PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA PT XYZ

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA PT XYZ"

Transkripsi

1 PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA PT XYZ TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III Oleh: DIAH AGUSTIN KONANTI PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK BATAM 2010 i

2 LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA PT XYZ Oleh: DIAH AGUSTIN KONANTI BATAM, 27 JULI 2010 Dosen Pembimbing IRSUTAMI, SE, M.Acc, Ak NIK Dosen Penguji I Dosen Penguji II M. ZAENUDDIN, M.Sc, S. Si NANIK LESTARI, SE NIK NIK ii

3 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penulisan tugas akhir ini dilakukan dalam rangkan memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya pada Program Studi Akuntansi Politeknik Batam. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan tugas akhir ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Oleh karena itu, saya mngucapkan terima kasih kepada: (1) Bapak Irsutami, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan tugas akhir ini; (2) Bapak Muslim Ansori, selaku dosen yang telah memberi masukan kepada panulis; (3) Ibu Ely Kartikaningdyah, selaku dosen yang telah membimbing dan memberi masukan kepada penulis; (4) Bapak Hendra Gunawan, selaku dosen yang telah membantu penulis dalam pemberian materi terkait dengan tugas akhir penulis; (5) Bapak Zaenuddin, selaku dosen penguji yang membantu penulis; (6) Ibu Nanik Lestari, selaku dosen penguji yang membantu penulis dalam pemahaman teori-teori dasar akuntansi; (7) Pihak PT XYZ yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang saya perlukan; (8) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material dan moral; (9) Septiani Konanti, selaku adik yang telah membantu penulis dalam pengetikan tugas akhir. Makasi banyak ya dek; (10) Juliana selaku sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini; iii

4 (11) Ayu Pranita Oktapia selaku sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini; (12) Friska Lamsiar, selaku sahabat yang telah membantu penulis dalam pemberian informasi mengenai tugas akhir. Makasi banyak ya Friska; dan (13) Sahabat-sahabat lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir. Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tugas akhir ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu. Batam, 30 Juni 2010 Penulis (Diah Agustin Konanti) iv

5 HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademik Politeknik Batam, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Diah Agustin Konanti NIM : Program Studi : Akuntansi Jenis Karya : Tugas akhir/skripsi/karya Ilmiah demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Politeknik Batam Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: Penerapan Siklus Akuntansi Pada PT XYZ beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Politeknik Batam berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencatumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Batam Pada tanggal : 30 Juni 2010 Yang menyatakan (Diah Agustin Konanti) v

6 DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pernyataan Orisinalitas Lembar Pengesahan Kata Pengantar Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Abstrak Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii iii iv vi vii viii x xi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Siklus Akuntansi Persamaan Dasar Akuntansi Siklus Akuntansi 10 BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Metodologi Penelitian Objek Penelitian Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data Gambaran Umum Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Proses Bisnis Struktur Organisasi Deskripsi Tugas dan Wewenang Jabatan 17 BAB IV PEMBAHASAN Mengklasifikasi Transaksi Perusahaan Perancangan Sederhana Akun-Akun Perusahaan Pemrosesan Data Melalui Siklus Akuntansi Proses Jurnal Memposting Jurnal ke Buku Besar dan Buku Besar Pembantu Menyusun Neraca Saldo Membuat Jurnal Penyesuaian Menyusun Neraca Lajur/Kertas Kerja 67 vi

7 4.3.6 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Membuat Jurnal Penutup Menyusun Neraca Saldo Setelah Penutupan 80 BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran 87 DAFTAR PUSTAKA 83 LAMPIRAN 84 vii

8 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Perancangan Akun-Akun Perusahaan 19 Tabel 4.2 Neraca Saldo Awal 36 Tabel 4.3 Jurnal Penjualan 38 Tabel 4.4 Jurnal Pembelian 39 Tabel 4.5 Jurnal Penerimaan Kas 42 Tabel 4.6 Jurnal Pengeluaran Kas 47 Tabel 4.7 Jurnal Umum 49 Tabel 4.8 Buku Besar 54 Tabel 4.9 Buku Besar Pembantu Utang dan Piutang 59 Tabel 4.10 Neraca Saldo 63 Tabel 4.11 Jurnal Penyesuaian 66 Tabel 4.12 Neraca Lajur/Kertas Kerja 69 Tabel 4.13 Laporan Laba Rugi 71 Tabel 4.14 Laporan Perubahan Modal 73 Tabel 4.15 Neraca 74 Tabel 4.16 Laporan Arus Kas 77 Tabel 4.17 Jurnal Penutup 79 Tabel 4.18 Neraca Saldo Setelah Penutupan 80 viii

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Laba yang Diperoleh Selama 3 Tahun Berjalan 16 Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT XYZ 16 Gambar 4.1 Pemrosesan Data Melalui Siklus Akuntansi 31 ix

10 ABSTRAK Nama Program studi Judul : Diah Agustin Konanti : Akuntansi : Penerapan Siklus Akuntansi Pada PT XYZ PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan barang alat tulis kantor. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 2007 dan masih belum melakukan pencatatan akuntansi yang sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku umum. Oleh karena itu, perusahaan ini mengalami kesulitan dalam pembuatan laporan keuangan. Penulis menyimpulkan penerapan siklus akuntansi pada PT XYZ ini terdiri dari: pengklasifikasian bukti transaksi, merancang akun-akun, merancang jurnal umum, merancang jurnal pembelian, merancang jurnal penjualan, merancang jurnal penerimaan kas, merancang jurnal pengeluaran kas, merancang buku besar, merancang neraca saldo, merancang jurnal penyesuaian, merancang neraca lajur, merancang laporan modal, merancang laporan laba rugi, merancang neraca, merancang jurnal penutup, dan merancang neraca saldo setelah penutup. Kata Kunci: akuntansi, standar akuntansi i

11 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada umumnya usaha kecil hanya dikelola oleh pemiliknya yang dibantu oleh keluarga dan beberapa tenaga pembantu. Dalam pelaksanaannya, memungkinkan usaha kecil mencapai suatu keberhasilan, kepuasan, dan banyak juga yang menghadapi beberapa kendala/masalah. Faktor yang mempengaruhinya adalah kekurangan modal dan manajemen yang tidak beraturan, sehingga tidak mampu lagi bersaing baik dengan usaha kecil apalagi dengan usaha yang memiliki modal dan manajemen yang baik. Masih banyak lagi usaha kecil yang dijalankan tanpa adanya sistem pencatatan yang tepat, seperti belum adanya pencatatan terhadap penjualan dan pembelian. Selain itu, usaha kecil masih belum banyak yang menggunakan akuntansi dalam pemrosesan transaksinya. Akuntansi merupakan elemen penting bagi suatu perusahaan karena dari hasil informasi akuntansi tersebut dapat dihasilkan suatu laporan keuangan yang dapat dijadikan sebagai pengendali bagi kinerja perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu hasil dari informasi akuntansi yang dapat digunakan untuk memperlancar kinerja operasional perusahaan. Akuntansi dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengambil sebuah keputusan dan kebijaksanaan, untuk melakukan pertanggungjawaban kepada pihak-pihak tertentu dan pemerintah dalam perwujudan pasar modal yang teratur, serta dapat dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan dan aktivitas suatu perusahaan dengan pihakpihak yang berkepentingan dengan aktivitas perusahaan tersebut.

12 2 Perusahaan mempunyai tanggung jawab atas pengelolaan modal dan pihak manajemen berkewajiban merancang sistem perusahaan. Berdasarkan standar akuntansi keuangan pada kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan paragraf 11 dengan tegas menyatakan bahwa manajemen perusahaan memikul tanggung jawab utama dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan. Informasi akuntansi sangat bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan, contohnya mengambil suatu kebijaksanaan anggaran, memprediksi jumlah penghasilan yang akan diterima, dan berbagai hal yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Untuk itu, seluruh data transaksi harus diproses dengan baik yang disesuaikan dengan peraturan akuntansi yang berlaku. PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang belum memiliki sistem akuntansi sehingga pelaporan usaha perusahaan mengalami kesulitan karena bagian keuangan kesulitan dalam melakukan pencatatan transaksi akibat minimnya pengetahuan yang dimiliki. Di samping itu, tidak adanya keteraturan dalam pencatatan transaksi mengakibatkan kesalahan dalam pencatatan dan bukti-bukti transaksi yang tidak disimpan dengan benar oleh bagian keuangan mengakibatkan pencatatan transaksi menjadi tidak akurat. Akibatnya, pelaporan keuangan setiap bulannya mengalami keterlambatan dan kurang dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Penerapan Siklus Akuntansi pada PT XYZ

13 3 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah Bagaimana penerapan siklus akuntansi pada PT XYZ 1.3 Batasan Masalah Agar penelitian lebih terfokus, maka penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut: a. Batasan data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer untuk periode Mei b. Batasan lapangan Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berlokasi di Komp. Nagoya Centre Blok A No.11, Batam. Perusahaan ini merupakan usaha perseorangan dan tidak memiliki cabang. 1.4 Tujuan penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan siklus akuntansi pada PT XYZ. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: a. Bagi Perusahaan Dengan adanya siklus akuntansi diharapkan PT XYZ dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan lebih baik lagi dan diharapkan dari siklus

14 4 akuntansi tersebut menghasilkan sebuah informasi berupa laporan keuangan yang terdiri dari: neraca, laporan rugi laba, dan laporan perubahan modal, dan laporan arus kas sehingga perusahaan dapat mengetahui kinerja yang telah dilakukannya dan manajemen dapat mengambil keputusan dengan tepat, serta perusahaan juga dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada pihakpihak yang terkait dengan PT XYZ termasuk pada pelaporan pajak. b. Bagi Penulis Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menambah pengalaman dan pengetahuan penulis di bidang Akuntansi. c. Bagi Pihak Lain Dengan penelitian ini, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi jika pada masa yang akan datang dilakukan penelitian yang sejenis. 1.6 Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan Pada bab ini, peneliti akan mendeskripsikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini, peneliti akan mendeskripsikan teori-teori mengenai laporan keuangan. Mengenai pos-pos dalam laporan keuangan antara lain pos neraca, laba rugi, arus kas, laporan dan sumber penggunaan dana yang masing-masing masih memiliki elemen-elemen serta tahap-tahap yang dilakukan dalam melakukan penyusunan laporan keuangan.

15 5 Bab III Metode Penelitian dan Gambaran Umum Perusahaan Pada bab ini, peneliti akan menguraikan ruang lingkup objek penelitian, teknik pengumpulan data, metode analisa data, gambaran umum perusahaan, serta waktu dan tempat penelitian. Bab IV Pembahasan Pada bab ini, peneliti akan mendeskripsikan proses klasifikasi transaksi perusahaan, perancangan akun-akun perusahaan, dan pemrosesan data melalui siklus akuntansi. Bab V Penutup Pada bab ini, peneliti akan mendeskripsikan kesimpulan yang diperoleh dari penerapan siklus akuntansi dan saran-saran kepada perusahaan terkait penerapan siklus akuntansi.

16 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Siklus Akuntansi Siklus akuntansi adalah sistem yang menghasilkan laporan kepada pihakpihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan (Warren, 2005). Siklus akuntansi adalah metode dan prosedur-prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan perusahaan atau suatu organisasi bisnis (Mulyadi, 2001). Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode (Nasution, 2004). Menurut penulis siklus akuntansi adalah informasi yang berhubungan dengan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan yang kemudian dikelompokkan sehingga menghasilkan suatu laporan. Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa siklus akuntansi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan karena terjadi pengaturan terhadap kinerja perusahaan, dari siklus akuntansi tersebut diharapkan akan menghasilkan suatu informasi berupa laporan keuangan yang dijadikan acuan oleh manajemen maupun pemilik perusahaan dalam pengambilan keputusan pada tindakan bisnis selanjutnya.

17 7 2.2 Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Lubis (2005), Persamaan dasar akuntansi sebagai berikut: Setiap perusahaan pasti memiliki harta (aktiva/pasiva) yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak. Harta (aktiva) penting bagi perusahaan karena digunakan dalam kegiatan usaha untuk memperoleh keuntungan. Harta (aktiva) perusahaan merupakan unsur pokok dalam persamaan akuntansi. Selanjutnya dari mana harta tersebut diperoleh perusahaan? Perusahaan Kewajiban Kreditur Harta Perusahaan Ekuitas Pemilik/Pemegang Saham Ada 2(dua) macam sumber untuk memperoleh harta (aktiva) yaitu: 1. Setoran/ investasi dari pemilik perusahaan, dikenal istilah ekuitas (capital/ owners equity). 2. Pinjaman dari pihak lain atau kreditur, dikenal dengan istilah hutang dan kewajiban (liabilities). Dari uraian di atas, disimpulkan bahwa bentuk persamaan dasar akuntansi adalah : AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS

18 8 Unsur-unsur Persamaan Dasar Akuntansi Unsur persamaan dasar akuntansi terbagi atas 3 kelompok, yaitu: AKTIVA, KEWAJIBAN, DAN EKUITAS. Unsur-unsur persamaan dasar inilah selanjutnya membentuk unsur laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Saldo Normal Akun Sebelah debit: sebelah kiri Sebelah kredit: sebelah kanan Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Kiri = Kanan (Debit) = (Kredit) Saldo normal semua akun AKTIVA berada disebelah Debit Saldo normal semua kaun KEWAJIBAN berada disebelah Kredit Saldo normal semua akun EKUITAS berada disebelah Kredit Menurut Simanjuntak (2005), Persamaan akuntansi yang umum dikenal adalah: AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS Aset adalah sumber daya yang dimiliki suatu perusahaan yang dapat memberikan manfaat ekonomi yang dapat diukur dengan satuan uang. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi.

19 9 Kewajiban mencakup utang yang berasal dari pinjaman, utang biaya, utang lainnya yang masih harus dibayar. Ekuitas adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan yaitu kekayaan bersih perusahaan yang merupakan selisih antara asset dan kewajiban perusahaan. Dalam pengertian aktiva, selain barang-barang dan hak-hak yang dimiliki, di dalamnya termasuk juga biaya-biaya yang belum dibebankan dalam periode yang bersangkutan, tetapi akan dibebankan pada periode-periode yang akan datang. Oleh karena itu, di dalam aktiva terdapat juga pos kas, tagihan, surat berharga, dan pengeluaran yang akan sumber manfaat dimasa yang akan datang. Sehingga pembebanannya ditunda seperti aktiva tetap, hak paten dan persekot biaya (Sugiri, 2005). Utang merupakan milik kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan dan jumlah-jumlah ini merupakan kewajiban perusahaan yang harus dilunasi. Cara pelunasan utang ini bermacam-macam, bisa dengan uang ataupun dibayar dengan barang atau jasa (Suwardjono, 2003). Modal menunjukkan jumlah milik para pemilik dan perubahan-perubahan nilai aktiva yang terjadi karena hasil usaha perusahaan. Modal ini bukan merupakan jumlah yang harus dilunasi, tetapi dalam hal likuidasi para pemilik baru menerima pelunasan sesudah para kreditur dilunasi (Suwarjono, 2003).

20 Siklus Akuntansi Dari definisi yang telah disebutkan sebelumnya, maka komponen sistem akuntansi pokok dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Mulyadi, 2001): a. Jurnal Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklarifikasi, meringkas data keuangan dan data lainnya serta yang menjadi sumber dari pencatatan jurnal ini adalah formulir. Jenis-jenis jurnal dalam perusahaan dagang, yaitu: 1. Jurnal penjualan Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kredit. 2. Jurnal pembelian Jurnal pembelian ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian kredit. 3. Jurnal penerimaan kas Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan kas. Sumber penerimaan kas perusahaan umumnya dari penjualan tunai dan penerimaan piutang. 4. Jurnal pengeluaran kas Jurnal ini digunakan untuk transaksi pengeluaran kas secara tunai. 5. Jurnal umum Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi selain penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, dan pembelian.

21 11 b. Buku besar Buku besar terdiri dari rekening-rekening untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening-rekening yang terdapat dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Rekening buku besar ini disatu pihak dapat dipandang sebagai suatu wadah untuk menggolongkan data keuangan, dipihak lain dapat dipandang pula sebagai sumber informasi keuangan untuk penyajian laporan keuangan. c. Buku pembantu Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya maka perlu dibentuk buku pembantu (subsidiary ledger). Contoh rekening piutang diperlukan rincian nama debitur maka dapat dibentuk buku besar pembantu piutang yang memberikan informasi berapa jumlah debitur yang dimiliki oleh perusahaan. d. Laporan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu hasil dari siklus akuntansi dapat berupa laporan keuangan. Ketika suatu periode akuntansi tertentu telah berakhir, maka pihak manajemen akan mempertanggungjawabkan hasil amanah pihak pemilik sumber daya yang dikelolanya. Sarana utama yang digunakan dalam pertanggungjawaban tersebut salah satunya adalah laporan keuangan. Seperti halnya yang disebutkan dalam SAK tahun 2009 PSAK nomor 1 tentang pemyajian laporan keuangan menyebutkan bahwa laporan keuangan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta

22 12 perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa laporan keuangan dijadikan sebagai suatu catatan sejarah bagi suatu perusahaan maka seharusnya laporan keuangan itu dicermati. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai laporan arus kas atau laporan arus dana).

23 13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Metodologi Penelitian Objek Penelitian Objek penelitian meliputi seluruh bentuk kegiatan yang dilakukan oleh PT XYZ yang berhubungan dengan segala bentuk keuangan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk periode Mei 2010 di PT XYZ yang beralamat di Komplek Nagoya Centre Blok A No 11, Batam Teknik Pengumpulan Data Ada beberapa teknik yang digunakan dalam penulis dalam penelitian ini yaitu: a. Wawancara Dengan metode wawancara ini, penulis langsung melakukan wawancara atau tanya jawab dengan pemilik PT XYZ. Wawancara dilakukan penulis dengan melakukan wawancara ke pemilik perusahaan untuk mendapatkan data/informasi tentang alasan perusahaan belum menerapkan siklus akuntansi, kendala-kendala yang dihadapi, dan berbagai kebijakan terkait dengan pelaporan transaksi perusahaan. a. Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas perusahaan.

24 14 b. Inspeksi Dokumen Inspeksi dokumen dilakukan untuk memperoleh data-data transaksi seperti transaksi pembelian, transaksi penjualan, dan transaksi lainnya Metode Analisa Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisa deskriptif. Analisa data yang dilakukan pada penelitian ini adalah: 1. Melakukan klasifikasi transaksi perusahaan. 2. Perancangan sederhana akun-akun perusahaan. 3. Pemrosesan data melalui siklus akuntansi, yakni: - Jurnal - Laporan keuangan - Buku besar - Jurnal penutup - Neraca saldo - Neraca saldo setelah penutupan - Jurnal Penyesuaian 3.2 Gambaran Umum Perusahaan PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang alat tulis kantor. Perusahaan ini berdiri sejak tanggal 18 Juli Pada awalnya, perusahaan ini hanya dikelola oleh pemiliknya sendiri tanpa adanya tenaga kerja. Namun, setelah mengalami perkembangan yang cukup pesat maka pemilik perusahaan menyadari akan kebutuhan tenaga kerja untuk membantu pemilik perusahaan menjalankan usahanya ini. Sampai pada akhirnya perusahaan ini mengalami perkembangan yang cukup pesat.

25 Visi dan Misi Perusahaan Adapun pernyataan visi perusahaan ini adalah menjadi perusahaan yang bonafit dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut, perusahaan menetapkan misi sebagai berikut: 1. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan. 2. Menjaga kualitas dan mutu barang. 3. Menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan industri-industri Proses Bisnis Dengan visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan ini, pemilik perusahaan sudah dapat melihat perkembangan perusahaannya selama 3 tahun terakhir ini. Penjualan barang alat tulis kantor menjadi meningkat karena pemilik perusahaan aktif memasarkan barangnya ke pasar dan khalayak ramai. Dengan adanya perkembangan ini, maka perusahaan memperoleh laba yang sangat memuaskan. Untuk mengembangkan usahanya, maka pemilik perusahaan membuka usaha sampingan yaitu jasa foto yang diharapkan dapat menghasilkan laba bagi perusahaan tersebut. Oleh karena adanya pembukaan usaha yang baru ini, maka pemilik perusahaan juga harus menambah karyawan yang membantu dalam jasa foto ini sehingga karyawan yang bekerja di PT XYZ berjumlah 2 orang. Menurut pemilik perusahaan, selama 3 tahun berdiri keuntungan yang diperoleh untuk setiap tahunnya semakin meningkat. Menurut tafsiran pemilik perusahaan keuntungan yang diperoleh pada tahun 2007

26 16 keuntungan yang dicapai sekitar Rp , pada tahun 2008 keuntungan yang dicapai sekitar Rp , dan tahun 2009 sekitar Rp Gambar 3.1 Laba yang Diperoleh Selama 3 Tahun Berjalan Struktur Organisasi Adapun struktur organisasi pada PT XYZ yakni sebagai berikut: Direktur Kasir/Akunting Karyawan Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT XYZ

27 Deskripsi Tugas dan Wewenang Jabatan Deskripsi tugas merupakan uraian tanggung jawab yang diklasifikasikan oleh sebuah perusahaan/organisasi dari level manajemen dalam membagi tugas untuk setiap posisi supaya semua bagian bertanggung jawab terhadap hal-hal yang disebutkan dalam deskripsi tugas. Berikut ini akan diuraikan deskripsi tugas dari masing-masing departemen untuk mendukung jalannya bisnis perusahaan. a. Direktur - mewakili perusahaan terhadap pihak lain di luar perusahaan - mencari pelanggan baru - mengawasi seluruh kegiatan perusahaan b. Kasir/Akunting - mencatat bukti transaksi yang diterima perusahaan - membuat invoice yang akan diserahkan ke pihak pembeli - menyimpan dan mengeluarkan dana yang akan digunakan c. Karyawan - membantu perusahaan dalam penjualan produk perusahaan - membantu pemilik perusahaan memasarkan produknya

28 18 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Mengklasifikasi Transaksi Perusahaan Pengklasifikasian transaksi perusahaan ini dikelompokkan berdasarkan jenis transaksi, yaitu: 1. Transaksi penerimaan kas terdiri dari beberapa bukti seperti, nota kontan yang diperoleh dari transaksi penjualan tunai, cuci cetak foto, fotocopy, jasa pemotretan dan faktur penjualan yang diperoleh dari pelunasan piutang. 2. Transaksi pengeluaran kas terdiri beberapa bukti seperti, faktur pembelian untuk membayar utang perusahaan, kuitansi untuk pembayaran iuran keamanan, faktur tagihan pembayaran rekening listrik dan air, dan telepon, nota pembelian perlengkapan toko, nota kontan pembelian tunai barang dagang, bukti pembayaran gaji karyawan, bukti pembayaran ongkos angkut penjualan, dan bukti pengeluaran atas pengambilan dana pribadi untuk pemilik. 3. Transaksi penjualan terdiri dari faktur penjualan secara kredit. 4. Transaksi pembelian terdiri dari faktur pembelian secara kredit. Dari pengklasifikasian transaksi di atas, setelah bukti transaksi diklasifikasi dan dikelompokkan maka selanjutnya bagian akunting dapat melakukan proses jurnal per tanggal transaksi.

29 Perancangan Sederhana Akun-Akun Perusahaan Adapun perancangan sederhana akun-akun perusahaan yakni sebagai berikut: Tabel 4.1 Perancangan Akun-Akun Perusahaan No. Rekening Nama Rekening Fungsi 1 Aktiva Sebagai nomor awal untuk menunjukan kelompok aktiva. Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan. Aktiva perusahaan bisa berasal dari pemilik perusahaan disebut modal. 11 Aktiva Lancar Menunjukkan pengklasifikasian dari akun aktiva. Aktiva lancar adalah aktiva yang diharapkan dapat direalisasikan dalam waktu 1 tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan yang mana lebih lama misalnya kas dan bank, surat berharga, deposito jangka pendek, piutang usaha, piutang lainnya, biaya dibayar dimuka (premi asuransi, bunga, alat

30 20 tulis, dan keperluan kantor). 111 Kas Menampung jumlah dari rekening kas perusahaan. Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan, contohnya kas di tangan. 112 Piutang Dagang Menampung jumlah dari piutang dagang yang dimiliki perusahaan yang berasal dari pihak luar perusahaan. 113 Persediaan barang dagang Menampung jumlah dari persediaan barang yang dimiliki perusahaan, yaitu barang alat tulis kantor. 114 Perlengkapan toko Menampung jumlah perlengkapan yang dimiliki perusahaan. Perlengkapan yang dimaksud adalah nota, pena, pensil, penggaris. 115 Asuransi dibayar dimuka Menampung jumlah asuransi yang telah dibayar perusahaan 12 Aktiva Tetap Menunjukkan pengklasifikasian dari akun aktiva. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu yang

31 21 dipergunakan dalam operasi usaha, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari 1 tahun. 121 Peralatan Menunjukkan jumlah nominal dari peralatan yang dimiliki oleh perusahaan, misalnya kamera, mesin, kursi, meja. 122 Akumulasi penyusutan peralatan Menunjukkan jumlah nominal dari akumulasi yang terjadi dari peralatan yang dimiliki. Akumulasi penyusutan peralatan adalah peralatan yang disusutkan dan memiliki umur ekonomis yang pendek. 123 Mesin Menunjukkan jumlah nominal dari mesin yang dimiliki oleh perusahaan. 124 Akumulasi penyusutan mesin Menunjukkan jumlah nominal dari akumulasi yang terjadi dari mesin yang dimiliki oleh perusahaan. 125 Gedung Menunjukkan jumlah nominal dari gedung yang dimiliki oleh perusahaan. 126 Akumulasi Menunjukkan jumlah nominal dari

32 22 penyusutan gedung akumulasi yang terjadi dari gedung yang dimiliki oleh perusahaan. 2 Kewajiban Menjadi kepala dari kelompok pasiva, khususnya kewajiban. Kewajiban merupakan utang perusahaan masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. 21 Kewajiban jangka Menunjukkan pengklasifikasian pendek kewajiban dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun. Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban yang akan dilunasi sesuai dengan permintaan kreditur atau yang akan dilunasi dalam waktu 1 tahun. Kewajiban jangka pendek meliputi pinjaman bank dan pinjaman lainnya. 211 Utang dagang Menampung jumlah utang yang dimiliki perusahaan kepada pihak lain diluar perusahaan. 3 Ekuitas Menjadi kepala dari kelompok pasiva, terutama modal. Ekuitas merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan

33 23 yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban yang ada. 311 Modal Pemilik Menunjukkan jumlah modal yang dimiliki pemilik perusahaan. Perkiraan modal adalah perkiraan yang mencatat perubahan modal perusahaan. 312 Prive pemilik Menunjukkan jumlah prive yang telah diambil oleh pemilik perusahaan. 313 Ikhtisar laba rugi Menunjukkan jumlah ikhtisar yang dimiliki perusahaan. 4 Pendapatan Menjadi kepala dari akun pendapatan yang diperoleh perusahaan. 411 Penjualan Menampung jumlah penjualan yang dilakukan perusahaan, yaitu penjualan alat tulis kantor. 412 Retur penjualan Menunjukkan jumlah retur yang dimiliki perusahaan karena barang yang dijual rusak. 413 Potongan penjualan Menunjukkan jumlah potongan yang diberikan perusahaan. 420 Pendapatan lain-lain Menunjukkan jumlah pendapatan yang diperoleh perusahaan, yaitu fotocopy, print, dan cuci cetak foto, dan jasa pemotretan.

34 24 5 Beban Menjadi kepala dari akun biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Biaya adalah perkiraan untuk mencatat biaya yang menjadi beban perusahaan dalam melaksanakan kegiatan. 511 Pembelian Menunjukkan jumlah pembelian barang yang telah dilakukan perusahaan. 512 Potongan pembelian Menunjukkan jumlah potongan yang diterima perusahaan atas permbelian barang. 520 Beban gaji Menunjukkan jumlah gaji yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar gaji karyawan yang dikeluarkan dari pendapatan. 521 Beban listrik, air, dan telepon Menunjukkan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan setiap bulannya. 522 Beban angkut Penjualan Menunjukkan jumlah biaya angkut penjualan yang dikeluarkan perusahaan. 523 Beban perlengkapan Menunjukkan jumlah biaya perlengkapan yang dikeluarkan perusahaan.

35 Beban asuransi Menunjukkan jumlah biaya asuransi yang dikeluarkan perusahaan. 525 Beban penyusutan peralatan 526 Beban penyusutan mesin 527 Beban penyusutan gedung Menunjukkan jumlah biaya penyusutan atas peralatan. Menunjukkan jumlah biaya penyusutan atas mesin. Menunjukkan jumlah biaya penyusutan atas gedung. 528 Beban lain-lain Menunjukkan jumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan diluar operasional perusahaan. Sumber: Dikelola Sendiri Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai akun-akun perusahaan: 1. Kas, akun kas digunakan untuk mengisi jumlah penerimaan kas dan pengeluaran kas yang terjadi dari kegiatan ekonomis perusahaan. Penerimaan dan pengeluaran kas diperoleh dari jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Adapun sumber penerimaan kas yang diterima oleh perusahaan, yaitu dari penerimaan pelunasan piutang, penjualan tunai barang dagangan, pendapatan fotocopy, cuci cetak foto, dan jasa pemotretan. Sedangkan sumber pengeluaran kas yang dikeluarkan oleh perusahaan, yaitu pembayaran utang atas pembelian barang dagang secara kredit, pembayaran iuran siskamling, pembayaran rekening listrik, air, dan telepon, pembelian

36 26 perlengkapan toko tunai, pembelian tunai barang dagang, pembayaran gaji karyawan, pembayaran biaya angkut penjualan, dan prive pemilik perusahaan. 2. Piutang dagang, akun piutang dagang digunakan untuk mengisi jumlah penerimaan pelunasan piutang dari debitur atas penjualan barang dagang secara kredit. Piutang dagang diperoleh dari jurnal penjualan. 3. Persediaan barang dagang, akun persediaan barang dagang digunakan untuk mengisi jumlah pembelian dan penjualan barang dagangan. Adapun penjualan dan pembelian barang dagangan di PT XYZ yaitu barang alat tulis kantor. 4. Perlengkapan toko, akun perlengkapan toko digunakan untuk mengisi jumlah pembelian perlengkapan toko yang dimiliki perusahaan. 5. Asuransi dibayar dimuka, akun asuransi dibayar dimuka digunakan untuk mengisi jumlah asuransi yang dibayar dimuka. 6. Peralatan, akun peralatan digunakan untuk mengisi jumlah peralatan yang dibeli oleh perusahaan. 7. Akumulasi penyusutan peralatan, akun akumulasi penyusutan peralatan digunakan untuk mengisi jumlah penyusutan peralatan yang disusutkan setiap bulan. Akumulasi penyusutan peralatan diperoleh dari jurnal penyesuaian. 8. Mesin, akun mesin digunakan untuk mengisi harga pembelian mesin oleh perusahaan. 9. Akumulasi penyusutan mesin, akun penyusutan mesin digunakan untuk mengisi jumlah penyusutan mesin yang disusutkan setiap bulan. Akumulasi penyusutan mesin diperoleh dari jurnal penyesuaian.

37 Gedung, akun gedung digunakan untuk mengisi harga perolehan gedung perusahaan. 11. Akumulasi penyusutan gedung, akun akumulasi penyusutan gedung digunakan untuk mengisi jumlah penyusutan gedung yang disusutkan setiap bulan. Akumulasi penyusutan gedung diperoleh dari jurnal penyesuaian. 12. Utang dagang, akun utang dagang digunakan untuk mengisi jumlah utang dagang perusahaan atas pembelian barang dagangan secara kredit. Akun utang dagang diperoleh dari jurnal pembelian. 13. Modal, akun modal digunakan untuk mengisi jumlah modal awal perusahaan dan keuntungan atau kerugian yang diperoleh perusahaan sehingga menghasilkan modal akhir perusahaan. 14. Prive, akun prive digunakan untuk mengisi jumlah pengambilan kas yang diambil oleh pemilik perusahaan sehingga mengurangi modal pemilik. Akun prive diperoleh dari jurnal pengeluaran kas. 15. Ikhtisar laba rugi, akun ikhtisar laba rugi digunakan untuk mengisi jumlah ikhtisar laba rugi perusahaan yang diperoleh dari jurnal penutup. 16. Penjualan, akun penjualan digunakan untuk mengisi jumlah penjualan yang diterima perusahaan atas penjualan barang dagangan. Akun penjualan ini diperoleh dari jurnal penjualan. 17. Retur penjualan, akun retur penjualan digunakan untuk mengisi jumlah retur penjualan karena barang yang dijual oleh perusahaan ada yang cacat atau rusak. Akibat dari retur penjualan maka persediaan barang dagangan perusahaan akan bertambah dan piutang perusahaan menjadi berkurang. Akun retur penjualan ini diperoleh dari jurnal umum.

38 Potongan penjualan, akun potongan penjualan digunakan untuk mengisi jumlah potongan yang diberikan kepada debitur apabila debitur melakukan pembayaran lebih cepat yakni dalam waktu 10 hari sejak tanggal faktur diterbitkan maka potongan yang diberikan sebesar 2%. Akun potongan penjualan diperoleh dari jurnal penerimaan kas. 19. Pendapatan lain-lain, akun pendapatan lain-lain digunakan untuk mengisi jumlah pendapatan selain pendapatan pokok perusahaan yaitu pendapatan dari fotocopy, print, dan cuci cetak foto. Akun pendapatan lain-lain diperoleh dari jurnal penerimaan kas. 20. Pembelian, akun pembelian digunakan untuk mengisi jumlah pembelian barang dagangan. Akun pembelian diperoleh dari jurnal pembelian. 21. Potongan pembelian, akun potongan pembelian digunakan untuk mengisi jumlah potongan yang diterima oleh perusahaan karena telah melunasi utang lebih cepat sebelum jatuh tempo. Akun potongan pembelian diperoleh dari jurnal pengeluaran kas. 22. Beban gaji, akun beban gaji digunakan untuk mengisi jumlah gaji yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membayar gaji karyawan setiap bulannya. Pembayaran gaji karyawan dilakukan setiap akhir bulan. Akun beban gaji diperoleh dari jurnal pengeluaran kas. 23. Beban listrik, air, dan telepon, akun beban listrik, air, dan telepon digunakan untuk mengisi jumlah biaya yang keluarkan oleh perusahaan untuk listrik, air, dan telepon setiap bulannya. Akun beban listrik, air, dan telepon diperoleh dari jurnal pengeluaran kas.

39 Beban angkut penjualan, akun beban angkut penjualan digunakan untuk mengisi jumlah biaya angkut yang dikeluarkan oleh perusahaan. Akun beban angkut penjualan diperoleh dari jurnal pengeluaran kas. 25. Beban perlengkapan, akun beban perlengkapan digunakan untuk mengisi jumlah biaya perlengkapan yang dikeluarkan perusahaan Akun beban perlengkapan diperoleh dari jurnal penyesuaian. 26. Beban asuransi, akun beban asuransi digunakan untuk mengisi jumlah biaya asuransi yang dikeluarkan perusahaan setiap bulan. Akun asuransi diperoleh dari jurnal penyesuaian. 27. Beban penyusutan peralatan, akun beban penyusutan peralatan digunakan untuk mengisi jumlah penyusutan peralatan untuk setiap bulannya. Akun beban penyusutan peralatan diperoleh dari jurnal penyesuaian. 28. Beban penyusutan mesin, akun beban penyusutan mesin digunakan untuk mengisi jumlah penyusutan mesin untuk setiap bulannya. Akun beban penyusutan mesin diperoleh dari jurnal penyesuaian. 29. Beban penyusutan gedung, akun beban penyusutan gedung digunakan untuk mengisi jumlah penyusutan gedung untuk setiap bulannya. Akun beban penyusutan gedung diperoleh dari jurnal penyesuaian. 30. Beban lain-lain, akun beban lain-lain digunakan untuk mengisi jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan diluar biaya operasional seperti pembayaran iuran siskamling. Akun beban lain-lain diperoleh dari jurnal pengeluaran kas.

40 Pemrosesan Data Melalui Siklus Akuntansi Pemrosesan data perusahaan melalui siklus akuntansi terbagi dalam 3 tahap siklus akuntansi, yaitu: 1. Siklus Pengeluaran Adapun contoh dari transaksi yang termasuk dalam siklus pengeluaran di sini adalah pembelian tunai atau pembelian kredit barang dagangan dan pembayaran utang kepada kreditur dari pembelian barang dagangan yang dibeli secara kredit. 2. Siklus Penerimaan Adapun contoh dari transaksi yang termasuk dalam siklus penerimaan di sini adalah penjualan tunai atau penjualan kredit barang dagangan dan penerimaan pelunasan piutang dari penjualan barang dagangan yang dijual secara kredit. 3. Siklus Keuangan Adapun contoh dari transaksi yang termasuk dalam siklus keuangan di sini adalah penjualan atau pembelian selain barang dagangan dan pembayaran biaya-biaya seperti pendapatan dari fotocopy, cuci cetak foto, print, jasa pemrotetan, pembelian perlengkapan toko, pembayaran gaji karyawan, prive pemilik, biaya angkut penjualan, biaya listrik, air, dan telepon, pembayaran iuran keamanan/siskamling.

41 31 Berikut ini adalah skema dari 3 tahap siklus akuntansi: Kejadian Ekonomi (Transaksi) Siklus Pengeluaran Siklus Penerimaan Siklus Keuangan Pembelian tunai barang dagangan Penjualan tunai barang dagangan Penjualan selain barang dagangan Pembelian kredit barang dagangan Penjualan kredit barang dagangan Pembelian selain barang dagangan Pembayaran utang dari pembelian yang terjadi Penerimaan kas dari pelunasan piutang Pembayaran biaya-biaya Gambar 4.1 Pemrosesan Data Melalui Siklus Akuntansi Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai gambar 4.1 di atas: Definisi dari pembelian tunai yaitu suatu proses transaksi pembelian barang dagangan ke pemasok dengan pembayaran secara tunai. Definisi dari pembelian kredit yaitu suatu proses transaksi pembelian barang dagangan ke pemasok dengan pembayaran secara kredit yang jatuh tempo pembayarannya ditentukan oleh pihak pemasok.

42 32 Definisi dari penjualan tunai yaitu suatu proses transaksi penjualan barang dagangan ke pembeli yang dijual secara tunai. Definisi dari penjualan kredit yaitu suatu proses transaksi penjualan barang dagangan ke pembeli yang dijual secara kredit dengan masa jatuh tempo pembayarannya ditentukan oleh pihak penjual Proses Jurnal Berikut ini contoh pencatatan transaksi di PT XYZ: 1. Jurnal pembelian tunai JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 2010 Mei 19 Pembelian Rp 2,000,000 Kas Rp 2,000,000 (Pembelian barang dagangan tunai) 2. Jurnal pembelian kredit JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 2010 Mei 20 Pembelian Rp 2,000,000 Utang Dagang Rp 2,000,000 (Pembelian barang dagangan kredit) 3. Jurnal pada saat membayar utang dari pembelian yang terjadi JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Utang Dagang Rp 6,851,020 Mei Kas Rp 6,851,020 (Pembayaran utang ke Modern Photo)

43 33 Apabila pembayaran utang dilakukan lebih cepat maka perusahaan akan memperoleh potongan pembelian berikut jurnalnya: JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 2010 Mei 10 Utang Dagang Rp 6,851,020 Kas Rp 6,600,000 Potongan Pembelian Rp 251,020 (Pembayaran utang ke Modern Photo) 4. Jurnal penjualan tunai JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 2010 Mei 14 Kas Rp 210,000 Penjualan Rp 210,000 (Penjualan tunai barang dagangan) 5. Jurnal penjualan kredit JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 2010 Mei 1 Piutang Dagang Rp 1,790,000 Penjualan Rp 1,790,000 (Penjualan kredit ke Hawaii Photo) 6. Jurnal pada saat menerima pelunasan piutang JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Kas Rp 2,525,000 Mei Piutang Dagang Rp 2,525,000 (Penerimaan pelunasan dari Rupat Karya)

44 34 Apabila pelunasan piutang dilakukan lebih cepat maka kreditur akan memperoleh potongan penjualan berikut jurnalnya: JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 2010 Mei 15 Kas Rp 2,500,000 Potongan Penjualan Rp 25,000 Piutang Dagang Rp 2,525,000 (Penerimaan pelunasan dari Rupat Karya) 7. Jurnal retur penjualan karena barang cacat/rusak JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 2010 Mei 20 Retur Penjualan Rp 170,000 Piutang Dagang Rp 170,000 (Retur karena brg rusak dari Rupat Karya) 8. Jurnal pembelian selain barang dagangan JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 2010 Mei 20 Perlengkapan toko Rp 100,000 Kas Rp 100,000 (Pembelian secara tunai) 9. Jurnal penjualan selain barang dagangan JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Kas Rp 320,000 Mei Pendapatan lain-lain Rp 320,000 ( Pendapatan dari print)

45 35 JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 2010 Mei 14 Kas Rp 161,000 Pendapatan lain-lain Rp 161,000 (Pendapatan dari cuci cetak) 16 Kas Rp 130,000 Pendapatan lain-lain Rp 130,000 (Pendapatan dari fotocopy) 17 Kas Rp 350,000 Pendapatan lain-lain Rp 350,000 (Pendapatan dari jasa photo) 10. Jurnal pembayaran biaya-biaya JURNAL UMUM Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 2010 Mei 1 Beban lain-lain Rp 75,000 Kas Rp 75,000 (Pembayaran iuran keamanan) Biaya listrik, air, dan 4 telepon Rp 4,365,610 Kas Rp 4,365,610 (Pembayaran rekening listrik, air, dan tlp) 28 Beban Gaji Rp 3,000,000 Kas Rp 3,000,000 (Pembayaran gaji karyawan)

46 36 Berikut ini adalah neraca saldo awal perusahaan dan jurnal transaksitransaksi perusahaan selama 1 bulan. Data yang digunakan adalah data untuk periode Mei Tabel 4.2 Neraca Saldo Awal PT XYZ NERACA SALDO PER 01 MEI 2010 No. Akun Nama Akun Debit Kredit 111 Kas Rp 18,338, Piutang dagang Rp 12,455, Persediaan barang dagang Rp 28,358, Perlengkapan toko Rp 1,550, Asuransi dibayar muka Rp 2,400, Peralatan toko Rp 28,000, Akum. Peny. Peralatan Rp 15,555, Mesin Rp 80,000, Akum. Peny. Mesin Rp 22,690, Gedung Rp 90,000, Akum. Peny. Gedung Rp 9,333, Hutang dagang Rp 13,819, Modal Rp 199,705,065 JUMLAH Rp 261,103,240 Rp 261,103,240 PT XYZ DAFTAR SALDO PIUTANG PER 01 MEI 2010 No Nama Debitur Saldo C-1 Cortina Photo Rp 2,395,451 F-1 Fantasi Photo Rp 3,559,675 F-2 Fuji Belakang Padang Rp 2,879,515 H-1 Hawaii Photo Rp 3,621,019 JUMLAH Rp 12,455,660

47 37 PT XYZ DAFTAR SALDO HUTANG PER 01 MEI 2010 No Nama Kreditur Saldo M-1 PT Modern Photo Rp 8,625,751 P-1 PT Perdana Bangun Pusaka Rp 5,193,789 JUMLAH Rp 13,819,540 Tabel 4.2 menjelaskan tentang Neraca saldo adalah ringkasan transaksi yang terjadi di perusahaan tujuannya untuk mengecek pencatatan dalam jurnal dan buku besar. Neraca saldo ini diperoleh dari neraca saldo pada periode sebelumnya yaitu April dan menjadi saldo awal diperiode Mei Neraca saldo awal akan dipindahkan ke dalam buku besar sesuai dengan nama akun-akunnya dan posisi antara debit dan kredit neraca saldo harus sama. Sedangkan daftar saldo hutang dan daftar saldo piutang merupakan informasi yang diberikan secara rinci siapa saja debitur dan kreditur yang dimiliki perusahaan yang merupakan perincian dari saldo awal utang dan piutang. Saldo daftar utang dan daftar piutang ini akan dipindahkan ke dalam buku besar pembantu utang dan buku besar pembantu piutang yang akan menjadi saldo awal untuk setiap nama debitur dan nama kreditur.

48 38 Tabel 4.3 Jurnal Penjualan PT XYZ JURNAL PENJUALAN PER MEI 2010 Halaman: 01 Tanggal No. Faktur Keterangan Ref Jumlah Fuji Belakang Padang F-2 Rp 375,400 Mei Hawaii Photo H-1 Rp 1,790, Fantasi Photo F-1 Rp 850, Fuji Belakang Padang F-2 Rp 316, Fantasi Photo F-1 Rp 895, Cortina Photo C-1 Rp 1,195, Fantasi Photo F-1 Rp 1,700, Hawaii Photo H-1 Rp 1,240, Cortina Photo C-1 Rp 1,740, Fuji Belakang Padang F-2 Rp 475, Rupat Karya R-1 Rp 1,225, Cortina Photo C-1 Rp 1,390, Hawaii Photo H-1 Rp 1,360, Fuji Belakang Padang F-2 Rp 377, Fantasi Photo F-1 Rp 1,110, Rupat Karya R-1 Rp 1,300, Hawaii Photo H-1 Rp 1,875, Fuji Belakang Padang F-2 Rp 400, Hawaii Photo H-1 Rp 1,356, Rupat Karya R-1 Rp 397, Fantasi Photo F-1 Rp 924, Fuji Belakang Padang F-2 Rp 263, Hawaii Photo H-1 Rp 850, Cortina Photo C-1 Rp 650, Fuji Belakang Padang F-2 Rp 352, Fantasi Photo F-1 Rp 605, Rupat Karya R-1 Rp 850,000 SALDO Rp 25,862,300 (112/411)

49 39 Tabel 4.3 menjelaskan tentang Jurnal Penjualan yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kredit. Jurnal Penjualan PT XYZ terdiri dari beberapa kolom yaitu: 1. Kolom tanggal, untuk mengisi tahun, bulan, dan tanggal transaksi perusahaan pada periode pembuatan laporan. 2. Kolom nomor faktur, untuk mengisi nomor bukti faktur yang dikeluarkan perusahaan kepada pembeli atau yang disebut debitur. 3. Kolom keterangan, untuk mengisi nama perusahaan debitur. 4. Kolom referensi, untuk mengisi kode debitur apabila sudah dilakukan posting ke dalam buku besar pembantu piutang. 5. Kolom jumlah, berisi jumlah piutang yang diberikan kepada debitur. Tabel 4.4 Jurnal Pembelian PT XYZ JURNAL PEMBELIAN PER MEI Halaman: Tanggal No. Faktur Keterangan Ref Jumlah PT Modern Photo M-1 Rp 599,500 Mei PT Modern Photo M-1 Rp 6,251,520 8 BTM PT Perdana Bangun Persada P-1 Rp 3,520, PT Modern Photo M-1 Rp 5,626, BTM PT Perdana Bangun Persada P-1 Rp 774, PT Modern Photo M-1 Rp 2,112, PT Modern Photo M-1 Rp 653,400 SALDO Rp 19,538,081 (511/211)

50 40 Tabel 4.4 menjelaskan tentang Jurnal Pembelian yang digunakan untuk mencatat pembelian secara kredit. Dalam Jurnal Pembelian pada PT XYZ terdiri dari 5 kolom yaitu: 1. Kolom tanggal, untuk mengisi tahun, tanggal, dan tanggal transaksi perusahaan pada periode pembuatan laporan keuangan. 2. Kolom nomor faktur, untuk mengisi nomor faktur pembelian yang diterima dari pemasok atau yang biasa disebut kreditur. 3. Kolom keterangan, untuk mengisi nama perusahaan kreditur. 4. Kolom referensi, untuk mengisi kode kreditur apabila sudah dilakukan posting ke dalam buku besar pembantu utang. 5. Kolom jumlah, untuk mengisi jumlah utang ke kreditur. Berikut ini adalah tabel 4.5 Jurnal penerimaan kas yang terdiri dari beberapa kolom yaitu: 1. Kolom tanggal, untuk mengisi tahun, tanggal, dan tanggal transaksi perusahaan pada periode pembuatan laporan keuangan. 2. Kolom nomor bukti, untuk mengisi nomor bukti penerimaan kas yang diterima dari pelunasan piutang. 3. Kolom keterangan, untuk mengisi nama perusahaan debitur yang telah melakukan pelunasan dan keterangan atas penerimaan kas lainnya. 4. Kolom referensi, untuk mengisi kode debitur apabila sudah dilakukan posting ke dalam buku besar pembantu piutang. 5. Kolom sebelah debit terdiri dari 2 akun yaitu akun kas dan potongan penjualan, untuk mengisi jumlah kas yang diterima atas penerimaan

51 41 pelunasan piutang maupun penjualan tunai lainnya dan jumlah potongan penjualan yang diberikan kepada debitur dari penjualan kredit. 6. Kolom sebelah kredit terdiri dari 3 akun yaitu akun piutang dagang, penjualan, dan pendapatan lain-lain, untuk mengisi jumlah piutang dagang yang telah dilunasi, jumlah penjualan yang terjadi secara tunai, dan jumlah pendapatan selain penjualan barang dagang.

52 42

53 43

54 44

55 45

56 46 Berikut ini adalah tabel 4.6 Jurnal Pengeluaran Kas yang terdiri dari beberapa kolom yaitu: 1. Kolom tanggal, untuk mengisi tahun, tanggal, dan tanggal transaksi perusahaan pada periode pembuatan laporan keuangan. 2. Kolom nomor bukti, untuk mengisi nomor bukti pengeluaran kas yang dikeluarkan oleh perusahaan. 3. Kolom keterangan, untuk mengisi nama perusahaan kreditur apabila perusahaan telah melunasi utangnya dan keterangan atas pengeluaran kas lainnya. 4. Kolom referensi, untuk mengisi kode debitur apabila sudah dilakukan posting ke dalam buku besar pembantu piutang. 5. Kolom sebelah debit terdiri dari akun utang dagang dan kolom serba-serbi untuk mengisi akun-akun lainnya seperti akun beban lain-lain, beban listrik,air, dan telepon, perlengkapan toko, pembelian barang dagang, perlengkapan toko, beban gaji, prive, beban angkut penjualan. 6. Kolom sebelah kredit terdiri dari 2 akun yaitu akun potongan pembelian dan kas, untuk mengisi jumlah potongan pembelian yang diberikan oleh kreditur karena perusahaan telah melakukan pembayaran lebih cepat dan kas yang dikeluarkan perusahaan untuk melunasi utang dari pembelian dan kas yang dikeluarkan untuk biaya-biaya lainnya.

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen

Lebih terperinci

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010 REKAP SOAL UN SMK Kumpulan Bank Soal UKK Teori Akuntansi AKUNTANSI 2008/2009 2009/2010 1. Definisi akuntansi adalah A. Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perhitungan uang perusahaan B. Kegiatan

Lebih terperinci

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 04 Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN Persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari struktur akuntansi karena pencatatan transaksi hingga berbentuk

Lebih terperinci

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN BAB 9 LAPORAN KEUANGAN A. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Pada bab 8 sudah dijelaskan bahwa neraca lajur merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan yang meliputi: 1. Laporan laba

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Laporan Keuangan Tujuan utama dari siklus akuntansi suatu perusahaan, yaitu untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan

Lebih terperinci

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI 1. Mengapa transaksi-transaksi harus dicatat di dalam jurnal? A. Untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah dipindahkan ke dalam Buku Besar. B. Untuk memastikan bahwa jumlah

Lebih terperinci

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

Ill. SIKLUS AKUNTANSI Ill. SIKLUS AKUNTANSI Akuntansi selalu akan melaporkan posisi keuangan dengan menunjukkan aktiva sebagai sumber ekonomi dengan pasiva atau asal pendanaan aktiva tersebut. Hubungan fungsional ini juga digunakan

Lebih terperinci

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi

Lebih terperinci

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG NAMA : EKO KRISTIAWAN NIRM : 3130076 FAKULTAS EKONOMI RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. Pengertian Perusahaan Dagang Perusahaan Dagang adalah

Lebih terperinci

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION ) Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Setiap perusahaan pasti memiliki harta (aktiva/asset), yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak, harta berwujud

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Posting Salah satu aktivitas di dalam siklus akuntansi yang cukup menyita waktu dan tenaga

Lebih terperinci

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

Nama Akun: Kas No. Akun: 111 Kompetensi Dasar 5.6 Membuat ikhtisar siklus tansi perusahaan jasa 1. Menyusun neraca saldo berdasarkan saldo dalam buku besar. Neraca saldo adalah suatu dokumen yang berisi saldo-saldo buku besar. Tujuan

Lebih terperinci

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu Untuk mencatat transaksi yang berjenis jenis macamnya diperlukan formulir-formulir atau kartukartu

Lebih terperinci

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi merupakan catatan tentang

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA I. PILIHAN GANDA 1. Sumber pencatatan untuk neraca saldo berasal dari a. Akun modal d. akun buku besar b. Jurnal umum e. laporan perubahan modal c. bukti transaksi

Lebih terperinci

2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut.

2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut. 1. Akuntansi yang mengutamakan pemeriksaan terhadap pernerpan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim dan berjalannya sistem pengendalian intern untuk mendukung pendapatnya atas laporan keuangan suatu perusahaan

Lebih terperinci

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu : PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu : 1. Penekanan pada aspek fungsi yaitu pada penggunaan informasi akuntansi. Berdasarkan aspek fungsi akuntansi

Lebih terperinci

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual URAIAN MATERI A. Pengertian Akuntansi Dagang Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang aktivitas utamanya adalah membeli, menyimpan dan menjual kembali barang-barang dagang tanpa memberi nilai tambah

Lebih terperinci

Kendala Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan CV.FATUHA

Kendala Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan CV.FATUHA Kendala Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan CV.FATUHA Risye Ayuliawati Herlina Program Studi Akuntansi STIE STEMBI, riseayu19@gmail.com Abstrak Tujuan Mengetahui bagaimana implementasi penyusunan

Lebih terperinci

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG 6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Prosedur akhir periode terdiri dari Penyesuaian Penerapan Pembalikan dilakukan melalui Kertas kerja 94 Ekonomi SMA/MA Jilid 3 TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Perusahaan dagang merupakan bentuk usaha yang kegiatan utamanya membeli barang dagang untuk dijual kembali kepada masyarakat.

Lebih terperinci

BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI. Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA

BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI. Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA 1 MENGGUNAKAN AKUN UNTUK MENCATAT TRANSAKSI Akun suatu sistem akuntansi yang dirancang untuk menunjukkan kenaikan dan penurunan di setiap

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dibawah

Lebih terperinci

MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN

MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN Tujuan pembelajaran. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mampu untuk: 1. Menyebutkan nama nama rekening yang sering dipergunakan dan hal hal yang dicatat dalam

Lebih terperinci

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 Latihan Akhir Semester 1 133 I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Kegiatan utama perusahaan dagang adalah.... a. membeli dan menjual barang tanpa mengubah bentuk b. membeli

Lebih terperinci

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG 7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Laporan keuangan terdiri dari Penyesuaian mempengaruhi Penerapan mempengaruhi Pembalikan dibandingkan dengan Laporan arus kas diperoleh Neraca tahun

Lebih terperinci

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

contoh soal akuntansi perusahaan dagang contoh soal akuntansi perusahaan dagang 1.3 Siklus Akuntansi Pada Perusahaan Dagang Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang tidak berbeda dengan Perusahaan Jasa. Baik dalam Perusahaan Jasa maupun Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri. BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Manfaat Implementasi SAK ETAP Dengan mengimplementasikan SAK ETAP di dalam laporan keuangannya, maka CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit. Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit. 1. Ciri-ciri perusahaan jasa Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa kepada masyarakat yang membutuhkannya.

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI Definisi Akun Pengelompok kan Akun Kode Akun Bentuk Akun Jurnal Buku Besar 3.1 Akun 3.1.1. Pengertian Akun (Account) Akun atau perkiraan ialah suatu media untuk mencatat

Lebih terperinci

AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN

Lebih terperinci

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM.

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM. PENERAPAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA TOKO PUTRA KARYA FURNITURE Nama : SARI MULAYATI NPM : 26212853 Jenjang/Jurusan

Lebih terperinci

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran: PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta memahami tentang konsep dasar persamaan akuntansi 2. Peserta memahami tentang siklus akuntansi 3. Peserta dapat melakukan

Lebih terperinci

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : Penelitian Linda Sukamto Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah 1/8 Linda menyerahkan setoran modal berupa uang tunai Rp. 50,000,000 5/8 Membeli bangunan

Lebih terperinci

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Ad. 5) Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold) Harga pokok penjualan merupakan ciri khas perusahaan dagang dan industri yang tidak dimiliki oleh perusahaan jasa. Berikut

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 1. Pengertian dan klasifikasi akun (rekening). Akun merupakan suatu formulir yang digunakan untuk mencatat pengaruh perubahan nilai (penambahan atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2008 pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Akuntansi Pengertian Akuntansi (Accounting) menurut Hasiholan (2014:1) : Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan kejadian-kejadian ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyusunan Neraca Awal Periode Maret 2013 Selama melakukan penelitian di Depot Aloa penulis telah memperoleh datadata yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir, seperti

Lebih terperinci

ekonomi Sesi LAPORAN KEUANGAN A. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN B. LAPORAN LABA/RUGI a. Unsur Laporan Laba/Rugi

ekonomi Sesi LAPORAN KEUANGAN A. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN B. LAPORAN LABA/RUGI a. Unsur Laporan Laba/Rugi ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 10 Sesi LAPORAN KEUANGAN A. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Seperti yang telah disampaikan pada pembahasan sebelumnya, laporan keuangan merupakan produk akhir

Lebih terperinci

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI Uji Kompetensi Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pernyataan-pernyataan tentang akuntansi berikut ini benar, kecuali.. a. Akuntansi adalah bahasa bisnis b.

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. 1 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dilihat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi dan Ruang Lingkupnya 2.1.1 Pengertian Koperasi Koperasi erat kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan terutama dengan kehidupan kita sehari-hari maupun dunia usaha,

Lebih terperinci

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI. Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Modul Modul menjelaskan arus biaya dalam perusahaan manufaktur,

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dibawah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: BAB I PENDAHULUAN A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: 1. Fungsi dan Kegunaan Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi

Lebih terperinci

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa KD 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Laporan Keuangan Tujuan utama dari siklus akuntansi suatu perusahaan, yaitu untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan yang memuat

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

Bab XII Proses Transaksi Akuntansi

Bab XII Proses Transaksi Akuntansi Bab XII Proses Transaksi Akuntansi Sinopsis: Bab ini menyediakan pengetahuan dan keterampilan tentang akuntansi dasar; beberapa konsep mengenai keuangan dan akuntansi seperti cek, giro, bilyet, cek perjalanan,

Lebih terperinci

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang BAB 3 NERACA SALDO A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang Neraca saldo adalah daftar kumpulan saldo-saldo akunakun yang ada di buku besar Neraca saldo berguna untuk meringkas akun-akun

Lebih terperinci

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR A. Buku Besar dan Kegunaannya Buku besar merupakan buku yang berisi kumpulan akunakun neraca dan akun-akun laba rugi Sebagaimana dijelaskan pada bab terdahulu bahwa buku besar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009) BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Piutang 2.1.1 Definisi Piutang Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009) adalah: Menurut sumber terjadinya, piutang digolongkan dalam dua kategori

Lebih terperinci

BAB I PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

BAB I PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI BAB I PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, MSi Kuat Waluyojati, SE, MSi KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Praktikum Pengantar Akuntansi

Praktikum Pengantar Akuntansi Modul ke: 02Fakultas Ferry EKONOMI DAN BISNIS Praktikum Pengantar Akuntansi Mencatat dari bukti transaksi ke buku jurnal khusus Hendro Basuki, SE.,MSi.,Ak.,CA. Program Studi MANAJEMEN Abstract Mencatat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 53 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti menggunakan system informasi akuntansi berbasis RAD ( Rapid Application Development) yang akan diterapkan pada Toko TIP TOP. Metode tersebut merupakan

Lebih terperinci

Perancangan Format Laporan Keuangan Perusahaan Studi Kasus PT Prakasa Wyra Surya

Perancangan Format Laporan Keuangan Perusahaan Studi Kasus PT Prakasa Wyra Surya Perancangan Format Laporan Keuangan Perusahaan Studi Kasus Arniati, Ditta Viviane Politeknik Batam Jl. Parkway, Batam Center, Kepulauan Riau Abstrak Format laporan keuangan perusahaan berbeda-beda, tergantung

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009 SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009 Dicatat Diposting BUKTI TRANSAKSI JURNAL UMUM BUKU BESAR NERACA SALDO (Dibuat pada akhir periode) Angka-angka

Lebih terperinci

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA Dalam bab 2 telah dijelaskan bagaimana kita menganalisis transaksi bisnis dan pengaruhnya ke dalam persamaan dasar akuntansi yang disajikan dalam bentuk tabel, sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan serangkaian aktivitas-aktivitas yang bersifat ekonomis, dimana dari

BAB I PENDAHULUAN. melakukan serangkaian aktivitas-aktivitas yang bersifat ekonomis, dimana dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya perusahaan didirikan sebagai suatu kesatuan usaha dengan melakukan serangkaian aktivitas-aktivitas yang bersifat ekonomis, dimana dari aktivitas-aktivitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Akuntansi Dana Pensiun KWI 1. Deskriptif Kualitatif a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan Dana Pensiun KWI disusun dengan menggunakan prinsip dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pukul WIB kecuali pada hari minggu akan buka pada pukul 11.00

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pukul WIB kecuali pada hari minggu akan buka pada pukul 11.00 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Snapshoes Care Snapshoes Care usaha cuci sepatu dan tas premium merupakan usaha yang baru terbentuk pada tanggal 12 April 2016. Usaha cuci sepatu

Lebih terperinci

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para

Lebih terperinci

BAB 6 NERACA SALDO. A. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN NERACA SALDO

BAB 6 NERACA SALDO. A. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN NERACA SALDO BAB 6 NERACA SALDO. A. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN NERACA SALDO BAB 6 NERACA SALDO A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Setelah proses transaksi dipindahkan dari buku harian ke akun-akun yang bersangkutan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem akuntansi disusun untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berguna bagi pihak ekstern dan intern. Informasi suatu perusahaan, terutama informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan konsep-konsep dasar yang telah dibahas dalam bab II dan latar belakang permasalahan yang diuraikan dalam skripsi ini akan dibahas dari sudut pandang standart

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Akuntansi Pengertian sistem akuntansi (Mulyadi:2010) adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

Lebih terperinci

Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 2 Jan Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp ,00 selama 2 bulan

Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 2 Jan Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp ,00 selama 2 bulan Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 1 Jan Pemilik menyerahkan uang tunai Rp500.000,00 dan peralatan senilai Rp750.000,00 sebagai modal awal 2 Jan Dibayar sewa ruko

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola sumber data keuangannya. Namun sebelum

Lebih terperinci

DESAIN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA DAGANG SPAREPART MOTOR SETIAWAN MOTOR RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian

DESAIN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA DAGANG SPAREPART MOTOR SETIAWAN MOTOR RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian DESAIN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA DAGANG SPAREPART MOTOR SETIAWAN MOTOR RANGKUMAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Diploma III Jurusan Akuntansi Oleh

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To Materi 7 LAPORAN KEUANGAN PEMBUATAN LAPORAN NERACA SALDO (TRIAL BALANCE) Dengan cara memilih menu Reports/General Ledger/Trial Balance, dan kemudian akan tampil sebagai berikut : Trial Balance Print account

Lebih terperinci

PENGANTAR AKUNTANSI. Pemakai Laporan Keuangan Manajer Investor Kreditur Instansi Pemerintah Organisasi Nirlaba Pemakai Lainnya

PENGANTAR AKUNTANSI. Pemakai Laporan Keuangan Manajer Investor Kreditur Instansi Pemerintah Organisasi Nirlaba Pemakai Lainnya PENGANTAR AKUNTANSI DEFINISI AKUNTANSI Definisi dari sudut pemakai : Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan... 7

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan... 7 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB I

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN IV.1 Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan Perlakuan Akuntansi SAK ETAP Setelah mendapatkan gambaran detail mengenai objek penelitian, yaitu PT Aman Investama.

Lebih terperinci

BAB 6 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo

BAB 6 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo BAB 6 NERACA SALDO A. Pengertian dan Kegunaan Neraca adalah selisih antara jumlah sisi debit dengan jumlah sisi kredit dari suatu akun buku besar. Setelah proses transaksi dipindahkan dari buku harian

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG 5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Jurnal penyesuaian terdiri dari Persediaan Beban yang masih harus dibayar Pendapatan yang masih harus diterima Beban diterima di muka

Lebih terperinci

BANK SOAL DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (DKK) KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

BANK SOAL DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (DKK) KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SMK MUHAMMADIYAH MAJALENGKA KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK KENDARAAN RINGAN 2. TEKNIK KOMPUTER JARINGAN.3. AKUNTANSI Alamat : Jl. Pengeran Muhammad Km.05 Desa Palabuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian pada Toko Besi BangunanKu menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), dimana dalam merancang sistem informasi akuntansi dengan menggunakan prototype yang

Lebih terperinci

PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN UNTUK USAHA KECIL

PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN UNTUK USAHA KECIL PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN UNTUK USAHA KECIL Oleh: Amanita Novi Yushita, SE. amanitanovi@uny.ac.id * Makalah ini disampaikan pada Program Pengabdian pada Masyarakat Optimalisasi Pengelolaan Usaha Kerajinan

Lebih terperinci

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Usaha UKM Mitra Binaan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali. I Nyoman Darmayasa, Ak., BKP., CPMA.

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Usaha UKM Mitra Binaan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali. I Nyoman Darmayasa, Ak., BKP., CPMA. Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Usaha UKM Mitra Binaan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali I Nyoman Darmayasa, Ak., BKP., CPMA. Inna Sindhu Beach Sanur Kamis, 20 September 2012 Pembukuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. fakta-fakta atau angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

BAB II LANDASAN TEORI. fakta-fakta atau angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Menurut McLeod (McLeod, 1998,) informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Sedangkan arti dari data sendiri adalah fakta-fakta atau angka-angka

Lebih terperinci

TAHAP PENCATATAN 1. PERISTIWA TRANSAKSI 2. PEMBUATAN/PENERIMAAN BUKTI TRANSAKSI 3. PENCATATAN DALAM JURNAL 4. POSTING KE BUKU BESAR BUKTI TRANSAKSI

TAHAP PENCATATAN 1. PERISTIWA TRANSAKSI 2. PEMBUATAN/PENERIMAAN BUKTI TRANSAKSI 3. PENCATATAN DALAM JURNAL 4. POSTING KE BUKU BESAR BUKTI TRANSAKSI JURNAL TAHAP PENCATATAN TRANSAKSI BUKTI TRANSAKSI JURNAL BUKU BESAR 1. PERISTIWA TRANSAKSI 2. PEMBUATAN/PENERIMAAN BUKTI TRANSAKSI 3. PENCATATAN DALAM JURNAL 4. POSTING KE BUKU BESAR JURNAL Jurnal adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PIUTANG USAHA 1. Pengertian Piutang Transaksi paling umum yang menciptakan piutang adalah penjualan barang dagang atau jasa secara kredit. Dalam arti luas piutang digunakan untuk

Lebih terperinci

Nama Akun : Kas Kode : 101

Nama Akun : Kas Kode : 101 Buku besar (Ledger) adalah kumpulan akunakun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan terakhir dalam akuntansi (book of

Lebih terperinci

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika.

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika. Buku Manual KEUANGAN JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah Yayasan Mahadhika http://www.mahadhika.or.id 1 2 DAFTAR ISI 1. Sistem Keuangan (SIMKEU)... 7 2. Aplikasi JIBAS Keuangan (SIMKEU)... 10

Lebih terperinci

S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : KEP-2345/LK/2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : KEP-2345/LK/2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : KEP-2345/LK/2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY

Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah http://www.jibas.net Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net

Lebih terperinci

Contoh Soal. Referensi SK-KD

Contoh Soal. Referensi SK-KD Kelas XI, Semester 2 STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa KOMPETENSI DASAR 5.5.Melakukan posting dari jurnal ke buku besar INDIKATOR 5.5.1. Memindahbukukan (posting)

Lebih terperinci

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang E1 2 Penjualan PL1 96,000,000 PPN Keluaran M2 9,600,000 Piutang dagang E1

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Keuangan Tujuan akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Akuntansi adalah sebuah aktifitas

Lebih terperinci

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a. ekonomi 18 Sesi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN N JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo

Lebih terperinci

Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE

Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE Latihan SETUP DATABASE ACCURATE Pembahasan Soal Praktik menggunakan Program Accurate versi 4..1 Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE 1 SOAL PRAKTIK - LATIHAN INFORMASI PERIODE PERUSAHAAN: Nama perusahaan PT

Lebih terperinci

Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess Tujuan 1. Mengkaji ulang tujuh langkah dasar dalam siklus akuntansi. 2. Menyusun neraca lajur (worksheet). 3. Menyusun

Lebih terperinci

Bab II Elemen dan Prosedur SIA

Bab II Elemen dan Prosedur SIA Bab II Elemen dan Prosedur SIA Pertanyaan Dalam Merancang SIA 1. Bagaimana mengorganisasi kegiatan agar aktivitas bisnis berjalan dengan efektif dan efisien? 2. Bagaimana mengumpulkan dan memproses data

Lebih terperinci