SISTEM PENGENDALI PERALATAN ELEKTRONIK PADA RUANG KARAOKE MENGGUNAKAN REMOTE KONTROL INFRAMERAH

Transkripsi

1 SISTEM PENGENDALI PERALATAN ELEKTRONIK PADA RUANG KARAOKE MENGGUNAKAN REMOTE KONTROL INFRAMERAH Sandy, T. Effendy, M. Wagiu, J. Lukas Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H.Syahdan No.9 Kemanggisan Jakarta Barat, , ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk merancang sebuah sistem yang dapat memungkinkan untuk menerima sinyal remote, disimpan dan dikirimkan ke target device. Selanjutnya sistem tersebut akan diuji tingkat ketepatan, jarak dan sudut. Sistem ini menggunakan sebuah module receiver untuk menerima sinyal dan module transmitter untuk mengirimkan sinyal. Hasil penerimaan sinyal remote diolah langsung oleh mikrokontroler. Untuk memudahkan operator dalam pengawasannya, sistem ini dilengkapi dengan aplikasi GUI pada PC. Setelah dilakukan percobaan, didapati bahwa sistem bekerja dengan cukup baik. Secara perhitungan, sistem memiliki nilai ketepatan menerima sinyal remote sebesar 98% dan ketepatan dalam mengirim sinyal remote sebesar 100%. Kata Kunci: Sinyal Infra merah, aplikasi GUI, receiver, mikrokontroler. transmitter,

2 ABSTRACT This study was conducted to design a system that can allow to receive remote signals, stored, and sent to the target device.furthermore, the system will be tested its level of accuracy, distance, and angle.the system uses a receiver module in receiving signal and transmitter module to transmit signal.the result of the remote signal reception is processed directly by a microcontroller.to facilitate the operator during supervision, the system is equipped with a GUI application on the PC.After the experiments, it was found that the system works pretty well.based on calculation, the system has 98% accuracy in receiving signal and 100% accuracy in transmitting the remote signal.. Keywords : Infra red signal, GUI application, Receiver, Transmitter, Microcontroller. PENDAHULUAN Dewasa ini, karaoke menjadi salah satu sarana hiburan yang banyak dijumpai di kota - kota besar. Mulai dari anak - anak, remaja bahkan orang dewasa pun menyukai hiburan yang satu ini. Selain dapat melepas stres, karaoke juga menjadi sarana untuk berkumpul dan bercanda - tawa oleh sebagian orang. Fasilitas ruang karaoke menjadi sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Mulai dari volume, suhu ruangan dan pelayanan menjadi kunci utama bagi pengelola untuk menarik pelanggan - pelanggannya. Perlu disediakan sebuah sistem yang dapat memudahkan pelanggan untuk mengontrol peralatan yang ada di ruang tersebut seperti memilih lagu, mengubah volume suara dan sebagainya. Pengelola tempat karaoke juga perlu mengontrol waktu pemakaian dari fasilitas ruang tersebut, dimana pada umumnya pengguna harus membayar sewa ruang dalam satuan jam. Sistem yang ada di ruang karaoke umumnya berupa sebuah komputer yang berfungsi untuk memilih lagu, mengatur tata suara, dan lain lain. Dan sistem ini harus dapat mengontrol peralatan elektronik yang ada seperti TV dan sound system yang umumnya dicontrol melalui remote kontrol infra merah. Pada penelitian ini, akan dibuat system pengendali remote kontrol yang dapat mengendalikan berbagai jenis peralatan yang umum digunakan di ruang karaoke. Proses pengendalian dilakukan dengan cara mempelajari sinyal dari remote kontrol yang asli, kemudian menyimpannya dalam sebuah database untuk selanjutnya dikirimkan melalui module yang bertujuan mengontrol peralatan elektronik tersebut. Manfaat dari penelitian ini adalah mempermudah pengelola dan pelanggan dalam mengatur berbagai peralatan elektronik yang menggunakan remote control infra merah pada ruang karaoke, dan sekaligus menambahkan fungsi PC yang berada di ruang karaoke.

3 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan dibagi menjadi perancangan piranti lunak (software) dan perancangan piranti keras (hardware). Piranti Lunak (Software) Pada perancangan piranti lunak,terdapat dua buah aplikasi Qt yaitu aplikasi untuk dihubungkan dengan module receiver, dan module transmitter. Aplikasi Qt yang terhubung dengan module receiver ini digunakan untuk memperoleh data dari remote kontrol, dan selanjutnya data tersebut akan disimpan kedalam database. Aplikasi Qt yang terhubung dengan module transmitter digunakan untuk mengirimkan data yang tersimpan didalam database ke module transmitter. Piranti Keras (Hardware) Terdapat dua jenis piranti keras pada system ini, yaitu module receiver dan module transmitter. Module receiver digunakan untuk menangkap sinyal yang dipancarkan oleh remote kontrol dan mengubahnya menjadi data sehingga memiliki nilai berdasarkan waktu yang dibuat sinyal remote pada saat falling edge atau rising edge dan data itu kemudian akan disimpan kedalam database.

4 Gambar 1. Diagram Alir Proses Pengambilan Data Module Transmitter digunakan untuk mengubah data yang ada didalam database menjadi sinyal seperti sinyal yang dipancarkan oleh remote kontrol sehingga peralatan elektronik yang digunakan dapat dipakai tanpa menggunakan remote kontrol. Berikut adalah diagram alir proses pembentukan sinyal yang dilakukan oleh module transmitter. Gambar 2. Diagram Alir Proses Pembentukan Sinyal Yang Dilakukan Oleh Module Transmitter Hasil Dan Bahasan Dari percobaan yang dilakukan dengan tiga cara, yaitu pengujian tingkat keberhasilan module dalam menerima dan mengirimkan sinyal, pengujian keberhasilan

5 mengirimkan sinyal berdasarkan jarak dan sudut, dan pengujian perbedaan sinyal remote asli dengan yang dihasilkan module transmitter, didapatkan hasil sebagai berikut. Pada pengujian tingkat keberhasilan module dalam menerima dan mengirimkan sinyal dilakukan dengan mengarahkan remote kontrol ke module receiver dan menekan tombolnya, dan mengarahkan module transmitter ke target device. Dari Pengujian yang kami lakukan, dihasilkan grafik sebagai berikut: Gambar 1. Grafik Tingkat Keberhasilan Module Transmitter Menyalakan Device Gambar 2. Grafik Tingkat Keberhasilan Module Receiver Dalam Menerima Data Pada pengujian keberhasilan mengirimkan sinyal berdasarkan jarak dan sudut dilakukan dengan cara mengatur posisi module hingga tegak lurus dengan target device, lalu mengukur jarak terjauh yang dapat diterima device dan lakukan lagi dengan sudut yang berbeda. Dari pengujian yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: Jarak (meter) Sudut sudut 0 o 15 o 30 o 45 o 60 o

6 6 v Tabel 1. Keberhasilan Module Transmitter Dalam Mengirim Sinyal Berdasarkan Jarak Dan Sudut Pada pengujian perbedaan sinyal remote asli dengan yang dihasilkan module transmitter dilakukan dengan cara membandingkan hasil yang tertera pada osciloskop dan sinyal yang diterima module receiver dengan menggunakan remote kontrol asli dan module transmitter. Dari pengujian ini didapatkan hasil sebagai berikut: Gambar 3. Bentuk Sinyal Yang Dihasilkan Module Transmitter

7 Gambar 4. Bentuk Sinyal Yang Dihasilkan Remote Kontrol data Nilai (µs) Tabel 2. Tabel Sinyal dari Remote Samsung TV Yang Diterima Module Receiver

8 data Nilai (µs) Tabel 3. Tabel Sinyal Yang Dikirim Module Transmitter Ke Module Receiver SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil yang didapatkan dari percobaan pengujian tingkat keberhasilan module dalam menerima dan mengirimkan sinyal, pengujian keberhasilan mengirimkan sinyal berdasarkan jarak dan sudut, dan pengujian perbedaan sinyal remote asli dengan yang dihasilkan module transmitter, dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibuat dapat menghasilkan sinyal yang menyerupai sinyal aslinya, dan sistem ini dapat bekerja dengan baik pada jarak 7 meter pada saat tegak lurus dengan target device atau jarak 4 meter pada saat keadaan miring 60 0 dari target device. Untuk kedepannya, aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk ruang karaoke saja, tetapi dapat digunakan untuk tempat-tempat lain seperti ruang kelas, dan lain lain. Selain itu dapat dilakukan perbaikan tampilan GUI menyerupai remote kontrol pada aslinya sehingga mempermudah penggunaan. DAFTAR PUSTAKA

9 Karsten Scheibler & Christoph Bartelmus (1999). Linux infrared remote control, dari IRTrans GmbH ( ) Universal IR Solutions, dari Bergmans, San. (2011). SB-Projects. Philips RC-5 Protocol, diakses 12 Agustus 2012 dari Fung, Hei Tao., & Mak, Tony K. (2011). Smart Audio Plug-In for Enabling Smart Portable Device to be Universal Remote Control. United States Patent Application Publication, 1-5, United States Pawel Salawa ( ). Sqlite Studio, diakses 21 Desember 2013 dari sqlitestudio.pl Turkle, Sherry (1995). Life on The Screen: Identity in the Age of the Internet. New York: Touchstone Atmel, (1997). Flash Microcontroller: Architectural Overview, USA: Atmel Inc. Zheludev, N. (2007). The life and times of the LED: a 100-year history.uk:nature Photonics Adam Osborne(1980). An Introduction to Microcomputers Volume 1: Basic Concepts.Osborne-McGraw Hill Berkeley California USA Erick, K.(2011).Membangun Aplikasi Mobile dengan QT SDK.Indonesia:Andi Publisher SCTE (1999). DigiPoints: The Digital Knowledge Handboo, diakses 17 November 2013 dari RIWAYAT HIDUP Sandy lahir di kota Bogor pada tanggal 17 Maret Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Komputer pada tahun Saat ini belum bekerja. Tandy Effendy lahir di kota Medan pada tanggal 28 Mei Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Komputer pada tahun Saat ini belum bekerja. Marcellinus Wagiu lahir di kota Jakarta pada tanggal 03 november Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Komputer pada tahun Saat ini belum bekerja.