BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kota Mojokerto terletak di tengah-tengah Kabupaten Mojokerto, terbentang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kota Mojokerto terletak di tengah-tengah Kabupaten Mojokerto, terbentang"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Kota Mojokerto Kondisi Geografis Kota Mojokerto terletak di tengah-tengah Kabupaten Mojokerto, terbentang pada 7 o sampai 7 o Lintang Selatan dan 112 o Bujur Timur. Secara umum, wilayah Kota Mojokerto mempunyai luas wilayah 16,46 km 2 yang terbagi menjadi 2 kecamatan yaitu Kecamatan Prajurit Kulon dan Magersari. Jika dibandingkan, luas wilayah Kecamatan Magersari sedikit lebih luas dibandingkan dengan luas Kecamatan Prajurit Kulon. Kecamatan Prajurit Kulon mempunyai luas wilayah 7,76 km 2 (47 persen) dan Kecamatan Magersari mempunyai luas wilayah 8,7 km 2 (53 persen) Kondisi Eksisting Ruang Terbuka Hijau Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto mencatat bahwa inventaris ruang terbuka hijau di Kota Mojokerto mencapai 14,553 hektar atau 0,8 persen dari luas wilayah perkotaan, dengan rincian taman kota skala besar sebagai berikut. Tabel 4.1 Data Inventaris Taman Kota Mojokerto 2016 No Nama Taman Kota Luas m 2 1 Alun-alun Kota Mojokerto * 2 Taman RTH Semeru Taman Benteng Pancasila Taman Bermain Magersari Taman Hayam Wuruk 1.905,2 Sumber Data inventaris taman kota Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto, 2016 *perhitungan GIS 33

2 Dengan total luas ruang terbuka hijau publik sebesar 0,8 persen dari luas wilayah, tentunya hal tersebut akan membutuhkan banyak penambahan taman kota maupun ruang terbuka hijau publik lainnya hingga sebesar 20 persen dari luas wilayah agar dapat memenuhi ketentuan dari Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Pada kondisi eksisting, Alun-alun Kota Mojokerto terletak di Jalan Majapahit. Berdasarkan perhitungan melalui GIS, luas Alun-alun Kota Mojokerto adalah sebesar m 2. Adapun batas administrasi Alun-alun Kota Mojokerto adalah sebagai berikut. Batas sebelah barat Batas sebelah timur Batas sebelah selatan Batas sebealah utara : Masjid Agung Kota Mojokerto : Kantor Pemkab Mojokerto : Pertokoan Jalan Majapahit : Korem (Komando Resort Militer) Sumber: google earth 2016 Gambar 4. 1 Peta Alun-alun Kota Mojokerto 34

3 4.1.3 Kependudukan Hasil registrasi penduduk akhir tahun 2015 mencatat bahwa Kota Mojokerto mempunyai penduduk sebanyak jiwa yang tersebar di 2 kecamatan dan 18 kelurahan. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak jiwa atau sebesar 49,52 persen dan jumlah penduduk yang berjenis kelamin perempuan adalah sebanyak atau sebesar 50,48 persen Jumlah Penduduk Laki-laki Perempuan Sumber: BPS Kota Mojokerto Dalam Angka 2016 Gambar 4. 2 Jumlah Penduduk Kota Mojokerto Tahun Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Mojokerto mengakomodir kebijakan pengembangan kawasan lindung sesuai yang diatur pada pasal 13 Peraturan Daerah (Perda) Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun Arahan kebijakan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto diantaranya meliputi: 1. pemeliharaan dan pemantapan kawasan lindung; 2. peningkatan fungsi kualitas dan kuantitas RTH; dan 3. pengembangan manajemen lingkungan. 35

4 Strategi-strategi yang yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto dalam upaya peningkatan fungsi kualitas dan kuantitas RTH meliputi: 1. mempertahankan RTH eksisting dan mengembangkan taman kota, hutan kota, taman lingkungan untuk mewujudkan RTH 30 persen; 2. mempertahankan dan mengembangkan kawasan sempadan sungai, kawasan sempadan rel kereta api, kawasan sempadan SUTET/SUTT, pemakaman, dan median jalan sebagai RTH; 3. mewajibkan disediakannya RTH pada setiap bangunan publik maupun privat dengan menetapkan KDH minimum 30 persen untuk bangunan publik dan 20 persen untuk bangunan privat; dan 4. meningkatkan peran masyarakat dalam penyediaan dan pengelolaan RTH. Pasal 60 Perda Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2012 Tentang RTRW Kota Mojokerto menyatakan bahwa pengembangan, peningkatan, rehabilitasi, dan revitalisasi kawasan ruang terbuka hijau merupakan salah satu program yang menjadi prioritas dalam upaya perwujudan pola ruang Kota Mojokerto. Rencanarencana tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan agar luasan ruang terbuka hijau publik mencapai 30 persen dari luas wilayah perkotaan. 4.2 Karakteristik Responden Karakteristik Variabel Kunjungan Berdasarkan data yang diperoleh dari Disporabudpar Kota Mojokerto, pengunjung Alun-alun Kota Mojokerto pada satu tahun terakhir periode Agustus 2016 hingga Juli 2016 sebesar pengunjung. Distribusi rata-rata besaran 36

5 pengunjung tersebut adalah ketika pada hari Senin hingga Sabtu mencapai 536 pengunjung, sedangkan pada hari Minggu pengunjung sebesar 742 pengunjung. Karakteristik responden dalam variabel kunjungan ke Alun-alun Mojokerto dalam satu tahun terakhir diketahui bahwa rata-rata pengunjung mengunjungi Alunalun Kota Mojokerto sebanyak 4,7 kali kunjungan. Dari total keseluruhan sampel, sebesar 48 persen responden diantaranya melakukan kunjungan ke Alun-alun Kota Mojokerto dengan frekuensi kunjungan lebih dari 6 kali dalam satu tahun terakhir. 10% 1 kali 2 kali 48% 17% 3 kali 4 kali 2% 8% 14% 5 kali 6 kali Lebih dari 6 1% Sumber: Data primer 2016 Gambar 4.3 Diagram Persentase Kunjungan Responden ke Alun-alun Mojokerto Karakteristik Variabel Total Biaya Perjalanan Total biaya perjalan yang dikeluarkan oleh responden dalam melakukan satu kali kunjungan dalam penelitian ini merupakan pengeluaran untuk transportasi, konsumsi dan biaya lain-lain seperti parkir atau toilet atau penyewaan sesuatu lainnya. Rata-rata keseluruhan responden menghabiskan Rp dalam satu kali melakukan kunjungan ke Alun-alun Kota Mojokerto. Mayoritas total biaya perjalanan responden berada pada interval Rp hingga Rp dengan persentase sebesar 45 persen, sedangkan 33 persen lainnya merupakan responden 37

6 yang melakukan pengeluaran kurang dari Rp20.000, 17 persen pada rentang Rp hingga Rp dan 5 persen lainnya mengeluarkan biaya sebesar Rp hingga Rp Berikut merupakan diagram persentase total biaya perjalanan dapat dilihat pada Gambar % 5% 45% 33% Sumber: Data primer 2016 Gambar 4.4 Diagram Persentase Total Biaya Perjalanan Responden Karakteristik Variabel Waktu Tempuh Karakteristik sebaran waktu tempuh yang dibutuhkan oleh responden untuk mengakses Alun-alun Kota Mojokerto berkisar dari yang nilai minimum yaitu 2 menit dan nilai maksimumnya sebesar 60 menit. Sebaran data waktu tempuh dari responden pada penelitian ini didominasi pada lama waktu antara 11 hingga 20 menit dengan persentase sebesar 40 persen. 38

7 4% 1% 1% 15% 40% 39% 0-10 menit menit menit menit menit menit Sumber: Data primer 2016 Gambar 4.5 Diagram Persentase Karakteristik Waktu Tempuh Responden Karakteristik Variabel Pendapatan Karakteristik pendapatan responden pengunjung Alun-alun Kota Mojokerto sangatlah beragam. Rata-rata dari pendapatan responden pada penelitian ini adalah Rp per bulan, dengan pendapatan terendah adalah Rp per bulan yang merupakan seorang pelajar, dan pendapatan tertinggi adalah Rp per bulan yang merupakan seorang pekerja. Karakteristik sebaran pendapatan responden tersebut menunjukkan bahwa Alun-alun Kota Mojokerto sebagai taman menjadi destinasi wisata oleh masyarakat baik dari kalangan pelajar maupun pekerja. > % < % % % Sumber: Data primer 2016 Gambar 4.6 Diagram Persentase Pendapatan Respoden 39

8 4.2.5 Karakteristik Variabel Usia Responden Karakteristik usia responden pengunjung Alun-alun Kota Mojokerto sangatlah beragam. Rata-rata dari usia responden pada penelitian ini adalah 26,57, dengan usia terendah adalah 14 tahun dan usia tertinggi adalah 52 tahun. Karakteristik sebaran usia responden tersebut menunjukkan bahwa Alun-alun Kota Mojokerto sebagai taman menjadi destinasi wisata oleh masyarakat usia remaja dan orang tua meskipun usia responden mayoritas merupakan pengunjung yang berusia 21 tahun hingga 30 tahun dengan persentase sebesar 57 persen. Diagram distribusi usia responden pengunjung Alun-alun Kota Mojokerto dapat dilihat pada Gambar % 8% 3% 57% 22% < Sumber: Data primer 2016 Gambar 4.7 Diagram Persentase Karakteristik Usia Responden Karakteristik Variabel Total Biaya Perjalanan Untuk Taman Kota Subtitusi Karakteristik variabel total biaya perjalanan untuk taman kota subtitusi dari responden mayoritas berada di rentang Rp Rp sebesar 58 persen. Nilai interval total biaya perjalanan untuk taman kota subtitusi tertinggi yaitu diantara Rp Rp sebesar 9 persen. Nilai rata-rata total biaya perjalanan 40

9 untuk taman kota subtitusi adalah sebesar Rp Berikut Gambar 4.8 yang merupakan diagram distribusi total biaya perjalanan untuk taman kota subtitusi. 52% 9% 18% 21% Sumber: Data primer 2016 Gambar 4.8 Diagram Persentase Karakteristik Biaya Perjalanan Taman Kota Alternatif Karakteristik Variabel Dummy Perubahan Kualitas Lingkungan Pada variabel dummy perubahan kualitas lingkungan, sebanyak 96 persen responden menilai bahwa kualitas lingkungan Alun-alun Kota Mojokerto seperti desain tapak alun-alun, kebersihan dan kenyamanannya menjadi lebih baik setelah dilakukannya revitalisasi, sedangkan 4 persen lainnya menilai bahwa tidak ada perubahan kualitas lingkungan setelah dilakukannya revitalisasi. Berikut merupakan sebaran persentase persepsi masyarakat terhadap perubahan kualitas lingkungan Alun-alun Kota Mojokerto persepsi masyarakat terhadap perubahan kualitas lingkungan 4% 96% Tidak ada perubahan kualitas lingkungan Kualitas lingkungan alun-alun Mojokerto lebih baik Sumber: Data primer 2016 Gambar 4.9 Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Kualitas Lingkungan Alun-alun 41

10 4.3 Analisis Regresi Analisis regresi pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui besaran nilai Alun-alun Mojokerto yang dipengaruhi variabel dependen seperti rasio kunjungan dan variabel independen seperti variabel total biaya perjalanan, waktu tempuh, usia pengunjung, pendapatan pengunjung, total biaya perjalanan ke taman kota subitusi, dan variabel dummy perubahan kualitas lingkungan. Output regresi pada penelitian ini dapat dijadikan persamaan ketika telah memenuhi uji asumsi klasik dan uji statistik Uji Normalitas Uji normalitas pada model regresi dilakukan dengan menggunakan uji Kolgomorov-Smirnov dengan ketentuan alpha 5 persen dan melihat sebaran Normal P-P Plot dari data yang diolah. Dari hasil pengujian asumsi normalitas dihasilkan nilai signifikansi dari uji Kolgomorov-Smirnov adalah sebesar 0,062 yang berarti lebih besar dari alpha 5 persen, sehingga asumsi normalitas terpenuhi. Berikut merupakan output dari uji normalitas. Sumber: Data primer (diolah) Gambar 4.10 Histogram Normalitas Data 42

11 Uji normalitas juga dapat dilakukan secara visual yaitu melalui Normal P-P Plot. Sebaran Normal P-P Plot pada Gambar 4.10 terlihat bahwa titik-titik masih berada di sekitar garis diagonal, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual menyebar normal Uji Multikolinearitas Sumber: Data primer (diolah) 2016 Gambar 4.11 Diagram Normal P-P Plot Uji multikolinearitas merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antar variabel independen yang ada pada pemodelan. Uji multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai koefisien dari matrik korelasi pada variabel independen. Berikut output yang dihasilkan pada uji multikolinearitas. Tabel 4.2 Matriks Korelasi DUMMY COST SUBCOST AGE TIME INCOME ENV DUMMY ENV 1,000,094 -,041 -,031 -,177 -,075 COST,094 1,000 -,033,026 -,357 -,024 SUBCOST -,041 -,033 1,000 -,010,059 -,054 AGE -,031,026 -,010 1,000,089 -,498 TIME -,177 -,357,059,089 1,000,059 INCOME -,075 -,024 -,054 -,498,059 1,000 Sumber: Data primer (diolah)

12 Dari uji multikolinearitas pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi antarvariabel independen tidak ada yang melebihi nilai 0,8. Hal tersebut dapat disimpulkan pada model regresi ini tidak terdapat gejala multikolinear antar variabel independen Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan Uji Glejser. Adapun output dari Uji Glejser adalah sebagai berikut. Tabel 4. 3 Uji Glejser Variabel t-tabel t-hitung Signifikansi Keterangan (Constant) ,634,106 signifikan COST ,484,141 signifikan TIME ,432,667 Signifikan AGE ,463,644 Signifikan SUBCOST ,831,070 Signifikan INCOME ,393,695 Signifikan DUMMY_ENV ,897,372 Signifikan Sumber: Data primer (diolah) 2016 Signifikansi varian absolute residual dari hasil uji Glejser lebih pada keseluruhan variabel seluruhnya lebih besar dari alpha 5 persen. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala heteroskesdatisitas pada keseluruhan variabel yang digunakan pada penelitian ini Uji Autokorelasi Dari hasil yang diperoleh dari pemodelan analisis regresi menunjukkan bahwa nilai Durbin Watson adalah sebesar Nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai Durbin Watson dari pemodelan tersebut berada diatas nilai standart k=6 dan n=100, dengan ketentuan dl yaitu sebesar , sedangkan ketentuan nilai du berdasarkan standar adalah yang berarti nilai 4-dU adalah sebesar , sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai Durbin Watson dalam penelitian ini berada pada posisi dl, du<durbin Watson<4-dU (1.5496, 44

13 1.8031<1.932<2.1969) yang berarti pada pemodelan regresi ini tidak terjadi gejala autokorelasi Uji Goodness of fit Model Nilai Adjusted R Square yang dihasilkan dari model regresi ini adalah sebesar 0,450. Hal tersebut menjelaskan bahwa pengaruh yang dimiliki variabel independen seperti variabel biaya perjalanan, pendapatan, waktu tempuh, usia, total biaya perjalanan ke taman kota subtitusi dan perubahan kualitas lingkungan terhadap jumlah kunjungan ke Alun-alun Kota Mojokerto sebesar 45 persen, sedangkan 55 persen lainnya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang ada di luar model. Tabel 4.4 menunjukkan nilai adjusted R square dari hasil analisis regresi yang telah dilakukan. Tabel 4. 4 Nilai Adjusted R square R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate,484,450 1,765 Sumber: Data primer (diolah) Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen pada penelitian secara simultan. Adapun hasil dari uji F pada analisis regresi pada penelitian ini adalah seperti pada Tabel 4.5. Tabel 4. 5 Uji F F Sig. 14,524,000 Sumber: Data primer (diolah) 2016 Nilai signifikansi F pada model mununjukkan nilai sebesar 0,000 atau kurang dari nilai alpha 5 persen yang telah ditetapkan. Artinya seluruh variabel independen seperti variabel total biaya perjalanan, pendapatan, waktu tempuh, biaya untuk wisata taman kota subtitusi, usia pengunjung dan dummy perubahan kualitas 45

14 lingkungan memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen frekuensi jumlah kunjungan ke Alun-alun Kota Mojokerto sesuai dengan model regresi yang dihasilkan Uji t Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen pada penelitian secara parsial. Adapun hasil dari uji t pada analisis regresi pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4. 6 Uji t Variabel t-tabel t-hitung signifikansi Keterangan (Constant) ,530,000 signifikan COST ,204,030 signifikan TIME ,853,000 signifikan AGE ,802,000 signifikan SUBCOST ,078,040 signifikan INCOME ,604,011 signifikan DUMMY_ENV ,431,000 signifikan Sumber: Data primer (diolah) 2016 T tabel pada penelitian ini adalah Hasil dari uji t berdasarkan output regresi pada Tabel 4.6 adalah sebagai berikut. 1. Signifikansi konstanta pada persamaan regresi ini adalah 0,000 atau kurang dari alpha 5 persen dan t-hitung>t-tabel, sehingga konstanta pada regresi ini dinyatakan berpengaruh signifikan. 2. Signifikansi variabel total biaya perjalanan (COST) pada persamaan regresi ini adalah 0,030 atau kurang dari alpha 5 persen dan t-hitung>t-tabel, sehingga variabel total biaya perjalanan (COST) pada regresi ini dinyatakan berpengaruh signifikan. 3. Signifikansi variabel waktu tempuh perjalanan (TIME) pada persamaan regresi ini adalah 0,000 atau kurang dari alpha 5 persen dan t-hitung>t-tabel, sehingga 46

15 variabel waktu tempuh perjalanan (TIME) pada regresi ini dinyatakan berpengaruh signifikan. 4. Signifikansi variabel usia pengunjung (AGE) pada persamaan regresi ini adalah 0,000 atau kurang dari alpha 5 persen dan t-hitung>t-tabel, sehingga variabel usia pengunjung (AGE) pada regresi ini dinyatakan berpengaruh signifikan. 5. Signifikansi variabel total biaya perjalanan untuk ke taman kota alternatif (SUBCOST) pada persamaan regresi ini adalah 0,040 atau kurang dari alpha 5 persen dan t-hitung>t-tabel, sehingga variabel total biaya perjalanan untuk ke taman kota subtitusi (SUBCOST) pada regresi ini dinyatakan berpengaruh signifikan. 6. Signifikansi variabel pendapatan pengunjung (INCOME) pada persamaan regresi ini adalah 0,011 atau kurang dari alpha 5 persen dan t-hitung>t-tabel, sehingga variabel pendapatan pengunjung (INCOME) pada regresi ini dinyatakan berpengaruh signifikan. 7. Signifikansi variabel dummy perubahan kualitas lingkungan (DUMMY_ENV) pada persamaan regresi ini adalah 0,000 atau kurang dari alpha 5 persen, sehingga variabel dummy perubahan kualitas lingkungan (DUMMY_ENV) pada regresi ini dinyatakan berpengaruh signifikan Estimate Model Berdasarkan uji asumsi klasik dan uji statistik dari analisis regresi yang telah dilakukan, diketahui keseluruhan variabel mempunyai pengaruh yang signifikan. 47

16 Berikut merupakan persamaan model dari hasil analisis regresi yang telah dilakukan: Visit = 5, ,536E-5 COST + -3,521E-7 INCOME + -0,088 TIME + -0,83 AGE + 2,217E-5 SUBCOST + 4,075 DUMMY_ENVI (4.1) 1. Dengan nilai konstanta sebesar 5,172, hal tersebut berarti bahwa apabila variabel jumlah kunjungan ke Alun-alun Kota Mojokerto tidak dipengaruhi oleh variabel bebas seperti variabel biaya perjalanan, pendapatan, waktu tempuh, usia dan perubahan kualitas lingkungan, maka variabel jumlah kunjungan ke Alun-alun Kota Mojokerto akan tetap bertambah sebesar 5,172 atau dibulatkan menjadi 5 wisatawan dari jumlah kunjungan awal. 2. Dengan nilai variabel COST sebesar -2,536E-5, hal tersebut berarti bahwa setiap adanya peningkatan total biaya perjalanan dalam melakukan kunjungan ke Alunalun Kota Mojokerto hal tersebut akan menurunkan kunjungan sebesar -2,536E- 5, ceteris paribus. 3. Dengan nilai variabel INCOME sebesar -3,521E-7, hal tersebut berarti bahwa setiap adanya peningkatan pendapatan pengunjung di Alun-alun Kota Mojokerto hal tersebut akan menurunkan kunjungan sebesar -3,521E-7, ceteris paribus. Dengan adanya nilai negatif pada koefisien beta income, maka hal tersebut menunjukkan bahwa Alun-alun Kota Mojokerto cenderung diminati oleh masyarakat menengah kebawah dibandingkan masyarakat menengah ke atas. 4. Dengan nilai variabel TIME sebesar -0,088, hal tersebut berarti bahwa setiap adanya peningkatan waktu tempuh perjalanan dalam melakukan kunjungan ke 48

17 Alun-alun Kota Mojokerto hal tersebut akan menurunkan kunjungan sebesar - 0, Dengan nilai variabel AGE sebesar -0,83, hal tersebut berarti bahwa setiap adanya penurunan rata-rata usia pengunjung Alun-alun Kota Mojokerto hal tersebut akan menaikkan kunjungan sebesar 0,83. Dengan nilai koefisien beta age yang bernilai negatif, hal tersebut menunjukkan bahwa karakteristik pengunjung Alun-alun Kota Mojokerto lebih diminati oleh usia yang lebih muda. 6. Dengan nilai variabel SUBCOST sebesar 2,217E-5, hal tersebut berarti bahwa setiap adanya kenaikkan 1 poin biaya untuk wisata taman kota subtitusi akan berbanding lurus dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan sebesar 2,217E- 5, ceteris paribus. Melalui hasil interpretasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Alun-alun Kota Mojokerto menjadi alternatif destinasi untuk wisata ketika biaya wisata subtitusi semakin mahal. 7. Dengan nilai variabel DUMMY_ENVI sebesar 4,075, hal tersebut berarti perbedaan perubahan kualitas lingkungan Alun-alun Kota Mojokerto seperti fasilitas permainan dan pelengkap, kebersihan dan kenyamanannya sebelum dan sesudah dilakukannya dilakukan revitalisasi Alun-alun Kota Mojokerto adalah sebesar 4, Analisis Travel Cost Method Dalam analisis Travel Cost Method, diperlukan untuk mengetahui nilai surplus konsumen yang terjadi pada tiap kali kunjungan. Adapun perhitungan besaran surplus konsumen adalah sebagai berikut. 49

18 CS = N 2 / 2α1...(4.2) N pada persamaan merupakan jumlah kunjungan yang dilakukan oleh individu i dalam satu tahun atau pada penelitian ini merupakan variabel Visit, maka persamaan tersebut dapat disubtitusikan untuk formula consumer surplus sebagai berikut. Consumer Surplus moderate = Visitmean 2 / (2β1)...(4.3) Consumer Surplus moderate = 4,7 2 / (2 x 0, ) Consumer Surplus moderate = Rp Pada penelitian ini, penilaian Alun-alun Kota Mojokerto juga dilakukan dengan skenario optimis atau nilai maksimum. Skenario tersebut didapatkan melalui penambahan nilai S.E Regression pada rata-rata kunjungan. Skenario tersebut diasumsikan ketika jumlah kunjungan Alun-alun Mojokerto lebih tinggi apabila dibandingkan dengan jumlah kunjungan yang digunakan dalam penelitian ini. Consumer Surplus maximum = (Visitmean 2 + S.E Regression) / (2β1)...(4.4) Consumer Surplus maximum = (4, ,765) / (2 x 0, ) Consumer Surplus maximum = Rp Pada penelitian ini, penilaian Alun-alun Kota Mojokerto juga dilakukan dengan skenario pesimis atau nilai minimum. Skenario tersebut didapatkan melalui pengurangan nilai S.E Regression pada rata-rata kunjungan. Skenario tersebut diasumsikan ketika jumlah kunjungan Alun-alun Mojokerto lebih rendah apabila dibandingkan dengan jumlah kunjungan yang digunakan dalam penelitian ini. Consumer Surplus minimum = (Visitmean 2 - S.E Regression) / (2β1)...(4.5) 50

19 Consumer Surplus minimum = (4,7 2 1,765) / (2 x 0, ) Consumer Surplus minimum = Rp Dengan nilai consumer surplus sebesar Rp , artinya rata-rata pengunjung Alun-alun Kota Mojokerto dalam satu tahun mendapatkan surplus konsumen sebesar Rp Selanjutnya, untuk menghitung nilai Alun-alun Kota Mojokerto adalah sebagai berikut. Consumer Surplus x Jumlah kunjungan dalam 1 tahun terakhir (4.6) Dengan mengkalikan surplus konsumen dengan jumlah kunjungan dalam 1 tahun terakhir, maka nilai Alun-alun Kota Mojokerto dengan skenario maximum, moderate dan minimum adalah sebagai berikut. Tabel 4.7 Skenario Nilai Alun-alun Kota Mojokerto Consumer Surplus Jumlah kunjungan dalam 1 tahun terakhir Nilai Ekonomi Alun-alun Kota Mojokerto Rp Rp Nilai Ekonomi Alun-alun Kota Mojokerto (dibulatkan) Maximum Rp Moderate Rp Rp Rp Minimum Rp Rp Rp Sumber: Data primer (diolah) 2016 Dari hasil perhitungan pada Tabel 4.7, diketahui bahwa nilai ekonomi Alunalun Kota Mojokerto pascarevitalisasi tahun 2015 apabila menggunakan skenario minimum adalah sebesar Rp , apabila dilakukan dengan menggunakan skenario nilai moderate sebesar Rp , sedangkan apabila menggunakan skenario maksimum adalah sebesar Rp Dengan nilai tersebut, pemerintah diharapkan mampu untuk mengelola dan merawat Alun-alun Kota Mojokerto dengan baik dan secara intensif dengan menanggulangi masalah dan kekurangan alun-alun berdasarkan persepsi masyarakat selaku pengunjung. Dari hasil tersebut diharapkan pemerintah juga 51

20 dapat menambah taman kota-taman kota baru selain bertujuan untuk memperluas ruang terbuka hijau publik di Kota Mojokerto, dari penelitian ini juga dapat diketahui bahwa masyarakat menggunakan taman kota sebagai destinasi wisata, di mana taman kota dapat menjadi tempat untuk bersosialisasi dengan masyarakat lainnya maupun digunakan untuk berolahraga. Dengan didapatkannya hasil nilai alun-alun melalui analisis Travel Cost Method dengan skenario moderate sebesar Rp , maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan suatu taman kota dapat memenuhi unsur sustainable development, karena pengembangan suatu taman kota dapat memenuhi aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. Terpenuhinya kriteria dalam aspek ekonomi dari taman kota seperti Alun-alun Kota Mojokerto tersebut dibuktikan melalui hasil nilai yang cukup tinggi yaitu sebesar sebesar Rp Alun-alun Kota Mojokerto juga memenuhi kriteria sustainable development pada aspek lingkungan karena berkontribusi dalam pemenuhan jumlah luasan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan. Dari segi sosial, Alun-alun Kota Mojokerto telah mampu menjadi tempat bagi masyarakat untuk wisata dan berinteraksi sosial maupun berolahraga secara gratis. 4.5 Analisis Willingness to Pay Willingness to pay (kesediaan membayar) responden pada penelitian ini dispesifikasi menjadi 4 macam, yaitu willingness to pay untuk fasilitas toilet alunalun, willingness to pay untuk fasilitas permaian, willingness to pay untuk fasilitas wifi.id dan willingness to pay untuk fasilitas pelengkap seperti kursi taman dan 52

21 tempat sampah. Adapun rata-rata willingness to pay dari responden untuk fasilitasfasilitas yang ada di Alun-alun Kota Mojokerto diantaranya adalah: Tabel 4.8 Rata-rata WTP Fasilitas Alun-alun Kota Mojokerto Rata-rata WTP untuk fasilitas toilet alun-alun Rata-rata WTP untuk fasilitas permaian Rata-rata WTP untuk fasilitas wifi.id Rata-rata WTP untuk fasilitas pelengkap Total ratarata WTP Rp1.500 /individu Rp4.600 /individu/ kunjungan Rp3.200 /individu/ kunjungan Rp /individu/ kunjungan Rp /individu /kunjungan Sumber: Data primer (diolah) 2016 Pada kondisi eksisiting, pengunjung Alun-alun Kota Mojokerto tidak dikenakan retribusi karcis masuk karena fungsi alun-alun adalah sebagai ruang publik, maka semua pengunjung dapat mengaksesnya secara gratis. Namun apabila pengunjung menggunakan toilet maka akan dikenakan biaya sebesar Rp2.000 sedangkan dengan kondisi fasilitas toilet yang ada pada kondisi eksisting ketika observasi dilakukan, nilai rata-rata sedia untuk membayar pengunjung sebesar Rp1.500 untuk fasilitas toilet yang ada di alun-alun, lebih rendah daripada tarif eksisting. Apabila pengelola Alun-alun Kota Mojokerto tetap menggunakan tarif tersebut, maka pengelola harus meningkatkan fasilitas dan kebersihan toilet Alunalun Kota Mojokerto. Setelah mengalami revitalisasi, Alun-alun Kota Mojokerto dilengkapi dengan fasilitas permainan yang dapat digunakan secara gratis. Rata-rata kesediaan membayar pengunjung akan fasilitas permainan tersebut adalah sebesar Rp4.600/ individu/kunjungan. Pada kondisi eksisting Alun-alun Kota Mojokerto juga dilengkapi dengan wifi.id. Rata-rata kesediaan membayar pengunjung akan fasilitas wifi.id tersebut adalah sebesar Rp3.200/individu/kunjungan. 53

22 Fasilitas lain yang ada di Alun-alun Kota Mojokerto setelah dilakukannya revitalisasi diantaranya adalah terdapat kursi taman dan tempat sampah. Rata-rata kesediaan membayar pengunjung akan fasilitas seperti kursi taman dan tempat tersebut adalah sebesar Rp4.000/individu/kunjungan. Fasilitas-fasilitas pelengkap Alun-alun Kota Mojokerto tersebut mempunyai peran cukup penting, karena fasilitas-fasiltas tersebut akan berpengaruh langsung terhadap kenyamanan dan kebersihan alun-alun dan hal tersebut dapat meningkatkan jumlah pengunjung Alun-alun Kota Mojokerto, seperti halnya pada interpretasi variabel dummy perubahan kualitas lingkungan yang menunjukkan bahwa perbedaan perubahan kualitas lingkungan Alun-alun Kota Mojokerto seperti fasilitas permainan dan pelengkap, kebersihan dan kenyamanannya sebelum dan sesudah dilakukannya dilakukan revitalisasi Alun-alun Kota Mojokerto adalah sebesar 4, Public Value Management Dalam penelitian ini, terdapat 4 tolok ukur public value management. Tolok ukur yang digunakan untuk mengetahui public value yang tercipta pada Pemerintah Kota Mojokerto dalam hal pengelolaan taman kota pada penelitian ini adalah: 1. transparansi dan publikasi informasi tentang layanan lembaga publik; 2. akuntabilitas lembaga publik; 3. tingkat partisipasi dalam layanan suatu lembaga publik; 4. inovasi layanan lembaga publik. 54

23 4.6.1 Transparansi Transparansi merupakan salah satu aspek utama yang harus terpenuhi dalam good governance karena dengan adanya transparansi maka hal tersebut akan dapat meningkatkan kepercayaan publik akan kinerja pemerintah. Upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk melakukan transparansi anggaran adalah dengan menggunakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dapat diakses melalui mojokertokota.go.id yang dapat diakses oleh masyarakat secara umum. Dalam public value management, kriteria aspek transparansi dalam pengelolaan taman kota Mojokerto sudah terpenuhi, hal tersebut dibuktikan adanya laporan tentang Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Tahun Anggaran 2015 yang dirilis oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto selaku pengelola taman kota yang ada di Mojokerto Akuntabilitas Salah satu kunci keberhasilan akuntabilitas pada good governance adalah terciptanya konsistensi antara implementasi dari rencana yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini merupakan konsistensi rencana tata ruang wilayah Kota Mojokerto dalam implementasi pengembangan RTH di Kota Mojokerto. Dasar kebijakan yang digunakan dalam implementasi pengembangan ruang terbuka hijau di Kota Mojokerto adalah melalui RTRW Kota Mojokerto Tahun yang menjelaskan bahwa pengembangan, peningkatan, rehabilitasi, dan revitalisasi kawasan RTH merupakan salah satu program yang menjadi prioritas yang dimuat pada materi rencana tata ruang wilayah Kota Mojokerto. 55

24 Pada kondisi eksisting, jumlah ruang terbuka hijau publik di Kota Mojokerto belum mencapai 20 persen dari luas wilayah sesuai yang disyaratkan pada Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Untuk memenuhi aturan tersebut, pada Perda Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2012 mengenai RTRW Kota Mojokerto Tahun pada Pasal 47 ayat (2) butir a terdapat rencana untuk mengembangkan RTH publik hingga seluas kurang lebih 329,60 hektar atau 20,02 persen dari luas wilayah. Pengembangan ruang terbuka hijau tersebut juga merupakan salah satu prioritas program dari perwujudan rencana tata ruang Kota Mojokerto sesuai yang tertuang pada Pasal 60 ayat 1 Perda Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2012 yaitu berupa rencana pengembangan, peningkatan, rehabilitasi, dan revitalisasi kawasan ruang terbuka hijau. Revitalisasi Alun-alun Kota merupakan bentuk realisasi dari rencana indikasi program dari perwujudan rencana tata ruang Kota Mojokerto. Selain melakukan revitalisasi Alun-alun Kota Mojokerto, terdapat beberapa penambahan ruang terbuka hijau yang dilakukan oleh pemerintah Kota Mojokerto pada tahun 2015, diantaranya dapat dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Jumlah Luasan Taman Baru Tahun 2015 Nama Taman Luas (m 2 ) Taman Sekarsari 305,9 Taman Bermain Magersari 1230 Taman Hayam Wuruk 26,5 Taman Jl. Taman Siswa 28,6 Taman Bermain Suromulang 354,56 Taman Jalur Hijau Empu Nala 146,94 Taman Kedundung 2,53 Sumber: Inventaris Taman Kota Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto, 2016 Dengan dilakukanya revitalisasi Alun-alun Kota Mojokerto dan penambahan ruang terbuka hijau baru pada sepanjang tahun 2015, dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto cukup konsisten dalam mengembangan, meningkatkan, merehabilitasi, dan merevitalisasi kawasan ruang terbuka hijau 56

25 sesuai dengan sesuai yang tertuang pada pasal 60 ayat 1 Perda Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto. Meskipun Pemerintah cukup konsisten dalam mengembangkan luasan ruang terbuka hijau, namun pada kondisi eksisting jumlah luasan ruang terbuka hijau publik di Kota Mojokerto yang ada masih belum memenuhi batas minimal ruang terbuka hijau sebesar 20 persen dari luas wilayah seperti yang disyaratkan Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Tingkat Partisipasi Salah satu strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto untuk meningkatkan kualitas RTH adalah dengan cara meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan RTH. Dalam sisi partisipasi, tingkat partisipasi responden yang bersedia untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan perawatan Alun-alun Kota Mojokerto mencapai 89 persen. Tingginya tingkat partipasi masyarakat ini menandakan bahwa masyarakat memiliki sense of belonging terhadap nilai yang terkandung pada Alun-alun Kota Mojokerto setelah dilakukannya revitalisasi dan menjadikannya sebagai salah satu faktor pendorong untuk bersedia ikut berpartisipasi dalam pengelolaan RTH. Bentuk partipasi respondenpun sangat beragam, secara umum diantaranya adalah bentuk partisipasi seperti turut serta untuk menjaga kebersihan Alun-alun Kota Mojokerto, menjaga fasilitas umum dan tanaman-tanaman yang ada di Alun-alun Kota Mojokerto dan membantu mempromosikan Alun-alun Kota Mojokerto sebagai tempat wisata. Dari hasil survei, 96 persen responden menyatakan bahwa kualitas lingkungan Alun-alun Kota Mojokerto menjadi lebih baik setelah mengalami revitalisasi 57

26 menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat akan keberhasilan revitalisasi Alun-alun Kota Mojokerto sangat tinggi Inovasi Layanan Dalam public value management, inovasi layanan ditujukan sebagai alternatif untuk menanggulangi masalah-masalah pada kondisi eksisting yang dianggap paling penting dengan cara merespon preferensi masyarakat, memperbaharui wewenang/kebijakan agar tingkat kepercayaan masyarakat akan pemerintah menjadi meningkat. Revitalisasi Alun-Alun Kota Mojokerto merupakan salah satu bentuk hasil inovasi layanan Pemerintah Kota Mojokerto apabila dilihat dari perubahan kondisi lingkungan alun-alun yang sebelumnya dipenuhi oleh PKL. Berdasarkan hasil survei, saran-saran yang paling banyak diusulkan oleh masyarakat untuk pengelolaan Alun-alun Kota Mojokerto diantaranya adalah: 1. meningkatkan perawatan alun-alun secara intensif; 2. menambah fasilitas alun-alun seperti kursi taman dan tempat sampah dengan sebaran yang mereta pada area alun-alun; 3. meningkatkan fasilitas koneksi internet yang sebelumnya hanya menggunakan wifi.id untuk di-upgrade menjadi free wifi melalui kerjasama dengan pihak PT. Telkom selaku BUMN yang melayani jasa telekomunikasi; 4. menambahkan area pepohonan; 5. memberikan peringatan atau larangan tegas pada pengamen karena hal tersebut mengganggu kenyamanan pengunjung alun-alun; 6. menambahkan fasilitas olahraga seperti jogging track. 58

27 Beberapa saran tersebut dapat dijadikan Pemerintah Kota Mojokerto sebagai masukan dalam pengelolaan Alun-alun Kota Mojokerto, karena dalam public value management inovasi layanan merupakan salah satu cara untuk bagaimana merespon masalah-masalah yang paling umum berdasarkan akumulasi dari pendapat yang diperoleh dari masyarakat. Secara umum, Pemerintah Kota Mojokerto telah memenuhi aspek-aspek dalam menciptakan sebuah nilai publik dalam layanan penyelenggaran ruang terbuka hijau, baik dari sisi transparansi, akuntabilitas, tingkat partispasi dan inovasi layanan. Namun untuk terus tetap berkembang, Pemerintah Kota Mojokerto harus tetap melakukan inovasi layanan melalui penjaringan aspirasi masyarakat untuk dapat menanggulangi masalah-masalah yang ada dalam pengelolaan sebuah taman kota. 59

BAB I PENDAHULUAN. sustainable development. Sustainable development merupakan pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. sustainable development. Sustainable development merupakan pembangunan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern, paradigma pembangunan saat ini cenderung mengarah pada sustainable development. Sustainable development merupakan pembangunan yang memperhatikan kondisi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

Pancar termasuk tinggi. Proporsi responden mengenai penilaian terhadap tingkat. Persepsi Pengunjung Presentase (%) Tinggi.

Pancar termasuk tinggi. Proporsi responden mengenai penilaian terhadap tingkat. Persepsi Pengunjung Presentase (%) Tinggi. sebanyak 2% responden menyatakan masalah polusi suara di TWA Gunung Pancar termasuk tinggi. Proporsi responden mengenai penilaian terhadap tingkat kebisingan disajikan pada Tabel 25 berikut ini. Persepsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dengan menggunakan laporan penerimaan pajak yang dimiliki oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Pusat, maka dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Keadaan Wilayah Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang berada di Pulau Jawa dan merupakan provinsi paling timur di Pulau Jawa. Letaknya pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan pertumbuhan ekonomi adalah laporan keuangan pemerintah daerah

BAB III METODE PENELITIAN. dan pertumbuhan ekonomi adalah laporan keuangan pemerintah daerah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian dampak kinerja keuangan terhadap alokasi belanja modal dan pertumbuhan ekonomi adalah laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota Provinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY Membuka program SPSS kemudian memilih tab sheet Variable View. Melakukan input variabel yang akan diteliti pada sheet Variable View. Input dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.

BAB III METODE PENELITIAN. Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitiannya adalah para pengunjung di Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka. Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka terletak di Jl. Kebun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer yaitu data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer yaitu data yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Data Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari pengunjung atau wisatawan yang sedang berwisata mengunjungi objek

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Uji asumsi klasik analisi regresi merupakan model regresi linier berganda dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi pada regresi linier OLS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah para pengunjung di objek wisata air panas Semolon yang berada di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. B. Jenis Data Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. mengetahui apakah ada keterkaitan antara Corporate Social Responsibility

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. mengetahui apakah ada keterkaitan antara Corporate Social Responsibility BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil dari analisis data berdasarkan pangamatan sejumlah variabel yang digunakan dalam model analisis regresi untuk mengetahui apakah ada keterkaitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Analisis Eksternalitas Positif Potensi Wisata Air BKB

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Analisis Eksternalitas Positif Potensi Wisata Air BKB VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Analisis Eksternalitas Positif Potensi Wisata Air BKB Wisata merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bermanfaat, selain bisa menghilangkan rasa jenuh juga dapat menjadi sumber

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan penekanan anggaran

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Borobudur pada bulan Oktober November 2016 yang berusia 20 tahun ke atas.

BAB III METODE PENELITIAN. Borobudur pada bulan Oktober November 2016 yang berusia 20 tahun ke atas. 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Obyek Penelitian Dalam penelitian ini sasaran responden adalah pengunjung taman wisata Candi Borobudur pada bulan Oktober November 2016 yang berusia 20 tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Sampel Sampel dalam penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama tahun 2011-2014. Distribusi sampel adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. bendahara SKPD diatas 1 tahun. Penyebaran kuesioner dilakukan pada bulan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. bendahara SKPD diatas 1 tahun. Penyebaran kuesioner dilakukan pada bulan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden Responden penelitian adalah bendahara penerimaan dan pengeluaran SKPD pada Pemerintah Kabupaten Tabanan yang sudah melaksanakan tugas sebagai bendahara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Penggunaan objek penelitian dalam penelitian ini adalah pelaporan tahunan perusahaan. Pelaporan tahunan perusahaan merupakan yang mengikuti PROPER dan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau 55 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Pada penelitian yang berjudul Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen Energi Listrik Mikrohidro dengan mengambil

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Nilai Ekonomi Wisata Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu 1. Analisis Tingkat Kunjungan per 1.000 Penduduk Berdasarkan hasil penelitian diketahui jumlah responden yang berkunjung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik masingmasing variabel penelitian seperti minimum, maximum, mean, standar deviasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Muarareja yang terletak di Kel. Muarareja, Kota Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Muarareja yang terletak di Kel. Muarareja, Kota Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah para pengunjung di Objek Wisata Pantai Muarareja yang terletak di Kel. Muarareja, Kota Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi komisaris

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan mulai Bulan Desember 2013 Februari 2014. Lokasi yang dilakukan untuk penelitian ini adalah di Kabupaten Tangerang,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pendiri dari produk wardah sendiri adalah mantan seorang mantan staff quality

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pendiri dari produk wardah sendiri adalah mantan seorang mantan staff quality BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kosmetik Wardah Wardah merupakan pelopor dari produk kosmetik halal yang pertama. Pendiri dari produk wardah sendiri adalah mantan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah manajer hotel berbintang 3 dan 4. Hotel berbintang tiga dan empat telah menerapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Tabel 4.1. Hasil Perolehan Data Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2011

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Tabel 4.1. Hasil Perolehan Data Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2011 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Analisa Perkembangan Derivatif Analisa perkembangan derivatif di Indonesia dengan mengunakan 49 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan data website masing

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan data website masing BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2014 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksaan Keuangan

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan pada Bank Syariah Mandiri dari periode Maret 2006 Juni 2014.Setelah seluruh data yang diperlukan dikumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dan perhitungannya menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. laporan keuangan perusahaan yang didapat dari Annual Report perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. laporan keuangan perusahaan yang didapat dari Annual Report perusahaan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang didapat dari Annual Report perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Pada penelitian ini dilakukan analisis hasil pengumpulan data penelitian dari 34 provinsi di Indonesia. Data yang digunakan meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di Desa Tangkil Kulon Kec. Kedungwuni Kab. Pekalongan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengunjung wisata Kraton Ratu Boko di Kabupaten Sleman. B. Lokasi Penelitian Ratu Boko. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten

Lebih terperinci

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri

BAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1. Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan berkapitalisasi terbesar di BEI yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda.

Lebih terperinci