BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba Rugi, Neraca, ICMD (Indonesian Capital

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba Rugi, Neraca, ICMD (Indonesian Capital"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah Laporan Laba Rugi, Neraca, ICMD (Indonesian Capital Market). Perusahaan. Data yang diperoleh dari Laporan Laba Rugi yaitu Laba Bersih Perusahaan, Laba Sebelum Pajak, dan Beban Pajak Tangguhan. Data yang diperoleh dari Neraca yaitu Total Asset, Kewajiban Jangka Panjang. Data yang diperoleh dari ICMD yaitu Harga Saham dan Jumlah Saham Beredar. Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai cara, sebagian besar data data tersebut diperoleh dari situs resmi BEI Pengunduhan langsung melalui situs resmi masing masing perusahaan tidak tersedia di dalam situs resmi Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 42 perusahaan. Jumlah tersebut merupakan perusahaan manufaktur yang secara konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun Penarikan sampel dari populasi tersebut diperoleh melalui beberapa kriteria tertentu. Tabel 4.1 menunjukan rincian kriteria seleksi penarikan sampel. Dari jumlah tersebut terdapat 13 perusahaan yang laporan keuangannya tidak menggunakan mata uang rupiah. Dan terdapat 56 perusahaan yang tidak memiliki kelengkapan data publikasi yang berhubungan dengan pengukuran variabel yaitu manajemen laba, beban 49

2 50 pajak tangguhan, perencanaan pajak, earning pressure, hutang, dan persentase jumlah saham disetor yang diperdagangkan di BEI. Berdasarkan kriteria sampel tersebut maka jumlah sampel sebelum pengeluaran outlier adalah 84 data dari 42 perusahaan untuk periode pengamatan selama 2 tahun. Setelah outlier dikeluarkan karena tidak memenuhi syarat uji analisis data sebanyak 19 perusahaan, sehingga diperoleh sampel sebanyak 23 perusahaan. Analisis data menggunakan teknis analisis regresi linier berganda. Teknik ini digunakan digunakan untuk perusahaan melakukan manajemen laba dalam menanggapi perubahan tarif pajak. Manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun Dan untuk sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu sampel yang dipilih mempunyai kriteria tertentu atau target tertentu dalam memilih sampel secara tidak acak. Tabel 4.1 Seleksi Sampel No Keterangan Jumlah Jumlah Data 1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun Perusahaan yang tidak menyajikan laporan (13) (26) keuangannya dalam mata uang rupiah 3 Perusahaan dengan laporan keuangan tidak lengkap (56) (112) Total Perusahaan yang digunakan sebagai sampel 42 84

3 51 Data outlier karena tidak memenuhi syarat uji (19) (38) analisis data Total Data yang digunakan dalam penelitian Sumber : Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur BEI B. Statistik Deskriptif dan Hasil Penelitian Statistik Deskriptif dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambara atau deskripsi data yang digunakan adalah Manajemen Laba (EM), beban pajak tangguhan (BBPT), perencanaan pajak (TAXPLAN), earning pressure (EPRESS), tingkat hutang (DEBT), ukuran perusahaan (SIZE), persentase saham disetor yang diperdagangkan di BEI (STOCK). Adapun gambaran dari statistik deskriptif dari variabel variabel tersebut dapat dilihat dari tabel data berikut : MANAJEMEN LABA Tabel 4.2 Analisis Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation 46 -,1553,6929,047876, BBPT 46 -,0112,0069 -,000222, TRR 46,4291 2,1186,803828, EPRESS 46 -,0956,6798,036341, DEBT 46,00001,6854,114139, STOCK 46 0,0000 1,0000,500000, Valid N (listwise) 46 Sumber : Hasil olah data SPSS

4 52 Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa jumlah sampel (N) sebanyak 46. Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa : 1. Dari hasil penelitian terlihat bahwa manajemen laba terkecil terjadi di PT. Elnusa Tbk dengan nilai statistik -0,1553 pada tahun Sementara manajemen Manajemen Laba ( Earning Management ). Rata rata perusahaan manufaktur yang menjadi sampel dalam penelitian ini pada tahun 2010 dan 2011 melakukan praktek manajemen laba dengan tujuan menghindari penurunan laba. Hal ini terbukti dari nilai mean variabel manajemen laba adalah positif sebesar 0, laba terbesar terjadi di PT. Cita Mineral Investindo dengan nilai statistik 0,6929 pada tahun BBPT ( Beban Pajak Tangguhan ). Rata rata perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini tahun 2010 dan 2011 melaporkan laba fiskal lebih tinggi daripada laba akuntansi. Hal ini terbukti bahwa nilai mean variabel beban pajak tangguhan adalah negatif sebesar - 0, Menurut Phillips et al. (2003) dalam Christina Ranty Sumomba dan YB.Sigit Hutomo (2012), apabila nilai mean beban pajak tangguhan positif maka rata-rata perusahaan melaporkan laba akuntansi lebih tinggi dari pada laba fiskal. Dari hasil penelitian terlihat bahwa jumlah pajak tangguhan bersih terkecil yaitu terjadi di PT. Indospring Tbk dengan nilai statistik -0,0112 pada tahun 2010 dan jumlah pajak tangguhan bersih terbesar terjadi di PT. Elnusa Tbk dengan nilai statistika 0,0069 pada tahun 2011.

5 53 3. TRR ( Tax Retention Rate ), Perencanaan Pajak. Rata rata perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini tahun 2010 dan 2011 menunjukkan bahwa rata rata laba bersih perusahaan lebih tinggi sebesar 80,3828% dibandingkan dengan laba sebelum pajaknya. Hal ini terlihat dari nilai mean variabel perencanaan pajak adalah positif sebesar 0, Dari hasil penelitian terlihat bahwa perencanaan pajak terkecil terjadi di PT. Tira Austenite Tbk dengan nilai statistik 0,4291 pada tahun 2010 dan perencanaan pajak terbesar yaitu terjadi di PT. Elnusa Tbk dengan nilai statistik 2,1186 pada tahun EPRESS ( Earning Pressure ). Rata rata perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini tahun 2010 dan 2011 terbukti melakukan earning pressure dengan intensitas kecil. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai mean variabel earning pressure sebesar, mendekati nilai minimum. Dari hasil penelitian terlihat bahwa earning pressure yang terkecil terjadi di PT. Elnusa Tbk dengan nilai statistik -0,0956 pada tahun 2010 dan earning pressure terbesar terjadi di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dengan nilai statistik 0,6798 pada tahun DEBT ( Tingkat Hutang ). Rata rata perusahaan manufaktur yang menjadi sampel dalam penelitian ini tahun 2010 dan 2011 memiliki tingkat hutang relatif besar hal ini terlihat dari hasil nilai mean variabel tingkat hutang 0, yang mendekati nilai maksimum. Dari hasil

6 54 penelitian terlihat bahwa tingkat hutang terkecil dimiliki oleh PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk dengan nilai statistik 0,00001 pada tahun 2011 dan tingkat hutang terbesar dimiliki oleh PT. Akasha Wira International Tbk dengan nilai statistik 0,6854 pada tahun STOCK ( Persentase Jumlah saham Disetor yang diperdagangkan di BEI). Rata rata perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini tahun 2010 dan 2011 tidak menyetorkan saham perusahaannya >= 40%. Hal ini terlihat dari hasil nilai mean variabel persentase jumlah saham disetor yang diperdagangkan di BEI 0, yang mendekati nilai minimum. C. Uji Asumsi Klasik Dan Kualitas Instrumen Penelitian Untuk memperoleh hasil regresi yang tidak bias, maka sebelum dilakukan regresi sebaiknya dilakukan uji asumsi klasik. Adapun uji asumsi klasik terdiri atas : 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual terdistribusi normal atau tidak yaitu dengan uji Statistik Kolmogorov Smirnov dan analisis grafik. Berikut tabel uji normalitas data :

7 55 Sumber : Hasil olah data SPSS Grafik 4.1 Hasil Pengujian dengan Analisis Grafik Plot Dari grafik 4.1 terlihat bahwa variabel terdistribusi secara normal hal ini dapat terlihat dari titik titik yang penyebarannya mendekati garis diagonal dan hal ini menunjukkan bahwa residual terdistribusi secara normal.

8 56 Tabel 4.3 Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 46 Normal Mean, Parameters a,b Std. Deviation, Most Extreme Differences Absolute,149 Positive,149 Negative -,104 Kolmogorov-Smirnov Z 1,011 Asymp. Sig. (2-tailed),259 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil olah data SPSS Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada tabel 4.2 diatas menunjukkan nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 1,011 dengan probabilitas signifikansi 0,259. Nilai taraf signifikansi diatas 0,05 menunjukkan bahwa residual data terdistribusi secara normal atau asumsi normalitas terpenuhi. 2. Uji Multikolonieritas Data Model regresi yang baik adalah yang terbebas dari masalah Multikolonearitas (adanya variabel yang saling berhubungan). Untuk mengetahui ada tidaknya multikolonearitas diuji dengan melihat tolerence serta nilai variance influation factor (VIF). Dikatakan tidak terdapat

9 57 multikolonieritas dalam model regresi jika tolarence > 0,10 atau VIF < 10. Hasil pengujian untuk masing masing variabel adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 Uji Multikolonieritas Data Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Std. Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant),050,063,792,433 BBPT 12,089 4,733,422 2,554,015,741 1,350 TRR -,003,068 -,006 -,038,970,821 1,218 EPRESS 1,291,178,249 1,636,000,878 1,139 DEBT -,162,138 -,184-1,172,248,821 1,218 STOCK,011,038,045,293,771,848 1,179 a. Dependent Variable: MANAJEMEN LABA Sumber : Hasil olah data SPSS Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa : 1. BBPT ( Beban Pajak Tangguhan ) memiliki nilai tolerance sebesar 0,741 lebih besar daripada 0,10 dan nilai VIF 1,350 lebih kecil dari TRR ( Perencanaan Pajak ) memiliki nilai tolerance sebesar 0,821 leboh besar dari 0,10 dan nilai VIF 1,218 lebih kecil dari EPRESS ( Earrning Pressure ) memiliki nilai tolerance sebesar 0,878lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF 1,139 lebih kecil dari DEBT ( Tingkat Hutang ) memiliki nilai tolerance sebesar 0,821 lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF 1,218 lebih kecil dari 10.

10 58 5. STOCK ( Persentase Jumlah Saham Disetor Perusahaan yang Diperdagangkan di BEI ) memiliki nilai tolerance 0,848 lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF 1,179 lebih kecil dari 10. Dari diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terjadi multikolonieritas atau tidak ada korelasi antara varabel bebas. 1. Uji Heteroskedastisitas Data Salah satu cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat adanya pola tertentu pada grafik scatterplot. Berikut grafik uji heteroskedasttisitas data : Sumber : Hasil olah data SPSS Grafik 4.2 Grafik scatterplot Uji Heteroskedastisistas

11 59 Berdasarkan grafik 4.2 terlihat bahwa tidak terdapata pola yang jelas, serta titik titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai. Hal ini diperkuat dengan uji Glejser. Dapat dikatakan bebas dari heteroskedastisitas apabila nilai signifikansi dari variabel independen >0,05. Berikut ini adalah hasil pengujian heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser : Tabel 4.5 Hasil Uji Glejser Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant),089,043 2,058,046 BBPT -6,494 3,258 -,338-1,993,053 TRR,004,047,013,080,936 EPRESS,142,122,180 1,158,254 DEBT -,161,095 -,273-1,697,097 STOCK -,012,026 -,069 -,439,663 a. Dependent Variable: ABS_RES Sumber : Hasil olah SPSS data Berdasarkan tabel 4.4 hasil uji Glejser diketahui bahwa semua variabel independen yang digunakan memiliki nilai signifikan lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas.

12 60 4. Uji Autokorelasi Data Uji Autokorelasi dapat dilakukan dengan menggunakan Run Test, dapat dikatakan data tidak mengandung autokorelasi apabila nilai asympsig ( 2-tailed ) pada hasil pengujian >0,05. Berikut ini adalah hasil pengujian Autokorelasi dengan menggunakan Run test : Tabel 4.6 Runs Test Unstandardized Residual Test Value a -,02518 Cases < Test Value 23 Cases >= Test 23 Value Total Cases 46 Number of Runs 21 Z -,746 Asymp. Sig. (2-,456 tailed) a. Median Sumber : Hasil olah data SPSS Dari hasil uji Autokorelasi diatas dapat disimpulkan bahwa nilai asympsig ( 2 tailed ) 0,456 yaitu lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung autokorelasi. D. Uji Kesesuaian Model ( Goodness Of Fit ) Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari uji kesesuaian model. Uji kesesuaian model ini dapat diukur dengan menggunakan nilai koefisien determinasi ( R² ), dan nilai statistik.

13 61 1. Uji Koefisien Determinasi ( R² ) Koefisien determinasi ( R² ) mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Pengujian ini melihat seberapa besar model regresi variabel dependen dijelaskan oleh variabel independen. Berikut ini hasil uji koefisien determinasi : Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi Data Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,436 a,190,089, a. Predictors: (Constant), STOCK, TRR, EPRESS, DEBT, BBPT b. Dependent Variable: MANAJEMEN LABA Sumber : Hasil olah data SPSS Dari tabel hasil output SPSS model summary besarnya adjusted R² adalah 0,89, hal ini berarti 89 % variasi Manajemen Laba dapat dijelaskan oleh variasi dari ke lima variabel independen BBPT, TRR, EPRESS, DEBT, dan STOCK. Sedangkan 11% lainnya dapat dijelaskan oleh faktor faktor lain selain variabel independen tersebut. 2. Uji Signifikansi Serentak ( Uji Statistik F ) Pengujian ini bertujuan untuk melihat apakah variabel independen secara bersama sama ( simultan ) akan mempengaruhi variabel dependen. Berikut hasil uji F :

14 62 Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression,634 5,227 6,875,000 b Residual,571 40,014 Total, a. Dependent Variable: MANAJEMEN LABA b. Predictors: (Constant), STOCK, TRR, EPRESS, DEBT, BBPT Sumber : Hasil olah data SPSS Dari hasil uji ANOVA atau F test didapat nilai F hitung sebesar 6,875 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,005 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi MANAJEMEN LABA atau dapat dikatakan BBPT, TRR, EPRESS, DEBT dan STOCK secara bersama sama berpengaruh terhadap MANAJEMEN LABA. E. Uji Hipotesis ( Uji Statistik T ) Uji T ini bertujuan untuk melihat apakah variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Berikut hasil uji T :

15 63 Tabel 4.9 Hasil Statistik T Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients Std. Model B Error Beta t Sig. 1 (Constant),050,063,792,433 BBPT 12,089 4,733,422 2,554,015 TRR -,003,068 -,006 -,038,970 EPRESS 1,291,178,249 1,636,000 DEBT -,162,138 -,184-1,172,248 STOCK,011,038,045,293,771 a. Dependent Variable: MANAJEMEN LABA Sumber : Hasil olah data SPSS Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa : 1. BBPT ( Beban Pajak Tangguhan ) memiliki probabilitas signifikansi sebesar 0,015 signifikan atau lebih kecil dari 0,05, dengan demikian hasil ini mendukung hipotesis 1 yang diajukan. Maka dapat disimpulkan bahwa beban pajak tangguhan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. 2. TRR ( Perencanaan Pajak ) memiliki probabilitas signifikansi sebesar 0,970 tidak signifikan atau lebih besar dari 0,05, dengan demikian hasil ini tidak mendukung hipotesis 2 yang diajukan. Maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh signifikan antara perencanaan pajak terhadap manajemen laba.

16 64 3. EPRESS ( Earning Pressure ) memiliki probabilitas signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, dengan demikian hasil ini mendukung hipotesis 3 yang diajukan. Maka dapat disimpulkan bahwa earning pressure berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. 4. DEBT ( Tingkat Hutang ) memiliki probabilitas signifikansi sebesar 0,248 lebih besar dari 0,05, dengan demikian hasil ini tidak mendukung hipotesis 4 yang diajukan. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara tingkat hutang terhadap manajemen laba. 5. STOCK ( Persentase Jumlah Saham Disetor yang Diperdagangkan di BEI) memiliki probabilitas signifikansi sebesar 0,771 lebih besar dari 0,05, dengan demikian hasil ini tidak mendukung hipotesis 5 yang diajukan. Maka dapat disimpulkan bahwa STOCK tidak ada pengaruh signifikan terhadap manajemen laba. F. Analisis Regresi Berganda Berdasarkan tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa manajemen laba dipengaruhi oleh BBPT dan EPRESS sehingga model regresi yang dapat dibentuk, yaitu : EMit = α + β1bbptit + β2trrit + β3epressit + β4debtit + β6stockit EMit = 0, ,089BBPTit + -0,003TRRit + 1,291EPRESSit + -0,162DEBTit + 0,011STOCKit Dari hasil analisis regresi berganda tersebut dapat disimpukan bahwa :

17 65 1. Dari hasil uji regresi berganda diatas menunjukkan bahwa variabel beban pajak tangguhan diperoleh nilai t sebesar 2,554 dan nilai signifikansi sebesar 0,015. Artinya bean pajak tangguhan berpengaruh terhadap manajemen laba signifikan pada α = 1%. Arah koefisien regresi BBPT bernilai positif sebesar 12,089 diartikan bahwa beban pajak tangguhan berpengaruh positif terhadap manajemen laba, apabila beban pajak tangguhan semakin meningkat, maka manajemen laba semakin meningkat. 2. Dari hasil uji regresi berganda diatas menunjukkan bahwa variabel earning pressure diperoleh nilai t sebesar 1,636 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Artinya earning pressure berpengaruh terhadap manajemen laba signifikan pada α = 1%. Arah koefisien regresi EPRESS bernilai positif sebesar 1,291 diartikan bahwa earning pressure berpengaruh positif terhadap manajemen laba, apabila earning pressure semakin meningkat, maka manajemen laba semakin meningkat. G. Pembahasan 1. Pengaruh beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai koefisien beban pajak tangguhan ( BBPT ) berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa beban pajak tangguhan dapat memberikan pengaruh positif terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Christina Ranty

18 66 Sumombo dan YB Sigit Hutomo (2012), yang menyatakan Beban pajak tangguhan berpengaruh secara positif signifikan terhadap praktik manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mempercepat pengakuan pendapatannya untuk kepentingan akuntansi dibandingkan dengan kepentingan perpajakan perusahaan tersebut. Sehingga perusahaan tersebut melaporkan laba akuntansi lebih tinggi dibandingkan laba menurut perpajakan. Maka akan meningkatkan kewajiban pajak tangguhan bersih perusahaan. 2. Pengaruh perencanaan pajak terhadap manajemen laba Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa perencanaan pajak tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan pajak tidak dapat memberikan pengaruh terhadap tindakan manajemen laba guna mendapatkan keuntungan pajak. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan Christina Ranty Sumombo dan YB Sigit Hutomo (2012), yang menyatakan Perencanaan pajak berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Hal tersebut diduga karena pengurangan tarif pajak penghasilan badan di Indonesia dilakukan secara bertahap yaitu tahun 2009 dan Rentang waktu yang singkat antara pengesahan UU PPh baru dengan waktu pemberlakuannya membuat perusahaan belum mempersiapkan secara matang strategi dalam menanggapi penurunan tarif pajak tersebut guna mendapatkan keuntungan pajak tersebut.

19 67 3. Pengaruh earning pressure terhadap manajemen laba Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa earning pressure berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa earning pressure dapat memberikan pengaruh positif terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Subagyo dan Oktavia (2010), Maxson Wijaya dan Dwi Martani (2011), Tyani Linda Ardilla (2012), Ivan Risky Tierya dan Etna Nur Afri Yayetta (2012), walaupun dengan pengukuran manajemen laba yang berbeda Bahwa eraning pressure berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Hal ini dikarenakan perusahaan yang memperoleh laba melebihi target tertarik melakukan big bath. Yaitu jika memperoleh laba yang melebihi target yang ditetapkan perusahaan maka perusahaan akan melakukan penurunan akrual yang bersifat menurunkan laba. 4. Pengaruh tingkat hutang terhadap manajemen laba Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tingkat hutang ( DEBT ) tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan tingkat hutang perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap praktik manajemen laba yang dilakukan perusahaan guna mendapatkan keuntungan pajak. Jika laba perusahaan kecil dan hutang perusahaan besar maka perusahaan cenderung melakukan manajemen laba dengan menurunkan hutang perusahaan untuk menarik investor dalam menanamkan modalnya di perusahaan. Namun dalam konteks penurunan tarif pajak, perusahaan cenderung meningkatkan hutang yang berakibat meningkatnya bunga

20 68 pinjaman dimana dapat mengurangi laba perusahaan sehingga pajak yang harus dibayar lebih kecil. Hasil pengujian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ivan Risky Tierya dan Etna Nur Afri Yayetta (2012), yang menyatakan bahwa Tingkat hutang berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Hal ini dikarenakan bunga atas pinjaman tidak semuanya dibiayakan sesuai dengan peraturan Dirjen Pajak No SE-46/PJ.42/1995. Jadi perusahaan sulit menjadikan bunga pinjaman sebagai pengurang laba. 5. Pengaruh persentase jumlah saham disetor terhadap manajemen laba Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa persentase jumlah saham disetor tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa persentase jumlah saham disetor tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Meskipun dengan adanya peraturan UU No.36 Tahun 2008 tentang pajak penghasilan, tarif pajak penghasilan untuk perusahaan yang go public dan minimal 40% saham disetornya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia adalah 5% lebih rendah dari tarif 25% yang efektif pada tahun 2010, tetap saja tidak berpengaruh terhadap manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan sampel penelitian. Jadi berapapun jumlah persentase saham disetor perusahaan yang diperdagangkan di BEI, tidak mempengaruhi manajemen laba yang dilakukan perusahaan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan yang terdaftar di BEI dan perusahaan yang terdaftar ke dalam kelompok perusahaan foods and baverages tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di BEI selama periode

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di BEI selama periode BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di peusahaan manufaktur Bursa Efek Indonesia mulai bulan September 2014. Penelitian ini dilakukan dengan mengunjungi dan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Sampel Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan leverage terhadap risiko saham pada perusahaan manufakur yang terdaftar dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini sebelumnya dijelaskan pada bab 3 bahwa populasi sampel penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dalam 5 tahun yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa perusahaan manufaktur go publik sebanyak 11 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi (CPA/BVA), Keputusan Pendanaan (DER), Kebijakan Dividen (DPR),

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Basic Industry and Chemicals), (Consumer Goods Industry) dan (Trade, Services & Investment) yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pelaksanaan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan dan leverage terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, Selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh penggunaan derivatif keuangan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode ) ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode 2004-2013) Nama : Awal Nurjamil NPM : 11212267 Dosen Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji,

Lebih terperinci