1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan dan tingkat kebutuhan, perkembangan teknologi dan informasi diera globalisasi ini semakin meningkat pula.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan dan tingkat kebutuhan, perkembangan teknologi dan informasi diera globalisasi ini semakin meningkat pula."

Transkripsi

1 1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan dan tingkat kebutuhan, perkembangan teknologi dan informasi diera globalisasi ini semakin meningkat pula. Perkembangan tersebut telah membawa manusia menentukan tingkat efisiensi yang tinggi dalam segala bidang karena kebutuhan akan informasi menjadi hal terpenting dalam era globalisasi. Kebutuhan akan informasi dibutuhkan dalam semua bidang baik di organisasi, perusahaan, bisnis, instansi dan juga di lembaga pendidikan. Salah satu perubahan yang sangat berpengaruh yaitu pada lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan tidak luput dari persoalan yang ada diantaranya bagian akademik, penerimaan siswa baru dan perpustakaan. Dari persoalan yang ada diharapkan bisa memanfaatkan teknologi informasi yang ada sebagai solusi pemecahan masalah untuk menghasilkan informasi yang diharapkan dengan menggunakan sistem pengolahan. Dengan adanya sistem penerimaan siswa baru diharapkan mampu mempermudah dan mempercepat proses pengolahan, dengan mengembangkan sistem yang sudah ada sebelumnya. Berdasarkan Keputusan Walikota Salatiga nomor 422/114/2013 beserta rancangan anggaran penetapan , tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Tahun Pelajaran 2013/2014 yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan di kota Salatiga yang adil, transparan, tidak diskriminatif serta terkontrol oleh Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan Bapak Suwardi selaku Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Dinas Pendidikan Kota Salatiga sudah telah berupaya untuk menangani sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) secara online dengan menyewa dari pihak Telkom. Pihak sekolah terutama sekolah swasta tidak ikut berpartisipasi di karenakan harus memberikan dana ekstra untuk sistem tersebut di setiap tahunnya. Terbukti yang berpartisipasi dalam mengikuti sistem ini hanya semua sekolah negeri saja. Sedangkan di Kota Salatiga terdapat 81 SD Negeri, 13 SD Swasta, 10 SMP Negeri, 12 SMP Swasta, 3 SMA Negeri, 3 SMK Negeri, dan 16 SMK Swasta di dapatkan dari yang telah tercantum di Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Dalam permasalahan yang telah dijelaskan Dinas Pendidikan Kota Salatiga untuk menunjang kebutuhan sistem pengolahan nya dibutuhkan suatu sistem yang merata dan seluruh sekolah yang ada di Salatiga dapat terkontrol maka diperlukan suatu sistem yang dapat menangani masalah tanpa mengeluarkan dana ekstra dan mutlak dimiliki oleh Dinas Pendidikan Kota Salatiga tanpa harus menyewa melalui pihak ketiga. Sistem yang dibuat adalah sistem pendaftaran siswa baru untuk SMP, diharapkan jika sistem ini telah sempurna dapat mencangkup semua kalangan sekolah mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Pembangunan sistem ini berbasis website yang dikelola oleh pihak Dinas Pendidikan dan operator masing-masing sekolah, dengan menggunakan framework codeigniter. Framework ini merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang menawarkan kehandalan dalam pembuatan aplikasi web, yaitu mendukung MVC (Model View Controller), memiliki library yang lengkap, framework ini juga menyediakan code generator yang dapat mempersingkat proses pengkodean program.

2 2. Tinjauan Pustaka Pada jurnal yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di Sma Negeri 2 Boyolali Berbasis Desktop dengan menggunakan visual basic 6.0. Singgih Adyanwar menyebutkan bahwa sistem informasi dapat mempercepat pekerjaan, pengguna sistem informasi juga dapat menghemat kebutuhan yang digunakan, dan dengan Penerapan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru di SMA Negeri 2 Boyolali diharapkan dapat membantu memudahkan petugas dalam penyediaan informasi penerimaan siswa baru dan informasi yang dihasilkan akan lebih cepat dan akurat [1]. Penelitian yang kedua jurnal yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Online di SMK Telkom Sandhy Putra Malang yang dibangun dengan menggunakan PHP murni tanpa menggunakan framework oleh Mohammad Onny menyatakan Dunia pendidikan pun sekarang sudah merambah ke internet. Banyak sekolah yang menerima siswa baru dari internet, khususnya sekolah yang memang peminatnya tidak hanya berasal dari dalam kota, tetapi juga dari luar kota/negara. Internet dapat dijangkau dengan sekejap mata, jarak ribuan kilometer dan dengan Penerapan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Online di SMK Telkom Sandhy Putra Malang diharapkan dapat menjaring siswa dari luar daerah [2]. Kedua penelitaan tersebut dapat disimpulkan bahwa keduanya menggunakan sistem pendaftaran siswa baru tersebut di khususkan pada sebuah sekolah saja, sedangkan pada sistem yang dibangun terpusat pada satu instansi yakni Dinas Pendidikan yang membawahi seluruh Sekolah kota Salatiga. Seluruh SMP di Salatiga dapat menggunakan sistem ini yang dikontrol oleh dinas pendidikan. Informasi adalah yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau menng. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu [3], yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu. Di dalam lingkup pendidikan, sistem informasi dapat berupa kegiatan-kegiatan pemasukkan dan pengolahan, penyajian dan penyaluran informasi kepada semua tingkatan manajemen untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pengendalian operasional dan evaluasi secara efektif dan efisien. Sistem Informasi Akademik adalah sebuah sistem khusus untuk keperluan pengolahan akademik dengan penerapan teknologi komputer baik hardware maupun software.[4] Sistem Informasi Akademik mempunyai beberapa komponen yaitu : Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik seperticomputer dan printer. Perangkat lunak (software/program) : sekumpulan instruksi yangmemungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkanpemrosesan dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. Orang : semua pihak yang bertanggung jawabdalampengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaankeluaran sistem informasi.

3 Basis (base) : sekumpulan tabel, hubungan, dll yangberkaitan dengan penyimpanan. Jaringan komputer dan komunikasi : sistem penghubung yangmemungkinkan sesumber (resource) dipakai secara bersamaanatau diakses oleh sejumlah pemakai.[5] Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser [6]. Framework dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu dan memudahkan dalam pembuatan situs web. Framework juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer dalam menangani berbagai masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke basis, pemanggilan variable dan fungsi-fungsi lainnya sehingga developer dapat lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi [7]. Sebuah framework umumnya telah menyertakan perintah-perintah siap pakai yang dibutuhkan dalam membuat suatu aplikasi, namun pihak developer tetap harus menulis kode sendiri dan harus menyesuaikan dengan lingkungan framework yang digunakan. CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal.[8] 3. Metodelogi Penelitian Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan, (2) Perancangan sistem, (3) Perancangan aplikasi/program, (4) Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian, (5) Penulisan laporan hasil penelitian. Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses (UML), Perancangan Arsitektur, Perancangan Database, Perancangan Antarmuka Perancangan Aplikasi/Program Implementasi dan Pengujian Sistem, serta Analisis Hasil Pengujian Penulisan Laporan Hasil Penelitian Gambar 1 Tahapan Penelitian [7] Tahapan penelitian pada Gambar 1, dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama: analisis kebutuhan dan pengumpulan, yaitu melakukan analisis

4 kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dari pihak Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Penelitian diawali dengan melakukan wawancara terhadap Bapak Bakti Setiadi selaku operator dan staff IT di Dinas Pendidikan Kota Salatiga dan Bapak Wardi selaku Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Pada proses wawancara didapatkan informasi bahwa selama ini pihak Dinas Pendidikan belum mempunyai sistem PPDB sendiri dan saat ini menyewa dari pihak Telkom. Selain itu anggaran tersebut hanya dapat digunakan untuk sekolah negeri saja. Setiap tahunnya dinas pendidikan mendapatkan nilai hasil ujian dan siswa dari Dinas Pendidikan pusat. Data tersebut nantinya akan digunakan untuk penan siswa di Kota Salatiga. Hasil dari sistem PPDB ini adalah laporan dari pihak Sekolah meliputi siswa yang diterima, dan jumlah siswa yang mendaftar. Tahap kedua: perancangan sistem yang meliputi perancangan proses menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML) misalnya perancangan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, component diagram, dan deployment diagram. Perancangan arsitektur sistem PPDB mempunyai 2 sistem yaitu sistem admin (Dinas Pendidikan Kota Salatiga) dan user (Pihak Sekolah). Perancangan base untuk menyimpan yang dibutuhkan pada kedua sistem yang saling berkaitan, dan perancangan antarmuka aplikasi Sistem Informasi PPDB; Tahap ketiga, perancangan aplikasi/program yaitu merancang aplikasi/program sesuai kebutuhan sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dilakukan. Misalnya bagaimana aplikasi/program berjalan saat penan siswa yang lulus beserta nilainya, pendaftaran, proses seleksi, dan laporan hasil siswa yang diterima oleh pihak sekolah; Tahap keempat: implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian, yaitu mengimplementasikan aplikasi yang sudah dibuat kemudian dilakukan pengujian, selanjutnya melakukan analisis untuk melihat apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak ada error, jika belum sesuai maka akan dilakukan perbaikan; dan tahap kelima, penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil penelitian. Terdapat 2 (dua) Sistem yang dibangun, yaitu Sistem admin yang nantinya dikelola oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Salatiga yang di dalamnya terdapat fitur jurnal pendaftar di masing-masing sekolah, memberikan pengumuman kepada seluruh user yang telah terdaftar, import file berisi siswa dan nilainya dalam bentuk excel, pengelolaan siswa dan sekolah, serta melihat jumlah siswa yang telah mendaftar dan hasil siswa yang diterima disetiap sekolah dan sistem user dengan fitur mendaftarkan calon peserta didiknya, melakukan proses seleksi siswa, hingga mendapatkan hasil siswa diterima yang dapat di simpan dalam bentuk excel. Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah desain sistem dan perangkat lunak untuk menggambarkan prosedur dan proses kerja dari sistem aplikasi tersebut. Prosedur kerja ini di bagi menjadi 2 bagian yaitu bagian admin (operator Dinas Pendidikan) dan user (Operator Sekolah) Prosedur sistem ini adalah sebagai berikut: 1) Pihak Dinas Pendidikan melakukan login ke dalam Sistem Admin PPDB; 2) Setelah login dilakukan, pihak admin dapat melakukan pengelolaan yang berkaitan dengan siswa dan sekolah, serta melihat pendaftar di masingmasing Sekolah dan mengunduhnya sebagai hasil laporan.

5 Proses penan calon siswa dan seleksi siswa dilakukan oleh pihak user (Sekolah). 1) User login ke dalam sistem; 2) Setelah login dilakukan, pihak Sekolah dapat melakukan pencarian siswa yang ingin mendaftar dan melakukan pendaftaran, jika siswa yang dicari tidak ada maka user akan melakukan permohonan siswa baru melalui menu request siswa baru yang nantinya harus melalui tahap asi oleh pihak admin; 3) User melakukan tahap seleksi sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh admin, kemudian hasil yang telah diterima sebagai bukti dan laporan siswa baru di Sekolah masing-masing. Perancangan proses pada penelitian ini dilakukan menggunakan UML (Unified Modeling Language) dengan beberapa proses, dijelaskan sebagai berikut. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar dengan merepresentasikan interaksi antara aktor dengan sistem yang dibuat, serta memberikan gambaran fungsifungsi yang diberikan sistem kepada user. Gambar 2 Use Case Diagram Pada Gambar 2 menjelaskan use case diagram dari sistem yang diangun bahwa terdapat 3 actor atau yang disebut user yaitu administrator, operator, dan calon siswa. Administrator harus melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk bisa mengakses sistem. Seorang admin mempunyai hak untuk manage siswa, manage Sekolah, manage penjadwalan, dan manage pengumuman. Operator harus melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk bisa mengakses sistem. Seorang operator mempunyai hak untuk mencari siswa melakukan pendaftaran calon siswa, meminta pendaftaran baru untuk siswa dari luar kota Salatiga yang nantinya akan di asi oleh pihak admin, dan juga melakukan penyeleksian calon siswanya. Sedangkan calon siswa hanya dapat melihat jurnal sekolah dan mengirim kritik dan saran terhadap admin yang masuk melalui admin. Tahap pendaftaran calon siswa melalui beberapa proses untuk pencocokan yang telah tersedia dari administrator dan dari Dinas Pusat. Pada Gambar 3 menunjukan activity diagram dari proses pendaftaran calon siswa baru.

6 Gambar 3 Activity Diagram Pendaftaran Siswa Activity Diagram Penerimaan Siswa pada Gambar 3 menjelaskan tentang salah satu aktifitas yang bisa dilakukan oleh operator yaitu proses penerimaan siswa. Tanggal penerimaan siswa baru telah diatur dan dikelola oleh pihak Dinas beserta tahap seleksinya. Penerimaan dan Seleksi siswa dibuat menjadi beberapa gelombang atau tahap. Activity Diagram pada Gambar 3 menjelaskan proses dan aktivitas yang dilakukan oleh operator untuk mendaftarkan calon siswanya. Seorang Operator dapat melakukan pencarian siswa yang hendak mendaftar ke sekolahnya. Data pencarian tersebut berdasar yang telah di input kedalam base siswa oleh pihak admin dari Dinas Pendidikan, jika siswa yang bersangkutan bersekolah atau

7 berasal dari luar daerah kota Salatiga maka Operator diwajibkan mengisi diri siswa untuk selanjutnya dilakukan proses asi. Gambar 4 Sequence Diagram Gambar 4 menjelaskan Sequence Diagram Operator dalam melakukan proses pendaftaran. Proses ini dimulai dengan melakukan pencarian siswa yang kemudian tersebut di asi secara manual. Operator akan mendaftarkan calon siswa tersebut kedalam base untuk disimpan. Gambar 5 Class Diagram Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas yang ada dalam sistem/perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Class diagram memberikan gambaran mengenai sistem dan relasi yang ada di dalamnya. Gambar 5 menjelaskan class diagram yang terdapat pada rancangan aplikasi Penerimaan Siswa Baru Dinas Pendidikan Kota Salatiga, dimana class diagram tersebut terdapat terdapat 3 bagian utama yaitu model, controller, dan view. Terdapat 5 entity pada class diagram pada Gambar 5 yaitu model tb_siswa_master, tb_pendaftar, tbl_siswa_terseleksi, tbl_sekolah, useradmin. Setiap model masingmasing mempunyai controller yang mempunyai tugas dalam manipulasi base dan terhubung pada kelas view untuk menampilkan. Proses Bisnis dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru pada Dinas Pendidikan mempunyai alur yang ditunjukan pada Gambar 6. Alur yang di buat telah disepakati bersama antara pihak Dinas Pendidikan dan seluruh Sekolah yang telah terdaftar.

8 Gambar 6 Alur bisnis penerimaan siswa baru Gambar 6 menjelaskan aturan untuk seorang calon siswa yang ingin mendaftarkan diri ke sekolah yang dituju. Pertama siswa harus menigisi formulir yang diberikan oleh panitia pendaftaran, setelah diisi secara lengkap panitia akan melakukan verifikasi dan melakukan komputerisasi menggunakan aplikasi Sistem Penerimaan Siswa Baru Dinas Pendidikan Kota Salatiga yang telah dibangun. Jika proses telah selesai siswa akan mendapatkan berkas atau bukti pendaftaran. 4. Hasil dan Pembahasan Pada bagian ini memuat hasil dan pembahasan yang meliputi implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat, dan pengujian dari Sistem Penerimaan Siswa Baru atau PPDB yang telah dibuat. Sistem Admin dipegang oleh pihak Dinas Pendidikan mengatur serta mempunyai hak manajemen sekolah, siswa, jadwal, memberikan pengarahan, menampilkan jurnal harian tiap masing-masing sekolah, serta menjawab pertanyaan di sesi kotak suara. Tampilan awal Sistem Admin dapat dilihat pada Gambar 7.

9 Gambar 7 Halaman Beranda Sistem Admin Sistem Admin mempunyai 2 muka yaitu untuk publik dan yang kedua adalah halaman khusus admin. Masyarakat atau calon siswa dapat mengirim pesan kepada admin dan juga dapat mengetahui jurnal harian di setiap masing-masing sekolah melalui halaman publik yang telah disediakan, yang ditunjukan oleh Gambar 8. Gambar 8 Halaman Jurnal Calon Siswa Baru. Pengelolaan Sistem sepenuhnya dilakukan oleh admin dari Dinas Pendidikan Kota Salatiga, seperti pengelolaan manajemen sekolah dan siswa dilakukan dari halaman admin dimana tersebut telah dianggap oleh Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Data tersebut didapat dari Dinas Pendidikan Pusat yang diberikan pada masing-masing Dinas Pendidikan Kota.

10 Gambar 9 Halaman Sistem Admin Sistem Informasi pada admin memiliki beberapa menu yaitu pengumuman (untuk mengolah pengumuman), sekolah (untuk mengolah sekolah), siswa (untuk mengolah siswa), pengaturan (untuk mengolah jadwal dan nilai tambahan) dan kotak pesan (untuk mengelola dan menjawab pesan dari pengunjung). Admin mendapatkan laporan dari setiap sekolah melalui menu sekolah, yang berisi tentang profil sekolah sekaligus pendaftar dan siswa yang diterima oleh pihak sekolah. Gambar 10 Halaman Daftar Sekolah Pada Gambar 10 dilakukan pendaftaran sekolah oleh pihak admin, setiap sekolah wajib mewakilkan salah satu operatornya untuk di daftarkan dalam sistem yang nantinya operator menggunakan username dan password yang telah ditentukan oleh pihak admin. Proses manajemen siswa dilakukan lewat menu siswa seperti pada Gambar 10, dimana terdapat sub menu diantaranya master siswa, request siswa, dan import siswa.

11 Gambar 11 Halaman Data Siswa Master Siswa berisikan - siswa yang telah diinput oleh admin. Request Siswa berisi siswa yang diminta oleh pihak sekolah untuk didaftarkan ke dalam sistem, dan Import Siswa adalah menu untuk melakukan import dari file excel. Fungsi dalam melakukan import siswa dalam bentuk excel ditunjukan pada Kode Program 1. Kode Program 1 Import file excel 1. public function run_import_bio() { 2. $file = explode('.', $_FILES['base']['name']); 3. $length = count($file); 4. if ($file[$length - 1] == 'xlsx' $file[$length - 1] == 'xls') <img src=" alt=":-)" class="wp-smiley"> 5. $tmp = $_FILES['base']['tmp_name']; 6. $this->load->library('excel'); 7. $read = PHPExcel_IOFactory::createReaderForFile($tmp); 8. $read->setreaddataonly(true); 9. $excel = $read->load($tmp); 10. $sheets = $read->listworksheetnames($tmp); 11. foreach ($sheets as $sheet) { 12. if ($this->db->table_exists($sheet)) 13. $_sheet = $excel->setactivesheetindexbyname($sheet); 14. $maxrow = $_sheet->gethighestrow(); 15. $maxcol = $_sheet->gethighestcolumn(); 16. $field = array(); 17. $sql = array(); 18. $maxcol = range('a', $maxcol); 19. foreach ($maxcol as $key => $coloumn) { 20. $field[$key] = $_sheet->getcell($coloumn. '1')->getCalculatedValue(); } 21. for ($i = 2; $i <= $maxrow; $i++) { 22. foreach ($maxcol as $k => $coloumn) { 23. $sql[$field[$k]] = $_sheet->getcell($coloumn. $i)->getcalculatedvalue(); 24. } 25. $this->db->insert($sheet, $sql 26. } 27. } 28. } 29. } else { 30. exit('do not allowed to upload'); } 31. redirect('siswa') 32. } Pengolahan pada admin disimpan kedalam base dan digunakan untuk penan Sistem Informasi Sekolah. Data siswa yang telah di bagian

12 admin digunakan untuk pencarian siswa yang mendaftar ke sekolah tanpa melalui proses asi karena semua telah terpusat oleh pihak Dinas Pendidikan setempat. Proses Validasi dilakukan jika ada calon siswa yang belum terdaftar dalam sistem dan harus melalui tahap request siswa dan mengisi melalui form request untuk di asi oleh bagian admin. Dalam Penerimaan sistem siswa baru ini terdapat jadwal untuk penerimaan siswa baru dimana jadwal tersebut terbagi dalam menjadi 3 tahap dan setiap tahap penerimaan siswa pun terdapat pula jadwal seleksi siswanya. Pengaturan penjadwalan penerimaan di tunjukan pada Gambar 12. Gambar 12 Pengaturan Jadwal Pendaftaran Siswa Baru Sekolah yang sudah memenuhi kuota yang telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan secara otomatis sudah tidak akan lagi bisa mendaftarkan calon peserta didiknya. Sekolah yang belum terpenuhi kuotanya dapat kembali melakukan pendaftaran pada jadwal yang telah ditentukan, dengan begitu siswa yang tidak diterima pada sekolah yang di tuju sebelumnya dapat melakukan pendaftaran kembali ke Sekolah yang belum memenuhi kuota. Proses pendaftaran siswa dilakukan oleh Operator Sekolah yang telah ditunjuk dan mendapatkan ijin dari Dinas Pendidikan. Seluruh Operator sekolah akan diberikan username dan password untuk masuk kedalam sistem. Proses pendaftaran mempunyai 3 tahapan yang pertama setelah siswa memberikan berkas pendaftaran, operator akan mencari berdasar no ujian dari siswa tersebut. Setelah ketemu maka siswa yang ingin mendaftar akan muncul seperti pada Gambar 13. Operator dapat menambahkan nilai plus yang telah disediakan. Kemudian untuk di daftarkan menjadi calon siswa dan mendapatkan nomer registrasi.

13 Gambar 13 Proses Pendaftaran Siswa Pada tahap seleksi diberikan hak sepenuhnya pada masing-masing sekolah dengan pengawasan dari Dinas Pendidikan. Admin mengatur jadwal seleksi siswa melalui sistem agar proses seleksi tersebut dilakukan serentak oleh user atau Sekolah. Hal ini agar mempermudah pengawasan penerimaan siswa di masing-masing Sekolah. Halaman seleksi siswa secara otomatis dapat diakses jika tanggal hari ini sesuai dengan tanggal jadwal seleksi yang telah ditentukan oleh Admin. Kode Program 2 Menampilkan Halaman SeleksiSiswa 1. public function index() { 2. $today = date('y-m-d'); 3. $kqr = $this->db->get('jadwal_seleksi'); 4. foreach ($kqr->result() as $kq){ 5. $tgglsk = $kq->tanggal; 6. } 7. if ($today == $tgglsk){ 8. $this->view(); 9. }else{ 10. render('user/seleksi_404'); 11. } 12. } 13. public function view() { 14. $ = array( 15. 'dsis' => $this->tblsiswa->calon_murid() 16. ); 17. render('user/siswa/seleksi', $); 18. }

14 Kode Program 2 merupakan perintah untuk menampilkan halaman seleksi siswa pada controller dimana terdapat perintah untuk mengecek tanggal hari ini dan hari jadwal seleksi, jika kondisi tanggal sesuai maka controller akan melakukan redirect menuju halaman seleksi. Gambar 14 Menunjukkan proses seleksi siswa yang dilakukan oleh admin masing-masing Sekolah sesuai jumlah kuota yang diberikan Admin. Action dari proses seleksi siswa ini kemudian diolah menuju controller seperti yang ditunjukkan pada Kode Program 2. Gambar 14 Proses Seleksi Kode Program 3 Fungsi Seleksi Siswa 1. function seleksi_siswa() { 2. $id_pedaftar = $this->input->post('id_pendaftar'); 3. $npsn = $this->session->user('npsn'); 4. foreach ($id_pendaftar as $idp) { 5. $ = array( 6. 'siswa_id' =>$idp, 7. 'sekolah_id' =>$npsn 8. ); 9. $this->db->insert('siswa_terseleksi',$); Penjadwalan seleksi yang telah ditentukan oleh pihak Dinas dapat dilakukan ketika tanggal sudah masuk ke tanggal seleksi. Operator dapat mengakses halaman siswa. Kode Program 3 merupakan suatu fungsi untuk memilih siswa yang telah di seleksi atau dicentang untuk dimasukan menjadi siswa baru pada Sekolah tersebut dan masuk kedalam tabel siswa_terseleksi pada base. Siswa yang telah terseleksi tersebut kemudian dapat ditampilkan menjadi jurnal siswa ataupun laporan. Gambar 15 Data Siswa Diterima Pada Sistem Informasi Admin (Dinas Pendidikan) telah tersedia menu daftar siswa yang diterima oleh masing-masing sekolah seperti yang ditunjukkan pada

15 Gambar 15. Proses pembuatan laporan kepada Dinas Pendidikan setempat dilakukan dengan melakukan proses export menjadi excel. Kode Program 4 mengubah tampilan HTML menjadi file excel. Kode Program 4 Fungsi Export Excel. 1. header("content-type: application/octet-stream"); 2. header("content-disposition: attachment; filename=excel.xls"); 3. header("pragma: no-cache"); 4. header("expires: 0"); Bagi para siswa yang mendaftar pada sekolah yang dituju dapat melihat hasil seleksi pada bagian menu jurnal akhir siswa yang disediakan pada halaman publik. Siswa yang bersangkutan kemudian akan melakukan proses administrasi pada masing-masing sekolah yang telah diterima. Gambar 16 menunjukkan hasil seleksi dari masing-masing sekolah pada halaman publik. Gambar 16 Jurnal dan pengumuman siswa yang diterima Pengujian aplikasi dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi hasil implementasi arsitektur dengan melihat use case. Pengujian aplikasi menggunakan teknik black box, yaitu pengujian fungsional tanpa melihat alur eksekusi program, namun cukup dengan memperhatikan apakah setiap fungsi sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Hal yang diuji dan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2. Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox Testing Admin No. Poin Pengujian Data Input / Kondisi Hasil Uji Status 1 Proses Login Username: benar Berhasil login Password: benar Username: benar Login gagal Password: salah Username: salah Login gagal Password: salah 2 Proses Tambah Calon Siswa Semua field diisi dengan lengkap Berhasil disimpan

16 3 Proses Tambah Sekolah 4 Proses Pengaturan Tanggal Penjadwalan 5 Proses Tambah Pengumuman Ada beberapa field yang tidak diisi dengan lengkap Semua field diisi dengan lengkap Ada beberapa field yang tidak diisi dengan lengkap Tanggal diisi Tanggal tidak diisi Semua field diisi dengan lengkap Ada beberapa field yang tidak diisi dengan lengkap Berhasil disimpan Berhasil disimpan Gagal Disimpan dalam tabel Berhasil disimpan Gagal Disimpan dalam tabel Berhasil disimpan Gagal Disimpan dalam tabel Tabel 2 Hasil Pengujian Blackbox Testing Operator No. Poin Pengujian Data Input / Kondisi Hasil Uji Status 1 Proses Login Username: benar Berhasil login Password: benar Username: benar Login gagal Password: salah Username: salah Login gagal Password: salah 2 Pencarian Berdasar No Ujian Field diisi sesuai format Data Siswa Tampil Field diisi tidak sesuai dengan format Data Siswa Tidak ditemukan 3 Proses Seleksi Siswa Lebih Kecil atau Berhasil

17 Siswa Sama Dengan Kuota disimpan Siswa Melebihi Kuota Tidak Ada Siswa yang Dipilih Gagal Disimpan dalam tabel Gagal Disimpan dalam tabel Valid Berdasarkan hasil pengujian blackbox pada Tabel 1 dan Tabel 2, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang dan bisa dilanjutkan ke uji manfaat untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi yang dibangun. Pengujian uji manfaat dilakukan dengan melakukan demo aplikasi kepada pengguna aplikasi yaitu pihak Dinas Pendidikan dan pihak Sekolah Sekolah SMP. Pengujian sistem menggunakan metode prototyping. Prototyping merupakan metode perancangan dengan melakukan pendekatan dari sisi kebutuhan pengguna sistem, dengan metode prototyping sistem akan dianalisa untuk dicari kekurangan yang masih ada. Tahap tersebut akan berlanjut hingga sistem dianggap telah sempurna oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Berdasarkan pengujian tersebut didapatkan bahwa aplikasi ini membantu Dinas Pendidikan dan Sekolah dalam menangani dan mengelola penerimaan siswa baru. Bagi Sekolah yang sedang berkembang tidak perlu khawatir akan biaya yang tinggi untuk mendapatkan aplikasi penerimaan siswa baru yang secara langsung disediakan dan diawasi oleh Dinas Pendidikan. Sedangkan untuk masyarakat, mereka dapat melihat secara langsung proses seleksi sehingga masyarakat dapat menilai dari segi transparansi tanpa adanya kecurangan dari pihak Sekolah maupun Dinas Pendidikan. 5. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Sistem Pendaftaran Siswa Baru di Dinas Pendidikan Kota Salatiga dapat dibangun dengan memanfaatkan library-library yang disediakan oleh framework Codeigniter, yaitu library penanganan Model View Controller, asi login dan import file excel. Selain itu, berdasarkan hasil pengujian sistem dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini bermanfaat bagi pihak instansi terkait, sekolah dan juga bermanfaat bagi orang tua dan calon siswa yang untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan di kota Salatiga. 6. Pustaka [1] Adyanwar, Singgih 2013, Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di Sma Negeri 2 Boyolali, diakses tanggal 12 November 2013.

18 [2] Abadi, Harmas, Onny, Mohammad 2011, Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Online di SMK Telkom Sandhy Putra Malang, diakses tanggal 12 November [3] Jogiyanto, Ph.D, 2003, Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta. [4] Suryana, Taryana, 2007, Sistem Informasi Akademis Berbasis Web. Berbasis-Web, dikases tanggal 1 Agustus [5] Jaelan, Muhammad Nur, 2012, Sistem Informasi Akademik Sekolah, rmasi_akademik_sekolah, diakses tanggal 4 Febuari 2014 [5] Yuhefizar, Membangun Toko Online Itu Mudah, 2013, Graha Ilmu. [6] Isaknudin, Muhammad Surya, 2009, Apa dan mengapa Harus Framework, diakses tanggal 22 Juli [7] Codeigniter, Framework, Sumber:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv PRAKATA...... v DAFTAR ISI...... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xvi INTISARI... xvii ABSTRACT...... xviii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

PENERAPAN FRAMEWORK DENGAN ARSITEKTUR MODEL-VIEW-CONTROLLER PADA PENGELOLAAN DATA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENERAPAN FRAMEWORK DENGAN ARSITEKTUR MODEL-VIEW-CONTROLLER PADA PENGELOLAAN DATA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENERAPAN FRAMEWORK DENGAN ARSITEKTUR MODEL-VIEW-CONTROLLER PADA PENGELOLAAN DATA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Sumiyatun 1, Femi Dwi Astuti 2, Syamsu Windarti 3 1,2 Program studi Teknik

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT Aneu Suci Nurjanah 1, Dede Kurniadi 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Wardani (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis SIAP-PSB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Wardani (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis SIAP-PSB BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Wardani (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis SIAP-PSB Online dan Kinerja Panitia Terhadap Kepuasan User Di Wilayah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

Lebih terperinci

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya / WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Angga Indrajaya / 1027014 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,. Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO Nirmala Hapsari Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini merupakan bukti bahwa manusia senantiasa

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis digunakan untuk mengetahui kebutuhan, setelah proses analisis akan dilakukan perancangan yang digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data dan kemudian merancang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENGARSIPAN SURAT MASUK DAN KELUAR BERBASIS WEB DI DISPHUBKOMINFO KABUPATEN PANGANDARAN

PERANGKAT LUNAK PENGARSIPAN SURAT MASUK DAN KELUAR BERBASIS WEB DI DISPHUBKOMINFO KABUPATEN PANGANDARAN PERANGKAT LUNAK PENGARSIPAN SURAT MASUK DAN KELUAR BERBASIS WEB DI DISPHUBKOMINFO KABUPATEN PANGANDARAN Bayu Adi Dwi Ananda, 2 Andri Haposan Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA 2 Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian 17 Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian Metodologi penelitian merupakan metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini. Metode-metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini antara

Lebih terperinci

Otomatisasi Sistem Pembuatan Berita Acara dan Pelaporan Honor Ujian Skripsi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Otomatisasi Sistem Pembuatan Berita Acara dan Pelaporan Honor Ujian Skripsi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Otomatisasi Sistem Pembuatan Berita Acara dan Pelaporan Honor Ujian Skripsi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi pola pikir dan sikap perilaku manusia pada umumnya. Hal ini dapat dirasakan pada dunia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menurut Setiyo (2013) bahwa Pengembangan e-learning merupakan suatu keharusan bagi seluruh perguruan tinggi agar standar mutu pendidikan dapat ditingkatkan. E-learning

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas kehendak-nya penelitian berjudul Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Pembagian Kelas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang dipakai adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini yaitu : 3.1.1 Pembuatan Model Pembuatan sistem aplikasi web

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Maskur Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Maskur

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek

Makalah Seminar Kerja Praktek Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI DENGAN MVC CODEIGNITER DI UPT-PUSKOM UNDIP SEMARANG Farid Arifiyanto 1), Enda Wista Sinuraya 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Sepakbola telah menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia. Di Indonesia olahraga ini juga sangat populer. Ini terbukti dengan animo penduduk Indonesia terhadap olahraga ini baik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Resource Development (HRD) adalah salah satu bagian di bawah Bidang Sumber Daya pada jajaran Wakil Rektor II Bidang

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Achmad Sidik 1, Lilis Sakuroh 2, Diana Pratiwi 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang dengan sangat pesat. Kebutuhan akan itu pun semakin diminati oleh semua kalangan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 27 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek

Makalah Seminar Kerja Praktek Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI DENGAN MVC CODEIGNITER DI UPT-PUSKOM UNDIP SEMARANG Farid Arifiyanto 1), Enda Wista Sinuraya 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

TUGAS DATA WAREHOUSE

TUGAS DATA WAREHOUSE TUGAS DATA WAREHOUSE SISTEM MANAJEMEN KELUHAN MITRA KERJASAMA BERBASIS FRAMEWORK DAN SMS GATEWAY Oleh : Nama : Fitri Wahyu Apriliani Nim : 011.01.106 Kelas : Teknik Informatika VI A Siang SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan

Lebih terperinci

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3 viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACT... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok usaha yang bergerak dalam bidang produk fashion. Kegiatan penjualan berhubungan dengan arus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8. 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Penelitian Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventaris adalah daftar yang memuat semua barang milik kantor yang dipakai untuk melaksanakan tugas. Salah satu atau beberapa perlengkapan mengalami gangguan pasti

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan uatan akta notaris berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified ModelingLanguage). Perlu diketahui metode UML merupakan

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO Freggi Soegri Teknik Informatika, Fakultas Teknik Komputer, Universitas Cokroaminoto Palopo

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN DATA KULIAH KERJA LAPANG PLUS MEMANFAATKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN DATA KULIAH KERJA LAPANG PLUS MEMANFAATKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN DATA KULIAH KERJA LAPANG PLUS MEMANFAATKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Junaedy 1, Abdul Munir S. 2 1 junaedy@kharisma.ac.id, 2 abdulmunir@kharisma.ac.id

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2 PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xx ABSTRACT... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sumber daya manusia yang disalurkan kepada perusahaan pengguna jasa atau yang dikenal dengan sebutan outsourcing

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN RUMAH SECARA KPR MENGGUNAKAN UML, PHP dan MySQL

PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN RUMAH SECARA KPR MENGGUNAKAN UML, PHP dan MySQL PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN RUMAH SECARA KPR MENGGUNAKAN UML, PHP dan MySQL Muhamad Hafiz (11104120) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Email : hafizh.mohammad@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengembangan Sistem Pada tahap pengembangan sistem, diperoleh informasi mengenai kebutuhan sistem dan bisnis serta daftar komponen dasar dan aplikasi yang sesuai dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Uji kompetensi adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses promosi yang ada pada DISBUDPAR Bandung. Proses analisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sekolah di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Teknologi Informasi dewasa ini berkembang dengan sangat pesat, dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Teknologi Informasi dewasa ini berkembang dengan sangat pesat, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi Informasi dewasa ini berkembang dengan sangat pesat, dan menjadi kebutuhan mutlak bagi suatu perusahaan, organisasi maupun individu, bukan lagi merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi merupakan sistem yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Seiring perkembangan sistem informasi saat ini tak lepas dari peran

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program...

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRACT... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci