BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yayasan penyantun wiyata guna merupakan yayasan sosial yang bergerak dibidang pemberdayaan tuna netra. Di yayasan ini tunanetra dibimbing dan diajarkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sehingga mampu sejajar dengan kaum awas. Salah satu caranya dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan untuk tuna netra Yayasan ini telah mempunyai sistem untuk menangani pendidikan dan pelatihan untuk tuna netra. Namun sistem yang berjalan di yayasan masih manual, sehingga untuk meningkatkan kinerja yayasan dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk mengangani kegiatan pendidikan dan pelatiahn tuna netra di yayasan tersebut. Selain itu dengan adanya perkembangan dunia teknologi komputer dan informasi yang berkembang sangat pesat, terlebih sejak ditemukannya internet, hampir semua informasi yang dibutuhkan dapat dicari dengan internet tanpa terbatas oleh waktu, maka Yayasan Penyantun Wiyata Guna dituntut untuk memanfaatkan teknologi tersebut untuk membuat sistem yang berbasis jaringan agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang Yayasan Penyantun Wiyata Guna sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang Yayasan Penyantun Wiyata Guna. Secara umum sistem ini ditujukan untuk masyarakat yang ingin mencari informasi tentang yayasan dan informasi untuk menjadi donatur di yayasan tersebut. Sedangkan secara khusus sistem ini ditujukan untuk pengelola yayasan di Yayasan Penyantun Wiyata Guna, serta pihak yang mempunyai kepentingan dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan tuna netra di Yayasan Penyantun Wiyata Guna seperti pembimbing dan instruktur pendidikan dan pelatihan netra dan wali siswa yang mengikuti pendidikan dan pelatihan. 1

2 1.2 Perumusan Masalah Beberapa permasalahan yang saat ini ada pada yayasan antara lain : 1. Yayasan sulit mengelola data berupa data siswa, data wali, data pembimbing dan instruktur, data pelajaran dan kegiatan, data ruang, data kelas, data prestasi dan pelanggaran, data jadwal, data nilai, data absensi karena sistem masih berjalan manual. 2. Kurangnya publikasi yayasan kepada masyarakat sehingga informasi mengenai yayasan sulit didapat dan informasi tentang cara menjadi donatur di Yayasan Penyantun wiyata Guna juga sulit didapat. 3. Pengelola yayasan sulit untuk memberikan laporan berupa laporan pendaftaran, laporan nilai, laporan kegiatan di yayasan, laporan absensi kepada ketua yayasan 4. Wali siswa sulit untuk mendapatkan informasi tentang nilai, prestasi dan pelanggaran, absensi, jadwal pelajaran dan kegiatan siswa yang dikirim untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan tuna netra di yayasan tersebut dan informasi tentang pembimbing dan instruktur di yayasan untuk keperluan tertentu serta komunikasi dengan pihak pengelola yayasan, pembimbing dan instruktur, wali lain, ketua yayasan tanpa harus bertemu langsung. 5. Pembimbing dan instruktur sulit untuk mendapatkan informasi tentang siswa, jadwal pelajaran dan kegiatan, nilai siswa, prestasi dan pelanggaran siswa, absensi siswa di yayasan dan informasi tentang pembimbing dan instruktur di yayasan untuk keperluan tertentu serta komunikasi dengan pihak pengelola yayasan, pembimbing dan instruktur lain, wali, ketua yayasan tanpa harus bertemu langsung. 6. Pendaftaran siswa baru oleh masyarakat yang masih manual. 1.3 Tujuan Tujuan yang hendak dicapai dalam pembuatan sistem informasi pendidikan dan pelatihan tuna netra yayasan penyantun wiyata guna adalah membuat sistem yang mampu: 1. Mengelola data-data pendidikan dan pelatihan yang ada di Yayasan Penyantun Wiyata Guna.beruapa data siswa, data wali, data pembimbing dan instruktur, data pelajaran dan kegiatan, data ruang, data kelas, data prestasi dan pelanggaran, data jadwal, data nilai, data absensi 2

3 2. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang Yayasan Penyantun Wiyata Guna dan informasi tentang cara menjadi donatur kepada masyarakat yang ingin menjadi donatur Yayasan Penyantun Wiyata Guna. 3. Memberikan laporan berupa laporan pendaftaran, laporan nilai, laporan kegiatan di yayasan, laporan absensi kepada ketua yayasan 4. Memberikan informasi kepada wali tentang nilai, prestasi dan pelanggaran, absensi, jadwal pelajaran dan kegiatan siswa yang dikirim untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan tuna netra di yayasan tersebut dan informasi tentang pembimbing dan instruktur di yayasan untuk keperluan tertentu serta memberikan fasilitas untuk komunikasi dengan pihak pengelola yayasan, pembimbing dan instruktur, wali lain, ketua yayasan melalui sistem secara online 5. Memberikan informasi kepada Pembimbing dan instruktur tentang siswa, jadwal pelajaran dan kegiatan, nilai siswa, prestasi dan pelanggaran siswa, absensi siswa di yayasan dan informasi tentang pembimbing dan instruktur di yayasan untuk keperluan tertentu serta memberikan fasilitas untuk komunikasi dengan pihak pengelola yayasan, pembimbing dan instruktur lain, wali, ketua yayasan melalui sistem secara online. Memberikan fasilitas menginput nilai siswa dan absensi siswa secara online. 6. Memberikan fasilitas pendaftaran online kepada masyarakat yang ingin mendaftarkan siswa baru untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di yayasan tersebut. 1.4 Batasan Masalah Mengingat banyaknya permasalahan yang ada diyayasan maka sistem ini harus dibatasi, batasan masalah tersebut adalah: 1. Sistem mengelola data pelajaran dan kegiatan, data siswa, data pembimbing dan instruktur, data wali siswa, data jadwal, data nilai. 2. Sistem tidak menangani pengelolaan donatur hanya memberikan informasi secara umum tentang bagaimana menjadi donatur di yayasan kepada masyarakat 3. Sistem tidak melakukan perhitungan nilai hanya mengelola data nilai yang telah diinputkan. 3

4 1.5 Metodologi Pemecahan Masalah Metode-metode pemecahan masalah yang digunakan yaitu: 1. Studi lapangan. Studi terhadap lapangan, mempelajarinya dan menganalisa kemudian menyimpulkannya sehingga bisa dijadikan sebagai data untuk sistem informasi. 2. Studi literature. Studi literature meliputi mempelajari buku-buku referensi yang mendukung serta sebagai dasar teori terhadap metodologi yang akan digunakan. Selain itu studi literature juga mempunyai tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam hal analisis, perancangan, dan implementasi sistem. Perangkat lunak ini di analisa dan dirancang berdasar atas prinsip-prinsip perekayasaan software, yaitu dengan analisis dan desain sistem terstruktur. Untuk perancangan perangkat lunak menggunakan model waterfall. 3. Pembuatan aplikasi dengan tahap-tahap: 1. Analisa kebutuhan dan spesifikasi. Menganalisa dan memahami masalah yang dihadapi pemakai sistem. Dimana semua fungsi dan tujuan sistem harus dispesifikasikasikan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan. 2. Perancangan. Meliputi perancangan fungsi, kode, basis data dan program. 3. Pengkodean. Menterjemahkan hasil proses perancangan menjadi sebuah bentuk yang dimengerti oleh mesin computer. 4. Pengujian. Meliputi pengujian unit program dan pengujian sistem. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan proyek akhir ini adalah BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, metode penyelesaian masalah dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi uraian beberapa landasan teori yang akan digunakan dalam menyelesaikan Proyek Akhir. 4

5 BAB III BAB IV BAB V I BAB VI LAMPIRAN ANALISA SISTEM Bab ini menguraikan tentang analisa permasalahan yang ada pada sistem, kemudian hasil analisa dievaluasi dan dibuat usulan pemecahan masalah secara global. Usulan ini akan menjadi dasar bagi tahapan perancangan pada bab berikutnya. PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang perancangan model sistem. IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi tentang bagaimana sistem akan diimplementasikan. PENUTUP Bab ini menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik dari pembuatan perangkat lunak dan juga saran. 5

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, sumber ilmu

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, sumber ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian dan rekreasi. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan perpustakaan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan zaman yang paling terlihat adalah perkembangan teknologi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan zaman yang paling terlihat adalah perkembangan teknologi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, manusia ikut berkembang. Dan perkembangan zaman yang paling terlihat adalah perkembangan teknologi yang membuat peradaban manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akademik yang ada pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo. lingkup perpustakaan pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo tidak hanya sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. akademik yang ada pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo. lingkup perpustakaan pada SMAK Untung Suropati Sidoarjo tidak hanya sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang transformasi antara sumber ilmu (koleksi) dengan pencari ilmu (pengunjung). Perpustakaan juga sering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. area Surabaya divisi infrastruktur telekomunikasi menjelaskan perumusan dan

BAB I PENDAHULUAN. area Surabaya divisi infrastruktur telekomunikasi menjelaskan perumusan dan BAB I PENDAHULUAN Pada bab satu penulis menjelaskan latar belakang mengapa penulis membuat Racang bangun topologi jaringan arnet Jawa Timur pada PT.Telkom area Surabaya divisi infrastruktur telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penghitungan rute terpendek memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari karena harus dilakukan dalam waktu singkat dan pada saat itu juga agar segera dapat

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 1 BADAR DENGAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS (MFEP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 1 BADAR DENGAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS (MFEP) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 1 BADAR DENGAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS (MFEP) Ahmad Khaidir (0911023) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Penggunaan komputer sebagai salah satu alat bantu dalam menyediakan

B A B I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Penggunaan komputer sebagai salah satu alat bantu dalam menyediakan B A B I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang. Penggunaan komputer sebagai salah satu alat bantu dalam menyediakan informasi yang cepat dan efisien sudah bukan merupakan hal yang langka pada era teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pada organisasi-organisasi yang umumnya membutuhkan suatu media

BAB 1 PENDAHULUAN. pada organisasi-organisasi yang umumnya membutuhkan suatu media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu hal utama yang menunjang terciptanya proses komunikasi yang sinkron. Kebutuhan akan informasi selalu mengalami peningkatan sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Internet sebagai salah satu media pembelajaran sangat dibutuhkan saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Internet sebagai salah satu media pembelajaran sangat dibutuhkan saat ini, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet sebagai salah satu media pembelajaran sangat dibutuhkan saat ini, baik secara langsung, sebagai media pembelajaran jarak jauh atau sebagai sarana bagi

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO DENGAN PHP DAN MySQL

PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO DENGAN PHP DAN MySQL PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO DENGAN PHP DAN MySQL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi internet pada masa ini bisa dikatakan sebagai sarana utama di berbagai aktivitas. Chatting, bermain game, surat-menyurat, mengirim data, mendengarkan lagu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di kalangan pendidikan maupun masyarakat untuk menambah pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. di kalangan pendidikan maupun masyarakat untuk menambah pengetahuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut kalangan perguruan tinggi khususnya mahasiswa untuk dapat serta menciptakan dan meningkatkan penguasaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh pelosok Jawa Timur khususnya untuk bagian hidrologi. Untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. seluruh pelosok Jawa Timur khususnya untuk bagian hidrologi. Untuk dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) merupakan suatu lembaga pemerintahan yang bertugas untuk mengelola semua data banjir dan sungai di seluruh pelosok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dokumen dan barang-barang yang berguna untuk melayani kebutuhan segenap masyarakat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE PADA SMP NEGERI 53 PALEMBANG SKRIPSI SALY TIARA UTAMA 08142111

IMPLEMENTASI SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE PADA SMP NEGERI 53 PALEMBANG SKRIPSI SALY TIARA UTAMA 08142111 IMPLEMENTASI SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE PADA SMP NEGERI 53 PALEMBANG SKRIPSI Disusun sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer OLEH: SALY TIARA UTAMA 08142111 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI AKADEMIK SECARA ONLINE PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PANGKALAN BALAI. (Studi Kasus : MADRASAH ALYAH NEGERI 1 PANGKALAN BALAI)

PERANCANGAN APLIKASI AKADEMIK SECARA ONLINE PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PANGKALAN BALAI. (Studi Kasus : MADRASAH ALYAH NEGERI 1 PANGKALAN BALAI) PERANCANGAN APLIKASI AKADEMIK SECARA ONLINE PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PANGKALAN BALAI (Studi Kasus : MADRASAH ALYAH NEGERI 1 PANGKALAN BALAI) PROPOSAL PENELITIAN Diajukan guna melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tanah sebagai salah satu sumber daya yang akan mendorong manusia dalam kehidupannya untuk berperilaku secara unik terhadap tanah atau bidang tanah tersebut. Tanah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Masalah. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Masalah. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung pada

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh : WAHYU VITA LESTARI A 410 060 130

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh : WAHYU VITA LESTARI A 410 060 130 EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA (Untuk Kelas VIII SMP N 1 Tirtomoyo Semester Genap Pokok Bahasan Prisma) SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS WEB DISUSUN OLEH : AHMAD SIDIQ (K3513007)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS WEB DISUSUN OLEH : AHMAD SIDIQ (K3513007) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS WEB DISUSUN OLEH : AHMAD SIDIQ (K3513007) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG

APLIKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG APLIKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG Yohanes Putra Adi (yohanesadi533@yahoo.co.id), Ahmad Zainudin (laskar_cinta24@ymail.com) Welda (welda@stmik-mdp.net), Hermawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, penggunaan Sistem Informasi (SI)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, penggunaan Sistem Informasi (SI) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era informasi sekarang ini, penggunaan Sistem Informasi (SI) tidak lagi menjadi sesuatu yang luar biasa, terutama bagi perusahaan. Untuk menghadapi persaingan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA TINGKAT SD BERBASIS FLASH DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA TINGKAT SD BERBASIS FLASH DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA TINGKAT SD BERBASIS FLASH DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION Mardi Iwan Gunawan Saragih (0911363) Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

MEDIA PROMOSI DAN PENGARSIPAN DATA PEMBANGUNAN PROYEK PT. TANJUNG TIGA

MEDIA PROMOSI DAN PENGARSIPAN DATA PEMBANGUNAN PROYEK PT. TANJUNG TIGA MEDIA PROMOSI DAN PENGARSIPAN DATA PEMBANGUNAN PROYEK PT. TANJUNG TIGA Ade Novendra M Rizal Nurul Hidayat Nopri Prawira Kusuma Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Media promosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan manusia sangat penting untuk selalu diperhatikan apalagi setelah seseorang sudah dinyatakan mengidap suatu penyakit yang dapat menghambat aktifitas positif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan diri ( defensive reflex) oleh sekelompok masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan diri ( defensive reflex) oleh sekelompok masyarakat yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi mula-mula timbul sebagai gerakan spontan yang bertujuan mempertahankan diri ( defensive reflex) oleh sekelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah terhadap

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERBAIKAN KOMPUTER (Studi Kasus: CV Computer Plus Palembang)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERBAIKAN KOMPUTER (Studi Kasus: CV Computer Plus Palembang) SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERBAIKAN KOMPUTER (Studi Kasus: CV Computer Plus Palembang) Oleh: Syaprina, Leon Andretti Abdillah, & Nyimas Sopiah Mahasiswa & Dosen Universitas Bina Darma, Palembang Abstracts:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengembangan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) kini tengah digencarkan oleh pemerintah tepatnya Kementerian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengembangan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) kini tengah digencarkan oleh pemerintah tepatnya Kementerian BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengembangan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) kini tengah digencarkan oleh pemerintah tepatnya Kementerian Perumahan Rakyat. Pembangunan Rusunawa termasuk Rusunawa

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN DATABASE NILAI SISWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH

RANCANG BANGUN DATABASE NILAI SISWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH 4 RANCANG BANGUN DATABASE NILAI SISWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH Oleh : Dahlia Widhyaestoeti ABSTRAK Di bidang pendidikan, peranan teknologi informasi sudah tidak dapat dipisahkan lagi. Hampir seluruh sekolah

Lebih terperinci