KOMUNITAS PHYTOPLANKTON DAN ZOOPLANKTON SERTA HUBUNGAN TIMBAL -BALIKNYA DENGAN FAKTOR LINGKUNGAN DI BENDUNGAN SAGULING, JAWA BARAT

Transkripsi

1 KOMUNITAS PHYTOPLANKTON DAN ZOOPLANKTON SERTA HUBUNGAN TIMBAL -BALIKNYA DENGAN FAKTOR LINGKUNGAN DI BENDUNGAN SAGULING, JAWA BARAT

2

3 A B S T R A K Bermacam ragam ekosistem baru terbentuk di bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA ) Saguling sebagai hasil dari penggenangan Daerah Aliran Sungai Citarum seluas 5600 hektar dengan.ketinggian yang berkisar dari 643 hingga 645 meter dari permukaan laut. Diperkirakan bahwa rumpun komunitas plankton akan bermunculan secara dinamis sebagai akibat penggenangan itu dalam perjalanan ruang dam waktu. Tiap rumpun komunitas akan mempunyai ciri tertentu yang ditentukan oleh hubungan timbal balik yang khusus antara komponen_biotik dam a-biotik dalam tiap ekosistem.akuatik itu sendiri. Penelitian telah dilakukandi 10 stasiun pengamatan dari bulan Agustus 1986 sampai dengan Februari 1987 di bendungan PLTA Saguling itu untuk mengidentifikasi kemungkinan terbentuknya rumpun komunitas plankton, khususnya di permukaan air dan pada kedalaman 5 meter. Rumpun komunitas phytoplankton dan zooplankton ditentukan dengan metode ordinasi. Hasil ordinasi menunjukkan terbentuknya 4 rumpun komunitas phytoplankton. dam 4 rumpun komunitas zooplankton_ pada permukaan air di dalam 10 stasiun pengamatan. Tiap rumpun komunitas memang memiliki hubungan korelatif dengan sifat fisika dan kimia dari badan perairan.tempat komunitas itu ditemukan. Pada kedalaman 5 meter ditemukan 3 rumpun komunitas phytoplankton dan 4 rumpun komunitas zooplankton. Parameter fisika dan kimia yang diamati dari badan perairan itu adalah suhu, SiO 2, DHL, kecerahan; dan ph, CO 2 - bebas, Oksigen terlarut, HCO 3, nilai-kmn0 4, BOD,SO 4, H 2 S, vii

4 NO 3 -N, NO Z -N, NH 3 -N, PO 4 -P dan logam berat. Penelitian telah pula memperlihatkan denis phytoplankton dominan,, yang di permukaan: air terutama spesies Eudorina elegans EHP., Staurastrum leptocladium NORDS., dan Cylindrotheca sue., darn spesies zooplankton dominam terdiri atas Brachionus forficula WIERJESKI. Pada kedalaman 5 meter spesies phytoplankton yang dominan adalah Peridinium cinctum (MUL.) EHR., dan Cylindrotheca sp., dan spesies zooplankton dominan terdiri atas Cphalodella sp., Keratella proc.urua THORPE, Bosmina sp., Filinia opoliensis ZACHARIAS dan Diaptomus sp.. Spesies yang dominant ditentukan berdasarkant kombinasi ciri keunggulannya, sifat kekhasannya dan eksklusifnya dari spasies tersebut di atas dalam rumpun komunitas._

5 A B S T R A C T Phytoplankton and zooplankton.communities and their relationship with environmental factors at Saguling Dam, West Java. Various new aquatic ecosystems were formed at the Sag] Iing Hydroelectric Power Dam as a result of inundation of Citarum River Basin that covered an area of 5600 hectares, at the elevation ranging from 643 to 645 meters from the sea level. It was assumed that planktonic cluster communities would dynamically flourish as a result of water inundation in the course of space and time. Anti each community would be determined by the specific inter-action between biotic and a-biotic. components within each aquatic ecosystem itself. A study had been carried out at ten observatory stations from August 1986 to February 1987 at the Saguling Hydroelectric Power Dam in order to identify the possible planktonic cluster communities existence, specifically on the water surface, and at the depth of 5 meter.. The phyto and zooplanktord c cluster communities were determined through the ordination method.. The results of the ordination showed that there were four phytoplanktonic communities and four zooplanktomic cluster communities were found within the ten observatory stations on the water surface. Each community was correlatively determined by physical and chemical properties of the water body in which the community was found.. At the depth of 5 meter, there were 3 phytoplanktomic cluster communities and 4 zooplanktonac communities identified within the observatory stations that were also governed by ix

6 specific interaction with physical and chemical properties of the water bodies. The specific observed physical and chemical parameters of the water body were temperature,. SiO 2, SCT, and turbidity, and ph, free-0o 2, DO,HCO 3,KMnO 4 - value, Cl -, BOD, SO4, H 2 S, NO 3 -N, NO 2 -N, NH 3 -N, PO 4 -P and heavy p etals. The study has also revealed dominant s.pecie_s of phytoplankton,, on water surface particularly those of the following species Eudorina elegans EHR., Staurastrum leptocladium NORDS., and Cylindrotheca sp., and those of zooplanktondc dominant species Brachionus forficula WIER- ZEJSKI. At the depth of 5 meter the species dominant of phytoplanktonic were Peridinium cinctum (NIULL.)EHR.,and Cylindrotheca E., and the dominant species of zooplanktonic consisted of Cephalodella sp., Keratella procurva THORPE., Bosmina sp., Filinia opoliensis ZACHARIAS and Diaptomtus E... Dominant species was determined by combination of predominant, characteristic and exclusive nature of the above species within the communities..

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18