PERANCANGAN WEBSITE WISATA PANTAI DI KEBUMEN SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI

Transkripsi

1 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) aret 203, pp. 8~5 PERANCANGAN WEBSITE WISATA PANTAI DI KEBUEN SEBAGAI EDIA INFORASI DAN PROOSI 8 Rosetina Fini Alsera, Paulus Tofan Rapiyanta 2 AIK BSI Yogyakarta vinialsera@gmail.com 2 AIK BSI Yogyakarta tofanpaulus@gmail.com Abstrak Pariwisata menjadi suatu bisnis yang semakin berkembang setela adanya website. Wisata Pantai merupakan sala satu obyek wisata di Kebumen. Karena letak Kebumen yang berbatasan dengan Samudera Hindia, seingga terdapat beragam wisata pantai. Pantai yang terkenal di Kebumen adala Pantai Bocor, Pantai Petanaan, Pantai Suwuk, Pantai Karang Bolong, Pantai Pasir, Pantai enganti dan Pantai Logending. Sebagai sarana mempromosikan tempat wisata ini, wisata pantai di Kebumenanya menggunakan brosur dan dari mulut ke mulut seingga cara tersebut dinilai kurang efektif dan efisien baik dalam segi waktu maupun biaya. Didasari al tersebut, perancangan website wisata pantai di Kebumen merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masala tersebut. Dalam penelitian yang dilakukan digunakan teknik pengumpulan data yaitu pengamatan, wawancara dan studi kepustakaan. Sedangkan metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan yaitu metode air terjun (water fall). Perancangan website wisata pantai di Kebumen menggunakan softwareadobe Dreamweaver CS5.5 yang implementasinya disertai dengan pengujian Blackbox. Adanya website dapat memberikan informasi tentang wisata pantai kepada pengunjung website dan membantu mempromosikan wisata pantai di Kebumen. Keywords: Perancangan Website, Wisata Pantai, Kebumen. Pendauluan Pariwisata adala sala satu bisnis yang saat ini semakin berkembang dengan adanya website. Di Indonesia banyak sekali tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi terutama pantai karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Sala satu daera yang memiliki tempat wisata berupa pantai adala Kebumen. Diliat dari letak geografisnya, Kebumen bagian selatan berbatasan dengan Samudera Hindia seingga di Kebumen terdapat beberapa obyek wisata pantai. Pantai yang terkenal di daera Kebumen adala Pantai Petanaan, Pantai Bocor, Pantai Suwuk, Pantai Karang Bolong, Pantai Pasir, Pantai enganti dan Pantai Logending. Selama ini, promosi wisata pantai di Kebumen anya menggunakan brosur dan informasi yang disampaikan dari mulut ke mulut. Cara ini dinilai kurang efektif dan efisien baik dalam segi waktu maupun biaya. Ole karena itu, peneliti tertarik untuk mempromosikan tempat wisata pantai di kebumen menggunakan media website. Hasil dari penelitian ini nantinya diarapkan dapat menjadi media promosi yang efektif dan efisien. Informasi terbaru dari tempat wisata pantai di kebumen dapat diakses ole masyarakat luas dalam waktu yang singkat. Ruang lingkup penelitian ini adala pada media promosi yang berisikan informasi mengenai Wisata Pantai di Kebumen. Desain website pada Wisata Pantai di Kebumen mencakup:. Beranda, bagian awal ketika website dibuka. 2. Kategori Pantai, berisi tentang informasi, fasilitas dan acara di Pantai Kebumen. 3. ap, berisi tentang peta wisata pantai. 4. Berita, berisi tentang berita apa saja yang terjadi di tempat wisata tersebut. Diterima 7 Januari 203; Revisi 0 Februari 203; Disetujui 5 aret 203

2 ISBN: , berisi tentang komentar pengunjung teradap website atau isi dari website tersebut. 6. Galeri, berisi tentang - Wisata Pantai di Kebumen. Website Setiadi (200:2) mengemukakan Website adala sekumpulan alaman yang menampilkan konten atau sesuatu yang bisa diakses atau dibuka apabila kita mengakses internet Puspitosari (200:) mengemukakan Website adala alaman informasi yang disediakan melalui jalur internet seingga bisa diakses di seluru dunia, selama terkoneksi dengan jaringan internet. Secara garis besar, website digolongkan menjadi 3 jenis yaitu;. Website Statis Adala Website yang mempunyai alaman tetap atau tidak beruba. 2. Website Dinamis Adala Website yang secara struktur diperuntukkan update sesering mungkin. 3. Website Interaktif Adala Website yang dapat berinteraksi dengan penggunanya (user) Sedangkan menurut Arief (20:7) mengemukakan Web adala suatu aplikasi berisi dokumen-dokumen multimedia (teks,, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hipertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Informasi Sutarman (2009:4) mengemukakan bawa informasi adala sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu seingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Sedangkan menurut Sutabri (202:22) mendefinisikan informasi adala data yang tela diklasifikasikan atau diola atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Promosi Alma (200:30) mengemukakan bawa Promosi didefinisikan sebagai komunikasi yang memberi informasi kepada calon konsumen mengenai suatu produk yang dapat memenui kebutuan dan keinginan konsumen dan mendorong mereka untuk membeli. Basis Data enurut Fatansya (2007:2) Basis Data adala kumpulan data yang saling berubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu, untuk memenui berbagai kebutuan. Sedangkan menurut Kusrini (2007:2) Basis data adala kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter atau symbol). Hidayatulla dan Kawistara (204:47) mendefinisikan Basis data sebagai impunan kelompok data yang saling berubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan muda. odel Pengembangan Perangkat Lunak odel Pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adala odel Waterfall atau air terjun. enurut Rosa dan Salauddin (204:28), odel Waterfall terdiri dari lima taapan yaitu;. Analisa Kebutuan Perangkat Lunak erupakan taap identifikasi keinginan pengguna (user) teradap perangkat lunak yang akan dibuat 2. Desain erupakan proses perancangan pembuatan perangkat lunak, mencakup; Struktur data, Arsitektur perangkat lunak, Representasi Antarmuka, dan Prosedur Pengkodean. 3. Pembuatan Kode Program erupakan proses pembuatan program komputer yang sesuai dengan desain yang tela dibuat. 4. Pengujian erupakan taap pengujian semua bagian yang suda dibuat. Proses ini bertujuan untuk meminimalisir kesalaan (error) dan memastikan asil yang sesuai dengan yang diinginkan. 5. Pendukung (Support) atau Pememliaraan (aintenance) Pada taap ini dapat dilakukan pengulangan proses pengembangan untuk membuat sebua perubaan pada perangkat lunak yang suda ada, tetapi tidak mebuat perangkat lunak baru. KNiST, 30 aret 203 9

3 ISBN: Struktur Navigasi enurut Binanto (200:269), ada 4 struktur dasar navigasi, yaitu; a. Linear Pengguna melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi yang satu ke lainnya. b. Hierarkis Pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang poon atau struktur alur yang suda ditentukan c. Non-Linear Pengguna melakukan navigasi secara bebas, tanpa terikat pada jalur yang suda ditentukan sebelumnya d. Composit Pengguna melakukan navigasi secara bebas, terkadang dibatasi presentasi linear informasi pennting dan/atau pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu ierarki atau struktur. Entity Relationsip Diagram (ERD) Rosa dan Salauddin (204:50) mendefinisikan bawa Entity Relationsip Diagram adala bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional. Komponen yang digunakan dalam merancang ERD antara lain; a. Entitas erupakan data inti yang akan disimpan b. Atribut erupakan kolom data yang disimpan c. Atribut Kunci Primer erupakan kolom data yang nilainya menjadi data utama d. Atribut ulti Nilai erupakan kolom data yang dapat memiliki nilai lebi dari satu e. Relasi erupakan ubungan antar entitas f. Asosiasi erupakan pengubung antara relasi dengan entitas, dimana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumla pemakaian. Pengujian Web Pengujian dilakukan untuk memvalidasi keluaran web. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan Black-box testing. enurut Rosa dan Salauddin (204:275), Black-box testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetaui apaka fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari segi perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutukan. 2. etode Penelitian Perancangan Sistem Analisa Keburuan Pengguna Pengguna website ini terdiri dari Pengguna umum (user) dan Pengelola website (admin). Kedua pengguna ini memiliki kebutuan dan kewenangan yang berbeda, seingga dalam perancangan sistem arus diidentifikasi terlebi daulu kebutuan masing-masing pengguna. Kebutuan pengguna umum (user) antara lain;. eliat Beranda 2. eliat informasi, meliputi; berita, acara, fasilitas, foto, testimoni, map (peta) dan definisi pantai 3. enulis testimoni di website. Sedangkan Kebutuan Pengelola () antara lain meliputi;. engelola Beranda (meliat, menguba, menambakan, menampilkan atau tidak menampilkan, mengapus) 2. engelola data 3. engelola alaman Kategori 4. engelola alaman pantai 5. engelola alaman Fasilitas 6. engelola alaman Acara 7. engelola alaman 8. engelola alaman Berita 9. engelola alaman Galeri Analisa Kebutuan Sistem Kebutuan sistem dalam perancangan website ini antara lain;. Sistem menampilkan isi menu atau alaman yang dipili ole user 2. Sistem menyimpan dan menampilkan komentar yang diisikan user pada alaman testimoni 3. Sistem dapat melakukan validasi saat admin akan masuk (login) ke dalam alaman administrator 4. Sistem memudakan admin dalam mengelola (meliat, menamba, menguba, dan mengapus) data yang akan ditampilkan pada website. 5. Sistem mengentikan akses admin apabila tela melakukan logout. 3. Pembaasan Perancangan Perangkat Lunak Perancangan perangkat lunak dilakukan berdasarkan analisa kebutuan yang suda dilakukan pada taap sebelumnya. KNiST, 30 aret 203 0

4 ISBN: Perancangan akan dimulai dengan melakukan perancangan antarmuka (interface), kemudian merancang basis data dan yang terakir adala merancang struktur navigasi dari website.. Perancangan Antarmuka Pada taap perancangan ini, dibuat rancangan tampilan antarmuka bagi pengguna umum (user) dan pengelola (admin). Perancangan antarmuka untuk pengguna umum (user) terdiri dari 5 bagian yaitu; bagian Header, enu Horizontal, enu Vertical, bagian Utama (), dan Footer. Rancangan Tampilan antarmuka untuk pengguna umum (user) ditunjukkan pada. Header Gambar Header Username Password Login Batal [ Home ] Gambar 2. Rancangan Antarmuka Login Setela berasil masuk ke dalam alaman admin, maka akan tertampil alaman Beranda admin seperti yang ditunjukkan pada 3. Beranda Galeri Hari Tanggal-Bulan-Taun Jam Kategori Pantai Pantai Bocor Pantai Petanaan Pantai karang Bolong Pantai Suwuk Pantai Pasir Pantai Logending Pantai enganti ap Berita Icon Home enu Header Footer Footer [Liat ] [Isi ] Gambar. Rancangan Antarmuka User Perancangan semua alaman antarmuka untuk user memiliki tampilan yang sama pada bagian Header, enu Horizontal, enu Vertical dan Footer. Hanya saja untuk bagian isi utama () memiliki isi informasi yang berbeda-beda sesuai dengan menu alaman yang ingin diliat ole pengguna (user). isalnya; jika user ingin meliat berita terbaru tentang tempat wisata pantai di kebumen, maka informasi tersebut akan tertampil pada bagian utama, tanpa meruba isi pada bagian Header, Footer, ataupun enu. Perancangan antarmuka untuk pengelola (admin) memiliki 2 format alaman, yaitu alaman untuk masuk (login) dan alaman untuk mengelola data pada website. Halaman pertama yang muncul adala alaman login admin. Setiap admin yang sa akan memiliki ak akses dengan memasukkan username dan password. Rancangan tampilan antarmuka untuk masuk (login) ke alaman admin ditunjukkan pada 2 sebagai berikut: Gambar 3. Halaman Beranda Secara garis besar, rancangan antarmuka admin terdiri dari 4 bagian yaitu; Header, enu Vertical, bagian Utama () dan Footer. Di semua tampilan alaman admin memiliki kesamaan pada tampilan Header, Footer, dan enu. Sedangkan tampilan bagian utama () akan beruba sesuai dengan isi informasi yang ingin dikelola ole admin. isalnya, jika admin ingin mengelola data admin, maka akan tertampil informasi dibagian utama seperti yang ditunjukkan pada 4 sebagai berikut: Icon Home Beranda Kategori Deskripsi Pantai Fasilitas Acara Berita Galeri Logout Nama Password Header xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx Footer Form Gambar 4. Halaman untuk mengelola data admin Batal KNiST, 30 aret 203

5 ISBN: Pada 4 terliat bawa anya pada bagian isi utama () yang memiliki isi informasi yang berbeda. Sedangkan untuk Header, Footer, dan menu masi berisi informasi yang sama dengan tampilan alaman menu yang lain. 2. Perancangan Basis Data Basis data sangat diperlukan untuk mengelola data yang ada di dalam website. Tidak anya menyangkut data yang tersimpan, tetapi juga tentang bagaimana relasi dan keterkaitan data yang satu dengan yang lain. Perancangan Basis data dilakukan dengan cara pemetaan menggunakan ERD (Entity Relationsip Diagram) dan LRS (Logical Relational Structure). Pada ERD setiap Entitas (Tabel data) dipetakan beserta atribut-atribut yang dimiliki data tersebut. asing-masing data kemudian diubungkan dengan tabel data yang lain yang terkait. Pada dasarnya, LRS ampir sama dengan ERD, anya saja berbeda dalam penyajian nya. Atribut-atribut sebua tabel data dituliskan berurutan di bawa nama tabel datanya, lengkap dengan tipe data dan panjang datanya. Hal ini menunjukkan bawa LRS lebi fokus pada detail data yang terdapat pada masing-masing tabel data. Perancangan Basis data menggunakan ERD dan LRS secara berurutan ditunjukkan pada 5 dan 6 sebagai berikut. id_fasilitas id_acara fasilitas isi_faslitas _acara acara Judul isi_ mengelola nama_admin id_ Judul_ id_admin mengelola judul_berita isi_berita password id_galeri Judul beranda mengelola galeri id_berita isi_komen nama id_berita id_testimoni testimoni beranda id_beranda* testimoni id_testimoni* nama isi_komen galeri id_galeri* ** Judul id_* ** Judul_ isi_ admin id_admin* nama_admin password faslitas id_fasilitas* ** Judul isi_fasilitas acara id_acara* _acara id_kaetgori** Judul_acara isi_acara kategori * nama berita id_berita* ** judul_berita isi_berita Gambar 6. Perancangan Basis data dengan LRS 3. Perancangan Struktur Navigasi Navigasi yang digunakan pada perancangan website ini adala struktur navigasi campuran (composite). Berdasarkan kebutuan yang berbeda, maka perancangan navigasi juga akan dibedakan untuk pengguna umum (user) dan pengelola (admin). Pengguna umum (user) ketika mengakses website ini akan masuk ke alaman index atau yang sering disebut beranda. Untuk meliat informasi pada alaman ini tidak diperlukan kata kunci (password) karena semua informasi pada alaman ini bersifat publik seingga dapat diliat ole siapa saja. Keterkaitan data yang satu dengan yang lainnya diatur secara 2 ara seingga dapat diakses bebas. Perancangan struktur navigasi untuk pengguna (user) ditunjukkan pada 7. Halaman Utama User Galeri Kategori Pantai isi_acara ap judul_berita Judul_acara berita Berita nama isi_berita Isi emiliki kategori emiliki Liat Detail Gambar 5. Perancangan Basis data dengan ERD Gambar 7. Perancangan Navigasi Pengguna KNiST, 30 aret 203 2

6 ISBN: Perancangan navigasi untuk admin memiliki sedikit perbedaan dengan pengguna umum (user) mengingat wewenang lebi yang diberikan. Keterkaitan data yang satu dengan yang lainnya tidak semuanya 2 ara. Hal ini dimaksudkan untuk mengamankan sistem dari pengguna yang tidak memiliki ak akses. Perancangan struktur navigasi untuk pengelola (admin) ditunjukkan pada 8. Implementasi Perancangan Antarmuka Pada taap perancangan tela didesain tampilan antarmuka untuk pengguna umum (user) dan pengelola (admin). Pada taap implementasi inipun dilakukan pembagian sesuai dengan penggunanya. Tampilan awal untuk kedua pengguna ini dibedakan sesuai kewenangan dan informasi yang bisa diakses ole user ataupun admin. Tampilan awal untuk user ditunjukkan pada 9, sedangkan jika ingin masuk sebagai admin arus terlebi daulu membuka alaman login untuk admin seperti yang ditunjukkan pada 0. Beranda Kategori Deskripsi Pantai Login Halaman Fasilitas Acara Gambar 9. Tampilan Awal (Beranda) User Logout Berita Galeri Gambar 8. Perancangan Navigasi memiliki menu untuk menamba, menguba, dan mengapus sebua data. Selain itu, sebelum masuk ke alaman admin, admin arus melewati alaman Login untuk memvalidasi posisinya sebagai admin. Setela selesaipun, admin memiliki menu Logout untuk keluar dari sistem dengan aman. Kusus untuk kedua menu akses ini, diberikan relasi atau alur seara agar keamanan data di dalam sistem lebi terjaga. Implementasi Taap implementasi adala penerapan perancangan yang tela dilakukan sebelumnya. Implementasi pada 9 suda sesuai dengan perancangan tampilan antarmuka user seperti yang tela ditunjukkan pada. Pada implementasi tampilan Beranda untuk user terbagi menjadi 5 bagian utama, yaitu;. Header, berisi Logo, Nama, Slogan Wisata Pantai Kabupaten Kebumen 2. enu Horizontal, berisi enu pilian seperti Beranda dan galeri 3. enu Vertical, berisi enu pilian seperti Kategori, ap, Berita dan 4. Bagian Utama, berisi informasi utama yang ingin diliat ole user secara rinci setela memili sala satu menu pilian 5. Footer, berisi data pembuat website Pola tampilan ini berlaku pula untuk menu pilian yang lain, seperti menu Kategori, ap, Berita dan. Perbedaannya terletak pada informasi utama yang ditampilkan pada Bagian Utama. KNiST, 30 aret 203 3

7 ISBN: Sedangkan untuk pengelola (admin), arus mengakses Tampilan awal berupa Halaman Login sebagai berikut. acara maka admin cukup memili menu Acara dan akan muncul tampilan seperti pada 2. Gambar 0. Tampilan Halaman Login yang memiliki wewenang untuk mengakses dan mengelola website akan memasukkan kata kunci (password) yang tepat untuk dapat mengakses alaman beranda admin seperti yang ditunjukkan pada. Gambar. Tampilan Beranda Pada implementasi tampilan Beranda untuk admin terbagi menjadi 4 bagian utama, yaitu;. Header, berisi (image) dan tulisan istrator Room (Ruang istrator) 2. enu Vertical, berisi enu pilian untuk mengelola data yang ada pada website seperti Beranda,, Kategori, Deskripsi, Fasilitas, Acara, dll 3. Bagian Utama, berisi informasi utama yang akan dikelola ole admin setela memili sala satu menu pilian 4. Footer, berisi data pembuat website dan taun pembuatannya. Pola tampilan ini berlaku pula untuk menu pilian yang lain. Perbedaannya terletak pada informasi utama yang ditampilkan pada Bagian Utama. Sebagai conto, jika admin ingin mengelola informasi tentang Gambar 2. Tampilan Halaman Untuk engelola Data Acara Pada 2, terliat bawa admin dapat menguba informasi atau data acara. Disinila fungsi admin sebagai pengelola data di dalam website. 4. Simpulan Berdasarkan pembaasan perancangan website Wisata Pantai Kabupaten Kebumen dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:. Website Wisata Pantai di Kebumen ini mempermuda pengunjung untuk mendapatkan informasi mengenai Wisata Pantai di Kebumen. 2. Website Wisata Pantai di Kebumen ini membantu mempromosikan Wisata Pantai kepada masyarakat luas. 3. Website Wisata Pantai di Kebumen ini emperkenalkan penyampaian dan penyajian informasi yang lebi baik dengan menggunakan media online yaitu website. Referensi Alma, B. (200). Pengantar Bisnis. Bandung: Alfabeta. Arief,. (20). Pemrograman Web Dinamis enggunakan PHP dan ysql. Yogyakarta: Andi Binanto, I. (200). ultimedia Digital-Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi. Fatansya. (2007). Basis Data. Bandung: Informatika. KNiST, 30 aret 203 4

8 ISBN: Hidayatulla, P., dan Jauari Kairul Kawistara. (204). Pemrograman Web. Bandung: Informatika. Kusrini. (2007). Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi offset. Puspitosari, H. (200). embangun Website Interaktif dengan Adobe Creative Suite 5. Yogyakarta: Skripta. Rosa, dan. Salauddin. (204). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika. Setiadi, W. G. (200). Kebut Seari Jadi Webmaster. Yogyakarta: Genius Publiser. Sutabri, Tata. (202). Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Sutarman. (2009). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara. KNiST, 30 aret 203 5