PENGARUH BELANJA OPEASIONAL TERHADAP POSISI SALDO KAS Studi Empirik Kasus Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Hasan Sadikin Bandung
|
|
- Hadian Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH BELANJA OPEASIONAL TERHADAP POSISI SALDO KAS Studi Empirik Kasus Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Hasan Sadikin Bandung Rachmat Suyanto, Tri Handajani ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belanja operasional yang terdiri dari belanja bahan, belanja pegawai dan belanja pemeliharaan terhadap saldo kas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dengan verifikatif. Varabel yang diteliti adalah belanja operasional dan saldo kas. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan koefisien korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja bahan dan belanja operasional mempunyai hubungan yang signifikan dengan posisi saldo kas masing-masing sebesar 0,544 dan 0,862, sedangkan belanja pegawai hubungannya tidak signifikan yaitu sebesar 0,306. Posisi saldo kas dipengaruhi oleh besar kecilnya pengeluaran untuk belanja bahan dan belanja pemeliharaan. Kata Kunci : Operasional, Saldo Kas A. PENDAHULUAN Paket undang-undang bidang keuangan negara merupakan paket reformasi yang signifikan di bidang keuangan negara yang kits alami sejak kemerdekaan. Salah satu dari reformasi yang paling menonjol adalah pergeseran dari penganggaran tradisional ke penganggaran berbasis kinerja. Dengan basis kinerja ini, mulai dirintis arah yang jelas bagi pengguna dana pemerintah, berpindah dari sekedar membiayai masukan (inputs) atau proses ke pembayaran terhadap, spa yang akan dihasilkan (outputs) (PP No. 23 Tahun 2005). Orientasi pads masukan semakin menjadi praktik yang dianut lu g s oleh pemerintahan modern di berbagai negara. Mewiraswastakan pemerintah (enterprising the government) adalah paradigms yang memberi arah yang tepat bagi keuangan sektor publik. S Sejalan dengan reformasi di bidang keuangan negara, pengelolaan rumah sakit juga terjadi pergeseran yang semula semata-mata berfungsi sebagai unit pelayanan sosial, berubah menjadi unit yang harus mempertimbangkan atau berorientasi kepada faktor ekonomi dan selanjutnya faktor ekonomi ini cenderung akan menjadi sangat dominan. Perubahan ini penting dalam rangka proses pembelajaran yang lebih rasional untuk mempergunakan "sumber days" yang dimiliki mengingat tingkat kebutuhan dana yang semakin tinggi, sementara sumber dana yang tersedia tetap terbatas. Oleh karena itu rumah sakit disamping harus melaksanakan fungsi sosial dan kemanusiaan sesuai dengan tingkat Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 1
2 kemampuannya, juga harus menjaga agar tetap ads keseimbangan antara segi sosial dengan segi ekonominya, sehingga dapat mempertahankan diri dan dapat terns berkembang. Masalah yang dihadapi Rumah Sakit adalah menyediakan kas yang memadai, tidak terlalu banyak tetapi tidak terlalu sedikit sehingga akan mengganggu likuiditas perusahaan. Oleh karena belanja operasional berbanding terbalik dengan saldo kas yang menunjukan bahwa dengan meningkatnya belanja operasional maka saldo kas yang tertanam akan kecil, oleh karenanya perlu adanya pengendalian dalam belanja operasionalnya. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan menunjukkan bahwa Kebijakan dalam penetapan saldo kas oleh Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung didasarkan pada motif transaksi yaitu melakukannya dengan cara menahan uang kas tunai dan giro Bank untuk keperluan transaksi operasional. Rumah sakit tidak menahan uang kasnya untuk motif berjaga-jaga yaitu menyimpan uang kas dalam bentuk deposito dan deposit on call ke Bank untuk berjaga-jaga adanya pengeluaran tidak terduga. Rumah sakit juga tidak menahan uang kasnya untuk motif spekulasi, karena rumah sakit merupakan instansi pemerintah yang lebih mendahulukan kepada kepentingan masyarakat. Tujuan dari peneli tian yang dilakuk an i ni adalah unt uk memperoleh bukti empirik mengenai : 1. Pola belanja operasional bulanan yang dilaksanakan oleh RSUP Dr Hasan Sadikin. 2. Kebijakan penetapan saldo kas bulanan RSUP. Dr. Hasan Sadikin 3. Hubungan belanja operasional dengan saldo kas pada RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung. Kerangka Pemikiran Manajem en pro duk si berkai t an dengan sumber daya f i si k yang dipergunakan untuk menciptakan produk tertentu dalam jumlah yang cukup, untuk memenuhi permintaan pasar. Dalam organisasi manufaktur, mayoritas angkatan kerja dan pengeluaran investasi modal yang mencapai proporsi cukup tinggi akan dicurahkan kepada fungsi produksi. Oleh karena itu, manajemen produksi yang efisien sangat menentukan keberhasilan organisasi manufaktur. Meskipun manajemen produkasi paling berkaitan dengan sektor pabrik, teknik manajemen produksi semakin diterapkan dalam organisasi jasa dan manufaktur lainnya. Oleh karena itu, definisi Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 2
3 modern dari suatu sistem produksi telah diperluas sehingga mencakup sistem pembuatan produk dan jasa manufaktur. Rumah Sakit merupakan organisasi yang menghasilkan jasa yakni jasa pelayanan kesehatan. Dalam proses produksi pelayanannnya seperti halnya unit produkasi lainnya yang sama-sama memerlukan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sarana, prasarana dan alas, yang merupakan input. Untuk mendapatkan input tersebut diperlukan dana. Masalah utama yang dihadapi Rumah Sakit berkaitan dengan sumber daya clan sumber dana, secara umum kebutuhan akan sumber daya lebih besar dibandingkan dengan kemampuan sumber dana yang ada. Sumber dana utama Rumah Sakit pemerintah adalah dari pendapatan fungsional Rumah sakit yang proporsinya lebih besar dibandingkan dengan dari subsidi pemerintah (DIPA). Oleh karena itu pengelolaan sumber dana tersebut perlu dikelola secara efektif efisien, sehi ngga dana yang terbatas dapat menghasilkan output yang optimal berupa jasa pelayanan yang pada gilirannya akan menghasilkan penerimaan Rumah Sakit. operasional di Rumah Sakit yang dalam penelitian ini disebut sumber daya meliputi 1. bahan 2. pegawai 3. pemeliharaan dan lain-lain Meskipun proses kegiatan pelayanan kesehatan Rumah Sakit tidak dapat diprediksi secara pasti tetapi sumber daya yang ada untuk mendukung kelancaran pelayanan harus selalu tersedia. Demikian pula ketersediaan uang kas dan setara kas juga harus mencukupi yang sewaktu-waktu dibutuhkan. Oleh karena itu besarnya sal do kas yang dipertahankan t ergant ung pada besar kecilnya penerimaan dan besar kecilnya pengeluaran untuk belanja operasional. Penerimaan dan pengeluaran kas dalam perusahaan akan berlangsung terns selama hidupnya perusahaan. Kelebihan dari aliran kas masuk terhadap aliran kas keluar merupakan saldo kas yang akan tertanam dalam perusahaan. Besarnya saldo kas ini akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu karena berbagai faktor. Jumlah saldo kas yang ada dalam perusahaan akan meningkat apabila aliran kas masuknya yang berasal dari penjualan tunai dan piutang yang terkumpul lebih besar daripada aliran kas keluar untuk bahan mentah, tenaga kerja, biaya lain dan pajak. Untuk mempertahankan rasio kas atas aktiva lancar Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 3
4 yang well finance antara lain meningkatkan penerimaan Rumah sakit atau pengendalian belanja operasional. Upaya pengendalian tersebut dapat dilakukan melalui : 1. Pengelolaan prioritas kebutuhan bahan dan pemeliharaan. 2. Mengumpulkan informasi harga barang dan jasa dari berbagai sumber sebagai acuan dalam menetapkan standar harga yang berlaku di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin. Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut : Subsidi Pemerintah (DIPA) Penerimaan Rumah Sakit Operasional Operasional Proses Pelayanaan Penerimaan Rumah Sakit K A S Saldo Kas Perumusan hipotesis tersebut adalah sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara belanja operasional dengan saldo kas. 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara belanja bahan dengan saldo kas. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara belanja SDM dengan saldo kas. 4. Terdapat hubungan yang signifikan antara belanja pemeliharaan dengan saldo kas. B. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif (descriptive research dengan pendekatan verifikatif. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah belanja operasional dan kebijakan penetapan saldo kas pada RSVP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Operasional variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 4
5 Tabel 1. Definisi Operasional Variabel Penelitian No Variabel Sub variabel Konsep Sub Variabel Indikator Ukuran Skala 1 operasional bahan Pengeluaran untuk belanja barang medis, barang non medis dan bahan makanan dalam suatu periode Jumlah Bahan selama 1 ( s a t u ) bulan. Rupiah Rasio Pegawai Pengeluaran Jumlah untuk belanja Pegawai Selama remunerasi, 1 Bulan gaji tenaga kontrak, insentif dll dalam suatu periode tertentu Rupiah Rasio Jumlah Pemeliharaan Pengeluaran Pemeliharaan untuk belanja selama 1 bulan pemeliharaan gedung dan bangunan, alat medik, dan alat non medik dalam suatu periode tertentu Rupiah Rasio 2. Saldo Kas Saldo kas dan setara kas yang dipertahankan Perusahaan Jumlah saldo kas dan setara kas selama 1 bulan Rupiah Rasio Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang dibuat setiap bulan, sedangkan sampel penelitian adalah laporan keuangan selama 12 bulan tahun 2005 yang meliputi data belanja operasional yaitu belanja bahan, belanja pegawai dan belanja pemeliharaan tang dananya bersumber dari penerimaan rumah sakit. Dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan studi dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel-variabel yang berupa catatan-catatan Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 5
6 dan studi lapangan yaitu observasi langsung. Analisis yang digunakan adalah analisis korelasi. Dalam penelitian ini digunakan koefisien korelasi Pearson. Tujuanya adalah untuk mengetahui derajat keeratan hubungan antara belanja operasional dan saldo kas. C. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian mengenai Oprerasional bulanan pada RSVP Dr Hasan Sadikin berkisar 6,5 % - 10,9% dari total belanja operasional setahun. bahan menyerap proporsi terbesar dari total belanja oprasional tahun 2005 sebesar 42,09%, berikutnya adalah belanja pegawai sebesar 34,02% dan sisanya adalah untuk belanja pemeliharaan dan lainnya sebesar 23,89%. Dalam penetapan saldo kas lebih didasarkan kepada motif transaksi dibandingkan dengan motif lainnya. Penetapan saldo kas yang dipertahankan dilakukan dengan cara, menahan uang kas tunai dan giro, Bank untuk keperluan operasional. Penerapan " safety cash balance " atau persediaan kas minimal yang harus dipertahankan untuk tujuan pengamanan likuiditas barn dimulai tahun 2005 yaitu 1(satu) milyar. Hubungan kausal antara belanja operasional dengan saldo kas tersebut dapat dihitung berdasarkan analisis korelasi seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 1. Correlations Y X1 X2 X3 Pearson Y 1,000 -,544 -,306 -,862 Correlation X1 -,544 1,000 -,352,469 X2 -,306 -,352 1,000,474 X3 -,862,469,474 1,000 Sig. (I-tailed) Y,034,167,000 X1,034,131,062 X2 J67,131,060 X3,000,062,060 N Y X X X Pada tabel 1 diperoleh hasil sig. sebesar 0,034, maka Ho ditolak. Kesimpulan hasil perhitungan statistik antara variabel belanja bahan dengan saldo kas memiliki hubungan yang signifikan. Keeratan hubungan antara belanja bahan dengan saldo kas yang ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,544. Hasil perhitungan statistik antara variabel Pegawai dengan Saldo Kas diperoleh hasil sig. sebesar 0,167, maka Ho diterima. Kesimpulan diatas bahwa II I Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 6
7 ditolak berarti hubungan antara variabel belanja pegawai dengan saldo kas tidak signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0, 306. Hasil perhitungan statistik % antara. variabel Pemeliharaan dan Lain-lain dengan Saldo Kas diperoleh hasil sig. sebesar 0,000, maka Ho ditolak. Kesimpulan hasil perhitungan statistik tersebut diatas bahwa Ha diterima yang berarti memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,862. Analisis hubungan belanja operasional sebagai variabel secara bersamasama dengan saldo kas seperti pada tabel dibawah ini. Tabel 2. Model Summary(b) Std. Error of the Model R R Square Adjusted R Square Estimate I,968(a),938,914,20191 Tabel diatas dapat diketahui nilai korelasi ( R) antara seluruh variabel bebas ( X) yang diteliti dengan variabel terikat ( Y) sebesar 0,968. Artinya hubungan kedua variabel tersebut sangat kuat yaitu berada diatara 0,80 1,00. Sedangkan koefisien deterninasi R2 ( R Square ) sebesar 0,938. Artinya 94% variabel Y dapat dijelaskan oleh X1, X2, dan X3 dan sisanya sebesar 6 % dipengaruhi oleh faktor lain. D. KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan ini, antara lain : 1. bahan menyerap proporsi terbesar dari total belanja yaitu sebesar 42,09%, belanja pegawai sebesar 34, 02% dan belanja pemeliharaan dan lainnya sebesar 23,89%. 2. Dalam penetapan sal do kas lebih didasarkan kepada motif transaksi dibandingkan dengan motif lainnya. Penerapan " safety cash balance " atau persediaan kas minimal yang harus dipertahankan untuk tujuan pengamanan likuiditas barn dimulai tahun Pengaruh belanja operasional terhadap posisi saldo kas berdasarkan hasil perhitungan statisitk terlihat bahwa hubungan negatif yang signifikan antara belanja bahan dan belanja dan belanja pemeiliharaan. Dengan posisi saldo kas. Sedangkan hubungan belanja operasional secara keseluruhan hubungannya sangat kuat. Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 7
8 DAFTAR PUSTAKA Bambang R Dasar Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta : Edisi 4, Penerbit BPFE Brealey M Principle of Corporate Finance, International Edition; Mc Graw Hill. Clyde P. S Financial Reporting And Statement Analysis, A Strategic Perspective, Third edition; The Dryden Press. Deakin, Edward B. Michael W. M Cost accounting, 2 nd ed, Richsrd D. Irwin, inc. Astuti, D Manajemen Keuangan Perusahaan. Yogayakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Horngen, Foster and Datar Introduction to management Accounting. New Jersey : Eleventh edition, Prentice Hill,. Wasana, J. dan Kirbrandoko Manajemen Keuangan. Jakarta : Edisi Kedelapan, Jilid 1, Penerbit Erlangga. Lawrence J.G Principles of Managerial Finance, Tenth Edition. Lukman Syamsudin Manajemen Keuangan Perusahaan, Konsep dan Aplikasi dalam : Perencanaan, Pengawasan, dan Pengendalian Keputusan. Jakarta : Edisi Baru. PT. Raja Grafindo Persada.. Neumann, Bruce R, 1988, Financial Management, Concepts and Applicationfor Health Care Providers. Maryland : Second Edition. Published by National Health Publishing. Owings Mills,. Ridwan S. S. dan Inge B., Jakarta : Manajemen Keuangan Satu, Edisi Keempat, PT. Prenhallindo. Sistem Kesehatan Nasional, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Suad H,dkk Dasar dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta edisi keempat; penerbit UPP AMP YKPN Sudjana Teknik Analisis dan Korelasi bagi Peneliti. Bandung : Tarsito Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 8
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN PADA BADAN LAYANAN UMUM
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN PADA BADAN LAYANAN UMUM http://www.radarjogja.co.id I. PENDAHULUAN Paket undang-undang bidang keuangan negara merupakan paket reformasi yang signifikan di bidang keuangan negara
Lebih terperinciKONSEP PEMBENTUKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (PPK-BLUD)
KONSEP PEMBENTUKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (PPK-BLUD) Oleh: Ahmad Mu am 1. PENDAHULUAN Sesuai dengan Peraturan perundang-undangan definisi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) adalah
Lebih terperinciANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG.
ANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG Benazir Walida Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Komputer
Lebih terperinciPENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA Asniwati STIMI YAPMI Makassar Email : asniwati8709@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agus Sartono. (2000). Manajemen Keuangan Edisi 3. Yogyakarta: BPFE.
DAFTAR PUSTAKA Agus Sartono. (2000). Manajemen Keuangan Edisi 3. Yogyakarta: BPFE. Agus W. (2007). Biaya Modal (Cost of Capital). Tersedia: [Online] http://www.agusw77.files.wordpress.com/2007/12/biaya-modal.doc.
Lebih terperinciDAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.
DAFTAR KEPUSTAKAAN Blocher, Edward, Kung H. Chen, and Thomas W. Lin. 2002. Cost Management: A Strategic Emphasis. International Edition. New York: McGraw- Hill Companies International, Inc. Carter, William
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode : SKS : 3 SKS Dosen : Maya Sari, SE MM Jumlah TM : 16 Pertemuan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode : SKS : 3 SKS Dosen : Maya Sari, SE MM Jumlah TM : 16 Pertemuan TM Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Uraian Materi/Kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat menjaga kelancaran operasinya. Ditambah lagi kebanyakan orang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kas memegang peranan penting pada sebuah perusahaan agar perusahaan tersebut dapat menjaga kelancaran operasinya. Ditambah lagi kebanyakan orang hanya terpacu pada
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Berdasarkan analisis terhadap manajemen piutang asuransi yang dilakukan, RSIA CB telah memiliki kebijakan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ALIRAN KAS
ANALISIS LAPORAN ALIRAN KAS Laporan Aliran Kas adalah Laporan sumber dan penggunaan sesuai dengan keperluan pelaporan keuangan tahunan, yang melaporkan aliran kas masuk dan keluar suatu perusahaan selama
Lebih terperinciKORELASI PERPUTARAN MODAL KERJA DENGAN RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT MAYORA INDAH TBK
KORELASI PERPUTARAN MODAL KERJA DENGAN RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT MAYORA INDAH TBK INDA GUMILANG POLITEKNIK PIKSI INPUT SERANG JL. TRIP JAMAKSARI NO 6 A CICERI SERANG Abstract The purpose of this research
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN SARAN
BAB5 KESMPULAN DAN SARAN 5.t. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bah sebelumnya, dengan menggtmakan analisis statistik regresi dan korelasi linier berganda
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan dan Perputaran Aktiva Tetap terhadap Return On Investment (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages di Bursa
Lebih terperinciPENGARUH MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS (Studi Kasus pada PT Timah, Tbk. dan PT Antam, Tbk.)
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 11 No. 1, April 2011 : 1-11 PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS (Studi Kasus pada PT Timah, Tbk. dan PT Antam, Tbk.) Oleh * Yoyon Supriyadi
Lebih terperinciANALISIS MANAJEMEN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS ( Studi Kasus Pada CV. Accu Batu Kediri)
ANALISIS MANAJEMEN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS ( Studi Kasus Pada CV. Accu Batu Kediri) Oleh: Miladiah Kusumaningarti Dosen Akuntansi, Universitas Islam Kadiri, Kediri Email: mila@kagamavirtual.net Penelitian
Lebih terperinci[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Raja Saul Marto Hendry Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Labuhanbatu ABSTRACT Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK Yogi Sugiarto Maulana E-mail: 4091.sm@gmail.com Program Studi Administrasi Bisnis STISIP Bina
Lebih terperinciMagister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
VIII. Anggaran Kas 1. Pendahuluan Kas merupakan aktiva lancar yang paling likuid dan sangat mempengaruhi jalannya kegiatan usaha. Jika perusahaan kekurangan kas maka perusahaan akan kesulitan untuk membayar
Lebih terperinciPENYUSUNAN ANGGARAN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS (Studi kasus pada Koperasi Wanita Sekartaji Kab. Kediri )
PENYUSUNAN ANGGARAN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS (Studi kasus pada Koperasi Wanita Sekartaji Kab. Kediri ) Endah Tri Setiyowati Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri ABSTRAKSI Koperasi
Lebih terperinciPENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PENJUALAN DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK
PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PENJUALAN DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK (Effect of Working Capital to Sales and Profitability) Oleh/By: Yoyon Supriadi dan Ratih Puspitasari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. yang menjadi acuan bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan dirinya (going
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya setiap perusahaan yang didirikan mempunyai visi. Hal ini yang menjadi acuan bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan dirinya (going concern)
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Elliot B. And J. Elliot Financial Accounting and Reporting, Prentice Hall, Gorsport.
DAFTAR PUSTAKA Elliot B. And J. Elliot. 2007. Financial Accounting and Reporting, Prentice Hall, Gorsport. Dahlan Siamat. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Keempat. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciAlbinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akuntansi Pemerintah yang menggantikan PP No. 24 Tahun 2005 akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No.71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah yang menggantikan PP No. 24 Tahun 2005 akan memberikan pengaruh yang
Lebih terperinciTriyanto Prasetya Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, DAN PERPUTARAN AKTIVA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Triyanto Prasetya Email: yantosetia7@gmail.com
Lebih terperinciTERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO
PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu
Lebih terperinciPENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING
PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING Oleh: Saparudin Dosen Tetap STIE Serelo Lahat ABSTRAK Koperasi adalah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dalam indeks saham LQ45 dan menguji pengaruh variabel profitabilitas, bersama-sama maupun individu terhadap kebijakan dividen.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan dividen pada perushaaan dalam indeks saham LQ45 dan menguji pengaruh variabel profitabilitas, investment opportunity set,
Lebih terperinciAnalisis Penerapan International Financial Report Standards. Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk. : Irma Nuarti NPM :
Analisis Penerapan International Financial Report Standards (IFRS) Pada Investment Property Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk Nama : Irma Nuarti NPM : 21209958 Jurusan Pembimbing : Akuntansi : Dr. Renny,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Profitabilitas berpengaruh negatif
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis pada bab pembahasan yang dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN 1 (S1 AKUNTANSI) KODE / SKS: IT / 2 SKS
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN 1 (S1 AKUNTANSI) KODE / SKS: IT022220 / 2 SKS IDENTITAS MATA KULIAH: Nama Mata : Manajemen Keuangan 1 Kode Mata : IT022220 Bobot SKS : 2 SKS Jenis Mata : Mata
Lebih terperinciTINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR
TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR Putu Yunita Febri Astuti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciKEUANGAN PENDEK PENGANGGARAN KEUANGAN 1. INTRODUCTION/ RUANG LINGKUP MANAJEMEN
1. INTRODUCTION/ RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN 2. BISNIS, PAJAK DAN LINGKUNGAN KEUANGAN 3. NILAI WAKTU TERHADAP UANG 4. MODAL DAN JENIS MODAL 5. MANAJEMEN MODAL KERJA 6. MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : Nama : Dhika Ermaya Nim : Manajemen Keuangan
Selamat Pagi SKRIPSI Oleh : Nama : Dhika Ermaya Nim : 21208051 Manajemen Keuangan PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012 Pada era modern ini, perbankan syariah
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Modal Kerja dan Pengelolaan Kas. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen
Manajemen Keuangan Modul ke: Modal Kerja dan Pengelolaan Kas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad, SE, MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Modal Kerja dan Pengelolaan Kas Materi Pembelajaran
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul, Halim Analisis Investasi. Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat :
DAFTAR PUSTAKA Abdul, Halim. 2003. Analisis Investasi. Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat : Jakarta. Agus, Sartono. 2005. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi, Edisi ke empat. Yogyakarta : BPFE. Agus,
Lebih terperinciPENGARUH DEPOSITO TERHADAP KREDIT DENGAN INFLASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA BANK UMUM DI INDONESIA M. Taufiq *) Abstrak
PENGARUH DEPOSITO TERHADAP KREDIT DENGAN INFLASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA BANK UMUM DI INDONESIA M. Taufiq *) Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh deposito terhadap kredit yang
Lebih terperinciANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN KAS PADA KOLOMPOK USAHA BERSAMA MAWAR MERAH DI BALIASE KABUPATEN LUWU UTARA
ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN KAS PADA KOLOMPOK USAHA BERSAMA MAWAR MERAH DI BALIASE KABUPATEN LUWU UTARA Samsul Bachri¹ Milda² No. HP 08124228783¹ ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada PT. Bank OCBC NISP, Tbk Oleh: M. Zakie Hanifan dan Berliane Rangga Bunga
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada PT. Bank OCBC NISP, Tbk Oleh: M. Zakie Hanifan dan Berliane Rangga Bunga Abstrak Salah satu analisis laporan keuangan adalah analisis
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. 1. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel likuiditas (X 1 ), leverage (X 2 ),
BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Setelah melakukan pengolahan data, analisis hasil penelitian dan dari pengujian hipotesis serta pembahasan yang terkait dengan permasalahan dapat diambil kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi dan ilmu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan mempunyai peranan yang sangat besar sebagai sarana pendukung pembangunan
Lebih terperinciTINGKAT LABA PADA UD. AZKA JATI JEPARA KUPANG
TINGKAT LABA PADA UD. AZKA JATI JEPARA KUPANG Oleh : Mesri Nubatonis *, Jennie S.Sir ** Abstrak : Modal kerja merupakan masalah pokok yang seringkali dihadapi oleh perusahaan, karena hampir semua perhatian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diwujudkan dalam bentuk penerapan prinsip good governance. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reformasi sektor publik yang disertai adanya tuntutan demokratisasi menjadi suatu fenomena global termasuk di Indonesia. Tuntutan demokratisasi ini menyebabkan aspek
Lebih terperinciKontrak Perkuliahan. Deskripsi Mata Kuliah
Kontrak Perkuliahan Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode Mata Kuliah : MB 702 Pengajar : Dr. Sumartini, Dra., MP. Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si. Semester : II Hari Pertemuan/Jam : Sabtu, 13.00 15.30
Lebih terperinciFUNFSI MANAJEMEN KEUANGAN
FUNFSI MANAJEMEN KEUANGAN Hasim As ari Hasim As ari Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen fungsional dalam suatu perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana, memperoleh dana
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. diantaranya berada pada posisi tidak bangkrut. dan 2 diantaranya dinyatakan berada dalam posisi Grey Area.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Metode Altman pada dasarnya dapat digunakan sebagai salah satu metode dalam pengukuran kebangkrutan perusahaan jasa. Akan tetapi metode ini secara garis besar tidak dapat digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 493/KMK.02/2009 KMK No. 493/KMK.02/2009 adalah suatu keputusan/aturan yang mengatur tentang persetujuan penggunaan sebagian dana Penerimaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Piutang 1. Piutang Piutang adalah tagihan kepada pihak lain dimasa yang akan datang karena terjadinya transaksi dimasa lalu. Piutang digolongkan menjadi dua yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selama ini pandangan masyarakat terhadap pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dianggap kurang mampu memberikan pelayanan sebagaimana yang dibutuhkan.
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Matakuliah : Pengantar Akuntansi 2 Fakultas : Ekonomi Jurusan / Jenjang : S1/Akuntansi SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1 1. Akuntansi Perusahaan Dagang (Penjualan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini berusaha menjawab hipotesis apakah profitabilitas, pertumbuhan, investment opportunity set dan leverage mampu menjadi faktor penentu kebijakan dividen
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016
PENGARUH APBD TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA TANGERANG TAHUN 2012-2014 Nama : SARTIKA LESTARI NPM : 28213285 Jurusan : AKUNTANSI Pembimbing : HARYONO, SE., MM. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Laporan neraca Laporan rugi/laba Laporan aliran kas Analisa common size Analisa indeks. Septiani Juniarti, SE.MM.
Manajemen Keuangan Modul ke: Laporan neraca Laporan rugi/laba Laporan aliran kas Analisa common size Analisa indeks 02 Fakultas Ekonomi Septiani Juniarti, SE.MM Program Studi S1 Manajemen www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI KABUPATEN KUPANG
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI KABUPATEN KUPANG Oleh: *Munawar Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan rasio keuangan sebagai salah satu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian rentabilitas menurut Sofyan Syafri Harahap (2007: 304)
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Pustaka 2.1.1. Rentabilitas yaitu: Pengertian rentabilitas menurut Sofyan Syafri Harahap (2007: 304) Rasio Rentabilitas atau disebut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan didalam melaksanakan kegiatannya mempunyai tujuan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan didalam melaksanakan kegiatannya mempunyai tujuan yang telah ditetapkan dan ingin di capai untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan
Lebih terperinciPENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH
PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH Husni Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anonim, Statistik DIY Dalam Angka, Berbagai edisi, BPS, Jogjakarta.
DAFTAR PUSTAKA Anonim, Statistik DIY Dalam Angka, Berbagai edisi, BPS, Jogjakarta. Anonim, Laporan tahunan Bank Indonesia, Berbagai edisi, Bank Indonesia, Jogjakarta. Anonim, Indikator Ekonomi, Berbagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasi sehari-harinya, misalnya untuk membayar gaji pegawai, di mana uang atau dana yang telah
Lebih terperinciAntonius Kurpono Program Studi Keuangan STIE Widya Dharma
PENGARUH NET WORKING CAPITAL DAN CURRENT RATIO TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT BETONJAYA MANUNGGAL, Tbk. DI JAWA TIMUR Antonius Kurpono email: antonius_po@yahoo.com Program Studi Keuangan STIE Widya
Lebih terperinciKAJIAN PENGARUH BELANJA DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI. Oleh: N U R D I N Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK
KAJIAN PENGARUH BELANJA DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI Oleh: N U R D I N Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK Penelitian ini mengambil judul kajian Pengaruh Belanja Daerah Terhadap
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT. MELATI MAKASSAR
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT. MELATI MAKASSAR M. Ihsan Malik*) Abstract : This study aims to determine the financial performance. Jasmine Makassar in terms of liquidity ratio approach. The method
Lebih terperinciKEBIJAKAN DALAM PENENTUAN DAN PENDANAAN MODAL KERJA PERUSAHAAN
KEBIJAKAN DALAM PENENTUAN DAN PENDANAAN MODAL KERJA PERUSAHAAN Miswanto Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta miswanto_miswanto@yahoo.com Abstract: Policy in Determining and Financing Company s Working
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk
39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis laporan keuangan Wormhole Store selama 2 tahun terakhir maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Kinerja Perusahaan Wormhole Store selama 2
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agnes Sawir. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Cetakan Ketiga. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim dan Sarwoko. Manajemen Keuangan (Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan); Buku I: Manajemen dan Analisis Aktiva. Edisi 2. BPFE. Yogyakarta. 2001. Agnes Sawir. Analisis Kinerja Keuangan
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Leo Tumpak Pardosi 1 leopard_xl@yahoo.co.id Quinci Fransiska
Lebih terperinciPENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN PENDAPATAN (Studi Kasus : Koperasi Kredit Mitra Usaha Sejahtera Rahastra)
PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN PENDAPATAN (Studi Kasus : Koperasi Kredit Mitra Usaha Sejahtera Rahastra) Widi Winarso Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika Jl. Ciledug Raya
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP NET PROFIT MARGIN DAN CURRENT RATIO PADA PT HERO SUPERMARKET, Tbk.
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP NET PROFIT MARGIN DAN CURRENT RATIO PADA PT HERO SUPERMARKET, Tbk. Merry Christiani Email: mei.limei000@yahoo.co.id Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
Lebih terperinci5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU
BAB V ANALISIS APBD 5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU 5.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah terkait penyelenggaraan pemerintahan yang dapat dinilai dengan
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 9 No. 1, April 2009 : ABSTRACT PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN. Oleh: *Nusa Muktiadji dan Ronald Kamage
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 9 No. 1, April 2009 : 38-44 PENGARUH PENJUALAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN PERUSAHAAN Studi kasus pada PT. Gudang Garam, Tbk. dan PT. Bentoel Internasional
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan
56 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki pengaruh tidak
Lebih terperinciPENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak
PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES 1 Dosen STIE Widya Manggalia Brebes Iskandar 1 Abstrak Randusanga Indah merupakan salah satu objek wisata
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SimpuJao Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diarnbil simp ulan sebagai berikut: a. Nilai koefisien
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Solvabilitas, Pemanfaatan Aktiva, Days Sales Outstanding (DSO), Days Inventory
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Solvabilitas, Pemanfaatan Aktiva, Days Sales Outstanding (DSO), Days Inventory Outstanding (DIO), dan Days
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Kebutuhan perusahaan dalam aktiva lancar adalah untuk membiayai operasi
12 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Rasio Aktiva Lancar Kebutuhan perusahaan dalam aktiva lancar adalah untuk membiayai operasi sehari hari. Unsur modal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Rumah sakit dituntut untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan publik memegang peranan penting bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Rumah sakit dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang masih labil sering menjadikan
Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi perekonomian Indonesia yang masih labil sering menjadikan dunia usaha, khususnya industri dan manufaktur, berada dalam kondisi penuh ketidakpastian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa tujuan didirikan perusahaan, yang pertama adalah untuk UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, perusahaan didirikan dengan tujuan yang jelas. Ada beberapa tujuan didirikan perusahaan, yang pertama adalah untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bidang jasa angkutan. Namun sejarah berdirinya PT. Armas Logistic Service terbagi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah dan Gambaran Umum Perusahaan PT. Armas Logistic Service didirikan pada tahun 2004 yang bergerak dalam bidang jasa angkutan. Namun
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Algifari Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi. BPFE UGM, Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA Algifari. 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi. BPFE UGM, Yogyakarta. Anoraga, Pandji., dan Piji Pakarti. 2001. Pengantar Pasar Modal, STIE Bank BPD Jateng, Rineka Cipta. Cetakan
Lebih terperinciBab 2. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Perilaku Biaya
Bab 1. Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen 1.1. Fungsi-fungsi manajemen 1.2. Informasi akuntansi manajemen 1.3. Pengertian akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan 1.4. Perspektif historis akuntansi manajemen
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa simpulan sebagai berikut : 1. Kondisi produksi pabrik plastik MP saat ini, setiap stasiun memiliki
Lebih terperinciPENGARUH LABA DAN ARUS KAS TERHADAP KEMAMPUAN MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Pada Perusahaan yang Masuk dalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia)
PENGARUH LABA DAN ARUS KAS TERHADAP KEMAMPUAN MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Pada Perusahaan yang Masuk dalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia) Oleh : Kusumawardana 1, Sujono 2 dan Lestari 3 1 Alumni
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012
ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : YULIANA PRASMAWATI
Lebih terperinciPENGARUH DANA ALOKASI KHUSUS, DANA BAGI HASIL DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LUWU
PENGARUH DANA ALOKASI KHUSUS, DANA BAGI HASIL DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LUWU Hapid 1, Muh. Halim 2, Yuli Wulandari 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH LABA BERSIH DAN DIVIDEN KAS TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
PENGARUH LABA BERSIH DAN DIVIDEN KAS TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Oleh : ANDY KHAELANI HIDAYAT 21110702 Sektor perbankan merupakan salah satu
Lebih terperinciOleh. Erfin Winda Sari
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN MANAJEMEN KAS Oleh Erfin Winda Sari 130803104022 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER 2015-2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah, karena atas Rahmat dan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan
67 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan menggunakan pendekatan target costing ini, maka dapat diberi kesimpulan bahwa agar industri ini
Lebih terperinciKas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang memiliki sifat paling lancar (likuid) dan paling mudah berpindah tangan dalam suatu transaksi.
Oleh: Nuraeni, M.AB Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang memiliki sifat paling lancar (likuid) dan paling mudah berpindah tangan dalam suatu transaksi. Kas merupakan aktiva yang tidak menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang diperoleh dari pemilik perusahaan maupun dari hutang. Dana yang diterima perusahaan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu bentuk lembaga keuangan yang menjalankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu bentuk lembaga keuangan yang menjalankan fungsi intermediasi. Keberadaan bank sangat penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Baik
Lebih terperinciANALISIS LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Studi Kasus Pada PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk dan PT. Aneka Tambang, Tbk.
ANALISIS LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Studi Kasus Pada PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk dan PT. Aneka Tambang, Tbk. (Leverage Analysis and Its Influence to Company s Profitability. Case
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU 3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah terkait penyelenggaraan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Komarudin Dasar-dasar Manajemen Modal Kerja. Jakarta : Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Komarudin. 1996. Dasar-dasar Manajemen Modal Kerja. Jakarta : Rineka Cipta. Algifari, 2000.Analisis Regresi. Teori, Kasus dan Solusi.Yogyakarta : BPFE. Anoraga, Panji. 1995. Pasar
Lebih terperinci