LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM T- SHELTER BULAN MARET 2010
|
|
- Susanti Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM T- SHELTER BULAN MARET 2010 CO ; WAKID I. RENCANA KEGIATAN NO RENCANA KEGIATAN MASALAH YANG DIHADAPI YANG AKAN DILAKUKAN 1 Perkenalan tim dengan ketua RW/RT dan tokoh masyarakat setempat Ketua RW/RT dan Tokoh masyarakat adalah nelayan, pagi sampai sore melaut Pertemuan dilakukan sore /malam hari 2 Pemetaan social hasil temuan di bulan februari Gotong royong sulit dilakukan Memberikan penjelasan pola karena sebagian besar warga adalah nelayan gotong royong yang akan dilakukan warga yang punya ketrampilan perlu pabrikasi untuk T-shelter pertukangan sedikit warga tinggal merangkai minim alat pertukangan perlu supporting alat pertukangan 3 Sosialisasi program Tidak ada masalah Berkoordinasi dengan ketua RW/RT/tokmas untuk menyepakati jadwal pertemuan 4 Pemetaan social dan pendataan calon benef Informasi Data benef IOM-IBU belum final harus menunggu Menggunakan data dari pengurus RW 5 Verifikasi benef Banyak nama yang sama Verifikasi tidak cukup sekali terkait masalah lahan Kadang bahasa local sulit dimengerti Banyak bertanya pada warga Verifikasi ulang Minta ke warga untuk pakai bhs. Indonesia 6 Sosialisasi dan finalisasi benef Tidak ada masalah Koordinasi intens dengan tokoh masyarakat 7 Pelatihan kontruksi untuk benef Tidak efektif untuk satu kali pelatihan yang diikuti seluruh benef Pelatihan Dijadwal per RW masingmasing 8 Koordinasi internal tim Tidak ada masalah Koordinasi dilakukan minimal 2 kali dalam seminggu
2 II. PELAKSANAAN KEGIATAN NO RINGKASAN PELAKSANAAN KEGIATAN DOKUMENTASI CATATAN 1 Koordinasi internal tim 13 kali untuk membahas: Notulensi koordinasi Koordinasi tidak menunggu jadwal tetapi Updaate data Sharing informasi di admin (lina) dilakukan menurut kebutuhan mendesak untuk mensharingkan temuan dilapangan Kriteria benef Menyepakati criteria calon benef Jadwal kegiatan Membuat jadwal kegiatan untuk mengatur Curhat masing-masing personal untuk saling memahami kendala dan kebutuhan sarana yang dibutuhkan seperti kendaraan, camera, atk, materi kegiatan personal,menjaga kekompakan tim untuk memperlancar pelaksanaan program Kebutuhan operasional rumah tangga dan lapangan Persiapan dan pembagian peran untuk sosialisasi 2 Koordinasi eksternal: Koordinasi dengan pemdes, pengurus RT/RW, tokoh masyarakat, pengurus blok Koordinasi dengan tim lapangan IOM-IBU untuk membahas calon benef dan sharing informasi Koordinasi dengan camat, polsek Koordinasi dengan tim CWS ( Micha, Maris) Menyampaikan surat pemberitahuan keberadaan lembaga kypa, personal tim, informasi program ditujukan kepada RT,RW setempat, pemdes, kecamatan, kepolisian Menyepakati jadwal sosialisasi program,pertemuan warga, menyediakan tempat dan konfirmasi data calon benef Koordinasi dengan tim lapangan iom-ibu terkait data benef iom dan benef kypa, saling kroscek benef Ada tanggapan positip dan dukungan dari pihak pemdes,rt/rw, Camat, Polsek dengan memberikan data/dokumen yang dibutuhkan kypa sperti peta, data korban bencana, membuatkan undangan pertemuan warga,
3 3 Sosialisasi program: 1. koordinasi dengan pemdes 2. koordinasi dengan tokmas H. Aep 3. koordinasi tim untuk persiapan dan pembagian peran sosialisasi program 4. pelaksanaan kegiatan 4 Pemetaan sosial dan pendataan calon benef; 1. koordinasi dengan tim lap. Iom-ibu 2. koordinasi dengan pengurus pak dani (ketua rw 11) 5 Verifikasi benef: Proses verifikasi yang dilakukan dengan pendekatan humanis, yakni berkunjung langsung 1. notulensi 2. daftar hadir 3. foto 1. data benef dariiom ibu 2. data penghuni blok 1. data calon benef dari 2. data calon benef dari pengurus RW dating ke kantor untuk berbagi cerita, polsek dating ke kantor untuk silahturahmi dan meminta profil lembaga kypa, dokumen program gambar rumah sementara 4. koordinasi dengan pemdes; undangan dibuat dan diedarkan oleh pemdes,yang diundang adalah RT/RW dan tokoh masyarakat di wilayah program khususnya kampung pangawaren, LPM, Satlak, Karang taruna 5. koordinasi dengan pak H. Aep pengelola Madrasah Nurul Yakin untuk pinjam tempat dan menyediakan kosumsi 6. materi sosialisasi dan pembagian peran; -perkenalan lembaga, personal, kegiatan yang dilakukan kypa di wilayah lain (nanang) -penjelasan program; program yang akan dilakukan, sasaran,pengumpulan data, verifikasi,durasi program (ananto) -strategi implementasi (andri,fani) -pemutaran film dokumenter sriharjo (nanang) 7. pelaksanaan sosialisasi catatan ada di admin (lina) 1. data benef iom belum bisa didapat karena belum final, dari iom memberi data warga 71 benef 2. data dari pengurus blok ada 93 benef 3. ada perbedaan jumlah penghuni blok dari iom dan pengurus 4. kypa mengacu data dari pengurus 1. proses verifikasi membutuhkan waktu minimal 10 menit per calon benef 2. ada beberapa yang membutuhkan verifikasi
4 ke benef,melihat kondisi bangunan yang ada. Bagi warga yang sudah menempati rumah layak huni diberi penjelasan tentang program dan diminta keiklasanya untuk tidak menerima rumah sementara, dan diputuskan tidak lolos. Bagi warga yang layak menerima rumah sementara dilanjutkan wawancara dengan calon benef, menentukan lokasi aman untuk bangunan sementara, kesediaan membangun dengan gotong royong, jumlah jiwa yang menempati, lahan milik siapa, ada/tidak sarana watsan dan diputuskan layak menerima rumah sementara Keputusan layak dan tidak langsung disampaikan ke warga yang bersangkutan 6 Sosialisasi dan finalisasi benef dilakukan di tingkat RW ( RW 5 di Madrasah Diniyah, RW 6/RW 11 di rumah Pak Bisri) yang belum dilaksanakan di RW 10/15 dan di cikelet Pertemuan dengan mengundang tokoh masyarakat, rt/rw dan benef untuk mengumumkan calon benef yang lolos verifikasi,penjelasan MoU Kyapa dengan benef,penjelasan perjanjian pemilik lahan dan pemakai lahan jika lahan bukan milik sendiri, pembentukan kelompok, penjelasan gambar bangunan dan proses pengadaan material usulan warga/tokmas 3. form verifikasi 4. foto lahan/lokasi yang akan digunakan untuk mendirikan rumah sementara 1. daftar hadir 2. draf MoU 3. foto ulang jika belum ada kejelasan lahan 3. tim lapangan menjadi ajang curhat warga terkait keberadaan program yang sama dari iom-ibu 4. ada keterbukaan dari benef tentang kondisi yang ada,lahan milik siapa 5. bagi pengurus rt/rw senang dengan pendekatan kypa, mereka tidak disalahkan warga 6. perbedaan bahasa daerah ( sunda-jawa) menjadi sarana saling belajar dan menghibur/bercanda 7. banyak nama depan yang sama membuat verifikasi salah orang 1. tanggapan warga tentang benef, masukan usulan benef 2. tanya jawab tentang MoU 3. pembentukan kelompok dipilih yang lokasinya berdekatan 4. penjelasan tentang pengawasan material, masing-masing benef wajib mengecek material yang akan diterima disesuaikan dengan BAPB,BAST 5. MoU akan ditandatangani saat kegiatan pelatihan kontruksi 7 Pelatihan kontruksi untuk benef Belum terlaksana, akan dilakukan menjelang distribusi material III. LESSONS LEARNED NO FAKTOR PENDUKUNG FAKTOR PENGHAMBAT 1 Proses pendekatan yang humanis dilakukan tim Kypa sesuai
5 dengan kehendak pemdes dan RT/RW. 2 Proses pendekatan dengan menyapa sering berkunjung, ngobrol, ikut volly sangat diterima, warga merasa dekat dengan tim kypa, sering menjadi ajang curhat warga terkait program iom-ibu 3 Adanya Dukungan dari pihak terkait seperti pemdes menyediakan diri memberi informasi apa adanya, memberi dokumen yang dibutuhkan kypa, membuat dan mengedarkan undangan, berkunjung ke kantor kypa untuk silaturahmi, mengundang ikut kegiatan keagamaan ( muludan, pengajian) 4 Proses pertemuan warga diselingi humor segar mencairkan suasana, tidak tegang 5 Pihak polsek berkunjung ke kantor kypa menyampaikan terima kasih atas proaktif dari Kypa mengirim surat pemberitahuan, jika ada masalah dengan warga sekecil apapun pihak polsek siap membantu
Pendaftaran di Dusun/RW oleh Siapapun
Pendaftaran di Dusun/RW oleh Siapapun Manual untuk Fasilitator dan Pewawancara Daftar Isi I. Persiapan dan Sosialisasi... 2 1. Koordinasi (liaising) dengan Kepala Desa/Lurah... 2 2. Pelaksanaan Pertemuan
Lebih terperinciBUPATI BINTAN HASIL PERBAIKAN PAK JAROT
BUPATI BINTAN HASIL PERBAIKAN PAK JAROT PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 6 TAHUN 2013TAHUN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RS-RTLH) TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan
BAB V PENUTUP e. Kesimpulan Berdasarkan hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI Universitas Ahmad Dahlan Divisi IX.C.3 yang dilaksanakan sejak tanggal 25 Januari sampai dengan 23 Februari
Lebih terperinciPendaftaran di Kecamatan oleh Siapapun
Pendaftaran di Kecamatan oleh Siapapun Manual untuk Fasilitator dan Pewawancara Daftar Isi I. Persiapan dan Sosialisasi... 2 1. Koordinasi (liaising)... 2 a. Koordinasi dengan Camat... 2 b. Koordinasi
Lebih terperinciJUKNIS PELAKSANAAN MUSRENBANG KELURAHAN TAHUN 2017
JUKNIS PELAKSANAAN MUSRENBANG KELURAHAN TAHUN 2017 A. Jadwal Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Tahun 2017 dilaksanakan pada minggu ke 1 sampai minggu ke 2 Februari 2017
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN MUSRENBANG DESA/ KELURAHAN
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN MUSRENBANG DESA/ KELURAHAN A. Pengertian 1. Musrenbang Desa/ Kelurahan adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP)
(IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PENERIMAAN PROPOSAL PENELITIAN 1. Memberitahukan kepada segenap staf dosen/ pengajar Fakultas Kedokteran UB bahwa
Lebih terperinciDiskusi Kota Hari Ketiga ( 8 September 2009 ) MEDAN
Lingkungan Kegiatan bermanfaat Swadaya berjalan bagus, hampir 50% (uang + tenaga) Tepat sasaran Tingkat keberlanjutan kegiatan cukup bagus (air bersih) Bagi KSM kegiatan lingkungan telah menambah pengetahuan
Lebih terperinciLEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI KELURAHAN SADAR BENCANA (KELURAHAN BANJAR-SERASAN KEC.PONTIANAK TIMUR)
LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI KELURAHAN SADAR BENCANA (KELURAHAN BANJAR-SERASAN KEC.PONTIANAK TIMUR) 1 Lab.Inovasi : KOTA PONTIANAK 2 Nama Instansi/SKPD : Kelurahan Banjar-Serasan Kec.Pontianak
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN BERSAMA RAKYAT ATASI KAWASAN PADAT, KUMUH, DAN MISKIN (GEBRAK PAKUMIS) KABUPATEN
Lebih terperinciVII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG
78 VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 7.1. Perumusan Strategi Penguatan Kelompok Tani Karya Agung Perumusan strategi menggunakan analisis SWOT dan dilakukan melalui diskusi kelompok
Lebih terperinciPendaftaran di Kecamatan oleh Suami & Istri
Pendaftaran di Kecamatan oleh Suami & Istri Manual untuk Fasilitator dan Pewawancara Daftar Isi I. Persiapan dan Sosialisasi... 2 1. Koordinasi (liaising)... 2 a. Koordinasi dengan Camat... 2 b. Koordinasi
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAAR PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2017 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAAR PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENDATAAN PENDUDUK KELUARGA SASARAN JAMINAN PERLINDUNGAN SOSIAL DI KOTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciHybrid: Perbaikan dari Masyarakat
Hybrid: Perbaikan dari Masyarakat Manual untuk Fasilitator Metode untuk melengkapi daftar keluarga calon peserta PKH dari Pusat (BPS) dengan mengundang warga SLS yang bersangkutan ke sebuah pertemuan masyarakat.
Lebih terperinciPANDUAN MUSRENBANG RKPD DI KELURAHAN TAHUN 2015
PANDUAN MUSRENBANG RKPD DI KELURAHAN TAHUN 2015 2.1 Pengertian Musrenbang RKPD di Kelurahan Musrenbang kelurahan merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan di kelurahan untuk membahas dan
Lebih terperinciBAB VII STIMULAN DAN PENGELOLAAN P2KP
BAB VII STIMULAN DAN PENGELOLAAN P2KP 7.1. STIMULAN P2KP 7.1.1. Tingkat Bantuan Dana BLM untuk Pemugaran Rumah, Perbaikan Fasilitas Umum dan Bantuan Sosial Salah satu indikator keberhasilan P2KP yaitu
Lebih terperinciPendaftaran di Desa/Kelurahan oleh Suami & Istri
Pendaftaran di Desa/Kelurahan oleh Suami & Istri Manual untuk Fasilitator dan Pewawancara Daftar Isi I. Persiapan dan Sosialisasi... 2 1. Koordinasi (liaising) dengan Kepala Desa/Lurah..... Error! Bookmark
Lebih terperinciBUPATI NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN BIAYA PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
BUPATI NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN BIAYA PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI Menimbang : a. bahwa peraturan daerah
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN BERSAMA RAKYAT ATASI KAWASAN PADAT, KUMUH, DAN MISKIN DI KABUPATEN TANGERANG
Lebih terperinciDI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA ANTAR LEMBAGA I. PENDAHULUAN A. UMUM PEDOMAN KERJASAMA ANTAR LEMBAGA 1. Sesuai Pasal 34 Undang-Undang
Lebih terperinciPROSES UMUM PENERAPAN PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL. SP6102 March 2007 itb ac id
PROSES UMUM PENERAPAN PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL PROSES UMUM PENERAPAN PRA PERSIAPAN LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN SETELAH PENERAPAN TEKNIK- TEKNIK PRA PEMANFAATAN HASIL PENERAPAN TEKNIK- TEKNIK PRA PROSES
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SE Sekda Nomor 7/SE/ i. Daftar Isi... ii. Musrenbang Kelurahan Tahun I. Pendahuluan... 17
ii i DAFTAR ISI SE Sekda Nomor 7/SE/2016... i Daftar Isi... ii Musrenbang Kelurahan Tahun 2016... 1 I. Pendahuluan... 1 II. Mekanisme Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan... 3 Lampiran Musrenbang Kelurahan
Lebih terperinciA. Kegiatan Terlaksana
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Kegiatan Terlaksana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LIII mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Unit III.A.3 di Masjid Nurul Huda RW 01, Klitren Lor, Pengok,
Lebih terperinciPEMERIKSAAN DOKUMEN PROPOSAL TEKNIS DAN RAB. Lokasi Bidang Kegiatan Volume
- 5 - XXIV. FORMAT PEMERIKSAAN DOKUMEN PROPOSAL TEKNIS DAN RAB PEMERIKSAAN DOKUMEN PROPOSAL TEKNIS DAN RAB Kecamatan Kabupaten Provinsi :... :. :. :. Lokasi Bidang Kegiatan Volume : : : : Jenis Dokumen
Lebih terperinciBAB VI PROFIL KARANG TARUNA KELURAHAN TENGAH. Nitro PDF Trial. Periode Tahun Kepemimpinan MHR MHR MHR
65 BAB VI PROFIL KARANG TARUNA KELURAHAN TENGAH 6.1. Kepemimpinan Karang Taruna (KT) Kelurahan Tengah berdiri tahun 1989, masa kepengurusanya tiga tahun sekali (periode), hingga saat ini kepengurusan KT
Lebih terperinciBUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo
BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo Kampung Wonorejo merupakan Kampung yang mempunyai masalah pada lingkungan hidup
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Dari hasil pelaksanaan program kerja KKN Reguler Periode LXI Tahun Ajaran 2016/2017 selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 26 Januari 2017 sampai 24 Februari
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI
MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU STIKES HARAPAN IBU JAMBI TAHUN 2016 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU STIKES HI JAMBI VISI Menjadi
Lebih terperinciApakah kalian mempunyai saudara atau kakek dan nenek yang tinggal
Gambar 1.1 Suasana di desa yang masih alami Apakah kalian mempunyai saudara atau kakek dan nenek yang tinggal di desa? Pernahkah kalian mengunjungi mereka? Bila kalian pernah pergi ke desa, pasti kalian
Lebih terperinciPemetaan Infrastruktur Dasar Kelurahan Wongkaditi Barat Berbasis Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Infrastruktur Dasar Kelurahan Wongkaditi Barat Berbasis Sistem Informasi Geografis Fadly Achmad (Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Gorontalo) Arip Mulyanto (Dosen Jurusan Teknik Informatika
Lebih terperinciVERBATIM. Wawancara Supervisi Akademik di SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak 2014
Lampiran 2 VERBATIM Wawancara Supervisi Akademik di SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak 2014 Diskripsi Data Penelitian Profil sekolah yang digambarkan di bab IV akan menjadi pijakan atau begron dalam
Lebih terperinciPENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KELOMPOK INDIVIDU/ORGANISASI TAHUN 2009
KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KELOMPOK INDIVIDU/ORGANISASI TAHUN 2009 A. Formulir Nominasi Dalam rangka Peringatan Hari Perumahan Nasional, Kementerian
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG TENTANG MUSYAWARAH DESA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG MUSYAWARAH DESA BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2015 2 BUPATI BANDUNG PROVINSI
Lebih terperinci1. Jalin kerjasama dengan kecamatan, PKK dan Puskesmas: a. Lakukan sosialisasi CLTS di tingkat Kecamatan pada forum Rakorcam dan Rapat Bulanan di Pusk
MENGGERAKKAN MASYARAKAT SADAR JAMBAN DENGAN PENDEKATAN CLTS 1. Jalin kerjasama dengan kecamatan, PKK dan Puskesmas: a. Lakukan sosialisasi CLTS di tingkat Kecamatan pada forum Rakorcam dan Rapat Bulanan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PERANGKAT KAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PERANGKAT KAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kampung Perangkat
Lebih terperinciRehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Sarana Prasarana Lingkungan
Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Sarana Prasarana Lingkungan Rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan keluarga tidak saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Dari hasil pelaksanaan program kerja KKN REGULER divisi II.D.3 semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 23 Januari
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 54 TAHUN 2005
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 54 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN KEGIATAN INTERVENSI FISIK PEMERINTAH KOTA SURABAYA KEPADA MASYARAKAT MISKIN MELALUI KELURAHAN WALIKOTA SURABAYA,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan temuan dan pembasahan yang telah dijelaskan, dapat dijelaskan proses konsensus Dusun Pelemsari dan Dusun Pangukrejo lebih mengarah pada proses konsensus
Lebih terperinciKaryawan PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk pada posisi dan bagian tertentu.
Halaman : 1 dari 8 Halaman 1. TUJUAN 1.1 Untuk memastikan bahwa karyawan mendapatkan kesempatan training diluar perusahaan untuk meningkatkan kemampuan, kompetensi atau keterampilan sehingga dapat melaksanakan
Lebih terperinciJUKNIS PELAKSANAAN MUSRENBANG KELURAHAN TAHUN 2016
0 JUKNIS PELAKSANAAN MUSRENBANG KELURAHAN TAHUN 2016 A. Jadwal Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Tahun 2016 dilaksanakan pada minggu ke-4 Februari 2016 sampai dengan minggu
Lebih terperinciPEDOMAN MUSRENBANG 2017 REMBUK RW
COVER ` PEDOMAN MUSRENBANG 2017 REMBUK RW TUGAS-TUGAS KETUA RW Courtesy of: https://masyarakat11.files.wordpress.com/2010/02/imgp01423.jpg 0 PEDOMAN PELAKSANAAN REMBUK RW TAHUN 2017 UNTUK KETUA RW A. Prolog
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Kampung Ngampilan RW I Kelurahan Ngampilan Kecamatan Ngampilan di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Kampung Ngampilan RW I Kelurahan Ngampilan Kecamatan Ngampilan di Yogyakarta Kampung Ngampilan RW I secara geografis terletak di daerah strategis Kota Yogyakarta,
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENDATAAN KELUARGA MISKIN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENDATAAN KELUARGA MISKIN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : Mengingat : WALIKOTA YOGYAKARTA, a. bahwa dalam
Lebih terperinciKEPALA DESA MENES KECAMATAN MENES KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN DESA MENES KECAMATAN MENES KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG
KEPALA DESA MENES PERATURAN DESA MENES NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA MENES DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA MENES Menimbang : Mengingat : a.
Lebih terperinciPELAKSANAAN PARTICIPATORY MAPPING (PM) ATAU PEMETAAN PARTISIPATIF
Halaman: 1 dari 7 MAPPING (PM) ATAU Dibuat Oleh Direview Oleh Disahkan Oleh 1 Halaman: 2 dari 7 Riwayat Perubahan Dokumen Revisi Tanggal Revisi Uraian Oleh 2 Halaman: 3 dari 7 Daftar Isi 1. Tujuan... 4
Lebih terperinciBAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO. selaku RW 01 Wonorejo. Pendamping memperkenalkan diri dan
BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO A. Proses Pendampingan Awal mula pendamping datang ke Kampung Wonorejo ini yaitu bermaksud untuk bertemu dengan perangkat Kampung Wonorejo. Pada hari Sabtu
Lebih terperinciMODUL. Peningkatan Layanan Pendidikan Melalui Pelibatan Masyarakat
MODUL Peningkatan Layanan Pendidikan Melalui Pelibatan Masyarakat Rapat Kerja Teknis TKPK Tahun 2015 Peningkatan Layanan Pendidikan Melalui Pelibatan Masyarakat Rapat Kerja Teknis Tim Koordinasi Penanggulangan
Lebih terperinciBab 1 Pemerintahan Desa
Bab 1 Pemerintahan Desa Pernahkah kalian mengamati orang mengurus Kartu Tanda Penduduk? Tentu orang tersebut terlebih dahulu pergi ke ketua RT setempat. Kemudian ke kantor kepala desa/kelurahan dan dilanjutkan
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 10/E, 2009 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPROSEDUR KERJA. Kencana Loka BLOK F JABATAN : KOORDINATOR SECURITY TGL TERBIT : 19 1-2014 SATUAN PENGAMAN / SECURITY NO REVISI : 0
JABATAN : KOORDINATOR SECURITY A. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 1. Melakukan Rekrut anggota Security sesuai dengan kebutuhan, Yang telah di setujui warga melalui keputusan Ketua RT. 2. Sebagai jembatan komonikasi
Lebih terperinciHybrid: Tambahan dari Masyarakat Manual untuk Fasilitator
Hybrid: Tambahan dari Masyarakat Manual untuk Fasilitator Metode untuk melengkapi daftar rumah tangga calon peserta PKH dari BPS dengan cara mengundang masyarakat di RT bersangkutan ke sebuah pertemuan.
Lebih terperinci8. Menggagas, mendorong serta mengawasi sitematika pendistribusian beras Raskin
PROGRAM KERJA Program Kerja BPD Masa Bakti 2013/2019 didesain khusus untuk jangka waktu 5 tahun ke depan. Adapun program kerja yang akan laksanakan yaitu : a. Bidang Pemerintahan Menggagas lahirnya peraturan
Lebih terperinciPEDOMAN PELAYANAN BEASISWA
PEDOMAN PELAYANAN BEASISWA DIREKTORAT KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2017-2022 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas karunia-nya Direktorat
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL
MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL POLITEKNIK LP3I JAKARTA TAHUN 2016 ii iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv Bab I Penjelasan Umum... 2 A. Definisi dan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum kelurahan Simpang Baru Kondisi Geografis Kelurahan Simpang Baru
BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum kelurahan Simpang Baru 4.1.1 Kondisi Geografis Kelurahan Simpang Baru Kelurahan Simpang baru terletak di dalam wilayah Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REMBUG WARGA DAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN DAN KECAMATAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN
Lebih terperinciFORM PEMANTAUAN PENYUSUNAN SPPIP
FORM PEMANTAUAN PENYUSUNAN SPPIP FORM MONITORING DAN EVALUASI DALAM LINGKUP KEGIATAN PERSIAPAN FORM 1.1S : MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN SOSIALISASI SPPIP Kegiatan : Sosialisasi Peserta : Hari/Tanggal
Lebih terperinciBUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 2 TAHUN 2017
SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. 1. Rizki Fitriani siswa MI Miftahul Huda Jambewangi Selopuro Blitar. 2. Kepala Sekolah MI Miftahul Huda Jambewangi Selopuro Blitar.
LAMPIRAN 3 PEDOMAN WAWANCARA A. Tujuan Wawancara Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh data tentang kreativitas siswa menulis narasi di B. Subjek Wawancara 1. Rizki Fitriani siswa 2. Kepala Sekolah
Lebih terperinciSelanjutnya Lihat pada Diagram alir ( fllow cart) berikut!
SOP SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN No Nama SOP Nomor SOP 1 SOP Pelayanan Rekomendasi Ijin Keramaian 2 3 4 5 6 7 8 SOP Pelayanan Rekomendasi Ijin Penutupan Jalan SOP Pelayanan Rekomendasi SKCK SOP Pelaksanaan
Lebih terperinciTeknik Visualisasi & Menyusun Shooting Script
Teknik Visualisasi & Menyusun Shooting Script Modul ke: 07 Fakultas FIKOM Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting Menyusun Shooting List Setelah sequence dan scene tersusun semua, salinlah di
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... PERNYATAAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... PERNYATAAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... i ii iv v vi ix x x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang
Lebih terperinciWALIKOTA Pekanbaru DR. Firdaus, ST, MT secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus
WALIKOTA Pekanbaru DR. Firdaus, ST, MT secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Perwakilan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Pekanbaru di lapangan Bukit, Senapelan, Pekanbaru,
Lebih terperinciLAMPIRAN 5. PENJELASAN ATAS PRESEDEN PERJANJIAN KERJA SAMA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT YANG DIDUKUNG CSR (versi lengkap)
LAMPIRAN 5 PENJELASAN ATAS PRESEDEN PERJANJIAN KERJA SAMA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT YANG DIDUKUNG CSR (versi lengkap) 125 Pendahuluan Ulasan berikut ini menjelaskan secara ringkas cara menggunakan
Lebih terperinci1. TUJUAN Menetapkan prosedur penelitian dimulai dari informasi proposal penelitian sampai desiminasi hasil penelitian
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 PM-PEN- 1 dari 7 Maret 22 1. TUJUAN Menetapkan prosedur penelitian dimulai dari informasi proposal penelitian sampai desiminasi hasil penelitian
Lebih terperinciRESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol. 1, No. 1 (2017) 20-25 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat http://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/index
Lebih terperinciA. JENIS PEKERJAAN : PENGADAAN BARANG. Pelaksanaan Pemilihan Penyedia. Satuan Kerja. Perkiraan Biaya (Rp) Pelaksanaan Pekerjaan
TABEL MONITORING EVALUASI PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAHAN (PUSAT DAN DAERAH) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN A. JENIS PEKERJAAN : PENGADAAN BARANG NO an surat
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 09 TAHUN 2008 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA/KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 09 TAHUN 2008 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA/KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciKEPALA DESA MARGOMULYO KABUPATEN BLITAR PERATURAN KEPALA DESA MARGOMULYO NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN PERATURAN KEPALA DESA KEPALA DESA MARGOMULYO KABUPATEN BLITAR PERATURAN KEPALA DESA MARGOMULYO NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PENGURUS RUKUN TETANGGA (RT)/RUKUN WARGA (RW) DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG PEMILIHAN, PENGESAHAN
Lebih terperinciNOTULEN RAPAT No. 01 SUKA DUKA HINDU DHARMA (SDHD) BANJAR CIANGSANA TENTANG PROGRAM KERJA & PERENCANAAN KEUANGAN
NOTULEN RAPAT No. 01 SUKA DUKA HINDU DHARMA (SDHD) BANJAR CIANGSANA TENTANG PROGRAM KERJA & PERENCANAAN KEUANGAN Hari/Tgl. : Minggu, 12 Februari 2017 Waktu : 10:30 13:00 WIB Tempat : Pura Satya Loka Arcana,
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA
BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-I TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KELURAHAN WALIKOTA SURAKARTA,
PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-I TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KELURAHAN WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya Peraturan
Lebih terperinciBAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN
BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN A. Sejarah Desa Walikukun Pada jaman dahulu, yaitu sebelum tahun 1980 walikukun adalah nama kampung yang berada di wilayah Desa Mendaya
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIS PEMICUAN
PETUNJUK e PRAKTIS PEMICUAN PENGANTAR PERTEMUAN Perkenalkan Tim Pemicu Sampaikan tujuan kedatangan Tim: Untuk belajar tentang kebiasaan masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan. Tim akan
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPENJELASAN VI PENULISAN USULAN DAN VERIFIKASI
PENJELASAN VI PENULISAN USULAN DAN VERIFIKASI Penjelasan VI terdiri dari dua bagian, yaitu Penulisan Usulan Desa dan Verifikasi. Bagian penulisan usulan berisi penjelasan tentang cara menuliskan usulan
Lebih terperinciBADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI. PERATURAN BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI NOMOR : 17/P/BPH Migas/VIII/2008 TENTANG
BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI PERATURAN BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI NOMOR : 17/P/BPH Migas/VIII/2008 TENTANG PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN SISTEM PENDISTRIBUSIAN TERTUTUP JENIS MINYAK
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM REHABILITASI SOSIAL DAERAH KUMUH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN
BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum tentang Desa Kepudibener 1. Letak Geografis Desa Kepudibener merupakan satu desa yang
Lebih terperinciPERUBAHAN SOSIAL BUDAYA PASCA KONFLIK LAHAN ANTARA WARGA DENGAN TNI DI DESA SETROJENAR KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN RINGKASAN SKRIPSI
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA PASCA KONFLIK LAHAN ANTARA WARGA DENGAN TNI DI DESA SETROJENAR KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN RINGKASAN SKRIPSI Oleh : UMI NURROISAH NIM. 10413244010 JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB VI HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PROGRAM KELUARGA HARAPAN
BAB VI HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PROGRAM KELUARGA HARAPAN Pada bab sebelumnya sudah dipaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja PKH di Desa Petir, baik itu faktor internal
Lebih terperinciBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
_ Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DAFTAR ISI Definisi Operasional 3 Jadwal Pelaksanaan 5 Tahapan Musrenbang Kelurahan 6 Lampiran 18 Pusat Layanan Informasi Musrenbang 27 2 Definisi Operasional 1.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. KESIMPULAN
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah Kerja Nyata Alternatif Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Periode LI, yang bertempat di Masjid Baabul
Lebih terperinciInstrumen 1: Pelayanan Jejaring Sistem Rujukan Vanguard Kegawat daruratan Ibu dan BBL (neonatal)
Lampiran A: Instrumen bagi Rumah Sakit Instrumen 1: Pelayanan Jejaring Sistem Rujukan Vanguard Kegawat daruratan Ibu dan BBL (neonatal) Nama Fasililtas: Kabupaten: Kecamatan: Tanggal: Penilai: Pertunjukpengisian:
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR : 18 TAHUN 2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGADAAN TANAH BAGI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1099, 2016 KEMENDAGRI. Kepala Desa. Laporan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini
BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Temuan Penelitian Dalam sebuah penelitian diharapkan akan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciPEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA
PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA Cahya Wulandari, Rindia Fanny Kusumaningtyas Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPROPOSAL KERJASAMA PENUTUPAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR PT ADI SARANA ARMADA Tbk.
PROPOSAL KERJASAMA PENUTUPAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR PT ADI SARANA ARMADA Tbk. MATRIX PEMENUHAN SERVICE LEVEL AGREEMENT Service Level Agreement sesuai RFP A. Proses Penutupan Unit Penutupan atas unit
Lebih terperinciProsedur SOP LAYANAN KARTU TANDA ANGGOTA (KTA) keanggotaan Perpustakaan
Calon Anggota Petugas pelayanan Prosedur SOP LAYANAN KARTU TANDA ANGGOTA (KTA) Pelaksanaan Petugas Kasie keanggotaan Peran Kepala SKPD Kelengkapan Waktu Output 1. Petugas Pelayanan menyampaikan formulir
Lebih terperinciKESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
digilib.uns.ac.id BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan di lapangan dan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan
Lebih terperinciAUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)
AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) Titiek Widyastuti Bidang Penjaminan Mutu Internal Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta AMAI-PRODI Apa itu AMAI? Untuk apa dilakukan AMAI? Siapa
Lebih terperinciPROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL
SOP--01 PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL 1 dari 3 1.0 Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan kegiatan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian DIKTI secara rinci dan cermat dengan mengundang narasumber
Lebih terperinciMenetapkan prosedur pengabdian dimulai dari informasi proposal pengabdian sampai diseminasi hasil pengabdian.
PM-MAS- 1. TUJUAN Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 7 Menetapkan prosedur pengabdian dimulai dari informasi proposal pengabdian sampai diseminasi hasil pengabdian. 2. RUANG
Lebih terperinciA. FORM MONITORING DAN EVALUASI DALAM LINGKUP KEGIATAN PERSIAPAN
A. FORM MONITORING DAN EVALUASI DALAM LINGKUP KEGIATAN PERSIAPAN 1. Form 1-1 MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN SOSIALISASI 2. Form 1-2 MONITORING DAN EVALUASI KEIKUTSERTAAN DALAM KONSOLIDASI TINGKAT PROVINSI
Lebih terperinci