LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L K J I P)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L K J I P)"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L K J I P) BADAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

2 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Petunjuknya bahwa Badan Lingkungan Hidup telah selesai menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun Penyusunan Laporan Kinerja Instansi (L Kj I P) Badan Lingkungan Hidup pada Pemerintah Kota Blitar wajib dilaksanakan sesuai dengan amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) disusun sebagai bentuk tanggung jawab dalam akuntabilitas, transparansi dan pencapaian kinerja yang mengacu kepada Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup tahun dan merupakan gambaran dari hasil-hasil yang dicapai berdasarkan kinerja kegiatan yang dilaksanakan oleh bidang - bidang pada Badan Lingkungan Hidup berdasarkan program masing-masing. Dengan diterbitkannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan Hidup tahun 2016 ini diharapkan adanya suatu langkah yang nyata dalam meningkatkan Kinerja Lembaga Badan Lingkungan Hidup sebagai instansi yang berwenang dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2016 ini tentu masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran-saran untuk penyempurnaannya.. Demikian, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L Kj I P) Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Blitar, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar PANDE KETUT SURYADI, SH Pembina Utama Muda NIP BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR iii

3 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang... 1 B. Gambaran Umum Organisasi... 2 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Dasar Hukum... 5 E. Aspek Aspek Strategis... 5 F. Isu Isu Strategis... 8 BAB II PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA 10 A. Rencana Strategis.. 10 B. Perjanjian Kinerja 14 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja / Sasaran B. Analisis Capaian Kinerja berdasarkan Target dan Realisasi tahun C. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun dengan target nasional 18 (target SPM)... D. Akuntabilitas Keuangan E. Prestasi / Penghargaan BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Langkah Perbaikan Lampiran-Lampiran : 1. Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup Rencana Kinerja Tahunan Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar 3. Penetapan Kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar 4. Pengukuran Kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR iv

4 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya g5vuna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah yang telah memberikan kewenangan utuh dan bulat kepada daerah untuk merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan daerah, semangat reformasi di bidang politik, pemerintahan dan pembangunan juga mewarnai upaya pendayagunaan aparatur negara dengan tuntutan mewujudkan administrasi negara yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi pemerintahan dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance, sehingga diperlukan sistem pertanggungjawaban atas segala kegiatan yang dibuat. Inilah bagian terpenting untuk ditata yang pada akhirnya menjadi instrumen good governance. Maka telah dikembangkan media pertanggungjawaban melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menyebutkan bahwa Laporan Kinerja ditujukan untuk : 1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang seharusnya dicapai; 2. Sebagai upaya untuk perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, peranan LKjIP pada sebuah instansi adalah agar instansi dapat melaksanakan setiap kegiatan sesuai dengan rencana sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan dari pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Disamping sebagai kewajiban, maka LKjIP pada hakekatnya merupakan kebutuhan pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan pembangunan yang berkualitas baik dari sisi pelaksanaan maupun hasil-hasilnya. Karena LKjIP tidak lain merupakan bentuk pertanggungjawaban konkrit atas penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang dibiayai dari BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 1

5 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Penyusunan LKjIP Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar dimaksudkan sebagai salah satu media untuk mengukur tingkat pelaksanaan akuntabilitas kinerja organisasi. Sebagai media hubungan kerja organisasi, laporan ini memuat informasi dan data yang telah diolah, meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan tanggung jawab (responsibilitas) atas pemberian mandat, delegasi wewenang ataupun amanah, terkait dengan berbagai sumberdaya yang digunakan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. B. Gambaran Umum Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar, Badan Lingkungan Hidup yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Lingkungan Hidup dan Persampahan. Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar menjalankan fungsi sebagai berikut : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup dan persampahan berdasarkan peraturan perundang undangan 2. Pendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelayanan umum di bidang lingkungan hidup dan persampahan 3. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup dan persampahan 4. Pengkoordinasian penyelenggaraan lingkungan hidup dan pengelolaan persampahan 5. Pengkoordinasian penyelenggaraan peningkatan kuantitas dan kualitas lingkungan hidup 6. Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang persampahan sesuai dengan kewenangan daerah 7. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kebersihan kota 8. Pelaksanaan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 9. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga badan 10. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan dan pembinaan di bidang administrasi kepegawaian, kearsipan, ketatalaksanaan, ketatausahaan, pengelolaan anggaran, perlengkapan, kehumasan dan pelaksanaan tugas badan 11. Pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi pembinaan personil, administrasi umum, ketatalaksanaan dan sarana prasarana kerja BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 2

6 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Penyelenggaraan keamanan, kebersihan dan kenyamanan bekerja di lingkungan kantor 13. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) 14. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) 15. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan 16. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang lingkungan hidup dan persampahan 17. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan di bidang lingkungan hidup dan persampahan secara berkala melalui sub domain website Pemerintah Daerah 18. Pelaksanaan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas bidang lingkungan hidup dan persampahan 19. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar terdiri atas : 1. Kepala Badan 2. Sekretariat Kegiatan kesekretariatan meliputi tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi perencanaan, pengkoordinasian program kerja unit kerja, pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, administrasi kepegawaian, kearsipan dan administrasi keuangan di lingkungan badan. Untuk membantu tugas tugas dari Sekretariat maka dibantu oleh sub bagian-bagian. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan Sub Bagian Keuangan dan Program BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 3

7 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Bidang Tata Lingkungan Bidang tata lingkungan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan /atau kegiatan tata lingkungan. Bidang Tata Lingkungan membawahi sub bidang : Sub bidang pengendalian dampak lingkungan Sub bidang konservasi alam dan pemulihan lingkungan 4.Bidang Pertamanan dan Penghijauan Bidang pertamanan dan penghijauan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan /atau kegiatan pertamanan dan penghijauan. Bidang pertamanan dan penghijauan membawahi sub bidang : Sub bidang pertamanan Sub bidang penghijauan 5. Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Bidang kebersihan dan komunikasi lingkungan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan /atau kegiatan kebersihan dan komunikasi lingkungan. Bidang kebersihan dan komunikasi lingkungan membawahi sub bidang : Sub bidang pengelolaan kebersihan Sub bidang komunikasi lingkungan 6. Bidang Persampahan Bidang persampahan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan /atau kegiatan persampahan. Bidang kebersihan dan komunikasi lingkungan membawahi sub bidang : Sub bidang pengangkutan sampah Sub bidang pengolahan sampah BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 4

8 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 C. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari penyusunan LKJIP adalah implementasi rangkaian penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sedangkan tujuan dari penyusunan LKJIP adalah : 1. Mengukur tingkat capaian kinerja 2. Menganalisa keberhasilan atau kegagalan kinerja 3. Mengukur akuntabilitas keuangan D. DASAR HUKUM Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2016 mengacu kepada : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan; 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar; 5. Peraturan Daerah Kota Blitar nomor 2 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Blitar tahun Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar. E. ASPEK ASPEK STRATEGIS 1. Lingkungan Internal a. Kekuatan 1). Adanya Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar ; BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 5

9 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ). Adanya dukungan Sarana dan Prasarana operasional pengelolaan lingkungan dan persampahan. 3). Jumlah personil cukup memadai ; KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN RUANG No Golongan Jumlah (Orang) Ruang 1 IV / c 1 2 IV / b 2 3 IV / a - 4 III / d 10 5 III / c 4 6 III / b 2 7 III / a 4 8 II / d 2 9 II / c 4 10 II / b II / a 5 12 I / d 4 13 I / c I / b 5 15 I / a 0 16 PTT 15 TOTAL 89 KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN FORMAL No Golongan Ruang Jumlah (Orang) PNS 1 S2 (Pasca Sarjana) 1 2 S1 (Sarjana) 12 3 Diploma III 4 4 Diploma II 0 5 Diploma I 0 6 SLTA 28 7 SLTP 24 8 SD 5 Jumlah PNS 74 PTT 1 S2 (Pasca Sarjana) 0 2 S1 (Sarjana) 3 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 6

10 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Diploma III 0 4 Diploma II 0 5 Diploma I 0 6 SLTA 7 7 SLTP 4 8 SD 1 Jumlah PTT 15 4). Dukungan dana operasional untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi dilingkungan Badan Lingkungan Hidup ; 5). Suasana kerja dan lingkungan yang cukup kondusif; 6). Terjalinnya sistem koordinasi baik interen maupaun ekstern yang harmonis. b. Kelemahan 1). Minimnya Sumber Daya Aparatur yang memiliki kompetensi dalam hal pengelolaan lingkungan hidup. 2). Kurangnya inovatif dan kreatifitas staf dan cenderung menunggu perintah pimpinan / atasannya; 3). Masih ada kecenderungan untuk menunda-nunda pekerjaan ; 4). Lemahnya Penerapan sanksi bagi pelanggar aturan; 5). Panjangnya Prosedur birokrasi ; 2. Lingkungan Eksternal a. Peluang 1). Kondisi geografis terutama kemiringan tanah yang memungkinkan limbah cair dari rumah tangga dan industri diolah pada suatu instalasi pengolahan limbah. 2). Penerapan otonomi daerah yang memberi peluang kepada daerah untuk berinovasi tanpa harus menunggu juklak/juknis pusat untuk mengembangkan daerahnya; 3). Terjalinnya networking yang kondusif antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Kota Blitar; 4). Masyarakat Kota Blitar yang semakin kritis untuk mengikuti perkembangan pembangunan Kota Blitar; 5). Lingkungan masyarakat Kota Blitar yang semakin kondusif; BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 7

11 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ). Kebijakan pemerintah yang semakin memihak kepentingan daerah. 7). Keberadaan Sumber Daya Air terutama air permukaan, relative tetap karena mengikuti daur hidrologi. b. Ancaman 1). Laju pertumbuhan penduduk meningkat yang diikuti meningkatnya aktifitas kegiatan pembangunan sehingga dapat menjadi tekanan yang besar bagi lingkungan, terutama eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan untuk pemenuhan kebutuhan pokok. 2). Meningkatnya urbanisasi yang tidak diikuti dengan daya dukung lingkungan yang memadai, hal ini mengakibatkan kualitas lingkungan kota menurun, karena timbulnya pencemaran udara, sampah, limbah cair domestic, limbah B3 ( bahan berbahaya dan beracun ) 3). Penggunaan tata guna lahan dan ruang belum sesuai dengan peruntukannya. 4). Perubahan pola hidup masyarakat sehingga mengakibatkan karakteristik timbulan sampah menjadi kurang ramah terhadap lingkungan. F. ISU ISU STRATEGIS Isu strategis lingkungan hidup adalah : 1. Kondisi pengelolaan sampah yang belum optimal. Terutama dari sisi pengurangan sampah dari sumbernya hingga dicapai kondisi zero waste. Hal ini dikarenakan antara lain : Pemenuhan rasio ketersediaan TPS berdasarkan satuan jumlah penduduk Penanganan TPA yang belum efektif Pengelolaan sampah berbasis 3R belum maksimal dilakukan di kawasan kawasan permukiman 2. Luasan Ruang Terbuka Hijau Publik belum memenuhi ketentuan 20 % dari total luas wilayah. Sedangkan kondisi saat ini di Kota Blitar, RTH publik masih berkisar 10,42 %. Ruang Terbuka Hijau selain sebagai peresapan air juga mampu mereduksi emisi dari kendaraan maupun industri. 3. Meningkatnya suhu bumi akibat pemanasan global yang dipicu oleh meningkatnya emisi Gas Rumah Kaca. Hal ini menjadi permasalahan bersama seluruh sektor untuk dapat menurunkan emisi GRK melalui aksi mitigasi seperti yang tertuang pada Rencana Aksi Daerah. BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 8

12 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Menurunnya kualitas sumber daya air yang mulai dirasakan oleh penduduk Kota Blitar terutama ketika musim kemarau yang berlangsung panjang. Sumur penduduk banyak yang mengalami kekeringan. Selain itu kondisi sumber mata air yang mengalami penurunan debit, sehingga dikhawatirkan bisa mati. 5. Nilai IKLH yang relatif masih rendah, terutama untuk Indeks Pencemaran Air. Adanya limbah industri tahu, limbah domestik dan limbah dari peternakan berperan besar mempengaruhi kualitas badan air. 6. Isu industri kreatif Mengembangkan kelompok kreasi usaha rumah tangga menghasilkan karya dari program pengelolaan sampah berbasis 3R untuk menambah penghasilan keluarga dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup 7. Isu regulasi lingkungan Perlu penegasan implementasi kebijakan tata ruang wilayah dan tata guna lahan, kebijakan kebersihan dan ketertiban dan kebijakan pro lingkungan yang berkelanjutan. BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 9

13 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS I. VISI MISI WALIKOTA Visi Walikota dan Wakil Walikota Blitar tahun adalah MASYARAKAT KOTA BLITAR SEMAKIN SEJAHTERA MELALUI APBD PRO RAKYAT PADA TAHUN Yang dijabarkan melalui misi sebagai berikut : 1. MENINGKATKAN AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT 2. MENINGKATKAN KUALITAS SDM YANG CERDAS DAN BERDAYA SAING TINGGIMENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI YANG BERORIENTASI PADA INDUSTRI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF YANG BERDAYA SAING DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN 3. MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERBASIS SISTEM PELAYANAN BERKUALITAS DAN PARTISIPATIF 4. MENINGKATKAN KEHARMONISAN SOSIAL DENGAN SEMANGAT RUKUN AGAWE SANTOSO 5. MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK, BERSIH, DAN PROFESIONAL Misi yang berkaitan dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan Badan Lingkungan Hidup Daerah adalah pernyataan misi ke-3 dan misi ke-4. Tujuan yang ingin dicapai adalah : 1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur dan penataan ruang 2. Meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman yang sehat dan layak Arah kebijakan yang diambil adalah pencegahan dan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas pengelolaan air bersih dan sanitasi. Sedangkan sasaran yang ingin di capai adalah meningkatnya kualitas dan fungsi lingkungan hidup serta pengelolaan sumber daya alam ; meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan sanitasi sektor air limbah dan sampah. BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 10

14 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 II. Strategi dan Kebijakan Strategi 1. Meningkatkan pembinaan dan sosialisasi terhadap kegiatan/usaha yang memiliki potensi mencemari lingkungan 2. Meningkatkan sarana prasarana dan pemahaman masyarakat terhadap adaptasi mitigasi perublim dan konservasi sumber daya alam 3. Meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan sampah 4. Meningkatkan jumlah taman kota dan sarana prasarana pendukung pengelolaan RTH 5. Meningkatkan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Kebijakan 1. Menurunkan beban pencemaran lingkungan hidup melakukan pemantauan dan pengawasan. 2. Mengendalikan pencemaran lingkungan dari sumber pencemaran. 3. Meningkatkan perlindungan kawasan konservasi sumber daya alam. 4. Meningkatkan upaya pengolahan sampah dari sumbernya 5. Meningkatkan upaya penghijauan 6. Membangun kesadaran dan peran masyarakat akan hak dan kewajiban dalam pengelolaan lingkungan hidup. 7. Membangun kemitraan dengan lembaga lain dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan. 8. Meningkatkan peran masyarakat dalam bidang informasi dan pemantauan kualitas lingkungan hidup. 9. Membangun sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 11

15 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 III. Tujuan & Sasaran Berdasarkan hasil analisis terhadap perkembangan kondisi dan kebutuhan organisasi, maka ditetapkan Tujuan dan Sasaran Badan lingkungan hidup Kota Blitar sebagai berikut: NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN (1) (2) (4) (5) (6) 1 Meningkatnya 1 Persentase Ruang 1 Meningkatnya RTH Kualitas dan Terbuka Hijau taman kota sebagai 1 Fungsi (RTH) yang telah sarana rekreasi Lingkungan terkelola Hidup serta 2 Persentase titik 2 Pengelolaan sampling badan Meningkatnya kualitas Sumber Daya air yang 2 badan air dan udara Alam memenuhi baku 2 Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan air minum, dan sanitasi mutu 3 Persentase titik sampling udara ambien yang memenuhi baku mutu 4 Persentase konservasi sumber mata air 3 Meningkatnya kualitas sumber mata air dan upaya penurunan emisi GRK 5 Persentase Penurunan emisi Gas Rumah Kaca 5 6 Predikat Pengelolaan Lingkungan 1 Persentase IPAL komunal rumah tangga yang terkelola dengan baik 2 Persentase capaian layanan persampahan perkotaan Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup Meningkatnya kualitas pengelolaan IPAL komunal Meningkatnya pengolahan sampah Persentase taman kota Indeks kualitas air Indeks kualitas udara Persentase sumber mata air yang dilindungi Persentase aksi RAD yang dilaksanakan ( sektor ) Persentase kelompok swadaya masyarakat yang aktif Persentase IPAL komunal yang memiliki SOP Persentase sampah yang terolah BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 12

16 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Program yang mendukung pencapaian sasaran disampaikan berikut: SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya RTH taman kota 1 Persentase taman kota Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Luas taman kota yang terkelola 2 Meningkatnya kualitas badan air dan udara - Indeks kualitas air Pengelolaan Areal Pemakaman Peningkatan Pengendalian Polusi Jumlah lokasi pemakaman terpadu Persentase pemenuhan baku mutu lingkungan - Indeks kualitas udara Meningkatnya kualitas sumber mata air dan upaya penurunan emisi GRK Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup Meningkatnya kualitas pengelolaan IPAL komunal Meningkatny pengolahan sampah Persentase sumber mata air yang dilindungi Persentase aksi RAD yang dilaksanakan ( sektor ) Persentase kelompok swadaya masyarakat yang aktif Persentase IPAL komunal yang memiliki SOP Persentase sampah yang terolah Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Pengembangan Kinerja Pengolahan Sampah Persentase mata air yang terkelola dengan baik Persentase aksi mitigasi RAD yang dilaksanakan Jumlah akses informasi pengelolaan lingkungan Persentase usaha/kegiatan yang taat terhadap peraturan pengelolaan lingkungan Persentase sampah yang terolah di TPA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 13

17 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 B. Perjanjian Kinerja Rencana Kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar adalah penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar Rencana kinerja tersebut diuraikan dan ditetapkan dalam Penetapan Kinerja, yang merupakan komitmen Badan Lingkungan Hidup dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai sasaran dan tujuan selama. Perjanjian Kinerja Badan Lingkungan Hidup selama dan keselarasannya dengan pencapaian misi RENSTRA diuraikan sebagai berikut : No. Sasaran Strategis/ Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Target (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatkan Kualitas dan Persentase Ruang Terbuka Hijau 35,57 % Fungsi Lingkungan Hidup serta Pengelolaan Sumber Daya Alam (RTH) yang telah terkelola Persentase titik sampling badan air yang memenuhi baku mutu 65 Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum, dan sanitasi Persentase titik sampling udara ambien yang memenuhi baku mutu Persentase konservasi sumber mata air Persentase Penurunan emisi Gas Rumah Kaca Predikat Pengelolaan Lingkungan Persentase IPAL rumah tangga yang terkelola dengan baik Persentase capaian layanan persampahan perkotaan 100 % Adipura Buana 14 % 4 % 55 % 88 % BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 14

18 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode pembandingan antara rencana kinerja ( performance plan) yang ditetapkan dengan realisasi kinerja ( performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa yang akan datang. Metode ini akan ber manfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujud kan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA/SASARAN Pengukuran kinerja merupakan proses berkesinambungan untuk menilai tingkat keberhasilan dan atau/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dengan sasaran yang telah ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi instansi. Hasil pengukuran kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar dapat diuraikan sebagai berikut : No. Sasaran Strategis/ Kinerja Utama Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Indikator Kinerja Utama Target Realisasi % Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Meningkatkan Kualitas dan Fungsi Lingkungan Hidup Persentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang telah terkelola 35,57 % 37,51 % 105% serta Pengelolaan Sumber Daya Alam Persentase titik sampling badan air yang memenuhi baku mutu % Persentase titik % 100 % 100% sampling udara ambien 100 yang memenuhi baku mutu Persentase konservasi sumber mata air 14 % 14 % 100% Persentase Penurunan emisi Gas Rumah Kaca 4 % 4 % 100% BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 15

19 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum, dan sanitasi Predikat Pengelolaan Lingkungan Persentase IPAL rumah tangga yang terkelola dengan baik Persentase capaian layanan persampahan perkotaan Adipura Buana Adipura Buana 100% 55 % 71 % 129% 88 % 93,48 % 106% RATA-RATA CAPAIAN TARGET IKU 109% Untuk menetapkan analisis pencapaian kinerja, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 beserta petunjuk pelaksanaannya telah menetapkan standart penilaian dengan skala pengukuran ordinal sebagai berikut : Standar Pengukuran Kinerja dengan Skala Ordinal NO NILAI PREDIKAT 1 85 s/d 100 Sangat Berhasil 2 70 > X < 85 Berhasil 3 55 > X < 70 Cukup Berhasil 4 0 > X < 55 Kurang berhasil Berdasarkan akumulasi capaian indikator kinerja dari masing-masing kebijakan yang telah dijabarkan sampai pada program dan kegiatan tersebut, menunjukkan bahwa untuk pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar selama tahun 2016 termasuk kategori Sangat Berhasil dengan nilai capaian kinerja 109 % B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA BERDASAKAN TARGET DAN REALISASI TAHUN 2016 Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar telah menetapkan 4 (empat) Sasaran Strategis dan 5 (lima) Indikator Kinerja Utama (IKU) beserta targetnya untuk dicapai pada. Capaian Kinerja Utama selama dapat disampaikan sebagai berikut: 1. Kinerja Utama : Meningkatkan Kualitas dan Fungsi Lingkungan Hidup serta Pengelolaan Sumber Daya Alam Indikator : a. Persentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang telah terkelola RTH yang dikelola terdiri dari RTH lapangan olah raga dan makam, RTH hutan kota, RTH non hutan kota, RTH pengaman jalur KA, Sutet, sungai dan buffer zone, RTH pada jalur jalan kota, RTH taman persimpangan jalan monumen, RTH taman median jalan, RTH taman seluas 127,334 Ha. Luas seluruh RTH publik adalah BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 16

20 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ,444 Ha. Sehingga persentase RTH yang terkelola adalah (127,334 Ha / 339,444 Ha) x 100 % = 37,5 % b. Persentase titik sampling badan air yang memenuhi baku mutu Dari 7 sungai yaitu sungai lahar, sungai wayuh, sungai tempur, sungai jaran, sungai cari, sungai saman dan sungai gedog terdapat 28 titik untuk uji kualitas badan air. Dari 28 titik yang memenuhi baku mutu adalah 24 titik uji, sedangkan 4 titik tidak memenuhi baku mutu. Persentase titik sampling yang memenuhi baku mutu ( 24/28) x 100 % = 86 % c. Persentase titik sampling udara ambien yang memenuhi baku mutu Lokasi titik pantau udara ambien adalah Aloon-aloon, TPA, Kantor Walikota, Kantor DPRD. Dari lokasi tersebut seluruh hasil uji memenuhi baku mutu udara ambien. d. Persentase konservasi sumber mata air Mata air yang telah dikonservasi adalah Sumber jaran dan sumber wayuh Sumber bentis, sumber gedog, sumber jajar, sumber kotak dan sumber ubalan yaitu dengan perbaikan plengsengan dan pembuatan broncaptering. e. Persentase Penurunan emisi Gas Rumah Kaca Penurunan emisi GRK dihitung dari upaya mitigasi dari sektor bangunan, armada kendaraan dinas, LPJU, Pompa PDAM, Permukiman, Transportasi, Komersial dan Industri, Air Limbah dan Sampah. Perhitungan dilakukan dengan memasukkan upaya mitigasi yang dikonversi ke ton CO2e kemudian dihitung menggunakan kalkulator / aplikasi khusus. Persentase reduksi sampai dengan tahun 2016 adalah sebesar 4%. f. Predikat Pengelolaan Lingkungan Pada tahun 2016 predikat yang diperoleh adalah Adipura Buana. Adipura Buana adalah penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan 2. Kinerja Utama : Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum, dan sanitasi Indikator : a. Persentase IPAL rumah tangga yang terkelola dengan baik IPAL komunal rumah tangga sampai dengan tahun 2016 sejumlah 49 unit. IPAL tersebut di kelola oleh masing masing kelompok swadaya masyarakat. KSM BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 17

21 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 tersebut memiliki pengurus selaku koordinatoryang bertanggung jawab dalam pengelolaan maupun keberlangsungan operasional IPAL. Masyarakat biasanya membayar iuran secara rutin untuk digunakan apabila ada kendala atau kerusakan di instalasi dan jaringan IPAL. Dari KSM IPAL yang ada, tidak semua mampu terkelola dengan baik. Hanya 35 IPAL yang memiliki pengurus dan terkelola dengan baik. Persentase IPAL komunal yang terkelola baik adalah (35/49) x 100% = 71 % b. Persentase capaian layanan persampahan perkotaan Capaian layanan persampahan perkotaan dihitung dari volume sampah yang terolah di TPA dan volume sampah yang terolah di masyarakat antara lain di TPST 3 R, pengomposan skala rumah tangga, sektor daur ulang lapak dan melalui bank sampah. Volume sampah yang terolah di TPA adalah 52,65 ton/hari sedangkan yang terolah di masyarakat adalah 20,65 ton/hari. Adapun perkiraan total timbulan sampah pada tahun ,41 ton/hari. Sehingga capaian layanan persampahan pada tahun 2016 adalah 93,48 %. C. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN DENGAN TARGET NASIONAL No. (SPM) Sasaran Strategis/ Kinerja Utama Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Indikator Kinerja Utama Target Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatkan Kualitas dan Fungsi Lingkungan Hidup serta Pengelolaan Sumber Daya Alam Persentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang telah terkelola Persentase titik sampling badan air yang memenuhi baku mutu 35,57 % 37,34 37, ,5 86 Persentase titik sampling udara ambien yang memenuhi baku mutu Persentase konservasi sumber mata air 100 % % BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 18

22 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum, dan sanitasi Persentase Penurunan emisi Gas Rumah Kaca Predikat Pengelolaan Lingkungan Persentase IPAL rumah tangga yang terkelola dengan baik Persentase capaian layanan persampahan perkotaan Adipura Buana 4 % 4 4 Adipura Adipura Adipura Buana 55 % % ,49 Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir periode Renstra Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target akhir RPJMD / RENSTRA Sasaran 1 Meningkatkan Kualitas dan Fungsi Lingkungan Hidup serta Pengelolaan Sumber Daya Alam Realisasi Tingkat Kemajuan Persentase Ruang 58,91 63,67% Terbuka Hijau (RTH) 37,51 yang telah terkelola Persentase titik sampling badan air yang memenuhi baku mutu ,50% Sasaran 2 Meningkatkan akses masyarakat Persentase titik sampling udara ambien yang memenuhi baku mutu Persentase konservasi sumber mata air Persentase Penurunan emisi Gas Rumah Kaca Predikat Pengelolaan Lingkungan Persentase IPAL rumah tangga yang terkelola dengan baik ,00% ,42% ,36% Adipura Paripurna Adipura Buana 67, ,19% BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 19

23 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 terhadap pelayanan sanitasi sektor air limbah dan sampah Persentase capaian layanan persampahan perkotaan 90 93,48 103,87% D. AKUNTABILITAS KEUANGAN Tabel 3.4 Alokasi Anggaran Tiap Sasaran SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN (Rp) % ANGGARAN Meningkatkan Kualitas dan Fungsi Lingkungan Hidup serta Pengelolaan Sumber Daya Alam Persentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang telah terkelola Persentase titik sampling badan air yang memenuhi baku mutu Persentase titik sampling udara ambien yang memenuhi baku mutu ,58% ,33% ,10% Persentase konservasi sumber mata air ,23% Persentase Penurunan emisi Gas Rumah Kaca ,17% Predikat Pengelolaan Lingkungan ,63% Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum, dan sanitasi Persentase IPAL rumah tangga yang terkelola dengan baik Persentase capaian layanan persampahan perkotaan ,92% ,04% JUMLAH ,00% BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 20

24 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Sasaran / Program Sasaran 1 Meningkatkan Kualitas dan Fungsi Lingkungan Hidup serta Pengelolaan Sumber Daya Alam Indikator 1. Persentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang telah terkelola Kinerja Anggaran Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian 35,57% 37,51% 105% PROGRAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) Luas RTH yang terkelola 137, ,334 92% % PROGRAM PENGELOLAAN AREAL PEMAKAMAN Jumlah lokasi pemakaman terpadu % 2. Persentase titik sampling badan air yang memenuhi baku mutu 3. Persentase titik sampling udara ambien yang memenuhi baku mutu 65% 86% 132% 100% 100% 100% PROGRAM PENINGKATAN PENGENDALIAN POLUSI (air) PROGRAM PENINGKATAN PENGENDALIAN POLUSI (udara) Persentase pemenuhan baku mutu lingkungan 80% 93% 116% % 99,51% PROGRAM PERLINDUNGAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM (air) PROGRAM PERLINDUNGAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM (GRK) 4. Persentase konservasi sumber mata air 5. Persentase Penurunan emisi Gas Rumah Kaca Persentase mata air yang terkelola dengan baik Persentase aksi mitigasi RAD yang dilaksanakan 6. Predikat Pengelolaan Lingkungan 14% 14% 100% 4% 4% 100% 14% 26% 186% ,78% 70% 84% 120% Adipura Buana Adipura Buana 100% ,70% BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 21

25 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES INFORMASI SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP Jumlah akses informasi pengelolaan lingkungan % ,20% Sasaran 2 Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan sanitasi sektor air limbah dan sampah 7. Persentase IPAL rumah tangga yang terkelola dengan baik % PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGOLAHAN SAMPAH Persentase usaha/kegiatan yang taat terhadap peraturan pengelolaan lingkungan 8. Persentase capaian layanan persampahan perkotaan Persentase sampah terolah di TPA % 88 93,48 106% 62 67,15 92% ,28% 97,73% Tabel 3.6 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya NO SASARAN INDIKATOR SASARAN 1. Sasaran 1 Meningkatkan Kualitas dan Fungsi Lingkungan Hidup serta Pengelolaan Sumber Daya Alam Persentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang telah terkelola Persentase titik sampling badan air yang memenuhi baku mutu Persentase titik sampling udara ambien yang memenuhi baku mutu % CAPAIAN KINERJA 105 % PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI Persentase konservasi sumber mata air Persentase Penurunan emisi Gas Rumah Kaca , ,7 0 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 22

26 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Sasaran 2 Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan sanitasi sektor air limbah dan sampah Predikat Pengelolaan Lingkungan Persentase IPAL rumah tangga yang terkelola dengan baik Persentase capaian layanan persampahan perkotaan , , ,73 8 Untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah dituangkan dan ditetapkan pada dokumen penetapan kinerja, maka program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing Bidang dilingkungan Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar dijabarkan dalam beberapa program dan anggaran dengan capaian sebagai berikut : A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan rincian capaian sebagai berikut : 1. Penyediaan Jasa surat menyurat Capaian indikator keluaran penyediaan materai adalah 100 % 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Capaian indikator keluaran pembayaran rekening listrik dan telpon adalah 100% 3. Penyediaan Alat Tulis Kantor Capaian indikator keluaran penyediaan ATK adalah 100% 4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Capaian indikator keluaran penyediaan barang cetakan dan penggandaan adalah 100% 5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Capaian indikator keluaran penyediaan komponen listrik adalah 100% 6. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Capaian indikator keluaran penyediaan peralatan rumah tangga adalah 100% 7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Capaian indikator keluaran penyediaan koran dan majalah adalah 100% 8. Penyediaan Makanan dan Minuman Capaian indikator keluaran penyediaan makan dan minum untuk rapat adalah 100% BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 23

27 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah Capaian indikator keluaran biaya perjalanan dinas luar adalah 100% 10. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Capaian indikator keluaran biaya perjalanan dinas luar adalah 100% B. Program Peningkatan Sarana Dan Prasana Aparatur, dengan rincian capaian sebagai berikut : 1. Pembangunan gedung kantor Capaian indikator keluaran pembangunan pagar gedung kantor adalah 100% 2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor Capaian indikator keluaran pemasangan PABX, pemindahan jaringan telepon dan internet, sticker kaca, pengadaan AC dan CCTV adalah 100% 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional Capaian indikator keluaran penyediaan BBM, jasa service, suku cadang kendaraan dinas ops adalah 100% 4. Pengadaan peralatan gedung kantor Capaian indikator keluaran pengadaan peralatan komputer, mesin penghancur kertas, filling kabinet, almari arsip, almari obat, laptop, printer, kamera adalah 100% 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan gedung kantor Capaian indikator keluaran service komputer dan laptop adalah 100% 6. Pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan gedung Kantor Capaian indikator keluaran pemeliharaan AC adalah 100 % C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya, dijabarkan melalui kegiatan : 1. Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional Capaian indikator keluaran fasilitasi dalam event daerah dan nasional adalah 100 % 2. Penyebarluasan informasi program/kegiatan SKPD Capaian indikator keluaran publikasi di media cetak adalah 100 % D. Program Peningkatan Pengendalian Polusi, dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Pembangunan Tempat Pembuangan Benda Padat / Cair yang Menimbulkan Polusi Capaian indikator keluaran pembuatan sumur bor dengan capaian sebesar 100% BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 24

28 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair Capaian indikator keluaran pengujian kualitas air sebanyak 172 titik adalah sebesar 100% 3. Pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas industri Capaian indikator keluaran pengujian kualitas air sebanyak 6 titik sebesar 100% E. Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Sampah, dijabarkan antara lain melalui kegiatan : 1. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Capaian indikator keluaran pengadaan pakaian kerja lapangan, dump truck, kend roda 3, kontainer, papan himbauan, tempat sampah terpilah, komposter, pembangunan TPS ngadirejo, kanopi gudang garasi capaian sebesar 100 % 2. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Capaian indikator pemeliharaan TPS melati, alat berat, mesin pengolah sampah, kendaraan pengangkut sampah capaian sebesar 100 % 3. Kerjasama pengelolaan persampahan Capaian indikator keluaran penyediaan jasa penyapuan jalan dan pembersihan berm trotoar di jalan protokol sepanjang 399,713 m dan jasa kebersihan kantor untuk 25 lokasi selama 1 tahun dengan capaian sebesar 100 % 4. Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana TPA Capaian indikator keluaran Penyediaan tanaman dan blower, penyediaan prasarana meliputi pembangunan cell TPA, penahan bronjong dan instalasi gas methan dengan capaian sebesar 100 % F. Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup, dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura Capaian indikator keluaran fasilitasi penilaian dengan capaian sebesar 100 % 2. Pemantauan Kualitas Lingkungan Capaian indikator keluaran pengadaan peralatan pemantauan meliputi flygrill, sepatu dan helm serta fasilitasi pengajuan izin lingkungan dengan capaian sebesar 100 % 3. Koordinasi Pengelolaan Prokasih / Superkasih Capaian indikator keluaran pembersihan sungai dan saluran terbuka untuk 9 lokasi dengan frekuensi dua kali dengan capaian sebesar 100 % BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 25

29 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup Capaian indikator keluaran tersusunnya kajian inventarisasi sumber pencemar dan kajian analisa penanganan limbah tahu dengan capaian sebesar 100% 5. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup Capaian indikator keluaran pembinaan terhadap KSM IPAL komunal, kelompok peduli lingkungan, paguyuban IPAL, kelompok pengguna biogas, kelompok penghasil LB3 dengan capaian sebesar 100% 6. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengendalian Lingkungan Hidup Capaian indikator keluaran pengadaan MCK Trailer / Kontainer dengan capaian sebesar 100% G. Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam, dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Capaian indikator keluaran pengadaan solar cell, fasilitasi penghitungan emisi GRK dan lomba hemat energi dengan capaian sebesar 100 % 2. Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber Sumber Air Capaian indikator keluaran pengadaan tanaman, pembangunan sumur resapan 30 unit, lubang biopori sebanyak dengan capaian sebesar 100 % 3. Penyusunan Kebijakan dan Perencanaan Perlindungan dan Konservasi SDA Capaian indikator keluaran penyusunan Naskah Akademis Perwali Perlindungan mata air dan pemanfaatan air hujan dengan capaian sebesar 100% H. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup, dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di bidang Lingkungan Capaian indikator keluaran fasilitasi kelurahan berseri, fasilitasi gerakan menabung air, fasilitasi peringatan hari lingkungan hidup sebanyak 5 kali dan fasilitasi lomba dalam rangka peringatan hari lingkungan dengan capaian sebesar 100 % 2. Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan Capaian indikator keluaran penyusunan laporan status lingkungan hidup SLHD, video profil lingkungan, buku profil dan leaflet dengan capaian sebesar 100 % BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 26

30 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Pembinaan Sekolah Adiwiyata Capaian indikator keluaran fasilitasi dan pembinaan program adiwiyata tingkat kota, propinsi maupun nasional dengan capaian sebesar 100 % I. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Pemeliharaan RTH Capaian indikator keluaran pengecatan pohon, pengadaan peralatan listrik, tanaman penghijauan, lampu running text, lampu meteor dengan capaian sebesar 100 % 2. Pengembangan taman rekreasi Capaian indikator keluaran adalah pemangkasan dan pembangunan pagar barat aloon-aloon, pembongkaran dan perbaikan tugu Kebon Rojo, revitalisasi kandang kebon rojo, pembuatan plengsengan dan relief taman sentul, pembuatan plat duiker depan kebon rojo, rehab kebon rojo, rehab aloon-aloon, kursi taman 15 unit, operasional Kebon Rojo dengan capaian sebesar 100 % 3. Peningkatan Sarana Prasarana Taman Kota Capaian indikator keluaran pengadaan lampu hias dan peralatan kerja dengan capaian sebesar 100 % 4. Penataan RTH Capaian indikator keluaran pembangunan taman merdeka, rehab dan pengecatan tugu batas taman kota, pembebasan lahan RTH tanjungsari, sosialisasi pembongkaran ex pasar ikan, jasa pembongkaran ex pasar ikan dengan capaian sebesar 100 % J. Program Pengelolaan Areal Pemakaman dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman A. Realisasi Anggaran Capaian indikator keluaran jasa pembersihan makam Sentul dan pengadaan lampu makam sebanyak 16 unit dengan capaian sebesar 100 % Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar didukung dengan dana yang cukup memadai. Pada tahun 2016 sebagai berikut : 1. Belanja Tidak Langsung : Rp ,00 2. Belanja Langsung : Rp , J u m l a h : Rp ,00 Jumlah anggaran adalah BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 27

31 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Dari anggaran tersebut sampai dengan bulan Desember 2016 telah terealisasi sebesar Rp ,00 dengan perincian sebagai berikut : Belanja Tidak Langsung : Rp ,00 Belanja Langsung : Rp ,00 NO KEGIATAN PAGU REALISASI % ANGGARAN A PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 97,56% PERKANTORAN Penyediaan Jasa Surat Menyurat 100,00% Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan 93,32% Listrik Penyediaan Alat Tulis Kantor 100,00% Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 99,99% Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor ,94% 6 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional B PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Pembangunan gedung kantor Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor C PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 28 98,98% 91,63% 99,97% 99,97% 80,15% 91,04% 96,63% 99,22% 88,21% 98,95% 100,00% 99,54% 97,85%

32 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional Penyebarluasan informasi program/kegiatan SKPD D PROGRAM PENINGKATAN PENGENDALIAN POLUSI pembangunan tempat pembuangan benda padat/cair yang menimbulkan polusi pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas industri E PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGOLAHAN SAMPAH Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Kerjasama pengelolaan persampahan Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana TPA F PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura Pemantauan Kualitas Lingkungan Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup ,56% 100,00% 89,36% 100,00% 80,92% 99,51% 97,73% 97,15% 87,32% 100,00% 97,65% 99,28% 100,00% 99,97% 100,00% 99,93% 96,00% 6 Peningkatan sarana dan prasarana pengendalian lingkungan hidup G PROGRAM PERLINDUNGAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM Pengendalian dampak perubahan iklim Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber-sumber air Penyusunan Kebijakan dan Perencanaan Perlindungan dan Konservasi SDA ,00% BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 29 99,77% 99,70% 99,75% 100,00% H PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN 99,20%

33 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 AKSES INFORMASI SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP Peningkatan Edukasi Dan Komunikasi Masyarakat Dibidang Lingkungan Pengembangan Data Dan Informasi Lingkungan Pembinaan Sekolah Adiwiyata I PROGRAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) Pemeliharaan RTH Pengembangan taman rekreasi Peningkatan Sarana Prasarana Taman Kota Penataan RTH J PROGRAM PENGELOLAAN AREAL PEMAKAMAN 1 Pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman JUMLAH TOTAL ,69% 100,00% 97,64% 97,61% 99,79% 98,89% 96,12% 97,44% 98,16% 98,16% 97,50% E. PRESTASI / PENGHARGAAN 1. Adipura Buana untuk kategori Kota Sedang 2. Adiwiyata tingkat Nasional oleh SDN Sananwetan 2 3. Adiwiyata tingkat Propinsi oleh SMPN 9 dan MTSn Kepanjenkidul BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 30

34 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 A. K e s i m p u l a n BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KjIP) tahun 2016 merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengolaan sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar berdasar pada akuntabilitas. LKjIP juga disusun karena perannya sebagai alat kendali, penilai kualitas kerja dan sebagai pendorong perwujudan Good Governance. Dilain pihak, LKjIP juga merupakan media pertanggungjawaban kepada publik yang dapat digunakan sebagai alat introspeksi dan refleksi terhadap pelaksanaan tugas dan tanggungjawab. Dari analisis dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan keterkaitan dalam pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan yang telah di tetapkan dalam Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar tahun 2016 dapat dikatakan berhasil walaupun masih dijumpai banyak kendala/hambatan dalam pelaksanaannya. Akan tetapi dalam pelaksanaannya dimasa mendatang perlu ditingkatkan lagi sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. B Langkah Perbaikan Dimasa mendatang dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi, strategi yang harus ditingkatkan adalah : a. Adanya Prosedur tetap dalam setiap pelaksanaan tugas dan pekerjaan sehari-hari terutama penanganan pekerjaan-pekerjaan teknis yang ada dilapangan. b. Lebih meningkatkan Koordinasi lintas sektor terhadap pelaksanaan tugas dan pekerjaan. c. Memotivasi seluruh Karyawan-karyawati untuk aktif mengikuti perkembangan yang terjadi antara lain seperti mengikuti bintek, diklat teknis, rapat koordinasi dan sejenisnya yang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang dapat mendukung pelaksanaan tugas. BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 31

35 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 d. Lebih mengoptimalkan Sosialisasi terhadap masyarakat tentang pengelolaan lingkungan hidup yang partisipatif dan berkesinambungan. Demikian beberapa hal yang dapat disampaikan dalam LKjIP Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar semoga dapat memberikan kejelasan terhadap gambaran atas pelaksanaan program dan kegiatan pada Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar. Blitar, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar PANDE KETUT SURYADI, SH Pembina Utama Muda NIP BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 32

36 LAPORAN KINERJA SEKRETARIS BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akuntabel terhadap kinerjanya. Pertanggungjawaban ini disampaikan, selain untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu disempurnakan, juga untuk menggambarkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas Sekretaris terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam Laporan Kinerja ini disajikan beberapa kondisi, baik yang menggambarkan keberhasilan maupun ketidakberhasilan pencapaian kinerja Sekretaris. Sekretaris merupakan salah satu bagian yang ada di Sekretariat Badan Lingkungan Hidup yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar. Sekretariat BLH, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi perencanaan, pengkoordinasian program kerja unit kerja, pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, administrasi kepegawaian, kearsipan dan administrasi keuangan dilingkungan badan. Dalam melaksanakan tugas tersebut sekretaris dibantu oleh 2 (dua) sub bagian, yaitu : a. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan b. Sub Bagian Keuangan dan Program Laporan Kinerja Sekretaris 1 Badan lingkungan Hidup

37 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA A. PERJANJIAN KINERJA Sebagaimana Perjanjian Kinerja Tahun 2015 yang ditandatangani antara Kepala Badan Lingkungan Hidup dengan Sekretaris adalah dengan menyatakan menjanjikan akan mewujudkan 4 (empat) Sasaran Strategis. Sasaran Strategis tersebut yaitu yaitu 1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran, 2. Meningkatnya sarana dan prasarana serta pemeliharaannya 3. Meningkatnya kualitas sumber daya 4. Meningkatnya Dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD B. CAPAIAN KINERJA 2015: Berikut adalah ringkasan atas capaian target kinerja yang dihasilkan pada tahun Tabel 2.1 Capaian Kinerja Bagian Pengembangan Kinerja Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran Prosentase terpenuhinya kebutuhan penyelenggaraan administrasi kantor % Terwujudnya Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Terwujudnya Peningkatan Kualitas Sumberdaya Aparatur Terwujudnya Dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Prosentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik Prosentase keikutsertaan SDM aparatur dalam event daerah Prosentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang tersusun % % % Laporan Kinerja Sekretaris 2 Badan lingkungan Hidup

38 Tabel 2.2 Cost per outcome Bagian Pengembangan Kinerja Tahun 2015 Sasaran/ No Program 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 3 Program Peningkatan Kualitas Sumberdaya Aparatur Indikator Kinerja Prosentase terpenuhinya kebutuhan penyelenggaraan administrasi kantor Prosentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik Prosentase keikutsertaan SDM aparatur dalam event daerah Anggaran Kinerja Efisiensi Pagu Realisasi Capaian T R % , , , , , ,02 Pada tahun 2016, sasaran strategis yang ke 4 yaitu Terwujudnya Dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD tidak dialokasikan dana pada APBD tahun 2016 untuk pelaksanaannya. Namun demikian indikator kinerja tetap dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik. C. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi dan Analisis atas capaian target kinerja masing-masing indikatorindikator kinerja terhadap sasaran strategis ini adalah sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS: Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya program Pelayanan Administrasi Perkantoran akan menunjang kelancaran kegiatan, tidak hanya dari segi administrasi akan tetapi pada kegiatan koordinasi. Baik itu antar SKPD di lingkup Pemerintah Kota Blitar maupun luar Laporan Kinerja Sekretaris 3 Badan lingkungan Hidup

39 daerah. Beberapa kegiatan dalam Program Pelayanan administrasi perkantoran yaitu : NO KEGIATAN PAGU ANGGARAN REALISASI PROSENTASE 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat ,00% 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik ,32% 3 Penyediaan Alat Tulis Kantor ,00% 4 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan ,99% 5 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor ,94% 6 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga ,98% 7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan ,63% 8 Penyediaan Makanan dan Minuman ,97% 9 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah ,97% 10 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional ,15% SASARAN STRATEGIS: Terwujudnya Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Kelancaran operasional sarana dan prasarana kantor sangat bergantung pada pengunaan dan pemeliharaan pada sarana dan prasarana tersebut. Pemeliharaan ini dilakukan secara periodik maupun insidentil. Selain itu perlu ditunjang dengan regenerasi pada beberapa sarana dan prasarana melalui peningkatan/pengadaan sarana prasana kantor. Akan tetapi juga dilakukan beberapa efisiensi pada beberapa kegiatan, contohnya belanja BBM kendaraan dinas/operasional kantor dan beberapa lainnya. Pekerjaan tersebut tercakup pada kegiatan sbb : NO KEGIATAN PAGU ANGGARAN REALISASI PROSENTASE 1 Pembangunan gedung kantor ,63% 2 Pengadaan perlengkapan gedung kantor ,22% 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional ,21% 4 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor ,95% Laporan Kinerja Sekretaris 4 Badan lingkungan Hidup

40 5 6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor ,00% ,54% SASARAN STRATEGIS: Terwujudnya Peningkatan Kualitas Sumberdaya Aparatur Peningkatan kualitas sumber daya aparatur ini dilaksanakan melalui keikutsertaan pada event event daerah maupun nasional. Keikutsertaan ini sekaligus sebagai partisipasi dalam menyukseskan kegiatan kegiatan Pemerintah Kota Blitar dan Pemerintah Pusat. Selain itu juga dilaksanakan penyebarluasan informasi kepada masyarakat melalui media massa. Pekerjaan tersebut tercakup pada kegiatan sbb : NO 1 2 KEGIATAN Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional Penyebarluasan informasi program/kegiatan SKPD PAGU ANGGARAN REALISASI PROSENTASE ,56% ,00% SASARAN STRATEGIS: Terwujudnya Dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Laporan merupakan kewajiban setiap SKPD yang perlu dilaksanakan sebagai bentuk informasi terukur yang disampaikan kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dicapai. Laporan ini dilaksnakan pada waktu tertentu sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas kinerja yang akuntabel antara lain LKJIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah), LPPD ( Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah), LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaba n) Walikota dan dokumen monitoring evaluasi pencapaian kinerja oleh bidang terhadap rencana aksi, program dan kegiatan. Selain laporan perlu dilaksanakan perencanaan kegiatan dan anggaran berdasarkan Undang Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Laporan Kinerja Sekretaris 5 Badan lingkungan Hidup

41 Pembangunan Nasional. perwujudan perencanaan yang baik seluruh kegiatan di instansi, dilaksanakan penyusunan dokumen perencanaan antara lain Renstra (Rencana Strategis) tahun , Renja (Rencana Kerja) tahun 2017 beserta perubahannya, RKT (Re ncana Kinerja Tahunan) tahun 2017 beserta perubahannya,dokumen PK (Perjanjian Kinerja) tahun 2017 beserta perubahannya, RKA (Rencana Keuangan dan Anggaran) tahun 2017, DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) tahun 2017, PRKA (Perubahan Rencana Keuangan dan Anggaran) tahun 2016, dan DPPA (Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran) tahun D. RENCANA TINDAK LANJUT. Secara terus menerus dan berkelanjutan memberikan pembinaan, koordinasi kepada semua bidang dan memfasilitasi dalam membuat perencanaan dan pelaporan. Serta mengkoordinir administrasi pelayan perkantoran, kepegawaian dan pengelolaan keuangan. E. TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG. Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain Laporan Kinerja Sekretaris 6 Badan lingkungan Hidup

42 BAB III PENUTUP Laporan Kinerja dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut: 1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretaris telah dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya; 2. Dalam pencapaian sasaran yang diperjanjikan, dari 4 target sasaran yang ditetapkan, telah berhasil diwujudkan dengan baik. Keberhasilan tersebut didukung pada faktor-faktor sebagai berikut : a. Adanya komitmen dari pimpinan terhadap pengelolaan keuangan, kepegawaian serta kualitas dokumen perencanaan dan laporan kinerja; b. Koordinasi dan komunikasi antar bidang yang berjalan dengan baik ; Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar Blitar, Januari 2017 Sekretaris PANDE KETUT SURYADI, SH Pembina Utama Muda NIP Ir.JAJUK INDIHARTATI Pembina Tk. I NIP Laporan Kinerja Sekretaris 7 Badan lingkungan Hidup

43 LAPORAN KINERJA BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEARSIPAN SEKRETARIAT BADAN LINGKUNGAN HIDUP BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akuntabel terhadap kinerjanya. Pertanggungjawaban ini disampaikan, selain untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu disempurnakan, juga untuk menggambarkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam Laporan Kinerja ini disajikan beberapa kondisi, baik yang menggambarkan keberhasilan maupun ketidakberhasilan pencapaian kinerja Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan. Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan merupakan salah satu bagian yang ada di Sekretariat Badan Lingkungan Hidup yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar. Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, administrasi kepegawaian, kearsipan dan kearsipan di lingkungan Badan Lingkungan Hidup kota Blitar. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan mempunyai fungsi: a. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang administrasi umum; b. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan administrasi umum; c. Menyusun rencana program dan / atau kegiatan Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan; d. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi umum ; e. Melaksanakan dan mengelola surat menyurat dan tata kearsipan; f. Melaksanakan urusan keamanan, kebersihan dan tata laksana ; g. Menyusun, mengelola dan memelihara data administrasi kepegawaian di lingkungan Badan Lingkungan Hidup. Laporan Kinerja Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan 1 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

44 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA A. PERJANJIAN KINERJA Sebagaimana Perjanjian Kinerja yang ditandatangani antara Sekretaris dengan Kasubbag Umum, Kepegawaian dan Kearsipan adalah dengan menyatakan menjanjikan akan mewujudkan 16 (enam belas) Target Kinerja yaitu : 1. Meningkatnya Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Meningkatnya Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3. Meningkatnya Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 4. Meningkatnya Penyediaan Alat Tulis Kantor 5. Meningkatnya Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 6. Meningkatnya Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 7. Meningkatnya Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 8. Meningkatnya Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan 9. Meningkatnya Penyediaan Makanan dan Minuman 10. Meningkatnya Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah 11. Meningkatnya Pengadaan peralatan gedung kantor 12. Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional 13. Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan Gedung Kantor 14. Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan Gedung Kantor 15. Meningkatnya Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional 16. Meningkatnya Penyebarluasan informasi program/kegiatan SKPD Laporan Kinerja Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan 2 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

45 B. CAPAIAN KINERJA 2016: Berikut adalah ringkasan atas capaian target kinerja yang dihasilkan pada tahun Tabel 2.1 Capaian Kinerja Bagian Keuangan dan Program No. SASARAN INDIKATOR KINERJA 1 Meningkatnya Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah materai TARGET REALISASI CAPAIAN 250 lembar 250 lembar 100% 2 Meningkatnya Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah rekening listrik dan telepon yang terbayar 24 rek 24 rek 100% 3 Meningkatnya Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah pajak kendaraan yang dibayarkan 25 pajak 25 pajak 100% 4 Meningkatnya Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah paket alat tulis kantor % 5 Meningkatnya Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Jumlah paket barang cetakan dan penggandaan % 6 Meningkatnya Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Jumlah paket komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor yang tersedia % 7 Meningkatnya Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah paket peralatan rumah tangga yang tersedia % 8 Meningkatnya Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Jumlah bahan bacaan yang tersedia 24 eks 24 eks 100% 9 Meningkatnya Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase pemenuhan penyediaan makanan/minuman rapat/kegiatan % Laporan Kinerja Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan 3 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

46 10 Meningkatnya Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah Frekuensi koordinasi dan konsultasi luar daerah 200 kali 200 kali 100% 11 Meningkatnya Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah peralatan gedung kantor % 12 Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional Prosentase kendaraan operasional yang berfungsi baik % 13 Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan Gedung Kantor Prosentase perlengkapan gedung kantor yang berfungsi baik % 14 Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan Gedung Kantor Prosentase peralatan gedung kantor yang berfungsi baik % 15 Meningkatnya Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional Jumlah fasilitasi penyelenggaraan event daerah dan hari besar nasional % 16 Meningkatnya Penyebarluasan informasi program/kegiatan SKPD Frekuensi publikasi % No Sasaran Indikator Kinerja 1 Meningkatnya Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tabel 2.2 Cost per outcome Bagian Pengembangan Kinerja Tahun 2015 Anggaran Kinerja Pagu Realisasi Capaian T R % Jumlah materai , ,- 100% 250 lbr Efisiensi 250 lbr 100% 1 2 Meningkatnya Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah rekening listrik dan telepon yang terbayar , ,- 93,32 % 24 rek 24 rek 100% 1,07 3 Meningkatnya Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah pajak kendaraan yang dibayarkan , ,- 80,15 % 25 paj ak 25 pajak 100% 1,25 Laporan Kinerja Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan 4 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

47 4 Meningkatnya Penyediaan Tulis Kantor Alat Jumlah paket alat tulis kantor , ,- 100 % % 1 5 Meningkatnya Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 6 Meningkatnya Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 7 Meningkatnya Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah paket barang cetakan & penggandaan Jumlah paket komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor yang tersedia Jumlah paket peralatan rumah tangga yang tersedia , ,- 99,99% % , ,- 99,94% % , ,- 98,98% % 1,01 8 Meningkatnya Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan Jumlah bahan bacaan yang tersedia , , % 24 eks 24 eks 100% 1,09 9 Meningkatnya Penyediaan Makanan Minuman dan Prosentase pemenuhan penyediaan makanan/minum an rapat/kegiatan , ,- 99,97% % 1 10 Meningkatnya Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah Frekuensi koordinasi dan konsultasi luar daerah , , % 200 kali 200 kali 100% 1 11 Meningkatnya Pengadaan peralatan gedung kantor 12 Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional Jumlah peralatan gedung kantor Prosentase kendaraan operasional yang berfungsi baik , ,- 98,95% % 1, , , % % 1,13 Laporan Kinerja Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan 5 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

48 13 Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan Gedung Kantor 14 Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan Gedung Kantor 15 Meningkatnya Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional 16 Meningkatnya Penyebarluasan informasi program/kegiatan SKPD Prosentase perlengkapan gedung kantor yang berfungsi baik Prosentase peralatan gedung kantor yang berfungsi baik Jumlah fasilitasi penyelenggaraa n event daerah dan hari besar nasional Frekuensi publikasi , ,- 99,54% % , ,- 100% % , ,- 97,56% % 1, , ,- 100% % 1 C. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi dan Analisis atas capaian target kinerja masing-masing indikatorindikator kinerja terhadap sasaran strategis ini adalah sebagai berikut: SASARAN 1 : Meningkatnya Penyediaan Jasa Surat Menyurat Dalam pelaksanaan kegiatan harus disertai dengan tertib administrasi. Salah satunya adalah materai yang digunakan pada saat pengadministrasian kegiatan. Maka ketersediaan materai diperlukan. SASARAN 2 : Meningkatnya Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jasa komunikasi telepon dan internet serta listrik merupakan penunjang kegiatan dan kelancaran kegiatan kantor. Tidak hanya untuk kegiatan sekretariat saja tetapi di beberapa lokasi juga sangat diperlukan ketersediaan daya listrik tersebut. Laporan Kinerja Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan 6 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

49 SASARAN 3 : Meningkatnya Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Kendaraan dinas/operasional merupakan sarana penunjang kegiatan Badan lingkungan Hidup kota Blitar. Maka dari itu perlu dilengkapi tidak hanya Sarpras saja akan tetapi dari segi perizinan dan pajak kendaraan dinas/operasional wajib dilengkapi. SASARAN 4 : Meningkatnya Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor harus terpenuhi guna menunjang tertib administrasi. Kegiatan ini tidak hanya untuk sekretariat saja akan tetapi untuk menunjang di semua bidang di Badan lingkungan Hidup Kota Blitar. SASARAN 5 : Meningkatnya Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Barang cetakan dan penggandaan merupakan bagian dari kelengkapan administrasi sehingga perlu dicukupi ketersediaannya. SASARAN 6 : Meningkatnya Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dilaksanakan guna memberikan penerangan Bangunan Kantor yang bertujuan menunjang kegiatan serta untuk menjaga aset aset Badan Lingkungan Hidup. SASARAN 7 : Meningkatnya Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Tidak hanya administrasi saja yang dilaksanakan guna menunjang kegiatan, akan tetapi diperlukan juga peralatan dan sarana rumah tangga yang memadai. SASARAN 8 : Meningkatnya Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Untuk mengetahui informasi yang berkembang dilingkungan masyarakat dapat diketahui melalui media massa yang beredar. Melalui kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan perundang undangan Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar menghimpun informasi di masyarakat. Informasi tersebut tidak hanya yang berkenaan dengan Badan Lingkungan Hidup saja akan tetapi juga yang berkaitan Pemerintah Kota Blitar serta Pemerintah Pusat. SASARAN 9 : Meningkatnya Penyediaan Makanan dan Minuman Kegiatan penyediaan makanan dan minuman ini dilaksanakan pada saat rapat pembahasan serta rapat rapat koordinasi di Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar. Laporan Kinerja Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan 7 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

50 SASARAN 10 : Meningkatnya Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah Koordinasi dengan dinas dinas terkait tidak hanya dilaksanakan di dalam daerah akan tetapi juga dilaksanakan ke luar daerah. Maka guna menunjang kelancaran hal tersebut terlaksananya Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah sangat diperlukan. SASARAN 11 : Meningkatnya Pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan peralatan gedung kantor dilaksanakan guna menunjang kegiatan yang harus mengunakan peralatan tambahan. Serta untuk memberi kenyamanan karyawan dalam bekerja yang berimbas pada kinerja. SASARAN 12 : Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional Penunjang mobilitas operasional SKPD tak lepas dari kendaraan dinas/operasional. Maka perlu adanya sarana kendaraan dinas/operasional yang siap digunakan. Dalam hal ini Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/operasional diperlukan untuk menjaga kondisi kendaraan dinas/operasional tersebut. SASARAN 13 : Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan Gedung Kantor Guna menjaga kelancaran operasi perlengkapan gedung kantor perlu adanya pemeliharaan rutin maupun berkala secara periodik. SASARAN 14 : Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan Gedung Kantor Peralatan gedung kantor sangat berperan dalam kegiatan operasional sehari hari, maka dari itu pemeliharaan perlatan tersebut mutlak dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan. SASARAN 15 : Meningkatnya Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional Keikutsertaan SKPD dalam setiap kegiatan baik dalam lingkup lokal maupun nasional menjadi salah satu tolak ukur kemeriahan dan kesuksesan acara. Melalui fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional, BLH Kota Blitar turut serta dalam beberapa even diantaranya : Hari Jadi Kota Blitar, Bulan Bung Karno, Peringatan HUT RI, Hari Korpri dll. Laporan Kinerja Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan 8 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

51 SASARAN 16 : Meningkatnya Penyebarluasan informasi program/kegiatan SKPD Untuk memperkenalkan dan mempublikasikan visi, misi dan program/kegiatan dari BLH Kota Blitar kepada masyarakat tidak hanya dilakukan secara langsung melalui rapat - publikasi melalui media massa. rapat akan tetapi perlu juga dilakukan dilakukan Melalui kegiatan penyebarluasan informasi program/kegiatan SKPD memberikan informasi visi, misi dan program/kegiatan kepada masyarakat. D. RENCANA TINDAK LANJUT. Kepala Subbag Umum, Kepegawaian dan Kearsipan dalam melaksanakan tugas dan kegiatan berkoordinasi dan berkonsultasi kepada atasan serta memberi pangarahan, perintah dan petunjuk kepada bawahan yang mengaju pada peraturan serta kegiatan dan sasaran. Serta berkoordinasi tidak hanya di lingkup sekretariat saja akan tetapi dengan bidang. Melaksanakan lebih cermat dalam pendokumentasian aset aset, data pegawai serta arsip arsip baik yang masih aktif maupun yang yang tidak aktif. E. TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG. Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain..... Laporan Kinerja Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan 9 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

52 BAB III PENUTUP Laporan Kinerja dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut: 1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian Umum, kepegawaian dan kearsipan telah dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya; 2. Dalam pencapaian sasaran yang diperjanjikan, dari 16 target sasaran yang ditetapkan, telah berhasil diwujudkan dengan baik. Keberhasilan tersebut didukung pada faktor-faktor sebagai berikut : a. Adanya komitmen dari pimpinan terhadap pengelolaan kepegawaian, aset dan pelayanan administrasi kantor; b. Koordinasi antar bidang dan SKPD yang berjalan dengan baik ; Blitar, Januari 2017 Mengetahui, ATASAN LANGSUNG Sekretaris Kasubbag Keuangan dan Program Ir.JAJUK INDIHARTATI Pembina Tk. I NIP SUNARIYAH Penata Tk. I NIP Laporan Kinerja Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan 10 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

53 LAPORAN KINERJA BIDANG KEBERSIHAN DAN KOMUNIKASI LINGKUNGAN BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akuntabel terhadap kinerjanya. Pertanggungjawaban ini disampaikan, selain untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu disempurnakan, juga untuk menggambarkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam Laporan Kinerja ini disajikan beberapa kondisi, baik yang menggambarkan keberhasilan maupun ketidakberhasilan pencapaian kinerja Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan. Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan merupakan salah satu bagian yang ada di Badan Lingkungan Hidup yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar. Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan; Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Badan; b. penyusunan program / kegiatan di bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan; c. penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan; d. menyiapkan prasarana beserta kelengkapannya dalam rangka pelaksanaan Kebersihan kota dan Komunikasi Lingkungan; e. perumusan kebijakan serta koordinasi dalam rangka pelaksanaan kebersihan kota dan Komunikasi Lingkungan; Laporan Kinerja Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan BLH Kota Blitar

54 f. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan kebersihan, pengangkutan dan sarana kebersihan ; g. fasilitasi kegiatan pembersihan sampah di jalan-jalan, tempat-tempat umum serta di lingkungan permukiman ; h. fasilitasi pengadaan dan pendistribusian bahan bakar, peralatan dan suku cadang peralatan kebersihan ; i. melakukan dokumentasi, inventarisasi, pemeliharaan sarana dan prasarana kebersihan ; j. melaksanakan usaha usaha untuk terciptanya lingkungan hidup yang bersih, sehat, tertib, indah dan asri; k. memberikan motivasi, bimbingan pelestarian lingkungan yang dilaksanakan secara swadaya baik oleh masyarakat, lembaga pemerintah maupun swasta; l. meningkatkan kualitas SDM dalam pengelolaan lingkungan hidup; m. fasilitasi penyuluhan dan sosialisasi sadar lingkungan; n. fasilitasi pembentukan kelembagaan lingkungan; o. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan; p. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. Laporan Kinerja Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan BLH Kota Blitar

55 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA A. PERJANJIAN KINERJA Sebagaimana Perjanjian Kinerja yang ditandatangani antara Kepala Badan Lingkungan Hidup dengan Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan adalah dengan menyatakan menjanjikan akan mewujudkan 5 (lima) Target Kinerja dengan 1 ( satu) Sasaran Strategis yaitu Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup B. CAPAIAN KINERJA 2016: Berikut adalah ringkasan atas capaian target kinerja yang dihasilkan pada tahun Tabel 2.1 Capaian Kinerja Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup Jumlah sarana informasi yang di akses masyarakat % Tabel 2.2 Cost per outcome Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan No Sasaran/ Program 1 Meningkatnya Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup Indikator Kinerja Jumlah sarana informasi yang di akses masyarakat Anggaran Kinerja Efisiensi Pagu Realisasi Capaian T R % % % 1,01 Laporan Kinerja Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan BLH Kota Blitar

56 C. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi dan Analisis atas capaian target kinerja masing-masing indikatorindikator kinerja terhadap sasaran strategis ini adalah sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS: Meningkatnya Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup Dalam rangka mendorong pelaksanaan Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup di Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar melalui Bidang Kebersihan dan komunikasi lingkungan dengan mengembangkan sarana informasi yang bisa diakses masyarakat. Adapun sarana dimaksud adalah : 1. Dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah Kota Blitar (SLHD) Untuk meningkatkan kualitas dan akses informasi sumber daya alam maka Pemerintah Kota Blitar melalui Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar melaksanakan 1 (satu) pekerjaan yaitu Penyusunan Dokumen SLHD (Status Lingkungan Hidup Daerah ). Dokumen SLHD sangat penting karena menyajikan perubahan penduduk dengan kualitas dan aktivitasnya, tekanan terhadap lingkungan karena kegiatan sosial ekonomi yang merupakan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan penduduk. Keterbatasan lingkungan dan teknologi mengharuskan tekanan terhadap lingkungan dikendalikan agar tidak terjadi bencana ekologi. Dokumen SLHD tahun 2016 telah disusun dan dikirimkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa di Jogjakarta serta Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. 2. Website DLH Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya yang luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan danpendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik agar bisa mengakomodasi aspirasi masyarakat untuk memperoleh informasi yang dapat Laporan Kinerja Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan BLH Kota Blitar

57 diandalkan,terpercaya, mudah didapat, dan tersaji secara interaktif, dalam hal ini pengembangan Website BLH yang bisa diunduh oleh masyarakat yang membutuhkan data tentang pengelolaan lingkungan hidup di Kota Blitar. Website Badan Lingkungan Hidup beralamat pada untuk memudahkan masyarakat mencari informasi sekitar lingkungan hidup di Kota Blitar sehingga website BLH selalu diperbarui / di update menu yang dapat ditelusuri oleh para pembaca, yang membutuhkan data dan informasi tentang lingkungan hidup di Kota Blitar 3. Video Gerakan Menabung Air Penurunan kapasitas air tanah di Kota Blitar merupakan salah satu isu lingkungan yang perlu mendapat perhatian khusus. Hal ini terlihat pada saat musim kemarau, banyak sumur penduduk di wilayah Kota Blitar mengalami kekeringan. Guna mengantisipasi terjadinya kekeringan air selama berlangsungnya musim kemarau dan sebagai upaya perlindungan / konservasi terhadap sumber daya air maka perlu dilakukan suatu langkah strategis yang efektif yaitu dengan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengimplementasikan pelestarian sumber daya air. Untuk melestarikan sumber daya air di Kota Blitar, maka Pemerintah Kota Blitar melalui Badan Lingkungan Hidup membuat 1 Program yaitu Gerakan Menabung Air. Untuk mendukung program tersebut, maka dibuatlah Video Tutorial cara-cara menabung air antara lain : cara membuat LRB (Lubang Resapan Biopori) dan membuat sumur resapan. 4. Leaflet Sama halnya dengan pembuatan video gerakan menabung air, leaflet yang dibuat juga untuk mendukung Program Gerakan Menabung Air yang dicanangkan oleh Walikota Blitar pada tanggal 22 April Adapun leaflet tersebut adalah sebagai berikut : Laporan Kinerja Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan BLH Kota Blitar

58 5. Buku Profil PPLH Pada tahun 2016, Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar juga menyusun 2 Buku profil yaitu : 1) Buku Profil TPA Pengelolaan Sampah di Kota Blitar adalah salah satu hal yang pokok dalam mengatasi issu terbesar di Kota Blitar yaitu permasalahan sampah. Pengelolaan sampah di Kota Blitar dimulai mulai timbul di sumber, pengumpulan, pemindahan/pengangkutan, pengolahan dan pembuangan. Proses ini digambarkan secara rinci di Buku Profil TPA Ngegong Kota Blitar yang disusun pada. 2) Buku Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Blitar Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup. Upaya dilakukan untuk mendukung konsep pembangunan berkelanjutan atau pembangunan yang mampu menjamin keutuhan lingkungan hidup serta Laporan Kinerja Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan BLH Kota Blitar

59 keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu generasi masa kini dan generasi masa depan. Berdasarkan hal tersebut Pemerintah Kota Blitar telah mengambil peran aktif dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dituangkan dalam program dan kegiatan inovatif yang berbasis partisipasi masyarakat. Berbagai program dan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan semangat rukun agawe santoso atau kerukunan sebagai sarana menciptakan kejayaan, melibatkan suruh stakeholder. Profil pengelolaan lingkungan hidup Kota Blitar yang disusun diharapkan mampu memvisualisasikan upaya upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Blitar Tahun D. RENCANA TINDAK LANJUT. Secara umum Kondisi lingkungan dari hari kehari masih memerlukan perbaikan. Penyuluhan dan bimbingan masyarakat merupakan alternatif yang dapat dipergunakan untuk mengajak masyarakat bersama pemerintah dalam upaya kebersihan/ menanggulangi permasalahan lingkungan yang ada khususnya di Kota Blitar. Tidak hanya berupa pelatihan dan sosialisasi semata, tetapi juga even-even yang sasarannya adalah pelestarian lingkungan hidup. Oleh karena itu untuk meningkatkan pengetahuan, dan pemahaman masyarakat di Bidang lingkungan hidup. Pemerintah kota Blitar melalui Badan Lingkungan Hidup akan selalu mengadakan program dan kegiatan untuk meningkatkan edukasi dan komunikasi masayarakat di bidang lingkungan hidup agar dapat turut melaksanakan upaya pemerintah dalam upaya kelestarian lingkungan hidup dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi yang akan datang. Laporan Kinerja Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan BLH Kota Blitar

60 E. TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG. Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain Laporan Kinerja Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan BLH Kota Blitar

61 BAB III PENUTUP Laporan Kinerja dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut: 1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan telah dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya; 2. Dalam pencapaian sasaran yang diperjanjikan, dari 5 target sasaran strategis yang ditetapkan semuanya sudah diwujudkan dengan baik. Mengetahui, ATASAN LANGSUNG Blitar, Januari 2017 KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan PANDE KETUT SURYADI, S.H Pembina Utama Muda NIP HARYO SENO Penata Tk I NIP Laporan Kinerja Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan BLH Kota Blitar

62 LAPORAN KINERJA BIDANG TATA LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akuntabel terhadap kinerjanya. Pertanggungjawaban ini disampaikan, selain untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu disempurnakan, juga untuk menggambarkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas Bidang Tata Lingkungan terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam Laporan Kinerja ini disajikan beberapa kondisi, baik yang menggambarkan keberhasilan maupun ketidakberhasilan pencapaian kinerja Bidang Tata Lingkungan. Bidang Tata Lingkungan merupakan salah satu bidang yang ada di Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar. Bidang Tata Lingkungan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan Tata Lingkungan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Tata Lingkungan mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang Tata Lingkungan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Badan; b. penyusunan program / kegiatan di bidang Tata Lingkungan; c. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi Tata Lingkungan; d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria Tata Lingkungan; e. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan Tata Lingkungan; f. menganalisis data dalam rangka pelaksanaan kegiatan melindungi ekosistem yang rentan terhadap pencemaran ; Laporan Kinerja Bidang Tata Lingkungan 1 Badan Lingkungan Hidup

63 g. menganalisis data sebagai bahan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan limbah bahan perbahaya dan beracun (B3) ; h. mengalisis data sebagai bahan penilaian AMDAL/UKL-UPL bagi kegiatankegiatan yang potensial berdampak negative/penting terhadap lingkungan lingkungan hidup ; i. melakukan pemeliharaan dan rehabilitasi lingkungan beserta kelengkapannya ; j. melaksanakan pengawasan dan pengendalian kondisi dan kualitas lingkungan hidup; k. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang Tata Lingkungan; l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Bidang Tata Lingkungan; m. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. Laporan Kinerja Bidang Tata Lingkungan 2 Badan Lingkungan Hidup

64 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA A. PERJANJIAN KINERJA Sebagaimana Perjanjian Kinerja yang ditandatangani antara Kepala Badan Lingkungan Hidup dengan Kabid Tata Lingkungan adalah dengan menyatakan menjanjikan akan mewujudkan 3 (tiga) Target Kinerja yaitu Meningkatkan Pengendalian Polusi, Meningkatkan Konservasi Sumber Daya Alam, Meningkatkan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. B. CAPAIAN KINERJA 2016 : Berikut adalah ringkasan atas capaian target kinerja yang dihasilkan pada tahun Tabel 2.1 Capaian Kinerja Bidang Tata Lingkungan No. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN 1 Meningkatkan Pengendalian Polusi 2 Meningkatkan Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam 3 Meningkatkan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Persentase pemenuhan baku mutu lingkungan Persentase mata air yang terkelola dengan baik Prosentase aksi mitigasi RAD yang dilaksanakan Prosentase usaha/kegiatan yang taat terhadap peraturan pengelolaan lingkungan % % % % Laporan Kinerja Bidang Tata Lingkungan 3 Badan Lingkungan Hidup

65 Tabel 2.2 Cost per outcome Bidang Tata Lingkungan 2016 No Sasaran/ Program Indikator Kinerja Anggaran Kinerja Efisien Pagu Realisasi Capaian T R % si 1 Meningkatkan Pengendalian Polusi Persentase pemenuhan baku mutu lingkungan ,36% 80% 93% ,8 2 Meningkatkan Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam Persentase mata air yang terkelola dengan baik Prosentase aksi mitigasi RAD yang dilaksanakan ,77% ,4 70% 84% ,3 3 Meningkatkan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Prosentase usaha/kegiatan yang taat terhadap peraturan pengelolaan lingkungan ,28% 60% 60% Pada tahun 2016, secara umum untuk seluruh sasaran bisa tercapai dengan baik dengan tingkat efisiensi yang relatif baik. C. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi dan Analisis atas capaian target kinerja masing-masing indikatorindikator kinerja terhadap sasaran strategis ini adalah sebagai berikut: SASARAN 1 : Meningkatkan Pengendalian Polusi Upaya untuk meningkatkan pengendalian polusi, memiliki satu indikator yaitu Persentase pemenuhan baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan disini terdiri dari baku mutu badan air, baku mutu udara ambien dan baku mutu udara emisi. Untuk pengujian baku mutu tersebut dilakukan uji kualitas menggunakan metode sampling untuk masing masing baku mutu. Dari hasil pengujian didapatkan dari target 80 % tercapai 93 %. Badan air yang disampling adalah sungai sumber wayuh, sungai sumber jaran dan kali tempur. Udara ambien yang diambil sampelnya adalah area TPA, Kantor Walikota dan Jalan protokol A. Yani. Sedangkan udara emisi yang diuji adalah emisi incinerator RSD Mardi Waluyo dan RSK Budi Rahayu. Laporan Kinerja Bidang Tata Lingkungan 4 Badan Lingkungan Hidup

66 Hasil pengujian kualitas udara baik untuk emisi maupun ambien seluruhnya memenuhi baku mutu, sedangkan untuk badan air ada beberapa titik yang tidak memenuhi baku mutu. SASARAN 2 : Meningkatkan Konservasi Sumber Daya Alam Program ini bertujuan untuk melindungi sumber daya alam dari kerusakan dan mengelola kawasan yang sudah ada untuk menjamin kualitas ekosistem agar fungsinya sebagai penyangga sistem kehidupan dapat terjaga dengan baik. Sasaran Sumber daya alam yang dilindungi adalah sumber mata air dan air tanah. Karena kedua sumber daya air tersebut merupakan hal yang vital karena menjadi sumber kehidupan. Karena berfungsi untuk irigasi, mandi, dan cuci. Sedangkan air tanah menjadi bahan baku air bersih. Sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan tingkat keberadaan sumber daya air, baik sumber mata air dan air tanah. Agar kontinuitas sumber mata air dan level permukaan air tanah tetap terjaga, sehingga perlu dilakukan upaya konservasi dan peningkatan daerah tangkapan air hujan Prosentase mata air yang terkelola dengan baik telah mencapai 14 %, ( 7 sumber dari 50 sumber ), melalui pekerjaan Kegiatan perbaikan plengsengan/pembuatan broncaptering, yaitu sumber Wayuh, Jaran, Gedog, Bentis, Jajar. Kotak, dan Ubalan. Prosentase aksi mitigasi RAD yang telah dilaksanakan 70 %. Sektor-sektor yang hampir 100 % telah dilaksanakan, yaitu sektor limbah, pertanian, dan kehutanan. Sedangkan sektor energi belum terlaksana 100 %. Sedangkan dalam rangka mengelola kerusakan yang terjadi, khususnya tentang perubahan iklim yang telah terjadi, perlu dilakukan upaya-upaya pengendalian terhadap dampak perubahan iklim, baik itu melalui upaya adaptasi (penyesuaian) terhadap dampak yang telah terjadi, maupun upaya mengurangi penyebab terjadinya perubahan iklim, yaitu meningkatnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Agar tidak terjadi kerusakan yang dapat memberikan dampak yang lebih besar, sehingga perlu dilakukan upaya mengurangi/menyerap emisi Gas Rumah Kaca (GRK), di berbagai sektor, yaitu sektor energi, sektor transportasi, sektor pertanian, sektor limbah, dan sektor kehutanan. Laporan Kinerja Bidang Tata Lingkungan 5 Badan Lingkungan Hidup

67 1. Kegiatan Sektor Energi : Pemanfaatan biogas sebagai energi alternatf penangkap gas methane TPA sebagai energi alternatif 2. Kegiatan Sektor Transportasi ; Pengadaan angkutan massal ( bus sekolah ) 3. Kegiatan Sektor Pertanian Pemakaian pupuk organik 4. Kegiatan Sektor Limbah Pembangunan TPA Sanitary Landfill yang dilengkapi penangkap gas methane Bank Sampah dengan kegiatan daur ulang kertas 5. Kegiatan Sektor Kehutanan penghijauan SASARAN 3 : Meningkatkan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Indikator dari sasaran ini adalah prosentase usaha/kegiatan yang taat terhadap peraturan pengelolaan lingkungan. Pada tahun 2016 DLH menargetkan prosentase ketaatan pelaku usaha dan/atau kegiatan 60 % dari 32 usaha dan/atau kegiatan yang menjadi obyek pemantauan. Hasil capaian berdasarkan pemantauan di lapangan sesuai target yaitu 60 %. Hal ini juga merupakan hasil dari upaya pembinaan dalam bentuk sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media. Walaupun secara target memenuhi, akan tetapi perlu ditingkatkan jumlah obyek pemantauan dan juga capaian target. Hasil pemantauan tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut ini : Tabel 2.3 Hasil Pemantauan No Nama Usaha/Kegiatan Jenis Usaha/kegiatan Lokasi 1 PR. Bokormas industri rokok Jl. Mastrip 42 Kota Blitar 2 PR. Pura Perkasa Jaya industri rokok Jl. Anggrek Kota Blitar 3 UD. Setiawan industri wajan Jl. Cimanuk Tanggung Keterangan Taat Taat Tidak taat Laporan Kinerja Bidang Tata Lingkungan 6 Badan Lingkungan Hidup

68 4 UD. Sumber Rejeki industri tahu Jl. Kali Krasak Kota Blitar Taat 5 UD. Adi Jaya industri tahu Jl. Bengawan Solo Taat Gang III Kel. Pakunden 6 UD. Mardi Mulyo industri tahu Jl. Bengawan Solo Tidak taat Kel. Pakunden 7 UD. Putra Agung industri tahu Jl.Bengawan Solo Tidak taat Gang III Kota Blitar 8 UD. Lumintu industri tahu Jl.Bogowonto Kota Tidak taat Blitar 9 Pabrik Kecap Extra Kecap Jalan Delima Kota Taat Blitar 10 Hotel Grand Mansion Hotel JL.Melati Blitar Tidak taat 11 Hotel Puri Perdana Hotel Jl. Anjasmoro No. 78 Blitar 12 Hotel Tugu Sri Lestari Hotel Jl. Merdeka No. 173 Blitar 13 Tahu lancar industri tahu Jl. Kali porong 110 Kota Blitar 14 Hotel Patria Plaza Hotel Jl. Kartini No. 10 Blitar 15 PT. Kurnia Harta Wijaya Stasiun Jl. Kalimantan 47 - SPBU pengisian 49 Kota Blitar bahan bakar 16 PT. Hariputra Sentosa Jaya SPBU Stasiun pengisian bahan bakar Jl. Tanjung Kota Blitar 17 RSD Mardi Waluyo Rumah sakit Jl. Kalimantan Kota Blitar Tidak taat Tidak taat Tidak taat Tidak taat Taat Taat Taat 18 RSK Budi Rahayu Rumah sakit Jl. A. Yani Kota Blitar Taat 19 RSI Syuhada' Haji Rumah sakit Jl. Kali Lekso Kota Blitar 20 RSU Aminah Rumah sakit Jl. Veteran Kota Blitar 21 PT. Delima Libu Maja industri egg Jl. Delima Kota Blitar tray 22 RM. Es Mini Rumah makan Jl. Dr. Wahidin No. 14 Blitar 23 PT. Taruna Jaya sentosa SPBU Stasiun pengisian bahan bakar Jl.Kali Brantas Kota Blitar Taat Taat Tidak taat Tidak taat Taat 24 RM. Bu Mamiek Rumah makan Jl. Kalimantan Blitar Taat 25 KFC Rumah makan Jl. Sudanco Supriyadi Blitar Taat Laporan Kinerja Bidang Tata Lingkungan 7 Badan Lingkungan Hidup

69 26 UD. Tjipta Mandiri Peternakan ayam 27 UD. Nisoku industri kerajinan 28 UD. Novita Primadhyni Putri SPBU logam Stasiun pengisian bahan bakar 29 Puskesmas Sananwetan pelayanan kesehatan 30 Puskesmas Kepanjen Kidul pelayanan kesehatan Kel. Blitar Jl. Singorejo Kel. Gedog Jl. Dr. Wahidin Blitar Jl. Jawa Blitar Jl. Ciliwung Blitar Taat Taat Taat Taat Taat D. RENCANA TINDAK LANJUT. Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan pencapaian indikator sasaran maka akan dilakukan langkah langkah dengan rincian sebagai berikut : Pembinaan kepada usaha dan/atau kegiatan yang menjadi lokus sampling agar tetap memenuhi baku mutu Program kali bersih terutama bagi badan air yang menjadi lokus sampling termasuk pemantauan kepada sumber pencemar yang membuang limbahnya ke badan air tersebut Untuk pemantauan kepada usaha dan/atau kegiatan akan dilaksanakan penjadwalan secara rutin dalam pemantauan sesuai dengan periode pelaporan RKL RPL 6 bulan sekali sehingga terpantau progressnya. Penekanan kepada para pelaku usaha dan/atau kegiatan yang belum taat untuk dapat memenuhi ketaatan pengelolaan lingkungan hidup E. TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG. Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain... Laporan Kinerja Bidang Tata Lingkungan 8 Badan Lingkungan Hidup

70 Laporan Kinerja Bidang Tata Lingkungan 9 Badan Lingkungan Hidup

71 BAB III PENUTUP Laporan Kinerja dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut: 1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bidang Tata Lingkungan telah dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya; 2. Dalam pencapaian sasaran yang diperjanjikan, dari 4 target indikator sasaran semua telah berhasil diwujudkan dengan baik. Keberhasilan tersebut didukung pada faktor-faktor sebagai berikut : a. Adanya komitmen dari pimpinan terhadap kinerja pengelolaan dan pemantauan lingkungan b. Koordinasi antar stakeholder yang berjalan dengan baik ; c. Komunikasi dengan pelaku usaha dan/atau kegiatan berjalan dengan baik. Blitar, Januari 2017 Mengetahui, ATASAN LANGSUNG Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kepala Bidang Tata Lingkungan PANDE KETUT SURYADI, SH Pembina Utama Muda NIP ERNA WOERIJANINGSIH ST. Pembina NIP Laporan Kinerja Bidang Tata Lingkungan 10 Badan Lingkungan Hidup

72 LAPORAN KINERJA BIDANG PERSAMPAHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akuntabel terhadap kinerjanya. Pertanggungjawaban ini disampaikan, selain untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu disempurnakan, juga untuk menggambarkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas Bagian Keuangan dan Program terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam Laporan Kinerja ini disajikan beberapa kondisi, baik yang menggambarkan keberhasilan maupun ketidakberhasilan pencapaian kinerja Bagian Keuangan dan Program. Bidang persampahan merupakan salah satu Bidang di Badan Lingkungan Hidup yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar. Bidang Persampahan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi perencanaan, pengkoordinasian program kerja dan administrasi keuangan serta perumusan kebijakan teknis di bidang persampahan berdasarkan undang undang. Bidang Persampahan mempunyai fungsi: a. menyiapkan prasarana beserta kelengkapannya dalam rangka pelaksanaan pengelolaan persampahan; b. pelaksanaan, pengendalian pengangkutan, pemanfaatan dan pemusnahan sampah; c. pengelolaan pengawasan dan pengendalian pengangkutan, dan penempatan sampah di tempat pembuangan akhir; d. pengelolaan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan sampah; e. melakukan dokumentasi dan informasi yang berkaitan dengan persampahan ; f. pengaturan dan pelaksanaan penanggulangan sampah untuk menciptakan suasana kota dan lingkungan yang sehat; g. pelaksanaan pemilahan dan pemrosesan akhir pengangkutan sampah; Laporan Kinerja Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

73 h. pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana termasuk tempat pembuangan sementara (TPS)/transfer Dipo maupun pada tempat pembuangan sampah akhir (TPA); i. pelaksanaan dukungan dan perawatan sarana persampahan ; j. penyusunan peraturan kepala daerah tentang pengelolaan persampahan; k. perumusan kebijakan serta koordinasi dalam rangka pengelolaan persampahan; l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Bidang Persampahan; m. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang persampahan mempunyai peran penting dalam proses Pengelolaan dan pengolahan sampah di Kota Blitar. Laporan Kinerja Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

74 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA A. PERJANJIAN KINERJA Sebagaimana Perjanjian Kinerja yang ditandatangani antara Kepala Badan Lingkungan Hidup dengan Kepala Bidang Persampahan adalah dengan menyatakan menjanjikan akan mewujudkan 3 (tiga) Target Kinerja yaitu Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan, peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana TPA. B. CAPAIAN KINERJA 2016: Berikut adalah ringkasan atas capaian target kinerja yang dihasilkan pada tahun Tabel 2.1 Capaian Kinerja Bagian Pengembangan Kinerja Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Terlaksananya Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Terlaksananya upaya Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan 1. Jumlah prasarana pengelola sampah yang tersedia 2. Jumlah sarana pengelola sampah yang tersedia 1. Jumlah prasarana pengelola sampah yang dipelihara 2. Jumlah sarana pengelola sampah yang dipelihara % % Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana TPA 1. Jumlah prasarana yang tersedia di TPA 2. Jumlah sarana yang tersedia di TPA 3. Jumlah prasarana yang terpelihara di TPA % % % Laporan Kinerja Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

75 Pada tahun 2016, sasaran diatas dialokasikan dana pada APBD tahun 2016 untuk pelaksanaannya. Dengan alokasi anggaran sebagai berikut : Tabel 2.2 Cost per outcome Bagian Pengembangan Kinerja Tahun 2015 Sasaran/ No Program 1 Terlaksananya Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan 2 Terlaksananya upaya Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan 3 Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana TPA Indikator Kinerja 1. Jumlah prasarana pengelola sampah yang tersedia 2. Jumlah sarana pengelola sampah yang tersedia 1. Jumlah prasarana pengelola sampah yang dipelihara 2. Jumlah sarana pengelola sampah yang dipelihara 1. Jumlah prasarana yang tersedia di TPA 2. Jumlah prasarana yang tersedia di TPA 3. Jumlah prasarana yang terpelihara di TPA Anggaran Kinerja Pagu Realisasi Capaian T R % Efisiensi % % % % % % % % C. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi dan Analisis atas capaian target kinerja masing-masing indikatorindikator kinerja terhadap sasaran strategis ini adalah sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS: Terlaksananya penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Peningkatan cakupan pelayanan sampah dari 85% pada tahun 2015 menjadi 88% pada tahun 2016 memerlukan investasi sarana dan prasarana persampahan yang cukup besar juga harus didukung oleh kesiapan manajemen dan dukungan peraturan Laporan Kinerja Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

76 perundang-undangan baik di tingkat pusat maupun di daerah. Peningkatan kelembagaan yang memungkinkan dilaksanakannya pengelolaan sampah secara lebih profesional dengan dukungan SDM ahli yang memadai dan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Sehingga pada tahun 2016 ini dilaksanakan pengadaan Dump Truck, kendaraan motor roda 3, kontainer sampah, papan himbauan, komposter, tempat sampah berpilah dan pakaian kerja lapangan. Upaya penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan bertujuan untuk peningkatan pelayanan dibidang pengangkutan sampah supaya lebih profesional. SASARAN STRATEGIS: Terlaksananya peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial perekonomian suatu kota, kompleksitas permasalahan sampahpun akan meningkat, seperti meningkatnya produksi sampah dari tahun ke tahun, menurunnya kualitas lingkungan perkotaan karena penanganan sampah yang kurang memadai, kebutuhan biaya operasi dan pemeliharaan yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya layanan persampahan. Sehingga diperlukan peningkatan Operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana persampahan. Pada tahun 2016 ini dilaksanakan pengadaan Peralatan kebersihan dan bahan pembersih, Tanah urug, Belanja Obat-obatan, Jasa service, Suku cadang kendaraan, Bahan pelumas, Perbaikan kontainer, Pemeliharaan alat persampahan dan Pembelian mesin mesin. Upaya peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan bertujuan untuk peningkatan pelayanan dibidang pengangkutan sampah supaya lebih profesional. SASARAN STRATEGIS: Terlaksananya penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana TPA Saat ini Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) telah menjadi sorotan publik, terutama sejak peristiwa tragedi TPA Leuwi Gajah di Bandung tahun Sejak saat itu pemerintah membuat peraturan perundangan yang mengatur TPA di dalamnya, yakni Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Program Adipura juga dengan prinsipnya sebagai sistem pengawasan terhadap kebersihan dan keteduhan kota juga sudah memasukkan komponen TPA sebagai objek penilaian. Laporan Kinerja Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

77 Dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 6 Tahun 2014 juga menyebutkan bahwa kota peraih Adipura harus kota yang memiliki TPA minimal Controlled Landfill. Pada tahun 2016 telah dilaksanakan pembangunan untuk mendukung undang undang nomor 18 tahun 2008 serta mendukung program adipura maka dibangunnya sarana dan prasarana TPA yaitu cell sanitary landfill yang baru, rehab dan pemeliharaan bangunan TPA, pengadaan Blower di IPL (Instalasi Pengolah Lindi) dan pembangunan Instalasi gas Methan serta dilaksanakannya sosialisasi pembangunan cell sanitary landfill yang baru supaya memberikan informasi kepada warga sekitar area TPA. Upaya pengolahan sampah di TPA dilaksanakan secara profesional dan berkelanjutan untuk menciptakan pengolahan yang tidak bau dan tidak ada lalat. D. RENCANA TINDAK LANJUT. Perlu adanya upaya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah serta peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan di bidang pengolahan sampah. Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengolahan sampah di TPA yang meliputi kondisi sarana dan prasarana di TPA serta peningkatan kualitas SDM di TPA dengan mengikutsertakan diklat diklat keahlian di bidang pengolahan sampah. E. TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG. Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain... BAB III PENUTUP Laporan Kinerja Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

78 Laporan Kinerja dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut: 1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sub bidang pengangkutan sampah berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2014, telah dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya; 2. Dalam pencapaian sasaran yang diperjanjikan, dari target sasaran yang ditetapkan, target kinerja telah berhasil diwujudkan dengan baik. Blitar, Januari 2016 Mengetahui, ATASAN LANGSUNG Plt.KEPALA BIDANG PERSAMPAHAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PANDE KETUT SURYADI,SH Pembina Utama Muda NIP SUKIRNO Penata Tk.I NIP Laporan Kinerja Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

79 LAPORAN KINERJA SUB BIDANG PENGANGKUTAN SAMPAH BIDANG PERSAMPAHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akuntabel terhadap kinerjanya. Pertanggungjawaban ini disampaikan, selain untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu disempurnakan, juga untuk menggambarkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas Bagian Keuangan dan Program terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam Laporan Kinerja ini disajikan beberapa kondisi, baik yang menggambarkan keberhasilan maupun ketidakberhasilan pencapaian kinerja Bagian Keuangan dan Program. Sub Bidang pengangkutan sampah merupakan salah satu bagian yang ada di Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar. Sub bidang pengangkutan sampah mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi perencanaan, pengkoordinasian program kerja dan administrasi keuangan. Sub bidang pengolahan sampah mempunyai fungsi: a. melaksanakan pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sampah sementara (TPS)/transfer Dipo, pasar tempat penampungan sampah rumah tangga, pertokoan ke tempat pembuangan akhir ; b. melakukan ketertiban pembuangan sampah baik pada lahan pembuangan sampah sementara maupun pada lahan sampah akhir; c. mengatur operasional kendaraan armada sampah dan gerobag sampah ; d. pengadaan dan pendistribusian bahan bakar, peralatan dan suku cadang sarana pengangkut persampahan; e. melakukan dokumentasi, inventarisasi, pemeliharaan sarana dan prasarana pengangkut sampah; f. pelaksanaan pengaturan tata cara pengangkutan sampah; Laporan Kinerja Sub Bidang Pengangkutan Sampah Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

80 g. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas pada Sub Bidang pengangkutan sampah; h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang Persampahan sesuai bidang tugasnya. Sub bidang pengangkutan sampah mempunyai peran penting dalam proses pengangkutan sampah dari TPS ke TPA kota Blitar. Laporan Kinerja Sub Bidang Pengangkutan Sampah Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

81 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA A. PERJANJIAN KINERJA Sebagaimana Perjanjian Kinerja yang ditandatangani antara Kepala Bidang Persampahan dengan Kepala Sub Bidang Pengangkutan Sampah adalah dengan menyatakan menjanjikan akan mewujudkan 2 (dua) Target Kinerja yaitu Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan. B. CAPAIAN KINERJA 2016: Berikut adalah ringkasan atas capaian target kinerja yang dihasilkan pada tahun Tabel 2.1 Capaian Kinerja Bagian Pengembangan Kinerja Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Terlaksananya Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Terlaksananya upaya Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan 1. Jumlah prasarana pengelola sampah yang tersedia 2. Jumlah sarana pengelola sampah yang tersedia 1. Jumlah prasarana pengelola sampah yang dipelihara 2. Jumlah sarana pengelola sampah yang dipelihara % % Pada tahun 2016, sasaran diatas dialokasikan dana pada APBD tahun 2016 untuk pelaksanaannya. Dengan alokasi anggaran sebagai berikut : Tabel 2.2 Cost per outcome Bagian Pengembangan Kinerja Tahun 2015 No Sasaran/ Program Indikator Kinerja Anggaran Kinerja Pagu Realisasi Capaian T R % Efisiensi 1 Terlaksananya Penyediaan prasarana dan sarana 1. Jumlah prasarana pengelola sampah yang tersedia 2. Jumlah sarana pengelola % % 0.97 Laporan Kinerja Sub Bidang Pengangkutan Sampah Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

82 pengelolaan persampahan 2 Terlaksananya upaya Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan sampah yang tersedia 1. Jumlah prasarana pengelola sampah yang dipelihara 2. Jumlah sarana pengelola sampah yang dipelihara % % C. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi dan Analisis atas capaian target kinerja masing-masing indikatorindikator kinerja terhadap sasaran strategis ini adalah sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS: Terlaksananya penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Peningkatan cakupan pelayanan sampah dari 85% pada tahun 2015 menjadi 88% pada tahun 2016 memerlukan investasi sarana dan prasarana persampahan yang cukup besar juga harus didukung oleh kesiapan manajemen dan dukungan peraturan perundang-undangan baik di tingkat pusat maupun di daerah. Peningkatan kelembagaan yang memungkinkan dilaksanakannya pengelolaan sampah secara lebih profesional dengan dukungan SDM ahli yang memadai dan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Sehingga pada tahun 2016 ini dilaksanakan pengadaan Dump Truck, kendaraan motor roda 3, kontainer sampah, papan himbauan, komposter, tempat sampah berpilah dan pakaian kerja lapangan. Upaya penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan bertujuan untuk peningkatan pelayanan dibidang pengangkutan sampah supaya lebih profesional. SASARAN STRATEGIS: Terlaksananya peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial perekonomian suatu kota, kompleksitas permasalahan sampahpun akan meningkat, seperti meningkatnya produksi sampah dari tahun ke tahun, menurunnya kualitas lingkungan perkotaan karena penanganan sampah yang kurang memadai, kebutuhan biaya operasi dan pemeliharaan yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya layanan Laporan Kinerja Sub Bidang Pengangkutan Sampah Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

83 persampahan. Sehingga diperlukan peningkatan Operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana persampahan. Pada tahun 2016 ini dilaksanakan pengadaan Peralatan kebersihan dan bahan pembersih, Tanah urug, Belanja Obat-obatan, Jasa service, Suku cadang kendaraan, Bahan pelumas, Perbaikan kontainer, Pemeliharaan alat persampahan dan Pembelian mesin mesin. Upaya peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan bertujuan untuk peningkatan pelayanan dibidang pengangkutan sampah supaya lebih profesional. D. RENCANA TINDAK LANJUT. Perlu adanya upaya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah serta peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan di bidang pengolahan sampah. E. TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG. Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain Laporan Kinerja Sub Bidang Pengangkutan Sampah Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

84 BAB III PENUTUP Laporan Kinerja dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut: 1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sub bidang pengangkutan sampah berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2014, telah dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya; 2. Dalam pencapaian sasaran yang diperjanjikan, dari target sasaran yang ditetapkan, target kinerja telah berhasil diwujudkan dengan baik. Blitar, Januari 2016 Mengetahui, ATASAN LANGSUNG Plt.KEPALA BIDANG PERSAMPAHAN KEPALA SUB BIDANG PENGANGKUTAN SAMPAH SUKIRNO Penata Tk.I NIP SUKIRNO Penata Tk.I NIP Laporan Kinerja Sub Bidang Pengangkutan Sampah Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

85 LAPORAN KINERJA SUB BIDANG PENGOLAHAN SAMPAH BIDANG PERSAMPAHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akuntabel terhadap kinerjanya. Pertanggungjawaban ini disampaikan, selain untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu disempurnakan, juga untuk menggambarkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas Bagian Keuangan dan Program terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam Laporan Kinerja ini disajikan beberapa kondisi, baik yang menggambarkan keberhasilan maupun ketidakberhasilan pencapaian kinerja Bagian Keuangan dan Program. Sub Bidang Pengolahan sampah merupakan salah satu bagian yang ada di Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar. Sub bidang pengolahan sampah mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi perencanaan, pengkoordinasian program kerja dan administrasi keuangan. Sub bidang pengolahan sampah mempunyai fungsi: a. pelaksanaan pemisahan dan pengelompokan jenis sampah. b. pengaturan tempat pembuangan sampah. c. pelaksanaan pemusnahan sampah. d. pembinaan dan pelaksanaan usaha pemanfaatan sampah melalui daur ulang sampah. e. pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh tahapan pengembangan persampahan. f. melakukan ketertiban pembuangan sampah baik pada lahan pembuangan sampah sementara maupun pada lahan sampah akhir. g. melakukan kegiatan dan upaya pemanfaatan atau pemusnahan sampah. h. melakukan pembangunan dan perbaikan tempat sampah maupun tempat pembuangan sampah akhir. Laporan Kinerja Sub Bidang Pengolahan Sampah Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

86 i. melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan serta inventarisasi peralatan persampahan. j. melakukan dokumentasi, inventarisasi, pemeliharaan sarana dan prasarana Pengolahan sampah. k. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas pada Sub Bidang Pengolahan Sampah. Sub bidang pengolahan sampah mempunyai peran penting dalam proses pengolahan sampah di lingkungan wilayah kota Blitar. Laporan Kinerja Sub Bidang Pengolahan Sampah Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

87 A. PERJANJIAN KINERJA BAB II AKUNTABILITAS KINERJA Sebagaimana Perjanjian Kinerja yang ditandatangani antara Kepala Bidang Persampahan dengan Kepala Sub Bidang Pengolahan Sampah adalah dengan menyatakan menjanjikan akan mewujudkan 1 (satu) Target Pemeliharaan Sarana dan Prasarana TPA. B. CAPAIAN KINERJA 2016: Kinerja yaitu Berikut adalah ringkasan atas capaian target kinerja yang dihasilkan pada tahun Tabel 2.1 Capaian Kinerja Bagian Pengembangan Kinerja Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana TPA 1. Jumlah prasarana yang tersedia di TPA 2. Jumlah sarana yang tersedia di TPA 3. Jumlah prasarana yang terpelihara di TPA % % % Pada tahun 2016, sasaran diatas dialokasikan dana pada APBD tahun 2016 untuk pelaksanaannya. Dengan alokasi anggaran sebagai berikut : Tabel 2.2 Cost per outcome Bagian Pengembangan Kinerja No Sasaran/ Program Indikator Kinerja Anggaran Kinerja Pagu Realisasi Capaian T R % Efisiensi 1 Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana TPA 1. Jumlah prasarana yang tersedia di TPA 2. Jumlah prasarana yang tersedia di TPA 3. Jumlah prasarana yang terpelihara di TPA % % % % 1.02 Laporan Kinerja Sub Bidang Pengolahan Sampah Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

88 C. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi dan Analisis atas capaian target kinerja masing-masing indikatorindikator kinerja terhadap sasaran strategis ini adalah sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS: Terlaksananya penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana TPA Saat ini Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) telah menjadi sorotan publik, terutama sejak peristiwa tragedi TPA Leuwi Gajah di Bandung tahun Sejak saat itu pemerintah membuat peraturan perundangan yang mengatur TPA di dalamnya, yakni Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Program Adipura juga dengan prinsipnya sebagai sistem pengawasan terhadap kebersihan dan keteduhan kota juga sudah memasukkan komponen TPA sebagai objek penilaian. Dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 6 Tahun 2014 juga menyebutkan bahwa kota peraih Adipura harus kota yang memiliki TPA minimal Controlled Landfill. Pada tahun 2016 telah dilaksanakan pembangunan untuk mendukung undang undang nomor 18 tahun 2008 serta mendukung program adipura maka dibangunnya sarana dan prasarana TPA yaitu cell sanitary landfill yang baru, rehab dan pemeliharaan bangunan TPA, pengadaan Blower di IPL (Instalasi Pengolah Lindi) dan pembangunan Instalasi gas Methan serta dilaksanakannya sosialisasi pembangunan cell sanitary landfill yang baru supaya memberikan informasi kepada warga sekitar area TPA. Upaya pengolahan sampah di TPA dilaksanakan secara profesional dan berkelanjutan untuk menciptakan pengolahan yang tidak bau dan tidak ada lalat. D. RENCANA TINDAK LANJUT. Perlu adanya upaya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengolahan sampah di TPA yang meliputi kondisi sarana dan prasarana di TPA serta peningkatan kualitas SDM di TPA dengan mengikutsertakan diklat diklat keahlian di bidang pengolahan sampah. E. TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG. Laporan Kinerja Sub Bidang Pengolahan Sampah Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

89 Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain..... BAB III PENUTUP Laporan Kinerja dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut: 1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sub bidang pengolahan sampah berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2014, telah dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya; 2. Dalam pencapaian sasaran yang diperjanjikan, dari target sasaran yang ditetapkan, target kinerja telah berhasil diwujudkan dengan baik. Blitar, Januari 2016 Mengetahui, ATASAN LANGSUNG Plt.KEPALA BIDANG PERSAMPAHAN KEPALA SUB BIDANG PENGOLAHAN SAMPAH SUKIRNO Penata Tk.I NIP SUGENG, BE Penata NIP Laporan Kinerja Sub Bidang Pengolahan Sampah Bidang Persampahan Badan Lingkungan Hidup

90 LAPORAN KINERJA SUB BIDANG KONSERVASI ALAM DAN PEMULIHAN LINGKUNGAN BIDANG TATA LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akuntabel terhadap kinerjanya. Pertanggungjawaban ini disampaikan, selain untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu disempurnakan, juga untuk menggambarkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam Laporan Kinerja ini disajikan beberapa kondisi, baik yang menggambarkan keberhasilan maupun ketidakberhasilan pencapaian kinerja Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan. Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan merupakan salah satu sub bidang yang ada di Bidang Tata Lingkungan Badan Lingkungan Hidup yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar. Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi perencanaan, pengkoordinasian program kerja dan administrasi keuangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan mempunyai fungsi: a. melakukan pemeliharaan dan rehabilitasi lingkungan beserta kelengkapannya; b. menghimpun dan menganilisis data sebagai bahan pengembangan kebijakan analisis biaya manfaat (cost efectiveness) dalam mengalokasikan sumber daya dan lingkungan; c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas. Laporan Kinerja Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan 1 Bidang Tata Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

91 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA A. PERJANJIAN KINERJA Sebagaimana Perjanjian Kinerja yang ditandatangani antara Kepala Bidang Tata Lingkungan dengan KaSubBid Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan adalah dengan pernyataan menjanjikan akan mewujudkan 3 (tiga) Target Kinerja yaitu Pengendalian dampak perubahan iklim, Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber-sumber air dan Penyusunan kebijakan dan perencanaan perlindungan konservasi SDA. B. CAPAIAN KINERJA 2016: Berikut adalah ringkasan atas capaian target kinerja yang dihasilkan pada tahun Tabel 2.1 Capaian Kinerja Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan No. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN 1 Terlaksananya Pengendalian dampak perubahan iklim Jumlah sarana untuk mendukung mitigasi perubahan iklim 1 paket 1 paket 100% 2 Terlaksananya Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumbersumber air 3 Terlaksananya Penyusunan kebijakan dan perencanaan perlindungan konservasi SDA Jumlah rapat koordinasi perhitungan penurunan emisi GRK Jumlah lubang biopori yang terbangun Jumlah sumur resapan yang terbangun Jumlah pengadaan bibit tanaman Jumlah dokumen Perencanaan Perlindungan dan Konsevasi SDA yang tersusun 2 kali,15 peserta 2 kali,15 peserta 100% 1500 titik 1500 titik 100% 30 unit 30 unit 100 % batang 1 dokumen batang 100 % 1 dokumen 100 % Laporan Kinerja Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan 2 Bidang Tata Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

92 Pada tahun 2016, ketiga sasaran diatas dialokasikan dana pada APBD tahun 2016 untuk pelaksanaannya. Dengan alokasi anggaran sebagai berikut : Tabel 2.2 Cost per outcome Bagian Pengembangan Kinerja No Sasaran/ Program Indikator Kinerja Anggaran Kinerja Pagu Realisasi Capaian T R % Efisiensi 1 Terlaksanan ya Pengendalia n dampak perubahan iklim 2 Terlaksanan ya Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumbersumber air 3 Terlaksanan ya Penyusunan kebijakan dan perencanaa n perlindunga n konservasi SDA 1. Jumlah sarana untuk mendukung mitigasi perubahan iklim 2. Jumlah rapat koordinasi perhitungan penurunan emisi GRK 1. Jumlah lubang biopori yang terbangun 2. Jumlah sumur resapan yang terbangun 3. Jumlah pengadaan bibit tanaman Jumlah dokumen Perencanaan Perlindungan dan Konsevasi SDA yang tersusun ,70 % 1 paket 2 kali,15 pesert a ,75 % 1500 titik % 1 paket 2 kali,15 peserta 1500 titik 100 % 100 % 100 % 30 unit 30 unit 100 % batang batang 1 1 dokume dokumen n 100 % 100 % 100,3 % 100,25 % 100 % Laporan Kinerja Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan 3 Bidang Tata Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

93 C. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi dan Analisis atas capaian target kinerja masing-masing indikatorindikator kinerja terhadap sasaran strategis ini adalah sebagai berikut: SASARAN 1 : Terlaksananya Pengendalian dampak perubahan iklim Isu perubahan iklim sudah menjadi isu global. Perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global akibat peningkatan emisi Gas Rumah Kaca. Terjadinya peningkatan emisi Gas Rumah Kaca karena aktivitas pembakaran oleh manusia. Dengan adanya perubahan iklim memberikan dampak terhadap lingkungan, diantaranya terjadi ketidakpastian musim, cuaca yang sangat ekstrim, musim kemarau yang panjang, timbulnya wabah penyakit, banjir, dan lain-lain. Dengan adanya dampak tersebut, perlu adanya suatu upaya pengendalian dampak perubahan iklim melalui kegiatan adaptasi ( upaya penyesuaian ) terhadap dampak perubahan iklim yang telah terjadi, serta kegiatan mitigasi perubahan iklim ( upaya untuk mengurangi atau menurunkan) emisi gas rumah kaca. Pada tahun 2016 telah dilaksanakan upaya mitigasi perubahan iklim dengan dibangunnya sarana untuk mendukung mitigasi perubahan iklim, yaitu Pemasangan Solar Cell dan Lomba Hemat Energi tingkat sekolah. Tujuan dari Pemasangan Solar Cell adalah mengurangi pemakaian energi listrik, sehingga dapat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca akibat pembakaran batu bara untuk pembangkit listrik. Sedangkan tujuan dari Lomba Hemat energi tingkat sekolah adalah untuk menanamkan perilaku hemat energi di anak didik sehingga hal ini dapat tertanam sepanjang hidupnya agar, selain itu dengan adanya pemahaman ini diharapkan anak-anak dapat menjadi agent perubahan di lingkungan keluarganya agar selalu membiasakan berhemat energi. Upaya mitigasi perubahan iklim melibatkan berbagai sektor, sehingga untuk mengetahui tingkat penurunan emisi Gas Rumah Kaca, perlu adanya rapat koordinasi yang melibatkan berbagai sektor. Laporan Kinerja Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan 4 Bidang Tata Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

94 SASARAN 2 : Terlaksananya Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber-sumber air Karakteristik khusus Kondisi Ekologis Kota Blitar memiliki banyak sumber mata air yang tersebar di seluruh wilayahnya. Yang mana sumber mata air tersebut menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat kota Blitar. Karena berfungsi untuk irigasi, mandi, dan cuci. Sedangkan air tanah menjadi bahan baku air bersih. Sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan tingkat keberadaan sumber daya air, baik sumber mata air dan air tanah. Agar kontinuitas sumber mata air dan level permukaan air tanah tetap terjaga, sehingga perlu dilakukan upaya konservasi dan peningkatan daerah tangkapan air hujan. Dalam rangka meningkatkan keberadaan sumber daya air, pada tahun 2016 dilaksanakan pembuatan 1500 titik lubang resapan biopori yang tersebar di 21 (dua puluh satu) kelurahan, 30 unit sumur resapan, dan pengadaan 3 jenis tanaman 150 batang. SASARAN 3 : Terlaksananya Penyusunan kebijakan dan perencanaan perlindungan konservasi SDA Dalam rangka upaya perlindungan terhadap sumber daya air, khususnya sumber mata air dan air tanah, maka perlu adanya suatu kebijakan yang mengatur sumber daya air tersebut. Pada tahun 2016, telah disusun Naskah Akademis Perwali Perlindungan mata air dan pemanfaatan air hujan. Dengan adanya peraturan walikota tersebut dapat menunjuk dan/ atau menetapkan kawasan yang berfungsi sebagai daerah resapan air dan daerah tangkapan air; melestarikan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air; mengelola kawasan yang berfungsi sebagai daerah resapan air dan daerah tangkapan air; menyelenggarakan program pelestarian fungsi resapan air dan daerah tangkapan air, dan melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian fungsi resapan air dan daerah tangkapan air. Laporan Kinerja Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan 5 Bidang Tata Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

95 D. RENCANA TINDAK LANJUT. 1. Perlu adanya upaya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Aksi mitigasi perubahan iklim, sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan penurunan emisi Gas Rumah Kaca. 2. Keberadaan Sumber daya air merupakan hal yang vital bagi kehidupan di bumi ini, sehingga tetap perlu dilakukan upaya konservasi terhadap sumber daya air agar keberadaannya tetap terjaga. Upaya konservasi sumber daya air dapat melibatkan peran serta masyarakat sehingga tugas konservasi sumber daya air tidak hanya tugas pemerintah, tetapi juga tugas masyarakat. E. TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG. Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain Laporan Kinerja Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan 6 Bidang Tata Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

96 BAB III PENUTUP Laporan Kinerja dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut: 1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan, telah dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya; 2. Dalam pencapaian sasaran yang diperjanjikan, dari 3 target sasaran yang ditetapkan, telah berhasil diwujudkan dengan baik. Keberhasilan tersebut didukung pada faktor-faktor sebagai berikut : a. Adanya komitmen dari pimpinan untuk melakukan upaya perlindungan sumber daya alam; b. Kerja sama dari SKPD terkait sehingga terlaksananya kegiatan mitigasi perubahan iklim di berbagai sektor ; c. Partisipasi masyarakat dalam meningkatkan ketersediaan sumber daya alam. Blitar, Desember 2016 Mengetahui, ATASAN LANGSUNG Kepala Bidang Tata Lingkungan Kasubbid Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan ERNA WOERIJANINGSIH, ST. Pembina Tk. I NIP HENGKY WIRAWAN, SP Penata TK. I NIP Laporan Kinerja Sub Bidang Konservasi Alam dan Pemulihan Lingkungan 7 Bidang Tata Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

97 LAPORAN KINERJA BAGIAN KEUANGAN DAN PROGRAM SEKRETARIAT BADAN LINGKUNGAN HIDUP BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akuntabel terhadap kinerjanya. Pertanggungjawaban ini disampaikan, selain untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu disempurnakan, juga untuk menggambarkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas Bagian Keuangan dan Program terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam Laporan Kinerja ini disajikan beberapa kondisi, baik yang menggambarkan keberhasilan maupun ketidakberhasilan pencapaian kinerja Bagian Keuangan dan Program. Bagian Keuangan dan Program merupakan salah satu bagian yang ada di Sekretariat Badan Lingkungan Hidup yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar. Bagian Keuangan dan Program mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi perencanaan, pengkoordinasian program kerja dan administrasi keuangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Keuangan dan Program mempunyai fungsi: a. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang administrasi keuangan dan program; b. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan administrasi keuangan dan program; c. Menyusun rencana program dan / atau kegiatan administrasi keuangan dan program; d. Melaksanakan penyusunan renstra, renja, RKT, PK, LKJIP, LKPJ, LPPD, RKA, DPA, PRKA,dan DPPA ; e. Melaksanakan penatausahaan keuangan dan mengelola urusan gaji pegawai; f. Menyiapkan usulan pejabat pengelola keuangan ; g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas. Laporan Kinerja Bagian Keuangan dan Program 1 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

98 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA A. PERJANJIAN KINERJA Sebagaimana Perjanjian Kinerja yang ditandatangani antara Sekretaris dengan Kasubbag Keuangan dan Program adalah dengan menyatakan menjanjikan akan mewujudkan 2 (dua) Target Kinerja yaitu meningkatnya Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dan meningkatnya Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran. B. CAPAIAN KINERJA 2016: Berikut adalah ringkasan atas capaian target kinerja yang dihasilkan pada tahun Tabel 2.1 Capaian Kinerja Bagian Keuangan dan Program No. SASARAN INDIKATOR KINERJA 1 Meningkatnya Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Jumlah dokumen capaian laporan kinerja yang tersusun TARGET REALISASI CAPAIAN % 2 Meningkatnya Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran Jumlah dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran % Pada tahun 2016, kedua kinerja diatas tidak dialokasikan dana pada APBD tahun 2016 untuk pelaksanaannya. Namun demikian indikator kinerja tetap dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik. C. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi dan Analisis atas capaian target kinerja masing-masing indikatorindikator kinerja terhadap sasaran strategis ini adalah sebagai berikut: SASARAN 1 : Meningkatnya Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Dalam rangka mendorong pelaksanaan penerapan penyelenggaraan pelaporan terhadap capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja maka berdasarkan Laporan Kinerja Bagian Keuangan dan Program 2 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

99 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menyebutkan bahwa Laporan Kinerja ditujukan untuk : 1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang seharusnya dicapai; 2. Sebagai upaya untuk perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, peranan laporan kinerja pada sebuah instansi adalah agar instansi dapat melaksanakan setiap kegiatan sesuai dengan rencana sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi dan strategi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Disamping sebagai kewajiban, maka laporan kinerja pada hakekatnya merupakan kebutuhan pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan pembangunan yang berkualitas baik dari sisi pelaksanaan maupun hasil-hasilnya. Karena laporan kinerja tidak lain merupakan bentuk pertanggungjawaban konkrit atas penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Dalam rangka mewujudkan laporan kinerja yang akuntabel maka, Kasubbag Program dan Keuangan selaku fasilitator dalam hal pelaporan seluruh kegiatan di instansi telah melaksanakan penyusunan dokumen pelaporan antara lain LKJIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah), LPPD ( Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah), LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Walikota dan dokumen monitoring evaluasi pencapaian kinerja oleh bidang terhadap rencana aksi, program dan kegiatan. SASARAN 2 : Meningkatnya Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran Dalam rangka pelaksanaan perencanaan kegiatan dan anggaran maka berdasarkan Undang Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa setiap Daerah harus menyusun Rencana Pembangunan Daerah secara sistematis, terarah terpadu dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan jangka panjang (25 tahun), jangka Laporan Kinerja Bagian Keuangan dan Program 3 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

100 menengah (5 tahun), maupun jangka pendek (1 tahun). Berdasarkan ha l itu setiap daerah harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Dokumen tersebut akan menjadi acuan untuk penyusunan rencana Satuan Kerja Perangkat Daerah. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Dinas Lingkungan Hidup sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah di Kota Blitar berkewajiban menyusun beberapa dokumen perencanaan dan diikuti dengan dokumen pelaksanaan anggaran. Dalam rangka mewujudkan perencanaan yang baik maka Kasubbag Program dan Keuangan selaku fasilitator dalam hal perencanaan seluruh kegiatan di instansi telah melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan antara lain Renstra (Rencana Strategis) tahun , Renja (Rencana Kerja) tahun 2017 beserta perubahannya, RKT (Rencana Kinerja Tahunan) tahun 2017 beserta perubahannya,dokumen PK (Perjanjian Kinerja) tahun 2017 beserta perubahannya, RKA (Rencana Keuangan dan Anggaran) tahun 2017, DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) tahun 2017, PRKA (Perubahan Rencana Keuangan dan Anggaran) tahun 2016, dan DPPA (Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran) tahun D. RENCANA TINDAK LANJUT. Secara terus menerus dan berkelanjutan memberikan pembinaan kepada semua bidang dan memfasilitasi dalam membuat perencanaan dan pelaporan kinerja. Serta senantiasa melaksanakan koordinasi dalam penyusunan perencanaan dan pelaporan kinerja sehingga dapat disinkronkan kebutuhan di lapangan dengan rencana program dan kegiatan yang mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU). Melaksanakan lebih cermat dalam pendokumentasian realisasi kinerja sehingga di dapatkan data yang valid serta mampu menggambarkan kondisi real di lapangan untuk dijadikan dasar dalam perencanaan tahap berikutnya Laporan Kinerja Bagian Keuangan dan Program 4 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

101 E. TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG. Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain Laporan Kinerja Bagian Keuangan dan Program 5 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

102 BAB III PENUTUP Laporan Kinerja dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut: 1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian Keuangan dan Program, telah dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya; 2. Dalam pencapaian sasaran yang diperjanjikan, dari 2 target sasaran yang ditetapkan, telah berhasil diwujudkan dengan baik. Keberhasilan tersebut didukung pada faktor-faktor sebagai berikut : a. Adanya komitmen dari pimpinan terhadap kualitas dokumen perencanaan dan laporan kinerja; b. Koordinasi antar bidang yang berjalan dengan baik ; c. Ketersediaan data dari bidang sebagai dasar perencanaan dan pelaporan. Blitar, Januari 2017 Mengetahui, ATASAN LANGSUNG Sekretaris Kasubbag Keuangan dan Program Ir.JAJUK INDIHARTATI Pembina Tk. I NIP YULI FITRIAWATI ST. Penata NIP Laporan Kinerja Bagian Keuangan dan Program 6 Sekretariat Badan Lingkungan Hidup

103 LAPORAN KINERJA SUBBID KOMUNIKASI LINGKUNGAN BIDANG KEBERSIHAN DAN KOMUNIKASI LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akuntabel terhadap kinerjanya. Pertanggungjawaban ini disampaikan, selain untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu disempurnakan, juga untuk menggambarkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas Sub Bidang Komunikasi Lingkungan terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam Laporan Kinerja ini disajikan beberapa kondisi, baik yang menggambarkan keberhasilan maupun ketidakberhasilan pencapaian kinerja Sub Bidang Komunikasi Lingkungan Sub Bidang Komunikasi Lingkungan merupakan salah satu bagian yang ada di Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Badan Lingkungan Hidup yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar. Sub Bidang Komunikasi Lingkungan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Komunikasi Lingkungan yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sub Bidang Komunikasi Lingkungan mempunyai fungsi: a. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada Sub Bidang Komunikasi Lingkungan; b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyelenggaraan Komunikasi Lingkungan; c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan Sub Bidang Komunikasi Lingkungan; Laporan Kinerja Sub Bidang Komunikasi Lingkungan Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

104 d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria Komunikasi Lingkungan; e. pelaksanaan seminar, lokakarya, diskusi panel dan sejenisnya tentang pelestarian lingkungan hidup; f. membantu pembinaan dan penyuluhan terhadap masyarakat dalam rangka terciptanya lingkungan hidup yang sehat, tertib, rapi, indah dan serasi ; g. penyiapan bahan pemberian motivasi, bimbingan pelestarian lingkungan yang dilaksanakan secara swadaya baik oleh masyarakat, lembaga pemerintah maupun swasta; h. melaksanakan peningkatan kapasitas manajemen dan fasilitasi kerjasama dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaraan pengelolaan sampah; i. memberikan bantuan teknis tentang pengelolaan sampah dan lingkungan kepadakecamatan, kelurahan serta kelompok masyarakat; j. penyiapan bahan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dalam pengelolaan lingkungan hidup; k. pelaksanaan penyuluhan dan sosialisasi sadar lingkungan; l. fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat sadar lingkungan; m. melaksanakan pembinaan penerapan sistem manajemen lingkungan, ekolabel, produksi bersih dan teknologi berwawasan lingkungan yang mendukung pola produksi dan konsumsi berkelanjutan; n. melaksanakan pembinaan dan pengawasan penerapan SNI di bidang pengelolaan lingkungan hidup; o. pembinaan hubungan kerjasama dengan lembaga terkait dalam rangka Bidang Komunikasi Lingkungan; p. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ; q. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan sesuai dengan bidang tugasnya. Laporan Kinerja Sub Bidang Komunikasi Lingkungan Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

105 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA A. PERJANJIAN KINERJA Sebagaimana Perjanjian Kinerja yang ditandatangani antara Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan dengan Kepala Sub Bidang Komunikasi Lingkungan adalah dengan menyatakan menjanjikan akan mewujudkan target yang telah ditentukan. B. CAPAIAN KINERJA 2016: Berikut adalah ringkasan atas capaian target kinerja yang dihasilkan pada tahun Tabel 2.1 Capaian Kinerja Sub Bidang Komunikasi Lingkungan No. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN 1 Terlaksananya upaya peningkatan Edukasi Dan Komunikasi Masyarakat Dibidang Lingkungan 2 Terlaksananya Pengembangan Data Dan Informasi Lingkungan 3 Terlaksananya Pembinaan Sekolah Adiwiyata Jumlah lomba lingkungan yang terselenggara jumlah sosialisasi/pembinaan/pelatihan Jumlah peserta sosialisasi/dibina Jumlah peringatan hari lingkungan Jumlah fasilitasi Kelurahan Berseri Jumlah dokumen yang tersusun Jumlah sekolah yang dibina % % % % % % % Laporan Kinerja Sub Bidang Komunikasi Lingkungan Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

106 Tabel 2.2 Cost per outcome Sub Bidang Komunikasi Lingkungan Sasaran/ No Program 1 Peningkatan Edukasi Dan Komunikasi Masyarakat Dibidang Lingkungan Indikator Kinerja 1. Jumlah lomba lingkungan yang terselenggara Anggaran Kinerja Pagu Realisasi Capaian T R % Rp Rp % Efisiensi 1 2. jumlah sosialisasi/pe mbinaan/pelat ihan Jumlah peserta sosialisasi/dibi na Jumlah peringatan hari lingkungan Jumlah fasilitasi Kelurahan Berseri 2 Pengembangan Data Dan Informasi Lingkungan Jumlah informasi terfasilitasi media yang Rp Rp Pembinaan Sekolah Adiwiyata Jumlah sekolah yang dibina untuk program Adiwiyata Rp Rp C. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi dan Analisis atas capaian target kinerja masing-masing indikatorindikator kinerja terhadap sasaran strategis ini adalah sebagai berikut: SASARAN 1 : Terlaksananya upaya peningkatan Edukasi Dan Komunikasi Masyarakat Dibidang Lingkungan Berikut adalah uraian capaian dari masing-masing indikator, sebagai berikut: 1. Lomba lingkungan yang terselenggara Lomba lingkungan yang sudah dilaksanakan di ada 3 lomba, antara lain : I.LOMBA LUKIS LINGKUNGAN Laporan Kinerja Sub Bidang Komunikasi Lingkungan Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

107 1. Jumlah peserta yang mengikuti sekitar 250 anak dari tingkat SD-SMA. Jumlah peserta dibatasi untuk mendapatkan pemenang yg terbaik. 2. Tema melukis adalah Memerangi perdagangan Satwa Liar. 3. Tim Juri Lukis berasal dari Akademisi di Kota Blitar sebanyak 6 orang. 4. Setelah kegiatan selesai, dilakukan penilaian terhadap hasil karya peserta. Kemudian dipilih sebagai berikut : a. Tingkat SD / MI a. Juara 1 : Rendy Satrio / SDN Kepanjen Lor 2 b. Juara 2 : Sherly / SDN Ngadirejo 1 c. Juara 3 : Winda Melia / SDN Sentul 3 d. Juara Harapan 1 : Lii Ulil Azmy / MI Hidayatullah e. Juara Harapan 2 : Imelda Vivi C / SDN Klampok f. Juara Harapan 3 : Khusna / SDN Sentul 4 b. Tingkat SMP / MTs 1) Juara 1 : Rizky Mahanika / SMPN 2 2) Juara 2 : Salma Dena Sera / SMPN 1 3) Juara 3 : Arda / SMPN 2 4) Juara Harapan 1 : Amanda Helen / SMPN 1 5) Juara Harapan 2 : Putri Calista / SMPN 1 6) Juara Harapan 3 : Annisa / SMP Al Muhafidzoh c. Tingkat SMA / MA / SMK 1) Juara 1 : Reffen Garry / SMAN 2 2) Juara 2 : Benedict Oceanda / SMAN 1 3) Juara 3 : Suci Wulandari / SMAN 4 4) Juara Harapan 1 : Nindya Inggis Anjani / SMAN 3 5) Juara Harapan 2 : Zaky Murtadho / MA Bustanul 6) Juara Harapan 3 : Erika Novianty / MAN Kota Blitar 5. Pemenang juara 1 3 mendapatkan uang pembinaan sbb : a. SD Juara 1 : Rp Juara 2 : Rp Juara 3 : Rp Laporan Kinerja Sub Bidang Komunikasi Lingkungan Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

108 b. SMP Juara 1 : Rp Juara 2 : Rp Juara 3 : Rp c. SMA Juara 1 : Rp Juara 2 : Rp Juara 3 : Rp Penyerahan hadiah, piagam dan piala pada puncak acara peringaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. II. LOMBA FASHION SHOW DAUR ULANG SAMPAH 1. Peserta dari sekolah adalah : a. Siswa SMA / SMK / MA sederajat b. Siswa SMP / SLTP / MTs sederajat 2. Jumlah peserta yang mendaftar adalah ± 70 orang. 3. Tema peragaan busana adalah Ramah Lingkungan dalam berbusana sehari-hari 4. Kostum yang digunakan merupakan hasil karya daur ulang dari barang-barang bekas dan dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari 5. Peragaan busana dilakukan di dalam ruangan / indoor 6. Kriteria penilaian adalah personal (keberanian, teknik gaya catwalk, keserasian gerak dan music serta ekspresi dan busana (keserasian dengan tema lomba dan make up) 7. Setelah kegiatan selesai, dilakukan penilaian terhadap hasil karya peserta. Kemudian dipilih pemenang sebagai berikut : a. Juara 1 : Kalim / MTsN Kepanjen Kidul b. Juara 2 : Puja Anglingsia / SMPN 4 c. Juara 3 : Eno Kusuma A / SMPN 6 d. Juara Harapan 1 : Fadya Fayza / SMPN 6 e. Juara Harapan 2 : Evan Abdurasyid / SMPN 8 f. Juara Harapan 3 : Ayu Nor Azizah / SMK YP Laporan Kinerja Sub Bidang Komunikasi Lingkungan Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

109 8. Penyerahan hadiah, piagam dan piala pada puncak acara peringaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. III.LOMBA JINGLE LINGKUNGAN 1. Peserta dari sekolah adalah : a. Siswa SMA / SMK / MA sederajat b. Siswa SMP / SLTP / MTs sederajat 2. Jumlah kelompok yang mendaftar adalah sekitar 25 kelompok / 250 anak. 3. Peserta diperbolehkan tampil secara kelompok : minimal 15 orang 4. Pendaftaran ulang dilaksanakan tanggal 27 Oktober 2016 di lokasi acara sambil menyerahkan syair / lirik jingle dan surat tugas dari sekolah. 5. Tema Jingle adalah Gerakan Aksi untuk Lingkungan / GAUL 6. Peserta bebas menggunakan alat music apapun 7. Peserta diutamakan memakai aksesoris ramah lingkungan 8. Jingle merupakan karya sendiri dan belum pernah diikutkan untuk lomba sejenisnya 9. Jingle boleh berbahasa Indonesia, bahasa inggris, atau bahasa jawa 10. Tidak ada pembatasan genre pembuatan jingle. 11. Komponen jingle tidak mengandung unsure SARA, pornografi dan asusila 12. Setiap peserta diberi kesempatan membawakan jingle dengan durasi minimal 1 menit dan maksimal 2 menit 13. Setelah kegiatan selesai, dilakukan penilaian terhadap hasil karya peserta. Kemudian dipilih sebagai berikut : a. Juara 1 : SMPN 1 b. Juara 2 : MTsN Karangsari c. Juara 3 : SMAN 2 7. Pemenang juara 1 3 mendapatkan uang pembinaan sbb : Juara 1 : Rp Juara 2 : Rp Juara 3 : Rp Selain lomba yang diadakan oleh BLH Kota Blitar, Sub bidang Komunikasi Lingkungan juga ikut berperan aktif terhadap lomba yang diadakan oleh instansi Laporan Kinerja Sub Bidang Komunikasi Lingkungan Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

110 terkait dalam hal ini BLH Provinsi Jawa Timur. Adapun lomba yang diikuti di Tingkat Provinsi di yang saat itu dilaksanakan di Taman Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan. Adapun kelima lomba tersebut antara lain : a) Lomba Daur Ulang Sampah Lomba ini Kota Blitar mengirimkan 4 orang kader dari Kelurahan Berseri. Dari keempat peserta, kejuaraan yang didapat antara lain : Juara III (Kader Lingkungan Kepanjen Lor), Juara Harapan 1 (kader Lingkungan Sananwetan) dan Juara Harapan 2 (kader lingkungan Bendogerit) b) Lomba Jingle Lingkungan Untuk lomba Jingle Kota Blitar mengirimkan 2 kelompok yaitu dari Sekolah Adiwiyata SMAN 1 dan SMAN 2. Kejuaraan yang diperoleh adalah Juara II untuk SMAN 2. c) Lomba Parikan Untuk lomba parikan, Kota Blitar mengirimkan 2 peserta yaitu dari SMKN 3 dan SMAN 1, namun keduanya tidak mendapat kejuaraan. d) Lomba Fashion Show Daur Ulang Lomba fashion show daur ulang, Kota Blitar mengirimkan 7 anak perwakilan dari SMKN 3, SMAN 2 dan SMAN 1. Kejuaraan yang diperoleh adalah 10 terbaik untuk peserta dari SMKN 3. e) Lomba Foto Lingkungan Lomba foto lingkungan ini Kota Blitar mengirimkan 1 duta dari SMKN 3. Pada akhir lomba masuk 10 terbaik di Tingkat Provinsi Jawa Timur. 2. Sosialisasi/pembinaan/pelatihan Bentuk pembinaan yang sudah dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup antara lain : a. Sosialisasi Bank Sampah Sosialisasi Bank Sampah ditujukan kepada semua pengurus Bank Sampah se- Kota Blitar, kelurahan se-kota Blitar, Kecamatan se-kota Blitar. Kurang lebih peserta 200 orang. Narasumber didatangkan dari Bank Sampah Malang. b. Pelatihan Daur Ulang Sampah Pelatihan daur ulang disini dikhususkan kepada sampah anorganik yaitu botol bekas. Pelatihan dilaksanakan 2 kali dengan sasaran anak-anak sekolah Laporan Kinerja Sub Bidang Komunikasi Lingkungan Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

111 tingkat SD-SMA. Narasumber adalah Crafter dari Bank Sampah di Kota Blitar yang berkompeten dibidangnya. Jumlah peserta : 400 anak. c. Pembinaan Bank Sampah Pembinaan pengurus bank sampah ini dikhususkan untuk pembinaan manajerial administrasi bank sampah d. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Pelatihan ini ditijukan untuk kader berseri dan pengurus bank sampah. Jumlah peserta 200 orang. Narasumber berasal dari Rumah Kompos Lirboyo Kediri. e. Kunjungan pengurus Bank Sampah dan kader berseri Kota Blitar ke BSM Malang dan Kampung Ramah Lingkungan Kunjungan ini bertujuan agar pengurus bank sampah bisa melihat secara langsung bank sampah terbesar di Indonesia yaitu BSM Malang. Serta dilanjutkan ke kampung ramah lingkungan di Kota Malang. 3. Peserta sosialisasi/dibina Kegiatan Sosialisasi / pembinaan / pelatihan yang dilakukan oleh BLH Kota Blitar ditujukan kepada : a) Kelompok Bank Sampah b) Kader Lingkungan Kelurahan Berseri c) Anak-anak sekolah. 4. Peringatan hari lingkungan Hari-hari lingkungan yang ditetapkan sebenarnya banyak, tetapi dalam hal ini Pemerintah Kota Blitar mengadakan peringatannya sebanyak 2 kali yaitu : a) Peringatan Hari Bumi dan Hari Air yang dikemas dalam Launching Gerakan Menabung Air yang dilaksanakan pada tanggal 22 April b) Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) dilaksanakan pada bulan November Fasilitasi Kelurahan Berseri Dari semua kegiatan pelatihan / pembinaan / sosialisasi semuanya ditujukan untuk pengembangan Program Berseri di Kota Blitar. Fasilitasi yang terkait langsung untuk Kelurahan Berseri antara lain : a. Sosialisasi Bank Sampah Laporan Kinerja Sub Bidang Komunikasi Lingkungan Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

112 b. Pembinaan Bank Sampah c. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik d. Kunjungan pengurus Bank Sampah dan kader berseri Kota Blitar ke BSM Malang dan Kampung Ramah Lingkungan. SASARAN 2 : Terlaksananya Pengembangan Data Dan Informasi Lingkungan Indikator dari sasaran kedua ini adalah Dokumen SLHD. Untuk meningkatkan kualitas dan akses informasi sumber daya alam maka Pemerintah Kota Blitar melalui Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar melaksanakan 1 (satu) pekerjaan yaitu Penyusunan Dokumen SLHD (Status Lingkungan Hidup Daerah ). Dokumen SLHD sangat penting karena menyajikan perubahan penduduk dengan kualitas dan aktivitasnya, tekanan terhadap lingkungan karena kegiatan sosial ekonomi yang merupakan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan penduduk. Keterbatasan lingkungan dan teknologi mengharuskan tekanan terhadap lingkungan dikendalikan agar tidak terjadi bencana ekologi. Dokumen SLHD tahun 2016 telah disusun dan dikirimkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa di Jogjakarta serta Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. Selain 1 dokumen sebagai target dari sasaran pengembangan data dan informasi lingkungan, juga ada 4 sarana informasi yang bisa diakses oleh masyarakat antara lain : 1. Video Gerakan Menabung Air Penurunan kapasitas air tanah di Kota Blitar merupakan salah satu isu lingkungan yang perlu mendapat perhatian khusus. Hal ini terlihat pada saat musim kemarau, banyak sumur penduduk di wilayah Kota Blitar mengalami kekeringan. Guna mengantisipasi terjadinya kekeringan air selama berlangsungnya musim kemarau dan sebagai upaya perlindungan / konservasi terhadap sumber daya air maka perlu dilakukan suatu langkah strategis yang efektif yaitu dengan memberikan motivasi kepada masyarakat Laporan Kinerja Sub Bidang Komunikasi Lingkungan Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

113 untuk ikut berpartisipasi dalam mengimplementasikan pelestarian sumber daya air. Untuk melestarikan sumber daya air di Kota Blitar, maka Pemerintah Kota Blitar melalui Badan Lingkungan Hidup membuat 1 Program yaitu Gerakan Menabung Air. Untuk mendukung program tersebut, maka dibuatlah Video Tutorial cara-cara menabung air antara lain : cara membuat LRB (Lubang Resapan Biopori) dan membuat sumur resapan. 2. Leaflet Sama halnya dengan pembuatan video gerakan menabung air, leaflet yang dibuat juga untuk mendukung Program Gerakan Menabung Air yang dicanangkan oleh Walikota Blitar pada tanggal 22 April Adapun leaflet tersebut adalah sebagai berikut : 3. Buku Profil PPLH Pada tahun 2016, Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar juga menyusun 2 Buku profil yaitu : 1) Buku Profil TPA Pengelolaan Sampah di Kota Blitar adalah salah satu hal yang pokok dalam mengatasi issu terbesar di Kota Blitar yaitu permasalahan sampah. Pengelolaan sampah di Kota Blitar dimulai mulai timbul di sumber, pengumpulan, pemindahan/pengangkutan, pengolahan dan pembuangan. Proses ini digambarkan secara rinci di Buku Profil TPA Ngegong Kota Blitar yang disusun pada. Laporan Kinerja Sub Bidang Komunikasi Lingkungan Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

PERUBAHAN RENCANA KERJA (P RENJA) TAHUN 2016

PERUBAHAN RENCANA KERJA (P RENJA) TAHUN 2016 PERUBAHAN RENCANA KERJA (P RENJA) TAHUN 206 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR PEMERINTAH KOTA BLITAR BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR Jl. A.Yani No. 20 Telp./Fax: ( 0342 ) 0390 B L I T A R email : dkp.kotablitar@gmail.com

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BLITAR

PEMERINTAH KOTA BLITAR PEMERINTAH KOTA BLITAR BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR Jl. A.Yani No. 20 Telp./Fax: ( 0342 ) 803190 B L I T A R email : dkp.kotablitar@gmail.com KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR NOMOR

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.0. LINGKUNGAN HIDUP ORGANISASI : 1.0.01. KANTOR LINGKUNGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI INDIKATOR KINERJA SKPD BERDASARKAN RPJMD KOTA BLITAR

DAFTAR ISI INDIKATOR KINERJA SKPD BERDASARKAN RPJMD KOTA BLITAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------ 1 1.1. Latar Belakang -------------------------------------------------- 1 1.2. Landasan Hukum -----------------------------------------------

Lebih terperinci

KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017-2020 SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP RPJMD I STRATEGIS sistem tata kelola yang baik dalam menjamin pelayanan prima Persentase rata-rata ketercapaian pelaksanaan

Lebih terperinci

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET Meningkatkan kualitas dan fungsi LH melalui upaya pencegahan dan pengendalian terhadap pencemaran air dan udara Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017 Program dan Kegiatan SKPD Tahun 207 SKPD : Dinas Lingkungan Hidup Urusan : Lingkungan Hidup Rencana Tahun 207 Prakiraan Maju Tahun 208 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Indikator Kinerja

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana 12 bulan Rp ,00 APBD awal: akhir: 12 bulan Rp ,00 APBD awal: akhir:

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana 12 bulan Rp ,00 APBD awal: akhir: 12 bulan Rp ,00 APBD awal: akhir: RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I TAHUN ANGGARAN : 2017 1 Penyediaan jasa surat menyurat 2 Penyediaan prasarana dan sarana persampahan 3 Pembangunan sarana prasarana TPA 4 Revitalisasi tempat

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, setiap satuan kerja perangkat Daerah, SKPD harus menyusun Rencana

Lebih terperinci

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target Tabel 5.1 Rencana, Kegiatan, Kinerja, Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan SKPD Badan Hidup Kabupaten Pelalawan (Satuan Dalam Juta Rupiah) 1.1. Meningkatkan 1.1.1. kinerja Membaiknya pelayanan kinerja

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Dalam kerangka pembangunan Good Governance yang berorientasi pada hasil, dan dalam rangka mendukung pencapaian

Lebih terperinci

7. SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP

7. SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP 7. : BADAN LINGKUNGAN HIDUP No Daerah, dan Program/ Pagu A BELANJA TIDAK LANGSUNG JUMLAH (BELANJA TIDAK LANGSUNG) - - - - 0% - B BELANJA LANGSUNG URUSAN LINGKUNGAN HIDUP 1 Program Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 lampiran A.VII,

Lebih terperinci

REVIEW-INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN

REVIEW-INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN REVIEW-INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN 2013-2018 PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015-2018

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan. Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan. Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12 LAMPIRAN 8 KEPUTUSAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR : 188.45/ 605 /417.111/2013 TANGGAL : 31 Mei 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2016 2021 BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH) PEMERINTAH KOTA BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya penyusunan

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI T ugas pokok Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung yaitu melaksanakan sebagian kewenangan

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA PEKALONGAN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA PEKALONGAN DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan. Program untuk lingkungan hidup adalah sebagai berikut: a) Program Pengembangan

Lebih terperinci

PROFIL BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (BPLH)

PROFIL BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (BPLH) PROFIL BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (BPLH) STRUKTUR ORGANISASI Unsur organisasi Ba terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu unsur Pimpinan (Kepala Ba), Pembantu Pimpinan (Sekretaris Sub Bagian)

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR PENGUKURAN KINERJA ESELON 3 - TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR PENGUKURAN KINERJA ESELON 3 - TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR PENGUKURAN KINERJA ESELON 3 - TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP Jln. Manukwari No.12B Telp./Fax. (0342) Kanigoro B L I T A R

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP Jln. Manukwari No.12B Telp./Fax. (0342) Kanigoro B L I T A R PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP Jln. Manukwari No.12B Telp./Fax. (0342) 801590 Kanigoro B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR NOMOR :188/111.5 /409.113.1/KPTS/2017

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang

Lebih terperinci

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Kode Keluaran iatan 00 NON URUSAN 00 00 PROGRAM SETIAP SKPD 00 00 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 426.000.000 493.500.000 PERKANTORAN 00 00 0 00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

FORMAT PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2012

FORMAT PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2012 FORMAT PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2012 SKPD : Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Nama PA. Alamat : Ir. HERU WIDJAJANTO, M.Si. : Jl. Merdeka No. 132 REVISI PERKIRAAN

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN

RENCANA UMUM PENGADAAN RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I : KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN : 2015 1 BADAN 2 BADAN 3 BADAN 4 BADAN 5 BADAN 6 BADAN 7 BADAN Penyediaan Komunikasi, daya Air dan listrik Penyusunan

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH Jalan Letjend. Sukowati Nomor 51 Salatiga Kode Pos 50724 Telp. (0298) 326767

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1429, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP. Dana Alokasi Khusus. Pemanfaatan. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2013

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN PERUBAHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PELALAWAN

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN PERUBAHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PELALAWAN SASARAN TAHUN 2016 PERUBAHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PELALAWAN SASARAN Membaiknya kinerja pelayanan aparatur dibidang hidup INDIKATOR Persentase pelayanan administrasi perkantaroran sesuai SOP

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi Misi SKPD Lingkungan yang baik sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia. Ketersediaan sumber daya alam secara kuantitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) Lampiran I Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021 SATUAN POLISI

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Pemerintah Kabupaten Blitar

Pemerintah Kabupaten Blitar 7 8 KATA PENGANTAR Atas limpahan rahmat dan hidayah-nya semata kepada kita semua, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah SKPD Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar dapat terselesaikan. Laporan

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Ir. SRI PURWATI, M.Si SiRUP LKPP

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Ir. SRI PURWATI, M.Si SiRUP LKPP Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) II. INDIKATOR KINERJA UTAMA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi : Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang Visi : Terwujudnya Kota Malang Yang Bersih, Hijau dan Nyaman Misi : 1.

Lebih terperinci

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Ir. SRI PURWATI, M.Si SiRUP LKPP

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Ir. SRI PURWATI, M.Si SiRUP LKPP Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan

Lebih terperinci

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Bagian Umum TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor Renstra 2011-2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Renstra Kota Metro merupakan suatu proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kota Metro selama kurun waktu 5 (lima) tahun secara sistematis

Lebih terperinci

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

DINAS LINGKUNGAN HIDUP PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS LINGKUNGAN HIDUP Jl. K.H. Wachid Hasyim No. 17 Telp. 3981780, 3978630 Fax. 3973666 G R E S I K KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP NOMOR : / /437.75/ 2017 TENTANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 08 Urusan Wajib Hidup Organisasi :. 08. 0 BADAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Ir. SRI PURWATI, M.Si SiRUP LKPP

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Ir. SRI PURWATI, M.Si SiRUP LKPP Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan

Lebih terperinci

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Ir. SRI PURWATI, M.Si SiRUP LKPP

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Ir. SRI PURWATI, M.Si SiRUP LKPP SiRUP LKPP Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA DLHK KOTA DENPASAR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI INDIKATOR KINERJA DLHK KOTA DENPASAR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN BAB VI INDIKATOR KINERJA DLHK KOTA DENPASAR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN 6.1. Pengukuran Indikator Kinerja Capaian kinerja Renstra setiap tahun diukur dari dimensi akuntabilitas dengan menggunakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran : 2013

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran : 2013 Urusan Pemerintahan : 1. 08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran : 2013 Organisasi : 1. 08. 01 BADAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran

LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN 2016 Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran 2016 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. JABATAN : KEPALA SUB BIDANG PEMBEEDAYAAN MASYARAKAT DAN KOMUNIKASI LINGKUNGAN 2. TUGAS : melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dan strategis, koordinasi

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 63TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

Data Capaian Pada Tahun Awal Perencan aan. Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian Pada Tahun Awal Perencan aan. Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Instansi Visi RENCANA STRATEGIK TAHUN 2013-2017 : Badan DIY : Sebagai Institusi Yang Handal Dalam Pengelolaan Untuk Mewujudkan Masyarakat DIY Berbudaya dan Berwawasan Lingkungan Tujuan Sasaran Kebijakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 2 1.2. Landasan Hukum... 3 1.3. Maksud dan Tujuan... 4 1.4. Sistematika Penulisan... 4 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN KINERJA RENJA

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014 DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABATEN PEMERINTAH KABATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014 BIDANG : GABUNGAN Hal 1 / 7 : BADAN LINGKUNGAN HID 00001 Program Pelayanan Administrasi Peran 1 108020101

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR DAN TARGET KINERJA SERTA PENDANAAN INDIKATIF. A. Program dan Kegiatan BPLH Kota Bandung Tahun B

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR DAN TARGET KINERJA SERTA PENDANAAN INDIKATIF. A. Program dan Kegiatan BPLH Kota Bandung Tahun B Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 03-08 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR DAN TARGET KINERJA SERTA PENDANAAN INDIKATIF A. BPLH Kota Bandung Tahun 04-08 B

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 07 Formulir RKPA SKPD. URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI :.0.05. LINGKUNGAN HIDUP :.0.05.0. DINAS LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP TAHUN LALU. 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan Capaian Renstra Tahun 2013

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP TAHUN LALU. 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan Capaian Renstra Tahun 2013 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan Capaian Renstra Tahun 2013 1. Program Pelayanan administrasi perkantoran Program

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Mojokerto, Maret 2015 KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MOJOKERTO. NURHARIADI, SH. Pembina Tk.I NIP

KATA PENGANTAR. Mojokerto, Maret 2015 KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MOJOKERTO. NURHARIADI, SH. Pembina Tk.I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayahnya sehingga penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto ini dapat terselesaikan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun

Lebih terperinci

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA A. Informasi tentang profile Badan Publik : 1. Informasi tentang kedudukan, domisili dan alamat lengkap Kantor dibentuk untuk mewujudkan tujuan penyelenggaraan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) SEKRETARIAT DPRD TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Sekretariat

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, KINERJA, KELOMPOK DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2008-2013 Visi : Terwujudnya lingkungan yang bersih, indah dan tertib serta sehat

Lebih terperinci

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN Renja SKPD atau Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan satu dokumen

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN (BAPEDAL ) Nomor : / /2014 Banda Aceh, Maret 2014 M Lampiran : 1 (satu) eks Jumadil Awal

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PARIAMAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PARIAMAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PARIAMAN TAHUN 2015 KODE (1) Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/ Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Indikator

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LAPORAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA (SAKIP)

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LAPORAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA (SAKIP) PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LAPORAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA (SAKIP) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas perkenannya

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang telah selesai disusun.

Lebih terperinci

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG KOMPONEN SAKIP 1. Perencanaan Kinerja 2. Pengukuran Kinerja 3. Pelaporan Kinerja 1. RENSTRA 2013-2018

Lebih terperinci

A. Program dan Kegiatan BPLH Kota Bandung Tahun B

A. Program dan Kegiatan BPLH Kota Bandung Tahun B Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 03-08 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR DAN TARGET KINERJA SERTA PENDANAAN INDIKATIF A. BPLH Kota Bandung Tahun 04-08 B

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR INSPEKTORAT Jalan Imam Bonjol Nomor 9 Blitar KATA PENGANTAR Sebagai bentuk telah terlaksananya suatu capaian

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 203 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup Organisasi :. 08. 0 Badan

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN No. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN 1 Kepala Dinas 2 Sekretaris Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan program/kegiatan di bidang sesuai dengan ketentuan

Lebih terperinci

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP a. Program dan Kegiatan. Program pokok yang dilaksanakan pada urusan Lingkungan Hidup tahun 2012 sebagai berikut : 1) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Lebih terperinci