BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose). Sedangkan menurut Mulyadi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose). Sedangkan menurut Mulyadi"

Transkripsi

1 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut James A Hall (2002:5) sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan atau subsidi yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose). Sedangkan menurut Mulyadi (2001:2) sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu sama lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Mulyadi (2001:2) juga menyatakan bahwa sistem selalu mengandung kompunen-kompunen atau subsistemsubsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dengan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Sistem diciptakan untuk menangani sesuatu yang berulangkali atau terjadi secara rutin. Dari pengertian diatas, dapat dirinci lebih lanjut pengertian umum mengenai sistem sebagai berikut: 1). Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur 2). Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan 3). Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem. 4). Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Dari beberapa difinisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem terdiri dari beberapa elemen-elemen yang merupakan bagian terpadu dari suatu sistem yang bersangkutan. Elemen-elemen sistem tersebut berhubungan erat satu sama lain dan

2 tidak dapat berdiri sendiri, mereka saling berinteraksi, dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan, sehingga tujuan atau sasaran suatu sistem dapat tercapai. Pada dasarnya sesuatu dapat dikatakan sistem, apabila memenuhi dua syarat. Pertama adalah memiliki bagian-bagian yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Kedua adalah bahwa suatu sistem harus memiliki tiga unsur, yaitu input, proses, dan output Sistem Informasi Akuntansi Dalam melaksanakan tugasnya para manajer dan pengambilan keputusan lainnya dihadapakan pada situasi yang tidak dapat dipastikan pada masa yang akan datang akibatnya terjadi perubahan. Untuk membantu dalam menyusun rencana yang akan datang, maka manajer atau pengambil keputusan perlu membuat suatu peramalan berdasarkan keadaaan yang telah lalu dan saat ini. Untuk membuat perencanaan tersebut ataupun kaitannya dengan hal pengambilan keputusan, maka pihak-pihak yang berkepentingan tersebut membutuhkan informasi. Informasi merupakan salah satu kompunen yang penting kehadirannya untuk menunjang faktor lainnya seperti modal, sumber daya manusia dan lainnya. Menurut Jogiyanto (2000:24) kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu: 1) Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, dimana informasi tersebut harus dapat mengambarkan keadaan yang sebenarnya.

3 2) Tepat waktu, berati informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi, karena informasi merupakan landasan dalam pengabilan keputusan terlambat, maka akan berakibat fatal untuk organisasi. 3) Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaaat untuk pemakainya. Salah satu alat penyaji informasi akuntansi adalah akuntansi, akuntansi merupakan alat untuk menginformasikan keadaan suatu perusahaan atau organisasi. Akuntansi sebagai alat informasi mempunyai aktivitas-aktivitas yang terdiri dari pencatatan, pengolahan data, penganalisaan data, penyusunan laporan-laporan tertentu, dan pemahaman data untuk pengawasan efisiensi. Menurut Sofyan Syafri (1995:1) akuntansi adalah bahasa bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi ekonomi suatu bisnis dan hasil usahanya pada suatu periode waktu tertentu. Oleh karena akuntansi sebagai alat dalam mengolah data akuntansi dan keuangan, maka diperlukan suatu sistem informasi akuntansi untuk dapat mencapai informasi akuntansi tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkannya. Mulyadi (2001:30) mengatakan sistem informasi akuntansi adalah subsistem dari sistem akuntansi manajemen yang terdapat dalam suatu organisasi yang mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan memenuhi pemakai intern dan ekstern. Sedangkan Nugroho Widjajanto (2002:4) mengatakan sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir catatan, peralatan, termasuk komputer, serta alat komunikasi, tenaga pelaksananya, dan laporan yang terkoordinir secara erat yang

4 didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. Pendapat lain mengenai sistem informasi akuntansi dinyatakan Bodnar dan Hopwood (2002:1) yaitu kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data manjadi informasi. Sistem informasi akuntansi memegang peranan penting dalam merencanakan, mengkoordinasikan, dan menguasai atau mengontrol aktivitas perusahaan. Sistem informasi akuntansi menyediakan data dan mengolahnya menjadi informasi berupa laporan-laporan keuangan baik untuk para pemakai informasi intern maupun ekstern yang memanfaatkannya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Pihan intern adalah pihak manajemen perusahaan itu sendiri, sedangkan pihak ekstern adalah langganan, pemasok, kreditur, pemilik perusahaan dan pemerintah. Laporan keuangan oleh manajemen digunakan untuk fungsi-fungsi perencanaan alokasi sumber daya dan pengukuran atau pengendalian. Laporanlaporan dari sistem informasi akuntansi akan memberikan kepada manajemen mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam menentukan tindakan yang akan diambil. Barry E Cushing (1995:5) mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi mempunyai peranan penting dalam menunaikan tugas-tugas yaitu: 1) Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan berbagai aktivitas yang dilaksanakan. 2) Menyediakan informasi untuk banyak organisasi dan badan atau instansi yang mempunyai kepentingan aktivitas-aktivitas tersebut.

5 Jadi sistem informasi akuntansi mempunyai peranan penting terhadap efektivitas organisasi perusahaan. Oleh karena itu, sistem informasi akuntansi harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi yang efektif. Sistem informasi pada perusahaan yang sedang tumbuh mengalami siklus yang simpel dan terbatas, sebaliknya perubahan-perubahan dan penggantian sistem informasi khususnya akuntansi selalu mengadakan perkembangan perusahaan yang lebih besar dan kompleks. Menurut Abdul Halim (1995:6) pada prinsipnya modifikasi dan pengembangan sistem informasi secara umum dicapai melalui tahap-tahap sebagai berikut: 1) Analisis Sistem Pada tahap ini mulai ditentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem informasi dan persoalan-persoalan yang berkenaan dengan sistem. Dokumendokumen utama yang dianalis dalam tahap analis sistem adalah: struktur organisasi, keterangan pekerjaan, daftar akun, pernyataan kebijakan, keterangan prosedur, laporan keuangan, laporan kinerja, diagram arus sistem, dokumen sumber, daftar transaksi, anggaran, dan pernyataan misi. 2) Desain sistem Semua aspek sistem yang sedang berjalan dipertimbangkan dan dipadukan dengan kebutuhan-kebutuhan baru yang telah ditetapkan dalam analisis sistem. Kelemahan dari sistem yang sedang berjalan merupakan titik perhatian dalam merancang sistem jika sistem ini tidak digunakan lagi. Ada beberapa

6 aspek penting yang perlu diperhatikan dalam merancang sistem antara lain: analisis terhadap struktur sistem, dampak terhadap karyawan, dan dokumendukumen yang digunakan 3) Seleksi dan implementasi sistem Pada tahap ini mencangkup tugas-tugas seperti pergantian perangkat keras (hardware), modifikasi perangkat lunak (software), konversi sistem, pelatihan karyawan, serta pengujian sistem. Pada tahap ini juga mencangkup tidak lanjut untuk mengevaluasi efektivitas perubahan sistem tersebut. Melakukan studi kelayakan yang terperinci terhadap sistem yang dikembangkan merupakan langkah penting dalam keputusan pemilihan sistem (Hall, 2002:276). Berdasarkan data-data dan fakta-fakta yang berhasil dikumpulkan dalam tahap-tahap sebelum perusahaan mengkaji dan menganalisis kelayakan berbagai aspek yang berkaitan dengan sistem yang dikembangkan seperti: a). Kelayakan teknis Dalam mengevaluasi kelayakan teknis, hal utama yang diperhatikan adalah masalah teknologi yang akan digunakan pada sistem yang sedang dikembangkan. Teknologi yang sudah mapan dan dapat dimengerti memiliki resiko yang lebih kecil daripada yang belum dikenal sama sekali. b). Kalayakan Hukum perusahaan mempertimbangkan kontrol, keamanan, dan masalah jejak audit dan bahwa sistem tersebut tidak melanggar hukum yang

7 berkaitan dengan hak pribadi dan atau penggunaan serta distribusi informasi. c). Kelayakan Operasional Kelayakan operasional menunjukkan tingkat kecocokan antara prosedur perusahaan yang ada saat ini dengan kemampuan dan keahlian personil perusahaan. Nilai kelayakan operasional untuk setiap desain harus mencerminkan kemudahan proses transisi dan adaptasi sistem yang baru. d) Kelayakan Jadwal Penilaian atau kemampuan penyelesaian sistem yang baru tepat sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Proyek sistem yang tepat waktu adalah proyek yang memiliki nilai kelayakan yang tinggi. e) Kelayakan Ekonomi Kelayakan ekonomi berkaitan dengan tersedianya dana untuk menyelesaikan proyek. Suatu sistem dikatakan layak apabila manfaat yang diberikan oleh sistem yang diusulkan dapat melebihi biayanya (analisis biaya manfaat). Ada tiga langkah yang harus ditempuh dalam menerapkan analisis biaya manfaat, yaitu mengidentifikasikan biaya, mengidentifikasikan manfaat, dan membandingkan biaya dan manfaat tersebut.

8 f) Operasi Sistem ini merupakan tahap akhir setelah sistem dibuat. Pengoperasian sistem selalu dipantau dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Disamping itu, sistem seharusnya fleksibel sehingga memungkinkan dilakukannya perubahan kecil sesuai dengan perubahan lingkungan, teknologi, serta memungkinkan diadakannya perubahan keseluruhan sistem bila diperlukan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Dewasa ini sebagian besar pengolah data menggunakan alat elektronik yang disebut dengan komputer. Menurut Nugroho Widjajanto (2002:207), komputer merupakan suatu alat pengolah data yang dapat melaksanakan perhitungan substansial, termasuk operasi hitung-menghitung dan operasi logika, tanpa campur tangan manusia. Sistem komputer merupakan kombinasi terpadu dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), komunikasi, sumber daya manusia, sumber daya informasi dan prosedur-prosedur pemprosesan. Masing-masing dari kelima kompunen tersebut hanya memberikan nilai kecil bagi pemenuhan kebutuhan komputerisasi. Wahana komputer (2003:85) menyebutkan komputer hanya merupakan sebuah alat bantu, sebuah mesin yang tidak berguna apabila tanpa manusia sebagai pengendalinya. Tetapi sebuah alat, komputer mempunyai kelebihan dibandingkan

9 alat-alat lain yang juga diciptakan oleh manusia. Berikut ini akan diuraikan beberapa kelebihan komputer sebagai alat bantu untuk pemprosesan data yaitu: 1) Kecepatan proses tinggi Kecepatan pemprosesan oleh komputer terus meningkat dengan ditemukannya chip-chip memori berkemampuan tinggi. Komputer generasi pertama hanya mampu memproses ribuan operasi per detik, sedangkan komputer sekarang sudah mempunyai kemampuan milyaran operasi atau bahkan triliyunan operasi dalam setiap detiknnya. 2) Ketepatan hasil operasi Komputer tidak mempunyai mental dan tidak mengenal lelah, maka komputer mempunyai tingkat ketepatan dalam melakukan suatu proses. Kemampuan komputer tidak terbatas oleh waktu dan tenaga. Apabila hasil pemprosesan komputer salah maka hal itu mungkin disebabkan oleh dua hal yaitu perangkat yang rusak atau operatornya yang salah dalam memasukkan data. 3) Mampu berinteraksi dengan penggunanya Komputer dirancang sedemikian rupa baik dasar sisi perangkat keras maupun lunak untuk membuat manusia mudah mengoperasikannya. Simbol-simbol atau tanda-tanda dalam pengoperasian program dapat dengan mudah dipahami oleh operator.

10 4) Mampu melaksanakan operasi logika Sebagai alat bantu serga guna, komputer mampu melaksanakan sesuatu perbandingan dengan operasi-operasi logika kemudian memutuskan sesuatu berdasarkan hasil yang diperoleh dari perbandingan tersebut. 5) Mampu melaksanakan tugas pengecekkan Komputer mempunyai suatu kemampuan mengontrol kesalahan yang dilakukan sendiri dengan sistem yang disebut dengan parity check. Parity check atau pengecekan paritas merupakan pengujian setiap kode karakter yang dimasukkan untuk mengetahui apakah terjadi kekeliruan pada bit-bit tersebut atau tidak. 6) Kemampuan multiprosesing Multi prosesing merupakan kemampuan komputer untuk menjalankan beberapa program yang berbeda dalam satu waktu yang sama. Sedangkan sebagai sebuah alat bantu komputer juga mempunyai keterbatasan yaitu: a) Komputer hanyalah sebagai alat Secepat apapun proses yang dikerjakan oleh komputer, apabila manusia yang merupakan kompunen brainware komputer tidak berperan didalamnya, maka komputer hanyalah sebagai alat mati yang tidak berfungsi apa-apa. b) Komputer memerlukan program aplikasi Untuk mengerjakan atau memproses sesuatu, komputer memerlukan program aplikasi dimana aplikasi yang diperlukan berbeda pada setiap

11 pekerjaan yang berbeda pula. Apabila belum terdapat programprogram tersebut maka komputer belum dapat digunakan sebagai alat bantu yang siap pakai. c) Komputer terbatas pada kemampuan algoritmis Komputer bekerja berdasarkan suatu algoritma, yaitu urutan langkah untuk melakukan proses dalam mendapatkan hasil pekerjaan. Komputer tidak dapat melakukan suatu pengambilan keputusan diluar logaritma yang telah diberikan. Meskipun komputer memiliki banyak kelebihan tetapi manusia tetap sebagai pengendalinya. Jadi manusia juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh komputer yaitu: 1) Fleksibilitas Berkaitan dengan manusia yang mampu melakukan berbagai macam aktivitas dan secara relatif dapat menyesuaikan diri dengan mudah dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. 2) Inteligensi Manusia dapat menangani masalah yang strukturnya tidak baik karena manusia dapat melihat hubungan antara faktor-faktor yang tidak logis, melihat pola yang berbelit-belit dan mengembangkan pemecahan yang imajinatif. 3) Kepribadian Manusia juga mampu untuk berinteraksi secara efektif dengan manusia lainnya.

12 2.1.4 Perangkat Pengolah Data Sistem komputer merupakan kombinasi terpadu dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), komunikasi, sumber daya manusia, sumber daya informasi dan prosedur-prosedur pemprosesan (Bodnar, 2002:71). A. Perangkat Keras (hardware) Perangkat keras komputer adalah peralatan fisik komputer yang melakukan tugas pengolahan data pada sistem komputer. Peralatan ini mencangkup unit prosesor pusat, prosesor pendukung, penyimpanan sekunder, peralatan masukan, dan peralatan keluaran. 1) Unit pengolah/pemprosesan Pusat (CPU) Untuk pengolah/pemproses pusat (CPU) adalah bagian intern komputer yang menjalankan instruksi yang diberikan kepadanya oleh program-program komputer. CPU terdiri dari unit pengendalian, unit logika aritmatika (ALU), dan memori printer (utama). Masing-masing bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yaitu: a) Unit pengendalian adalah unit yang mengarahkan seluruh sistem komputer dalam menjalankan seluruh fungsinya b) Unit logika aritmatika (ALU) adalah bagian dari CPU yang melaksanakan pekerjaan-pekerjaan komputer dan logika. c) Memori primer adalah tempat menyimpan data dan program. Ada dua jenis memori primer yaitu:

13 1. Read Only Memori (ROM) ROM bisa dibaca namun tidak bisa diubah dengan menggunakan program instruksi lainnya. ROM membuat informasi yang disimpan secara permanen dalam komputer, seperti misalnya intruksi untuk operasi. 2. Random Acces Memory (RAM) Komputer menyimpan program, data dan intruksi didalam RAM. Muatan RAM dalam suatu Personel Computer (PC) bisa menentukan berapa banyak data dan berapa banyak program yang dapat ditangani pada suatu waktu tertentu. 2) Peralatan masukan/input Alat masukan (input device/input unit/input equitment) adalah alat yang digunakan untuk menerima masukan baik data maupun program (Jogiyanto, 2000:115). Transaksi yang terjadi dalam perusahaan diinput ke dalam sistem komputer akuntansi. Banyaknya transaksi yang terjadi menuntut optimalisasi penggunaan perangkat input. Peralatan input yang utama adalah Keybord.Keybord berfungsi untuk mengetik data kedalam sistem komputer. Akibat kegiatan pengetikan memakan waktu yang cukup lama, kemudian dikembangkan beberapa peralatan untuk memudahkan input data seperti:

14 a) Mouse yang digunakan pada program-program grafik komputer untuk membantu pemakaian dalam memusatkan dan memilih objek didalam layar. Pemakai mengoperasikan mouse dengan menekan di atas meja atau tatakan mouse. b) Papan sentuh yang berfungsi untuk memilih pos-pos tertentu dari sebuah menu atau daftar. c) Joystick yang memiliki cara kerja sama seperti mouse. d) Pen-input memungkinkan pemakai untuk menulis ditampilkan video yang mirip seperti pena biasa. e) Peralatan pengenalan optimal, seluruh peralatan optimal juga menggunakan perlengkapan cahaya untuk scan dan memasukkan data, terdiri dari pengenalan tanda optikal dan pengenalan karakter optimal. f) Peralatan masukan suara yang mengkonvensi pembicaraan mula-mula ke bentuk data digital dan kemudian ke bentuk karater atau kata. 3) Perangkat output Perangkat output adalah alat untuk menerima informasi dari komputer (CPU) dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat dibaca. Informasi yang dihasilkan dapat berbentuk huruf, angka, gambar maupun grafik. Perangkat output yang banyak digunakan antara lain: a) Monitor atau media tampilan video adalah perangkat output yang paling dikenal bila dikaitkan dengan hubungan langsung antara pemakai dengan komputer

15 b) Printer (pencetak) adalah alat output yang digunakan untuk mencetak hasil yang diinginkan pada kertas c) Keluaran suara dapat diperoleh dengan menggunakan suara yang direkam atau dengan pembicaraan buatan. d) Keluaran komputer dalam bentuk microfilm (COM) yang layak baca bagi manusia. e) Peralatan keluaran grafik untuk menghasilkan keluaran grafik yang mencangkup plotter, overhead transparency makers, 35 mm slide maker. B. Perangkat Lunak (software) Perangkat lunak komputer merupakan program yang berisi perintah atau intruksi untuk melakukan pengolahan data. Perangkat lunak komputer dapat dikategorikan ke dalam tiga bagian yaitu: 1). Perangkat lunak sistem operasi (Operating system), yaitu program yang tertulis atau dibuat untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan sistem komputer. Misalnya: DOS, Windows 98, Windows 2000, Windows XP, dan LINUX 2) Perangkat lunak bahasa (Language software) yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi yang ditulis oleh bahasa pemprograman ke dalam bahasa mesin, agar dapat dimengerti oleh komputer.

16 3) Perangkat lunak aplikasi (application software) yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh perangkat lunak bahasa untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu. Perangkat lunak aplikasi digolongkan menjadi dua yaitu: a) Perangkat lunak aplikasi umum (general application software) yaitu program komputer yang memiliki kegunaan secara umum. Contohnya: Microsoft office (word, exel,power poin) dan lain-lain. b) Perangkat lunak aplikasi khusus (customize application software), yaitu program yang ditulis sesuai dengan keadaan organisasi perusahaan yang membutuhkan perangkat lunak tersebut. C. Pemakai (brainware) Agar komputer dapat dipergunakan, maka harus ada manusia yang berfungsi untuk mengoperasikan komputer tersebut. Pemakai (brainware) dapat dikelompokkan menjadi: 1. Sistem analisis (system Analyst) 2. Pemrograman sistem (system programer) 3. Pemrograman aplikasi 4. Operator komputer 5. Operator pemasukan data (data entry operator) D. Jaringan Komputer Menurut Bonar dan William S. Hopwood (2002:121) jaringan komputer timbul jika satu komputer berkomunikasi dengan komputer lainnya. Jaringan dapat

17 diklasifikasikan berkaitan dengan cakupan geografisnnya. WAN (Wide Area Network) biasanya mencangkup lebih dari suatu wilayah metropolitan sedangkan LAN (local Area Network) mencangkup wilayah kecil seperti gedung atau sekelompok gedung yang berdekatan satu sama lain jaringan dapat di karateristikkan berdasarkan arsitekturnya yang mencangkup tata letak fisik atau topologi dan kumpulan protokol komunikasi Protokol komunikasi mencangkup baik peralatan fisik maupuan perangkat lunak yang dibutuhkan oleh satu peralatan komputer untuk berkomunikasi dengan lainnya Sistem pengolahan data elektronik Semua sistem pengolahan data, baik yang dilaksanakan secara manual maupun elektronik, akan selalu terdiri dari kegiatan input, proses, dan output. 1) Input Dalam akvitas input, data yang direkam dalam bentuk-bentuk tertentu sebagai bahan untuk diolah atau diproses. Data tersebut dicatat pada dokumen, seperti faktur, tanda terima barang, dan lain-lain, kemudian diubah kedalam bentuk yang terbaca mesin untuk diolah. Selain itu data langsung direkam dalam bentuk yang terbaca mesin tanpa menggunakan kertas lagi (paper less). 2) Proses Pada dasarnya komputer memproses data dengan salah satu dari dua sistem pengolahan data berikut ini:

18 a. Batch Processing Sistem pengolahan data secara batch dilakukan secara periodik atau berkelompok. Artinya data yang akan diproses dikumpulkan dan disimpan dulu sampai terkumpul dalam jumlah yang cukup banyak atau sampai pada saat yang ditentukan secara periodik. Pendekatan ini umumnya digunakan untuk memproses transaksi rutin yang volumennya cukup besar. b. Immediate Processing Sistem pengolah data secara immediate atau on-line processing adalah sistem dimana setiap transaksi direkam dan diproses segera setelah terjadi. Artinya setiap transaksi segera direkam dan dibutuhkan pada masing-masing file yang terpengaruh oleh transaksi itu. Dengan demikian setiap file akan selalu menunjukkan status mutakhir. Pendekatan immediate processing ini sangat cocok untuk diterapkan dalam sistem yang dinamis yaitu sistem yang memerlukan informasi yang selalu mutakhir. 3) Output Jika telah diubah menjadi informasi, berarti proses pengolahan data telah menginjak aktivitas output. Dalam aktivitas output tercakup beberapa operasi sebagai berikut: (1) Komunkasi (2) Penyimpanan

19 (3) Penarikan informasi (4) Reproduksi Komputer akuntansi Salah satu perkembangan teknologi informasi dalam dunia usaha yang berbasis sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi adalah aplikasi program komputer akuntansi. Jenis-jenis aplikasi komputer yang ada dan telah dikenal serta dipakai dalam dunia usaha adalah MYOB, Dac Easy, Payroll, General Ledger, Simply Accounting, Peachtree, Acc Pac, dan lain-lain. Secara umum manfaat masing-masing jenis aplikasi komputer akuntansi ini hampir sama, yaitu memberikan kemudahan dalam menyusun laporan keuangan suatu perusahaan secara cepat dan efisien serta akurat. Keuntungan yang bisa dirasakan dengan menggunakan program komputer akuntansi adalah mendapatkan laporan keuangan secara otomatis, cepat, dan memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan secara manual. Mempunyai sistem pengamanan berupa password, dapat menyajikan laporan keuangan komparasi sesuai dengan data pada periode yang diinginkan. Yang dapat menggunakan program komputer akuntansi ini adalah semua orang mengetahui prosedur standar pembukuan dan dapat mengoperasikan komputer, tidak harus seseorang yang pakar akuntansi atau pakar komputer.

20 2.1.7 Efektivitas Efektif memiliki konotasi atau berkaitan dengan banyaknya hasil yang dicapai. Menurut Hani Handoko (1999:7) efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian yang telah ditetapkan, menyangkut bagaimana melakukan pekerjaan yang benar. Sedangkan Zulian Yamit (1998:14) efektivitas didefinisikan sebagai suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat tercapai baik secara kualitas maupun waktu. Orientansinya adalah pada keluaran atau output yang dihasilkan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat dsiimpulkan bahwa efektivitas adalah suatu kondisi yang menyatakan tingkat keberhasilan suatu pelaksanaan aktivitas atau kegiatan dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Ukuran Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi. Perancangan sistem merupakan aktivitas kreatif. Adapun pertimbangan untuk elemen sistem dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut:

21 Tabel 2.1 Pertimbangan Perancangan Elemen Sistem Elemen Sistem Masukan Data Pemrosesan data Penyimpanan data Keluaran Sumber: Bodnar dan Hopwood (2002) Pertimbangan Perencanaan - akurasi - waktu - akurasi - Waktu - keamanan - akurasi - relevansi - variasi laporan - ketepatwaktuan Tahap penerapan merupakan kegiatan untuk memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja secara simultan dan berkesinambungan. Tujuan dari tahap ini adalah untuk melaksanakan uji coba atas konsep perkembangan sistem yang telah ada disusun, dimana kegiatannya dititikberatkan pada penelitian apakah konsep sistem yang telah disusun tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif dibandingkan sistem yang dulu digunakan. Penelitian ini dilakukan pada tahap penerapan yaitu mengkaji mengenai rangkaian sistem perangkat lunak sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi serta perangkat keras agar diperoleh sebuah arsitektur informasi.

22 Ukuran efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi antara lain: 1) Keamanan data Pertimbangan ini berhubungan dengan kemampuan sistem untuk mengantisipasi akses data dari orang yang tidak berhak dan kemampuan sistem untuk melakukan proses back-up untuk mengantisipasi adanya kejadian-kejadian buruk yang tidak terduga seperti kebakaran, bencana alam, gangguan listrik, adannya binatang penggangu, kesalahan manusia yang tidak disengaja dan lain-lain. 2) Waktu Pertimbangan ini menunjukkan kecepatan dan ketepatan yang diperlukan sistem untuk mencari suatu data, melakukan input data, menangani berbagai transaksi, melakukan analisis dan proses data, dan lain-lain dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. 3) Ketelitian Pertimbangan ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan dalam menginput data, dalam melakukan perhitungan angka, dalam menangani transaksi, pencarian data, analisis dan proses data dalam menyajikan data, dan lain-lain. 4) Relevansi Pertimbangan ini menunjukkan kesesuaian dari manfaat produk yang dihasilkan baik itu dalam hal analisis data, pengolahan dan penyimpanan data, penyajian dan lain-lain.

23 5) Variasi Laporan Pertimbangan ini menunjukkan kemampuan sistem untuk membuat suatu laporan yang dapat berguna bagi pengguna informasi. Laporan dapat divariasikan dengan modifikasi dan perkembangan perhitungan sesuai dengan yang dibutuhkan Pengertian Koperasi Definisi koperasi Indonesia menurut UU No. 25/1992 tetang Perkoperasian dalam (Arifin dan Halomoan, 2001:18) koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berdasarkan atas azas kekeluaragaan. Berdasarkan batasan koperasi ini, koperasi Indonesia mengandung lima unsur sebagai berikut: 1) Koperasi adalah badan usaha Sebagai badan usaha, maka koperasi harus memperoleh laba. Laba merupakan elemen kunci dalam suatu sistem usaha bisnis, dimana sistem itu gagal bekerja tanpa memperoleh laba. 2) Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan atau badan-badan hukum koperasi Ini berarti bahwa, koperasi Indonesia bukan kumpulan modal. Dalam hal ini, UU No 25 tahun 1992 memberikan jumlah minimal orang-orang (anggota)

24 yang ingin membentuk koperasi primer dan 3 Badan Hukum koperasi untuk koperasi sekunder. Syarat lain yang harus dipenuhi ialah bahwa anggotaanggota tersebut mempunyai kepentingan ekonomi yang sama. 3) Koperasi Indonesia adalah koperasi yang bekerja berdasarkan prinsip-prinsip koperasi. Menurut UU No. 25 Tahun 1992, ada 7 prinsip koperasi Indonesia dan ini akan diuraikan pada tulisan berikutnya. Secara singkat, prinsip koperasi ini pada dasarnya merupakan jati diri koperasi. 4) Koperasi Indonesia adalah gerakan ekonomi rakyat Ini berati bahwa, koperasi Indonesia merupakan bagian dari sistem perekonomian nasional. Dengan demikian, kegiatan usaha koperasi tidak semata-mata hanya ditujukan kepada anggota, tatapi juga kepada masyarakat umum. 5) Koperasi Indonesia berazaskan kekeluargaan. Dengan azas ini, keputusan yang berkaitan dengan usaha dan organisasi dilandasi dengan jiwa kekeluargaan. Segala keputusan yang diambil seyoganya berdasarkan musyawarah dan mufakat. Inti dari azas kekeluargaan yang dimaksud adalah adanya rasa keadilan dan cinta kasih dalam setiap aktivitas yang berkaitan dengan kehidupan berkoperasi.

25 Prinsip-prinsip Koperasi Prinsip-prinsip koperasi (cooperative principles) adalah ketentuan-ketentuan pokok yang berlaku dalam koperasi dan dijadikan sebagai pedoman kerja koperasi (Arifin dan Halomoan, 2001:20). Lebih jauh, prnsip-prinsip tersebut merupakan rules of the game dalam kehidupan koperasi. Pada dasarnya, prinsip-prinsip koperasi sekaligus merupakan jati diri atau ciri khas koperasi tersebut. Adanya prinsip koperasi ini menjadikan watak koperasi sebagai badan usaha berbeda dengan badan usaha lainnya. Prinsip-prinsip koperasi menurut UU No. 25 tahun 1992 dan yang berlaku saat ini di Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Keanggotan bersifat sukarela dan terbuka 2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi 3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota 4. Pemberian batas jasa yang terbatas terhadap modal 5. Kemandirian 6. Pendidikan perkoperasian 7. Kerja sama antar koperasi

26 2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya 1. Ni Putu Yuria Mendra (2005) dengan judul Persepsi User Terhadap Tingkat Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Pada BPR se- Denpasar Selatan. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif non ststistik, hasil penelitiannya adalah persepsi user terhadap tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada BPR se- Denpasar Selatan menyatakan bahwa 1 BPR atau 20 % termasuk dalam kreteria sangat efektif (KSE), sedangkan 4 BPR atau 80 % termasuk ke dalam kreteria efektif (KE) Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada penilaian efektivitas sistemnya. Perbedaannya, teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis statistik nonparametris sedangkan penelitian pada sebelumnnya menggunakan teknik analisis kuantitatif non statistik. Selain itu waktu dan tepat penelitiannya, penelitian ini dilakukan pada seluruh koperasi yang ada di Kecamatan Kuta Utara yang menerapkan dan tidak menerapkan program komputer akuntansi, sedangkan pada penelitian sebelumnnya dilakukan pada BPR yang sudah menerapkan sistem informasi berbasis komputer se-denpasar Selatan. 2. Ni Kadek Pari Ratnadwita (2005) dengan judul Penilaian Efektivitas Penerapan Teknologi Informasi dalam Pengaplikasian Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada Hotel Sanur Beach Denpasar. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif non statistik. Hasil

27 penelitiannya menyatakan bahwa kreteria sangat efektif (KSE) sebanyak 17 responden atau 57 %, dan kriteria efektif (KE) sebanyak 13 responden atau 43%. Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnnya adalah pada penilaian efektivitas serta variabel yang digunakan. Perbedaannya, penelitian ini dilakukan pada seluruh koperasi yang ada di Kecamatan Kuta Utara baik yang menerapkan dan yang tidak menerapkan program komputer akuntansi sedangkan penelitian sebelumnnya dilakukan pada Hotel Sanur Beach Denpasar yang sudah menerapkan sistem komputer akuntansi. 2.3 Rumusan Hipotesis Efektivitas dari suatu sistem informasi akutansi dapat diukur dari kualitas sistem yang telah ada, yaitu kemampuan untuk menghasilkan informasi yang bernilai tinggi, sehingga mampu membantu manajemen membuat keputusan yang tepat untuk mengarahkan perusahaan kepada tujuan perusahaan. Menurut Nogroho Widjajanto (2001:72), program komputer memiliki keunggulan dapat meningkatkan throughtput dan efesiensi, khususnya jika volume data yang diolah cukup besar. Throughput adalah ukuran kapasitas sistem mulai input sampai output dalam suatu periode tertentu. Dengan menggunakan komputer, throughput akan semakin besar, sehingga jika volume data diolah cukup besar, biaya per transaksi akan semakin rendah.

28 Menurut Jogiyanto (2000:257) secara umum pengolahan data tanpa menggunakan sistem informasi akuntansi memiliki kelemahan-kelemahan antara lain: terjadinya duplikasi data dan tidak terjadi suatu hubungan data. Duplikasi data terjadi karena tiap-tiap aplikasi membentuk file data tersendiri sehingga menimbulkan data yang sama. Hubungan data tidak terjadi disebabkan karena setiap aplikasi menyelenggarakan file tersendiri sehingga tidak terjadi hubungan suatu data ke file aplikasi yang lain. Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, maka digunakan sistem database dalam sistem informasi akuntansi. Dalam sistem database ini seluruh rekening akan terintegrasikan yang di simpan dalam suatu alat penyimpan (storage) serta dapat diakses langsung oleh pemakainya. Dalam sistem ini, seharusnya hanya terdapat satu data-base yang terintegrasi secara penuh. Dengan sistem database, maka semua pemakai yang berbeda-beda yang menggunakan informasi yang sama tidak perlu menyelenggarakan file sendiri-sendiri dan terpisah. Selain itu dalam sistem ini data dikumpulkan bersama-sama sehingga hubungan data dapat ditingkatkan. Ini berarti data yang terdapat dalam file tertentu dapat dihubungkan dengan file lainnya. Informasi atau laporan keuangan yang dihasilkan melalui program komputer akuntansi jelas lebih cepat jika dibandingkan dengan informasi yang dikerjakan tanpa menggunakan program komputer akuntansi. Informasi yang diperoleh lebih cepat mempunyai nilai yang lebih baik (tinggi) daripada informasi yang terlambat diperoleh. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila informasi tersebut akurat, tepat waktu, lengkap dan relevan. Penggunaan sistem informasi akuntansi jelas akan menghasilkan suatu informasi berupa laporan keuangan yang cepat dan tepat waktu

29 jika dibandingkan tidak menggunakan sistem informasi akuntansi. Informasi yang usang akan mengurangi nilai dari informasi tersebut karena informasi merupakan landasan di dalam proses pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka akan berakibat fatal bagi perusahaan. Hipotesis merupakan jawaban sementara dari pokok permasalahan penelitian yang akan diuji kebenarannya. Berdasarkan pada rumusan permasalahan, tujuan penelitian, dan kajian teori yang relevan maka ringkasan hipotesis dapat dinyatakan sebagai berikut ini: Ha : Adanya perbedaan yang signifikan antara tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi pada koperasi yang menerapkan program komputer akuntansi dan yang tidak menerapkan program komputer akuntansi. Tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi dalam penelitian ini diukur berdasarkan ukuran efektivitas sistem informasi akuntansi, yang terdiri dari enam aspek yaitu aspek keamanan data, waktu, ketelitian, relevansi, dan variasi laporan. Sehingga dapat dirinci hipotesis alternatifnya sebagai berikut: Ha1 Ha 2 Ha 3 Ha 4 : Diukur dari aspek keamanan data, tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi koperasi yang tidak menerapkan program komputer berbeda secara signifikan dengan tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi pada koperasi yang menerapkan program komputer akuntansi. : Diukur dari aspek waktu, tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi koperasi yang tidak menerapkan program komputer berbeda secara signifikan dengan tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi pada koperasi yang menerapkan program komputer akuntansi. : Diukur dari aspek ketelitian, tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi koperasi yang tidak menerapkan program komputer berbeda secara signifikan dengan tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi pada koperasi yang menerapkan program komputer akuntansi. : Diukur dari aspek relevansi, tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi koperasi yang tidak menerapkan program komputer berbeda secara signifikan

30 Ha 5 dengan tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi pada koperasi yang menerapkan program komputer akuntansi. : Diukur dari aspek variasi laporan, tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi koperasi yang tidak menerapkan program komputer berbeda secara signifikan dengan tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi pada koperasi yang menerapkan program komputer akuntansi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. berkaitan (interlerated) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. berkaitan (interlerated) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian sistem Pengertian sistem menurut James A Hall (2001:5) adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. saling terkait untuk mencapai suatu tujuan. Secara umum sebuah sistem terdiri

BAB II KAJIAN PUSTAKA. saling terkait untuk mencapai suatu tujuan. Secara umum sebuah sistem terdiri BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem informasi akuntansi Menurut Bodnar, dkk (2006:3) sistem adalah sekumpulan sumberdaya yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan. Secara umum sebuah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. komponen-komponen yang saling berhubungan (inter-related) atau subsistemsubsistem

BAB II KAJIAN PUSTAKA. komponen-komponen yang saling berhubungan (inter-related) atau subsistemsubsistem BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Hall (2001:5), sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan (inter-related) atau subsistemsubsistem

Lebih terperinci

TEKNOLOGI KOMPUTER. Pendahuluan. Perangkat Keras Komputer

TEKNOLOGI KOMPUTER. Pendahuluan. Perangkat Keras Komputer Pendahuluan 4 TEKNOLOGI KOMPUTER Sistem komputer merupakan kombinasi terpadu dari hardware, software, komunkasi, sumber daya manusia, sumber daya informasi prosedur pemrosesan. Tanpa aya keterpaduan masing-masing

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Moscove

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Moscove BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Mulyadi (2001:2) menyatakan bahwa sistem adalah sekelompok unsur yang mempunyai hubungan yang erat antara satu dengan yang lainnya,

Lebih terperinci

PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER

PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung Penggolongan Komputer a. Berdasarkan Data Yang Diolah 1. Komputer Analog 2. Komputer Digital 3.

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI

BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI Sistem operasi berkaitan erat dengan pengoperasian computer. Computer merupakan perangkat elektronik yang dirancang untuk membantu penyelesaian permasalahan yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem Cole dalam Baridwan (1998:3) menyatakan bahwa sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang berhubungan yang disusun sesuai dengan skema

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER. Oleh : Bambang Sriwijaya

SISTEM KOMPUTER. Oleh : Bambang Sriwijaya SISTEM KOMPUTER Oleh : Bambang Sriwijaya DEFINISI Sistem adalah Suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan. Sistem

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Handoko (1996:7) menyatakan bahwa pengertian efektivitas adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Handoko (1996:7) menyatakan bahwa pengertian efektivitas adalah BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Efektivitas Handoko (1996:7) menyatakan bahwa pengertian efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Komputer

Pengantar Sistem Komputer Pengantar Sistem Komputer Aplikasi Komputer I (Pertemuan Ke 2) Mata Kuliah Universitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tahun 2013 Sistem Komputer Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systema)

Lebih terperinci

PERANGKAT KERAS KOMPUTER

PERANGKAT KERAS KOMPUTER SISTEM KOMPUTER Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka diperlukan sistem komputer Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung

Lebih terperinci

TIK Ole Ol h: Oktapiyanti

TIK Ole Ol h: Oktapiyanti TIK Oleh: Oktapiyanti Operasi Dasar Komputer Komputer Alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

Pengantar Komputer. Sistem Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Pengantar Komputer. Sistem Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom Pengantar Komputer Sistem Komputer Salhazan Nasution, S.Kom Sistem Komputer 2 Sistem Komputer Sistem komputer adalah elemen elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer.

Lebih terperinci

PSI-SESI 4. Sistem Informasi Berbasis Komputer (bag.2)

PSI-SESI 4. Sistem Informasi Berbasis Komputer (bag.2) PSI-SESI 4 Sistem Informasi Berbasis Komputer (bag.2) REVIEW SISTEM DAN INFORMASI SISTEM adalah suatu totalitas himpunan bendabenda atau bagian-bagian yang satu sama lain berhubungan sedemikian rupa, sehingga

Lebih terperinci

Outline. Definisi Komputer Pengolahan Data Elektronik Siklus Pengolahan Data Sistem Komputer Kelemahan Komputer Cara Menguasai Komputer

Outline. Definisi Komputer Pengolahan Data Elektronik Siklus Pengolahan Data Sistem Komputer Kelemahan Komputer Cara Menguasai Komputer PERTEMUAN I 1 Outline Definisi Komputer Pengolahan Data Elektronik Siklus Pengolahan Data Sistem Komputer Kelemahan Komputer Cara Menguasai Komputer 2 DEFINISI KOMPUTER Istilah komputer yaitu computare

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyaknya inovasi yang muncul di bidang informasi. Inovasi yang baru disertai dengan kebijakan

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER A. PENGANTAR Perangkat keras komputer atau lebih dikenal dengan Hardware merupakan perangkat komputer yang dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penekanan pada elemen atau komponen. Pada dasarnya kedua definisi tersebut

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penekanan pada elemen atau komponen. Pada dasarnya kedua definisi tersebut BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Pengertian sistem ada dua kelompok besar, yaitu penekanan pada prosedur dan penekanan pada elemen atau komponen. Pada dasarnya

Lebih terperinci

Modul Pengantar Aplikasi Komputer (PAK 240) Prodi S1 P.Akuntansi UNY Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd PENGENALAN KOMPUTER

Modul Pengantar Aplikasi Komputer (PAK 240) Prodi S1 P.Akuntansi UNY Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd PENGENALAN KOMPUTER 1 PENGENALAN KOMPUTER DEFINISI KOMPUTER Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung

Lebih terperinci

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya Didiek Prasetya M.sn Perangkat keras (hardware) komputer dan fungsinya- Secara umum perangkat komputer terbagi menjadi 3 bagian yaitu Hardware,software

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Manajemen berkepentingan dalam menyediakan sistem informasi yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mengambil keputusan berbagai tingkatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

Lebih terperinci

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem Bab 2 Teguh Wahyono PPTI UKSW MEMAHAMI SISTEM INFORMASI Bab ini menjelaskan tentang : Pengertian Sistem. Parameter sebuah sistem. Klasifikasi sistem. Pengendalian sistem Pengertian Sistem Informasi. Manfaat

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGERTIAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI TEKNOLOGI SUATU ALAT YANG DICIPTAKAN OLEH MANUSIA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMUDAHKAN PEKERJAAN MANUSIA. HASIL PERKEMBANGAN DARI ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

ELEMEN DASAR SISTEM KOMPUTER

ELEMEN DASAR SISTEM KOMPUTER ELEMEN DASAR SISTEM KOMPUTER 1 Konfigurasi Komputer Komputer terbagi menjadi 3 bagian : 1. Hardware (Perangkat Keras) Peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. 2. Software (Perangkat

Lebih terperinci

Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi

Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi Untung Subagyo Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Menurut (Soemarso, 2009) akuntansi didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan cara penyampaian informasi yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. Beberapa pakar dan peneliti mengartikan komputer sebagai berikut : 1. Menurut Hamacher,

Lebih terperinci

PENGENALAN KOMPUTER. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin COMPUTARE yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

PENGENALAN KOMPUTER. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin COMPUTARE yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). 1 PENGENALAN KOMPUTER Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin COMPUTARE yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). Beberapa definisi komputer : Menurut buku Computer Annual (Robert

Lebih terperinci

sistem komputer Komponen Sistem Komputer

sistem komputer Komponen Sistem Komputer sistem komputer Pengertian Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari Software dan Hardware yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Sistem dapat didefinisikan berdasarkan cara pendekatannya, yaitu berdasarkan prosedur dan elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut,

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Sistem merupakan kumpulan dari sub sistem atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara

Lebih terperinci

KOMPONEN DAN AKTIVITAS SISTEM INFORMASI

KOMPONEN DAN AKTIVITAS SISTEM INFORMASI KOMPONEN DAN AKTIVITAS SISTEM INFORMASI Komponen-komponen utama dan aktivitas-aktivitas sistem informasi Komponen Utama Sistem Informasi People Hardware Software Data Networks End Users / users / clients

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi terdiri dari tiga kata yang mempunyai arti tersendiri, apabila ketiga kata tersebut digabungkan akan membentuk suatu rumusan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PERTEMUAN 2 Sistem Operasi Fakultas Desain dan Seni Kreatif Rangga Rinaldi, S.Kom, MM Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id PERTEMUAN 2 Sistem Komputer Struktur dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari PT Galamedia Bandung Perkasa maka penulis dapat mengambil kesimpulan : Pengolahan data elektronik penjualan memberikan

Lebih terperinci

Pengenalan Komputer. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi komputer,jenis generasi perkembangannya. Nawindah,S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT

Pengenalan Komputer. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi komputer,jenis generasi perkembangannya. Nawindah,S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT Modul ke: Pengenalan Komputer Mahasiswa dapat menjelaskan definisi komputer,jenis generasi perkembangannya. Fakultas FT Nawindah,S.Kom, M.Kom Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id Mengenal komputer

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PERSEPSI PENGGUNA INFORMASI TENTANG EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE, TBK KANTOR CABANG SINGARAJA 1 Ni Putu Lestari, 1 Nyoman Trisna

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 APLIKASI KOMPUTER KONTRAK PERKULIAHAN PENGENALAN KOMPUTER RANGGA RINALDI, S.KOM, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif

PERTEMUAN 1 APLIKASI KOMPUTER KONTRAK PERKULIAHAN PENGENALAN KOMPUTER RANGGA RINALDI, S.KOM, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PERTEMUAN 1 KONTRAK PERKULIAHAN PENGENALAN KOMPUTER Fakultas Desain dan Seni Kreatif RANGGA RINALDI, S.KOM, MM Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id KOMPOSISI PENILAIAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Teknologi Informasi (TI) atau Information Technology (IT) merupakan sub sistem atau

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Teknologi Informasi (TI) atau Information Technology (IT) merupakan sub sistem atau BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teoritis 2.1.1 Pengertian Teknologi Informasi Teknologi Informasi (TI) atau Information Technology (IT) merupakan sub sistem atau bagian dari sistem informasi (Jogiyanto,

Lebih terperinci

DASAR- DASAR PEMPROSESAN KOMPUTER

DASAR- DASAR PEMPROSESAN KOMPUTER DASAR- DASAR PEMPROSESAN KOMPUTER SEJARAH KOMPUTER Komputer senantiasa berkembang, dan terus berubah sesuai perkembangan zaman. Namun komponen utama didalamnya relatif konstan. Komponen tersenut seperti

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN EVALUASI. mengetahui kebutuhan informasi mereka dan rancangan sistem informasinya guna

BAB III ANALISA DAN EVALUASI. mengetahui kebutuhan informasi mereka dan rancangan sistem informasinya guna BAB III ANALISA DAN EVALUASI A. Pengertian Akuntansi dan Manajemen 1. Pengertian akuntansi Untuk mengetahui kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan, maka perusahaan harus mengidentifikasi pihak-pihak yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Terdapat penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Adapun penelitian terdahulu digunakan untuk memperlihatkan andil yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE)

BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE) BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE) A. Pengertian Secara sederhana komputer dapat diartikan sebagai seperangkat alat elektronik yang dapat dipakai untuk memproses data/fakta. Pemrosesan data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja sebagian manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai arti yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris kommputer berasal dari kata to computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Desain Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Desain Sistem Setelah tahap analisis selesai, maka analis sistem mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Setelah itu tiba waktunya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Efektivitas 2.1.1. Pengertian Efektivitas Efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan di dalam setiap organisasi, kegiatan ataupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Bodnar Hopwood: 2004) Mulyani (1994)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Bodnar Hopwood: 2004) Mulyani (1994) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya persaingan usaha, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi komunikasi, dan perkembangan yang luar biasa pada teknologi komputer jelas akan membawa

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT Pieter Octaviandy Program Studi Sistem Informasi STMIK TIME MEDAN pieter.lecture@gmail.com Abstrak Penulisan

Lebih terperinci

PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR

PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR I KETUT SUWARTHA Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana ABSTRACT The development of information technology

Lebih terperinci

Materi yang akan dibahas: 11-1

Materi yang akan dibahas: 11-1 Materi yang akan dibahas: p informasi manajemen p informasi akuntansi p pendukung keputusan p pakar denie@unsil.ac.id 11-1 Manajemen informasi menurut Laudon merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAS PADA BAGIAN KEUANGAN DI STMIK JAKARTA STI&K. Ani Rachmaniar. Abstrak

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAS PADA BAGIAN KEUANGAN DI STMIK JAKARTA STI&K. Ani Rachmaniar. Abstrak PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAS PADA BAGIAN KEUANGAN DI STMIK JAKARTA STI&K Ani Rachmaniar 92103029 Abstrak Aktivitas kas merupakan salah satu bagian dari mata rantai siklus akuntansi, Aktivitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produk 2.1.1 Pengertian Produk Menurut Abdullah (2012: 153), produk didefinisikan secara luas, produk meliputi objek secara fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, gagasan,

Lebih terperinci

Computer Based Information System (CBIS)

Computer Based Information System (CBIS) Computer Based Information System (CBIS) teguhw_skom@yahoo.com tegoeh@uksw.edu Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom Teknologi Komputer Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Apa Itu Komputer? Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer)

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR Ni Luh Md. Pitria Dewi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah memproses transaksi keuangan dengan merangkum empat tugas

BAB I PENDAHULUAN. adalah memproses transaksi keuangan dengan merangkum empat tugas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan subsistem dari sistem informasi yang ada dimana aplikasi sistem informasi akuntansi (SIA) adalah memproses transaksi keuangan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MENGGUNAKAN APLIKASI OMEGA KEPADA PERUSAHAAN CITRA MANDIRI RUBBER

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MENGGUNAKAN APLIKASI OMEGA KEPADA PERUSAHAAN CITRA MANDIRI RUBBER IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MENGGUNAKAN APLIKASI OMEGA KEPADA PERUSAHAAN CITRA MANDIRI RUBBER Anthony Gunawan, Universitas Ciputra, UC Town, Surabaya, 60219 ABSTRAK Sistem Informasi Akuntansi

Lebih terperinci

Bab III. Landasan Teori

Bab III. Landasan Teori Bab III Landasan Teori Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. semua kegiatan dan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan. Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. semua kegiatan dan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan. Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi dan sistem informasi sangat berkaitan erat dimana kaitan yang erat ini tercermin dalam pengunaan istilah informasi akuntansi yang menyangkut

Lebih terperinci

Pengantar Komputer dan Ilmu Komputer

Pengantar Komputer dan Ilmu Komputer Pengantar Komputer dan Ilmu Komputer Komputer? Komputer adalah peralatan (device) yang bekerja dibawah kontrol program yang tersimpan, yang secara otomatis menerima, menyimpan, dan memproses data untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab terakhir ini, akan diberikan beberapa simpulan guna menjawab rumusan masalah yang telah dikemukakan pada bab terdahulu, dan juga mencoba untuk memberikan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG Rizal Rahman Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula No. 5-11 Semarang, 50131

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER by Apriani Puti Purfini,S.Kom.

SISTEM KOMPUTER by Apriani Puti Purfini,S.Kom. SISTEM KOMPUTER by Apriani Puti Purfini,S.Kom. Powerpoint Templates Page 1 DEFINISI Sistem : jaringan dari elemen yang saling berhubungan, membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok

Lebih terperinci

STEPHANIE BETHA R.H.

STEPHANIE BETHA R.H. STEPHANIE BETHA R.H. APAKAH SISTEM ITU???? Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama Contoh : 1. Sistem Tata surya 2. Sistem Pencernaan 3. Sistem Informasi Sekumpulan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya yang salah satunya adalah untuk memperoleh laba terutama melalui penjualan baik

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Akuntansi dan Proses Pengolahan Data

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Akuntansi dan Proses Pengolahan Data BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Akuntansi dan Proses Pengolahan Data Akuntansi merupakan alat penyaji informasi yaitu untuk menyajikan informasi mengenai keadaan suatu perusahaan

Lebih terperinci

Bab II LANDASAN TEORI

Bab II LANDASAN TEORI 5 Bab II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari dua sistem dan informasi yang memiliki pengertian sendiri-sendiri. Berikut penjelasan mengenai pengertian dari tiaptiap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Desain Sistem Mendesain sistem adalah sebuah proses menerjemahkan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif rancangan sistem informasi.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu BAB II LANDASAN TEORITIS A. TEORI - TEORI 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas a. Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan

Lebih terperinci

MATERI : Minggu 2 SISTEM KOMPUTER

MATERI : Minggu 2 SISTEM KOMPUTER MATERI : Minggu 2 SISTEM KOMPUTER Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja

Lebih terperinci

MODUL II SISTEM WINDOWS XP DAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER

MODUL II SISTEM WINDOWS XP DAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER MODUL II SISTEM WINDOWS XP DAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER 1. SISTEM KOMPUTER Sistem adalah kumpulan bagian yang saling berhubungan dan bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan yang sama. Sistem komputer

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (inter-related) atau

BAB II KAJIAN PUSTAKA. atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (inter-related) atau BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Hall (2001:5) menyatakan bahwa sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (inter-related) atau

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada awal berdirinya PT Puncak Plastik tidak menemui masalah dalam mengatur pesanan pelanggan. Tapi seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan maka hal tadi menjadi masalah bagi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 53 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Defenisi Implementasi Sistem Defenisi impelementasi sistem adalah langkah-langkah atau prossedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI PROGRAM KELAS KHUSUS SORE UNIVERSITAS PASUNDAN

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI PROGRAM KELAS KHUSUS SORE UNIVERSITAS PASUNDAN KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI PROGRAM KELAS KHUSUS SORE UNIVERSITAS PASUNDAN Judul Penelitian: Pengaruh Budaya Organisasi terhadap implementasi Sistem Informasi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sehingga sistem sangat diperlukan dalam memproses

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. 1. Husein dan Wibowo (2002:210) mendefinisikan bahwa

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. 1. Husein dan Wibowo (2002:210) mendefinisikan bahwa BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Sistem 2.1.1.1 Definisi Sistem Berikut ini definisi sistem dari beberapa pandangan ahli adalah sebagai berikut: 1. Husein dan Wibowo (2002:210) mendefinisikan

Lebih terperinci

Tugas Individu Pengelolaan Instalasi Komputer Di Susun

Tugas Individu Pengelolaan Instalasi Komputer Di Susun Tugas Individu Pengelolaan Instalasi Komputer Di Susun Nama : Abdul. Jabbar Jurusan : Manajemen informatika N.P.M : 2014010009 Stmik Handayani Makassar 15 jenis alat input dan output beserta fungsinya

Lebih terperinci

Pengenalan Perangkat Komputer dan Sistem Pengolahan Data Elektronik CPU CU - ALU

Pengenalan Perangkat Komputer dan Sistem Pengolahan Data Elektronik CPU CU - ALU Pengenalan Perangkat Komputer dan Sistem Pengolahan Data Elektronik Konsep Awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer di ambil dari bahasa Latin Computare yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

Pemanfaatan MYOB Accounting Untuk Menyelesaikan Transaksi Keuangan Sistem Penjualan Tunai Pada Salma Shoes

Pemanfaatan MYOB Accounting Untuk Menyelesaikan Transaksi Keuangan Sistem Penjualan Tunai Pada Salma Shoes Pemanfaatan MYOB Accounting Untuk Menyelesaikan Transaksi Keuangan Sistem Penjualan Tunai Pada Salma Shoes Muhammad Ridwan Universistas Islam Syekh Yusuf Tangerang Jl. Maulana Yusuf No. 10, Babakan, Tangerang,

Lebih terperinci

KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI

KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI KOMPONEN POKOK HARDWARE KOMPUTER 1. INPUT 2. PEMROSES 3. PENYIMPANAN 4. OUTPUT INPUT DEVICE Peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam komputer.

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pengenalan, Sejarah Komputer dan Sistem Komputer. Ida Farida, M.Kom. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi MKCU

APLIKASI KOMPUTER. Pengenalan, Sejarah Komputer dan Sistem Komputer. Ida Farida, M.Kom. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi MKCU APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pengenalan, Sejarah Komputer dan Sistem Komputer Fakultas MKCU Ida Farida, M.Kom Program Studi MKCU www.mercubuana.ac.id Pengenalan Komputer APLIKASI KOMPUTER Pengertian dan

Lebih terperinci

Bandung, Mei Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada Yth. Bapak/Ibu Responden Di Tempat. Dengan hormat,

Bandung, Mei Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada Yth. Bapak/Ibu Responden Di Tempat. Dengan hormat, Bandung, Mei 2016 Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Bapak/Ibu Responden Di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka penyelesaian Tugas Akhir Strata 1 (S1) Program Studi Akuntansi di Universitas

Lebih terperinci

PENGENALAN KOMPUTER. Definisi Komputer :

PENGENALAN KOMPUTER. Definisi Komputer : PENGENALAN KOMPUTER Definisi Komputer : Istilah Komputer (computer) diambil dari computare (bhs latin) yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). Definisi komputer menurut para ahli : o Robert

Lebih terperinci

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom Pertemuan 6 Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom 1 Pendahuluan Setelah tahap analisis sistem dilakukan, maka analisis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Teknologi Informasi

Sistem Operasi. Teknologi Informasi Sistem Operasi Teknologi Informasi Pembahasan Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi dalam Sistem Komputer. Tujuan Sistem Operasi. Sejarah perkembangan Sistem Operasi. Proses Booting Komputer BIOS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan semakin berkembangnya sumber informasi yang cepat dan tepat, akan membawa dampak yang besar dan luas terhadap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem akuntansi disusun untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berguna bagi pihak ekstern dan intern. Informasi suatu perusahaan, terutama informasi

Lebih terperinci