metode Penelitian Geografi. Jakarta : Gramedia Pustaka Nyoman S. Pendit (99). Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita Oka A, Yoeti (996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa Poerwadarminta. 99. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Remiswal. (0). Menggugah Partisipasi Gender. Yogyakarta: Graha Ilmu Soediyono. (99). Ekonomi Makro Pengantar Analisis Pendapatan Nasional Edisi Ke-lima. Yogyakarta: Liberty. 6

7 S.P Bansaldan Kumar Jaswinder. (0). Women Empowerment And Self- Sustainability Through Tourism: A Case Study Of Self-Employed Women In Handicraft Sector In Kullu Valley Of Himachal Pradesh. Journal. Himachal Pradesh University Sugiyono (00). Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kulitatif dan R dan D. Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (00). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi revisi). Jakarta : Rineka Cipta. (00). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi revisi). Jakarta : Rineka Cipta. Suharyono dan Moch. Amien, (0). Pengantar Filsafat Geografi. Yogyakarta: Ombak. Suit, Yusuf dart Almasdi. (996). Aspek Sikap Mental Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Ghalia Indonesia. Sujali (989). Geografi Pariwisata dan Kepariwisataan. Yogyakarta : Fakultas Geografi UGM Sutikno. (008). Geografi dan kompetisi dalam kajian geografi fisik. Makalah, Sarasehan Keilmuan Geografi, yogyakarta : Fakultas Geografi UGM. 7

8 LAMPIRAN 8

9 Lampiran I Foto- Foto Penelitian 9

10 Gambar. Lokasi Wisata Religi Gambar. Lokasi Wisata Religi 0

11 Gambar. Kegiatan Arak-Arakan gunungan Nguras Kong/Nguras Gentong Gambar. Kegiatan Pedagang Perempuan di Wisata Religi

12 Gambar. Lokasi Wisata Batik Gambar 6: Perempuan di wisata batik saat membatik

13 Gambar 7. Kegiatan siswa pada saat mengikuti kelas wisata Paket Membatik Gambar 8. Kegiatan Wisata Paket Outbond

14 Gambar 9. Lokasi Wisata Wayang Gambar 0. Kegiatan Wisata Paket Sungging Gambar. Kegiatan Wisata Paket Tatah

15 Lampiran II Kisi- Kisi Pedoman Wawancara

16 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL (untuk Wisata Religi) No Variabel Sub Variabel No.Butir. Karakteristik Responden. Nama. Umur. Pendidikan Terakhir. Status Perkawinan. Pekerjaan 6. Pendapatan Per bualn Kegiatan Pariwisata 7. Peran perempuan sebagai penyedia makanan 8. Media yang digunakan dalam proses penyediaan makanan 9. Ciri khas dari penyediaan makanan 7, 8 9, 0,, 0. Bantuan dalam melakukan kegiatan penyediaan makanan. Peran perempuan sebagai pedagang, 6, 7. Bantuan dalam melakukan kegiatan 8 berdagang 9, 0. Ciri khas dari berdagang. Peran dalam kelembagaan. Manfaat dari wisata religi 6

17 . Alokasi Waktu Kerja. Pendapatan perempuan 6. Jumlah tahun keterlibatan sebagai penyedia makanan 7. Jumlah jam kerja di kegiatan sebagai penyedia makanan 8. Jumlah tahun keterlibatan sebagai pedagang 9. Jumlah jam kerja di kegiatan sebagai pedagang 0. Jumlah Pendapatan dari kegiatan penyedia makanan.jangka waktu memperoleh pendapatan dari kegiatan penyedia makanan. Jumlah pendapatan dari kegiatan sebagai pedagang

18 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL (untuk Wisata Batik) No Variabel Sub Variabel No.Butir. Karakteristik Responden. Nama. Umur. Pendidikan Terakhir. Status Perkawinan. Pekerjaan 6. Pendapatan Per bualn Kegiatan Pariwisata 7. Peran perempuan sebagai guide/ instruktur paket wisata membatik 7, 8 9, 0 8. Media yang digunakan dalam proses paket membatik 9. Proses kegiatan paket membatik, 0. Ciri khas dari paket membatik. Peran perempuan sebagai, penyedia makanan di paket wisata membatik, 6. Peran perempuan sebagai guide/ instruktur paket wisata outbond 7. Pelayanan yang ditawarkan dari paket outbond 8. Ciri khas dari kegiatan 8

19 . Alokasi Waktu Kerja outbond. Peran perempuan sebagai penyedia makanan di paket wisata outbond 6. Peran dalam kelembagaan 7. Manfaat dari wisata wayang 8. Jumlah tahun keterlibatan sebagai guide/ instruktur paket wisata membatik 9. Jangka waktu melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket wisata membatik 0. Jumlah jam kerja di kegiatan sebagai guide/ instruktur paket wisata membatik. Jumlah tahun keterlibatan sebagai penyedia makanan paket wisata membatik. Jangka waktu melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan paket wisata membatik. Jumlah jam kerja di kegiatan sebagai penyedia makanan paket wisata membatik. Jumlah tahun keterlibatan sebagai guide/ instruktur 9, 0,

20 . Pendapatan Perempuan paket wisata outbond. Jangka waktu melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket wisata outbond 6. Jumlah jam kerja di kegiatan sebagai guide/ instruktur paket wisata outbond 7. Jumlah tahun keterlibatan sebagai penyedia makanan paket wisata outbond 8. Jangka waktu melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan paket wisata outbond 9. Jumlah jam kerja di kegiatan sebagai penyedia makanan paket wisata outbond 0.Perolehan pendapatan instruktur paket membatik.jangka waktu memperoleh pendapatan dari kegiatan guide/ instruktur paket wisata membatik.jumlah Pendapatan dari kegiatan guide/ instruktur paket wisata membatik.perolehan pendapatan penyedia makanan paket

21 membatik.jangka waktu memperoleh pendapatan dari kegiatan penyedia makanan paket wisata membatik.jumlah Pendapatan dari kegiatan penyedia makanan paket wisata membatik 6. Jangka waktu memperoleh pendapatan dari kegiatan guide/ instruktur paket wisata outbond 7. Jumlah pendapatan dari kegiatan sebagai guide/ instruktur paket wisata outbond 8. Perolehan pendapatan penyedia makanan paket outbond 6. Jangka waktu memperoleh pendapatan dari kegiatan penyedia makanan paket wisata outbond 8. Jumlah pendapatan dari kegiatan sebagai penyedia makanan paket wisata outbond 0 6

22 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL (untuk Wisata Wayang) No Variabel Sub Variabel No.Butir. Karakteristik Responden. Nama. Umur. Pendidikan Terakhir. Status Perkawinan. Pekerjaan 6. Pendapatan Per bualn Kegiatan Pariwisata 7. Peran perempuan sebagai guide/ instruktur paket wisata sungging 8. Peran perempuan sebagai penyedia makanan di kegiatan paket wisata sungging 7, 8 9, 0, 9. Media yang digunakan dalam proses paket sungging 0. Proses kegiatan paket sungging. Ciri khas dari kegiatan paket sungging, 6. Peran perempuan sebagai guide/ instruktur paket 7, 8 wisata tatah. Peran perempuan sebagai penyedia makanan di 9, 0 kegiatan paket wisata tatah

23 . Alokasi Waktu Kerja. Media yang digunakan dalam proses paket sungging. Proses kegiatan paket tatah 6. Ciri khas dari kegiatan paket tatah 7. Peran dalam kelembagaan 8. Manfaat dari wisata wayang 9. Jumlah tahun keterlibatan sebagai guide/ instruktur paket wisata sungging 0. Jangka waktu melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket wisata sungging. Jumlah jam kerja di kegiatan sebagai guide/ instruktur paket wisata sungging. Jumlah tahun keterlibatan sebagai penyedia makanan paket wisata sungging. Jangka waktu melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan paket wisata sungging. Jumlah jam kerja di kegiatan sebagai penyedia makanan paket wisata sungging. Jumlah tahun keterlibatan sebagai guide/ instruktur paket wisata tatah 6. Jangka waktu melakukan,

24 . Pendapatan perempuan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket wisata tatah 7. Jumlah jam kerja di kegiatan sebagai guide/ instruktur paket wisata tatah 8. Jumlah tahun keterlibatan sebagai penyedia makanan paket wisata tatah 9. Jangka waktu melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan paket wisata tatah 0. Jumlah jam kerja di kegiatan sebagai penyedia makanan paket wisata tatah.perolehan Pendapatan sebagai guide/instruktur paket sungging 6.Jangka waktu memperoleh pendapatan dari kegiatan guide/ instruktur paket wisata sungging 7.Jumlah Pendapatan dari kegiatan guide/ instruktur paket wisata sungging 8.Perolehan Pendapatan sebagai penyedia makanan paket sungging 6.Jangka waktu memperoleh pendapatan dari kegiatan penyedia makanan paket wisata sungging

25 7.Jumlah Pendapatan dari kegiatan penyedia makanan paket wisata sungging 8.Perolehan Pendapatan sebagai guide/ instrktur paket tatah 9.Jangka waktu memperoleh pendapatan dari kegiatan guide/ instruktur paket wisata tatah 0.Jumlah pendapatan dari kegiatan sebagai penyedia makanan paket wisata tatah.perolehan Pendapatan sebagai penyedia makanan paket tatah 9. Jangka waktu memperoleh pendapatan dari kegiatan penyedia makanan paket wisata tatah.jumlah pendapatan dari kegiatan sebagai penyedia makanan paket wisata tatah

26 Lampiran III Pedoman Wawancara 6

27 PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN PERAN PEREMPUAN DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL Peran Perempuan dalam Pariwisata di Desa Wisata Wukirsari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Pedoman wawancara ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi guna penulisan skripsi dalam rangka menyelesaikan studi sarjana di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan maksud tersebut, saya mohon ketersediaan ibu untuk memberikan informasi sesuai dengan pertanyaan yang telah disediakan. Segala informasi yang telah di berikan akan terjaga kerahasiaannya dan hanya untuk kepentingan penelitian. Atas bantuanya saya ucapkan banyak terima kasih. Peneliti Anisa Isnaini Subekti 7

28 PEDOMAN WAWANCARA PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL (Kuesioner untuk Wisata Religi) I. Karakteristik Responden. Nama :. Umur :. Pendidikan Terakhir : ()Tidak Sekolah ()Tamat SD ()Tamat SMP/SLTP ()Tamat SMA/SLTA ()Tamat Perguruan Tinggi. Status perkawinan : (Kawin) (Belum Kawin) (Janda). Pekerjaan a) PNS e) Wiraswasta b) Karyawan Swasta f) Buruh c) Petani g) Pelajar/ Mahasiswa d) Pensiunan 6. Pendapatan Per bulan :Rp... II. Kegiatan Pariwisata 7. Apakah anda berperan sebagai penyedia makanan di kegiatan Nguras Kong/Nguras Gentong di wisata religi? a. Ya, jelaskan... b. Tidak (langsung ke pertanyaan no.) 8. Berdasarkan pertanyaan nomor 7 jika Ya, bagaimana peran anda dalam pelaksanaan sebagai penyedia makanan di kegiatan Nguras Kong/Nguras Gentong? 8

29 9. Apakah anda menggunakan media atau alat (dandang) dalam proses penyediaan makanan atau memasak dalam kegiatan Nguras Kong/Nguras Gentong? a. Ya, Jelaskan... b. Tidak (langsung ke pertanyaan no.) 0. Berdasarkan pertanyaan nomor jika Ya, Bagaimana kegunaan media atau alat (dandang) dalam proses penyediaan makanan/ memasak dalam kegiatan di Nguras Kong/Nguras Gentong?. Selain untuk menanak nasi, adakah kegunaan (dandang) dalam proses penyediaan makanan dalam kegiatan Nguras Kong/Nguras Gentong?. Apa yang menjadi ciri khas dari penyediaan makanan di kegiatan Nguras Kong/Nguras Gentong?. Apakah anda dalam melakukan pekerjaan sebagai penyedia makanan dilihat dari faktor apa saja? (jawaban boleh lebih dari ) a. Kerabat keluarga b. Kemampuan c. Keinginan sendiri d. Keterpaksaan e. Lain-lain (Sebutkan). Apakah anda berperan sebagai pedagang di kegiatan Nguras Kong/Nguras Gentong di wisata religi? a. Ya, jelaskan... b. Tidak 9

30 . Berdasarkan pertanyaan nomor jika Ya, bagaiamana peran anda dalam pelakasanaan sebagai pedagang di kegiatan Nguras Kong/Nguras Gentong? 6. Apakah anda dalam melakukan pekerjaan sebagai pedagang/ penjual dibantu oleh anggota keluarga/ tidak? a. Ya, Berapa orang... b. Tidak 7. Apakah anda dalam melakukan pekerjaan pedagang/ penjual dibantu oleh selain anggota keluarga/ tidak? a. Ya b. Tidak 8. Apa yang menjadi ciri khas dari perdagangan di kegiatan Nguras Kong/Nguras Gentong? 9. Adakah peran anda dalam keterlibatan kelembagaan pengelolaan wisata religi (sekertariat pengelolaan wisata atau kelompok sadar wisata atau organisasi semacamnya)? a. Ya b. Tidak 0. Jika Ya, apa peran anda dalam keterlibatan kelembagaan pengelolaan wisata Religi (sekertariat pengelolaan wisata atau kelompok sadar wisata atau organisasi semacamnya)? a. Ketua b. sekertaris c. bendahara d. seksi-seksi e. Lain-lain (sebutkan...) 0

31 . Apa manfaat yang anda dapat dari adanya wisata wayang di Desa Wisata Wukirsari? III. Alokasi Waktu Kerja Perempuan. Berapa tahun anda dalam melakukan pekerjaan sebagai penyedia makanan di kegiatan wisata religi Nguras Kong/Nguras Gentong?. Dalam kegiatan Nguras Kong/Nguras Gentong yang dilakukan satahun sekali pada event tahun baru islam, Berapa jam keterlibatan anda dalam melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan di wisata religi Nguras Kong/Nguras Gentong?. Berapa tahun anda melakukan dalam pekerjaan sebagai pedagang di kegiatan wisata religi Nguras Kong/Nguras Gentong?. Dalam melakukan kegiatan sebagai pedagang di wisata religi Nguras kong/nguras Gentong, berapa jam anda melakukan kegiatan sebagai pedagang?

32 IV. Pendapatan dari Kegiatan Pariwisata 6. Apakah anda mendapatkan pendapatan dari kegiatan sebagai penyedia makanan di wisata religi Nguras Kong/Nguras Gentong? a. Ya, Rp... b. Tidak (Langsung ke pertanyaan 8) 6. Berapa kali anda mendapatkan pendapatan dari satu kegiatan sebagai penyedia makanan di wisata religi Nguras Kong/Nguras Gentong? Berapa besar anda mendapatkan pendapatan dari kegiatan sebagai pedagang di wisata religi Nguras Kong/Nguras Gentong?.....

33 PEDOMAN WAWANCARA PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL (Kuesioner untuk Wisata Batik) I. Karakteristik Responden. Nama :. Umur :. Pendidikan Terakhir : ()Tidak Sekolah ()Tamat SD ()Tamat SMP/SLTP ()Tamat SMA/SLTA ()Tamat Perguruan Tinggi. Status perkawinan : (Kawin) (Belum Kawin) (Janda). Pekerjaan a)pns b)karyawan Swasta c)petani d)pensiunan e) Wiraswasta f) Buruh g) Pelajar/ Mahasiwa 6. Pendapatan Per bulan :Rp... II. Kegiatan Pariwisata 7. Apakah anda berperan sebagai guide/instruktur di kegiatan paket membatik dalam wisata batik? a. Ya, jelaskan... b. Tidak (langsung ke pertanyaan no.) 8. Berdasarkan pertanyaan nomor 7 jika Ya, bagaiamana peran anda dalam pelaksanaan sebagai guide/instruktur di kegiatan paket membatik?

34 9. Media atau alat apa yang anda gunakan dalam paket membatik di kegiatan wisata batik? a. Ya, sebutkan... b. Tidak 0. Berdasarkan pertanyaan nomor jika Ya, Bagaimana kegunaan media atau alat tersebut dalam proses paket membatik di kegiatan wisata batik?. Bagaimana proses kegiatan paket membatik di wisata batik?. Apa yang menjadi ciri khas dari paket membatik di wisata batik?. Apakah anda berperan sebagai penyedia makanan dalam kegiatan paket membatik di wisata batik? a. Ya, jelaskan... b. Tidak (langsung ke pertanyaan no. ). Berdasarkan pertanyaan nomor jika Ya, bagaimana peran anda dalam pelaksanaan sebagai penyedia makanan di kegiatan paket membatik dalam wisata batik?. Apakah anda berperan sebagai guide/instruktur di kegiatan paket outbond wisata batik? a. Ya, jelaskan... b. Tidak

35 6. Berdasarkan pertanyaan nomor jika Ya, bagaiamana peran anda dalam pelaksanaan sebagai guide/instruktur di kegiatan paket membatik dalam wisata batik? 7. Pelayanan apa yang anda tawaran dalam paket outbond di kegiatan wisata batik? a. Ya, sebutkan... b. Tidak 8. Apa yang menjadi ciri khas dari paket outbond di kegiatan wisata batik? 9. Apakah anda berperan sebagai penyedia makanan di kegiatan paket outbond dalam wisata batik? a. Ya, Jelaskan... b. Tidak, (langsung ke pertanyaan no.) 0. Berdasarkan pertanyaan no 9 jika Ya, bagaimana peran anda dalam pelaksanaan sebagai penyedia makanan dikegiatan paket outbond dalam wisata batik?.. Apa peran anda dalam keterlibatan kelembagaan pengelolaan wisata batik (sekertariat pengelolaan wisata atau kelompok sadar wisata atau organisasi semacamnya)? c. Ketua d. sekertaris e. bendahara f. seksi-seksi g. Lain-lain(sebutkan...)

36 . Berdasarkan pertanyaan nomor. a. Anda sebagai ketua, bagaimana peran anda di dalam kelembagaan pengelolaan di desa wisata Sebutkan... b. Anda sebagai Sekertaris, bagaimana peran anda di dalam kelembagaan pengelolaan di desa wisata Sebutkan... c. Anda sebagai bendahara, bagaimana peran anda di dalam kelembagaan pengelolaan di desa wisata Sebutkan... d. Anda sebagai Seksi-seksi, bagaimana peran anda di dalam kelembagaan pengelolaan di desa wisata Sebutkan... e. Anda sebagai anggota, bagaimana peran anda di dalam kelembagaan pengelolaan di desa wisata Sebutkan.... Apa manfaat yang anda dapat dari adanya wisata wayang di Desa Wisata Wukirsari? III. Alokasi Waktu Kerja Perempuan. Berapa tahun anda melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket membatik di wisata batik?. Berapa jangka waktu anda melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket membatik? 6

37 6. Berapa jam keterlibatan anda dalam melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket membatik di wisata batik? 7. Berapa tahun anda melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan dalam paket membatik di wisata batik? 8. Berapa jangka waktu anda melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket membatik? 9. Berapa jam keterlibatan anda dalam melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan dalam paket membatik di wisata batik? 0. Berapa tahun anda melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket outbond di wisata batik?. Berapa jangka waktu anda melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket outbond?. Berapa jam keterlibatan anda dalam melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket outbond di wisata batik?. Berapa tahun anda melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan paket outbond di wisata batik? 7

38 . Berapa jangka waktu anda melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan di paket outbond?. Berapa tahun anda melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan paket outbond di wisata batik? IV. Pendapatan dari Kegiatan Pariwisata 6. Apakah anda memperoleh pendapatan sebagai guide/ instruktur dari kegiatan paket membatik di wisata batik? a. Ya, Rp... b. Tidak (Langsung ke pertanyaan 9) 7. Berapa kali anda mendapatkan pendapatan sebagai guide/ instruktur dari kegiatan paket membatik di wisata batik? Berapa besar anda mendapatkan pendapatan sebagai guide/ instruktur dari kegiatan paket outbond di wisata batik? Apakah anda memperoleh pendapatan sebagai penyedia makanan dari kegiatan paket membatik di wisata batik? a. Ya, Jelaskan... b. Tidak (Langsung ke pertanyaan ) 0. Berapa kali anda mendapatkan pendapatan dari kegiatan sebagai guide/ instruktur paket outbond di wisata batik? Berapa besar anda memperoleh pendapatan sebagai penyedia makanan dari kegiatan paket membatik di wisata batik?

39 . Berapa kali anda memperoleh pendapatan sebagai guide/ instruktur dari kegiatan paket outbond di wisata batik? Berapa besar anda memperoleh pendapatan sebagai guide/instrktur dari kegiatan paket outbond di wisata batik? Apakah anda memproleh pendapatan sebagai penyedia makanan dari kegiatan paket outbond di wisata batik? Berapa kali anda memperoleh pendapatan sebagai penyedia makanan dari kegiatan paket outbond di wisata batik? Berapa besar anda memeproleh pendapatan sebagai penyedia makanan dari kegiatan paket outbond di wisata batik?

40 PEDOMAN WAWANCARA PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL (Kuesioner untuk Wisata Wayang) I. Karakteristik Responden. Nama :. Umur :. Pendidikan Terakhir : ()Tidak Sekolah ()Tamat SD ()Tamat SMP/SLTP ()Tamat SMA/SLTA ()Tamat Perguruan Tinggi. Status perkawinan : (Kawin) (Belum Kawin) (Janda). Pekerjaan a)pns b)karyawan Swasta c)petani d)pensiunan e) Wiraswasta f) Buruh g) Pelajar/ Mahasiwa 6. Pendapatan Per bulan :Rp... II. Kegiatan Pariwisata 7. Apakah anda berperan sebagai guide/instruktur di kegiatan paket sungging dalam wisata wayang? a. Ya, jelaskan... b. Tidak 8. Berdasarkan pertanyaan nomor 7 jika Ya, bagaiamana peran anda dalam pelaksanaan sebagai guide/instruktur di kegiatan paket sungging dalam wisata wayang? 0

41 9. Apakah anda berperan sebagai penyedia makanan di kegiatan paket sungging dalam wisata wayang? a. Ya, jelaskan... b. Tidak (langsung ke pertanyaan no.) 0. Berdasarkan pertanyaan nomor 9 jika Ya, bagaimana peran anda dalam pelakasanaan sebagai tukang masak di kegiatan paket sungging dalam wisata wayang?. Media atau alat apa saja yang anda gunakan dalam paket sungging di kegiatan wisata wayang? a. Ya, sebutkan... b. Tidak. Berdasarkan pertanyaan nomor jika Ya, Bagaimana kegunaan media atau alat tersebut dalam proses paket sungging di kegiatan wisata batik?. Bagaimana proses kegiatan paket sungging di wisata wayang?. Apa yang menjadi ciri khas dari paket sungging di wisata wayang?. Apakah anda berperan sebagai guide/instruktur di kegiatan paket tatah wisata wayang? a. Ya, jelaskan... b. Tidak (langsung ke pertanyaan no 7)

42 6. Berdasarkan pertanyaan nomor jika Ya, bagaiamana peran anda dalam pelaksanaan sebagai guide/instruktur di kegiatan paket tatah dalam wisata wayang? 7. Apakah anda berperan sebagai penyedia makanan di kegiatan paket tatah dalam wisata wayang? a. Ya, jelaskan... b. Tidak 8. Berdasarkan pertanyaan nomor 7 jika Ya, bagaiamana peran anda dalam pelakasanaan sebagai tukang masak di kegiatan paket tatah di wisata wayang? 9. Media atau alat apa saja yang anda gunakan dalam paket tatah di kegiatan wisata wayang? a. Ya, sebutkan... b. Tidak 0. Berdasarkan pertanyaan nomor 9 jika Ya, Bagaimana kegunaan media atau alat tersebut dalam proses paket sungging di kegiatan wisata batik?. Bagaimana proses kegiatan paket tatah di wisata wayang?. Apa yang menjadi ciri khas dari paket tatah di wisata wayang?

43 . Apa peran anda dalam keterlibatan kelembagaan pengelolaan wisata wayang (sekertariat pengelolaan wisata atau kelompok sadar wisata atau organisasi semacamnya)? a. Ketua b. sekertaris c. bendahara d. seksi-seksi e. Lain-lain(sebutkan...). Berdasarkan pertanyaan nomor. a. Anda sebagai ketua, bagaimana peran anda di dalam kelembagaan pengelolaan di desa wisata Sebutkan... b. Anda sebagai Sekertaris, bagaimana peran anda di dalam kelembagaan pengelolaan di desa wisata Sebutkan... c. Anda sebagai bendahara, bagaimana peran anda di dalam kelembagaan pengelolaan di desa wisata Sebutkan... d. Anda sebagai Seksi-seksi, bagaimana peran anda di dalam kelembagaan pengelolaan di desa wisata Sebutkan... e. Anda sebagai anggota, bagaimana peran anda di dalam kelembagaan pengelolaan di desa wisata Sebutkan.... Apa manfaat yang anda dapat dari adanya wisata wayang di Desa Wisata Wukirsari?

44 III. Alokasi Waktu Kerja Perempuan 6. Berapa tahun anda melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket sungging di wisata wayang? 7. Berapa jangka waktu anda melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket sungging? 8. Berapa jam keterlibatan anda dalam melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket sungging di wisata wayang? 9. Berapa tahun anda melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan dalam paket sungging di wisata wayang? 0. Berapa jangka waktu anda melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan dalam paket sungging?. Berapa jam keterlibatan anda dalam melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan dalam paket sungging di wisata wayang?. Berapa tahun anda melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket tatah di wisata wayang?. Berapa jangka waktu anda melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket tatah?

45 . Berapa jam keterlibatan anda dalam melakukan kegiatan sebagai guide/ instruktur paket tatah di wisata wayang?. Berapa tahun anda melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan paket tatah di wisata wayang? 6. Berapa jangka waktu anda melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan paket tatah? 7. Berapa jam keterlibatan anda dalam melakukan kegiatan sebagai penyedia makanan dalam paket tatah di wisata wayang? IV. Pendapatan dari Kegiatan Pariwisata 8. Apakah anda memperoleh pendapatan dari kegiatan sebagai guide/ instruktur paket sungging di wisata wayang? a. Ya, Rp... b. Tidak (Langsung ke pertanyaan ) 9. Berapa kali anda memperoleh pendapatan dari kegiatan sebagai guide/ instruktur paket sungging di wisata wayang? Berapa besar anda memperoleh pendapatan dari kegiatan sebagai guide/ instruktur paket sungging di wisata wayang? Apakah anda memperoleh pendapatan dari kegiatan sebagai penyedia makanan dalam paket sungging di wisata wayang? a. Ya, Rp... b. Tidak (Langsung ke pertanyaan )

46 . Berapa kali anda memperoleh pendapatan dari kegiatan sebagai penyedia makanan paket sungging di wisata wayang? Berapa besar anda memperoleh pendapatan dari kegiatan sebagai penyedia makanan dalam paket sungging di wisata wayang? Apakah anda memperoleh pendapatan dari kegiatan sebagai guide/ instruktur paket sungging di wisata wayang? a. Ya, Rp... b. Tidak (Langsung ke pertanyaan 7). Berapa kali anda memperoleh pendapatan dari kegiatan sebagai guide/ instruktur paket tatah di wisata wayang? Berapa besar anda memperoleh pendapatan dari kegiatan sebagai guide/ instruktur paket tatah di wisata wayang? Apakah anda memperoleh pendapatan dari kegiatan sebagai penyedia makanan dalam paket sungging di wisata wayang? a. Ya, Rp... b. Tidak 8. Berapa kali anda memperoleh pendapatan dari kegiatan sebagai penyedia makanan paket sungging di wisata wayang? Berapa besar anda memperoleh pendapatan dari kegiatan sebagai penyedia makanan dalam paket sungging di wisata wayang?

47 Lampiran IV Pedoman Penskoran 7

48 PEDOMAN PENSKORAN PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI (Wisata Religi) No No Pertanyaan Pert Variabel Pilihan jawaban Kode Tahun 6 0 Tahun Umur/Usia Tahun 60 Tahun 60 Tahun Pendidikan Terakhir Tidak Sekolah Tamat SD/MI Tamat SMP/MTS Tamat SMA/MA Tamat Perguruan Tinggi Status Perkawinan Kawin Belum Kawin Janda Pekerjaan PNS Karyawan Swasta Petani Pensiunan Wiraswasta Buruh Pelajar/ Mahasiswa Pendapatan Pokok Rp Rp Rp Rp Rp

49 7 Peran sebagai penyedia makanan di Nguras Kong Peran dalam pelaksanaan 8 penyedia makanan di Nguras Kong Penggunaan media 9 dandang di kegiatan Nguras Kong Kegunaan media atau alat dandang 0 dalam penyediaan makanan di kegiatan Nguras Kong Kegunaan media atau alat dandang selain menanak nasi di kegiatan Nguras Kong Ciri khas penyediaan makanan di kegiatan Nguras Kong Faktor dalam melakukan pekerjaan sebagai penyedia Rp Rp Rp Rp Rp Ya Tidak 6a. Ya 7 Tidak 7a. 7b. 7c. Kerabat keluarga 7d Kemampuan Keinginan sendiri 6 9

50 makanan Peran sebagai pedagang di kegiatan 8 Nguras Kong Peran dalam pelaksanaan sebagai pedagang di Nguras 8a Kong Peran anggota keluarga dalam 6 membantu pekerjaan 9 sebagai pedagang/penjual Peran orang lain 7 dalam membantu pekerjaan sebagai 0 pedagang/penjual Ciri khas dari 8 berdagangan di kegiatan Nguras Kong 9 Peran dalam kelembagaan 0 Peran dalam pelaksanaan kelembagaan a. Manfaat dari wisata Keterpaksaan Laim-lain (sebutkan...) Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ketua Sekertaris Bendahara Seksi- seksi Lain-lain (sebutkan...) 0

51 religi Lama keikutsertaan sebagai penyedia makanan di kegiatan Nguras Kong < Tahun 7 Tahun 8-0 Tahun - Tahun Tahun Keterlibatan sebagai penyedia makanan di kegiatan Nguras Kong < jam/ bulan - jam/ bulan - jam/ bulan 6-7 jam/ bulan >7 jam/ bulan Lama keikutsertaan < Tahun sebagai pedagang di Tahun kegiatan Nguras 6 Tahun Kong di paket 6-7 Tahun membatik >8 Tahun Keterlibatan sebagai penyedia makanan di kegiatan Nguras Kong 7 <60 jam/ bulan 60-0 jam/ bulan - 80 jam/ bulan 8-0 jam/ bulan >0 jam/ bulan Pendapatan sebagai Ya 6 penyedia makanan di kegiatan Nguras 8 Tidak Kong Jangka waktu < x / bulan mendapatkan x / bulan 7 pendapatan sebagai 9 x / bulan penyedia makanan di x/ bulan kegiatan Nguras >x/ bulan

52 Kong 8 Jumlah pendapatan sebagai pedagang di kegiatan Nguras Kong 0 Rp Rp Rp Rp Rp. Rp

53 PEDOMAN PENSKORAN PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI (Wisata Batik) No No Pertanyaan Pert Variabel Pilihan jawaban Kode Tahun 6 0 Tahun Umur Tahun 60 Tahun 60 Tahun Pendidikan Terakhir Tidak Sekolah Tamat SD/MI Tamat SMP/MTS Tamat SMA/MA Tamat Perguruan Tinggi Status Perkawinan Kawin Belum Kawin Janda Pekerjaan PNS Karyawan Swasta Petani Pensiunan Wiraswasta Buruh Pelajar/ Mahasiswa 6 7 Rp Pendapatan Pokok Rp Rp Rp Rp Rp Rp

54 7 Peran instruktur di paket membatik Rp Rp Rp Ya Tidak 6 Peran instruktur 8 dalam pelaksanaan 6a. paket membatik 9 Media atau alat yang digunakan di paket membatik 6b. Ya Tidak Kegunaan media 0 atau alat di paket 6c. membatik Proses kegiatan paket membatik 6d. Ciri khas paket membatik 6e. Peran penyedia makanan di paket membatik 7 Ya Tidak Peran dalam pelaksanaan sebagai penyedia makanan di 7a paket membatik Peran instruktur di paket outbond 8 Ya Tidak Peran dalam 6 pelaksanaan sebagai instruktur di paket 8a. outbond

55 7 Pelayanan yang ditawarkan di paket outbond 9 Ya Tidak 8 Ciri khas paket outbond 9a. Peran penyedia Ya 9 makanan di paket 0 Tidak outbond Peran dalam 0 pelaksanaan penyedia makanan di 0a. paket outbond Ketua Sekertaris Keterlibatan di Bendahara kelembagaan di Seksi konsumsi paket membatik Seksi marketing Seksi produksi 6 Lain lain sebutkan... 7 Peran dalam kelembagaan a. Manfaat dari adanya desa wisata Tahun Lama keikutsertaan Tahun sebagai instruktur di 6 8 Tahun paket membatik 9 Tahun Tahun Jangka waktu keikutsertaan < x / bulan x / bulan

56 sebagai instruktur di x / bulan paket membatik x/ bulan >x/ bulan / bulan Lama keterlibatan 6 0/ bulan 6 sebagai instruktur di / bulan paket membatik 6 0/ bulan 0/ bulan 7 Lama keikutsertaan sebagai penyediaan makanan di paket membatik 6 < Tahun Tahun 7 Tahun 8-0 Tahun >0 Tahun Jangka waktu < x / bulan keikutsertaan x / bulan 8 sebagai penyedia 7 x / bulan makanan di paket x/ bulan membatik >x/ bulan 9 Lama keterlibatan sebagai penyedia makanan di paket membatik 8 7/ bulan 8 / bulan 6 / bulan 9/ bulan 0/ bulan < Tahun Lama keikutsertaan Tahun 0 sebagai instruktur di 9 Tahun paket outbond 6 7 Tahun >7 Tahun Jangka waktu keikutsertaan 0 < x / bulan x / bulan 6

57 sebagai instruktur di x / bulan paket outbond x/ bulan >x/ bulan < 8/ bulan Lama keterlibatan 8 6/ bulan sebagai instruktur di 7 / bulan paket outbond 6 / bulan > / bulan Lama keikutsertaan sebagai penyedia makanan di paket outbond < Tahun Tahun Tahun 6 7 Tahun >7 Tahun Jangka waktu < x / bulan keikutsertaan x / bulan sebagai penyedia x / bulan makanan di paket x/ bulan outbond >x/ bulan < 8/ bulan Lama keterlibatan 8 6/ bulan sebagai instruktur di 7 / bulan paket outbond 6 / bulan > / bulan 6 Pendapatan sebagai instruktur di paket membatik Ya Tidak Jangka waktu < x / bulan 7 memperoleh pendapatan sebagai 6 x / bulan x / bulan instruktur di paket x/ bulan 7

58 membatik >x/ bulan 8 Jumlah pendapatan sebagai instruktur di paket membatik 7 Rp..000 Rp..00 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Pendapatan sebagai Ya penyedia makanan di 8 Tidak paket membatik 0 Jangka waktu memperoleh pendapatan sebagai penyedia makanan di paket membatik 9 < x / bulan x / bulan x / bulan x/ bulan >x/ bulan Rp..000 Jumlah pendapatan Rp..00 Rp sebagai penyedia 0 Rp Rp makanan di paket Rp Rp membatik Rp Jangka waktu menmperoleh pendapatan sebagai instruktur di paket outbond < x / bulan x / bulan x / bulan x/ bulan >x/ bulan Jumlah pendapatan sebagai instruktur di paket outbond Pendapatan sebagai Ya 8

59 penyedia makanan di Tidak paket outbond Jangka waktu < x / bulan memperoleh x / bulan pendapatan sebagai x / bulan penyedia makanan di x/ bulan paket outbond >x/ bulan 6 Jumlah pendapatan sebagai penyedia makanan di paket outbond Rp Rp Rp Rp Rp Rp

60 PEDOMAN PENSKORAN PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI (Wisata Wayang) No No Pertanyaan Pert Variabel Pilihan jawaban Kode Tahun 6 0 Tahun Umur Tahun 60 Tahun 60 Tahun Pendidikan Terakhir Tidak Sekolah Tamat SD/MI Tamat SMP/MTS Tamat SMA/MA Tamat Perguruan Tinggi Status Perkawinan Kawin Belum Kawin Janda Pekerjaan PNS Karyawan Swasta Petani Pensiunan Wiraswasta Buruh Pelajar/ Mahasiswa 6 7 Rp Pendapatan Pokok Rp Rp Rp Rp Rp.0.00 Rp

61 7 Peran instruktur di paket sungging Rp Rp Rp Ya Tidak 6 Peran instruktur 8 dalam pelaksanaan 6a. paket sungging 9 Peran sebagai penyedia makanan di paket sungging 7 Ya Tidak Peran dalam 0 pelaksanaan penyedia makanan di 7a. paket sungging Media atau alat yang digunakan di paket sungging 8 Ya Tidak Kegunaan media atau alat dalam proses paket 8a. sungging Proses kegiatan paket sungging 8b. Ciri khas paket sungging 8c. Peran instruktur di paket tatah 9 Ya Tidak Peran dalam 6 pelaksanaan sebagai 9a. instruktur di paket 6

62 tatah 7 Peran sebagai penyedia makanan di paket tatah 0 Peran dalam 8 pelaksanaan sebagai penyedia makanan di 0a. paket tatah Media atau alat yang 9 digunakan di paket tatah Kegunaan media 0 atau alat dalam a. proses paket tatah Proses kegiatan paket tatah b. Ciri khas paket tatah c. Peran dalam kelembagaan di wisata wayang Peran dalam kelembagaan a. Manfaat adanya wisata wayang 6 Lama keikutsertaan 6 sebagai instruktur di 7 paket sungging Ya Tidak Ya Tidak Ketua Sekertaris Bendahara Seksi-seksi Lain-lain (sebutkan...) < Tahun - Tahun - Tahun 6-7 Tahun 6

63 >7 Tahun 7 Jangka waktu keikutsertaan sebagai instruktur di paket sungging 8 < x / bulan x / bulan x / bulan x/ bulan >x/ bulan < jam/ kegiatan Lama keterlibatan - jam/ kegiatan 8 sebagai instruktur di 9 - jam/ kegiatan paket sungging 6 7 jam/ kegiatan >7 Tahun 9 Lama keikutsertaan sebagai penyedia makanan di paket sungging 0 < Tahun - Tahun - Tahun 6-7 Tahun >7 Tahun Jangka waktu < x / bulan keikutsertaan x / bulan 0 sebagai penyedia x / bulan makanan di paket x/ bulan sungging >x/ bulan Lama keterlibatan sebagai penyedia makanan di paket sungging < jam/ kegiatan - jam/ kegiatan - jam/ kegiatan 6 7 jam/ kegiatan >7 Tahun Lama keikutsertaan sebagai instruktur di paket tatah < Tahun - Tahun - Tahun 6-7 Tahun 6

64 >7 Tahun Jangka waktu keikutsertaan sebagai instruktur di paket tatah < x / bulan x / bulan x / bulan x/ bulan >x/ bulan < Tahun Lama keterlibatan - Tahun sebagai instruktur di - Tahun paket tatah 6-7 Tahun >7 Tahun Lama keikutsertaan sebagai penyedia makanan di paket tatah 6 < Tahun - Tahun - Tahun 6-7 Tahun >7 Tahun Jangka waktu < x / bulan keikutsertaan x / bulan 6 sebagai penyedia 7 x / bulan makanan di paket x/ bulan tatah >x/ bulan 7 Lama keterlibatan sebagai penyedia makanan di paket tatah 8 < Tahun - Tahun - Tahun 6-7 Tahun >7 Tahun 8 Pendapatan sebagai instruktur paket sungging 0 Ya Tidak 6

65 Jangka waktu < x / bulan memperoleh x / bulan 9 pendapatan sebagai x / bulan instruktur di paket x/ bulan sungging >x/ bulan Rp Jumlah pendapatan Rp Rp sebagai instruktur di Rp Rp paket sungging Rp Rp Rp Pendapatan sebagai penyedia makanan di paket sungging Ya Tidak Jangka waktu < x / bulan memperoleh x / bulan pendapatan sebagai x / bulan penyedia makanan di x/ bulan paket sungging >x/ bulan Jumlah pendapatan sebagai penyedia makanan di paket sungging Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Pendapatan sebagai instruktur di paket tatah 6 Ya Tidak Jangka waktu < x / bulan memperoleh pendapatan sebagai 7 x / bulan x / bulan instruktur di paket x/ bulan 6

66 tatah >x/ bulan Rp Jumlah pendapatan Rp Rp sebagai instruktur di 8 Rp Rp paket tatah Rp Rp Rp Penyedia makanan Ya 9 di paket tatah Tidak Jangka waktu < x / bulan memperoleh x / bulan pendapatan sebagai 0 x / bulan penyedia makanan di x/ bulan paket tatah >x/ bulan Rp Jumlah pendapatan Rp Rp sebagai penyedia Rp Rp makanan di paket Rp Rp tatah Rp

67 Lampiran V Hasil Koding 67

68 Hasil Koding Wawancara Perempuan di Kegiatan Wisata Religi 68

69 Hasil Koding Wawancara Perempuan di Kegiatan Wisata Batik 69

70 70

71 Hasil Koding Wawancara Perempuan di Kegiatan Wisata Wayang 7

72 Lampiran VI Data Alokasi Waktu Kerja Perempuan 7

73 No Data Alokasi Waktu Kerja Perempuan di Wisata Religi Alokasi Waktu Jangka Waktu Kerja bekerja Perempuan ( Per bulan) (Per Kegiatan) Kegiatan Wisata Total Alokasi Waktu Kerja Perempuan (Per bulan). Pedagang 7-8 jam 0x 0-0 jam. Pedagang 7-8 jam 0x 0-0 jam. Pedagang 7-8 jam 0x 0-0 jam. Pedagang 0 jam 0x 0-0 jam. Pedagang 9 jam 0x 0-0 jam 6. Pedagang 7-8 jam 0x 0-0 jam 7. Pedagang > 8 jam 0x >0 jam 8. Pedagang 7-8 jam 0x 0-0 jam 9. Penyedia Makanan - - jam 0. Penyedia Makanan - - jam. Penyedia Makanan - - jam. Pedagang 0 jam 0x 00. Pedagang 7-8 jam 0x 0-0 jam. Pedagang 0 jam 0x 00. Penyedia Makanan - - jam 6. Penyedia Makanan - - jam 7. Penyedia Makanan - - jam 8. Pedagang > 8 jam 0x >0 jam 9. Pedagang 0 jam 0x Penyedia Makanan - - jam. Pedagang 7-8 jam 0x 0-0 jam 7

74 No Data Alokasi Waktu Kerja Perempuan di Wisata Batik Alokasi Waktu Jangka Waktu Kegiatan Kerja bekerja Wisata Perempuan ( Per bulan) (Per Kegiatan) 7 Total Alokasi Waktu Kerja Perempuan (Per bulan). Paket Membatik jam 8 x jam. Paket Membatik jam x 8jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam 8x 6 jam. Paket Membatik jam x 6 jam 6. Paket Membatik jam x 8 jam 7. Paket Membatik jam x 8 jam 8. Paket Membatik jam 6x 8 jam 9. Paket Membatik jam x jam 0. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam 6. Paket Membatik jam x jam 7. Paket Membatik jam x 8 jam 8. Paket Membatik jam x jam 9. Paket Membatik jam x jam 0. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x 8 jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam 6. Paket Membatik jam x jam 7. Paket Membatik jam 8x jam 8. Paket Membatik jam x jam 9. Paket Membatik jam x jam 0. Paket Membatik jam x 8 jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam 6. Paket Membatik jam x jam 7. Paket Membatik jam x jam 8. Paket Membatik jam x jam 9. Paket Membatik jam 8 x jam 0. Paket Membatik jam x jam

75 . Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam. Paket Membatik jam x jam 6. Paket Membatik jam x 8 jam 7. Paket Membatik jam x jam 8. Paket Membatik jam x 8 jam 9. Paket Membatik jam x jam 0. Paket Membatik jam x 8 jam. Paket Membatik 6 jam 6x 6 jam. Paket Outbond jam x 0 jam. Paket Outbond 6 jam x jam. Paket Outbond 6 jam x jam. Paket Outbond jam x 0 jam 6. Paket Outbond jam x 0 jam 7

76 No Alokasi Waktu Kerja Perempuan (Per Kegiatan) Data Alokasi Waktu Kerja Perempuan di Wisata Wayang Kegiatan Paket sungging Kegiatan Paket Tatah Penyedia Makanan Jangka Total Alokasi Alokasi Waktu Alokasi Waktu Jangka Waktu Total Alokasi Waktu Jangka Waktu Waktu Waktu Kerja Kerja Kerja bekerja Kerja Perempuan bekerja bekerja Perempuan Perempuan Perempuan ( Per bulan) (Per bulan) ( Per bulan) ( Per bulan) (Per bulan) (Per Kegiatan) (Per Kegiatan) Total Alokasi Waktu Kerja Perempuan (Per bulan). jam x jam jam x jam jam x jam jam x 6 jam. jam x 6 jam jam x jam 6. jam x jam jam x jam jam x jam 9. jam x jam jam x jam jam x jam jam x jam jam x jam jam x jam jam x jam jam x jam jam x jam jam x jam 76

77 Lampiran VII Data Pendapatan Perempuan 77

78 No Data Pendapatan Perempuan di Wisata Religi Jangka Waktu bekerja ( Per bulan) Kegiatan Wisata Total Pendapatan Perempuan (Per bulan). Pedagang 0x Rp ,00. Pedagang 0x Rp ,00. Pedagang 0x Rp ,00. Pedagang 0x Rp. Rp ,00. Pedagang 0x Rp ,00 6. Pedagang 0x Rp ,00 7. Pedagang 0x Rp ,00 8. Pedagang 0x Rp ,00 9. Penyedia Makanan - Rp..000,00 0. Penyedia Makanan - Rp..000,00. Penyedia Makanan - Rp..000,00. Pedagang 0x Rp ,00. Pedagang 0x Rp ,00. Pedagang 0x Rp ,00. Penyedia Makanan - Rp..000,00 6. Penyedia Makanan - Rp..000,00 7. Penyedia Makanan - Rp.000,00 8. Pedagang 0x Rp ,00 9. Pedagang 0x Rp ,00 0. Penyedia Makanan - Rp Pedagang 0x Rp ,00 78

79 No Kegiatan Wisata Data Pendapatan Perempuan di Wisata Batik Pendapatan Jangka Perempuan Waktu (Per Kegiatan) bekerja 79 Total Pendapatan Perempuan (Per bulan) ( Per bulan). Paket Membatik Rp ,00 8 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 8x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 6. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 7. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 8. Paket Membatik Rp ,00 6x Rp ,00 9. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 0. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 6. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 7. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 8. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 9. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 0. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 6. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 7. Paket Membatik Rp ,00 8x Rp ,00 8. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 9. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 0. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 6. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 7. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 8. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00

80 9. Paket Membatik Rp ,00 8 x Rp ,00 0. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 6. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 7. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 8. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 9. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00 0. Paket Membatik Rp ,00 x Rp ,00. Paket Membatik Rp ,00 6x Rp ,00. Paket Outbond Rp ,00 x Rp ,00. Paket Outbond Rp ,00 x Rp ,00. Paket Outbond Rp ,00 x Rp ,00. Paket Outbond Rp ,00 x Rp ,00 6. Paket Outbond Rp ,00 x Rp ,00 80

81 No Pendapatan Perempuan (Per Kegiatan) Data Pendapatan Perempuan di Wisata Wayang Kegiatan Paket sungging Kegiatan Paket Tatah Penyedia Makanan Jangka Total Jangka Pendapatan Jangka Waktu Total Pendapatan Pendapatan Waktu Pendapatan Waktu Perempuan (Per bekerja Perempuan (Per Perempuan (Per bekerja Perempuan (Per bekerja Kegiatan) ( Per bulan) bulan) Kegiatan) ( Per bulan) bulan) ( Per bulan) Total Pendapatan Perempuan (Per bulan). Rp.0.000,00 x Rp ,00 Rp.0.000,00 x Rp , Rp.0.000,00 x Rp , Rp.0.000,00 x Rp ,00. Rp.0.000,00 x Rp , Rp.0.000,00 x Rp ,00 6. Rp.0.000,00 x Rp , Rp.0.000,00 x Rp , Rp.0.000,00 x Rp ,00 9. Rp.0.000,00 x Rp ,00 Rp.0.000,00 x Rp , Rp.0.000,00 x Rp ,00 Rp.0.000,00 x Rp , Rp.0.000,00 x Rp ,00 Rp.0.000,00 x Rp , Rp.0.000,00 x Rp ,00 Rp.0.000,00 x Rp , Rp.0.000,00 x Rp , Rp.0.000,00 x Rp ,00 8

PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL

PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL TE ROLE OF WOMEN IN TOURISM ACTIVITY AT WUKIRSARI TOURISM VILLAGE IN IMOGIRI DISTRICT BANTUL REGENCY Oleh :

Lebih terperinci

PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL RINGKASAN SKRIPSI

PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL RINGKASAN SKRIPSI PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL RINGKASAN SKRIPSI Oleh : Anisa Isnaini Subekti 13405244024 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi reliefnya secara umum berupa dataran rendah yang digunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi reliefnya secara umum berupa dataran rendah yang digunakan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisa dan pembahasan pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Kondisi fisik Pantai Goa Cemara Keadaan fisik lingkungan sekitar objek wisata Pantai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisa dan pembahasan pada bab IV, maka dapat disimpilkan bahwa : 1. Jumlah, pola dan tanggapan wisatawan Gua Pindul adalah (a) Jumlah kunjungan wisatawan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Potensi fisik Karangasri meliputi: kondisi hidrologi, aksesibilitas,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Potensi fisik Karangasri meliputi: kondisi hidrologi, aksesibilitas, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Potensi fisik Karangasri meliputi: kondisi hidrologi, aksesibilitas, ketersediaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Karakteristik faktor-faktor produksi pada usaha industri slondok

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Karakteristik faktor-faktor produksi pada usaha industri slondok BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Karakteristik faktor-faktor produksi pada usaha industri slondok a. Bahan baku Bahan baku usaha pembuatan slondok adalah ketela pohon yang berasal dari Daerah

Lebih terperinci

Tingkat Partisipasi Masyarakat... Risky Marharani

Tingkat Partisipasi Masyarakat... Risky Marharani TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PUNTHUK MONGKRONG DI DUSUN ONGGOSORO DESA GIRITENGAH KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG THE LEVEL OF PUBLIC PARTICIPATION IN THE DEVELOPMENT

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Perkembangan Fisik Pasar Tempel Lima Tahun Terakhir

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Perkembangan Fisik Pasar Tempel Lima Tahun Terakhir BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1. Perkembangan Fisik Pasar Tempel Lima Tahun Terakhir Perkembangan fisik Pasar Tempel dilihat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi dengan Tingkat Kesejahteraan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi dengan Tingkat Kesejahteraan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi dengan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kisi-kisi Innstrumen Penelitian

LAMPIRAN 1. Kisi-kisi Innstrumen Penelitian LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Kisi-kisi Innstrumen Penelitian 1. Kisi-kisi pedoman angket dan wawancara untuk wisatawan Kisi-kisi Pedoman Angket dan Wawancara untuk wisatawan No Variabel Penelitian Indikator Nomor

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

LAMPIRAN I. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian 144 LAMPIRAN I Kisi-Kisi Instrumen Penelitian 1. Kisi-kisi pedoman wawancara pedagang No Variabel Penelitian Indikator Nomor Butir Pertanyaan 1 A. Demografi pendagang 1. Nama 2. Alamat 3. Umur 4. Jenis

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. BUKU Alwi, Hasan. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA. BUKU Alwi, Hasan. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. DAFTAR PUSTAKA BUKU Alwi, Hasan. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Best, John, W. (1982). Metodologi Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Ridwan G Analisis Kualitas Pelayanan di Kura-Kura Resort Karimunjawa. Skripsi FPIPS UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Ridwan G Analisis Kualitas Pelayanan di Kura-Kura Resort Karimunjawa. Skripsi FPIPS UPI. Bandung: tidak diterbitkan. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Anggriawan, Faisal. 2012. Pengembangan Fasilitas dan Atraksi Wisata di Situ Patengan Ciwidey Guna Meningkatkan Lama Tinggal Wisatawan. Skripsi Sarjana FPIPS UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. a. Kondisi demografis, sebelum bencana banjir lahar hujan jumlah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. a. Kondisi demografis, sebelum bencana banjir lahar hujan jumlah 69 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kondisi sosial responden di Desa Argomulyo adalah sebagai berikut: a.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pengembangan Potensi Pariwisata di Kabupaten Kulon Progo dominan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pengembangan Potensi Pariwisata di Kabupaten Kulon Progo dominan 1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disusun oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Peran Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bryson, John M, (Penerjemah M. Miftahudin),1999 perencanaan Strategi Organisasi Sosial, Pustaka Pelajar Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Bryson, John M, (Penerjemah M. Miftahudin),1999 perencanaan Strategi Organisasi Sosial, Pustaka Pelajar Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Bryson, John M, (Penerjemah M. Miftahudin),1999 perencanaan Strategi Organisasi Sosial, Pustaka Pelajar Yogyakarta. Dwiyanto, Agus, 1999, Penilaian Kinerja Organisasi Pelayanan Publik, Makalah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. a. Jenis kelamin yang bekerja sebagai penambang bijih timah yang paling

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. a. Jenis kelamin yang bekerja sebagai penambang bijih timah yang paling BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan bab IV maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Karakteristik Penambang Bijih Timah a. Jenis kelamin yang bekerja sebagai

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Terbentuknya Desa Wisata Wukirsari. Desa Wukirsari terdiri dari desa gabungan yang berdiri pada tanggal 10 Mei 1946.Awal mulanya

Lebih terperinci

Penyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2010, Badan Pusat Statistik

Penyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2010, Badan Pusat Statistik DAFTAR PUSTAKA Antari, Ni Putu Septhi. 2001. Pengembangan Kawasan Pura Sada Sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata Di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung (Sebuah Laporan Akhir). Denpasar : Pogram

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. termasuk erosi ringan. Erosi yang terjadi pada unit 2 yaitu 18,07

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. termasuk erosi ringan. Erosi yang terjadi pada unit 2 yaitu 18,07 100 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Besar erosi yang terjadi Berdasarkan data dan perhitungan dapat disimpulkan bahwa Desa Kalegen memiliki tingkat bahaya erosi yang beragam. Erosi yang terjadi

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Perkembangan kepariwisataan Wediombo semakin maju dengan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Perkembangan kepariwisataan Wediombo semakin maju dengan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Perkembangan kepariwisataan Wediombo semakin maju dengan munculnya aktifitas wisata selancar (surfing). Aktifitas Selancar (surfing) sangat digemari oleh wisatawan,

Lebih terperinci

Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan

Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No.2, (2014) 2337-3520 (2301-9271 Print) C-245 Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Faris Zakaria dan Rima Dewi Suprihardjo

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MENEJERIAL. Bermunculan dan semakin menjamurnya objek wisata baru

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MENEJERIAL. Bermunculan dan semakin menjamurnya objek wisata baru 6.1 Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MENEJERIAL Bermunculan dan semakin menjamurnya objek wisata baru dengan keunikan dan ciri khas masing-masing, yang menjadi destinasi wisata para wisatawan.

Lebih terperinci

TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA TENAGA KERJA PEREMPUAN INDUSTRI BATIK DI DESA TRUSMI KULON KECAMATAN PLERED KABUPATEN CIREBON

TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA TENAGA KERJA PEREMPUAN INDUSTRI BATIK DI DESA TRUSMI KULON KECAMATAN PLERED KABUPATEN CIREBON TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA TENAGA KERJA PEREMPUAN INDUSTRI BATIK DI DESA TRUSMI KULON KECAMATAN PLERED KABUPATEN CIREBON THE LEVEL OF HOUSEHOLD WELFARE OF BATIK INDUSTRIES FEMALE LABORS IN TRUSMI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Permasalahan dalam pelaksanaan layanan bimbingan

Lebih terperinci

Arahan Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Singosari Malang sebagai Heritage Tourism

Arahan Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Singosari Malang sebagai Heritage Tourism JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No.2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-154 Arahan Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Singosari Malang sebagai Heritage Tourism Lilik Krisnawati dan Rima Dewi Suprihardjo

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Penentuan WPP menurut analisis spasial dilakukan dengan mencari nilai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Penentuan WPP menurut analisis spasial dilakukan dengan mencari nilai BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis deskriptif dan penelitian yang dilakukan dilapangan maka dapat disimpulkan: 1. Penentuan WPP menurut analisis spasial dilakukan dengan mencari

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Yogyakarta ditinjau dari prinsip ekonomi yang sudah dijalankan pedagang kaki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Yogyakarta ditinjau dari prinsip ekonomi yang sudah dijalankan pedagang kaki BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa etika bisnis pedagang kaki lima di kawasan Universitas Negeri Yogyakarta ditinjau dari

Lebih terperinci

Faktor yang Berpengaruh dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Perikanan di Pulau Poteran

Faktor yang Berpengaruh dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Perikanan di Pulau Poteran JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-148 Faktor yang Berpengaruh dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Perikanan di Pulau Poteran Dira Arumsani dan Adjie Pamungkas

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan dibahas pada bab sebelumnya maka ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil mengenai pengaruh penetapan angka kredit

Lebih terperinci

Kriteria Pengembangan Desa Slopeng sebagai Desa Wisata di Kabupaten Sumenep

Kriteria Pengembangan Desa Slopeng sebagai Desa Wisata di Kabupaten Sumenep JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 3, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-245 Kriteria Pengembangan Desa sebagai Desa Wisata di Kabupaten Mira Hawaniar dan Rimadewi Suprihardjo Program Studi Perencanaan

Lebih terperinci

OPINI PENGUNJUNGTERHADAP BROSUR JATIM PARK 2 BATU SKRIPSI. Disusun Oleh Ahmad Nanang Kosim

OPINI PENGUNJUNGTERHADAP BROSUR JATIM PARK 2 BATU SKRIPSI. Disusun Oleh Ahmad Nanang Kosim OPINI PENGUNJUNGTERHADAP BROSUR JATIM PARK 2 BATU (Studi Pada Pengunjung Tempat Pariwisata Jatim Park 2 Kota Batu) SKRIPSI Disusun Oleh Ahmad Nanang Kosim 06220095 Dosen Pembimbing 1. Joko Susilo, S.Sos.,

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP DAYA TARIK WISATA MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP DAYA TARIK WISATA MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA ANALISIS KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP DAYA TARIK WISATA MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA Aris Baharuddin 1, Maya Kasmita 2, Rudi Salam 3 1 Politeknik Informatika Nasional Makassar 2,3 Universitas Negeri Makassar

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. maka dapat disimpulkan sebagai berikut: pariwisata telah didukung oleh regulasi, dana, jumlah Sumber Daya

BAB III PENUTUP. maka dapat disimpulkan sebagai berikut: pariwisata telah didukung oleh regulasi, dana, jumlah Sumber Daya BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengelolaan museum berkenaan dengan upaya untuk menjadikan museum

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Dr. Darsiharjo, M.S.

Disusun Oleh : Dr. Darsiharjo, M.S. Disusun Oleh : Dr. Darsiharjo, M.S. PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2007 KATA PENGANTAR Silabus mata kuliah pengantar

Lebih terperinci

Ilham, N., Syaukat Y., & Friyatno S Perkembangan dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Serta Dampak Ekonominya.

Ilham, N., Syaukat Y., & Friyatno S Perkembangan dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Serta Dampak Ekonominya. 105 Daftar Pustaka Anna, Alif Noor & Kaeksi, Retno Woro. 2010. Pertumbuhan Penduduk, Alih Fungsi Lahan, dan Perubahan Struktur Mata Pencaharian Penduduk Tahun 1997 Dengan 2002 di Daerah Sukoharjo. Diakses

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kondisi Kebun Buah Mangunan. 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kondisi Kebun Buah Mangunan. 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI Kondisi Kebun Buah Mangunan 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan Wilayah Kabupaten Bantul merupakan salah satu wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak

Lebih terperinci

BAB IV A. KESIMPULAN. Terjun Parang Ijo.Berdasarkan pengamatan dilapangan maka dapat mengambil

BAB IV A. KESIMPULAN. Terjun Parang Ijo.Berdasarkan pengamatan dilapangan maka dapat mengambil BAB IV A. KESIMPULAN Setelah melakukan pengamatan dan penelitian terhadap obyek wisata Air Terjun Parang Ijo.Berdasarkan pengamatan dilapangan maka dapat mengambil beberapa kesimpulan dan saran-saran yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. DIY, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. DIY, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data tentang studi eksplorasi tentang Bisnis Center sebagai laboratorium pembelajaran kewirausahaan di Perguruan Tinggi di DIY, maka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang tata cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sebagai pengembangan ekonomi lokal adalah sebagai berikut : 1. Pengembangan sektor pariwisata yang merupakan bentuk usaha yang

BAB V PENUTUP. sebagai pengembangan ekonomi lokal adalah sebagai berikut : 1. Pengembangan sektor pariwisata yang merupakan bentuk usaha yang BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat. Bahkan pariwisata

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. kesimpulan bahwa pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi para

BAB III PENUTUP. kesimpulan bahwa pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi para 91 BAB III PENUTUP a. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan data yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja informal khususnya di sektor peternakan

Lebih terperinci

PERAN DINAS PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN (STUDI PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA)

PERAN DINAS PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN (STUDI PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA) ejournal Administrasi Negara, 4 (2) 2016 : 3988 4001 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PERAN DINAS PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN (STUDI PENGEMBANGAN EKOWISATA

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek),

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), Rineka Cipta, Jakarta. Ghozali, Imam, 2002; Analisis Multi Variate Dengan SPSS, Badan Penerbit Undip, Semarang.

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. program tersebut mendapat tanggapan Pro dan kontra dari masyarakat. Alasan

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. program tersebut mendapat tanggapan Pro dan kontra dari masyarakat. Alasan BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan kajian dan penelitian tentang kontroversial restorasi gumuk pasir terhadap kehidupan sosial masyarakat (studi kasus di Dusun Grogol Desa Parangtritis

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN 60 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada : Yth. Calon Responden Penelitian Di - TEMPAT DenganHormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas 89 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas komunikasi interpersonal yang terjadi dalam kasus penyuluhan tatap muka gizi dan kesehatan dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian 4 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT BERMUKIM DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) RAWA KUCING

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT BERMUKIM DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) RAWA KUCING LAMPIRAN I LEMBAR KUESIONER MASYARAKAT IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT BERMUKIM DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) RAWA KUCING Kuesioner ini semata-mata digunakan untuk keperluan

Lebih terperinci

PENGARUH PENDAPATAN SUAMI, TINGKAT PENDIDIKAN, UMUR DAN KESEMPATAN KERJA TERHADAP JUMLAH JAM KERJA BURUH WANITA PADA GUDANG TEMBAKAU GMIT JEMBER

PENGARUH PENDAPATAN SUAMI, TINGKAT PENDIDIKAN, UMUR DAN KESEMPATAN KERJA TERHADAP JUMLAH JAM KERJA BURUH WANITA PADA GUDANG TEMBAKAU GMIT JEMBER PENGARUH PENDAPATAN SUAMI, TINGKAT PENDIDIKAN, UMUR DAN KESEMPATAN KERJA TERHADAP JUMLAH JAM KERJA BURUH WANITA PADA GUDANG TEMBAKAU GMIT JEMBER SOVIA ANGGRAINI SETIONO* ACHADYAH PRABAWATI Program Studi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menjalankan usaha industri genteng. a. Kesulitan mencari tenaga kerja. dalam proses produksi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menjalankan usaha industri genteng. a. Kesulitan mencari tenaga kerja. dalam proses produksi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor penyebab mantan pengusaha genteng berhenti menjalankan usaha

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengetahuan, sikap, dan tindakan produsen. 1. Pengetahuan produsen dalam kategori sangat baik sebesar 73,33 %, baik

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengetahuan, sikap, dan tindakan produsen. 1. Pengetahuan produsen dalam kategori sangat baik sebesar 73,33 %, baik BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana diuraikan di depan, maka dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa perilaku produsen bolu Wonolelo dalam penerapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat terlaksana secara efektif dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan,

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM DESA WUKIRSARI

BAB IV KONDISI UMUM DESA WUKIRSARI 23 BAB IV KONDISI UMUM DESA WUKIRSARI 4.1 Aspek Biofisik 4.1.1 Geografis dan Administratif Desa Wukirsari secara administratif terletak di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. As ad Moh, Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberty.

Daftar Pustaka. As ad Moh, Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberty. 54 Daftar Pustaka Andraeni, Ni Nyoman Novitasari, 2004. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan PT. H.M. Sampoerna Tbk, Surabaya. Demandiri Online. As ad Moh, 2004. Psikologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA DI PULAU MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN. Oleh: Henny Haerani G

PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA DI PULAU MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN. Oleh: Henny Haerani G Henny Haerani G, Pengembangan Kawasan Ekowisata PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA DI PULAU MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN Oleh: Henny Haerani G ABSTRAK Ekowisata merupakan kegiatan wisata yang menaruh perhatian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Emory Metode Penelitian Bisnis, Erlangga : Jakarta 1996

DAFTAR PUSTAKA. Emory Metode Penelitian Bisnis, Erlangga : Jakarta 1996 154 DAFTAR PUSTAKA Burhan Bungin Metodologi Penelitian Kuantitatif,Kencana Prenada Media Group : Jakarta 2010 Cannon, Joseph P. William, D. Perreault, and E. Jeroma, Mc Carthy Pemasaran Dasar Pendekatan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR INTERNAL PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI LAKBAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA SEBAGAI OBJEK WISATA ANDALAN

FAKTOR-FAKTOR INTERNAL PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI LAKBAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA SEBAGAI OBJEK WISATA ANDALAN Sabua Vol.5, No.3: 149-156, Oktober 2013 ISSN 2085-7020 HASIL PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR INTERNAL PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI LAKBAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA SEBAGAI OBJEK WISATA ANDALAN Lidya Pomantow

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) artinya data - data yang digunakan dalam penelitian diperoleh

Lebih terperinci

MOBILITAS TENAGA KERJA DARI SEKTOR PERTANIAN KE SEKTOR PARIWISATA DI KOTA BATU (Studi di Dusun Kungkuk Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu)

MOBILITAS TENAGA KERJA DARI SEKTOR PERTANIAN KE SEKTOR PARIWISATA DI KOTA BATU (Studi di Dusun Kungkuk Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu) MOBILITAS TENAGA KERJA DARI SEKTOR PERTANIAN KE SEKTOR PARIWISATA DI KOTA BATU (Studi di Dusun Kungkuk Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu) SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya tarik wisata tersebut berada mendapat pemasukan dan pendapatan.

BAB I PENDAHULUAN. daya tarik wisata tersebut berada mendapat pemasukan dan pendapatan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan suatu hal yang penting bagi suatu negara. Dengan adanya pariwisata, suatu negara atau lebih khususnya pemerintah daerah dimana daya tarik wisata

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rerata berada di bawah standar KKM yang ditentukan. Kemampuan membaca

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rerata berada di bawah standar KKM yang ditentukan. Kemampuan membaca BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan deskripsi data penelitian yang diperoleh dan pembahasan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP di Kota

Lebih terperinci

PERAN DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA DAN KOMINFO DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN TANAH MERAH DI KELURAHAN TANAH MERAH KECAMATAN SAMARINDA

PERAN DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA DAN KOMINFO DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN TANAH MERAH DI KELURAHAN TANAH MERAH KECAMATAN SAMARINDA ejournal Ilmu Pemerintahan, 3 (1) 2015 : 253-264 ISSN 0000-0000, ejournal.ip.fisip-unmul.org Copyright 2015 PERAN DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA DAN KOMINFO DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN TANAH

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang sudah dijelaskan pada bab

BAB V PENUTUP. Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang sudah dijelaskan pada bab BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh experiental marketing terhadap intensi berkunjung

Lebih terperinci

BAB IV. Kesimpulan. Pakis Kidul sudah berlangsung sejak raskin disubsidikan pemerintah.

BAB IV. Kesimpulan. Pakis Kidul sudah berlangsung sejak raskin disubsidikan pemerintah. 38 BAB IV Kesimpulan Raskin adalah satu program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dengan cara memberikan beras dengan harga murah kepada rakyat miskin melalui pemerintah daerah dari tingkat propinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh lingkungan kerja islami terhadap produktivitas kerja karyawan yang dilakukan di Pabrik Jenang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN KELEBIHAN PENELITIAN SERTA SARAN. Fisika SMP Negeri se-kecamatan Klaten Kabupaten Klaten Tahun 2011/2012

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN KELEBIHAN PENELITIAN SERTA SARAN. Fisika SMP Negeri se-kecamatan Klaten Kabupaten Klaten Tahun 2011/2012 76 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN KELEBIHAN PENELITIAN SERTA SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Profil laboratorium IPA Fisika SMP Negeri se-kecamatan Klaten Kabupaten

Lebih terperinci

ANALISIS PERUBAHAN GUNA LAHAN TERHADAP DAMPAK PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA DANAU CIPONDOH

ANALISIS PERUBAHAN GUNA LAHAN TERHADAP DAMPAK PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA DANAU CIPONDOH ANALISIS PERUBAHAN GUNA LAHAN TERHADAP DAMPAK PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA DANAU CIPONDOH Syahreza Aulia Rachman¹, Elsa Martini¹ ¹Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota-Universitas Esa Unggul, Jakarta

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Penguasaan kemampuan pedagogik pada Mahasiswa Pendidikan Geografi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabilitas

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 115 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KAMPUNG WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari pembahasan pada bab

BAB V KESIMPULAN. Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari pembahasan pada bab BAB V KESIMPULAN Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari pembahasan pada bab sebelumnya. Pada bab ini juga terdapat implikasi penelitian secara manajerial, serta akan menjabarkan mengenai keterbatasan

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MANIS KIDUL DALAM MENUNJANG PENDIDIKAN FORMAL DI OBJEK WISATA CIBULAN KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MANIS KIDUL DALAM MENUNJANG PENDIDIKAN FORMAL DI OBJEK WISATA CIBULAN KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MANIS KIDUL DALAM MENUNJANG PENDIDIKAN FORMAL DI OBJEK WISATA CIBULAN KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN Asti Destiana 1, D. Suryatman 2, Nur Eka Setiowati 3 1, 2, 3

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kerja Kabupaten Sleman, maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan bottom up, jadi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kerja Kabupaten Sleman, maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan bottom up, jadi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pelaksanaan program pelatihan keterampilan institusional, dan kendala yang dihadapi UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan perhitungan dan dibantu dengan data-data sekunder dari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan perhitungan dan dibantu dengan data-data sekunder dari BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Berdasarkan perhitungan dan dibantu dengan data-data sekunder dari penelitian sebelumnya dapat diketahui bahwa jumlah ketersediaan air tanah di daerah penelitian

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

Lebih terperinci

FAKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI DI KABUPATEN JEMBER

FAKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI DI KABUPATEN JEMBER 1 FAKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI DI KABUPATEN JEMBER Cinditya Estuning Pitrayu Nastiti 1, Ema Umilia 2 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut

Lebih terperinci

Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan

Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No.2, (2014) ISSN 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Penulis: Faris Zakaria, Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 1 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sambas dalam pengembangan Kawasan Danau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahwa: ada pengaruh diskusi kelompok kecil (buzz group discussion)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahwa: ada pengaruh diskusi kelompok kecil (buzz group discussion) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: ada pengaruh diskusi kelompok kecil (buzz group discussion) terhadap pemahaman dampak

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta, Jakarta. Assauri, Sofjan, 2004. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Press. Azwar, Syaifuddin,

Lebih terperinci

SKRIPSI PENERAPAN MODEL HARSEY & BLANCHARD UNTUK MENENTUKAN GAYA KEPEMIMPINAN SUPERVISOR PADA PT. MUFASUFU SEJATI JAYA LESTARI

SKRIPSI PENERAPAN MODEL HARSEY & BLANCHARD UNTUK MENENTUKAN GAYA KEPEMIMPINAN SUPERVISOR PADA PT. MUFASUFU SEJATI JAYA LESTARI SKRIPSI PENERAPAN MODEL HARSEY & BLANCHARD UNTUK MENENTUKAN GAYA KEPEMIMPINAN SUPERVISOR PADA PT. MUFASUFU SEJATI JAYA LESTARI Oleh: Oleh: YUDHA DWI SAPUTRA 07.610.225 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. segala kegiatan yang menyangkut Desa Wisata. Pemberdayaan Masyarakat di

BAB V PENUTUP. segala kegiatan yang menyangkut Desa Wisata. Pemberdayaan Masyarakat di BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Wisata Pentingsari dilakukan dengan cara mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam segala kegiatan yang menyangkut Desa Wisata.

Lebih terperinci

PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak

PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES 1 Dosen STIE Widya Manggalia Brebes Iskandar 1 Abstrak Randusanga Indah merupakan salah satu objek wisata

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial,

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Keadilan diartikan sebagai keadilan antar kelompok masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. antar individu dengan individu, individu dengan kelompok dan

BAB I PENDAHULUAN. antar individu dengan individu, individu dengan kelompok dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Objek studi dari sosiologi adalah masyarakat dimana dalam kehidupan bermasyarakat terdapat suatu hubungan sosial. Hubungan sosial tersebut seperti interaksi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lain yaitu faktor usia, faktor generasi penerus, dan faktor pemasaran batik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lain yaitu faktor usia, faktor generasi penerus, dan faktor pemasaran batik BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis pada bab IV dan penelitian dilapangan maka dapat disimpulkan: 1. Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan jumlah perajin batik antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya. Menurut 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana tentang mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki persepsi yang baik

Lebih terperinci

1. Lia Nur Fitriana 2. Wiwik Sri Utami S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya

1. Lia Nur Fitriana 2. Wiwik Sri Utami S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya KAJIAN TENTANG KESIAPAN DESA MARGOMULYO, JAROJERO, MARGOREJO, KEDUNGREJO, DAN GAJI UNTUK MENJADI DESA WISATA (TOURISM VILLAGE) DI KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN 1. Lia Nur Fitriana 2. Wiwik Sri Utami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor kepariwisataan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang semakin tampak serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan memiliki prospek baik, potensi hutan alam yang menarik. memiliki potensi yang baik apabila digarap dan sungguh-sungguh

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan memiliki prospek baik, potensi hutan alam yang menarik. memiliki potensi yang baik apabila digarap dan sungguh-sungguh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Industri pariwisata merupakan sektor andalan dan merupakan pilihan bagi pembangunan ekonomi di negara berkembang. Sumber kekayaan alam Indonesia untuk jasa lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang semula hanya dinikmati segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal

BAB I PENDAHULUAN. yang semula hanya dinikmati segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Diawali dari kegiatan yang semula

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kelompok sosial pengrajin gerabah di Desa Melikan bisa dikategorikan sebagai Paguyuban. Pengrajin di Desa Melikan sendiri berdasarkan ciri-ciri dan kriterianya

Lebih terperinci