BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Hartanti Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang tata cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya (Pabandu Tika, 2005: 12). Berdasarkan pada cara dan taraf pembahasan masalah, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis (Pabandu Tika, 2005: 4). Penelitian ini membahas mengenai kondisi fisik dan non fisik, faktor pendukung dan penghambat, potensi dan upaya pengembangan objek wisata Pantai Goa Cemara di Desa Gadingsari Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul Penelitian ini merupakan penelitian Geografi yang tepatnya Geografi Pariwisata, sehingga pendekatan yang digunakan adalah pendekatan keruangan. Pendekatan keruangan dipilih karena peneliti meneliti ruang yang ada di Pantai Goa Cemara, baik dari aspek fisik maupun sosial dalam kaitannya untuk pengembangan pariwisata. Konsep geografi yang digunakan 33
2 34 dalam penelitian ini adalah konsep lokasi, konsep jarak, konsep keterjangkauan, konsep nilai kegunaan, dan morfologi. B. Variabel penelitian dan Definisi operasional Variabel Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2010: 60). Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Definisi operasional merupakan petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel (Masri Singarimbun dan Sofyian Effendi, 1989: 46). Variabel yang akan diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini adalah: 1. Kondisi fisik, yaitu karakteristik fisik suatu wilayah yang dapat mencerminkan potensi suatu wilayah. a. Luas lahan adalah cakupan wilayah yang dinyatakan dalam hektar (ha). Wilayah yang akan dihitung adalah wilayah lahan Objek Wisata Pantai Goa Cemara. b. Kondisi pantai, meliputi variabel: 1) Tingkat keindahan panorama pantai yaitu kualitas keindahan pemandangan pantai dengan aneka ragam kenampakan permukaan bumi seperti pasir, karang, gelombang laut dan sebagainya 2) Tingkat kebersihan pantai yaitu kualitas kebersihan kawasan pantai dari pengaruh limbah yang ditimbulkan oleh gelombang dan arus
3 35 laut, aliran air sungai dan aktivitas-aktivitas masyarakat di sekitar pantai seperti permukiman. 3) Keragaman kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan adalah jenis kegiatan wisata yang dapat dilakukan wistawan di objek wisata 4) Kelangkaan yaitu ciri pembeda yang menjadi daya tarik atau karakteristik wilayah c. Kondisi hidrologi adalah hal yang terkait dengan penggunaan sumber daya air dalam suatu wilayah, meliputi variabel: 1) Ketersediaan air yaitu asal perolehan air yang terdapat di tempat wisata. 2) Cara memperoleh air adalah upaya dan alat mengambil atau memperoleh air untuk kebutuhan wisatawan dan penduduk setempat. 3) Jarak sumber air terhadap lokasi adalah jarak geografis sumber air bersih dengan lokasi wisata dalam satuan meter d. Jenis Penggunaan lahan kondisi ruang dalam suatu wilayah, misalnya jenis penggunaan lahan di tempat penelitian e. Aksesibilitas adalah kemudahan bergerak dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu kawasan, meliputi variabel : 1) Jarak dengan ibukota kabupaten adalah panjang jalan dari ibukota kabupaten ke Pantai Goa Cemara dalam kilometer 2) Waktu tempuh menuju objek wisata yaitu lamanya waktu perjalanan menuju kawasan Pantai Goa Cemara
4 36 3) Prasarana jalan menuju objek adalah jumlah jalan dan kualitas jalan menujukawasan Pantai Goa Cemara 4) Ketersediaan sarana angkutan umum menuju objek adalah jenis dan jumlah alat transportasi yang tersedia menuju ke lokasi Pantai Goa Cemara f. Keragaman jenis vegetasi peneduh yang terdapat di Pantai Goa Cemara yaitu jenis-jenis vegetasi yang terdapat di sekitar lokasi pantai yang berfungsi sebagai tanaman peneduh g. Ketersediaan sarana dan prasarana pariwisata, yaitu jumlah dan keragaman jasa wisata yaitu penginapan, gardu pandang, restoran, pusat informasi, tempat parkir, toilet/ WC umum, tempat ibadah gedung pertemuan umum dan atraksi wisata 2. Kondisi Non Fisik, dapat dikelompokkan menjadi: a. Pedagang di sekitar objek wisata Pantai Goa Cemara, meliputi variabelvariabel: 1) Umur adalah informasi tentang tanggal, bulan dan tahun dari waktu kelahiran responden menurut sistem kalender masehi (Sumber: BPS tahun 2012) 2) Jenis kelamin adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perbedaan peran perempuan dan laki-laki yang bersifat bawaan sebagai ciptaan Tuhan (Sumber: BPS: tahun 2012)
5 37 3) Daerah asal adalah nama daerah tempat tinggal pedagang 4) Tingkat pendidikan yaitu jenjang pendidikan formal menurut ijazah terakhir yang dimiliki 5) Jenis pekerjaan yaitu status pekerja seseorang dalam suatu perusahaan atau badan usaha sejenisnya pada tempat dimana ia bekerja (Sumber: BPS tahun 2012) 6) Partisipasi adalah peran serta pedagang dalam pengembangan objek wisata 7) Tanggapan pedagang adalah pendapat pedagang terhadap kondisi objek wisata b. Karakteristik Wisatawan adalah kondisi yang melekat pada diri wisatawan sebagai sifat khas yang meliputi karakteristik permintaan wisatawan dan segmentasi wisatawan. Variabel pennelitian karakteristik permintaan dan segmentasi wisatawan mengacu pada teknik penilaian profil wisatawan yang dibuat oleh Pusat Antar Universitas (PAU) Studi Sosial Universitas Gadjah Mada dengan modifikasi oleh peneliti sebagai berikut: 1) Profil Sosiodemografi, meliputi variabel : a) Jenis kelamin adalah sifat jasmani yang membedakan dua makhluk b) Umur adalah jangka waktu yang digunakan seseorang selama kehidupannya di dunia, sejak ia lahir hingga ssat ini.
6 38 c) Daerah asal wisatawan adalah tempat tinggal wisatawan yang sah. d) Tingkat pendidikan adalah ijazah terakhir pendidikan formal yang ditempuh wisatawan. e) Jenis pekerjaan adalah macam kegiatan ekonomi yang dilakukan wisatawan yang menghasilkan barang atau jasa guna mencari nafkah. 2) Profil Sosiopsikografi, meliputi variabel: a) Jenis alat transportasiyang digunakan adalah jenis angkutan yang digunakan wisatawan menuju ke daerah penelitian b) Pilihan pola perjalanan adalah bentuk perjalanan yang biasa dan disukai oleh wisatawan dalam setiap aktivitas wisatanya yang berupa perjalanan sendiri, kelompok maupun keluarga. c) Motivasi kunjungan adalah faktor-faktor yang mendorong wisatawan untuk melaksanakan perjalanan kegiatan wisata d) Banyaknya kunjungan adalah jumlah kedatangan yang dilakukan oleh wistawan dalam mengunjungi daerah penelitian e) Lama kunjungan adalah waktu yang dipergunakan wisatawan untuk melakukan kegiatan wisatawan f) Sumber informasi adalah cara wisatawan memperoleh informasi objek wisata.
7 39 g) Tanggapan tentang kebersihan adalah keadaan yang menggambarkan pendapat dan kesan wisatawan yang diperoleh dengan melakukan kegiatan wisata di daerah penelitian. h) Tanggapan tentang kepuasan berwisata adalah keadaan yang menggambarkan pendapat dan kesan wisatawan yang diperoleh setelah melakukan kegiatan wisata di daerah penelitian i) Tanggapam tentang jenis atraksi wisata yang menarik adalah keadaan yang menggambarkan pendapat dan kesan wisatawan terhadap jenis kegiatan yang menarik di objek wisata. j) Tanggapan tentang kondisi fasilitas adalah pendapat dan kesann yang dimiliki wisatawan terhadap kondisi fasilitas wisata di daerah penelitian. k) Tanggapan tentang keinginan berkunjung kembali adalah keadaan yang menggambarkan pendapat dan kesan yang dimiliki wisatawan terhadap keinginan berkunjung kembali ke daerah penelitian. l) Saran-saran adalah pendapat yang disampaikan wisatawan yang berupa usulan sebagai bahan maukan pengembangan wisata. c. Profil pengelola objek wisata Pantai Goa Cemara 1) Umur adalah informasi tentang tanggal, bulan dan tahun dari waktu kelahiran responden menurut sistem kalender masehi (Sumber: BPS tahun 2012)
8 40 2) Jenis kelamin adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perbedaan peran perempuan dan laki-laki yang bersifat bawaan sebagai ciptaan Tuhan (Sumber: BPS: tahun 2012) 3) Daerah Asal adalah nama daerah tempat tinggal (dusun) pengelola 4) Jenis pekerjaan adalah macam kegiatan ekonomi yang dilakukan wisatawan yang menghasilkan barang atau jasa guna mencari nafkah. 5) Status Perkawinan adalah status penduduk yang pada saat pencacahan terikat dalam perkawinan atau tidak terikat, baik tinggal bersama maupun terpisah (Sumber: BPS tahun 2012). 6) Besar pendapatan yaitu hasil dari bekerja dalam jangka waktu tertentu dinyatakan dalam rupiah. 7) Macam jabatan di objek wisata yaitu jenis pekerjaan dan kedudukan di objek wisata. 8) Tingkat pendidikan yaitu jenjang pendidikan formal menurut ijazah terakhir yang dimiliki. 9) Tanggpan pengelola objek wisata adalah pendapat pengelola mengenai kondisi objek wisata. 3. Faktor pendukung dan penghambat adalah segala hal yang menjadikan kemudahan dalam pengembangan dan hal-hal yang menjadikan Pantai Goa Cemara menjadi sulit dikembangkan. 4. Potensi Objek Wisata Pantai Goa Cemara adalah aspek fisik dan non fisik yang ada di Objek Wisata Pantai Goa Cemara.
9 41 5. Upaya pengembangan Pantai Goa Cemara adalah usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk pengembangan objek wisata dimasa yang akan datang sesuai dengan potensi yang ada di objek wisata tersebut. C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian : Bulan April Juni Tempat Penelitian : Pantai Goa Cemara di Desa Gadingsari Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul Provinsi DaerahIstimewa Yogyakarta D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis dalam penelitian, merupakan keseluruhan unsur yang dimiliki satu atau beberapa ciri atau karakteristik yang sama (Kusmayadi dan E. Sugiarto, 2000 : 27). Populasi dalam penelitian ini terdiri dari dua aspek yaitu : a) Kondisi Fisik Populasi fisik dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah lahan Pantai Goa cemara termasuk didalamnya sarana, prasarana serta atraksi yang dimilikinya. b) Kondisi Non Fisik Populasi non fisik dalam penelitian ini meliputi : a) Pedagangyang berusaha di kawasan objek wisata yang memperoleh manfaat dengan adanya Pantai Goa Cemara yaitu Desa Gadingsari yang berjumlah 25 responden.
10 42 b) Wisatawan di Pantai Goa Cemara. Pada tahun 2013 dari awal bulan Januari sampai bulan Desember 2013 adalah jiwa (Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul). c) Pengelola Objek wisata Pantai Goa Cemara yang berjumlah 25 responden 2. Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap mewakili karakteristik suatu populasi (Kusmayadi, 2004 : 20). a) Aspek Fisik Aspek fisik dalam penelitian inimenggunakanteknik sampling jenuhkarena aspek yang ada di kawasan Objek Wisata Pantai Goa Cemara serta sarana dan prasarana yang dimiliki diperhatikan seluruhnya dalam penelitian. b) Aspek non fisik, meliputi: 1) Pedagang di Objek Wisata pantai Goa Cemara Teknik pengembilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh.sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiono, 2013: 124).Teknikini dipilih karena jumlah populasi kurang dari 100. Sampel dalam penelitian ini adalah pedagangyang berusaha dikawasan objek wisata Pantai Goa Cemara. Jumlah reponden ada 25 responden.
11 43 2) Wisatawan Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik insidental Sampling Qouta yaitu teknik untuk menentukan sampel dari populsi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan (Sugiyono, 2010: 124). Anggota sampel adalah siapa saja yang dijumpai pada waktu pengambilan data. Syarat pengambilan sampel yaitu siapa saja yang berkunjung ke objek wisata Pantai Goa Cemara dan kuesioner diberikan dengan mempertimbangkan aspek umur. Sampel ditentukan dengan rumus Slovin (Kusmayadi dan Sugiarto, 2000: 74) sebagai berikut: n = Ukuran sampel yang dibutuhkan N= Ukuran Populasi (N=75.854) e = Margin Eror yang diperkenankan yaitu 0,1 Wisatawan Objek Wisata Pantai Goa Cemara pada tahun 2013 dari awal bulan Januari sampai bulan Desember 2013 adalah jiwa (Sumber: DISPAR Kabupaten Bantul, didapat pada tanggal 29 januari 2014). Maka jumlah sampel dapat dihitung dengan rumus Slovin sebagai berikut:
12 44 = = = 99, dibulatkan menjadi 100 Berdasar perhitungan kesalahan yang diinginkan 10 %, maka diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 100 wisatawan di objek wisata Pantai Goa Cemara. Metode pengambilan sampel adalah Insidental Sampling Qouta. Aggota sampel adalah siapa saja yang berkunjung ke objek wisata Pantai Goa Cemara pada bulan April. 3) Pengelola Objek Wisata Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Kusmayadi dan Endar Sugiarto, 2000 : 141). Dasar penggunaan metode Purposive Sampling dalam penelitian ini agar mendapatkan informasi yang akurat. Pengelola yang dijadikan responden adalah pengelola yang memenuhi
13 45 pertimbangan jenis dan tingkatan jabatan untuk dijadikan responden. Berdasarkan hal diatas, sampel pengelola dalam penelitian ini berjumlah 15 orang. Sampel tersebut terdiri dari: penasehat, ketua, sekertaris, bendahara, bidang keamanan, bidang acara, bidang kebersihan, bidnag pembangunan, bidang parkir, bidang MCK (Sumber: Pengelola Pantai Goa Cemara). E. Teknik Pengumpulan Data dan Alat yang Digunakan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi Observasi adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata dan dengan pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut (Suharsimi Arikunto, 2010: 199). Observasi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data fisik lokasi penelitian antara lain luas lahan, kondisi pantai, kondisi hidrologi, jenis penggunaan lahan, aksesibilitas, dan ketersediaan sarana dan prasarana. Identifikasi fisik tersebut dapat digunakan untuk arahan pengembangan tempat wisata di masa yang akan datang. Alat yang digunakan adalah checklist yaitu daftar pemeriksaan (pengamatan) dan kamera digital.
14 46 2. Wawancara Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara tanya jawab, yang dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian (Moh. Pabandu Tika, 2005:490). Wawancara ini ditujukan kepada pedagang dan pengelola sekitar objek wisata Pantai Goa Cemara dengan alat berupa kuesioner.metode ini digunakan untuk memperoleh informasi dan data tentang faktor penghambat dan faktor pendukung pengembangan pariwisata. 3. Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto, 2006: 151). Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi dari wisatawan tentang tanggapan wisatawan, karakteristik, dan saran untuk pengembangan Objek Wisata Pantai Goa Cemara.Angket ini ditujukan kepada wisatawan yang berkunjung di Objek Wisata Pantai Goa Cemara dengan catatan bagi yang tidak dapat baca atautulis mengisi angket maka dengan teknik wawancara berdasarkan angket yang diberikan. 4. Dokumentasi
15 47 Dokumentasi adalah metode untuk mencari data tentang variabel yang berupa catatan,transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, leger, agenda dan sebagainya (Suharsimi Arikunto, 2002: 206). Teknik dokumentasi ini dilakukan untuk mendapatkan data sekunder yang terkait dengan penelitian, yaitu data pendapatan objek, data jumlah wisatawan, data monografi penduduk daerah penelitian, peta administratif dan lain-lain. Data dikumpulkan dari dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul dan instansi terkait lainnya. Data yang dikumpulkan berupa catatan, buku atau arsip serta gambar tentang daerah penelitian. Alat yang digunakan dalam pengambilan data adalah flashdisk untuk menyimpan data dalam bentuk softfile dan kamera digital. F. Teknik Pengolahan Data Dalam penelitian ini langkah-langkah pengolahan data yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut (Pabundu Tika, 2006: 63-66): 1. Editing Editing adalah penelitian kembali data yang telah dikumpulkan dengan menilai data yang telah dikumpulkan tersebut cukup baik atau relevan untuk diproses atau telah diolah lebih lanjut.
16 48 2. Koding Pengklasifikasian jawaban dari para responden menurut macamnya, dilakukan secara konsisten karena berpengaruh terhadap reliabilitas 3. Tabulasi Tabulasi adalah proses penyusunan dan analisis data dalam bentuk tabel (Frekuensi) yang selanjutnya dari tabel tersebut dapat melakukan analisis. G. Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan (Masri Singarimbun dan Sofian Effendi 1995: 2005). Data dalam penelitian ini diolah menggunakan analisis deskriptif. Analisi deskriptif adalah adalah mestransformasi data mentah ke dalam bentuk data yang mudah dimengerti dan ditafsirkan, serta menyusun, memanipulasi, data yang mudah dimengerti dan ditafsirkan, serta menyusun, memanipulasi dan menyajikan supaya menjadi suatu informasi (Kusmayadi dan Endar Sugiarto, 2000: 176). Data disusun dan disajikan dalam bentuktabel frekuensi. Data dinyatakan dalam bentuk angka presentase. Data tersebut kemudian dideskripsikansehingga menjadi suatu informasi yang mudah dimengerti atau dipahami.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat terlaksana secara efektif dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti dalam melakukan penelitian agar data dapat dikumpulkan secara. yang ingin dicapai (Moh. Pabundu Tika, 2005: 12).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dalam rangka melaksanakan kegiatan penelitian adalah menggunakan penelitian deskriptif. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Penelitian
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode yang digunakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.
28 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. " Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan,
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sebelum seseorang peneliti memulai kegiatannya meneliti, harus memulai membuat rancangan terlebih dahulu. Rancangan tersebut disebut desain penelitian.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif.
15 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Husaini Usman (2008:129), metode deskriptif merupakan suatu cara atau
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
4 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sebelum seorang peneliti memulai kegiatannya meneliti, harus memulai membuat rancangan terlebih dahulu. Rancangan tersebut diberi nama desain penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya. Menurut
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana tentang mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuannya (Pabundu Tika,2005: 12) dalam penggunaan metode penelitian adalah sebagai berikut:
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciLAMPIRAN I. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
144 LAMPIRAN I Kisi-Kisi Instrumen Penelitian 1. Kisi-kisi pedoman wawancara pedagang No Variabel Penelitian Indikator Nomor Butir Pertanyaan 1 A. Demografi pendagang 1. Nama 2. Alamat 3. Umur 4. Jenis
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Pabundu Tika (2005:4) menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah
27 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Pabundu Tika (2005:4) menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. sekarang, yang dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, dan
19 III. METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif menurut Mohamad Ali (1985 : 20) adalah : Metode yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pabundu Tika, 2005:12). Desain penelitian bertujuan untuk memberi
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan dan lain-lain.
23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) metode deskriptif merupakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Moh. Pabundu Tika (2009:76) penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut The Liong Gie dalam Sumaatmadja (1988:75), Metode yaitu
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut The Liong Gie dalam Sumaatmadja (1988:75), Metode yaitu studi mengenai asas-asas dasar dari penyelidikan, seringkali melibatkan masalahmasalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nusantara maupun wisatawan mancanegara. Hal ini dikarenakan. yang dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan di bidang pariwisata.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak potensi alam baik di daratan maupun di lautan. Keanekaragaman alam, flora, fauna dan, karya cipta manusia yang
Lebih terperinciPOTENSI PARIWISATA PANTAI GOA CEMARA DAN UPAYA PENGEMBANGANNYA DI DESA GADINGSARI KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL
POTENSI PARIWISATA PANTAI GOA CEMARA DAN UPAYA PENGEMBANGANNYA DI DESA GADINGSARI KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraiakan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan sasaran, ruang lingkup, metodologi penelitian, kerangka pemikiran, sistematika pembahasan. Untuk lebih jelasnya
Lebih terperinciTATA CARA PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian. Penelitian dilaksanakan di Kebun Buah Mangunan, Kecamatan Dlingo,
IV. TATA CARA PENELITIAN Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilaksanakan di Kebun Buah Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara-cara yang digunakan
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara-cara yang digunakan oleh penelitian dalam mengumpulkan data penelitian. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai tujuannya. Desain
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. tujuan dalam penelitian dengan baik dan benar. Menurut Masyhuri dan Zainuddin
29 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penelitian dengan baik dan benar. Menurut Masyhuri dan Zainuddin (2008:
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi reliefnya secara umum berupa dataran rendah yang digunakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisa dan pembahasan pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Kondisi fisik Pantai Goa Cemara Keadaan fisik lingkungan sekitar objek wisata Pantai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di objek Wisata Pantai Pondok Bali yang terletak
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di objek Wisata Pantai Pondok Bali yang terletak di Desa Mayangan Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang. Jarak dari kota Pamanukan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Tika (2005:4) metode deskriptif adalah metode yang mengarah pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian inii dilakukan di Kawasan Wisata Ujung Genteng, Sesuai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian inii dilakukan di Kawasan Wisata Ujung Genteng, Sesuai dengan data Profil Desa Ujung Genteng Tahun 2008, Ujung Genteng merupakan daerah pesisir
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan karena dalam
25 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data, memperoleh data penelitian. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode
36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah dalam menggali kebenaran pengetahuan (Hadari Nawawi dalam Pabundu Tika, 2005:2).
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. penelitian serta data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan.
6 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian digunakan agar terarah, tergambar keinginan dan tujuan dalam penelitian serta data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Sumber:http://www.wisatakebumen.info Gambar 3.1 Gambar Letak Goa jatijajar Penelitian ini dilakukan di Goa Jatijajar, yang berlokasi di kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Racangan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan pengamatan langsung atau observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode deskriptif
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,
III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu metode yang bertujuan menggambarkan suatu keadaan secara objektif. Menurut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadiankejadian.
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam peneletian ini adalah metode penelitian deskriptif. Secara harfiah, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian memerlukan suatu metode untuk memudahkan peneliti untuk
45 BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian memerlukan suatu metode untuk memudahkan peneliti untuk proses pengumpulan dan menampilkan data hasil penelitian yang dilakukan. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rancangan tentang cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km dari pusat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan wisata Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2009:3). Metode penelitian yang
38 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2009:3). Metode penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Penentuan lokasi penelitian
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, menurut
III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, menurut pendapat Muhamad Ali (1985:120), metode deskriptif adalah : Metode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif
27 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan/melukiskan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara -cara yang digunakan oleh
18 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara -cara yang digunakan oleh penelitian dala mengumpulkan data penelitian. Metode yang digunakan dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. penelitian adalah cara yang dipakai dalam pengumpulan data. Metode penelitian
1 III. METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode adalah suatu cara yang utama mencapai suatu tujuan, misalnya menguji hipotesis dengan menggunakan teknik serta alat tertentu. Sedangkan metodelogi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Surya Brata, 2000: 18).
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian yang digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini bermaksud untuk membuat pencandraan (deskripsi)
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. secara seksama untuk mencapai suatu tujuan, Cholid Narbuko, (2007:1).
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Pengertian Metodologi Metodologi adalah cara untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan, Cholid Narbuko, (2007:1). Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuannya (Moh. Pabundu Tika, 2005: 12).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menganilisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki potensi wisata alam berupa pantai-pantai. Objek wisata pantai yang ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Pacitan merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia yang memiliki potensi wisata alam berupa pantai-pantai. Objek wisata pantai yang ada di Pacitan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Menurut Sugiyono (2009:2) metode penelitian pada dasarnya merupakan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Arikunto (1988:151) Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian, data yang dikumpulkan bisa berupa
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Arikunto (2006: 26) mengemukakan metode penelitian adalah cara yang
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Arikunto (2006: 26) mengemukakan metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam menggunakan data penelitiannya. Selanjutnya menurut Surakhmad
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian
26 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif. Menurut Moh. Pabundu Tika (2005:4) bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Menurut Tika (2005:4) metode deskriptif adalah metode yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Tika (2005:4) metode deskriptif adalah metode yang mengarah pada pengungkapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikemukakan pada bab sebelumnya yaitu mengevaluasi pelaksanaan program
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang sudah dikemukakan pada bab sebelumnya yaitu mengevaluasi pelaksanaan program pengembangan Desa
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. keadaan sebagaimana adanya dan pengungkapan fakta-fakta yang ada, walaupun
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terletak di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Ruang lingkup wilayah atau lokasi penelitian ini adalah Desa Cintaasih yang terletak di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut Provinsi Jawa
Lebih terperinciGambar 3.1 : Peta Pulau Nusa Penida Sumber :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penulis mengambil lokasi penelitian di Desa Sakti Pulau Nusa Penida Provinsi Bali. Untuk lebih jelas peneliti mencantumkan denah yang bisa peneliti dapatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang di dukung dengan
33 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang di dukung dengan metode dengan informan, dan observasi. Data tentang karakteristik masyarakat lokal, tingkat,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan
25 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sebelum seorang peneliti memulai kegiatannya meneliti, mereka harus memulai membuat rancangan terlebih dahulu. Rancangan tersebut diberi nama desain penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Olahraga Kota Payakumbuh. Adapun alasan lokasi penelitian di Kota
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh. Adapun alasan lokasi penelitian di Kota Payakumbuh
Lebih terperinciIII METODOLOGI PENELITIAN
24 III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yaitu cara cara yang dipakai untuk mengejar suatu bidang ilmu. Metode sebagai studi mengenai asas asas dasar dari penyelidikan, seringkali
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah
27 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah dalam menggali kebenaran pengetahuan (Pabundu Tika, 2005 : 2). Sedangkan metode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian
26 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mempunyai tujuan untuk penginderaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan matang tentang hal-hal yang dilakukan yang tersusun secara sistematik. Rancangan penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Seperti
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Seperti yang dinyatakan oleh Moh. Pabundu Tika (2005) bahwa penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, yaitu Objek Wisata Alam Pemandian Air Panas. Penelitian ini akan dilakukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis respon pedagang
20 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis respon pedagang kaki lima pasar Cendrawasih terhadap pembangunan Metro Mega Mall (M3) Kota Metro,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Cianjur. Luas wilayah Kabupaten Cianjur hektar dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di objek lokasi Wiasata Pantai Sereg yang terletak di Kampung Panglayungan, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode penelitian deskriptif yaitu mempelajari masalah dalam masyarakat,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
37 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, artinya penelitian yang dirancang untuk mengumpulkan informasi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. terkait dan hasil wawancara dengan responden. Penelitian deskriptif merupakan
19 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang dilengkapi dengan data hasil survey, yaitu data sekunder dari dinas atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey. Menurut Sugiyono (2012:29) metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian Daya Dukung Cihampelas Sebagai
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian Daya Dukung Cihampelas Sebagai Daerah Tujuan Wisata Belanja adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. pelaksanaan kuliah kerja nyata dan program pengalaman lapangan di Lampung
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2008:11), bahwa metode penelitan deskriptif
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. peneliti ingin melakukan pengamatan langsung mengenai perilaku tidak
III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. Penggunaan penelitian deskriptif ini
Lebih terperinciIII METODOLOGI PENELITIAN
35 III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode untuk membuat gambaran dan penjelasan tentang suatu keadaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Menurut Moh.Nazir, para peneliti dapat memilih berjenis-jenis metode dalam
25 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Moh.Nazir, para peneliti dapat memilih berjenis-jenis metode dalam melaksanakan penelitiannya. Metode yang dipilih berhubungan erat dengan prosedur,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di lakukan di Pantai Pondok Bali yang terletak di Jl.Raya Ciasem Desa Mayangan, Kecamatan Pamanukan dengan titik koordinat 6 13'30" S,107
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. ilmu geografi, dalam rangka memperoleh pengetahuan yang benar (Widoyo Alfandi,
21 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian geografi adalah tata cara kerja atau pedoman yang sistematis untuk memahami obyek penelitian geografi, dengan menggunakan alat dan melalui
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan fenomena di lapangan.
25 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam rencana penelitian ini yaitu penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena serta untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 1 Jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
14 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI Kegiatan penelitian ini dilakukan di Pusat Kota Banda Aceh yang berada di Kecamatan Baiturrahman, tepatnya mencakup tiga kampung, yaitu Kampung Baru,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Suryabrata, 2009:76).
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk membuat pecandraan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Masri Singarimbun dan Sofian Effendy (2002: 5), penelitian deskriftif adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan bertempat di Gunung Panten yang berada di Desa Sidamukti. Gunung Panten berada pada ketinggian 390 meter dpl (di atas permukaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (RTRW Kab,Bandung Barat)
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang studi, rumusan persmasalahan, tujuan, sasaran dan manfaat studi, ruang lingkup studi yang mencakup ruang lingkup materi dan ruang lingkup wilayah,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rinci (Nana Syaodih, 2007:287). Penelitian ini menggunakan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana penelitian akan dilaksanakan atau langkah-langkah pengumpulan data yang diuraikan secara rinci (Nana Syaodih,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ancer-ancer kegiatan yang akan dilaksanakan (Suharsimi Arikunto, 1998: 44).
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancer-ancer kegiatan yang akan dilaksanakan (Suharsimi Arikunto, 1998:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. : Wilayah Kabupaten Cianjur. : Wilayah Kabupaten Sukabumi
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Lokasi Penelitian Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol merupakan suatu kawasan yang terletak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi, proses, dan pendekatan dalam memilih jenis, karakteristik, serta dimensi ruang dan waktu dari data yang diperlukan. 1 terpenting dalam sebuah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel 1. Lokasi Lokasi Penelitian berada di Kawasan Perkotaan Cianjur yang terdiri dari 6 Kelurahan dan 14 Desa yang tersebar di 3 Kecamatan yaitu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Menurut Moh. Pabundu
22 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Menurut Moh. Pabundu Tika (2005:6), survei adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cipatat dan Kecamatan Padalarang
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cipatat dan Kecamatan Padalarang yang secara administratif saat ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bandung
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey.
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey. Menurut Singarimbun dan Sofyan Effendi (989: ) bahwa penelitian survey adalah
Lebih terperinci