Analisis Optimasi Waktu Proyek Menggunakan Program Evaluation and Review Technique
|
|
- Farida Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Petunjuk Sitasi: Safi'i, I., & Santoso, H. B. (2017). Analisis Optimasi Waktu Proyek Menggunakan Program Evaluation and Review Technique. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. E36-40). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya. Analisis Optimasi Waktu Proyek Menggunakan Program Evaluation and Review Technique Imam Safi i (1), Heribertus Budi Santoso (2) (1), (2) Universitas Kediri Jl. Selomangleng No 1 Kota Kediri (1) imam@unik-kediri.ac.id ABSTRAK Sebuah proyek yang mempunyai perencanaan tidak baik diperkirakan akan muncul banyak resiko dan kesulitan yang dapat menyebabkan kegagalan proyek % proyek gagal karena kurangnya penggunaan prinsip teknik pada tahap perancangan. Proyek Injanik adalah proyek yang bergerak pada bidang pengembangan sistem informasi, menyadari bahwa saat pelaksanaan proyek dilakukan secara serampangan, faktor waktu tunda tidak diperhitungkan dengan matang dan perencanaan dilakukan tetapi banyak tidak mengikuti berakibat waktu penyelesaian tidak efisien. Dengan pendekatan metode PERT bertujuan untuk menganalisis teknik penjadwalan proyek sehingga diharapkan mampu memberikan waktu yang optimal penyelesaian proyek. Pekerjaan dalam proyek dikembangkan menggunakan gantt chart untuk menunjukkan penjadwalan aktivitas dan kerangka waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian setiap kegiatan. Data yang dikumpulkan meliputi waktu optimis, realistis dan pesimistis saat menyelesaikan kegiatan kritis yang membentuk proyek. Data ini dianalisis dengan menggunakan Evaluasi Program dan Teknik Peninjauan (PERT). Diketahui bahwa nilai waktu yang diharapkan (expected time) te pada jalur kritis adalah 142,333 hari dengan nilai varian sebesar 23,44, jadi probabilitas proyek dapat diselesaikan tepat dalam waktu 147 hari adalah 0,8315 atau 83%. Waktu optimal penyelesaian proyek dicari dengan melihat tingkat probabilitas keberhasilan proyek yang maksimal dan tingkat probabilitas kegagalan proyek yang minimal yaitu pada T(d) = 156 hari dengan probabilitas keberhasilan proyek mencapai 99%. Kata kunci Manajemen proyek, PERT, waktu proyek I. PENDAHULUAN Salah satu pekerjaan paling menantang seoarang manajer dimanapun adalah pada pengelolaannya. Sebuah proyek berskala besar membutuhkan koordinasi berbagai aktivitas di seluruh wilayah organisasi. Yang harus dipertimbangkan dalam merencanakan adalah bagaimana mengkoordinasikan semua kegiatan proyek, dalam mengembangkan jadwal yang realistis untuk memantau kemajuan proyek (Hillier, et al., 2016). Critical Path Method (CPM) diperkenalkan pada industri konstruksi sekitar tahun 1960 (Chris, 2009). Saat itu teknik yang digunakan masih sangat baru, dan sebagian besar perusahaan konstruksi belum banyak yang menggunakan, terutama organisasi berukuran kecil dan menengah. Organisasi-organisasi ini masih mengandalkan grafik batang dan grafik kemajuan konvensional untuk membentuk dasar perencanaan dan pengendalian konstruksi. Selanjutnya penambahan metode jalur kritis akan menguraikan urutan kegiatan operasi yang diharapkan mengikuti perencanaan manajer proyek (Aribisala, et.al. 2017). Penerapan Program Evaluation and Review Technique (PERT) dimulai pada tahun 1957 pada proyek Khusus Angkatan Laut yang bekerjasaman dengan perusahan konsultan Booz, Allen dan Hamilton (Rafael Andrew dan Albert Corominas, 1989). Proyek ini merupakan program pengembangan rudal polaris yang memiliki 250 kontraktor utama dan lebih dari subkontraktor (Lockyer & James, 2005). Sejak saat itu penggunaan PERT telah banyak digunakan pada industri manufatur, pemerintah, pekerjaan kontruksi, manajemen penelitian, pengembangan produk dan teknologi informasi. Saat ini banyak perusahaan atau instansi pemerintah yang mewajibkan semua insinyur terampil dalam menggunakan PERT untuk menganalisis waktu penyelesaian proyek (Lockyer & James, 2005). E-36
2 Analisis Optimasi Waktu Proyek Menggunakan Program Evaluation and Review Technique Proyek pengembangan sistem informasi di Universitas Kadiri Kediri dengan sebutan nama proyek Injanik menyadari bahwa saat pelaksanaan proyek dilakukan secara serampangan, faktor waktu tunda tidak diperhitungkan dengan matang. Perencanaan dilakukan tetapi banyak tidak mengikuti berakibat waktu penyelesaian tidak efisien. Menurut Cynthia (2000) dalam artikel yang ditulis oleh Aribisala, et.al. (2017) mengatakan bahwa sebagian besar organisasi yang melakukan pengerjaa proyek tidak selesai tepat waktu dikarenakan pihak eksekutif tidak memiliki akses terhadap rencana dan jadwal proyek secara realtime. Sebuah proyek yang mempunyai perencanaan tidak baik diperkirakan akan muncul banyak resiko dan kesulitan yang dapat menyebabkan kegagalan proyek % proyek gagal karena kurangnya penggunaan prinsip teknik pada tahap perancangan (Paul, 2000). Sebuah studi kasus pada proyek Injanik ini menggunakan pendekatan metode PERT untuk mengetahui teknik penjadwalan proyek sehingga diharapkan mampu memberikan total waktu yang optimal penyelesaian proyek. II. METODOLOGI Uraian pekerjaan dalam proyek Injanik dikembangkan menggunakan gantt chart untuk menunjukkan penjadwalan aktivitas dan kerangka waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian setiap kegiatan. Asumsi yang dibuat dalam penjadwalan gantt chart adalah ada beberapa kegiatan yang bergantung pada aktivitas lainnya, kegiatan pendahulu harus diselesaikan terlebih dahulu secara berurutan dengan perkiraan waktu kegiatan telah dibuat (Aribisala, et.al. 2017). Tabel 1 adalah daftar dari tahapan dalam kegiatan proyek serta kegiatan pendahulu yang didapat dari hasil gantt chart. Tabel 1 Daftar Kegiatan, Kegiatan Pendahulu, Waktu Realistis, Optimistis, dan Pesimistis Waktu Waktu Kod Pendahul Kegiatan Realistis Optimistis e u (hari) (hari) Waktu Pesimistis (hari) Survei Lokasi A Identifikasi Kebutuhan Hardware B A Perencanaan Anggaran Kebutuhan C B Pengembangan Proposal Proyek D C Pemindahan Ruang Server E D Pembelian Perangkat F D Migrasi Server Hosting Website G D Penerapan Instalasi Jaringan H E, F Konfigurasi HUB, APN & Swicth I H Migrasi Data J I Pembuatan SIAKAD K H Pembuatan Aplikasi Pendukung L K Pemasangan Provider Internet M G, H Penerapan Instalasi OS pada server N K, M Penerapan Instalasi OS pada PC O J, N Penerapan Hak Akses P O Penerapan Koreksi Akhir Q P Persetujuan Koreksi Akhir R Q Testing Sistem dan Jaringan S R Setelah mengetahui penjadwalan pada setiap aktivitas kegiatan pada gantt chart dilakukan identifikasi diagram jaringan PERT, setiap kegiatan aktivitas diwakili dengan sebuah node dan ketergantungan digambarkan dengan anak panah diantara node pada jaringan AON (Clifford F.Gray dan Erik W. Larson, 2007). Diagram jaringan proyek seperti yang terlihat pada gambar 1. E-37
3 Safi i, Santoso Gambar 1 Diagram Jaringan Proyek Memasukkan waktu optimistis, waktu paling mungkin, dan waktu pesimistis pada tabel yang diperoleh dari data yang tersedia dilapangan serta pengalaman melakukan kegiatan proyek tersebut sehingga didapatkan waktu penyelesaian yang diharapkan serta nilai variannya dengan model analisis PERT (Cage & Ronald, 2002). t e = (1) dimana t e adalah waktu penyelesaian untuk setiap aktivitas, (a) waktu optimis, (m) waktu realistis dan (b) waktu pesimistis. t e atau taksiran waktu penyelesaian kegiatan mewakili persentil ke-50; oleh karena itu kemungkinan bahwa taksiran itu benar adalah 50%, sedangkan varian sebuah kegiatan adalah akar rata-rata penyimpangan atau deviasi pengukuran terhadap mean atau rata-ratanya (Siswanto, 2007). Nilai variasi kegiatan (v) dengan rumus sebagai berikut : v = ( ) (2) Selanjutnya mencari jalur kritis (Critical Path) dengan mengidentfikasi waktu mulai dan waktu selesai untuk setiap aktivitas kegiatan dengan menggunakan proses two-pass sehingga didapatkan nilai slack. proses two-pass terdiri atas forward pass dan backward pass untuk menentukan jadwal waktu untuk tiap kegiatan. ES (earlist start) dan EF (earlist finish) selama forward pass. LS (latest start) dan LF (latest finish) ditentukan selama backward pass. Kegiatan pada slack = 0 disebut sebagai kegiatan kritis dan berada pada jalur kritis. Jalur kritis adalah jalur yang tidak terputus melalui jaringan proyek (Jay Heizer & Barry render, 2006). Nilai Slack didapat dengan rumus matematis sebagai berikut : Slack = LS ES atau Slack = LF EF (3) Tahap terakhir adalah menganalisis probabilitas waktu penyelesaian proyek (Z) dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Z = (4) dimana T(d) adalah waktu target proyek dan (t e ) adalah waktu yang diharapkan (expected time) pada jalur kritis, sedangkan (S) adalah standar deviasi. PERT menggunakan varians kegiatan jalur kritis untuk membantu menentukan varians proyek keseluruhan dengan menjumlahkan varians kegiatan kritis (v). Standar deviasi proyek (S) dihitung dengan rumus : S = (5) nilai (Z) selanjutnya akan dicari dari nilai Z tabel pada tabel distibusi normal untuk mencari besaran persentase peluang keberhasilan proyek selesai pada waktu target T(d) dengan asumsi : Jika T(d) t e = Z tabel + 0,500 Jika T(d) t e = 0,500 - Z tabel E-38
4 Analisis Optimasi Waktu Proyek Menggunakan Program Evaluation and Review Technique III. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil tabulasi analisis didapatkan nilai waktu yang diharapkan, variasi setiap kegiatan, nilai ES (earlist start) EF (earlist finish), LS (latest start) LF (latest finish), nilai Slack seperti terlihat pada tabel 2. Kode Kode pendahulu Waku yang diharapka n (hari) Tabel 2 Hasil Tabulasi Analisis Jalur Kritis Variasi kegiatan ES EF LS LF Slack Jalur kritis A 5,167 0,25 0 5, ,167 0 Ya B A 6,833 0,25 5, , Ya C B 7 1, Ya D C 24 7, Ya E D 4,167 0, , ,167 2 Tidak F D 6,167 2, , ,167 0 Ya G D 10,333 9, ,333 83, ,66 Tidak H E, F 15,667 0,11 49,167 64,833 49,167 64,833 0 Ya I H 3,333 0,11 64,833 68,167 72,333 75,667 7,5 Tidak J I 29,167 1,00 68,167 97,333 75, ,83 7,5 Tidak K H 36 0,44 64, ,83 64, ,83 0 Ya L K 18,833 0,44 100,83 119,66 123,5 142,33 22,66 Tidak M G, H 6,833 0,69 64,833 71, ,83 29,16 Tidak N K, M 4 0,25 100,83 104,83 100,83 104,83 0 Ya O J, N 3 0,25 104,83 107,83 104,83 107,83 0 Ya P O 16 1,00 107,83 123,83 107,83 123,83 0 Ya Q P 2,333 7,11 123,83 126,16 123,83 126,16 0 Ya R Q 4 0,25 126,16 130,16 126,16 130,16 0 Ya S R 12,167 2,78 130,16 142,33 130,16 142,33 0 Ya Dari tabulasi tabel 2 bisa diketahui jalur kritis pada proyek tersebut yaitu kegiatan A-B-C-D- F-H-K-N-O-P-Q-R-S, dengan waktu yang diharapkan (expected time) te pada jalur kritis adalah 142,333 hari dengan jumlah varian pada jalur kritis adalah sebesar 23,44. Sedangkan T(d) atau waktu target proyek yang diinginkan adalah 147 hari, maka probabilitas penyelesaian proyek dapat dihitung sebagai berikut: Z = = = 0,9638 Dengan: S = = 4,842 dengan nilai Z sebesar 0,9638; maka Z tabel dapat ditentukan dengan menggunakan tabel distribusi normal adalah sebesar 0,3315. Selanjutnya menentukan probabilitas (%) proyek selesai pada waktu target T(d) dapat dihitung: T(d) t e = Z tabel + 0,500 = 0, ,500 = 0,8315 atau 83% Jadi probabilitas proyek dapat diselesaikan tepat dalam waktu 147 hari adalah 0,8315 atau 83%, dan probabilitas kegagalan proyek sebesar 17%. Dalam mencari waktu optimal penyelesaian proyek dengan asumsi mendapatkan tingkat probabilitas keberhasilan proyek yang maksimal agar tingkat probabilitas kegagalan semakin minimal, maka diperlukan simulasi seperti pada tabel 3. E-39
5 Safi i, Santoso Tabel 3 Probabilitas Waktu Penyelesaian Proyek No T(d) Nilai Z Probabilitas Probabilitas Keberhasilan Kegagalan , % 17% , % 9% , % 4% , % 2% , % 1% IV. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diketahui bahwa nilai waktu yang diharapkan (expected time) t e pada jalur kritis adalah 142,333 hari dengan nilai varian sebesar 23,44, jadi probabilitas proyek dapat diselesaikan tepat dalam waktu 147 hari adalah 0,8315 atau 83%. Waktu optimal penyelesaian proyek dicari dengan tujuan melihat tingkat probabilitas keberhasilan proyek yang maksimal dan tingkat probabilitas kegagalan proyek yang minimal yaitu pada T(d) = 156 hari dengan probabilitas keberhasilan proyek mencapai 99%. Dsini ditegaskan probabilitas keberhasilan proyek akan menjadi semakin tinggi jika waktu penyelesaian proyek ditetapkan lebih lama dari t e dan probabilitas kegagalan proyek akan menjadi semakin tinggi jika waktu penyelesaian proyek ditetapkan lebih cepat dari t e. DAFTAR PUSTAKA Aribisala A, et al., 2017 Analysis of an Engineering Project Using Program Evaluation and Review Technique, FUOYE Journal of Engineering and Technology, Volume 2. Department of Mechatronics Engineering, Federal University Oye-Ekiti, Ekiti State, Nigeria Cage, T and Ronald, B (2002). Blueprint for project recovery: A project management guide for complete process for getting derailed projects back on track, New York, AMACOM Chris, March (2009). Operations management for construction, Oxon, New York, Spon press Clifford F. Gray dan Erik W. Larson., 2007, Manajemen Proyek, Yogyakarta. Heizer, Jay dan Barry Rander Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Penerbit Salemba Empat Cynthia, W.K, 2000, Project insight, four common reasons why projects fail, (Diakses 4 juli 2017). Hillier Lieberman, 2016, Project management with PERT/CPM. https: // / /Hillier Lieberman (diakses 4 Juli 2017) Lockyer, K.G and James, G., 2005, Project Management and Project Network Techniques, New Jersey, Prentice Hall Paul, Dorsey, 2005, Top ten reasons why system projects fail. (diakses 2 april 2017) Rafael, A. and Albert C., 1989) Success 92: A DSS for scheduling the Olympic games, Journal of Interfaces, Vol 4, No 8, pp Siswanto, 2007, Operations Research. Jilid 2. Erlangga. Jakarta E-40
Analisis Optimasi Pelaksanaan Proyek Revitalisasi Integrasi Jaringan Universitas Kadiri Menggunakan Metode PERT Dan CPM
Analisis Optimasi Pelaksanaan Proyek Revitalisasi Integrasi Jaringan Universitas Kadiri Menggunakan Metode PERT Dan CPM Imam Safi i 1 *, Heribertus Budi Santoso 2 1,2) Program Studi Teknik Industri, Universitas
Lebih terperinciPenjadwalan proyek. 1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan dan terhadap keseluruhan proyek
Penjadwalan proyek Penjadwalan meliputi urutan dan membagi waktu untuk seluruh kegiatan proyek. Pendekatan yang dapat digunakan diantaranya adalah Diagram Gantt. Penjadwalan Proyek membantu dalam bidang
Lebih terperinciEMA302 - Manajemen Operasional Materi #9 Ganjil 2014/2015. EMA302 - Manajemen Operasional
Materi #9 EMA02 Manajemen Operasional Definisi 2 Proyek Serangkaian pekerjaan yang saling terkait dan biasanya diarahkan beberapa output utama dan membutuhkan jangka waktu yang signifikan untuk melakukannya.
Lebih terperinciPERT dan CPM adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang
CPM dan PERT PERT dan CPM adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek. PERT yang memiliki
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK. Manajemen proyek meliputi tiga fase : 1. Perencanaan 2. Penjadwalan 3. Pengendalian
MANAJEMEN PROYEK MANAJEMEN PROYEK Proyek didefinisikan sebagai sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama Contoh proyek perusahaan pembangunan jalan, jembatan, gedung, perrumahan, pabrik
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Obyek Penelitian Proyek modifikasi silo powder plant di PT.Sayap Mas Utama Jakarta merupakan salah satu proyek internal yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Dalam penelitian ini, penelitian dilakukan pada proyek perakitan truk di gedung commercial vehicle di PT. Mercedes-Benz Indonesia dan mengambil bahan penelitian
Lebih terperinciTEKNIK ANALISA JARINGAN (CPM)
TEKNIK ANALISA JARINGAN (CPM) Bahan Kuliah Fakultas : Ilmu Komputer Program Studi : Teknik Informatika Tahun Akademik : Ganjil 2012/2013 Kode - Nama Mata Kuliah : CCR314 Riset Operasional Pertemuan : 10
Lebih terperinciProyek. Proyek adalah sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama
Manajemen Proyek Proyek Proyek adalah sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama Proyek adalah sekelompok aktivitas temporer yang dirancang untuk menghasilkan sebuah produk, jasa, ataupun
Lebih terperinciCPM DAN PERT CRITICAL PATH METHOD AND PROGRAM EVALUATION REVIEW TECHNIQUE. Pertemuan Copyright By Nurul Adhayanti
Pertemuan - PM DN PERT RITIL PTH METHOD ND PROGRM EVLUTION REVIEW TEHNIQUE Pengelolaan Proyek Sistem Informasi opyright y Nurul dhayanti PERT & PM Definisi PERT dan PM adalah suatu alat manajemen proyek
Lebih terperinciManajemen Operasional PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK
Manajemen Operasional PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK Putri Irene Kanny Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id Sub Pokok bahasan pertemuan ke-11 Membuat network proyek: simpul event, anak panah aktifitas,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Karakteristik proyek konstruksi adalah sebagai berikut ini. 1. Kegiatannya dibatasi oleh waktu.
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Proyek Konstruksi Karakteristik proyek konstruksi adalah sebagai berikut ini. 1. Kegiatannya dibatasi oleh waktu. Dalam kontrak proyek terdapat perjanjian antara
Lebih terperinciTIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #5 Ganjil 2014/2015 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
Materi #5 Ganjil 2014/2015 MANAJEMEN PROYEK Materi #4 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI Pendahuluan 2 Proyek adalah pekerjaan besar yang mungkin tidak akan terulang secara persis sama di masa mendatang.
Lebih terperinciPENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK
MATERI 2 PENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK Manajemen proyek meliputi tiga fase : 1. Perencanaan, mencakup penetapan sasaran, mendefinisikan proyek dan organisasi timnya. 2. Penjadwalan, menghubungkan orang,
Lebih terperinciParno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas
Parno, SKom., MMSI Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parno
Lebih terperinciProyek : Kombinasi dan kegiatan-kegiatan g (activities) yang saling berkaitan dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan tertentu sebelum se
PM (ritical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique) Proyek : Kombinasi dan kegiatan-kegiatan g (activities) yang saling berkaitan dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan
Lebih terperinciMATERI 8 MEMULAI USAHA
MATERI 8 MEMULAI USAHA 1. WORK BREAKDOWN STUCTURE Memulai usaha atau sebuah project membutuhkan perencanaan. Bagaimana kita dapat menyelesaikannya terdapat berbagai batasan pada definisi manajemen proyek
Lebih terperinciPertemuan 5 Penjadwalan
Pertemuan 5 Penjadwalan Tujuan : Memahami konsep penjadwalan. Memahami langkah-langkah pembuatan PERT dan GNT Chart. Memahami alat bantu PERT dan GNT Chart. Penjadwalan Proyek Salah satu faktor utama menuju
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRACT. Fatoni Azis Teknik Industri, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
PERBANDINGAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN LIFT BARANG DUA LANTAI DENGAN METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM) (Studi Kasus : CV. Prisma Tehnik Gemilang Gresik) Fatoni Azis Teknik Industri, Universitas 17
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Pustaka 1. Proyek 1.1 Pengertian Proyek Proyek dalam analisis jaringan kerja adalah serangkaian kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan
Lebih terperinciPROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.2 : GANTT CHART, CPM DAN PERT) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)
PROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.2 : GANTT CHART, CPM DAN PERT) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
Lebih terperinciOperations Management
Operations Management OPERATIONS RESEARCH William J. Stevenson 8 th edition Sejarah Analisa Network Konsep network mula-mula disusun oleh perusahaan jasa konsultan manajemen Booz Allen Hamilton yang disusun
Lebih terperinciOperations Management
Operations Management TEKNIK RISET OERASI William J. Stevenson 8 th edition ANALISA NETWORK 1. PERT (Program Evaluation and Review Technique). CPM (Critical Path Method) PERT didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE PROJECT MANAGEMENT PADA BAGIAN PERENCANAAN PT X
ISSN : 2338-4794 Vol. 3. No. 3 September 2015 ANALISIS PENERAPAN METODE PROJECT MANAGEMENT PADA BAGIAN PERENCANAAN PT X *) Program Studi Manajemen UNKRIS Alamat: Kampus UNKRIS, Jatiwaringin Jakarta Timur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan Sewage Treatment Plant (STP) pada proyek Jiexpo Sky City, waktu pengambilan data-data untuk penelitian
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK (CPM)
#9 MANAJEMEN PROYEK (CPM) Definisi Jika ditinjau dari definisi, Proyek dapat diartikan sebagai serangkaian pekerjaan yang saling terkait dan biasanya diarahkan ke beberapa output utama dan membutuhkan
Lebih terperinciSTUDI KASUS PENERAPAN METODE PERT PADA PROYEK GUDANG X
STUDI KASUS PENERAPAN METODE PERT PADA PROYEK GUDANG X Christian 1, Cefiro 2 dan Sentosa 3 ABSTRAK : Pembangunan yang sedang marak terjadi pada saat ini ialah pembangunan gudang khususnya di Surabaya.
Lebih terperinciPenjadwalan Proyek. Oleh Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat
Penjadwalan Proyek Oleh Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat Pendahuluan : Keberhasilan proyek-proyek berskala besar dapat dicapai melalui pengelolaan (perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan) yang hati-hati
Lebih terperinciManajemen Proyek. Teknik Industri Universitas Brawijaya
Manajemen Proyek Teknik Industri Universitas Brawijaya Lecture 16 Outline: Manajemen Proyek References: Azlia, Wifqi. PPT: Organisasi dan Manajemen Industri. PSTI- UB. 2011. Pendahuluan Proyek : kombinasi
Lebih terperinciAPLIKASI ANALISIS NETWORK PLANNING PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN METODE CPM
APLIKASI ANALISIS NETWORK PLANNING PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN METODE CPM (Critical Path Method) dan PERT (Project Evaluation and Review Technique) Dadang Haryanto Prodi Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK (PERT)
#10 MANAJEMEN PROYEK (PERT) Project Evaluation and Review Technigue (PERT) merupakan teknik analisa jaringan (networking) dengan menggunakan waktu aktivitas yang bersifat probabilitas. PERT bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB II KEPUSTAKAAN. untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan agar mendapatkan
BAB II KEPUSTAKAAN 2.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan cara teknis yang terbaik dengan sumber daya yang terbatas, untuk mencapai sasaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Definisi Manajemen Operasi Manajemen operasi adalah salah satu fungsi bisnis yang penting di dalam perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen
Lebih terperinciPROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE (PERT)
PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE (PERT) Fungsi & metode Untuk menentukan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek (jalur kritis) Dengan menggambarkan Arrow Diagram / Network diagram
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK (PERT)
#10 MANAJEMEN PROYEK (PERT) Project Evaluation and Review Technigue (PERT) merupakan teknik analisa jaringan (networking) dengan menggunakan waktu aktivitas yang bersifat probabilitas. PERT bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1 Pengertian Manajemen Proyek Manajemen proyek secara harfiah terbangun dari dua kata, yaitu manajemen dan proyek. Sehubungan dengan itu, maka sebelum mengemukakan
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Proyek Umumnya suatu pekerjaan dapat dikerjakan oleh seseorang atau beberapa orang dengan mencatat setiap poin-poin penting ke dalam to do list
Lebih terperinciManajemen Proyek. Riset Operasi TIP FTP UB
Manajemen Proyek Riset Operasi TIP FTP UB 1 Topik Bahasan Elemen Manajemen Proyek Jaringan Proyek Probabilitas Waktu Aktivitas Jaringan Simpul Aktivitas (activity-on-node) dan Microsoft Project Akselerasi
Lebih terperinciSistem Informasi [Kode Kelas]
Sistem Informasi [Kode Kelas] [ Chapter 6] Studi Kelayakan Sistem Informasi Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Definisi Jogiyanto[1993], Studi kelayakan (feasibility study) adalah suatu studi
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Manajemen Proyek 2.1.1 Pengertian Manajemen Proyek BAB II Tinjauan Pustaka Manajemen proyek secara harfiah terdiri dari dua kata, yaitu manajemen dan proyek. Sehubungan dengan itu maka sebaiknya kita
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kantor CV. Solusindo Mega Karya (rumahjahit.com) yang terletak di Jl. Ceger Raya 120, depan SDIP Baitul Maal, Pondok
Lebih terperinciBAB 2. Landasan Teori
BAB 2 Landasan Teori 2.1. Manajemen Proyek O Brien dan Marakas (2009:636) mendefinisikan manajemen proyek sebagai sebuah proses atau kegiatan mengatur keberlangsungan proyek pengembangan sistem informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Definisi Proyek Umumnya suatu pekerjaan dapat menjadi sebuah proyek ketika terjadi perkembangan tugas dengan kompleks dan pada akhirnya tidak dapat ditangani
Lebih terperinciSejarah : Henry L. Gantt ( 9 ) menciptakan Bar Chart untuk mengontrol kegiatan dalam proyek, namun tidak menjelaskan urutan kegiatannya Booz, Allen da
ANALISA PERANCANGANSISTEM INFORMASI PERT DAN PCM PERTEMUAN IR. H.SIRAIT, MT Analisis Sistem Model Perencanaan Jaring Kerja Network Planning ( NWP ) adalah metode untuk perencanaan, monitoring dan pengendalian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemilihan Judul
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemilihan Judul Pembangunan ekonomi negara tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan pembangunan, salah satunya pembangungan-pembangunan perumahan oleh para perusahaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mencapai tujuan secara efektif dan efisien (Solihin, 2009).
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Pustaka 1. Manajemen Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian dari berbagai sumber daya organisasi untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Operasi Dalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan membutuhkan suatu sistem yang dapat mengelola sumber-sumber daya yang ada, agar dapat menghasilkan sesuatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Data yang dominan dalam Tugas Akhir ini adalah Data Sekunder,
BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Pengumpulan Data Data yang dominan dalam Tugas Akhir ini adalah Data Sekunder, sedangkan data primer yang diperoleh sifatnya hanya digunakan sebagai pelengkap dan penyempurna
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA 1 Analisis dan Pembahasan 2 Menghitung Nilai Harapan ( ) dan Variansi ( ) Nilai harapan dalam
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Manajemen Operasi Menurut Heizer dan Reinder (2012), Manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai
Lebih terperinciMINGGU KE-6 MANAJEMEN WAKTU (LANJUTAN)
MINGGU KE- MANAJEMEN WAKTU (LANJUTAN).. Metode Jalur Kritis (Critical Path Method, CPM) Disebut juga analisis jalur kritis, merupakan analisis jaringan proyek yang digunakan untuk memperkirakan total durasi
Lebih terperinciTEKNIK PENJADUALAN PROYEK
12 TEKNIK PENJDULN PROYEK PERT (Program Evaluation and Review Techique). PERT dikembangkan pada sekitar tahun 1950 oleh Navy Special Project Office, bekerja sama dengan ooz, llen dan Hamilton yang merupakan
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN 2008 NANI SUTARNI 2010
MNJEMEN OPERSIONL LNJUTN 2008 NNI SUTRNI 2010. 1 PM/PERT. Konsep Dasar, Tujuan, dan Peran Strategis PM/PERT Teknik evaluasi dan ulasan program (cukup dikenal sebagai program evaluation and review techique
Lebih terperinciLAPORAN RESMI MODUL VII PERT DAN CPM
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL VII PERT DAN CPM I. Pendahuluan A. Latar Belakang (Min. 1 lembar) B. Rumusan
Lebih terperinciLAPORAN RESMI MODUL VI PERT & CPM
LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDY TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL VI PERT & CPM I. Pendahuluan A. Latar
Lebih terperinciOPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERT-CPM
OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERT-CPM Ade Saparudin 1, Sri Setyaningsih 2, dan Embay Rohaeti 2. Program Studi Matematika Fakultas
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN. Optimisasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau optimal
7 BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Definisi Optimisasi Optimisasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau optimal (nilai efektif yang dapat dicapai).
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan melibatkan berbagai disiplin ilmu, sumber daya serta metode pelaksanaan. Ciri suatu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah suatu teknik yang digunakan untuk merencanakan, mengerjakan, dan mengendalikan aktivitas suatu proyek untuk memenuhi kendala waktu dan
Lebih terperinciPROJECT PLANNING AND CONTROL. Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya
PROJECT PLANNING AND CONTROL Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya PENDAHULUAN Benyamin Franklin time is money, time is money. modern finance, mengukur nilai sebuah proyek dengan menentukan
Lebih terperinciREVISI METODE MANAJEMEN BIDANG KESEHATAN CPM DAN PERT
REVISI METODE MANAJEMEN BIDANG KESEHATAN CPM DAN PERT DISUSUN OLEH: KELOMPOK V Inka Kartika Ningsih (101511123041) Elly Nu ma Zahroti (101511123085) Dwi Trisana Wardanis (101511123123) AJ IKM SEMESTER
Lebih terperinciMAKALAH RISET OPERASI NETWORK PLANNING
MAKALAH RISET OPERASI NETWORK PLANNING VENNY KURNIA PUTRI (1202112874) NOLA GUSNIA PUTRI (1202112896) SARUNA AUDIA YUSRIZAL (1202112941) ANITA DWI CAHYANI (1202112616) RUDI ISWANTO FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPerencanaan dan Pengendalian Proyek. Pertemuan V
Perencanaan dan Pengendalian Proyek Pertemuan V Pengertian Perencanaan Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian
Lebih terperinciMONITORING DAN ANALISIS JADWAL PROYEK MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE INTENSITY DAN CPM PADA PROYEK HOTEL
MONITORING DAN ANALISIS JADWAL PROYEK MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE INTENSITY DAN CPM PADA PROYEK HOTEL Ivan Pratama Setiadi 1, Andi 2 ABSTRAK: Ada sebuah metode penjadwalan baru yang dikembangkan tahun
Lebih terperinciTEKNIK PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK RUMAH TINGGAL DENGAN BANTUAN PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0. Erwan Santoso Djauhari NRP :
TEKNIK PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK RUMAH TINGGAL DENGAN BANTUAN PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0 Erwan Santoso Djauhari NRP : 9921021 Pembimbing : Maksum Tanubrata., Ir., MT FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciDAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x DAFTAR LAMPIRAN xi ABSTRAK xii ABSTRACT xiii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1
Lebih terperinciAnalisis Penerapan Network Planning Dalam Upaya Efisiensi Biaya dan Waktu Pada Penyelesaian Proyek Pengembangan Gedung RSD dr.
1 Analisis Penerapan Network Planning Dalam Upaya Efisiensi Biaya dan Waktu Pada Penyelesaian Proyek Pengembangan Gedung RSD dr. Soebandi Jember Analysis Application of Network Planning Efforts in Time
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek dan Manajemen Proyek Aktivitas perusahaan sangatlah bermacam-macam, namun ada aktivitas yang kegiatannya hanya berlangsung sekali dimana dalam aktivitas tersebut
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu
Program Mata Kuliah Terbuka MANAJEMEN PROYEK Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu MATERI DAN REFERENSI Dokumen ini merupakan rangkaian dari dokumen pembelajaran program mata kuliah terbuka MANAJEMEN
Lebih terperinciBahan Kuliah. Manajemen Operasi & Produksi. Bab 9 : Manajemen Proyek. (Bagian 3 : Mengorganisasikan Sistem Konversi)
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi Bab 9 : Manajemen Proyek (Bagian : Mengorganisasikan Sistem Konversi) Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA Dosen : Dr. Muchdie, PhD in Economics
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Proyek Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan dimana ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu, proyek biasanya bersifat
Lebih terperinciManajemen Operasi. Modul Final Semester MODUL PERKULIAHAN. Tatap Kode MK Disusun Oleh Muka 10 MK Andre M. Lubis, ST, MBA
MODUL PERKULIAHAN Manajemen Operasi Modul Final Semester Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Tatap Kode MK Disusun Oleh Muka 10 MK, ST, MBA Abstract Mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan
Lebih terperinciManajemen Waktu Proyek 10/24/2017
Manajemen Waktu Proyek 1 Tujuan Pembelajaran Memahami tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan Manajemen Waktu Proyek Memahami input yang dibutuhkan dalam tiap tahapan serta output yang dihasilkan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. ANALISA PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PERT (Studi Kasus PT. FPI) Disusun oleh : Riska Luthfia Yediana
TUGAS AKHIR ANALISA PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PERT (Studi Kasus PT. FPI) Disusun oleh : Riska Luthfia Yediana 41611120060 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Pada bab ini penulis ingin menguraikan tentang segala sesuatu yang bersifat penelitian. Penelitian merupakan salah satu cara penyaluran rasa ingin tahu manusia
Lebih terperinciGANTT CHART MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
GANTT CHART MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan Digunakan untuk menggambarkan proyek yang sederhana atau
Lebih terperinciManajemen Waktu Dalam Proyek
Manajemen Waktu Dalam Proyek Pertemuan 5 Heru Lestiawan, M.Kom Manajemen Waktu Dalam Proyek 1 Tujuan Pembelajaran Memahami tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan Manajemen Waktu Proyek Memahami
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proyek 2.1.1. Pengertian Proyek Proyek merupakan Suatu kegiatan bersifat sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu untuk melaksanakan
Lebih terperinciSTUDI KASUS PENJADWALAN PROYEK PADA PROYEK RUMAH TOKO X MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2010
STUDI KASUS PENJADWALAN PROYEK PADA PROYEK RUMAH TOKO X MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2010 Giri Dhamma Wijaya 1, Felix Marsiano 2, Sentosa Limanto 3 ABSTRAK : Pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Produksi dan Manufaktur Secara Umum Industri didefinisikan sebagai suatu lokasi/tempat dimana aktifitas produksi akan diselenggarakan. Aktifitas produksi bisa dinyatakan
Lebih terperinciKata kunci: PERT, penambahan jam kerja (lembur), lintasan kritis, Time Cost Trade Off.
ABSTRAK Pelaksanaan proyek dengan penggunaan bahan-bahan, tenaga kerja, dan teknologi yang semakin canggih sehingga perkembangan dunia konstruksi bangunan semakin hari semakin pesat. Proyek dikatakan berhasil
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian 1. Menganalisis cara untuk mempersingkat waktu pada proses pembuatan mesin grafika. 2. Menentukan keseluruhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Proyek Pengertian Proyek Menurut Soeharto (1999), kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
II TINJUN PUSTK 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1 Pengertian Manajemen Proyek Menurut Yamit (1996: 296), proyek adalah setiap pekerjaan yang memiliki kegiatan awal dan memiliki kegiatan akhir, dengan kata lain
Lebih terperinciMANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN WAKTU PROYEK Waktu proyek atau biasa disebut umur proyek merupakan salah satu atribut proyek yang sangat penting dalam manajemen proyek. Kegagalan mengelola waktu proyek akan berakibat pada penyelesaian
Lebih terperinciPENENTUAN BIAYA BERDASARKAN OPTIMALISASI JADWAL PROYEK (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Ruko Tiga Lantai di Kedurus Surabaya)
PENENTUAN BIAYA BERDASARKAN OPTIMALISASI JADWAL PROYEK (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Ruko Tiga Lantai di Kedurus Surabaya) Nila Ulfah* dan Sutikno** Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Teknik Sipil FT-Universitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Produksi Manajemen produksi adalah sistem manajemen yang mengatur dalam menghasilkan suatu barang meliputi perencanaan, perancangan dan sistem operasi. (Hary Purnomo,
Lebih terperinciSTUDI PERENCANAAN PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS
STUDI PERENCANAAN PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS Kartika Andayani NRP : 0121077 Pembimbing : Ir. V. Hartanto, M.Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Lebih terperinciPERENCANAAN PROYEK IT
PERENCANAAN PROYEK IT INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI (DIAMBIL DARI MCLEOD AND SMITH, MANAGING IT PROJECTS CH 9) DR. R. RIZAL ISNANTO, S.T., M.M., M.T. MAGISTER SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciRiset Operasional. ELEMEN ANALISIS JARINGAN menggunakan beberapa istilah dan simbol berikut ini:
Pada pembahasan sebelumnya tentang PROGRM DINMIS - MSLH STGECOCH, dasar pemikirannya adalah untuk menemukan rute terpendek dari aneka jaringan rute yang tersedia, yang pada akhirnya terkait upaya optimasi.
Lebih terperinci2.2. Work Breakdown Structure
2.2. Work reakdown Structure Pada prinsipnya Work reakdown Structure (WS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WS adalah : 1. Pengembangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Menurut Ervianto (2002) proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. teknologi konstruksi (construction technology) dan manajemen konstruksi (construction
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Pemahaman tentang konstruksi dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu teknologi konstruksi (construction technology) dan manajemen konstruksi (construction management).
Lebih terperinciImplementasi Critical Path Method dan PERT Analysis pada Proyek Global Technology for Local Community Dadang Syarif Sihabudin Sahid 1
Jurnal Teknologi Informasi dan Telematika Vol.5, Desember 2012, 14-22 14 Implementasi Critical Path Method dan PERT Analysis pada Proyek Global Technology for Local Community Dadang Syarif Sihabudin Sahid
Lebih terperinciANALISIS PENYELESAIAN PROYEK PENGASPALAN JALAN DESA (STUDI PADA CV. DITA JAYA LESTARI DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI)
ANALISIS PENYELESAIAN PROYEK PENGASPALAN JALAN DESA (STUDI PADA CV. DITA JAYA LESTARI DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI) Oleh: Ardhian Saputra Pembimbing : Iwan Nauli Daulay dan Restu Faculty of Economics
Lebih terperinciManajemen Proyek. Penjadwalan Proyek dan Menentukan Jalur Kritis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Manajemen Proyek Penjadwalan Proyek dan Menentukan Jalur Kritis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi & Bisnis Manajemen 07 31074 Abstract Penjadwalan proyek
Lebih terperinciPengelolaan Proyek Sistem Informasi. Sistem Informasi Bisnis Pertemuan
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3 2012 Gambaran Klasik Kegagalan Manajemen Proyek SI Alokasi Proyek Sumberdaya AlokasiProyek Waktu Struktur Organisasi Fungsional,
Lebih terperinciPENJADWALAN PROYEK DENGAN ALAT BANTU PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0 (P3 3.0)
2 PENJADWALAN PROYEK DENGAN ALAT BANTU PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0 (P3 3.0) Yudi Syahrudin NRP : 0221054 Pembimbing : Yohanes L.D. Adianto. Ir., MT FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI.1 Proyek Proyek adalah suatu usaha atau aktivitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciSTUDI PENJADWALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODA PENJADWALAN LINIER PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT
STUDI PENJADWALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODA PENJADWALAN LINIER PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT Ricky Martua Sihombing NRP : 0521053 Pembimbing : Ir. V. HARTANTO, M.Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
Lebih terperinci