PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN PADA RESTO & CAFÉ DREAM CAR. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN PADA RESTO & CAFÉ DREAM CAR. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya"

Transkripsi

1 1 PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN PADA RESTO & CAFÉ DREAM CAR Chandra Kurniawan Budhi Satrio Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT The purpose of this research is to find out the influence of market mix to the customer decision. The research objects are the customers who are purchasing in Resto & Café Dream Car Surabaya. The sample collection is carried out by using random sampling in which the samples are selected randomly to the respondents at Resto & Café Dream Car. The method is using descriptive research which is performed by using quantitative approach with multiple linear regressions analysis technique which is meant to find out the enormity of regressions coefficient as well as to find out the influence enormity of product, price, promotion, process, physical environment and people variables. The result of the calculation shows that the F account value is with the significant level is 0.000, so product, price, promotion, process, physical environment and people variables simultaneously have significant influence to the customer s decision at Resto & Café Dream Car Surabaya. The t test result (partial) shows that all variables of market mix have significant influence to the customer decision in purchasing at Resto & Café Dream Car Surabaya. There are sequences of the influence enormity to the customer decision are the promotion variable is , price variable is , people variable is 8.150, product variable is 6.520, physical environment variable is 6.412, process variable is Keywords: Product, Price, Promotion, People, and Customer Decision. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen. Obyek penelitian adalah konsumen yang membeli di Resto & Café Dream Car Surabaya. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan random sampling berupa, memilih sampel secara acak terhadap responden yang ditemui di Resto & Café Dream Car. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda yang tujuannya untuk mengetahui besarnya koefisien regresi serta besarnya pengaruh variabel Produk, Harga, Promosi, Proses, Lingkungan Fisik, dan Orang. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 22,964 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, sehingga Produk, Harga, Promosi, Proses, Lingkungan Fisik, dan Orang secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen pada Resto & Café Dream Car Surabaya. Pada hasil uji t (parsial) menunjukkan bahwa semua variabel bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk membeli di Resto & Café Dream Car Surabaya. Adapun urutan besarnya pengaruh terhadap keputusan konsumen adalah variabel promosi sebesar 21,238, harga sebesar 12,232, orang sebesar 8,150, produk sebesar 6,520, lingkungan fisik sebesar 6,412, dan proses sebesar 5,855. Kata kunci : Produk, Harga, Promosi, Orang, dan Keputusan Konsumen. PENDAHULUAN Perkembangan bisnis pada saat ini semakin ketat. Timbulnya persaingan yang ketat tersebut menyebabkan setiap pengusaha saling berlomba untuk menghadapi serta mencari cara untuk mengatasi persaingan tersebut. Meningkatnya persaingan dan jumlah pesaing juga membuat setiap perusahaan selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhi apa yang konsumen inginkan dengan cara lebih memuaskan konsumen daripada yang dilakukan oleh pesaingnya. Salah satu perkembangan bisnis yang mulai menjamur saat ini yaitu café dan restoran. Cafe identik dengan makanan

2 yang ringan dan tersedia minuman sebagai salah satu menu utamanya. Lainhalnya dengan Restoran yang menyediakan makanan yang lebih berisi dibandingkan dengan cafe. Sekarang banyak perusahaan jasa boga yang menggabungkan usaha cafe dan restoran menjadi satu sehingga menjangkau pasar lebih luas dan biaya operasional lebih efisien. Menurut Lovelock et al. (2012 : 06) Organisasi yang berorientasi laba ingin mencapai profit finansial yang dibatasi oleh kendala sosial, sedangkan organisasi nirlaba ingin mencapai profit sosial yang dibatasi oleh kendala finansial. Dari penjelasan diatas dapat dikatakan tidak semua perusahaan dapat mencapai tujuan dari perusahaan tersebut yaitu mencapai profit finansial, dikarenakan banyak kendala dalam mencapai tujuan tersebut. Seperti yang dialami oleh salah satu perusahaan yang akan saya teliti ini. Pada perusahaan yang akan saya teliti ini bisa dikatakan harga yang ditetapkan cukup tinggi, sehingga menurut kalangan konsumen menengah kebawah tempat yang saya teliti ini bisa dikategorikan mahal. Diadakannya kegiatan pemasaran diharapkan dapat mendukung tercapainya kemajuan dan tujuan perusahaan tersebut. Dengan perusahaan yang mempunyai strategi pemasaran jasa yang tepat tentu akan membuat perusahaan mempunyai arah dan tujuan yang tepat sehingga pada akhirnya akan membuat keputusan konsumen untuk membeli semakin meningkat. Dengan keputusan konsumen untuk membeli yang semakin meningkat maka akan membuat volume penjualan semakin meningkat pula sehingga laba perusahaan menjadi naik. Disisi lain perusahaan juga dituntut untuk mempertimbangkan konsumen sebagai salah satu faktor terpenting dalam pasar. Resto & Cafe Dream Car di Surabaya adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa boga. Resto & Café Dream Car ini terletak pada Jl. Raya Menganti 68 Surabaya. Resto & Café ini memiliki desain unik yang menjadi salah satu keandalan Resto & Café Dream Car untuk menarik minat konsumen. Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa boga ini juga telah mendapatkan catatan rekor dari MURI sebagai resto unik bernuansakan mobil mobil unik. Semakin banyaknya perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa boga ini tentu akan berdampak pada ketatnya persaingan, sehingga perusahaan tersebut telah menerapkan bauran pemasaran secara tidak langsung, akan tetapi apakah pelaksanaan dari bauran pemasaran tersebut dapat mempengaruhi proses keputusan konsumen dalam menggunakan jasa perusahaan tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, proses, lingkungan fisik, dan orang mempunyai pengaruh yang simultan terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Café Dream Car di Surabaya?, 2) Apakah bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, proses, lingkungan fisik, dan orang mempunyai pengaruh yang parsial terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Café Dream Car di Surabaya?, 3) Manakah dari variabel bauran pemasaran (produk, harga, promosi, proses, lingkungan fisik, dan orang) yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Café Dream Car di Surabaya?. TINJAUAN TEORITIS Penelitian Terdahulu Pengambilan penelitian terdahulu bertujuan untuk mendapatkan bahan perbandingan dan acuan. Selain itu, untuk menghindari anggapan kesamaan dengan penelitian yang akan dilakukan. Adapun perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan terletak pada variabel dan lokasi yang dipilih. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Puranamasari (2011), Nurrachmadi (2005), Kurniawan (2005), Nata (2012) menggunakan variabel dari bauran pemasaran 4P, sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan variabel produk, harga, promosi, lingkungan fisik, proses, dan orang, alat analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji validitas, uji reliabilitas dan analisis regresi berganda dengan lokasi penelitian di Resto & Café Dream Car. 2

3 3 Pemasaran Kotler (dalam Tjiptono, 2006:2) pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai satu sama lain. Sedangkan menurut Doyle (dalam Tjiptono, 2006:2) pemasaran meurpakan proses manajemen yang berupaya memaksimumkan laba (returns) bagi pemegang saham, dengan jalan menjalin relasi dengan pelanggan utama (valued customers) dan menciptakan keunggulan kompetitif. Semua definisi diatas tidaklah bertentangan satu sama lain. Justru, setiap rumusan tersebut saling melengkapi. Keanekaragaman definisi merefleksikan komplektisitas fenomena pemasaran, dimana perbedaan cenderung menekankan aspek yang berbeda pula. Pada prinsipnya, melalui proses interaksi dan pertukaran nilai muncul begitu banyak produk (baik berupa barang, jasa, gagasan, tempat, orang/pribadi, maupun organisasi) sebagaimana yang kita jumpai sehari hari. Jasa Jasa meliputi berbagai macam aktivitas yang berbeda dan kompleks, sehingga sulit untuk didefinisikan. Kata jasa, awalnya diasosiasikan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pembantu untuk majikannya. Seiring dengan waktu pengertiannya semakin luas, didalam kamus definisinya adalah suatu kegiatan yang bersifat melayani, membantu, dan melakukan hal yang bermanfaat bagi orang lain. Definisi jasa pemasaran mengenai jasa ini awalnya hanya membandingkan jasa dengan barang dan didefinisikan sebagai suatu tindakan, perbuatan, pelaksanaan, atau usaha dengan karakteristikberbeda dengan barang yang digambarkan sebagai barang, perangkat, material, atau benda. Dalam definisi awal ini ada dua hal yang paling membedakan jasa dengan barang adalah sifatnya yang tidak berwujud dan tidak tahan lama. Sedangkan menurut Lovelock, Wirtz, dan Mussry (2012:16) jasa adalah suatu aktivitas ekonomi yang ditawarkan oleh suatu pihak yang lain. Sering kali kegiatan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu (time-based),dalam bentuk suatu kegiatan (performance) yang akan membawa hasil yang dinginkan kepada penerima, obyek, maupun aset aset lainnya yang menjadi tanggung jawab dari pembeli. Sebagai pertukaran dari uang, waktu, dan upaya, pelanggan jasa berharap akan mendapatkan nilai (value) dari suatu akses ke barang barang, tenaga kerja, tenaga ahli, fasilitas, jejaring dan sistem tertentu; tetapi pelanggan biasanya tidak akan mendapatkan hak milik dari unsur unsur yang terlibat dalam penyediaan barang tersebut. Bauran Pemasaran Jasa Karena adanya karakteristik unik dari jasa, marketing mix tradisional yang terdiri dari produk, harga, saluran distribusi, dan promosi yang biasanya dikenal dengan 4P perlu diubah. Beberapa perubahan penting diantaranya menurut Lovelock et al. (2012:36) yaitu: 1) Elemen Produk (Product) Elemen produk tidak hanya meliputi element inti. Tetapi termasuk juga elemen layanan tambahan, 2) Elemen Tempat dan Waktu (Place and Time) Elemen tempat dan waktu mengacu pada pengahantaran elemen elemen produk kepada pelanggan; banyak elemen pemrosesan informasi yang dikirimkan secara elektronis. Pada Resto & Café Dream car tersebut tidak memiliki saluran distribusi atau elemen tempat dan waktu sehingga tidak akan saya teliti, 3) Harga (Pricing) Meliputi biaya biaya non-uang bagi konsumen dan pertimbangan manajemen pendapatan, 4) Promosi (Promotion) Promosi dipandang sebagai bentuk komunikasi dan edukasi yang membimbing pelanggan melewati proses pelayanan, tidak hanya sebagai iklan dan promosi. Pemasaran jasa membutuhkan tambahan P lain yang meliputi pengelolaan kontak dengan pelanggan, 5) Proses (Process) Proses mengacu kepada desain dan manajemen proses pelayanan pelanggan termasuk

4 mengelola permintaan dan kapasitas, dan hal hal yang berkaitan dengan pelanggan yang menunggu, 6) Lingkungan Fisik (Physical Environment) Lingkungan fisik bisa juga disebut sebagai servivescape, memberikan bukti tangible atas citra perusahaan, dan kualitas layanan dan juga memfasilitasi proses pelayanan, 7) Manusia / Orang (People) Meliputi rekruitmen, pelatihan, dan memotivasi pegawai unuk memberikan kualitas jasa dan produktivitas. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Pengambilan keputusan konsumen menurut Peter dan Olson (2004:162) yaitu proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternative, dan memilih salah satu diantaranya. keputusan konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk diawali dengan adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan keinginan. Tahap ini dinyatakan sebagai tahap menyadari adanya masalah. Selanjutnya jika sudah disadari adanya kebutuhan dan keinginan, maka konsumen akan mencari informasi. Proses pencarian informasi ini akan dilakukan dengan mengumpulkan semua informasi yang berhubungan dengan produk yang dinginkan. Setelah mendapatkan informasi, konsumen melakukan seleksi atau alternatif alternatif yang tersedia. Proses seleksi ini disebut sebagai tahap evaluai informasi. Proses evaluasi ini akan menentukan apakah konsumen merasa puas atau tidak atas keputusan pembeliannya. Seandainya konsumen merasa puas, maka kemungkinan untuk melakukan pembelian kembali pada masa depan akan terjadi, sementara jika konsumen tidak puas atas keputusan pembeliannya, dia akan mencari kembali berbagai informasi produk yang dibutuhkannya. Selain prespektif pengambilan keputusan diatas, sebenarnya terdapat juga prespektif lain dalam keputusan pembelian oleh konsumen menurut Sutisna (2003:17) yaitu : 1) Prespektif Experiential. Proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen yang didasarkan atas prespektif experiental adalah bahwa banyak tindakan yang dihasilkan dari adanya kebutuhan manusia pada perasaan perasaan dan emosinya. Terdapat dua jenis pembelian ditinjau prespektif experiental. (a) Purchase Impulse, terjadi ketika konsumen mengambil keputusan pembelian yang mendadak, (b) Variety Seeking yaitu pembelian yang dilakukan ketika konsumen melakukan pembelian secara spontan dan bertujuan untuk mencoba merek baru dari suatu produk, 2) Prespektif Behavioral Influence (Prespektif Pengaruh Perilaku). Proses pengambilan keputusan ditinjau dari pengaruh perilaku mendasarkan pada alasan bahwa keputusan pembelian lebih dipengaruhi oleh lingkungan yang mengitarinya. Lingkungan dimana konsumen berada akan mempengaruhi perilaku dalam keputusan pembelian. Proses Keputusan Pembelian Menurut Kotler et al. (2004:235) pada waktu melakukan pembelian, pembeli melalui proses keputusan yang terdiri atas pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, pengevaluasian alternative, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian. Pada saat pengenalan kebutuhan, konsumen menyadari masalah atau kebutuhan yang dapat dipuaskan oleh produk dan jasa di pasar. Setelah kebutuhan dikenali, konsumen terdorong untuk mencari informasi dan pindah ketahap pencarian informasi. Setelah mendapatkan informasi yang dikira cukup oleh konsumen, maka konsumen tersebut maju ke tahap pengevaluasian alternative, yang pada saat itu informasi digunakan untuk mengevaluasi.dari sini, kemudian konsumen membuat keputusan pembelian dan akhirnya membeli produk. Di tingkat akhir proses keputusan pembelian, perilaku setelah pemebelian, konsumen melakukan tindakan berdasarkan kepuasan atau ketidak-puasan. Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk pilihan diantara merek merek dalam kelompok pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk suatu maksud pembelian untuk 4

5 membeli merek yang paling disukai. Namun demikian, dua faktor dapat mempengaruhi maksud pembelian dan keputusan pembelian. 1) Faktor yang pertama adalah sikap atau pendrian orang lain. Sampai dimana pendirian orang lain dapat mengurangi alternatif yang disukai seseorang tergantung pada dua hal : (a) Intensitas dari pendirian negative orang lain terhadap alternatif yang disukai konsumen, (b) Motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain. Semakin kuat sikap negatif orang lain, dan semakin dekat orang lain tersebut dengan konsumen, konsumen akan semakin menyesuaikan maksud pembeliannya. Keadaan yang sebaliknya juga berlaku : Selera seseorang terhadap suatu merek akan meningkat jika orang yang dia senangi juga menyukai merek yang sama. Pengaruh orang lain menjadi kompleks bila beberapa orang yang dekat dengan pembeli mempunyai pendapat yang saling berlawanan dan si pembeli ingin menyenangi mereka semua. Maksud pembelian juga dipengaruhi oleh faktor situasi yang tidak diantisipasi. Konsumen membentuk suatu maksud pembelian atas dasar faktor faktor seperti pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan. Ketika konsumen akan bertindak, faktor situasi yang tidak diantisipasi mungkin terjadi untuk mengubah maksud pembelian tersebut. Perumusan Hipotesis Perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah ; 1) Diduga bauran pemasaran jasa yang terdiri: produk, harga, promosi, proses, lingkungan fisik, dan orang mempunyai pengaruh yang simultan terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Café Dream Car di Surabaya, 2) Diduga bauran pemasaran jasa yang terdiri: produk, harga, promosi, proses, lingkungan fisik, dan orang mempunyai pengaruh yang parsial terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Café Dream Car di Surabaya, 3) Diduga dari variabel bauran pemasaran jasa (produk, harga, promosi, proses, lingkungan fisik, dan orang) manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap proses keputusan konsumen. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian destkriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertumpu pada pengujian hipotesis. Maksudnya dalam hal ini peneliti melakukan kuisioner yang kemudian diubah menjadi data berupa angka agar dapat di uji secara kuantitatif dengan bantuan program SPSS. Perusahaan yang dijadikan obyek penelitian yaitu Resto & Cafe Dream Car di Surabaya yang berlokasi di Jalan Raya Menganti 68 Surabaya yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa cafe dan restoran. Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang datang ke Resto & Cafe Dream Car. Teknik Pengambilan Sampel Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah random sampling, yaitu memilih sampel secara acak dengan mengambil responden yang ditemui pada saat penelitian di Resto & Café Dream Car Surabaya. Sedangkan untuk pengambilan data yang realistis maka peneliti menentukan bahwa sampel yang ditujukan untuk penelitian adalah para konsumen yang berusia dewasa dan mengisi kuisioner secara lengkap. Menurut Sugiyono (2012:119) populasi dan sampel mempunyai penjelasan sebagai berikut. 1) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, 2) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik 5

6 yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel dengan jumlah populasi tidak diketahui (unknow populations) yang dikutip oleh Sugiyono (2008:85), yaitu : 6 Keterangan : n = Jumlah sampel, P = Estimator proporsi populasi, Q = 1 P, D = Penyimpangan yang ditolerir (0,10), Z = Harga standar dari table distribusi normal (1,976) Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan rumus yang dikutip oleh Sugiyono (2008:85) dikarenakan populasi yang tidak diketahui (unknow populations) sehingga dihasilkan perhitungan sebagai berikut : = 100 responden Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data premier yang diperoleh langsung dari responden yang dijadikan sebagai sasaran penelitian dan mempunyai manfaat untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang suatu persoalan atau keadaan, selain itu data dapat juga dijadikan sebagai dasar dalam membuat keputusan untuk memcahkan suatu persoalan. Metode yang digunakan dalam teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan studi lapangan, yaitu: 1) Kuisioner dan 2) Dokumenter. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Identifikasi Variabel Berdasarkan pada metode analisis dan hipotesis penelitian, maka variabel variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi satu variabel dependen dan empat variabel independen. Variabel variabel tersebut antara lain : 1) Produk (Product), 2) Harga (Price), 3) Promosi (Promotion), 4) Proses (Process), 5) Lingkungan fisik (physical Environtment), 6) Orang (People). Sedang variable dependen adalah proses keputusan konsumen pada Resto & Café Dream Car di Surabaya. Definisi Operasional Variabel 1. X1 = Produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh perusahaan untuk dipilih dan digunakan sehingga memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen, Dengan indikator : kualitas rasa, penyajian produk, dan variasi produk. 2. X2 = Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen dengan pola pembayaran tertentu untuk dapat memilih jasa Resto & Cafe Dream Car yang ditawarkan, dengan indikator : kesesuaian antara harga dengan kualitas / rasa masakan, kesesuaian antara harga dengan kuantitas / porsi masakan, dan penawaran harga dengan produk sejenis. 3. X3 = Promosi adalah informasi kepada konsumen mengenai keberadaan jasa Resto & Cafe Dream Car sebagai bahan pertimbangan menentukan pilihan, dengan indikator: media promosi yang digunakan Resto & Café Dream Car, isi dari iklan yang menarik, dan promosi penjualan. 4. X4 = Proses adalah suatu cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan perusahaannya secara komitmen dan tepat waktu, dengan indikator: proses pemesanan yang cepat dan mudah, proses memasak hingga menyajikan masakan yang cepat, dan proses pembayaran yang disertai tanda bukti. 5. X5 = Lingkungan fisik adalah lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan berinteraksi langsung dengan konsumen dengan indikator: kerbersihan tempat

7 pengolahan makanan, lokasi mudah dijangkau, lahan parkir yang luas, dan kenyamanan Resto & Café. 6. X6 = Orang dalam hal ini adalah karyawan adalah yang berpartisipasi dalam penyampaian jasa mengisyaratkan sifat jasa kepada pelanggan, dengan indikator: kesigapan dan keramahan waiters, kemampuan waters memberikan informasi menu masakan, kecepatan dan kemudahan sewaktu pembayaran. 7. Y = Proses keputusan konsumen pada Resto & Cafe Dream Car. Merupakan suatu keputusan untuk memilih produk atau jasa dalam bentuk tindakan nyata yang dilakukan oleh konsumen, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Variabel terikat yang akan diteliti dalam konsep ini adalah proses keputusan konsumen pada Resto & Cafe Dream car (variabel Y), yaitu keputusan memilih jasa restoran dan cafe yang dilakukan konsumen dalam melaksanankan maksudnya untuk menggunakan jasa restoran dan cafe tersebut, sehingga konsumen akan membuat beberapa sub keputusan memilih. Adapun indikator yang digunakan yaitu: memutuskan pembelian karena sesuai dengan selera, kepuasan setelah membeli produk di Resto & Café Dream Car, dan merekomendasikan kepada orang lain. Teknik Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Uji Validitas menurut Ghozali (2011:45) digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Dalam hal ini koefisien korelasi yang nilai signifikannya lebih kecil dari 5% (level of significance) menunjukkan bahwa pernyataan - pernyataan tersebut sudah sahih sebagai pembentuk indicator. Dasar analisis yang digunakan untuk pengujian validitas sebagai berikut (Ghozali, 2011:53) yaitu 1) Jika signifikansi > (α) 0,05 maka butir atau variabel tersebut tidak valid; 2) Jika signifikansi < (α) 0,05 maka butir atau variabel tersebut valid. b. Uji Reliabilitas Reliability adalah derajad ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrument pengukuran. Ghozali (2011:47) mengatakan reliabilitas adalah suatu angka yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur didalam mengukur objek yang sama. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Alpha Cronbach s > 0,60. Kuisioner dikatakan reliable apabila mempunyai koefisien alpha yang lebih besar dari 0,60. Jadi pengujian reliabilitas instrument dalam suatu penelitian dilakukan karena keterandalan instrumen berkaitan dengan kejekan dan taraf kepercayaan terhadap instrumen penelitian tersebut. Regresi Linier Berganda Hubungan antara variable variable yang menggambarkan fungsi, yakni: y = f (x). Fungsi tersebut menerangkan hubungan antara variable terikat dengan variable bebas. Perhitungan atau rumus dari regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y = b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + e i (Maholtra, 2010:221) Keterangan: Y = Pengaruh keputusan konsumen, b 0 = Bilangan konstanta, X 1 = Produk, X 2 = Harga, X 3 = Promosi, X 4 = Proses, X 5 = Lingkungan fisik, X 6 = Orang, b 1 = Koefisien regresi untuk produk, b 2 = Koefisien regresi untuk harga, b 3 = Koefisien regresi untuk promosi, b 4 = Koefisien regresi untuk Proses, b 5 = Koefisien regresi untuk Lingkungan fisik,, b 6 = Koefisien regresi untuk Orang, e i = Variabel pengganggu. 7

8 Uji Koefisien Determinasi Berganda (R 2 ) Uji koefisien determinasi berganda ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variable bebas secara simultan terhadap variable terikat. Rumus dari uji koefisien determinasi berganda (Supranto, 2000:191) adalah : R 2 8 Uji Asumsi Klasik a. Uji multikolinearitas Jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance (TOL) tidak kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas VIF = 1/Tolerace, jika VIF = 10 maka Tolerance = 1/10 = 0,1. Semakin tinggi VIF maka semakin rendah Tolerance. b. Uji Heteroskeditisitas Deteksi adanya heteroskeditisitas yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik; dimana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual dari (Y prediksi-y sebelumnya) yang telah di studentized. c. Uji Autokolerasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui korelasi antar anggota serangkaian data observasi baik data time series maupun cros section. Secara umum untuk menentukan autokorelasi bias diambil patokan sebagai berikut: Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif. Angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi. Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Pengujian Hipotesis a. Uji F Kriteria pengujian secara uji F dengan tingkat signifikan α = 5%, yaitu sebagai berikut: 1) Jika p-value (pada kolom signifikansi) > α (0,05) maka H 0 tidak berhasil ditolak yang berarti secara simultan variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat; 2) Jika p-value (pada kolom signifikansi) < α (0,05) maka H 0 ditolak yang berarti secara simultan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel. b. Uji t Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011:98). Kriteria pengujian secara parsial dengan tingkat signifikan (α) = 0,05 sebagai berikut: 1) Jika p-value (pada kolom signifikansi) > α (0,05) maka H 0 tidak berhasil ditolak yang berarti secara parsial variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat; 2) Jika p-value (pada kolom signifikansi) < α (0,05) maka H 0 ditolak yang berarti secara parsial variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat c. Koefisien Determinasi Parsial (r 2 ) Analisi ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana kontribusi dari masing-masing variabel bebas secara individu (parsial). Dimana analisis ini dinyatakan oleh besarnya kuadrat koefisien parsial atau dengan kata lain r 2 = koefisien determinasi parsial (Sugiyono, 2008:260). Nilai r 2 yang sangat besar menunjukkan variabel bebas (X i) tersebut memiliki kontribusi besarnya pengaruh (dominan) terhadap perubahan variabel terikat (Y). ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaan Menikmati sajian makanan di tempat restoran atau di warung mungkin ini sudah hal biasa, namun berbeda saat Anda datang di Dream Cars Resto & Cafe, suatu tempat resto dan

9 cafe yang unik, dan hanya bisa kita jumpai di Surabaya. Yang bikin beda disini menggunakan mobil-mobil antik sebagai tempat duduk untuk para pengunjungnya. Cafe yang berdiri pada tanggal 14 Februari 2010 memakai 9 unit mobil antik termasuk mobil jenis Impala yang disulap menjadi tempat duduk yang ditengahnya diberi meja.menu yang disajikan di Dream Car Resto & Cafe ini adalah masakan khas Indonesia dan steak harganya berkisar antara Rp hingga Rp Beberapa mobil antik seperti, Mercedes Limuosine tahun 1949, Morris tahun 1951 bisa Anda jumpai di sini. Untuk mobil Stude Baker tahun 1949 di gunakan tempat kasir.tak heran jika tempat kuliner yang unik ini juga sudah masuk MURI sebagai resto unik bernuansakan mobil-mobil unik Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuisioner. Angka korelasi yang diperoleh (r hitung) harus dibandingkan dengan angka kritis table korelasi produk moment (r tabel) pada taraf 5% pada derajat bebas n-2. Suatu atribut dikatakanvalid jika nilai r hitung > r tabel dan bernilai positif. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa aspek indicator dari X 1 = Produk, X 2 = Harga, X 3 = Promosi, X 4 = Proses, X 5 = Lingkungan Fisik, X 6 = Orang dinyatakan valid, sehingga layak digunakan untuk analisis selanjutnya, yaitu analisis regresi linier berganda. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas ditujukan untuk mengetahui apakah instrumen penelitian yang digunakan dapat diterapkan berulangkali pada obyek yang sama. Pengukuran reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan metode Alpha Cronbach s (Ghozali, 2006:137). Instrumen dikatakan reliable apabila nilai koefisien alpha > 0,6. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa aspek indicator dari X 1 = Produk, X 2 = Harga, X 3 = Promosi, X 4 = Proses, X 5 = Lingkungan Fisik, X 6 = Orang dinyatakan reliabel, sehingga dapat digunakan untuk analisis selanjutnya, yaitu analisis regresi linier berganda. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikoliniearitas Tidak terjadi multikolinearitas, yaitu antara variabel independent yang satu dengan independent yang lain dalam model regresi tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Multikoliniearitas dapat di ukur dengan menggunakan Variance Inflation Faktor (VIF) tidak boleh melebihi 5 dan nilai tolerance harus berkisar mendekati 1. Nilai VIF dan tolerance dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini. Model Tabel 1 Uji Multikolinearitas Cofficients a Collinearity Statistics Tolerance VIF Produk Harga Promosi Proses Lingkungan Fisik Orang a. Depedent Variabel : Proses Keputusan Konsumen Sumber : Hasil Pengolahan Data 9

10 Expected Cum Prob Regression Studentized Residual Jurnal Ilmu & Riset Manajemen Vol. 3 No. 8 (2014) 10 Pada Tabel 1, hasil uji multikoliniearitas dapat diketahui bahwa nilai pada VIF pada semua variabel kurang dari nilai 5, sedangkan nilai tolerance dari masing-masing variabel berkisar mendekati 1 yang artinya nilai varibel-variabel tersebut tidak terdapat adanya gejala multikolinier. b. Uji Heteroskedaktisitas Pendeteksian adanya heteroskedaktisitas dengan menggunakan dua pendekatan yaitu dengan bantuan SPSS. Menurut Santoso (2002:210) jika sebaran titik-titik berada diatas dan di bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak membentuk pola yang jelas, maka tidak terjadi heteroskedaktisitas. Grafik pengujian Heteroskedaktisitas dapat dijelaskan pada gambar 1. Scatterplot Dependent Variable: Keputusan konsumen Sumber : Hasil Pengolahan Data Regression Standardized Predicted Value Gambar 1 Heteroskedaktisitas pada Regresi Linier Berganda Berdasarkan gambar 1, dapat diketahui bahwa sebaran titik-titik berada di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak membentuk pola yang jelas, maka dapat disimpulkan tidak ada gejala heteroskedaktisitas. c. Uji Normalitas Dalam pengujian ini menggunakan pendekatan grafik, yaitu grafik Normal P-P Plot of regression standard, dengan pengujian ini disyaratkan bahwa distribusi data penelitian harus mengikuti garis diagonal antara 0 dan pertemuan sumbu X dan Y. Grafik tersebut disajikan dalam gambar 2 berikut: Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Keputusan Konsumen Sumber : Hasil Pengolahan Data 0.6 Observed Cum Prob 0.8 Gambar 2 Hasil perhitungan Uji Normalitas 1.0

11 Ghozali (2011:214) jika penyebaran data (titik) di sekitar sumbu diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka model regresi memnuhi asumsi Normalitas. Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa distribusi data mengikuti garis diagonal antara 0 (nol) dengan pertemuan sumbu Y (Expected Cummulation Probability) dengan sumbu X (Observed Cumulation Probability), Hal ini menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Analisis Regresi Linier Berganda Data yang diperoleh dari hasil tanggapan/ jawaban kuisioner yang telah diisi oleh responden diolah dengan teknik analisis data pada penelitian menggunakan regresi linier berganda. Hasil perhitungan diperoleh sebagaimana yang tersaji pada Tabel 2 sebagai berikut: Tabel 2 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda Variabel bebas Koefisien Regresi Std. Error t Probabilitas (Sig) Konstanta 0,416 0,020 Produk (X 1) 0,054 0,008 6, Harga (X 2) 0,263 0,017 12, Promosi (X 3) 0,318 0,015 21, Proses (X 4) 0,081 0,014 5, Lingkungan fisik (X 5) 0,155 0,024 6, Orang (X 6) 0,165 0,020 8, Sumber : Hasil Pengolahan Data Berdasarkan pada Tabel 2, persamaan regresi yang di dapat adalah: Y= 0, ,054X 1+ 0,263X 2+ 0,318X 3+ 0,081X 4+ 0,155X 5+ 0,165X 6+e i Fungsi regresi linier berganda dari produk, harga, promosi, proses, orang, dan lingkungan fisik adalah bertanda positif, yang berarti variabel bebas digunakan dalam penelitian mempunyai hubungan yang searah dengan variabel terikatnya. Jika nilai dari variabel bebas tersebut meningkat maka akan mendorong meningkatnya proses keputusan konsumen pada Resto & Cafe Dream Car di Surabaya dan sebaliknya. Koefisien Determinasi (R 2 ) Hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi sebagai berikut: Tabel 3 Hasil Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error a Predictors: (Constant), Orang, Proses, Produk, Lingkungan fisik, Promosi, Harga Dependent Variable: Proses Keputusan konsumen Sumber : Hasil Pengolahan Data Berdasarkan pada tabel 3 diketahui besarnya koefisien determinasi yang ditunjukkan oleh nilai R square sebesar 0,597 atau 59,7% yang berarti bahwa sumbangan atau kontribusi dari variabel bebas produk, harga, promosi, proses, orang, dan lingkungan fisik terhadap variabel proses keputusan konsumen adalah besar, sedangkan sisanya 41,3% dipengaruhi oleh faktor lainnya diluar model yang digunakan dalam penelitian ini. 11

12 12 Pengujian Hipotesis Uji Simultan (Uji F) Tabel 4 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 211, ,229 22, a Residual 142, ,534 Total 354, a Predictors: (Constant), Promosi. Harga, Lingkungan fisik, produk, orang, proses b Dependent Variable: Proses Keputusan konsumen Sumber: hasil pengolahan data Berpengaruhnya variabel bebas produk, harga, promosi, proses, lingkungan fisik dan orang secara simultan terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Cafe Dream Car di Surabaya, karena bauran pemasaran adalah suatu strategi yang digunakan dalam bidang pemasaran untuk menciptakan pertukaran dalam mencapai tujuan perusahaan. Agar suatu perusahaan dapat berhasil menciptakan keputusan pembelian konsumen atas produk yang ditawarkan oleh perusahaan, suatu perusahaan harus cermat dan teliti dalam menentukan bauran pemasaran yang tepat yang berkaitan dengan faktor yang dapat menciptakan keputusan pembelian konsumen tersebut seperti produk yang menarik dan berkualitas, harga yang terjangkau dan lain-lain. Untuk itu dalam hal ini perusahaan selaku produsen akan mengkondisikan bauran pemasarannya agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari pasar sasarannya sehingga dapat menimbulkan suatu keinginan dari dalam diri konsumen untuk membeli dan menggunakan produk perusahaan. Oleh karena itu dapat dilihat bahwa ketepatan bauran pemasaran (produk, harga, promosi, proses, lingkungan fisik, dan orang) dapat mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Uji Parsial (Uji T) Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011:98). Dari hasil pengujian hipotesis secara parsial diperoleh hasil uji t seperti yang tersaji pada Tabel 5 berikut ini: Tabel 5 Hasil Uji T Variabel t Sig Keterangan Produk 6, Berpengaruh signifikan Harga 12, Berpengaruh signifikan Promosi 21, Berpengaruh signifikan Proses 5, Berpengaruh signifikan Lingkungan fisik 6, Berpengaruh signifikan Orang 8, Berpengaruh signifikan Sumber : Hasil Pengolahan Data Pengaruh Produk terhadap Proses Keputusan Konsumen Dengan menggunakan tingkat signifikansi α = 5% diperoleh nilai t sebesar 6,520 dengan tingkat signifikansi variabel produk sebesar 0,000 (lebih kecil dari α = 0,05). Dengan demikian pengaruh variabel produk terhadap proses keputusan konsumen pada Resto &

13 Cafe Dream Car di Surabaya secara parsial adalah signifikan. Produk berpengaruh terhadap proses keputusan konsumen, karena produk merupakan elemen bauran pemasaran yang terpenting karena pemilihan terhadap produk yang dihasilkan selanjutnya akan mempengaruhi keputusan tentang elemen bauran pemasaran yang lainnya. Konsep pemasaran menyatakan bahwa kebutuhan konsumen berbeda dan program pemasaran akan lebih efektif bila dirancang untuk tiap kelompok pelanggan sasaran sehingga produk merupakan variabel paling mendasar dari pemasaran yang merupakan tawaran nyata kepada pasar meliputi ciri-ciri dan wujud produk, kemasan, merek dan kebijakan pelayanannya. Pengaruh Harga terhadap Proses Keputusan Konsumen Dengan menggunakan tingkat signifikansi α = 5% diperoleh nilai t sebesar 12,232 dengan tingkat signifikansi variabel harga sebesar 0,000 (lebih kecil dari α = 0,05). Dengan demikian pengaruh variabel harga terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Cafe Dream Car di Surabaya secara parsial adalah signifikan. Berpengaruhnya harga terhadap proses keputusan konsumen karena salah satu dari sasaran penetapan harga adalah penjualan. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan penerimaan penjualan, sehingga harga harus dikendalikan secara serasi, selaras dengan tujuan yang akan dicapai oleh manajer pemasaran atau harga merupakan unsur dari bauran pemasaran yang bersifat fleksibel artinya dapat berubah secara tepat. Segala keputusan yang berhubungan dengan harga akan sangat mempengaruhi beberapa aspek kegiatan perusahaan, baik menyangkut kegiatan penjualan maupun aspek keuntungan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Penetapan harga suatu barang atau jasa oleh perusahaan memberikan pengaruh yang besar bagi perusahaan karena harga merupakan penentu bagi permintaan pasarnya, harga dapat mempengaruhi posisi persaingan perusahaan dan mempengaruhi market sharenya, harga akan memberikan hasil maksimal dengan menciptakan sejumlah pendapatan dan keuntungan bersih, harga barang juga dapat mempengaruhi program pemasaran perusahaan, harga merupakan suatu cara bagi produsen untuk membedakan penawaran barangnya dari pesaing. Hal ini sejalan dengan pendapat Zeithaml dan Bitner (2003:484) yang mengatakan bahwa konsumen membeli suatu jasa pada tingkat harga tertentu dengan harapan akan menerima value sesuai dengan yang dikorbankan konsumen. Pengaruh Promosi terhadap Proses Keputusan Konsumen Dengan menggunakan tingkat signifikansi α = 5% diperoleh nilai tsebesar 21,238 dengan tingkat signifikansi variabel promosi sebesar 0,000 (lebih kecil dari α = 0,05). Dengan demikian pengaruh variabel promosi terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Cafe Dream Car di Surabaya secara parsial adalah signifikan. Berpengaruhnya promosi terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Cafe Dream Car di Surabaya karena promosi merupakan arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Tujuan utama promosi adalah menyampaikan informasi berupa pengetahuan mengenai produk, kebaikan dan kelebihannya dibandingkan produk saingan, meyakinkan dan mengingatkan konsumen akan produk tersebut serta membujuk konsumen untuk melakukan pembelian. Selain itu promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Semua usaha dalam kegiatan promosi tersebut dilakukan melalui komunikasi dengan menggunakan kombinasi perhatian promosi yang disebut dengan bauran promosi diantaranya pemasangan iklan, penjualan personal, promosi penjualan, 13

14 hubungan masyarakat, dan alat-alat pemasaran langsung yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasangan iklan dan pemasaran. Pengaruh Proses terhadap Proses Keputusan Konsumen Dengan menggunakan tingkat signifikansi α = 5% diperoleh nilai t sebesar 5,755 dengan tingkat signifikansi variabel proses sebesar 0,000 (lebih kecil dari α = 0,05). Dengan demikian pengaruh variabel proses terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Cafe Dream Car di Surabaya secara parsial adalah signifikan. Berpengaruhnya proses terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Cafe Dream Car di Surabaya karena proses yaitu semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas dengan mana jasa disampaikan yang merupakan sistem penyajian dan opersai jasa. Untuk perusahaan jasa, kerjasama antar pemasar dan operasional sangat penting dalam elemen proses ini, terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan konsumen. Objektif utama dari pemasaran adalah mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pasar. Oleh karena itu jasa harus didesain untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Desain jasa mencangkup sejak dari desain proses jasa sampai dengan bagaimana jasa disampaikan. Penyajian jasa aktual akan menentukan tahapan pengenalan konsumen, bahkan aliran operasi jasa dijadikan bukti yang bisa dinilai konsumen dalam menentukan keputusan pembelian. Dalam hal ini proses mencangkup seluruh aktifitas perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen atau cara penyampaian jasa secara keseluruhan, prosedur dan kebijakan, aliran informasi, sistem tunggu, dan proses pemesanan produk. Pengaruh Lingkungan Fisik terhadap Proses Keputusan Konsumen Dengan menggunakan tingkat signifikansi α = 5% diperoleh nilai t sebesar 6,412 dengan tingkat signifikansi variabel lingkungan sebesar 0,000 (lebih kecil dari α = 0,05). Dengan demikian pengaruh variabel lingkungan fisik terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Cafe Dream Car di Surabaya secara parsial adalah signifikan. Berpengaruhnya lingkungan fisik terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Cafe Dream Car di Surabaya karena lingkungan fisik adalah lingkungan dimana jasa disampaikan dan dimana perusahaan dan konsumennya berinteraksi, serta setiap komponen tangibel (bukti langsung) memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut atau seluruh aspek fasilitas fisik perusahaan dan semua bukti fisik yang lain, dimana keseluruhan proses penyampaian jasa dilakukan. Pada saat konsumen tidak bisa menilai kualitas suatu jasa, mereka bergantung pada tanda-tanda yang tangibel (bukti langsung) pada jasa seperti bukti fisik atau fasilitas fisik pada jasa. Bukti fisik mencangkup semua aspek fasilitas fisik perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen dalam menentukan keputusan pembelian seperti atributatribut eksterior (rambu-rambu, tempat parkir, halaman atau taman) dan atribut-atribut interior (desain, layout, pencahayaan, musik, peralatan dan dekorasi). Pengaruh Orang terhadap Proses Keputusan Konsumen Dengan menggunakan tingkat signifikansi α = 5% diperoleh nilai t sebesar 8,150 dengan tingkat signifikansi variabel orang sebesar 0,000 (lebih kecil dari α = 0,05). Dengan demikian pengaruh variabel orang terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Cafe Dream Car di Surabaya secara parsial adalah signifikan. Berpengaruhnya orang terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Cafe Dream Car di Surabaya karena orang adalah semua pelaku yang memainkan dan terlibat dalam penyajian jasa, oleh karenanya dapat mempengaruhi persepsi pembeli dalam menentukan keputusan pembelian. Termasuk dalam elemen ini adalah sumber daya manusia (personel perusahaan dan karyawan) dalam lingkungan jasa. Selama ini Resto & Cafe Dream Car di Surabaya sudah memperkerjakan orang yang tepat, sehingga orang tersebut kompeten dan mempunyai kecenderungan 14

15 terhadap pelayanan yang diberikan kepada konsumen, selain itu Resto & Cafe Dream Car di Surabaya juga mengembangkan karyawan agar mampu menyajikan jasa yang berkualitas, dengan cara: memberikan latihan untuk ketrampilan teknis dan interaktif, memberdayakan karyawan dan membiasakan karyawan bekerja dalam tim. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Setelah melakukan pembahasan, maka ada beberapa simpulan tersebut adalah: Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Fhitung sebesar 22,964 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, sehingga produk, harga, promosi, proses, lingkungan fisik, dan orang secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Café Dream Car Surabaya, dengan nilai α = 0,05. Pada variabel bebas yang terdiri dari produk, harga, promosi, proses, lingkungan fisik, dan orang masing masing mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,000, sehingga secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap proses keputusan konsumen pada Resto & Café Dream Car Surabaya. Urutan variabel yang berpengaruh adalah promosi sebesar 21,238, harga sebesar 12,232, orang sebesar 8,150, produk sebesar 6,520, lingkungan fisik sebesar 6,412, dan proses sebesar 5,855. Pada variabel bebas yang terdiri dari produk, harga, promosi, proses, lingkungan fisik, dan orang yang mempunyai pengaruh paling besar atau berpengaruh paling dominan terhadap proses keputusan konsumen adalah variabel promosi dengan nilai sebesar 21, 238. Saran Mengingat variabel promosi mempunyai pengaruh yang besar terhadap proses keputusan konsumen, maka sebaiknya Resto & Café Dream Car Surabaya lebih memperhatikan dan meningkatkan promosi dengan membangun aktivitas promosi yang inovatif dan kreatif serta mempertahankan kualitas produk yang bermutu, disamping terus melakukan promosi di media cetak maupun elektronik untuk menjadi Resto & Café Dream Car Surabaya sebagai Resto & Café pilihan masyarakat Surabaya Barat. Saran kepada pihak peneliti lanjutan agar mengembangkan variabel yang diteliti dalam penelitian ini, sehingga mampu mencerminkan tingkat korelasi yang kuat diantara variabel yang diteliti. Dengan demikian hasil penelitian lanjutan lebih memperoleh hasil yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi Keenam. PT Rineke Cipta. Jakarta. Gujarati, D Ekonometrika Dasar. Edisi Kesatu. Erlangga. Jakarta Ghozali, I Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Kedua. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang., Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Universitas Diponegoro. Semarang., Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang., Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Kotler, P., G. Amstrong, dan S. Alexander Dasar dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan. Indeks. Jakarta. Kotler, P Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa. Benyamin Molan. Jilid Pertama. Indeks. Jakarta. 15

16 Kurniawan, A Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen pada PT.Trivia Nusantara di Surabaya. Skripsi. Sekolah TInggi Ilmu Ekonomi Indonesia. Surabaya Lovelock, C., J. Wirtz, dan J. Mussry Pemasaran Jasa: Manusia, Teknologi, Strategi. Edisi Keempat. Erlangga. Jakarta. Maholtra, K.N Riset Pemasaran Pendekatan Terapan. Edisi Keempat. Indeks. Jakarta. Nata, G Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Produk Handphone Nokia. Jurnal Ekonomi dan Pemasaran 76(4): 2-5. Nurrachmadi, B Pengrauh Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Keputusan Konsumen dalam Pembelian Jamu Tolak Angin di Surakarta. Jurnal Bauran Pemasaran dan Studi Agribisnis: 2-4. Peter, P.J. dan J.C. Olson Consumer Behavior. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi Keempat. Erlangga. Jakarta. Purnamasari, Y Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Wisatawan Asing Berlibur di kota Semarang. Jurnal Pemasaran 80(2): Riduwan Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Alfabeta. Bandung. Santoso, S Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik Alex Media Komputindo. Jakarta. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Keduabelas. Alfabeta Bandung Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta. Bandung. Supranto, J Statistik : Teori dan Aplikasi. Jilid Pertama. Erlangga. Jakarta. Sutisna Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Edisi Kesatu. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Tjiptono, F Pemasaran Jasa. Edisi Kesatu. Bayumedia. Malang. Umar, H Metode Riset Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Zeithaml, V.A., dan M.J. Bitner Service Marketing: Integrating Customer Focus Across the Firm. Edisi Ketiga. McGraw Hill/Irwin. Boston. 16

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. perbandingan dan acuan. Selain itu, untuk menghindari anggapan kesamaan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. perbandingan dan acuan. Selain itu, untuk menghindari anggapan kesamaan BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Penelitin Terdahulu Pengambilan penelitian terdahulu bertujuan untuk mendapatkan bahan perbandingan dan acuan. Selain itu, untuk menghindari anggapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin ketat tersebut menyebabkan setiap pengusaha saling berlomba

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin ketat tersebut menyebabkan setiap pengusaha saling berlomba BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis pada saat ini semakin ketat. Timbulnya persaingan yang semakin ketat tersebut menyebabkan setiap pengusaha saling berlomba untuk menghadapai

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO Esty Ludriana Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Salah satu perilaku konsumen yang menarik bagi perusahaan adalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Rtv) Pekanbaru terhadap 76 orang pelanggan diperoleh hasil penelitian meliputi :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Rtv) Pekanbaru terhadap 76 orang pelanggan diperoleh hasil penelitian meliputi : BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Identitas Responden Berdasarkan hasil sebaran kuesioner mengenai strategi bauran pemasaran dalam meningkatkan kepuasaan pelanggan iklan pada PT. Riau Media Televisi

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO Sugiyanto (cristiansugiyanto243@yahoo.com) Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Sesuai dengan kerangka pemikiran maka penentuan variabel dalam penelitian ini adalah : 1) Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh produk, persepsi harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji d Besto. Objek

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero)

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) III. METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) UPJ Way Halim. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada Bulan Nopember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data 1. Deskripsi data responden Responden dalam penelitian ini adalah nasabah yang menggunakan jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang akan dicapai maka jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO Supriyati, Darham, Herawati Universitas Muara Bungo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2007:11) jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menurut tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 42 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dipilih oleh penulis adalah Deskriftif Assosiatif yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent) adalah

Lebih terperinci

Variabel Cronbach's Alpha Kualitas Produk 0.75 Fitur Produk 0.78 Gaya dan Design 0.78 Harga 0.85 Merek 0.68 Pelayanan 0.76 Perilaku Konsumen 0.

Variabel Cronbach's Alpha Kualitas Produk 0.75 Fitur Produk 0.78 Gaya dan Design 0.78 Harga 0.85 Merek 0.68 Pelayanan 0.76 Perilaku Konsumen 0. BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Reliabilitas Sebelum memasuki pengelolaan data selanjutnya, maka terlebih dahulu harus dilakukan pengujian data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner. Pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP - Unibraw. Dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP Unibraw Jl. Veteran Malang 65145

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP - Unibraw. Dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP Unibraw Jl. Veteran Malang 65145 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen di Dexter s Steak and Shake Malang The Effect of Service Quality on Customers Satisfaction at Dexter s Steak and Shake of Malang Tatang Adhiwidharta

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner pada konsumen dalam memahami kualitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey, yaitu penelitian dengan mengambil sampel dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Jumlah responden yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 42 responden (pelajar dan mahasiswa). Pengumpulan data dengan mendistribusikan kuesioner.

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di warung makan Sari Rasa Pak Ndut, Jalan Slamet Riyadi, Nomor 159, Kartasura, Sukoharjo Solo. Pengambilan data dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 68 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Data yang diperolah dari kuesioner yang diberikan kepada 100 responden, dapat diketahui bahwa persentase yang mengisi kuesioner memiliki jabatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Guna mengukur aspek-aspek yang akan diteliti maka diperlukan alat ukur yang reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian Kuantitatif, dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. 3.. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang.Dilakukan di FE UIN Malang, untuk memudahkan peneliti mengambil sampel dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah

Lebih terperinci

Nama : Ayu Agustina NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Herry Sussanto, SE., MM.

Nama : Ayu Agustina NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Herry Sussanto, SE., MM. Analisis Pengaruh Promosi, Kepercayaan, Keamanan, dan Kepuasan Terhadap Minat Beli Konsumen Online Shop Tokopedia.com ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Gunadarma) Nama : Ayu Agustina

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dalam karakteristik responden ini, yang menjadi sampel penelitian adalah jumlah nasabah pemegang produk tabungan SIFITRI (Simpanan Idul Fitri) di BMT

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil

Lebih terperinci

BAB I V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB I V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Makanan Jajanan Kaki Lima Makanan jajanan kaki lima merupakan makanan yang tersedia hampir diseluruh kota, dengan menu yang ditawarkan sangat bervariasi mulai

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH MAKAN DI RUMAH MAKAN MIE AYAM MAHMUD MEDAN

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH MAKAN DI RUMAH MAKAN MIE AYAM MAHMUD MEDAN Lampiran. Daftar Pertanyaan Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH MAKAN DI RUMAH MAKAN MIE AYAM MAHMUD MEDAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Saudara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: CRISTYANTYO B 100 100 036 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Indra Karya Kantor Cabang 1 Malang yang bergerak di bagian konsultan. 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan karateristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( )

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( ) PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA Oleh Diajeng Variant C (071116056) Abstrak Bauran pemasaran jasa merupakan elemen organisasi atau perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang) BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Cabang Majapahit Semarang) Pegadaian syari ah cabang majapahit semarang adalah suatu badan

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH MOTOR MERK HONDA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH MOTOR MERK HONDA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH MOTOR MERK HONDA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Lies Handrijaningsih 1 Christera Kuswahyu Indira 2 Anisah 3 1,2,3 Program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH Karina Nidia Nandi Atmay Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci