KEMENTERIAN PERHUBUNGAN MERANGKAI NUSANTARA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT

Transkripsi

1 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN MERANGKAI NUSANTARA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT PERCEPATAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN KONFERENSI PERS CAPAIAN 3 TAHUN JOKO WIDODO - JUSUF KALLA Selasa, 17 Oktober

2 OUTLINE PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN BARANG DI LAUT (TOL LAUT) PENYELENGGARAAN JEMBATAN UDARA PENYELENGGARAAN SUBSIDI DAN PUBLIC SERVICE OBLIGATION 1

3 PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN 2

4 Infrastruktur Perhubungan di Perbatasan Kalimantan Tahun Anggaran 2017 dan 2018 Kegiatan Alokasi Anggaran 2017 (Rp. Milyar) Pagu Anggaran 2018 (Rp. Milyar) Kapasitas Tahun 2017 Pembangunan Dermaga Penyeberangan Sintete 21 - Dermaga maksimal kapal1.500 GT Sri Aman, Serawak Pembangunan Dermaga Penyeberangan Jangkang Tahap II 17 - Dermaga maksimal kapal 200 GT Entikog Pembangunan Bandara Long Apung 37,71 23,65 Runway 790 m x 23 m Gedung Terminal 240 m2 Pembangunan Bandara Tebelian 72,03 63,06 Runway x 30m Apron 215 m x 60 m KALBAR Bandar Udara Tebelian Dermaga Penyeberangan Jangkang II Dermaga Penyeberangan Sintete KALTIM Bandar Udara Datah Dawai KALTARA Bandar Udara Long Apung Bandar Udara Nunukan Pembangunan Bandara Nunukan Pembangunan Bandara Datah Dawai 84,81 51,57 10,84 15,74 Runway m x 30 m (pcn 18) Taxiway 138 m x 43 m (pcn 18) Gedung Terminal 1500 m2 Runway m x 23m Taxiway 60 m x 40 m Gedung Terminal 210 m2 3

5 Infrastruktur Perhubungan di Perbatasan NTT (Sabuk Merah) Tahun Anggaran 2017 dan 2018 Bandar Udara Kabir Pantar Pelabuhan Pengumpan Baranusa Bandar Udara Haliwen Dermaga Penyeberangan Raijua Bandar Udara DC-Saudale Sumber : Kementerian PPN/Bappenas Kegiatan Alokasi Anggaran 2017 (Rp. Milyar) Pagu Anggaran 2018 (Rp. Milyar) Pembangunan Dermaga Penyeberangan Raijua Tahap II Pembangunan Bandar Udara Kabir Pantar 40,26 24,53 Pengembangan Bandar Udara DC-Saudale 21,67 21,84 Pengembangan Bandar Udara Haliwen 61,14 29,48 Kapasitas Tahun 2017 Rencana dermaga maksimal kapal 500 GT R/W 900 x 23 M, T/W 75 x 15M, Apron 60 x 40M R/W 1650 x 30 M, T/W 75 x 18 M, Gedung Terminal 1.170M2 R/W 1600 x 30 M, T/W 68 x 15 M, Gedung Terminal 1000 M2, 4 4

6 Infrastruktur Perhubungan di Perbatasan Papua Tahun Anggaran 2017 dan 2018 Pembangunan Pelabuhan Depapre (2017, 2018) Kegiatan Alokasi Anggaran 2017 (Rp. Milyar) Pagu Anggaran 2018 (Rp. Milyar) Kapasitas Tahun 2017 Jalan Ubrub Towe Hitam Pembangunan Bandar Udara Koroway Batu 102,44 5,37 Runway, 1600 m x 30 m ( M2) Taxiway 90 m x 15 m Apron 25 m x 40 m Gedung Terminal 120 m2 Jalan Oksibil Towe Hitam Bandar Udara Oksibil (2017, 2018) Pengembangan Bandar Udara Tanah Merah 93,24 41,38 Runway, m x 30 m ( M2) Taxiway 57 m x 18 m Apron 50 m x 80 m Gedung Terminal 250 m2 Penumpang Total Kargo Pesawat Terbesar ATR-42 Bandar Udara Tanah Merah (2016, 2017, 2018) Bandar Udara Korowai Batu Pengembangan Bandar Udara Oksibil 39,24 62,69 Runway, 1350 m x 30 m ( M2) Taxiway 70 m x 18 m Apron 60 m x 40 m Gedung Terminal 108 m2 Penumpang Total Kargo Pesawat Terbesar ATR-42 Pembangunan Bandara Towe Hitam - 90 Jt Runway, 650 m x 20 m ( M2) Apron 60 m x 50 m Pengembangan Pelabuhan Depapre Dermaga Beton 700 m², Lapangan Penumpukan m², terminal penumpang m² 5

7 Infrastruktur Perhubungan di Perbatasan Laut Tahun Anggaran 2017 dan 2018 Maimun Saleh Pembangunan Dermaga Penyeberangan Lukit Sagu-sagu Pembangunan Dermaga Penyeberangan Sedanau Seibati KAB. ANAMBAS Pembangunan Bandar Udara Letung Pembangunan Pelabuhan di Pulau Laut Pembangunan Pelabuhan di Midai Pembangunan Pelabuhan di Subi Pangsuma Malinau Data Dawai Nunukan Naha Melongguane Miangas Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro Pembangunan Bandar Udara Siau Kab. Kepulauan Talaud Pembangunan Pelabuhan di Karatung Kebar Sarmi Sentani Enarotali Pembangunan Dermaga Penyeberangan Pecah Buyung Oksibil Manggelum Kegiatan Alokasi Anggaran 2017 (Rp. Miliar) Alokasi Anggaran 2018 (Rp. Miliar) Kapasitas Tahun 2017 Pembangunan Dermaga Penyeberangan Lukit Sagu-sagu - 5 Rencana terbangun dermaga maksimal kapal Tardamu 500 GT Mali Haliwen Kisar Saumlaki Dobo Okaba Tanah Merah Mopah Pembangunan Dermaga Penyeberangan Sedanau - 5,5 Rencana terbangun dermaga maksimal kapal GT DC Saudale Pembangunan Dermaga Penyeberangan Pecah Buyung 9,3 20,38 Rencana terbangun dermaga maksimal kapal 500 GT Pembangunan Bandar Udara Letung 20,49 45,57 R/W 1500 x 30 M, Taxiway 115 x 15 M, Gedung Terminal 600 M2 Pembangunan Pelabuhan di Pulau Laut 4,9 42,5 Causeway 754 x 4 M, trestle M x 4 M. Pembangunan Pelabuhan di Subi 20,4 46,75 Trestle 96 x 6 M, Pengadaan Tiang Pancang untuk mooring dolphin, trestle dan pier Pembangunan Bandar Udara Siau 211,3 129,66 Pekerjaan Pematangan Lahan Pembangunan Pelabuhan Midai 8,8 - Trestle 70 x 4 M, Causeway 230 x 4 M, Dermaga 60 x 8 M Pembangunan Pelabuhan di Karatung 1,2 0,9 Causeway 360 x 6 M, dermaga 59 x 6 M, trestle 360 x 6 M 6

8 PENYELENGGARAAN ANGKUTAN BARANG DI LAUT (TOL LAUT) 7

9 MANFAAT PELAKSANAAN ANGKUTAN BARANG DI LAUT UNTUK MENDUKUNG TOL LAUT 8

10 PELAKSANAAN PROGRAM RUMAH KITA/SENTRA LOGISTIK 9

11 PENYELENGGARAAN JEMBATAN UDARA 10

12 PROGRAM INTEGRASI MODA TOL LAUT DENGAN JEMBATAN UDARA T.A 2017 TIMIKA WAMENA NO KOORDINATOR WILAYAH RUTE FREKUENSI PER MINGGU 1 TIMIKA TIMIKA - WAMENA 2 WAMENA - TIMIKA 2 11

13 PROGRAM INTEGRASI MODA TOL LAUT DENGAN JEMBATAN UDARA T.A 2017 NO 1 KOORDINATOR WILAYAH UPBU MOZES KILANGIN - TIMIKA 2 UPBU WAMENA 3 UPBU NOP GOLIATH - DEKAI RUTE PERGERAKAN PER MINGGU TIMIKA - ILAGA 4 ILAGA - TIMIKA 4 Sinak Ilaga Enggolok Mugi Mamit WAMENA TIMIKA - SINAK 4 Ubahak Beoga SINAK - TIMIKA 4 Silimo Mapenduma Korupun TIMIKA - KENYAM 3 TIMIKA KENYAM - TIMIKA 3 TIMIKA - BEOGA 3 Kenyam DEKAI BEOGA - TIMIKA 3 WAMENA - MUGI 1 MUGI - WAMENA 1 WAMENA - MAMIT 1 MAMIT - WAMENA 1 WAMENA - MAPENDUMA 1 MAPENDUMA - WAMENA 1 WAMENA - ENGGOLOK 1 ENGGOLOK - WAMENA 1 DEKAI - ANGGRUK 3 ANGGRUK DEKAI 3 DEKAI - SILIMO 3 SILIMO - DEKAI 3 DEKAI - KORUPUN 4 KORUPUN - DEKAI 4 DEKAI - UBAHAK 4 UBAHAK - DEKAI 4 12 Anggruk

14 13

15 14

16 15

17 16 PENYELENGGARAAN SUBSIDI DAN PUBLIC SERVICE OBLIGATION (PSO)

18

19 18 PENUTUP Untuk efektifitas dan pemerataan pembangunan maka perencanaan pembangunan harus dilakukan secara spasial, tidak lagi sektoral. Kementerian Perhubungan siap bersinergi untuk mendukung pemerataan pembangunan khususnya di kawasan perbatasan dan timur Indonesia.

20 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Jalan Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Telp , Fax