BAB I PENDAHULUAN. Pengkajian terhadap karya sastra berarti penelaahan, penyelidikan, atau
|
|
- Herman Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pengkajian terhadap karya sastra berarti penelaahan, penyelidikan, atau mengkaji, menelaah, menyelidiki karya sastra tersebut. Untuk melakukan pengkajian terhadap unsur-unsur pembentuk karya sastra, pada umumnya kegiatan itu disertai oleh kerja analisis, menyaran pada pengertian mengurai karya sastra tersebut atas unsur-unsur pembentuknya. Dalam kenyataan bahwa perkembangan karya sastra tidak mungkin dapat dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan yang berada diluar sastra dan berkaitan dengan konteks kehidupan. Psikologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang objek studinya adalah manusia, karena perkataan psyche atau psycho mengandung pengertian jiwa. Dengan demikian, psikologi mengandung makna ilmu pengetahuan tentang jiwa (Walgito, 1985:7). Dimensi jiwa adalah dimensi yang hanya ada dalam diri manusia. Ini berarti segala aktitas kehidupan manusia tidak terlepas dari dimensi tersebut. Dimensi jiwa tersebut dapat berupa intelegensia, perasaan, fantasi yang terdapat dalam diri manusia sehingga manusia mempunyai kekuatan untuk mempertahankan hidup, berpikir, berperasaan, dan berkehendak.
2 Karya sastra mengandung aspek-aspek kejiwaan yang sangat kaya, sehingga dibutuhkan pengetahuan tentang psikologi, karena psikologi sebagai dunia dalam karya sastra memasukkan berbagai aspek kehidupan kedalamnya, khususnya manusia. Pada umumnya, aspek-aspek kemanusiaan inilah yang merupakan objek utama psikolgi sastra, sebab semata-mata dalam diri manusia inilah, sebagai tokohtokoh, aspek kejiwaan dicangkokkan dan diinvestasikan. Relevansi analisis psikologi diperlukan justru pada saat tingkat peradapan mencapai kemajuan, pada saat manusia kehilangan pengendalian psikologis. Suatu pendekatan teori ilmiah yang memahami tentang perilaku manusia adalah teori psikoanalis yang ditemukan oleh Sigmund Freud. Secara umum dikatakan bahwa teori psikoanalisis merupakan suatu pandangan tentang manusia, dimana ketidaksadaran memainkan peranan sentral. Teori psikoanalisis ini diciptakan oleh Freud sendiri dan muncul pertama kali tahun Freud mengerti hidup psikis sebagai buah hasil dari suatu konflik antara dayadaya tertentu yang menyangkut seluruh hidup psikis dilukiskan sebagai oposisi antara dua kelompok naluri : disatu pihak naluri seksual bertujuan menjamin kelangsungan jenis dan pihak naluri ego yang bertujuan mempertahankan indidu. Pada umumnya persoalan yang diangkat oleh pengarang yaitu persoalan kehidupan manusia yang merupakan hasil interpretasi terhadap kehidupan nyata. Ia dikatakan berhasil dalam menciptakan karya-karyanya terutama karena ia peka dan cermat terhadap kejadian-kejadian yang terjadi dalam masyarakat. Lebih lanjut, persoalan tersebut adalah persoalan tokoh utama yang diungkapkan dalam novel
3 Silas Marner karya George Eliot. Silas Marner adalah tokoh utama dalam novel ini. Sebagai tokoh utama tentunya banyak sekali kehidupan dari Silas Marner yang dapat diungkapkan dan diteliti. Penulis tertarik membahas kepribadian yang dialami tokoh utama, karena hal tersebutlah yang paling dominan terjadi dalam novel Silas Marner. Berkaitan dengan aspek-aspek intrinsik sehingga dapat membentuk satu karya sastra yang indah. Novel karya George Elliot yang berjudul Silas Marner bercerita tentang kepribadian seseorang yang dapat berubah yang tadinya mengalami kejadian yang sangat memukul dirinya hingga ia mendapatkan anak yang akhirnya merubah kehidupannya kembali. B. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan alasan-alasan tersebut, beberapa pertanyaan muncul sebagai rumusan permasalahan antara lain : 1. Bagaimanakah karakter tokoh Silas Marner dalam novel Silas Marner? 2. Bagaimanakah perkembangan kepribadian tokoh Silas Marner ketika di Lantern Yard dalam novel Silas Marner? 3. Bagaimanakah perkembangan kepribadian tokoh Silas Marner ketika di Raveloe dalam novel Silas Marner? 4. Bagaimanakah Pengaruh tokoh Eppie terhadap tokoh Silas Marner dalam novel Silas Marner?
4 C. TUJUAN PENELITIAN Sejalan dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan ini dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Mengungkapkan karakter tokoh Silas Marner dalam novel Silas Marner 2. Mengungkapkan perkembangan kepribadian tokoh Silas Marner ketika di Lantern Yard dalam novel Silas Marner 3. Mengungkapkan perkembangan kepribadian tokoh Silas Marner ketika di Raveloe dalam novel Silas Marner 4. Mengungkapkan Pengaruh tokoh Eppie terhadap tokoh Silas Marner dalam novel Silas Marner D. PEMBATASAN MASALAH Agar pembatasan masalah terhadap topik yang dipilih dapat terfokus pada satu hal dan menjadi lebih jelas, penulis membatasi hal yang akan dibahas dalam skripsi ini. Batas-batas penulisan ini tentunya disesuaikan dengan topik yang dipilih, latar belakang masalah dan tujuan penulisan sehingga hasilnya akan menjadi lebih efektif dan terarah. Novel Silas Marner karya George Elliot memiliki banyak aspek yang dapat dibahas, baik aspek intrinsik maupun aspek ekstrinsik. Dalam hal ini penulis hanya akan menekankan analisis pada tokoh Silas Marner, latar, perkembangan kepribadian
5 Silas Marner dan interaksi sosial termasuk lingkungan sosial tempat Silas marner tinggal. E. METODE PENELITIAN Dalam hal ini penulis menggunakan pendekatan struktural dan pendekatan psikologi. Pendekatan Struktural menurut Teeuw (1984:20) adalah pendekatan yang menekankan sastra sebagai struktur yang otonom. Analisis struktural ini dilakukan dengan cara identifikasi, mengkaji dan menggabungkan fungsi dan hubungan antara unsur-unsur intrinsik berupa tema, plot, tokoh dan penokohan,latar, sudut pandang dan lain-lain (Nurgiyantoro, 1998:37). Senada dengan pendapat diatas, Semi (1993:87) menyatakan bahwa pendekatan struktural atau objektif bertolak dari asumsi bahwa karya sastra kreatif memiliki otonomi penuh yang harus dilihat sebagai subjek yang berdiri sendiri dan terlepas dari hal-hal yang ada diluar dirinya. Maka yang dikaji dan diteliti adalah aspek yang membangun karya sastra seperti tema, alur, tokoh dan penokohan dan sebagainya. Selanjutnya penulis memakai pendekatan Psikologi dengan alasan bahwa penulis membahas tentang kepribadian tokoh utama Silas Marner dari novel Silas Marner karya George Elliot dan tidaklah lengkap jika dalam pembahasan yang mengarah pada tokoh utama tanpa melibatkan jiwa si tokoh itu sendiri. Menurut Semi(1993: 72) pendekatan psikologi sastra bertolak dari asumsi bahwa karya sastra selalu membahas tentang peristiwa kehidupan manusia. Manusia selalu
6 memperlihatkan perilaku beragam. Bila ingin melihat dan mengenal manusia lebih dalam dan lebih jauh diperlukan psikologi. F. SISTEMATIKA PENULISAN Penulisan skripsi ini menganut sistematika sebagai berikut : Bab I Pendahuluan terdiri dari enam sub bab yaitu latar belakang masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Pembatasan Masalah, Metode Penelitian, dan sistematika Penulisan. Bab II Riwayat hidup Pengarang dan sinopsis cerita. Berisikan biografi George Elliot dan sinopsis cerita novel Silas Marner Bab III Landasan teori, menjelaskan data-data yang merupakan landasan teori atau tinjauan pustaka yang selanjutnya mendukung pembahasan topik. Bab IV Pembahasan, berisi tentang Kajian Kepribadian Tokoh Silas Marner dalam Novel Silas Marner Bab V Kesimpulan
7 KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan hidayah-nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Perkembangan Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Silas Marner Karya George Eliot. Tanpa ada halangan, sehingga dapat berjalan lancar. Penulis menyadari skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan, dukungan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak sebagai berikut : 1. Prof. Dr. H. Djamaluddin Darwis, M.A selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Budaya Asing Universitas Muhammadiyah Semarang. 2. Dra. Cut Aja Puan Ellysafni M.Ed selaku dosen pembimbing sekaligus dosen wali. 3. Hadiyanto, S.S M.Hum selaku Dosen pembimbing penulis yang telah memberikan bimbingan dan meluangkan waktunya 4. Bambang Purwanto, S.S M.Hum dan Anggarani Wilujeng, S.S selaku dosen penguji penulis 5. Para Dosen Fakultas Bahasa Dan Budaya Asing Universitas Muhammadiyah Semarang beserta para stafnya 6. Para Staf perpustakaan Fakultas Sastra UNDIP atas layanan referensinya
8 7. Keluarga Besar penulis di Bancak yang telah sabar menunggu dalam penyelesaian studi penulis 8. Bapak, Emak dan Adek di rumah maafkan penulis jika selama ini telah menjengkelkan kalian semua 9. Keluarga Besar Mts Sudirman Truko yang telah berikan doa dan harapan besar bagi masa depan penulis, serta telah berikan fasilitas rental guna selesaikan skripsi 10. Keluarga Besar SDN Bantal dan SDN Jlumpang yang telah berikan kesempatan untuk berikan sedikit yang dipunyai penulis kepada anak-anak 11. Pemerintah Desa Bancak yang juga telah berikan kesempatan kepada penulis untuk pengabdian diri bagi kemajuan desa. 12. Teman-teman PANWAS Pilgub Kecamatan Bancak serta PANWAS kabupaten Semarang yang telah juga berikan warna baru dalam hidup penulis 13. Teman-teman pelaku PPKM , PNPM 2008 yang telah berikan ilmu baru dalam pemberdayaan masyarakat. 14. Teman-teman PPS Bupati dan Wakil Bupati, Panitia PILKADES Desa Bancak, Panitia Pilkadus telah berikan waktu dan kesempatan untuk suksesnya penyelenggaraan. 15. Teman-teman Karang Taruna Bancak, IRBA maafkan penulis yang tidak bisa focus dan konsen dalam setiap kegiatan
9 16. Rina Asih Handayani, Misteri Illahi penulis, Semoga kita dipertemukan dalam kebahagian abadi atas kehendak dan Ridho-Nya. Amin Yang beri semangat hingga terselesainya skripsi ini. Terimakasih. 17. Orang-orang yang telah memberikan banyak saran, dukungan baik moral maupun materi agar dapat menyelesaikan skripsi ini, hanya Allah SWT yang akan membalas kebaikan Kalian 18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis baik langsung maupun tak langsung dalam skripsi ini Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharap saran dan masukan yang membangun. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat. Semarang, Agustus 2008 Penulis
BAB I PENDAHULUAN. dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesusastraan ditulis karena motivasi manusia mengekspresikan dirinya sendiri dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek dan Warren, 1990: 3). Karya sastra adalah suatu kegiatan kreatif, hasil kreasi pengarang. Ide
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Secara etimologis psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche dan logos.
7 BAB II LANDASAN TEORI E. Pengertian Psikologi Secara etimologis psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche dan logos. Psyche artinya jiwa dan logos berarti ilmu. Dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan
Lebih terperinciSKRIPSI PSIKOLOGIS TOKOH MARGIO DALAM NOVEL LELAKI HARIMAU KARYA EKA KURNIAWAN OLEH : MEGA SURYA GEMILANG NIM
SKRIPSI PSIKOLOGIS TOKOH MARGIO DALAM NOVEL LELAKI HARIMAU KARYA EKA KURNIAWAN OLEH : MEGA SURYA GEMILANG NIM 121111120 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
Lebih terperinciNILAI-NILAI EDUKASI DALAM NOVEL AKAR KARYA DEWI LESTARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA SKRIPSI
NILAI-NILAI EDUKASI DALAM NOVEL AKAR KARYA DEWI LESTARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciNOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)
NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA) SKRIPSI Oleh: UMI LAELY LUTFIANA K1209069 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2008:725) Konsep merupakan (1)
Lebih terperinciANALISIS PSIKOLOGI SASTRA TOKOH-TOKOH NOVEL BIOLA PASIR DARI MASA LALU KARYA D.K. SUMIRTA NI KOMANG DEWI ANGGRAENI
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA TOKOH-TOKOH NOVEL BIOLA PASIR DARI MASA LALU KARYA D.K. SUMIRTA NI KOMANG DEWI ANGGRAENI 1101105017 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA
Lebih terperinciKEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PEREMPUAN JOGYA KARYA ACHMAD MUNIF: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA
KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PEREMPUAN JOGYA KARYA ACHMAD MUNIF: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa,
Lebih terperinciANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Aji Budi Santosa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif manusia dalam kehidupannya, dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Sastra seni kreatif menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bebas mengungkapkan semua ide dan ktreatifitasnya agar pembaca dapat menangkap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Sastra adalah sebuah media bagi pengarang untuk menuangkan ide kreatif dan imajinasinya. Dalam menciptakan sebuah karya kreatif, seorang pengarang menjadi
Lebih terperinciASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Hariyanto Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan membaca karya sastra pembaca atau masyarakat umum dapat mengetahui kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin dari
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH. Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
ABSTRAKSI Jigokuhen merupakan salah satu karya terbaik Akutagawa Ryuunosuke yang bercerita mengenai seorang pelukis terkenal yang terobsesi dengan kesempurnaan dalam menyelesaikan lukisan neraka. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan suatu karya yang lahir dari hasil perenungan pengarang terhadap realitas yang ada di masyarakat. Karya sastra dibentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda, manusia dapat menghasilkan karya berupa produk intelektual (seperti puisi atau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh manusia. Pada konteks yang berbeda, manusia dapat menghasilkan karya berupa produk intelektual (seperti puisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan atau menyampaikan suatu hal yang di ungkapkan dengan cara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan wujud dari daya imajinasi pengarang yang dituangkan dalam sebuah wadah. Sastra sendiri adalah bentuk rekaman dari bahasa yang akan disampaikan
Lebih terperinciAbstraksi. Cerita pendek Akai Rousoku To Ningyo
Abstraksi Akai Rousoku To Ningyo adalah salah satu karya Ogawa Mimei yang sangat terkenal. Ogawa Mimei dikenal dengan sebutan Bapak Kesusastraan Dongeng Jepang. Dalam skripsi ini penulis menganalisis secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikembangkan di Jepang pada akhir abad ke 19. Istilah manga dalam Bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manga ( 漫画 ) merupakan komik yang dibuat di Jepang. Kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang, sesuai dengan gaya yang dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berupa tulisan yaitu novel yang menceritakan tentang kehidupan tokohtokoh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sastra merupakan suatu ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman. Ungkapan-ungkapan tersebut di dalam sastra dapat berwujud lisan maupun tulisan. Tulisan adalah
Lebih terperinciANALISIS STRUKTURALISME GENETIK PADA NOVEL 5 cm. KARYA DONNY DHIRGANTORO SKRIPSI OLEH FEBRY H. HARIANJA
ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK PADA NOVEL 5 cm. KARYA DONNY DHIRGANTORO SKRIPSI OLEH FEBRY H. HARIANJA 080701028 DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Lebih terperinciNOVEL ZIARAH YANG TERPANJANG KARYA K.USMAN Sebuah Pendekatan Sosiologi Sastra
NOVEL ZIARAH YANG TERPANJANG KARYA K.USMAN Sebuah Pendekatan Sosiologi Sastra SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan produk pengarang yang bermediakan bahasa dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan produk pengarang yang bermediakan bahasa dan imajinasi. Karya sastra merupakan cerminan pemikiran, perasaan, kepribadian, dan pengalaman hidup
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai objeknya dan bahasa sebagai mediumnya. Menurut Esten (2000: 9), sastra merupakan pengungkapan
Lebih terperinciASPEK-ASPEK TEMATIS DALAM BUKU KAMBING JANTAN KARYA RADITYA DIKA: Tinjauan Struktural Robert Stanton
ASPEK-ASPEK TEMATIS DALAM BUKU KAMBING JANTAN KARYA RADITYA DIKA: Tinjauan Struktural Robert Stanton SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra
Lebih terperinciBAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI. Dalam penelitian ini melibatkan beberapa konsep seperti berikut ini.
BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dalam penelitian ini melibatkan beberapa konsep seperti berikut ini. 2.1.1 Novel Novel adalah jenis prosa yang mengandung unsur tokoh, alur,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan seni yang bermediumkan bahasa dan dalam proses terciptanya melalui intensif, selektif, dan subjektif. Penciptaan suatu karya sastra bermula
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Pembatasan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBAB I. Imajinasi yang diciptakan berasal dari diri sendiri dan lingkungan sekitar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan dunia imajinasi yang diciptakan oleh pengarang. Imajinasi yang diciptakan berasal dari diri sendiri dan lingkungan sekitar pengarang.
Lebih terperinciANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KITCHEN KARYA BANANA YOSHIMOTO BANANA YOSHIMOTO NO SAKUHIN NO KITCHEN NO
ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KITCHEN KARYA BANANA YOSHIMOTO BANANA YOSHIMOTO NO SAKUHIN NO KITCHEN NO SHOUSETSU NI OKERU SHUJINKOU NO SHINRITEKI NO BUNSEKI SKRIPSI Skripsi ini Diajukan Kepada
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa konsep, yaitu:
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa konsep, yaitu: a. psikosastra b. kesepian c. frustasi d. kepribadian a. Psikologi Sastra
Lebih terperinciNOVEL ROJAK KARYA FIRA BASUKI : ANALISIS PSIKOSASTRA SKRIPSI OLEH LISSA ERNAWATY NIM
NOVEL ROJAK KARYA FIRA BASUKI : ANALISIS PSIKOSASTRA SKRIPSI OLEH LISSA ERNAWATY NIM 030701034 DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 PERNYATAAN Dengan ini saya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari kebudayaan. Usianya sudah cukup tua. Kehadiran hampir bersamaan dengan adanya manusia. Karena ia diciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahasa Sansekerta yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah salah satu seni yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya dan kehidupan manusia subjeknya. Kata sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai luapan emosi pengarang yang diekspresikan melalui kata-kata.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya novel adalah sebuah karya sastra yang membangun sebuah dunia yang utuh sesuai dengan keinginan pengarangnya. Dunia tersebut dapat dikatakan sebagai luapan
Lebih terperinciANALISIS CITRA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AKU LUPA BAHWA AKU PEREMPUAN KARYA IHSAN ABDUL QUDDUS SKRIPSI OLEH: ULFA WIDAYATI
ANALISIS CITRA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AKU LUPA BAHWA AKU PEREMPUAN KARYA IHSAN ABDUL QUDDUS SKRIPSI OLEH: ULFA WIDAYATI 08340072 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memiliki arti atau keindahan tertentu (Mihardja, 2012: 2). Dalam Kamus Istilah Sastra (dalam Purba, 2012: 2) Panuti Sudjiman
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra (sansekerta/shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta sastra, yang berarti teks yang mengandung instruksi atau pedoman, dari kata dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Karya sastra adalah fenomena kemanusiaan yang kompleks, ibarat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra adalah fenomena kemanusiaan yang kompleks, ibarat memasuki hutan makin ke dalam makin lebat dan belantara, ada peristiwa suka dan duka, dan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti baik dan sastra (dari bahasa Sansekerta) berarti tulisan atau karangan. Dari pengertian
Lebih terperinciKAJIAN PSIKOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL 9 dari NADIRA KARYA LEILA S. CHUDORI
KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL 9 dari NADIRA KARYA LEILA S. CHUDORI SKRIPSI Oleh: LINA SUPRAPTO K1209039 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Lebih terperinciKONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI PENDEKATAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI PENDEKATAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD SKRIPSI OLEH Joko Saputra 080701037 DEPARTEMEN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS PESAN MORAL DALAM NOVEL FURINKAZAN KARYA YASUSHI INOUE YASUSHI INOUE NO FURIKAZAN TO IU SHOUSETSU NI OKERU DOUTOKU NO DENGON NO BUNSEKI
ANALISIS PESAN MORAL DALAM NOVEL FURINKAZAN KARYA YASUSHI INOUE YASUSHI INOUE NO FURIKAZAN TO IU SHOUSETSU NI OKERU DOUTOKU NO DENGON NO BUNSEKI SKRIPSI Skripsi ini Diajukan Kepada Panitia Ujian Fakultas
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra merupakan salah satu perwujudan dari seni dengan menggunakan lisan maupun tulisan sebagai medianya. Keberadaan sastra, baik sastra tulis maupun bentuk
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa penelitian sebelumnya,konsep dan landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Pertama-tama penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra merupakan suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya, dengan medium bahasa. Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan proses kreatif seorang pengarang melalui daya imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini dapat berupa
Lebih terperinciPROBLEM SOSIAL DALAM NOVEL BANDAR KARYA ZAKY YAMANI TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA
PROBLEM SOSIAL DALAM NOVEL BANDAR KARYA ZAKY YAMANI TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Lebih terperinciNILAI-NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI SMAN 2 SUKOHARJO
NILAI-NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI SMAN 2 SUKOHARJO SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan suatu keadaan yang mendorong atau merangsang seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
DIKSI DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN CERPEN MANUSIA SETENGAH SALMON KARYA RADITYA DIKA: KAJIAN STILISTIKA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciTELAAH MEKANISME PERTAHANAN JIWA TOKOH DALAM NOVEL PERAWAN REMAJA DALAM CENGKERAMAN MILITER KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (PENDEKATAN PSIKOLOGI )
TELAAH MEKANISME PERTAHANAN JIWA TOKOH DALAM NOVEL PERAWAN REMAJA DALAM CENGKERAMAN MILITER KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (PENDEKATAN PSIKOLOGI ) SKRIPSI Oleh DEVI MULYANI NIM 201210080311097 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciINTERAKSI DAN KONFLIK SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CERITA CALON ARANG KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
INTERAKSI DAN KONFLIK SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CERITA CALON ARANG KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA SKRIPSI OLEH : NOVALIA DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciASPEK MORAL TOKOH ANGEL DALAM NOVEL AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? KARYA AGNES DAVONAR: TINJAUAN SEMIOTIK. Skripsi
ASPEK MORAL TOKOH ANGEL DALAM NOVEL AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? KARYA AGNES DAVONAR: TINJAUAN SEMIOTIK Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra
Lebih terperinciKARAKTERISTIK DAN FENOMENA NEGATIF MASYARAKAT PEDESAAN DALAM NOVEL PARA PELUKIS LANGIT
KARAKTERISTIK DAN FENOMENA NEGATIF MASYARAKAT PEDESAAN DALAM NOVEL PARA PELUKIS LANGIT KARYA YOGO PRAMONO DENGAN TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
Lebih terperinciANALISIS NILAI PRAGMATIK DALAM NOVEL YAKUZA MOON KARYA SHOKO TENDO SHOKO TENDO NO YAKUZA MOON TO IU SHOUSETSU NI OKERU PURAGUMATIKKU KACHI NO BUNSEKI
1 ANALISIS NILAI PRAGMATIK DALAM NOVEL YAKUZA MOON KARYA SHOKO TENDO SHOKO TENDO NO YAKUZA MOON TO IU SHOUSETSU NI OKERU PURAGUMATIKKU KACHI NO BUNSEKI SKRIPSI Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian
Lebih terperinciANALISIS MORALITAS KESETIAAN TOKOH UTAMA NOVEL UESUGI KENSHIN KARYA EIJI YOSHIKAWA
ANALISIS MORALITAS KESETIAAN TOKOH UTAMA NOVEL UESUGI KENSHIN KARYA EIJI YOSHIKAWA Eiji Yoshikawa no Sakuhin Uesugi Kenshin To Iu Shousetsu No Shujinkou No Chuusei No Doutoku No Bunseki SKRIPSI Skripsi
Lebih terperinciASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL NEGERI LIMA MENARA KARYA A. FUADI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA
ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL NEGERI LIMA MENARA KARYA A. FUADI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus mampu menjadi wadah penyampaian ide-ide yang dipikirkan dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya, dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Sebagai
Lebih terperinciPENGGUNAAN ANALISIS FENETIK UNTUK MENGUNGKAP KEMAMPUAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP SKRIPSI
PENGGUNAAN ANALISIS FENETIK UNTUK MENGUNGKAP KEMAMPUAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Uutuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkenal adalah Senseijutsu Satsujin Jiken. Novel ini berhasil menjadi finalis dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Soji Shimada adalah novelis besar Jepang yang telah banyak menghasilkan karya sastra bermutu tinggi dan dihargai oleh masyarakat penikmat sastra dunia. Soji Shimada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegigihan adalah semangat pantang menyerah yang harus dimiliki untuk mencapai kesuksesan. Setiap manusia harus dapat membiasakan diri melihat setiap masalah yang muncul
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, suatu metode analisis dengan penguraian secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
Lebih terperinciSKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Dearah
DIMENSI GENDER DALAM NOVEL THE SECRET LIFE OF BEES (RAHASIA HIDUP LEBAH) KARYA SUE MONK KIDD: KAJIAN SASTRA FEMINIS DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciKARYA AYU UTAMI: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA,
NOVEL LARUNG KARYA AYU UTAMI: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA, NILAI PENDIDIKAN, DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS SKRIPSI Oleh : NEZARA IMASTUTI NIM K1210036 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciTokoh Lian dalam Novel Nyawa Karya Vinca Callista. : Ilmu Budaya Universitas Udayana
Pernyataan Keaslian Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ni Wayan Rita Sutiari NIM : 1201105009 Judul Skripsi Program Studi Fakultas : Analisis Psikologi Sastra Tokoh Lian dalam Novel Nyawa Karya
Lebih terperinciKONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SANG MAHARANI KARYA AGNES JESSICA: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SANG MAHARANI KARYA AGNES JESSICA: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia
Lebih terperinciNOVEL LALITA KARYA AYU UTAMI: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN
NOVEL LALITA KARYA AYU UTAMI: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN SKRIPSI Oleh: INTAN SARASWATI K1209035 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juni 2013 NOVEL
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun oleh : SETO ARIF A
ASPEK MOTIVASI DALAM NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TEREE LIYE: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRAA DI SMA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Lebih terperinciKEBERMAKNAAN HIDUP TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PERANG KARYA PUTU WIJAYA TINJAUAN TEORI LOGOTERAPI SKRIPSI
1 KEBERMAKNAAN HIDUP TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PERANG KARYA PUTU WIJAYA TINJAUAN TEORI LOGOTERAPI SKRIPSI Oleh SATRIA NOFEBRIANSYAH NIM 201010080311062 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Karya sastra merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia, selain memberikan hiburan juga sarat dengan nilai, baik nilai keindahan maupun nilai- nilai ajaran
Lebih terperinciANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Siti Fatimah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciUJI VALIDITAS SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMK TAHUN AJARAN 2013/2014. Oleh : Anita Anistiani PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
UJI VALIDITAS SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMK TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Penyusunan Tugas Akhir Kesarjanaan Strata Satu (S1) Program Studi Psikologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekspresi dan kegiatan penciptaan. Karena hubungannya dengan ekspresi, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra merupakan seni dan karya yang sangat berhubungan erat dengan ekspresi dan kegiatan penciptaan. Karena hubungannya dengan ekspresi, maka karya sastra
Lebih terperinciASPEK SOSIAL DALAM NOVEL KUBAH KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA SKRIPSI
ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL KUBAH KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA SKRIPSI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciANALISISS KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL MEMOIRS OF A GEISHA KARYA ARTHUR GOLDEN SKRIPSI
ANALISISS KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL MEMOIRS OF A GEISHA KARYA ARTHUR GOLDEN SKRIPSI oleh Riza Sofia NIM 070110201047 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER 2011 ANALISISS KETIDAKADILAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lahirnya sebuah karya sastra tentu tidak akan terlepas dari kehidupan pengarang baik karya sastra yang berbentuk novel, cerpen, drama, maupun puisi. Latar belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal akan ragam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal akan ragam kebudayaannya. Situmorang (1995: 3) menjelaskan bahwa kebudayaan adalah sebuah jaringan makna yang dianyam
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM KUMPULAN CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM KUMPULAN CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA A.A. NAVIS DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMA SKRIPSI oleh Muhammad Sirojudin NIM 070210402078
Lebih terperinciNILAI EDUKATIF DALAM NOVEL AMELIA KARYA TERE-LIYE TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA KELAS XII
NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL AMELIA KARYA TERE-LIYE TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA KELAS XII Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai seni kreatif
Lebih terperinciSkripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
MASALAH SOSIAL DAN STRUKTUR NOVEL TASBIH CINTA DILANGIT MOSKOW KARYA INDAH EL HAFIDZ: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENGAJARAN SASTRA DI SMA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra sebagai sebuah ungkapan pribadi pengarang berdasarkan kreativitas/ imajinasi pengarang. Sastra juga dapat dijadikan sebagai wadah seorang pengarang untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang adalah salah satu negara yang memiliki kekuatan dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Jepang adalah salah satu negara yang memiliki kekuatan dalam bidang sastra dan budaya. Selain itu, Jepang juga melahirkan banyak penulis berbakat. Salah satunya
Lebih terperinciKIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA
KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Anifah Restyana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV, maka simpulan hasil penelitian sebagai berikut: Pengkajian perwatakan novel Di Kaki Bukit Cibalak
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian adalah metode deskriptif. Menurut Arikunto (2007: 234) penelitian deskriptif merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari sastra adalah karya sastra. Hal yang dilakukan manusia biasanya dikenal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapannya (Panuti
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERTEKSTUAL ANTARA NOVEL NEGERI LIMA MENARA KARYA A. FUADI DAN LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA
HUBUNGAN INTERTEKSTUAL ANTARA NOVEL NEGERI LIMA MENARA KARYA A. FUADI DAN LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciProgram Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA TOKOH-TOKOH NOVEL BIOLA PASIR DARI MASA LALU KARYA D.K. SUMIRTA Ni Komang Dewi Anggraeni email: dewianggraeni081292@gmail.com Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah hal-hal yang terkandung dalam tulisan tersebut. Keindahan dalam karya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah karya tulis, namun yang lebih penting dari tulisan tersebut adalah hal-hal yang terkandung dalam tulisan tersebut. Keindahan dalam karya sastra bukan
Lebih terperinciANALISIS KARAKTER TOKOH RAY DALAM NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE LIYE: TINJAUAN PSIKOSASTRA. Skripsi Ratna N.
ANALISIS KARAKTER TOKOH RAY DALAM NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE LIYE: TINJAUAN PSIKOSASTRA Skripsi Ratna N. Saragih 110701019 DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkan aspek estetik baik yang berdasarkan aspek kebahasaan
Lebih terperinciKEJAHATAN MEMBALAS DENDAM KAJIAN PSIKOANALISIS OLEH
KEGELISAHAN JIWA TOKOH DALAM DRAMA KEJAHATAN MEMBALAS DENDAM KAJIAN PSIKOANALISIS SKRIPSI OLEH NAEK ZUL VIRMAN PARDEDE 070701026 DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban manusia sesuai dengan lingkungan karena pada dasarnya, karya sastra itu merupakan unsur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah titipan Yang Mahakuasa. Seorang anak bisa menjadi anugerah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak adalah titipan Yang Mahakuasa. Seorang anak bisa menjadi anugerah sekaligus ujian untuk orangtuanya. Dalam perkembangannya pendidikan terhadap anak merupakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Novel Cinta Brontosaurus karya Raditya Dika belum pernah dijadikan objek penelitian sebelumnya. Oleh karena itu, penulis memberikan
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN STATUS SOSIAL TOKOH UTAMA PADA NOVEL PARA PRIYAYI KARYA UMAR KAYAM
ANALISIS PERUBAHAN STATUS SOSIAL TOKOH UTAMA PADA NOVEL PARA PRIYAYI KARYA UMAR KAYAM SKRIPSI Oleh: Tuchfatul Ummah NIM 100210402028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinci