Universitas Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Universitas Indonesia"

Transkripsi

1 UNIVERSITAS INDONESIA DATA MINING & BUSINESS INTELLIGENCE PENERAPAN DATA MINING PADA EVALUASI PROGRAM STUDI BERDASARKAN EVALUASI DIRI (EPSBED) STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR INDRA NPM : Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia Januari 2011

2 ABSTRAK Setiap satu semester program studi di suatu program studi diwajibkan untuk melakukan pelaporan kegiatan akademiknya kepada Departemen Pendidikan Tinggi (Dikti). Sebagai studi kasus pada penelitian ini adalah Universitas Budi Luhur. Pelaporan itu biasanya lebih dikenal dengan nama Evaluasi Program Studi Berdasarkan Evaluasi Diri (EPSBED). Hasil pelaporan EPSBED ini dijadikan prasyarat utama suatu program studi untuk memperpanjang ijin dan melakukan proses akreditasi. Untuk itulah EPSBED sangat penting peranannya pada suatu perguruan tinggi. Di dalam proses penyusunan pelaporan EPSBED, terdapat masalah yang sering terjadi yaitu adanya transaksi mahasiswa yang tidak wajar. Mahasiswa yang tergolong transaksi akademiknya tidak wajar tersebut akan di Drop Out(DO) atau dikeluarkan. Untuk meminimalisir jumlah DO tersebut perlunya dibuat suatu data mining untuk melihat pola data transaksi mahasiswa. Pola data mahasiswa ini nantinya digunakan sebagai acuan untuk melihat kategori mahasiswa yang akan di DO. Sehingga dapat diharapkan adanya suatu preventif dari pihak fakultas untuk meminimalisir jumlah DO tersebut. Kata kunci : perguruan tinggi, EPSBED, dikti, Drop Out, data mining. 4

3 DAFTAR ISI BAB I... 4 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Penelitian... 5 BAB II... 6 LANDASAN TEORI Data mining Data mining Teknik Pembuatan Data mining... 6 BAB III... 8 METODOLOGI PENELITIAN Data Preparation Data Exploration Tahap Analisis Menggunakan Metode Classification BAB IV PERANCANGAN DATA MINING Dasar Drop Out (DO) Data Preparation Pengolahan Data dengan Orange Data Validation Data Transformation Data Reduction Data Exploration Tahap Analisis dengan Metode Classification

4 BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran Daftar Pustaka

5 DAFTAR GAMBAR Gb 2.1 Classification Tree... 7 Gb 4.1 Tabel TRAKM Gb 4.2. Widget File di Orange Gb 4.3 tabel trakm di Orange Gb 4.4 Alur Preprocess Gb 4.5. Konfigurasi Preprocess Gb 4.6 Hasil Preprocess Gb 4.7 Proses Outlier Gb 4.8 Proses Data Sampler Gb 4.9 Konfigurasi Data Sampler Gb 4.10 Hasil Data Sampler Gb 4.11 Proses Discretize Gb 4.12 Hasil Proses Diskrit Gb 4.13 Proses Attribute Statistic dan Distributions Gb 4.14 Hasil Widget Discretize Gb 4.15 Proses Classification Tree Gb 4.16 Hasil Classification Tree Graph... 24

6 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian. Sebagai studi kasus dalam tugas matakuliah data mining dan business intelligence pada Universitas Budi Luhur. 1.1 Latar Belakang Universitas Budi Luhur sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia. Memiliki jumlah mahasiswa sekitar pada strata 1. Universitas Budi Luhur yang nantinya lebih dikenal dengan kata UBL memiliki lima fakultas. Sampai sekarang jumlah mahasiswa pun terus bertambah seiring bertambahnya jumlah mahasiswa baru yang baru masuk. Setiap semester, program studi diwajibkan untuk melaporkan kegiatan akademiknya kepada Departemen Pendidikan Tinggi (DIKTI). Pelaporan itu digunakan sebagai prasyarat untuk melakukan akreditasi dan memperpanjang perijinan setiap program studi tersebut. Pelaporan itu biasanya dikenal dengan kata EPSBED (Evaluasi Program Studi Berdasarkan Evaluasi Diri). Didalam penyusunan pelaporan EPSBED, permasalahan yang sering terjadi adalah adanya transaksi mahasiswa yang tidak wajar. Transaksi mahasiswa yang tidak wajar itu biasanya berupa jumlah sks mahasiswa yang tidak wajar, misal sudah 2 tahun kuliah sks masih < 48 sks atau nilai IPK mahasiswa yang tidak wajar seperti IPK mahasiswa dibawah nilai IPS mahasiswa. Bagi mahasiswa yang transaksi akademiknya tidak wajar inilah harus dilakukan DO (Drop out) atau dikeluarkan sebagai prasyarat dalam penyusunan pelaporan EPSBED sehingga diharapkan tidak terjadi lagi transaksi mahasiswa yang tidak wajar lagi. 1.2 Rumusan Masalah Dari permasalahan yang sering terjadi pada penyusunan pelaporan EPSBED adalah transaksi yang tidak wajar. Sehingga didapatkan suatu 4

7 pertanyaan dalam penelitian ini adalah Bagaimana menganalisa data transaksi Mahasiswa yang tidak wajar, untuk menentukan mahasiswa yang harus di DO?. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk : 1. Merancang suatu data mining untuk membuat suatu pola data transaksi mahasiswa. 2. Dari pola tersebut digunakan untuk menentukan data mahasiswa yang harus di DO. 1.4 Batasan Penelitian Pembatasan masalah dalam penelitian ini meliputi : 1. Perancangan data mining untuk pengolahan transaksi mahasiswa untuk menentukan mahasiswa yang harus di DO. 5

8 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan tentang konsep dasar dari data mining. Serta teknik yang dipakai untuk perancangan data mining. 2.1 Data mining Data mining adalah suatu teknologi terbaru yang dapat mengartikan (mining) data sehingga dapat digunakan untuk sebagai informasi untuk proses kebijakan dan prediksi di masa yang akan datang Data mining Data mining adalah suatu proses pencarian pengetahuan. Data mining dapat membantu kita memahami substansi dari data secara khusus yang tadinya tidak diketahui seperti pola-pola atau trend yang ada dalam data yang sebelumnya tidak pernah diketahui. (Conolly, 2005). Dengan data mining dapat didapatkan suatu pola tertentu dan prediksi untuk masa depan dalam pembuatan keputusan oleh pihak eksekutif Teknik Pembuatan Data mining Teknik yang dipakai dalam perancangan data mining pada penelitian ini adalah menggunakan metode Classification dengan menggunakan teknik Classification Tree. Classification adalah teknik Mining untuk metode ini digunakan untuk meniru kemampuan induksi otak manusia. Logika induksi adalah logika untuk menarik kesimpulan dari beberapa premis yang sudah ada. Kelebihan dengan metode ini adalah target atribut yang capai adalah atribut yang bertipe 6

9 diskrit, memprediksi pengelompokan dari suatu data. Isu yang berkembang dengan metode ini adalah akurasi, presisi dan loss function. Teknik dari metode ini adalah menggunakan Classification Tree. Didalam teknik ini menggunakan pendekatan induksi top-down. Pendeskripsian pertama biasanya masih general dan akan di detilkan dapa tree-tree selanjutnya. Untuk lebih jelasnya akan digambarkan seperti dibawah ini: Gb 2.1 Classification Tree 7

10 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam penelitian terbagi dalam beberapa tahap, tahapan dalam pengolahan data tersebut meliputi tiga tahap. Tahapan tersebut adalah Tahap Preparation, Tahap Exploration dan Tahap Analisis Data menggunakan teknik Classification. 3.1 Data Preparation Pada tahapan ini akan dilakukan tiga tahapan utama yaitu tahap validasi, tahap transformasi dan tahap reduksi. Untuk lebih jelasnya akan seperti dibawah ini: 1. Data Validation Pada tahapan ini digunakan untuk melakukan proses menghilangkan missing values data. Missing values dikategorikan kedalam tiga jenis yaitu data yang tidak lengkap, data yang tidak normal (outlier) dan data yang tidak konsisten. Output dari tahap ini adalah dihasilkannya data yang normal dan tidak memiliki Missing Values. 2. Data Transformation Pada tahapan ini dilakukan untuk meningkatkan keakuratan dan efisiensi dari penggunaan data mining. Tetapi teknik outlier juga termasuk dalam tahap transformasi data, karena didalam widget outlier terdapat komponen untuk pengukuran outlier dengan Z Index. Teknik yang digunakan penulis untuk mengolah data dalam tahap ini adalah menggunakan teknik Z-Index. Karena teknik Z-Index sudah terakomodir dalam fitur di Orange. Output dari tahap ini adalah menghasilkan data yang lebih akurat. 3. Data Reduction 8

11 Tahapan ini dilakukan untuk mengefisienkan algoritma yang digunakan tanpa mengurangi kualitas data yang dihasilkan sehingga kita perlu mereduksi data. Pada tahap ini penulis menggunakan metode Random Sampling (Sampel secara acak). dengan mengambil sampel 30 % dari keseluruhan data. Yaitu sekitar 8581 data. Output dari tahap ini adalah dihasilkan data sampel yang diambil sebesar 8581 record dari jumlah yang awal sebesar record. Data sampel tersebut akan diolah lebih lanjut ke tahap berikutnya. 3.2 Data Exploration Tujuan utama dalam tahapan ini adalah untuk menonjolkan fitur yang relevan pada setiap atribut, menggunakan metode grafikal dan menghitung data statistic dan mengindentifikasi hubungan antar atribut. Didalam tahapan ini untuk mencapai tujuan itu meliputi tiga fase yaitu unvariate analysis, bivariate analysis dan multivariate analysis. 4. Unvariate Analysis Pada tahap ini dijelaskan bagaimana menginvestigasi properties dari setiap atribut. Pada tahapan ini dapat dilakukan dengan menambahkan widget Attribute Statistic dan Distributions pada canvas 5. Bivariate Analysis Bivariate analisys digunakan untuk menganalisa hubungan antar atribut. Selain itu juga untuk menganalisa hubungan antara atribut dengan target variabel yang ditentukan.pada Orange widget yang biasanya dipakai untuk tahap ini adalah widget Scatter Plot dan widget Time Series. 3. Multivariate Analysis Untuk tahapan ini digunakan untuk menganalisa hubungan dari relasi antar atribut dan merupakan kelanjutan dari bivariate analysis. Pada uji coba kasus ini penulis baru menggunakan teknik Unvariate Analysis. Karena dari hasil ini bisa diketahui distribusi dan attribute statistic data mahasiswa.output dari tahap ini adalah dihasilkan pola distribusi data mahasiswa 9

12 yang di DO dan mahasiswa yang tidak di DO dengan widget Distribution serta data statistik tiap atribut dengan widget attribute statistic. 3.3 Tahap Analisis Menggunakan Metode Classification Pada tahap ini dilakukan untuk mengelompokan data mahasiswa yang di DO dengan mahasiswa yang tidak di DO. Output dari tahapan ini adalah berupa grafik classification tree. Grafik tersebut menggambarkan hasil pengelompokan data mahasiswa, sehingga dapat dijelaskan pola dari mahasiswa yang akan di DO. 10

13 BAB IV PERANCANGAN DATA MINING Pada bab ini akan dijelaskan Dasar Drop Out (DO), langkah-langkah perancangan dan penerapan data mining untuk dihasilkan suatu pola transaksi mahasiswa yang akan di DO. perancangan tersebut meliputi data preparation, data exploration dan tahap analisis menggunakan metode Classification. 4.1 Dasar Drop Out (DO) Dasar dalam menentukan mahasiswa berdasarkan aturan fakultas adalah : a. Lama studi mahasiswa pada 2 tahun pertama jumlah sks < 48 sks. b. Lama studi mahasiswa pada 4 tahun pertama jumlah sks < 96 sks. Berdasarkan aturan diatas maka penulis menambahkan atribut Kondisi yang berisi keteranga DO dan Tidak DO pada setiap record ditabel Transaksi aktivitas Mahasiswa (TRAKM). 4.2 Data Preparation Didalam tahapan ini akan dijelaskan tentang sumber data,pengolahan data dengan orange, data validation,data transformation dan data reduction Sumber Data Pada tahap ini dilakukan pengolahan data dari tabel TRAKM (Transaksi Aktivitas Mahasiswa) dalam bentuk file.tab-delimited, TRAKM berisi semua data transaksi mahasiswa semua program studi. Didalam tabel TRAKM berisi 11 atribut. Atribut tersebut dapat digambarkan pada gambar dibawah ini : 11

14 Gb 4.1 Tabel TRAKM Didalam tabel trakm diatas memiliki 12 (dua belas) atribut. Atribut tersebut adalah thsmstrakm (tahun semester trakm),kdptitrakm (kode perguruan tinggi trakm),kdpsttrakm (kode program studi trakm), kdjentrakm(kode jenjang trakm),nimhstrakm(nim mahasiswa trakm),nlipstrakm(nilai IPS mahasiswa trakm), skssemtrakm (total sks pada satu semester mahasiswa trakm), nlipktrakm (nilai ipk mahasiswa trakm), skstttrakm (total sks mahasiswa keseluruhan trakm), thmasuk(tahun Masuk mahasiswa), selang masa studi(lama studi mahasiswa) dan sedangkan atribut kondisi (DO atau Tidak DO) adalah hasil dari suatu kondisi dari atribut skstttrakm dan selang masa studi. Jumlah mahasiswa dari semua fakultas yang penulis dijadikan sampel adalah sebesar record. Data tersebut merupakan data dari semua program studi dari transaksi mahasiswa dari semua fakultas yang diambil dari tahun 2007 s.d

15 4.3 Pengolahan Data dengan Orange Atribut tersebut akan diolah lebih lanjut dalam Órange untuk dihasilkan suatu pattern atau pola data transaksi aktivitas mahasiswa. Tahapan selanjutnya adalah menyiapkan dan memasukan data trakm ke dalam Órange. Untuk menyiapkan file yang akan kita olah, tahapan pertama adalah menyiapan widget File dalam Orange. lalu klik 2 kali dan pilihlah tombol browse untuk memilih file trakm yang kita inginkan. Tahapan ini dapat digambarkan seperti dibawah ini : Gb 4.2. Widget File di Orange Pada gambar diatas terlihat jumlah data adalah record, dengan jumlah atribut 11. Untuk melihat isi file, tambahkan link yang menghubungkan widget File ke Data Tabel dengan melakukan drag mouse dari widget File ke Data. Untuk melihat isi dari file, tambahkan link yang menghubungkan widget file ke Data table, kemudian double klik mouse pada widget data table. Sehingga tertampil data trakm seperti dibawah ini : 13

16 Gb 4.3 tabel trakm di Orange Dari gambar diatas jumlah record adalah dan terdapat 183 sampel (0.6 % ) yang mengandung missing values, yaitu data data yang tidak terisi, yang direpresentasikan dengan tanda?. 4.4 Data Validation Pada penjelasan di point sudah ditemukan missing values pada data. Untuk menghilangkan missing values tersebut pada orange dapat dihilangkan dengan widget Preprocess dan Data Table (untuk melihat hasil eliminasi missing values) pada canvas, kemudian tambahkan link diantara dua widget tersebut seperti pada gambar dibawah ini : 14

17 Gb 4.4 Alur Preprocess Untuk melakukan konfigurasi dalam Preprocess dapat dilihat seperti gambar dibawah ini : Gb 4.5. Konfigurasi Preprocess Pilihlah preprocess Remove missing untuk mengeliminasi semua sampel yang mengandung missing values,lalu klik tombol Commit. Untuk 15

18 melihat hasil Preprocessing dapat diklik tabel tanpa missing values seperti gambar dibawah ini : Gb 4.6 Hasil Preprocess Pada gambar diatas data sudah tidak mengandung missing values dan berkurang menjadi record. 4.5 Data Transformation Data transformation dilakukan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi algoritma data mining yang digunakan. Outlier merupakan salah satu teknik transformasi data yang sering digunakan. Outlier adalah adanya suatu data yang tidak wajar (16nomaly) sehingga data tersebut harus dibetulkan atau dihilangkan. Untuk melakukan tahapan outlier dapat dilihat seperti dibawah ini : 16

19 Gb 4.7 Proses Outlier Didalam kasus ini, penulis melakukan uji coba untuk mendapatkan outlier dari data sampler. Setelah dipilih widget outlier, data akan kita tampilkan kedalam data tabel adalah data inlier. Data inlier adalah data selain dari data outlier atau data yang wajar (normal). 4.6 Data Reduction Setelah data dihilangkan dari missing values,tahapan berikutnya adalah kita akan mereduksi data yang lebih dikenal dengan kata data reduksi. Data reduksi dilakukan karena begitu banyaknya data mahasiswa dari record, sehingga untuk mengefisienkan algoritma yang digunakan tanpa mengurangi kualitas data yang dihasilkan maka kita perlu mereduksi data. Dalam melakukan data reduksi, tahapan yang dilakukan adalah dengan memilih widget Data Sampler pada Orange dan menghubungkannya dengan widget Preprocess. Data yang kita ambil 30% dari data asilnya yaitu sekitar 9000 record. Sedangkan teknik yang digunakan 17

20 adalah teknik Random Sampling artinya data diambil secara acak dari data yang asli. Untuk prosesnya dapat dilihat seperti gambar dibawah ini : Gb 4.8 Proses Data Sampler Jika kita mengklik widget data sampler 2x maka akan tertampil seperti dibawah ini : 18

21 Gb 4.9 Konfigurasi Data Sampler Dari widget diatas Sample Size adalah 30%, artinya ada sekitar 8581 data yang diolah untuk dijadikan sampel. Untuk menampilkan data setelah dilakukan data Sampler dapat diklik tabel inlier. Hasilnya dapat dilihat seperti gambar dibawah ini : Gb 4.10 Hasil Data Sampler Dari gambar diatas terlihat bahwa data sample yang dihasilkan 8581 record setelah direduksi 30 % dari data aslinya dan setelah dihilangkan outlier. Didalam tahapan selanjutnya adalah kita melakukan data diskrit untuk mengolah data yang fieldnya bertipe continuous atau terhadapa field tertentu yang dipilih oleh pengguna. Untuk mengolah data diskrit dapat memilih widget discretize, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : 19

22 Gb 4.11 Proses Discretize Untuk memilih data hasil pengolahan tabel diskrit dapat dilihat dengan mengklik tabel diskrit 2x dan akan tertampil seperti dibawah ini : Gb 4.12 Hasil Proses Diskrit 20

23 Dari tabel diskrit diatas jika kita klik dua kali akan terlihat bahwa data diatas untuk mahasiswa dengan keterangan DO dapat di prediksi dengan beberapa atribut diantaranya adalah selang masa studi > 2 tahun dan jumlah sks total adalah diantara 71 s.d. 95 sks. 4.7 Data Exploration Pada tahapan ini dilakukan untuk menonjolkan fungsi dari setiap atribut dan mengkalkulasinya secara statistik dan untuk mengidentifikasikan intensitas dari hubungan antar atribut. Didalam tahapan ini terdapat tiga tahapan penting yaitu : unvariate analysis, bivariate analysis dan multivariate analysis. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan seperti dibawah ini, pada tahap ini penulis baru bisa menguji coba menggunakan teknik Unvariate Analysis. Unvariate Analysis Pada tahap ini dijelaskan bagaimana menginvestigasi properties dari setiap atribut. Pada tahapan ini dapat dilakukan dengan menambahkan widget Attribute Statistic dan Distributions pada canvas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat seperti gambar dibawah ini : Gb 4.13 Proses Attribute Statistic dan Distributions 21

24 Untuk melihat peranan dari setiap atribut dapat dilihat dengan mengklik dua kali widget misal pada widget attribute statistic. Yang akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini : Gb 4.14 Hasil Widget Discretize Dari gambar diatas terlihat bahwa misal pada atribut SKSTTRAKM (total sks trkam) untuk jumlah sks <=24 maka berjumlah 1755 dengan prosentase (20.5%). Kalau kita pilih atribut yang lain maka akan menampilkan values yang berbeda pula. 4.8 Tahap Analisis dengan Metode Classification Setelah kita melakukan analisis dari data sudah kita olah pada tahap Eksplorasi. Tahapan berikutnya adalah kita akan menganalisa data dengan metode Classification. Kenapa digunakan metode Classification, Karena digunakan untuk mengelompokan data mahasiswa yang di DO dan mahasiswa yang tidak di DO. Untuk pengolahnnya pada orange ini dapat digunakan widget Classification 22

25 Tree dan hasilnya nantinya akan ditampilkan pada Classification Tree Graph. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gb 4.15 Proses Classification Tree Untuk mengetahui hasil Classification ini dapat dilihat dengan melakukan klik dua kali pada widget Classification Tree Graph. Hasilnya dapat dilihat seperti gambar dibawah ini : 23

26 Gb 4.16 Hasil Classification Tree Graph Dari gambar diatas telah dijelaskan ternyata dari data transaksi mahasiswa (trakm) didapatkan suatu pengelompokan data, pengelompokan data tersebut nantinya dijadikan suatu rules untuk menentukan mahasiswa mana yang akan di DO,mahasiswa yang tidak di DO dan memprediksi mahasiswa yang akan di DO untuk kedepannya. Rules untuk mahasiswa yang dapat terkena DO adalah: a. Nim Mahasiswa yang berada dibawah nim (nim mahasiswa baru), akan terkena DO Dengan kemungkinan 80.7 %. b. Nim mahasiswa diatas nim (nim mahasiswa baru) atau nim mahasiswa yang akan masuk yang akan datang, kemungkinan kecil akan terkena DO dengan prosentase 98.0%. 24

27 c. Mahasiswa dibawah nim dengan selang masa studi mahasiswa diatas 1.5 tahun, maka kemungkinan terkeno DO sangat besar dengan kemungkinan 96.2 %. d. Jika selang masa studi diatas 1.5 tahun dan jumlah total sks mahasiswa e. Total sks yang didapatkan pada selang waktu diatas 1.5 tahun dengan jumlah sks dibawah atau sama dengan 48 sks, maka kemungkinan DO mutlak dengan kemungkinan 100%.. 25

28 BAB V PENUTUP Didalam bab ini akan dijelaskan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian ini yang menjadi hasil akhir dari penelitian ini. 5.1 Kesimpulan Didalam penelitian ini didapatkan suatu kesimpulan, yang nantinya dijadikan suatu pattern atau pola data mahasiswa yang akan di DO. Kesimpulan itu adalah : a. Nim Mahasiswa yang berada dibawah nim (nim mahasiswa baru), akan terkena DO Dengan kemungkinan 80.7 %. b. Nim mahasiswa diatas nim (nim mahasiswa baru) atau nim mahasiswa yang akan masuk di tahun yang akan datang, kemungkinan kecil akan terkena DO dengan prosentase 98.0%. c. Mahasiswa dibawah nim dengan selang masa studi mahasiswa diatas 1.5 tahun, maka kemungkinan terkeno DO sangat besar dengan kemungkinan 96.2 %. d. Jika selang masa studi mahasiswa diatas 1.5 tahun dan jumlah total sks mahasiswa e. Total sks yang didapatkan mahasiswa pada selang waktu diatas 1.5 tahun dengan jumlah sks dibawah atau sama dengan 48 sks, maka kemungkinan DO mutlak dengan kemungkinan 100% Saran Saran yang dapat digunakan untuk pihak fakultas dalam melakukan suatu tindakan preventif untuk meminimalisir mahasiswa yang akan di DO adalah : a. Dilakukan suatu preventif oleh pihak fakultas untuk meminimalisir jumlah mahasiswa yang akan di DO. 26

29 b. Perlu diwaspadai adalah mahasiswa yang sudah melakukan studi pada masa 1.5 tahun dan jumlah sks < = 48 sks untuk dilakukan pembinaan lebih mendalam agar terhindar dari DO. Daftar Pustaka [1] Chen,Ming-Syan,Han, Jiawei, & Yu, Philip S. Data mining : An Overview from a Database Perspective. IEEE TRANSACTION ON KNOWLEDGE AND DATA ENGINEERING : vol 8, No.6 [2] Inmon, W.H. Building The Data warehouse. New York : John Wiley and Sons Inc [3] Jiawei Han and Micheline Kamber. Data Mining : Concept and Techniques. Morgan Kaufmann Publishers.2006 [4] Khan, Danish. CAKE Classifying, Associating & Knowledge DiscovEry An Approach for Distributed Data mining (DDM) Using PArallel Data mining Agents (PADMAs). International Conference on Web Intelligence and Intelligent Agent Technology IEEE, [5] Tan PN, Steinbach, M Kumar,V. Introduction To Data mining. Addison Wesley [6] Thomas Connolly & Carolyn Begg, Database System : A Practical Approach to Design, Implementation and Management, Addison Wesly 4 th Edition [7] Vercellis,Carlo. Business intelligence: datamining and optimization for decision making. John Wiley and Sons Ltd [8] =55&lang=in 27

KLASIFIKASI PROSES BUSINESS DATA MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING

KLASIFIKASI PROSES BUSINESS DATA MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING KLASIFIKASI PROSES BUSINESS DATA MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING Moh Ahsan Universitas Kanjuruhan Malang ahsan@unikama.ac.id ABSTRAK. Universitas Kanjuruhan Malang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Konsep Data Mining : IT012274 / 2 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pengenalan RDBMS 2 SQL Mahasiswa dapat mnegrti dan memahami

Lebih terperinci

Sistem Basis Data Lanjut DATA MINING. Data Mining 1/12

Sistem Basis Data Lanjut DATA MINING. Data Mining 1/12 DATA MINING Data Mining 1/12 Outline Pengenalan Data Mining Data Mart Teknik-Teknik Data Mining Peralatan Data Mining Data Mining dan Data Warehouse Data Mining 2/12 Pengenalan Data Mining Perangkat lunak

Lebih terperinci

Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms

Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms Hironimus Leong, Shinta Estri Wahyuningrum Faculty of Computer Science, Faculty of Computer Science Unika Soegijapranata marlon.leong@gmail.com

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56607 / Bisnis Cerdas Revisi - Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl revisi : - Jml Jam kuliah dalam seminggu : 200 menit Tgl

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dropout Data mining

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dropout  Data mining BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, ruang lingkup tugas akhir, maksud dan tujuan tugas akhir, metode penelitian tugas akhir, dan sistematika penulisan

Lebih terperinci

PENGKLASIFIKASIAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN MODEL DATA MINING MENGGUNANAKAN METODE CLUSTERING

PENGKLASIFIKASIAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN MODEL DATA MINING MENGGUNANAKAN METODE CLUSTERING PENGKLASIFIKASIAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN MODEL DATA MINING MENGGUNANAKAN METODE CLUSTERING Marlindawati 1) Andri 2) 1) Manajemen Informatika Universitas Bina Darma Jl. Ahmad Yani No. 3, Palembang

Lebih terperinci

PERBANDINGAN DECISION TREE

PERBANDINGAN DECISION TREE 84 2015 Jurnal Krea-TIF Vol: 03 No: 02 PERBANDINGAN DECISION TREE PADA ALGORITMA C 4.5 DAN ID3 DALAM PENGKLASIFIKASIAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA (Studi Kasus: Fasilkom Universitas Singaperbangsa Karawang)

Lebih terperinci

PROGRAM BANTU UNTUK PERENCANAAN PENGAMBILAN MATAKULIAH

PROGRAM BANTU UNTUK PERENCANAAN PENGAMBILAN MATAKULIAH PROGRAM BANTU UNTUK PERENCANAAN PENGAMBILAN MATAKULIAH Yetli Oslan, S.Kom., MT dan Katon Wijana, S.Kom., MT Abstrak Membuat keputusan dalam menentukan perencanaan pengambilan tiap semester merupakan hal

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5

PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5 PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5 Syam Gunawan 1, Pritasari Palupiningsih 2 1,2 Jurusan Sistem Informasi, STMIK Indonesia 1 syam@stmik-indonesia.ac.id,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. PUSAKA KALI AGUNG Penulis : Rustam Steven Edwin Laurentino Palit

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Sumber Data Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder. 1. Data primer Didapatkan peneliti secara langsung

Lebih terperinci

Penerapan Fungsi Data Mining Klasifikasi untuk Prediksi Masa Studi Mahasiswa Tepat Waktu pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi

Penerapan Fungsi Data Mining Klasifikasi untuk Prediksi Masa Studi Mahasiswa Tepat Waktu pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 39 Penerapan Fungsi Data Mining Klasifikasi untuk Prediksi Masa Studi Mahasiswa Tepat Waktu pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi Irwan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI Pada tinjauan pustaka ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat. 2.1 Basis Data (Database) Database

Lebih terperinci

MODEL DATA MINING DALAM PENGKLASIFIKASIAN KETERTARIKAN BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING

MODEL DATA MINING DALAM PENGKLASIFIKASIAN KETERTARIKAN BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING MODEL DATA MINING DALAM PENGKLASIFIKASIAN KETERTARIKAN BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING Marlindawati1), Andri2) 1), 2) Sistem Informasi UNIVERSITAS BINA DARMA Palembang Jl, Jend. A.Yani

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56601 / Data Warehouse dan Data Mng Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 3 sks Tgl revisi : 1 September 2014 Jml Jam kuliah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : D22.5411 / Healthcare Datamng Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 2 sks Tgl revisi : 1 Agustus 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

Versi Online tersedia di : JURNAL TECH-E (Online)

Versi Online tersedia di :  JURNAL TECH-E (Online) JURNAL TECH-E - VOL. 1 NO. 1 (2017) Versi Online tersedia di : http://bsti.ubd.ac.id/e-jurnal JURNAL TECH-E 2581-116 (Online) Artikel Perancangan Aplikasi Prediksi Kelulusan Mahasiswa Tepat Waktu Pada

Lebih terperinci

SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA

SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA Ade Putra Fakultas Vokasi, Program Studi Komputerisasi Akuntansi Universitas Bina Darma

Lebih terperinci

SYLLABUS, KEBUTUHAN DAN KONSEP DATA WAREHOUSE. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., MTI.

SYLLABUS, KEBUTUHAN DAN KONSEP DATA WAREHOUSE. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., MTI. SYLLABUS, KEBUTUHAN DAN KONSEP DATA WAREHOUSE Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., MTI. PENDAHULUAN Kode Mata Kuliah : 304SI4 Nama Mata Kuliah: Data Warehouse/Data Mining Kredit : 4 sks Dosen : Stefany Yunita

Lebih terperinci

Kerusakan Barang Jadi

Kerusakan Barang Jadi Penerapan Algoritma C4.5 pada Analisis Kerusakan Barang Jadi (Studi Kasus: PT Kayu Lapis Asli Murni) Ivan Oktana, Seng Hansun Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepegawaian, akademik, keuangan dan sebagainya. Data-data dari tiap unit

BAB I PENDAHULUAN. kepegawaian, akademik, keuangan dan sebagainya. Data-data dari tiap unit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perguruan tinggi memiliki beberapa unit operasional yang akan menunjang seluruh kegiatan yang terdapat di dalamnya, di mulai dari unit kepegawaian, akademik,

Lebih terperinci

Lingkungan Pengembangan Data Mining HASIL DAN PEMBAHASAN Preprocessing Data

Lingkungan Pengembangan Data Mining HASIL DAN PEMBAHASAN Preprocessing Data Setelah dilakukan analisis clustering maka algoritme tersebut akan dibandingkan berdasarkan cluster yang terbentuk dari hasil analisis cluster-nya. Hasil perbandingan diharapkan dapat membuktikan bahwa

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE BAYESIAN DALAM PENJURUSAN DI SMA BRUDERAN PURWOREJO STUDI KASUS: SMA BRUDERAN PURWOREJO

IMPLEMENTASI METODE BAYESIAN DALAM PENJURUSAN DI SMA BRUDERAN PURWOREJO STUDI KASUS: SMA BRUDERAN PURWOREJO IMPLEMENTASI METODE BAYESIAN DALAM PENJURUSAN DI SMA BRUDERAN PURWOREJO STUDI KASUS: SMA BRUDERAN PURWOREJO Sendy Winanta Yetli Oslan, Gunawan Santoso Abstrak Penjurusan siswa kelas X SMA yang akan naik

Lebih terperinci

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada PENENTUAN BESAR PINJAMAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM DENGAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR (Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam BMT Bina Insani Pringapus) Abidah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu bagian dari pasar keuangan, di samping pasar uang, yang sangat penting peranannya bagi pembangunan nasional pada umumnya dan bagi

Lebih terperinci

PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU Aradea, Satriyo A., Ariyan Z., Yuliana A. Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya Ilmu Komputer Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi hal yang penting. Karena dengan komputerisasi sistem bisa memudahkan

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi hal yang penting. Karena dengan komputerisasi sistem bisa memudahkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, komputerisasi sistem dalam sebuah perusahaan menjadi hal yang penting. Karena dengan komputerisasi sistem bisa memudahkan dalam membantu proses

Lebih terperinci

PREDIKSI HERREGISTRASI CALON MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES

PREDIKSI HERREGISTRASI CALON MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES PREDIKSI HERREGISTRASI CALON MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES Selvy Megira 1), Kusrini 2), Emha Taufiq Luthfi 3) 1), 2), 3) Teknik Universitas AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar yang efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar yang efektif. 2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Binus University sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia dituntut untuk mengikuti perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peminatan atau konsenterasi merupakan fokus mahasiswa terhadap suatu bidang studi tertentu yang sesuai dengan minatnya. Tujuannya yaitu untuk lebih memfokuskan

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma K-Means dalam Data Mining untuk Peminatan Jurusan Bagi Siswa Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 29 Jakarta)

Penerapan Algoritma K-Means dalam Data Mining untuk Peminatan Jurusan Bagi Siswa Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 29 Jakarta) Penerapan Algoritma K-Means dalam Data Mining untuk Peminatan Jurusan Bagi Siswa Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 29 Jakarta) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta email: nurhayati@uinjkt.ac.id

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI ASSOCIATION RULE UNTUK ANALISA NILAI MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI ASSOCIATION RULE UNTUK ANALISA NILAI MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA PENERAPAN ALGORITMA APRIORI ASSOCIATION RULE UNTUK ANALISA NILAI MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA Margi Cahyanti 1), Maulana Mujahidin 2), Ericks Rachmat Swedia 3) 1) Sistem Informasi Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tahap-tahap yang dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan penelitian berguna agar pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan baik dan sistematis

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA

IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA Irwan Budiman 1, Dodon Turianto Nugrahadi 2, Radityo Adi Nugroho 3 Universitas Lambung Mangkurat 1,2,3 irwan.budiman@unlam.ac.id

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI KRITERIA NASABAH KREDIT

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI KRITERIA NASABAH KREDIT Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 53 PENERAPAN DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI KRITERIA NASABAH KREDIT Angga Ginanjar Mabrur [1], Riani Lubis [2] 1,2 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data warehouse

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data warehouse 1.1.Pengumpulan data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data warehouse Graduation Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Fakultas Teknik UMY tahun kelulusan 2013,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Setiap perusahaan menjalankan proses operasional setiap hari dan data yang ada di perusahaan akan diolah dan diproses sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain :

BAB 3 METODE PENELITIAN. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain : BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Instrumen Penelitian Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain : 3.1.1 Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data siswa kelas SMA

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor 2 2016 PEMBANGUNAN ONLINE ANALYTICAL PROCESSING YANG TERINTEGRASI DENGAN SISTEM INFORMASI HARGA BAHAN POKOK KOTA YOGYAKARTA C. Hutomo Suryolaksono 1, Paulina

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era teknologi informasi yang semakin maju saat ini, kebutuhan akan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era teknologi informasi yang semakin maju saat ini, kebutuhan akan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era teknologi informasi yang semakin maju saat ini, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat menjadi sangat penting. Berbagai macam departemen pemerintahan

Lebih terperinci

Tahapan Proses KDD (Peter Cabena) Business Objective Determination (#1) Business Objective Determination (#2) Business Objective Determination (#4)

Tahapan Proses KDD (Peter Cabena) Business Objective Determination (#1) Business Objective Determination (#2) Business Objective Determination (#4) Knowledge Discovery in Databases (IS704) dan Data Mining (CS704) Kuliah #2 Gunawan Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Tahapan Proses KDD (Peter Cabena) Penentuan Sasaran Bisnis (

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pemrograman Database Kode Mata Kuliah : SI 043 Bobot Kredit : 3/1 SKS Semester Penempatan : V Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut (Inmon, 2005, p. 493) data merupakan kumpulan faktafakta, konsep-konsep dan instruksi-instruksi yang disimpan dalam media penyimpanan yang

Lebih terperinci

DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR

DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR Aryanto Aribowo 1) dan Joko Lianto Buliali 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

PERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan

PERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan BAB 1 PERSYARATAN PRODUK Bab ini membahas mengenai hal umum dari produk yang dibuat, meliputi tujuan, ruang lingkup proyek, perspektif produk, fungsi produk dan hal umum yang lainnya. 1.1 Pendahuluan Hal

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 5

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 5 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJAR PROGRAM STUDI: S1 STEM INFORMA Semester : 5 Berlaku mulai: Gasal/2010 MATA KULIAH : DATA WAREHOUSE KODE MATA KULIAH / SKS : 4010103084 / 2 SKS MATA KULIAH PRASYARAT :

Lebih terperinci

Rancang Bangun Fitur Rekomendasi Buku Menggunakan Algoritma PrefixSpan pada Sistem Peminjaman Buku Berbasis Web di Perpustakaan Universitas Ciputra

Rancang Bangun Fitur Rekomendasi Buku Menggunakan Algoritma PrefixSpan pada Sistem Peminjaman Buku Berbasis Web di Perpustakaan Universitas Ciputra Rancang Bangun Fitur Rekomendasi Buku Menggunakan Algoritma PrefixSpan pada Sistem Peminjaman Buku Berbasis Web di Perpustakaan Universitas Ciputra Lenny Universitas Ciputra UC Town, Citraland Surabaya

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK, (2014) APLIKASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KLASIFIKASI DECISION TREE

JURNAL TEKNIK, (2014) APLIKASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KLASIFIKASI DECISION TREE JURNA TEKNIK, (2014) 1-6 1 AIKASI DATA MINING UNTUK MEMREDIKSI ERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KASIFIKASI DECISION TREE Irfan Fahmi, Budi Santosa Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

Implementasi Metode K-Nearest Neighbor Pada Aplikasi Data Penjualan PT. Multitek Mitra Sejati

Implementasi Metode K-Nearest Neighbor Pada Aplikasi Data Penjualan PT. Multitek Mitra Sejati ISSN 2356-4393 Implementasi Metode K-Nearest Neighbor Pada Aplikasi Data Penjualan PT. Multitek Mitra Sejati Ferry Hermawan 1), Halim Agung 2) # Teknik Informatika, Fakultas Teknologi dan Desain, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peminatan siswa SMA Negeri 8 Bandung dilakukan di kelas X SMA setelah tahap daftar ulang. Hal tersebut berdasarkan aturan kurikulum 2013 [11]. Peminatan merupakan hal

Lebih terperinci

DATA & INFORMASI. Defri Kurniawan

DATA & INFORMASI. Defri Kurniawan DATA & INFORMASI Defri Kurniawan defri.kurniawan@dsn.dinus.ac.id RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W Pokok Bahasan 1 Pengenalan Teknologi Informasi 2 Konsep Sistem Komputer & Pengenalan Perangkat Keras

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Instrumen Penelitian Pada penelitian ini bahan dan peralatan yang diperlukan sebagai berikut: 3.1.1 Bahan Dalam penelitian ini bahan yang dibutuhkan adalah data siswa kelas

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lulus tepat waktu adalah keinginan seluruh mahasiswa. Tidak hanya itu, lulus tepat waktu adalah keuntungan bagi dua pihak. Pertama, pihak mahasiswa, karena

Lebih terperinci

Materi 1 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

Materi 1 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya Materi 1 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas 1. Memahami cakupan materi dan sistem perkuliahan Data Mining.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Sistem Basis Data II Kode Mata Kuliah : KA 035 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : IV Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata

Lebih terperinci

SKRIPSI TI S1 FIK UDINUS 1

SKRIPSI TI S1 FIK UDINUS 1 SKRIPSI TI S FIK UDINUS PENERAPAN ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA S FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Lebih terperinci

Kata kunci : Perpustakaan, Sistem Rekomendasi, Knowledge Discovery from Database (KDD), Association Rule Mining, Algoritma CT-PRO

Kata kunci : Perpustakaan, Sistem Rekomendasi, Knowledge Discovery from Database (KDD), Association Rule Mining, Algoritma CT-PRO PENERAPAN ASSOCIATION RULE MINING UNTUK REKOMENDASI PENELUSURAN BUKU DENGAN ALGORITMA CT-PRO Dwi Maryati Suryana, Sri Setyaningsih, Lita Karlitasari e-mail : dwimaryatisuryana@yahoo.com Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

TAKARIR. : Mengelompokkan suatu objek yang memiliki kesamaan. : Kelompok atau kelas

TAKARIR. : Mengelompokkan suatu objek yang memiliki kesamaan. : Kelompok atau kelas TAKARIR Data Mining Clustering Cluster Iteratif Random Centroid : Penggalian data : Mengelompokkan suatu objek yang memiliki kesamaan. : Kelompok atau kelas : Berulang : Acak : Pusat area KDD (Knowledge

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK DATAMINING DALAM PENGIMPLEMENTASIAN DAN PENGEMBANGAN MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN METODE KELOMPOK

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK DATAMINING DALAM PENGIMPLEMENTASIAN DAN PENGEMBANGAN MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN METODE KELOMPOK ANALISIS PENERAPAN TEKNIK DATAMINING DALAM PENGIMPLEMENTASIAN DAN PENGEMBANGAN MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN METODE KELOMPOK Dody Herdiana, S.T., M. Kom. Dosen PNS DPK pada Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

Data Mining dengan Algoritma Fuzzy C-Means Clustering Dalam Kasus Penjualan di PT Sepatu Bata

Data Mining dengan Algoritma Fuzzy C-Means Clustering Dalam Kasus Penjualan di PT Sepatu Bata Data Mining dengan Algoritma Fuzzy C-Means Clustering Dalam Kasus Penjualan di PT Sepatu Bata Cakra Ramadhana 1, Yohana Dewi Lulu W 2, Kartina Diah K. W. 3 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Politeknik

Lebih terperinci

Tahapan Proses KDD (Peter Cabena)

Tahapan Proses KDD (Peter Cabena) Knowledge Discovery in Databases (IS704) dan Data Mining (CS704) Kuliah #2 Gunawan Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Tahapan Proses KDD (Peter Cabena) Penentuan Sasaran Bisnis (Business

Lebih terperinci

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa dengan Metode NAÏVE BAYES M. Ridwan Effendi Fakultas Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta Email :

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER I. PENDAHULUAN Mahasiswa merupakan salah satu aspek penting dalam evaluasi keberhasilan penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi merupakan penanaman sejumlah dana dalam bentuk uang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi merupakan penanaman sejumlah dana dalam bentuk uang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan penanaman sejumlah dana dalam bentuk uang ataupun barang yang diharapkan akan memberikan hasil yang lebih dikemudian hari. Investasi dalam bentuk

Lebih terperinci

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom Konsep Business Inteligence (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom Data, informasi dan pengetahuan Arsitektur BI Komponen utama BI Siklus analisis BI Tahap pengembangan sistem BI Sebuah organisasi memiliki data

Lebih terperinci

PENERAPAN DECISION TREEALGORITMA C4.5 DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN HUNIAN TEMPAT TINGGAL

PENERAPAN DECISION TREEALGORITMA C4.5 DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN HUNIAN TEMPAT TINGGAL PENERAPAN DECISION TREEALGORITMA C4.5 DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN HUNIAN TEMPAT TINGGAL Besse Helmi Mustawinar Teknik Informatika FTKOM Universitas Cokroaminoto Palopo Jl Latamacelling Nomor 19 Palopo,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CDG4K3 DATA MINING Disusun oleh: SHAUFIAH PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA NAIVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI KEPUTUSAN NASABAH TELEMARKETING DALAM MENAWARKAN DEPOSITO

PENERAPAN ALGORITMA NAIVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI KEPUTUSAN NASABAH TELEMARKETING DALAM MENAWARKAN DEPOSITO PENERAPAN ALGORITMA NAIVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI KEPUTUSAN NASABAH TELEMARKETING DALAM MENAWARKAN DEPOSITO Wahyu Nurjaya WK 1, Yusrina Adani 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA Bandung Program

Lebih terperinci

PENENTUAN STRATEGI MARKETING PENJUALAN PRODUK DENGAN ALGORITMA APRIORI

PENENTUAN STRATEGI MARKETING PENJUALAN PRODUK DENGAN ALGORITMA APRIORI Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 50~56 50 PENENTUAN STRATEGI MARKETING PENJUALAN PRODUK DENGAN ALGORITMA APRIORI Mohammad Badrul 1 1 STMIK Nusa Mandiri Jakarta e-mail:mohammad.mbl@nusamandiri.ac.id

Lebih terperinci

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC Evaristus Didik M.; M. Awan Wibisono; Sucipto A.; Gusti Agung D. V. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ASSOCIATION RULE MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN POLA PEMINJAMAN BUKU

PENERAPAN METODE ASSOCIATION RULE MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN POLA PEMINJAMAN BUKU PENERAPAN METODE ASSOCIATION RULE MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN POLA PEMINJAMAN BUKU TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKKF53106 DATA MINING PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK 1 LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester

Lebih terperinci

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari ISSN

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari ISSN Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari 2017 50 APLIKASI KLASIFIKASI ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS MASA STUDI MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MULAWARMAN

Lebih terperinci

ALGORITMA K-MEDOIDS UNTUK PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK

ALGORITMA K-MEDOIDS UNTUK PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK ALGORITMA K-MEDOIDS UNTUK PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK Wiwit Agus Triyanto Fakultas Teknik, Program Studi Sistem Informasi Universitas Muria Kudus Email: at.wiwit@yahoo.co.id ABSTRAK Strategi pemasaran

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry

Analisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry Analisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry Veronica Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Handrian Julang Binus University,

Lebih terperinci

Materi 2 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

Materi 2 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya Materi 2 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Memahami definisi, proses serta teknik data mining. Pengenalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan suatu institusi atau organisasi kesehatan yang melalui tenaga medis profesional memberikan pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan, diagnosis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan penjelasan umum mengenai tugas akhir yang dikerjakan. Penjelasan tersebut meliputi latar belakang masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi yang

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN DATA MINING

MENGGUNAKAN DATA MINING E.11 MENGGUNAKAN DATA MINING UNTUK SEGMENTASI CUSTOMER PADA BANK UNTUK MENINGKATKAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) DENGAN METODE KLASIFIKASI (AGORITMA J-48, ZERO-R DAN NAIVE BAYES) Maghfirah, Teguh

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA KOMPUTER JAKARTA S SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : SISTEM BASIS DATA 2 Kode Mata : MI - 16204 Jurusan / Jenjang : D3 MANAJEMEN INFORMAA Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. waktu mendatang. Perkembangan teknologi informasi membuat pencarian. data data sangat mudah bahkan cenderung berlebihan.

BAB I PENDAHULUAN. waktu mendatang. Perkembangan teknologi informasi membuat pencarian. data data sangat mudah bahkan cenderung berlebihan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini kebutuhan akan informasi yang akurat sangat dibutuhkan, dikarenakan informasi akan menjadi suatu elemen penting dalam

Lebih terperinci

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Cara Masuk Ke Aplikasi...

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Microsoft SQL Server Microsoft Sharepoint Microsoft.Net Framework 4.0.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Microsoft SQL Server Microsoft Sharepoint Microsoft.Net Framework 4.0. 3 warehouse dan data mart memiliki batasan yang sangat tipis, namun perbedaan ini tidak perlu dikhawatirkan karena secara subtansi tujuan dari pembuatannya memiliki kesamaan (Noviandi 2010). Konsep data

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM BASIS DATA 2 (D3/SI) * KODE / SKS KK / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM BASIS DATA 2 (D3/SI) * KODE / SKS KK / 2 SKS Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. 1. PENGENALAN UMUM MATERI YANG AKAN DIAJARKAN 2. KONSEP MODEL DATA Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar 1.1. Pengenalan secara umum materi yang akan diajarkan 2.1. Review

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN BEASISWA TEPAT SASARAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE DI SMK TARUNA BAKTI KERTOSONO

PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN BEASISWA TEPAT SASARAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE DI SMK TARUNA BAKTI KERTOSONO PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN BEASISWA TEPAT SASARAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE DI SMK TARUNA BAKTI KERTOSONO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PRODI S1 STATISTIKA FMIPA-ITS RENCANA PEMBELAJARAN Data Mining Kode/SKS: SS / (2/1/0) Dosen : SWP, KF Semester : VII

PRODI S1 STATISTIKA FMIPA-ITS RENCANA PEMBELAJARAN Data Mining Kode/SKS: SS / (2/1/0) Dosen : SWP, KF Semester : VII RPS1SK08 Kurikulum 2014, Edisi : September2014 No.Revisi : 00 Hal: 1 dari 6 A. : 1. CP 3.2 : Melakukan analisis data dengan menggunakan program statistik 2. CP 10.3 : Mampu menganalisis big data dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Dalam melakukan penelitian, dibutuhkan desain penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Berikut ini merupakan desain penelitian

Lebih terperinci

Oleh : Selvia Lorena Br Ginting, Reggy Pasya Trinanda. Abstrak

Oleh : Selvia Lorena Br Ginting, Reggy Pasya Trinanda. Abstrak TEKNIK DATA MINING MENGGUNAKAN METODE BAYES CLASSIFIER UNTUK OPTIMALISASI PENCARIAN PADA APLIKASI PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS : PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG) Oleh : Selvia Lorena Br Ginting,

Lebih terperinci

PE DAHULUA. Latar Belakang

PE DAHULUA. Latar Belakang Latar Belakang PE DAHULUA Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, atau seringkali disebut Pilkada, adalah pemilihan umum untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung di

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING DENGAN METODE KALSIFIKASI MENGGUNAKAN DECISION TREE DAN REGRESI

PENERAPAN DATA MINING DENGAN METODE KALSIFIKASI MENGGUNAKAN DECISION TREE DAN REGRESI Volume 7 No.1 Januari 2015 ISSN : 2085 1669 e-issn : 2460 0288 Website : jurnal.ftumj.ac.id/index.php/jurtek Email : jurnalteknologi@ftumj.ac.id U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I Y A H J A K A R

Lebih terperinci

Klasifikasi Data Karyawan Untuk Menentukan Jadwal Kerja Menggunakan Metode Decision Tree

Klasifikasi Data Karyawan Untuk Menentukan Jadwal Kerja Menggunakan Metode Decision Tree Klasifikasi Data Karyawan Untuk Menentukan Jadwal Kerja Menggunakan Metode Decision Tree Disusun oleh : Budanis Dwi Meilani Achmad dan Fauzi Slamat Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga informasi akan menjadi

Lebih terperinci

- PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY

- PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY DATA WAREHOUSE - PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY in DATABASE (KDD) Penemuan Pengetahuan di Database Tujuan : Mahasiswa Dapat memahami konsep KDD yang merupakan tujuan akhir dari Data Warehouse dan Data

Lebih terperinci

Aplikasi Penunjang Pengambilan Keputusan Untuk Pembelian Barang Pada UD. Naga Waja

Aplikasi Penunjang Pengambilan Keputusan Untuk Pembelian Barang Pada UD. Naga Waja The 13 th Industrial Electronics Seminar 2011 (IES 2011) Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Indonesia, October 26, 2011 Aplikasi Penunjang Pengambilan Keputusan Untuk Pembelian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Pada proses penelitian ini dilakukan beberapa tahapan mulai dari tahap awal yaitu tahap inisiasi, pengembangan model, dan tahap terakhir pengembangan prototipe. Dalam tahapan inisiasi

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Integrasi dan Pengujian Penggunaan dan Pemeliharaan

HASIL DAN PEMBAHASAN Integrasi dan Pengujian Penggunaan dan Pemeliharaan list($this->jumlah,$this>nilai_grafik,$this- >persentase, $this->std)=$this->getgrafikvalue_emeg(); }else{ list($this->jumlah, $this->nilai_grafik, $this- >persentase,$this->std)=$this- >GetGrafikValue_Fakdep();

Lebih terperinci

ANALISA PENCARIAN FREQUENT ITEMSETS MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-MAX

ANALISA PENCARIAN FREQUENT ITEMSETS MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-MAX ANALISA PENCARIAN FREQUENT ITEMSETS MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-MAX Suhatati Tjandra Dosen Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail : tati@stts.edu ABSTRAK Association rule mining merupakan

Lebih terperinci

Analisis Algoritma Decision Tree untuk Prediksi Mahasiswa Non Aktif

Analisis Algoritma Decision Tree untuk Prediksi Mahasiswa Non Aktif Analisis Algoritma Decision Tree untuk Prediksi Mahasiswa Non Aktif Khafiizh Hastuti 1, Erwin Yudi Hidayat 2 1, 2 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang 50131 E-mail : 1 afis@dsn.dinus.ac.id,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI Ristianingrum 1, Sulastri 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank e-mail: 1 ristiia.rum@gmail.com,

Lebih terperinci