BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM 3.1. Prosedur Training Tracking PT Kievit Indonesia PT Kievit Indonesia mempunyai prosedur untuk proses pelatihan yang diadakan pada perusahaan. Proses training dimulai dengan dilakukannya analisis oleh bagian HR Recruitment & Training untuk general training karyawan dan oleh manager tiap departemen untuk specific training karyawan sesuai dengan kebutuhan pada tiap departemen. Hasil analisis tersebut akan dicatat pada Form Training Needs. Salah satu dasar analisis pelatihan karyawan adalah training record karyawan periode sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis, maka karyawan akan mendapatkan daftar pelatihan karyawan. Daftar pelatihan ini menerangkan pelatihan apa saja yang wajib dan tidak wajib diikuti oleh karyawan. Daftar pelatihan dibuat dalam bentuk softcopy (Micosoft Excel) dan tercetak. Bagian HR Recruitment & Training akan merencanakan kegiatan pelatihan dalam bentuk penjadwalan pelatihan berdasarkan daftar pelatihan yang dibutuhkan karyawan. Perencanaan tersebut selanjutnya akan dijadikan patokan oleh HR bagian Recruitment & Training untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pelatihan. Saat pelaksanaan kegiatan pelatihan, karyawan akan mengisi form training attendance list. Form kedatangan pelatihan berfungsi sebagai data kehadiran pelatihan karyawan yang hadir dan mengikuti pelatihan, daftar pelatihan akan diberi keterangan bahwa karyawan sudah menyelesaikan pelatihan. Keterangan meliputi tiga macam isian, K jika karyawan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh PT Kievit Indonesia, P jika karyawan karyawan mengikuti pelatihan yang bersifat personal/previous experience, dan E jika pelatihan sudah dipenuhi melalui pendidikan formal. 13

2 Setelah karyawan mengikuti pelatihan, bagian HR Recruitment & Training akan meng-update training record tiap karyawan (Micosoft Excel) dan daftar pelatihan karyawan (Micosoft Excel). Training record tersebut merupakan salah satu dari beberapa alat analisis karyawan di PT Kievit. Dari prosedur diatas, flowchart proses Training Tracking PT Kievit dapat dilihat pada bagan dibawah ini. Prosedur Training Tracking PT Kievit Indonesia Analisis general training oleh bagian HR Recruitment & Training dan analisis Specific training (competency department) oleh manager tiap department Daftar Training, terdiri atas Training General dan Training Specific Bagian HR Recruitment & Training, akan menyusun jadwal pelaksaan training-training yang ada. Daftar Training (General Training dan Specific Training ) File Jadwal Training dan Daftar Training pada MS. Excel Pelakasanaan Training oleh Karyawan Bagian HR Recruitment & Training akan mengupdate daftar training karyawan dengan keterangan K apabila karyawan mengikuti training yang diadakan PT Kievit, P apabila karyawan mengikuti training diluar perusahaan (bersifat personal), dan E apabila training sudah dipenuhi dari pendidikan karyawan. File Training Matrix updated File Training Record updated Proses Analisis Karyawan Gambar 3.1 Flowchart Proses Training Tracking PT Kievit Indonesia 14

3 3.2. Analisa Kebutuhan Berdasarkan prosedur Training Tracking yang berjalan menunjukkan bahwa proses pencatatan training tracking karyawan dilaksanakan oleh admin department HR (Human Resources) bagian Recruitment dan Training. Proses penginputan data pelatihan karyawan secara manual menggunakan Microsoft Excel. Selain itu, proses menghasilkan training record karyawan dan training matrix juga dilakukan secara manual. Pengelolaan training tracking karyawan tersebut memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan yang pertama yaitu bagian HR melakukan penginputan berulang-ulang untuk setiap data pelatihan yang diikuti karyawan. Data training record sudah disiapkan menurut nama karyawan dan dan data training matrix menurut departemen yang ada, apabila ingin meng-update kedua data tersebut administrator harus menginputkan satu per satu data ke dalam laporan yang terkait. Penginputan secara manual tidak menjamin ketelitian data. Hal tersebut disebabkan adanya kemungkinan data tersebut kurang (ada data yang belum diinputkan) atau sebaliknya yaitu terdapat data yang diinputkan berulang (data redundancy). Di sisi lain, pengelolaan Training Tracking seperti ini membutuhkan waktu yang lebih lama. Dengan demikian pengelolaan data dan informasi menjadi kurang efisien. Hal ini membuat administrator sering menunda melakukan penginputan dan pembaharuan data. Dengan demikian proses pelacakan data pelatihan kurang efektif. Kelemahan yang lain adalah data pelatihan yang tidak terpusat menyulitkan pengguna pada saat pengecekan data pelatihan. Hal tersebut dikarenakan administrator harus memeriksa satu per satu data pelatihan yang ada. Berdasarkan analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat masalah integrasi data dan informasi yang berdampak pada kurangnya efisiensi dan efektifitas pada pengelolaan data dan informasi pelatihan karyawan. Oleh karena itu, membangun sistem informasi berbasis komputer yang mengelola prosedur Training Tracking dari proses penginputan hingga pelacakan data pelatihan merupakan sebuah 15

4 solusi yang terbaik. Sistem informasi ini dapat mengintegrasikan semua data pelatihan dan menghasilkan informasi yang berkualitas Metode Perancangan Sistem Metode perancangan yang digunakan dalam menganalisis dan mendesain sistem informasi Kievit Training Tracking yaitu Prototyping. Prototyping merupakan metode pengembangan sistem informasi secara bertahap, yaitu dengan mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu, baru kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai sistem informasi selesai dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau subsistem. (Jogiyanto, 2003) Gambar 3.2 Model Prototyping (Pressman, 2010) Seperti pada gambar 3.2, dijelaskan bahwa metode prototyping terbagi atas tiga tahapan yang berantai yaitu pengumpulan kebutuhan (communication), membangun prototyping (quick plan, modeling quick design, construction of prototype), dan evaluasi prototyping (deployment delivery & feedback). Berikut penjelasan tahapan metode prototyping : 1. Pengumpulan kebutuhan (Listen to customer) 16

5 Dalam tahap pengumpulan kebutuhan sistem yaitu berupa pengumpulan informasi mengenai hal hal yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem informasi Kievit Training Tracking. Pengumpulan kebutuhan sistem dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan bagian administrator HR Recruitment and Training dari PT Kievit Indonesia. Kebutuhan sistem yang pertama adalah input dan output software. Kebutuhan input merupakan data-data yang diperlukan sebagai data masukan aplikasi. Data-data yang akan disimpan dan diolah untuk menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan oleh pengguna. Hasil wawancara menunjukkan adanya kebutuhan Input dan Output Software sebagai berikut: a. Kebutuhan Input Software : - Data Karyawan Data karyawan berisi nomor karyawan, nama karyawan, tanggal lahir, status pernikahan, pendidikan terakhir, tanggal bergabung dengan perusahaan, status kerja karyawan, departemen karyawan, dan posisi kerja karyawan. - Data Departemen Data departemen berisi nama-nama departemen yang ada di PT Kievit beserta posisi-posisi kerja pada masing-masing departemen. - Data Pelatihan Data pelatihan yang dibutuhkan adalah kategory pelatihan yang ada di PT Kievit, data pemetaan pelatihan untuk masing-masing posisi kerja, dan data pelaksanaan pelatihan yang sudah ada di PT Kievit. - Data Job History karyawan Data Job History karyawan diperlukan untuk menginputkan informasi job experience kayawan yang merupakan salah satu informasi yang akan muncul pada Training Record karyawan PT Kievit Indonesia. b. Kebutuhan Output Software - Laporan Training Record tiap karyawan - Laporan Training Matrix tiap departemen 17

6 Laporan pelatihan di PT Kievit Indonesia dibutuhkan dalam format file pengolah angka (Microsoft Excel). 2. Membangun prototyping (quick plan, modeling quick design, construction of prototype). Tahap ini terdiri dari desain sistem, desain antar muka pengguna dan data untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan pada tahap sebelumnya. Dalam tahap ini dilakukan desain sistem informasi Kievit Training Tracking dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Setelah desain rancangan sudah sesuai dengan kebutuhan, dimulailah pembuatan aplikasi sistem. 3. Evaluasi prototyping (deployment delivery & feedback) Evaluasi ini dilakukan oleh user (administrator HR Recruitment and Training) apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan user. Evaluasi terhadap tampilan dari aplikasi dan proses berjalannya sistem yang telah dibuat dilakukan dengan dua cara yaitu evaluasi software dan tanggapan end user Perancangan Sistem Desain aplikasi Sistem Informasi Kievit Training Tracking ini menggunakan UML (United Model Language). UML merupakan sebuah standar bahasa yang digunakan untuk memodelkan objek-objek dalam dunia nyata, sebagai awal dari pembuatan desain yang berdasarkan pada pemrograman berorientasi objek. Diagramdiagram dalam UML, yaitu : Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Component Diagram, Deployment Diagram dan State Diagram. Dalam desain sistem yang akan dirancang hanya menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram dan Rancangan Interface aplikasi Use Case Diagram 18

7 Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem (Whitten, 2004:257). 3.3 View Job Data 3.1 Add Jobs Data 3.2 Update Jobs Data 2.2 Update Department Data 3.0 Manage Jobs Data 2.1 Add Department Data 2.3 View Department Data 2.0 Manage Department Data <<include>> 4.0 Insert Job History 5.1 Add Training Data 5.2 Update Training Data 5.0 Manage Training Data 5.3 View Training Data 1.1 Add Employees Data 6.1 Insert Training_Map Employees 1.2 Update Employees Data Manage Employees Data Administrator 6.0 Manage Training_Map Employees 6.2 Update Training_map Employees 1.3 View Employees Data 6.3 View Training_map Employees 7.0 Input Attendace_list Training 9.0 Change Pasword 8.0 Manage Training Record 8.1 View Training Record 8.3 set training matrix department 8.2 View Training Matrix Gambar 3.3 Use Case Diagram Kievit Training Tracking Gambar 3.3 menjelaskan bahwa actor yang terlibat dalam sistem hanya ada satu, yaitu administrator. Hal ini telah sejalan dengan kebutuhan sistem yaitu single user. Administrator dapat mengakses sistem dengan memilih aktivitas-aktivitas yang ada. 19

8 Activity Diagram Activity diagram adalah diagram yang dapat digunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran proses bisnis, langkah-langkah sebuah use case atau logika behavior (metode) object (Whitten, 2004:428). user system start Login user validation user failed succes View Homepage Manage Employee Data Manage Department Data Manage Training Data Insert Training Attendance Insert Job History Manage Jobs Data Manage Training Map Manage report Change Password end Logout user Gambar 3.4 Activity Diagram Kievit Training Tracking Gambar 3.4 menunjukkan diagram activity aplikasi Kievit Training Tracking. Diagram activity ini menjelaskan tentang alur aktivitas yang dilakukan user/administrator dalam mengoperasikan aplikasi. Aktivitas dimulai dengan adanya proses login oleh user, apabila login sukses, maka user akan diperlihatkan halaman utama dari aplikasi. Pada halaman utama, user dapat memilih menu yang diinginkan dalam pengoperasian aplikasi. Aktivitas diakhiri dengan keluarnya user dari aplikasi. 20

9 Sequence Diagram Sequence Diagram merupakan diagram UML yang memodelkan logika sebuah use case dengan cara menggambarkan interaksi pesan di antara objekobjek dalam rangkaian waktu (Whitten, 2004:663). : Administrator form menu : add employees controller : add employees data Entity : employees 1. input data karyawan (Employee_id, Name, DateBirth, Status, Education, DateJoin, Department_id, Job_id, WorkStatus) 2. save data karyawan (Employee_id, Name, DateBirth, Status, Education, DateJoin, Department_id, Job_id, WorkStatus) 3. open database 4. insert data karyawan (Employee_id, Name, DateBirth, Status, Education, DateJoin, Department_id, Job_id, WorkStatus) 5. close database 6. return 'insert done' 7. return 'insert done' Gambar 3.5 Sequence Diagram Add Employees Data Gambar 3.5 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan pengelolaan data karyawan, yaitu menambahkan data karyawan. Administrator akan mengisikan data-data terkait dengan data pribadi karyawan, yang kemudian data-data tersebut akan diinputkan ke dalam database aplikasi. 21

10 : Administrator form menu : update employees controller : update employee data Entity : employees 1. search data employee (Employee_id, Name) 2. get data employee (Employee_id, Name) 3. open database 4. get data employee (Employee_id, Name) 5. data employee selected 6. view data employee 7. edit data employee (Name, DateBirth, Status, Education, date Join, Department_id, Job_id, 8. save data employee WorkStatus) (Name, DateBirth, Status, Education, date Join, Department_id, Job_id, 9. update data employee WorkStatus) (Name, DateBirth, Status, Education, date Join, Department_id, Job_id, WorkStatus) 10. close database 11. return 'update done' 12. return 'update done' Gambar 3.6 Sequence Diagram Update Employees Data Gambar 3.6 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan pengubahan data karyawan. Administrator akan melacak data karyawan tersebut dengan mencari menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Selanjutnya aplikasi akan menampilkan data karyawan yang akan diubah. Administrator akan mengubah data-data karyawan sesuai dengan perubahan yang terjadi. Dan data pembaharuan akan disimpan kedalam database sebagai data terbaru dari karyawan tersebut. actor : Administrator View Employees Data : View Employees Controller : view entity : employees Employees data 1. input criteria search employees data( name) 2. search employee data 3. get employees data 4. open database 5. select employee data (employee_id, name) 6. employee data selected 8. view employee data Gambar 3.7 Sequence Diagram View Employees Data 22

11 Gambar 3.7 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan view/lihat data karyawan. Untuk mencari data karyawan, administrator harus menginputkan kriteria untuk mencari data, kriteria pencarian yaitu nama karyawan. Setelah memilih data yang dikehendaki, maka aplikasi akan menampilkan data karyawan. : Administrator form menu : add department controller : add department data Entity : Department 1. input data department (Department_id, Department_Name) 2. save data department (Department_id, Department_Name) 3. open database 4. insert data department (Department_id, Department_Name) 5. close database 6. return 'insert done' 7. return 'insert done' Gambar 3.8 Sequence Diagram Add Department Data Gambar 3.8 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan pengelolaan data karyawan, yaitu menambahkan data departemen. Administrator akan mengisikan data-data terkait dengan data departemen, yang kemudian data-data tersebut akan diinputkan ke dalam database aplikasi. Data departemen terdiri dari department id dan department name. Pada PT Kievit Indonesia, saat ini belum ada penomoran untuk departemen sehingga juga dirancang department id. Terlampir daftar department id yang sudah dirancang. 23

12 : Administrator form menu : update department data controller : update department Entity : Department 1. seach data department (Department_id, department_name) 2. get data department (Department_id, department_name) 3. open database 4. get data department (Department_id, department_name) 5. data department selected 6. view data department 7. edit data department (Department Name) 8. save data department (Department Name) 9. update data department (Department Name) 10. close database 11. return 'update done' 12. return 'update done' Gambar 3.9 Sequence Diagram Update Department Data Gambar 3.9 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan update data departemen. Administrator akan melacak data departemen yang akan dilakukan perubahan dengan mencarinya menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Selanjutnya aplikasi akan menampilkan data departemen yang akan diubah. Administrator akan mengubah data-data departemen sesuai dengan perubahan yang terjadi. Data pembaharuan akan disimpan kedalam database sebagai data terbaru dari departemen tersebut. actor : Administrator form : view department data Controller : view data entity : Department department 1. input criteria search Department data (Departmen_name) 2. search department data 3. get department data 4. open database 5. select department data (department_name) 6. department data selected 7. view department data 24

13 Gambar 3.10 Sequence Diagram View Department Data Gambar 3.10 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan view/lihat data departemen. Untuk mencari data departemen, administrator harus menginputkan kriteria untuk mencari data, kriteria pencarian yaitu nama departemen. Setelah memilih data yang dikehendaki, maka aplikasi akan menampilkan data departemen. : Administrator Form menu : add job controller : add job data Entity : Jobs 1. input data job (job_id, job_title, department_id) 2. save data job (job_id, job_title, department_id) 3. open database 4. insert data job (job_id, job_title, department_id) 5. close database 6. return 'insert done' 7. return 'insert done' Gambar 3.11 Sequence Diagram Add Jobs Data Gambar 3.11 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan pengelolaan data posisi kerja, yaitu menambahkan data posisi-posisi kerja yang ada di dalam perusahaan. Administrator akan mengisikan data-data terkait dengan data posisi kerja, yang kemudian data-data tersebut akan diinputkan ke dalam database aplikasi. Data posisi kerja karyawan terdiri dari job id dan job title. Pada PT Kievit Indonesia, saat ini belum ada penomoran untuk daftar posisi kerja sehingga juga dirancang job id. Terlampir daftar job id yang sudah dirancang. 25

14 : Administrator form menu : update job controller : update job data Entity : Jobs 1. search data job (job_id, Job_title) 2. get data job (job_id, Job_title) 3. open database 4. get data job (job_id, Job_title) 5. data job selected 6. view data job 7. edit data job (job_title, department_id) 8. save data job (job_title, department_id) 9. update data job (job_title, department_id) 10. close database 11. return 'update done' 12. return 'update done' Gambar 3.12 Sequence Diagram Update Jobs Data Gambar 3.12 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan update data posisi kerja. Administrator akan melacak data posisi kerja yang akan dilakukan perubahan dengan mencarinya menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Selanjutnya aplikasi akan menampilkan data posisi kerja yang akan diubah. Administrator akan mengubah data-data posisi kerja sesuai dengan perubahan yang terjadi. Data yang sudah diperbarui akan disimpan kedalam database sebagai data terbaru dari posisi kerja tersebut. actor : Administrator form : view job data Controller : view jobs data entity : Jobs 1. input criteria search Jobs data(job_title) 2. search jobs data 3. get jobs data 4. open database 5. select jobs data(job_title) 6. jobs data selected 7. view jobs data Gambar 3.13 Sequence Diagram View Jobs Data Gambar 3.13 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan view/lihat data posisi kerja karyawan yang ada dalam perusahaan. 26

15 Untuk mencari data posisi kerja, administrator harus menginputkan kriteria untuk mencari data, kriteria pencarian yaitu nama posisi kerja. Setelah memilih data yang dikehendaki, maka aplikasi akan menampilkan data posisi kerja. : Administrator form menu : add training controller : add data training Entity : Training 1. input data training (training_id, training_title, Category, Remarks) 2. save data training (training_id, training_title, Category, Remarks) 3. open database 4. insert data training (training_id, training_title, Category, Remarks) 5. close database 6. return 'insert done' 7. return 'insert done' Gambar 3.14 Sequence Diagram Add Training Data Gambar 3.14 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan pengelolaan data pelatihan, yaitu menambahkan data-data pelatihan. Administrator akan mengisikan data-data terkait dengan data pelatihan yang akan dikelola oleh perusahaan, yang kemudian data-data tersebut akan diinputkan ke dalam database aplikasi. : Administrator form menu : update training controller : update training data Entity : Training 1. search data training (training_id, training_title, Category) 2. get data training (training_id, training_title, Category) 3. open database 4. get data training (training_id, training_title, Category) 5. return data training selected 6. view data training 7. edit data training (training_title, Category, Remarks) 8. save data training (training_title, Category, Remarks) 9. update data training (training_title, Category, Remarks) 10. Close database 11. return 'update done' 12. return 'update done' Gambar 3.15 Sequence Diagram Update Training Data Gambar 3.15 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan update data pelatihan. Administrator akan melacak data pelatihan 27

16 yang akan dilakukan perubahan dengan mencarinya menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Selanjutnya aplikasi akan menampilkan data pelatihan yang akan diubah. Administrator akan mengubah data-data pelatihan sesuai dengan perubahan yang terjadi. Dan data pembaharuan akan disimpan kedalam database sebagai data terbaru dari pelatihan tersebut. actor : Administrator form : view training data Controller : View training entity : Training data 1. input criteria search Training data (Training_title) 2. search training data 3. get training data 4. open database 5. select training data (training_title) 6. training data selected 7. view training data Gambar 3.16 Sequence Diagram View Trainng Data Gambar 3.16 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan view/lihat data pelatihan. Untuk mencari data pelatihan, administrator harus menginputkan kriteria untuk mencari data, kriteria pencarian yaitu nama pelatihan. Setelah memilih data yang dikehendaki, maka aplikasi akan menampilkan data pelatihan. 28

17 : Administrator form menu : insert training employees controller : insert training employees data Entity : Training_history 1. input data employees training (Employee_id, Training_id, Training_startdate, Training_endDate, Training_name, Training_conducted, Training_place, Training_finance, Training_status) 2. save data employees training (Employee_id, Training_id, Training_startdate, Training_endDate, Training_name, Training_conducted, Training_place, Training_finance, Training_status) 4. insert data employees training (Employee_id, Training_id, Training_startdate, Training_endDate, Training_name, Training_conducted, Training_place, Training_finance, Training_status) 3. open database 5. close database 6. return 'insert done' 7. return 'insert done' Gambar 3.17 Sequence Diagram Insert Training Attendance Data Gambar 3.17 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan penginputan data peserta pelatihan ke dalam aplikasi. Administrator akan memasukkan data pelatihan yang diselenggarakan disertai dengan karyawan siapa saja yang mengikuti pelatihan tersebut. Data-data tersebut akan disimpan kedalam database. : Administrator Form menu : add training map 1. input data Training map (job_id, job_title, training_id) 2. save data training map (job_id, job_title, training_id) controller : Add training map Entity : Training Map 3. open database 4. insert data training map (job_id, job_title, training_id) 5. close database 6. return 'insert done' 7. return 'insert done' Gambar 3.18 Sequence Diagram Insert Training Map 29

18 Gambar 3.18 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan penginputan data pelatihan yang wajib diikuti karyawan berdasarkan dengan posisi kerja karyawan tersebut di perusahaan. Administrator akan memasukkan data pelatihan map sesuai dengan kompetensi karyawan yang diinginkan tercapai dalam kegiatan pelatihan. Training map merupakan daftar pelatihan yang diwajibkan perusahaan kepada karyawannya menurut dengan posisi kerja karyawan tersebut. Data akan disimpan kedalam database. : Administrator form menu : update training map controller : Update training map Entity : Training Map 1. seach data training map (jobs_id) 2. get data training map (jobs_id) 3. open database 4. get training map data (jobs_id) 5. training map data selected 6. view training map data 7. edit data training map (training id) 8. save data training map (training_id) 9. update data training map (training_id) 10. close database 11. return 'update done' 12. return 'update done' Gambar 3.19 Sequence Diagram Update Training Map Gambar 3.19 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan update data pemetaan pelatihan. Perubahan yang memungkinkan terjadi adalah adanya pengurangan atau penambahan pelatihan yang diwajibkan pada posisi kerja tersebut. Administrator akan melacak data pemetaan pelatihan yang akan dilakukan perubahan dengan mencarinya menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Selanjutnya aplikasi akan menampilkan data pemetaan pelatihan yang akan diubah. Administrator akan mengubah data-data pelatihan sesuai dengan perubahan yang terjadi. Dan data pembaharuan akan disimpan kedalam database sebagai data terbaru dari pemetaan pelatihan tersebut. 30

19 actor : Administrator form : view training map Controller : View training map entity : Training Map 1. input criteria search training map data(job_id, Job_title) 2. search training map data 3. get training map data 4. open database 5. select training map data(job_id, Job_title) 6. training map data selected 7. view training map data Gambar 3.20 Sequence Diagram View Trainig Map Gambar 3.20 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan view/lihat data pemetaan pelatihan. Untuk mencari data pemetaan pelatihan, administrator harus menginputkan kriteria untuk mencari data, kriteria pencarian yaitu posisi kerja. Setelah memilih data yang dikehendaki, maka aplikasi akan menampilkan data pemetaan pelatihan. actor : Administrator form : view training record Controller : View training record entity : Training_history 1. input criteria search Training record (Employee_id, Employee_name) 2. search training record data 3. get training record data 4. open database 5. select training record data(employee_id, start_date, End_date, Training name, Conducted, Place, Fianance) 6. training record data selected 7. view training record data Gambar 3.21 Sequence Diagram View Training Record Gambar 3.21 menunjukkan diagram sequence ketika administrator melakukan view/lihat data record pelatihan yang sudah dilakukan oleh masing- 31

20 masing karyawan. Untuk mencari data record pelatihan, administrator harus menginputkan kriteria untuk mencari data, kriteria pencarian yaitu employee_id atau employee_name. Setelah memilih data yang dikehendaki, maka aplikasi akan menampilkan data record pelatihan karyawan. actor : Administrator form : view training matrix Controller : View training matrix : Training Map 1. input criteria search Training matrix (Department_id, Department_name) 2. search training matrix data 3. get training matrix data 4 open database 5. select training matrix data (Job_title, Employee_id, Training title) 6. training matrix data selected 7. view training matrix data Gambar 3.22 Sequence Diagram View Training Matrix Gambar 3.22 menunjukan digram sequence ketik administrator melakukan view/lihat data training matrix tiap departemen. Training Matrix dikelompokkan per departemen sehingga saat pemanggilannya memasukkan nama departemen sebagai criteria pencarian. Sistem akan memproses data sesuai criteria yang diinputkan, selanjutnya akan ditampilkan informasi training matrix yang diinginkan Class Diagram Class diagram adalah gambar grafis mengenai struktur object statis dari suatu sistem, menunjukan kelas-kelas object yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara kelas object tersebut (Whitten, 2004:432). 32

21 Gambar 3.23 Class Diagram Kievit Training Tracking 33

22 Pada gambar 3.23 menjelaskan tentang relasi database-database yang digunakan pada aplikasi Kievit Training Tracking. Database yang terbentuk saling berelasi untuk membentuk sebuah database yang saling terhubung antar tabel-tabel yang ada. Tabel yang digunakan 10 tabel, terdiri dari tabel employees, tabel department, tabel Jobs, tabel Job History, tabel Training, tabel Trainng Map, tabel Training competency, Tabel Training history, tabel Training Participant, Training record dan Training report. Class Diagram juga menjelaskan boundary dan controller yang membangun sistem, yang menerangkan fungsi-fungsi yang akan tersedia pada aplikasi Rancangan Desain Interface Rancangan Interface Halaman Login Pada tampilan halaman Login yang dibutuhkan yaitu Textbox username, berguna untuk tempat menginputkan username Textbox password, berfungsi untuk tempat menginputkan password Tombol Login, berfungsi untuk tombol aksi mengeksekusi perintah Login Tombol Cancel, berfungsi untuk membatalkan semua aktifitas Kievit Training Tracking Username Password LOGIN CANCEL Gambar 3.24 Rancangan Desain Interface Halaman Login Rancangan Interface Halaman Manage Employees Data Pada halaman Manage Employees Data digunakan untuk menginputkan dan mengedit data-data karyawan. Halaman input edit data karyawan memerlukan tampilan yaitu 34

23 Label dan textbox untuk pengisian field Index No, Name, dan education. Label dan datetime box untuk pengisian field date of birth dan date of join. Label dan combobox untuk pengisian departmen dan posisi kerja. Label dan radio button untuk memilih status nikah dan status kerja. 3 button yaitu button save, button update dan button select. Button save digunakan untuk aksi penyimpanan data karyawan, button update dipakai untuk aksi pengeditan data karyawan, dan button select dipakai sebagai aksi pemilihan data karyawan untuk proses pengeditan. Datagridview data karyawan untuk menampilkan data karyawan yang sudah tersimpan dalam sistem. Kievit Training Tracking Index No Education Name Date of Join Date of Birth Department Status Single Married Position Work Status Active Non Active SAVE UPDATE Index No Name Date of Birth Status Education Date of Join Department Position Work status Select Gambar 3.25 Rancangan Desain Interface Halaman Manage Employees Data Rancangan Interface Halaman View Employees Data Halaman lihat data karyawan akan digunakan untuk melihat data karyawan, dan tampilan yang dibutuhkan adalah Label search dan combobox search sebagai acuan pemilihan data yang akan dilihat. Label dan textbox untuk masing-masing field data karyawan 35

24 Kievit Training Tracking Search Index No Education Name Date of Join Date of Birth Department Status Position Work Status Gambar 3.26 Rancangan Desain Interface Halaman View Employees Data Rancangan Interface Halaman Job History Pada halaman Job History merupakan tampilan yang disediakan untuk memudahkan pengguna dalam menginputkan data job history karyawan. Job history merupakan perubahan posisi kerja karyawan. Proses ini dipisahkan dengan update data employees karena adanya proses lain yang harus dipenuhi dengan adanya perubahan posiis kerja. Halaman Insert Job History memerlukan bebarapa tampilan yaitu Label dan textbox untuk name, start period dan end period Label dan combobox untuk department dan position. Combobox masing-masing ada dua buah untuk grup old position dan new position. Button save sebagai aksi penyimpanan data Kievit Training Tracking Name Start Period End Period Old Position Department Position New Position Department Position SAVE Gambar 3.27 Rancangan Desain Interface Halaman Insert Job History Rancangan Interface halaman input, edit, dan lihat data departemen Untuk rancangan halaman department, tampilan yang dibutuhkan yaitu 36

25 Label dan textbox untuk mengisi data department_id dan department name 3 button yaitu button save, button update, dan button select. Button save sebagai aksi untuk menyimpan data, button update sebagai aksi mengubah data departmen, dan button select untuk menampilkan data yang dipilih ke masingmasing textbox department id dan department name. Datagridview untuk menampilan data departemen yang tersedia Kievit Training Tracking Department ID SAVE Department Name UPDATE Department ID Department Name Select Gambar 3.28 Rancangan Desain Interface Halaman Manage Department Data Rancangan Interface Halaman input, edit, dan lihat data posisi kerja Halaman input edit posisi kerja, pada tampilan dibutuhkan beberapa item, yaitu Label dan textbox untuk pengisian id jobs dan job title. Label dan combobox untuk pengisian nama departemen. Button save, button update dan button select. Button save sebagai aksi penginputan data jobs, button update sebagai aksi pengeditan data jobs dan button select sebagai aksi pemilihan data jobs untuk proses pengeditan. Datagridview yang digunakan sebagai tampilan data jobs yang sudah tersimpan pada sistem. 37

26 Kievit Training Tracking ID Jobs Job Title Department Heading SAVE UPDATE Job ID Job Title Department Select Gambar 3.29 Rancangan Desain Interface Halaman Manage Jobs Data Rancangan Interface Halaman input, edit, dan lihat data jenis pelatihan Halaman input edit dan lihat data pelatihan merupakan halaman untuk pengaturan data pelatihan. Item yang diperlukan untuk interface halaman yaitu Label dan textbox untuk pengisian data id training, training title dan remarks. Button save, button update dan button select. Button save sebagai aksi penginputan data pelatihan, button update sebagai aksi pengeditan data pelatihan dan button select sebagai aksi pemilihan data pelatihan untuk proses pengeditan. Datagridview yang digunakan sebagai tampilan data pelatihan yang sudah tersimpan pada sistem. Kievit Training Tracking ID Training Training Title Remarks Heading SAVE UPDATE ID Traning Training title Remarks Select Gambar 3.30 Rancangan Desain Interface Halaman Manage Training Data Rancangan Interface Halaman pemetaan data pelatihan Halaman pemetaan data pelatihan merupakan halaman yang difungsikan untuk pengguna menginputkan data pelatihan yang 38

27 wajib diikuti karyawan menurut dengan posis kerja masing-masing karyawan. Tampilan yang dibutuhkan adalah Label dan combobox untuk pengisiaan data department, position dan training title. Button save untuk menyimpan data yang sudah diinputkan. Datagriedview untuk menampilan nama pelatihan apa saja yang telah diinputkan untuk pemetaan pelatihan karyawan. Kievit Training Tracking Department ID Traning Training title Position Training title Save Gambar 3.31 Rancangan Desain Interface Halaman Training Map Rancangan Interface Halaman input data pelaksanan pelatihan Halaman input data pelaksanaan pelatihan merupakan interface yang disediakan untuk pengguna menginputkan data peltihan yang sudah dilaksanakan di perusahaan. Data pelatihan yang diinputkan adalah data pelatihan yang dilaksanakan, competency pelatihan yang terpenuhi dan peserta pelatihan. Tampilan yang dibutuhkan adalah Label dan datetimepicker untuk field start date dan end date training. Label dan textbox untuk field Training name, Conducted, dan Finance. Label dan combobox untuk field Category, Status, dan Employee Name. Datagriedview untuk menampilakan peserta-peserta pelatihan yang sudah dipilih. Button delete untuk menghapus nama karyawan yang tidak mengikuti pelatihan dan butto save unttuk menyimpan semua data yang sudah diinputkan. 39

28 Kievit Training Tracking Start Date End Date Training name Category Enter Text Employee name Index No Name Conducted Place Finance Status Delete Save Gambar 3.32 Rancangan Desain Interface Halaman Insert Training Attendance Rancangan Interface Halaman lihat laporan Halaman lihat laporan akan digunakan untuk menampilkan laporan akhir pada aplikasi. Terdapat 2 macam laporan yang masing-masing akan ditampilkan menurut criteria yang sesuai dengan data laporan. Tampilan yang dibutuhkan adalah Label dan combobox criteria untuk pengisian data criteria laporan yang diinginkan ditampilkan. Report viewer sebagai interface tampilan laporan. Kievit Training Treacking Search Report Gambar 3.33 Rancangan Desain Interface Halaman View Report Rancangan Interface Halaman ubah kata sandi Halaman ubah kata sandi merupakan interface yang disiapkan untuk user mengatur atau mengubah kata sandi untuk masuk ke aplikasi. Tampilan yang diperlukan adalah Label dan textbox untuk field username, old password, new password, dan verify password. 40

29 2 button yaitu button change password dan button cancel. Button change password adalah button aksi untuk mengubah password sedangakan button cancel digunakan untuk membatalkan pengubahan password. Kievit Training Tracking Username Old Password New Password Verify Password Change Password Cancel Gambar 3.33 Rancangan Desain Interface Halaman Change Password 3.6. Kebutuhan Hardware dan Software Berdasarkan rancangan sistem informasi diatas, maka kebutuhan software dan hardware minimal untuk dapat mengimplementasikan dan menggunakan aplikasi Kievit Training Tracking, yaitu : Kebutuhan perangkat keras - Processor Pentium IV 2,4 G MHz. - RAM 1 GB - Harddisk 80 GB - Monitor - Keyboard dan Mouse Kebutuhan perangkat lunak - Dapat menjalankan Visual Basic.Net Windows XP sp 2 - Microsoft Office Acces

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Implementasi Interface Sistem Tampilan awal dari aplikasi Kievit Training Tracking adalah form Login. Untuk masuk kedalam aplikasi maka user harus mengisi username dan password

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan aplikasi digunakan alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian

Bab 3 Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian Pada bab ini akan dibahas mengenai proses bisnis yang berlangsung pada Toko Istana Boneka dan metode perancangan yang digunakan dalam membuat sistem informasi perhitungan arus kas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Sesuai dengan siklus hidup pengembangan sistem, tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi yang merupakan lanjutan dari analisa dan perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah penjelasan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi perhitungan bonus akhir tahun karyawan pada PT. Sempati Star. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi yang didapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi stand alone untuk

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia Max Robert Cirus Aiba 1), Edson Yahuda Putra 2)

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

Gambar 4.76 Tampilan admin home

Gambar 4.76 Tampilan admin home Gambar 4.76 Tampilan admin home 236 Gambar 4.77 Tampilan admin staff 237 238 Gambar 4.78 Tampilan admin staff consolidation Pada page di atas admin hanya dapat data yang sudah ada, tetapi tidak dapat mengubahnya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android dilakukan dengan beberapa tahap analisis, yaitu: 1. Pengumpulan data aksara sunda

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem 13 Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pembahasan Metode Prototype Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah model prototype. Model prototype merupakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Nasabie AutoRent adalah suatu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan mobil yang beralamat di Jln.Penggilingan Baru III No. 33 Dukuh Kramat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Dalam pembuatan aplikasi digunakan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. 3.1.1. Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Dalam perancangan dan pengimplementasian e-book Repository berbasis Web Crawler menggunakan HTML5, diperlukan perancangan sistem terlebih dahulu yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS SISTEM Sebelum memasuki tahap perancangan sebuah sistem, tahap perlu dilakukan yaitu analisa terhadap sistem yang akan dibangun. Tahap analisis sistem ini

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 26 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem 3.1.1 Pembahasan Metode Prototyping Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah prototyping model. Seringkali

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada sub bagian kepegawaian dan umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Perangkat Lunak Pengembangan perangakat lunak Chatbot ini menggunakan RUP dimensi pertama yang digambarkan secara horizontal. Dimensi pertama RUP

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Metode Waterfall

Gambar 3.1 Metode Waterfall BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Untuk pembangunan sistem, penelitian menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Model SDLC yang dipakai dalam penelitian adalah model Waterfall.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Dalam membangun aplikasi ini metode yang digunakan adalah Prototyping Model. Prototyping Model membangun sebuah model dari sebuah sistem

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis digunakan untuk mengetahui kebutuhan, setelah proses analisis akan dilakukan perancangan yang digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data dan kemudian merancang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan 41 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Sistem Hal-hal yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi antara lain : perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan pemakaian barang, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya, sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menguraikan kebutuhan sistem agar dapat memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

Tampilan Window Login

Tampilan Window Login 1. Form Login Tampilan Window Login Ketika sistem pertama kali dijalankan, form Login merupakan user interface pertama yang muncul. Pada user interface ini, user harus mengisi username dan password setelah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 77 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk menentukan klasifikasi kendaraan bermotor menggunakan metode forward chaining dengan menggunakan bahasa pemogram

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum sistem ini dibuat, beberapa pengujung ke Kabupaten Labuhan Batu baik pengujung dalam negeri maupun pengujung luar negeri

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk memulai membangun suatu program aplikasi berupa aplikasi mengenai kamus digital istilah bidang IT, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan

Lebih terperinci

BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi akan diterapkan berdasarkan kebutuhan.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI MEDICAL RECORD KLINIK 24 JAM

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI MEDICAL RECORD KLINIK 24 JAM PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI MEDICAL RECORD KLINIK 24 JAM Kelompok 3 Ari Alkautsar Arief Hadi Wibowo Astri Wiranti Bangun Asanurjaya Betry Widyaningsih Lina Herlina T G64096011 G64096012 G64096013

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Masih banyaknya sebagian dari siswa yang tidak lulus tiap tahunnya dikarenakan sebagian dari siswa masih belum paham dalam mengerjakan soalsoal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan untuk memudahkan bagian klinik Widyatama dalam hal perekaman data pasien khususnya data mahasiswa, pegawai,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Tiket pada PT. Gerry Anugrah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Tiket pada PT. Gerry Anugrah BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi program merupakan tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum mengimplementasikan dan

Lebih terperinci