PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi

1 CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 01/01/62/Th.XI, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Selama Desember, Palangka Raya dan Sampit Terjadi 1,28 Persen dan 1,30 Persen Dari 82 kota pantauan IHK nasional, 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 2,25 persen dan deflasi tertinggi di Kota Manado sebesar 1,52 persen. Kota Palangka Rayadan Sampit masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,28persen dan 1,30 persen, menempati peringkat ke-8 danke-7 kota inflasi tertinggi di tingkat nasional. Kota Palangka Raya dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan (3,70 persen), transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (1,42 persen), makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,69 persen), perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,35 persen), dan kesehatan (0,30 persen). Kota Sampit terutama dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan (4,10 persen), transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (1,16 persen), kesehatan (0,33 persen), sandang (0,11 persen), serta makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,09 persen). /deflasi Kalimantan Tengah merupakan gabungan dari dua kota (Palangka Raya dan Sampit).Selama Desember terjadi inflasi sebesar 1,29persen. Laju inflasi tahun kalender dan laju inflasi tahun ke tahun masing-masing sebesar 2,11 persen. /deflasi sembilan kota IHK di wilayah Kalimantan meliputi Kota Sampit (1,30 persen), Palangkaraya (1,28 persen), Balikpapan (1,26 persen), Tanjung (1,02 persen), Pontianak (0,93persen), Samarinda (0,87 persen), Singkawang (0,83persen), Banjarmasin (0,82persen), dan Tarakan (0,41 persen). Dari 82 kota yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK), yaitu seluruh ibukota provinsi dan beberapa ibukota kabupaten/kota terpilih di tingkat nasional, 78 kota pantauan mengalami Berita Resmi Statistik No. 01/01/62 Th. XI, 3 Januari

2 inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 2,25 persen dan deflasi tertinggi di Kota Manado sebesar 1,52 persen. Selama Desember, Kalimantan Tengah mengalami inflasi sebesar 1,29 persen. 1. /Deflasi Kota Palangka Raya Selama Desember, Kota Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 1,28 persen atau mengalami kenaikan indeks harga dari 121,79 di November menjadi 123,35 di Desember. Laju inflasi tahun kalender sebesar 1,91 persen dan laju inflasi tahun ke tahun sebesar 1,91 persen. di Kota Palangka Raya dipengaruhi oleh meningkatnya indeks harga pada lima kelompok pengeluaran meliputi kelompok bahan makanan (3,70 persen), transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (1,42persen), makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,69 persen), perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,35 persen), dan kesehatan (0,30 persen). Sedangkan kelompok sandang serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami penurunan indeks harga masing-masing sebesar 0,75 persen dan 0,1 persen. Tabel 1 Perkembangan /Deflasi Kota Palangka Raya Menurut Kelompok Pengeluaran Desember Kelompok Pengeluaran Indeks Harga Konsumen (IHK) Des 2015 Des 2015 Nov Des Des Laju Kalender ke [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] U m u m 121,04 121,04 121,79 123,35 1,28 1,91 1,91 1 Bahan Makanan 129,35 129,35 122,44 126,97 3,70-1,84-1,84 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 129,67 129,67 133,84 134,76 0,69 3,93 3,93 116,46 116,46 120,94 121,36 0,35 4,21 4,21 4 Sandang 113,32 113,32 116,71 115,83-0,75 2,21 2,21 5 Kesehatan 118,48 118,48 125,08 125,46 0,30 5,89 5,89 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 113,86 113,86 117,72 117,56-0,14 3,25 3,25 112,43 112,43 111,11 112,69 1,42 0,23 0,23 Laju inflasi tahun kalender hingga Desember dan laju inflasi tahun ke tahun di Kota Palangka Raya masing-masing sebesar 1,91 persen. Hal ini terutama dipengaruhi oleh laju inflasi pengeluaran rumahtangga untuk kelompok kesehatan sebesar 5,89 persen serta perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 4,21 persen. 2. /Deflasi Kota Sampit Pada bulan yang sama, Kota Sampit juga mengalami inflasi sebesar 1,30 persen dengan Berita Resmi Statistik No. 01/01/62 Th. XI, 3 Januari

3 kenaikan indeks harga dari 125,36 di November menjadi 126,99 di Desember. Laju inflasi tahun kalender dan laju inflasi tahun ke tahun masing-masing mencapai 2,46 persen. Terjadinya inflasi berasal dari kenaikan indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 4,10 persen, dan diikuti oleh transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (1,16 persen), kesehatan (0,33 persen), sandang (0,11 persen), serta makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,09 persen). Sementara itu, penurunan indeks harga terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,10 persen serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05 persen. Tabel 2 Perkembangan /Deflasi Kota Sampit Menurut Kelompok Pengeluaran Desember Kelompok Pengeluaran Indeks Harga Konsumen (IHK) Des 2015 Des 2015 Nov Des Des Laju Kalender ke [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] U m u m 123,94 123,94 125,36 126,99 1,30 2,46 2,46 1 Bahan Makanan 131,59 131,59 131,21 136,59 4,10 3,80 3,80 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 128,16 128,16 132,3 132,42 0,09 3,32 3,32 115,48 115,48 115,15 115,03-0,10-0,39-0,39 4 Sandang 109,01 109,01 113,63 113,76 0,11 4,36 4,36 5 Kesehatan 112,67 112,67 116,56 116,94 0,33 3,79 3,79 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 132,65 132,65 140,95 140,88-0,05 6,20 6,20 126,35 126,35 125,48 126,93 1,16 0,46 0,46 Di Kota Sampit, laju inflasi tahun kalender hingga Desember dan laju inflasi tahun ke tahun masing-masing mencapai 2,46 persen, relatif lebih tinggi dibandingkan Kota Palangka Raya yang hanya sebesar 1,91 persen. Pengaruh utama terhadap laju inflasi pada periode tersebut berasal dari pengeluaran rumahtangga pada kelompok pendidikan, dan olah raga sebesar 6,20 persen sertasandang sebesar 4,36 persen. Berdasarkan perbandingan besarnya andil kelompok pengeluaran di kedua kota pantauan, pengeluaran rumahtangga pada kelompok makanan di Kota Sampit relatif memberikan andil lebih tinggi terhadap tingginya tingkat inflasi dibandingkan Kota Palangka Raya. Sedangkan andil kelompok non makananrelatif bervariasi di kedua kota tersebut. Kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil sebesar 0,23 persen terhadap inflasi di Kota Palangka Raya, sedangkan andilnya terhadap inflasi di Kota Sampit sebesar 0,19 persen. Berita Resmi Statistik No. 01/01/62 Th. XI, 3 Januari

4 Tabel 3 Kelompok Pengeluaran Terhadap /Deflasi di Kota Palangka Raya dan Sampit Desember Kelompok Pengeluaran Palangka Raya /5eflasi (%) Sampit [1] [2] [3] Umum 1,28 1,30 1. Bahan Makanan 0,87 1,10 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 0,15 0,02 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,08-0,02 4. Sandang -0,04 0,01 5. Kesehatan 0,01 0,01 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga -0,01 0,00 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,23 0,19 Berdasarkan perkembangan indeks harga bulanan, tingkat inflasi selama Desember secara umum merupakan capaian inflasi tertinggi selama setahun terakhir. Meskipun mengalami penurunan indeks harga di Kota Palangka Raya dan Sampit selama Agustus-Oktober, namun terjadi lompatan indeks harga di kedua kota tersebut selama November-Desember. 1,50 Perkembangan /Deflasi Kota Palangka Raya dan Sampit Desember Desember 1,00 (%) 0,50 0,00-0,50-1,00 Dec-15 Jan-16 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Palangka Raya 0,88 0,17-0,41-0,04-0,29 0,02 0,91 0,20 0,12 0,11-0,34 0,18 1,28 Sampit 1,34 0,70-0,44-0,34-0,46 0,42 0,65 0,49 0,56-0,46-0,63 0,66 1,30 Kalteng 1,05 0,36-0,42-0,15-0,35 0,17 0,81 0,30 0,27-0,09-0,44 0,35 1,29 3. Perbandingan /Deflasi Kota IHK di Wilayah Kalimantan Dari sembilan kota IHK di wilayah Kalimantan selama Desember, seluruh kota pantauan Berita Resmi Statistik No. 01/01/62 Th. XI, 3 Januari

5 mengalami inflasi meliputi Kota Sampit (1,30 persen), Palangka Raya (1,28 persen), Balikpapan (1,26persen), Tanjung (1,02 persen), Pontianak (0,93 persen), Samarinda (0,87 persen), Singkawang (0,83 persen), Banjarmasin (0,82 persen), dan Tarakan (0,41 persen). Tabel 4 IHK dan Laju Sembilan Kota IHK di Wilayah Kalimantan Kota IHK [1] Indeks Harga Konsumen (IHK) Laju Laju Des Des Nov Des Des Kalender ke [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] 1 Pontianak 129,76 129,76 133,56 134,8 0,93 3,88 3,88 2 Singkawang 122,38 122,38 124,51 125,54 0,83 2,58 2,58 3 Sampit 123,94 123,94 125,36 126,99 1,3 2,46 2,46 4 Palangka Raya 121,04 121,04 121,79 123,35 1,28 1,91 1,91 5 Tanjung 124,75 124,75 126,18 127,47 1,02 2,18 2,18 6 Banjarmasin 121,8 121,8 125,25 126,28 0,82 3,68 3,68 7 Balikpapan 126,36 126,36 129,94 131,58 1,26 4,13 4,13 8 Samarinda 125,29 125,29 127,72 128,83 0,87 2,83 2,83 9 Tarakan 130,96 130,96 136,04 136,6 0,41 4,31 4,31 Indeks harga yang cukup tinggi terjadi di Kota Tarakan sebesar 136,60, diikuti oleh Pontianak sebesar 134,80 dan Balikpapan sebesar 131,58. Sedangkan indeks harga di beberapa kota lainnya rata-rata di bawah 130,00. Laju inflasi tahun kalender dan laju inflasi tahun ke tahun yang juga cukup tinggi terjadi di Kota Tarakan dan Balikpapan masing-masing sebesar 4,31 persen dan 4,13 persen No. Tabel 5 Sepuluh Jenis Utama Terhadap /Deflasi di Kota Palangka Raya Desember (%) Berita Resmi Statistik No. 01/01/62 Th. XI, 3 Januari Deflasi (%) 1 Daging Ayam Ras 0,34 Emas Perhiasan -0,03 2 Angkutan Udara 0,12 Anggur -0,03 3 Ayam Goreng 0,10 Jeruk -0,02 4 Tarip Pulsa Ponsel 0,06 Patin -0,02 5 Nila 0,06 Daun Singkong -0,02 6 Layang/Benggol 0,05 Makanan Ringan/Snack -0,01 7 Terong Panjang 0,05 Lais -0,01

6 8 Batu Bata/Batu Tela 0,05 Lele -0,01 9 Kacang Panjang 0,04 Televisi Berwarna -0,01 10 Rokok Kretek Filter 0,04 Kipas Angin -0,01 Dari sepuluh jenis komoditas/jasa utama yang mempengaruhi tingkat inflasi/deflasi di Kota Palangka Raya, andil tertinggi terhadap tingkat inflasi didominasi oleh pengeluaran rumahtangga untuk komoditas daging ayam ras dan angkutan udara. Cukup tingginya andil dua komoditas tersebut diperkirakan tekait dengan adanya hari besar keagamaan yang diikuti oleh hari libur tambahan selama Desember. Namun demikian, komoditas emas perhiasan memiliki andil terbesar terhadap potensi terjadinya penurunan indeks harga pada bulan yang sama. Tabel 6 Sepuluh Jenis Utama Terhadap /Deflasi di Kota Sampit Desember No, (%) Deflasi (%) 1 Daging Ayam Ras 0,43 Jeruk -0,08 2 Kacang Panjang 0,19 Bahan Bakar Rumah Tangga -0,04 3 Angkutan Udara 0,14 Nanas -0,02 4 Cabai Rawit 0,12 Kentang -0,01 5 Ketimun 0,05 Televisi Berwarna -0,01 6 Kol Putih/Kubis 0,04 Kangkung -0,01 7 Udang Basah 0,04 Daun Katuk -0,01 8 Tarip Pulsa Ponsel 0,04 Selar/Tude -0,01 9 Bawang Merah 0,04 Emas Perhiasan -0,01 10 Telur Ayam Ras 0,04 Daun Paku/Pakis -0,01 Di Kota Sampit, komoditas daging ayam ras dan angkutan udara memberikan andil yang lebih tinggi terhadap inflasi dibandingkan di Kota Palangka Raya. kacang panjang dan cabai rawit juga memiliki andil yang cukup tinggi selama Desember. Disisi lain, komoditas jeruk, bahan bakar rumah tangga, sayuran, dan buah-buahan berkontribusi terhadap potensi terjadinya penurunan indeks harga pada bulan yang sama. Berita Resmi Statistik No. 01/01/62 Th. XI, 3 Januari