BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari"

Transkripsi

1 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain: 1. Literatur Pencarian data melalui buku, catatan, artikel baik di buku, majalah, maupun website yang ada hubungannya dengan materi yang diangkat. 2. Wawancara Wawancara dengan narasumber dari pihak yang terkait. Untuk pencarian datadata dengan metode wawancara, data yang diperoleh hanya merupakan data kuantitatif, bukan kualitatif, hanya merupakan pendapat pribadi, opini dan pengalaman perorangan, tidak bersifat ilmiah. 2.2 Permainan Papan Permainan papan adalah permainan yang menggunakan benda yang diletakkan, diambil, atau digerakkan dalam sebuah papan permainan. Permainan papan biasanya merupakan hiburan untuk keluarga karena mereka ditujukan untuk semua umur. Beberapa permainan papan seperti catur, igo/weiqi, shogi dan xiangqi, memiliki unsur strategi dan menjadi permainan yang dimainkan sejak berabad-abad lalu. Ada berbagai jenis permainan papan. Dan banyak dari mereka yang mensimulasikan aspek-aspek dalam kehidupan. Contoh-contoh yang populer antara lain: - Monopoly, yang mensimulasikan pasar real esatate

2 5 - Cluedo/Clue, yang mensimulasikan misteri pembunuhan - Risk, yang mensimulasikan peperangan Tetapi beberapa permainan ada yang sama sekali tidak memiliki hubungan dengan dunia nyata, contoh-contohnya antara lain: - permainan strategi yang abstrak seperti catur, igo/weiqi - permainan kata, seperti Scrabble - permainan trivia dan kombinasi-kombinasi lainnya. Salah satu yang membedakan antara permainan papan satu dan permainan papan yang lainnya adalah beradasarkan keterlibatan unsur keberuntungan dan strategi. Beberapa permainan seperti catur, tidak memiliki keterlibatan unsur keberuntungan. Sedang permainan anak-anak cenderung lebih berdasarkan keberuntungan contohnya permainan ular tangga. Dan beberapa permainan papan lainnya melibatkan keberuntungan dan strategi. Seorang pemain mungkin diharuskan jalan sesuai dengan angka dadu dalam permainan seperti monopoly, tetapi banyak pemain yang memiliki strategi yang lebih baik yang akan menang lebih sering. Bagi beberapa pemain game dewasa yang senang mengambil keputusan dalam suatu game, mendapati bahwa game yang murni berdasarkan keberuntungan cukup membosankan untuk dimainkan Konsep Produk Nama Karena permainan ini memiliki tema pesawat tempur maka nama yang digunakan adalah nama yang memiliki hubungan dengan pertempuran diangkasa. Oleh karena itu dipilihlah nama SKY FIGHTER, yang berarti petarung angkasa.

3 6 Digunakannya bahasa Inggris untuk menambah kesan ekslusif dan smart, selain itu juga untuk mempermudah jika hendak didistribusikan ke luar negeri. Tujuan Menampilkan permainan perang antara dua kubu yang saling bertikai yaitu Blok Barat yang diwakili oleh USA dan Blok Timur yang diwakili oleh USSR. Dalam hal ini perang yang difokuskan adalah perang di udara. Selain dapat dimainkan, permainan ini juga memuat info-info tentang pesawat terbang dan benda-benda lainnya untuk menambah wawasan pemain tentang dunia kedirgantaraan. Juga tiap kartu yang digunakan nantinya akan memiliki berbagai tingkat kelangkaan dan nilai koleksi yang dapat mendorong kegiatan tukar menukar (trading). Fisik Permainan papan ini terdiri dari: - Kartu-kartu yang memiliki ukuran 8 x 5,7 cm. Yang terdiri dari kartu pesawat, senjata, aksi dan unit. - Papan permainan yang memiliki ukuran 65 x 47 cm. Terdiri dari kolom dan baris yang membentuk persegi panjang berukuran 8,8 x 6,5 cm, dan membentuk petak 7 horizontal dan 7 vertikal. - Counter atau penanda yang berupa biji-bijian terbuat dari plastik. Fungsinya untuk memberikan tanda kerusakan pada kartu. - Buku petunjuk permainan yang berisi penjelasan tentang bagaimana permainan dimainkan dan penjelasan-penjelasan lainnya. - Packaging atau wadah untuk menampung semua benda-benda permainan.

4 7 Mekanisme Dimainkan oleh dua orang atau dua team. Tujuan dari permainan ini adalah untuk menghancurkan markas besar lawan. Setiap pemain akan menggunakan berbagai jenis pesawat tempur yang dilengkapi dengan kartu aksi dan misil untuk menembus pertahanan musuh. Setiap pesawat tempur akan saling serang dan menghancurkan agar dapat tiba di markas musuh untuk kemudian melancarkan serangan. Pemain atau team yang markas besarnya hancur terlebih dahulu dinyatakan kalah. Aturan Permainan Permulaan - Setiap pemain atau team memilih kubu mana yang akan digunakan, USA atau USSR. Tentukan siapa yang jalan terlebih dahulu dengan suit. - Setiap kubu memiliki satu set kartu yang berjumlah total minimal 40 kartu. Terdiri dari kartu pesawat, kartu aksi, kartu unit dan kartu misil. - Kocok masing-masing set kartu dan kemudian ambil masing-masing 7 kartu. Sisanya disisihkan ke sisi pemain untuk menjadi kartu minuman. Permainan - Setiap awal giliran setiap pemain mengambil satu kartu dari kartu minuman. Pemain yang jalan pertama kali tidak mengambil minuman pada giliran pertamanya. - Pada setiap gilirannya pemain dapat meletakkan satu kartu apapun yang diinginkan secara tertutup pada sisi bawah papan. Kartu ini akan berfungsi sebagai kartu resource. Setiap kartu resource dapat menghasilkan 1 gold yaitu uang virtual yang dibutuhkan untuk memainkan kartu-kartu lainnya. Untuk

5 8 menghasilkan gold kartu resource perlu diletakkan pada posisi miring (flip). Pada awal giliran berikutnya pemain tersebut, semua kartu yang diflip dapat kembali keposisi tegaknya untuk dapat digunakan kembali dengan cara memflipnya kembali. Setiap giliran hanya diperbolehkan satu kali meletakkan kartu apapun sebagai kartu resource. Setiap kartu yang telah menjadi resource tidak dapat dimainkan secara normal dan akan terus menjadi resource hingga permainan berakhir. - Dengan membayar menggunakan gold sesuai yang tertera pada sisi kiri atas kartu, pemain dapat menempatkan kartu pesawat tempur beserta kartu misil dibawahnya pada deretan drop zone dan memainkan kartu aksi atau unit. Gold yang dibayarkan akan langsung menghilang. - Kartu pesawat tempur yang baru keluar harus menunggu giliran berikutnya untuk dapat bergerak atau menyerang. - Pada tiap giliran pemain dapat menggerakkan kartu pesawat tempurnya sebanyak satu petak ke kanan, kiri atau atas, bawahnya. Jika terdapat pesawat musuh di sisinya atau pesawat pemain memiliki misil, pemain dapat menyerang pesawat atau obyek musuh yang ada. - Kartu aksi dapat dimainkan kapanpun dari tangan, sepanjang pemain dapat membayar gold yang dibutuhkan. Menyerang - Jika pesawat pemain dapat menyerang pesawat musuh maka terjadilah fase combat. Yaitu fase dimana serangan pesawat pemain mengurangi nyawa pesawat musuh begitu juga sebaliknya. Jika dalam proses pengurangan tersebut ada pesawat yang nyawanya menjadi sama dengan atau kurang dari 0, maka pesawat

6 9 tersebut akan hancur. Jika tidak sampai hancur tempatkan damage counter pada kartu untuk menunjukkan berapa kerusakan yang diderita oleh pesawat tersebut. - Pemain dapat menggunakan kartu misil untuk menyerang, dan kartu aksi untuk menghindar. Mengenai petunjuk menyerang atau menghindar dapat dilihat pada keterangan masing-masing kartu. Setiap pesawat yang terkena misil pasti hancur jika lawan tidak menggunakan kartu aksi atau kemampuan lainnya. - Jika kartu misil digunakan ambil kartu tersebut dari bawah kartu pesawat dan letakkan pada set junkyard disebelah set minuman. - Semua kartu pesawat atau unit yang hancur dan kartu aksi yang telah digunakan diletakkan pada set junkyard. - Markas besar dan unit darat hanya dapat diserang oleh pesawat tempur yang berada pada sisi unit tersebut atau dari jarak jauh dengan menggunakan misil tertentu. Markas besar dapat melindungi dirinya dengan menggunakan kartu senjata atau dilindungi oleh pesawat lainnya. - Jika markas besar terkena serangan, letakkan damage counter untuk menunjukkan jumlah kerusakan. Jika jumlah kerusakan lebih besar atau sama dengan jumlah nyawa dari markas besar, pemain tersebut dinyatakan kalah. - Setelah fase menyerang selesai giliran dilanjutkan oleh pemain berikutnya. Begitu seterusnya hingga ada markas besar dari salah satu pemain yang hancur Harga dan Distribusi Harga satu set permainan papan Sky Fighter Rp Rp Terdiri dari papan permainan, 2 set kartu yaitu set USA dan set USSR yang masing-masing terdiri dari 40 kartu per setnya, counter-counter aneka warna yang berfungsi

7 10 memberikan tanda pada kartu, dan buku petunjuk permainan. Harga satu set ekspansi yang terdiri dari 15 kartu Rp Rp Permainan ini didistribusikan di tokotoko atau kounter mainan menengah dan besar. Serta pada toko-toko buku yang menjual pernak-pernik. 2.3 Pesawat Tempur adalah pesawat yang digunakan untuk perang di udara. Umumnya pesawat tempur berbentuk ramping, dapat bergerak lincah, membawa canon (senapan mesin) serta rudal dan bom, berkecepatan tinggi, dilengkapi dengan perlengkapan avionik yang lebih banyak daripada pesawat sipil/penumpang seperti radar yang mampu mendeteksi lawan dalam jarak jauh serta mengunci sasaran lawan. Terlebih lagi dilengkapi dengan peralatan pengecoh dan pengacau radar, sampai berkemampuan "siluman" (stealth). Pada permainan ini ada dua kubu pembuat pesawat yang dipertandingkan yaitu USA (Amerika Serikat) dan USSR. (Uni Soviet kini Rusia). Jenis pesawat yang digunakan adalah pesawat-pesawat sesudah perang dunia kedua yang memiliki mesin jet. Pemilihan ini karena pesawat-pesawat jet inilah yang banyak dikenal oleh orang awam. Selain juga karena teknologi yang ditunjang rata-rata hampir sama hingga tidak ada pesawat yang benar-benar tidak seimbang. Dan hanya pesawat-pesawat tempur jet masa kini yang dapat dilengkapi dengan peluru kendali (misil). Dari tiap-tiap kubu dipilih masing-masing 10 buah pesawat yang populer pada jamannya Pesawat Tempur USA - F-22 Raptor Lockheed Martin, Boeing

8 11 - Pesawat tipe stealth superior fighter. F-22 Raptor adalah pesawat tempur generasi kelima yang memiliki teknologi stealth. Tujuan utama pembuatannya adalah untuk menghadapi angkatan udara Uni Soviet, tetapi juga dilengkapi dengan alat serang darat, alat perang elektronik dan teknologi sinyal pintar. Pesawat ini merupakan pesawat terbaru dan tercanggih dalam jajaran angkatan perang Amerika yang dimana pembuatannya merupakan gabungan dari dua perusahaan penerbangan terkemuka Lockheed Martin dan Boeing. Untuk saat ini hanya Amerika yang memiliki F-22 Raptor dalam angkatan bersenjatanya. - F-35 Lightning II - Lockheed Martin Versi produksi dari X-35 yang merupakan bagian dari program Joint Strike Fighter (JSF), yaitu program pembuatan pesawat tempur multi peran yang didanai oleh beberapa negara-negara barat. Pesawat ini masih dalam tahap produksi dan akan diresmikan pada tahun Pesawat ini didukung semua teknologi canggih kedirgantaraan saat ini. - F-16 Fighting Falcon - General Dynamics Adalah pesawat tempur multi peran, yang didesain sebagai petarung kelas ringan. Kefleksibelannya adalah alasan mengapa pesawat ini sangat populer dalam pasar dunia. Sebanyak 24 negara tercatat memiliki pesawat ini, dikatakan juga F-16 adalah pesawat yang paling banyak di produksi di Amerika. - F/A-18 Super Hornet - McDonnell Douglas Merupakan tipe pesawat tempur carrier segala cuaca, didesain untuk menyerang baik udara maupun darat. Didesain pada tahun 1970an dan digunakan oleh angkatan laut Amerika, selain itu juga digunakan sebagai pesawat tempur angkatan udara di beberapa negara lain.

9 12 - F-15 Strike Eagle - McDonnell Douglas Merupakan pesawat tempur taktis segala cuaca yang didesain mengutamakan kemampuan bermanuver dalam pertempuran udara. Pertama dikembangkan untuk angkatan udara Amerika Serikat, dan terbang perdana pada tahun Pada tahun 1989 dibuat varian F-15E Strike Eagle yang memiliki kelebihan dalam teknologi yang digunakan. - F-14 Tomcat Grumman Merupakan pesawat supersonic, dua mesin, 2 kursi dan menggunakan sayap yang dapat ditekuk kebelakang untuk mempercepat laju. Pesawat utama angkatan laut Amerika. Mulai beroperasi pada tahun 1972 hingga 2006 yang kemudian digantikan oleh F/A-18 Super Hornet. - F-4 Phantom - McDonnell Douglas Merupakan pesawat tempur bomber dua kursi, supersonic, jarak jauh, segala cuaca. Bagian dari angkatan laut Amerika dan beroperasi dari tahun 1960 sampai 1996 hingga akhirnya digantikan oleh F-14 Tomcat. Ujung tombak pasukan Angkatan laut Amerika di perang Vietnam. - A-10 Thunderbolt II - Fairchild-Republic Pesawat tempur satu kursi, dua mesin yang didesain untuk menyediakan bantuan jarak dekat dengan cara menyerang tank, kendaraan lapis baja dan menuntun pesawat lain. Merupakan pesawat pertama yang sengaja didesain untuk bantuan jarak dekat. Pertama kali diperkenalkan pada tahun F-117 Nighthawk - Lockheed Martin Adalah pesawat tempur bomber pertama yang secara keseluruhan mengusung teknologi stealth. Digunakan oleh angkatan udara Amerika. Dipopulerkan pada

10 13 masa perang teluk dan pertama diluncurkan pada tahun 1983 dan dipensiunkan pada Oktober 2006 untuk digantikan oleh F-22 yang lebih efektif. - B-2 Spirit Northrop Grumman Adalah pesawat bomber stealth multi peran yang dapat menerjunkan bom konvensional hingga bom nuklir. Pesawat ini merupakan bentuk modernisasi di bidang pesawat pembom. Merupakan salah satu pesawat termahal buatan Amerika yang pertama kali diluncurkan pada tahun Pesawat Tempur USSR - Su-27 Flanker Sukhoi Diciptakan oleh pemerintah Soviet untuk menandingi pesawat tempur Amerika seperti F14, F-15, F-16 dan F/A-18. Memiliki jarak tempuh yang jauh, persenjataan kelas berat dan kemampuan manuver yang tinggi. Pertama diperkenalkan pada tahun 1980an. - MiG-21 Fishbed - Mikoyan-Gurevich Pesawat tempur supersonic milik Soviet yang banyak digunakan lebih dari 30 negara. Kecepatanya dapat mencapai Mach 2 dan merupakan pesawat supersonic yang paling banyak diproduksi sejak pertama kali diluncurkan pada tahun MiG-29 Fulcrum - Mikoyan-Gurevich Pesawat tempur yang dibuat untuk menguasai perang di angkasa. Pertama dikembangkan pada tahun 1970 dan memasuki masa pakai pada tahun 1983 dan tetap digunakan oleh angkatan udara Rusia dan beberapa negara lainnya. - Su-37 Flanker-F Sukhoi

11 14 Pesawat tempur kursi tunggal, segala cuaca, serang darat yang merupakan pengembangan dari Su-27. Pesawat ini dilengkapi radar dengan teknologi terbaru. Pesawat yang pertama diperkenalkan pada tahun 1996 ini belum diproduksi masal karena adanya masalah pendanaan. Jika jadi diproduksi secara massal maka pesawat ini merupakan salah satu pesawat tempur yang memiliki teknologi terdepan pada masa ini. - MiG-MFI Flatpack - Mikoyan-Gurevich Merupakan pesawat prototipe generasi kelima dari Rusia. Pertama diperkenalkan pada tahun 2000 dan masih dalam tahap pengembangan. Pesawat ini dibuat untuk menandingi pesawat-pesawat generasi kelima dari Amerika seperti F-22 Raptor dan F-35 Lightning II - MiG-31 Foxhound - Mikoyan-Gurevich Merupakan pesawat tempur pencegat supersonic. Dikembangkan untuk menggantikan MiG-25 Foxbat. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982 dan termasuk pesawat pencegat paling modern pada jaman Uni Soviet belum pecah. - MiG-23 Flogger - Mikoyan-Gurevich Merupakan pesawat tempur yang dapat menekuk sayapnya seperti F-14 Tomcat. Pertama diperkenalkan pada tahun 1970 dan memasuki masa pensiun pada tahun Pada jangka waktu tersebut telah diproduksi sebanyak buah dan di ekspor ke berbagai negara. Nantinya dikembangkan menjadi MiG-27 FloggerD/J - Su-25 Frogfoot Sukhoi Merupakan pesawat tempur serang, jarak dekat dan anti tank. Pesawat ini dibuat untuk menandingi A-10 Thunderbolt II. Pertama kali di kembangkan pada tahun

12 dan masih digunakan sampai saat ini oleh Rusia dan beberapa negara lainnya. - TU-160 Blackjack - Tupolev Pesawat pembom kelas berat yang memiliki sayap dapat ditekuk kebelakang. Mirip tetapi dapat lebih banyak membawa beban dan lebih cepat dari pada B-1 Lancer. Merupakan desain bomber terakhir Soviet dan merupakan pesawat tempur terberat yang pernah dibuat. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1987 dan masih digunakan hingga saat ini. - TU-22M Backfire - Tupolev Adalah pesawat bomber supersonic yang dilengkapi dengan sayap ayun dan memiliki jarak jelajah yang tinggi. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1972 dan masih digunakan sampai saat ini. 2.4 Data Mandatoris Grasindo PT Gramedia Widiasarana Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Grasindo adalah salah satu anak usaha dari Kelompok Kompas Gramedia. Grasindo didirikan pada tahun 1990 seiring dengan diluncurkannya Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang tersebut membuka cakrawala baru di bidang pengembangan jasa peningkatan mutu pendidikan. Banyak pengusaha yang kemudian beralih ke industri penerbitan. Grasindo diciptakan untuk berpartisipasi dan mengantisipasi derasnya jasa pendidikan yang tidak jarang bergeser dari misi semula. Grasindo pun memilih untuk

13 16 mengembangkan sumber daya manusia Indonesia yang mayoritas berada pada umur produktif. Awalnya, Grasindo bergerak pada bidang penerbitan buku-buku teks atau pelajaran untuk taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama, sekolah menengah umum, dan perguruan tinggi. Tahun 1990, sebuah majalah pendidikan yang bernama ARIF terbit perdana. ARIF diterbitkan untuk mengisi kebutuhan anak-anak terutama di usia sekolah dasar, dalam mempersiapkan diri ke tingkat pendidikan selanjutnya. Seiring dengan kebutuhan dari berbagai kalangan, maka Grasindo juga mengembangkan sayapnya ke buku-buku di luar buku teks atau buku pelajaran. Diawali dengan diterbitkannya buku cerita-cerita rakyat, lagu anak-anak karya komposisi Indonesia yang diakui handal seperti bapak AT Mahmud dan ibu Kasur, permainan anak-anak yang menunjang kepiawaian anak dalam bidang matematik yaitu Polydron, dan buku-buku "Bagaimana" atau "How To" untuk orang tua dalam mendidik anakanaknya. Alasan lain pengembangan beberapa produk ini adalah mengantisipasi lajunya media elektronika yang menampilkan film-film ataupun cerita-cerita yang sebenarnya kurang sesuai dengan usia anak-anak terutama anak-anak di tingkat taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Terlebih lagi, kurangnya pendampingan para orang tua ketika mereka mengkonsumsi tayangan-tayangan atau permainan-permainan tersebut. Dalam kerangka pengembangan produk, PT Grasindo mengadakan jalinan kerja sama dengan beberapa penerbit negara asing seperti Inggris, Belanda, Jerman, Australia, Jepang, Singapura, Malaysia, dan Amerika. PT. Grasindo juga telah melakukan kolaborasi dengan kedutaan besar Australia untuk Indonesia dengan menerbitkan buku

14 17 Geografi Australia. Kami mendistribusikan ke banyak sekolah di Indonesia dan menciptakan "workshop" bagi para guru terutama guru-guru di daerah. Pada awal Oktober 2000, UNTAET (United Nations Transition Administration in East Timor) membeli beberapa judul buku dari Grasindo untuk anak-anak di Timor Timur. Jalinan hubungan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan juga diadakan dengan lembaga-lembaga atau yayasan-yayasan lokal. 2.5 Target Yang menjadi target sasaran dari penjualan adalah laki-laki yang menyukai permainan dan game. Umur berkisar antara 13 sampai 25 tahun. Tinggal di kota dan memiliki tingkat ekonomi B hingga A. Memiliki pendidikan dari SLTP hingga sarjana. Memiliki gaya hidup yang selalu ingin tahu, aktif dan dinamis, tertarik pada sejarah. 2.6 Analisis SWOT Strength: - Merupakan satu-satunya permainan papan pesawat tempur di Indonesia. - Memiliki nilai koleksi dan nilai jual. - Tidak memerlukan peralatan yang rumit seperti listrik, komputer dan tempat yang luas untuk memainkannya. - Memiliki data-data pesawat tempur dan obyek-obyek lainnya yang relefan dengan dunia nyata. - Melatih kemampuan strategi dan kalkulasi. - Harganya cukup murah dibandingkan permainan papan import.

15 18 Weakness: - Tidak banyak orang yang tertarik pada dunia militer. - Kecenderungan orang malas memainkan permainan yang terlalu banyak menggunakan pemikiran. - Harganya yang cukup mahal jika dibandingkan permainan papan lokal lainnya. - Tidak dapat dimainkan sendiri - Memiliki komponen-komponen yang mudah hilang Opportunities: - Kurangnya permainan papan lokal yang bermutu. - Mulai tingginya apresiasi masyarakat tentang dunia game. Threat: - Ancaman dari permainan papan import yang lebih menarik dan punya nama besar maupun permainan lainnya dalam format elektronik. - Adanya keragu-raguan masyarakat akan produk lokal.

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : 1. Literatur Buku Biografi Seto Mulyadi KAK SETO Sahabat Anak-Anak

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Unsur-unsur desain yang dipilih mempertimbangkan pada tema yang diusung

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Unsur-unsur desain yang dipilih mempertimbangkan pada tema yang diusung 33 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Unsur-unsur desain yang dipilih mempertimbangkan pada tema yang diusung dalam permainan ini yaitu peperangan, dan juga menunjukkan kesan

Lebih terperinci

Inilah 10 Pesawat Tempur Tercepat Di Dunia, Indonesia Juga Punya

Inilah 10 Pesawat Tempur Tercepat Di Dunia, Indonesia Juga Punya Inilah 10 Pesawat Tempur Tercepat Di Dunia, Indonesia Juga Punya 1. F-14D Super Tomcat Mach 2.34 Jika Anda pernah menonton Top Gun, Anda pasti melihat Tomcat, meskipun mungkin salah satu dari seri sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. website yang berhubungan dengan materi yang diangkat.

BAB 2 DATA DAN ANALISA. website yang berhubungan dengan materi yang diangkat. 6 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain : 1. Literatur Pencarian data melalui buku, catatan, artikel

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Permainan papan banyak macamnya yang dikategorikan seperti :

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Permainan papan banyak macamnya yang dikategorikan seperti : BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Gambaran Umum Papan permainan merupakan jenis mainan yang di mainkan di atas papan yang diletakan, diambil, atau digerakan dalam sebuah papan permainan. Permainan papan biasanya

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Mengenai Industri Perusahaan Sukhoi Sukhoi (dalam bahasa Rusia:Сухой) adalah perusahaan perancang pesawat tempur militer Rusia. Perusahaan ini didirikan oleh Pavel Sukhoi pada

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang datangnya tiba-tiba, namun merupakan puncak dari suatu proses. Berkembangnya negara-negara fasis

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2006/2007 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN PESAWAT TEMPUR SKY

Lebih terperinci

Lomba Senjata China Versus Amerika Serikat

Lomba Senjata China Versus Amerika Serikat Lomba Senjata China Versus Amerika Serikat Hanya dalam masa satu generasi saja, kini Negeri Tirai Bambu telah bertransformasi dari negeri agraris terbesar menjadi negeri yang memiliki kekuatan industri

Lebih terperinci

Desain pesawat masa depan

Desain pesawat masa depan Desain pesawat masa depan Flying Wing = Sayap Terbang? Itu memang terjemahan bebasnya. Dan arti yang sebenarnya memang tidak terlalu jauh berbeda. Flying Wing sebenarnya merupakan istilah untuk desain

Lebih terperinci

Serial Belajar Mandiri

Serial Belajar Mandiri Serial Belajar Mandiri Materi ini adalah hasil dari proses belajar mandiri yang dilakukan oleh Yudhistira (17/5/2001). Inti kegiatan ini adalah mencari informasi berdasarkan sebuah tema yang ingin diketahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam

BAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam suatu negara selalu menjadi salah satu faktor utama kemenangan atau kekalahan suatu negara

Lebih terperinci

Perang Pakai Fisika, Gimana Caranya

Perang Pakai Fisika, Gimana Caranya Perang Pakai Fisika, Gimana Caranya Salah satu kebiasaan manusia yang dari dulu tidak hilang-hilang adalah perang. Berbagai cara dilakukan untuk memenangkan perang. Salah satunya adalah mengeksploitasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : Senang Anak,Pak Marsa ad

BAB 2 DATA DAN ANALISA. ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : Senang Anak,Pak Marsa ad BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : a. Data literatur berupa artikel elektronik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Laut China Selatan sebagai perairan semi tertutup telah berstatus konflik. Konflik yang

BAB V KESIMPULAN. Laut China Selatan sebagai perairan semi tertutup telah berstatus konflik. Konflik yang BAB V KESIMPULAN Fenomena hubungan internasional pada abad ke-20 telah diwarnai dengan beberapa konflik. Terutama di Kawasan Asia Pasifik atau lebih tepatnya kawasan Laut China Selatan. Laut China Selatan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Sumber data dan informasi yang digunakan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini diperoleh dari : 2.1.1 Literatur Pencarian data literatur dilakukan dengan mempelajari

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. perusahaan. Mulai dari desain yang melukiskan pemandangan alam yang sederhana,

BAB 4 KONSEP DESAIN. perusahaan. Mulai dari desain yang melukiskan pemandangan alam yang sederhana, 20 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Terence A. Shrimp dalam buku Advetising Promotion (The Dyden Press, 1996), desain logo sangatlah beragam tergantung dari karakter masing-masing

Lebih terperinci

Kereta terbang. Kereta terbang? Kereta api yang begitu berat dan panjang bisa terbang? Apa mungkin?

Kereta terbang. Kereta terbang? Kereta api yang begitu berat dan panjang bisa terbang? Apa mungkin? Kereta terbang Kereta terbang? Kereta api yang begitu berat dan panjang bisa terbang? Apa mungkin? Kenapa tidak? Pesawat saja bisa terbang, bahkan mobil-mobil terbang pun kini sedang dikembangkan teknologinya.

Lebih terperinci

STEALTH bukti keajaiban fisika

STEALTH bukti keajaiban fisika STEALTH bukti keajaiban fisika Istilah ini pasti sudah tidak asing lagi. Stealth Aircraft atau pesawat yang bisa menghilang. Bagaimana caranya pesawat yang sebesar itu bisa menghilang? Teknologi ini menjadi

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2 1. Negara-negara yang tergabung dalam blok fasis adalah... Jerman, Jepang, dan Italia Jerman, Jepang, dan Inggris Jepang, Italia, dan Uni Soviet Jerman, Hungaria, dan Amerika Serikat SMP kelas 9 - SEJARAH

Lebih terperinci

Inovasi Dalam Teknologi Informasi

Inovasi Dalam Teknologi Informasi Inovasi Dalam Teknologi Informasi Eka Indriani eka.indriani@raharja.info :: http://ilmuti.org/author/ekaindriani/ Abstrak Sistem teknologi dan informasi sekarang telah merambah berbagai bidang dan aspek

Lebih terperinci

Kemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat

Kemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat Kesimpulan Amerika Serikat saat ini adalah negara yang sedang mengalami kemunduran. Kemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat relatif; karena disaat kemampuan ekonomi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Islam merupakan agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga disebagian besar Afrika dan Asia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi umat Islam

Lebih terperinci

PESAWAT MASA DEPAN. Refrison Rambebuoch. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. ::http://www.refrisonmanto.wordpress.

PESAWAT MASA DEPAN. Refrison Rambebuoch. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. ::http://www.refrisonmanto.wordpress. PESAWAT MASA DEPAN Refrison Rambebuoch Refrisonrambebuoch@gmail.com ::http://www.refrisonmanto.wordpress.com Abstrak Pesawat di era masa kini memang sangat penting untuk sarana transportasi udara yang

Lebih terperinci

Keterlibatan Pemerintah Amerika Serikat dan Inggris. dalam Genosida 65

Keterlibatan Pemerintah Amerika Serikat dan Inggris. dalam Genosida 65 Keterlibatan Pemerintah Amerika Serikat dan Inggris dalam Genosida 65 Majalah Bhinneka April 2, 2016 http://bhinnekanusantara.org/keterlibatan-pemerintah-amerika-serikat-dan-inggris-dalam-genosida-65/

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. game kini juga berkembang dengan pesat. Game-game didesain sedemikian rupa agar

BAB 1 PENDAHULUAN. game kini juga berkembang dengan pesat. Game-game didesain sedemikian rupa agar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, teknologi game kini juga berkembang dengan pesat. Game-game didesain sedemikian rupa agar dapat

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Salah satu media komunikasi yang menampilkan susunan gambar yang bergerak dan menjadikan rangkaian cerita adalah film. Dari rangkaian gambar tersebut, film bisa

Lebih terperinci

BAB V ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG DAN PERANG DUNIA II

BAB V ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG DAN PERANG DUNIA II 101 BAB V ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG DAN PERANG DUNIA II A. Awal Kedatangan Jepang Awal mula ekspansi Jepang ke wilayah Papua didasari oleh kebutuhan Jepang akan minyak bumi untuk keperluan perang. Menipisnya

Lebih terperinci

Menumbuhkan Kebiasaan Membaca Buku Pelajaran melalui Media Ular Tangga. Erna Nur aini

Menumbuhkan Kebiasaan Membaca Buku Pelajaran melalui Media Ular Tangga. Erna Nur aini Menumbuhkan Kebiasaan Membaca Buku Pelajaran melalui Media Ular Tangga Erna Nur aini 1 1 SDN Turi 01, Kota Blitar Email: 1 8ernanur8@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/ index.php/briliant

Lebih terperinci

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME 1 1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME Dalam sejarahnya, manusia memang sudah ditakdirkan untuk berkompetisi demi bertahan hidup. Namun terkadang kompetisi yang dijalankan manusia itu tidaklah sehat dan menjurus

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Sumber Data Sumber data yang akan digunakan untuk proyek tugas akhir ini berasal dari - Literatur - Internet - Survey terhadap masyarakat - Survey terhadap target audience

Lebih terperinci

Transformasi Pesawat Tempur Uni Soviet dan Rusia sebagai Bentuk Arms Race terhadap Barat

Transformasi Pesawat Tempur Uni Soviet dan Rusia sebagai Bentuk Arms Race terhadap Barat Transformasi Pesawat Tempur Uni Soviet dan Rusia sebagai Bentuk Arms Race terhadap Barat Ericks Immanuel Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Indonesia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TENTANG HOBI REPLIKA

BAB II TINJAUAN TENTANG HOBI REPLIKA BAB II TINJAUAN TENTANG HOBI REPLIKA II.1 Tinjauan tentang Model kit Model kit adalah tiruan dari sesuatu, dengan skala dan detail tertentu yang harus dirakit, dicat bahkan bisa dimodifikasi terlebih dahulu

Lebih terperinci

Bagaimana Sebuah Pesawat Bisa Terbang? - Fisika

Bagaimana Sebuah Pesawat Bisa Terbang? - Fisika PESAWAT TERBANG Dengan mempelajari bagaimana pesawat bisa terbang Anda akan mendapatkan kontrol yang lebih baik atas UAV Anda. Bagaimana Sebuah Pesawat Bisa Terbang? - Fisika Empat gaya aerodinamik yang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bab ini merupakan kesimpulan dari penelitian skripsi peneliti yang berjudul Peran New Zealand dalam Pakta ANZUS (Australia, New Zealand, United States) Tahun 1951-.

Lebih terperinci

GAME KAZEL: PENYELAMATAN DESA DENGAN ACTIONSCRIPT 2 BERBASIS FLASH

GAME KAZEL: PENYELAMATAN DESA DENGAN ACTIONSCRIPT 2 BERBASIS FLASH GAME KAZEL: PENYELAMATAN DESA DENGAN ACTIONSCRIPT 2 BERBASIS FLASH Cara menjalankan program: Aplikasi game ini dibangun dengan Adobe Flash CS4. Untuk menjalankan aplikasi game hanya dengan double click

Lebih terperinci

USAHA, ENERGI & DAYA

USAHA, ENERGI & DAYA USAHA, ENERGI & DAYA (Rumus) Gaya dan Usaha F = gaya s = perpindahan W = usaha Θ = sudut Total Gaya yang Berlawanan Arah Total Gaya yang Searah Energi Kinetik Energi Potensial Energi Mekanik Daya Effisiensi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Roket Roket adalah suatu wahana antariksa yang dapat menjelajah dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sir Isaac Newton, seorang ahli matematika, scientist, dan seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini keberadaan teko keramik telah mengalami banyak pergeseran

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini keberadaan teko keramik telah mengalami banyak pergeseran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini keberadaan teko keramik telah mengalami banyak pergeseran dari segi fungsi dan nilai terutama pada teko-teko yang ada dalam rumah masyarakat modern. Teko

Lebih terperinci

Penerapan Pohon Keputusan dalam Pemodelan Perilaku Otomatis Unit Pasukan Game Bertipe Real Time Strategy

Penerapan Pohon Keputusan dalam Pemodelan Perilaku Otomatis Unit Pasukan Game Bertipe Real Time Strategy Penerapan Pohon Keputusan dalam Pemodelan Perilaku Otomatis Unit Pasukan Game Bertipe Real Time Strategy Luthfi Kurniawan 13514102 1 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka yang digunakan antara lain pengertian game, pembuatan game,

BAB II LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka yang digunakan antara lain pengertian game, pembuatan game, BAB II LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan game tower defense tentang perjuangan arekarek Suroboyo, maka karya game akan menggunakan beberapa tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka yang digunakan antara

Lebih terperinci

Pemenuhan Alutsista dan Kemandirian Industri Pertahanan. Tubagus Hasanuddin (Wakil Ketua Komisi I DPR RI)

Pemenuhan Alutsista dan Kemandirian Industri Pertahanan. Tubagus Hasanuddin (Wakil Ketua Komisi I DPR RI) Pemenuhan Alutsista dan Kemandirian Industri Pertahanan Tubagus Hasanuddin (Wakil Ketua Komisi I DPR RI) Pendahuluan Kemandirian Alutsista merupakan hal krusial dalam membangun kapasitas dan kredibilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmani

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmani BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmani seseorang sebagai perorangan

Lebih terperinci

Microwave dan keistimewaannya

Microwave dan keistimewaannya Microwave dan keistimewaannya Begitu mendengar namanya saja, kita pasti langsung mengasosiasikan istilah ini dengan alat elektronik yang biasa dipakai di rumah untuk memasak dalam waktu singkat. Microwave.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan.

BAB II LANDASAN TEORI. Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini menjelaskan tentang konsep dan teori yang menunjang karya Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan. 2.1 Game Ma'ruf Harsono (2014: 3) menjelaskan

Lebih terperinci

dalam merespon serangkaian tindakan provokatif Korea Selatan dalam bentuk latihan gabungan dalam skala besar yang dilakukan secara rutin, dan

dalam merespon serangkaian tindakan provokatif Korea Selatan dalam bentuk latihan gabungan dalam skala besar yang dilakukan secara rutin, dan BAB V KESIMPULAN Secara keseluruhan, upaya kelima negara China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Korea Utara dalam meningkatkan kekuatan pertahanannya dilakukan untuk memberikan daya gentar terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi informasi, Perkembangan game. mempunyai prospek yang luar biasa. Era modernisasi dimana teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi informasi, Perkembangan game. mempunyai prospek yang luar biasa. Era modernisasi dimana teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi, Perkembangan game mempunyai prospek yang luar biasa. Era modernisasi dimana teknologi komputerisasi berkembang dengan pesat,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008

BAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008 BAB IV PENUTUP A.Kesimpulan Sangat jelas terlihat bahwa Asia Tengah memerankan peran penting dalam strategi China di masa depan. Disamping oleh karena alasan alasan ekonomi, namun juga meluas menjadi aspek

Lebih terperinci

Penerapan Kombinatorial dan Penggunaan Pohon Keputusan pada Role Jungler dalam Permainan League of Legends

Penerapan Kombinatorial dan Penggunaan Pohon Keputusan pada Role Jungler dalam Permainan League of Legends Penerapan Kombinatorial dan Penggunaan Pohon Keputusan pada Role Jungler dalam Permainan League of Legends Alvin Junianto Lan 13514105 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

Genre dalam Game PC. Faisal aditya. Abstrak. Pendahuluan.

Genre dalam Game PC. Faisal aditya. Abstrak. Pendahuluan. Genre dalam Game PC Faisal aditya ichaladitya93@gmail.com Abstrak Nah sekarang saya akan menjelaskan bagi pecinta / yang suka bermain game khususnya, tentang genre apa aja yang ada di dalam sebuah game

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dibutuhkan beberapa data yang valid sebagai sumber penelitian untuk konsep pembuatan media CD interaktif dongeng fabel anak. 2.1 Sumber Umum Survey

Lebih terperinci

Algoritma Greedy dalam Strategi Permainan Centipede

Algoritma Greedy dalam Strategi Permainan Centipede Algoritma Greedy dalam Strategi Permainan Centipede Roland Hartanto (13515107) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN. 97 Universitas Indonesia. Dampak pengembangan..., Alfina Farmaritia Wicahyani, FISIP UI, 2010.

BAB 4 KESIMPULAN. 97 Universitas Indonesia. Dampak pengembangan..., Alfina Farmaritia Wicahyani, FISIP UI, 2010. BAB 4 KESIMPULAN Korea Utara sejak tahun 1950 telah menjadi ancaman utama bagi keamanan kawasan Asia Timur. Korea Utara telah mengancam Korea Selatan dengan invasinya. Kemudian Korea Utara dapat menjadi

Lebih terperinci

SEJARAH PEPERANGAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

SEJARAH PEPERANGAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 SEJARAH PEAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI Perang 30 Tahun & Perang Napoleon Perang Dunia I & Perang Dunia II Perang Dingin & Perang Global Melawan Terorisme

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdulgani, H. Roeslan, Ganyang Setiap Bentuk Neo-Kolonialisme yang Mengepung Republik Indonesia, dalam Indonesia, 1964-B

DAFTAR PUSTAKA. Abdulgani, H. Roeslan, Ganyang Setiap Bentuk Neo-Kolonialisme yang Mengepung Republik Indonesia, dalam Indonesia, 1964-B BAB V KESIMPULAN Jepang menjadi lumpuh akibat dari kekalahanya pada perang dunia ke dua. Namun, nampaknya karena kondisi politik internasional yang berkembang saat itu, menjadikan pemerintah pendudukan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Bagian ini merupakan bagian yang membahas kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan yang diambil merupakan intisari jawaban pada Bab IV yang didasarkan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Proses pembagian kuesioner di sekolah Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 3.1 Proses pembagian kuesioner di sekolah Sumber : Dokumentasi pribadi BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Hasil Penelitian 3.1.1.1 Hasil Kuesioner Kuesioner di bagikan di 3 Sekolah Dasar kepada para siswa kelas 5 dan 6 dengan total 106 siswa, dengan rincian :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makin pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan adanya perkembangan dan perluasan lingkup yang membutuhkan kehadiran kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita sebagai manusia yang memiliki sifat dasar untuk memenuhi rasa ingin tahu dan haus akan sesuatu yang baru tentu akan tertarik untuk menyelami keanekaragaman dunia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik perhatian umat manusia karena berbagai hal. Jepang mula-mula terkenal sebagai bangsa Asia pertama

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Pada Zaman modern ini alat transportasi sangatlah penting, baik untuk mengangkut barang ataupun manusia. Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D ( tiga dimensi) action dengan

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D ( tiga dimensi) action dengan 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D ( tiga dimensi) action dengan menggunakan teknik compositing visual effect yang berjudul The Cambo dengan tujuan animasi

Lebih terperinci

TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT TERM OF REFERENCE (TOR)

TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT TERM OF REFERENCE (TOR) TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Surat Kasad Nomor B / 2295 / VII / 2015 Tanggal 27 Juli 2015 TERM OF REFERENCE (TOR) PENGARUH MODERNISASI ALUTSISTA TNI AD TERHADAP KEMAMPUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makluk berbudaya dan menciptakan kebudayaan. Budaya

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makluk berbudaya dan menciptakan kebudayaan. Budaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makluk berbudaya dan menciptakan kebudayaan. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh dan bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek

Lebih terperinci

Penggunaan Algoritma Greedy Untuk Menyelesaikan Permainan Cluedo

Penggunaan Algoritma Greedy Untuk Menyelesaikan Permainan Cluedo Penggunaan Algoritma Greedy Untuk Menyelesaikan Permainan Cluedo Adriano Milyardi - 13509010 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi di era modern sekarang ini memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, tingginya mobilitas manusia modern serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pagelaran Airshow yang berlangsung di Bandung pada tahun 2010 dan 2012 telah membuktikan bahwa peminat dari kegiatan kedirgantaraan banyak diminati oleh masyarakat

Lebih terperinci

GAYA ANGKAT PESAWAT Untuk mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang

GAYA ANGKAT PESAWAT Untuk mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang GAYA ANGKAT PESAWAT Untuk mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang 1. Pendahuluan Pesawat terbang modern sudah menggunakan mesin jet, namun prinsip terbangnya masih menggunakan ilmu gaya udara seperti

Lebih terperinci

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

BAB MOMENTUM DAN IMPULS BAB MOMENTUM DAN IMPULS I. SOAL PILIHAN GANDA 0. Dalam sistem SI, satuan momentum adalah..... A. N s - B. J s - C. W s - D. N s E. J s 02. Momentum adalah.... A. Besaran vektor dengan satuan kg m B. Besaran

Lebih terperinci

PELUANG DISKRIT PERMAINAN KARTU BLACKJACK

PELUANG DISKRIT PERMAINAN KARTU BLACKJACK PELUANG DISKRIT PERMAINAN KARTU BLACKJACK Haryus Aminul Akbar-13507016 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung E-Mail: if17016@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selain sebagai negara dengan jumlah pulau terbanyak di dunia, Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah suku bangsa terbanyak di dunia, yaitu terdapat lebih

Lebih terperinci

Industri dan Rantai Perdagangan

Industri dan Rantai Perdagangan Sesi Pertama Industri dan Rantai Perdagangan Handout PENGENALAN TERHADAP PERMINTAAN PASAR SERTA RANTAI PERDAGANGAN SIAPAKAH PASAR IKAN HIAS DAN MENGAPA MEREKA MEMBELI IKAN HIAS? Mulailah dengan menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian New Zealand merupakan negara persemakmuran dari negara Inggris yang selama Perang Dunia I (PD I) maupun Perang Dunia II (PD II) selalu berada di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah pulse jet engine

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah pulse jet engine BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelidikan terhadap pulse combustion engine pada awalnya dipelopori oleh Advanced Research Project Agency (DARPA) untuk mengeksplorasi skalabilitas dari mesin tersebut,

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN JUNI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN JUNI 2016 BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 39/07/73/Th. X, 15 Juli PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN JUNI JUNI EKSPOR SULAWESI SELATAN SENILAI US$ 100,75 JUTA Nilai ekspor Sulawesi Selatan pada meningkat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN MEI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN MEI 2017 BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 34/06/73/Th. XI, 15 Juni PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN MEI MEI EKSPOR SULAWESI SELATAN SENILAI US$ 87,48 JUTA Nilai ekspor Sulawesi Selatan pada bulan

Lebih terperinci

Pengaplikasian Pohon dalam Mekanisme Pengambilan Skill Game Dota 2

Pengaplikasian Pohon dalam Mekanisme Pengambilan Skill Game Dota 2 Pengaplikasian Pohon dalam Mekanisme Pengambilan Skill Game Dota 2 Girvandi Ilyas / 13515051 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pernah menjadi salah satu negara yang kuat akan kedirgantaraan di Asia

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pernah menjadi salah satu negara yang kuat akan kedirgantaraan di Asia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu dan teknologi kedirgantaraan perlu untuk diketahui masyarakat karena Indonesia pernah menjadi salah satu negara yang kuat akan kedirgantaraan di Asia Tenggara.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2.1 Prinsip Kerja GPS (Sumber :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2.1 Prinsip Kerja GPS (Sumber : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi GPS GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat dengan bantuan penyelarasan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum tentang kesenian Reog Ponorogo. Agar masyarakat lebih mengenal lebih jauh tentang kesenian

Lebih terperinci

BAB II KERJASAMA INDONESIA RUSIA DALAM PENGADAAN ALUTSISTA

BAB II KERJASAMA INDONESIA RUSIA DALAM PENGADAAN ALUTSISTA BAB II KERJASAMA INDONESIA RUSIA DALAM PENGADAAN ALUTSISTA A. Kondisi Industri Militer Rusia Rusia adalah sebuah negara yang memiliki pengaruh yang cukup kuat di dunia ini, hal ini disebabkan oleh power

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Alasan Indonesia Memilih Rusia untuk Dijadikan Mitra Kerjasama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Alasan Indonesia Memilih Rusia untuk Dijadikan Mitra Kerjasama BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Alasan Indonesia Memilih Rusia untuk Dijadikan Mitra Kerjasama Militer Rusia memang merupakan alternatif bagi Indonesia untuk diajak bekerjasama dalam bidang

Lebih terperinci

BAB I PASUKAN KAMIKAZE DALAM SEJARAH MILITER JEPANG PADA PERANG DUNIA II

BAB I PASUKAN KAMIKAZE DALAM SEJARAH MILITER JEPANG PADA PERANG DUNIA II BAB I PASUKAN KAMIKAZE DALAM SEJARAH MILITER JEPANG PADA PERANG DUNIA II 1.1 Latar Belakang Masalah Perang adalah sebuah aksi fisik dan non fisik (dalam arti sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. II ( ) pada umumnya memiliki sudut pandang Sekutu sentris, dengan kata

BAB I PENDAHULUAN. II ( ) pada umumnya memiliki sudut pandang Sekutu sentris, dengan kata BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini sumber-sumber literatur tentang sejarah Perang Dunia II (1939-1945) pada umumnya memiliki sudut pandang Sekutu sentris, dengan kata

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL. III.1. Strategi Komunikasi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL. III.1. Strategi Komunikasi BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL III.1. Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum tentang Perang Diponegoro. Masyarakat, khusunya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, tahapan penelitian serta sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang Scrabble

Lebih terperinci

Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH

Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH DAFTAR ISI Daftar Isi. 7 Bab I Pendahuluan.... 9 Bab II Ke Tanah Suci... 20 Bab III Umrah... 38 Bab IV Turki... 50

Lebih terperinci

Perkembangan Iptek di Bidang Persenjataan

Perkembangan Iptek di Bidang Persenjataan Perkembangan Iptek di Bidang Persenjataan A. PERKEMBANGAN IPTEK DI BIDANG PERSENJATAAN Persaingan yang paling mencolok dalam masa Perang Dingin adalah dalam bidang militer, khususnya dalam hal persenjataan.

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy Dalam Permainan Clash Royale

Penerapan Algoritma Greedy Dalam Permainan Clash Royale Penerapan Algoritma Greedy Dalam Permainan Clash Royale Ahmad Fa iq Rahman Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah Operasi yang diberi nama Operasi Overlord. Dalam Operasi ini Sekutu

BAB I PENDAHULUAN. sebuah Operasi yang diberi nama Operasi Overlord. Dalam Operasi ini Sekutu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada bulan Juni 1944, tentara Sekutu berhasil mendarat di Prancis dalam sebuah Operasi yang diberi nama Operasi Overlord. Dalam Operasi ini Sekutu berhasil

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Objek Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet Survei lapangan: melalui wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek Seiring dengan perkembangan jaman, terjadi pergeseran budaya, semua serba canggih, praktis, tersaji dengan cepat mungkin, seiring itu juga timbul masalahmasalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang disampaikan pada guru, 2) rendahnya minat siswa dalam memberikan

BAB II LANDASAN TEORI. yang disampaikan pada guru, 2) rendahnya minat siswa dalam memberikan BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka Dalam penelitian ini, penulis mengacu pada penelitian yang relevan. Nita Rizqi Eka Pratiwi (2011) dalam penelitiannya yang dilakukan di SMP N 3 Colomadu Kelas

Lebih terperinci

MUSEUM DAN PUSAT INFORMASI KEDIRGANTARAAN DI YOGYAKARTA

MUSEUM DAN PUSAT INFORMASI KEDIRGANTARAAN DI YOGYAKARTA LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik MUSEUM DAN PUSAT INFORMASI KEDIRGANTARAAN DI YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan berolahraga. Olahraga yang dilakukanpun berbeda-beda,

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan berolahraga. Olahraga yang dilakukanpun berbeda-beda, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap orang yang menginginkan tubuh sehat dan bugar biasanya pasti melakukan kegiatan berolahraga. Olahraga yang dilakukanpun berbeda-beda, mulai dari jenis

Lebih terperinci

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik. DASAR PRESENTASI PERSIAPAN Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik. Persiapan Dasar Persiapan yang baik bisa dimulai dengan menganalisis tiga faktor di bawah ini: - pada acara apa kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dunia anak anak dapat dikatakan merupakan dunia bermain, dengan siapa pun anak anak ini berkumpul pasti akan tercipta permainan.melalui bermain mereka akan saling

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to animate yang berarti menggerakkan. Contohnya sebuah benda yang mati, lalu digerakkan melalui

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JANUARI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JANUARI 2015 BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JANUARI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JANUARI MENCAPAI US$ 2,11 MILYAR No. 14/02/32/Th.XVII, 16 Februari Nilai ekspor Jawa Barat mencapai

Lebih terperinci