PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENDAPATAN HARIAN PENJUALAN TIKET BUS ANGKUTAN UMUM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENDAPATAN HARIAN PENJUALAN TIKET BUS ANGKUTAN UMUM"

Transkripsi

1 PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENDAPATAN HARIAN PENJUALAN TIKET BUS ANGKUTAN UMUM Oleh : Berto Nadeak, 2012 Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan Abstrak Pendapatan pada setiap kegiatan adalah merupakan sebuah tujuan yang paling utama. Dimana pendapatan harus disesuaikan dengan segala penegeluaran baik itu bersifat aset dan pendapatan. Angkutan umum di kota Medan merupakan sebuah kegiatan jasa dibidang pengangkutan orang. Angkutan umum juga sangat penting untuk membuat sebuah sistem dalam mengolah semua data yang berhubungan dengan penjualan tiket dan penggajian pegawai. KUPJ adalah sebuah unit usaha jasa angkutan darat yang ada di kota Medan dengan rute antar kota dalam provinsi. Sistem yang dirancang akan dapat menyelesaikan permasalahan khususnya dalam penjualan tiket yang ada dalam KUPJ Medan dan sistem hendaknya dapat membuat laporan keuangan. Kata kunci: Pendapatan Angkutan Umum, KUPJ Medan 1. Pendahuluan Seiring dengan banyaknya kebutuhan masyarakat yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang begitu pesat terutama dibidang komputer. Saat ini hampir semua pengolahan data ataupun transaksi diberbagai perusahaan swasta maupun pemerintahan sudah menggunakan komputer. Pemrosesan dengan sistem komputer akan dapat menghasilkan atau.memberikan data yang cepat, tepat dan akurat sehingga lebih menghemat waktu. Dalam perkembangan dunia teknologi salah satu yang mendorong kemajuan dunia pada saat ini adalah teknologi informasi. Komputer merupakan media teknologi informasi yang berkembang dengan pesat. Tidak mengherankan jika pada umumnya banyak perusahaan-perusahaan besar maupun kecil menggunakan teknologi ini. Dalam suatu proses pengolahan data salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah sistem penanggannya. Kemampuan pengolahan data dan menggunakan informasi secara efektif merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan.perusahaan merupakan suatu bentuk organisasi yang didirikan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan oleh para pendiri perusahaan. Untuk mencapai suatu tujuan tersebut, manajemen sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam mengelolah data-data yang ada didalam suatu pyang diinginkan. Seperti halnya pada angkutan umum KUPJ Medan, yang sampai saat ini penanganan dalam penjualan tiket, maupun pendapatan harian dilakukan masih secara manual atau secara tertulis, yang mengakibatkan biaya, waktu, dan tenaga yang tidak efisien dan efektif. Komputer sebagai media teknologi, merupakan media yang tepat dalam suatu proses penggolahan data. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, kita dapat merancang suatu sistem pengolahan data yang efektif dan efisien. Oleh sebab itu penulis berkeinginan untuk mencoba membahas dan merancang suatu sistem yang menggunakan komputer pada suatu perusahaan yaitu Perancangan Sistem Aplikasi Pendapatan Harian Penjualan Tiket Bus Angkutan Umum. 1.2 Perumusan Masalah. Berdasarkan latar belakang masalah, penulis membuat beberapa rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana mengolah data penjualan tiket pada KUPJ Medan. 2. Bagaimana mengolah data pendapatan harian secara efisien dan efektif. 3. Bagaimana merancang Sistem Informasi untuk mengolah data pendapatan harian angkutan umum KUPJ Medan. 1.3 Ruang Lingkup Masalah Untuk menghindari masalah agar permasalahan tidak menyimpang dan meluas dari tujuan, maka penulis membrantasi masalah sebagai berikut: 1. Data yang diolah adalah penjualan tiket per hari pada KUPJ Medan. 2. Laporan pendapatan disajikan perhari, tidak membahas mengenai biaya pengeluaran perhari. 3. Bahasa pemograman yang digunakan visual basic dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan penelitian yang dapat penulis lakukan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut: a. Untuk menyajikan laporan pendapatan harian pada angkutan umum KUPJ. b. Merancang suatu sistem pendapatan harian angkutan umum KUPJ. Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 16

2 Adapun manfaat penelitian yang dapat penulis lakukan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut: a. Membantu manajer untuk mengetahui pendapatan harian angkutan umum KUPJ Medan. b. Mempermudah karyawan dalam menyajikan laporan pendapatan harian. 2. Landasan Teori 2.1 Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sistem komputer yang didefinisikan sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak. Suatu sistem sebenarnya terdiri dari dua bagian, yaitu struktur dan proses. Struktur adalah komponen dari sistem tersebut dan proses adalah prosedurnya. Kedua pendekatan tersebut hanya mengambil satu aspek dari sistem saja untuk menjelaskannya dari sudut pandangan aspek tertentu.(jogiyanto H.M, Sistem Teknologi Informasi, 2005) Karakteristik Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang diantaranya sebagai berikut : 1. Komponen Sistem ( Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponem dari suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem. Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batas Sistem(Boundry) Batas sistem (Boundry) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batasan sistem ini fungsi dan tugas dari sub sistem yang satu dengan yang lainnya berbeda tetapi tetap berinteraksi. 3. Lingkungan luar sistem(environtments) Lingkungan luar (Envorontments) dari suatu sistem adalah apapun diluar dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. 4. Penghubung Sistem (Interface) Penghubung sistem (Interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. 5. Masukkan sistem (input) Masukan (Input) adalah suatu energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan signal (Signal Input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal Input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. 6. Keluaran Sistem (Output) Keluaran (Output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada suprasistem Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik (physical system) merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin. 3. Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalilitas. 4. Sistem tertutup (closed system) merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar Karakteristik Informasi Adapun yang menjadi karakteristik informasi adalah sebagai berikut : 1. Informasi harus dapat diandalkan (reliable) Informasi harus dapat diandalkan (reliable), dapat diandalkan berarti bebas dari kesalahan atau bias, harus bisa menunjukkan kejadian atau aktivitas perusahaan secara tepat. 2. Informasi harus relavan Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya. relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda satu sama lainnya. 3. Informasi harus tepat waktu tepat waktu berarti informasi tersebut harus datang tepat waktu, karena informasi yang usang tidak berguna bagi pengambilan keputusan. 4. Informasi harus lengkap Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 17

3 Lengkap berarti informasi tersebut memuat seluruh data yang relevan. 5. Informasi tersebut dapat dimengerti jika disajikan dalam bentuk yang bermanfaat dan dapat dicerna oleh pemakai. 6. Informasi tersebut dapat diuji berarti dua orang yang independen dapat memproduksi informasi yang sama. 2.2 Sistem Informasi Pengertian Sistem Informasi Ada beragam defenisi sistem informasi, berikut ini memperlihatkan sebuah tabel yang berisi beberapa definisi sistem informasi. Tabel 1. Definisi Sistem Informasi Sumber Defenisi Alter (1992) Bodnar dan Hopwood (1992) Gelinas, Oram, Wiggins (1990) dan Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi,orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna. Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Hall (2001) Sistem informasi adalah suatu rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai. Turban, McLean Wetherbe (1999) Wilkinson (1992) dan Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran sasaran perusahaan. Sumber : Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Dari berbagai defenisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan tertentu.(abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, 2003) Komponen Sistem Informasi Sistem informasi memiliki beberapa komponen, yaitu : 1. Komponen Input Komponen input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. 2. Komponen Output Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output dari sistem informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada dibasis data dan diproses menggunakan model yang tertentu. 3. Komponen Basis Data Basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 4. Komponen Model Model model yang digunakan dalam sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau model matematik yang menunjukkan proses perhitungan matematika. 5. Komponen Teknologi Komponen teknologi mempercepat sistem informasi dalam pengolahan datanya. Komponen teknologi dapat dikelompokkan kedalam dua macam kategori, yaitu teknologi sistem komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) dan teknologi sistem telekomunikasi. 6. Komponen Kontrol Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang akurat. 2.3 Pendapatan Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia(2000:233) dalam buku standart akuntansi bahwa pendapatan harian adalah: arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan dalam setiap hari, bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman moda. Pendapatan diukur dengan nilai wajar yang dapat diterima, jumlah pendapatan, jumlah discount dagang dan rabat volume yang diperoleh perusahaan biasanya ditentukan oleh persetujuan antara perusahaan dan pembeli yang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima perusahaan dikurangi, umumnya berbentuk kas. Pendapatan tersebut diukur pada nilai wajar dari barang atau jasa Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 18

4 yang diserahkan, disesuaikan dengan jumlah kas setara kas yang ditrasfer. 2.4 Database Pengertian Database Sthepans dan Plew (2000), berpendapat bahwa basisdata adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Menurut Silberschatz basisdata adalah sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan basisdata sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan. Menurut McLeod (2001) basisdata adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi.(iman Paryudi, Janner Simarmata, Basis Data, 2006) Perangkat lunak yang mengelola database disebut sistem manajemen database (DBMS). Semua DBMS memiliki suatu pengolah bahasa deskripsi data yang digunakan untuk menciptakan database serta suatu pengelola database yang menyediakan isi database bagi pemakai Normalisasi Normalisai adalah proses dua langkah yang meletakkan data dalam bentuk tabulasi dengan menghilangkan kelompok berulang lalu menghilangkan data yang terduplikasi dari tabel rasional. Pada waktu menormalisasi basisdata, ada empat tujuan yang harus dicapai, yaitu : 1. Mengatur data data dalam kelompok kelompok sehingga masing masing kelompok hanya menangani bagian kecil sistem. 2. Meminimalkan jumlah data berulang dalam basisdata. 3. Membuat basis data yang datanya diakses dan dimanipulasi secara cepat dan efisien tanpa melupakan integritas data. 4. Mengatur data sedemikian rupa sehingga ketika memodifikasi data, hanya mengubah pada satu tempat. normalisasi adalah membuat kumpulan table rasional yang bebas dari data berulang dan dapat dimodifikasi secara benar dan konsisten. 2.5 MySQL MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi yang bersifat terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di download oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya maupun versi binernya dan bisa digunakan secara relatif baik untuk dimodivikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer. Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari Micheal Monty Widenius, David Axmark dan Allan Larson dimulai tahun Mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. awal ditulisnya program MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL Ab. Memang pada saat itu, MySQL AB adalah sebuah perusahaan konsultan database dan pengembang software.(arbie, Manajemen Database dengan MySQL, edisi 1, 2004) 3. Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Untuk mendapatkan kinerja yang baik dari suatu perkerjaan, dapat diperoleh melalui sistem kerja yang terkoordinasi dengan baik untuk mencapai hal tersebut diperlukan perbaikan sistem yang lama dengan membuat suatu rancangan sistem yang baru agar dapat menghasilkan sistem yang lebih baik dari sistem yang lama. Dalam analisa yang sedang berjalan adanya perbaikan secara terperinci agar segala permasalahan dan keterbatasan yang lama dapat diketahui dengan jelas. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan sistem dalam mencapai tujuan dan objektifitas organisasi. Pada desain berbasis komputer, analisa memgang peranan penting dalam membuat rincian sistem baru. Analisa sistem adalah proses pemecahan sstem menjadi beberapa subsistem yang lingkupnya lebih kecil, dengan maksud agar lebih mudah dalam mengidentifikasi permasalahan, hambatan dan kesempatan-kesempatan yang ada dalam sistem. 3.2 Prosedur Pengolahan Data Dalam proses penyusunan dan perancangan sistem penggajian ini penulis melakukan pengumpulan data dan penelitian dilapangan untuk memenuhi bagaimana prosedur pendapatan harian angkutan KUPJ Medan. Berdasarkan latar belakang yang menyatakan permasalahan yang dihadapi oleh. KUPJ Medan. Adapun kegiatan alur dari sistem pendapatan yang dilakukan oleh Angkutan Umum KUPJ Medan adalah: a. Penumpang datang ke Angkutan Umum KUPJ Medan. b. Penumpang melihat informasi tentang tujuan trayek. c. KUPJ Medan Memberikan informasi tentang tujuan trayek dan harga. d. Penumpang membeli tiket. e. KUPJ Medan mencatat pembelian tiket. f. Penumpang membayar biaya pembelian tiket. g. KUPJ Medan mencatat penjualan tiket. Dari sistem yang telah ada selama ini, sebenarnya penulis merasa sudah cukup baik, namun masalah yang muncul adalah jika kurang teliti bisa terjadi kesalahan input yang cukup besar dimana dalam penginputan data. 3.3 Bagan Alir Dokumen (Flow of Document) Untuk mengetahui lebih jelas prosedur pendapatan harian angkutan umum KUPJ Medan dapat dilihat dalam bagan alir dokumen dibawah ini: Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 19

5 Penumpang Adminitrasi Direksi Informasi Informasi Data 3.6 Data Flow Diagram Data Flow Diagram digunakan untuk menjeaskan tentang aliran data dan prosesi dari program aplikasi yang digunakan. Keuntungan menggunakan data flow diagram adalah memudahkan pemakai yang kurang mengusai tentang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan dan dikembangkan. dan Harga Tiket Pembelian Mencatat Pembelia Tiket Laporan Tiket Laporan Penjualan Laporan Penjualan Gambar 1. Bagan Alir Dokumen 3.4 Analisa Kelemahan Sistem Yang Berjalan Dalam pengolahan data pendapatan harian. KUPJ Medan Jaya masih memiliki kelemahan dari sistem ini adalah : a. Pendataan tujuan dan penjualan tiket masih kurang maksimal karena sistem penginputan data yang digunakan masih secara manual. b. Penyimpanan data yang kurang efektif memungkinkan data hilang serta sulit dalam pencariannya sehingga membutuhkan waktu yang lama. c. Penghitungan total pendapatan harian angkutan KUPJ Medan masih dihitung secara manual. d. Penyajian laporan pendapatan ke pimpinan kurang efektif dan efisien. 3.5 Ulasan Sistem Baru Perancangan sistem yang baru ini merupakan regenerasi dari sistem yang lama, dimana komponenkomponen pendukung sistem lama yang dianggap masih perlu tetap dipertahankan dan akan dijadikan sebagai landasan untuk perancangan sistem yang baru. Seperti yang telah diuraikan dalam BAB III bahwa program aplikasi yang akan digunakan adalah bahasa pemograman Visual Basic dan MySQL. A A Gambar 2 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks 3.7 Basis Data (Database) a. Basis Data (Database) Database merupakan himpunan kelompok data / arsip yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Adapun database yang penulis buat dalam perancangan ini adalah sebagai berikut: Tabel 2. Data Bus Xbus Char 5 No Bus Xket Char 25 Keterangan Tabel 3. Data Xkode Char 5 Kode Xdaerah Char 25 Daerah Xharga Char 10 Harga Tabel 4. Administrasi Xkode Char 5 Kode ADM Xnama Char 25 Nama ADM Xalamat Char 10 Alamat Xtelp Char 12 Telephone Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 20

6 Xpos Char 5 Kode Pos Tabel 5. Penumpang Xkode Char 5 Kode Penumpang Xnama Char 25 Nama Penumpang Xbus Char 10 Bus Xbangku Char 12 Bangku Tabel 6. Supir Xkode Char 5 Kode Supir Xnama Char 25 Nama Supir Xalamat Char 10 Alamat Xtelp Char 12 Telephone Xpos Char 5 Kode Pos Tabel 7. Penjualan Xno Char 5 No Tiket Xtujuan Char 15 Daerah Tharga Currency 10 Harga Tjumlah Currency 7 Jumlah Xtotal Currency 15 Total Bayar Tabel 8. Pendapatan Xno Char 5 No Tiket Xtujuan Char 15 Daerah Tharga Currency 10 Harga Tjumlah Currency 7 Jumlah Xtotal Currency 15 Total Bayar b. Tabel relasi Pada form menu utama terdapat 3 menu editor antara lain adalah file, laporan dan keluar. Adapun kegunaan dari form tersebut adalah: 1. Sebagai menu utama dari form lainya. 2. Mengatur letak form yang lain menjadi rapi dan teratur. 3. Sebagai tampilan yang dapat mempermudah untuk menampilkan serta mengklik form yang lain. Pada menu utama ini kita dapat melihat menu lainnya seperti menu file, laporan dan keluar. Jika ingin memilih dan mengklik dari salah satu menu file tersebut maka form dari data yang ada pada menu file tersebut akan muncul seperti yang dapat kita lihat pada gambar 4 dibawah ini : Gambar 4. Tampilan Menu Utama Pada form data Bus berfungsi untuk mengimput data Bus yang ada pada angkutan umum KUPJ Medan. Cara kerjanya ketik terlebih dahulu nomor kode kemudian enter. Jika nomor daftar sudah ada maka data bus beserta nama bus dan keterangan Dalam data form data bus terdapat perintahperintah yang memiliki fungsi masing-masing, seperti tombol baru, simpan, hapus, batal dan keluar. Adapun tampilan data bus dapat dilihat pada gambar 5 dibawah ini : Gambar 5. Form Data Bus Gambar 3 Tabel Relasi 3.8. Pembahasan Modul Program Modul program adalah tampilan dari form menu editor yang terdapat didalam menu utama. a. Modul Program Form Menu Utama c. Modul Program Data Pada form input data tujuan berfungsi untuk mengimput data tujuan yang ada pada angkutan umum KUPJ Medan. Cara kerjanya ketik terlebih dahulu kode tujuan kemudian enter. Jika kode tujuan sudah ada maka data tujuan beserta derh tujun, dan harga tiket akan ditampilkan. Dalam data form input data tujuan terdapat perintah-perintah yang memiliki fungsi masing-masing, seperti tombol baru, simpan, hapus, batal dan keluar. Adapun tampilan data tujuan Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 21

7 dapat dilihat pada gambar 6 dibawah ini : Gambar 8 Form Data Penumpang Gambar 6 Form Input Data tujuan d. Modul Program Administrasi Pada form input data Administrasi berfungsi untuk menginput data Administrasi yang ada pada angkutan umum KUPJ Medan. Cara kerjanya ketik terlebih dahulu kode Administrasi kemudian enter. Jika kode Administrasi sudah ada maka data Administrasi beserta nama karyawan, alamat, telephone dan kode pos. Dalam data form Administrasi terdapat perintah-perintah yang memiliki fungsi masing-masing, seperti tombol baru, simpan, hapus, batal dan keluar. Adapun tampilan data karyawan penjualan dapat dilihat pada gambar 7 dibawah ini : e. Modul Program Penjualan Pada form input data penjualan berfungsi untuk menginput data penjualan yang ada pada angkutan umum KUPJ Medan. Cara kerjanya ketik terlebih dahulu kode penjualan kemudian enter. Jika kode penjualan sudah ada maka data penjualan beserta nama karyawan, alamat, telephone dan kode pos. Gambar 9 Form Data Penjualan Gambar 7 Form Data Administrasi d. Modul Program Penumpang Pada form input data Penumpang berfungsi untuk menginput data Penumpang yang ada pada angkutan umum KUPJ Medan. Cara kerjanya ketik terlebih dahulu kode Penumpang kemudian enter. Jika kode Penumpang sudah ada maka data Penumpang beserta nama karyawan, alamat, telephone dan kode pos. Dalam data form Penumpang terdapat perintah-perintah yang memiliki fungsi masing-masing, seperti tombol baru, simpan, hapus, batal dan keluar. f. Laporan Data Bus Laporan data Bus merupakan hasil dari form input data bus yang sudah jadi. Dimana kegunaan laporan ini adalah untuk melihat data bus yang telah diinputkan dan laporan tersebut dapat dicetak. Gambar 10 Laporan Data Bus Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 22

8 g. Laporan Data tujuan Laporan data tujuan merupakan hasil dari form input data pelanggan yang sudah jadi. Dimana kegunaan laporan ini adalah untuk melihat data tujuan yang telah diinputkan dan laporan tersebut dapat dicetak. Adapun tampilan dari laporan data tujuan dapat dilihat pada gambar 11 dibawah ini : Gambar 11. Laporan Data tujuan h. Laporan Penjualan Tiket Laporan karyawan penjualan merupakan hasil dari form penjualan yang sudah jadi. Dimana kegunaan laporan ini adalah untuk melihat data penjualan tiket yang telah diinputkan dan laporan tersebut dapat dicetak. Adapun tampilan dari laporan karyawan penjualan dapat dilihat pada gambar 12 dibawah ini : a. Sistem yang selama ini berjalan pada perusahaan masih secara tertulis (tidak terkoputerisasi) sehingga data tersebut tidak efisien. b. Sistem yang diusulkan dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan pada system lama atau system yang sedang berjalan dan akan mempermudah bagian administrasi untuk membuat laporan penjualan tiket dan pendapatan tiket. c. Sistem informasi yang diusulkan oleh penulis dilengkapi dengan bahasa pemograman visual basic 6.0 dengan menggunakan MSQLdan crystal Report. Dengan adanya pemograman aplikasi ini, pihak KUPJ Medan dapat melakukan pencatatan pendapatan harian secara tersistem komputerisasi yang mempermudah pekerjaan pihak administrasi dalam pemrosesan data pembayaran penjualan pupuk sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan efektif dan efisien 4.2 Saran Adapun saran-saran yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan sistem informasi berdasarkan kesimpulan diatas adalah sebagai berikut: a. Hendaklah sistem lama diganti menjadi sistem baru dengan menggunakan program Visual Basic agar lebih cepat melaksanakan proses perhitungan pendapatan harian. b. Sistem ini dikembangkan dalam bentuk pemesanan tiket online dan diharapkan dapat membuat laporan surat jalan. c. Selama ini sistem manual yang dipakai selalu ada masalah yang di dapat, oleh karena itu pihak KUPJ Medan mengganti sistem yang lama menjadi sistem baru agar pengolahan data lebih cepat menghasilkan informasi pendapatan harian yang akurat. Daftar Pustaka Gambar 12 Laporan Data Karyawan penjualan bus 4. Kesimpulan Dan Saran 4.1. Kesimpulan Berdasarkan riset yang penulis lakukan pada Angkutan Umum KUPJ Medan menghasilan suatu kesimpulan yang memberikan masukan bagi pihak instansi KUPJ Medan. Setelah penulis merancang suatu sistem informasi yang dihasilkan berdsarkan uraian yang telah tercantum pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut: [1 Jogiyanto H.M, Sistem Teknologi Informasi, Andi, Yogyakarta, [2] Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Informatika, Bandung, [3] Jogyanto, Analisis dan Design Sistem, Penerbit Andi Jogjakarta, 1999 [4] Buku standart akuntansi. Ikatan Akuntansi Indonesia, 2000:233 [5] Fathansyah, Ir, Basis Data, CV. Informatika, Bandung, [6] Arbie, Manajemen Database dengan MySQL, edisi 1, Andi, Yogjakarta, 2004 [7] Mesran. (2009). Visual Basic. Medan: Mitra Wacana Media Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 23

SISTEM INFORMASI HASIL UJIAN KOMPETENSI BERBASIS WIRELESS APLICATION PROTOCOL (WAP) (Studi Kasus SMK Mandiri Percut Seituan)

SISTEM INFORMASI HASIL UJIAN KOMPETENSI BERBASIS WIRELESS APLICATION PROTOCOL (WAP) (Studi Kasus SMK Mandiri Percut Seituan) SISTEM INFORMASI HASIL UJIAN KOMPETENSI BERBASIS WIRELESS APLICATION PROTOCOL (WAP) (Studi Kasus SMK Mandiri Percut Seituan) Fahmy Syahputra Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jln. Sisingamangaraja No.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN BERDASARKAN SKS

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN BERDASARKAN SKS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN BERDASARKAN SKS Oleh : Abdul Halim Hasugian Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan www.stmik-budidarma.ac.id//email:abdulhasugian@gmail.co.id

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam

Lebih terperinci

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

( Word to PDF Converter - Unregistered )  BAB II LANDASAN TEORI ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.net BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jog [2] Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem Informasi Berbasis Komputer Sistem Informasi Berbasis Komputer Definisi Sistem Informasi menurut: Alter. Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, infomasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN Tulisan ini akan menjelaskan konsep dasar dari sistem informasi. Sebelum membahas suatu sistem lebih baik jika mengetahui dulu apa sistem itu, pada bagian berikutnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Gordon B. Davis ( 1984 : 12) : Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Raymond McLeod (2004 : 9) Sistem adalah sekelompok elemen- elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Jogiyanto

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut tengah berdampak pada segala aspek kehidupan manusia salah satunya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh. manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh. manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem informasi adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam organisasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA. Oleh. Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA. Oleh. Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA JURNAL STMIK IBBI Oleh Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK CV. Putra Mas Pratama Medan adalah salah satu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien. BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi telah berkembang pesat. Hal ini semakin dirasakan dengan munculnya berbagai macam layanan yang terdapat di internet, yang semakin memanjakan para

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem SISTEM INFORMASI Konsep Dasar Sistem Sistem: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem ada dua pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Untuk pendekatan yang menekankan pada prosedur,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan yang kedua, pendekatan yang

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI Heru Mahardi (04203125) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya

Lebih terperinci

Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo 42

Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo 42 Jurnal Ilmiah d omputare Volume Januari 0 SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN UD 77 PALOPO Heliawaty Hamrul Dosen Tetap Yayasan Univokroaminoto Palopo Email : Wati-Hamrul@yahoo.com Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI KEUANGAN SUMBER REJEKI BARU WELERI MENGGUNAKAN DELPHI

RANCANG BANGUN APLIKASI KEUANGAN SUMBER REJEKI BARU WELERI MENGGUNAKAN DELPHI RANCANG BANGUN APLIKASI KEUANGAN SUMBER REJEKI BARU WELERI MENGGUNAKAN DELPHI Teguh Khristianto Abstrak Sumber Rejeki Baru Weleri belum memiliki sistem informasi keuangan yang berbasis komputer menunjang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa di sadari, kita selalu berada di dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa di sadari, kita selalu berada di dalam 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Dalam kehidupan sehari-hari tanpa di sadari, kita selalu berada di dalam sebuah sistem. Istilah Sistem sekarang ini banyak diterapkan dalam segala bidang, konsep-konsep

Lebih terperinci

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. BERIN ABADI SURABAYA (BAS)

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. BERIN ABADI SURABAYA (BAS) PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. BERIN ABADI SURABAYA (BAS) Soenarto Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, STIE YPM Sidoarjo Email: soenartoypm@gmail.com Abstrak. Sistem Keuangan merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh :

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Terdapat penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Adapun penelitian terdahulu digunakan untuk memperlihatkan andil yang dilakukan

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN SATU ATAP KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS Disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Isih Lusiana Sari : A12.2006.02359 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Bartolomius Harpad 1), Salmon 2) 1,2) Sistem Informasi STMIK WiCiDa Samarinda Jl. M. Yamin No. 25, Samarinda, 75123

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN Erwin Panggabean Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar muda no 1 Medan, Sumatera Utara 20154,

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMBERIAN BONUS UNTUK SALES PADA PT. LAUTAN BERLIAN UTAMA MOTOR PRABUMULIH

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMBERIAN BONUS UNTUK SALES PADA PT. LAUTAN BERLIAN UTAMA MOTOR PRABUMULIH 33 APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMBERIAN BONUS UNTUK SALES PADA PT. LAUTAN BERLIAN UTAMA MOTOR PRABUMULIH A. Barnianto JURNAL SISTEM INFORMASI DAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI (JSK) Program Studi Komputerisasi

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi kristiawan90@gmail.com Abstrak : Pada era modern seperti saat ini, Perkembangan dan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO Dianradika Prasti, Ramlan Muchtar 2 Universitas Cokroaminoto Palopo,2 e-mail : dd.prasty@yahoo.co.id, allank87@yahoo.co.id

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA Lia Lis Setyawati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto H.M (2001:2) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto : BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Adapun pegertian

Lebih terperinci

TI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1

TI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1 TI SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS (52007002), FANDY ADITYA SOEPRIADI(5200707), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem Informasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH. Nur Fadilah

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH. Nur Fadilah SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH Nur Fadilah ABSTRAKSI Sistem informasi menganjurkan penggunaan teknologi komputer di dalam organisasi untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto system dapat di definisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen / subsistem yang berinteraksi untuk mencapai

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT Basiroh 1), Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap Jl Kemerdekaan Barat no. 17 kesugihan, Cilacap 53274

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE. Rona Tanjung

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE. Rona Tanjung SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE Rona Tanjung Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI Komp. Batu Aji Center Park Simpang Base Camp Telp. 0778 391

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Obyektif Memahami pengertian sistem informasi dan teknologi informasi 2 Contoh Sistem Informasi Sistem reservasi pesawat terbang Sistem penjualan

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 APLIKASI KEBERHASILAN DATA PETANI PENGOLAH LAHAN PESERTA LAPANG PHT DI LABORATORIUM WALENRANG Rika 1, Ruhamah 2 Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 e-mail : rica_1988@yahoo.com, ruhamah_uma@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB 2 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi

BAB 2 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi BAB 2 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi Konsep Dasar Sistem Tujuan Sistem Informasi Komponen - Komponen Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Karakteristik Sistem Sistem Sosio-Teknologi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Esa Apriyana 14.02.8904 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pekerjaan, baik yang sifatnya rutinitas maupun tidak rutinitas. Kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. pekerjaan, baik yang sifatnya rutinitas maupun tidak rutinitas. Kemajuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Implementasi komputer dalam kehidupan manusia adalah untuk menunjang suatu pekerjaan, baik yang sifatnya rutinitas maupun tidak rutinitas. Kemajuan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X DESAIN SISTEM INFORMASI ORDER PHOTO PADA CREATIVE STUDIO PHOTO DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET 2010 Oleh : Rusli Saputra* *)Dosen STMIK Indonesia Padang Gut_ansehen_02@yahoo.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 323~327 PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU Marlina 1, Oky Irnawati 2, Ida Darwati 3 1 AMIK BSI Tangerang e-mail: marlina.mln@bsi.ac.id

Lebih terperinci

APLIKASI ARUS TRANSAKSI PENERIMAAN & PENGELUARAN KAS PADA PT BJE PONTIANAK

APLIKASI ARUS TRANSAKSI PENERIMAAN & PENGELUARAN KAS PADA PT BJE PONTIANAK Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 110~115 APLIKASI ARUS TRANSAKSI PENERIMAAN & PENGELUARAN KAS PADA PT BJE PONTIANAK Dadan Ramadhan 1, Nanda Diaz Arizona 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

Bab III. Landasan Teori

Bab III. Landasan Teori Bab III Landasan Teori Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa di sadari, kita selalu berada di dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa di sadari, kita selalu berada di dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Dalam kehidupan sehari-hari tanpa di sadari, kita selalu berada di dalam sebuah sistem. Istilah Sistem sekarang ini banyak diterapkan dalam segala bidang, konsep-konsep

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-EDUCATION BERBASIS WEB DI SMA PEMBANGUNAN MRANGGEN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-EDUCATION BERBASIS WEB DI SMA PEMBANGUNAN MRANGGEN 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-EDUCATION BERBASIS WEB DI SMA PEMBANGUNAN MRANGGEN Mustofa A11.2006.03130, Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Laporan Tugas Akhir dengan judul

Lebih terperinci

ARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERSEWAAN KENDARAAN PADA CV. PESONA RENT CAR SEMARANG.

ARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERSEWAAN KENDARAAN PADA CV. PESONA RENT CAR SEMARANG. ARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERSEWAAN KENDARAAN PADA CV. PESONA RENT CAR SEMARANG Disusun Oleh : Nama NIM : Sigit Sedia Pratama : A12.2006.02329 Program Studi : Sistem

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK TINGKAT DESA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK TINGKAT DESA PEGEMBAGA SISTEM IFORMASI PEDATAA PEDUDUK TIGKAT DESA Moch Taufik, ST,MIT ), Suparno Dedy Prastyo 2). ), 2) Teknik Informatika UISSULA mtaufik@unissula.ac.id, fizta0@yahoo.com Abstrak Sistem informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di Indonesia yang semakin pesat memacu perusahaan-perusahaan menggunakan sistem komputer dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan,

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TUGAS SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SD NEGERI 1 PANJANG KUDUS YOGYAKARTA Oleh : SITI FAJAR ALDILHA 1205664 PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan semakin pesatnya teknologi informasi maka peran penting sistem informasi terhadap aktifitas bisnis suatu perusahaan sudah tidak diragukan lagi. Dengan dukungan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA AKMI BATURAJA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA AKMI BATURAJA Perancangan Sistem Informasi Penggajian pada AKMI Baturaja PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA AKMI BATURAJA M. Romzi Program Studi Manajemen Informatika, AMIK AKMI Baturaja Jl. A. Yani No. 267

Lebih terperinci

Miyarso Dwi Ajie # 8 Otomasi Perpustakaan [SISTEM INFORMASI] Sebuah pengantar

Miyarso Dwi Ajie # 8 Otomasi Perpustakaan [SISTEM INFORMASI] Sebuah pengantar Miyarso Dwi Ajie # 8 Otomasi Perpustakaan [SISTEM INFORMASI] Sebuah pengantar Apa sih Sistem Informasi itu? Definisi SISTEM INFORMASI Alter (1992): Bodnar Hopwood (1993) Gelinas, Oram & Wiggins (1990)

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen 410102048 / 2 SKS Oleh : Tri Sagirani tris@stikom.edu Konsep Dasar Sistem Informasi Materi : Pengertian sistem informasi Konsep sistem informasi Komponen sistem informasi Aktivitas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang permasalahan dan landasan teori tentang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produk 2.1.1 Pengertian Produk Menurut Abdullah (2012: 153), produk didefinisikan secara luas, produk meliputi objek secara fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, gagasan,

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Eagle Indo Pharma

Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Eagle Indo Pharma Jurnal SISFOKOM, Volume 03, Nomor 02, September 2014 Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Eagle Indo Pharma Risa Progam Studi Sistem Informasi STMIK Dharma Putra ching2_capricorn@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN UNIT SIMPAN PINJAM PADA PUSKUD MEDAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN UNIT SIMPAN PINJAM PADA PUSKUD MEDAN PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN UNIT SIMPAN PINJAM PADA PUSKUD MEDAN Adi Widarma Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 Latar Belakang Setiap perusahaan atau institusi yang beroperasi secara

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK (STUDI KASUS : APOTEK LEUWI SEHAT MAJALENGKA )

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK (STUDI KASUS : APOTEK LEUWI SEHAT MAJALENGKA ) PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK (STUDI KASUS : APOTEK LEUWI SEHAT MAJALENGKA ) Syahrul Mauluddin Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung

Lebih terperinci

Lintang Yuniar Banowosari Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS

Lintang Yuniar Banowosari  Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS Lintang Yuniar Banowosari http://lintang.staff.gunadarma.ac.id Pengantar Sistem IT-013237 / 2 SKS Silabus: Materi Perkuliahan Gambaran Umum Sistem manajemen Komputer sebagai alat Bantu pada sistem informasi

Lebih terperinci

1. Jelaskan yang dimaksut dengan sistem informasi? Jawaban : Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi

1. Jelaskan yang dimaksut dengan sistem informasi? Jawaban : Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi 1. Jelaskan yang dimaksut dengan sistem informasi? Jawaban : Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer sebagai alat yang dapat meringankan kerja manusia dalam memecahkan masalah atau

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA KERJA TEKNISI PADA PT. GENTRACO BUANA UTAMA MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

APLIKASI PENGOLAHAN DATA KERJA TEKNISI PADA PT. GENTRACO BUANA UTAMA MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008 APLIKASI PENGOLAHAN DATA KERJA TEKNISI PADA PT. GENTRACO BUANA UTAMA MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008 Tri Septiawan Jurusan Manajemen Informatika Politeknik PalComTech Palembang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK Technologia Vol 8, No.1, Januari Maret 2017 40 SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK Mayang Sari, S.Kom, M.Kom mayang@fti.uniska-bjm.ac.id Yusri Ikhwani,

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan

Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan Feriani Astuti Tarigan STMIK TIME Jln. Merbabu No 32 AA-BB Feriani.astuti@yahoo.com Abstrak Yayasan Perguruan Swasta

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO Syafriadi Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo Email : Aprhy24@yahoo.com Abstrak Pesatnya perkembangan teknologi di

Lebih terperinci

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN APLIKASI PEMOGRAMMAN DELPHI 7 DAN MICROSOFT ACCES 2007 DALAM PENGOLAHAN DATA PRESENSI PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROPINSI JAMBI MULYADI, IR, M.SI moelyadiroesly@yahoo.com

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

RANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 RANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 Abstrak Agus Noviana Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemakaian Suku Cadang (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning)

Sistem Informasi Pemakaian Suku Cadang (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning) Sistem Pemakaian (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning) Albert Suwandhi 1) Fendy Sugito 2) STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email: albertsuwandhi@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat

Lebih terperinci

BAB 1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi

BAB 1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi BAB Konsep Dasar, Informasi dan Teknologi Informasi Konsep Dasar Tujuan Informasi Komponen - Komponen Informasi Klasifikasi Karakteristik Sosio-Teknologi Pada dasarnya yang dimaksud dengan (System) : Seperangkat

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET Randy Cahya Putra 1044370020 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori teori yang nantinya akan

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori teori yang nantinya akan 7 BAB II LANDASAN TEORI Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori teori yang nantinya akan digunakan untuk bab bab berikutnya. 2.1. Konsep dasar sistem Istilah sistem bukanlah hal asing bagi kebanyakan

Lebih terperinci

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA Windarto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Universitas Budi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO Rusmala Dewi 1, Muh. Akbar 2 Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 Email: dewi_palopo@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN Bayu Kristiawan 1, Sukadi 2 Universitas Surakarta 1,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PENGGAJIAN GURU (PADA SMK GAJAH MADA 01 MARGOYOSO)

PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PENGGAJIAN GURU (PADA SMK GAJAH MADA 01 MARGOYOSO) PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PENGGAJIAN GURU (PADA SMK GAJAH MADA 01 MARGOYOSO) Endang Purwanti Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung Telp. (0729)

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Madrasah Tsanawiyyah (SIMATSA) Studi Kasus Pada Madrasah Tsanawiyyah 2 Penggilingan, Jakarta Timur

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Madrasah Tsanawiyyah (SIMATSA) Studi Kasus Pada Madrasah Tsanawiyyah 2 Penggilingan, Jakarta Timur Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Madrasah Tsanawiyyah (SIMATSA) Studi Kasus Pada Madrasah Tsanawiyyah 2 Penggilingan, Jakarta Timur Ditulis Oleh Kelompok 3 1. Ahmad Hidayat 1371 065

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2 MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2 Abstrak - Sistem Informasi pada masa kini memiliki peranan yang penting terhadap

Lebih terperinci

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Barang 3.1.1 Pengertiaan Penjualan Barang Menurut Mulyadi (2008:202), Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SISWA PADA SMK NEGERI 2 PALOPO Darna Basmin Universitas Cokroaminoto Palopo Email: qeyla_syafira@yahoo.co.id Abstrak Perkembangan teknologi yang semakin pesat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan perangkat komputer sebagai alat bantu dalam kegiatan usaha. Ini tidak lepas dari perkembangan dunia

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS

PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS Herianto Manurung (1011933) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok dalam mendefenisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pendataan Tamu Hotel

Sistem Informasi Pendataan Tamu Hotel Sistem Informasi Pendataan Tamu Hotel Muchtarum Ichlas 0827032 Jurusan Sistem Komputer, Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri 65, Bandung, Indonesia ABSTRAK Perkembangan teknologi sekarang ini, sudah hampir memasuki

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY Hamidah 1 1, Okkita Rizan 2 2 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang E-mail

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan. Sistem hampir selalu

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani 2008.01.0138 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA P.T. KERETA API (PERSERO) MEDAN TUGAS AKHIR U. SURIADI

SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA P.T. KERETA API (PERSERO) MEDAN TUGAS AKHIR U. SURIADI SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA P.T. KERETA API (PERSERO) MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya U. SURIADI 062406008 UNIVERSITAS DEPARTEMEN MATEMATIKA

Lebih terperinci