PENGARUH TAYANGAN JALAN-JALAN MEN! DI CHANNEL YOUTUBE MALESBANGET.COM TERHADAP MINAT MASYARAKAT UNTUK BERWISATA DI DALAM NEGRI
|
|
- Siska Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 PENGARUH TAYANGAN JALAN-JALAN MEN! DI CHANNEL YOUTUBE MALESBANGET.COM TERHADAP MINAT MASYARAKAT UNTUK BERWISATA DI DALAM NEGRI Choirunnisa BINUS University. Taman Permata Cikunir Jln. Koala Raya Blok A 10/5, Bekasi Selatan, , icha.cannenburg@gmail.com Dosen Pembimbing : Dra. Endang Setiowati M.Si ABSTRAK The objective of the research is to discover the impact of "Jalan-Jalan Men!" program towards Indonesians to travel in the country. The research methodology being used is quantitative measure by giving out online questionnaires towards correspondents. The result of the research is that "Jalan-Jalan Men!" pogram gave a significant impact towards people's interest to travel especially within the country. In summary, "Jalan-Jalan Men!" program made the people that sees it enjoy the program through various aspects, in result giving an impact of interest to travel around Indonesia. Keywords : Impact, Program, Interest, Travelling, Domestic Travels TUJUAN PENELITIAN ialah untuk mengetahui adakah pengaruh tayangan Jalan-Jalan Men! terhadap minat Masyarakat untuk berwisata di dalam negri.. METODE PENELITIAN yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan memberikan kuesioner bentuk online kepada koresponden. HASIL YANG DICAPAI yaitu Jalan-Jalan Men! memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap minat berwisata khususnya didalam negri. SIMPULAN-nya ialah, Tayangan Jalan-Jalan Men! membuat masyarakat yang menonton menyukai tayangan ini dari berbagai aspek yang ada, yang mana akhirnya memberikan pengaruh minat untuk melakukan wisata di Indonesia. Kata Kunci: Pengaruh, Tayangan, Minat, Berwisata, Dalam Negri
2 PENDAHULUAN Secara general, Internet sekarang sudah mewabah bahkan sampai ke kota-kota kecil di Indonesia, mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Dalam Internet itu juga, kita bisa mendapatkan banyak hal mulai dari hiburan, berita, dan segala sesuatu informasi terbaru diseluruh dunia karena internet bersifat global. Kita bisa mengakses web yang mana sebuah tempat untuk menyalurkan informasi, dimana web itu bisa saja berasal dari negara-negara di bagian benua lain, asal kita mempunyai jaringan internet, akses kita tidak terbatas. Jaman sekarang sendiri, banyak sekali media massa yang menggunakan internet sebagai wadah untuk mem-posting berita atau video-video secara online agar target penonton mereka meluas. Seperti contohnya Youtube, sebuah website yang bisa mengupload berbagai macam dan jenis video secara online, untuk memudahkan penonton menjangkau acara yang mereka sukai yang mungkin mereka lewatkan ketika ditayangkan di televisi, karena televisi seringkali menggunakan Youtube untuk meng-upload ulang tayangan yang sudah disiarkan agar masyrakat bisa kembali menonton tayangan tersebut. Berwisata sendiri sudah menjadi gaya hidup masyarakat pada umum-nya, karena banyak tempat-tempat yang dekat dari Jakarta yang diperuntukan untuk menjadi tempat wisata / berlibur. Setiap stasiun TV dan media online sekarang berlomba lomba untuk menampilkan acara jalan-jalan yang bersifat fun, dan mengajak para masyarakat yang menonton untuk datang ke tempat yang mereka tampilkan di setiap episode-nya. Di penelitian ini, penulis memilih program Jalan-Jalan Men!, yaitu acara berwisata keliling Indonesia yang ditayangkan di situs Youtube.com dengan nama channel Youtube malesbanget.com. Tayangan ini di upload sebulan 1x, tidak tentu kapan hari dan tanggal juga jamnya. Tayangan ini sendiri adalah video seri dokumenter kegiatan liburan (berwisata) sang host dari acara ini yaitu Jebraw dan Naya dengan keikutsertaan team produksi acara tersebut yang pada dasarnya sangat mencintai Indonesia dan ingin berkililing Indonesia untuk mendapatkan harta karun berharga yang berada di Indonesia yaitu keindahan alam tanah air yang kaya akan warna, satwa, biodiversitas, sampai keragaman makanan khas daerah yang dipunyai setiap daerah. Kekuatan yang paling terlihat dari situs Youtube yang paling bisa dilihat contohnya salah satu artis jaman sekarang yang sudah terkenal karena mem-posting secara amatir video saat dia bernyanyi yaitu Justin Bieber, sehingga setelah para pencari bakat melihat videonya dan langsung menghubunginya dikontrak lah dia untuk menjadi penyanyi. Seperti itulah kekuatan Youtube pada era teknologi seperti jaman sekarang, video dengan jenis apapun bisa didapatkan di Youtube. Maka dari itu penulis memilih acara Jalan-Jalan Men! yang berada di Channel malesbanget.com di situs Youtube karena penulis yakin bahwa acara ini berdampak besar bagi para penontonnya, walaupun lewat media online tapi saking berdampaknya acara ini kepada para penontonnya, seperti yang sudah dijelaskan di latar belakang, Jalan-Jalan Men! pun di beli hak tayang-nya oleh salah satu perusahaan TV Swasta yaitu Global TV walaupun sekarang sedang vakum, tetapi di Global TV jadwal tayang mereka adalah setiap Sabtu & Minggu jam 12 siang. Tapi yang di Youtube masih tetap berjalan dengan rata rata penonton per episode sejumlah penonton. Isi media yang menarik perhatian penonton akan memberi efek ketertarikan untuk menonton lagi, dan jika penonton terus menerus menonton acara tersebut, penonton akan terus mengikuti jalan cerita dari setiap episode yang di tampilkan, dan frekuensi untuk menonton akan meningkat. Dalam penelitian ini, tentunya orang yang menonton tayangan Jalan-Jalan Men! karena ketertarikan dengan lokasi wisata yang ditampilkan, presenter yang asik, dan tips-tips yang diberikan oleh presenter tentang lokasi wisata akan membuat mereka berminat untuk berwisata di dalam negri seperti tayangan Jalan-Jalan Men!. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti Pengaruh Tayangan Jalan-Jalan Men! di Channel Youtube malesbanget.com terhadap minat masyrakat untuk berwisata di dalam negri. Dan dari penglihatan peneliti, teori yang cocok untuk penelitian ini adalah Teori Uses dan Efek yang pada dasarnya teori ini berasumsi penggunaan terhadap media dan isinya yaitu isi media yang menarik akan menarik minat audience dan memberikan efek secara spesifik setelah menelaah isi dari media tersebut. Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui adakah pengaruh tayangan Jalan-Jalan Men! di Channel Youtube malesbanget.com terhadap minat masyarakat untuk berwisata di dalam negri. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tayangan Jalan-Jalan Men! di Channel Youtube malesbanget.com terhadap minat masyarakat untuk berwisata di dalam negri Kajian pustaka di dalam penelitian ini diambil dari 5 penelitian sebelumnya yang saya pakai 3 Skripsi dari Binus University yang bersangkutan dengan penelitian saya, Skripsi pertama program yang di teliti adalah Eksplore Indonesia di Kompas TV dengan judul Pengaruh Program Eksplore Indonesia di Kompas TV Terhadap Minat Travelling (Studi Kasus Mahasiswa Bina Nusantara Jurusan Marketing Communication 2014) Skripsi kedua program yang di teliti adalah Mancing Mania, dengan judul skripsi Pengaruh Tayangan Mancing Mania di Trans 7 Terhadap Minat Masyrakat Untuk Memancing, yang skripsi yang ketiga program
3 yang diteliti yaitu Klik Arbain Rambey, dengan judul skripsi Pengaruh Program Klik Arbain di Kompas TV Terhadap Wawasan Fotografi Anggota UKM Klifonara Angkatan 2009, lalu 2 jurnal internasional, yang pertama dari Florida International University berjudul Promoting Destinations via Film Tourism: An Empirical Identification of Supporting Marketing Initiativesdan yang kedua berjudul Impact of Reality Shows on Society dari Gulbarga Universitu di India. METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan ata menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat di generalisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Periset lebih mementingkan aspek keluasan data sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif atau korelasional, yang termaksud untuk menjelaskan hubungan yang kausal antar variabel melalui ujian hipotesa. Sedang menurut Rakhmat, metode korelasional bertujuan meneliti hubungan hubungan diantara variabel variabel dengan menguji hipotesis. Metode korelasional bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain. (Singarimbun, 2011: 8) Dalam penelitian ini dilakukan metode survey, dalam metode survey ini sering digunakan instrument kuesioner sebagai upaya pengumpulan data atau memperoleh informasi mengenai jumlah Koresponden yang dianggap sebagai sampel yang mewakili populasi tertentu. Variabel Bebas (X) sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor,anteceden. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas.variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yangmenjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat.(sugiyono, 2009: 39) Sedangkan Variabel Tergantung (Y) adalah variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengarui oleh variabel yang mendahuluinya. Variabel ini adalah diobservasi dan nilainya di asumsikan tergantung pada efek dari variabel pengaruh. Dengan kata lain, variabel tergantung adalah apa yang priset inginkan untuk dijelaskan. Contoh bila X, maka Y, X adalah variabel pengaruh dan Y adalah variabel tergantung. (Kriyantono, 2012: 21) Populasi dari penelitian ini adalah viewers seluruh episode tayangan Jalan-Jalan Men! di Playlist :Jalan-Jalan Men!, di Channel Youtube malesbanget.com. Pada penelitian ini, 100 sampel akan diambil dari daftar orang menulis komentar dan yang menonton di setiap episode dari tayangan Jalan-Jalan Men di dalam Channel Youtube malesbanget.com. Caranya adalah setiap episode akan diambil 5-6 orang sehingga total 21 episode akan mendapatkan 100 orang sample. Metode pengumpulan data dengan kuesioner rata rata menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap seseorang tentang suatu objek sikap. Analisis Bivariat dalam penelitian ini mencakup analisi korelasi dan regresi linear sederhana. Disini peneliti menggunakan Analisis Bivariat sesuai dengan penelitian yang hanya menggunakan 2 variabel yaitu variabel bebas dan tidak bebas. Pengukuran pengaruh tayangan Jalan-Jalan Men! terhadap minat masyrakat untuk berwisata di dalam negri. Dilakukan dengan menggunakan uji analisis regresi sederhana. Uji realibilitas pada kuisioner dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung koefisien realibilitas Alpha Cronbach dengan rumus yang dikemukakan (Simamora, 2004; 190) Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Misalnya skala nominal yang bersifat non-parametrik digunakan untuk mengukur variabel nominal bukan untuk mengukur variabel interval yang bersifat parametrik. (Sarwono: 2007: 100) Untuk menghitung validitas dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan analisis faktor KMO. HASIL PENELITIAN Malesbanget.com (MBDC) adalah sebuah website yang mempunyai konteks menghibur, dan berspesialisasi dalam memproduksi berbagai artikel dan video yang kreatif. Bisa dilihat pembaca artikel MBDC, kalangan Tahun adalah yang mempunyai persenan terbesar dari keseluruhan yaitu lebih dari 45 %, lalu laki-laki adalah pengakses situs ini yang paling besar dengan 67 % dari total keseluruhan, lalu dari pendidikan, Mahasiswa adalah pengakses terbesar dengan % dari keseluruhan dan yang terakhir kalangan SEC B1 lah pengakses situs ini yang terbesar dengan % dari total keseluruhun dan mendapatkan pageviews setiap bulannya menurut data yang diterima peneliti per April Jalan-Jalan Men! adalah video seri travel pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan produk utama dari provider telefon terbesar di Indonesia yaitu Simpati, lalu dengan malesbanget.com, dan Valadoo, sebuah website Indonesia travel expert. Sebuah online one-stop solution bagi yang mencari variasi liburan yang tak terlupakan melalui penawaran yang mudah diakses dan hemat biaya.
4 Berdasarkan seluruh penelitian dari 100 Responden, lebih dari setengah Koresponden adalah laki-laki (56%), sisanya adalah perempuan (44%). Lebih dari setengah Responden adalah berusia tahun (63%), selanjutnya dengan usia tahun (31%) dan sisanya adalah lebih dari 25 tahun (6%). Kurang dari setengah Responden berpendidikan SMA (48%), 45% lainnya adalah S1, dan hanya sebagian kecil saja yang SMP, Diploma, dan S2. Lebih dari setengah Responden adalah mahasiswa/pelajar (64%), selanjutnya adalah dengan pekerjaan lainnya sebanyak 20%, karyawan sebanyak 9%, wiraswasta sebanyak 3%, dan belum bekerja sebanyak 3%, dan lebih dari setengah Responden dengan pengeluaran per bulan sebesar (51%), selanjutnya sebanyak 31% dengan pengeluaran > , dan sisanya dengan penghasilan > RP Koefisien Korelasi dalam penelitian ini (R) adalah sebesar artinya variabel X Tayangan Jalanjalan Men dan variabel Y Minat Berwisata di Dalam Negri mempunyai hubungan yang kuat. Pengujian koefisien determinasi (R Square) dilakukan untuk mengukur seberapa signifikan pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Tabel 4.14 merupakan hasil dari pengujian koefisien determinasi. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai R Square adalah 0,548, atau pengaruh variabel X terhadap Y adalah signifikan sebesar 54.8%. Saat uji statistik t, nilai konstanta (B) variabel Y adalah 0.230, artinya sebelum ada variabel X yaitu Tayangan Jalan-Jalan Men!, nilai variabel Y yaitu Minat Berwisata adalah sebesar Setelah ada variabel X, nilai variabel Y bertambah artinya setiap pertambahan satu nilai pada variabel X, akan mengubah nilai variabel Y sebesar 0.956, sehingga nilai Y menjadi Dari hasil uji t pada tabel diperoleh nilai t hitung sebesar sementara t table sebesar sehingga t hitung > t table artinya Ha diterima dan Ho ditolak. atau dapat disimpulkan bahwa Tayangan Jalan-Jalan Men! (X) mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap Variabel Minat Berwisata (Y) SIMPULAN DAN SARAN Jalan-Jalan Men! adalah tayangan yang bersifat hiburan berisi tentang perjalanan liburan ke berbagai pelosok tanah air Indonesia. Tayangan ini bersifat eksploratif dan fun, bertujuan untuk memberikan pengetahuan lebih dalam tentang Indonesia kepada audience yang menonton. Tayangan ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk meng-explore seluruh kekayaan alam, budaya dan beragam wisata yang ada di Indonesia. Dengan penelitian yang sudah dilakukan, disimpulkan bahwa: 1. Adanya hubungan antar kedua variabel sebesar 0,740 dimana variabel memiliki hubungan yang kuat karena berada diantara 0, Berdasarkan penelitian, Tayangan Jalan-Jalan Men! memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap minat masyrakat untuk berwisata didalam negri. Jadi 54.8% variabel Minat Berwisata (Y) dapat diterangkan oleh faktor Penggunaan Tayangan Jalan-Jalan Men! (X) yang bersangkutan. Sedangkan sisanya sebesar 45.2% diterangkan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Saran Berdasarkan hasil penelitian, saran yang bisa diberikan ialah peneliti berharap perusahaan dapat menambahkan sedikit bumbu-bumbu tentang ilmu pengetahuan lokasi wisata dan kebudayaan yang ditayangkan agar audience mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Lalu Host yang membawakan acara diharapkan untuk lebih memperdalam tentang wawasan-wawasan ilmu geografi, sejarah ataupun ilmu yang berkaitan tentang tayangan Jalan-Jalan Men! agar audience mengetahui bahwa host acara dari tayangan ini pun tidak sekadar mempunyai humor yang baik, namun wawasan yang dimiliki sangat luas. Dan diharapkan untuk kedepannya, tayangan Jalan-Jalan Men! dapat memberikan informasi yang lebih mendetail tentang tips transportasi menuju tempat wisata, estimasi biaya yang dihabiskan, tips tentang kuliner lokal dan harganya, juga tips-tips lain yang dapat membantu audience jika ingin melakukan berwisata. Karena minat berwisata audience sendiri sudah ada setelah menonton tayangan Jalan-Jalan Men!
5 REFERENSI Kriyantono, Rachmat. (2006) Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Sarwono, Jonathan. (2006) Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu Singarimbun, Masri dan Efendi, Sofian. (2011) Metode Penelitian Survey. Jakarta: PT Pustaka LP3ES Indonesia. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta RIWAYAT PENULIS Choirunnisa atau biasa dipanggil Icha, lahir di kota Jakarta pada tanggal 17 April Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus Universitu Fakultas Economy & Communication Jurusan Marketing Communication program peminatan Broadcasting pada tahun Saat ini penulis bekerja sebagai freelance photographer and part time writer dan sedang mencari-cari beasiswa di bidang art & media di berbagai universitas di luar negri. Untuk melihat karya penulis, bisa membuka daily blog yang berisi tulisan-tulisan dan artworks photo di /
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan jaman, makin banyak media massa yang bermunculan, yang bersifat elektronik maupun digital. Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi
Lebih terperinci2 perubahan yang terjadi di dalam media penyiaran itu sendiri meliputi segi sistem pemberitaan dan sistem informasi yang sifatnya lebih terbuka. Salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan komunikasi massa saat ini sangat pesat dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Kebutuhan manusia akan informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan ata menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat di generalisasikan.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 1.1 Deskripsi Objek Penelitian Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Tayangan Jalan-Jalan Men! di Channel Youtube malesbanget.com
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Riset kuantitafif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hanya memapaparkan situasi yang didapat atau peristiwa yang diperoleh dari data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai, dimana didalamnya membahas tentang bagaimana seni menyampaikan pesan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ditengah euforia masyarakat yang sangat mengutamakan hal yang bersifat baru dan kekinian, ilmu komunikasi seolah hadir sebagai disiplin ilmu modern yang paling
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksploratif, yakni menghimpun informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan, sehingga media massa memiliki peran penting bagi masyarakat terutama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perkembangan teknologi, media massa mempunyai peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era perkembangan teknologi, media massa mempunyai peran penting pada khalayak untuk membentuk persepsi di dalam lingkungan masyarakat. Seiring dengan berjalannya
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan diluar kemauan mereka sendiri. Manusia dianggap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penyebaran informasi. Lebih dari 60% masyarakat Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media TV, tidak lagi di pungkiri, adalah media yang paling mendominasi di Indonesia dalam penyebaran informasi. Lebih dari 60% masyarakat Indonesia, memperoleh
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua kegiatan manusia pada umumnya berpengaruh kepada media massa. Dengan adanya media massa
Lebih terperinciKorelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta
Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta FX Okta Indrawan Satriya / Drs. M. Antonius Birowo, MA., Ph. D Program
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DATA. A. Keadaan Wilayah RT 03 RW 016 Bukit Cinere Indah Cinere Depok
BAB ANALISA DATA. Deskripsi wilayah Penelitian A. Keadaan Wilayah RT 0 RW 06 Bukit Cinere Indah Cinere Depok Dalam penelitian skripsi ini penulis mengambil daerah penelitian di lingkungan RT 0 RW 06 Cinere
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang
Lebih terperinciAdelia Hildtruida ABSTRAK
PENGARUH PROGRAM INDONESIAN IDOL EPISODE AUDISI DI RCTI TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI KASUS MAHASISWA BINA NUSANTARA JURUSAN MARKETING COMMUNICATION 2014) Adelia Hildtruida Binus University, Marketing
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan serangkaian proses penelitian, pengolahan data hingga
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melakukan serangkaian proses penelitian, pengolahan data hingga analisis data, peneliti dapat menarik kesimpulan dari data yang diperoleh. Sesuai dengan
Lebih terperinciPENGARUH TAYANGAN ilook DI NET TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENGUBAH GAYA BERPAKAIAN
PENGARUH TAYANGAN ilook DI NET TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENGUBAH GAYA BERPAKAIAN (Studi Pada Followers Twitter @ilook_net ) TRIASIH AYU LESTARI Universitas Bina Nusantara Jalan Kebon Jeruk Raya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau
61 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian adalah Deskriptif. Deskriptif adalah deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian ini ialah kuantitatif dengan jenis eksplanatif. Menurut Sugiyono, penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif
Lebih terperinciPENGARUH PROGRAM ACARA NEGERI INDONESIA TERHADAP PENGETAHUAN BUDAYA (STUDI KASUS: SMK BUDI MULIA) DI TVRI
PENGARUH PROGRAM ACARA NEGERI INDONESIA TERHADAP PENGETAHUAN BUDAYA (STUDI KASUS: SMK BUDI MULIA) DI TVRI Clarissa Hilaria Clarissa, Jl. Flamboyan No. 22 Tomang, 0812-1909-4668, clarissahilaria@gmail.com)
Lebih terperinciPENGARUH KONTEN PROGRAM MY TRIP MY ADVENTURE DI TRANS TV TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI PADA FOLLOWERS April 2015)
PENGARUH KONTEN PROGRAM MY TRIP MY ADVENTURE DI TRANS TV TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI PADA FOLLOWERS TWITTER @mytrip_myadvntr April 2015) Ruth Raynata Marketing Communication, School of Economic and
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia informasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Televisi memberikan banyak sekali kemudahan
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan dengan pengukuran terhadap fenomena sosial. Tujuan utama dari penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan hanya dalam kehidupan organisasi, namun dalam kehidupan manusia secara umum. Tiada hari tanpa komunikasi,
Lebih terperinciPENGARUH TAYANGAN MANCING MANIA DI TRANS 7 TERHADAP MINAT KHALAYAK UNTUK MEMANCING
PENGARUH TAYANGAN MANCING MANIA DI TRANS 7 TERHADAP MINAT KHALAYAK UNTUK MEMANCING Aditya Muhara Putra Program Studi S1 Fakultas Marketing Communication, Binus University Jl. Beringin Raya B 10 Jatibening
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media penerima suara dan gambar bergerak yang dapat menjangkau khalayak dalam jumlah besar dan dalam waktu yang bersamaan. Penggunaan elemen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari sebuah proses yang dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory
Lebih terperinciReino Harry Sandi. Abstrak
PENGARUH PROGRAM ON THE SPOT DI TRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON ANGGOTA KARANG TARUNA (SURVEI PADA ANGGOTA KARANG TARUNA RT 06 RW 06 KOMPLEK TAMAN MANGU INDAH BLOK F KELURAHAN PONDOK AREN TANGERANG) Reino
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif
Lebih terperinciANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI
ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI Maya Evayani Gurning 1308 030 013 Dosen Pembimbing : Dra. Destri Susilaningrum, M.Si LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya atau dari kelompok yang satu dengan kelompok lainnya. Baik secara verbal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Media merupakan salah satu alat yang tidak lepas dari hidup manusia, media dapat memberikan banyaknya informasi dan pemberitaan dari orang ke orang yang lainnya atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu media komunikasi massa yang paling sering digunakan dewasa ini adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif dibandingkan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Tidak berlebihan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia, siaran televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin,
Lebih terperinciABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of
HUBUNGAN TERPAAN IKLAN BUKALAPAK DI SCTV DENGAN MINAT BELI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA ANGKATAN 2014 Oleh: Aji Setya Purnama, Bedjo Sukarno, Siswanta ABSTRACT Bukalapak
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan informasi sangatlah penting bagi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari semakin berkembangnya media komunikasi di dalam era elektronik, yang mempermudah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Program pada media televisi saat ini membutuhkan strategi dalam bersaing. Untuk menghadirkan program dengan memiliki strategi programming yang berbeda agar
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 1962, stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia adalah TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory reserch), yaitu
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory reserch), yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel variabel melalui pengajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang sangat menarik dan menantang yang selalu menarik perhatian banyak masyarakat. Penyiaran merupakan suatu kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis survei eksplanatif asosiatif. Survei eksplanatif dengan jenis asosiatif digunakan untuk
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini kebutuhan informasi sangatlah penting bagi masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari semakin berkembangnya media komunikasi, sehingga memungkinkan orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang bisa menampilkan program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang paling digemari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah komunikasi massa. Komunikasi massa dapat di artikan dengan interaksi sosial melalui pesan.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif adalah pendekatan yang menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan kekuatan di luar kemauan
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA BINUS UNIVERSITY JURUSAN MARKETING COMMUNICATION ANGKATAN 2008 TERHADAP PROGRAM RADIO SHOW DI TV ONE
PERSEPSI MAHASISWA BINUS UNIVERSITY JURUSAN MARKETING COMMUNICATION ANGKATAN 2008 TERHADAP PROGRAM RADIO SHOW DI TV ONE Muhammad Asad Chalik Binus University, Marketing Communication, Jakarta, Indonesia
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden sebanyak 56 orang siswa siswi kelas 3 SMA Avicenna Cinere mengenai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari
33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif. Tipe penelitian eksplanatif merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari sebab
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai kebutuhan pokok,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan, melalui media sebagai alat yang menjembatani pesan untuk sampai kepada
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA
BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Pada bab ini akan dipaparkan data-data yang diperoleh dari pengumpulan data di lapangan. Penulis menjabarkan dengan metode deskriftif kuantitatif dengan persentase
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam menyusun skripsi ini, peneliti menggunakan desain riset kuantitatif dengan tipe penelitian Eksplanatif, yaitu untuk menjelaskan pengaruh Iklan Televisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merek merupakan aspek yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Menurut American Marketing Association (AMA), merek adalah sebuah nama, istilah, tanda,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini tentang bagaimana peneliti melihat dunia. Jenis pendekatan yang disampaikan oleh
Lebih terperinciNanda Agus Budiono/ Bonaventura Satya Bharata, SIP., M.Si
Faktor-faktor Pendorong Orang Menonton Program Berita Liputan 6 di SCTV (Studi Eksplanatif-Kuantitatif Faktor-Faktor Pendorong Masyarakat Kampung Sudagaran Kelurahan Tegalrejo Yogyakarta Menonton Program
Lebih terperinciLampiran Rundown Acara Radio Show
Lampiran Rundown Acara Radio Show KUISIONER PENELITIAN Saya Muhammad Asad Chalik mahasiswa Universitas Bina Nusantara Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Jurusan Marketing Communication angkatan 2008 yang
Lebih terperinciPENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI
PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI Oleh Ika Windarti 1100056041 DISUSUN OLEH : UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH TAYANGAN INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE TERHADAP KESADARAN HUKUM MAHASISWA
PENGARUH TAYANGAN INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE TERHADAP KESADARAN HUKUM MAHASISWA Christopher Halim Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia Abstrak TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui apakah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang unik
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden Karakteristik individu adalah kondisi atau keadaan spesifik individu yang berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini Media massa adalah sumber informasi seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan terjadi begitu cepat dalam berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciPENGARUH FILM THE BILLIONAIRE TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA MARKETING COMMUNICATION BINA NUSANTARA UNIVERSITY ANGKATAN 2008)
PENGARUH FILM THE BILLIONAIRE TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA MARKETING COMMUNICATION BINA NUSANTARA UNIVERSITY ANGKATAN 2008) Tri Oktofriandry Hutauruk Jl. Kebon Jeruk Raya No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah proses media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada masa sekarang ini,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi bagi masyarakat. Sejak dulu televisi telah menjadi sumber hiburan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi atau yang sering disebut TV merupakan media elektronik yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Sejak dulu televisi telah menjadi sumber hiburan dan informasi.
Lebih terperinciMetode Penelitian Komunikasi
Modul Mata Kuliah Metode Penelitian Komunikasi Disusun oleh: Yearry Panji, M.Si Modul II (Minggu 2) Pokok Bahasan: Pendekatan dalam Penelitian Sosial Sub Pokok Bahasan: Pendekatan Kuantitatif Fakultas
Lebih terperinciL 1 KUISIONER. Hormat saya, Windy Adiyatna
L 1 KUISIONER Yang Terhormat Kakak/Adik, Dalam rangka penyelesaian studi skripsi S-1, bersama ini saya mahasiswa Marketing Communication jurusan Broadcasting Universitas Bina Nusantara, mohon bantuan Kakak/Adik
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, bahwa hasil penelian ini Faktor Fungsi media, Faktor Visual dan
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dianalisis dan dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa hasil penelian ini Faktor Fungsi media, Faktor Visual dan Faktor Penyiar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah dimana hasilnya dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di awali dengan penyiapan materi atau konsep, lalu proses produksi atau pengambilan gambar dan juga
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA Bab ini berisi penyajian data hasil penlitian mengenai hubungan daya tarik tayangan MasterChef Indonesia dengan minat menonton pemirsa di perumahan Tanah Mas, Semarang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB Universitas Lampung yang pernah berkunjung di tempat wisata Lembah Hijau. 3.2
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang)
PENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Perkembangan komunikasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang sikap masyarakat Surabay mengenai iklan televisi Djarum 76 versi Teman Hidup Setia dengan mengukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari semakin maju, hal ini dikarenakan mutu dari sumber daya manusia (SDM) itu sendiri memiliki tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Semakin berkembangnya media massa, masyarakat dapat semakin mudah untuk menjangkau informasi dan memenuhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu memperkecil jarak antara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi.
Lebih terperinciPENGARUH PRESENTER ALACHEF FARAH QUINN TERHADAP PEMBELAJARAN CALON KOKI BARU (STUDI KASUS TERHADAP MAHASISWA STP TRISAKTI)
PENGARUH PRESENTER ALACHEF FARAH QUINN TERHADAP PEMBELAJARAN CALON KOKI BARU (STUDI KASUS TERHADAP MAHASISWA STP TRISAKTI) IRMA RAHIM Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Penelitian mengenai Motif Penonton Remaja Surabaya dalam Menonton Sinetron Komedi Kelas Internasional Net, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa motif yang
Lebih terperinci