1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Hendra Susanto
6 tahun lalu
Tontonan:

1 1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Layanan pencarian lowongan pekerjaan telah banyak diterapkan dalam portal-portal bursa kerja online yang menawarkan informasi pekerjaan kepada pencari kerja (Montuschi dkk, 2014). Pencarian lowongan pekerjaan yang ada saat ini masih memiliki banyak kelemahan dan sering gagal menyajikan informasi yang relevan. Hal ini disebabkan metode pencarian yang diterapkan masih menggunakan pencocokan berbasis sintaks, dan belum menggunakan metode semantic matching (Yang dkk., 2010). Kelemahan lain, belum adanya sharing informasi dengan portal-portal bursa kerja yang lain, sehingga lowongan pekerjaan yang direkomendasikan tidak menyediakan alternatif pilihan pekerjaan yang lain. Teknologi semantic web telah diterapkan Yang dkk. (2010), Mochol dkk. (2007) dan Celik dkk. (2013) dalam sistem rekuitmen untuk menyeleksi lowongan pekerjaan yang relevan bagi pencari kerja. Proses penyeleksian memanfaatkan algoritma semantic matching dengan mengukur derajat kemiripan antara pekerjaan yang ditawarkan dengan profil pencari kerja. Namun sistem yang ditawarkan hanya diorientasikan kepada perusahaan-perusahan perekrut tenaga kerja, sedangkan kebutuhan pencari kerja belum sepenuhnya terakomodir. Alasan inilah yang memotivasi diusulkan prototipe sistem pencarian lowongan pekerjaan secara otomatis berdasarkan profil pencari kerja. Sistem yang diusulkan mirip dengan penelitian Malherbe dkk. (2014), namun perbedaan sistem yang diusulkan memanfaatkan semantic web service untuk mengintegrasikan web service penyedia informasi lowongan pekerjaan yang bersifat dinamis, sedangkan usulan Malherbe dkk. (2014) memanfaatkan dua portal penyedia lowongan pekerjaan yang bersifat tetap (fixed). 1

2 2 Semantic web services merupakan pengembangan dari teknologi semantic web dan web service, untuk menyusun mekanisme yang mampu dimengerti oleh agen, dengan mendeskripsikan layanan (web service) yang dipolakan dalam bahasa semantik (Zhou, 2010). Dengan semantic web service, berbagai web service dapat diintegrasikan secara dinamis sehingga memungkinkan proses discovery, composition, invocation, dan monitoring web service dapat dilakukan secara otomatis. Kombinasi teknologi sistem agen dan semantic web service dalam penelitian ini ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi pencari kerja dalam menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai pada web service penyedia informasi pekerjaan. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dirumuskan sebuah masalah Apakah sistem pencarian lowongan pekerjaan dengan pendekatan multi agen dan semantic web service dapat memberikan informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan profil pencari kerja?. 1.3 Batasan Masalah Untuk memfokuskan permasalahan, maka penelitian ini dibatasi pada: 1. Integrasi web service penyedia lowongan pekerjaan dengan sistem yang diusulkan digunakan pendekatan semantic web service dengan metode anotasi web service dengan bahasa OWL-S. 2. Proses pemilihan web service (discovery service) menggunakan algoritma service matching empat level. 3. Pencocokan lowongan pekerjaan dengan profil pencari kerja berdasarkan pada kriteria pendidikan (jurusan, jenjang dan grade kelulusan), pengalaman (bidang, posisi dan lama pengalaman), dan biodata pencari kerja. Perhitungan derajat similaritas antara keduanya digunakan algoritma

3 3 semantic matching berdasarkan semantic distance. 4. Sistem agen digunakan untuk mengendalikan tahapan proses pencarian informasi lowongan kerja sesuai preferensi pengguna. 1.4 Tujuan Dan Manfaat Tujuan penelitian ini adalah terbentuknya rancang bangun aplikasi pencarian informasi lowongan pekerjaan berdasarkan profil pencari kerja dengan pendekatan semantic web service dan multi agen. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi penyedia lapangan pekerjaan untuk memudahkan penyajian informasi pekerjaan secara online. Selain itu para pencari kerja juga memperoleh kemudahan dalam mendapatkan informasi lapangan pekerjaan yang paling sesuai dengan kebutuhannya. 1.5 Metodologi Penelitian Untuk mencapai tujuan penelitian digunakan metodologi penelitian yang terbagi dalam beberapa bagian Bahan Bahan dalam penelitian ini adalah data lowongan pekerjaan, curriculum vitae, profil penyedia pekerjaan dalam domain bursa kerja, yang akan dimodelkan dalam skema ontologi dalam domain bursa kerja. Selain itu, diperlukan bahan-bahan penunjang yang diperoleh dari studi literatur berupa buku, jurnal penelitian dan karya ilmiah yang mendukung penelitian ini Peralatan Peralatan yang digunakan untuk mendukung penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Perangkat keras Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian ini adalah minimal dua buah komputer dengan spesifikasi yang cukup untuk

4 4 menjalankan aplikasi JADE dan Java Web Service (Axis2) dengan sistem operasi Microsoft Windows 7. b. Perangkat lunak Perangkat lunak yang digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah sistem operasi Windows XP, JAVA (J2EE), PHP NuSOAP, Protege, OWL-S API dan JADE Prosedur Kerja dan Rencana Pengujian Prosedur kerja yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Studi kepustakaan Studi kepustakaan adalah tahapan yang dilakukan untuk mengkaji dan memahami secara mendalam tentang permasalahan serta metode yang akan digunakan guna mendukung proses tercapainya tujuan dalam tesis ini. Kepustakaan diambil dari beberapa sumber baik melalui jurnal, e-book, buku serta sumber lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pengerjaan tesis ini. b. Analisa kebutuhan untuk perancangan Dalam pemodelan ini dilakukan analisa konsep-konsep dalam domain bursa kerja yang telah dikumpulkan kemudian dibentuk skema model ontologi. Model ini menggambarkan hubungan semantik antara kelas dengan kelas lain, kelas dengan sub kelas, kelas dengan property data, sehingga akan dihasilkan dokumen ontologi dalam format OWL. Selain itu juga dilakukan pembuatan deskripsi web service yang mengkonversi WSDL ke dalam format bahasa OWL-S dengan memanfaatkan tool WSDL2OWLS dengan mengacu pada kumpulan konsep-konsep yang telah didefinisikan dalam domain ontologi bursa kerja. Selanjutnya dilakukan analisa jenis-jenis fungsional agen, dan juga bentuk komunikasinya. Proses perancangan aplikasi multi agen digunakan tool software Prometheus. Proses perancangan ini diupayakan

5 5 membentuk layer bisnis aplikasi yang dapat menjembatani antara layer User Interface dengan repositori Semantic web service. User interface untuk menangani request dan menyajikan hasil pemrosesan aplikasi dari/ke pengguna disusun dalam bentuk web-based. c. Implementasi sistem Hasil analisa dan rancangan dijadikan acuan untuk penyusunan program dengan platform Java. Sedangkan untuk menyusun domain ontologi digunakan tool aplikasi PROTEGE. Untuk implementasi lingkungan agen jamak digunakan software JADE. d. Pengujian sistem dan analisa Hasil implementasi dalam penelitian ini diuji dalam bentuk simulasi aplikasi berdasarkan fungsional web service (capability service). Pengujian dengan memasukkan sejumlah query yang berbeda-beda kepada target kumpulan web service yang telah diregistrasi dalam registry. Pengujian fungsional agen dengan mengamati bentuk komunikasi yang terjadi antar agen. Pengujian aplikasi ini membutuhkan beberapa tool tambahan berupa OWL Validator, PROTÉGÉ dan Agent Sniffer (JADE). Untuk menguji keluaran aplikasi dilakukan uji statistik dengan menyebarkan kuisioner kepada responden. Sedangkan untuk mengukur kinerja, dilakukan pencatatan waktu pemrosesan algoritma matchmaking terhadap jumlah web service yang tersedia dalam repository. 1.6 Sistematika Penulisan Secara garis besar, sistematika penulisan dari penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut. BAB I: Pendahuluan, yang meliputi pengantar yang menjelaskan latar belakang dan permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

6 6 BAB II: Tinjauan pustaka, yang menguraikan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh beberapa peneliti lain yang mempunyai keterkaitan dengan subyek penelitian, yaitu dengan pendekatan semantic matching, semantic web service dan agen cerdas. BAB III: Landasan teori, yang memberikan gambaran dan teori tentang web service, pendekatan semantic web service, semantic matching, agen cerdas dan teori lain yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang diteliti. BAB IV: Analisis dan rancangan sistem, yang meliputi rancangan dari sistem yang akan dibuat, yang ditunjukkan dengan rancangan ontologi domain bursa kerja, rancangan multi agen dengan prometheus, flowchart semantic matching, rancangan basis data dan rancangan antarmuka. BAB V: Implementasi, menjelaskan cara implementasi dari rancangan sistem yang dibuat ke dalam kode program berupa implementasi fungsional dan implementasi antarmuka. BAB VI: Hasil penelitian dan analisis, berisi uraian tentang hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan serta pengujian dan analisis yang dilakukan untuk dapat menjawab pertanyaan yang melatarbelakangi penelitian. BAB VII: Kesimpulan, yang menyatakan penjabaran singkat dari hasil dan pembahasan dari penelitian yang dilakukan. Selain itu, pada bagian ini terdapat saran yang merupakan masukan dari peneliti terkait dengan penelitian yang telah dilakukan.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian yang dilakukan pada tugas akhir, permasalahan, tujuan, ruang lingkup dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang