VISI BALAI BAPELTAN JAMBI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "VISI BALAI BAPELTAN JAMBI"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu Hiduplah Tanahku Hiduplah Negeriku Bangsaku Rakyatku Semuanya Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya Untuk Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku Negeriku Yang Kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku Negeriku Yang Kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya Dengan memanjatkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa dan sesuai dengan rencana kegiatan Diklat Tahun Anggaran 2013 maka Balai Pelatihan Pertanian akan menyelenggarakan Diklat Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Ahli Angkatan I pada Tanggal 23 April s.d 11 Mei Keberhasilan pelatihan sangat ditentukan oleh adanya dukungan yang positif dari peserta, widyaiswara/pelatih dan panitia, untuk itu maka diperlukan adanya persamaan persepsi dan sinergisitas kerja dari semua komponen tersebut sehingga tercipta proses berlatih yang kondusif. Dengan demikian diharapkan tujuan pelatihan dapat dicapai dengan baik. Adapun Panduan ini dibuat dengan tujuan untuk dapat dijadikan acuan dalam mencapai tujuan diklat. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkahi kita semua dan kiranya panduan ini dapat bermanfaat., April 2013 Kepala Balai, VISI BALAI BAPELTAN JAMBI Menjadi Lembaga Pertanian yang handal dalam menghasilkan SDM Pertanian yang berkemauan dan berkemampuan tinggi dalam bekerja dan beragribisnis Dr. Ir. Teddy Rachmat Muliady, MM NIP

3 I. LATAR BELAKANG Sektor pertanian memegang peran strategis karena kontribusinya yang besar dalam Pembangunan Ekonomi Nasional. Untuk terus meningkatkan perannya telah ditetapkan Visi Pertanian yaitu Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan yang Berbasis Sumberdaya Lokal untuk meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Ekspor dan Kesejahteraan Petani. Dalam rangka mewujudkan Visi Pertanian, dikembangkan 10 (sepuluh) Misi Pertanian dan 2 (dua) diantaranya terkait secara langsung dengan kualitas pengembangan sumber daya manusia pertanian, yaitu (1) menjadikan petani yang kreatif, inovatif dan mandiri, serta mampu memanfaatkan IPTEK dan sumberdaya lokal untuk menghasilkan produk pertanian berdaya saing tinggi, dan (2) Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah dan profesional. Untuk mewujudkan Visi dan Misi Pertanian Tahun Kementerian Pertanian telah menetapkan Strategi Gema Revitalisasi Pertanian. Gema Revitalisasi Pertanian diantaranya terfokus pada performans kualitas sumberdaya manusia termasuk kualitas sumberdaya penyuluh pertanian. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tantang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K) mengamanatkan bahwa peranan strategis dari Penyuluh Pertanian mewujudkan Strategi Revitalisasi Sumberdaya Manusia dan Revitalisasi Kelembagaan Penyuluhan Pertanian yang profesional, kreatif, inovatif, amanah dan berwawasan global. Disisi lain untuk memberikan motivasi dan penghargaan kepada Penyuluh Pertanian agar mampu meningkatkan kinerjanya telah diatur penjenjangan karir Penyuluh Pertanian melalui Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor PER/02/MENPAN/2/2008 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian. Berdasarkan PERMENPAN ini, jenjang jabatan fungsional Penyuluh Pertanian terdiri atas Penyuluh Pertanian Terampil dan Penyuluh Pertanian Ahli. Dalam PERMENPAN ini pula telah ditetapkan pengaturan Pelatihan dalam jabatan bagi Penyuluhan Pertanian yaitu bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan atau telah diangkat harus mengikuti Diklat Dasar Penyuluh Pertanian. Untuk menduduki jabatan Penyuluh Pertanian Ahli, maka perlu mengikuti Diklat Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Ahli. Karena itu, Balai Pelatihan Pertanian sebagai lembaga penyelenggara pelatihan bagi aparatur dan non aparatur pertanian melaksanakan Diklat Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Ahli Angkatan I.

4 II. TUJUAN 1. Membangun landasan untuk pelaksanaan tugas Penyuluh Pertanian 2. Menyamakan persepsi terhadap tugas dan fungsi, organisasi, tata kerja dan tata hubungan kerja Penyuluh Pertanian 3. Memberikan wawasan berpikir secara komprehensif bagi Penyuluh Pertanian 4. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap bagi Penyuluh Pertanian 5. Meningkatkan Profesionalisme Penyuluh Pertanian III. DASAR HUKUM PELAKSANAAN Adapun Dasar Hukum Pelaksanaan Diklat Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Ahli Angkatan I adalah : 3.1 Keputusan Menteri Pertanian untuk Pengguna Anggaran Balai Pelatihan Pertanian. No / Kpts / KU.410 / 12/2012 tanggal 10 Desember 2012, tentang Penunjukkan KPA, Pejabat yang bertugas melakukan pengujian dan Perintah Pembayaran dan Bendahara Pengeluaran serta Bendahara Penerima Lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2013; 3.2 Peraturan Menteri Negra Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor PER/02/MENPAN/2/2008 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya 3.3 Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Balai Pelatihan Pertanian Tahun Anggaran 2013 No. DIPA / 2013, tanggal 05 Desember 2012; 3.4 Keputusan Kepala Balai Pelatihan Pertanian No.46/KPA/J.3.9/04/2013 tanggal 08 April 2013 tentang Penyelenggaraan Diklat Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Ahli Angkatan I dan II. IV. WAKTU DAN TEMPAT 4.1 WAKTU Diklat Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Ahli Angkatan I dilaksanakan selama 19 (Sembilan Belas) hari, dari Tanggal 23 April s.d 11 Mei TEMPAT Penyelenggaraan Diklat Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Ahli Angkatan I dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian, Jln. - Palembang Km. 16 Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro.

5 V. PESERTA 5.1 JUMLAH PESERTA Jumlah peserta sebanyak 30 orang, seluruhnya berasal dari dalam wilayah Kerja Balai Pelatihan Pertanian yakni Propinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan. 5.2 ALOKASI PESERTA Distribusi asal peserta adalah sebagai berikut: NO PROPINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH PESERTA Kab. Pidie 1 Kab. Aceh Singkil 1 1 Aceh Kab. Aceh Utara 1 Kab. Aceh Besar 1 Kab. Aceh Barat Daya 1 Kab. Batubara 1 2 Sumatera Kab. Asahan 1 Utara Kab. Tapanuli Tengah 1 Kab. Padang Sidempuan 1 3 Sumatera Barat Kab. Tanah Datar 1 Kab. Pasaman Barat 1 Kab. Lima Puluh Kota 1 Kab. Pasaman 1 Kab. Solok 1 Kab. Sijunjung 1 Kab. Dharmasraya 1 Kab. Bengkalis 1 Kab. Indragiri Hulu 1 4 Riau Kab. Kuantan Singingi 1 Kab. Rokan Hilir 1 Kab. Indragiri Hilir 1 Kota 1 Kab. Muaro 1 Kab. Batanghari 2 5 Kab. Tebo 1 Kab. Merangin 1 Kab. Sarolangun 1 Kab. Tanjab Barat 1 Kab. Bungo 1 JUMLAH TOTAL PERSYARATAN PESERTA Peserta diklat adalah Penyuluh Pertanian PNS yang diangkat pertama kali dalam jabatan fungsional Penyuluh Pertanian Ahli; PNS dari jabatan lain yang akan menduduki jabatan fungsional Penyuluh Pertanian Ahli; Berpendidikan paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV di bidang Pertanian Diusulkan oleh pimpinan Dinas/Badan Intansi lingkup Pertanian; Sehat jasmani dan rohani; Calon Peserta diharapkan membawa Laptop.

6 5.4 KETENTUAN LAIN Kedatangan Peserta 1. Peserta diklat harus sudah melapor serta berada di Balai Latihan Pertanian, (Jln. Palembang Km. 16 Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong ) pada tanggal 22 April 2013 sore hari, dimana akomodasi dan konsumsi telah disediakan; 2. Toleransi ketidakhadiran hanya 5%, maka terhadap peserta yang terlambat hadir dan belum hadir pada hari kedua akan dikembalikan tanpa penggantian biaya perjalanan; 3. Kehadiran, kedisiplinan dan partisipasi peserta menentukan kelulusan; 4. Peserta tidak diperkenankan membawa saudara/keluarga tinggal di asrama; Pembiayaan 1. Biaya perjalanan peserta pergi pulang ditanggung panitia penyelenggara dengan menggunakan angkutan umum / darat 2. Tiket kendaraan umum tersebut diserahkan pada panitia; 3. Bagi peserta yang tidak sesuai persyaratan seperti yang tertera di poin 5.3 maka akan dipulangkan dan tidak diberikan penggantian biaya perjalanan; 4. Seluruh pembiayaan pada pelaksanaan diklat ini dibebankan pada Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pelatihan Pertanian Tahun Anggaran Akomodasi, Konsumsi dan Kesehatan 1. Akomodasi Selama mengikuti diklat, peserta tinggal di Kampus Balai Pelatihan Pertanian yang disediakan oleh panitia. 2. Konsumsi Disediakan oleh panitia yang diatur menurut jadwal sebagai berikut : NO URAIAN PUKUL 1 Sarapan Pagi Snack Siang Makan Siang Snack Sore Makan Malam Kesehatan Tidak disediakan biaya pengobatan ke Dokter atau PUSKESMAS. Panitia hanya menyediakan obat-obatan ringan (P3K).

7 Perlengkapan yang harus dibawa peserta 1. Pakaian kemeja rapi, pakaian lapangan (untuk dikenakan pada saat praktek), dan pakaian olah raga. 2. Membawa pas photo 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar. 5.5 STTPP Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) diberikan kepada seluruh peserta yang dinilai berhasil mengikuti seluruh kegiatan diklat. VI. KURIKULUM 6.1 MATERI No Materi 45 Teori Praktek I KELOMPOK DASAR 1 Kebijakan pembangunan pertanian Kebijakan penyuluhan pertanian Pengembangan sikap & etos kerja 2 0 JUMLAH 6 0 II KELOMPOK INTI 1 Dasar penyuluhan pertanian Tugas pokok & fungsi penyuluh pertanian Identifikasi potensi wilayah & agroekosistem berorientasi agribisnis Programa penyuluhan pertanian Rencana kerja tahunan penyuluh (RKTP) Media penyuluhan pertanian Metoda penyuluhan pertanian Materi penyuluhan pertanian Pengembangan profesi penyuluh pertanian Pengembangan kelembagaan petani Supervisi, monitoring, evaluasi & pelaporan PP Kewirausahaan 3 6 JUMLAH III KELOMPOK PENUNJANG 1 Pendidikan Orang Dewasa (POD) Komitmen berlatih Komunikasi dalam penyuluhan pertanian Rencana implementasi 2 0 JUMLAH 6 4 IV PRAKTEK KOMPETENSI PENYULUHAN PERTANIAN 0 40 JUMLAH SELURUHNYA METODA Untuk mengefektifkan pencapaian tujuan diklat, proses diklat dirancang dengan menggunakan kombinasi berbagai metoda antara lain : ceramah, Tanya jawab, diskusi, praktek, praktek kompetensi, penugasan seluruhnya menggunakan pendekatan andragogi.

8 6.3 SARANA DAN PRASARANA BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI Untuk mendukung pelaksanaan metodologi digunakan sarana dan prasarana diklat antara lain ruang kelas, dll. Alat Bantu berlatih yang tersedia antara lain papan tulis, spidol, laptop, LCD, dll. Sedangkan sarana praktek baik yang di dalam gedung (ruang) maupun yang di lapangan (luar gedung) menggunakan fasilitas yang ada di Laboratorium Pengolahan Hasil, Screen House dan kebun lapangan praktek yang ada di Balai Pelatihan Pertanian. Kepada peserta diberikan bahan-bahan latihan seperti alat-alat tulis, materi/modul latihan. IV Pelaksana 1. Ketua : Edwar Syam, SP, MM 2. Sekretaris : Sukarsih,S.TP, MP 3. Keuangan : Suparmin, A.Md SEKSI-SEKSI 1. Materi : Siti Fuadah C, SP, M.Si 2. Kepesertaan : Nurhasanah 3. Sarpras & dok. : Sucipto 4. Evaluasi & Pelaporan : Hidayat, SE VII. NARASUMBER / PELATIH Narasumber/pelatih dalam kegiatan diklat ini berasal dari Pusat Penyuluhan, Propinsi, Widyaiswara Balai Pelatihan Pertanian dan Narasumber lain yang berkompeten. VIII. ORGANISASI PELAKSANAAN I Penasehat / Pengarah : Kepala Balai Pelatihan Pertanian II Penanggung Jawab : Kasi Penyelenggaraan Pelatihan III Pengarah Program : Ir. Lindung, MP IX. EVALUASI Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan penyelenggaraan diklat serta masukan untuk perbaikan dimasa mendatang perlu dilakukan evaluasi yang terdiri dari : 9.1 Evaluasi harian (Daily Mood) peserta pelatihan 9.2 Evaluasi terhadap sikap dan perilaku peserta 9.3 Evaluasi terhadap Widyaiswara/ fasilitator 9.4 Evaluasi terhadap penyelenggaraan pelatihan 9.5 Evaluasi kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan 9.6 Evaluasi peserta terhadap diri sendiri

9 X. TATA TERTIB 10.1 TATA TERTIB LATIHAN 1. Lima menit sebelum kegiatan dimulai, peserta harus sudah hadir dalam ruangan/tempat kegiatan yang telah ditentukan; 2. Mengisi daftar hadir a. Peserta mengisi daftar hadir setiap kali mengikuti kegiatan berlatih pada tiap pagi dan sore hari; b. Peserta yang tidak hadir harap memberitahukan sebelumnya kepada panitia, disertai alasan ketidak hadirannya; 3. Meninggalkan tempat selama acara kegiatan diklat sedang berlangsung untuk suatu yang penting, harus minta izin kepada pembimbing / pelatih yang bersangkutan; 4. Apabila pelatih terlambat datang, peserta tidak diperkenankan meninggalkan tempat sebelum adanya pemberitahuan dari panitia; 5. Peserta tidak diperkenankan merokok di dalam ruang kelas. 6. Peserta tidak diperkenankan membunyikan nada panggil telepon seluler saat di dalam kelas; 7. Pengorganisasian peserta a. Untuk memperlancar hubungan partisipasi antara peserta dengan panitia, pelatih serta karyawan di Balai, perlu disusun organisasi peserta; b. Susunan pengurus organisasi peserta diadakan untuk, dari dan oleh peserta sendiri; c. Tugas pengurus organisasi peserta antara lain : mengecek kehadiran peserta setiap kegitan berlatih; d. Mewakili kelas dalam hal mengurus kepentingan bersama dengan pelatih, panitia dan kegiatan lainnya; 8. Peserta harus mengikuti kegiatan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) pada hari Jum at pagi (mengenakan pakaian dan sepatu olah raga); 9. Peserta harus berpakaian rapi (kemeja) dan mengenakan sepatu saat berada di ruang kelas dan ruang makan; 10.2 TATA TERTIB KAMPUS/ASRAMA 1. Peserta yang datang harus melapor/mendaftarkan diri di sekretariat latihan Balai Pelatihan Pertanian ; 2. Peserta menempati kamar asrama yang telah ditentukan. Pindah kamar hanya diperkenankan dengan seizin kepala asrama; 3. Selama mengikuti diklat, peserta diwajibkan untuk selalu memperhatikan, memelihara dan melaksanakan semua kewajiban yang berlaku di Balai Balai Pelatihan Pertanian ;

10 4. Peserta selama tinggal di kampus, harus menjaga lingkungan kampus antara lain : membuang sampah pada tempatnya, tidak menulis, menggambar, menempel sesuatu ditembok, perabot dan sebagainya; 5. Tidak diperkenankan memindahkan perabot, barangbarang sejenis dari tempat asalnya; 6. Tidak diperkenankan menggunakan sarung, singlet dan celana pendek pada saat berada di ruang makan; 7. Tidak diperkenankan a. Membawa tamu yang menginap di asrama; b. Membawa dan meminum minuman keras di asrama/kampus Balai Pelatihan Pertanian ; c. Melaksanakan permainan (dalam bentuk apapun) yang mengandung unsur judi; d. Berada diluar kampus setelah pukul WIB, kecuali untuk suatu alasan yang penting; 11.1 RUMAH IBADAH 1. Musholah Bapeltan, kompleks Bapeltan 2. Mesjid Sei Tiga (100 m) 3. Mesjid Agung Al Falah (10 km) 4. Mesjid Raya (14 km) 5. Mesjid Nurdin Hasanah (10 km) 6. Gereja HKBP Kota Baru (10 km) 7. Gereja HKBP Kebun Kelapa (14 km) 8. Gereja Katolik (10 km) 9. Gereja GKJ (10 km) 10. Vihara di Simpang Empat Kenali (5 km) 11.2 LOKASI SARANA TRANSPORTASI 1. Bandara Sultan Thaha (30 km), biaya taxi sekitar Rp ,- 2. Terminal bus antar Propinsi (8 km), biaya ojek Rp ,- 3. Travel Transport Center untuk dalam dan antar Propinsi di Simpang Kawat (9 km), biaya ojek Rp ,- 4. Taxi Center di daerah Pasar (15 km), biaya ojek Rp ,- biaya angkot (3 x) Rp ,- 5. Kompleks Transportasi Air (speedboat) di depan Rumah Dinas Gubernur (16 km), biaya ojek Rp ,- atau angkot (3 x) Rp ,- XI. INFORMASI LAIN Fasilitas umum yang diinformasikan adalah yang ada dalam kompleks dan di luar kompleks Balai Pelatihan Pertanian yang dapat didatangi dengan menggunakan transportasi umum. Informasi jarak fasilitas umum dari Balai Pelatihan Pertanian ke lokasi diinformasikan sebagai berikut : 11.3 SARANA TRANSPORTASI 1. Pesawat terbang JAMBI BATAM & BATAM JAMBI Nama Pesawat - Batam Batam - Keterangan Sriwijaya Setiap hari

11 JAMBI JAKARTA Jam Sriwijaya Lion Garuda JAKARTA JAMBI Jam Sriwijaya Lion Garuda TUJUAN Curup Padang Linggau Tembilahan Pekanbaru Bengkulu Muara Bungo 2. Travel transportasi darat (mobil Ratu Intan Permata) Mobil Ratu Intan Permata Kantor Pusat : Jl. Prof. M. Yamin, Telp. (0741) Dari Kota ke... FREKUENSI 3 x 3 x 3 x 4 x 3 x 3 x 6 x JAM BERANGKAT 09.00, 17.00, , 17.00, , 17.00, , 11.00, 17.00, , 16.00, , 17.00, ,09.00, 11.00, 14,00, 16.00, Sarolangun 2 x 10.00, Lampung 4 x 11.00, 14.00, 17.00, Palembang Setiap hari Kuala Tungkal Setiap hari Bangko 2 x 0.00, ALAMAT AGEN TUJUAN Jl. Kartini No.09 (Hotel Garuda) Jl. Mangun Sakaro. Telp Jl. Yos Sudarso No. 17 Jl. Batang Tuaka No.33 Telp Jl. Durian Telp Jl. Salak Telp Jl. Durian Telp Jl. Lintas Sumatera Telp Jl. Cut Nyak Dien Telp Jl. Veteran Telp Jl. Siswa Telp Jl. Sudirman Telp

12 11.4 FASILITAS UMUM 1. Foto copy center di depan Balai (100 m) 2. Kantor Pos Kenali Asam Bawah (5 km) 3. Warnet dan rental komputer di daerah kota baru (10 km), biaya ojek Rp ,- angkot (2 x) Rp 7.000,- 4. Hotel : Nama Hotel Biaya kamar Tipe standar Abadi Suit Tower Rp ,- Abadi Grand Wing Rp ,- Abadi Main Wing Rp ,- Ratu Hotel Rp ,- Grand Hotel Rp ,- Cosmo Hotel Rp , KESEHATAN 1. Kotak P3K Balai, disediakan panitia pelatihan 2. Puskemas Pondok Meja (3 km), ojek Rp 5.000,-; atau angkot (1 x) Rp 5.000,- 3. Puskemas Paal X (6 km) ojek Rp 7.500,-; angkot (2 x) Rp 7.000,- 4. RSUD Abdul Manap (12 km) ojek Rp ,- ; angkot (4 x) Rp ,- 5. RSU Mayang Medical Center (MMC) (13 km) ojek Rp ,- ; angkot (4 x) Rp ,- 6. RSUD Raden Mataher (15 km) ojek Rp ; angkot (4 x) Rp ,- 7. Dokter R. Siregar & dr. Sugiyono (3 km), ojek Rp 5.000, WISATA ALAM 1. Kampoeng Radja: tempat wisata alam buatan terutama untuk kegiatan outbound (10 km). Ojek Rp ,- 2. Taman Rimbo : wisata alam (25 km). Ojek Rp ,- 3. Candi Muaro (40 km). Ojek Rp ,- 4. Hutan Kota : wisata alam (10 km). ojek Rp , WISATA BELANJA 1. Kompleks perbelanjaan Jamtos ( Town Square Mall) Jl. Kapten A. Bakaruddin No.88; (14 km) ojek Rp ,- ; angkot (4 x) Rp ,- 2. Kompleks perbelanjaan WTC; Ramayana; Hypermart (Matahari) di daerah pasar (15 km). Ojek Rp ,-; angkot (3 x) Rp ,- 3. Kompleks perbelanjaan Prima Mall (JPM)/Trona di daerah Thehok (20 km). ojek Rp ,-; angkot (4x) Rp ,- 4. Pasar barang keramik dan barang-barang import (dompet, tas, sepatu, dll) di daerah pasar, belakang eks bioskop Ria (15 km). Ojek Rp ,-; angkot (3x) Rp ,- 5. Pusat ukiran kayu rakyat di desa Betung kecamatan Pemayung (30 km). ojek Rp ,-; angkutan umum (3x) Rp ,- 6. Sanggar Batik di Mudung Laut, seberang Kota (20 km). Ojek Rp ,- 7. Sanggar Batik PKK Provinsi di Telanaipura (15 km). Ojek Rp ,-; angkot (4 x) Rp ,- 8. Pusat pertanaman Nenas Tangkit: tempat pertanaman Nenas dan hasil olahan Nenas dan rambutan, dll (40 km). Ojek Rp ,-. 9. Pasar Induk Angso Duo (13 km). ojek Rp ,-; angkot (3 x) Rp ,-

13 No Hari/Tgl Selasa Rabu Kamis JADWAL TENTATIF DIKLAT DASAR PENYULUH PERTANIAN AHLI ANGKATAN I Tanggal 23 April s.d. 11 Mei 2013 Jam Jml (WIB) Jam Materi Fasilitator REGISTRASI PESERTA Panitia P E M B U K A A N Panitia Komitmen Berlatih Ketua Panitia Dasar penyuluhan pertanian JJ Dasar penyuluhan pertanian JJ Pengembangan sikap & etos kerja Ka. BPP Identifikasi potensi wilayah & agroekosistem berorientasi agribisnis LH Identifikasi potensi wilayah & agroekosistem berorientasi agribisnis LH Identifikasi potensi wilayah & agroekosistem berorientasi agribisnis LH Identifikasi potensi wilayah & agroekosistem berorientasi agribisnis LH I s t i r a h a t Identifikasi potensi wilayah & agroekosistem berorientasi agribisnis LH Pendidikan Orang Dewasa Djon Adrianus, S.IP Tugas pokok & fungsi penyuluh pertanian Tugas pokok & fungsi penyuluh pertanian 4 5 Jum'at Sabtu Minggu Senin Tugas pokok & fungsi penyuluh pertanian Tugas pokok & fungsi penyuluh pertanian SENAM KESEGARAN JASMANI I s t i r a h a t Programa penyuluhan pertanian LN I s h o m a Programa penyuluhan pertanian LN Programa penyuluhan pertanian LN I s h o m a Programa penyuluhan pertanian LN Media penyuluhan pertanian FD I s t i r a h a t Media penyuluhan pertanian FD I s t i r a h a t Media penyuluhan pertanian FD Media penyuluhan pertanian FD Kebijakan pembangunan pertanian PM L I B U R Pengembangan kelembagaan petani YK I s t i r a h a t Pengembangan kelembagaan petani YK I s t i r a h a t Pengembangan kelembagaan petani YK Metode penyuluhan pertanian ARA Metode penyuluhan pertanian ARA I s h o m a Metode penyuluhan pertanian ARA

14 Selasa Rabu Kamis Jum'at Materi penyuluhan pertanian ES Materi penyuluhan pertanian ES I s t i r a h a t Materi penyuluhan pertanian ES Materi penyuluhan pertanian ES Kebijakan penyuluhan pertanian PM Rencana Kerja Tahunan Penyuluh JJ Rencana Kerja Tahunan Penyuluh JJ Rencana Kerja Tahunan Penyuluh JJ Rencana Kerja Tahunan Penyuluh JJ Komunikasi dalam penyuluhan pertanian YK I s h o m a Komunikasi dalam penyuluhan pertanian YK Supervisi,monitoring,evalusi & pelaporan Supervisi,monitoring,evalusi & pelaporan Supervisi,monitoring,evalusi & pelaporan Supervisi,monitoring,evalusi & pelaporan SENAM KESEGARAN JASMANI I s t i r a h a t Pengembangan profesi penyuluh pertanian FN I s h o m a Pengembangan profesi penyuluh pertanian FN 12 Sabtu Minggu Senin Selasa Pengembangan profesi penyuluh pertanian FN Kewirausahaan SKR Kewirausahaan SKR Kewirausahaan SKR Kewirausahaan SKR Kewirausahaan SKR L I B U R U J I A N Pembekalan praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI 16 Rabu Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI

15 Kamis Jum'at Sabtu Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Praktek kompetensi Tim WI Rencana implementasi FD, HDY selesai - P E N U T U P A N Panitia Padamu Negeri Kami Berjanji Padamu Negeri Kami Berbakti Padamu Negeri Kami Mengabdi Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami Ket : 1. LN = Ir. Lindung, MP 6 FN = F. Nainggolan, SP, M.Sc 2. LH = Drh. Linda Hadju 7. YK = Yakmar, SP, MP 3. JJ = Ir. Joni Jafri, M.Sc 8. ARA=Abdul Roni Angkat, S.TP 4. ES = Elly Sarnis. P, SP, MP 9. FD = Fu'adah, M.Si 5. MS = Masnun, S.Pt, M.Sc 10.PJ = Puji Lestari, S.TP

VISI BALAI BAPELTAN JAMBI

VISI BALAI BAPELTAN JAMBI KATA PENGANTAR Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu Hiduplah Tanahku Hiduplah

Lebih terperinci

Menjadi Lembaga Pertanian yang handal dalam menghasilkan SDM Pertanian yang berkemauan dan berkemampuan tinggi dalam bekerja dan beragribisnis

Menjadi Lembaga Pertanian yang handal dalam menghasilkan SDM Pertanian yang berkemauan dan berkemampuan tinggi dalam bekerja dan beragribisnis INDONESIA RAYA Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu Hiduplah Tanahku Hiduplah

Lebih terperinci

BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI

BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI INDONESIA RAYA Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu Hiduplah Tanahku Hiduplah

Lebih terperinci

BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI

BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI INDONESIA RAYA Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu Hiduplah Tanahku Hiduplah

Lebih terperinci

BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI

BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI INDONESIA RAYA Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu Hiduplah Tanahku Hiduplah

Lebih terperinci

Menjadi Lembaga Pertanian yang handal dalam menghasilkan SDM Pertanian yang berkemauan dan berkemampuan tinggi dalam bekerja dan beragribisnis

Menjadi Lembaga Pertanian yang handal dalam menghasilkan SDM Pertanian yang berkemauan dan berkemampuan tinggi dalam bekerja dan beragribisnis INDONESIA RAYA Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu Hiduplah Tanahku Hiduplah

Lebih terperinci

Nomor : /SM.110/J.3.9/10/ Oktober 2013 Sifat : Penting Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Pemanggilan Calon Peserta Diklat

Nomor : /SM.110/J.3.9/10/ Oktober 2013 Sifat : Penting Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Pemanggilan Calon Peserta Diklat Nomor : /SM.110/J.3.9/10/2013 03 Oktober 2013 Sifat : Penting Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Pemanggilan Calon Peserta Diklat Yang terhormat, (lampiran 1) di Tempat Bersama ini kami sampaikan bahwa

Lebih terperinci

VISI BAPELTAN JAMBI KATA PENGANTAR

VISI BAPELTAN JAMBI KATA PENGANTAR INDONESIA RAYA Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu Hiduplah Tanahku Hiduplah

Lebih terperinci

VISI BAPELTAN JAMBI KATA PENGANTAR

VISI BAPELTAN JAMBI KATA PENGANTAR INDONESIA RAYA Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu Hiduplah Tanahku Hiduplah

Lebih terperinci

VISI BAPELTAN JAMBI KATA PENGANTAR

VISI BAPELTAN JAMBI KATA PENGANTAR INDONESIA RAYA Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu Hiduplah Tanahku Hiduplah

Lebih terperinci

Nomor : /SM.110/J.3.9/10/ Oktober 2013 Sifat : Penting Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat

Nomor : /SM.110/J.3.9/10/ Oktober 2013 Sifat : Penting Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat Nomor : /SM.110/J.3.9/10/2013 04 Oktober 2013 Sifat : Penting Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat Yang terhormat, (lampiran 1) di Tempat Bersama ini kami sampaikan bahwa

Lebih terperinci

Negara, pasal 32 mengamanatkan bahwa bentuk dan isi laporan. pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD disusun dan

Negara, pasal 32 mengamanatkan bahwa bentuk dan isi laporan. pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD disusun dan PANDUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL BAGI PERANGKAT DAERAH ANGKATAN I DI PUSDIKLAT KEMENDAGRI REGIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG Undang-undang nomor 17

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN BAGI CPNS GOLONGAN I DAN II KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN BAGI CPNS GOLONGAN I DAN II KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN BAGI CPNS GOLONGAN I DAN II KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN A. NAMA DIKLAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN BAGI CALON PEGAWAI

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRIBISNIS JAMUR BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRIBISNIS JAMUR BAB I PENDAHULUAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRIBISNIS JAMUR BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hortikultura memegang peran penting dan strategis karena perannya sebagai komponen utama pada Pola Pangan

Lebih terperinci

Nomor : 43 ISM.110/J.3.9/01I2A18 Sifat : Penting. Perihal : Femanggilan Galon Peserta Diklat Teknis Fasilitator BP3K

Nomor : 43 ISM.110/J.3.9/01I2A18 Sifat : Penting. Perihal : Femanggilan Galon Peserta Diklat Teknis Fasilitator BP3K KEMENTERI,AN PERTAN IAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI PELATII.IAN PERTANIAN JAMBI JL. JAMBI. PALEMBANG KM. 16 KOTAK POS 5 JAMBI.36001 TELEPON (0741) 4088, FAXS Mt!_tE

Lebih terperinci

Catatan : 26 Mei 2017

Catatan : 26 Mei 2017 Catatan : 1. Registrasi/Check-in peserta hari Rabu tanggal 31 Mei 2017, dimulai pukul 12.00 15.00 WIB, dengan menyerahkan : a. Surat Tugas b. SK Pengangkatan/ Surat Penunjukkan dari masing-masing Dinkes

Lebih terperinci

Nomor : 79/SM.110/I.14.3/07/2017 Lawang, 12 Juli 2017 Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT budidaya bawang merah

Nomor : 79/SM.110/I.14.3/07/2017 Lawang, 12 Juli 2017 Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT budidaya bawang merah Nomor : 79/SM.110/I.14.3/07/2017, 12 Juli 2017 Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT budidaya bawang merah Kepada Yth : Terlampir Dalam rangka meningkatkan kompetensi kerja

Lebih terperinci

DIKLAT KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI PROFESI ASISTEN KEBUN DAN ASISTEN KEPALA KEBUN KELAPA SAWIT

DIKLAT KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI PROFESI ASISTEN KEBUN DAN ASISTEN KEPALA KEBUN KELAPA SAWIT PANDUAN KEGIATAN DIKLAT KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI PROFESI ASISTEN KEBUN DAN ASISTEN KEPALA KEBUN KELAPA SAWIT KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI

Lebih terperinci

Nomor : 28/SM.110/I.14.3/01/2017 Lawang, 6 April 2017 Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta Diklat pengolahan hasil rimpang

Nomor : 28/SM.110/I.14.3/01/2017 Lawang, 6 April 2017 Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta Diklat pengolahan hasil rimpang Nomor : 28/SM.110/I.14.3/01/2017 Lawang, 6 April 2017 Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta Diklat pengolahan hasil rimpang Kepada Yth : Terlampir Dalam rangka meningkatkan kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PELATIHAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PELATIHAN BAB IV GAMBARAN UMUM PELATIHAN 4.1 Deskripsi Peserta Pelatihan 4.1.1 Peserta Pelatihan Berdasarkan Daerah Asal Peserta pelatihan Penumbuhan jiwa kewira usaahaa bagi UKM berasal dari 11 (sebelas) kabupaten/kota

Lebih terperinci

PANDUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL ANGKATAN I DAN II DI PUSDIKLAT KEMENDAGRI REGIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2016

PANDUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL ANGKATAN I DAN II DI PUSDIKLAT KEMENDAGRI REGIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2016 PANDUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL ANGKATAN I DAN II DI PUSDIKLAT KEMENDAGRI REGIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan

Lebih terperinci

DIKLAT teknis perbanyakan benih kedelai bagi aparatur dan Diklat budidaya kedelai bagi non aparatur

DIKLAT teknis perbanyakan benih kedelai bagi aparatur dan Diklat budidaya kedelai bagi non aparatur Nomor : 147/SM.110/I.14.3/06/2017 Lawang, 19 Juni 2017 Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT Teknis perbanyakan benih kedelai bagi aparatur dan Budidaya kedelai bagi non

Lebih terperinci

Nomor : 126/SM.110/I.3.3/08/2016 Lawang, 23 Agustus 2016 Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT dasar bagi POPT ahli

Nomor : 126/SM.110/I.3.3/08/2016 Lawang, 23 Agustus 2016 Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT dasar bagi POPT ahli Nomor : 16/SM.110/I.3.3/08/016 Lawang, 3 Agustus 016 Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT dasar bagi POPT ahli Kepada Yth : Terlampir Dalam rangka meningkatkan kompetensi

Lebih terperinci

Panduan Diklat Inspektur Tambang Pertama BAB I PENDAHULUAN

Panduan Diklat Inspektur Tambang Pertama BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan pengelolaan mineral dan batubara yang memenuhi prinsip eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi, perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan

Lebih terperinci

Nomor : 05/SM.110/I.3.3/08/2016 Lawang, 1 Agustus 2016 Lampiran : 3 (TIGA) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT dasar PBT ahli

Nomor : 05/SM.110/I.3.3/08/2016 Lawang, 1 Agustus 2016 Lampiran : 3 (TIGA) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT dasar PBT ahli Nomor : 05/SM.110/I.3.3/08/2016, 1 Agustus 2016 Lampiran : 3 (TIGA) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT dasar PBT ahli Kepada Yth : Terlampir Dalam rangka meningkatkan kompetensi kerja pengawas

Lebih terperinci

Nomor : 734 /SM.510/J.3.7/08/ Agustus 2015 Sifat : Segera Lampiran : 2 (dua) lembar Perihal : Panggilan Peserta Diklat POPT Terampil

Nomor : 734 /SM.510/J.3.7/08/ Agustus 2015 Sifat : Segera Lampiran : 2 (dua) lembar Perihal : Panggilan Peserta Diklat POPT Terampil Nomor : 734 /SM.510/J.3.7/08/2015 31 Agustus 2015 Sifat : Segera Lampiran : 2 (dua) lembar Perihal : Panggilan Peserta Diklat POPT Terampil Yang terhormat, (Terlampir) Dalam mendukung program Kementerian

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.950, 2011 SEKRETARIS NEGARA. Diklat Fungsional. Penerjemah. PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENDAMPINGAN SERTIFIKASI ORGANIK TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENDAMPINGAN SERTIFIKASI ORGANIK TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENDAMPINGAN SERTIFIKASI ORGANIK TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sertifikasi organik adalah rangkaian kegiatan penerbitan

Lebih terperinci

Nomor : 97/SM.110/I.3.3/07/2017 Lawang, 14 Juli 2017 Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT budidaya kedelai

Nomor : 97/SM.110/I.3.3/07/2017 Lawang, 14 Juli 2017 Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT budidaya kedelai Nomor : 97/SM.110/I.3.3/07/2017, 14 Juli 2017 Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT budidaya kedelai Kepada Yth : Terlampir Dalam rangka meningkatkan kompetensi kerja penyuluh

Lebih terperinci

( Terlampir ) Ir. Bandel Hartopo, M.Sc. NIP

( Terlampir ) Ir. Bandel Hartopo, M.Sc. NIP Nomor : 649 /SM.510/J.3.7/08/2015 3 Agustus 2015 Sifat : Segera Lampiran : 3 (tiga) berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat Dasar Penyuluh Pertanian Ahli Yang terhormat, ( Terlampir ) Dalam mendukung

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGAWASAN SEKOLAH SMA-SMK PROVINSI JAWA TENGAH ANGKATAN I TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGAWASAN SEKOLAH SMA-SMK PROVINSI JAWA TENGAH ANGKATAN I TAHUN 2016 PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGAWASAN SEKOLAH SMA-SMK PROVINSI JAWA TENGAH ANGKATAN I TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengawas Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN

PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN Oleh : Harmini Sudjiman Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan Abstrak Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi Negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN JL. MEDAN MERDEKA TIMUR 16 GEDUNG MINA BAHARI III LANTAI 8 TELP. ( 021 ) 3513300 (LACAK) EXT. 6801; 6703

Lebih terperinci

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III Drs. M. Jani Ladi Drs. Emma Rahmawiati, M.Si Drs. Wahyu Hadi KSH, MM Lembaga Administrasi Negara - Republik Indonesia 2006 Hak Cipta Pada : Lembaga

Lebih terperinci

Nomor : 763/SM.510/J.3.7/09/ September 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat

Nomor : 763/SM.510/J.3.7/09/ September 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat Nomor : 763/SM.510/J.3.7/09/2014 11 September 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat Yang terhormat, (Terlampir) Dalam rangka mendukung program Kementerian Pertanian terutama dalam

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2017 Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Kemenristekdikti. Bunyamin Maftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2017 Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Kemenristekdikti. Bunyamin Maftuh NIP KATA PENGANTAR Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dibentuk pada tahun 2014 berdasarkan Keppres No. 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan

Lebih terperinci

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) TENTANG SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (SPKPD) DI YOGYAKARTA

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) TENTANG SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (SPKPD) DI YOGYAKARTA PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) TENTANG SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (SPKPD) DI YOGYAKARTA I LATAR BELAKANG 1 Dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 6 TAHUN 2016

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 6 TAHUN 2016 SALINAN PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN DAN STANDAR BIAYA PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL BIDAN JENJANG AHLI ANGKATAN II PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jl. Setiabudi No. 201 A Srondol

Lebih terperinci

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA SALINAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, email: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN. DIKLAT TEKNIS AGRIBISNIS TANAMAN BUAH MANGGIS dan GAP/SOP BUAH (MANGGIS) BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN. DIKLAT TEKNIS AGRIBISNIS TANAMAN BUAH MANGGIS dan GAP/SOP BUAH (MANGGIS) BAB I PENDAHULUAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRIBISNIS TANAMAN BUAH MANGGIS dan GAP/SOP BUAH (MANGGIS) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hortikultura memegang peran penting dan strategis karena perannya

Lebih terperinci

Jakarta, 15 Februari 2016

Jakarta, 15 Februari 2016 Lampiran : 1 (satu) set Perihal : Peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Badan Pusat Statistik Tahun 2016 Jakarta, 15 Februari 2016 Kepada Yang Terhormat: Para Kepala BPS Provinsi (terlampir) di Tempat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1646, 2013 KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Pendidikan dan Pelatihan. Pengujian Mutu Barang. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76/M-DAG/PER/12/2013

Lebih terperinci

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) AUDITOR AHLI ANGKATAN XXIII DI YOGYAKARTA TAHUN 2007

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) AUDITOR AHLI ANGKATAN XXIII DI YOGYAKARTA TAHUN 2007 PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) AUDITOR AHLI ANGKATAN XXIII DI YOGYAKARTA TAHUN 2007 Program Auditor Ahli S1 Akuntansi I LATAR BELAKANG 1 Pada pertengahan tahun 2007, Badan Pemeriksa Keuangan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRISBISNIS BAWANG MERAH

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRISBISNIS BAWANG MERAH PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRISBISNIS BAWANG MERAH dan GAP/SOP SAYUR (BAWANG MERAH) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hortikultura memegang peran penting dan strategis karena perannya

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS BUDIDAYA KRISAN BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS BUDIDAYA KRISAN BAB I PENDAHULUAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS BUDIDAYA KRISAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hortikultura memegang peran penting dan strategis karena perannya sebagai komponen utama pada Pola Pangan Harapan.

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRISBISNIS CABAI MERAH BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRISBISNIS CABAI MERAH BAB I PENDAHULUAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRISBISNIS CABAI MERAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hortikultura memegang peran penting dan strategis karena perannya sebagai komponen utama pada Pola

Lebih terperinci

2016, No Nomor 544); 4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pembinaan Penyelenggaraan Pendid

2016, No Nomor 544); 4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pembinaan Penyelenggaraan Pendid BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1244, 2016 ANRI. Diklat Kearsipan. Penyelenggaraan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

DIKLAT teknis alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan DIKLAT teknis alsintan bagi pengelola unit pelaksana jasa alsintan (UPJA)

DIKLAT teknis alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan DIKLAT teknis alsintan bagi pengelola unit pelaksana jasa alsintan (UPJA) Nomor : 169/SM.110/I.14.3/04/2017 Lawang, 28 April 2017 Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT Teknis alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan Teknis alsintan bagi pengelola

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TOMT (TRAINING OF MASTER TRAINERS) AGRIBISNIS PADI BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TOMT (TRAINING OF MASTER TRAINERS) AGRIBISNIS PADI BAB I PENDAHULUAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TOMT (TRAINING OF MASTER TRAINERS) AGRIBISNIS PADI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kementerian Pertanian telah menetapkan arah dan kebijaksanaan pembangunan pertanian Tahun

Lebih terperinci

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS HANDLING SEMEN BEKU

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS HANDLING SEMEN BEKU TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS HANDLING SEMEN BEKU A. PERSIAPAN 1. Alokasi masing-masing provinsi (seluruh provinsi di Indonesia) dan atau UPT ditetapkan oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak 2. Panitia

Lebih terperinci

WALIKOTA PAYAKUMBUH PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PAYAKUMBUH NOMOR 61 TAHUN 2016

WALIKOTA PAYAKUMBUH PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PAYAKUMBUH NOMOR 61 TAHUN 2016 WALIKOTA PAYAKUMBUH PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PAYAKUMBUH NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

SELINTAS TENTANG PEMBAYARAN BIAYA PERJALANAN DINAS BAGI PEJABAT/PEGAWAI NEGERI YANG MENGIKUTI DIKLAT

SELINTAS TENTANG PEMBAYARAN BIAYA PERJALANAN DINAS BAGI PEJABAT/PEGAWAI NEGERI YANG MENGIKUTI DIKLAT SELINTAS TENTANG PEMBAYARAN BIAYA PERJALANAN DINAS BAGI PEJABAT/PEGAWAI NEGERI YANG MENGIKUTI DIKLAT Oleh : Sumaryo Widyaiswara Madya, BDK Palembang I. Pendahuluan Tulisan ini terinspirasi dari beberapa

Lebih terperinci

Nama Diklat : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CPNS K2 GOLONGAN III ANGKATAN 29 KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015

Nama Diklat : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CPNS K2 GOLONGAN III ANGKATAN 29 KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 Nama Diklat PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CPNS K2 GOLONGAN III ANGKATAN 29 KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 Tanggal Penyelenggaraan 11 Maret s/d. 17 Maret 2015 PEMRINTAH KABUPATEN BANYUMAS KANTOR PENDIDIKAN

Lebih terperinci

WORKSHOP PENGUATAN STRATEGI GERAKAN BERSAMA PEMBERANTASAN PENEBANGAN KAYU SECARA ILLEGAL DAN PEREDARANNYA SERTA PERAMBAHAN HUTAN DI PROVINSI JAMBI

WORKSHOP PENGUATAN STRATEGI GERAKAN BERSAMA PEMBERANTASAN PENEBANGAN KAYU SECARA ILLEGAL DAN PEREDARANNYA SERTA PERAMBAHAN HUTAN DI PROVINSI JAMBI Lampiran 1. Kerangka Acuan WORKSHOP PENGUATAN STRATEGI GERAKAN BERSAMA PEMBERANTASAN PENEBANGAN KAYU SECARA ILLEGAL DAN PEREDARANNYA SERTA PERAMBAHAN HUTAN DI PROVINSI JAMBI I. Latar Belakang Aktifitas

Lebih terperinci

Nomor : 638/SM.510/J.3.7/08/ Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat

Nomor : 638/SM.510/J.3.7/08/ Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat Nomor : 638/SM.510/J.3.7/08/2014 4 Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat Yang terhormat, ( Terlampir ) Dalam mendukung program Kementerian Pertanian terutama dalam

Lebih terperinci

Nomor : 647/SM.510/J.3.7/08/ Agustus 2015 Sifat : Segera Lampiran : 3 (dua) berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat Alih Kelompok Bagi POPT

Nomor : 647/SM.510/J.3.7/08/ Agustus 2015 Sifat : Segera Lampiran : 3 (dua) berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat Alih Kelompok Bagi POPT Nomor : 647/SM.510/J.3.7/08/2015 3 Agustus 2015 Sifat : Segera Lampiran : 3 (dua) berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat Alih Kelompok Bagi POPT Yang terhormat, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2001 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2001 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA, DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) AUDITOR AHLI ANGKATAN XXII DI MAKASSAR TAHUN 2007

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) AUDITOR AHLI ANGKATAN XXII DI MAKASSAR TAHUN 2007 PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) AUDITOR AHLI ANGKATAN XXII DI MAKASSAR TAHUN 2007 I. LATAR BELAKANG 1. Pada pertengahan tahun 2007, Badan Pemeriksa Keuangan telah menerima pegawai baru yang berasal

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM

Lebih terperinci

Kepada Yth : Terlampir

Kepada Yth : Terlampir Nomor : 200 /SM.110/J.3.3/01/2016 Lawang, 26 Januari 2016 Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Pemanggilan Calon Peserta Diklat Teknis bagi Fasilitator BP3K Angkatan I, II dan III Kepada Yth : Terlampir

Lebih terperinci

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS IB, PKb DAN ATR

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS IB, PKb DAN ATR TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS IB, PKb DAN ATR A. PERSIAPAN 1. Alokasi masing-masing provinsi (seluruh provinsi di Indonesia) dan atau UPT ditetapkan oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak 2. Panitia

Lebih terperinci

BUPATI PELALAWAN PROVINSI RIAU

BUPATI PELALAWAN PROVINSI RIAU 1 BUPATI PELALAWAN PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI

Lebih terperinci

An.Kepala Balai, Kepala Bagian Umum TTD

An.Kepala Balai, Kepala Bagian Umum TTD Nomor : 733 /SM.510/J.3.7/08/2015 31 Agustus 2015 Sifat : Segera Lampiran : 2 (dua) lembar Perihal : Panggilan Peserta Diklat Alih Kelompok POPT Yang terhormat, (Terlampir) Dalam mendukung program Kementerian

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR: 4478/KP.290/A/11/2017 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017

PENGUMUMAN NOMOR: 4478/KP.290/A/11/2017 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017 PENGUMUMAN NOMOR: 4478/KP.290/A/11/2017 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017 Berdasarkan Pengumuman Seleksi Terbuka dan Kompetitif Jabatan Pimpinan

Lebih terperinci

2

2 1 2 3 4 5 6 7 8 PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA NEGERI BALI MANDARA Jl. Air Sanih, Desa Kubutambahan, Kec. Kubutambahan, Kab. Buleleng Bali 81172 Telp. (0362) 3435051

Lebih terperinci

PANITIA MUSYAWARAH NASIONAL HATOPAN RAJA TOGA SITOMPUL DOHOT BORUNA SE- INDONESIA TAHUN 2016

PANITIA MUSYAWARAH NASIONAL HATOPAN RAJA TOGA SITOMPUL DOHOT BORUNA SE- INDONESIA TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN BUKU PANDUAN PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH NASIONAL II PERSATUAN HATOPAN RAJA TOGA SITOMPUL DAN BORU TAHUN 2017 Menindaklanjuti pertemuan beberapa Pengurus Wilayah Hatopan Raja Toga Sitompul

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.15. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.10 Wib. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO Jl. Raya Puncak KM 90 Cipanas Cianjur Jawa Barat Tlp.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO Jl. Raya Puncak KM 90 Cipanas Cianjur Jawa Barat Tlp. KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO Jl. Raya Puncak KM 90 Cipanas Cianjur Jawa Barat Tlp. 0263-512404 Nomor : DM.03.01/III.3/1559/2014 Ciloto, 02 Mei 2014 Lampiran :

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 72/Permentan/OT.140/10/2011 TANGGAL : 31 Oktober 2011

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 72/Permentan/OT.140/10/2011 TANGGAL : 31 Oktober 2011 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 72/Permentan/OT.140/10/2011 TANGGAL : 31 Oktober 2011 PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2016

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2016 BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG HARI, JAM KERJA, DAN FAKTOR PENGURANG TUNJANGAN PENAMBAH PENGHASILAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 72/Permentan/OT.140/10/2011 TANGGAL : 31 Oktober 2011 PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pembangunan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR: 3463/KP.290/A/09/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017

PENGUMUMAN NOMOR: 3463/KP.290/A/09/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017 PENGUMUMAN NOMOR: 3463/KP.290/A/09/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017 Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR: 770/KP.230/A/02/2018 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2018

PENGUMUMAN NOMOR: 770/KP.230/A/02/2018 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2018 PENGUMUMAN NOMOR: 770/KP.230/A/02/2018 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2018 Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian

Lebih terperinci

KEMBALI KE PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI RIAU (Upaya Mengembalikan Kemandirian Masyarakat Pedesaan)

KEMBALI KE PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI RIAU (Upaya Mengembalikan Kemandirian Masyarakat Pedesaan) KEMBALI KE PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI RIAU (Upaya Mengembalikan Kemandirian Masyarakat Pedesaan) Agus Sutikno, SP., M.Si. 1 dan Ahmad Rifai, SP., MP 2 (1) Pembantu Dekan IV Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR: 4358/KP.290/A/10/2017 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017

PENGUMUMAN NOMOR: 4358/KP.290/A/10/2017 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017 PENGUMUMAN NOMOR: 4358/KP.290/A/10/2017 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017 Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan

Lebih terperinci

Nama Diklat : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CPNS K2 GOLONGAN I DAN II ANGKATAN 35 KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015

Nama Diklat : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CPNS K2 GOLONGAN I DAN II ANGKATAN 35 KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 Nama Diklat PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CPNS K2 GOLONGAN I DAN II ANGKATAN 35 KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 Tanggal Penyelenggaraan 19 Maret s/d. 26 Maret 2015 PEMRINTAH KABUPATEN BANYUMAS KANTOR

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian. Tahun 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian. Tahun 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur disampaikan ke hadirat Allah SWT, sehingga Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.448, 2012 KEMENTERIAN AGAMA. Penyelenggaraan. Pendidikan. Pelatihan. Teknis. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

- 1 - BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6A TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENJENJANGAN ARSIPARIS TINGKAT TERAMPIL KE ARSIPARIS TINGKAT AHLI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUNGO NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PEMBINAAN & PENGAWASAN BUMD PERBANKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PEMBINAAN & PENGAWASAN BUMD PERBANKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PEMBINAAN & PENGAWASAN BUMD PERBANKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 I. P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Selaku pemilik, Pemerintah Daerah memiliki kewenangan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 72/Permentan/OT.140/10/2011 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 72/Permentan/OT.140/10/2011 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 72/Permentan/OT.140/10/2011 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR*3 TAHUN 2011 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR*3 TAHUN 2011 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR*3 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

Senin Rabu / 5-7 Desember 2016

Senin Rabu / 5-7 Desember 2016 Senin Rabu / 5-7 Desember 2016 Lampiran I Nomor : um.02.06-ca/458 Tanggal : 29 November 2016 Daftar Undangan Undangan Pelatihan Pengisian Database SIM Asosiasi SPAMS Perdesaan Tingkat Kabupaten/Kota Regional

Lebih terperinci

PERPANJANGAN PENGUMUMAN NOMOR: 4745/KP.290/A/11/2017 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017

PERPANJANGAN PENGUMUMAN NOMOR: 4745/KP.290/A/11/2017 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017 PERPANJANGAN PENGUMUMAN NOMOR: 4745/KP.290/A/11/2017 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017 Memperhatikan Pengumuman Nomor 4478/KP.290/A/10/2017

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Pemantauan dan Pengukuran Proses Bimbingan Teknis Handling Semen Beku LEMBAR PENGESAHAN. Kepala BIB Lembang

INSTRUKSI KERJA. Pemantauan dan Pengukuran Proses Bimbingan Teknis Handling Semen Beku LEMBAR PENGESAHAN. Kepala BIB Lembang Halaman : 1 dari 8 LEMBAR PENGESAHAN Kegiatan Nama Jabatan TandaTangan Tanggal Diperiksaoleh KRISMONO, SST Kasubag TU 31 Oktober 2016 Disyahkanoleh Ir. TRI HARSI, MP Kepala BIB Lembang 31 Oktober 2016

Lebih terperinci

> MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

> MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA > MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.20/Menhut-II/2004 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN MENTERI KEHUTANAN, Menimbang: a. bahwa

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR: 785/KP.290/A/02/2018 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2018

PENGUMUMAN NOMOR: 785/KP.290/A/02/2018 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2018 PENGUMUMAN NOMOR: 785/KP.290/A/02/2018 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2018 Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CPNS K2 GOLONGAN III ANGKATAN 126 KABUPATEN BANYUMAS TAHUN Nama Diklat :

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CPNS K2 GOLONGAN III ANGKATAN 126 KABUPATEN BANYUMAS TAHUN Nama Diklat : Nama Diklat PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CPNS K2 GOLONGAN III ANGKATAN 126 KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 Tanggal Penyelenggaraan 07 Mei s/d. 13 Mei 2015 PEMRINTAH KABUPATEN BANYUMAS KANTOR PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Pelatihan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung Pelatihan Ahli Perencana Umum Jalan Pelatihan Manajer Lapangan Pelaksana Konstruksi Gedung

Pelatihan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung Pelatihan Ahli Perencana Umum Jalan Pelatihan Manajer Lapangan Pelaksana Konstruksi Gedung Pelatihan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung Pelatihan Ahli Perencana Umum Jalan Pelatihan Manajer Lapangan Pelaksana Konstruksi Gedung Gedung 12 Itenas, 15-20 September 2014 diselenggarakan oleh: Balai

Lebih terperinci

Nomor : 152 /BPSDMKP.03.2/DL.130/II/ Februari 2014 Lampiran : tiga lembar Hal : Undangan Diklat Bendahara Pengeluaran Angkatan II

Nomor : 152 /BPSDMKP.03.2/DL.130/II/ Februari 2014 Lampiran : tiga lembar Hal : Undangan Diklat Bendahara Pengeluaran Angkatan II Nomor : 152 /BPSDMKP.03.2/DL.130/II/2014 13 Februari 2014 Lampiran : tiga lembar Hal : Undangan Diklat Bendahara Pengeluaran Angkatan II Yth. (Sesuai Daftar lampiran 1) Sehubungan dengan Penyelenggaraan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN Nomor : 923/BKIPM.1/KP.510/IV/2014 17 April 2014 Lampiran : satu berkas Sifat : Segera Hal : Pemanggilan

Lebih terperinci

FINAL LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2011

FINAL LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2011 FINAL LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2011 Tema Kembangkan Pertanian DaerahMu, Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan untuk Mendukung Kemandirian Pangan Bogor, 16 19 November 2011 INFORMASI

Lebih terperinci