BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi merupakan penanaman sejumlah dana dalam bentuk uang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi merupakan penanaman sejumlah dana dalam bentuk uang"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan penanaman sejumlah dana dalam bentuk uang ataupun barang yang diharapkan akan memberikan hasil yang lebih dikemudian hari. Investasi dalam bentuk surat berharga (sekuritas) biasanya dapat dilakukan melalui pasar uang atau pasar modal (Resty Aditia, 2009). Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Fungsi pasar modal, adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan "kriteria pasarnya" secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan(pandji Anoraga, 2008). Dalam melakukan suatu transaksasi jual beli saham di pasar modal, transaksi yang dilakukan tidak bisa langsung antara pembeli dengan penjual, diperlukan adanya suatu lembaga khusus yaitu lembaga kliring dan penjaminan sebagai mediator penengah untuk memastikan transaksi yang diproses aman. PT. KPEI merupakan perusahaan yang berfungsi sebagai lembaga kliring dan penjaminan dalam transaksi jual beli saham. Perusahaan ini adalah satusatunya lembaga kliring dan penjaminan di Indonesia yang menangangi kliring pada suatu transaksi jual beli saham di pasar modal Indonesia. Dalam melakuan proses bisnisnya, PT. KPEI sering mempunyai masalah pada saat proses transaksi saham. Terkadang ada transaksi yang menyebabkan gagal serah dana 1

2 2 pada suatu proses transaksi saham. Gagal serah dana merupakan suatu keadaan dimana tidak dipenuhinya kewajiban serah dana termaksud kewajiban serah efek yang diganti dengan serah uang pada suatu transaksi jual beli saham. Sedangkan permasalahan lain adalah sulitnya menganalisis data dalam jumlah yang sangat besar dan dengan data yang besar tersebut maka akan muncul masalah baru yaitu sulitnya menampilkan hasil analisis secara visual yang dialami di departemen pengendalian resiko. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, perlu adanya aplikasi data mining untuk mengetahui transaksi yang mempunyai potensi akan terjadinya gagal serah dana pada suatu transaksi jual beli saham. Prediksi potensi akan terjadinya gagal serah dana pada suatu transaksi jual beli saham dilakukan dengan memanfaatkan teknologi data mining. Teknik data mining neural network untuk prediksi dalam pasar saham merupakan contoh aplikasi next generation data mining karena data yang ditangani dalam data mining untuk prediksi pasar saham bersifat time series (Siahaan Ernestasia, 2010). Data mining merupakan sebuah metode untuk pemanfaatan kembali datadata lama yang berlimpah. Data-data tersebut bisa sebagai sumber informasi untuk menemukan informasi-informasi yang tersembunyi yang berguna untuk pengambilan keputusan serta perencanaan strategi. Data mining sendiri merupakan suatu teknologi yang relatif baru didalam bidang IT. Dengan teknologi ini kita bisa menggunakan data-data lama untuk dianalisa. Hasil penganalisaan itu akan menghasilkan suatu informasi

3 3 tersembunyi dari data tersebut. Penganalisaan ini dilakukan dengan cara mengkombinasikan dari informasi dan data yang ingin kita analisa. Kombinasi dari informasi data yang tepat akan menghasilkan keputusan bisnis yang tepat juga. Dengan menerapkan teknologi data mining, kita bisa mengetahui potensi akan terjadinya gagal serah dana pada suatu transaksi dengan menganalisa datadata yang lama dari database. Dengan menggunakan teknik clustering, histori transaksi dikumpulkan dan dianalisa, sehingga hasil dari analisa itu membagi data-data itu menjadi 3 cluster, yaitu cluster yang mempunyai potensi yang tinggi terhadap gagal serah dana, cluster yang mempunyai potensi terhadap gagal serah dana dan cluster yang mempunyai potensi yang rendah terhadap gagal serah dana. Pembagian cluster berdasarkan karakteristik-karakteristik yang sama, lalu karakteristik yang sama akan dikelompokan (clustering) menjadi 1 cluster. Dengan pembagian cluster ini maka perusahaan bisa mengetahui karakteristikkarakteristik transaksi yang mempunyai potensi akan gagal serah dana dan yang tidak, sehingga perusahaan bisa mencegah transaksi yang mempunyai potensi akan gagal serah dana sebelum dilakukan proses transaksi. Dengan mengacu pada latar belakang, diperlukan adanya metode analisis resiko lain seabagai referensi dalam penentuan analisis pengendalian resiko. Maka dari itu penulis memutuskan untuk menganalisa dan membuat rancangan aplikasi sistem data mining untuk memprediksi transaksi gagal serah dana dengan metode clustering pada pada PT. KPEI.

4 4 1.2 Ruang Lingkup Dalam perancangan aplikasi sistem data mining ini hal-hal yang dibahas meliputi: a. Merancang sistem data mining yang dapat digunakan untuk melakukan analisis terhadap potensi kegagalan serah dana pada suatu transaksi jual beli saham b. Merancang Knowledge Presentation dari sistem data mining yang digunakan sebagai tool untuk pendukung pengambilan keputusan dalam kasus sudah ditentukan c. Metode Data Mining yang akan digunakan adalah metode clustering K- means 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan yang akan dicapai dalam merancang sistem data mining : 1. Menganalisis kebutuhan informasi yang diperlukan dalam proses analisis potensi akan kegagalan serah dana pada suatu transaksi jual beli saham 2. Merancang sistem data mining

5 5 3. Merancang aplikasi sistem data mining untuk mendukung proses analisis akan kegagalan serah dana pada suatu transaksi jual beli saham Manfaat Manfaat yang diperoleh dari tujuan diatas yaitu 1. Memperoleh pengetahuan akan potensi terjadinya gagal serah dana pada suatu transaksi 2. Membantu dalam melakukan proses analisis data yang besar 3. Menghasilkan model data mining untuk membantu menganalisis potensi akan kegagalan serah dana pada suatu transaksi 4. Memberikan gambaran visual dalam pengambilan keputusan untuk membatalkan transaksi yang mempunyai potensi akan gagal serah dana 1.4 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu metode pengumpulan data, perancangan data mining dan perancangan aplikasi. 1. Metode Pengumpulan Data: a. Studi Kepustakaan :

6 6 Metode ini dilakuka dengan membaca buku-buku dan jurnal yang berhubungan dengan topik dari skripsi. Hal ini dilakukan dengan tujuan mencari metode-metode dari permasalahan yang ada. b. Wawancara Metode ini dilakukan dengan mewawancarai pihak IT yang terkait sebagai referensi data yang relevan. c. Observasi Penelitian dilakukan dengan mengamati langsung dilapangan seperti mengamati langsung proses kliring dan sistem datawarehouse yang sedang berjalan, penelitian untuk memahami permasalahan yang terjadi secara nyata. 2. Metode Perancangan Data Mining: Metode perancangan yang dipakai pada penulisan ini berdasarkan pada metode perancangan data mining menurut Jiawei Han dan Michelin yang meliputi: a. Data Cleaning Pengisian nilai-nilai yang hilang, memperbaiki data yang error, mengidentifikasi atau menghapus outlier, dan mengkonsistensikan data yang tidak konsisten. b. Integrasi Data Penggabungan data-data yang terkait dari banyak table, database, cube, atau file. c. Data Selection

7 7 Proses pemilihan data yang berhubungan dengan proses analisa yang diambil dari database. Manfaatnya adalah mengurangi data-data yang kurang penting atau relevan dalam melakukan penganalisaan dalam proses data mining. d. Data Transformation Melakukan perubahan bentuk data untuk mendukung proses analisa data yang akan digunakan. e. Data Mining Tahap ini adalah tahap untuk penerapan metode dalam proses modeling data yang akan digunakan untuk proses data mining, umumnya data mining memiliki 3 metode yaitu klasifikasi, asosiasi, dan cluster. f. Pattern Evaluation Melakukan evaluasi akan patern yang telah diproses, aspek-aspek yang dievaluasi adalah hasil output yang didapat setelah proses data mining dilakukan. g. Knowledge Presentation Melakukan penyajian hasil dari proses data mining yang sudah diproses.

8 8 3. Metode Perancangan Aplikasi : Metode perancangan aplikasi yang digunakan pada penulisan ini menggunakan pendekatan SDLC(System Development Life Cycle) menurut John Satzinger,Robert Jackson, dan Stephen Burd, yaitu: a. Project Planing Dalam tahap ini dilakukan perencanaan project yang akan dilakukan dengan cara mengidentifikasi ruang lingkup sistem baru, dan memastikan bahwa proyek ini layak, sesuai jadwal, menentukan sumber daya yang akan digunakan, dan anggaran untuk pengerjaan proyek b. Analysis Memahami dan mendokumentasikan secara rinci kebutuhan bisnis dan pengolahan persyaratan dari sistem baru c. Design Merancang sistem berdasarkan requirement dari hasil analisis yang telah dilakukan. d. Implementation Membangun, menguji, dan meng-instal sebuah sistem yang dapat dipercaya dengan pengguna yang sudah terlatih untuk mendapatkan keuntungan seperti yang diharapkan dari penggunaan sistem e. Support Untuk menjaga sistem berjalan secara produktif, dari awal sampai seterusnya

9 9 1.5 Sistematika Penulisan BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang penelitian, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi, serta sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi. BAB 2 : LANDASAN TEORI Berbagai teori-teori mengenai kliring saham, datawarehouse secara umum dan data mining secara khusus. BAB 3 : ANALISIS SISTEM BERJALAN Pada bagian ini membahas mengenai riwayat perusahaan, struktur organisasi, analisa mengenai sistem data warehouse yang sedang berjalan, masalah yang dihadapi dan solusi pemecahan dari masalah yang ada. BAB 4 : PERANCANGAN APLIKASI DATA MINING Bab ini membahas tentang perancangan aplikasi data mining yang akan dirancang sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir yang menyajikan kesimpulan mengenai hasil pembahasan dan saran-saran yang mungkin dapat bermanfaat untuk pemberian informasi kepada perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu bagian dari pasar keuangan, di samping pasar uang, yang sangat penting peranannya bagi pembangunan nasional pada umumnya dan bagi

Lebih terperinci

DATA MINING UNTUK MENGANALISIS GAGAL SERAH DANA PADA TRANSAKSI JUAL BELI SAHAM

DATA MINING UNTUK MENGANALISIS GAGAL SERAH DANA PADA TRANSAKSI JUAL BELI SAHAM DATA MINING UNTUK MENGANALISIS GAGAL SERAH DANA PADA TRANSAKSI JUAL BELI SAHAM Eka Miranda; Hans Yonathan; Ivander G. Lokanatha; Josep Benedictus Suryawan Information Systems Department, School of Information

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pertumbuhan pasar swalayan dewasa ini telah meningkat dengan pesat di

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pertumbuhan pasar swalayan dewasa ini telah meningkat dengan pesat di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan pasar swalayan dewasa ini telah meningkat dengan pesat di Indonesia, ditandai dengan semakin banyak dan menjamurnya pasar swalayan di berbagai tempat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bio Clean Laundry merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa laundry. Perusahaan yang dibangun dari tahun 2009 ini terbilang cukup sukses. Saat ini, Bio Clean

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan penjelasan umum mengenai tugas akhir yang dikerjakan. Penjelasan tersebut meliputi latar belakang masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi yang

Lebih terperinci

- PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY

- PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY DATA WAREHOUSE - PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY in DATABASE (KDD) Penemuan Pengetahuan di Database Tujuan : Mahasiswa Dapat memahami konsep KDD yang merupakan tujuan akhir dari Data Warehouse dan Data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi merupakan suatu sarana dalam proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada lingkungan belajar.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan suatu institusi atau organisasi kesehatan yang melalui tenaga medis profesional memberikan pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan, diagnosis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu badan yang didirikan oleh perorangan atau lembaga dengan tujuan utama untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham (Weston, 1993:4).

Lebih terperinci

Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms

Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms Hironimus Leong, Shinta Estri Wahyuningrum Faculty of Computer Science, Faculty of Computer Science Unika Soegijapranata marlon.leong@gmail.com

Lebih terperinci

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE Data Warehouse Definisi : Data Warehouse adalah Pusat repositori informasi yang mampu memberikan database berorientasi subyek untuk informasi yang bersifat historis yang mendukung

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI DATA MINING

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI DATA MINING BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI DATA MINING 4.1 Kebutuhan Data PROSES UTAMA KEBUTUHAN ANALISA FAKTA / INFORMASI YANG DIANALISIS Proses Pengendalian resiko Gagal serah dana Tipe sekuritas yang beresiko Member

Lebih terperinci

PERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan

PERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan BAB 1 PERSYARATAN PRODUK Bab ini membahas mengenai hal umum dari produk yang dibuat, meliputi tujuan, ruang lingkup proyek, perspektif produk, fungsi produk dan hal umum yang lainnya. 1.1 Pendahuluan Hal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, teknologi informasi serta persaingan yang kompetitif menjadi pilihan bagi perusahaan untuk mampu bertahan dan konsisten dalam

Lebih terperinci

PENGKLASIFIKASIAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN MODEL DATA MINING MENGGUNANAKAN METODE CLUSTERING

PENGKLASIFIKASIAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN MODEL DATA MINING MENGGUNANAKAN METODE CLUSTERING PENGKLASIFIKASIAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN MODEL DATA MINING MENGGUNANAKAN METODE CLUSTERING Marlindawati 1) Andri 2) 1) Manajemen Informatika Universitas Bina Darma Jl. Ahmad Yani No. 3, Palembang

Lebih terperinci

MODEL DATA MINING DALAM PENGKLASIFIKASIAN KETERTARIKAN BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING

MODEL DATA MINING DALAM PENGKLASIFIKASIAN KETERTARIKAN BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING MODEL DATA MINING DALAM PENGKLASIFIKASIAN KETERTARIKAN BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING Marlindawati1), Andri2) 1), 2) Sistem Informasi UNIVERSITAS BINA DARMA Palembang Jl, Jend. A.Yani

Lebih terperinci

DESAIN APLIKASI UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA. Oleh : Rita Prima Bendriyanti ABSTRAK

DESAIN APLIKASI UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA. Oleh : Rita Prima Bendriyanti ABSTRAK DESAIN APLIKASI UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA Oleh : Rita Prima Bendriyanti ABSTRAK Penelitian ini menggunakan metode observasi, dengan melihat atau mengamati secara langsung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metode penelitian serta sistematika penulisan. 1.1 Latar

Lebih terperinci

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada PENENTUAN BESAR PINJAMAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM DENGAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR (Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam BMT Bina Insani Pringapus) Abidah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan pada saat ini sudah memiliki database yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan pada saat ini sudah memiliki database yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perusahaan perusahaan pada saat ini sudah memiliki database yang berukuran sangat besar pada bagian kerusakan barang dan dapat terus bertambah ukurannya. Selama ini,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Era Global sekarang ini, sistem basis data sudah menjadi satu hal yang paling penting dan menjadi sorotan utama di dunia. Banyak sekali hal yang terpengaruh oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penambangan Data (Data Mining) Pengertian data mining, berdasarkan beberapa orang: 1. Data mining (penambangan data) adalah suatu proses untuk menemukan suatu pengetahuan atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat cepat dan pesat, terutama pada bidang teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat cepat dan pesat, terutama pada bidang teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin maju ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat cepat dan pesat, terutama pada bidang teknologi informasi. Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang bergerak di dalam pemberian kredit memiliki risiko yang cukup besar dalam menjalankan usahanya. Risiko tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan XYZ memiliki banyak pelanggan yang tersebar diseluruh wilayah di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang. Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang. Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan dalam pengembangan dalam berbagai sektor. Dalam sebuah pembangunan, diperlukannya perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga informasi akan menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi aspek kehidupan. (Suwardi, 2011) ini perlu dilakukan agar dapat menyajikan informasi yang lengkap dan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi aspek kehidupan. (Suwardi, 2011) ini perlu dilakukan agar dapat menyajikan informasi yang lengkap dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini telah mengalami perubahan yang cukup pesat. Seiring pesatnya kemajuan teknologi informasi dewasa ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.

BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini dirasakan telah semakin pesat dan canggih. Semua ini dikarenakan hasil dari pemikiran-pemikiran

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xivv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xivv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xivv DAFTAR TABEL... xix DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi yang memungkinkan data dalam jumlah besar terakumulasi. Hampir

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi yang memungkinkan data dalam jumlah besar terakumulasi. Hampir BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan database yang pesat tidak dapat lepas dari perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan data dalam jumlah besar terakumulasi. Hampir semua data tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersaing. Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh persaingan. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. bersaing. Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh persaingan. Seiring dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan perkembangan teknologi informasi pada era globalisasi sekarang ini sangat pesat, hal ini menuntut setiap perusahaan untuk dapat saling bersaing. Dalam dunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memenuhi kebutuhan Organisasi yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, serta dengan di dorong oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. Mengharuskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ERP merupakan salah satu cara untuk mengintegrasikan aspek-aspek yang ada dalam perusahaan. Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2005, p.11) Enterprise Resource Planning

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Data Mining Data mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk menguraikan penemuan pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini menggunakan beberapa sumber pustaka yang berhubungan dengan kasus yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup

Lebih terperinci

Sistem Basis Data Lanjut DATA MINING. Data Mining 1/12

Sistem Basis Data Lanjut DATA MINING. Data Mining 1/12 DATA MINING Data Mining 1/12 Outline Pengenalan Data Mining Data Mart Teknik-Teknik Data Mining Peralatan Data Mining Data Mining dan Data Warehouse Data Mining 2/12 Pengenalan Data Mining Perangkat lunak

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah menjadi satu bagian dalam kehidupan kita. Teknologi informasi dituntut untuk berkembang dan berinovasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Building A Data WareHouse for Decision Support Second Edition Data Mining : Concepts, Models, Methods, and Algorithms

BAB 1 PENDAHULUAN Building A Data WareHouse for Decision Support Second Edition Data Mining : Concepts, Models, Methods, and Algorithms BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Mesin hitung bernama Komputer sejak satu dekade ini telah tumbuh dan berkembang dengan pesat. Perkembangan ini meliputi sisi teknologi, kapasitas media penyimpanan, dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama pada dunia bisnis. Sistem informasi menjadi salah satu bentuk implementasi

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama pada dunia bisnis. Sistem informasi menjadi salah satu bentuk implementasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi yang semakin pesat membawa pengaruh besar terutama pada dunia bisnis. Sistem informasi menjadi salah satu bentuk implementasi yang bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Korea, Australia, Timur tengah, Asia tenggara dan Afrika.

BAB I PENDAHULUAN. Korea, Australia, Timur tengah, Asia tenggara dan Afrika. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kelola Mina Laut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan laut. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1993 yang mulanya hanya memproduksi

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI TUNGGAL TANJUNG MORAWA

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI TUNGGAL TANJUNG MORAWA PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI TUNGGAL TANJUNG MORAWA Domma Lingga Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan pasti mempunyai beberapa aktivitas bisnis untuk menunjang kehidupan perusahaanya. Setiap aktivitas bisnis dapat membuat kas perusahaan menjadi bertambah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi kerja tercapai. STIKOM Surabaya merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi kerja tercapai. STIKOM Surabaya merupakan salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Solusi pemanfaatan teknologi komputer sebagai alat bantu dalam mendukung kegiatan operasional suatu bidang usaha memudahkan manusia dalam mendapatkan data atau

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER I. PENDAHULUAN Mahasiswa merupakan salah satu aspek penting dalam evaluasi keberhasilan penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia perbankan syariah muncul sejak dikeluarkannya Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan, yang secara implisit telah membuka peluang kegiatan usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi di bidang pengolahan data kini sudah sangat berkembang dimulai dari penggunaan aplikasi pengolahan data sederhana hingga suatu sistem terkomputerisasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi kesalahan dalam proses tersebut, karena tidak didasari oleh suatu acuan tertulis

BAB I PENDAHULUAN. terjadi kesalahan dalam proses tersebut, karena tidak didasari oleh suatu acuan tertulis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bisnis Leasing, pemilihan keputusan penyetujuan suatu aplikasi merupakan hal mutlak dan bersifat sangat sensitif. Pada Umumnya, memang penyetujuan pengajuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi seharusnya dapat dimanfaatkan oleh PT. Matab Servikatama untuk memajukan perusahaan tersebut dalam bidang akuntansi. Cara mempermudah pelaporan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan, dimana untuk menjalankan suatu proses bisnis pada era

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan, dimana untuk menjalankan suatu proses bisnis pada era 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan suatu kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan, dimana untuk menjalankan suatu proses bisnis pada era globalisasi sekarang ini sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembang dengan pesatnya teknologi pada saat ini, kebutuhan akan teknologi informasi semakin menjadi kebutuhan pokok. Perusahaan berlomba-lomba untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada tinjauan pustaka ini membahas tentang landasan teori yang medukung pembahasan yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat. 2.1 Data Mining Data mining adalah kegiatan menemukan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Institusi pendidikan dibagi dua berdasarkan statusnya yaitu institusi pendidikan negeri dan institusi pendidikan swasta. Institusi pendidikan negeri diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tempat bagi para mahasiswa maupun dosen untuk belajar dan menambah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tempat bagi para mahasiswa maupun dosen untuk belajar dan menambah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Perpustakaan merupakan salah satu gudang ilmu pengetahuan bagi sebagian masyarakat. Perpustakaan STIKOM Surabaya merupakan salah satu tempat

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD) Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Knowledge Discovery in Databases (KDD) Knowledge Discovery in Databases (KDD) Definisi Knowledge Discovery

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat. Sehingga memberikan banyak perubahan pada lingkungan usaha dan kehidupan manusia. Teknologi informasi

Lebih terperinci

U K D W BAB I PENDAHULUAN

U K D W BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pengelolaan suatu minimarket tidak pernah lepas dari yang namanya persediaan barang. Persediaan barang menjadi bagian yang sangat vital dalam tumbuh kembangnya

Lebih terperinci

ANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

ANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI Cobalah untuk tidak menjadi seorang orang yang sukses, tetapi menjadi seorang yang bernilai, Albert Einstein Dosen: Heru Prasetyo, Mkom DEFINISI DATA:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, masyarakat tumbuh dan berkembang di era dimana masyarakat tidak pernah terlepas dari informasi serta memiliki ketergantungan akan teknologi.

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis, terlebih lagi bagi perusahaan besar, tidak lepas dari adanya proses jual beli saham. Saham secara umum merupakan surat berharga yang dapat

Lebih terperinci

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa dengan Metode NAÏVE BAYES M. Ridwan Effendi Fakultas Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta Email :

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dari teknologi informasi yaitu database ( basis data ). terstruktur serta membuat pekerjaan menjadi efisien dan efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dari teknologi informasi yaitu database ( basis data ). terstruktur serta membuat pekerjaan menjadi efisien dan efektif. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi khususnya di bidang komputer telah mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga memberikan dampak yang besar terhadap berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. - Informasi mengenai tamu dan perusahaan(pelanggan) dapat diakses oleh sejumlah pengguna yang berpotensi atas penyalahgunaan data.

BAB 1 PENDAHULUAN. - Informasi mengenai tamu dan perusahaan(pelanggan) dapat diakses oleh sejumlah pengguna yang berpotensi atas penyalahgunaan data. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki data yang menjadi aset agar sebuah bisnis dapat berjalan dengan baik. Aset ini hampir selalu disimpan oleh suatu organisasi. Mengingat lingkungan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Data Mahasiswa Menggunakan Metode K-Means Untuk Menunjang Pemilihan Strategi Pemasaran

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Data Mahasiswa Menggunakan Metode K-Means Untuk Menunjang Pemilihan Strategi Pemasaran BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Beberapa penelitian terdahulu telah banyak yang menerapkan data mining, yang bertujuan dalam menyelesaikan beberapa permasalahan seputar dunia pendidikan. Khususnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berguna sebagai salah satu sarana pendidikan dan komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi dan perkembangan industri teknologi informasi dewasa ini telah meningkatkan tekanan terhadap perusahaan dan bisnis yang dijalankan untuk tetap dapat

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Ref: 1. Analysis & Design of Information System, James A Senn. 2. Modern Systems Analysis and Design, 3/e, Jeffrey A. Hoffer, Joey F. George Joseph S. Valacich.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tahap-tahap yang dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan penelitian berguna agar pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan baik dan sistematis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tukang Sayur adalah salah satu pekerjaan yang barang dagangannya sering dicari oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pangannya seharisehari. Namun, Proses

Lebih terperinci

DESAIN DATAWAREHOUSE AKADEMIK UNTUK MENDUKUNG SISTEM ADMINISTRASI DATA AKADEMIK DI UNIVERSITAS TADULAKO. Mohammad Yazdi 1

DESAIN DATAWAREHOUSE AKADEMIK UNTUK MENDUKUNG SISTEM ADMINISTRASI DATA AKADEMIK DI UNIVERSITAS TADULAKO. Mohammad Yazdi 1 DESAIN DATAWAREHOUSE AKADEMIK UNTUK MENDUKUNG SISTEM ADMINISTRASI DATA AKADEMIK DI UNIVERSITAS TADULAKO Mohammad Yazdi 1 1 Jurusan Matematika FMIPA Universitas Tadulako Jl. Soekarno-Hatta Palu, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun. 2.1. Data Mining Data mining adalah suatu istilah yang digunakan

Lebih terperinci

APLIKASI DATA MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA

APLIKASI DATA MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA APLIKASI DATA MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA Yuli Asriningtias, Rodhyah Mardhiyah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Bisnis & Teknologi Informasi, Universitas Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jasa ekspedisi adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman barang yang saat ini tumbuh pesat dalam dunia bisnis, perusahaan dalam bidang ini bersaing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan data mining varian produk elektronik sound system dengan metode K-Means Clustering yang dapat

Lebih terperinci

ANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI UNDIAN APRESIASI PADA BANK SWASTA

ANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI UNDIAN APRESIASI PADA BANK SWASTA ANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI UNDIAN APRESIASI PADA BANK SWASTA Yudi Suherman BINUS UNIVERSITY, JAKARTA, yudi.suherman93@gmail.com Rudy, S.Kom., M.M. BINUS UNIVERSITY, JAKARTA, rudy@binus.edu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia teknologi informasi dewasa ini mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia teknologi informasi dewasa ini mengalami perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi informasi dewasa ini mengalami perkembangan yang begitu pesat dan telah memberikan andil yang cukup besar bagi begitu banyak aktivitas manusia di segala

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak. Dengan banyaknya data tersebut, sehingga sulit menghasilkan laporan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak. Dengan banyaknya data tersebut, sehingga sulit menghasilkan laporan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pada suatu perusahaan mengakibatkan data menjadi semakin banyak. Dengan banyaknya data tersebut, sehingga sulit menghasilkan laporan yang rinci dan tepat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang terus berkembang mempermudah setiap orang untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi tanpa harus adanya batasanbatasan seperti waktu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini sering disebut juga dengan era modern. Modernisasi telah berkembang pesat diberbagai bidang kehidupan masyarakat. Di era yang modern ini, suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijabarkan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan laporan dari tugas akhir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya teknologi tersebut maka semakin pesat pula kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis saat ini, kecepatan pengolahan dan penyampaian informasi memiliki peran yang sangat penting bagi setiap perusahaan, terutama

Lebih terperinci

Tahapan Proses KDD (Peter Cabena) Business Objective Determination (#1) Business Objective Determination (#2) Business Objective Determination (#4)

Tahapan Proses KDD (Peter Cabena) Business Objective Determination (#1) Business Objective Determination (#2) Business Objective Determination (#4) Knowledge Discovery in Databases (IS704) dan Data Mining (CS704) Kuliah #2 Gunawan Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Tahapan Proses KDD (Peter Cabena) Penentuan Sasaran Bisnis (

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Piutang adalah hak perusahaan yang masih terdapat pada pihak lain. Piutang timbul karena adanya penjualan kredit. CV Nisa Jaya merupakan CV yang bergerak dalam penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan barang yang tak asing lagi bagi sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan barang yang tak asing lagi bagi sebagian besar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer merupakan barang yang tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat. Penggunaannya tidak digunakan hanya terbatas pada lingkungan perkantoran. Tetapi juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi yang pesat belakangan ini telah memasuki hampir semua bidang kehidupan. Hal ini ditandai dengan banyak nya masyarakat yang menginginkan

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem. Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB Mas ud Effendi

Pengembangan Sistem. Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB Mas ud Effendi Pengembangan Sistem Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB Mas ud Effendi Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI Pada tinjauan pustaka ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat. 2.1 Basis Data (Database) Database

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Sumber Data Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder. 1. Data primer Didapatkan peneliti secara langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laundry adalah salah satu usaha di bidang jasa yang sekarang ini banyak ditemui, terutama pada daerah yang terdapat banyak pelajar atau anak kos serta para pekerja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi telah berkembang sangat pesat. Setiap perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari perusahaan mereka.

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Salah satu fitur lain dari Oracle adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sistem data mining akan lebih efektif dan efisiensi dengan komputerisasi yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, konsep data mining semakin dikenal sebagai tools penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, konsep data mining semakin dikenal sebagai tools penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini, konsep data mining semakin dikenal sebagai tools penting dalam manajemen informasi karena jumlah informasi yang semakin besar jumlahnya. Data mining sendiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Wiley & Sons, 2003, Hal : 1. 1 Poe Vidette, Klauer Patricia dan Brobst Stephen, Building A Data WareHouse for Decision Support

BAB 1 PENDAHULUAN. Wiley & Sons, 2003, Hal : 1. 1 Poe Vidette, Klauer Patricia dan Brobst Stephen, Building A Data WareHouse for Decision Support BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan baik pada perusahaan menengah ke atas maupun pada perusahaan kecil. Adapun fungsi dari komputer itu sendiri adalah mengolah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerapan teknologi informasi yang sangat pesat membawa dampak secara global dimana hampir semua perusahaan baik yang bergerak di bidang perdagangan ataupun di bidang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Penelitian Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan sistem informasi yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Wahyuningsih (2011) telah melakukan penelitian yang

Lebih terperinci