BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
|
|
- Widyawati Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Politeknik Negeri Malang (Polinema) merupakan salah satu penyelenggara pendidikan tinggi yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan pola pengelolaan hibah penelitian secara mandiri. Program hibah penelitian Dikti di lingkungan Polinema yang di kelola oleh Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPT P2M), antara lain: Penelitian Hibah Bersaing (PHB), Penelitian Strategis Nasionl (PSN), Penelitian Fundamental dan Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi (PEKERTI). Secara umum proses pola pengelolaan hibah penelitian yang berlaku saat ini terbagai dalam beberapa tahapan, pada setiap tahap pelaksanaan UPT P2M mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan oleh DP2M Dikti. Pada tahap pertama UPT P2M akan melakukan seleksi administratif untuk setiap proposal penelitian yang diajukan, jika proposal belum memenuhi syarat administratif maka proposal akan dikembalikan ke pengusul untuk di lengkapi. Setelah dinyatakan lolos tahap pertama selanjutnya proposal akan dikirimkan kepada tim penilai (peer review, evaluator) yang direkomendasikan oleh DP2M Dikti. Hasil evaluasi dari tim penilai digunakan sebagai dasar untuk menyatakan diterima atau ditolaknya proposal penelitian. Pada tahap akhir pihak UPT P2M akan mengumumkan proposal yang diterima sesuai jumlah kuota proposal. Pada tahap seleksi administratif muncul permasalahan terkait dengan efisiensi dan efektifitas pengelolaan penilaian administratif proposal oleh staff UPT P2M. Sementara pada proses penentuan bobot dan evaluasi proposal oleh beberapa evaluator muncul beberapa kendala diantaranya: subjektivitas penilaian bobot kriteria dan sub krteria, ambiguitas proses evaluasi proposal, kecepatan dan ketepatan agregasi antara bobot kriteria dan hasil evaluasi untuk mendapatkan prioritas proposal PHB. Sementara pada peneliti dibutuhkan penyampaian hasil prioritas proposal PHB yang akurat, interaktif dan dinamis. Untuk mengatasi 1
2 2 permasalahan tersebut salah satu alternatif yang diusulkan dalam penelitian ini adalah melakukan pembobotan kriteria dan evaluasi proposal menggunakan komputer, media jaringan dan sistem pendukung keputusan kelompok/ Group Decision Support System (GDSS). GDSS didefinisikan oleh Desancts dan Gallupe pada tahun 1987 sebagai sebuah sistem yang mengkombinasikan komunikasi, komputerisasi, dan teknologi pendukung keputusan untuk memfasilitasi perumusan dan penyelesaian masalah yang tidak terstruktur oleh sekolompok orang. Kini, GDSS didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer yang mendukung sekelompok orang yang menyelesaikan tugas bersama dan menyediakan sebuah interface lingkungan untuk berbagi (Kusrini, 2007). Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Suryadi (2005) yang mengkombinasikan metode pendukung keputusan Analytic Hierarchy Process (AHP) dan metode Geometric Mean (Geomean) untuk mengelompokkan keputusan dari beberapa pengambil keputusan. AHP oleh Saaty (2008) didefinisikan sebagai sebuah metode pengambil keputusan yang mendekomposisi permasalahan yang kompleks kedalam bentuk hirarki. Iranmanesh menyatakan bahwa metode AHP konvensional tidak cocok untuk permasalahan yang memiliki sifat ketidakpastian (uncertainty), sementara Zadeh memperkenalkan teori himpunan Fuzzy untuk menyelesaikan permasalahan yang mengandung unsur ketidakpastian (Zadeh,1965). Pada dunia nyata kenyataan yang dihadapi banyak bersifat ambiguities atau dengan kata lain bersifat kabur (fuzzy), maka dalam beberapa penelitian metode AHP di kombinasikan dengan teori fuzzy menjadi FAHP (Iranmanesh dkk, 2008). Dalam penelitian ini akan dilakukan rancang bangun GDSS untuk seleksi proposal PHB. Proses diawali dengan seleksi administratif, penentuan bobot kriteria menggunakan metode FAHP, evaluasi proposal dan penentuan nilai sintesa proposal menggunakan metode FMCDM, agregasi hasil akhir nilai sintesa proposal tim evaluator untuk menentukan peringkat proposal PHB dan diakhiri penentuan proposal PHB yang lolos atau tidak lolos seleksi.
3 Rumusan Masalah Penelitian yang diajukan menitikberatkan pada permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat menilai kelengkapan administratif, kelayakan proposal PHB dan menampilkan hasil penilaian ke pengguna secara interaktif dan dinamis? 2. Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan kelompok dengan FAHP yang dapat menghitung bobot kriteria, bobot sub kriteria dan kriteria total? 3. Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan kelompok dengan metode FMCDM yang dapat mengevaluasi proposal, menghitung prioritas proposal dan menentukan diterima atau ditolaknya proposal PHB? 1.3. Batasan Masalah Dalam penelitian yang dilakukan, terdapat beberapa batasan masalah yang digunakan, diantaranya : 1. Penelitian di Lakukan di UPT P2M Polinema, program hibah penelitian yang diteliti adalah Penelitian Hibah Bersaing (PHB). 2. Pembobotan kriteria oleh setiap penilai dilakukan dengan menggunakan FAHP. 3. Penentuan peringkat untuk semua proposal dilakukan dengan menggunakan FMCDM. 4. Agregasi hasil nilai sintesa proposal untuk mendapatkan peringkat proposal PHB yang diajukan oleh peniliti. 5. Penentuan lolos tidaknya proposal PHB berdasarkan peringkat, kuota dan nilai minimal yang harus terpenuhi Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah membangun GDSS yang dapat membantu proses seleksi proposal penelitian hibah bersaing di UPT P2M Polinema yang melibatkan beberapa evaluator menjadi lebih efisiensi dalam hal waktu dan biaya, lebih
4 4 objektif dalam proses penilaian bobot kriteria dan proposal, lebih akurat dalam menentukan prioritas proposal sehingga memudahkan UPT P2M menetapkan proposal PHB yang lolos dan tidak lolos seleksi Manfaat Penelitian Penelitian tentang rancang bangun GDSS untuk seleksi proposal program hibah penelitian menggunakan FAHP dan FMCDM dapat memberikan tambahan referensi, dasar pengembangan dan implementasi sistem pendukung keputusan kelompok, baik bagi penulis maupun peneliti lain yang memiliki topik penelitian yang sejenis. Untuk Perguruan Tinggi yang melaksanakan program hibah penelitian dan belum memiliki tim evaluator dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk mengoptimalkan proses seleksi proposal hibah penelitian Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Studi Kepustakaan Pada tahap ini, penulis mencari dan merangkum kepustakaan apa saja yang dapat menunjang pengerjaan penelitian ini. Diantaranya yaitu: Pengumpulan informasi tentang sistem pendukung keputusan dan sistem pendukung keputusan kelompok. Pengumpulan informasi tentang proses seleksi proposal hibah penelitian yang dilakukan dilingkungan UPT P2M Polintema. Pengumpulan informasi tentang kriteria dan sub kriteria yang digunakan untuk seleksi proposal hibah penelitian. Pengumpulan informasi tentang metode Fuzzy AHP dan FMCDM untuk perangkingan didalam sistem pendukung keputusan. 2. Analisis dan Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan sistem yang akan dibuat dan menjadi dasar untuk perancangan sistem. Pada tahap awal dilakukan pengumpulan data dari hasil proses seleksi proposal hibah penelitian yang selama ini dilakukan oleh UPT P2M Polinema. Data yang dikumpulkan
5 5 adalah data hasil proses seleksi dan berkas-berkas Penilaian yang dilakukan oleh para tim penilai dalam kurun waktu antara tahun 2009 s.d Hasil pengumpulan data digunakan untuk menentukan kriteria dan sub kriteria yang akan digunakan dalam penelitian. Tahap selanjutnya setelah pengumpulan data dilakukan penyusunan hirarki permasalahan menggunakan metode AHP. Tujuan alternatif penyelesaian dan kriteria distrukturkan menjadi suatu bentuk diagram pohon, dengan demikian konstruksi dari premasalahan akan terlihat lebih sistematis dan mudah untuk diselesaikan. Bobot masing-masing kriteria dari pengambil keputusan diolah menggunakan metode FAHP. Penilaian proposal, sintesa keputusan dan penentuan peringkat proposal diolah menggunakan metode FMCDM. 3. Implementasi Setelah tahap perancangan, maka selanjutnya yang akan dilakukan adalah pembuatan perangkat lunak. Tahap ini meliputi implementasi proses-proses yang dirancang pada tahap selanjutnya ke dalam baris-baris code. 4. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem apakah hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian dan menjawab rumusan masalah yang telah ditentukan. Pada uji coba akan dilakukan dengan beberapa skenario untuk mengetahui fungsionalitas-fungsionalitas dari program. Pertama akan dilakukan perbandingan antara hasil pengujian dari sistem GDSS dengan hasil seleksi proposal yang pernah dilakukan di UPT P2M. Kedua akan dilakukan pengisian secara acak untuk mengetahui apakah sistem bisa memberi peringatan ketika proses perbandingan yang dilakukan telah memenuhi standar yang ditentukan atau belum. Ketiga membandingkan hasil pembobotan kriteria dan sub kreteria yang dilakukan oleh tim UPT P2M dan tim penilai Dikti. Selain itu, uji coba digunakan untuk menguji kesesuaian aplikasi dengan fitur yang dibuat.
6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan secara singkat mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tinjauan pustaka yang digunakan sebagai bahan referensi dalam penelitian ini. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori dasar yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan dan akan menjadi dasar dalam pemecahan masalah. BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Bab ini akan menguraikan tentang analisis dan rancangan sistem yang dipergunakan sebagai acuan dalam pemecahan masalah serta desain tampilan antarmuka sebagai penghubung antara pengguna dengan sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini berisikan cuplikan kode program dan tampilan antarmuka program dari implementasi sistem. BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan hasil akhir dari sistem yang dibangun, disertai dengan penjelasan dari setiap keluaran proses. BAB VII KESIMPULAN Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian.
Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Kelompok untuk Seleksi Proposal Penelitian Hibah Bersaing (Studi Kasus: UPT P2M Politeknik Negeri Malang)
Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Kelompok untuk Seleksi Proposal Penelitian Hibah Bersaing (Studi Kasus: UPT P2M Politeknik Negeri Malang) Design and Implementation a Group Decision Support System
Lebih terperinciCOVER BAB I PENDAHULUAN
1 COVER BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu syarat seorang mahasiswa untuk bisa mengambil tugas akhir yang berlaku untuk mahasiswa di Politeknik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA...
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv PRAKATA... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penggunaan komputer saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan primer. Komputer merupakan alat bantu yang sempurna apabila digunakan dengan baik karena mampu memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dapat meminta bantuan kepada helpdesk. Ada perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu bisnis perusahaan, user yang mengalami masalah dengan teknologi informasi dapat meminta bantuan kepada helpdesk. Ada perusahaan yang menyediakan helpdesk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.! Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.! Latar Belakang Perum Perhutani adalah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1897 yang mengelola hutan di pulau jawa dan Madura. Hingga saat ini Perum Perhutani menjadi Badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karate sebagai salah satu cabang olahraga prestasi, tak luput dari pengaruh perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), meski demikian tidak semua ranah dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hutan adalah sumber kekayaan alam yang mampu memberikan manfaat yang sangat besar. Hasil yang diperoleh dari hutan merupakan aset yang sangat berharga dan menjanjikan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dalam Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan PT Image yang bergerak dalam bidang supplier mesin digital printing yang berlamat di jl. Bandengan
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISWA BERPRESTASI DI SMP MA`ARIF 10 BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH MENGGUNAKAN METODE AHP
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISWA BERPRESTASI DI SMP MA`ARIF 10 BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH MENGGUNAKAN METODE AHP Amirul Khoiri Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investor perumahan selaku penanam modal umumnya selalu memiliki pertimbangan atau faktor-faktor pertimbangan sebelum mengambil suatu keputusan. Sebagai contoh harga,
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
ISSN : 2338-4018 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Nurma Agus Sari (nurmaaguss@gmail.com) Bebas Widada (bbswdd@sinus.ac.id)
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PERSETUJUAN SKRIPSI... ii. PENGESAHANDEWAN PENGUJI... iii. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iv
DAFTAR ISI PERSETUJUAN SKRIPSI... ii PENGESAHANDEWAN PENGUJI... iii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iv PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS... v UCAPAN TERIMA KASIH...
Lebih terperinciManual Prosedur. Penelitian FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Manual Prosedur Penelitian UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tujuan: Menjamin bahwa aktivitas penelitian di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya mempunyai mekanisme yang jelas dan dapat tercatat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kemiskinan merupakan hal yang sangat kompleks. Di wilayah Kecamatan Bantul, seorang warga disebut sebagai keluarga miskin berdasarkan beberapa aspek seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk memberdayakan guru, termasuk guru yang berprestasi. UU nomor 14 tahun 2015 tentang guru dan dosen pasal 36
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba modern ini, penggunaan teknologi informasi sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang serba modern ini, penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu untuk memperlancar dan memaksimalkan proses bisnis sudah semakin menjamur dikalangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN PT PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan terbesar di Indonesia. Proses dalam meningkatkan usahanya, PT PLN (Persero) tidak dapat melepaskan perhatiannya
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI BERDASARKAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE ANALITYC HIERARCY PROCESS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI BERDASARKAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE ANALITYC HIERARCY PROCESS Iwan Rijayana 1), Lirien Okirindho 2) 1,2) Fakultas Teknik Universitas Widyatama
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE
34 EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE Faisal piliang 1,Sri marini 2 Faisal_piliang@yahoo.co.id,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kerim & Kettley (2003), E-Recruitment adalah segala macam proses perekrutan yang dilakukan oleh suatu organisasi bisnis melalui alat-alat berbasis web, seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Setiap orang baik dalam ruang lingkup yang relatif kecil maupun yang relatif besar selalu dihadapkan pada kondisi yang mengharuskannya untuk memilih atau mengambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan atau Decision Support System merupakan suatu sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi komputer pada saat ini sangatlah pesat di mana penggunaannya dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan. Komputer dapat membantu dalam
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 menetapkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini membuat banyak pihak merasakan manfaat yang luar biasa. Bukan hanya sebagai pelengkap kebutuhan manusia, namun keberadaan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan
22 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan 2.1.1. Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan objek seperti orang, sumber daya, konsep dan prosedur yang dimaksudkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dan kompleksnya kehidupan, maka manusia menginginkan tersedianya informasi yang tepat dan akurat dalam mengambil keputusan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sistem pendukung keputusan merupakan sistem interaktif dalam mendukung proses pengambilan keputusan melalui alternatif alternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lembaga Asuransi dikenal di Indonesia sejak masuknya negara-negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga Asuransi dikenal di Indonesia sejak masuknya negara-negara Eropa ke Indonesia. Dengan dikenalnya Lembaga Asuransi di Indonesia maka perkembangan selanjutnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi yang berkembang pesat saat ini telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Baik dalam bidang social maupun bidang pendidikan, Didalam dunia pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cukup banyak, maka perencanaan jenjang karir dari tiap karyawan dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu elemen dalam perusahaan yang sangat penting adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Pengelolaan SDM dari suatu perusahaan sangat mempengaruhi banyak aspek penentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sistem saat ini terdapat kendala atau permasalahan yaitu dikarenakan penilaian yang dilakukan secara manual sehingga hasil proses penilaian belum akurat. Banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Kegiatan Seleksi Siswa Baru merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan setiap tahunnya. Kenyataan dilapangan bahwa pihak sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan, pakaian,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Kamus Bahasa Indonesia kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan, pakaian, tempat berlindung dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (DISBUDPAR) merupakan salah satu unsur pelaksana pemerintah daerah khusus Kota Bandung yang memiliki tugas pokok
Lebih terperinciSistem Penunjang Keputusan Penerimaan Dosen dengan Metode Analytic Hierarchy Process
Sistem Penunjang Keputusan Penerimaan Dosen dengan Metode Analytic Hierarchy Process Joko Dwi Raharjo 1, Andriyan Darmadi 2 1 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 2 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di dalam sebuah perusahaan tentu saja akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang dapat menentukan keberhasilan perusahaan tersebut di masa yang akan datang. Karena
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)
Page 83 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia) Burhanuddin, Dini 2 Universitas Sari Mutiara Indonesia
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN AC DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)
Page 83 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia) Burhanuddin, Dini 2 Universitas Sari Mutiara Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi sangat di perlukan adanya sistem pendukung keputusan untuk mendapatkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat memerlukan kemudahan untuk penanganan informasi, terutama untuk bidang Organisasi, dalam dunia Organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkebunan kelapa sawit di Indonesia terus berkembang dalam tiga dekade terakhir. Di Asia Tenggara negara seperti Malaysia, Thailand dan Indonesia merupakan penghasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem database yang digunakan oleh manusia hanya mampu menangani data yang bersifat pasti (crisp), begitu pula pada query yang menggunakan bahasa Structured Query
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permasalahan ekonomi. Beasiswa adalah pemberian bantuan keuangan kepada. atau kurang mampu dalam segi ekonomi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah aspek penting yang wajib didapatkan oleh setiap individu. Baik pendidikan formal maupun non formal. Namun, tidak setiap orang memiliki kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin ketatnya persaingan di industri jasa penerbangan membuat bisnis layanan semakin berat untuk dihadapi. Upaya PT Garuda Indonesia dalam menghadapi persaingan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x INTISARI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x INTISARI... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknologi terutama dalam bidang IT telah menciptakan iklim persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang usaha. Pada perusahaan outsourcing misalnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memicu banyak kalangan untuk mencari alternatif pemecahan masalah dibidang teknologi informasi. Penggunaan komputer sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Komatsu Remanufacturing Asia (KRA) adalah perusahaan joint venture antara PT. United Tractors Tbk (49%) dan PT. Komatsu Asia Pasific Pte. Ltd (51%) yang bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang diantaranya Sistem Penunjang Keputusan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, semakin bertambah pula kemampuan komputer dalam membantu penyelesaian permasalahanpermasalahan dalam berbagai bidang
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK PADA BANK BRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK PADA BANK BRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP Septi Triwahyuni 1, Zulkifli 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Pringsewu Lampung Telp (0729) 22240,
Lebih terperinciGROUP DECISION SUPPORT SYSTEM UNTUK PEMBELIAN RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN BORDA
GROUP DECISION SUPPORT SYSTEM UNTUK PEMBELIAN RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN BORDA Standy Oei Jurusan Teknik Informatika Universitas Nusantara Manado Jl. Lengkong Wuaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan perencana dan pelaku aktif dari setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas perusahaan. Manusia juga memegang peranan sebagai pengelola sumber daya perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan pengalaman yang lalu hanya beberapa hari saja TPA Leuwigajah ditutup, sampah di Bandung Raya sudah menumpuk. Oleh karena itu sebagai solusinya Pemerintah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Langkah-Langkah Penelitian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dibangun merupakan sistem
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Langkah-Langkah Penelitian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dibangun merupakan sistem untuk menentukan peringkat siswa berdasarkan penilaian hasil belajar siswa. Hasil
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN Yosep Agus Pranoto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Prioritas Lokasi Perbaikan Jalan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process
Sistem Pendukung Keputusan Prioritas Lokasi Perbaikan Jalan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Agung Nilogiri 1), Deni Arifianto 2) 1,2,) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN LOKASI CABANG BARU USAHA CLOTHING MENGGUNAKAN METODE AHP-TOPSIS
PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN LOKASI CABANG BARU USAHA CLOTHING MENGGUNAKAN METODE AHP-TOPSIS Yuni Afifah Setyorini 1, Yan Watequlis Syaifudin 2, Arief Prasetyo 3 1,2,3 Program
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI BEASISWA PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Oleh : Ita Yulianti 1, Imam Tahyudin 2, Nurfaizah 3 1,2,3) STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS 1 Rikky Wisnu Nugrha, 2 Romi 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU MA ARRAHMAH MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) ARTIKEL SKRIPSI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU MA ARRAHMAH MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SMK Negeri 1 Kota Sukabumi merupakan salah satu sekolah unggulan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SMK Negeri 1 Kota Sukabumi merupakan salah satu sekolah unggulan yang terdapat di daerah Sukabumi yang memiliki hubungan kerja sama dengan beberapa perusahaan
Lebih terperinciISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014
PENERAPAN METODE TOPSIS DAN AHP PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA BARU, STUDI KASUS: IKATAN MAHASISWA SISTEM INFORMASI STMIK MIKROSKIL MEDAN Gunawan 1, Fandi Halim 2, Wilson 3 Program
Lebih terperinciPengabdian kepada Masyarakat
Manual Prosedur Pengabdian kepada Masyarakat UNIVERSITAS BRAWIJAYA FTP-UB, 2010 All Rights Reserved 1 Manual Prosedur Pengabdian kepada Masyarakat UNIVERSITAS BRAWIJAYA 01000 06703 Revisi : 1 Tanggal :
Lebih terperinciFUZZY MULTI-CRITERIA DECISION MAKING
Media Informatika, Vol. 3 No. 1, Juni 2005, 25-38 ISSN: 0854-4743 FUZZY MULTI-CRITERIA DECISION MAKING Sri Kusumadewi, Idham Guswaludin Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Lebih terperinciDaftar Istilah. Dalam tugas kahir ini terdapat istilah-istilah sebagai berikut:
Daftar Istilah Dalam tugas kahir ini terdapat istilah-istilah sebagai berikut: AHP Bias Fungsi aktivasi Input value Neural network SPPK Vendor Salah satu metode yang digunakan untuk member rekomendasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penelitian sebelumnya yang sudah pernah dilakukan, dalam hal membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pendukung keputusan adalah interaksi yang melibatkan hubungan antara manusia dan komputer serta bagian perangkat lunak lainnya, biasanya menyediakan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan informasi, maka diperlukan sistem yang baik dan dapat menghasilkan informasi yang akurat, relevan dan juga tepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persediaan Barang merupakan komponen utama yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk kelangsungan hidup
Lebih terperinci2.3.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penetapan Kriteria dan Sub Kriteria Pemilihan Pemasok Analytic Hierarchy Process
ABSTRAK UD Bandung Textile adalah merupakan unit dagang untuk penjualan kain yang menjual kain di kota Bandung. UD Bandung Textile didirikan pada tahun 1995 dengan menjual beberapa jenis kain yaitu bahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU YANG BERHAK MENERIMA SERTIFIKASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU YANG BERHAK MENERIMA SERTIFIKASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecamatan Medan Timur merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang berada di Kota Medan. Lembaga pemerintahan kecamatan dilaksanakan oleh beberapa bagian yang terdiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah adalah suatu wadah tempat kita berteduh dari teriknya matahari dan hujan. Rumah terbuat dari bahan material yang disusun secara teratur dan dihiasi dengan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem pendukung keputusan (SPK) Konsep sistem pendukung keputusan atau decision support system (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton
Lebih terperinciAGUSTINUS TOURNADO CRISTA
APLIKASI METODE AHP DALAM PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA MAHASISWA UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI Oleh : AGUSTINUS TOURNADO CRISTA 0734010168 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi
E-journal Teknik Informatika, Volume 9, No 1 (2016), ISSN : 1 Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi Iwan Laengge, Hans F. Wowor, Muhamad D. Putro Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK EVALUASI DAN SELEKSI SUPPLIER PADA PT. TANIA SELATAN PALEMBANG Andi
Lebih terperinciABSTRAK. Begitu banyaknya penawaran yang masuk dalam E-procurement pekerjaan
ABSTRAK Begitu banyaknya penawaran yang masuk dalam E-procurement pekerjaan konstruksi membuat Kelompok Kerja ULP mengalami kesulitan dalam evaluasi penawaran untuk menentukan pemenang penyedia pekerjaan
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PENERIMAAN BEASISWA DI SMP N 5 PRINGSEWU)
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PENERIMAAN BEASISWA DI SMP N 5 PRINGSEWU) Jumirin, Sudewi STMIK Pringsewu Jl. Wisma Rini No.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdiri dari teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan perencanaan layar
BAB III METODE PENELITIAN Bab III berisi tentang metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan perencanaan layar aplikasi. A. Teknik
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai langkah yang harus diterapkan agar penelitian dan proses perancangan sistem informasi dapat dilakukan secara terarah dan memudahkan dalam analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu dalam pengolahan data sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan begitu pesatnya, sehingga segala bentuk arus informasi dapat dengan mudah diperoleh. Komputer selalu menghadirkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yogyakarta di samping dikenal sebagai sebutan kota perjuangan, pusat kebudayaan dan pusat pendidikan juga dikenal dengan kekayaan potensi pesona alam dan budayanya
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Manual Prosedur Penelitian UNIVERSITAS BRAWIJAYA FTP-UB, 2010 All Rights Reserved 1 Manual Prosedur Penelitian UNIVERSITAS BRAWIJAYA 01000 06701 Revisi : 1 Tanggal : 2 November 2010 Dikaji ulang oleh :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Badan kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan bahwa kesehatan merupakan investasi, hak, dan kewajiban setiap manusia. Kutipan tersebut juga tertuang dalam Undang-Undang
Lebih terperinciMODEL ANALYTICAL NETWORK PROCESS UNTUK PEMILIHAN TEKNOLOGI DATA CENTER (STUDI KASUS PPID-DISPENDIK JATIM)
MODEL ANALYTICAL NETWORK PROCESS UNTUK PEMILIHAN TEKNOLOGI DATA CENTER (STUDI KASUS PPID-DISPENDIK JATIM) Ethanty Paramita Nugrahini 5208100052 JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, tempat penelitian, lingkup dan batasan tugas akhir, metode penelitian, dan sistematika penulisan tugas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peranan komunikasi sangat mempengaruhi kehidupan di berbagai kalangan khususnya dikalangan mahasiswa, sehingga mahasiswa sangat membutuhkan sarana komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini permintaan kredit melalui Bank sudah berkembang dengan sangat pesat. Kredit bukan hanya digunakan bagi masyarakat golongan menengah ke bawah saja melainkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada masa sekarang ini berkembang dengan sangat pesat dan merambah ke segala aspek kehidupan. Hal tersebut sejalan dengan kebutuhan masyarakat,
Lebih terperinciANALISIS DAN IMPLEMENTASI PERANGKINGAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN SUPERIORITY INDEX
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PERANGKINGAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN SUPERIORITY INDEX Daniar Dwi Pratiwi 1, Erwin Budi Setiawan 2, Fhira Nhita 3 1,2,3 Prodi Ilmu Komputasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini, berbagai bidang keilmuan tidak lepas dari perkembangan teknologi. Hampir semua
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan dunia teknologi informasi yang sangat pesat pada saat ini, berbagai bidang keilmuan tidak lepas dari perkembangan teknologi. Hampir semua
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sekolah adalah suatu lembaga bisnis yang memikirkan kemajuan anak didik bangsa. Kualitas sekolah akan mempengaruhi kemajuan dan keberhasilan sekolah tersebut dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta semakin ramai sebagai kota wisata. Kota ini memiliki beberapa daerah yang berpotensi sebagai tempat tujuan wisata yang menarik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman maka tingkat pendidikan pada masyarakat mengalami peningkatan. Oleh karena itu masyarakat memandang bahwa pendidikan pada tingkat
Lebih terperinciAPLIKASI AHP UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN
Indriyati APLIKASI AHP UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN Indriyati Program Studi Teknik Informatika Jurusan Matematika FSM Universitas Diponegoro Abstrak Dalam era globalisasi dunia pendidikan memegang peranan
Lebih terperinci