Rancang Bangun Fitur Rekomendasi Buku Menggunakan Algoritma PrefixSpan pada Sistem Peminjaman Buku Berbasis Web di Perpustakaan Universitas Ciputra

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rancang Bangun Fitur Rekomendasi Buku Menggunakan Algoritma PrefixSpan pada Sistem Peminjaman Buku Berbasis Web di Perpustakaan Universitas Ciputra"

Transkripsi

1 Rancang Bangun Fitur Rekomendasi Buku Menggunakan Algoritma PrefixSpan pada Sistem Peminjaman Buku Berbasis Web di Perpustakaan Universitas Ciputra Lenny Universitas Ciputra UC Town, Citraland Surabaya Adi Suryaputra Universitas Ciputra UC Town, Citraland Surabaya ABSTRAK Perpustakaan memiliki banyak koleksi koleksi buku yang memuat informasi informasi yang tidak disajikan oleh internet secara detail dan menyeluruh. Akan tetapi, koleksi buku buku yang sedemikian banyak seringkali menambah masalah tersendiri. Berdasarkan hasil survei awal, untuk meminjam buku perkuliahan, mahasiswa Universitas Ciputra cenderung bertanya kepada teman teman yang pernah mengambil suatu mata kuliah tertentu untuk mendapatkan referensi buku apa saja yang dapat sehingga mempermudah pencarian buku di perpustakaan. Penelitian ini bertujuan membuat sebuah sistem rekomendasi yang bertujuan untuk memberikan rekomendasi untuk pengguna perpustakaan mengerti buku apa saja yang sering dipinjam oleh mahasiswa mahasiswa pada semester tertentu. Tujuan dari penulisan Penelitian adalah melakukan rancang bangun fitur rekomendasi peminjaman buku dengan menggunakan algoritma PrefixSpan pada perpustakaan Universitas Ciputra. Penerapan algoritma ini dapat merekomendasikan rata rata sebesar 31.75% untuk mahasiswa THM dan 42.88% untuk PSY. Algoritma ini memperhitungkan urutan entry buku dalam satu transaksi sehingga hasil pengujian dapat berbeda apabila urutan entry buku dalam sebuah transaksi peminjaman berubah. Keywords: Algoritma PrefixSpan, Koleksi Buku, Perpustakaan, Sistem Rekomendasi 1. PENDAHULUAN Perpustakaan memiliki banyak koleksi buku yang memuat informasi yang tidak disajikan oleh internet secara detail dan menyeluruh. Akan tetapi, koleksi buku buku yang sedemikian banyak seringkali menambah masalah tersendiri. Masalah tersebut adalah, para pengguna tidak mengerti buku apa saja yang akan mereka baca. Hal ini dikarenakan mereka cenderung malas untuk memeriksa satu per satu buku yang ada di dalam perpustakaan tersebut. Kendala ini juga terjadi di perpustakaan yang dimiliki oleh Universitas Ciputra. Walaupun koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut tidak sebanyak perpustakaan besar lainnya, namun jumlah buku yang dimiliki cukup menimbulkan kebingungan bagi pengunjungnya. Permasalahan timbul bagi 1 T IM

2 para mahasiswa yang ingin meminjam buku perkuliahan di perpustakaan. Berdasarkan hasil survei, diketahui bahwa sebanyak 43% mahasiswa meminjam buku perkuliahan 1-2 kali, 27% meminjam sebanyak 3-4 kali dan 23% meminjam sebanyak lebih dari 5 kali dalam 1 semester. Di antara mahasiswa tersebut, 55% mengatakan bahwa mereka meminjam karena mengikuti saran dari dosen dan 38% mengatakan bahwa mereka meminjam atas keinginan mereka sendiri. Hasil survei juga menunjukkan bahwa sebanyak 58% mahasiswa Universitas Ciputra cenderung bertanya kepada teman teman yang pernah mengambil suatu mata kuliah tertentu untuk mendapatkan referensi buku buku apa saja yang dapat dipinjam untuk mata kuliah pada semester tertentu untuk mempermudah pencarian buku di perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem yang memberikan rekomendasi untuk semua pengguna perpustakaan akan buku buku apa saja yang sering dipinjam oleh mahasiswa mahasiswa pada semester tertentu. Sistem rekomendasi yang dibuat didasarkan pada histori dari peminjaman yang pernah terjadi di perpustakaan Universitas Ciputra. Perangkat lunak ini dibuat berbasis web, karena perpustakaan Universitas Ciputra sudah menggunakan sistem katalog buku yang berbasis web, dan fitur ini akan menjadi fitur tambahan di website tersebut. Perangkat lunak ini menggunakan algoritma PrefixSpan, karena algoritma ini dapat menemukan pola sekuensial antar buku berdasarkan jumlah frekuensi kemunculan buku tersebut di setiap peminjaman. Pemilihan algoritma PrefixSpan didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Leonita Kumalasari Theresia (Theresia, 2010). Pada penelitian tersebut, algoritma ini digunakan untuk memprediksi pola urutan penyakit yang diderita pada suatu daerah tertentu dan pada periode tertentu berdasarkan histori pasien rawat inap di RSU Dr. Soetomo. Transaksi yang dianalisis adalah banyaknya penyakit yang di diagnosa oleh dokter pada satu waktu pemeriksaan pasien rawat inap dengan melihat tanggal masuk dan tanggal keluar, tidak melihat waktu dari diagnosa tersebut. Oleh karena itu, penulis menggunakan algoritma PrefixSpan karena pola transaksi di perpustakaan Universitas Ciputra memiliki kemiripan dengan pola transaksi dari penelitian yang telah diakukan oleh Leonita, yaitu satu transaksi memiliki banyak item. Selain itu, penulis menggunakan dua parameter yaitu progdi dan semester dengan tujuan membagi histori transaksi. Dari 2 T IM

3 parameter ini, penulis menggunakan PrefixSpan untuk membuat sistem rekomendasi dengan berdasarkan histori transaksi yang telah dibagi tadi. PrefixSpan merupakan salah satu algoritma pengembangan dari algoritma apriori (Han, et.al. 2004). Walaupun algoritma ini membutuhkan memori yang lebih besar dari algoritma SPADE dan GSP, algoritma ini memiliki kelebihan dalam skalabilitas dan performa. Kelebihan skalabilitas yang dimiliki oleh PrefixSpan adalah kemampuannya untuk mencakup basis data dalam jumlah besar dan waktu eksekusi yang cepat membuat performa algoritma ini lebih baik dari algoritma yang lain (Pei, et.al. 2004). Hal ini dapat diterapkan pada perpustakaan Universitas Ciputra dengan berdasarkan data peminjaman buku. Batasan masalah dari aplikasi yang akan dibuat pada penelitian ini yaitu perangkat lunak ini dibuat dengan bahasa pemograman Java dan PHP. Untuk database server menggunakan database MYSQL. Penelitian ini mengasumsikan bahwa setiap mahasiswa mengambil mata kuliah sesuai dengan semester dari mahasiswa tersebut tanpa memperhitungkan mahasiswa cuti, mengulang mata kuliah, atau mengambil terlebih dahulu dengan data simulasi yaitu peminjaman mahasiswa dari perpustakaan Universitas Ciputra mulai dari tahun Sistem rekomendasi ini merekomendasikan buku berdasarkan pola peminjaman mahasiswa tanpa melihat jenis buku yang dipinjam dengan minimum support yang digunakan adalah dua mengikuti minimum support yang digunakan pada jurnal referensi (Theresia, 2010). Aplikasi yang dibuat tidak sampai pengintegrasian dan pemeliharaan fitur rekomendasi dengan sistem perpustakaan Universitas Ciputra 2. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS CIPUTRA Perpustakaan Universitas Ciputra adalah salah satu fasilitas yang ada di Universitas Ciputra dimana para mahasiswa maupun staf dapat meminjam buku dari koleksi yang ada di perpustakaan tersebut. Didalam proses peminjaman, para staf maupun mahasiswa harus menunjukkan kartu identitas mahasiswa / staf dan kemudian akan dicatat dalam transaksi peminjaman. Jumlah transaksi yang peminjaman tidaklah merata untuk setiap jurusan, hal ini bisa jadi disebabkan karena ada satu jurusan yang mendominasi transaksi peminjaman setiap bulannya. Apabila member dari perpustakaan ingin memperpanjang peminjaman suatu buku, 3 T IM

4 maka anggota tersebut harus datang ke perpustakaan dan melakukan proses perpanjangan peminjaman buku. Dalam proses ini, anggota diminta untuk menunjukkan kartu identitasnya lagi. Setelah selesai membaca buku tersebut, maka anggota dapat melakukan proses pengembalian buku. Dimana dalam proses ini, anggota datang ke perpustakaan Ciputra dan langsung mengembalikan buku kepada staf perpustakaan tanpa harus menunjukkan kartu identitas. Berdasarkan hasil survei mahasiswa Universitas Ciputra, dapat diketahui bahwa mahasiswa tersebut meminjam buku buku perkuliahan karena mengikuti saran dari dosen suatu mata kuliah tertentu. Di dalam pencarian buku perkuliahan tersebut, responden akan cenderung menanyakan referensi akan buku lain yang dapat digunakan kepada teman yang pernah mengikuti mata kuliah tertentu jika buku perkuliahan tersebut tidak ada di dalam perpustakaan. Dengan adanya sistem rekomendasi buku ini diharapkan para mahasiswa akan lebih mudah dalam menentukan buku alternatif lain yang dapat mereka pinjam berdasarkan kebiasaan pola peminjaman yang dilakukan oleh mahasiswa angkatan atas berdasarkan semester dimana mahasiswa tersebut berada. Selain itu sistem rekomendasi ini diharapkan dapat menambah minat mahasiswa untuk lebih sering meminjam buku yang ada di perpustakaan Universitas Ciputra. 3. DIAGRAM RELASI ENTITAS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS CIPUTRA Gambar 1: Diagram Relasi Entitas Penelitian ini menggunakan 4 tabel dari basis data perpustakaan Universitas Ciputra, yaitu: 4 T IM

5 Tabel User Tabel user menyimpan semua username dan password dari member perpustakaan Universitas Ciputra. Tabel user terdiri dari username dan password dari tiap pengguna tersebut. Tabel v_member Tabel v_member menyimpan semua data member perpustakaan Universitas Ciputra. Dalam pembuatan fitur rekomendasi buku, tidak semua atribut dari tabel v_member digunakan, atribut yang digunakan adalah code dan progdi. Tabel M_LIBRARY_COLLECTIONS Table M_LIBRARY_COLLECTIONS menyimpan data bahan pustaka yang dikoleksi oleh perpustakaan. Dalam pembuatan fitur rekomendasi buku, tidak semua atribut dari tabel M_LIBRARY_COLLECTIONS digunakan, atribut yang digunakan adalah ITEM_ID dan TITLE_1. Tabel t_copy_members Table t_copy_members menyimpan semua transaksi peminjaman yang terjadi di perpustakaan. Dalam pembuatan fitur rekomendasi buku, tidak semua atribut dari tabel t_copy_members digunakan, atribut yang digunakan adalah MEMBER_ID dan ITEM_ID. 4. FITUR REKOMENDASI MENGGUNAKAN ALGORITMA PREFIXSPAN Pada sistem rekomendasi ini, digunakan algoritma PrefixSpan yang melihat frekuensi transaksi peminjaman di perpustakaan Universitas Ciputra. Input dari sistem ini akan diambil dari histori peminjaman dari tiap member. Proses pengambilan data ini dimulai dengan mengubah database menjadi sebuah sekuens yang akan diolah lebih lanjut. Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai minimum support. Setelah itu, sekuens sekuens yang telah jadi akan dilihat semua itemnya apakah tingkat kemunculan item tersebut telah memenuhi minimum support. Apabila tidak memenuhi nilai minimum support yang telah ditentukan, maka item tersebut akan dieliminasi. Pada akhirnya, akan terbentuk sekuens baru dimana semua item yang ada didalamnya ada item item yang telah memenuhi nilai minimum support yang telah ditentukan. Langkah selanjutnya adalah mulai mencari projected database dari tiap item yang telah memenuhi nilai 5 T IM

6 minimum support. Langkah ini akan terus berulang hingga tidak ada lagi item yang ada di dalam projected database yang memenuhi minimum support. Hasil dari PrefixSpan akan berupa data buku buku apa saja yang relevan dengan buku yang pernah dipinjam oleh member tersebut. Hasil ini dilihat dari item (id buku) yang telah memenuhi minimum support dan telah dihitung sehingga menghasilkan sequential pattern yang sesuai. Secara singkat proses pengolahan rekomendasi ini dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 2: Flowchart Pengolahan Sistem Rekomendasi Berikut ini adalah penjabaran lebih jelas akan langkah langkah yang digunakan untuk mengolah data transaksi peminjaman dari perpustakaan Universitas Ciputra. Dalam hal ini akan digunakan contoh transaksi dari jurusan IFT sebanyak 4 mahasiswa Pra-proses Pembuatan Input Proses ini terbagi menjadi 3 langkah yaitu : 1. Input dari algoritma PrefixSpan adalah sebuah kumpulan dari sekuens yang diambil database yang kemudian diproses lebih lanjut oleh PrefixSpan. Untuk membuat input tersebut, sistem ini akan melihat terlebih dahulu semester dan progdi dari pengguna yang sedang login. Selanjutnya transaksi yang diambil hanya transaksi yang dilakukan oleh angkatan atas dengan batas tanggal peminjaman yaitu tanggal awal angkatan tersebut masuk ke Universitas Ciputra hingga tanggal dimana angkatan tersebut berada pada semester yang sama dengan pengguna yang sedang login. Contoh dari database peminjaman jika pengguna yang login adalah Dari NIM tersebut dapat diketahui bahwa pengguna merupakan anak jurusan IFT dan akan memasuki semester 7. Data yang akan diambil merupakan transaksi peminjaman angkatan atas dari awal 6 T IM

7 masuk hingga semester 7. Tabel transaksi peminjaman dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1: Tabel Transaksi Peminjaman Tanggal Peminjaman ID Pengguna ID Buku transaksi, dan -2 digunakan untuk menunjukkan bahwa transaksi dari setiap pengguna telah selesai. Hasil bentukan string yang dibuat oleh sistem untuk semua pengguna adalah : 0 : : : : Bentukan string tersebut kemudian akan diubah menjadi kumpulan sekuens(s α) dari semua pengguna. Pembentukan ini mengubah tanda -1 menjadi ( ) dan pembentukan struktur sekuens untuk mempermudah pengerjaan. Struktur tersebut dapat dilihat pada gambar Setelah mendapatkan histori peminjaman dari semua pengguna, sistem akan membuat sekuens untuk semua pengguna tersebut dalam bentuk string yang dipisahkan oleh -1 dan -2. Dimana -1 digunakan untuk membedakan antar Gambar 3: Struktur kumpulan sequence (S α ) Secara singkat pra-proses pembuatan input dapat dilihat pada gambar 4. 7 T IM

8 (frequent). Tingkat kemunculan untuk tiap item dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2: Tabel Minimum Support Setiap Item Item Tingkat Kemunculan Gambar 4: Flowchart Pra-proses Pembuatan Input 4.2. Proses Optimalisasi Sistem akan melakukan optimalisasi kumpulan sekuens dengan membuang item item yang berada dibawah minimum support yang telah ditentukan. Dalam hal ini minimum support adalah 50% dari jumlah kumpulan sekuens yaitu dua. Hal ini berarti setiap item harus memiliki tingkat kemunculan sebanyak dua untuk dapat dikatakan sebagai item yang optimal Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa adanya item item yang memiliki tingkat kemunculan dibawah minimum, sehingga item tersebut tidak dipakai dalam kumpulan sekuens yang baru. Setelah melakukan pengoptimalisasian, dihasilkan kumpulan sekuens baru yang digunakan sebagai input dari PrefixSpan yaitu: 0 : (56) (203 ) (6632) 1 : ( ) (203) (6632) 2 : (104) (6632) (203) 3 : (104) (4842) (203) Secara singkat proses optimalisasi dapat dilihat pada gambar 5. 8 T IM

9 1. Mencari index tempat kemunculan item 56 pada kumpulan sekuens. Proses ini dapat dilihat pada gambar 6. Gambar 6: Index Tempat Kemunculan Item Setelah mengetahui index tersebut, akan diambil item item yang berada di index setelah item 56 untuk dijadikan sebagai kumpulan projected sekuens(s α ) dari item 56. hasil dari pengambilan dapat dilihat pada gambar 4.5. Gambar 5: Flowchart Proses Optimalisasi Gambar 7: Pengambilan Item Untuk Projected Sequence 4.3. Proses Pembuatan Projected Sekuens (α ) Pada proses ini projected sekuens akan dibuat dengan menggunakan item dimana untuk setiap item akan dicari semua sekuens yang memiliki awalan dari item tersebut. Sebagai contoh, proses pembuatan projected sekuens dari item 56 dapat dijelaskan sebagai berikut: 3. Hasil dari projected sekuens item 56 adalah <(203)(6632)> <(203)(6632)>. Hal ini juga berlaku bagi item-item yang lain. Hasil pembuatan projected sekuens untuk setiap item dapat dilihat pada tabel 3. 9 T IM

10 Tabel 3: Tabel Pembuatan Projected Sequence Setiap Item Item Projected Sekuens 56 <(203)(6632)> <(203)(6632)> 104 <(6632)(203)> <(4842)(203)> 203 <(6632)> <(6632)> 4842 <(_56)(203)(6632)> 6632 <(203)> Secara singkat proses pembuatan projected sekuens dapat dilihat pada gambar Proses Pembuatan Pola Sekuensial (Sequential Pattern ) Proses ini dimulai dengan menjalankan fungsi pengulangan (recursive) untuk mencari item item yang dapat dipasangkan dengan masing masing item. Sebagai contoh akan dijelaskan proses pembuatan pola sekuensial untuk item 56. Proses ini dapat dijelaskan menjadi beberapa langkah yaitu: 1. Mendaftar item item yang ada di dalam projected sekuens dari item 56 yaitu: <(203)(6632)> <(203)(6632)> 2. Menghitung tingkat kemunculan dari masing masing item yang ada di dalam projected sekuens item d. Hasil penghitungan dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4: Tabel penghitungan tingkat kemunculan Item Tingkat Kemunculan Gambar 8: Flowchart Proses Pembuatan Projected Sequence 3. Dari hasil pada tabel 4.4, item 203 dan 6632 telah memenuhi minimum support sehingga item 203 dan 6632 akan digabungkan dengan item 56 menjadi <(56)(203)> <(56) (6632)>. 10 T IM

11 4. Setiap item baru yaitu <(56)(203)> dan <(56) (6632)> akan dicari projected sekuensnya berdasarkan projected sekuens yang lama yaitu : <(203)(6632)> <(203)(6632)> 5. Proses untuk membuat projected sekuens dari item <(56)(203)> dan <(56) (6632)> akan mengulangi langkah langkah pada sub bab yang kemudian dilanjutkan dengan menjalankan langkah langkah pada sub bab Sistem akan mengulangi hal yang sama hingga tidak ada lagi projected sekuens yang dapat dibentuk. Hal ini juga berlaku bagi item-item yang lain. Hasil pembuatan pola sekuensial untuk setiap item dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5: Tabel Hasil Pembuatan Pola Sekuensial Item Projected Sekuens Sequential Patterns 56 <(203)(6632)> <(56)(203)> <(203)(6632)> <(56) (6632)> 104 <(6632)(203)> <(104)(203)> <(4842)(203)> 203 <(6632)> <(6632)> <(203)(6632)> 4842 <(_56)(203)(6632)> <(203)> - Secara singkat proses pembuatan pola sekuensial dapat dilihat pada gambar 9. Gambar 9: Flowchart Proses Pembuatan Pola Sekuensial 4.5. Proses Pengolahan Pola Sekuensial Proses ini dimulai dengan mengambil hasil pola sekuensial yang sudah dibuat oleh algoritma PrefixSpan yaitu <(56)(203)>, <(56)(6632)>, <(203)(6632)>, <(104)(203)>. Sebagai contoh akan dijelaskan proses pengolahan pola sekuensial untuk item 56. Proses ini dapat dijelaskan menjadi beberapa langkah yaitu: 11 T IM

12 1. Memeriksa apakah hasil rekomendasi dari tiap tiap item pernah dipinjam oleh angkatan atas pada semester itu atau tidak. Dari pemeriksaan ini dapat diketahui bahwa item 6632 pernah dipinjam oleh angkatan 2006 dan 2007 disaat mereka semester 7. Sedangkan item 203 pernah dipinjam oleh angkatan 2006, 2007, dan 2008 pada saat mereka semester Hasil rekomendasi yang pernah dipinjam akan dihitung tingkat confidencenya. Hasil dari tingkat confidence dihitung dengan membandingkan jumlah kemunculan pola sekuensial dengan jumlah kemunculan item tersebut dalam transaksi. Tingkat confidence dari item 203 adalah 2/2 yaitu 1. dan tingkat confidence dari item 6632 adalah 2/2 yaitu Setelah mendapatkan tingkat confidence dari tiap pola sekuensial, selanjutnya akan dilakukan pengurutan berdasarkan tingkat confidence. 4. Hasil dari pola sekuensial akan disimpan kedalam txt dengan format. Item-hasil confidence, contoh Secara singkat proses pengolahan pola sekuensial dapat dilihat pada gambar 10. Gambar 10: Flowchart Proses Pengolahan Pola Sekuensial 4.6. Proses Penampilan Data Rekomendasi di PHP Proses ini dimulai dengan mengambil hasil pola sekuensial dari file txt. Kemudian hasil ini akan dibentuk menjadi dua kelas untuk mempermudah pengerjaan yaitu kelas pojo dan kumpulanpojo. Dimana pojo berisi item beserta dengan rekomendasinya, sedangkan kumpulanpojo 12 T IM

13 adalah kumpulan dari kelas pojo. Selanjutnya kita mengambil data transaksi peminjaman dari pengguna yang sedang login. Proses ini dapat dijelaskan menjadi beberapa langkah yaitu: 1. Memeriksa apakah buku yang pernah dipinjam memiliki rekomendasi atau tidak. Jika terdapat rekomendasi untuk buku tersebut maka proses akan dilanjutkan, apabila tidak maka akan di periksa lagi untuk item item yang lain. 2. Memeriksa apakah buku hasil rekomendasi termasuk dalam buku yang pernah dipinjam oleh pengguna. Jika terdapat buku rekomendasi yang pernah dipinjam oleh pengguna, maka buku tersebut tidak akan ditampilkan dalam hasil rekomendasi untuk pengguna tersebut. 3. Setelah langkah 1 dan 2 dilakukan untuk setiap buku, hasil rekomendasi akan ditampilkan di dalam tabel. Secara singkat proses pembuatan pola sekuensial dapat dilihat pada gambar 10. Gambar 10: Flowchart Proses Penampilan Data Rekomendasi di PHP 5. PENGUJIAN KEGUNAAN ALGORITMA Sub bab ini menjelaskan mengenai pengujian yang dilakukan untuk membuktikan kegunaan sistem rekomendasi berdasarkan data peminjaman mahasiswa jurusan THM dan PSY. 5.1.Tujuan Pengujian Tujuan dari pengujian ini adalah untuk membuktikan kegunaan dengan cara membandingkan hasil dari rekomendasi dan 13 TIM

14 data pembanding yaitu transaksi peminjaman pada bulan Januari Juni 2011 dan peminjaman pada bulan Juli Desember Data Pengujian Transaksi peminjaman jurusan THM dan PSY yang ada di perpustakaan Universitas Ciputra hingga akhir desember 2010 akan digunakan sebagai data input. Transaksi peminjaman pada bulan januari juni 2011 dan peminjaman pada bulan juli desember 2011 akan digunakan sebagai data pembanding. 5.3.Skenario Pengujian Skenario pengujian yang dilakukan adalah dengan cara mengambil data peminjaman semua mahasiswa berdasarkan jurusan pada periode tertentu dan dibuktikan kegunaannya dengan cara membandingkan apakah buku yang dipinjam oleh mahasiswa pada periode tersebut merupakan hasil rekomendasi akibat peminjaman buku buku yang pernah dilakukan oleh mahasiswa tersebut dengan minimum support sebanyak 2 [12] dan confidence level sebesar 50% [12] untuk setiap jurusan Hasil Pengujian Kegunaan dari Algoritma PrefixSpan Berikut ini adalah hasil pengujian untuk kegunaan dari algoritma PrefixSpan dibagi berdasarkan jurusan dan periode 1 Januari Juni 2011 Tabel 6. Tabel Hasil Pengujian THM Periode Pengguna (1 Januari Juni 2011) Pertama Hasil rekomen dasi 50% Buku yang dipinjam (1 Januari Juni 2011) Tingkat kegunaan , 106, , 129, , , 10018, 5772, , 5228, , , 784, , 446 Rata - rata 29.67% Tabel 7. Tabel Hasil Pengujian PSY Periode Pengguna (1 Januari juni 2011) Pertama Hasil rekomend asi 50% Buku yang dipinjam (1 Januari Juni 2011) , 8328, 10337, 3121, , 8081, 7630, 9022, 8026, 6342, 7630, 7333, Tingkat keguna an T IM

15 , 9137, 5805, 563, , 4447, 7907, 8081, 5012, 5160, 6342, 6730, , 4748, 2522, , 5563, 4748, 3772, , 3772, 3770, , 4967, 5761, 4267, 5563, 4748, 3450, 3772, , 4681, 5563, 6558, , , 4763, 7913, 3770, 5295, , 3770, 9231, 4748, , 4490, 3357, , 9240, 4206, , 4945, 4942, 4414, , 600, , 600, 3569, 3379, , , 3987, , 8226, 602, , , 5222, , 3357, 2132, , 561, , 9249, 6558 Rata rata 34.19% 5.5. Analisis Pengujian Kegunaan Algoritma Meskipun hasil survei awal pada sub bab menyatakan sebanyak 58% mahasiswa Universitas Ciputra mengatakan bahwa mereka akan meminjam buku berdasarkan referensi dari teman yang pernah mengambil suatu mata kuliah tertentu, akan tetapi hasil pengujian oleh sistem pada 2 periode yaitu 1 januari juni 2011 dan 1 juli desember 2011 mampu merekomendasikan rata rata sebesar 31.75% untuk mahasiswa THM dan 42.88% untuk PSY. Algoritma PrefixSpan melihat urutan dari histori peminjaman berdasarkan tanggal, sedangkan dalam 1 transaksi yang terjadi bisa saja ada beberapa buku yang dipinjam dan urutan itu akan berpengaruh pada hasil dari algoritma ini. Hasil dari algoritma PrefixSpan sangat bergantung pada urutan entry buku yang ada dalam satu transaksi. Karena urutan entry buku yang berbeda akan menghasilkan rekomendasi yang berbeda juga. 15 T IM

16 6. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dari perancangan hingga implementasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Algoritma PrefixSpan memperhitungkan urutan entry buku dalam satu transaksi maka hasil pengujian diatas dapat berbeda apabila urutan entry buku dalam sebuah transaksi peminjaman berubah. 2. Hasil dari algoritma PrefixSpan sangat bergantung pola peminjaman yang dilakukan oleh pengguna perpustakaan tersebut. Semakin sering orang meminjam suatu buku tertentu maka pola yang tercipta di dalam sistem rekomendasi akan semakin besar. Berikut saran yang diberikan oleh penulis mengenai penelitian lebih lanjut untuk Penelitian ini, yaitu; untuk membuat sistem rekomendasi buku pada perpustakaan Universitas Ciputra, dapat pula digunakan algoritma lain baik menggunakan pola sekuensial maupun pola lainnya sehingga hasil yang didapat lebih akurat. 7. DAFTAR PUSTAKA Han, J., Pei, J., Yin, Y Mining Frequent Patterns without Candidate Generation. Kluwer Academic Publishers. Netherlands. Pei, J., Han, J., Mortazavi-Asl, B., Wang, J., Pinto, H., Chen, Q., Dayal, U., Hsu, M Mining Sequential Pattern by Pattern-Growth: The PrefixSpan Approach. IEEE Transactions On Knowledge And Data Engineering vol. 16 No. 10. Theresia, L. K Disease Track Record Analysis at Dr. Soetomo General Hospital Using PrefixSpan Algoritm. Universitas Kristen Petra: Surabaya 16 T IM

ABSTRAK. Kata Kunci: Jejaring sosial, Film, Sistem Rekomendasi, Generalized Sequential Pattern, RuleGen.

ABSTRAK. Kata Kunci: Jejaring sosial, Film, Sistem Rekomendasi, Generalized Sequential Pattern, RuleGen. Rancang Bangun Website Jejaring Sosial Penyedia Informasi Film Dengan Fitur Rekomendasi Pertemanan Menggunakan Algoritma Generalized Sequential Pattern dan RuleGen Reza Arif Rachman Universitas Ciputra

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Kebutuhan akan teori dalam dunia pendidikan sangat besar. Teori banyak di tulis ke dalam sebuah buku maupun jurnal. Pada universitas potensi utama,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Aplikasi Data Mining Data mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang tersembunyi di dalam database. Data mining merupakan proses semi otomatik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan tempat dimana seseorang mendapatkan pengetahuan, informasi atau hiburan dengan jumlah kategori yang bervarian seperti ilmiah, non fiksi, komedi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi penentuan rekomendasi pencarian buku perpustakaan menggunakan algoritma fp-growth, rumusan masalah, tujuan, batasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaku bisnis saat ini dituntut selalu inovatif untuk dapat bersaing dengan kompetitor. Bisnis retail seperti Apotek merupakan bisnis dengan persaingan yang sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tugas tak bisa dipisahkan dari dunia perkuliahan dan dunia mahasiswa. sumber tersebut adalah perpustakaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. tugas tak bisa dipisahkan dari dunia perkuliahan dan dunia mahasiswa. sumber tersebut adalah perpustakaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia perkuliahan, tugas merupakan hal wajib bagi mahasiswa. Setiap mahasiswa tanpa terkecuali pasti pernah mendapatkan tugas yang harus dikerjakan, baik itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi pendidikan SMA Barunawati Surabaya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perkembangan teknologi telah memberikan pengaruh yang sangat besar di dalam kehidupan manusia. Salah satu pengaruh tersebut di bidang informasi yaitu dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan ritel yang menyediakan berbagai kebutuhan berkembang pesat bukan hanya di kota besar saja tetapi juga di kota-kota kecil. Untuk memperoleh keuntungan yang

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi Market Basket Analysis Menggunakan Algoritma Generalized Sequential Pattern pada Supermarket

Pengembangan Aplikasi Market Basket Analysis Menggunakan Algoritma Generalized Sequential Pattern pada Supermarket Pengembangan Aplikasi Market Basket Analysis Menggunakan Algoritma Generalized Sequential Pattern pada Supermarket Gunawan 1), Alex Xandra Albert Sim 2), Fandi Halim 3), M. Hawari Simanullang 4), M. Firkhan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Pengumpulan Pembeli Potensial Terhadap Barang Grosir Fashion Dengan Algoritma Jaccard Index

Rancang Bangun Aplikasi Pengumpulan Pembeli Potensial Terhadap Barang Grosir Fashion Dengan Algoritma Jaccard Index Rancang Bangun Aplikasi Pengumpulan Pembeli Potensial Terhadap Barang Grosir Fashion Dengan Algoritma Jaccard Index Martien Dermawan Tanama Universitas Ciputra UC Town, Citraland Surabaya 60219 mdermawan@student.ciputra.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar, dimana perpustakaan dapat dijadikan sumber referensi bagi para penggunanya. Namun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 56 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan sistem informasi geografis letak akademi kebidanan di Kota Medan yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri dari 2 sbagian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Bagi para calon mahasiswa cenderung bingung memilih jurusan yang mana yang akan mereka geluti di dunia pendidikan. Sekolah Tinggi Teknologi Sinar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perpustakaan adalah sebuah ruangan yang berisi beberapa susunan sistematis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perpustakaan adalah sebuah ruangan yang berisi beberapa susunan sistematis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah sebuah ruangan yang berisi beberapa susunan sistematis terkait koleksi buku yang ada agar memudahkan pengguna dalam mencari koleksi dan membacanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi yaitu Kecamatan, maka diperlukan langkah-langkah

BAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi yaitu Kecamatan, maka diperlukan langkah-langkah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kantor Kepala Desa merupakan instansi pemerintah yang paling bawah yang melakukan pendataan penduduk terutama dalam proses pembuatan Kartu Keluarga (KK), Surat Kelahiran,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tahap-tahap yang dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan penelitian berguna agar pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan baik dan sistematis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi penjelasan tentang definisi, teori dan konsep yang digunakan penulis untuk mamahami cara yang benar untuk mendapatkan pola sekuensial (sequential patterns) dengan

Lebih terperinci

PERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan

PERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan BAB 1 PERSYARATAN PRODUK Bab ini membahas mengenai hal umum dari produk yang dibuat, meliputi tujuan, ruang lingkup proyek, perspektif produk, fungsi produk dan hal umum yang lainnya. 1.1 Pendahuluan Hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada bab ini dilakukan pendefinisian permasalahan dari penelitian yang akan dilakukan. Dalam Cross Industry Standard Process for Data Mining[3], tahapan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan pengelola Rumah Sakit Umum Dr. Slamet Garut merupakan suatu lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Penelitian membutuhkan berbagai perangkat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: 3.1.1 Perangkat Keras Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Dalam melakukan penelitian, dibutuhkan desain penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Berikut ini merupakan desain penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, informasi merupakan suatu hal yang memegang peranan yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Di setiap aspek kehidupan manusia, baik dalam bisnis,

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA JENIS GANGGUAN PENCERNAAN BERBASIS MOBILE DEVICE Abstrak Yody

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan system dan dapat dipandang sebagi usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

Data Mining. Tidak. Mulai. Data transaksi. Pembersihan data. Seleksi data. Transformasi data. Pemberian nilai minimum support

Data Mining. Tidak. Mulai. Data transaksi. Pembersihan data. Seleksi data. Transformasi data. Pemberian nilai minimum support 6 Representasi Pengetahuan Tahap ini merupakan tahap akhir dari proses KDD. Sederetan aturan atau rule disajikan kepada pengguna dengan menggunakan algoritme Rule Generation. Mulai Data transaksi Pembersihan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN POLA PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

PENGGUNAAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN POLA PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG PENGGUNAAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN POLA PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG Using Apriori Algorithm to Find Patterns the Loan Books in Semara ng Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan transaksi jual beli sudah menjadi hal yang wajar untuk dilakukan. Pada umumnya, setiap data transaksi jual beli yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tempat bagi para mahasiswa maupun dosen untuk belajar dan menambah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tempat bagi para mahasiswa maupun dosen untuk belajar dan menambah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Perpustakaan merupakan salah satu gudang ilmu pengetahuan bagi sebagian masyarakat. Perpustakaan STIKOM Surabaya merupakan salah satu tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup BAB I PENDAHULUAN Bab Pendahuluan memuat latar belakang pemilihan topik, ruang lingkup, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penyajian laporan skripsi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Taman Bacaan JAGO merupakan sebuah perusahaan dibidang rental buku yang berada pada kota Yogyakarta. Didalam taman bacaan ini terdapat berbagai macam buku yang hanya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dibutuhkannya ketelitian dalam Melihat hasil penjualan minuman pada kedai kopi Uleekareng & Gayo untuk menentukan minuman yang paling diminati

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan BAB III TUJUAN DAN MANFAAT A. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun aplikasi Sistem Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan dari aplikasi lama ke aplikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan mengenai pustaka yang digunakan oleh penulis sebagai pembanding dan acuan dalam membuat sistem. Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi pada zaman ini sangat berpengaruh pada kemajuan suatu organisasi. Teknologi informasi memberikan sebuah kecepatan dan keakuratan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa yang seringkali meminjam buku harus mencari sendiri dirak rak

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa yang seringkali meminjam buku harus mencari sendiri dirak rak BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas penyedia informasi,sumber ilmu pengetahuan,dan sarana penunjang proses kegiatan belajar bagi pengguna untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Disusun Oleh : Vega Dwi Suryani 13121038 Emi Agustina 13121041 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit XYZ adalah sebuah Rumah Sakit Umum yang melayani pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap. Dalam perawatan Rawat Inap, pasien mendapatkan makan dan konsultasi

Lebih terperinci

A Decision Support Tool For Association Analysis

A Decision Support Tool For Association Analysis A Decision Support Tool For Association Analysis Rina Sibuea 1, Frans Juanda Simanjuntak 2, Sulastry Napitupulu 3, Daniel Elison Daya 4 Program Studi Manajemen Informatika, Politeknik Informatika Del Jl.Sisingamangaraja,

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Informasi Perpustakaan merupakan sistem informasi yang di dalamnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian serta penyebaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Pada zaman saat ini sepeda motor banyak digunakan di jalanan, banyak masyarakat menggunakan sepeda motor karena kepraktisan di dalam penggunaanya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB IV METEDOLOGI PENELITIAN

BAB IV METEDOLOGI PENELITIAN BAB IV METEDOLOGI PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Penelitian cross sectional dicirikan dengan satu pengukuran atau observasi untuk

Lebih terperinci

Bab III. Perancangan Sistem

Bab III. Perancangan Sistem Bab III Perancangan Sistem 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Berdasarkan kebutuhan pengguna web ini digunakan untuk memberikan kemudahan kepada petugas perpustakaan melakukan operasional/tugas. Media perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun pendidikan. Komputer telah mempengaruhi kerja manusia menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. maupun pendidikan. Komputer telah mempengaruhi kerja manusia menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemanfaatan komputer pada zaman sekarang sudah menjadi barang yang umum dan digunakan di berbagai bidang, baik di bidang ekonomi, bisnis, maupun pendidikan.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Pengeluaran Biaya Dan Pelaporan Anggaran Biaya Karyawan Marketing And Admission

Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Pengeluaran Biaya Dan Pelaporan Anggaran Biaya Karyawan Marketing And Admission Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Pengeluaran Biaya Dan Pelaporan Anggaran Biaya Karyawan Marketing And Admission Universitas Ciputra Berbasis Blackberry Ivan Sebastian Tjandra Universitas Ciputra UC

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Rekomendasi Sistem Rekomendasi (SR) merupakan model aplikasi dari hasil observasi terhadap keadaan dan keinginan pelanggan. Sistem Rekomendasi memanfaatkan opini seseorang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pengolahan data nilai di SMK Negeri 1 Badegan masih dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang mampu dalam memberikan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penjualan burung kicau online ini masih mempunyai

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian dari tugas akhir Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini dunia informasi berkembang begitu pesat karena ditunjang dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Komputer dan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DATA MINING ASSOCIATION RULE DAN ALGORITMA APRIORI UNTUK ANALISA PEMINJAMAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN UPN VETERAN YOGYAKARTA TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI DATA MINING ASSOCIATION RULE DAN ALGORITMA APRIORI UNTUK ANALISA PEMINJAMAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN UPN VETERAN YOGYAKARTA TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI DATA MINING ASSOCIATION RULE DAN ALGORITMA APRIORI UNTUK ANALISA PEMINJAMAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN UPN VETERAN YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Tugas Akhir ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Penjualan cake dan bakery pada Zahara bakery yang selalu laris, membuat karyawan Zahara bakery harus mempersiapkan penjualan sesuai dengan tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha masa kini harus memikirkan kembali bagaimana strategi pemasaran agar pamasarannya bisa lebih optimal, Apalagi dengan berkembangnya teknologi sekarang ini maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk. pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk. pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai sebuah sistem, perpustakaan terdiri dari beberapa unit kerja atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk pengolahan, penyusunan dan pelayanan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. ABSTRACT...ii. KATA PENGANTAR...iii. UCAPAN TERIMAKASIH...iv. DAFTAR ISI...vi. DAFTAR TABEL...ix. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. ABSTRACT...ii. KATA PENGANTAR...iii. UCAPAN TERIMAKASIH...iv. DAFTAR ISI...vi. DAFTAR TABEL...ix. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI ABSTRAK...i ABSTRACT...ii KATA PENGANTAR...iii UCAPAN TERIMAKASIH...iv DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...ix DAFTAR GAMBAR...xi BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...4

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

Kata kunci : Perpustakaan, Sistem Rekomendasi, Knowledge Discovery from Database (KDD), Association Rule Mining, Algoritma CT-PRO

Kata kunci : Perpustakaan, Sistem Rekomendasi, Knowledge Discovery from Database (KDD), Association Rule Mining, Algoritma CT-PRO PENERAPAN ASSOCIATION RULE MINING UNTUK REKOMENDASI PENELUSURAN BUKU DENGAN ALGORITMA CT-PRO Dwi Maryati Suryana, Sri Setyaningsih, Lita Karlitasari e-mail : dwimaryatisuryana@yahoo.com Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM PAKAR

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM PAKAR BAB III AALISA MASALAH DA RACAGA SISTEM PAKAR 1.1 Sejarah Singkat Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk merupakan sarana kesehatan yang lahir berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 7 tahun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 57 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Program 4.1.1 Halaman Utama Pada halaman utama berisikan sejarah, visi dan misi, staf perpustakaan, katalog buku dan area Login Member. Tampilan halaman utama dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaturan data secara cepat dan akurat, telah mengubah perpustakaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaturan data secara cepat dan akurat, telah mengubah perpustakaan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan informasi dalam suatu perpustakaan dapat berkembang dengan sangat cepat. Data data yang diolah khususnya data perpustakaan semakin banyak dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. menyebabkan lambatnya kinerja petugas perpustakaan.

BAB I PENDAHULUAN. mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. menyebabkan lambatnya kinerja petugas perpustakaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan salah satu lembaga ilmiah, yakni lembaga yang bidang dan tugas pokoknya berkaitan dengan ilmu pengetahuan, pendidikan, penelitian dan

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian mengenai pembangunan dan perancangan Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. Penerapan Data Mining Market Basket Analysis Terhadap Data Penjualan Produk

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. Penerapan Data Mining Market Basket Analysis Terhadap Data Penjualan Produk BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penerapan Data Mining Market Basket Analysis Terhadap Data Penjualan Produk Elektronik Dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan beberapa kriteria yang dibutuhkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun

Lebih terperinci

Penerapan Data Mining Untuk Analisis Pola Pembelian Produk Pada Clapper Movie Café Menggunakan Metode Association Rule

Penerapan Data Mining Untuk Analisis Pola Pembelian Produk Pada Clapper Movie Café Menggunakan Metode Association Rule Penerapan Data Mining Untuk Analisis Pola Pembelian Produk Pada Clapper Movie Café Menggunakan Metode Association Rule Alffeus Gantari Ganeffo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak sistem pendukung keputusan analisis pola pembelian produk dengan metode algoritma apriori.

Lebih terperinci

Bab 1 Persyaratan Produk

Bab 1 Persyaratan Produk 1 Bab 1 Persyaratan Produk 1.1 Pendahuluan Bimbingan Belajar Petra merupakan bimbingan belajar mata pelajaran matematika dan bahasa inggris untuk murid murid kelas 4-6 Sekolah Dasar (SD) dan 1-3 Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. secara umum kepada user tentang sistem yang baru. ini memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut :

BAB IV PERANCANGAN. secara umum kepada user tentang sistem yang baru. ini memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut : 43 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Rancangan Umum Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. 4.1.1 Kedudukan Sistem Sistem yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Implementasi merupakan tahapan penerapan sebuah program dalam pembangunan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Implementasi merupakan tahapan penerapan sebuah program dalam pembangunan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahapan penerapan sebuah program dalam pembangunan sistem. Implementasi dibuat berdasarkan hasil suatu analisis serta desain yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KLAIM RAWAT JALAN PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI KLAIM RAWAT JALAN PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI KLAIM RAWAT JALAN PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON BERBASIS WEB Ahmad Shogirih 1, Moh. Jasri 2, Gulpi Qorik Oktagalu Pratamasunu 3 1,2 Jurusan Teknologi Informatika, 3 STT Nurul Jadid Paiton

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN KASUS KECELAKAAN DAN TILANG PADA BAGIAN SATLANTAS DI KPPP TANJUNG PERAK

SISTEM INFORMASI PENDATAAN KASUS KECELAKAAN DAN TILANG PADA BAGIAN SATLANTAS DI KPPP TANJUNG PERAK SISTEM INFORMASI PENDATAAN KASUS KECELAKAAN DAN TILANG PADA BAGIAN SATLANTAS DI KPPP TANJUNG PERAK SKRIPSI Diajukan oleh : DEWANTI RATNA BIDARI 0534010147 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, informasi menjadi hal yang penting dan berharga bagi kehidupan manusia. Tak dapat dipungkiri, bahwa di jaman yang seperti ini, orang akan mempunyai

Lebih terperinci

Penggalian Pola Sekuensial Interval Waktu Fuzzy Pada Proses Bisnis ERP Menggunakan Algoritma FP-Growth PrefixSpan

Penggalian Pola Sekuensial Interval Waktu Fuzzy Pada Proses Bisnis ERP Menggunakan Algoritma FP-Growth PrefixSpan JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2014) 1-6 1 Penggalian Interval Waktu Fuzzy Pada Proses Bisnis ERP Menggunakan Algoritma FP-Growth PrefixSpan Muhammad Sidratul Muntaha A.M.A dan Dr. Imam Mukhlash,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu prosedur beserta tahapan-tahapan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu prosedur beserta tahapan-tahapan yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu prosedur beserta tahapan-tahapan yang tersusun secara jelas dan sistematis guna menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang diteliti dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi Perkantoran untuk Manajer & Staf (2009:1) adalah memiliki arti kegiatan penyusunan dan pencatatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah suatu pekerjaan serta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan tersebut. Untuk itu, diperlukan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PASIEN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT UMUM VINA ESTETICA MEDAN LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PASIEN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT UMUM VINA ESTETICA MEDAN LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PASIEN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT UMUM VINA ESTETICA MEDAN LAPORAN TUGAS AKHIR Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 Diajukan oleh ERVIN DARIS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kata informasi telah menjadi suatu topik yang cukup menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kata informasi telah menjadi suatu topik yang cukup menarik untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kata informasi telah menjadi suatu topik yang cukup menarik untuk dibicarakan dan seolah tak ada habisnya untuk dikaji karena pertumbuhannya dan kebutuhannya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang bagaimana menganalisa dan merancang sistem aplikasi lelang Online yang akan dibuat, meliputi : analisa proses, perancangan basis data,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Data Mining Data mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk menguraikan penemuan pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memicu banyak kalangan dalam mencari alternatif dan pemecahan masalah di bidang teknologi sistem informasi.

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 DIAGNOSA JENIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN GIGITAN NYAMUK MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE WEB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

DAFTAR REFERENSI. xiii. Computer Science Education, San Jose, United States, 1997.

DAFTAR REFERENSI. xiii. Computer Science Education, San Jose, United States, 1997. DAFTAR REFERENSI [AGR95] [AHW03] [CAR06] [GKK01] [HAN01] [JAC97] [PEI01] [RSL95] Agrawal, Rakesh, Ramakrishnan Srikant. 1995. Mining Sequential Patterns. IBM Research Center. Agrawal, C, Han, Jiawei, Wang,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci