SILABUS. Dra. Murdiah Winarti, M.Hum./1086. Farida Sarimaya, S.Pd, M.Si./2332
|
|
- Susanti Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SILABUS Mata Kuliah/Kode SKS/Semester Dosen : Sejarah Afrika : 3 /IV : Drs. Rusyai Padmawidjaja, Mpd./0253 Dra. Murdiah Winarti, M.Hum./1086 Farida Sarimaya, S.Pd, M.Si./2332 A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini akan menyajikan dan mendiskusikan berbagai pokok bahasan dari sejarah kehidupan penduduk di Afrika Pra Sejarah sampai pasca perang Dunia II dengan ditandai oleh munculnya negara-negara merdeka di wilayah ini. Luasnya lingkup kajian meliputi kurun waktu panjang serta banyak negara menjadikan tidak semua mendapat porsi yang sama. Tekanan mata kuliah ini, pada masa penyebaran Islam disusul kemudian adanya kontak dengan negara-negara Eropa (barat) yang memberikan warna pada kehidupan penduduk dan benua wilayah benua Afrika hingga akhir abad XX. B. Pengalaman Belajar Selama mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan: a. Ceramah, Tanya jawab dan diskusi dikelas b. Penyajian makalah dikelas C. Evaluasi Hasil Belajar Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini, ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam: a. Partisipasi kehadiran dikelas minimal 80%
2 b. Pembuatan dan penyajian makalah dikelas c. Keaktifan selama perkuliahan berlangsung d. Ujian tengah semester dan ujian akhir semester e. Nilai akhir ujian berdasarkan akumulasi hal-hal tersebut D. Tujuan Mata Kuliah a. Pemahaman dan wawasan mengenai perkembangan awal kehdupan penduduk di Afrika b. Pemahaman dan wawasan mengenai proses Islamisasi atas wilayah Afrika beserta pengaruh yang ditimbulkanya. c. Pemahaman dan wawasan mengenai kedatangan bangsa Eropa (penjelajajahan sampai kolonialisme atau imperialisme) d. Kemampuan mengkaji dan memahami bebagai usaha kerjasama antar negara-negara di Afrika dalam memperjuangkan kemerdekaanya. e. Kemampuan mengkaji tentang masalah aparatheid d Afrika selatan. E. Uraian Pokok Bahasan, Pertemuan I. Membahas silabus perkuliahan secara garis besar selama satu semester, selain itu diinformasikan tentang tujuan prosedur perkuliahan, tugas-tugas yang harus dikerjakan mahasiswa. Ujian dan bentuk soal yang harus diikuti serta literatur yang wajib diketahui atau dibaca. II. Perkembangan awal kehidupan penduduk di Afrika. 1. Tentang perkiraan waktu dan lokasi, keberadaanya. 2. Perkembangan dan tingkat kehidupan dan karakteristiknya. 3. Pemnyebaran penduduk, bahasa serta agama. 4. Pusat-pusat peradaban / kebudayaan di Afrika ; Mesir kuno. III. Perkembangan awal kehidupan di Afrika
3 lanjutan tentang pusat peradaban / kebudayan kuno di Afrika meliputi: a. Khartago ( Afrika Utara.. Tunisia ) b. Aksum ( Afrika Utara Ethopia ) c. Kush ( Afrika Utara Sudan ) d. Kerajaan kerajaan dagang di Afrika barat ( Ghana - Mali - Songhai ) e. Benin ( Afrika Tengah ) IV. Islam di Afrika 1. Perkembangan Islamisasi dan dampaknya 2. Perdagangan trans Sahara a. Rute-rute perdagangan. b. barang-barang komoditas c. Terbentuknya pedalaman benua Afrika oleh para pedagang muslim /Arab V. Perkembangan awal kedatangan orang-orang di Afrika 1. Penjelasan benua Afrika oleh orang orang Eropa a. Wilayah pantai / pesisir b. Wilayah pedalaman 2. Peran para penjelajah di Afrika a. David Livingstone b. Hendy Morten Stanly 3. Peran para pedagang besar / kongsi dagang Eropa 4. Akibat kegiatan menjelajah bagi kedua belah pihak VI. Kolonialisme atau Imprealisme barat di Afrika 1. Perkembangan kolonialisme / imperialism a. Pengertian istilah kolonialisme dan imperialisme
4 b. kolonialisme / Imperialisme Spanyol dan Portugis c. Kolonialisme atau Imperialisme Modern - Industrialisme - Negara-negara Eropa Barat VII. Kolonialisme atau Imperialisme Barat di Afrika 2. Konflik-konflik yang berkembang a. Krisis Ethiopia b. Krisis Fasyoda c. Krisis Maroko 3. Peran dunia I dan II VIII. Terbentuknya negara Liberia pada tahun Latar belakang : Trans Atlantik dan perang sipil di Amerika Serikat 2. Terbentuknya negara Liberia merdeka a. Repatriasi b. Americo Liberian IX. Ujian Tengah Semester X. Terbentuknya negara merdeka Zaire (jajahan Belgia) 1. Latar belakang : a. Kongres Berlin b. Leopord berdaulat di Kongo/Zaire tahun Pemerintahan Belgia berkuasa di Kongo/Zaire tahun a. Kebijakan yang dilakukan b. Wilayah kekuasaan Belgia yang semakin luas : kasus Rwanda Burundi 3. Nasionalisme rakyat Kongo/Zaire
5 a. Pergerakan Nasional b. Menuju Kemerdekaan XI. Terbentuknya negara-negara merdeka dijajahan Inggris 1. Kekuasaan Inggris di Mesir a. Latar belakang : Terusan Suez dan Strategi politik b. Munculnya nasionalisme : Perjuangan rakyat Mesir dan kemerdekaan Mesir 2. Kekuasaan Inggris di Sudan a. Latar belakang : Englo Egyplian Sudan dan krisis Fasyoda b. Nasionalisme Sudan : Perjuangan rakyat Sudan dan kemerdekaannya XII. Terbentuknya negara-negara merdeka dijajahan Inggris 3. Kekuasaan Inggris di Afrika Selatan a. Terbentuknya wilayah Afrika Selatan b. Perang Boer ( orang oramng boer melawan kekuatan Inggris ) c. Uni Afrika selatan berdiri pada tahun Masalah Apartheid a. Perkembangan Apartheid ( asal mula pelaksanaan Apartheid) b. Perjuangan mayoritas rakyat Afika Selatan menentang Apartheid XIII. Terbentuknya negara-negara merdeka dijajahan Prancis 1. Kekuasaan Prancis di Afrika Utara a. Prancis di Aljajair - kekuasaan Prancis di Aljajair - Kemerdekaan Aljajair b. Prancis di Tunisia
6 - Perjanjian Bardo tahun Kemerdekaan Tunisia XIV. Terbentuknya negara-negara merdeka dijajahan Prancis c. Maroko - Perjanjian Fez tahun Peristiwa dengan bar-bar Rif ( ) - Dekrit Bar-bar tahun Kemerdekaan Maroko XV. Terbentuknya negara-negara merdeka dijajahan Italia 1. Kekuasaan Italia di Libya a. Kolonisasi Italia b. Republik Libya Kekuasaan Italia di Eritrea dan Ethiopia a. Krisis Ethiopia b. Peristiwa wol-wol tahun 1934 c. Federasi terbentuk ( Ethiopia dan Eritrea ) d. Negara Eritrea XVI. Terbentuknya negara-negara merdeka lainya 1. Kekuasaan Jerman di Afrika 2. Kekuasaan Spanyol di Afrika 3. Kekuasaan Portugis di Afrika XVII. diskusi kelas dengan tema-tema yang sudah ditentukan diawal pertemuan. para mahasiswa diharapkan aktif memberikan pertanyaan dan tanggapan kepada kelompok pemakalah secara bergantian XVIII. Ujian Akhir Semester
7 F. Sumber Bacaan Rujukan Harris, Joseph E. (1972). African and their History. USA: American Liberary Hibbert, Cristopher (1982). Africa Explored Europeans in The Dark Continent New York : penguin book. Hodder, B.W (1978). Affrica Today. London : Methuen & Co.Ltd Kirdi, Dipoyuda. (1983). Afrika dalam pergolakan 2. Jakarta: CSIS Mars, Zoe and.g.w Kingsnorth (1957). An Indruktion to The History of East Africa. London- New York : Cambridge at The Univercity Press Martin P.M. dan Patrick o Meara (1977) Africa. Bloomington : Indiana Univercity Press Moch. Muchtar dan Rusyai Padmawidjaja (1976). Pengantar Sejarah Afrika I Maroko-Aljajair- Tunisia. Bandung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Sosial IKIP. Oliver, Rolland dan Anthony Atmore (1981). The African Midle Ages London. Canbridge Univercity Press Oliver, Rolland dan Anthony Atmore (1981). The African Midle Ages London. Canbridge Univercity Press Darsiti, S, Sejarah Afrika Imperialisme Modern, Jilid I dan II,
HISTORY OF AFRICA. By: Umi Hartati, M.Pd
HISTORY OF AFRICA By: Umi Hartati, M.Pd IMPERIALISME & KOLONIALISME BENUA AFRIKA Nasib Afrika tidak di tangan bangsa Afrika sendiri, tetapi ditentukan oleh bangsa kulit putih. Pada umumnya negara-negara
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1
KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 Nama Sekolah : SMA Islam Al-Azhar BSD Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jumlah Soal : 50 Kelas / Semester : XI / Ganjil Bentuk Soal : Pilihan
Lebih terperinciDESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI
DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI Matakuliah : Agama (Islam, Kristen, Khatolik)* Deskripsi :Matakuliah ini mengkaji tentang
Lebih terperinciTugas Perkuliahan & bobot nilai. Model Perkuliahan. Sub Pokok Bahasan. Kompetensi Khusus. Pokok Bahasan. Pertemuan ke- No.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH SEJARAH ISLAM DI INDONESIA DOSEN : Drs. Andi Suwirta, M,Hum. Dr. Agus Mulyana, M.Hum. Encep Supriatna, M.Pd. BOBOT 3 SKS/Kode SJ 200 =======================================================================================================
Lebih terperinciKISI-KISI PEDAGOGIK UKG 2015 SEJARAH STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK
KISI-KISI UKG 2015 SEJARAH Indikator Pencapaian b c d e 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, 1.1 Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS Mata Kuliah : Historiografi Kode Mata Kuliah : SJ. 301 SKS : 3 Semester : V Kelompok Mata
Lebih terperinciSILABUS : : : : Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Dosen : : : Program Studi Prasyarat Waktu Perkuliahan
Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Dosen Program Studi Prasyarat Waktu Perkuliahan SILABUS Pengantar Ilmu Sejarah SEJ. 518 2 SKS Ismaun, Prof.,Dr.H.,M.Pd./0051 Murdiyah Winarti, Dra., M.Hum./1086 Hansiswany
Lebih terperinci66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. Satuan Acara Perkuliahan
Pertemuan : 1 1. Mengidentifikasi silabus perkuliahan 1. Silabus Perkuliahan : Memperkenalkan silabus perkuliahan Mahasiswa : Menyimak dan mencatat hasil perkuliahan dan diberi Memberikan masukan kepada
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2009/2010 Mata Kuliah : Sejarah kebangkitan negara negara Afrika Waktu : 75 Menit
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2009/2010 Mata Kuliah : Sejarah kebangkitan negara negara Afrika Waktu : 75 Menit 1. Lihat Peta! Daerah A merupakan daerah yang pernah dipelajari bangsa barat,
Lebih terperinciSEJARAH KEBANGKITAN NEGARA2 AFRIKA. Oleh Murdiyah Winarti
SEJARAH KEBANGKITAN NEGARA2 AFRIKA Oleh Murdiyah Winarti ISLAMISASI/ ARABISASI Penyebaran: Pedagang/Khalifah, tentara Cara: damai (perdagangan, perkawinan). kekerasan (penaklukan)--- Amir Ibn Al Ass. Daerah
Lebih terperinciSILABI. Kompetensi Dasar Menjelaskan tentang orangorang. Sumber Bahan. Alokasi Indikator Pencapaian. Pembelajaran Ceramah Diskusi. Penilaian Tugas Tes
SILABI NAMA MATA KULIAH : Sejarah Amerika Latin KODE MATA KULIAH : SJR 219 JUMLAH SKS : 2 PRODI : Pendidikan Sejarah STANDARD KOMPETENSI : sejarah Amerika latin mulai dari masa eksplorasi sampai kemerdekaan
Lebih terperinciSILABUS. 1 : Pendidikan Sejarah/Pendidikan Sejarah. Kode : SJR 218 SKS : 2
1 E-mail: taat_wulandari@uny.ac.id SILABUS Fakultas : Ilmu Sosial Jurusan/Prodi : Pendidikan Sejarah/Pendidikan Sejarah Mata Kuliah : Sejarah Amerika Kode : SJR 218 SKS : 2 Semester : Gasal Mata Kuliah
Lebih terperinciIslam Maroko, Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan (13/M) Oleh : Hening Nugroho Senin, 25 April :04
KOPI, Maroko merupakan sebuah wilayah yang pengaruhnya sampai ke Spanyol pada masa klasik khususnya masa dinasti Murabitun dan Muwahidun. Akan tetapi, pada era kehancuran Islam di Spanyol sekitar abad
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM.
PEDOMAN PRAKTIKUM 1 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SEJARAH Oleh : SUPARDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN
Lebih terperinciPERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR P.2/II-KEU/2010 TENTANG PEDOMAN HARGA SATUAN
Lebih terperinciWestget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.
Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Balas campur tangan militer Kenya di Somalia, kelompok al Shabab menyerang sebuah mal di Nairobi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara merupakan salah satu subjek hukum internasional. Sebagai subjek hukum internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, salah satunya
Lebih terperincibuku. Kalian dapat memfotokopi gambar tersebut sebelum menempelkannya. Setelah selesai, kumpulkan hasil kerja kalian kepada guru.
Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Bagaimana kiprah Indonesia dalam mewujudkan Politik Bebas-Aktif yang dianutnya tersebut? Simak penjelasan berikut. Namun sebelumnya, kerjakanlah kegiatan berikut untuk
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE 1 2 FRM/FIS/46-01 26 Oktober 2011 PRODI/JURUSAN : ILMU SEJARAH MATA KULIAH : SEJARAH EROPA KODE MATA KULIAH
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pembahasan dari bab ini adalah kesimpulan dan saran yang merujuk pada jawaban-jawaban permasalahan penelitian yang telah dikaji. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian mengenai permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini,
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Kelas/Semester : X1/2 Standar : 2. Menganalisis Perkembangan bangsa sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH S I L A B U S
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH S I L A B U S Mata Kuliah : PERENCANAAN PENGAJARAN Kode Mata Kuliah : DAE DR502 SKS : 2 SKS Dosen Penanggung
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE-1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE-1 Prodi : Pendidikan Sejarah Mata Kuliah : Sejarah Amerika Kode Mata Kuliah : SJR 218 Jumlah SKS : 3 Semester : Gasal Pengampu : Dr. Taat Wulandari E-mail
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang penulis dapatkan dari hasil penulisan skripsi ini merupakan hasil kajian dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya. Wilayaha Eritrea yang terletak
Lebih terperinciDIKTAT PERGERAKAN KEMERDEKAAN RAKYAT INDIA. Diktat Sejarah Asia Selatan Baru Disusun Oleh : Supardi, S.Pd.
DIKTAT PERGERAKAN KEMERDEKAAN RAKYAT INDIA Diktat Sejarah Asia Selatan Baru Disusun Oleh : Supardi, S.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciMATA KULIAH : SEJARAH DUNIA
MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 PERTEMUAN I Pengantar dan Orientasi Kelas Introductions
Lebih terperinciPEMANTAPAN MATERI PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL
PEMANTAPAN MATERI PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL Konferensi Asia Afrika (KAA) ASEP GINANJAR PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 1. Konferensi Asia
Lebih terperinciPara filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.
Tiga Gelombang Demokrasi Demokrasi modern ditandai dengan adanya perubahan pada bidang politik (perubahan dalam hubungan kekuasaan) dan bidang ekonomi (perubahan hubungan dalam perdagangan). Ciriciri utama
Lebih terperinciMATA KULIAH : SEJARAH DUNIA
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI PERTEMUAN I Pengantar dan Orientasi Kelas Introductions / Perkenalan Mata Kuliah
Lebih terperinci66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan
Lebih terperinciTugas Akhir. STMIK AMIKOM Yogyakarta Taufik Rizky Afrizal. Kelompok I. S1 Sistem Informasi. Drs. Muhammad Idris P, MM
Tugas Akhir STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011 11.12.6036 Taufik Rizky Afrizal Kelompok I S1 Sistem Informasi Drs. Muhammad Idris P, MM HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA ABSTRAK Dalam makalah yang membahas abstrak
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FPIPS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FPIPS SILABUS MATA KULIAH =========================================================== Kelompok Mata Kuliah : Sejarah Nasional Nama Mata Kuliah/Kode
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) IDENTITAS MATA KULIAH 1. Nama Mata Kuliah : Sejarah Sosial Ekonomi Politik 2. Kode/SKS : 3 SKS 3. Semester : Ganjil 4. Status : Wajib 5. M.Kul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah memproklamasikan Kosovo sebagai Negara merdeka, lepas dari Serbia. Sebelumnya Kosovo adalah
Lebih terperinciRiwayat Hubungan Kerja Oleh: Agusmidah
Riwayat Hubungan Kerja Oleh: Agusmidah Hubungan kerja dalam arti hubungan antara orang yang melakukan pekerjaan pada/dibawah pimpinan orang lain/badan telah melewati berbagai fase. Di awali dengan hubungan
Lebih terperinci5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
13. Mata Pelajaran Sejarah Untuk Paket C Program IPS A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan masyarakat di masa lampau
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS Mata Kuliah : Sejarah Orde Baru dan Reformasi Kode Mata Kuliah : SJ 401 SKS/Semester : 3/7
Lebih terperinciBAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA
BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan sebab dan tujuan kedatangan bangsa barat ke Indonesia;
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN
KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Nama Sekolah : SMK AL-ISHLAH CILEGON Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Jumlah : 30 PG, 5 uraian Kelas/ Program
Lebih terperinciKISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2017 Mata Pelajaran Penyusun Soal :SEJARAH INDONESIA : DRS. LADU NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL 1. 3.2 Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)
SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator
BAB V KESIMPULAN Amerika serikat adalah sebagai negara adidaya dan sangat berpengaruh di dunia internasional dalam kebijakan luar negerinya banyak melakukan berbagai intervensi bahkan invasi dikawasan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Muslim dalam pembagian India-Pakistan dalam kurun waktu Merujuk
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Penulis pada bagian ini akan memaparkan beberapa kesimpulan yang menjadi poin utama dalam pembahasan mengenai peranan Partai Kongres dan Liga Muslim dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Nurhidayatina, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Blokade ekonomi adalah perang ekonomi yang pernah diterapkan oleh Napoleon Bonaparte di Eropa pada saat memerintah Prancis tahun 1806-. Penulis ingin mengetahui
Lebih terperinciM A K A L A H. Tentang : Negara Maju Dan Berkembang. Disusun Oleh :
M A K A L A H Tentang : Negara Maju Dan Berkembang Disusun Oleh : KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr..Wb Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan
Lebih terperinciPERADABAN AMERIKA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 PERADABAN MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI Revolusi Amerika 1776 Perang Sipil di Amerika 1861-1845 Perkembangan Amerika Serikat dan Amerika Latin Amerika Serikat Sebagai
Lebih terperinciPEMETAAN STANDAR ISI
PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER : SEJARAH : X I IPS / I STANDART KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR THP INDIKATOR THP MATERI POKOK 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia pada masa negara-negara
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL Alamat: Karangmalang, Yogyakarta Telp (0274)
FRM/FISE/47-00 31 JULI 2008 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE 1 3 PRODI/JURUSAN : PENDIDIKAN SEJARAH MATA KULIAH : SEJARAH EROPA KODE MATA KULIAH : SJR 217 JUMLAH SKS : 3 SEMESTER : V I. STANDAR
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KODE : Evaluasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) : IN317 Dr. Nuny Sulistiany Idris, M.Pd. Ida Widia, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciSekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia
Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia Berikut ini adalah daftar negara-negara yang telah terkena atau telah, atau sedang maupun bom curah. Catatan disertakan di bagian bawah tabel untuk menunjukkan
Lebih terperinciDalam bidang ekonomi, krisis keuangan yang menimpa negara-negara Eropa seperti Portugal
KOPI, Permasalahan dunia kian hari kian sulit dan semakin kompleks, mulai dari kemiskinan, krisis ekonomi, pemanasan global, terorisme hingga epidemi penyakit baru. Permasalahan-permasalahan itu akan sangat
Lebih terperinciFISIP IP UNJANI CIMAHI 2017 MILITER DAN POLITIK DOSEN : DR. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
FISIP IP UNJANI CIMAHI 2017 MATA KULIAH HUBUNGAN SIPIL MILITER MILITER DAN POLITIK DOSEN : DR. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI PERTEMUAN IV Relasi Militer & Politik Alasan Militer Berpolitik Sejarah Militer
Lebih terperinciA. Deskripsi Mata Kuliah:
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH SEJARAH PERADABAN ISLAM DOSEN : DRS. ANDI SUWIRTA, M.HUM. YENI KURNIAWATI, M.PD. ENCEP SUPRIATNA, M.PD. BOBOT 3 SKS/SJ 201 =======================================================================================================
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah.
BAB V KESIMPULAN Fenomena Arab Spring yang dimulai dari Tunisia, Mesir, Libya, Yaman, dan menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah. Fenomena ini menjadi momen
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA
Modul ke: PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Dalam Sejarah Perjuangan Bangsa (Pra Kemerdekaan) Fakultas MKCU Drs. AMIRUDDIN, S.P.d. MM Program Studi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Soekarno pernah mengatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Suatu penelitian dapat berhasil baik atau tidak baik tergantung dari data yang diperoleh. Kualitas suatu penelitian didukung pula oleh proses pengolahan yang dilakukan. Oleh sebab
Lebih terperinciSILABUS SEJARAH ASIA BARAT
SILABUS SEJARAH ASIA BARAT Oleh: Miftahuddin, M. Hum. NIP. 19740302 200312 1 006 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 S I L A B U S Fakultas :
Lebih terperinciBOOK REVIEW. Judul. : Bardo Fassbender and Anne Peters. Tahun penerbitan : 2012 Pembuat resensi : Eka An Aqimuddin
BOOK REVIEW Judul Editor Penerbit Bahasa Jumlah halaman : The Oxford Handbook of The History of International Law : Bardo Fassbender and Anne Peters : Oxford Handbooks : Inggris : 1272 halaman Tahun penerbitan
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Sejarah Kode Mata Kuliah : SJ 101 SKS : 2 Semester : 1 Kelompok
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. Kompetensi Dasar Materi Pokok Strategi Perkuliahan. 1. Definisi Sejarah 2. Maksud dan Tujuan 3. Ahli Sejarah dan Sejarawan
SILABUS MATA KULIAH Fakultas : Ilmu Keolahragaan Program Studi : PJKR/IKORA/PKO Nama Mata Kuliah : SEJARAH OLAHRAGA Kode Mata Kuliah : IKF 202 Jumlah : 2 (dua) (Teori) Semester : Gasal Dosen : Rumpis Agus
Lebih terperinciKOLONIALISME DAN IMPERIALISME
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga
Lebih terperinciJalur Pelayaran. Internasional
Jalur Pelayaran Internasional Indonesia Sebagai Salah Satu Jalur Pelayaran Internasional Bangko, Jambi SMPN 4 Merangin Kelas IX A Kelompok 3 Agustus 2015 Pendahuluan Indonesia menjadi salah satu jalur
Lebih terperinci2016 PERANG ENAM HARI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setelah Perang Dunia I (selanjutnya disingkat PD I) berakhir, negara-negara di Dunia khususnya negara-negara yang berada dikawasan Timur Tengah dihadapkan
Lebih terperinciKISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)
KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA No (IPK) 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, sosial, kultural, emosional, dan intelektual Memahami karakteristik peserta
Lebih terperinci2015 PERANAN SOUTH WEST AFRICA PEOPLE ORGANIZATION (SWAPO) DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN NAMIBIA
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Namibia merupakan negara mandat dari Afrika Selatan setelah Perang Dunia I. Sebelumnya, Namibia merupakan negara jajahan Jerman. Menurut Soeratman (2012,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Rusia merupakan negara federasi yang terbentuk pasca keruntuhan Uni Soviet. Sebagai negara baru, Rusia berusaha untuk membangun kembali kejayaan seperti
Lebih terperinciPerencanaan Pembelajaran Bahasa Perancis PR 502
No.: FPBS/FM-7.1/07 SILABUS Pembelajaran Bahasa Perancis PR 502 Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011
Lebih terperinciB. Sejarah. : X (sepuluh) Kompetensi Inti
B. Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti : SMA/MA : X (sepuluh) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nasionalisme adalah suatu konsep dimana suatu bangsa merasa memiliki suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes (Chavan,
Lebih terperinciFairchild, He nry Pra tt, et. al., (19 77), Dic tio nar y of Soc iol ogy An d Rel ate d Sci
SILABUS PENDIDIKAN DAN LATIHAN PENDIDIKAN GURU Mata Pelajaran Jenjang Penyusun : Sejarah Kolonialisme Barat : S1 : Dr. Agus Mulyana, M.Hum NO 1 2 STANDAR KOMPETENSI Memahami Belakang Pengertian Imperialisme
Lebih terperinciKISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS
2.1. Menganalisis Kolonialisme dan Imperialisme Perkembangan Pengaruh Barat di Barat dan Perubahan Merkantilisme dan Ekonomi, dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat di pada masa Kolonial Demografi, Kapitalisme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yofa Fadillah Hikmah, 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perang merupakan suatu konflik dua pihak atau lebih dan dapat melalui kontak langsung maupun secara tidak langsung, biasanya perang merupakan suatu hal yang
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN DATA. Format Silabus
A. Format header Format Silabus FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN SILILABI KONSEP DASAR IPS No. Dokumen Revisi : 00 Tgl. Berlaku Hal. Semester : 1 Judul praktek Jam pertemuan B. Format footer Format footer prosedur
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (1)
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (1) Fakultas : FISE Prodi : Ilmu Sejarah Mata Kuliah : Sejarah Asia Timur Lama Kode : SJR 211 Jumlah SKS : 2 Semester : Genap Kompetensi Dasar : menganalisis awal munculnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat dikatagorikan sebagai salah satu negara yang maju dari benua Eropa. Republik Perancis saat ini adalah
Lebih terperinciSEJARAH HAK AZASI MANUSIA
SEJARAH HAK AZASI MANUSIA Materi Perkuliahan Hukum dan HAM ke-2 FH Unsri URGENSI SEJARAH HAM Kepentingan paling mendasar dari setiap warga negara adalah perlindungan terhadap hak-haknya sebagai manusia.
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS ONLINE
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS ONLINE Program Studi : Pendidikan Bahasa Arab Nama Mata Kuliah : Muhadatsah 5 Kode Mata Kuliah : ARB527 SKS : 2 SKS Semester : 7 Jenjang : S-1 Prasyarat : Waktu
Lebih terperinciPANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN
Modul ke: PANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN Fakultas Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Soekarno pernah mengatakan jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Kompetensi dalam
Lebih terperinciSILABUS DAN RPP MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA BARU PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1
SILABUS DAN RPP MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA BARU PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABUS Fakultas
Lebih terperinciNEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
Kelas 9 semester 1 NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG 1 2 PENGERTIAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dingin menyebabkan munculnya perubahan mendasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berakhirnya Perang Dingin menyebabkan munculnya perubahan mendasar pada bentuk konflik yang terjadi. Konflik antar negara (inter-state conflict) yang banyak terjadi
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH JADWAL SEMESTER GANJIL
UNERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH JADWAL SEMESTER GANJIL 2017-2018 Pukul.30.30- Kode Mata Kuliah IS300 SJ500 SENIN Nama Mata Kuliah
Lebih terperinci2015 DAMPAK PERANG AUSTRO-PRUSIA TERHADAP HUBUNGAN POLITIK AUSTRIA DAN HONGARIA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Periode abad ke-18 hingga abad ke-19 merupakan suatu periode yang memiliki peristiwa-peristiwa besar dan bersejarah di Eropa. Berbagai macam peristiwa itu
Lebih terperinciPancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa
Mata Kuliah Pancasila Modul ke: Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Panti Rahayu, SH, MH Program Studi MANAJEMEN PANCASILA ERA PRA DAN ERA KEMERDEKAAN 2 Pendahuluan
Lebih terperinciAndi Sabrina Qamarani (4) Dhara Devina Velda (8) REVOLUSI AMERIKA KELAS XI IIS 2
+ Andi Sabrina Qamarani (4) Dhara Devina Velda (8) REVOLUSI AMERIKA KELAS XI IIS 2 + Revolusi Amerika Revolusi Amerika dikenal sebagai Perang Kemerdekaan Amerika Merupakan perang kemerdekaan Amerika untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kandungan kekayaan alam yang sangat berlimpah di Indonesia. Sayangnya kekayaan alam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang dianugerahi posisi geografis yang strategis. Letaknya berada tepat di jalur garis katulistiwa dan memiliki cakupan kewilayahan yang luas
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA
Modul ke: 03Fakultas Oni FASILKOM PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA ERA PRA KEMERDEKAAN & ERA KEMERDEKAAN Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinci1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME
1 1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME Dalam sejarahnya, manusia memang sudah ditakdirkan untuk berkompetisi demi bertahan hidup. Namun terkadang kompetisi yang dijalankan manusia itu tidaklah sehat dan menjurus
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. : Didin Saripudin, Ph.D. Farida Sarimaya, M.Si. Prof. dr. H. Ismaun, M.Pd.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SILABUS MATA KULIAH Jurusan : Pendidikan Sejarah Mata Kuliah/Kode : Sejarah Indonesia Pada Masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin/SEJ306
Lebih terperinciPERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115
PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115 SUMBER: www.indonesia-investments.com & www.m.tempo.co INDONESIA PERINGKATKEDUA DUNIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara di pesisir Atlantik, yang kemudian diarahkan oleh satu Konstitusi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Bermula dari para pendatang dari Eropa yang bermukim di Amerika utara sejak abad ke-16, bangsa Amerika menjadi sebuah bangsa baru yang lahir dalam suatu
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1 & 2 PRODI/JURUSAN : PIPS MATA KULIAH : Nasionalisme dan Jatidiri Bangsa KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 3 Teori : Praktik : SEMESTER :Genap PENGAMPU
Lebih terperinciSILABI MATA KULIAH : SEJARAH OLAHRAGA
SILABI MATA KULIAH : SEJARAH OLAHRAGA A. Identitas Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : SEJARAH OLAHRAGA Kode Mata Kuliah : IKF 202 Jumlah SKS : 2 (dua) / Teori Program Studi/Fak. : IKORA, PJKR, PKO / FIK
Lebih terperinciAdela Siahaan dan Siti Jubaedah Pendidikan Sejarah, FKIP-UNRIKA
REFLEKSI POSISI PENDIDIKAN SEJARAH DALAM KEBIJAKAN KURIKULUM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Adela Siahaan dan Siti Jubaedah Pendidikan Sejarah, FKIP-UNRIKA Email: delaningrat@gmail.com A. Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat perdagangan. Aceh banyak menghasilkan lada dan tambang serta hasil hutan. Oleh karena itu, Belanda
Lebih terperinciRESUME BUKU. : Pengantar Sejarah Indonesia Baru : Sejarah Pergerakan Nasional Dari. Kolonialisme sampai Nasionalisme (Jilid 2)
RESUME BUKU Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme (Jilid 2) Penulis : Sartono Kartodirdjo Judul : Pengantar Sejarah Indonesia Baru : Sejarah
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR
KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR Oleh: Dra. Mestawati As. A, M.P Drs. Muchlis Djirimu, M.Pd Drs. Syamsu, M.Si. Ritman Ishak Paudi, S.Pd., M.Si Nur aini, S.Pd., M.Pd. Novia S.Pd., M.Pd.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kebijakan Politik Etis dalam bidang pendidikan yang diberlakukan oleh
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebijakan Politik Etis dalam bidang pendidikan yang diberlakukan oleh pemerintah Hindia Belanda memang membuka kesempatan banyak bagi pemudapemuda Indonesia
Lebih terperinci