PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Disampaikan oleh: H. Isran Noor (Bupati Kutai Timur) Pada Musrenbangnas, 30 April 2014

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR Disampaikan oleh: H. Isran Noor (Bupati Kutai Timur) Pada Musrenbangnas, 30 April 2014

2 o Kabupaten Kutai Timur terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, dan Kota Bontang. o Luas wilayah ,50 Km2 (± Provinsi Jawa Barat) atau 17% dari luas Propinsi Kalimantan Timur. o Terdiri dari 18 wilayah Kecamatan, 134 desa dan 1 kelurahan, dengan Ibukota Kabupaten yang berkedudukan di Kota Sangatta. 2

3 Sebagai Vocal Sebagai Lorong-lorong Pilihan Renstra INISIASI PENYIAPAN SDM (SEBAGAI DASAR) + INFRASTRUKTUR DALAM RANGKA KUTIM MEMBANGUN MASYARAKAT BISA BEKERJA - EKONOMI KUTIM BERPRODUKSI KABUPATEN KUTIM BISA USAHA PRODUKSI DAN TUMBUH BERKEMBANG PERIODE PEMBEKALAN DASAR Posisi Kabupaten Kutai Timur sebagai PERIODE PEMATANGAN RPJMD RPJMD MASYARAKAT & WILAYAH KUTIM TEGAR DAN STABIL RPJPD RPJMD RPJMD Hinterland Regional Kaltim Concern PREDIKSI MASA KERJA TAMBANG SUMBER DAYA MINERAL SKENARIO PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN KUTAI TIMUR SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN AGRIBISNIS AGROINDUSTRI KALIMANTAN TIMUR RENJA Dapat dirumuskan Mendasari RENJA RKPD 2006 sebagai cerita naratif jangka menengah Arah Pembangunan dapat dirumuskan sebagai cerita naratif jangka panjang Cita-cita GERDABANGAGRI MASYARAKAT& WILAYAH KUTIM MAJU/ MANDIRI TUMPUAN AGRIBISNIS & AGRO INDUSTRI PERIODE PEMANTAPAN RPJMD Sebagai rangsangan kritis Lepas dari Industri Tambang Kelautan Agribisnis/Agroindustri Manufaktur Barang & Jasa Pariwisata 3

4 Visi Pembangunan Kabupaten Kutai Timur Tahun PEMBANGUNAN DAERAH BERTUMPU PADA AGRIBISNIS MENUJU KUTAI TIMUR MANDIRI 1 Pembangunan daerah diberbagai bidang Mendukung pembangunan agribisnis 2 Pembangunan agribisnis Memberikan multiplier effect 3 Kemandirian daerah Kemandirian keuangan daerah 4

5 1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan seni budaya daerah; 2. Memantapkan RTRW Kabupaten yang serasi dan berwawasan lingkungan; 3. Memantapkan kemandirian pangan dan pengembangan komoditi ungulan daerah; 4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pemenuhan kebutuhan energi; 5. Pemberdayaan masyarakat dan penurunan angka kemiskinan; 6. Penegakan hukum dan mengoptimalkan peran aparatur pemerintahan daerah yang dinamis dan efisien; 7. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat; 8. Meningkatkan kualitas pendidikan secara berjenjang 9. Mendorong peran lembaga keuangan dan perbankkan untuk menjamin kemudahan berusaha dan berinvestasi 5

6 Agama & Budaya Penegakan Hukum & Optimalisasi Peran Aparatur Komoditi Unggulan Kemandirian Pangan PENDIDIKAN KESEHATAN Penurunan Angka Kemiskinan Peningkatan Peran Lembaga Keuangan & Dunia Usaha Pembangunan Infrastruktur & Pemenuhan Energi Penataan Ruang yang Serasi & Berwawasan Lingkungan 6

7 1. Anggaran Pendidikan 20% dari APBD 2. Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Melalui Grand Strategy GERDABANGAGRI 3. Kutai Timur sebagai Island of Integrity 4. Pelayanan Publik melalui One Roof Service 5. Membangun Forum Multi Stakeholders Corporate Social Responsibility (CSR) 7

8 Produktifitas SDM (%) Percepatan Sektor Pertanian (GERDABANGAGRI) 100% Pemb. Pertanian Konvensional Produksi Hutan Diambang Kritis 20% Pertambangan Habis 10% 1970an Waktu 8

9 PEMBANGUNAN PERTANIAN Berdaya Saing (Competetive) Berkerakyatan (People-Driven) Berkelanjutan (Sustainable) Desentralistis (Decentralized) 9

10 KAYA DENGAN SUMBER DAYA ALAM PENDUDUK MISKIN jiwa (6,12 %) dari total penduduk jiwa tahun 2012 Pemerintah mentargetkan Tahun 2015: Pertumbuhan ekonomi lebih cepat 7 % Kemiskinan turun menjadi 3 % Tingkat Pengangguran 3 % 10

11 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun

12 No Indikator 1 Jumlah penduduk miskin 2 Persentase penduduk miskin 3 IPM 4 Rata-rata Lama Sekolah * *** 7,95 6,37 6,12* 5,87** 74,76 74,87 75,21 75,46*** 8,03 8,05 8,10 8,49 Angka Melek Huruf 97,76 97,99 98,23 98,28 Angka Harapan Hidup 68,61 68,72 68,79 68,86*** Sumber: Simreda Kabupaten Kutai Timur Tahun 2013 BPS Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013 *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara ***) Angka Proyeksi Sementara oleh Tim Akademisi 12

13 Evaluasi capaian indikator dan target MDGs mempertimbangkan karakteristik daerah khususnya daerah hasil pemekaran; Beberapa indikator MDGs yang masih kualitatif agar dikuantitatifkan; Penentuan alternatif data lainnya yang dapat mewakili atau dianggap dapat memenuhi kriteria dalam tujuan MDGs (misal: data daftar tunggu calon jamaah haji yang sudah mendaftar); Upaya daerah dalam bentuk kreatifitas dan inovasi dalam pembangunan daerah dan pengembangan wilayah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat; Kebijakan pengembangan wilayah melalui penetapan tata ruang mempertimbangkan aspek percepatan pengembangan ekonomi daerah dan peningkatan pendapatan masyarakat; Pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan (empowerment) menuju masyarakat mandiri harus diawali dengan peningkatan pendapatan melalui aktivitas ekonomi masyarakat yang berkelanjutan. 13

14 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH K A B U PAT E N K U TA I T I M U R Jl. Prof. Dr. Wirjono Prodjodikoro, SH No. 1 Sangatta Kab u p aten Ku tai Timu r, Kaliman tan Timu r - In d on esia