BAB III PERANCANGAN SISTEM. Tabel 3.1 Metode Penelitian. No. Tahapan Kegiatan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PERANCANGAN SISTEM. Tabel 3.1 Metode Penelitian. No. Tahapan Kegiatan"

Transkripsi

1 BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis dari permasalahan yang diambil beserta rancangan desain sistem dari Sistem Informasi operasional dan maintenance kendaraan pengangkut sampah Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya. Tabel 3.1 Metode Penelitian No. Tahapan Kegiatan 1. Communication Observasi Wawancara Studi Pustaka 2. Planning Analisis Kebutuhan Pengguna Analisis Kebutuhan Kebutuhan fungsional 3. Modelling Design Interface Process Modelling Design Interface CDM & PDM System Flow & DFD Design I/O & Design Interface 4. Construction Coding Simulasi Aplikasi Sistem Informasi 5. Deployment Implementasi 18

2 Communication Tahap communication merupakan langkah awal dalam penelitian ini. Tahap ini terdiri dari beberapa proses yaitu langkah awal untuk terkait pengumpulan semua informasi tentang apa yang dibutuhkan oleh pengguna Observasi Observasi dilakukan dengan mengunjungi Kantor Pusat Dinas Kebersihan Dan Terbuka Hijau untuk melakukan pengamatan. Pengamatan dilakukan pada minggu kedua bulan Oktober tahun 2016 hingga minggu ketiga bulan November 2016 untuk mendapatkan beberapa hal seperti : a. Gambaran Umum Dinas Kebersihan Dan Terbuka Hijau b. Mempelajari Proses Pemberian Tugas Pengangkutan Sampah c. Mempelajari Alur Kerja Setiap Bagian Dinas Kebersihan Dan Terbuka Hijau d. Mempelajari Proses Pendataan Pengangkut e. Mempelajari Proses Penanganan ng Rusak Wawancara Wawancara dilakukan kepada Bagian Perawatan dan Kepala Bagian Pengelolaan Sampah yang dilakukan pada minggu kedua bulan Desember 2016 hingga minggu ketiga bulan Januari 2017 sehingga terdapat kesamaan data yang diambil dengan wawancara yang dilakukan untuk menggali informasi mengenai proses Pemberian Jadwal, Pengangkutan Sampah, Perbaikan Studi Pustaka Tahap studi pustaka atau studi literatur ini bertujuan untuk mengenali dan mendalami konsep dari penerapan metode pada sistem yang dibuat. Studi pustaka 20

3 21 ini dilakukan untuk mencari referensi teori yang relevan dengan permasalahan yang telah ditemukannya sebelumnya. Referensi tersebut memelajari tentang: a. Dokumentasi b. Dinas Kebersihan Dan Terbuka Hijau c. Komponen Pengangkutan Sampah Dan Perbaikan d. System Development Life Cycle Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada Bagian Perawatan dan Kepala Bagian Pengelolaan Sampah, saat ini masih belum terdapat fasilitas untuk melakukan pelaporan mandiri terhadap kendaraan dan masih dilakukan secara manual. Masalah yang dihadapi pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah pada proses kendaraan yang mengalami kendala pada saat melakukan pengangkutan. Proses penanganan kendala ini masih dilakukan secara manual, sehingga tidak diketahui riwayat kendaraan yang harus mendapatkan penanganan perawatan atau tidak. Hal ini sangat berisiko karena mengakibatkan kendaraan pengangkut sampah mogok atau ada gangguan lain yang terjadi yang menjadikan proses pengangkutan sampah menjadi terhambat dan berisiko. Mengingat usia kendaraan pengangkut sampah yang ada pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan yang masih terdabat kedaraan berusia tua yang masih di operasikan, maka diperlukan adanya pemeliharaan yang lebih rutin agar operasional kendaraan pengangkut sampah dapat berjalan lebih maksimal dan keamanan dalam menggunakan sarana ini lebih terjamin.

4 Identifikasi Data Data-data yang diperlukan untuk pembuatan sistem informasi operasional dan maintenance kendaraan pengangkut sampah pada dinas kebersihan dan terbuka hijau adalah sebagai berikut: a. Data kendaraan untuk proses pendataan kendaraan yang tersedia dan kendaraan yang mengalami perbaikan b. Data sopir untuk melakukan data input laporan perbaikan kendaraan c. Data TPS untuk proses pembagian jadwal terhadap pembagian kendaraan untuk dilakukan pengangkutan d. Data volume TPS untuk proses manajemen pengangkutan sampah oleh kendaraan yang telah dijadwalkan e. Contoh Laporan-laporan yang dibutuhkan Identifikasi Fungsi Fungsional Sistem yang diperlukan sebagai berikut: a. Manajemen Data b. Manajemen Data User c. Manajemen Data TPS d. Pembuatan Penanganan e. Pembuatan Pencegahan ng Rusak Untuk Dijadwalkan f. Pembuatan Informasi Tersedia g. Pembuatan kendaraan melakukan Transaksi pengangkutan Kebutuhan Pengguna Kebutuhan pengguna pada Tabel 3.2 dibawah ini adalah kebutuhan yang telah disesuaikan dan menunjang tugas-tugas pengguna terkait dengan aplikasi

5 23 dokumentasi kegiatan pegawai pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya. Tugas-tugas pengguna dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Kebutuhan Pengguna No Pengguna Tugas Kebutuhan Pegguna 1 Pimpinan DKP 1.1 Monitoring kinerja pengangkutan sampah dan kendaraan 1.2 Mengetahui Setiap aktifitas kegiatan dalam setiap transaksi sampah 1.3 Mengetahui laporanlaporan perkembangan sampah 2 Operasional DKP 2.1 Melakukan aktivitas penambahan user 2.2 Melakukan aktivitas penjadwalan 2.3 Melakukan aktifitas penambahan kendaraan 2.4 Melakukan Transaksi Pengangkutan Sampah TPS 2.5 Melakukan Transaksi 2.6 Melakukan pembuatan laporan 3 Pemeliharaan 3.1 Melakukan pelayanan perbaikan kendaraan 3.2 Mendata kendaraan yang mengalami perbaikan 3.3 Mencari kendaraan pengganti untuk sopir yang kendaraannya mengalami perbaikan 1.1 Dapat memonitoring hasil kinerja pengangkutan sampah, kendaraan dan melihat hasil Laporan kegiatan 1.2 Dapat mengetahui dan melakukan aktifitas dalam aplikasi 1.3 Dapat mengetahui kegiatan yang akan tercetak dalam laporan kegiatan operasional DKP 2.1 Dapat membuat user baru 2.2 Dapat menambah, mengubah dan menghapus jadwal 2.3 Dapat menambah, mengubah dan menghapus Data Kendraan 2.4 Dapat melakukan aktivitas inputan transksi pengangkutan sampah 2.5 Dapat melakukan inputan transaksi maintenance kendaraan pengangkut sampah 2.6 Dapat melakukan cetak laporan secara realtime 3.1 Memastikan kendaraan dapat ditangani dengan tepat 3.2 Memastikan kendaraan yang mengalami perbaikan dengan tepat 3.3 Memastikan kendaraan pengganti tersedia

6 Melakukan aktivitas pembaruan status perbaikan kendaraan 3.5 Melakukan manajemen data kendaraan 4 Sopir DKP 4.1 Melakukan aktivitas pengecekan jadwal 4.2 Melakukan aktivitas pelaporan kendaraan maintenance 4.3 Melakukan pengangkutan ke TPS 3.4 Dapat melakukan perubahan dari status kendaraan yang sebelumnya dalam keadaan maintenance menjadi selesai di maintenance 3.5 Memastikan data seluruh kendaraan diinputkan kedalam sistem 4.1 Dapat melakukan pengecekan jadwal 4.2 Dapat melakukan inputan pelaporan kendaraan yang akan di maintenance ke bagian maintenance 4.3 Memastikan pengangkutan dilaksanakan Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional pada Tabel 3.3 adalah kebutuhan fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang tercantum pada Tabel 3.2 Tabel 3.3 Kebutuhan Fungsional No Pengguna Kebutuhan Pegguna Kebutuhan Fungsional 1 Pimpinan DKP 1.1 Dapat memonitoring hasil kinerja pengangkutan sampah, kendaraan dan melihat hasil Laporan kegiatan 1.2 Dapat mengetahui dan melakukan aktifitas dalam aplikasi 1.3 Dapat mengetahui kegiatan yang akan tercetak dalam laporan kegiatan operasional DKP 1.1 Fungsi dapat melakukan pengecekan setiap form aplikasi dari master sampai ke laporan 1.2 Fungsi dapat melakukan control data karena sebagai user privilege tertinggi 1.3 Fungsi dapat melakukan cetak laporan untuk mengetahui jumlah sampah hari ini

7 25 2 Operasional DKP 3 Pemeliharaan DKP 2.1 Dapat membuat user baru 2.2 Dapat menambah, mengubah dan menghapus jadwal 2.3 Dapat menambah, mengubah dan menghapus Data Kendraan 2.4 Dapat melakukan aktivitas inputan transksi pengangkutan sampah 2.1 Dapat melakukan inputan transaksi maintenance kendaraan pengangkut sampah 2.2 Dapat melakukan cetak laporan secara realtime 3.1 Dapat melakukan inputan data kendaraan yang akan dilakukan dan dalam perbaikan/ maintenance 3.2 Dapat melakukan perubahan dari status kendaraan yang sebelumnya dalam keadaan maintenance menjadi selesai di maintenance 4 Sopir DKP 4.1 Dapat melakukan pengecekan jadwal 4.2 Dapat melakukan inputan pelaporan kendaraan yang akan di maintenance kepada bagian maintenance 2.3 Fungsi add user pembuatan user baru 2.4 Fungsi add Jadwal untuk menambahkan, mengubah dan menghapus jadwal 2.5 Fungsi add kendaraan untuk menambah, mengubah dan menghapus data kendaraan 2.6 Fungsi add transaksi TPS untuk melakukan transaksi pengangkutan sampah 2.5 Fungsi add untuk melakukan transaksi perbaikan kendaraan 2.6 Fungsi mengelola laporan dari hasil inputan master dan transaksi 3.3 Fungsi add untuk melakukan transaksi perbaikan kendaraan 3.4 Fungsi Approval maintenance untuk merubah status perbaikan kendaraan 4.1 Fungsi jadwal untuk user sopir melihat penjadwalan yang telah ditetapkan oleh bagian operasional 4.2 Fungsi maintenance untuk user sopir melakukan pelaporan maintenance kendaraan 3.2 Modeling Berdasarkan analisis sistem dari permasalahan yang dihadapi, selanjutnya akan dibuat desain dari sistem tersebut. Tujuan dari desain sistem ini adalah

8 26 membuat kerangka dasar dalam melakukan implementasi ke sistem informasi yang dibuat. Dalam perancangan sistem ini ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu pembuatan Model Pengembangan, System Flow, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Struktur Database, dan Design Input dan Output dari program aplikasi ini Workflow Workflow merupakan diagram alir sistem yang akan menjelaskan gambaran umum dari sistem. Gambar 3.1 merupakan gambaran workflow Sistem Informasi Operasional Dan Pengangkut Sampah. Step: Operasional (TPS) Laporan Staff Supir Pimpinan Jadwal Memasukkan SI Operasional & Bagian Operasional Laporan Staff Pemeliharaan Gambar 3.1 Workflow Sistem Informasi Operasional Dan Pengangkut Sampah. Gambar 3.1 menunjukkan bahwa sistem dimulai dari DKP menerima notifikasi yang berisi jadwal dari kepala TPS. Selanjutnya, jadwal tersebut akan diberikan kepada bagian pemeliharaan. Lalu, bagian pemeliharaan akan memasukkan data jadwal dan tersebut ke dalam sistem informasi operasional dan

9 27 maintenance. Data jadwal ini selanjutnya akan diproses untuk menghasilkan keluaran berupa laporan penggunaan kendaraan pengangkut sampah, laporan ketersediaan kendaraan kendaraan pengangkut sampa, laporan kondisi kendaraan pengangkut sampah, laporan maintenance, laporan jadwal terlaksana System Flow System Flow merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. System flow yang akan digambarkan ini adalah bagan yang menjelaskan urutan jalannya sistem informasi operasional dan maintenance kendaraan pengangkut sampah yang dibuat. Proses proses yang ada pada sistem ini adalah maintenance data master, riwayat pengangkutan sampah, masa pakai aspekaspek yang ada pada kendaraan pengangkut sampah, pemberian default kendaraan pengangkut sampah dan pengingat pemeliharaan, peminjaman dan mutasi serta pembuatan laporan.

10 28 Data Master Pemeliharaan Sistem Mulai Melakukan Login Data_user Melakukan Validasi User Memilih Master yang diperlukan User? Master User? Master? Master Jadwal? Master TPS Maintenanc e Master User Master Maintenanc e Master Jadwal Maintenanc e Master TPS Master Transaksi Master Transaksi TPS Transaksi Master maintenance Transaksi Master TPS Selesai Gambar 3.2 merupakan system flow untuk maintenance data master secara umum, dan akan dijabarkan secara lebih detail pada gambar selanjutnya. Master-master yang membutuhkan proses maintenance adalah master user, master kedaraan pengangkut, master jadwal, master TPS, master jadwal dan master jenis pemeliharaan. Pada gambar ini dijelaskan bagaimana user melakukan proses maintenance data master, yaitu: memasukkan data, mengubah data, maupun

11 29 menghapus data. User tinggal memilih jenis master yang dibutuhkan, selanjutnya transaksi yang diinginkan tinggal dijalankan. Data Master Pemeliharaan Sistem Mulai Melakukan Login Data_user Melakukan Validasi User Memilih Master yang diperlukan User? Master User? Master? Master Jadwal? Master TPS Maintenanc e Master User Master Maintenanc e Master Jadwal Maintenanc e Master TPS Master Transaksi Master Transaksi TPS Transaksi Master maintenance Transaksi Master TPS Selesai Gambar 3.2 System Flow untuk Data Master

12 30 Gambar 3.3 merupakan system flow untuk master data user. Pada gambar ini dijelaskan alur dari proses master, yaitu: memasukkan data baru, mengubah data, dan menghapus data user. Master User Pemeliharaan Sistem Mulai Memilih menu master user Menampilkan Menu Master User Master User Data User Tambah Data User? Ubah Data User? Hapus Data User? Input Data User Mengubah Data User Menghapus Data User Menyimpan Hasil Input User Menyimpan Perubahan Data User Data_User Selesai Gambar 3.3 System Flow Untuk Master User

13 31 Gambar 3.4 merupakan system flow untuk master data User Bagian. Pada gambar ini dijelaskan alur dari proses master, yaitu: memasukkan data baru, mengubah data, dan menghapus data user bagian. Master User Bagian Pemeliharaan Sistem Mulai Memilih menu master User Bagian Menampilkan Menu Master User Bagian Master User Bagian Data User Bagian Tambah Data User Bagian? Ubah Data User Bagian? Hapus Data User Bagian? Input Data User Bagian Mengubah Data User Bagian Menghapus Data User Bagian Menyimpan Hasil Input User Bagian Menyimpan Perubahan Data User Bagian Data_Userbagian Selesai Gambar 3.4 System Flow Untuk Master User Bagian

14 32 Gambar 3.5Gambar 3.5 merupakan system flow untuk master data kendaraan pengangkut sampah. Pada gambar ini dijelaskan alur dari proses master, yaitu: memasukkan data baru, mengubah data, dan menghapus data kendaraan pengangkut. Master Pemeliharaan Sistem Mulai Memilih menu master Menampilkan Menu Master Master Data Tambah Data? Ubah Data? Hapus Data? Input Data Menyimpan Hasil Input Mengubah Data Menyimpan Perubahan Menghapus Data Data_Kendar aan Selesai Gambar 3.5 System Flow Untuk Master

15 33 Gambar 3.6 merupakan system flow untuk master data merk dan type kendaraan. Pada gambar ini dijelaskan alur dari proses master, yaitu: memasukkan data baru, mengubah data, dan menghapus data merk dan type. Master Merk Dan Type Pemeliharaan Sistem Mulai Memilih menu master Merk dan Type Master Merk dan Type Menampilkan Menu Master Merk Dan Type Data Merk dan Type Tambah Data Merk dan Type? Ubah Data Merk dan Type? Hapus Data Merk dan type? Input Data Merk dan Type Menyimpan Hasil Input merk dan type Mengubah Data merk dan type Menyimpan Perubahan merk dan type Menghapus Data merk dan type Data_merkda n_type Selesai Gambar 3.6 System flow Untuk Master Merk Dan Type Gambar 3.7 merupakan system flow untuk master data jenis kendaraan. Pada gambar ini dijelaskan alur dari proses master, yaitu: memasukkan data baru, mengubah data, dan menghapus jenis kendaraan.

16 34 Master Jenis Pemeliharaan Sistem Mulai Memilih menu master Jenis Menampilkan Menu Master Jenis Master Jenis Data Jenis Tambah Data Jenis? Ubah Data Jenis? Hapus Data Jenis? Input Data Jenis Menyimpan Hasil Input Jenis Mengubah Data Jenis Menyimpan Perubahan Jenis Menghapus Data Jenis Data_Jenis_K endaraan Selesai Gambar 3.7 System Flow Untuk Master Jenis Gambar 3.8 merupakan system flow untuk master jadwal. Pada gambar ini dijelaskan alur dari proses master, yaitu: memasukkan data baru, mengubah data, dan menghapus data jadwal.

17 35 Master Jadwal Pemeliharaan Sistem Mulai Memilih menu master Jadwal Menampilkan Menu Master Jadwal Master Jadwal Data Jadwal Tambah Data Jadwal? Ubah Data Jadwal? Hapus Data Jadwal? Input Data Jadwal Menyimpan Hasil Input Jadwal Mengubah Data Jadwal Rute Menyimpan Perubahan Jadwal Menghapus Data Jadwal Rute Data_Jadwal Selesai Gambar 3.8 System Flow Untuk Master Jadwal Gambar 3.9 merupakan system flow untuk master data TPS. Pada gambar ini dijelaskan alur dari proses master, yaitu: memasukkan data baru, mengubah data, dan menghapus data TPS.

18 36 Master Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pemeliharaan Sistem Mulai Memilih menu master TPS Menampilkan Menu Master TPS Master TPS Data TPS Tambah Data TPS? Ubah Data TPS? Hapus Data TPS? Input Data TPS Mengubah Data TPS Menghapus Data TPS Menyimpan Hasil Input TPS Menyimpan Perubahan TPS Data_TPS Selesai Gambar 3.9 System Flow Untuk Master TPS Gambar 3.10 merupakan system flow untuk master data TPS kecamatan. Pada gambar ini dijelaskan alur dari proses master, yaitu: memasukkan data baru, mengubah data, dan menghapus data TPS kecamatan.

19 37 Master Tempat Pembuangan Sementara Kecamatan (TPS) Pemeliharaan Sistem Mulai Memilih menu master TPS Kecamatan Menampilkan Menu Master TPS Kecamatan Master TPS Kecamatan Data TPS Kecamatan Tambah Data TPS Kecamatan? Input Data TPS Kecamatan Ubah Data TPS Kecamatan? Mengubah Data TPS Kecamatan Hapus Data TPS Kecamatan? Menghapus Data TPS Kecamatan Menyimpan Hasil Input TPS Kecamatan Menyimpan Perubahan TPS Kecamatan Data_TPSkec amatan Selesai Gambar 3.10 System Flow Untuk Master TPS Kecamatan Gambar 3.11 merupakan system flow untuk transaksi maintenance kendaraan. Pada gambar ini dijelaskan alur dari proses transaksi, yaitu: memasukkan data baru, mengubah data, dan menghapus data transaksi maintenance kendaraan.

20 38 Transaksi Pemeliharaan Sistem Mulai Memilih menu Transaksi maintenance kendaraan Transaksi Menampilkan Menu Transaksi kendaraan Jenis kendaraan Tambah? Input Ubah? Mengubah Hapus? Menghapus Data kendaraan Menyimpan Hasil Input Menyimpan Data Perubahan Transaksi_Main tenance Selesai Gambar 3.11 System Flow Untuk Transaksi Gambar 3.12 merupakan system flow untuk transaksi TPS. Pada gambar ini dijelaskan alur dari proses transaksi, yaitu: memasukkan data baru, mengubah data, dan menghapus data transaksi TPS.

21 39 Transaksi Tempat Pembuangan Sampah Sementara Pemeliharaan Sistem Mulai Memilih menu Transaksi TPS Menampilkan Menu Transaksi TPS Tambah Transaksi TPS? Transaksi TPS Ubah Transaksi TPS? Hapus Transaksi TPS? Input Transaksi TPS Mengubah Transaksi TPS Menghapus Data Transaksi TPS Menyimpan Hasil Input Transaksi TPS Menyimpan Data Perubahan Transaksi TPS Transaksi_TPS Selesai Gambar 3.12 System Flow Untuk Transaksi TPS Gambar 3.13 merupakan system flow untuk proses pembuatan laporan. Pada gambar ini dijelaskan bagaimana proses pembuatan laporan secara umum yang akan dijelaskan dengan lebih detail pada gambar-gambar berikutnya. Ada 5 jenis laporan, yaitu laporan penggunaan kendaraan, laporan ketersediaan kendaraan, laporan maintenance kendaraan, laporan sampah terangkut, laporan jadwal terlaksana.

22 40 Pembuatan Laporan Pimpinan DKP Mulai Memilih Menu Laporan Memilih Jenis Laporan Laporan Angkutan Sopir? Laporan? Laporan Tersedia? Laporan sampah Harian? Pembuatan Laporan Angkutan Sopir Pembuatan Laporan Pembuatan Laporan Tersedia Pembuatan Laporan Sampah Harian Laporan Kinerja Sopir? Pembuatan Laporan Kinerja Sopir Selesai Gambar 3.13 System Flow Untuk Proses Pembuatan Laporan Gambar 3.14 merupakan system flow untuk proses pembuatan laporan angkutan sopir. Gambar ini menjelaskan subproses dari pembuatan laporan angkutan sopir dengan lebih detail. Proses ini dimulai dari pemilihan laporan, pemrosesan laporan, dan cetak laporan jika diperlukan.

23 41 Pembuatan Laporan Angkutan Sopir Pimpinan DKP Sistem Mulai Data_Jadwal Memilih Laporan Angkutan Sopir Data_ Data_User Memproses laporan Angkutan Sopir Menampilkan laporan Angkutan Sopir Laporan Angkutan Sopir Cetak Laporan? Mencetak Laporan Laporan Angkutan Sopir Selesai Gambar 3.14 System Flow Untuk Pembuatan Laporan Angkutan Sopir Gambar 3.15 merupakan system flow untuk proses pembuatan laporan ketersediaan. Gambar ini menjelaskan subproses dari pembuatan

24 42 laporan ketersediaan kendaraan dengan lebih detail. Proses ini dimulai dari pemilihan laporan, pemrosesan laporan, dan cetak laporan jika diperlukan. Pembuatan Laporan Ketersediaan Pimpinan DKP Sistem Mulai Perjalanan_Kendara an Memilih Laporan Ketersediaan Data_ Memproses laporan Ketersediaan kendaraan Menampilkan laporan Ketersediaan kendaraan Laporan Ketersediaan kendaraan Cetak Laporan? Laporan Ketersediaan Mencetak Laporan Selesai Gambar 3.15 System Flow Untuk Pembuatan Laporan Ketersediaan Gambar 3.16 merupakan system flow untuk proses pembuatan laporan maintenance kendaraan. Gambar ini menjelaskan subproses dari pembuatan

25 43 laporan maintenance kendaraan dengan lebih detail. Proses ini dimulai dari pemilihan laporan, pemrosesan laporan, dan cetak laporan jika diperlukan. Pembuatan Laporan Pimpinan DKP Sistem Mulai Memilih Laporan _Kenda raan Memproses laporan Maintenanve Menampilkan laporan Laporan Cetak Laporan? Laporan Mencetak Laporan Selesai Gambar 3.16 System Flow Untuk Pembuatan Laporan Gambar 3.17 merupakan system flow untuk proses pembuatan laporan sampah harian. Gambar ini menjelaskan subproses dari pembuatan laporan sampah harian

26 44 dengan lebih detail. Proses ini dimulai dari pemilihan laporan, pemrosesan laporan, dan cetak laporan jika diperlukan Pembuatan Laporan Sampah Harian Pimpinan DKP Sistem Mulai Memilih Laporan Sampah Harian Data_TPS Memproses Laporan Sampah Harain Menampilkan Laporan Sampah Harian Laporan Sampah Harian Cetak Laporan? Laporan Sampah Harian Mencetak Laporan Selesai Gambar 3.17 System Flow Untuk Pembuatan Laporan Sampah Harian Gambar 3.18 merupakan system flow untuk proses pembuatan laporan kinerja sopir. Gambar ini menjelaskan subproses dari pembuatan laporan kinerja

27 45 sopir dengan lebih detail. Proses ini dimulai dari pemilihan laporan, pemrosesan laporan, dan cetak laporan jika diperlukan. Pembuatan Laporan Kinerja Sopir Pimpinan DKP Sistem Mulai Memilih Laporan Kinerja Sopir Data_ Memproses laporan Kinerja Sopir Data_Jadwal Menampilkan laporan Kinerja Sopir Laporan Kinerja Sopir Cetak Laporan? Laporan Kinerja Sopir Mencetak Laporan Selesai Gambar 3.18 System Flow Untuk Pembuatan Laporan Kinerja Sopir

28 Hipo (Hierarchy Input Process Output) Diagram berjenjang adalah sebuah bagan yang menggambarkan proses proses yang ada dan mendukung suatu sistem informasi. Gambar 3.19 menjelaskan diagram berjenjang dari sistem informasi pemeliharaan kendaraan pengangkut sampah yang terdiri dari 3 tingkat yang selanjutnya akan dijadikan acuan dalam mendesain data flow diagram. Sistem Informasi Operasional dan Pengangkut Master Transaksi Laporan Master User Master Bagian Master Master Jenis Master Merk Dan Type Sopir Jadwal Transaksi TPS Laporan Jadwal Laporan Laporan Tersedia Laporan Sampah Harian Laporan Sopir Master TPS Master Kecamatan Gambar 3.19 Diagram Jenjang Sistem Informasi Operasional Dan Pengangkut Sampah

29 Data Flow Diagram Data Flow Diagram adalah cara untuk memodelkan proses dalam analisis dan perancangan perangkat lunak, khususnya dengan pendekatan terstruktur.pada Data Flow Diagram akan dijelaskan mengenai aliran data yang ada dalam sistem. Semua masukan dan keluaran dari sistem akan digambarkan dengan jelas, fungsionalitas dari sistem informasi ini juga akan terlihat dengan jelas. A. DFD Level Context DFD level context akan menampilkan hubungan antara sistem informasi pemeliharaan dengan entitas entitas (Pimpinan, Operasional, Pemeliharaan dan Sopir) yang menjalankan sistem informasi ini seperti terlihat pada Gambar Operasional Data Pengangkutan Sampah Data Tugas Sopir Data Jadwal Laporan Sopir Laporan Sampah Harian Laporan Tersedia Pimpinan User TPS Kecamatan Bagian Laporan Jadwal TPS 1 Sistem Informasi Operasional dan Pengangkut Sampah Laporan Laporan Angkutan Periode Info Jadwal Pemeliharaan Update Info Pengangkutan Sampah Sopir Data Tersedia Info Kerusakan Gambar 3.20 DFD level Context Diagram Sistem Informasi Operasional Dan Pengangkut Sampah B. DFD Level 0 Setelah membuat context diagram, perancagan dilanjutakan dengan membagi context diagram menjadi proses-proses yang lebih terinci. Pada DFD level 0 ini akan ditampilkan hasil dekomposisi dari level context seperti terlihat pada Gambar 3.21

30 48 Gambar 3.21 DFD level 0 Context 8 Wilayah Simpan Simpan Gambar 3.21 DFD level 0 Context Diagram Sistem Informasi Operasional Dan Pengangkut Sampah 12 Sub Sub WIlayah Simpan SImpan Simpan 11 Sub Wilayah 5 Merek dan Tipe Simpan 1.1 Pengelolaan Master Jadwal TPS 4 Jenis Simpan Kecamatan 2 Bagian Simpan Bagian User Sub Sub WIalayah TPS Simpan 6 Jadwal Operasional 1 User 10 Sopir Sopir TPS Melihat Melihat 7 TPS Simpan Sopir 1.3 Pengelolaan Laporan Melihat Melihat Pengelolaan Transaksi Info Jadwal Laporan Update Info Kerusakan Periode Melihat Laporan Tersedia Laporan Sampah Harian Update Laporan Laporan Kinerja Sopir Laporan Angkutan Pimpinan 9 Pemeliharaan Laporan Pengangkutan Sampah Diagram Sistem Informasi Operasional Dan Pengangkut Sampah

31 49 C. DFD Level 1 DFD level 1 ini akan menunjukkan detail dari masing masing fungsionalitas pada sistem informasi. DFD level 1 untuk maintenance data master terlihat pada Gambar 3.22, Gambar 3.23 dan Gambar User 2 Bagian 3 4 Jenis 5 Merek dan Tipe 6 Jadwal 8 Wilayah 11 Sub Wilayah 12 Sub Sub WIlayah Simpan Simpan Simpan Simpan Simpan Simpan Simpan SImpan Master User Master Bagian Master Master Jenis Master Merek dan Tipe Master TPS Master WIlayah Simpan Jenis User Bagian Operasional Merek dan Tipe Jadwal TPS Kecamatan Gambar 3.22 DFD level 1 Pengelolaan Master Sistem Informasi Operasional Dan Pengangkut Sampah Melihat 12 Sub Sub WIlayah Melihat Jadwal Jadwal Simpan 6 Jadwal 10 Sopir Melihat Operasional Transaksi TPS Sopir Info Jadwal Simpan Simpan 7 TPS 3 Melihat Pemeliharaan Laporan Update Info Kerusakan Sopir Update Simpan 9 Gambar 3.23 DFD level 1 Pengelolaan Master Sistem Informasi Operasional Dan Pengangkut Sampah

32 Periode 3 Melihat Laporan Tersedia Laporaan Tersedia 9 Melihat Laporan Laporan Periode Melihat Laporan Angkutan Laporan Angkutan Periode Pimpinan 7 TPS Melihat Laporan Sampah Harian Periode Laporan Sampah Harian Melihat Laporan Kinerja Sopir Laporan Kinerja Sopir Periode Laporan TPS Laporan Pengangkutan Sampah Operasional Gambar 3.24 DFD level 1 Pengelolaan Laporan Sistem Informasi Operasional Dan Pengangkut Sampah Entity Relationship Diagram (ER-Diagram) Pada ER-Diagram ini akan dijelaskan mengenai hubungan entitas yang satu dengan entitas yang lainnya yang terhubung berdasarkan indeks yang sama. Pada setiap entitas akan diperjelas dengan tampilan field pada masing masing entitas. Untuk memudahkan dalam melihat entitas dan hubungan antar entitas tersebut, berikut ini akan digambarkan ER-Diagram ke dalam tampilan Conceptual Data Model dan Physical Data Model. A. Conceptual Data Model Pada Conceptual Data Model ini, akan ditampilkan hubungan antar entitas dan field-field yang dimiliki oleh tiap entitas sebelum ditambah field-field hasil suatu relasi, seperti terlihat pada Gambar 3.25.

33 MELAKUKAN id_maintenance catatan tanggal_kerusakan tanggal_estimasi_perbaikan tanggal_selesai_perbaikan id_sopir kondisi pekerjaan Relationship_14 MEMILIKI MEMILIKI MEMILIKI MELAKUKAN id_kendaraan <pi> MEMPUNYAI id_maintenance <pi> Transaksi TPS id_user kode_user password nama_lengkap no_hp tpa id_user <pi> id_bagian nama_bagian id_jenis_kendaraan jenis Jenis id_jenis_kendaraan <pi> <pi> Integer Text Date Date Date Integer Integer Text id_bagian <pi> User <M> <pi> Integer Characters (20) Characters (20) Characters (50) Characters (15) Boolean Bagian <pi> Integer Characters (20) <pi> Integer Characters (30) <M> <M> <M> id_kendaraan no_rangka tahun no_polisi id_wilayah nama_wilayah id_kecamatan nama_kecamatan id_merk merk_dan_type id_merk <pi> id_kecamatan <pi> <pi> Integer Characters (20) Characters (4) Characters (10) id_sopir username password nama_lengkap Identifier_1 <pi> Identifier_1 <pi> Wilayah MEMILIKI Sub Wilayah Merk dan Type <pi> Integer Characters (50) Sopir <M> <pi> Integer Characters (20) Characters (20) Characters (20) <pi> Integer Characters (30) <pi> Integer Characters (30) <M> <M> <M> <M> MEMILIKI id_jadwal tanggal hari id_tps1 id_tps2 id_tps3 id_tps4 id_tps5 id_jadwal <pi> id_transaksi_tps tanggal_dan_jam jumlah_angkut jumlah_sampah_sekarang angkut_semua sisa keterangan id_transaksi_tps <pi> MELAKUKAN id_tps nama_tps lokasi_tps id_tps <pi> Jadwal <pi> Integer Date Variable characters (10) Integer Integer Integer Integer Integer id_sub_sub_wilayah nama_tempat Identifier_1 <pi> <pi> Integer Date & Time Integer Integer Boolean Integer Text TPS MEMILIKI MELAKUKAN <pi> Integer Characters (30) Characters (30) Sub Sub Wilayah <M> <M> <M> <pi> Integer Characters (30) <M> MEMILIKI 51 Gambar 3.25 CDM Sistem Informasi Operasional Dan Pengangkut Sampah MEMILIKI MEMILIKI Gambar 3.25 CDM Sistem Informasi Operasional Dan Pengangkut Sampah B. Physical Data Model Pada Physical Data Model ini, semua field yang akan diimplementasikan dalam tabel tabel pada database telah dipresentasikan secara lengkap, seperti terlihat pada Gambar 3.26.

34 52 id_maintenance id_kendaraan id_user catatan tanggal_kerusakan tanggal_estimasi_perbaikan tanggal_selesai_perbaikan id_sopir kondisi pekerjaan Bagian int int int text date date date int int text id_bagian int <pk> nama_bagian char(20) Jenis id_jenis_kendaraan jenis <pk> <fk1> <fk2> int <pk> char(30) id_user id_tps id_bagian kode_user password nama_lengkap no_hp tpa id_kendaraan id_merk id_jenis_kendaraan no_rangka tahun no_polisi User int int int char(20) char(20) char(50) char(15) bool <pk> <fk2> <fk1> Wilayah Merk dan Type id_merk int <pk> merk_dan_type char(50) int int int char(20) char(4) char(10) id_wilayah int <pk> nama_wilayah char(30) <pk> <fk1> <fk2> id_jadwal id_kendaraan id_user id_tps tanggal hari id_tps1 id_tps2 id_tps3 id_tps4 id_tps5 TPS Jadwal Transaksi TPS id_transaksi_tps id_user id_jadwal id_tps tanggal_dan_jam jumlah_angkut jumlah_sampah_sekarang angkut_semua sisa keterangan int int int int date varchar(10) int int int int int int int int int datetime int int bool int text id_tps int <pk> id_sub_sub_wilayah int <fk> nama_tps lokasi_tps char(30) char(30) <pk> <fk1> <fk2> <fk3> <pk> <fk1> <fk3> <fk2> Sub Wilayah id_kecamatan id_wilayah int int <pk> <fk> nama_kecamatan char(30) Sub Sub Wilayah id_sub_sub_wilayah id_kecamatan nama_tempat int <pk> int <fk> char(30) Gambar 3.26 PDM Sistem Informasi Operasional Dan Pengangkut Sampah Struktur Tabel Pada struktur tabel ini menunjukkan daftar kebutuhan tabel yang digunakan untuk menyimpan data keperluan dari sistem yang akan dibuat. Struktur tabel yang ada merupakan hasil analisis sistem. Data yang disimpan dalam struktur tabel yaitu: 1. Tabel TPS Primary Key : id_tps Foreign Key : id_sub_sub_wilayah Fungsi : untuk menyimpan data TPS Tabel 3.4 Tabel TPS Field Type Length PK FK Keterangan id_tps integer - ID tps

35 53 Field Type Length PK FK Keterangan ID id_sub_sub_wilayah Integer - kecamatan nama_tps Char 30 Nama tps Lokasi_tps Char 30 Lokasi tps 2. Tabel User Primary Key : id_user Foreign Key : id_tps, id_bagian Fungsi : untuk menampung data user Tabel 3.5 Tabel User Field Type Length PK FK Keterangan id_user Integer - ID user id_tps Integer - ID tps Id_bagian Integer - ID bagian Kode_user Char 20 Kode user Password Char 20 Password Nama_lengkap Char 50 Nama lengkap No_hp Char 15 No hp tpa Bool - TPA 3. Tabel Sub Sub wilayah Primary Key : id_sub_sub_wilayah Foreign Key : Id_kecamatan Fungsi : untuk menyimpan data sub area dari wilayah Tabel 3.6 Tabel Sub Sub Wilayah Field Type Length PK FK Keterangan Id_sub_sub_wilayah Id sub sub wilayah id_kecamatan integer - ID kecamatan Nama nama_kecamatan char 30 kecamatan

36 54 4. Tabel Sub Wilayah Primary Key : id_kecamatan Foreign Key : id_wilayah Fungsi : untuk menampung data wilayah kecamatan Tabel 3.7 Tabel Wilayah Kecamatan Field Type Length PK FK Keterangan id_kecamatan Integer - ID Kecamatan id_wilayah Integer - ID wilayah Nama_Kecamatan Integer - Nama Kecamatan 5. Tabel Wilayah Primary Key : id_wilayah Foreign Key : - Fungsi : untuk menampung data wilayah kecamatan Tabel 3.8 Tabel Wilayah Field Type Length PK FK Keterangan id_wilayah Integer - ID wilayah Nama_wilayah Char 30 Nama Wilayah 6. Tabel Transaksi TPS Primary Key : id_transaksi_tps Foreign Key : id_user, id_jadwal, id_tps Fungsi : untuk menyimpan data kecamatan Tabel 3.9 Tabel Transaksi TPS Field Type Length PK FK Keterangan Id_transaksi_tps Integer - ID transaksi tps Id_user Integer - ID user Id_jadwal Integer - ID jadwal

37 55 Field Type Length PK FK Keterangan Id_tps Integer - Id tps Tanggal_dan_jam Datetime - Tanggal dan jam Jam_angkut Integer - Jam angkut Jumlah_sampah_sekarang Integer - Jumlah sampah sekarang Angkut_semua Bool - Angkut semua Sisa Integer - Sisa keterangan text - Keterangan 7. Tabel Jadwal Primary Key : id_jadwal Foreign Key : id_kendaraan, id_user, id_tps Fungsi : untuk menampung data jadwal Tabel 3.10 Tabel Jadwal Field Type Length PK FK Keterangan id_jadwal Integer - ID jadwal id_kendaraan Integer - ID kendaraan id_user Integer - ID user Id_tps Integer - ID tps Tanggal Date - Tanggal Hari Varchar 10 Hari Id_tps1 Integer - ID tps 1 Id_tps2 Integer - ID tps 2 Id_tps3 Integer - ID tps 3 Id_tps4 Integer - ID tps 4 Id_tps5 Integer - ID tps 5 8. Tabel Primary Key : id_kendaraan Foreign Key : id_merk, id_jenis_kendaraan Fungsi : untuk menampung data kendaraan

38 56 Tabel 3.11 Tabel Field Type Length PK FK Keterangan id_kendaraan integer - ID kendaraan id_merk integer - ID merk Id_jenis_kendaraan Integer - ID jenis kendaraan No_rangka Char 20 No Rangka Tahun Char 4 Tahun No_polisi Char 10 No polisi 9. Tabel Primary Key : id_maintenance Foreign Key : id_kendaraan, id_user Fungsi : untuk menampung data maintenance kendaraan Tabel 3.12 Tabel Field Type Length PK FK Keterangan ID id_maintenance Integer - maintenance ID id_kendaraan Integer - kendaraan Id_user Integer - ID user Catatan Long varchar - Catatan Tanggal_kerusakan Date - Tanggal Kerusakan Tanggal_estimasi_perbaikan Date - Tanggal estimasi perbaikan Tanggal_selesai_perbaikan Date - Tanggal Selesai Perbaikan Id_sopir Integer - ID sopir Kondisi Integer - Kondisi pekerjaan Long varchar - Pekerjaan 10. Tabel Merk dan Type Primary Key : id_merk

39 57 Foreign Key : - Fungsi : untuk menampung data merk dan type kendaraan Tabel 3.13 Tabel Merk dan Type Field Type Length PK FK Keterangan id_merk integer - ID merk Merk_dan_type Char 50 Merk dan tipe kendaraan 11. Tabel Jenis Primary Key : id_jenis_kendaraan Foreign Key : - Fungsi : untuk menampung data jenis kendaraan Tabel 3.14 Tabel Jenis Field Type Length PK FK Keterangan id_jenis_kendaraan integer - ID jenis Jenis integer - Jenis kendaraan 12. Tabel Bagian Primary Key : id_bagian Foreign Key : - Fungsi : untuk menampung data bagian Tabel 3.15 Tabel Bagian Field Type Length PK FK Keterangan id_bagian integer - Bagian Nama_bagian Char 20 Nama bagian

40 Perancangan Desain Interface Setelah membuat Sistem Flow, ER-Diagram dan perancangan database kemudian dibuat suatu perancangan desain input dan output untuk mengartikan suatu desain sistem. Adapun perancangan desain interface tersebut adalah sebagai berikut: A. Halaman Login Halaman ini berfungsi untuk melakukan validasi terhadap password yang dimasukkan. Penggunanya ada 4, yaitu: Pimpinan, Operasional, Pemeliharaan dan supir seperti terlihat pada Gambar Gambar 3.27 Desain Halaman Login User Tabel 3.16 Tabel Fungsi Objek Rancangan Halaman Login User No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Textbox Untuk Melakukan validasi akun 2 Password Textbox Untuk mengecek kecocokan data yang akan melakukan login

41 59 3 Login Button Untuk mengeksekusi jika dan password benar B. Halaman Utama Desain form halaman utama administrator memiliki 3 menu, yaitu Data Master, Transaksi, dan Laporan. Menu master memiliki 3 menu sub yaitu master user, master kendaraan, master TPS. Menu transaksi memiliki 3 sub menu yaitu Jadwal, transaksi TPS dan transaksi maintenance kendaraan. Menu Laporan memiliki 5 sub menu yaitu Laporan Jadwal, Laporan Penggunaan kendaraan, laporan, Laporan ketersediaan kendaraan, Laporan Sopir. Desain form halaman utama ini dapat dilihat pada Gambar 3.28 Gambar 3.28 Desain Halaman Utama

42 60 Tabel 3.17 Tabel Fungsional Objek Rancangan Halaman Utama No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Login Button Untuk melakukan validasi terdapat pada gambar Total Sampah Hari Ini Dashboard Untuk melihat data transaksi TPS yang telah dilakukan 3 Total Sisa Sampah Hari ini Button Untuk melihat data sampah yang telah terangkut pada transaksi TPS 4 Sampah Sekali Angkut Button Untuk Melihat Data Sampah Sekali Angkut 5 Button Untuk Melihat Data ng Mengalami 6 ng Telah Selesai Di Button Untuk Melihat Data ng Telah Selesai Mengalami 7 Side Menu Home Button Berisikan Halaman Utama Aplikasi Seperti Pada Gambar Side Menu Master Button Berisikan Sub Menu Master- Master dalam aplikasi 9 Sub Menu Master user Button Sub Menu Dari Menu Master Untuk Mengorganisir Data User Seperti Pada Gambar Sub Menu master kendaraan Button Sub Menu Dari Menu Master Untuk Mengorganisir Data Seperti Pada Gambar Sub Menu master jadwal Button Sub Menu Dari Menu Master Untuk Mengorganisir Data Jadwal Seperti Pada Gambar Sub Menu Master TPS Button Sub Menu Dari Menu Master Untuk Mengorganisir Data TPS Seperti Pada Gambar Side Menu Transaksi Button Berisikan Sub Menu Transaksi

43 61 No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 13 Sub Menu transaksi TPS Button Sub Menu Dari Menu Master Untuk Mengorganisir Data Transaksi TPS Seperti Pada Gambar Sub Menu Transaksi kendaraan Button Sub Menu Dari Menu Master Untuk Mengorganisir Data Transaksi Seperti Pada Gambar Side Menu Laporan Button Berisikan Laporan-Laporan ng Dibutuhkan 16 Side Menu Laporan Angkutan Sopir 17 Side Menu laporan maintenance kendaraan 18 Side Menu laporan kendaraan tersedia 19 Side Menu Laporan Sampah Harian 20 Side Menu laporan kineja sopir C. Halaman Master User Button Button Button Button Button Menampilkan Laporan angkutan Sopir Seperti Pada Gambar 3.47 Menampilkan Laporan Seperti Pada Gambar 3.48 Menampilkan Laporan Tersedia Seperti Pada Gambar 3.49 Menampilkan Laporan Sampah Harian Seperti Pada Gambar 3.50 Menampilkan Laporan Kinerja Sopir Seperti Pada Gambar 3.51 Halaman ini digunakan oleh user untuk menambah, mengubah, dan menghapus data user. Untuk menambah data user terdapat 6 inputan yang harus diisi yaitu id bagian, id tps, nama, lengkap, , password, dan nomor telepon. ng bertugas melakukan data ini adalah staff DKP pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya. Desain halaman master User digambarkan pada Gambar 3.29 dan 3.30.

44 62 Gambar 3.29 Desain Halaman Master User Tabel 3.18 Tabel Fungsi Objek Rancangan Halaman Master User No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Add user Button Menambah Semua Field Pada Form Data Master User 2 List User Data Table Menampilkan Data User ng Telah Tersimpan 3 Hapus Button Menghapus Field Pada Data Master User 4 Edit Button Mengubah Field Pada Data Master User

45 63 Gambar 3.30 Desain Form Input User Tabel 3.19 Tabel Fungsi Objek Rancangan Form Input User No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 ID Bagian Combobox Memilih jenis bagian user(pimpinan, Operasional,, Sopir) 2 ID TPS Combobox Memilih Lokasi TPS untuk user operasional 3 Nama Lengkap Textbox Memberi Nama User 4 Textbox Memberi Identitas User 5 Password Textbox Memberi Sandi User 6 No HP Textbox Memberi Nomor User 7 Simpan Button Menyimpan field data yag telah diinputkan D. Halaman Master User Bagian Halaman ini digunakan oleh user untuk menambah, mengubah, dan menghapus data user bagian. Untuk menambah data user bagian terdapat 1 inputan yang harus diisi yaitu nama bagian. ng bertugas melakukan data ini adalah staff

46 64 DKP pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya. Desain halaman master User bagian digambarkan pada Gambar 3.31 dan Gambar 3.31 Desain Halaman Master Bagian Tabel 3.20 Tabel Fungsi Objek Rancangan Halaman Master Bagian No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Add bagian Button Menambah Semua Field Pada Form Data Master User Bagian 2 List bagian Data Table Menampilkan Data User Bagian ng Telah Tersimpan 3 Hapus Button Menghapus Field Pada Data Master User Bagian 4 Edit Button Mengubah Field Pada Data Master User Bagian

47 65 Gambar 3.32 Desain Form Input User Bagian Tabel 3.21 Tabel Fungsi Objek Rancangan Form Input User Bagian No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Nama Bagian Textbox Memberikan Bagian Baru 2 Simpan Button Menyimpan field data yag telah diinputkan E. Halaman Master Halaman ini digunakan oleh user untuk menambah, mengubah, dan menghapus data kendaraan. Untuk menambah data kendaraan terdapat 5 inputan yang harus diisi yaitu id jenis kendaraan, id merk dan type, no rangka, tahun, no polisi. ng bertugas melakukan data ini adalah staff DKP pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya. Desain halaman master kendaraan digambarkan pada Gambar 3.33 dan 3.34.

48 66 Gambar 3.33 Desain Halaman Master Tabel 3.22 Tabel Fungsi Objek Rancangan Halaman Master No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Add Button Menambah Semua Field Pada Form Data Master User Bagian 2 List Data Table Menampilkan Data User Bagian ng Telah Tersimpan 3 Hapus Button Menghapus Field Pada Data Master User Bagian 4 Edit Button Mengubah Field Pada Data Master User Bagian

49 67 Gambar 3.34 Desain Form Input Master Tabel 3.23 Tabel Fungsi Objek Rancangan Form Input No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Id jenis kendaraan Combobox Memilih jenis (Compactor, Dump Truck, Hyd Cont/Arm Roll 6m3, Hyd Cont/Arm Roll 8m, Hyd3 Cont/Arm Roll 14m3) 2 Id merk dan type Combobox Memilih Jenis Merk Dan Type (Toyota, Hino, Isuzu) 3 No rangka Textbox Memberi No rangka 4 Tahun Textbox Memberi Tahun 5 No polisi TextBox Memberi No Polisi 6 Simpan Button Menyimpan field data yag telah diinputkan F. Halaman Master Jenis Halaman ini digunakan oleh user untuk menambah, mengubah, dan menghapus data jenis kendaraan. Untuk menambah data jenis kendaraan terdapat 1

50 68 inputan yang harus diisi yaitu jenis kendaraan. ng bertugas melakukan data ini adalah staff DKP pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya. Desain halaman master jenis kendaraan digambarkan pada Gambar 3.35 dan 3.36 Gambar 3.35 Desain Halaman Master Jenis Tabel 3.24 Tabel Fungsi Objek Rancangan Halaman Master Jenis No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Add Jenis Button Menambah Semua Field Pada Form Data Master Jenis 2 List Jenis Data Table Menampilkan Data Jenis ng Telah Tersimpan 3 Hapus Button Menghapus Field Pada Data Master Jenis 4 Edit Button Mengubah Field Pada Data Master Jenis

51 69 Gambar 3.36 Desain Form Input Master Jenis Tabel 3.25 Tabel Fungsi Objek Rancangan Form Input Master Jenis No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Jenis Textbox Memberikan Jenis Baru 2 Simpan Button Menyimpan field data yag telah diinputkan G. Halaman Master Merk Dan Type Halaman ini digunakan oleh user untuk menambah, mengubah, dan menghapus data merk dan Type kendaraan. Untuk menambah data merk & type kendaraan terdapat 1 inputan yang harus diisi yaituid merk & type ng bertugas melakukan data ini adalah staff DKP pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya. Desain halaman master merk & Type digambarkan pada Gambar 3.37 dan 3.38.

52 70 Gambar 3.37 Desain Halaman Master Merk Dan Type Tabel 3.26 Tabel Fungsi Objek Rancangan Halaman Merk Dan Type No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Add merk dan type Button Menambah Semua Field Pada Form Data Master Merk Dan Type 2 List merk dan type Data Table Menampilkan Data Merk Dan Type ng Telah Tersimpan 3 Hapus Button Menghapus Field Pada Data Master Merk Dan Type 4 Edit Button Mengubah Field Pada Data Master Merk Dan Type

53 71 Gambar 3.38 Desain Form Input Master Merk Dan Type Tabel 3.27 Tabel Fungsi Objek Rancangan Form Input Master Merk Dan Type No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Merk Dan Type Textbox Memberikan Merk Dan Type Baru 2 Simpan Button Menyimpan field data yag telah diinputkan H. Halaman Master TPS Halaman ini digunakan oleh user untuk menambah, mengubah, dan menghapus data TPS. Untuk menambah data TPS terdapat 3(tiga) inputan yang harus diisi yaitu nama tps, lokasi tps, id kecamatan. ng bertugas melakukan data ini adalah staff DKP pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya. Desain halaman master tps digambarkan pada Gambar 3.39 dan 3.40.

54 72 Gambar 3.39 Desain Halaman Master TPS Tabel 3.28 Tabel Fungsi Objek Rancangan Halaman Master TPS No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Add TPS Button Menambah Semua Field Pada Form Master Data TPS 2 List TPS Data Table Menampilkan Data TPS ng Telah Tersimpan 3 Hapus Button Menghapus Field Pada Data Master TPS 4 Edit Button Mengubah Field Pada Data Master TPS

55 73 Gambar 3.40 Desain Form Input Master TPS Tabel 3.29 Tabel Fungsi Objek Rancangan Form Input Master TPS No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Nama TPS Textbox Memberikan Nama TPS Baru 2 Lokasi TPS Textbox Memberikan Lokasi TPS Baru 3 ID Kecamatan Combobox Memilih Lokasi Kecamatan TPS Baru (Kec. Bubutan, Kec. Simokerto, Kec.Genteng Dll.) 4 Simpan Button Menyimpan field data yag telah diinputkan I. Halaman Master TPS Kecamatan Halaman ini digunakan oleh user untuk menambah, mengubah, dan menghapus data kecamatan. Untuk menambah data kecamatan terdapat 1(satu) inputan yang harus diisi yaitu nama kecamatan. ng bertugas melakukan data ini

56 74 adalah staff DKP pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya. Desain halaman master TPS kecamatan digambarkan pada Gambar 3.41 dan Gambar 3.41 Desain Halaman Master Kecamatan Tabel 3.30 Tabel Fungsi Objek Rancangan Halaman Master Kecamatan No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Add Kecamatan Button Menambah Semua Field Pada Form Master Data Kecamatan 2 List Kecamatan Data Table Menampilkan Data Kecamatan ng Telah Tersimpan 3 Hapus Button Menghapus Field Pada Data Master Kecamatan 4 Edit Button Mengubah Field Pada Data Master Kecamatan

57 75 Gambar 3.42 Desain Form Input Master Kecamatan Tabel 3.31 Tabel Fungsi Objek Rancangan Form Input Master Kecamatan No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Nama Kecamatan Textbox Memberikan Nama Kecamatan Baru 2 Simpan Button Menyimpan field data yag telah diinputkan J. Halaman Transaksi Jadwal Halaman ini digunakan oleh user untuk menambah, mengubah, dan menghapus data jadwal. Untuk menambah data jadwal terdapat 8(delapan) inputan yang harus diisi yaitu sopir, id kendaraan, tanggal, tps 1, tps 2, tps 3, tps 4, tps 5 dimana inputan tps 2 sampai 5 diberikan untuk tugas pengangkutan tambahan. ng bertugas melakukan data ini adalah staff DKP pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya. Desain halaman master jadwal digambarkan pada Gambar 3.43 dan 3.44.

58 76 Gambar 3.43 Desain Master Jadwal Tabel 3.32 Tabel Fungsi Objek Rancangan Halaman Master Jadwal No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Add jadwal Button Menambah Semua Field Pada Form Data Jadwal 2 List Jadwal Data Table Menampilkan Data Jadwal ng Telah Tersimpan 3 Hapus Button Menghapus Field Pada Data Master Jadwal 4 Edit Button Mengubah Field Pada Data Master Jadwal Gambar 3.44 Desain Form input Master Jadwal

59 77 Tabel 3.33 Tabel Fungsi Objek Rancangan Halaman Master Jadwal No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Sopir Combobox Memilih Sopir ng Akan Bertugas (Sopir 1, Sopir 2, Sopir 3 Dll) 2 ID Combobox Memilih Jenis (L8044RP, L8044TP, L8045PP Dll.) 3 Tanggal Datepicker Memilih Tanggal Jadwal Akan Dilaksanakan 4 TPS 1 Combobox Memilih TPS ng Akan Dijadwalkan (Demak Kali, Bubutan, Penghela Dll.) 5 TPS 2 Combobox Memilih TPS ng Akan Dijadwalkan (Demak Kali, Bubutan, Penghela Dll.) 6 TPS 3 Combobox Memilih TPS ng Akan Dijadwalkan (Demak Kali, Bubutan, Penghela Dll.) 7 TPS 4 Combobox Memilih TPS ng Akan Dijadwalkan (Demak Kali, Bubutan, Penghela Dll.) 8 TPS 5 Combobox Memilih TPS ng Akan Dijadwalkan (Demak Kali, Bubutan, Penghela Dll.) 9 Simpan Button Menyimpan field data yag telah diinputkan K. Halaman Transaksi Halaman ini digunakan oleh user untuk menambah, mengubah, dan menghapus data transaksi maintenance kendaraan. Untuk menambah data transaksi maintenance terdapat 6(enam) inputan yang harus diisi yaitu id kendaraan, sopir, tanggal kerusakan, keterangan, tanggal estimasi perbaikan, pengerjaan. ng bertugas melakukan data ini adalah staff DKP dan pemeliharaan pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya. Desain halaman transaksi maintenance kendaraan digambarkan pada Gambar 3.45 dan 3.46.

60 78 Gambar 3.45 Desain Transaksi Tabel 3.34 Tabel Fungsi Objek Rancangan Transaksi No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Add Button Menambah Semua Field Pada Form Transaksi 2 List Data Table Menampilkan Data Transaksi ng Telah Tersimpan 3 Hapus Button Menghapus Field Pada Data Transaksi 4 Edit Button Mengubah Field Pada Data Transaksi 5 OK/Selesai Button Menyelesaikan Field Pada Data Transaksi selesai

61 79 Gambar 3.46 Desain Form Input Transaksi Tabel 3.35 Tabel Fungsi Objek Rancangan Form Input Transaksi No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 ID kendaraan Combobox Memilih Lokasi Kecamatan TPS Baru (L8044RP, L8044TP, L8045PP Dll.) 2 Sopir Combobox Memilih Lokasi Kecamatan TPS Baru (Sopir 1, Sopir 2, Sopir 3 Dll.) 3 Tanggal Kerusakan Datetimepicker Memilih Tanggal Kerusakan Akan di 4 Keterangan Textbox Menginputkan Keterangan ng Akan Di 5 Tanggal estimasi perbaikan Datetimepicker Memilih Tanggal Estimasi Perbaikan ng Akan di Sesuai Kondisi 6 Kondisi Combobox Memilih Kategori Kondisi Kerusakan (Rusak Berat, Ringan, Sedang.) 7 Pengerjaan Textbox Menyimpan field data yag telah diinputkan

62 80 No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 8 Simpan Button Menyimpan field data yag telah diinputkan L. Halaman Transaksi TPS Halaman ini digunakan oleh user untuk menambah, mengubah, dan menghapus data transaksi tps. Untuk menambah data transaksi tps terdapat 7(tujuh) inputan yang harus diisi yaitu tanggal, id jadwal, sopir, sampah sekarang, jumlah angkut, sisa yang belum terangkut, dan keterangan. ng bertugas melakukan data ini adalah staff DKP pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya. Desain halaman transaksi tps digambarkan pada Gambar 3.47 dan Gambar 3.47 Desain Transaksi TPS Tabel 3.36 Tabel Fungsi Objek Rancangan Transaksi TPS No Nama Objek Tipe Objek Fungsi 1 Add Transaksi TPS Button Menambah Semua Field Pada Form Transaksi TPS 2 List Transaksi TPS Data Table Menampilkan Data Transaksi TPS ng Telah Tersimpan 3 Hapus Button Menghapus Field Pada Data Transaksi TPS 4 Edit Button Mengubah Field Pada Data Transaksi TPS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem. Sistem tersebut diharapkan mampu membantu PT. Sumatraco Langgeng Makmur

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diambil pada bagian administrasi PT TAMBANGAN RAYA PERMAI. Selain

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diambil pada bagian administrasi PT TAMBANGAN RAYA PERMAI. Selain BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis dari permasalahan yang diambil pada bagian administrasi PT TAMBANGAN RAYA PERMAI. Selain itu, bab ini juga merancangan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Pada proses ini terdapat beberapa tahap yang telah dilalui yaitu pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. 3.1.1 Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam Sistem Informasi Penjulan pada Toko

Lebih terperinci

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun. 1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi yang dibangun adalah Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme. Aplikasi pengolahan data ini diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Permasalahan Pada langkah analisa permasalahan ini dilakukan tahapan-tahapan untuk mengetahui permasalah yang dialami oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU)

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan pengamatan secara langsung di perusahaan PT. Telkom Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang meliputi:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Tahap analisis dan perancangan sistem merupakan tahap yang menjabarkan dalam perencanaan sistem yang digunakan untuk membuat aplikasi penjadwalan proyek pada PT.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah. 25 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembuatan aplikasi dimulai dari tahap perencanaan yang membahas mengenai proses pengumpulan informasi

Lebih terperinci

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 32 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Metode Penelitian Dalam penyelesaian laporan kerja praktik ini dilakukan beberapa tahapan penelitian sebagai penunjang dalam pembuatan laporan kerja praktik. Beberapa

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan 31 DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan data yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI SISTEM BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. secara kolektif maupun secara mandiri dengan mendatangi Tempat Uji Kompetensi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. secara kolektif maupun secara mandiri dengan mendatangi Tempat Uji Kompetensi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem 3.1.1. Identifikasi Masalah Proses pelaksanaan uji kompetensi diawali melalui permohonan, baik secara kolektif maupun secara mandiri dengan mendatangi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan saat ini pada PT. Sumatraco Langgeng Makmur, ditemukan masih banyak kekurangan yang terjadi. Salah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Identifikasi Masalah Untuk melakukan identifikasi masalah maka dilakukan wawancara di departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Permasalahan Pada transaksi administrasi pendaftaran pasien di RSUD Dr.Soewandhie dilakukan setiap hari sesuai dengan banyaknya proses pelayanan pasien.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di SMA Negeri 2 Sidoarjo, permasalahan yang terjadi adalah proses yang berkaitan dengan perhitungan data presensi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. permasalahan yang ada di PT. Barata Indonesia (Persero). Untuk memperoleh

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. permasalahan yang ada di PT. Barata Indonesia (Persero). Untuk memperoleh BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Prosedur Kerja Praktek Di dalam pengumpulan sebuah data dalam penyelesaian kerja praktek ini dibutuhkan magang selama kurang lebih 1 bulan. Dengan adanya magang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI). 30 4.1 Observasi BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya. Wawancara dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi web Bincang Santai dengan menggunakan konsep System Development Life Cycle

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan mengumpulkan data yang ada di perusahaan. Tujuan dari tahap ini adalah agar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN SMA Kristen Kalam Kudus memiliki prosedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena sistem yang dijalankan masih tergolong

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Pada Masjid Miftahul Huda Lamongan transaksi administrasi zakat dibagi menjadi dua jenis yaitu zakat maal dan zakat fitrah. Transaksi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di 26 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di bagian Bendahara KONTAN Sumber Manis, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT Istana Keramik Indah memiliki proses transaksi yang hamper sama dengan perusahaan took keramik yang laen namun yang membedakan adalah perusahaan ini telah terkomputerisasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. UMKM Fredshoes. Dalam pengumpulan data yang digunakan untuk bahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. UMKM Fredshoes. Dalam pengumpulan data yang digunakan untuk bahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakan suatu proses untuk menganalisis dan mengumpulkan data yang ada di perusahaan. Tujuan dari tahap ini adalah agar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjadwalan teknisi pada PT Orela Shipyard. Analisis dan perancangan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjadwalan teknisi pada PT Orela Shipyard. Analisis dan perancangan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisis dan perancangan sistem untuk aplikasi penjadwalan teknisi pada PT Orela Shipyard. Analisis dan perancangan sistem yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Tahapan awal dalam pengembangan aplikasi adalah tahapan analisis. Pada tahapan awal ini dilakukan analisis untuk menggali secara mendalam mengenai kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di Setda Provinsi Jawa Timur (Biro Umum), menemukan permasalahan yaitu pengisian form kendaraan dinas secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Pengamatan dan Analisis 4.1.1 Pengamatan Setelah dilakukan pengamatan langsung di CV. Universal Teknik Utama, diperoleh data langsung dari petugas yang mengelola pengadaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan menjelaskan hasil pembuatan rancang bangun aplikasi katalog dan presensi pada perpustakaan Gereja Kristen Indonesia Sulung Bajem Demak. Hasil dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM 4841948 BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM 3.1 Analisis Sistem Penilaian kinerja karyawan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Hal ini disebabkan karena apabila penilaian kinerja

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI SISTEM BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara, tujuannya untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan langkah awal untuk membuat suatu sistem baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Penjualan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada puskesmas Kupang, sistem yang diperlukan oleh puskesmas adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan semua proses yang ada secara terkomputerisasi dengan baik

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. 4. Melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. 4. Melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya memiliki prosedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa sekolah. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan masih tergolong manual.

Lebih terperinci

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada BAB IV METODE KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan pengamatan secara langsung di SMU Negeri 1 Sidoarjo. Dari pengamatan tersebut dapat diperoleh data secara langsung dari karyawan bagian keuangan serta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Rukina Sukses Abadi, dengan objek wawancara bagian admin kapal dan officer

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Rukina Sukses Abadi, dengan objek wawancara bagian admin kapal dan officer BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Identifikasi Masalah Untuk melakukan identifikasi masalah maka dilakukan wawancara di PT. Rukina Sukses Abadi, dengan objek wawancara bagian admin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah yang terjadi maka diperlukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah yang terjadi maka diperlukan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada saat kerja praktik ini, saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada divisi HRD dalam hal ini dengan tujuan membantu mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dijelaskan analisis dan perancangan sistem dalam pembuatan Rancang Bangun Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Keuangan Pada Klinik Graha Amani

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan pada Laboratorum STIKOM Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam peminjaman ruang kelas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan selama masa kerja praktik di GKI Sulung Bajem Demak, permasalahan yang terjadi dalam gereja ini adalah banyaknya

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada penyewaan gedung UPT. Taman Budaya Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berkaitan langsung dengan proses yaitu bagian Information Communication

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berkaitan langsung dengan proses yaitu bagian Information Communication BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Menganalisis sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan pada PT. Boma

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat di Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Surabaya, permasalahan yang terjadi adalah proses yang berkaitan dengan data registrasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Director, serta Koordinator Announcer yang merupakan bagian organisasi yang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Director, serta Koordinator Announcer yang merupakan bagian organisasi yang BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil observasi dengan Kepala Programma Pro 2, Program Director, serta Koordinator Announcer yang merupakan bagian organisasi yang berhubungan

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan analisis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Data dan informasi yang telah didapat untuk membuat sebuah aplikasi yang dibutuhkan oleh CV. Hikmah Utama yaitu Rancang Bangun Aplikasi Pergudangan, dideskripsikan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Pada suatu penelitian banyak hal yang harus dilakukan terutama dalam hal analisis dan perancangan sistem terhadap suatu masalah yang akan diteliti. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berdasarkan hasil analisis sistem parkir yang sedang berjalan saat ini pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk., ditemukan masih banyak kekurangan yang terjadi, yaitu sering

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan). BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Dalam menyelesaikan masalah pada CV. Jinako Karya sehingga dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi permasalahan yang ada adalah yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Metode yang digunakan dalam proses pembuatan sistem informasi penjadwalan mata pelajaran berbasis web ini dilakukan berdasarkan SDLC (System Development Life Cycle) dimana SDLC

Lebih terperinci

Dalam penyelesaian proyek kerja praktek pada PT. Pelabuhan Indonesia. analisa, perancangan dan pengembangan program. Hal-hal tersebut berkaitan

Dalam penyelesaian proyek kerja praktek pada PT. Pelabuhan Indonesia. analisa, perancangan dan pengembangan program. Hal-hal tersebut berkaitan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam penyelesaian proyek kerja praktek pada PT. Pelabuhan Indonesia III ini diperlukan beberapa hal yang dapat digunakan untuk menunjang proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap pengembangan perangkat. Metode yang digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis merancang sistem yang akan digunakan oleh perusahaan. Tahapan awal yang dilakukan adalah Tahap perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Acatya Gading Bimata Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN. yang dikembangkan dengan tampilan yang mudah untuk dijalankan. Aplikasi

BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN. yang dikembangkan dengan tampilan yang mudah untuk dijalankan. Aplikasi BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey saat kerja praktek di PT Salemba Emban Patria, secara garis besar permasalahan yang ada pada administrasi PT Salemba Emban Patria ini adalah pencatatan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak bagian DPP Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi jawa Timur pada saat kerja praktek, dimana proses pencatatan inventaris yang ada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada saat kerja praktik ini, saya mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam hal ini dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap identifikasi dan analisis dilakukan untuk memahami permasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap identifikasi dan analisis dilakukan untuk memahami permasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi dan Analisis Sistem Tahap identifikasi dan analisis dilakukan untuk memahami permasalahan yang dibahas pada suatu instansi. Pada latar belakang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponenkomponen dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah BAB IV DESKRIPSI SISTEM Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisis dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Wawancara Melakukan Tanya jawab langsung pada pihak yang berwenang, khususnya pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat rancang bangun sebuah sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan secara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERENCANANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERENCANANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis 18 BAB III ANALISIS DAN PERENCANANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam rancang bangun sistem monitoring

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada PT. As Motor saat ini, meliputi proses penjualan suku cadang, jasa

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada PT. As Motor saat ini, meliputi proses penjualan suku cadang, jasa BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk menganalisis sistem yang ada atau yang berjalan pada PT. As Motor saat ini, meliputi proses penjualan suku cadang,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Analisa Sistem Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada CV ALFA tepatnya pada Toko Alfa Komputer yang berlokasi di Jalan Dr. Soetomo No.01 (Ruko Mutiara Blambangan)

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di PT. Varia Usaha Beton, menemukan permasalahan yaitu pengisian form peminjaman mobil perusahaan secara

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah kesulitan dalam proses perekapitulasian ataupun pembuatan laporan secara periodik terhadap proses

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada,

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada, BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek di Bank BTN Surabaya tepatnya di AREA COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada, mempelajari serta mengatasi masalah tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara, tujuannya untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini dibahas tentang tahapan-tahapan analisis dan perancangan aplikasi penilaian kesehatan KSP dan USP pada Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo. Tahap-tahap tersebut terdiri

Lebih terperinci