SAMPAH ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK PADA PEMBUATAN POWERBANK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SAMPAH ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK PADA PEMBUATAN POWERBANK"

Transkripsi

1 Jurnal Dinamika Informatika Volume 6, No 2, September 2017 ISSN : ISSN online SAMPAH ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK PADA PEMBUATAN POWERBANK Muhamad Saifudin Sulhi 1 Triana Cahya Ningrum 2 Yunita Sari 3 Suci Perwita Sari 4 Dini Retnowati 5 Setia Wardani 6 1,2,3,4,5,6 Alamat : Jl. PGRI I Sonosewu No. 117 Ngestiharjo Kasihan Bantul Yogyakarta ,2,3,4,5,6 Telp. (0274) , , Fax. (0274) Kotak Pos Jurusan Teknik Informatika, Universitas PGRI Yogyakarta 1 saifudin.sulhi@yahoo.co.id, 2 trianacahya@gmail.com, 3 yunithasari99@gmail.com, 4 suciperwita24@gmail.com, 5 diniretnowati12@gmail.com, 6 setia_wardani@yahoo.com Abstrak Pada abad informasi ini, barang-barang elektronik seperti komputer, tape recorder, DVD player, dan televisi bukanlah benda yang asing lagi bagi kita. Namun, seperti layaknya barang-barang lainnya, setelah masa tertentu, barangbarang elektronik tersebut menjadi benda yang tidak terpakai lagi karena sudah ada penggantinya dalam versi terbaru atau karena rusak. Berdasarkan hal tersebut, maka muncullah pemikiran untuk mengembangkan teknologi baru yaitu pembuatan powerbank pintar dengan memanfaatkan sampah elektronik yang masih bisa dimanfaatkan. Powerbank pintar disebut pintar karena powerbank ini dapat mengisi daya sendiri tanpa tenaga listik, tenaga surya, maupun tenaga angin. Teknologi ini diharapkan dapat menghemat energi listrik sehingga meminimalkan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mengurangi banyaknya sampah elektronik. Pelaksanaan pembuatan powerbank pintar dengan memanfaatkan sampah elektronik ini terdiri dari beberapa tahap. Tahap awal yang dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Selanjutnya tahap pelaksanaan pembuatan yaitu perakitan semua komponen termasuk pemasangan casing. Selanjutnya adalah tahap uji coba seperti pengecekan arus listrik yang dihasilkan dinamo, pengujian komponen-komponen yang digunakan, pengujian powerbank pada handphone untuk mengisi daya.tahap terakhir ialah tahap evaluasi yang meliputi aspek instalasi, penempatan, keefisiensian penggunaan ruang, bentuk, dan pemasangan komponen. Pada akhir kegiatan tim penulis menghasilkan prototype berupa powerbank pintar yang dapat berjalan dengan baik. Kata-kata kunci: powerbank, dinamo, sampah elektronik 71

2 SAMPAH ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK PADA PEMBUATAN POWERBANK (Muhamad Saifudin Sulhi, Triana Cahya Ningrum, Yunita Sari, Suci Perwita Sari, Dini Retnowati, Setia Wardani) PENDAHULUAN Pada abad informasi ini, barang-barang elektronik seperti komputer, telepon genggam, tape recorder, DVD player, dan televisi bukanlah benda yang asing lagi bagi kita. Bahkan, bagi sebagian orang, barang tersebut merupakan kebutuhan vital yang harus terpenuhi seperti layaknya sembako. Namun, seperti layaknya barangbarang lainnya, setelah masa tertentu, produk-produk elektronik itu tentu saja menjadi benda yang tidak dipakai lagi karena sudah ada penggantinya dalam versi terbaru atau karena rusak sehingga menjadikan barang-barang tersebut menjadi sampah. Berdasarkan latar belakang tersebut, dibutuhkan sebuah upaya karsa cipta dalam pemanfaatan sampah rumah tangga yang berupa sampah elektronik sebagai barang yang sudah tidak terpakai lagi menjadi sebuah powerbank pintar. Mengingat betapa pentingnya fungsi powerbank pada saat bepergian,maupun pada saat keadaan mendesak untuk mengisi daya pada ponsel namun terhalang dengan listik yang padam ataupun sedang dalam keadaan yang jauh dari jangkauan listrik. Maka munculah pemikiran untuk mengembangkan powerbank yang di sebut powerbank pintar,dapat disebut pintar karena powerbank ini dapat mengisi daya sendiri tanpa tenaga listik,tenaga surya,maupun tenaga angin.selain itu pembuatan powerbank pintar ini juga bertujuan untuk mengurangi sampah rumah tangga,serta dapat menghemat penggunaan listrik dalam kehidupan sehari hari. Tinjauan Pustaka yang relevan TEORI Penelitian yang dilakukan Aisha Dwike Putri, dkk (2014), dalam tulisannya berjudul Pemanfaatan Energi Kayuhan Sepeda untuk Pengisian Baterai Handphone menyatakan bahwa terbatasnya sumber energi listrik yang berasal dari jala-jala PLN menyulitkan kita untuk melakukan aktifitas yang membutuhkan sumber energi listrik. Terutama bagi pemilik gadget salah satunya adalah handphone. Apabila muatan pada baterai handphone tersebut habis, maka handphone tersebut tidak dapat digunakan. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk memanfaatkan energi terbaharukan. Banyak energi yang terbuang sia-sia, salah satunya adalah energi kayuhan sepeda. Putaran roda sepeda tersebut dapat menghasilkan tegangan yang didapatkan dari dinamo sepeda, kemudian tegangan yang dihasilkan tersebut digunakan untuk mengisi baterai handphone. Pada penelitian ini charger handphone sengaja didesain untuk dapat digunakan pada beberapa jenis handphone sehingga dapat dilakukan pengujian performansi charger untuk proses pengisian baterai dengan kapasitas arus yang berbeda-beda. Sampah Elektronik Menurut definisi World Health Organization (WHO) sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya (Chandra, 2006). Undang-Undang Pengelolaan Sampah Nomor 18 tahun 2008 menyatakan 72

3 Jurnal Dinamika Informatika Volume 6, No 2, September 2017 ISSN : ISSN online sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau dari proses alam yang berbentuk padat. Juli Soemirat (1994) berpendapat bahwa sampah adalah sesuatu yang tidak dikehendaki oleh yang punya dan bersifat padat. Manik (2003) mendefinisikan sampah sebagai suatu benda yang tidak digunakan atau tidak dikehendaki dan harus dibuang, yang dihasilkan oleh kegiatan manusia. Limbah elektronik atau sampah elektronik adalah peralatan elektronik atau listrik yang sudah tidak terpakai. Peralatan elektronik bekas yang dimaksudkan untuk digunakan ulang, dijual kembali, upcycling, didaur ulang, atau dibuang juga termasuk limbah elektronik.. Pertumbuhan sampah elektronik dipicu maraknya pertumbuhan bisnis elektronik. Harga produk yang makin murah menyebabkan menurunnya biaya untuk mengganti perangkat elektronik lainnya. Makin pesatnya perkembangan teknologi, menyebabkan makin singkatnya usia produk. Oleh karena itu diperlukannya pengolahan sampah elektronik dengan tepat sehingga dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Dinamo Menurut Astalog.com Dinamo adalah alat untuk merubah energi listrik menjadi energi gerak dan dari energi gerak menjadi energi listrik. Dinamo pertama dibuat berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang pembuat peralatan dari Perancis. Alat ini menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah crank. Magnet yang berputar diletakaan sedemikian rupa sehingga kutub utara dan selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii menemukan bahwa magnet yang berputar memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati kumparan. Lebih jauh lagi, kutub utara dan selatan magnet menginduksi arus di arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii dapat mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Michael Faraday ( ), mendugaan bahwa medan magnet seharusnya dapat menimbulkan arus listrik. Percobaan Faraday menunjukkan bahwa gerakan magnet di dalam kumparan dapat menyebabkan jarum galvanometer menyimpang. Saat kutub utara magnet digerakkan menjauhi kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke arah kiri. Kemudian bila magnet diam dalam kumparan, jarum galvanometer 4 tidak menyimpang. Sedangkan, apabila kutub utara magnet digerakkan mendekati kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke kanan. Penyimpangan jarum galvanometer tersebut memperlihatkan bahwa pada kedua ujung kumparan terdapat arus listrik. Kejadian timbulnya arus listrik seperti itu yang disebut induksi elektromagnetik. Adapun beda potensial yang muncul pada ujung kumparan dianggap gaya gerak listrik (GGL) induksi. Komponen Utama Dinamo antara lain: a. Sebuah kumparan b. Sebuah cincin geser c. Sikat d. Magnet 73

4 SAMPAH ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK PADA PEMBUATAN POWERBANK (Muhamad Saifudin Sulhi, Triana Cahya Ningrum, Yunita Sari, Suci Perwita Sari, Dini Retnowati, Setia Wardani) Langkah -langkah kerja dinamo adalah sebagai berikut: a. Sebuah kumparan berputar dalam medan magnet. b. Tiap-tiap ujung kawat kumparan dihubungkan dengan sebuah cincin geser c. Cincin geser tersebut menempel sebuah sikat. d. Bila kumparan diputar maka dalam kumparan itu timbul GGL AC. GGL AC ini menimbulkan arus AC di dalam rangkaian dinamo. Powerbank Menurut info-bacan.com powerbank sendiri berasal dari bahasa inggris yang artinya adalah penyimpan tenaga. Iya itulah arti powerbank secara bahasa. Powerbank adalah sebuah alat yang kecil yang praktis dan mudah di bawa kemanamana, powerbank ini sendiri mempunyai fungsi untuk men-charge kembali ponsel atau gadget anda saat gadget anda mulai kehabisan daya saat anda berada di luar ruangan yang tidak terdapat stop kontak atau colokan listrik. Jika kita lihat dari fungsi powerbank ini, alat ini bisa juga disebut portable charger karena alat ini dapat di gunakan untuk mengisi ulang baterai ponsel atau gadget kapan pun dan dimana pun anda berada. Powerbank ini sangat cocok untuk orang yang mempunyai suatu bisnis, cocok untuk orang-orang lapangan yang jarang berada di dalam ruangan, dan juga cocok untuk orang-orang yang sering ada dalam perjalanan. Powerbank ini adalah benda mungil yang mempunyai berbagai macam kapasitas daya, mulai dari 3000 mah sampai mah.yang mempunyai berbagai macam kapasitas daya, mulai dari 3000 mah sampai mah. METODE PENELITIAN Pelaksanaan pembuatan powerbank pintar dengan memanfaatkan sampah rumah tangga ini terdiri dari lima tahap yaitu persiapan alat dan bahan, pelaksanaan pembuatan,rancangan alat, uji coba dan evaluasi. Tahap awal yang dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan Powerbank pintar cukup sederhana namun ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliputi: a. Persiapan Alat Tabel 1 Persiapan Alat - Solder - Tang - Gunting - Bor - Pisau pemotong Akrilik - Pemotong Seng - Cutter - Obeng - Voltmeter - Penggaris - Stopkontak - Attractor - Kuas 74

5 Jurnal Dinamika Informatika Volume 6, No 2, September 2017 ISSN : ISSN online b. Persiapan Bahan Tabel 2 Persiapan Bahan - Dinamo DVD bekas - Kabel USB - Baut - Solasi - Modul Powerbank - Kawat Timah - Plat Tembaga tipis - Baterai laptop bekas - Akrillik - Gear - PCB bekas kipas angin - LED - Kabel Serabut - Saklar - Modul converter arus - Modul penguat arus Pelaksanaan Pembuatan Tahap ini adalah tahap perakitan semua komponen termasuk pemasangan komponen pada akrilik untuk urutan perakitan adalah sebagai berikut : 1. Membuat rancangan 2. Memasang PCB 1 3. Menghubungkan PCB 1 pada baterai 1 4. Memasang dinamo 1 dan 2 5. Memasang gear pada dinamo 1 dan 2 6. Menghubungkan dinamo 1 pada PCB 1 7. Memasang PCB 2 8. Menghubungkan dinamo 2 pada PCB 2 9. Memasang PCB Menghubungkan PCB 2 dan Memasang modul 1 dan Memasang LED Menghubungkan PCB 3 pada modul 1, 2 dan LED Menghubungkan modul 1 pada baterai Menghubungkan modul 2 pada baterai Menghubungkan baterai 3 pada saklar 17. Menghubungkan saklar pada PCB 1 75

6 SAMPAH ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK PADA PEMBUATAN POWERBANK (Muhamad Saifudin Sulhi, Triana Cahya Ningrum, Yunita Sari, Suci Perwita Sari, Dini Retnowati, Setia Wardani) Rancangan Alat Gambar 1 Rancangan Alat 76

7 Jurnal Dinamika Informatika Volume 6, No 2, September 2017 ISSN : ISSN online Tabel 3 Rancangan Alat 1 PCB 1 Sebagai alat kontrol penggerak dinamo 1 2 PCB 2 Sebagai penguat arus dari dinamo 2 3 PCB 3 Sebagai converter arus AC menjadi DC 4 Baterai 1 Sebagai penggerak dinamo 1 5 Baterai 2 Sebagai penyimpan daya untuk men-charge Handphone 6 Baterai 3 Sebagai penyimpan daya untuk men-charge baterai 1 7 Dinamo 1 Sebagai penggerak dinamo 2 8 Dinamo 2 Sebagai penghasil arus listrik 9 Modul 1 Sebagai input arus untuk baterai 2 dan output untuk men-charge Handphone 10 Modul 2 Sebagai input arus untuk baterai 3 dan output untuk men-charge Baterai 1 11 LED 1 Sebagai indikasi level kecepatan dinamo 12 LED 2 Sebagai indikasi pengecek arus dari PCB 3 13 Saklar Sebagai pemotong dan penyambung arus dari baterai 3 14 Garis merah dan hitam 15 Gear penghubung Merah berarti positif (+) dan hitam berarti negatif (- ) Sebagai penghubung kedua dinamo 77

8 SAMPAH ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK PADA PEMBUATAN POWERBANK (Muhamad Saifudin Sulhi, Triana Cahya Ningrum, Yunita Sari, Suci Perwita Sari, Dini Retnowati, Setia Wardani) Rancangan Alat Penjelasan : 1. PCB 1 berfungsi sebagai pengendali dinamo, pada PCB 1 terdapat beberapa tombol on off yang mempunyai fungsi masing masing salah satunya tombol on yang berfungsi untuk menggerakan dinamo 1 ketika tombol on ditekan maka PCB 1 akan mengambil daya dari baterai 1 kemudian diteruskan ke dinamo 1 sehingga dinamo 1 teraliri daya dan dapat bergerak, ketika tombol off ditekan maka daya yang di ambil dari baterai 1 akan terputus dan dinamo berhenti bergerak, selain tombol on off pada PCB 1 terdapat pula LED yang menunjukkan level kecepatan sesuai dengan berapa kalinya tombol on ditekan 2. Ketika dinamo 1 bergerak maka secara otomatis dinamo 2 akan bergerak juga karena pada kedua dinamo tersebut telah diberi gear penghubung untuk mengaitkan kedua dinamo. Pada saat dinamo 2 bergerak maka dinamo 2 akan menghasilkan arus semakin tinggi level kecepatan putaran maka akan semakin tinggi pula arus yang dihasilkan dari dinamo 2, arus tersebut kemudian akan di salurkan ke PCB 2, PCB 2 itu sendiri berfungsi untuk memperkuat arus yang dihasilkan dinamo 2 yang kemudian akan disalurkan kembali ke PCB 3, PCB 3 itu sendiri berfungsi untuk mengubah arus AC yang dihasilkan oleh dinamo 2 menjadi arus DC yang kemudian akan kembali disalurkan ke LED 2 serta modul 1 dan modul 2. LED 2 berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya arus yang dihasilkan oleh PCB 3, Modul 1 berfungsi untuk menyalurkan arus dari PCB 3 yang kemudian akan disimpan oleh baterai 2. Modul 2 berfungsi untuk menyalurkan arus dari PCB 3 yang kemudian akan disimpan oleh baterai Baterai 2 berfungsi untuk men-charge handphone sedangkan baterai 3 berfungsi untuk mengecas baterai 1. ketika baterai 1 kehabisan daya maka baterai 3 akan menyalurkan arus ke baterai 1 melalui saklar yang kemudian akan diteruskan ke PCB 1. Pada komponen saklar terdapat tombol on off yang berfungsi untuk memotong dan menyalurkan arus, ketika on maka arus akan disalurkan ke PCB 1 yang secara otomatis akan men-charge baterai 1, dan ketika off maka akan memotong arus yang disalurkan baterai 3 78

9 Jurnal Dinamika Informatika Volume 6, No 2, September 2017 ISSN : ISSN online Uji Coba Pada tahap uji coba terdapat beberapa proses pengujian yaitu : 1. Pengecekan arus listrik yang dihasilkan dari dinamo 2 2. Pengujian powerbank pada handphone untuk mengisi daya Evaluasi Setelah tahap ujicoba maka tahap terakhir ialah evaluasi tahap evaluasi meliputi aspek instalasi, penempatan, keefisiensian penggunaan ruang, bentuk, dan pemasangan komponen, setelah semua aspek dievaluasi dilanjutkan dengan perbaikan terhadap aspek yang belum sesuai rencana rancangan dan fungsi. HASIL DAN PEMBAHASAN Powerbank yang dibuat saat ini telah sampai pada tahap prototype yaitu perakitan keseluruhan komponen seperti dinamo, batu baterai, papan PCB 1,2 dan 3, kabel serabut dan lainnya. Tampilan Prototype Powerbank Pintar : a. Tampak Atas b. Tampak Bawah Gambar 2 Tampak Atas Gambar 3 Tampak Bawah 79

10 SAMPAH ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK PADA PEMBUATAN POWERBANK (Muhamad Saifudin Sulhi, Triana Cahya Ningrum, Yunita Sari, Suci Perwita Sari, Dini Retnowati, Setia Wardani) c. Tampak Samping Kiri d. Tampak Samping Kanan Gambar 4 Tampak Samping Kiri Gambar 5 Tampak Samping Kanan KESIMPULAN Sebuah Powerbank pintar yang dibuat dengan memanfaatkan sampah elektronik dapat memberi manfaat yaitu : 1. Mengurangi sampah elektronik yang sudah tidak terpakai menjadi suatu barang yang berguna. 2. Mendukung pelaksanaan Go Green. 3. Meminimalkan penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari sehingga lebih hemat energi 80

11 Jurnal Dinamika Informatika Volume 6, No 2, September 2017 ISSN : ISSN online SARAN Ucapan terima kasih 1. Terimakasih penulis ucapkan kepada Kemenristekdikti yang telah membiayai sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan Karya Ilmiah ini. 2. Terimakasih penulis ucapkan kepada Universitas PGRI Yogyakarta yang telah membantu dan mendukung dalam melaksanakan penelitian dan menyelesaikan Karya Ilmiah ini. 3. Kepada pembimbing yang telah membimbing penulis dan memberikan nasihat yang bermanfaat. 4. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materiil 5. Teman teman syang telah memberikan support dan bantuannya. DAFTAR PUSTAKA Utama Adith P. 11 April definisi sampah. /doc/ /Definisi-Sampah. Diakses 03 November 2016 Pukul Pramono Agus Limbah Elektronik di Indonesia, Berita Antara Edisi Tanggal 20 Desember 2006 Rosihan Amha prinsip kerja dynamo. prinsip- kerja-dinamo adalah. htm. Diakses 05 November 2016 Pukul Subekti Andriani pengolahan sampah elektronik. / /pengolahan_sampah_elektonik. Diakses 05 November 2016 Pukul Anugrah, Febrina Meutia.2014.Balada Krisis Energi di Indonesia. okezone.com/read/2014/10/11/19/ /balada-krisis-energi-di-indonesia. Diakses 04 November 2016 Pukul infobacan.2014.pengertian-powerbank-bedanya-battery-charger. com/2015/10/pengertian-powerbank-bedanya-battery charger.html. Diakses 03 November 2016 Pukul 13:30 Syamsiro Mochamad Bahaya sampah elekronik dan pengolahannya. bahaya- sampah- 81

12 SAMPAH ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK PADA PEMBUATAN POWERBANK (Muhamad Saifudin Sulhi, Triana Cahya Ningrum, Yunita Sari, Suci Perwita Sari, Dini Retnowati, Setia Wardani) elektronik-dan-pengolahannya-harian-pikiran-rakyat-11-april Diakses 04 November 2016 Rohi, Daniel dan Luik, E Jandy Kesadaran Masyarakat Surabaya untuk Memiliki Gaya Hidup Ramah Lingkungan Green Living melalui Menghemat Penggunaan Energi Listrik.Paper. Surabaya :Universitas Kristen Petra. Anggraini Fitri Pemanfaatan Energi Angin Pada Sepeda Motor Bergerak Untuk Menyalakan Lampu. Skripsi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung Bandar Lampung Putri Aisha D, Wahyuni Retno T dan Tianur. O2014. Pemanfaatan Energi Kayuhan Sepeda untuk Pengisian Baterai Handphone. Program Studi Teknik Elektronika, Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 82

Induksi Elektromagnetik

Induksi Elektromagnetik Induksi Elektromagnetik GGL induksi Generator Dinamo Trafo Cara kerja Trafo Jenis-jenis Trafo Persamaan pada Trafo Efisiensi Trafo Kegunaan Trafo A. GGL induksi Hubungan Pergerakan garis medan magnetik

Lebih terperinci

Pemanfaatan energi yang terbuang dari pengayuhan sepeda sebagai sumber energi untuk charger HP

Pemanfaatan energi yang terbuang dari pengayuhan sepeda sebagai sumber energi untuk charger HP Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 4, No. 2, Mei 2013 101 Pemanfaatan energi yang terbuang dari pengayuhan sepeda sebagai sumber energi untuk charger HP Ulfah Mediaty Arief 1, Arief Rohman Hakim 2 1. Jurusan

Lebih terperinci

LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2

LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2 Halaman 1 LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2 SMP NEGERI 55 JAKARTA A. GGL INDUKSI Sebelumnya telah diketahui bahwa kelistrikan dapat menghasilkan kemagnetan.

Lebih terperinci

GGL Induksi Michael Faraday ( ), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya

GGL Induksi Michael Faraday ( ), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya GGL Induksi Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya dapatmenimbulkan arus listrik. Untuk membukikan kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Pada saat magnet bergerak terhadap kumparan, pada ujung-ujung kumparan timbul tegangan listrik dan pada penghantar timbul arus listrik. peristiwa tersebut dinamakan induksi elektromagnetik. generator AC

Lebih terperinci

Induksi Elektromagnetik

Induksi Elektromagnetik Induksi Elektromagnetik Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya ggl induksi dan arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan Apa yang

Lebih terperinci

HUKUM INDUKSI FARADAY

HUKUM INDUKSI FARADAY HUKUM INDUKSI FARADAY Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya dapat menimbulkan arus listrik. Untuk membuktikan kebenaran

Lebih terperinci

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Generator listrik Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit

Lebih terperinci

PERANCANGAN MESIN LISTRIK PEMOTONG RUMPUT DENGAN ENERGI AKUMULATOR ABSTRAKSI

PERANCANGAN MESIN LISTRIK PEMOTONG RUMPUT DENGAN ENERGI AKUMULATOR ABSTRAKSI Jurnal Emitor Vol.14 No.2 ISSN 1411-8890 PERANCANGAN MESIN LISTRIK PEMOTONG RUMPUT DENGAN ENERGI AKUMULATOR Umar, Agus Tain, Jatmiko Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

Gambar Berbagai bentuk benda

Gambar Berbagai bentuk benda 133 BAB XI KEMAGNETAN 1 Apa yang dimaksud dengan magnet? 2 Bagaimana sifat-sifat kutub magnet? 3 Bagaimana cara membuat magnet? 4 Bagaimana sifat medan magnet di sekitar kawat berarus? 5 Apa faktor yang

Lebih terperinci

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) FISIKA II Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) Jika suatu kawat penghantar digerakkan memotong arah suatu medan magnetic, maka akan timbul suatu gaya gerak listrik pada kawat penghantar tersebut.

Lebih terperinci

Galvanometer. 1. Cara / Prinsip Kerja, Fungsi dan Komponen

Galvanometer. 1. Cara / Prinsip Kerja, Fungsi dan Komponen Penerapan Aplikasi Gaya Magnet, Gaya Lorentz dalam Kehidupan Sehari-hari, Kegunaan Galvanometer, Motor Listrik, Relai, Kereta Maglev, Video Recorder - Berikut ini adalah materi lengkapnya: 1. Cara / Prinsip

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEPEDA STATIS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF MENGGUNAKAN SEPUL SEPEDA MOTOR

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEPEDA STATIS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF MENGGUNAKAN SEPUL SEPEDA MOTOR NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEPEDA STATIS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF MENGGUNAKAN SEPUL SEPEDA MOTOR TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.

menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Bab 11 Sumber: Ensiklopedia Iptek 2007 Induksi Elektromagnetik Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus

Lebih terperinci

PRINSIP KERJA MOTOR. Motor Listrik

PRINSIP KERJA MOTOR. Motor Listrik Nama : Gede Teguh Pradnyana Yoga NIM : 1504405031 No Absen/ Kelas : 15 / B MK : Teknik Tenaga Listrik PRINSIP KERJA MOTOR A. Pengertian Motor Listrik Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis

Lebih terperinci

DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC

DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC BAB X DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC Tujuan Pembelajaran : - Memahami Dasar-dasar listrik AC - Mengetahui prinsip kerja dan kontruksi Generator A. PERBEDAAN AC DAN DC Perbedaan arus bolak-balik dan arus searah

Lebih terperinci

MESIN LISTRIK. 2. JENIS MOTOR LISTRIK Motor berdasarkan bermacam-macam tinjauan dapat dibedakan atas beberapa jenis.

MESIN LISTRIK. 2. JENIS MOTOR LISTRIK Motor berdasarkan bermacam-macam tinjauan dapat dibedakan atas beberapa jenis. MESIN LISTRIK 1. PENDAHULUAN Motor listrik merupakan sebuah mesin yang berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik atau tenaga gerak, di mana tenaga gerak itu berupa putaran dari pada

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TENAGA PUTARAN KIPAS AIR CONDISIONER ( AC ) UNTUK MENDAPATKAN ENERGI LISTRIK.

PEMANFAATAN TENAGA PUTARAN KIPAS AIR CONDISIONER ( AC ) UNTUK MENDAPATKAN ENERGI LISTRIK. PEMANFAATAN TENAGA PUTARAN KIPAS AIR CONDISIONER ( AC ) UNTUK MENDAPATKAN ENERGI LISTRIK. Iwan Iwan@staff.gunadarma.ac.id Mahesi09istiwan@yahoo.com Abstrak Kemajuan teknologi yang semakin pesat sampai

Lebih terperinci

Induksi Elektromagnetik. Tenaga listrik dapat dibangkitkan dengan generator. Apa hubungannya generator dengan

Induksi Elektromagnetik. Tenaga listrik dapat dibangkitkan dengan generator. Apa hubungannya generator dengan VIII Induksi Elektromagnetik Tenaga listrik dapat dibangkitkan dengan generator. Apa hubungannya generator dengan induksi elektromagnetik? Arus listrik bagaimana yang dapat dihasilkan beberapa tiang listrik

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA. Gaya Magnetik antar kawat berarus. Nama :

LAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA. Gaya Magnetik antar kawat berarus. Nama : LAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA Gaya Magnetik antar kawat berarus Nama : Sujiyani Kassiavera Rizki Prabawati Septian Efendi Prisma Gita Azwar Dosen Pembimbing : (A1E010010) (A1E010022) (A1E010023)

Lebih terperinci

TOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK

TOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK TOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK HUKUM FARADAY DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Hukum Faraday Setelah dalam tahun 1820 Oersted memperlihatkan bahwa arus listrik dapat mempengaruhi jarum kompas, Faraday mempunyai kepercayaan

Lebih terperinci

MAGNET JARUM. saklar. Besi lunak. Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA. kumparan. lampu. kumparan

MAGNET JARUM. saklar. Besi lunak. Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA. kumparan. lampu. kumparan MAGNET JARUM Besi lunak saklar kumparan kumparan lampu Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA Jika arus listrik dapat menimbulkan medan magnet, apakah medan magnet juga dapat menimbulkan arus listrik?

Lebih terperinci

FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6

FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6 FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6 SMA NEGERI 2 BOGOR Jl. Keranji Ujung No.1 Budi Agung, Bogor 16165; No Telp: (0251)

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Konsep kemagnetan dan induksi elektromagnetik untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU

Lebih terperinci

FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM

FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM Kode MK: 15WP03102 ( 2 sks Teori + 1 sks praktikum) GGL Induksi dan Induktansi Dept. of Mechanical Enginering Faculty of Engineering Muhammadiyah University of Surabaya Ahmad

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 21 L A M P I R A N Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Fisika Topik : Induksi Elektromagnetik Kelas : XII IPA Hari, Tanggal : Selasa, 13 Desember 2011 Waktu : 07.30-09.00 wib Tempat : SMA

Lebih terperinci

Elektromagnetika. By : Mohamad Ramdhani

Elektromagnetika. By : Mohamad Ramdhani Elektromagnetika By : Mohamad Ramdhani Elektromagnetisme Elektromagnetisme adalah cabang fisika tentang medan ik yang mempelajari mengenai medan listrik dan medan magnet. Medan listrik dapat diproduksi

Lebih terperinci

ULANGAN MID SEMESTER GENAP. Mata Pelajaran : Ketrampilan Elektronika : VII (Tujuh) Hari/tanggal : Waktu :

ULANGAN MID SEMESTER GENAP. Mata Pelajaran : Ketrampilan Elektronika : VII (Tujuh) Hari/tanggal : Waktu : ULANGAN MID SEMESTER GENAP Mata Pelajaran : Ketrampilan Elektronika Kelas : VII (Tujuh) Hari/tanggal : Waktu : Soal : Utama PETUNJUK UMUM. 1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum kamu mengerjakan soal. 2.

Lebih terperinci

CASGER: CASING YANG BERFUNGSI SEBAGAI CHARGER DARURAT

CASGER: CASING YANG BERFUNGSI SEBAGAI CHARGER DARURAT CASGER: CASING YANG BERFUNGSI SEBAGAI CHARGER DARURAT Rony Aldhea Dwi Cahya Fakultas Teknik, Teknik Elektro Email: radc.boy@gmail.com Rendra Kurniawan Fakultas Teknik, Teknik Elektro Adam Abi Nugroho Fakultas

Lebih terperinci

PERANCANGAN POWER BANK DENGAN MENGGUNAKAN DINAMO SEPEDA SEDERHANA

PERANCANGAN POWER BANK DENGAN MENGGUNAKAN DINAMO SEPEDA SEDERHANA DOI: doi.org/10.21009/03.snf2017.02.ere.07 PERANCANGAN POWER BANK DENGAN MENGGUNAKAN DINAMO SEPEDA SEDERHANA Alfi Ridwanto 1,a), Wisnu Broto 2,b) Prodi Elektro Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Srengseng

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai tempat serta waktu dilakukannya pembuatan, alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat uji, diagram alir pembuatan alat uji serta langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN BAB III METODE PROSES PEMBUATAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai tempat serta waktu dilakukannya proses pembuatan dapur busur listrik, alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan dapur busur

Lebih terperinci

KONSTRUKSI GENERATOR DC

KONSTRUKSI GENERATOR DC KONSTRUKSI GENERATOR DC Disusun oleh : HENDRIL SATRIYAN PURNAMA 1300022054 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2015 I. DEFINISI GENERATOR DC Generator

Lebih terperinci

PENGENALAN MESIN LISTRIK OLEH: ZURIMAN ANTHONY

PENGENALAN MESIN LISTRIK OLEH: ZURIMAN ANTHONY PENGENALAN MESIN LISTRIK OLEH: ZURIMAN ANTHONY PENYALURAN ENERGI LISTRIK Generator Mesin yang sangat penting saat ini yang mengubah dunia gelap menjadi terang Ditemukan oleh Michael Faraday dengan mengubah

Lebih terperinci

Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan

Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan MODUL 8 KEGIATAN PRAKTIKUM 1 KELISTRIKAN A.PERCOBAAN MUATAN LISTRIK 1. Tujuan Menunjukkan adanya muatan listrik pada suatu benda akibat yang timbul dari sifat muatan Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika

Lebih terperinci

Makalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik

Makalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik Makalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik KARAKTERISTIK MOTOR UNIVERSAL DAN MOTOR COMPOUND Tatas Ardhy Prihanto (21060110120039) Tatas_ap@yahoo.co.id Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB 6 INDUKSI ELEKTROMAGNET

BAB 6 INDUKSI ELEKTROMAGNET Lab lektronika Industri Fisika 2 A 6 INDUKSI LKTROMAGNT 1. GGL INDUKSI Pada ab 5 telah dibicarakan bahwa arus yang mengalir pada penghantar akan menimbulkan medan magnet. Setelah itu para ilmuwan juga

Lebih terperinci

PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK

PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK Zainal Abidin, Tabah Priangkoso *, Darmanto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Perancangan BAB I PENDAHULUAN Pengisi daya merupakan peranti yang digunakan untuk mengisi energi ke dalam baterai isi ulang. Energi berupa arus listrik akan mengalir dari pengisi daya

Lebih terperinci

MOTOR DC. Karakteristik Motor DC

MOTOR DC. Karakteristik Motor DC MOTOR DC Karakteristik Motor DC Karakteristik yang dimiliki suatu motor DC dapat digambarkan melalui kurva daya dan kurva torsi/kecepatannya, dari kurva tersebut dapat dianalisa batasanbatasan kerja dari

Lebih terperinci

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Retno Kusumawati Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya

Lebih terperinci

Magnet Rudi Susanto 1

Magnet Rudi Susanto 1 Magnet Rudi Susanto 1 MAGNET Sifat kemagnetan telah dikenal ribuan tahun yang lalu ketika ditemukan sejenis batu yang dapat menarik besi Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, orang telah dapat

Lebih terperinci

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana 1. Tujuan Untuk mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik 2. Alat dan bahan a. Amperemeter b. Voltmeter c. Hambatan d. Sumber

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik dan pembuatan mekanik turbin. Sedangkan untuk pembuatan media putar untuk

Lebih terperinci

1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi perubahan medan magnetik dapat menimbulkan perubahan arus listrik (Michael Faraday) Fluks magnetik adalah banyaknya garis-garis medan magnetik yang menembus permukaan bidang secara tegak lurus GGL induksi

Lebih terperinci

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK 2. Kegiatan Belajar 2 INDUKSI ELEKTROMAGNETIK a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini Anda dapat 1. Menjelaskan kaitan antara medan magnet dan arus listrik. 2. Menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. 1. Muatan-muatan listrik yang sejenis tolak menolak dan mauatan-muatan listrik

Lebih terperinci

KINCIR AIR PEMBANGKIT LISTRIK (PLTA SEDERHANA)

KINCIR AIR PEMBANGKIT LISTRIK (PLTA SEDERHANA) PEMBUATAN ALAT PERAGA KINCIR AIR PEMBANGKIT LISTRIK (PLTA SEDERHANA) Sebagai tugas mata kuliah : Produksi Media dan Alat Peraga IPA Dosen Pembimbing : Arif Widiyatmoko, M.Pd Oleh Rohadi Yatno 4001409088

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Keras ( Hardware) Dalam pembuatan tugas akhir ini diperlukan penguasaan materi yang digunakan untuk merancang kendali peralatan listrik rumah. Materi tersebut merupakan

Lebih terperinci

PENGUJIAN PROTOTYPE ALAT KONVERSI ENERGI MEKANIK DARI LAJU KENDARAAN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK DENGAN VARIASI PEMBEBANAN INTISARI

PENGUJIAN PROTOTYPE ALAT KONVERSI ENERGI MEKANIK DARI LAJU KENDARAAN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK DENGAN VARIASI PEMBEBANAN INTISARI PENGUJIAN PROTOTYPE ALAT KONVERSI ENERGI MEKANIK DARI LAJU KENDARAAN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK DENGAN VARIASI PEMBEBANAN M. Samsul Ma arif Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sebagai Sumber angin telah dimanfaatkan oleh manusaia sejak dahulu, yaitu untuk transportasi, misalnya perahu layar, untuk industri dan pertanian, misalnya kincir angin untuk

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SIMULASI SAFETY STARTING SYSTEM PADA MOBIL L300 ABSTRAK

RANCANG BANGUN SIMULASI SAFETY STARTING SYSTEM PADA MOBIL L300 ABSTRAK RANCANG BANGUN SIMULASI SAFETY STARTING SYSTEM PADA MOBIL L300 Muhammad Hafidz Anshori 1 dan Misbachudin 1 1) Program Studi D3 Teknik Otomotif Politeknik Hasnur Banjarmasin ABSTRAK Tingkat pencurian mobil

Lebih terperinci

Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan

Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan I. TUJUAN PRAKTIKUM Mahasiswa mampu memasang dan menganalisis Mahasiswa mampu membuat rangkaian kendali untuk 3 motor induksi 3 fasa II. DASAR

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sejarah dan Aplikasi Transfer Daya Nirkabel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sejarah dan Aplikasi Transfer Daya Nirkabel BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Transfer Daya Nirkabel 2.1.1 Sejarah dan Aplikasi Transfer Daya Nirkabel Gambar 2.1 Tesla duduk di laboratorium dengan temuan "Tesla Coil" yang menghasilkan jutaan volt [5]

Lebih terperinci

Medan Magnetik. Sumber Tegangan

Medan Magnetik. Sumber Tegangan Medan Magnetik INDUKSI ELEKTROMANETIK PENDAHULUAN Dalam pembahasan mengenai medan magnet telah dijelaskan bahwa : - Arus listrik dapat menghasilkan medan magnetik - Medan magnetik mengerjakan gaya pada

Lebih terperinci

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR) Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR) I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa mampu memasang dan menganalisis 2. Mahasiswa mampu membuat rangkaian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : November 2011 Maret 2013 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

Percobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar

Percobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar Percobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar A. Tujuan Mahasiswa mampu dan terampil melakukan instalasi motor listrik menggunakan kontaktor sebagai pengunci. Mahasiswa mampu dan terampil melakukan instalasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Prancangan Alat 3.1.1 Blok Diagram Sollar Cell Regulator DC Aki Lampu LED Rangkaian LDR Switch ON/OFF Lampu Inverter Gambar 3.1 Blok Diagram 37 38 3.1.2 Rangkaian

Lebih terperinci

KONSTRUKSI GENERATOR ARUS SEARAH

KONSTRUKSI GENERATOR ARUS SEARAH KONSTRUKSI GENERATOR ARUS SEARAH BAGAN DARI MESIN LISTRIK Konversi energi Trafo Listrik Listrik Medan magnet Generator Motor mekanik BAGIAN-BAGIAN MESIN ARUS SEARAH Bagian-bagian penting pada suatu mesin

Lebih terperinci

PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KESALAHAN PADA PEMASANGAN TERMINAL BATERAI KENDARAAN

PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KESALAHAN PADA PEMASANGAN TERMINAL BATERAI KENDARAAN PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KESALAHAN PADA PEMASANGAN TERMINAL BATERAI KENDARAAN Saparudin, Sukma Firdaus, Marlia Adriana Jurusan Mesin Otomotif Politeknik Negeri Tanah Laut Email : Syafar.dea@gmail.com

Lebih terperinci

TOPIK 5 PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

TOPIK 5 PENGUKURAN BESARAN LISTRIK TOPIK 5 PENGUKURAN BESARAN LISTRIK Pengukuran sering dilakukan dalam melakukan analisis rangkaian. Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan nilai besaran listrik, seperti : nilai arus yang melalui suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat 1. Toolset 2. Solder 3. Amplas 4. Bor Listrik 5. Cutter 6. Multimeter 3.1.2 Bahan 1. Trafo tipe CT 220VAC Step down 2. Dioda bridge 3. Dioda bridge

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN KIPAS ANGIN DENGAN LAMPU NEON & RADIO AM/FM POWER AC/DC ISI ULANG

PETUNJUK PENGGUNAAN KIPAS ANGIN DENGAN LAMPU NEON & RADIO AM/FM POWER AC/DC ISI ULANG PETUNJUK PENGGUNAAN KIPAS ANGIN DENGAN LAMPU NEON & RADIO AM/FM POWER AC/DC ISI ULANG MODEL: EF70 PERINGATAN: ISILAH BATERAI PADA SAAT CAHAYA LAMPU MEREDUP KETERANGAN GAMBAR 1. TUTUP BELAKANG KIPAS 11.

Lebih terperinci

TUGAS PERTANYAAN SOAL

TUGAS PERTANYAAN SOAL Nama: Soni Kurniawan Kelas : LT-2B No : 19 TUGAS PERTANYAAN SOAL 1. Jangkar sebuah motor DC tegangan 230 volt dengan tahanan 0.312 ohm dan mengambil arus 48 A ketika dioperasikan pada beban normal. a.

Lebih terperinci

OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM :

OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM : OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM : 1105032111 PROGRAM STUDY TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2012 1 BAB I Rangkaian Operasi Terbuka dan Tertutup 1. Rangkaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor Arus Searah Sebuah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanik dikenal sebagai motor arus searah. Cara kerjanya berdasarkan prinsip, sebuah konduktor

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT. Adapun tempat penelitian yang saya lakukan adalah di Lab Fisika

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT. Adapun tempat penelitian yang saya lakukan adalah di Lab Fisika BAB III PRNCANAAN DAN PMBUATAN AAT 3.1. Tempat Penelitian Adapun tempat penelitian yang saya lakukan adalah di ab Fisika Universitas Medan Area. 3.2. Alat dan Bahan Dalam perancangan sistem otomatis smart

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2 1. Agar medan magnet yang dihasilkan menjadi lebih besar, maka kawat kumparan yang digunakan adalah kawat yang diameternya

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA II.1 UMUM Faraday menemukan hukum induksi elektromagnetik pada tahun 1831 dan Maxwell memformulasikannya ke hukum listrik (persamaan Maxwell) sekitar tahun 1860. Pengetahuan

Lebih terperinci

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel A. Tujuan Mahasiswa mampu dan terampil melakukan pemasangan instalasi listrik secara seri, paralel, seri-paralel, star, dan delta. Mahasiswa mampu menganalisis rangkaian

Lebih terperinci

Pengenalan Sistem Catu Daya (Teknik Tenaga Listrik)

Pengenalan Sistem Catu Daya (Teknik Tenaga Listrik) Prinsip dasar dari sebuah mesin listrik adalah konversi energi elektromekanik, yaitu konversi dari energi listrik ke energi mekanik atau sebaliknya dari energi mekanik ke energi listrik. Alat yang dapat

Lebih terperinci

KEGUNAAN MAGNET PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI

KEGUNAAN MAGNET PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI KEGUNAAN MAGNET PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI Magnet atau kemagnetan adalah kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain yang berada di sekitarnya. Berdasarkan kemagnetannya, benda dapat digolongkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013. III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013. Perancangan alat penelitian dilakukan di Laboratorium Elektronika, Laboratorium

Lebih terperinci

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET Oleh : Drs. Sutrisno, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. relevan dengan perangkat yang akan dirancang bangun yaitu trainer Variable Speed

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. relevan dengan perangkat yang akan dirancang bangun yaitu trainer Variable Speed BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Dalam tugas akhir ini, penulis memaparkan empat penelitian terdahulu yang relevan dengan perangkat yang akan dirancang bangun yaitu trainer Variable Speed Drive

Lebih terperinci

GENERATOR DC HASBULLAH, MT, Mobile :

GENERATOR DC HASBULLAH, MT, Mobile : GENERATOR DC HASBULLAH, MT, 2009 ELECTRICAL ENGINEERING DEPT. ELECTRICAL POWER SYSTEM Email : hasbullahmsee@yahoo.com has_basri@telkom.net Mobile : 081383893175 Definisi Generator DC Sebuah perangkat mesin

Lebih terperinci

BAB VI RANGKAIAN & PENGUKURAN

BAB VI RANGKAIAN & PENGUKURAN BAB VI RANGKAIAN & PENGUKURAN 1. Papan sirkuit cetak Gambar 64. Foto dari desain sirkuit dan realisasinya Papan sirkuit cetak (bahasa Inggris: printed circuit board atau PCB) adalah sebuah papan yang penuh

Lebih terperinci

19/11/2016. MAGNET Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik. Sifat-sifat magnet.

19/11/2016. MAGNET Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik. Sifat-sifat magnet. MAGNET Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik Magnetik Non Magnetik KEMAGNETAN Penggolongan bahan secara mikroskopik Bila ditinjau secara mikroskopik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Motor DC Motor DC adalah suatu mesin yang mengubah energi listrik arus searah (energi lisrik DC) menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran rotor. [1] Pada dasarnya, motor

Lebih terperinci

MAKALAH ACUK FEBRI NURYANTO D

MAKALAH ACUK FEBRI NURYANTO D MAKALAH MEMBUAT GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH Disusun Oleh : ACUK FEBRI NURYANTO D 400 080 006 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 MEMBUAT GENERATOR

Lebih terperinci

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. 1. Muatan-muatan listrik yang sejenis tolak menolak dan mauatan-muatan listrik

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT 3.1 Tujuan Perancangan Adapun tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk menghasilkan suatu model electrical trainer yang diharapkan dapat mempermudah dalam proses

Lebih terperinci

Elektronika Lanjut. Motor Listrik. Elektronika Lanjut Missa Lamsani Hal 1

Elektronika Lanjut. Motor Listrik. Elektronika Lanjut Missa Lamsani Hal 1 Motor Listrik Missa Lamsani Hal 1 Motor Listrik Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik

Lebih terperinci

Arifudin Suleman : Brando C Pangkey : Gumolung Samuel : Jehezkiel Mandei :

Arifudin Suleman : Brando C Pangkey : Gumolung Samuel : Jehezkiel Mandei : Go Green Memdaur Ulang Sampah Elektronik Nama Anggota Arifudin Suleman :13021106008 Brando C Pangkey :13021106151 Gumolung Samuel :13021106026 Jehezkiel Mandei :13021106120 Joike Natalnael Kasenda :13021106104

Lebih terperinci

Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR) Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR) I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa mampu memasang dan menganalisis 2. Mahasiswa mampu membuat rangkaian

Lebih terperinci

MODUL 10 DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK. Motor induksi

MODUL 10 DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK. Motor induksi MODUL 10 DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK Motor induksi Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai peralatan industri. Popularitasnya karena rancangannya yang sederhana, murah

Lebih terperinci

Bahan Kuliah Mesin-mesin Listrik II

Bahan Kuliah Mesin-mesin Listrik II Bahan Kuliah Mesin-mesin Listrik II Pada motor satu fasa terdapat dua belitan stator, yaitu belitan fasa utama (belitan U 1 -U 2 ) dan belitan fasa bantu (belitan Z 1 -Z 2 ), Belitan utama menggunakan

Lebih terperinci

DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA ABSTRAKSI

DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA ABSTRAKSI Jumanto, Hasyim Asy ari, Agus Supardi, Desain Prototipe Motor Induksi 3 Fasa DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA Jumanto, Hasyim Asy ari, Agus Supardi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM MESIN LISTRIK MESIN DC MOTOR DC PENGUATAN TERPISAH

LAPORAN PRAKTIKUM MESIN LISTRIK MESIN DC MOTOR DC PENGUATAN TERPISAH LAPORAN PRAKTIKUM MESIN LISTRIK MESIN DC MOTOR DC PENGUATAN TERPISAH Kelompok : 1 Nama Praktikan : Ainun Nidhar Nama Anggota Kelompok : 1. Adi Putra Utama 8. Faisal Azhari 2. Adri Pribagusdri 9. Fajry

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL. i. HALAMAN LEMBAR PERSOALAN... ii. HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN. iv. HALAMAN MOTTO..

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL. i. HALAMAN LEMBAR PERSOALAN... ii. HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN. iv. HALAMAN MOTTO.. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. i HALAMAN LEMBAR PERSOALAN...... ii HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN...... iii HALAMAN PERSEMBAHAN. iv HALAMAN MOTTO..v KATA PENGANTAR.vi ABSTRACT viii DAFTAR ISI ix DAFTAR NAMA SIMBOL..

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI DESAIN GENERATOR MAGNET PERMANEN UNTUK SEPEDA STATIS TUGAS AKHIR. Diajukan oleh: MUHAMMAD D

NASKAH PUBLIKASI DESAIN GENERATOR MAGNET PERMANEN UNTUK SEPEDA STATIS TUGAS AKHIR. Diajukan oleh: MUHAMMAD D NASKAH PUBLIKASI DESAIN GENERATOR MAGNET PERMANEN UNTUK SEPEDA STATIS TUGAS AKHIR Diajukan oleh: MUHAMMAD D 400 090 048 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 ii

Lebih terperinci

MAGNET. Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik

MAGNET. Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik MAGNET Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik Magnetik Non Magnetik Penggolongan bahan secara mikroskopik Bila ditinjau secara mikroskopik ( atom )

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PENGAMATAN LISTRIK DINAMIS KELAS X4

LAPORAN HASIL PENGAMATAN LISTRIK DINAMIS KELAS X4 LAPORAN HASIL PENGAMATAN LISTRIK DINAMIS KELAS X4 TUT WURI HANDAYANI Dibuat Oleh : FARHANI SEKOLAN MENENGAH NEGERI 1 PALANGKA RAYA TAHUN AJARAN 2010 DAFTAR ISI Daftar Isi... i Bab I Latar Belakang (Pendahuluan)...

Lebih terperinci

KISI KISI UJIAN PRAKTEK UJIANT NASIONAL MATA PELAJARAN IPA ( FISIKA ) SMP NEGERI 1 BANCAR TAHUN PELAJARAN

KISI KISI UJIAN PRAKTEK UJIANT NASIONAL MATA PELAJARAN IPA ( FISIKA ) SMP NEGERI 1 BANCAR TAHUN PELAJARAN KISI KISI UJIAN PRAKTEK UJIANT NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013 Jenis Praktek : Membuat Magnet Elektromagnet Alokasi Waktu : 3 X 50 Menit No Tujuan Praktikum Standar Kompetensi / Kompetensi Dasar Kelas

Lebih terperinci

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN ELECTRICAL MOTOR D.C. 50 003 1 BUKU INFORMASI Buku Informasi 0/19 Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini meliputi waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan, rancangan alat, metode penelitian, dan prosedur penelitian. Pada prosedur penelitian akan dilakukan beberapa

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK Tim penyusun: Diana Rahmawati, S. T., M. T. Haryanto, S. T., M. T. Koko Joni, S. T., M. Eng. Achmad Ubaidillah, S. T., M. T. Riza Alfita, S. T., M. T. Miftachul

Lebih terperinci

BAB II. 1. Motor arus searah penguatan terpisah, bila arus penguat medan rotor. dan medan stator diperoleh dari luar motor.

BAB II. 1. Motor arus searah penguatan terpisah, bila arus penguat medan rotor. dan medan stator diperoleh dari luar motor. BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1. Umum (8,9) Motor arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dimana energi gerak tersebut berupa putaran dari motor. Ditinjau

Lebih terperinci

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik. KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN SITI MAESYAROH STKIP INVADA 2015 LISTRIK adalah adalah sesuatu yang memiliki muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron) yang mengalir melalui penghantar (konduktor)

Lebih terperinci