PERANCANGAN WEBSITE PEMETAAN LOKASI UMKM KABUPATEN MUSI BANYUASIN MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN WEBSITE PEMETAAN LOKASI UMKM KABUPATEN MUSI BANYUASIN MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD"

Transkripsi

1 PERANCANGAN WEBSITE PEMETAAN LOKASI KABUPATEN MUSI BANYUASIN MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD Geulis Cipta Asih 1, A. Haidar Mirza 2 Ari Muzakir 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 Dosen Universitas Bina Darma 2,3 Jl. A. Yani No.12 Plaju, Palembang geulisciptaasih@gmail.com 1 haidarmirza@binadarma.ac.id 2, ariemuzakir@gmail.com 3 Abstrack : Umkm Aims at nourishing and developing its bussiness,particularly for the creation of national economy which based on a fair democratic economy. Umkm is one of important thing which is seriously watched by the government. One of its seriousness is giving many credits to umkm nationally or locally. This goal of this data collection is seeing the development of economy and data providers for the stakeholders such as bank and investor. therefore in managing this data collection. There are some weaknesses, particularly for the exact location of umkm. consequently, the distribution of loan from the banks and investors are imbalance. then, the design of website for mapping the location of umkm is needed. This website aims at sharing information about faster and more acurrate, specifically in Musi Banyuasin. The methode which is used for this mapping is website design method. Hopefully the presence of this method can get the exact location of umkm and later on the government can create the policy of development which based on the current of umkm. Keyword : Designing, website, umkm, website design method Abstrak : bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan. merupakan salah satu yang sangat diperhatikan pemerintah. Salah satu bentuk perhatian pemerintah adalah banyaknya kredit yang diberikan bagi baik skala nasional maupun daerah. Pengelolaan data yang dilakukan ini bertujuan untuk melihat perkembangan ekonomi dan penyediaan data bagi stakeholder yang berkepentingan seperti bank atau pemberi modal. Namun dalam pengelolaan data saat ini masih memiliki kekurangan khususnya lokasi real, dengan tidak adanya data real lokasi membuat pemberian bantuan berupa pinjaman dari bank atau donatur menjadi tidak merata. Untuk itu perlu dilakukan perancangan website pemetaan lokasi agar dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat tentang keadaan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin. Metode yang digunakan dalam Perancangan website pemetaan lokasi menggunakan website design method. Dengan adanya perancangan website pemetaan lokasi ini maka informasi sebaraan berdasarkan daerah tentu dapat dilakukan 1

2 dengan selanjutnya pemerintah dapat mengambil kebijakan sesuai dengan keadaan yang ada. pembangunan Kata kunci : Perancangan, website,, website design method 1. PENDAHULUAN Sesuai dengan Undang Undang republik Indonesia Nomor 20 tahun 2008 Tentang Usaha mikro, kecil, dan menengah () berasaskan kekeluargaan; demokrasi ekonomi; kebersamaan; efisiensi berkeadilan; berkelanjutan; berwawasan lingkungan; kemandirian; keseimbangan kemajuan; dan kesatuan ekonomi nasional. Dimana bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan. Untuk itu merupakan salah satu yang sangat diperhatikan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Salah satu bentuk perhatian pemerintah adalah banyaknya kredit yang diberikan bagi baik skala nasional maupun daerah. Karena merupakan salah satu ujung tombak perkembangan ekonomi Indonesia. Selain itu juga merupakan pengerak perekonomian yang sangat dominan di Indonesia baik dalam bidang industri maupun yang bersifat konsumtif semata. Saat ini yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin diperhatikan oleh dinas khusus yaitu Dinas Koperasi, dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Musi Banyuasin. Dimana Dinas ini bertugas melakukan pemetaan keadaan baik dari skala maupun jenis. Pengelolaan data yang dilakukan pada Dinas Koperasi, dan Pengelolaan Pasar saat ini bertujuan untuk melihat perkembangan ekonomi dan penyediaan data bagi stakeholder yang berkepentingan seperti bank atau pemberi modal. Namun dalam pengelolaan data yang terjadi saat ini masih memiliki kekurangan khususnya lokasi real, dengan tidak adanya data real lokasi kadang kala membuat pemberian bantuan berupa pinjaman dari bank atau donatur menjadi tidak merata. Selain itu pihak Dinas Koperasi, dan Pengelolaan Pasar tidak dapat mengetahui data secara rinci atau by name by address yang dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan pembangunan di Kabupaten Musi Banyuasin. Sesuai dengan penelitian Dani Danuar Tri U (2013) menyatakan bahwa sulit untuk bersaing jika kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan kebutuhan atau dengan kata lain membutuhkan perhatian yang lebih oleh pemerintah. Untuk itu dalam penelitian ini akan dilakukan perancangan website pemetaan lokasi agar dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat tentang keadaan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin. Keadaan yang dimaksud adalah berupa informasi nama, jenis usaha, izin usaha yang dimiliki, jumlah tenaga kerja, modal kerja, investasi, omset pertahun, asset dan lokasi keberadaan menggunakan media website. Selain itu juga dengan perancangan website ini maka informasi sebaran berdasarkan daerah 2

3 tertentu dapat dilakukan dan selanjunya pemerintah dapat mengambil kebijakan pembangunan sesuai dengan keadaan yang ada. Dalam melakukan perancangan sebuah website maka dibutuhkan sebuah metode perancangan yang sesuai. Untuk itu agar hasil perancangan website yang dihasilkan memenuhui kaedah maka metode yang digunakan yaitu website design method, dimana metode ini dikhususkan untuk perancangan website dan memiliki cara pendekatan sistematis. Maka berdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya penulis akan melakukan penelitian dengan judul perancangan website pemetaan lokasi di Kabupaten Musi Banyuasin menggunakan website design method. 2. METODOLOGI PENELITIAN metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah salah satu metode penelitan yang banyak digunakan pada penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu kejadian. Seperti yang dikemukakan oleh para ahli bahwa penelitian desktiptif adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk memberikan atau menjabarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual. (Sugiyono : 2011). 2.1 Metode Pengumpulan Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: a. Wawancara Dalam metode ini penulis mengumpulkan data penelitian dengan bertanya langsung kepada pihak yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. b. Observasi Metode ini dilakukan dengan cara mengamati langsung keadaan dan kegiatan pada objek guna mendapatkan keterangan yang akurat. c. Dokumentasi Mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa buku-buku, catatan, agenda, dan lain sebagainya. 2.2 Penelitian penelitian yang menjadi objek penelitian adalah berbagai entitas dari perancangan website pemetaan lokasi di Kabupaten Musi Banyuasin, yaitu : 1. nonspasial/atribut (nama, jenis usaha, izin usaha yang dimiliki, jumlah tenaga kerja, modal kerja, investasi, omset pertahun, asset dan lokasi keberadaan ), diperoleh dari Dinas Koperasi, dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Musi Banyuasin. 2. spasial (lokasi ) berupa titik koordinat atau skop cakupan wilayah, diperoleh dari Dinas Koperasi, dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Musi Banyuasin serta survey lapangan. 2.3 MetodePengembangan Sistem Dalam melakukan perancangan website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin maka metode pengembangan yang digunakan adalah website design method (WSDM). 3

4 Menurut Simarmata (2010) WSDM adalah pendekatan yang terpusat pada pengguna untuk pengembangan situs web, yaitu model-model aplikasi yang berdasarkan kebutuhan informasi dari kelompok pengguna. proses pengembangan ini dibagi kedalam empat fase yaitu: 1) Pemodelan Pengguna, dalam fase ini pengguna diklasifikasikan dan dikelompokkan dalam pemelajaran kebutuhan sistem sesuai dengan masing-masing kelompok pengguna. 2) Desain Konseptual, dalam fase ini diagram kelas didesain untuk mewakili model statis sistem dan model navigasional untuk mewakili kemungkinan dari navigasi. 3) Desain Implementasi, dalam fase ini model-model dari desain konseptual diterjemahkan kedalam suatu bahasa abstrak yang lebih mudah dimengerti oleh komputer. 4) Implementasi, dalam fase ini hasil desain implementasi ditulis ke dalam bahasa komputer khusus. 2.4 PERANCANGAN Analisis Sistem yang Berjalan Petugas Lapangan Survey Lapangan Berkoordinasi dengan Perangkat Desa Perangkat Desa Memberikan Informasi Pemilik Berdasarkan gambar diatas alur yang berjalan saat ini dalam pengolahan data pemetaan keadaan yang ada di Dinas Koperasi, dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Musi Banyuasin masih dilakukan secara manual. yang didapat dari survey lapangan data diperoleh melalui survey dilapangan bekerjasama dengan pengurus desa setempat, nantinya data tersebut diberikan ke bagian staff administrasi yang ada di kantor Dinas Koperasi, dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Musi Banyuasin untuk dibuatkan laporan berbentuk buku data yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin. yang telah ada ini akan digunakan sebagai acuan agar bantuanbantuan untuk perkuatan bisa diterima oleh pelaku yang benarbenar membutuhkan. Namun kendala yang timbul adalah belum tersedianya data real, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pencarian data dan tidak adanya data real lokasi kadang kala membuat pemberian bantuan menjadi tidak merata. Selain itu Dinas Koperasi, dan Pengelolaan Pasar tidak dapat mengetahui data secara rinci atau by name by address yang dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan pembangunan di Kabupaten Musi Banyuasin. Menemui Pemilik Analisis Sistem Usulan Memberikan Mencatat Mencetak Laporan Gambar 1. Flowchart Table Sitem yang Berjalan Gambar 2. work flow sistem usulan 4

5 2.4.3 Use Case Diagram Use case diagram digunakan untuk memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor, fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem ke pemakai. Interaksi atau dialog antara sistem dan aktor (admin dan pengunjung) dapat di lihat pada gambar 3 termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem. admin Perancangan Website Pemetaan Kab Muba melakukan login mengelola data kecamatan mengelolah data mengelolah data lokasi mengelola data bantuan Mengelolah data laporan Mengelolah data grafik <<include>> «extends» Melihat Informasi Semua Melihat informasi Bantuan Melihat Laporan Melihat Grafik Gambar 3. Use Case Diagram Pengunjung 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Hasil dari Penelitian yang telah dilakukan berupa website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin. Dimana dalam pembuatan website tersebut data yang penulis ambil dari Dinas Koperasi, dan Pengeelolahan Pasar Kabupaten Musi Banyuasin. Website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin menggunakan website design method sediri memiliki 4 (empat) menu inti untuk pengunjung dan 5 (lima) menu inti untuk admin. Menu untuk pengunjung adalah sebaran semua, bantuan, laporan dan grafik. Sedangkan menu untuk admin adalah kecamatan, kategori,, lokasi, penerima bantuan. Perancangan website pemetaan lokasi menggunakan website design method ini juga telah dilakukan pengujian. Pengujian yang dilakukan untuk Perancangan website pemetaan lokasi menggunakan website design method ini menggunakan black box testing. Dimana dari hasil pengujian menunjukan dari 4 (empat) menu inti pengunjung dan 5 (lima) menu inti admin disimpulkan bahwa semua fungsi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Demikian dapat disimpulkan bahwa Perancangan website pemetaan lokasi menggunakan website design method ini telah sesuai dengan yang diinginkan. 3.2 PEMBAHASAN Pada pembahasan ini penulis akan menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan perancangan website pemetaan lokasi menggunakan website design method yang telah penulis lakukan. Pertama penulis akan menjelaskan tentang aplikasi mulai dari penginputan data sampai dengan bagaimana pemetaan terjadi. Kedua penulis akan menjelaskan bagaimana proses pengujian dilakukan terhadap perancangan website pemetaan lokasi menggunakan website design method yang telah dikembangkan menggunakan black box testing. a. Halaman Utama Admin Halaman utama adalah halaman yang pertama kali muncul ketika pengguna mengkases alamat website. Pada halaman utama ini terdapat menu login yang dapat digunakan oleh admin untuk mengakses halaman admin. Setelah admin memasukkan username dan password dengan benar maka pengguna dengan akses admin dapat melihat 5

6 halaman utama tersebut. Pada gambar 4 dapat dilihat tampilan halaman utama setelah admin login. Gambar 4. Halaman Utama Admin Pada halaman admin ini terdapat beberapa link yang dapat digunakan untuk melakukan penginputan data. yang dapat diolah antara lain adalah data kecamatan, kelurahan, kategori,, Lokasi, dan penerima bantuan. Untuk itu akan penulis jelaskan fungsi dari masing-masing menu tersebut. b. Halaman Kecamatan Halaman kecamatan adalah halaman yang digunakan oleh admin untuk melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data kecamatan. kecamatan yang terdapat pada halaman kecamatan ini akan digunakan ketika penambah data informasi mengenai pada menu. Pada halaman kecamatan data yang dimasukkan adalah nama kecamatan Halaman kecamatan sendiri dapat dilihat pada gambar 5 berikut. Gambar 5. Halaman Kecamatan c. Halaman Kategori Halaman kategori ini adalah halaman yang digunakan admin untuk mengelolah data kategori. Pada website pemetaan lokasi ini terdapat 4 (empat) kategori yaitu sektor perdagangan, sektor jasa, sektor pertanian dan sektor non pertanian. Kategori yang di pada halaman ini juga akan digunakan ketika me atau menambah data informasi tentang pada menu. Pada gambar 6 berikut dapat dilihat tampilan halaman kategori pada website pemetaan lokasi Kabupaten Musi banyuasin menggunakan website design method. Gambar 6. Halaman Kategori d. Halaman Halaman adalah halaman yang sangat penting pada website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin menggunakan website design method. Karena pada halaman inilah semua dataa informasi dimasukkan. Baik dari sektor perdagangan, sektor jasa, sektor pertanian dan sektor non pertanian. Pada halaman ini juga penentuan kecamatan untuk masing-masing dilakukan. Pada halaman ini terdapat dua sub menu yaitu sub menu untuk data dan sub menu untuk form. Pada sub menu data berisikan informasi yang telah di sebelumnya oleh admin. Sedangkan sub menu form merupakan sub menu untuk menambahkan data. Pada form yang di adalah nama, jenis usaha, alamat, 6

7 kecamatan, kategori, nama pemilik, izin usaha, tenaga kerja, modal kerja, investasi, omset tahunan, dan aset. Pada gambar 7 berikut dapat dilihat tampilan untuk form data tersebut. posisinya dan kemudian mengklik lokasi pada peta dan kemudian simpan. Pada halaman lokasi ini juga memiliki sub menu yaitu sub menu data lokasi dan sub menu form lokasi. Pada sub menu form lokasi digunakan untuk me lokasi atau posisi. Pada gambar 9 berikut dapat dilihat tampilan untuk form lokasi tersebut. Gambar 7. Halaman Form Setelah data di pada form, maka data tersebut dapat dilihat pada sub menu data. Pada halaman data admin dapaat melakukan perubahan data atau melakukan penghapusan data. Halaman dari sub menu data tersebut dapat dilihat pada gambar 8 berikut ini. Gambar 9. Halaman Form Lokasi Setelah penambahan koordinat pada form lokasi maka data tersebut dapat dilihat pada halaman data lokasi. Pada data lokasi admin juga dapat melakukan perubahan dan penghapusan data lokasi seperti berikut ini. Gambar 8. Halaman e. Halaman Lokasi Halaman lokasi merupakan halaman yang paling akhir digunakan dalam website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin menggunakan website design method. Pada halaman ini yang dilaakukan admin adalah menent ukan posisi, baik sektor perdagangan, sektor jasa, sektor pertanian, maupun sektor non pertanian. Untuk menentukan posisi atau lokasi tersebut admin melakukan pemilihan yang akan ditentukan Gambar 10. Halaman Lokasi f. Halaman Penerima Bantuan Halaman penerima bantuan digunakan admin untuk mendata yang telah menerima bantuan. Pada menu penerima bantuan ini juga admin dapat melakukan perubahan dan penghapusan data penerima bantuan. Pada gambar 11 dapat dilihat tampilan dari halaman penerima bantuan. 7

8 Gambar 11. Halaman Penerima Bantuan Setelah proses penginputan data selesai pada halaman admin maka selanjutnya adalah menampilkan pemetaan. Dimana pemetaan ini ditampilkan pada halaman pengunjung. Untuk itu penulis dapat jelaskan sebagai berikut. g. Halaman Sebaran Semua Halaman sebaran semua adalah halaman yang menampilkan pemetaan semua data. Pada halaman ini pengunjung dapat melihat seluruh data sekaligus bisa melihat data menggunakan pencarian berdasarkan kategori dan kecamatan. Pada gambar 12 dapat dilihat tampilan dari sebaran semua data. sektor jasa, sektor pertanian, dan sektor non pertanian. Selain itu pada halaman ini pengunjung juga dapat melakukan pencarian data berdasarkan nama, kategori dan kecamatan sehingga pencarian dapat lebih spesifik. Untuk kategori sektor perdagangan ditandai dengan marker merah, sektor jasa ditandai dengan marker biru, sektor pertanian ditandai dengan marker kuning, dan sektor non pertanian ditandai dengan marker hijau. h. Halaman Batuan Halaman menu bantuan adalah halaman yang menunjukan bantuan apa yang telah diterima kecamatan serta berapa banyak yang telah menerima bantuan. Pada gambar 13 dapat dilihat halaman bantuan. Gambar 13. Halaman Bantuan i. Halaman Laporan Halaman menu laporan adalah halaman yang digunakan untuk menampilkan laporan berdasarkan data m dan dicetak pada lembar PDF. Pada gambar 14 dapat dilihat halaman laporan. Gambar 12. Halaman Sebaran Semua Pada halaman ini pengunjung dapat melihat data pemetaan berdasarkan nama, kecamatan dan kategorinya. Pengunjung tinggal memilih link salah satu kecamatan dari daftar yang ada. pemetaan yang ditampilkan pada per kecamatan ini untuk semua kategori baik sektor perdagangan, Gambar 14. Halaman Laporan j. Halaman Grafik Halaman grafik ini merupakan halaman yang menampilkan chart dengan 8

9 tampilan batang. Pada halaman ini pengunjung dapat melihat data berdasarkan kategori dan kecamatanya. Untuk kategori pedagangan ditandai dengan warna hijau, kategori jasa ditandai dengan warna kuning, kategori pertanian ditandai dengan warna merah dan ketegori non pertanian ditandai dengan warna biru. Gambar 15. Halaman Grafik 3.3 Penjelasan Sistem Pengujian sistem yang dilakukan pada website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin menggunakan website design method menggunakan metode pengujian black box testing. Pengujian black box digunakan untuk mengetahui fungsionalitas dari masing-masing komponen yang ada, pengujian digunakan untuk menemukan kesalahankesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan pada website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin menggunakan website design method. Dalam melakukan pengujian penulis membuat rencana pengujian sebagai acuan dalam pengujian. Rencana pengujian tersebut dapat penulis perlihatkan pada tabel 1 berikut ini Tabel 1. Rencana pengujian No Komponen 1 Kecamatan Objek Pengujian Input, update, Metode Pengujian No 2 Komponen Kategori Lokasi Penerima Bantuan Sebaran Semua Kategori Wilayah / Kecamatan Objek Pengujian delete Input, update, delete Input, update, delete Input, update, delete Input, update, delete view view view Metode Pengujian 9 Bantuan view 10 Laporan view a. Pengujian Kecamatan Tabel 2. Pengujian Kecamatan a. Input data kecamatan Pengamatan Me data kecamatan sesuai dengan field yang disediakan sediakan Proses masukkan data. Klik button simpan data, data disimpan ke database dan data ada pada daftar kcamatan kecamatan berhasil di ke database dan menampilkan data kecamatan, sesuai dengan yang b. Edit data kecamatan 9

10 Pengamatan Memilih kecamatan yang akan diubah dari daftar data kecamatan Dapat menampilkan form edit, dapat merubah data kecamatan, kemudian proses disimpan, menampilkan edit sukses dilakukan dan kembali ke halaman kecamatan kecamatan dapat di edit dan kembali ke halaman kecamatan c. Delete data kecamatan Memilih data kecamatan pada daftar kecamatan menampilkan pesan proses penghapusan data berhasil, dan kembali ke halaman kecamatan Pengamatan Menampilkan pesan penghapusan data berhasil dan kembali ke halaman kecamatan b. Pengujian Kategori Tabel 3. Pengujian Kategori a. Input data kategori Me data kategori sesuai dengan field yang disediakan sediakan Proses masukkan data. Klik button simpan data, data disimpan ke database dan data ada pada daftar kategori Pengamatan status berhasil di ke database dan menampilkan data kategori, sesuai dengan yang b. Edit data kategori Pengamatan Memilih kategori yang akan diubah dari daftar data kategori Dapat menampilkan form edit, dapat merubah data kategori, kemudian proses disimpan, menampilkan edit sukses dilakukan dan kembali ke halaman kategori kategori dapat di edit dan kembali ke halaman kategori c. Delete data kategori Memilih data kategori pada daftar kategori menampilkan pesan proses penghapusan data berhasil, dan kembali ke halaman kategori Pengamatan Menampilkan pesan penghapusan data berhasil dan kembali ke halaman kategori c. Pengujian Tabel 4. Pengujian a. Input data Me data sesuai dengan field yang disediakan sediakan Proses masukkan data. Klik button simpan data, data disimpan ke database dan data ada pada daftar 10

11 Pengamatan berhasil di ke database dan menampilkan data, sesuai dengan yang b. Edit data Pengamatan Memilih yang akan diubah dari daftar data Dapat menampilkan form edit, dapat merubah data, kemudian proses disimpan, menampilkan edit sukses dilakukan dan kembali ke halaman dapat di edit dan kembali ke halaman c. Delete data Memilih data keluarga pada daftar menampilkan pesan proses penghapusan data berhasil, dan kembali ke halaman Pengamatan Menampilkan pesan penghapusan data berhasil dan kembali ke halaman d. Pengujian Lokasi Tabel 5. Pengujian Lokasi a. Input data lokasi Me data koordinat sesuai dengan field yang disediakan sediakan Proses masukkan data. Klik button simpan data, data disimpan ke database dan data ada pada daftar lokasi Pengamatan koordinat berhasil di ke database dan menampilkan data koordinat, sesuai dengan yang b. Edit data lokasi Pengamatan Memilih koordinat yang akan diubah dari daftar data lokasi Dapat menampilkan form edit, dapat merubah data koordinat, kemudian proses disimpan, menampilkan edit sukses dilakukan dan kembali ke halaman lokasi koordinat dapat di edit dan kembali ke halaman lokasi c. Delete data lokasi Memilih data koordinat pada daftar lokasi menampilkan pesan proses penghapusan data berhasil, dan kembali ke halaman lokasi Pengamatan Menampilkan pesan penghapusan data berhasil dan kembali ke halaman lokasi e. Pengujian Penerima Bantuan Tabel 6. Pengujian Penerima Bantuan a. Input data penerima bantuan Me data penerima bantuan sesuai 11

12 dengan field yang disediakan sediakan Proses masukkan data. Klik button simpan data, data disimpan ke database dan data ada pada daftar penerima bantuan Pengamatan penerima bantuan berhasil di ke database dan menampilkan data penerima bantuan, sesuai dengan yang f. Pengujian Sebaran Semua Tabel 7. Pengujian Sebaran Semaua View sebarang semua Memilih menu sebarang semua dengan cara mengklik menu Menampilkan semua sebaran baik sektor perdagangan, sektor jasa, sektor pertanian dan sektor non pertanian pada peta. Pengamatan Dapat menampilkan pemetaan semua dengan semua kategori. g. Pengujian Bantuan Tabel 8. Pengujian Bantuan View bantuan Memilih menu bantuan dengan cara mengklik menu bantuan Menampilkan data bantuan yang diterima berdasarkan kecamatan dan jumlah pada peta Pengamatan Dapat menampilkan pemetaan sebaran yang menerima bantuan berdasarkan kecamatan dan jumlah pada peta h. Pengujian Laporan Tabel 9. Pengujian Laporan View laporan Memilih menu laporan dengan cara mengklik menu laporan Dapat Pengamatan Menampilkan laporan dalam bentuk PDF yang kemudian dapt dicetak. Dapat menampilkan laporan dalam bentuk PDF yang kemudian dapt dicetak. i. Pengujian Grafik Tabel 10. Pengujian Grafik View grafik Memilih menu grafik dengan cara mengklik menu grafik. Menampilkan data grafik dalam bentuk batang yang menunjukan jumlah data umkm berdasarkan kecamatan dan kategori. 12

13 Pengamatan Dapat menampilkan data dalam bentuk grafik batang. 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perancangan website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin menggunakan website design method, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perancangan website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin menggunakan website design method telah dikembangkan dengan bahasa pemograman PHP dan basis data MySQL serta google maps api sebagai tools pemetaan. 2. Perancangan website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin menggunakan website design method ini memiliki 5 (lima) menu inti untuk admin yaitu kecamatan, kategori,, lokasi dan penerima bantuan. Selain itu juga memiliki 4 (empat) menu inti untuk pengujung yaitu sebaran semua, bantuan, laporan dan grafik. 3. Perancangan website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin menggunakan website design method ini telah berjalan sesuai dengan fungsinya hal tersebut ditunjukan dari hasil pengujian yang menyatakan semua fungsional sistem dapat diterima, Sehingga website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin telah sesuai dengan kebutuhan pengguna. 4.2 Saran Setelah melakukan perancangan dan pembuatan website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin menggunakan website design method, maka penulis memiliki beberapa saran yang mungkin dapat menjadi dan semoga bermanfaat khususnya bagi Dinas Koperasi, dan Pengolahan Pasar Kabupaten Musi Banyuasin. 1. Untuk Dinas Koperasi, dan Pengolahan Pasar Kabupaten Musi Banyuasin hendaknya menyediakan jaringan internet yang memadai untuk mengelola data pada website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin. 2. Hendaknya disediakan petugas atau admin khusus untuk menjalankan atau sebagai operator dari website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin. 3. Untuk tim pengembangan selanjutnya hendaknya menggunakan teknologi terbarukan untuk melakukan pemetaan dan dalam menandaan lokasi pada website pemetaan lokasi Kabupaten Musi Banyuasin. DAFTAR RUJUKAN 1. Simarmata, Janer. (2010). Rekayasa Web. Yogyakarta: Penerbit Andi. 2. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 13

APLIKASI POTENSI DAN PELUANG INVESTASI KELAPA SAWIT DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN BERBASIS WEB

APLIKASI POTENSI DAN PELUANG INVESTASI KELAPA SAWIT DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN BERBASIS WEB APLIKASI POTENSI DAN PELUANG INVESTASI KELAPA SAWIT DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN BERBASIS WEB Rina Puspita 1, Darius Antoni 2, R.M. Nasrul Halim D 3 1 Mahasiswa Teknik Informatika 1 rinapuspita20@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENCATATAN BEBAN DAN DAYA GARDU INDUK PADA PT PLN UPB SUMBAGSEL BERBASIS WEB

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENCATATAN BEBAN DAN DAYA GARDU INDUK PADA PT PLN UPB SUMBAGSEL BERBASIS WEB REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENCATATAN BEBAN DAN DAYA GARDU INDUK PADA PT PLN UPB SUMBAGSEL BERBASIS WEB Rifky Wahyudi 1, Widya Cholil 2, Heri Suroyo 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 Dosen Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari penerapan metode

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari penerapan metode BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1 Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari penerapan metode imprest dalam sistem informasi pengolahan petty cash pada PT. Langkat Nusantara Kepong Berbasis web.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Geografis Pos Polisi Penertiban Lalu Lintas Kota Medan. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Letak Lokasi Studio Musik di Kota Medan Secara Online dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Bus di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Penyebaran Optik Kacamata Berbasis Android Di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung Berbasis Web

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK LOKASI PASAR DI KOTA PALEMBANG BERBASIS ANDROID

PERANGKAT LUNAK LOKASI PASAR DI KOTA PALEMBANG BERBASIS ANDROID PERANGKAT LUNAK LOKASI PASAR DI KOTA PALEMBANG BERBASIS ANDROID Irfan Zulhadi 1, Baibul Tujni 2, Evi Yulianingsih 3. Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 Dosen Universitas Bina Darma 2,3 Jl. A. Yani No.12

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 47 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis lokasi distributor resmi aqua di kota medan berbasis web ini dapat dilihat sebagai berikut : 1. Form

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK INFORMASI DAERAH RAWAN BENCANA ALAM PADA KABUPATEN MUSI BANYUASIN BERBASIS MOBILE

PERANGKAT LUNAK INFORMASI DAERAH RAWAN BENCANA ALAM PADA KABUPATEN MUSI BANYUASIN BERBASIS MOBILE PERANGKAT LUNAK INFORMASI DAERAH RAWAN BENCANA ALAM PADA KABUPATEN MUSI BANYUASIN BERBASIS MOBILE Hikmat Permana 1, Megawaty 2, Febriyanti Panjaitan 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 Dosen Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak dalam implementasi aplikasi yang dibuat sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak dalam implementasi aplikasi yang dibuat sebagai berikut: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dari Aplikasi Pemetaan Pedagang Kaki Lima di Surabaya memerlukan perangkat lunak dan perangkat keras dengan spesifikasi tertentu agar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Berbasis Web dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Hasil Karya/Implementasi Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Geografis Lokasi Gramedia di Sumatera Utara, yang telah dibuat serta akan dipaparkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 4. 1 Halaman Utama. (domain name saat localhost/nama_file).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 4. 1 Halaman Utama.  (domain name saat localhost/nama_file). BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tampilan Aplikasi 4.1.1. Halaman Utama Gambar 4. 1 Halaman Utama Tampilan utama adalah tampilan saat user mengetikkan url www.telkomjogja.com/odp (domain name saat localhost/nama_file).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Provider Jaringan Internet Kota Medan di Sumatera Utara dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah hasil tampilan dari penerapan metode jam kerja mesin

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah hasil tampilan dari penerapan metode jam kerja mesin BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Berikut adalah hasil tampilan dari penerapan metode jam kerja mesin produksi (service hours method) pada PT.Langkat Nusantara kepong berbasis web. IV.1.1 Hasil Tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS 1 Charel Samuel Matulessy,S.T.M.Kom 2 Asep Indra Hidayat 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 67 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Home Tampilan menu home sistem informasi geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi menu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), Hotel Lombok Raya Mataram, Oktober 2016

Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), Hotel Lombok Raya Mataram, Oktober 2016 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDATAAN BANGUNAN BERDASARKAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KABUPATEN MERAUKE Agustan Latif 1 dan Suwarjono 2 (1) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Musamus

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Halaman Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan, halaman ini

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Hutan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya Berdasarkan Klasifikasi Sumber Daya Alam

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Hutan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya Berdasarkan Klasifikasi Sumber Daya Alam Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Sistem Informasi Geografis Pemetaan Hutan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya Berdasarkan Klasifikasi Sumber Daya Alam Fitri Nuraeni

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA STRING MATCHING KNUTH MORRIS PRATT DALAM PENCARIAN KATA KUNCI ABSTRAK KARYA ILMIAH

IMPLEMENTASI ALGORITMA STRING MATCHING KNUTH MORRIS PRATT DALAM PENCARIAN KATA KUNCI ABSTRAK KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI ALGORITMA STRING MATCHING KNUTH MORRIS PRATT DALAM PENCARIAN KATA KUNCI ABSTRAK KARYA ILMIAH Husniati 1, Usman Ependi, M.Kom 2., Nia Oktaviani, M.Kom 3. 1 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi toko perabot jepara kota Medan berbasis online dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam hasil rancangan yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan uji coba terhadap Perancangan Aplikasi Objek Wisata Di Kota Medan

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Pinjaman Dana Nasabah Pada PT. FIF Group

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi dan pengujian merupakan tahap dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai. 5.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap pembuatan sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuhkan komputer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Design of IT Asset Management Information System At PT. Tirta Investama Plant Web Based Citeureup

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI OBJECT ORIENTED HYPERMEDIA DESIGN METHOD PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK MADYATAMA

IMPLEMENTASI OBJECT ORIENTED HYPERMEDIA DESIGN METHOD PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK MADYATAMA IMPLEMENTASI OBJECT ORIENTED HYPERMEDIA DESIGN METHOD PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK MADYATAMA Asmura 1, Afriyudi 2, Ari Muzakir 3 1 Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Darma Jln. A. Yani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

Bab III. Perancangan Sistem

Bab III. Perancangan Sistem Bab III Perancangan Sistem 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Berdasarkan kebutuhan pengguna web ini digunakan untuk memberikan kemudahan kepada petugas perpustakaan melakukan operasional/tugas. Media perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Informasi Akutansi Persediaan Obat pada RSU Haji Medan Dengan Metode FIFO halaman pertama kali saat aplikasi ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. TampilanHasil Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung bioskop di Medan adalah sebagai berikut: IV.1.1. Tampilan Menu User IV.1.1.1.Tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA RSA PADA MODEL ALERT SISTEM E- MEMO DPPKAD KABUPATEN MUSI BANYUASIN

IMPLEMENTASI ALGORITMA RSA PADA MODEL ALERT SISTEM E- MEMO DPPKAD KABUPATEN MUSI BANYUASIN IMPLEMENTASI ALGORITMA RSA PADA MODEL ALERT SISTEM E- MEMO DPPKAD KABUPATEN MUSI BANYUASIN Meigi Rahman 1, Ahmad Haidar Mirza 2, Ari Muzakir 3 1 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bina Darma 1 megi.mailbox@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Makan Padang di kota medan, yang telah dibuat serta akan dipaparkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model System Development Life Cycle,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Informasi Manajemen PHK dan Perhitungan Pesangon Pada PT.Perkebunan

Lebih terperinci

MANUAL BOOK PENGGUNAAN WEBSITE LABORATORIUM UJI BRPBAP3

MANUAL BOOK PENGGUNAAN WEBSITE LABORATORIUM UJI BRPBAP3 0 MANUAL BOOK PENGGUNAAN WEBSITE LABORATORIUM UJI BRPBAP3 1. Deskripsi Aplikasi Website laboratorium uji http://bppbapmaros.kkp.go.id/labuji/ Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau (BRPBAP3) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan, halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari penerapan metode Free On Board Shipping Point dalam sistem informasi akutansi Produksi So Nice pada PT. Indojaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pengembangan sistem yang dibuat menggunakan metode SLDC(Waterfall) yang terdiri dari Analisis, Rancangan, Implementasi dan Evaluasi. Urutan langkah yang dilakukan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PARIWISATA KABUPATEN PESISIR BARAT BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PARIWISATA KABUPATEN PESISIR BARAT BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PARIWISATA KABUPATEN PESISIR BARAT BERBASIS WEB 1 Resti Lucyana, 1 Kurnia Muludi, 1 Machudor Yusman 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila Abstract Information on

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian

Lebih terperinci

Gambar 4-1 Use Case Diagram Website Tabel 4-1 Skenario Use Case melihat web

Gambar 4-1 Use Case Diagram Website Tabel 4-1 Skenario Use Case melihat web BAB 4. PERANCANGAN 4.1.Perancangan UML 4.1.1 Use Case Use case diagram merupakan model untuk mendeskripsikan hubunganhubungan yang terjadi antar aktor dengan aktivitas yang terdapat pada sistem, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di lakukan, selanjutnya melakukan tahap implementasi dan pengujian sistem yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA (STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KEBUMEN)

PERANCANGAN WEBSITE DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA (STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KEBUMEN) PERANCANGAN WEBSITE DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA (STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KEBUMEN) Ari Waluyo, El Vionna Laellyn Nurul Fatich Program Studi Manajemen Informatika,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma dijkstra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinas Koperasi dan UMKM merupakan salah satu lembaga atau instansi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinas Koperasi dan UMKM merupakan salah satu lembaga atau instansi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinas Koperasi dan UMKM merupakan salah satu lembaga atau instansi pemerintah yang berada di setiap daerah di wilayah Indonesia salah satunya adalah Surabaya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

85 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi monitoring work

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi diterapkan dengan maksud agar system yang telah dibuat dapat bekerja sesuai dengan tujuannya dan dapat bermanfaat bagi kebutuhan kepolisian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

MANUAL BOOK MUSRENBANG DESA/KELURAHAN

MANUAL BOOK MUSRENBANG DESA/KELURAHAN MANUAL BOOK MUSRENBANG DESA/KELURAHAN E-PLANNING KABUPATEN TAPANULI SELATAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH B A P P E D A 2017 Manual book aplikasi e-musrenbang desa 1 OUTLINE BUKU PANDUAN E-MUSRENBANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Tasikmalaya merupakan kota di Provinsi Jawa Barat yang terletak di jalur utama selatan Pulau Jawa. Kota ini memiliki banyak potensi daerah dan sumber daya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android pada E-News, dikarenakan

Lebih terperinci

Petunjuk Pemakaian Sistem

Petunjuk Pemakaian Sistem Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian sistem dari aplikasi pengiriman barang PT. Buana Resota. Aplikasi ini dimulai dengan membuka browser, kemudian memasukkan alamat website.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bank BTPN di kota Medan yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. Hasil IV.1. Tampilan Hasil 1. Halaman Home Halaman home merupakan tampilan aplikasi saat pertama dijalankan. Bentuk halaman home dapat dilihat pada gambar IV.1 Gambar IV.1.

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA 1 H Agus Salim, 2 Hermawan Julianto 1 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci