Karyawan PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk pada posisi dan bagian tertentu.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Karyawan PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk pada posisi dan bagian tertentu."

Transkripsi

1

2 Halaman : 1 dari 8 Halaman 1. TUJUAN 1.1 Untuk memastikan bahwa karyawan mendapatkan kesempatan training diluar perusahaan untuk meningkatkan kemampuan, kompetensi atau keterampilan sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik. 1.2 Untuk memastikan bahwa pengembangan karyawan terkoordinir dengan baik. 1.3 Prosedur Pelatihan dan Pendidikan ini diperuntukkan sebagai pedoman kepada setiap MOR (Manager Once Remove) untuk mengembangkan karyawan yang menjadi tanggung jawabnya. 1.4 Sebagai standar dalam pemenuhan kompetensi yang berlaku demi pencapaian standar kompetensi. 2. RUANG LINGKUP Karyawan PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk pada posisi dan bagian tertentu. 3. DEFINISI Public Training adalah usaha untuk mengembangkan karyawan melalui programprogram peningkatan keterampilan dan pengetahuan karyawan. 4. TANGGUNG JAWAB 4.1 People Development Bertanggungjawab atas terselenggaranya Pelatihan dan Pendidikan bagi karyawan. 4.2 Departemen / User Bertanggungjawab mengikutsertakan bawahanya pada berbagai kegiatan training yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan tim nya. 4.3 Manager Once Remove (MOR) MOR bertanggung jawab atas pengembangan karyawan yang menjadi tanggung jawabnya. 4.4 Finance Departemen Bertanggungjawab atas pembayaran biaya training yang diselenggarakan oleh pihak luar perusahaan ( Vendor ).

3 No : APOL/P/HR/01 15 Revisi : Halaman : 2 dari 8 Halaman 5 DIAGRAM ALUR

4 Halaman : 3 dari 8 Halaman 6 URAIAN 1. Informasi Pelatihan (External Training) 1.1 Setiap atasan (HO & Branch) melakukan identifikasi kebutuhan untuk masing-masing karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya dan MOR bertanggung jawab atas pencapainya program training karyawannya. 1.2 External Training dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan karyawan sesuai dengan standar kompetensi. 1.3 Departemen terkait yang mempunyai perencanaan dan akan melaksanakan program External Training, maka wajib mengajukan program tersebut dengan mengisi formulir Pengajuan Pendaftaran External Training dan mengirimkannya sebelum pelaksanaan kepada HR- People Development Team dengan melengkapi lampiran-lampiran informasi rencana dan silabus pelaksanaan pelatihan dari lembaga yang bersangkutan. 1.4 Sumber-sumber yang dapat memberikan informasi pelatihan ini kepada HR-People Development yaitu : Hasil dari Analisa Kebutuhan Pelatihan User dan / atau pimpinan departemen Calon peserta terkait Dari lembaga pelatihan yang bersangkutan, yang kemudian diteruskan kepada departemen terkait. 1.5 Ragam bentuk informasi yang bisa didapat yaitu : Informasi yang berisi judul, rencana jadwal pelaksanaan, cara pendaftaran dan silabus dari external training Informasi dari user yang berisi penjelasan ragam materi yang perlu diberikan kepada calon peserta untuk kemudian HR- People Development mencarikan topik external training yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. 1.6 Semua proses sebelum sampai akan dimulai pelaksanaan External Training akan dilakukan oleh HR-People Development Team. Departemen terkait yang akan mengikuti External Training harus menunggu konfirmasi jadwal dari HR-People Development Team.

5 Halaman : 4 dari 8 Halaman 2. Permohonan Pendaftaran Pelatihan 2.1 User yang akan mengirimkan stafnya untuk mengikuti public training, melengkapi formulir Pengajuan Pendaftaran External Training dan meminta persetujuan kepada pimpinan departemen dan Direktur Unitnya. 2.2 Dalam formulir Pengajuan Pendaftaran External Training user mencantumkan budget pelatihan dan biaya pelatihan aktual yang sudah dikeluarkan departemen terkait hingga bulan tersebut. 2.3 Apabila User akan mengirimkan karyawanya untuk mengikuti External training yang tidak memerlukan biaya pendaftaran pelatihan, maka persyaratan tata caranya yaitu tetap mengisi Formulir Pengajuan Pendaftaran External Training yang sudah disetujui atasan sampai tingkat Direktur Unit tetapi tidak sampai ke Direktur Keuangan dan menyerahkan kepada HR-People Development. Setelah selesai mengikuti External Training diwajibkan menyerahkan Sertifikat Asli dan Materi / Modul pelatihan kepada HR-People Development. 2.4 Bila External Training yang dikenakan biaya pendaftaran, maka formulir Pengajuan Pendaftaran External Training harus disetujui dan ditandatangani juga oleh Direktur HR,GA & BM beserta Direktur Keuangan. 2.5 Setelah formulir Pengajuan Pendaftaran External Training disetujui oleh seluruh pihak yang berwenang, maka user memberikan formulir tersebut kepada HR-People Development Team. 2.6 Apabila didapati ada 5 (lima) orang karyawan atau lebih yang akan diikutsertakan pada public training, atau ada kesamaan topik pelatihan yang diajukan oleh departemen lain, maka HR-People Development Team dapat mempertimbangkan untuk mengadakan Internal Training. 2.7 Bilamana pengajuan training bersifat mendadak, maka HR-People Development Team akan menolaknya kecuali bersifat training mandatori. 3. Pendaftaran pada Lembaga Pelatihan. HR-People Development mendaftarkan seluruh karyawan yang termasuk didalam formulir Pengajuan Pendaftaran External Training, kepada lembaga pelatihan yang berkaitan. 4. Pembayaran Biaya Pendaftaran Pelatihan. 4.1 HR-People Development membuat voucher pengeluaran sesuai dengan jumlah calon peserta dan besarnya biaya pendaftaran yang sudah

6 Halaman : 5 dari 8 Halaman ditentukan oleh lembaga pelatihan terkait. Kemudian nomor voucher dituliskan pada Formulir Pengajuan Pendaftaran External Training. 4.2 Apabila batas waktu pendaftaran sangat mendesak dan tidak memungkinkan untuk membuat voucher pengeluaran, maka HR-People Development mengajukan Bon Sementara (BS). 4.3 Biaya pendaftaran public training akan dibebankan kepada departemen terkait sesuai dengan budget yang telah diajukan dan akan dikontrol penggunaannya oleh HR-People Development. 5. Konfirmasi Pelaksanaan Pelatihan. 5.1 Bila biaya pelatihan sudah dibayarkan pada lembaga pelatihan yang ditunjuk, maka HR-People Development memberitahukan perihal pembayaran pendaftaran pelatihan sekaligus mengkonfirmasikan kepastian pelaksanaan pelatihan kepada lembaga pelatihan. 5.2 Konfirmasi kepastian pelaksanaan yang didapat dari lembaga pelatihan, kemudian diteruskan kepada user dan peserta pelatihan. 5.3 Bila terjadi penggantian peserta pelatihan, maka langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut : Paling lambat 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan pelatihan, user dapat mengajukan perubahan kepada HR-People Development disertai Formulir Penggantian Peserta External Training yang sudah disetujui dan ditandatangani oleh user, Direktur Unit dan Direktur HR-GA & BM Setelah HR-People Development menerima Formulir Penggantian Peserta External Training, kemudian memberitahukan dan meminta konfirmasi balik tentang perubahan tersebut kepada lembaga pelatihan terkait Konfirmasi balik tentang perubahan yang sudah diterima oleh HR-People Development dari lembaga pelatihan kemudian diteruskan kepada user dan peserta yang baru ditunjuk. 6. Pelaksanaan Pelatihan 6.1 Sebelum pelaksanaan pelatihan, peserta membuat form ijin di MKA mengikuti pelatihan. 6.2 Peserta wajib mengikuti pelatihan sesuai dengan waktu dan tempat pelaksanaan yang sudah dikonfirmasikan dari lembaga pelatihan.

7 Halaman : 6 dari 8 Halaman 7. Sertifikat, Materi / Modul Pelatihan dan Perjanjian Ikatan Dinas 7.1 Karyawan yang telah selesai mengikuti External Training maka wajib menyerahkan Sertifikat Asli dan materi / modul pelatihan kepada HR- People Development. 7.2 Karyawan yang telah mengikuti External Training dengan biaya perusahaan, maka wajib memenuhi ketentuan ikatan dinas dengan aturan yang sudah diatur dalam Surat Perjanjian Ikatan Dinas selama 2 tahun dan berlaku sejak masa Pelatihan / External Training berakhir. 7.3 HR-People Development kemudian menginformasikan daftar nama peserta yang mengikuti pelatihan kepada HR Administrasi. 8. Pasca Pelatihan 8.1 Maksimal 2 (dua) minggu setelah mengikuti pelatihan, peserta wajib membuat laporan dan mengadakan presentasi hasil pelatihan dengan tujuan untuk melaksanakan alih pengetahuan kepada karyawan lain dilingkungan kerjanya. 8.2 Laporan yang dibuat berisi tentang ringkasan materi yang didapatkan peserta selama pelatihan. 8.3 HR-People Development mengkordinasikan pelaksanaan presentasi hasil pelatihan / External Training dengan bagian terkait. 8.4 Pihak yang menghadiri presentasi hasil pelatihan yaitu: Atasan langsung Direktur Unit terkait Direktur HR-GA & BM serta HR-People Development Karyawan lain yang memiliki kesamaan tanggungjawab dengan peserta (bila diperlukan) Karyawan dari departemen lain yang terkait (bila diperlukan). 8.5 HR-People Development melaporkan seluruh pelaksanaan External Training kepada pimpinan unit terkait. 8.6 Atasan mengadakan evaluasi yang diberikan kepada seluruh bawahannya yang telah mengikuti pelatihan / External Training setelah 3 bulan. 9. Update Data Personal Karyawan Didasari oleh penyerahan Sertifikat Asli pelatihan yang ada, HR Administrasi memperbarui data personal karyawan yang telah mengikuti semua pelatihan.

8 Halaman : 7 dari 8 Halaman 10. DOKUMENTASI TERKAIT a. APOL/F/HR/001 Form Training Need Analysis (TNA) b. APOL/F/HR/002 Form Pengajuan Pendaftaran External Training c. APOL/F/HR/003 Form Surat Perjanjian Ikatan Dinas d. APOL/F/HR/004 Form Surat Evaluasi Pasca Training

PROSEDUR MUTU P E L A T I H A N

PROSEDUR MUTU P E L A T I H A N PROSEDUR MUTU PROSEDUR 09 P E L A T I H A N Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen 04 15 Juli 2015 SCU/PM.09 1. TUJUAN Meningkatkan Keterampilan, Pengetahuan dan Sikap Kerja karyawan untuk tugasnya ataupun dalam

Lebih terperinci

15 Oktober Visi dan Misi RSU Bhakti Rahayu Tabanan Renstra RSU Bhakti Rahayu Tabanan

15 Oktober Visi dan Misi RSU Bhakti Rahayu Tabanan Renstra RSU Bhakti Rahayu Tabanan No Dokumen: Revisi: 00 Halaman 1 dari 5 Direktur RSU Bhakti Rahayu Dr Made Sukanegara PENGERTIAN TUJUAN Program Pemeliharaan fasilitas sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit sebagai suatu upaya untuk

Lebih terperinci

SOP TRAINING. = Proses = Dokumen = Alur Proses. = Keputusan = Arah Alur Proses. = Proses awal/akhir = Arah alur proses ke bagian/divisi lain.

SOP TRAINING. = Proses = Dokumen = Alur Proses. = Keputusan = Arah Alur Proses. = Proses awal/akhir = Arah alur proses ke bagian/divisi lain. SOP TRAINING : MMP-SOP--004 Halaman : 1 dari 8 1 TUJUAN : SOP ini dibuat untuk menetapkan dan memelihara suatu sistem yang memberikan panduan dalam proses training supaya teratur sesuai dengan persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Pembelian Pada PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 1. Kebijakan Sistem Pembelian Kebijakan sistem pembelian yang diterapkan oleh PT. Arpeni Pratama

Lebih terperinci

SOP-4 SUMBERDAYA MANUSIA. Halaman 1 dari 9

SOP-4 SUMBERDAYA MANUSIA. Halaman 1 dari 9 SOP-4 SUMBERDAYA MANUSIA Halaman 1 dari 9 Histori Tanggal Versi Pengkinian Oleh Catatan 00 Halaman 2 dari 9 KETENTUAN Pengelolaan Sumberdaya Manusia 4.1 KJPP menetapkan dan mengelola sumber daya yang dibutuhkan

Lebih terperinci

Permintaan dan Pemenuhan Tenaga Kerja Tidak Terencana 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. DEFINISI 4. TANGGUNG JAWAB

Permintaan dan Pemenuhan Tenaga Kerja Tidak Terencana 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. DEFINISI 4. TANGGUNG JAWAB Halaman : 1 dari 8 Halaman 1. TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam proses penambaahan karyawan baru diluar kebutuhan tenaga kerja yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC

LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC L1 LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC Gambar The Waterfall Approach To The SDLC Sumber : Satzinger et al. (2005, p. 41) L2 LAMPIRAN 2 FASE DAN TUJUAN SDLC FASE SDLC Table Fase dan Tujuan SDLC

Lebih terperinci

All-in-One Job Analysis Form

All-in-One Job Analysis Form All-in-One Job Analysis Form Halo Human Capital Practitioners, terima kasih telah mendownload All In One Job Analysis Form. Form ini kami ciptakan untuk menjawab kebutuhan teman-teman Human Capital Practitioners

Lebih terperinci

PROSEDUR PERJALANAN DINAS

PROSEDUR PERJALANAN DINAS Halaman : 1 dari 10 1. TUJUAN Prosedur ini untuk pedoman serta membantu karyawan mengurus administrasi dalam mengadakan perjalanan dinas ke luar kota atau ke luar negeri. 2. RUANG LINGKUP S0P ini digunakan

Lebih terperinci

ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN

ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN Formulir Pemesanan Pengiriman Draft MOU Penandatangan MOU Pengiriman CV Kandidat Screening CV Pencarian Kandidat Seleksi Karyawan & Interview User Oleh Perusahaan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KESATU DIVISI LAYANAN DAN ADMINISTRASI UMUM PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017 BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-1-001 2 Oktober

Lebih terperinci

Manual Prosedur Permohonan Dosen Pembimbing Penyusunan Tesis

Manual Prosedur Permohonan Dosen Pembimbing Penyusunan Tesis Manual Prosedur Permohonan Dosen Pembimbing Penyusunan Tesis Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 0 Manual Prosedur Permohonan dosen Pembimbing Penyusunan

Lebih terperinci

TAHAPAN DAN AKTIVITAS PENYELENGGARAAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. Penanggung Jawab Persiapan Pelatihan

TAHAPAN DAN AKTIVITAS PENYELENGGARAAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. Penanggung Jawab Persiapan Pelatihan No. Tahap Pelaksanaan TAHAPAN DAN AKTIVITAS PENYELENGGARAAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Kegiatan Output Penanggung Jawab 1 2 3 4 5 1. Persiapan Pelatihan 1. Membentuk tim pelaksana 2. Rapat-rapat persiapan

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR BAB I PENGERTIAN 1) Tesis merupakan karya ilmiah jenjang pendidikan tinggi berdasarkan atas hasil penelitian pribadi di lapangan atau riset kepustakaan yang disusun oleh mahasiswa sesuai prosedur yang

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN REGULER

PROSEDUR PENELITIAN REGULER Halaman 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 04 1. Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/013

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah sub dari Allianz Group, pemimpin penyedia asuransi dan servis keuangan di dunia. Berdiri pada tahun

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP)

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PENERIMAAN PROPOSAL PENELITIAN 1. Memberitahukan kepada segenap staf dosen/ pengajar Fakultas Kedokteran UB bahwa

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI

PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI No P-06 Berlaku 1 Januari 2016 Revisi 0 Hlm 1 Unit LPPM 1. TUJUAN Prosedur pengajuan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah tingkat

Lebih terperinci

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan. Halaman : 1 dari 12 Halaman 1. TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam proses perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pencarian dan mendapatkan calon karyawan

Lebih terperinci

PENGADAAN BARANG/JASA

PENGADAAN BARANG/JASA MUTU 1. TUJUAN Untuk memperoleh barang/jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam jumlah yang cukup, dengan kualitas, spesifikasi dan harga yang terbaik dan dalam waktu yang masih dapat diterima. 2. RUANG

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi 1 I. PENDAHULUAN Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi umumnya tidak selalu sama karena sangat tergantung pada seberapa jauh kompetensi ilmu yang dimiliki mahasiswa akan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Permohonan Tim Promotor

Manual Prosedur Permohonan Tim Promotor Manual Prosedur Permohonan Tim Promotor JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Prosedur Permohonan Tim Promotor Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 093TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 093TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 093TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI BAGI PEJABAT ATAU

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA SURAT DINAS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

BAHASA INDONESIA SURAT DINAS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN. BAHASA INDONESIA Modul ke: SURAT DINAS Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Drs. SUMARDI, M. Pd Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Bahasa surat yang dibahas dalam kegiatan perkuliahan ini mengacu pada

Lebih terperinci

TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI

TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI I. PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK Setiap penyelenggara pelayanan informasi publik wajib memiliki prosedur standar pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen BAB IV Hasil Praktek Kerja dan Analisis 4.1 Sistem Komputerisasi yang digunakan Perusahaan ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sebagai kegiatan operasional kerja. Database yang digunakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SEKRETARIAT LAYANAN e-procurement BAGIAN BINA PROGRAM Jl. Jimerto No Surabaya Lt. IV, Telp.

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SEKRETARIAT LAYANAN e-procurement BAGIAN BINA PROGRAM Jl. Jimerto No Surabaya Lt. IV, Telp. Jl. Jimerto 25-27 Surabaya Lt. IV, Telp. (031)5462064 Halaman : 1 dari 5 1. Tujuan Prosedur ini bertujuan sebagai panduan untuk pelaksanaan pelatihan terkait dengan peningkatan mutu bagi personil yang

Lebih terperinci

Manual Prosedur Permohonan Dosen Pembimbing Disertasi

Manual Prosedur Permohonan Dosen Pembimbing Disertasi Manual Prosedur Permohonan Dosen Pembimbing Disertasi JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Manual Prosedur Permohonan Dosen Pembimbing Disertasi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

PENGADAAN TENAGA KERJA

PENGADAAN TENAGA KERJA Dibuat Oleh, Direview oleh, Disahkan oleh Riwayat Perubahan Dokumen Revisi Tanggal Revisi Uraian Oleh Daftar Isi 1. Tujuan... 4 2. Ruang Lingkup... 4 3. Referensi... 4 4. Definisi... 4 5. Tanggungjawab...

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA UJIAN PROPOSAL TESIS PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN PROPOSAL TESIS

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA UJIAN PROPOSAL TESIS PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN PROPOSAL TESIS FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA UJIAN PROPOSAL TESIS Kode/No: Tanggal: Revisi: Halaman: 1 s/d 6 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN PROPOSAL TESIS FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SURAT EDARAN. : Tata Cara Penyimpanan Sekuritas, Surat Yang Berharga dan Barang Berharga Pada Bank Indonesia

SURAT EDARAN. : Tata Cara Penyimpanan Sekuritas, Surat Yang Berharga dan Barang Berharga Pada Bank Indonesia No. 7/21/DPM Jakarta, 1 Juli 2005 SURAT EDARAN Perihal : Tata Cara Penyimpanan Sekuritas, Surat Yang Berharga dan Barang Berharga Pada Bank Indonesia Sehubungan dengan telah dikeluarkannya Peraturan Bank

Lebih terperinci

PENATAAN DAN PEMBINAAN PERGUDANGAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 16/M-DAG/PER/3/2006

PENATAAN DAN PEMBINAAN PERGUDANGAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 16/M-DAG/PER/3/2006 PENATAAN DAN PEMBINAAN PERGUDANGAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 16/M-DAG/PER/3/2006 Pokok Bahasan Gudang Tanda Daftar Gudang Penyimpanan Barang SKPB Sanksi Pengecualian Gudang

Lebih terperinci

Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis

Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama

Lebih terperinci

DP INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004

DP INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004 DP.01.02 INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004 Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV, Lt. 4 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan,

Lebih terperinci

Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Disertasi

Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Disertasi Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Disertasi Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Disertasi Program

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Seminar Hasil S-3 Ilmu Manajemen

Manual Prosedur Pelaksanaan Seminar Hasil S-3 Ilmu Manajemen Manual Prosedur Pelaksanaan Seminar Hasil S-3 Ilmu Manajemen JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Manual Prosedur Pelaksanaan Seminar Hasil S-3 Ilmu Manajemen

Lebih terperinci

MULAI. Pengajuan Topik (outline) Verifikasi Outline oleh Tim Komisi Skripsi (1 minggu setelah pengajuan outline)

MULAI. Pengajuan Topik (outline) Verifikasi Outline oleh Tim Komisi Skripsi (1 minggu setelah pengajuan outline) RINGKASAN ALUR MULAI Pengajuan Topik (outline) Verifikasi Outline oleh Tim Komisi Skripsi (1 minggu setelah pengajuan outline) Ditolak Penyusunan Proposal dan Bimbingan (minimal 3x bimbingan) Pengajuan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis

Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Gambaran Umum Proses Yang Sedang Berjalan Pada dasarnya proses yang dibahas dalam tulisan ini, dibagi menjadi dua bagian besar yaitu proses persetujuan permohonan kredit

Lebih terperinci

STANDARD OPERATION PROCEDURE CUTI

STANDARD OPERATION PROCEDURE CUTI 1. DASAR PEMIKIRAN 1.1. Cuti atau istirahat tahunan pada dasarnya adalah hak karyawan sesuai dengan ketentuan Undang-undang Kerja No.13 Tahun 2003 pasal 79. 1.2. Pada dasarnya istirahat tahunan (cuti)

Lebih terperinci

dengan ketentuan tanggung jawab penyelenggaraan tetap berada

dengan ketentuan tanggung jawab penyelenggaraan tetap berada Yth. 1. Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia; 2. Pengurus Lembaga Pendidikan di bidang Pasar Modal; dan 3. Ahli Syariah Pasar Modal; di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-HRD/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 8 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

BAB III PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

BAB III PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BAB III PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI A. Dewan Komisaris 1. Etika Kerja Dewan Komisaris dipilih dan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan oleh karenanya mewakili kepentingan

Lebih terperinci

APLIKASI E-PROCUREMENT

APLIKASI E-PROCUREMENT APLIKASI E-PROCUREMENT Pengguna: Vendor (Penyedia Barang dan Jasa PT. Indonesia Kendaraan Terminal) Modul: pengadaan Versi 1.0 GENERAL INFORMATION Project Name Document Status Final VERSION HISTORY Version

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan beberapa hal yaitu: latar belakang yang mendasari penelitian, rumusan permasalahan yang akan diselesaikan, ruang lingkup dan batasan penelitian, tujuan dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA DENGAN DIVISI BRANCH MANAGER PT SLU CABANG SEMARANG. : Branch Manager Kantor Cabang Semarang

LAMPIRAN WAWANCARA DENGAN DIVISI BRANCH MANAGER PT SLU CABANG SEMARANG. : Branch Manager Kantor Cabang Semarang LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Branch Manager WAWANCARA DENGAN DIVISI BRANCH MANAGER PT SLU CABANG Tanggal : 6 September 2016 SEMARANG Nama Jabatan : M Erfi Lathief, S.E., M.M. : Branch Manager

Lebih terperinci

MANAJEMEN TERMINASI PENELITIAN

MANAJEMEN TERMINASI PENELITIAN MANAJEMEN TERMINASI PENELITIAN Halaman 17-1 17-7 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2017 POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 17-1 No FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS PADJADJARAN DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR : 09/BAPPEBTI/PER-SRG/7/2008 TANGGAL : 24 JULI 2008

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR : 09/BAPPEBTI/PER-SRG/7/2008 TANGGAL : 24 JULI 2008 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR 09/BAPPEBTI/PER-SRG/7/2008 TANGGAL 24 JULI 2008 A. BAGAN PROSEDUR PENJAMINAN RESI GUDANG B. PEDOMAN TEKNIS PENJAMINAN RESI

Lebih terperinci

Jika Anda sudah memiliki , silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.

Jika Anda sudah memiliki  , silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini. Syarat utama untuk menjadi Calon Penyedia adalah memiliki alamat e-mail. Pastikan Perusahaan Anda sudah memiliki e-mail. Jika belum, Anda harus terlebih dahulu mendaftar ke penyedia e-mail, misalnya http://mail.yahoo.co.id

Lebih terperinci

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TIMUR Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 522/691/117.01/ 2012 2 Nopember 2012 - - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Pelayanan

Lebih terperinci

Buku Panduan. 1 Page. Panduan KP JSI-ITS

Buku Panduan. 1 Page. Panduan KP JSI-ITS Buku Panduan 1 Page Panduan KP JSI-ITS A. Pengertian Kerja Praktek (KP) adalah salah satu mata kuliah dengan bobot 2 (dua) SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa Program S1 Sistem Informasi, Jurusan Sistem

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (LKPP) STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Nomor SOP 9/SOP/LPSE/D.2/2012 Tanggal Pembuatan 30-Nov-12 Tanggal

Lebih terperinci

ALUR RINGKAS PENGAJUAN PERMOHONAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN MIGAS BERBASIS WEB

ALUR RINGKAS PENGAJUAN PERMOHONAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN MIGAS BERBASIS WEB ALUR RINGKAS PENGAJUAN PERMOHONAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN MIGAS BERBASIS WEB APLIKASI PEMUTAKHIRAN SISTEM BERKAS DAN PENGAJUAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN MIGAS http://pengangkutan.migas.esdm.go.id/perijinan/

Lebih terperinci

BAB V PENYELESAIAN TRANSAKSI. Bagian Kesatu Penyerahan Barang. Pasal 25

BAB V PENYELESAIAN TRANSAKSI. Bagian Kesatu Penyerahan Barang. Pasal 25 BAB V PENYELESAIAN TRANSAKSI Bagian Kesatu Penyerahan Barang Pasal 25 (1) Pengelola Gudang wajib menyerahkan barang sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam Resi Gudang pada saat Resi Gudang jatuh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Akuntansi Pengelolaan Kontrak Kerja Proyek Perusahaan PT. Bina Rekacipta utama Sistem akuntansi yang dilakukan oleh PT. Bina Rekacipta Utama adalah berdasarkan

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 21 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 21 TAHUN 2018 TENTANG SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 21 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PEMBERIAN CUTI

Lebih terperinci

Tata Cara Mendaftar Sebagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah Pada LPSE Kota Kotamobagu

Tata Cara Mendaftar Sebagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah Pada LPSE Kota Kotamobagu Tata Cara Mendaftar Sebagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah Pada LPSE Kota Kotamobagu Syarat utama untuk menjadi Calon Penyedia adalah memiliki alamat e-mail. Pastikan Perusahaan Anda sudah memiliki e-mail.

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui Hlm 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 1. Penambahan jenis kegiatan pengabdian, dengan memasukkan pengabdian penugasan dan pengabdian lembaga / institusi 1. Perubahan kalimat pada sub bagian

Lebih terperinci

Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Disertasi

Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Disertasi Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Disertasi Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 0 Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Disertasi S3

Lebih terperinci

PERATURAN MENTRI PEKERJAAN UMUM TENTANG NOMOR 10/PRT/2006 TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN DANA BADAN USAHA UNTUK PENGADAAN TANAH JALAN TOL

PERATURAN MENTRI PEKERJAAN UMUM TENTANG NOMOR 10/PRT/2006 TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN DANA BADAN USAHA UNTUK PENGADAAN TANAH JALAN TOL PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 10/PRT/2006 TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN DANA BADAN USAHA UNTUK PENGADAAN TANAH JALAN TOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM Menimbang: a. bahwa

Lebih terperinci

berkas dosen di sistem informasi.

berkas dosen di sistem informasi. 105 terkait yaitu Pasca Sarjana Coordinator, Head of Academic Operation, Head of Learning Support, dan Head of IT Support akan memeriksa hak dan kewajiban dosen yang belum diselesaikan dan mengkonfirmasikannya

Lebih terperinci

Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis

Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 0 Manual Prosedur Tahapan Pelaksanaan Penyusunan Tesis Program Studi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-80/PJ/2011 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-80/PJ/2011 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-80/PJ/2011 TENTANG PENGANTAR PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-31/PJ/2011

Lebih terperinci

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7 1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Edisi Januari 2009 1 PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Pendaftaran Uji Kompetensi Manajemen Risiko dapat dilakukan secara kolektif dari

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN, WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 85 TAHUN 2014 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

SOP AUDIT MUTU INTERNAL

SOP AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG SOP AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode : UNISMA- PPM.03.05.15 Tanggal : 25 Mei 2015 Revisi : 1 Halaman : 1 dari 9 SOP AUDIT MUTU INTERNAL Proses Penanggungjawab

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk.

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk. PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk. A. DASAR HUKUM 1. Undang Undang Nomor 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014

Lebih terperinci

Manual Prosedur PELAKSANAAN UJIAN KELAYAKAN DISERTASI. Studi S3 Jurusan Ilmu Ekonomi

Manual Prosedur PELAKSANAAN UJIAN KELAYAKAN DISERTASI. Studi S3 Jurusan Ilmu Ekonomi Manual Prosedur PELAKSANAAN UJIAN KELAYAKAN DISERTASI Studi S3 Jurusan Ilmu Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Seminar Hasil S2 Manajemen

Manual Prosedur Pelaksanaan Seminar Hasil S2 Manajemen Manual Prosedur Pelaksanaan Seminar Hasil S2 Manajemen JURUSAN MANAJEMEN MALANG 2014 Manual Prosedur Pelaksanaan Seminar Hasil S2 Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MEKANISME PELAKSANAAN Mikroskil Teacher Care (MTC) STMIK STIE MIKROSKIL

BUKU PANDUAN MEKANISME PELAKSANAAN Mikroskil Teacher Care (MTC) STMIK STIE MIKROSKIL BUKU PANDUAN MEKANISME PELAKSANAAN Mikroskil Teacher Care (MTC) STMIK STIE MIKROSKIL PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M) STMIK STIE MIKROSKIL MEDAN 2013 PENGANTAR Kegiatan Mikroskil Teacher

Lebih terperinci

Manual Prosedur Surat Ijin Keikutsertaan Dosen dalam Konferensi Nasional atau Internasional

Manual Prosedur Surat Ijin Keikutsertaan Dosen dalam Konferensi Nasional atau Internasional Manual Prosedur Surat Ijin Keikutsertaan Dosen dalam Konferensi Nasional atau Internasional Jurusan Bahasa dan Sastra Fakultas Ilmu Budaya UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Manual Prosedur Surat Ijin Keikutsertaan

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KOTA SURAKARTA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KOTA SURAKARTA WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 23 TAHUN 2013012 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KOTA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

5. Pengurus Lembaga Pendidikan Khusus di bidang Pasar Modal; SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../SEOJK.04/20...

5. Pengurus Lembaga Pendidikan Khusus di bidang Pasar Modal; SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../SEOJK.04/20... 1 Yth. 1. Direksi PT Bursa Efek Indonesia; 2. Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia; 3. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia; 4. Pimpinan Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia; 5.

Lebih terperinci

Pengalihan Bisnis Retail dan Wealth Management dari PT Bank ANZ Indonesia ( ANZ ) ke PT Bank DBS Indonesia ( DBS )

Pengalihan Bisnis Retail dan Wealth Management dari PT Bank ANZ Indonesia ( ANZ ) ke PT Bank DBS Indonesia ( DBS ) Kepada Yth. Nasabah Pengalihan Bisnis Retail dan Wealth Management dari PT Bank ANZ Indonesia ( ANZ ) ke PT Bank DBS Indonesia ( DBS ) Terima kasih telah menjadi nasabah ANZ. Sebagaimana diberitahukan

Lebih terperinci

No. 15/48/DSta Jakarta, 2 Desember 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK

No. 15/48/DSta Jakarta, 2 Desember 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK No. 15/48/DSta Jakarta, 2 Desember 2013 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK Perihal : Perubahan Kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/3/DPM tanggal 4 Februari 2011 perihal Laporan Harian

Lebih terperinci

BAB IV PERJALANAN DINAS

BAB IV PERJALANAN DINAS BAB IV PERJALANAN DINAS A. PENDAHULUAN Pegawai dianggap sebagai melakukan Perjalanan Dinas apabila ia melakukan perjalanan dalam rangka melaksanakan tugas Perkumpulan termasuk rapat/training/seminar/lokakarya

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 512 /KMK.06/2002 TENTANG PEMERIKSAAN LANGSUNG DANA PENSIUN

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 512 /KMK.06/2002 TENTANG PEMERIKSAAN LANGSUNG DANA PENSIUN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 512 /KMK.06/2002 TENTANG PEMERIKSAAN LANGSUNG DANA PENSIUN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan

Lebih terperinci

SOSIALISASI KABUPATEN, KECAMATAN, DESA DAN RUMAH TANGGA

SOSIALISASI KABUPATEN, KECAMATAN, DESA DAN RUMAH TANGGA SOSIALISASI KABUPATEN, KECAMATAN, DESA DAN RUMAH TANGGA A. TUJUAN Mensosialisasikan rencana kegiatan feeding program ini pada tingkat kabupaten, kecamatan, desa, puskesmas, posyandu. Mendapatkan dukungan

Lebih terperinci

Bagi perusahaan atau instansi tempat kerja praktek :

Bagi perusahaan atau instansi tempat kerja praktek : 1. PENDAHULUAN Kerja praktek di Departemen Teknik Mesin ITB merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebelum menempuh sidang sarjana. Sejak Kurikulum 2003, kerja praktek mempunyai

Lebih terperinci

Manual Prosedur Tahapan Penyusunan Disertasi

Manual Prosedur Tahapan Penyusunan Disertasi Manual Prosedur Tahapan Penyusunan Disertasi JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Manual Prosedur Tahapan Penyusunan Disertasi Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN

Lebih terperinci

: FEBRINA GINTING NPM : PEMBIMBING : Dr. SRI SUPADMINI, SE., MM

: FEBRINA GINTING NPM : PEMBIMBING : Dr. SRI SUPADMINI, SE., MM SISTEM AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MMU JAKARTA PULOGADUNG NAMA : FEBRINA GINTING NPM : 42211783 PEMBIMBING : Dr. SRI SUPADMINI, SE., MM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Manual Prosedur PELAKSANAAN UJIAN KELAYAKAN DISERTASI. Studi S3 Jurusan Ilmu Ekonomi

Manual Prosedur PELAKSANAAN UJIAN KELAYAKAN DISERTASI. Studi S3 Jurusan Ilmu Ekonomi Manual Prosedur PELAKSANAAN UJIAN KELAYAKAN DISERTASI Studi S3 Jurusan Ilmu Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 0 Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-HRD/19 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 15 FRM/JKO-WKM/15-00

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. IFPI Edukasi Indonesia adalah pelopor di bidang pendidikan financial planning di Indonesia. Kantor PT. IFPI Edukasi Indonesia berada di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia kerja seorang pegawai/ karyawan disibukkan dengan jobdesc

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia kerja seorang pegawai/ karyawan disibukkan dengan jobdesc BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam dunia kerja seorang pegawai/ karyawan disibukkan dengan jobdesc masing masing. Terkadang jobdesc tersebut sangat memakan waktu dalam pengerjaan dan penyelesaiannya.

Lebih terperinci

P a g e 1. User manual e-dinas

P a g e 1. User manual e-dinas P a g e 1 User manual e-dinas Program e-dinas merupakan program berbasis web yang digunakan untuk membuat form perjalanan dinas, rincian anggaran biaya dan laporan pertanggungjawaban perjalanan dinas karyawan

Lebih terperinci

Flowchart Prosedur Penjualan Kredit, Piutang dagang, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas dan Pemasaran yang Berjalan di Perusahaan

Flowchart Prosedur Penjualan Kredit, Piutang dagang, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas dan Pemasaran yang Berjalan di Perusahaan L1 Flowchart Prosedur Penjualan Kredit, Piutang dagang, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas dan Pemasaran yang Berjalan di Perusahaan Untuk public training Bagian Penjualan dan Pemasaran Mulai 1 Mempromosikan

Lebih terperinci

SOP UNTUK DEPARTEMEN HRD, LENGKAP DENGAN FLOWCHART DAN DOKUMEN PENDUKUNGNYA

SOP UNTUK DEPARTEMEN HRD, LENGKAP DENGAN FLOWCHART DAN DOKUMEN PENDUKUNGNYA SOP UNTUK DEPARTEMEN HRD, LENGKAP DENGAN FLOWCHART DAN DOKUMEN PENDUKUNGNYA Apakah agan di kantor ditugaskan merancang SOP (Standar Operasional Prosedur) namun pusing dalam pembuatannya? Apakah agan tidak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. dalam Proses Pembelajaran... 7

DAFTAR ISI. dalam Proses Pembelajaran... 7 DAFTAR ISI 1. Instruksi Kerja Rekruitmen Dosen... 2 2. Instruksi Kerja Rekruitmen Tenaga Asisten Luar Biasa... 3 3. Instruksi Kerja Penunjukan Dosen Pengampu Mata Kuliah... 4 4. Instruksi Kerja Penawaran

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AKREDITASI (SIMAK) UNTUK OPERATOR PROGRAM STUDI

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AKREDITASI (SIMAK) UNTUK OPERATOR PROGRAM STUDI PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AKREDITASI (SIMAK) UNTUK OPERATOR PROGRAM STUDI 1 1. Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Akreditasi (SIMAK) Aplikasi SIMAK memungkinkan Program Studi dapat

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Praktek Kerja Lapang

Standard Operating Procedure Praktek Kerja Lapang Standard Operating Procedure Praktek Kerja Lapang Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang 2018 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Praktek Kerja

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Lebih terperinci