LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar pertanyaan Pemilik. Nama : Responden : 1. Variabel : Percaya Diri. : Apakah Anda yakin pada kemampuan yang Anda miliki

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar pertanyaan Pemilik. Nama : Responden : 1. Variabel : Percaya Diri. : Apakah Anda yakin pada kemampuan yang Anda miliki"

Transkripsi

1 LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar pertanyaan Pemilik Nama : Responden : 1. Variabel : Percaya Diri : keyakinan : Apakah Anda yakin pada kemampuan Anda miliki membuat produk jenis baru membutuhkan kreatifitas tinggi atau memiliki desain rumit? contoh : mau menerima pesanan hiasan dinding atau aksesoris rumah lainnya berbahan dasar kayu dan membutuhkan kreatifitas tinggi jawab : 57

2 :ketidaktergantungan : Dalam menjalankan bisnis furniture, apakah Anda memiliki sifat ketidaktergantungan kepada orang lain dalam mengambil keputusan? tidak bergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan usaha :individualitas : Apakah Anda memiliki kemampuan sebisa mungkin mengorganisasikan dan mengawasi proses produksi usaha mebel MAFASARI furniture mandiri dan tidak bergantung pada orang lain? mampu mengorganisasikan dan mengawasi jalannya usaha mebel mandiri 58

3 : optimisme : Apakah Anda optimis bahwa produk Anda hasilkan dapat diterima oleh konsumen, karena memiliki kualitas kayu baik? mendapat kepercayaan dari pelanggan bahwa setiap mebel Anda hasilkan memiliki kualitas kayu kuat dan pelanggan merasa puas hasil produk diterima 2. Variabel : berorientaikan tugas dan hasil : kebutuhan akan prestasi : Apakah Anda mempunyai kebutuhan akan prestasi dalam hal penjualan produk? contoh : membuat target usaha Anda jawab : 59

4 : berorientasi laba : Dalam menjalankan bisnis mebel, apakah Anda berpacu pada laba Anda peroleh? laba merupakan tujuan utama dalam aktivitas berbisnis Anda : ketekunan dan katabahan : Apakah Anda tekun menambah jumlah pelangganpelanggan mebel baru dan tetap tabah jika usaha tersebut belum membuahkan hasil? membuat akun media sosial mengunggah foto almari, meja, kursi, dan mebel lain telah dihasilkan oleh beliau 60

5 :tekad dan kerja keras : Apakah Anda memiliki sifat tekad kerja keras dalam aspek produksi? mau ikut melakukan proses produksi di dalam usaha :mempunyai dorongan kuat :Apakah Anda memiliki dorongan kuat mengambil sebuah keputusan dalam aspek penjualan? memiliki dorongan kuat mengambil keputusan menambah penjualan. 61

6 : energitic : Dalam aspek produksi, apakah Anda melakukan segala sesuatu segera? jika stok kayu semakin sedikit Anda segera mensupplay. : inisiatif : Apakah Anda memiliki watak inisiatif memanfaatkan limbah kayu ada dalam usaha Anda? contoh : berinisiatif membuat suatu produk dari limbah kayu ada, dijual jawab : 3. Variabel : Pengambil Risiko 62

7 : kemampuan mengambil risiko : Dalam menjalankan usha mebel ini, apakah Anda memiliki kemampuan mengambil risiko kerugian waktu mungkin terjadi didalam usaha Anda? apabila terjadi kesalahan saat mengukir motif atau ketidaksesuaian antara model mebel telah dibuat model mebel diinginkan pelanggan, Anda akan memperbaiki sekalipun hal itu mempunyai risiko kehilangan waktu bisa merugikan Anda. :suka pada tantangan : apakah Anda adalah seseorang suka pada tantangan? menerima tantangan dari pelanggan memberi motif baru pada mebel di pesan oleh pelanggan 4. Variabel : kepemimpinan 63

8 : bertingkah laku sebagai pemimpin : Apakah Anda dapat bertingkah laku sebagai pemimpin dalam mengawasi dan mengontrol proses produksi di dalam usaha Anda? Anda mampu mengatur kinerja menghasilkan mebel baik dan sesuai keinginan pemesan. : dapat bergaul orang lain : apakah Anda adalah orang dapat mudah bergaul orang lain agar bisa mengembangkan usaha mebel di aspek pemasaran? Anda memiliki banyak relasi atau teman 64

9 : menanggapi saran-saran dan kritik : Apakah Anda mau menerima kritik dan saran tentang motif mebel Anda produksi? Anda mau menerima kritik dan saran diberikan dan konsumen motif mebel diproduksi 5. Variabel :Keorisinilan :inovatif dan kreatif : apakah Anda mempunyai ide kreatif dan inovatif dalam menciptakan suatu produk? membuat produk multifungsi :fleksibel 65

10 : Dalam menjalankan bisnis mebel, apaah Anda merupakan seseorang mau menyesuaikan diri situasi dan kondisi ada saat ini atau mengikuti perkembangan jaman? mengikuti perkembangan internet. Inidikator :punya banyak sumber : Apakah Anda adalah seseorang memiliki banyak sumber inspirasi motif mebel? mampu memberi masukan mengenai motif mebel unik dan menarik kepada pelanggan melalui gambargambar mebel didapat baik melalui internet, katalog mebel, atau majalah furniture : serba bisa : Apakah Anda merupakan seorang pengusaha serba bisa, terkait proses produksi di dalam usaha MAFASARI furniture Anda jalankan? 66

11 bisa melakukan proses produksi mebel. Misalnya, meja : mengetahui banyak : apakah Anda memiliki wawasan luas dan mengetahui banyak hal secara umum? beri penjelasannya Anda adalah seseorang mempunyai banyak pengetahuan dan berpengalaman. 6. Variabel : berorientasi ke masa depan :pandangan ke depan perseptif : Apakah Anda mempunyai pandangan ke depan terkait perkembangan usaha dalam aspek produksi? memiliki pandangan membeli mesin baru lebih canggih 67

12 Lampiran 2. Daftar Karyawan Responden : Nama : 1. Variabel : Percaya Diri : ketidaktergantungan : Dalam menjalankan bisnis furniture, apakah memiliki sifat ketidaktergantungan kepada orang lain dalam mengambil keputusan? tidak bergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan usaha. :individualitas : Apakah memiliki kemampuan sebisa mungkin mengorganisasikan dan mengawasi jalannya 68

13 proses produksi usaha mebel MAFASARI furniture mandiri dan tidak bergantung pada orang lain? mampu mengorganisasikan dan mengawasi jalannya usaha mebel mandiri 2. Variabel : berorientaikan tugas dan hasil : Tekat kerja keras : Apakah memiliki sifat tekad kerja keras dalam aspek produksi? mau ikut melakukan proses produksi di dalam usaha : energitic : Dalam aspek produksi, apakah melakukan segala sesuatu segera? 69

14 jika stok kayu semakin sedikit segera mensupplay. : inisiatif : Apakah memiliki watak inisiatif memanfaatkan limbah kayu ada dalam usaha? contoh : berinisiatif membuat suatu produk dari limbah kayu ada, dijual. jawab : 3. Variabel : Pengambil Risiko : suka pada tantangan : apakah adalah seseorang suka pada tantangan? 70

15 menerima tantangan dari pelanggan memberi motif baru pada mebel di pesan oleh pelanggan 4. Variabel : kepemimpinan :bertingkah laku sebagai pemimpin : Apakah dapat bertingkah laku sebagai pemimpin dalam mengawasi dan mengontrol proses produksi di dalam usaha MAFASARI furniture? mampu mengatur kinerja menghasilkan mebel baik dan sesuai keinginan pemesan. 71

16 : Dapat bergaul orang lain? : apakah adalah orang dapat mudah bergaul orang lain agar bisa mengembangkan usaha mebel di aspek pemasaran? beliau memiliki banyak relasi atau teman :menanggapi saran-saran dan kritik : Apakah mau menerima kritik dan saran tentang motif mebel di produksi? mau menerima kritik dan saran diberikan dan konsumen motif mebel diproduksi 5. Variabel :Keorisinilan :punya banyak sumber : Apakah adalah seseorang memiliki banyak sumber inspirasi motif mebel? 72

17 mampu memberi masukan mengenai motif mebel unik dan menarik kepada pelanggan melalui gambargambar mebel didapat baik melalui internet, katalog mebel, atau majalah furniture :serba bisa : Apakah merupakan seorang pengusaha serba bisa, terkait proses produksi di dalam usaha MAFASARI furniture di jalankan oleh? bisa melakukan proses produksi mebel. Misalnya, meja Inidikator :mengetahui banyak : apakah memiliki wawasan luas dan mengetahui banyak hal secara umum? beri penjelasannya 73

18 adalah seseorang mempunyai banyak pengetahuan dan berpengalaman 6. Variabel : berorientasi ke masa depan :pandangan ke depan perseptif : Apakah mempunyai pandangan ke depan terkait perkembangan usaha dalam aspek produksi? memiliki pandangan membeli mesin baru lebih canggih 74

19 Lampiran 3. Tabel Jawaban Responden (Pemilik) Pemilik Kesimpulan 7. Percaya Diri e. Keyakinan 1. Apakah Anda yakin pada kemampuan Anda miliki membuat produk jenis baru membutuhkan kreatifitas tinggi atau memiliki desain rumit? f. Ketidaktergantungan 2. Dalam menjalankan bisnis furniture, apakah Anda memiliki sifat ketidaktergantunga n kepada orang lain dalam mengambil keputusan? g. Individualitas 3. Apakah Anda memiliki kemampuan sebisa mungkin mengorganisasikan dan mengawasi proses produksi usaha mebel MAFASARI furniture mandiri dan tidak bergantung pada orang lain? Saya yakin pada kemampuan saya membuat produk jenis baru membutuhkan kreatifitas tinggi atau memiliki desain rumit. pada saat ada pelanggan memesan penyekat ruangan motif belum pernah saya buat (kupu-kupu) saya mau menerima pesanan tersebut karena saya yakin bahwa saya mampu. Ya. Saya tidak bergantung kepada orang lain dalam mengambil keputusan. saat pelanggan meminta pengurangan harga produk di pesan kepada saya, saya tidak bergantung kepada orang lain dalam mengambil keputusan tentang pengurangan harga tersebut. Iya, saya memiliki kemampuan sebisa mungkin mengorganisasikan dan mengawasi jalannya usaha mebel MAFASARI furniture mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. contoh : saat proses produksi berlangsung, saya sering berada dilokasi kerja melakukan pengawasan kepada setiap. Saya melihat dan menilai setiap cara kerja mereka tidak bergantung kepada orang lain (saya tidak mengambil baru sebagai mandor) Pemilik MAFASARI furniture mempunyai jiwa kewirausahaan sesuai teori Meredith. Pemilik mempunyai sifat ketidatergantungan kepada orang lain dalam mengambil keputusan usaha, sehingga dapat dikatakan sesuai teori Meredith. Pemilik adalah seseorang mampu mengawasi dan mengorganisasikan usaha mandiri sehingga dapat disimpulkan memiliki jiwa kewirausahaan sesuai teori Merdith. 75

20 h. Optimisme 4. Apakah Anda optimis bahwa produk Anda hasilkan dapat diterima oleh konsumen, karena memiliki kuals kayu baik? Iya, saya optimis. ketika produk di pesan telah sampai ditangan pelanggan, mereka sangat sering memuji kualitas dan model mebel. Mereka mengaku puas hasil didapatkan, dan mereka mengagumi kualitas kayu kuat, karena kebanyakan produk di MAFASARI furniture menggunakan kayu jenis jati terkenal kuat. Hal ini membuat saya optimis bahwa produk saya akan diterima oleh konsumen karena memiliki kualitas baik. Selain itu, ketika pesanan sepi, saya membuat suatu produk (meja, kursi, ranjang tidur, dll) dari kayu jati, karena saya optimis bahwa produk tersebut akan diterima oleh konsumen, karena memiliki kualitas kayu kuat. Pemilik MAFASARI furniture memiliki sifat optimis produk dihasilkan, sehingga dapat dikatakan sama teori Meredith. 8. Berorientasikan tugas dan hasil. h. Kebutuhan akan prestasi 5. Apakah Anda mempunyai kebutuhan akan prestasi dalam hal penjualan produk? i. Berorientasi laba 6. Dalam menjalankan bisnis mebel, apakah Anda berpacu pada laba Anda peroleh? Iya saya memiliki kebutuhan akan prestasi dalam hal penjualan produk. setiap tahun saya selalu membuat target penjualan harus terpenuhi dan selalu ada peningkatan target jumlah produk terjual, misalnya tahun kemarin saya berhasil menjual total 200 unit, maka tahun ini saya mentargetkan 250 unit harus terjual. Ya saya berpacu pada laba saya peroleh. ketika memproduksi daun pintu bukan pesanan, saya meminta ditambahkan motif tulisan Cina pada daun pintu tersebut. Daun pintu polos tanpa gambar akan memiliki harga lebih murah dari daun pintu memiliki motif, sehingga laba saya dapatkan juga akan bertambah jumlahnya. Pemilik mempunyai kebutuhan akan prestasi dibuktikan adanya target penjualan dibuat oleh. Hal ini sesuai ada didalam teori Meredith. Pemilik adalah seseorang berorientasi laba atau berpacu pada laba. Hal ini dapat dikatakan sama teori Meredith mengenai indikator berorientasi laba. 76

21 j. Ketekunan dan ketabahan 7. Apakah Anda tekun menambah jumlah pelangganpelanggan mebel baru dan tetap tabah jika usaha tersebut belum membuahkan hasil? Ya, saya tekun dalam menambah jumlah pelanggan baru dan saya tetap tabah jika upaya tersebut belum membuahkan hasil. saya membuat instagram mebel MAFASARI dan saya tekun mengunggah foto-foto mebel hasil produksi MAFASARI furniture. hal ini bertujuan agar ada calon pelanggan baru tertarik dan akhirnya memesan. Namun jika belum ada pesanan datang melalui instagram tersebut, saya tetap tabah dan terus mengunggah fotofoto mebel lain lebih menarik. Pemilik mempunyai ketekunan dan ketabahan menambah jumlah pelanggan didalam usaha MAFASARI furniture.hal ini sesuai teori Meredith mengenai ketekunan dan ketabahan dalam usaha. k. Tekad kerja keras 8. Apakah Anda memiliki sifat tekad kerja keras dalam aspek produksi? Ya saya memiliki sifat dan tekad kerja keras dalam aspek produksi. ketika terdapat beberapa tidak masuk kerja, saya mau ikut bekerja keras membantu di lapangan dan saya ikut melakukan proses produksi. Pemilik MAFASARI furniture mempunyai tekad kerja kerasa di dalam aspek produksi usaha dijalankan. Hal ini sama teori Meredith dalam variabel keorisinilan indikator tekad kerja keras. l. Mempunyai dorongan kuat 9. Apakah Anda memiliki dorongan kuat mengambil sebuah keputusan dalam aspek penjualan? m. Energitic 10. Dalam aspek produksi, apakah Anda melakukan segala sesuatu segera? n. Inisiatif 11. Apakah Anda memiliki watak inisiatif memanfaatkan limbah kayu ada dalam usaha Anda? Iya saya memiliki dorongan kuat mengambil keputusan di dalam aspek penjualan. Misal : ketika ada komplain dari konsumen tentang produk almari telah dipesan ( pintu almari tidak dapat tertutup rapat tanpa kunci) saya memiliki dorongan kuat bertanggung jawab dan mengambil keputusan memperbaiki kesalahan tersebut. Iya saya dapat melakukan segala sesuatu segera dalam aspek produksi. ketika kayu, lem, paku, engsel pintu, dan bahan baku lain diperlukan mempunyai stok sedikit, saya segera membeli. Ya saya memiliki watak inisiatif memanfaatkan limbah kayu ada di dalam usaha saya. limbah kayu ada di dalam usaha saya, saya manfaatkan membuat meja dan kursi. Pemilik mempunyai dorongan kuat mencari inspirasi motif mebel bagi usahanya. Hal ini sesuai teori Meredith mengenai indikator mempunyai dorongan kuat. Pemilik MAFASARI furniture merupakan seseorang energitic. Pemilik dapat melakukan segala sesuatu segera terkait usaha dijalankan. Hal ini sama teori Meredith dalam indikator energitic. Pemilik adalah seseorang mempunyai inisiatif memanfaatkan limbah kayu ada didalam usaha mebel MAFASARI. Hal ini dibuktikan adanya produk meja dan kursi buat berbahan dasar limbah kayu. Hal ini dapat dikatakan sesuai ada didalamteori Meredith. 77

22 9. Pengambil risiko c. Kemampuan mengambil risiko 12. Dalam menjalankan usha mebel ini, apakah Anda memiliki kemampuan mengambil risiko kerugian waktu mungkin terjadi didalam usaha Anda? d. Suka pada tantangan. 13. apakah Anda adalah seseorang suka pada tantangan? 10. Kepemimpinan d. Bertingkah laku sebagai pemimpin 14. Apakah Anda dapat bertingkah laku sebagai pemimpin dalam mengawasi dan mengontrol proses produksi di dalam usaha Anda? e. Dapat bergaul orang lain 15. Apakah Anda adalah orang dapat mudah bergaul orang lain agar bisa mengembangkan usaha mebel di aspek pemasaran? Iya saya memiliki kemampuan mengambil risiko kerugian waktu ada di dalam usaha saya. ketika ada pelanggan komplain dan meminta melakukan pergantian di bagian kaca jendela (kaca retak ), saya akan menerima permintaan tersebut walau harus kehilangan waktu mungkin bisa merugikan saya. Iya, saya adalah seseorang suka pada tantangan. saat ada pelanggan meminta memberi motif naga pada daun pintu di pesannya, saya menerima permintaan tersebut walau saya belum pernah menerima motif tersebut, karena saya merasa tertantang. Misalnya : ketika proses kerja berlangsung dan terdapat tidak serius bekerja (banyak bercanda hingga mengganggu proses kerja lain), saya tegas menegurnya. Ya, saya dapat mudah bergaul orang lain. contoh : saat ada konsumen baru datang ke rumah menanyakan tentang harga dan model mebel saya jual, seringkali komunikasi tetap berlanjut (menjadi teman), walau proses jual-beli telah berlalu. Hal itu merupakan sebuah bukti bahwa saya dapat mudah bergaul orang lain. Pemilik MAFASARI furniture memiliki kemampuan mengambil risiko ada didalam usahanya, termasuk risiko waktu. Hal ini dapat dikatakan bahwa emmpunyai jiwa kewirausahaan sesuai teori Meredith dalam indikator kemampuan mengambil risiko. Pemilik MAFASARI furniture adalah seseorang suka pada tantangan, dibuktikan adanya kemauan menerima tantangan dari konsumen agar dapat memberi motif naga pada pesanannya. Hal ini dapat dikatakan sesuai ada di dalam teori Meredith dalam indikator suka panda tantangan. Pemilik merupakan seserang dapat bertingkah laku sebagai seorang pemimpin, hal ini dibuktikan adanya sifat tegas i punyai dalam mengatur kerja. Hal ini dapat dikatakan sesuai ada di dalam teori Meredith dalam variabel kepemimpinan. Berdasarkan dari hasil jawaban Pemilik MAFASARI furniture mengenai indikator dapat bergaul orang lain, maka dapat disimpulkan bahwa mempunyai jiwa kewirausahaan sesui teori Meredith dalam variabel kepemimpinan indikator dapat bergaul orang lain. 78

23 f. Menanggapi saransaran dan kritik. 16. Apakah Anda mau menerima kritik dan saran tentang motif mebel Anda produksi? 11. Keorisinilan f. Inovatif dan kreatif 17. apakah Anda mempunyai ide kreatif dan inovatif dalam menciptakan suatu produk? Iya, saya mau menerima setiap kritik dan saran tentang motif mebel saya produksi. ketika ada salah satu memberi saran menambah motif daun-daun pada salah satu meja rias saya produksi, saya mau menerimanya. Ya saya memiliki ide kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk. saya membuat produk ranjang tidur memiliki 2 fungsi. Fungsi pertama ranjang seperti biasa, fungsi kedua menyimpan pakaian dan barang-barang lain. hal ini karena di bawah ranjang tidur tersebut, terdapat beberapa laci besar bisa digunakan menyimpan sesuatu. Pemilik MAFASARI furniture mau menanggapi saran-saran dan kritik ditujukan usahanya. Hal ini dapat dibuktikan adanya kemauan menanggapi saran dan kritik diberikan kepada dalam hal motif mebel, sehinga dapat dikatakan sesuai teori Meredith. Berdasarkan dari jawaban, dapat dikatakan bahwa mempunyai ide kreatif dan inovatif di dalam usahanya. Hal ini dibuktikan adanya produk multifungsi diciptakan oleh. Sehingga dapat dikatakan sesuai teori Meredith. g. Fleksibel 18. Dalam menjalankan bisnis mebel, apaah Anda merupakan seseorang mau menyesuaikan diri situasi dan kondisi ada saat ini atau mengikuti perkembangan jaman? h. Punya banyak sumber 19. Apakah Anda adalah seseorang memiliki banyak sumber inspirasi motif mebel? Ya., saya mau menyesuaikan diri situasi dan kondisi saat ini. Saya mengikuti perkembangan internet melalui aplikasi-aplikasi ada. Misalnnya seperti instagram. Ya, saya memiliki banyak sumber inspirasi model. saya berlangganan majalah IDEA dimana didalamnya terdapat inspirasi model mebel saat ini, dan selain itu terdapat banyak katalog furniture di dalam rumah saya. Ide tentang motif dan model mebel juga bisa saya temui dibanyak tempat, misalnya restoran, pameran furniture, dan televisi. Pemilik adalah seseorang k fleksibel dan mau mengikuti perkembangan jaman ada saat ini. Hal ini dibuktikan adanya akun instagram punya. Sehingga dapat dikatakan memiliki jiwa fleksibel sesuai ada didalam teori Meredith. Pemilik MAFASARI furniture punya banyak sumber dibuktkan adanya majalah-majalah dan katalog furniture punya. Hal ini adalah sesuai teori Meredith. 79

24 i. Serba bisa 20. Apakah Anda merupakan seorang pengusaha serba bisa, terkait proses produksi di dalam usaha MAFASARI furniture Anda jalankan? Ya, didalam aspek produksi MAFASARI furniture, saya adalah seseorang serba bisa. ketika libur lebaran sekitar 2 tahun lalu, dan saat - saya libur, saya mendapat suatu tawaran dari teman lama saya membuat 2 kursi dan 1 meja kayu. Saya menyetujui permintaan tersebut, dan saya melakukannya seorang diri ( jika menunggu masuk maka akan terlalu lama) Mulai dari proses pemotongan kayu hingga plitur. Pemilik adalah seseorang serba bisa. Pemilik bisa melakukan proses produksi ada di dalam usahanya. Sehingga dapat dikatakan memiliki jiwa kewirausahaan sesuai teori Meredith dalam indikator serba bisa, dimana serba bisa terkait proses produksi di dalam usahnya. j. Mengetahui banyak 21. apakah Anda memiliki wawasan luas dan mengetahui banyak hal secara umum? beri penjelasannya 12. Berorientasi ke masa depan b. Pandangan ke depan perseptif 22. Apakah Anda mempunyai pandangan ke depan terkait perkembangan usaha dalam aspek produksi? Ya, saya adalah seseorang mengetahui banyak hal tentang umum contoh : ketika ada berita-berita terbaru, saya selalu mengetahui. Misalnya seperti kabar tentang Amnesty pajak Ya, saya mempunyai pandangan ke depan terkait perkembangan usaha dalam aspek produksi. saya ingin membeli mesin amplas, sehingga proses meng-amplas mebel dapat berjalan lebih cepat. Pemilik MAFASARI furniture mengetahui banyak hal secara umum, mempunyai wawasan ang dapat dikatakan luas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mempunyaijiwa kewirausahaan sesuai teori Meredith. Pemilik mempunyai pandangan ke depan terkait kemajuan usahanya diaspek produksi. Hal ini dibuktikan adanya rencana membeli mesin baru lebih canggih. Sehingga dapat dikatakan sesuai teori Meredith. 80

25 81

26 Jawaban K 1 K 2 K 3 K 4 K 5 K 6 K 7 Kesimpulan Variabel : percaya diri : ketidaktergan tungan. 1.Dalam menjalankan bisnis furniture, apakah memiliki sifat ketidaktergant ungan kepada orang lain dalam mengambil keputusan? beliau tidak bergantung kepada orang lain dalam mengambil keputusan. saat ada pelanggan meminta pengurang an harga produk di pesan, memberi keputusan mau atau tidak berdasarka n keputusan sendiri, tidak bergantung kepada orang lain memberi keputusan tersebut. Pemilik tidak bergantung kepada orang lain dalam mengambil keputusan. saat ada supplier datang menawarkan kayu (bahan baku), beliau mengambil keputusan tanpa bergantung pada orang lain, menerima atau menolaknya. Pemilik tidak bergantung kepada orang lain dalam mengambil keputusan. Misalnya ketika ada konsumen meminta pengurang an harga, memberi keputusan tanpa bergantung pada orang lain., dalam mengambil keputusan, tidak bergantung kepada orang lain. contoh : saat supplier kayu datang menawark an kayu bahan baku, langsung memberi keputusan membeli atau menolakny a. Ya, tidak begantung kepada orang lain dalam mengambil keputusan. Misalnya : saat ada pembeli meminta pengurang an harga, mengambil keputusan sendiri menerima atau tidak. Ya. Pemilik tidak bergantung kepada orang lain dalam mengambil keputusan. saat ada orang datang menawark an kayu bahan baku, tidak berganutng kepada orang lain dalam mengambil keputusan menerima atau menolakny a. Pemilik tidak bergantung kepada orang lain dla mengambil keputusan. ketika ada pelanggan meminta pengurang an harga, tidak bergantung kepada orang lain dalam mengambil keputusan pengurang an tersebut. Dari ke-tujuh tersebut, seluruhnya mengatakan bahwa tidak bergantung kepada orang lain dalam mengambil keputusan terkait usaha. hal ini berarti bahwa mempunyai jiwa kewirausahaan sesuai teori Meredith dalam indikator ketidaktergantu ngan. 82

27 83

28 : individualitas 2. Apakah memiliki kemampuan sebisa mungkin mengorganisas ikan dan mengawasi jalannya proses produksi mebel MAFASARI furniture mandiri dan tidak bergantung pada orang lain? Lampiran 4 saat proses produksi berlangsun g, selalu mengawasi setiap cara kerja mandiri dan bahkan tanpa bantuan mandor. Pemilik mempunyai kemampuan sebisa mungkin mengorganis asikan dan mengawasi jalannya proses produksi mandiri. sering berada di lokasi kerja mengawasi cara kerja kami. Ya, mampu mengorgan isasikan dan mengawasi jalannya usaha mandiri. seringkali mengawasi dan menilai cara kerja kami saat proses produksi berlangsun g. Hal ini selalu dilakukann ya mandiri, bahkan tanpa bantuan mandor. Ya. Misalnya : ketika bekerja, pemilki mengawasi cara kerja dari masingmasing, sendiri tanpa bantuan orang lain. saat proses produksi berlangsun g, mengawasi jalannya proses tersebut mandiri tanpa adanya mandor. tidak merngambi l baru sebagai mandor, lebih memilih mengawasi jalannya proses produksi mandiri. saat proses produksi berlangsun g, seringkali datang ke lokasi kerja sekedar melakukan pengawasa n, dan melakukan nya tanpa bantuan orang lain. Dari jawaban responden MAFASARI furniture, seluruh mengatakan bahwa memiliki sikap individualitas berarti mampu bekerja sendiri dan mandiri. 84

29 Variabel : berorientasik an tugas dan hasil : tekad kerja keras 3. Apakah memiliki sifat tekad kerja keras dalam aspek produksi? Ya memiliki sifat kerja keras dalam hal produksi. saat pesanan menumpuk, mau turun ke lapangan membantu. ketika ada tidak masuk dan saat itu ada banyak pesanan, mau membantu proses produksi. Iya memiliki sifat tekad kerja keras dalam hal produksi. saat ada banyak pesanan, mau ikut membantu proses produksi. Ketika lembur ikut membantu dan mengawasi. Iya, memiliki sifat kerja keras dalam hal produksi. Misalnya : saat pesanan menumpuk dan mengharus kan lembur, maka ikut membantu. Ya. saat banyak pesanan di dalam usaha, mau ikut bekerja keras membantu agar proses produksi dapat dilakukan lebih cepat. Pemilik mempunya i tekad kerja keras dalam hal produksi. ikut membantu saat pesanan menumpuk. Ke-tujuh mengatakan bahwa mempunyai sikap tekad kerja kerasa dalam aspek produksi. Hal ini berarti mempunyai jiwa kewirausahaan sesuai teori Meredith dalam indikator tekad kerja keras. Tabel Jawaban Responden (Karyawan) 85

30 : energitic 4. Dalam aspek produksi, apakah melakukan segala sesuatu segera? Ya. saat bahan baku seperti lem dan paku mempunya i stok tinggal sedikit, segera membeli. Ya, melakukan segala sesuatu segera. Contoh: saat ada mesin rusak, segera membawany a ke tukang reparasi. ketika kayu merupakan bahan baku utama dalam usaha ini mulai mempunya i stok menipis, segera ke luar kota membeli dan bahan baku tersebut. Ketika penggaris pengukur kayu saya gunakan patah, segera membelika n baru. Ya, melakukan segala sesuatu segera. saat mesin produksi mengalami kerusakan fatal dan tiadk dapat digunakan lagi, segera membeli baru. ketika engsel dan gagang pintu memiliki stok sedikit, segera membeli. Ya. Ketika ada mesin produksi rusak, cekatan membelika n mesin baru atau segera membawa ke tempat reparasi sehingga proses produksi tidak terhenti. Ke-tujuh orang mengatakan bahwa adalah seseorang melakukan segala seuatu segera. 86

31 : inisiatif 5.Apakah memiliki watak inisiatif memanfaatkan limbah kayu ada dalam usaha? Pemilik memiliki inisiatif memanfaat kan limbah kayu ada. contoh : Jika ada kawul (serpihan kayu setelah di pasak) beliau menjual kembali sehingga kawul tersebut tidak terbuang sia-sia Ya. mempunyai watak inisiatif memanfaatk an limbah ada. limbah kayu ada, jadikan sebagai bahan membuat meja dan kursi. membuat meja dan kursi berbahan dasar kayu limbah. Kayu limbah sangat kecil ukurannya, bisanya dijual kembali dijadikan kayu bakar Pemilik mempunya i inisiatif memanfaat kan kayu limbah ada di usahanya, yaitu mengubah nya menjadi meja dan kursi. limbah kayu ada, tidak dibuang oleh, namun dijualnya kembali, sehingga tidak terbuang sia-sia. mempunya i inisiatif membuat meja dan kursi dari limbah kayu ada. Ke-tujuh orang seluruhnya mengatakan bahwa adalah seseorang memiliki inisiatif 87

32 Variabel : pengambil risiko : suka pada tantangan 6. apakah adalah seseorang suka pada tantangan? tertantang menciptak an produk baru berbahan dasar kayu, walaupun sebenarnya belum ada kepastian siapa akan membeli Iya, adalah seseorang suka pada tantangan. saat ada pelanggan meminta diberi motif naga belum pernah dibuatnya, mau menerima, karena hal itu merupakan sebuah tantangan bagi Iya, adalah seseorang suka pada tantangan. saat ada konsumen memesan motif naga, tetap meneriman ya walupun sebelumny a belum pernah dibuat. Ketika pelanggan meminta produk daun pintu dipesannya diberi tambahan ukiran tulisan Arab belum pernah dibuat sebelumny a, beliau tertantang menerima. saat ada pelanggan memesan wadah lampu tidur sebenarnya belum pernah dibuat, tertantanga n dan meneriman ya. Iya, adalah seseorang suka pada tantangan. ketika ada pelanggan meminta motif bunga mawar belum pernah dibuat, mau meneriman ya, karena merasa tertantang Ketika sepi pesanan, mencari inspirasi model lewat katalog dan tertantang membuat produk motif menurut menarik. Seluruh memberi jawaban bahwa adalah seseorang suka pada tantangan. Sehingga dapat dikatakan sesuai indikator suka pada tantangan 88

33 Variabel : kepemimpina n : bertingkah laku sebagai pemimpin 7. Apakah dapat bertingkah laku sebagai pemimpin dalam mengawasi dan mengontrol proses produksi di dalam usaha MAFASARI furniture? Iya dapat bertingkah laku sebagai pemimpin. saat proses kerja berlangsun g, melihat ada melakukan kesalahan dalam pemotonga n ukuran kayu. Pemilik segera mengingat kannya. Pemilik dapat bertingkah laku sebagai pemimpin. ketika saat proses produksi sedng berlangsung dan ada terlalu banyak bercanda, tidak segansegan menegurnya Ya. saat ada bekerja lamban, menegurny a agar bekerja lebih cepat dan bersemang at Iya dapat bertingkah laku sebagai pemimpin dalam mengawasi dan mengontro l kerja. saat jam istirahat telah usai, dan masih terlihat ada masih santai, menegurny a tegas. Ya ada seseorang tegas, sehingga bisa dikatakan dapat bertingkah laku sebagai pemimpin. ketika ada bekerja lamban, tegas menegurny a. Ya. saat proses produksi berlangsun g dan melihat tidak melakukan pekerjaan segera, beliau menegurny a Iya, dapat bertingkah laku sebagai pemimpin. beliau menegur tidak serius dalam bekerja (terlalu banyak mengobrol dan bercanda) Dalam indikator bertingkah laku sebagai pemimpin ini, ada 7 orang mengatakan bahwa adalah seseorang dapat bertingkah laku sebagai pemimpin. 89

34 : dapat bergaul orang lain 8. apakah adalah orang dapat mudah bergaul orang lain agar bisa mengembangk an usaha mebel di aspek pemasaran? : menanggapi saran-saran dan kritik 9. Apakah mau menerima Ya. sering terlihat ada pembeli atau calon pembeli datang melihat dan membeli mebel, dan akhirnya ngobrol sampai lama dan terlihat sangat akrab. Iya, mau menerima kritik dan saran tentang motif mebel Ya. Pemilik sering pergi ke luar kota urusan kerja, menurut saya hal itu menandakan bahwa mempunyai banyak relasi hingga ke luar kota dan hal itu adalah sebuah contoh bahwa dapat bergaul orang lain. saat saya memberi masukan tentang pengurangan jumlah motif hati pada produk sering ada tamu datang berkunjung ke rumah, dan mereka terlihat mengobrol hingga berjamjam. Menurut saya itu adalah bukti bahwa mudah bergaul orang lain. Ya. Saat pelanggan memberi kritik, beliau meneriman ya dan Ya adalah seseorang dapat bergaul orang lain. contoh : ketika ada konsumen baru datang ke rumah, seringkali menjadi teman baru karena komunikas i terus berlanjut. saat Saya memberi saran mebel dipercayak saat teman datang mengajak temannya lain, terlihat dapat bergaul akrab orang tersebut, walau sebelumny a belum saling kenal. saat saya memberi kritik dan saran menghilan gkan motif Iya, dapat bergaul orang lain. contoh : pada saat awal saya bekerja, sering mengajak ngobrol saya, seolaholah kami telah lama saling mengenal. ketika ada pelanggan memberi kritik tentang motif. contoh : ada banyak konsumen membeli produk MAFASA RI furniture dan pada akhirnya menjadi teman atau bahkan rekan kerja. saat saya memberi saran motif mebel Seluruh menjawab bahwa adalah seseorang mudah bergaul orang lain. Dari ke-tujuh orang MAFASARI furniture tersebut, seluruhnya mengatakan bahwa adalah seseorang mau menerima kritik dan saran tentang motif mebel. 90

35 kritik dan saran tentang motif mebel di produksi? ada di usahanya. ketika ada masukan dari saya memberi motif garis-garis pada meja saya buat, mau menerima almari, mau menerimany a. bahkan melakukan nya segera. an saya buat, mau meneriman ya ukir pada pesanan meja rias (menurut saya terlihat terlalu ramai ) mau menerima saran tersebut. bunga pada kakikaki meja di pesannya (motif kurang rapih) mau menerima kritik tersebut dan memperbai ki pada saat ada pesanan serupa. diproduksi, mau meneriman ya. 91

36 Variabel : keorisinilan : punya banyak sumber 10. Apakah adalah seseorang memiliki banyak sumber inspirasi motif mebel? ketika ada pelanggan datang, Pemilik selalu memberi banyak pilihan melalui katalog ataupun majalah. Ya. ada banyak tumpukan majalah dan katalog di dalam rumah. Ya. berlanggan an majalah inspirasi rumah, sehingga ada banyak inspirasi mebel. Pemilik mempunya i banyak sekali katalog furniture, merupakan bukti banyaknya sumber beliau punya selain itu juga ada majalah, dll. saat ada pelanggan meminta saran inspirasi mebel akan di pesannya, tidak pernah kehabisan sumber inspirasi. Ya mempunya i banyak sumber. ada banyak sekali buku katalog furniture da majalah furniture ada di dalam rumahnya. tidak pernah kehabisan ide motif mebel usahanya. Ke-tujuh MAFASARI mengatakan bahwa adalah seseorang mempunyai banyak sumber, terutama sumber inspirasi model mebel ditawarkan kepada pelanggan. : serba bisa 11. Apakah merupakan seorang pengusaha serba bisa, terkait proses produksi di dalam usaha Ya. saat ada tidak masuk, mau ikut membantu melakukan proses produksi saat saya merasa susah mengukir suatu motif, membantu. Ya, adalah seseorang serba bisa. saat ada tidak masuk dan ada banyak Ya. saat lembur, ikut membantu proses pembuatan meja, kursi, almari Iya, adalah seseorang serba bisa. saat semua sibuk melakukan proses Ya. saat pesanan menumpuk, ikut membantu membuat mebel dan Ketika ada baru, memberi pengaraha n dan mengajari. mulai dari cara memotong Ada 7 orang (seluruh ) mengatakan bahwa termasuk orang serba bisa. 92

37 MAFASARI furniture di jalankan oleh? seperti di lakukan. pesanan, ikut melakukan proses produksi dan bisa melakukan nya. sesuai pesanan. produksi, tidak mau mengangg ur dan hanya melihat saja, namun ikut membantu proses produksi, misalnya mengampl as dll. mampu menghasil kan produk sangat baik. kayu rapih sampai melakukan proses plitur. 93

38 : Mengetahui banyak 12. apakah memiliki wawasan luas dan mengetahui banyak hal secara umum? beri penjelasannya Iya adalah seseorang memiliki wawasan luas. ketika beristirahat, seringkali mendatngi kami dan bercerita mengenai beritaberita yanng ada saat ini. selalu mengetahu i kabar berita terbaru. Pemilik adalah seseorang memiliki wawsan luas dan mengetahui banyak hal. sering memberi wawasan baru kepada melalui berita-berita di sampaikanny a, seperti tentang amnesty pajak misalnya. Ya. Pemilik memiliki wawasan luas dalam hal umum. ketika beristirahat, seringkali datang kepada kami dan menceritak an hal-hal terjadi saat ini. sering memberi informasiinformasi atau berita terjadi, kepada kami ketika beristirahat. Ya. hampir setiap hari saat jam istirahat, datang dan ikut berbincang -bincang bersama. Bahkan sering memberi informasi penting kepada kami mengenai hal-hal terjadi di Indonesia, bahkan luar negeri. Iya adalah seseorang memiliki wawasan luas. saat jam istirahat berlangsun g, ikut ngobrol dan memberi beritaberita terjadi. saya dan sering melakukan komunikas i bahkan membahas diluar pekerjaan. Dari komunikas i tersebut, sering bercerita mengenai informasi terbaru dengar. Pemilik selalu mengetahu i beritaberita terbaru terjadi. seluruh mengatakan bahwa memiliki wawasan luas dan mengetahui banyak hal. Sesuai teori Meredith. 94

39 Variabel : berorientasi ke masa depan : pendangan ke depan perseptif 13. Apakah mempunyai pandangan ke depan terkait perkembangan usaha dalam aspek produksi? mempunya i keinginan membeli mesin amplas agar memudahk an dan memperce pat proses produksi. Ya mempunyai pandangan ke depan usahanya dalam hal produksi. Misal : ingin menambah jumlah gergaji mesin. memiliki pandangan menambah jumlah, sehingga jumlah mebel dihasilkan juga ikut meningkat. Ya, mempunya i pandangan ke depan usahanya. ingin membeli mesin cetak ukir dan mesin amplas. Ya, mempunya i pandangan ke depan usahanya. mebeli mesin cetak ukir, sehingga tidak perlu secara manual lagi. Ya. ingin menambah mesin gergaji pada usaha ini. ingin membeli mesin cetak ukir sehingga tidak lagi mengukir mengguna kan tangan atau secara manual. Ke-tujuh orang mengatakan bahwa mempunyai pandangan ke depan dalam aspek produksi. 95

40

KUESIONER PENELITIAN (UNTUK PEMILIK) Kepada yang terhormat Bapak/Ibu dimohon kesediaannya untuk menjawab

KUESIONER PENELITIAN (UNTUK PEMILIK) Kepada yang terhormat Bapak/Ibu dimohon kesediaannya untuk menjawab LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN (UNTUK PEMILIK) Kepada yang terhormat Bapak/Ibu dimohon kesediaannya untuk menjawab pertanyaan yang sudah tersedia di dalam kuesioner ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik 45 LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING Pemilik Bagian admin Bagian desain Bagian produksi Keterangan: Pemilik membawahi karyawan bagian administrasi, desain dan bagian produksi. Dan pemilik

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara kepada Pemilik Toko Bambino : 1. Apa yang membuat bapak tertarik untuk membuka toko perlengkapan

Daftar Pertanyaan Wawancara kepada Pemilik Toko Bambino : 1. Apa yang membuat bapak tertarik untuk membuka toko perlengkapan Daftar Pertanyaan Wawancara kepada Pemilik Toko Bambino : 1. Apa yang membuat bapak tertarik untuk membuka toko perlengkapan bayi? 2. Kapan dan di mana Toko Bambino pertama didirikan? 3. Apakah Toko Bambino

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD PERCAYA DIRI BERORIENTASI TUGAS DAN HASIL PENGAMBILAN RESIKO KEPEMIMPINAN KEORISINILAN BERORIENTASI KE MASA DEPAN KREATIFITAS KONSEP 10 D DARI BYGRAVE BEBERAPA

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA WAWANCARA UNTUK PIMPINAN 1. Bagaimana rencana kedepan anda untuk pengembangan usaha Semarang Mulia Box? Mimpi apa yang diinginkan Semarang Mulia Box untuk kedepan?

Lebih terperinci

Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella

Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat,

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN:

KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN: Wirausaha adalah seseorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya system ekonomi perusahaaan yang bebas. Karir kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat, menghasilkan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. KARAKTERISTIK PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. SUB POKOK BAHASAN MEMAHAMI KARAKTERISTIK CIRI-CIRI UMUM NILAI-NILAI HAKIKI CARA BERPIKIR KREATIF DALAM SIKAP DAN KEPRIBADIAN

Lebih terperinci

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA B. ANALISIS SITUASI Menjadi wirausaha yang handal tidaklah mudah. Tetapi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin & Dess (1996). Inovasi

LAMPIRAN. berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin & Dess (1996). Inovasi LAMPIRAN yang diajukan untuk Bapak Agus selaku pengusaha generasi kedua Soto Ayam Dargo Pak Tanto sesuai dengan indikator pada definisi operasional berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin

Lebih terperinci

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan.

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan. EKO HANDOYO MEMBANGUN KADER PEMIMPIN BERJIWA ENTREPRENEURSHIP DAN BERWAWASAN KEBANGSAAN 12-12 2012 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis moneter yang terjadi secara mendadak dan di luar perkiraan pada akhir 1990-an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. Dampak

Lebih terperinci

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Bab 4 Hakekat, Karakteristik dan Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa dapat menjelaskan hakekat, karakteristik dan nilai-nilai hakiki kewirausahaan 2. Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN 1 PENDAHULUAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, maka sekarang ini paradigma tersebut telah

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Amelia (2009), melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi Terhadap

Lebih terperinci

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN. Oleh : Dhita Fajriastiti Sativa, S.Pd.

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN. Oleh : Dhita Fajriastiti Sativa, S.Pd. KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Oleh : Dhita Fajriastiti Sativa, S.Pd. APA YANG AKAN SAYA KERJAKAN??? DUNIA SEKOLAH---------DUNIA KERJA MEMPERSIAPKAN MENTAL PADA SETIAP ADA PERUBAHAN. THE FUTURE I WILL BE AN

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan

KEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan 1 PENDAHULUAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN (Pengetahuan dan Keterampilan bagi Wira-Usaha Baru)

KEWIRAUSAHAAN (Pengetahuan dan Keterampilan bagi Wira-Usaha Baru) KEWIRAUSAHAAN (Pengetahuan dan Keterampilan bagi Wira-Usaha Baru) Drs. Yadi Rukmayadi, M.Pd. A. Pendahuluan Membahas mengenai kewirausahaan pada dasarnya membahas mengenai pribadi atau watak seseorang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Mebel CV. Cipta Karya dan CV. Agung Jaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Mebel CV. Cipta Karya dan CV. Agung Jaya 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Mebel CV. Cipta Karya dan CV. Agung Jaya CV. Cipta Karya berdiri pada tahun 2011 di Desa Kerso Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara, pemilik CV.

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Teori adalah kumpulan dari konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang sistematis

BAB II URAIAN TEORITIS. Teori adalah kumpulan dari konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang sistematis BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori Kerangka teori merupakan kemampuan seorang peneliti dalam mengaplikasikan pola berpikirnya dalam menyusun secara sistematis teori teori yang mendukung permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Percetakan Sinar Pandawa Usaha percetakan Sinar Pandawa dimulai pada tahun 1995. Percetakan ini didirikan oleh Bp Nicodemus Raharja bersama istrinya

Lebih terperinci

Lampiran 1. A. Biodata Responden (Pemilik Usaha) : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Lama bekerja :

Lampiran 1. A. Biodata Responden (Pemilik Usaha) : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Lama bekerja : LAMPIRAN 79 Lampiran 1 A. Biodata Responden (Pemilik Usaha) : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Lama bekerja : B. Pernyataan : Beri tanda cek ( ) pada jawaban yang paling sesuai dengan kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan munculnya berbagai perusahaan-perusahaan baru yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan munculnya berbagai perusahaan-perusahaan baru yang bergerak BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dunia bisnis menunjukkan kemampuan yang sangat pesat, salah satunya ditandai dengan munculnya berbagai perusahaan-perusahaan baru yang bergerak pada berbagai bidang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penyebaran kuesioner pada penelitian ini dilakukan kepada sampel pada

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penyebaran kuesioner pada penelitian ini dilakukan kepada sampel pada BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penyebaran kuesioner pada penelitian ini dilakukan kepada sampel pada penelitian ini adalah 1 orang pemilik, 1 orang sekretaris dan 2 orang

Lebih terperinci

Kewirausahaan I. Berisi tentang Konsepsi Dasar Kewirausahaan. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

Kewirausahaan I. Berisi tentang Konsepsi Dasar Kewirausahaan. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Modul ke: Kewirausahaan I Berisi tentang Konsepsi Dasar Kewirausahaan. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Hakikat dan

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK 52 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK 1. Mengapa Anda memilih bergerak di bidang ini? Apa alasannya? Berpikir teliti, inovatif dan kreatif: 2. Dalam setiap transaksi, apakah Anda selalu melakukan pengecekan ulang,

Lebih terperinci

DAFTAR HASIL WAWANCARA. Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan

DAFTAR HASIL WAWANCARA. Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan DAFTAR HASIL WAWANCARA Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan informan utama. Informan kunci merupakan orang yang menjadi narasumber yang mengetahui seluruhnya mengenai objek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Obyek penelitian adalah Fiorella Clay yang memiliki alamat di Jalan Bukit Amarta nomor 4, Semarang. Fiorella Clay merupakan salah satu

Lebih terperinci

Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1

Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1 Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1 1. Dasar dasar kewirausahaan bidang kerajianan tekstil a. Perbedaan konsep kewirausahaan dengan wirausahawan Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa,

Lebih terperinci

ENTREPRENEURSHIP & CIRI KHAS & NILAI KEWIRAUSAHAAN KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

ENTREPRENEURSHIP & CIRI KHAS & NILAI KEWIRAUSAHAAN KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN ENTREPRENEURSHIP & PROFESSIONAL ETHICS CIRI KHAS & NILAI KEWIRAUSAHAAN AHMAD SAIFUDIN MUTAQI CIRI KEWIRAUSAHAAN DAN NILAI Ciri utama kewirausahaan dapat dilihat dari watak dan perilakunya, yaitu percaya

Lebih terperinci

Hasil Wawancara Pemilik

Hasil Wawancara Pemilik Hasil Wawancara Pemilik Nama : Zefania Angelina Santoso Usia : 24 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Bukit Amarta No. 4, Semarang, Jawa Tengah Pekerjaan : Wiraswasta Tingkat Pendidikan : S1 Pertanyaan:

Lebih terperinci

01FEB. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

01FEB. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Modul ke: Fakultas 01FEB Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi bertambahnya limbah di masyarakat karena masyarakat pada masa kini hanya bisa menggunakan, mengonsumsi, dan menikmati barangbarang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan obyek penelitian Pada penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian pengusaha di bidang kaca dan alumunium yang bernama Mahkota Glass, usaha tersebut berlokasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada SETIA BARU Furniture Pada bab ini Penulis akan membahas tentang perhitungan Harga Pokok Produksi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ulina (2008) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ulina (2008) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Ulina (2008) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Keberhasilan Usaha Baru (Studi Kasus pada Crispo Accessories Grand Palladium

Lebih terperinci

BAB I. Semakin ketatnya persaingan dan adanya fenomena keadaan iklim bisnis

BAB I. Semakin ketatnya persaingan dan adanya fenomena keadaan iklim bisnis BAB I 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin ketatnya persaingan dan adanya fenomena keadaan iklim bisnis yang selalu berubah-ubah dipengaruhi oleh faktor-faktor diantaranya modal, tabungan, dan dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kewirausahaan a. Menurut Zimmerer dalam Kasmir (2006:10) kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Di negara Indonesia banyak berkembang usaha-usaha dalam industri mebel, dengan memanfaatkan bahan baku kayu hingga

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan Data Hasil Observasi Dari data hasil observasi dapat dibahas sebagai berikut:

BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan Data Hasil Observasi Dari data hasil observasi dapat dibahas sebagai berikut: BAB IV PEMBAHASAN 5.1. Pembahasan Data Hasil Observasi Dari data hasil observasi dapat dibahas sebagai berikut: Ruang studio di kampus Ruang studio di kampus Tabel 4.1 Perbandingan ruang studio desain

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kewirausahaan pada pemilik percetakan Sinar Pandawa. kebebasan, nilai-nilai pribadi, pengalaman.

BAB V PENUTUP. kewirausahaan pada pemilik percetakan Sinar Pandawa. kebebasan, nilai-nilai pribadi, pengalaman. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong kewirausahaan pada pemilik percetakan Sinar Pandawa. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah

Lebih terperinci

PERUSAHAAN KAYU JATI ONLINE SEBAGAI PELUANG USAHA E-BUSINESS. Disusun guna memenuhi tugas. Mata kuliah E-Business

PERUSAHAAN KAYU JATI ONLINE SEBAGAI PELUANG USAHA E-BUSINESS. Disusun guna memenuhi tugas. Mata kuliah E-Business PERUSAHAAN KAYU JATI ONLINE SEBAGAI PELUANG USAHA E-BUSINESS Disusun guna memenuhi tugas Mata kuliah E-Business Disusun Oleh : Rifky Ubaidillah Arifiyanto 07.11.1779 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN 1. Orisinalitas Perbedaan karya rancangan penulis dengan karya desainer lain berdasarkan riset yang penulis kumpulkan adalah desainer lain ada juga yang membuat rancangan meja

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan Suryana (2003) menyatakan bahwa istilah kewirausahaan dari terjemahan entrepreneurship, yang dapat diartikan sebagai the backbone

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS BAB 4 HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Toko Besi Pintanto Hadi beralamat di jalan Anggrek nomer 3 sebelah Kantor Pos Bangsri. Toko Besi Pintanto Hadi ini diolah oleh pasangan suami istri

Lebih terperinci

No Pertanyaan Pemilik Istri Kesimpulan

No Pertanyaan Pemilik Istri Kesimpulan I. Tahap Persiapan a. Jawaban Pertanyaan Pemilik dan Istri No Pertanyaan Pemilik Istri Kesimpulan 1 Menurut anda, sejauh apa pendidikan formal terakhir yang ditempuh oleh calon suksesor A,B dan C? Calon

Lebih terperinci

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN 1 PENDAHULUAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, maka sekarang ini paradigma tersebut telah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI. b. Kebebasan (lebih menyukai pekerjaan yang berdiri sendiri /

PENGEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI. b. Kebebasan (lebih menyukai pekerjaan yang berdiri sendiri / PENGEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI PROFIL DAN CIRI-CIRI WIRAUSAHA 1. KEPERCAYAAN DIRI a. Keyakinan b. Kebebasan (lebih menyukai pekerjaan yang berdiri sendiri / individualitas) c. Optimisme (Keyakinan akan

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: Entrepreneurship and Inovation Management KEWIRAUSAHAAN DAN KARAKTER WIRAUSAHA (ENTREPRENEUR) Fakultas Ekonomi Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id 1.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. 1. Bagaimana Hasil belajar kursus yang diperoleh lulusan, selama. mengikuti kegiatan kursus tata rias rambut dan wajah di lembaga

BAB V KESIMPULAN. 1. Bagaimana Hasil belajar kursus yang diperoleh lulusan, selama. mengikuti kegiatan kursus tata rias rambut dan wajah di lembaga BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Kesimpulan ini di maksudkan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan sebagai berikut : 1. Bagaimana Hasil belajar kursus yang diperoleh lulusan, selama mengikuti

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Lidyawagiri (2008) melakukan penelitian mengenai Faktor-Faktor Yang

BAB II URAIAN TEORITIS. Lidyawagiri (2008) melakukan penelitian mengenai Faktor-Faktor Yang BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Lidyawagiri (2008) melakukan penelitian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Redaksi Majalah Swa Memilih Lokasi Untuk Membangun Gerai Majalah Swa didapatkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat CV. Mandiri CV. Mandiri adalah perseroan komanditer yang didirikan oleh bapak Abd Rahmat sejak tahun 2006 terletak di jalan Rusbandi, SH. No. 20 B Sukamiskin

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan

I. PENDAHULUAN. TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan I. PENDAHULUAN TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan ABSTRAK Pilihan masa depan buat negara kita, dalam mengatasi persoalan tenaga kerja, tidak lain adalah membuka lapangan

Lebih terperinci

Ada dua macam jenis data, antara lain:

Ada dua macam jenis data, antara lain: III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian objek yang digunakan oleh penulis adalah UD. Mebel Hakaem 11 yang terletak di Jl. Raya Jepara-Kudus ds. Troso RT 009/ 010 Pecangaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia memiliki hak untuk memilih jenis pekerjaan apa yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia memiliki hak untuk memilih jenis pekerjaan apa yang diinginkan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap individu selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu cara untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia perlu untuk bekerja. Setiap manusia

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Wirausaha Sukses

Pertemuan 3. Wirausaha Sukses Pertemuan 3 Wirausaha Sukses Sumber: Penelitian di Amerika Serikat Kunci sukses Wirausahawan adalah berkepribadian menarik, bila ada kekurangan pd dirinya berusaha utk belajar dari sesama/ lingkungan.

Lebih terperinci

Lampiran 1. a. Dalam melakukan pembicaraan perencanaan suksesi, apakah dilakukan. digunakan bahasa standar ( sehari-hari ) bahasa indonesia atau juga

Lampiran 1. a. Dalam melakukan pembicaraan perencanaan suksesi, apakah dilakukan. digunakan bahasa standar ( sehari-hari ) bahasa indonesia atau juga Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Identifikasi konflik pada perencanaan suksesi bisnis keluarga toko bangunan Mulya Rejeki Responden : Pemimpin / istri / anak 1 / anak 2 Nama :... Usia :... Pendidikan akhir

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Riyanti, 2003:21), kata entrepreneur berasal dari kata kerja entreprende. Kata

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Riyanti, 2003:21), kata entrepreneur berasal dari kata kerja entreprende. Kata BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 URAIAN TEORITIS 2.1.1 Wirausaha Kata wirausaha dalam bahasa Indonesia adalah padanan kata bahasa Perancis entrepreneur, yang sudah dikenal sejak abad ke 17. Menurut Holt (dalam

Lebih terperinci

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI Modul ke: 01Fakultas FASILKOM KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM Matsani, S.E, M.M Program Studi SISTEM INFORMASI DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN Menurut Thomas W. Zimmerer, Kewirausahaan adalah hasil

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Mengenalkan dan mendetugas akhirkan tentang pemanfaatan bamboo sebagai partisi ruangan yang digunakan sebagai pembatas antara dua ruang agar memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keanekaragaman industri kecil dan menengah telah memperkaya dunia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keanekaragaman industri kecil dan menengah telah memperkaya dunia BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Industri Keanekaragaman industri kecil dan menengah telah memperkaya dunia industri kecil dan menengah di Kota Bengkulu. Meubel kayu termasuk dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain mebel termasuk dalam kategori desain fungsional, yaitu desain

BAB I PENDAHULUAN. Desain mebel termasuk dalam kategori desain fungsional, yaitu desain BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desain mebel termasuk dalam kategori desain fungsional, yaitu desain yang memberikan pelayanan atau fasilitas pada kegiatan hidup manusia. Membuat desain mebel

Lebih terperinci

Panduan Belanja Cerdas : Bagaimana Mempertahankan Musim Penjualan

Panduan Belanja Cerdas : Bagaimana Mempertahankan Musim Penjualan Panduan Belanja Cerdas : Bagaimana Mempertahankan Musim Penjualan Januari adalah waktu untuk penjualan besar hampir di setiap jalan utama di Eropa. Bagaimanapun, apakah Januari benar-benar bulan yang terbaik

Lebih terperinci

ANALISIS KETERKAITAN ANTARA NILAI NILAI RELIGI DALAM PENGHAYATAN IMAN DENGAN CIRI-CIRI ENTREPRENEURSHIP PADA ENTREPRENEUR DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

ANALISIS KETERKAITAN ANTARA NILAI NILAI RELIGI DALAM PENGHAYATAN IMAN DENGAN CIRI-CIRI ENTREPRENEURSHIP PADA ENTREPRENEUR DI WILAYAH JAKARTA SELATAN ANALISIS KETERKAITAN ANTARA NILAI NILAI RELIGI DALAM PENGHAYATAN IMAN DENGAN CIRI-CIRI ENTREPRENEURSHIP PADA ENTREPRENEUR DI WILAYAH JAKARTA SELATAN Fajar Puthera 0700704671 ABSTRAK Nilai-nilai religi

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. SUB POKOK BAHASAN INTI DAN HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN JIWA DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PROSES KEWIRAUSAHAAN FUNGSI DAN

Lebih terperinci

Bab 1. PENDAHULUAN

Bab 1.  PENDAHULUAN Bab 1 http://www.gunadarma.ac.id/ PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi biaya yang tepat dan akurat dapat membantu perusahaan untuk menentukan harga jual yang sesuai dengan mutu produk tersebut.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian yang dilakukan Fajrinur (2007) dengan judul penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil (Studi

Lebih terperinci

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik Lampiran 1: Panduan Wawancara a. Hasrat atas tanggung jawab 1. Sesesorang yang merintis usaha sendiri umumnya bertanggung jawab tinggi terhadap usahanya. Bagaimanakah cara Anda bertanggung jawab pada keberlangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa yang diberikannya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa yang diberikannya dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa yang diberikannya dalam proses produksi barang atau jasa di perusahaan. Dengan demikian, pekerja dan pengusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas (reasonable). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas (reasonable). Perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Agar

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. pejuang. Sedangkan usaha artinya kegiatan yang dilakukan terus-menerus dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. pejuang. Sedangkan usaha artinya kegiatan yang dilakukan terus-menerus dalam BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Karakteristik Kewirausahaan 2.1.1.1 Pengertian Kewirausahaan Secara harfiah wira artinya utama, gagah, luhur, berani, teladan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah Penulis menguraikan hasil dari penilitian dan analisis mengenai Tinjauan Pelaksanaan Kualitas Jasa pada Pondok Sate Sawargi Cipanas- Puncak, yang didukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas utama manajemen dalam suatu perusahaan adalah untuk merencanakan masa depan perusahaan. Dalam mengelola perusahaan, manajemen seringkali dihadapkan dalam berbagai

Lebih terperinci

Pertimbangan dalam Memilih Supplier bagi Usaha Sosial

Pertimbangan dalam Memilih Supplier bagi Usaha Sosial dalam Memilih Perhatikan Beberapa Hal agar Memperoleh Supplier yang Paling Sesuai Mengimplementasikan Ide Memilih Supplier HASIL KOLABORASI OLEH TIM: DITULIS & DIADAPTASI OLEH: Mega Puspita Pertiwi TERINSPIRASI

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. Organisasi atau perusahan dewasa ini menghadapi kompetisi yang semakin

BAB I Pendahuluan. Organisasi atau perusahan dewasa ini menghadapi kompetisi yang semakin 1 BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi atau perusahan dewasa ini menghadapi kompetisi yang semakin meningkat dan perlu usaha kuat untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan. Perubahan

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Wirausaha Sukses

Pertemuan 3. Wirausaha Sukses Pertemuan 3 Wirausaha Sukses Sumber: Penelitian di Amerika Serikat Kunci sukses Wirausahawan adalah berkepribadian menarik, bila ada kekurangan pd dirinya berusaha utk belajar dari sesama/ lingkungan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum usaha roti Roti merupakan usaha kecil yang memproduksi roti bakery dan proses produksinya dilakukan dirumahnya sendiri yang sekaligus menjadi toko roti. Awal

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik LAMPIRAN 54 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik Dengan Hormat, Saya Fena Mekhasari, NIM 10.30.0190 mahasiswa Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3 Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3 Pengenalan Diri Instropeksi SALAH Dilazimkan Menyalahkan: Orang lain Lingkungan akibatnya Tidak percaya diri Tidak

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia usaha sangat berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan adanya ide kreatif dan inovatif. Seiring dengan ide ini konsep pemasaran pun turut berkembang.

Lebih terperinci

LAMPIRAN Pertanyaan mengenai Soto Sedeep di Semarang Responden : Habib Ibnu Alwan No.

LAMPIRAN Pertanyaan mengenai Soto Sedeep di Semarang Responden : Habib Ibnu Alwan No. LAMPIRAN Pertanyaan mengenai Soto Sedeep di Semarang Responden : Habib Ibnu Alwan No. Dimensi Orientasi Kewirausahaan Pertanyaan 1 Inovasi 1. Perubahan berupa produk dan jasa apa yang sudah anda lakukan?

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Usaha Soto Pak Sipit pertama kali didirikan tahun 2001 oleh Pak Sipit sendiri. Tempat usahanya terletak di jalan Kartini Raya. Hingga saat ini usahanya masih

Lebih terperinci

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik Karya Ilmiah Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik Disusun sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis Oleh SUTONO NIM : 10.12.4644 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, khususnya di negara

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, khususnya di negara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi yang tentunya seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, khususnya di negara Indonesia. Hal ini membangkitkan

Lebih terperinci

Sumber : Penelitian di Amerika Serikat

Sumber : Penelitian di Amerika Serikat Sumber : Penelitian di Amerika Serikat Kunci sukses Wirausahawan adalah berkepribadian menarik, bila ada kekurangan pd dirinya berusaha utk belajar dari sesama/ lingkungan. Ciri-Ciri Watak ========================================

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dunia bisnis saat ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Hal ini terlihat dari ramainya pelaku usaha dari berbagai kalangan mulai dari pedagang,

Lebih terperinci

HARGA POKOK PESANAN. Kasus:

HARGA POKOK PESANAN. Kasus: 1 Kasus: HARGA POKOK PESANAN A. Informasi Umum Perusahaan Sejak tanggal 1 Januari 2013, Tuan Fadhil mendirikan sebuah perusahaan mebel JUJUR yang berlokasi di Dusun Ketulan RT04/RW02, Candibinangun, Pakem,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Penelitian ini menggunakan objek penelitian pada PT. Abadi Nawatama yang beralamat di Jalan Bubaan 17 A Kranggan Semarang. PT. Abadi Nawatama

Lebih terperinci

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN Oleh : IRWAN ADI RIANTO Dosen Fakultas Ekonomi-UNTAG Cirebon ABSTRAKSI Kewirausahaan adalah ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi

Lebih terperinci

LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA. Bird In Hands ( cross check dengan istri dan pegawai ) Nama saya Eddi Leksono.

LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA. Bird In Hands ( cross check dengan istri dan pegawai ) Nama saya Eddi Leksono. LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA Bird In Hands ( cross check dengan istri dan pegawai ) 1. Siapa nama bapak? Nama saya Eddi Leksono. 2. Sudah berapa lama bapak membuka usaha ini? Kurang lebih sudah 12 tahun

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA CV. KARYA MANDIRI

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA CV. KARYA MANDIRI ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA CV. KARYA MANDIRI Nama : AYU MAYLISA NPM : 21210248 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rini Dwiastutiningsih,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri yang semakin kompetitif dalam era globalisasi sekarang ini menuntut industri atau perusahaan untuk dapat menyusun strategi yang tepat agar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu, hal tersebut dapat dilihat dari semangat dan prestasi belajar siswa

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu, hal tersebut dapat dilihat dari semangat dan prestasi belajar siswa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap siswa mempunyai perhatian khusus terhadap mata pelajaran tertentu, hal tersebut dapat dilihat dari semangat dan prestasi belajar siswa terhadap pelajaran

Lebih terperinci

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL COSTING PADA HOME INDUSTRY JATI INDAH FURNITURE : KARLINA FARADILA

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL COSTING PADA HOME INDUSTRY JATI INDAH FURNITURE : KARLINA FARADILA PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL DENGAN METODE FULL COSTING PADA HOME INDUSTRY JATI INDAH FURNITURE NAMA KELAS : KARLINA FARADILA : 3EB14 NPM : 23210842 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN

Lebih terperinci

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PESANAN KHUSUS PADA JATISARI FURNITURE

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PESANAN KHUSUS PADA JATISARI FURNITURE PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PESANAN KHUSUS PADA JATISARI FURNITURE Nama Kelas : Natalia Dwi Kristiani : 3EB08 NPM : 24210921 Fakultas Jurusan : Ekonomi : Akuntansi LATAR BELAKANG Perekonomian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian pada penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sujarweni (2015:74), penelitian komparatif adalah

Lebih terperinci