HASIL EVALUASI DAN PENCAPAIAN PROYEK INFRASTRUKTUR TAHUN S E K R E T A R I A T K O R I D O R E K O N O M I J A W A

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HASIL EVALUASI DAN PENCAPAIAN PROYEK INFRASTRUKTUR TAHUN S E K R E T A R I A T K O R I D O R E K O N O M I J A W A"

Transkripsi

1 Proyek Jalan Tol Semarang - Solo HASIL EVALUASI DAN PENCAPAIAN PROYEK INFRASTRUKTUR TAHUN S E K R E T A R I A T K O R I D O R E K O N O M I J A W A

2 Kata Pengantar Koridor Ekonomi Jawa dikembangkan dengan mengambil tema Pendorong Industri dan Jasa Nasional. Tema ini disertai dengan strategi khusus yaitu mengembangkan industri yang mendukung pelestarian daya dukung air dan lingkungan. Dalam pengembangan sektor ekonomi di Koridor Ekonomi Jawa diperlukan dukungan infrastruktur dalam rangka Penguatan Konektivitas Nasional pada umumnya, dan Koridor Ekonomi Jawa pada khususnya. Proyek Infrastruktur terdiri dari 9 (sembilan) sektor, yaitu: 1) Sektor Energi; 2) Sektor Jalan; 3) Sektor Kereta Api; 4) Sektor Perhubungan Udara; 5) Sektor Perhubungan Laut; 6) Sektor Perhubungan Darat; 7) Sektor SDA; 8) Sektor Permukiman; dan 9) Sektor Logistik. Pengembangan infrastruktur di Koridor Ekonomi Jawa harus tetap memperhatikan lingkungan hidup, menekan penggunaan air dan energi yang berlebihan sehingga mendukung konsep berkelanjutan/greening MP3EI. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur dihadapkan pada permasalahan proses perizinan, pengadaan, dan pembebasan lahan. Hasil evaluasi dan pencapaian pelaksanaan MP3EI khususnya sektor infrastruktur di Koridor Ekonomi Jawa tahun dirangkum dalam buku ini. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang berkepentingan, sehingga dapat meningkatkan kinerja pelaksanaan proyek infrastruktur MP3EI di Koridor Ekonomi Jawa. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini. J a k a r t a, D e s e m b e r S e k r e t a r i a t K o r i d o r E k o n o m i J a w a 2

3 D A F T A R I S I 3 Hal Pembahasan 2 KATA PENGANTAR 4 GAMBARAN UMUM PROYEK INFRASTRUKTUR KORIDOR EKONOMI JAWA 5 REKAPITULASI CAPAIAN PROYEK INFRASTRUKTUR 9 TARGET PROYEK INFRASTRUKTUR 12 PROGRES SEKTOR ENERGI 24 PROGRES SEKTOR JALAN 34 PROGRES SEKTOR KERETA API 40 PROGRES SEKTOR PERHUBUNGAN UDARA 43 PROGRES SEKTOR PERHUBUNGAN LAUT 47 PROGRES SEKTOR PERHUBUNGAN DARAT 50 PROGRES SEKTOR SDA 56 PROGRES SEKTOR PERMUKIMAN 61 PROGRES SEKTOR LOGISTIK 64 REKOMENDASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR 66 FOKUS PRIORITAS PROYEK INFRASTRUKTUR TAHUN 3

4 GAMBARAN UMUM PROYEK INFRASTRUKTUR

5 GAMBARAN UMUM PROYEK INFRASTRUKTUR KORIDOR EKONOMI JAWA Proyek Infrastruktur Koridor Ekonomi Jawa terdiri dari 9 (sembilan) sektor Energi Jalan Kereta Api Perhubungan Udara Perhubungan Laut Perhubungan Darat SDA Permukiman Logistik Setelah dilakukan revisi Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011, jumlah proyek infrastruktur pada Koridor Ekonomi Jawa mengalami peningkatan dari 108 proyek dalam masterlist lama dengan nilai investasi Rp Milyar menjadi 216 proyek dengan nilai investasi Rp Milyar. Selama kurun telah dilakukan groundbreaking sebanyak 34 proyek, dengan nilai investasi Rp Milyar dari rencana groundbreaking sebanyak 55 proyek, dengan nilai investasi Rp Milyar. Dengan demikian capaian groundbreaking mencapai 58% (berdasarkan jumlah proyek) atau 61,8% (berdasarkan nilai investasi). Dengan rincian sebagai berikut: Proyek yang sudah groundbreaking (GB) tahun 2011 sebanyak 18 proyek infrastruktur dengan nilai investasi Rp Milyar. Proyek yang sudah groundbreaking (GB) tahun 2012 sejumlah 10 proyek infrastruktur dengan nilai investasi Rp Milyar. Proyek yang sudah groundbreaking (GB) tahun 2013 sebanyak 6 proyek infrastruktur dengan nilai investasi Rp Milyar Hingga tahun 2013, proyek infrastruktur yang sudah difasilitasi (sudah selesai) sebanyak 18 proyek dan yang masih berjalan sebanyak 198 proyek. 5

6 REKAPITULASI CAPAIAN PROYEK INFRASTRUKTUR

7 REKAPITULASI CAPAIAN PROYEK INFRASTRUKTUR (BERDASARKAN JUMLAH PROYEK) Sudah Difasilitasi Tahap Fasilitasi No. Sektor Infrastruktur Jumlah Proyek % Prioritas Akan GB Perlu Konfirmasi Total 1 Energi 11 14, Jalan 2 4, Kereta Api 1 3, Perhubungan Udara Perhubungan Laut Perhubungan Darat SDA 1 4, Permukiman 3 10, Logistik TOTAL 18 8, ,3 % 44,7 % 47,2 % Sudah Difasilitasi Dari 216 proyek infrastruktur, 18 proyek (8,3 %) diantaranya sudah difasilitasi (sudah diresmikan atau sudah produksi komersial). 102 proyek (47,2 %) masih dalam tahap fasilitasi dan 95 proyek (44,7 %) masih membutuhkan konfirmasi lanjutan. Dilihat dari persentasenya, Sektor Energi merupakan sektor dengan persentase capaian terbesar (14,5 %). Diikuti oleh Sektor Permukiman sudah melakukan fasilitasi proyek dengan persentase capaian sebesar 10,5 %. Sektor dengan persentase capaian paling kecil adalah Perhubungan Udara, Laut, dan Darat (0 %). Dalam Tahap Fasilitasi Perlu Konfirmasi 7

8 REKAPITULASI CAPAIAN PROYEK INFRASTRUKTUR (BERDASARKAN NILAI INVESTASI milyar rupiah) No. Sektor Infrastruktur Sudah Difasilitasi Tahap Fasilitasi Investasi % Prioritas Akan GB Perlu Konfirmasi Total 1 Energi , Jalan , Kereta Api 304 0, Perhubungan Udara Perhubungan Laut Perhubungan Darat SDA 565 0, Permukiman , Logistik TOTAL , ,8 % 51,1% 40,1 % Sudah Difasilitasi Dalam Tahap Fasilitasi Perlu Konfirmasi Total nilai investasi proyek infrastruktur mencapai Rp Milyar. Realisasi investasi hingga akhir tahun 2013 mencapai Rp M (8,81 %). Bila dilihat dari persentasenya, persentase realisasi investasi paling besar adalah Sektor Energi (20,6 %) yang sudah memfasilitasi proyeknya (Rp M). Persentase terbesar setelah energi adalah Sektor Jalan (4,5 %) senilai Rp M. Sementara persentase realisasi investasi paling kecil adalah Sektor Kereta Api (0,1 %) dengan nilai investasi Rp. 304 M. Dari Sektor Perhubungan Udara, Laut, Darat Dan Logistik sampai saat ini belum ada realisasi investasi. 8

9 TARGET PROYEK INFRASTRUKTUR

10 JUMLAH TARGET PROYEK INFRASTRUKTUR GB Selesai Total No. Sektor Infrastruktur Jumlah Investasi (Milyar rupiah) Jumlah Investas (Milyar rupiah) Jumlah Investasi (Milyar rupiah) Jumlah Investasi (Milyar rupiah) Jumlah Investasi (Milyar rupiah) 1 Energi Jalan Kereta Api Perhubungan Udara Perhubungan Laut Perhubungan Darat SDA Permukiman Logistik TOTAL Pelaksanaan kegiatan MP3EI khususnya sektor infrastruktur di Koridor Ekonomi Jawa bisa dilihat kemajuannya sesuai dengan target per tahun. Target per tahun yang dimaksud adalah target proyek untuk groundbreaking maupun peresmian operasionalnya. Proyek dengan target selesai pada kurun adalah 17 proyek; yang direncanakan groundbreaking tahun sebanyak 5 proyek; yang direncanakan selesai sebanyak 27 proyek; dan yang direncanakan selesai padakurun sebanyak 167 proyek. 10

11 CAPAIAN SESUAI TARGET PROYEK INFRASTRUKTUR TAHUN Target Capaian Sesuai Target Persentase Capaian Di Luar Target No. Sektor Infrastruktur Jumlah Investasi (Milyar rupiah) Jumlah Investasi (Milyar rupiah) Jumlah Investasi (Milyar rupiah) Jumlah Investas (Milyar rupiah) Jumlah Investasi (Milyar rupiah) 1 Energi ,7 95, Jalan Kereta Api Perhubungan Udara Perhubungan Laut Perhubungan Darat SDA Permukiman Logistik TOTAL , Target proyek yang selesai hingga tahun 2013 adalah 17 proyek. Sementara proyek infrastuktur yang sudah selesai difasilitasi hingga tahun 2013 sebanyak 18 proyek (105 % dari 17 proyek). Namun dari 18 proyek yang telah terfasilitasi tersebut, terdapat 5 proyek yang bukan termasuk target tahun , tetapi target Sehingga sesuai dengan target perencanaan , sebenarnya hanya terfasilitasi 13 proyek infrastruktur (76 % dari 17 proyek). 11

12 1. SEKTOR ENERGI

13 1. SEKTOR ENERGI Proyek sektor energi sejumlah 76 proyek memiliki nilai investasi sebesar Rp Milyar. Sebelas (11) proyek sudah berhasil difasilitasi hingga tahun 2013 dengan realisasi nilai investasi Rp M (20,6 %). Proyek prioritas untuk ditangani tahun sebanyak 19 (sembilan belas) proyek senilai Rp Milyar. Sebanyak 2 (dua) proyek yang akan GB di tahun senilai Rp Milyar. Sebanyak 44 (empat puluh empat) proyek masih harus dikonfirmasikan pada perusahaan terkait perkembangannya, dengan nilai investasi sebesar Rp Milyar. RINCIAN JUMLAH PROYEK INVESTASI (Milyar Rp) % Persentase Nilai Investasi Proyek Total Proyek yang sudah terfasilitasi ,7 Proyek prioritas Proyek Akan GB ,7 54,6% 20,7% 17% Proyek yang perlu konfirmasi ,6 7,7% Keterangan Tabel Masterlist: 76 Target Target Selesai (Sesuai Masterlist) Target 2015 Ke Atas 62 2 Target Target Target Total Total 76 13

14 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR ENERGI TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 1 Pembangunan gardu induk/trafo di Jakarta sampai 2021 (14755 MVA) Nilai: Rp M Sebagian dalam tahap pelaksanaan, sebagian dalam tahap persiapan Proyek Prioritas 2 Pembangunan PLTGU Priok Extension 743 MW Nilai: Rp 5560 M DKI Jakarta Proyek sudah selesai pada tahun 2012 Sudah difasilitasi 3 Pembangunan PLTG Muara Karang 400 MW Nilai: Rp 3500 M Jabodetabek Area Dalam tahap Studi Kelayakan 4 Pembangunan transmisi listrik di Jakarta sampai 2021 (975 kms) Nilai: Rp 7180 M Nasional Sebagian dalam tahap pelaksanaan, sebagian dalam tahap persiapan Proyek Prioritas 5 Pembangunan gardu induk/trafo di Jawa Barat sampai 2021 (24640 MVA) Nilai: Rp M Sebagian dalam tahap pelaksanaan, sebagian dalam tahap persiapan Proyek Prioritas 6 Pembangunan PLTP Cisolok - Cisukarame 2x55 MW Nilai: Rp 2560 M Sukabumi Bukan proyek FTP2. Masih dalam rencana. 7 Pembangunan PLTP Gunung Ciremai 2x55 MW (FTP2) Nilai: Rp 2560 M Merupakan proyek FTP2 sesuai Permen ESDM No. 1/ Pembangunan PLTU Jawa-1 1x1000 MW (Usulan Revisi FTP2) Nilai: Rp M Persiapan Tender Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 14

15 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR ENERGI TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 9 Pembangunan PLTU Jawa-3 2x660 MW (Usulan Revisi FTP2) Nilai: Rp M Persiapan Tender 10 Pembangunan PLTU Jawa-4 2x1000 MW (Usulan Revisi FTP2) Nilai: Rp M Persiapan Tender 11 Pembangunan PLTU Jawa-5 2x1000 MW (Usulan Revisi FTP2) Nilai: Rp M Dalam tahap Studi Kelayakan. 12 Pembangunan PLTU Jawa-6 2x1000 MW (Usulan Revisi FTP2) Nilai: Rp M Dalam tahap Studi Kelayakan. 13 Pipa distribusi jalur Bojonegara Cimanggis Nilai: Rp 1974 M Dalam proses konstruksi Proyek Prioritas 14 Percepatan pengembangan hidro skala besar (4x260 MW) Upper Cisokan (FTP2) di Jawa Barat Nilai: Rp 8000 M Bandung Berbagai study dan kajian telah dilakukan Proyek Prioritas 15 Pipa distribusi jalur Muara Tawar - Muara Bekasi Nilai: Rp 508 M Bekasi Dalam proses konstruksi Proyek Prioritas 16 Pembangunan Rajamandala Hydroelectric Power Plant 47 MW Nilai: Rp 685 M Jabodetabek Area Persiapan konstruksi Proyek Prioritas Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 15

16 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR ENERGI TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 17 Pembangunan PLTU Pelabuhan Ratu 3x350 MW (FTP 1) Nilai: Rp 4400 M Sukabumi Proyek sudah selesai pada tahun 2013 Sudah difasilitasi 18 Pembangunan PLTGU Cikarang Listrindo 150 MW Nilai: Rp 1130 M Proyek sudah selesai pada tahun 2011 Sudah difasilitasi 19 Pembangunan PLTGU Muara Tawar Blok MW Nilai: Rp 1872 M Proyek sudah selesai pada tahun 2011 Sudah difasilitasi 20 Pembangunan PLTU Cirebon 660 MW Nilai: Rp 7560 M Proyek sudah selesai pada tahun 2011 Sudah difasilitasi 21 Pembangunan PLTU Suralaya 625 MW Nilai: Rp 5500 M Proyek sudah selesai pada tahun 2011 Sudah difasilitasi 22 PLTU 1 Jabar Indramayu (3 x 330 MW) Nilai: Rp 8698 M Proyek sudah selesai pada tahun 2011 Sudah difasilitasi 23 Pembangunan PLTA Jatigede 2x55 MW (Usulan Revisi FTP2) Nilai: Rp 1730 M Majalengka Dalam proses tender 24 Pembangunan PLTP Cibuni 10 MW (FTP2) Nilai: Rp 230 M Bandung Persiapan eksplorasi 25 Pembangunan transmisi listrik di Jawa Barat sampai 2021 (4740 kms) Nilai: Rp 8235 M Nasional Sebagian dalam tahap pelaksanaan, sebagian dalam tahap persiapan Proyek Prioritas Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 16

17 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR ENERGI TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 26 Pengembangan PLTP Wayang Windu Unit 3 dan 4 2x110 MW (FTP2) Nilai: Rp 4700 M Bandung Eksplorasi tambahan sumur ke-3 (proses lelang EPC unit 3 dihentikan oleh pengembang) 27 Pembangunan PLTP Tangkuban Perahu 2-2x30 MW (FTP2) Nilai: Rp 1600 M Bandung Persiapan tender 28 Pembangunan PLTP Cisolok - Cisukarame 50 MW (FTP2) Nilai: Rp 1160 M Sukabumi Proses PPA (pembahasan tertunda karena pengembang ingin mengacu pada Permen ESDM No.22 tahun 2012 tentang Feed in Tariff) 29 Pembangunan PLTP Kamojang #5 30 MW (FTP2) Nilai: Rp 700 M Persiapan konstruksi dan penyelesaian sumber pendanaan 30 Pembangunan PLTP Karaha Bodas 1x30 + 2x55 MW (FTP2) Nilai: Rp 3260 M Proses pendanaan (FC 26/11/2012), siap konstruksi/eksploitasi 31 Pembangunan PLTP Patuha 3x55 MW (FTP2) Nilai: Rp 3840 M Jabodetabek Area Progres : 94.5% Target selesai : April 32 Pembangunan PLTP Tampomas 45 MW (FTP2) Nilai: Rp 1050 M Proses PPA (pembahasan tertunda karena pengembang ingin mengacu pada Permen ESDM No.22 ta 33 Pembangunan PLTP Tangkuban Perahu 1-2x55 MW (FTP2) Nilai: Rp 2560 M Bandung Proses PPA (pembahasan tertunda karena pengembang ingin mengacu pada Permen ESDM No.22 ta Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 17

18 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR ENERGI TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 34 Pembangunan PLTU Indramayu #4 1x1000 MW (FTP2) Nilai: Rp M Indramayu Dalam tahap persiapan konstruksi dan ada kendala terhambatnya penyelesaian persetujuan amdal dari Pemda 35 Pembangunan PLTU Indramayu #5 1x1000 MW Nilai: Rp M Indramayu Dalam proses perencanaan 36 Pembangunan gardu induk/trafo di Banten sampai 2021 (6541 MVA) Nilai: Rp 3725 M Nasional Sebagian dalam tahap pelaksanaan, sebagian dalam tahap persiapan Proyek Prioritas 37 Pembangunan PLTU Lontar Ekspansi 1x315 MW Nilai: Rp 3670 M Studi kelayakan telah selesai. Persiapan tender. 38 Pembangunan PLTU 3 Banten Lontar (3 x 315 MW) Nilai: Rp 8600 M Proyek sudah selesai pada tahun 2012 Sudah difasilitasi 39 Pembangunan PLTP Endut 55 MW (FTP2) Nilai: Rp 1280 M Persiapan tender 40 Pembangunan PLTP Rawa dano 110 MW Pandeglang (FTP2) Nilai: Rp 2560 M Proses PPA (pembahasan tertunda karena pengembang ingin mengacu pada Permen ESDM No.22 tahun 2012 tentang Feed in Tariff) 41 Pembangunan PLTU Banten 1x625 MW Nilai: Rp 7880 M Jabodetabek Area Sudah GB Proyek Prioritas Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 18

19 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR ENERGI TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 41 Pembangunan transmisi listrik di Banten sampai 2015 (1432 kms) Nilai: Rp 7200 M Nasional Sebagian dalam tahap pelaksanaan, sebagian dalam tahap persiapan Proyek Prioritas 42 Pembangunan jaringan interkoneksi Sumatera- Jawa (HVDC) Nilai : Rp M Nasional Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 43 Pembangunan gardu induk/trafo di Jawa Tengah dan DIY sampai 2021 (14587 MVA) Nilai : Rp 5568 M Sebagian dalam tahap pelaksanaan, sebagian dalam tahap persiapan Proyek Prioritas 44 Pembangunan transmisi listrik di Jawa Tengah dan DIY sampai 2021 (1838 kms) Nilai : Rp 4452 M Nasional Sebagian dalam tahap pelaksanaan, sebagian dalam tahap persiapan Proyek Prioritas 45 Pembangunan PLTP Dieng 2x55 MW Nilai : Rp 2560 M Bukan proyek FTP2. Masih dalam rencana. 46 Pembangunan PLTP Gunung Lawu 3x55 MW Nilai : Rp 3840 M Bukan proyek FTP2. Masih dalam rencana. 47 Pembangunan PLTP Umbul Telomoyo 1x55 MW (FTP2) Nilai : Rp 1280 M Merupakan proyek FTP2 sesuai Permen ESDM No. 1/ Pembangunan PLTU Cilacap Ekspansi 1x600 MW Nilai : Rp 7150 M Cilacap Persiapan konstruksi, (260913) proses fisik sudah 99,9%. Proyek Prioritas 49 PLTU Kendal (2x1000 MW) Nilai : Rp M Sedang perisapan FS Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 19

20 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR ENERGI TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 50 Pembangunan PLTA Matenggeng Pumped Storage 4x225 MW Nilai : Rp 6110 M Cilacap Pembangunan yang dapat di GB tahun mencakup pembangunan jalan akses ke lokasi PLTA Proyek Akan GB 51 Pembangunan PLTP Baturaden 2X110 MW (FTP2) Nilai : Rp 4700 M Banyumas Ijin pinjam pakai kehutanan seluas 44 Ha telah terbit pada 13/08/2012 Nomor SK.450/Menhut-II/ Pembangunan PLTP Dieng 2x55 MW (FTP2) Nilai : Rp 2560 M Siap exploitasi, existing ppa/esc, amdal lengkap, proses renegosiasi harga 53 Pembangunan PLTP Guci 55 MW (FTP2) Nilai : Rp 1280 M Proses PPA (pembahasan tertunda karena pengembang ingin mengacu pada Permen ESDM No.22 tahun 2012 tentang Feed in Tariff) 54 Pembangunan PLTP Ungaran 55 MW unit 3 (FTP2) Nilai : Rp 1280 M Semarang Sedang dilakukan pembebasan lahan dan persiapan konstruksi Proyek Prioritas 55 Pembangunan PLTP Ungaran Unit 1 dan 2 (85 MW) Nilai : Rp 1980 M Semarang Kapasitas penugasan 1x55 MW lebih kecil daripada kapasitas lelang (2x55 MW) 56 Pembangunan PLTU Jawa Tengah (Batang) 2x1000 MW Nilai : Rp M Semarang Pembebasan lahan 250 Ha : Untuk daerah power blok telah tercapai 87% dalam pembebasan tanah Proyek Akan GB 57 PLTU 2 Jateng Adipala 1 x 660 MW (FTP1) Nilai : Rp 6970 M Cilacap Pekerjaan prasarana seperti bore pile, Access road, backfilling temporary facilities, 72.56% Masalah : pembangunan transmisi Progres : 94% (pembangkit) Target selesai : Desember Proyek Prioritas Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 20

21 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR ENERGI TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 58 Pembangunan Pipa gas Semarang - Gresik Nilai : Rp 2800 M Amdal & UKL-UPL, Ijin prinsip dari provinsi Jateng dan Jatim, pembebasan lahan 31.9 Ha untuk lokasi ORF dan serta nego harga sewa ROW PT.KAI (sudah ada penawaran dari KAI) 59 Pembangunan gardu induk/trafo di Jawa Timur sampai 2021 ( MVA) Nilai : 6024 M Sebagian dalam tahap pelaksanaan, sebagian dalam tahap persiapan 60 Pembangunan PLTA Karang Kates 2x50 MW Nilai : 1455 M Persiapan studi kelayakan 61 Pembangunan PLTGU Jawa-1 1x750 MW Nilai : 6550 M Dalam tahap Studi Kelayakan 62 Pembangunan PLTGU Jawa-2 1x750 MW Nilai : 6550 M Proyek MP3EI usulan baru K/L (masih dalam perencanaan) 63 Pembangunan PLTGU Peaker Grati 450 MW Nilai : 4600 M Evaluasi Lelang, Target GB Semester II 64 Jawa-Bali Crossing 500 kv Nilai : 4000 M AMDAL sudah disetujui. Saat ini sedang tender untuk konstruksi. 65 Pembangunan PLTU Pacitan 2x315 MW (FTP 1) Nilai : 7420 M Proyek sudah selesai pada tahun 2013 Sudah difasilitasi 66 Pembangunan PLTU Paiton 3-4 Exp 815 MW Nilai : 9330 M Proyek sudah selesai pada tahun 2012 Sudah difasilitasi Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 21

22 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR ENERGI TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 67 Pembangunan PLTU Paiton 660 MW Nilai : 5810 M Proyek sudah selesai pada tahun 2012 Sudah difasilitasi 68 Pembangunan PLTA Kalikonto 1x62 MW Nilai : 900 M Persiapan studi kelayakan 69 Pembangunan PLTA Kesamben 1x37 MW Nilai : 540 M Persiapan studi kelayakan 70 Pembangunan PLTP Arjuno 2x55 MW (FTP2) Nilai : 2560 M Proses penetapan WKP. IUP belum terbit, tender PEMDA belum selesai 71 Pembangunan PLTP Ijen 2x55 MW (FTP2) Nilai : 2560 M Proses PPA (pembahasan) 72 Pembangunan PLTP Iyang Argopuro 55 MW (FTP2) Nilai : 1280 M Persiapan eksplorasi dan studi kelayakan 73 Pembangunan PLTP Wilis/Ngebel 3x55 MW (FTP2) Nilai : 3840 M Persiapan proses PPA (Power Purchase Agreement)/ESC (Electricity Sales Contract). IUP sudah terbit 74 Pembangunan PLTU Madura 2x200 MW (FTP2) Nilai : 4660 M Persiapan konstruksi Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 22

23 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR ENERGI TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 75 Pembangunan PLTU Tanjung Awarawar 2x350 MW (FTP 1) Nilai : 5380 M Lamongan Pembangunan 97% Jadwal operasi komersial: unit 1 pada Mei dan unit 2 pada Agustus, Masalah : Dispute kegiatan dalam kontrak Proyek Prioritas 76 Pembangunan transmisi listrik di Jawa Timur sampai 2021 (2195 kms) Nilai : 4317 M Nasional Sebagian dalam tahap pelaksanaan, sebagian dalam tahap persiapan Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 23

24 2. SEKTOR JALAN

25 2. SEKTOR JALAN Proyek sektor jalan sejumlah 44 proyek memiliki nilai investasi sebesar Rp Milyar. 2 (dua) proyek sudah berhasil difasilitasi hingga tahun 2013 dengan realisasi nilai investasi Rp M (4,5 %). Proyek prioritas untuk ditangani tahun sebanyak 25 (dua puluh lima) proyek senilai Rp Milyar. Sebanyak 17 (tujuh belas) proyek masih harus dikonfirmasikan pada perusahaan terkait perkembangannya, dengan nilai investasi sebesar Rp Milyar. RINCIAN JUMLAH PROYEK INVESTASI (Milyar Rp) % Persentase Nilai Investasi 4,5% Proyek Total Proyek yang sudah terfasilitasi ,5 Proyek prioritas ,6 Proyek Akan GB ,9% 59,6% Proyek yang perlu konfirmasi ,9 Keterangan Tabel Masterlist: 44 Target Target Selesai (Sesuai Masterlist) Target Target Target Target Total Total 44 25

26 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR JALAN TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 1 Pembangunan Jalan Tol JORR W2 - Utara (7,67 km) Nilai: Rp 2200 M DKI Jakarta Sudah Selesai 2013 Sudah difasilitasi 2 Pembangunan Jalan tol Depok-Antasari Nilai: Rp 2999 M Jabodetabek Area Pembangunannya dibagi dalam dua seksi. Pembangunan seksi I yaitu ruas Antasari-Sawangan sepanjang 12 Km, mencakup seksi IA sepanjang 6,85 Km (Antasari-Krukut), seksi I B sepanjang 6,3 Km (Krukut- Sawangan).Progres pembebasan lahan khususnya untuk seksi I A dari Jalan Antasari-Krukut (6,85 Km) baru mencapai 40%. Masalah pembebasan lahan. 3 Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Akses Tanjung Priok (E2, E2 A, dan NS) dan Akses Dry Port Cikarang Nilai: Rp 3977 M DKI Jakarta Seksi E-1: Selesai fisik 100%; Seksi E-2: fisik mencapai 37%; Seksi E2-A: Fisik mencapai 31,016%; Seksi NS- Link: fisik mencapai 75,256%; dan Seksi NS Direct Ramp: dalam proses lelang (sudah GB) 4 Pembangunan jalan Tol Bekasi- Cawang-Kp. Melayu Nilai: Rp 7200 M Bekasi Pembebasan tanah 5,25% 5 Pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta (Kemayoran - Kp.Melayu; Sunter-Rawa Biaya-Batu Ceper; Pasar Minggu- Casablanca; Sunter-Pulo Gebang- Tambelang; Ulujami-Tanah Abang; Duri Pulo - Kp. Melayu). Nilai: Rp41174 M DKI Jakarta Persiapan penandatanganan PPJT Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 26

27 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR JALAN TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 6 Peningkatan Jaringan dan Kapasitas Jalan di JABODETABEK Nilai : Rp 1900 M) Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Daerah (masih dalam perencanaan) 7 Penanganan Jalan Akses Tol Cimanggis - Wanaherang Nangrak Nilai : Rp 250 M) Bogor Pekerjaan meliputi : Pembangunan jalan baru 4 lajur 2 arah (4/2D), Pembangunan Jembatan Cikeas bentang 62 M, Pembangunan Jembatan Riversite bentang 25 M, Pembangunan Jembatan SS Cimanggis bentang 92 M, Pekerjaan Drainase, tanah, aspal, struktur, landscape dan Pekerjaan Minor 8 Penanganan Jalan Pantura Cikampek Cirebon (166,1 Km) Nilai: Rp 3119 M Indramayu Pekerjaan fisik untuk jalur barat pantura mencapai 90% 9 Penanganan jalan akses Subang ke Tol Cikampek-Palimanan 10 km Nilai: Rp 150 M Subang Pembebasan lahan sudah 100% dan sedang tahap tender fisik. Konstruksi 2,62% 10 Pembangunan Jalan Antar Kawasan MM-2100-Bekasi Fajar- EJIP-Lippo Cikarang (3 km) Nilai: Rp 700 M Karawang Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 27

28 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR JALAN TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 11 Pembangunan Jalan Tol Cibitung - Cilincing 33,9 km (JORR 2) Nilai: Rp 4200 M Jabodetabek Area Proses pembebasan lahan masih dilakukan dan baru mencapai 4,04% 12 Pembangunan Jalan Tol Cikampek- Palimanan km Nilai: Rp 1250 M Nasional Pembebasan lahan telah mencapai 100%. Semntara itu progress pembangunan fisik telah mencapa 6,76% 13 Pembangunan Jalan Tol Cinere- Jagorawi 14,6 km (JORR 2) Nilai: Rp 2621 M Jabodetabek Area Pembebasan lahan telah mencapai 50,76%. Semntara itu progress pembangunan fisik telah mencapai 29,92% 14 Penambahan Jalur Jalan Tol Jakarta Cikampek Nilai: Rp 4800 M Jabodetabek Area Perbaikan jalan amblas di jalan bebas hambatan di KM 47 dengan taksiran biaya sekitar 3,5 miliar (akan dilakukan pemasangan tiang penahan dengan kedalaman meter, setelah itu ditimbun lagi Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 28

29 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR JALAN TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 15 Penanganan Jalan Akses Menuju Bandara Internasional Karawang Nilai: Rp 2200 M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 16 Penanganan Jalan Kawasan Industri Cikarang menuju Timur Jakarta Nilai: Rp 200 M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 17 Penanganan jalan menuju kawasan industri Purwakarta 5,1 Km Nilai: Rp 688 M Purwakarta DED Pembangunan jalan telah disusu oleh Ditjen Bina Marga. Pembebasan lahan hingga saat ini belum dimulai dan direncanakan akan dilakukan oleh pihak pengembang/swasta yang berkepentingan terhadap jalan tersebut (dengan difasilitasi oleh Unit PTSP Kab.Purwakarta) 18 Penanganan Jembatan Layang 100 m Cikarang Kota-Pasir Gombong Nilai: Rp 100 M Karawang Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 19 Penanganan Jalan Tegal Danas Nilai: Rp 20 M Beksi Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 20 Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Cilamaya Nilai: Rp 5900 M Jabodetabek Area Masih dalam tahap persiapan 21 Pembangunan jalan tol Pasir Koja- Soreang Nilai: Rp 1515 M Bandung Pembebasan lahan telah mencapai 26,62% 22 Pembangunan jalan Tol Ciawi- Sukabumi Nilai: Rp 7775 M Bogor Pembebasan lahan baru dilakukan pada seksi I yang mencapai 25,52% Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 29

30 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR JALAN TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 23 Pembangunan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang Dawuan Nilai: Rp 9853 M Majalengka Pembebasan lahan seksi I (Cileunyi- Tj.Sari) 35,68%;seksi II (Tj.Sari- Sumedang) 51,73%;Total progress tanah 23,61%. Progress fisik telah mencapai 7,483% terhadap kontrak loan phase 1 (seksi 2) Proyek Prioritas 24 Pembangunan jalan tol terusan Pasteur - Ujung Berung - Cileunyi, Soekarno Hatta Gedebage Nilai: Rp M Bandung Mempersiapkan pematokan, pengukuran dan sosialisasi secara menyeluruh untuk phase I (Pasteur Gasibu dan Gedebage SoekarnoHatta), Persiapan pengadaan tim appraisal Keharusan adanya ijin pemanfaatan aset instansi pemerintah untuk penetapan SP2LP 25 Pembangunan Jalan Tol Cimanggis- Cibitung (JORR 2) Nilai: Rp 4524 M Jabodetabek Area Pelaksanaan Konstruksi menunggu penyelesaian pengadaan tanah dan penandatanganan PPJT. Proyek Prioritas 26 Pembangunan Jalan Tol Serpong- Cinere 10,1 km (JORR 2) Nilai: Rp 2200 M Jabodetabek Area Tahap pembebasan lahan dan perpanjangan SP2LP baru Proyek Prioritas 27 Pembangunan Jalan Tol Kunciran Serpong Nilai : Rp 2623 M Jabodetabek Area Pembebasan tanah baru mencapai 3,83% Proyek Prioritas Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 30

31 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR JALAN TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 28 Pembangunan Jalan Tol Batang Semarang (75km) Nilai : Rp 7214 M Semarang Sedang dalam tahap pembebasan lahan, progres 3,33% Proyek Prioritas 29 Penanganan jalan Carikan - Deyangan - Bumihargo Borobudur Nilai : Rp 12 M Kulonprogo Proyek MP3EI usulan baru KSPN (masih dalam perencanaan) 30 Pembangunan Jalan Tol Pemalang Batang (39,20 km) Nilai : Rp 4080 M Semarang Tahap pendataan ulang dan sosialisasi menunggu jadwal dari PT. Progres tanah 1,86% Proyek Prioritas 31 Pembangunan Jalan Tol pejagan - pemalang (57,5 km) - Jawa Tengah Nilai : Rp 5520 M Pembebasan lahan 30,26% Proyek Prioritas 32 Pembangunan Jalan Tol Solo Kertosono Nilai : Rp M Seksi I : Rp 2480 M Seksi II: Rp 3890 M Sukoharjo Seksi I: Progres konstruksi Ruas Colomadu Karang 46%. Seksi II: Progres konstruksi Ruas Saradan Kertosono 0,4 %. Proyek Prioritas 33 Penanganan Fly Over Kali Banteng (Menuju Pelabuhan Tanjung Emas) Nilai : Rp 164 M Semarang Sudah Selesai Tahun 2013 Sudah difasilitasi 34 Penanganan Jalan akses Pelabuhan Penyeberangan Kendal Nilai : Rp 34 M Sukoharjo Sudah konstruksi mulai tahun Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 31

32 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR JALAN TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 35 Pembangunan jalan tol Semarang Solo Nilai : Rp 6210 M Semarang Progress tanah 37,97%, konstruksi 30,67%. Seksi I (Semarang-Ungaran) sudah operasi. Seksi II (Ungaran- Bawen) sudah selesai fisik. 36 Pembangunan Jalan Baru dari Desa Baseh menuju PLTG WKP Baturaden Nilai : 74,6 M Banyumas Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 37 Penanganan Jalan Lingkar Sumpiuh Kab. Banyumas Nilai : 80 M Banyumas Pembebasan lahan selesai. Progress konstruksi 5% 38 Pembangunan Jalan Tol Kertosono Mojokerto (40,05 km) Nilai : 3480 M Mojokerto Seksi I: Progres pengadaan lahan 100% dan progres konstruksi 59,02% Seksi II: Progres pengadaan lahan 79,27% dan progres konstruksi 40,65% 39 Pembangunan Jalan Tol Surabaya- Mojokerto 36,27 km Nilai : 3400 M Surabaya Seksi IB: Progres pengadaan lahan 99,62% dan progres konstruksi 91,30% Seksi IV: Progres pengadaan lahan 75,65% dan progres konstruksi 53,91% 40 Pembangunan Jalan Tol Pandaan Malang Nilai : 2674 M Pasuruan Pembebasan lahan mencapai 10,67% 41 Pembangunan Jalan Waru - Wonokromo - Tj.Perak Nilai : M Surabaya Panjang ruas 18,6 km.pembebasan lahan 98,87%. Pemkot Surabaya menolak pembangunan karena menyalahi RTRW. Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 32

33 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR JALAN TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 42 Pembangunan Jalan Tol Gempol Pandaan Nilai : 1167 M Pasuruan Progres pengadaan lahan 99,81% dan progres konstruksi 88,56% 43 Penanganan Jalan menuju BTS di Probolinggo, Sukapura - Cemoro Lawang - Lautan Pasir Nilai : 100 M Malang Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 44 Pembangunan Jalan Tol Cengkareng - Kunciran (JORR 2) Nilai : Rp 3507 M Jabodetabek Area Masih dalam pebebasan lahan Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 33

34 3. SEKTOR KERETA API

35 3. SEKTOR KERETA API Proyek sektor kereta api sejumlah 26 proyek memiliki nilai investasi sebesar Rp Milyar. 1 (satu) proyek sudah berhasil difasilitasi hingga tahun 2013 dengan realisasi nilai investasi Rp. 304 M (0,1 %). Proyek prioritas untuk ditangani tahun sebanyak 13 (tiga belas) proyek senilai Rp Milyar. Sebanyak 12 (dua belas) proyek masih harus dikonfirmasikan pada perusahaan terkait perkembangannya, dengan nilai investasi sebesar Rp Milyar. RINCIAN JUMLAH PROYEK INVESTASI (Milyar Rp) % Persentase Nilai Investasi 0,4% Proyek Total Proyek yang sudah terfasilitasi ,4 Proyek prioritas ,9 Proyek Akan GB ,7% 35,9% Proyek yang perlu konfirmasi ,7 Keterangan Tabel Masterlist: 26 Target Target Target 22 Target Total Target Selesai (Sesuai Masterlist) Target Total

36 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR KERETA API TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 1 2 Pembangunan Rel Kereta Api Lingkar Luar Jabodetabek (Parung Panjang- Citayam) Nilai: Rp 3900 M Pengadaan Sistim e-ticketing (Smart Card) Nilai: Rp 500 M Bogor Jabodetabek Area perbaikan dan kelengkapan pada Dokumen KA-ANDAL berupa pengkajian kembali dampak di bidang perkebunan antara lain hilangnya mata pencaharian petani akibat pembebasan lahan perkebunan Pengadaan Sistim e-ticketing (Smart Card) untuk MRT 3 Pembangunan Rel Kereta Api cepat Jakarta Surabaya Nilai: Rp M Nasional Sudah ada pembahasan dengan pihak investor Jepang 4 Pembangunan MRT North-South Tahap I dan II Nilai: Rp M Jabodetabek Area Tahap I: Groundbreaking konstruksi underground section pada 10 Oktober Penetapan pemenang tender elevated section. Tahap II: Basic Design & Tender Assistance fase II dimulai pada thn 2012 dan akan menjadi bagian dari Lingkup IP-554 (Pekerjaan Sipil/ Konstruksi) 5 Pembangunan Kereta api layang Nilai: Rp 5625 M DKI Jakarta Tahun akan mulai konstruksi 6 Pembangunan Rel Kereta Api Pasoso- Tanjung Priok Nilai: Rp 45 M DKI Jakarta Review Desain Pembangunan Jalur KA dari Pasoso ke Dermaga JICT Tanjung Priok. Proses pembebasan lahan sudah selesai. 7 Konstruksi Akses Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (Express) Nilai: Rp M Jabodetabek Area Terkendala proses pembebasan lahan warga seluas meter (akan diadakan konsultasi publik) Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 36

37 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR KERETA API TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 8 Pembangunan Double-Double Track & Elektrifikasi Manggarai-Cikarang (Paket B1 - Elektrifikasi Bekasi- Cikarang) Nilai: Rp 7600 M Bekasi PHLN Kontrak paket B1 telah ditanda tangani pada tanggal 10 Oktober Tim masih survey dan pengukuran untuk pembangunan persinyalan dan pembebasan lahan 9 Pengembangan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (commuterline) Nilai: Rp 2200 M Telah ditanda tangani trase baru (perubahan) untuk KA bandara commuterline (sta. Batu ceper-bandara soetta) dan pembangunan ditargetkan Jabodetabek akan dimulai tahun. Konsultasi Area publik untuk daerah Batu Ceper ke Tangerang telah hampir selesai. Untuk wilayah sepanjang 12 km tersebut telah rampung 80 % 10 Penambahan kereta (rolling stock) dan prasarana penunjang perkerataapian jabodetabek Nilai: Rp 8300 M Sudah tersedia 40 unit KRL tambahan Jabodetabek dari Jerman (pembiayaan pemerintah). Area Penambahan KRL bekas dari Jepang oleh PT. KAI. 11 Pembangunan MRT East-West Nilai: Rp M Jabodetabek Pre-FS baru akan dilaksanakan mulai Area tahun melalui Loan JICA. 12 Pembangunan monorail Green Line Nilai: Rp 9100 M Pekerjaan proyek dilanjutkan kembali Jabodetabek pada 16/10/13 dengan pembangunan Area tiang pancang. 13 Pembangunan Rel Kereta Api Barang menuju Pelabuhan Cilamaya Nilai: Rp 3400 M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 37

38 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR KERETA API TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 14 Pembangunan Rel Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Nilai: Rp M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 15 Pembangunan Double Track Cirebon-Kroya Segmen I&III Nilai: Rp 1600 M Segmen I awal Pembangunan Double Track Lintas Cirebon-Brebes 62 km. Nilai: Rp 1400 M Tahun 2013 telah beroperasi. Sudah difasilitasi 17 Elektrifikasi Citayam-Nambo Nilai: Rp 304 M Bogor Proyek sudah selesai pada tahun 2012 Sudah difasilitasi 18 Pembangunan elektrifikasi Padalarang- Bandung-Cicalengka dan Double Track Kiara Condong- Bandung Nilai: Rp 1722 M Bandung FS dan pra FS sudah selesai. Terkendala Belum ada kejelasan untuk kelanjutan pinjaman lunak dari Pemerintah Perancis; Perlu pembebasan tanah (setidaknya lebih dari 18 ha) di beberapa bagian ruas jalur KA 19 Pembangunan Jaringan KA ke Pelabuhan Kalibaru, Cilamaya, Cirebon (Jawa Barat), Tanjung Perak, Lamongan, Teluk Lamong (Jawa Timur), Tanjung Emas (Jawa Tengah), Bojonegara (Banten). Nilai: Rp 5000 M Nasional Dengan dibangunnya Pelabuhan di Jawa serta Double Track Lintas Utara maka diusulkan agar terjadi Konektivitas antar Pelabuhan dan Kereta Api dan khusus untuk pembangunan Kalibaru diusulkan membuat jaringan KA khusus dari Bekasi ke Tanjung Priok (bisa dari Lemah Abang) Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 38

39 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR KERETA API TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 20 Pembangunan Double Track dan Elektrifikasi Serpong-Maja- Rangkasbitung Nilai: Rp 1500 M Tangerang TA : Penigkatan track eksisting, pembongkaran dan pembangunan jembatan, elektrifikasi LAA, pembangunan sintel, pembangunan stasiun, pembebasan lahan. Panjang ruas 49 km. 21 Pembangunan Double Track dan elektrifiaksi lintas Duri -Tanggerang Nilai: Rp 670 M Tangerang Pembangunan fisik partial DoubleTrack telah selesai 100% pada tahun Pembangunan Double Track Semarang Surabaya Nilai : Rp M Surabaya Direncanakan konstruksi selesai tahun 2013, namun TA diperlukan penyempurnaan / normalisasi Jalan KA eksisting serta bangunan / emplasemen stasiun, modifikasi persinyalan untuk pembangunan jalur ganda. 23 Pembangunan Double Track lintas Brebes - Pekalongan Semarang Nilai : Rp M Semarang Progress pembangunan s/d Januari : 98% Masih terdapat kendala lahan 24 Pengembangan Double Track Kroya- Kutoarjo dan Elektrifikasi Kroya- Kutoarjo-Jogja Nilai : Rp 3400 M Kulonprogo Pembangunan baru akan dimulai tahun. Terindikasi permasalahan lahan 25 Pembangunan Rel Kereta Api pengganti dampak Lapindo Nilai : 760 M Sidoarjo Panjang track 26 km. Target pembebasan lahan : m2. 26 Pembangunan Rel Kereta Api Barang menuju Pelabuhan Cilamaya Nilai: Rp 3400 M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 39

40 4. SEKTOR PERHUBUNGAN UDARA

41 4. SEKTOR PERHUBUNGAN UDARA Proyek sektor perhubungan udara sejumlah 7 proyek memiliki nilai investasi sebesar Rp Milyar. Proyek prioritas untuk ditangani tahun sebanyak 4 (empat) proyek senilai Rp Milyar. Sebanyak 2 (dua) proyek yang akan GB di tahun senilai Rp Milyar dan ada 1 (satu) proyek masih harus dikonfirmasikan pada perusahaan terkait perkembangannya, dengan nilai investasi sebesar Rp Milyar. RINCIAN JUMLAH PROYEK INVESTASI (Milyar Rp) % Persentase Nilai Investasi 12% 1,4% Proyek Total Proyek yang sudah terfasilitasi Proyek prioritas ,6 Proyek Akan GB Proyek yang perlu konfirmasi ,4 86,6% Keterangan Tabel Masterlist: 6 Target Target Target 5 Target Total Target Selesai (Sesuai Masterlist) Target Total

42 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR PERHUBUNGAN UDARA TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 1 Pembangunan Terminal 3 dan pengembangan Bandara Soekarno- Hatta Nilai: Rp M Jabodetabek Area Sengketa lahan seluas 320 hektarrencana perluasan bandara ditunda sampai ada kepastian tentang batas wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang 2 Pembangunan Bandara Karawang Nilai: Rp M Jabodetabek Area Kemenhub bersama dengan JICA sudah melakukan F/S study, latar belakang pembangunan bandara adalah untuk mengurangi kepadatan Bandara Soekarno Hatta 3 Pembangunan Bandara Kertajati Nilai: Rp 8299 M Majalengka Pada tahun 2013 sedang dilaksanakan kontruksi runway oleh Kementerian Perhubungan. Target mulai beroperasinya bandara Agustus tahun Pembebasan lahan dan pembangunan terminal utama melalui perda tahun jamak. Proyek Akan GB 4 Pengembangan Terminal di Bandara Husein Sastranegara Nilai: Rp 321 M Bandung 2013 : review design. 5 Pembangunan bandara internasional di Propinsi DI Yogyakarta Nilai : Rp 6000 M Kulonprogo Nilai investasi 7,5 Trilyun hingga ultimate design (pengembangan lanjut) hingga 30 tahun setelah mulai pelaksanaan (tahun ) Masih dalam proses penetapan lokasi di Kementerian Perhubungan yang direncanakan di Kulon Progo. 6 Pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang Nilai : Rp 1139 M Semarang Masih menunggu hasil perhitungan DJKN Kementerian Keuangan terkait profit sharing Proyek Akan GB 7 Pengembangan terminal penumpang Bandara Djuanda, Surabaya Nilai : 1057 M Surabaya Progress fisik mencapai 86%, target penyelesaian pada akhir

43 5. SEKTOR PERHUBUNGAN LAUT

44 5. SEKTOR PERHUBUNGAN LAUT Proyek sektor perhubungan laut sejumlah 15 proyek memiliki nilai investasi sebesar Rp Milyar. Proyek prioritas untuk ditangani tahun sebanyak 7 (tujuh) proyek senilai Rp Milyar dan ada 8 (delapan) proyek masih harus dikonfirmasikan pada perusahaan terkait perkembangannya, dengan nilai investasi sebesar Rp Milyar. RINCIAN JUMLAH PROYEK INVESTASI (Milyar Rp) % Persentase Nilai Investasi 15% Proyek Total Proyek yang sudah terfasilitasi Proyek prioritas Proyek Akan GB % Proyek yang perlu konfirmasi Keterangan Tabel Masterlist: 15 Target Target Target 11 Target Total Target Selesai (Sesuai Masterlist) Target Total

45 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR PERHUBUNGAN LAUT TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 1 Pembangunan dermaga Kali Baru Utara (Tahap 1) - New Priok Nilai: Rp M Jabodetabek Area Masih dalam progres fisik, GB pada Maret Progres fisik mencapai 35%. 2 Pengembangan Terminal Multipurpose di area Reklamasi Ancol Timur Nilai: Rp M DKI Jakarta Proyek MP3EI usulan baru K/L (masih dalam perencanaan) 3 Pembangunan Terminal Mobil Pelabuhan Cilamaya Nilai: Rp 400 M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 4 Pembangunan Terminal Mobil Pelabuhan Kalibaru Nilai : Rp 200 M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 5 Pengembangan Pelabuhan Pemanukan Nilai : Rp 200 M Proyek MP3EI usulan baru Tim Kerja Konektivitas (masih dalam perencanaan) 6 Pembangunan konstruksi pelabuhan Cilamaya Nilai : Rp M Jabodetabek Area Belum tuntas masalah trase jalan 7 Pembangunan Pelabuhan Petikemas Bojonegara Nilai: Rp 5000 M Proyek sempat terhenti karena dianggap tidak feasible dan harus membuat breakwater yang mahal 8 Pembangunan Pelabuhan Wonogiri di Kecamatan Paranggupito Nilai Rp 1920 M Wonogiri Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 45

46 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR PERHUBUNGAN LAUT TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 9 Pengembangan Pelabuhan Kendal Nilai Rp 86 M Semarang Pembangunan dermaga peti kemas. Lanjutan Pembangunan Faspel Laut Kendal 10 M dan pengerukan alur 10 M, serta akses jalan ke pel Rp. 33 M. 10 Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Nilai : Rp 679 M Semarang Pembangunan Tahap II : Sistem polder cluster III : 60%, container yard : 10,63% Pembangunan Tahap II masih dalam proses lelang 11 Pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak Nilai : Rp 116 M Surabaya Progress fisik sudah mencapai 70%; proyek ini merupakan rekonfigurasi beberapa pelabuhan menjadi satu kesatuan 12 Pengembangan Pelabuhan Probolinggo Nilai : Rp 406 M Pasuruan Progress pembangunan dermaga sudah mencapai 70% 13 Pengembangan Pelabuhan Branta Nilai : Rp 158 M Target Selesai 14 Pengembangan Pelabuhan Lamongan Nilai : Rp 2261M Lamongan Dalam proses perizinan 15 Pembangunan Terminal Multi Purpose Teluk Lamong Tahap I Nilai : Rp 4100 M Surabaya Untuk pembangunan dermaga (Paket A), konstruksi sudah 99,8%; pekerjaan causeway dan CY (Paket B), konstruksi sudah 2,43%; pembangunan jembatan penghubung (Paket C), konstruksi sudah 25,2% Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 46

47 6. SEKTOR PERHUBUNGAN DARAT

48 6. SEKTOR PERHUBUNGAN DARAT RINCIAN JUMLAH PROYEK INVESTASI (Milyar Rp) % Persentase Nilai Investasi Proyek Total Proyek yang sudah terfasilitasi Proyek prioritas Proyek Akan GB Proyek yang perlu konfirmasi Keterangan Tabel Masterlist: 1 1 Target Target Selesai (Sesuai Masterlist) - 0 Target Target Target Total Target Total 1 48

49 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR PERHUBUNGAN DARAT TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 1 Penerapan Intelligent Transport System (ITS) di JABODETABEK Nilai: Rp M Jabodetabek Area Belum ada status/progress Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 49

50 7. SEKTOR SUMBER DAYA AIR

51 7. SEKTOR SUMBER DAYA AIR Proyek sektor sumber daya air sejumlah 23 proyek memiliki nilai investasi sebesar Rp Milyar. 1 (satu) proyek sudah berhasil difasilitasi hingga tahun 2013 dengan realisasi nilai investasi Rp. 565 M (1,3 %). Proyek prioritas untuk ditangani tahun sebanyak 8 (delapan) proyek senilai Rp Milyar dan ada 1 (satu) proyek yang akan GB di tahun dengan nilai investasi Rp M. Sebanyak 13 (tiga belas) proyek masih harus dikonfirmasikan pada perusahaan terkait perkembangannya, dengan nilai investasi sebesar Rp Milyar. RINCIAN JUMLAH PROYEK INVESTASI (Milyar Rp) % Persentase Nilai Investasi 1,3% Proyek Total Proyek yang sudah terfasilitasi ,3 Proyek prioritas ,4 Proyek Akan GB ,4 Proyek yang perlu konfirmasi ,9 50,9% 38,4% 9,4% Keterangan Tabel Masterlist: 23 Target Target Selesai (Sesuai Masterlist) Target Target Target Target Total Total 23 51

52 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR SUMBER DAYA AIR TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 1 Pemanfataan Kanal Banjir Timur 23,5 km Nilai: Rp 566 M DKI Jakarta Sudah selesai Tahun 2011 Sudah difasilitasi 2 Penanganan banjir DKI Jakarta (Kali Pesanggrahan, Angke dan Sunter) Nilai: Rp 2352 M DKI Jakarta Pengerukan lahan terkendala pembebasan lahan 3 Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP) Nilai: Rp 21 M DKI Jakarta Paket pekerjaan yang dilaksanakan di Satker PPLP Jabodetabek adalah Pengerukan dan Normalisasi Saluran Cideng-Thamrin (JUFMP 3) yang telah terkontrak pada 15 November 2013 dan Pengerukan dan Normalisasi Saluran Tanjungan- Lower Angke (JUFMP 5) yang masih dalam proses lelang, perkiraan kontrak sekitar awal Maret. 4 Pengembangan Sistem Drainase di DKI Jakarta Nilai: Rp 5500 M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 5 National Capital Integrated Coastal development Nilai: Rp 3500 M DKI Jakarta Bentuk kerjasama tertuang dalam Minute of Agreement (MoA) Jakarta- Rotterdam di bidang tata air periode Kerjasama ini merupakan kelanjutan dari kerjasama serupa yang telah berjalan sejak Pengembangan sistem penyediaan air untuk pembangunan infrastruktur skala besar (Jatiluhur Tahap 2) Nilai: Rp 1000 M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 52

53 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR SUMBER DAYA AIR TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 7 Pembangunan Pengolahan Limbah di Jawa Barat Nilai: Rp 1000 M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 8 Pembangunan Citarum Water Management Program Nilai : Rp M Bandung Rehabilitasi Saluran Induk Tarum Barat; dalam Proses NOL dokumen Pelelangan; Rehabilatasi Saluran Induk Tarum Timur & Utara (masuk WISM II), progress NOL dokumen lelang 9 Pembangunan Waduk Sentosa (1.400 l/s) untuk cekungan bandung Nilai : Rp 457 M Bandung Dalam tahap penyusunan sertifikasi desain serta penyusunan studi LARAP DAN AMDAL (masuk dalam bluebook 2013) 10 Transfer air baku Cibatarua, Cilaki, dan Cisangkuy (800 l/s) Nilai : Rp 154 M Bandung Pelaksanaan sertifikasi desain dan penusunan studi LARAP dan AMDAL (K2-2012: 20%); Dalam tahap studi oleh KOICA/Kore 11 Pembangunan Bendungan Jatigede (Air baku 3900 l/s; irigasi ha) Nilai : Rp 2660 M Majalengka Telah memasuki tahap konstruksi fisik dan dalam tahap study damapak pembangunan proyek tersebut. 12 Penanganan banjir Sungai Citarum Nilai : Rp 1258 M Bandung Progress fisik: 33% Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 53

54 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR SUMBER DAYA AIR TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 13 Bendungan Kuningan (Kapasitas tampungan 28,7 juta m3) Nilai : Rp 300 M Cirebon Review sudah selesai. Sertifikasi dan pembebasan lahan Bendungan Matenggeng (Kapasitas tampungan 729,6 juta m3) Nilai : Rp 1499 M Cilacap LARAP dan Amdal 2012, sertifikasi Pembangunan KPS Air Minum Kabupaten Lebak Nilai : Rp 34 M Tahap perencanaan 16 Pembangunan water conveyance Karian ( liter/detik) Nilai : Rp 2464 M Penyusunan FS dan DED telah dilakukan oleh Ditjen SDA Proyek Akan GB Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 54

55 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR SUMBER DAYA AIR TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 17 Pembangungan bendungan Jati Barang (1.050 l/s) Nilai : 605 M Semarang Dalam tahap konstruksi sudah mencapai 69%. 18 Bendungan Logung (Kapasitas tampungan 13,7 juta m3) Nilai : 183 M Pati Sertifikasi 2012, pembebasan lahan Pembangunan water conveyance umbulan (4000 l/s) Nilai : Rp 2300 M Nasional Kekurangan debit akan dipenuhi dari Kali Rejo Penyiapan dokumen pendukung VGF sudah diselesaikan Proses pengadaan tanah sedang berlangsung (untuk Kab. Sidoarjo, peta bidang dan appraisal telah dilakukan dan untuk Kab. Pasuruan sedang pengajuan peta bidang) 20 Pembangunan Bendung Gerak Sembayat Nilai : Rp 851 M Gresik Progress fisik: 17% 21 Pembuatan Jabung Ring Dike Nilai : Rp 78 M Tahap perencanaan 22 Bendungan Tukul (Kapasitas tampungan 8,7 juta tampungan) Nilai : Rp 510 M Lainya Sertifikasi Desember 2013, Pembebasan Lahan 2013, DD Bendungan Tugu (Kapasitas tampungan 20,9 juta) Nilai : Rp 510 M DD, Review, pembebasan lahan sudah selesai 55

56 8. SEKTOR PERMUKIMAN

57 8. SEKTOR PERMUKIMAN Proyek sektor permukiman sejumlah 19 proyek memiliki nilai investasi sebesar Rp Milyar. 3 (tiga) proyek sudah berhasil difasilitasi hingga tahun 2013 dengan realisasi nilai investasi Rp M (6,4 %). Proyek prioritas untuk ditangani tahun sebanyak 16 (enam belas) proyek senilai Rp Milyar. RINCIAN JUMLAH PROYEK INVESTASI (Milyar Rp) % Persentase Nilai Investasi 6,4% Proyek Total Proyek yang sudah terfasilitasi ,4 Proyek prioritas ,6 Proyek Akan GB ,6% Proyek yang perlu konfirmasi Keterangan Tabel Masterlist: 19 Target Target Target 14 Target Total Target Selesai (Sesuai Masterlist) Target Total

58 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR PERMUKIMAN TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 1 Penyediaan SPAM Jakarta, Bekasi, dan Karawang (Kanal Tarum Barat l/s)- BOT Nilai: Rp 5200 M DKI Jakarta Tahap pembahasan MOU Pusat dan Daerah. Tahap pembahasan perjanjian pemegang saham SPV 2 Pembangunan Sistem Air Limbah Jakarta (Jakarta Sewerage System) Nilai: Rp 4319 M DKI Jakarta Untuk pembangunan jaringan pipa dan supervisi. Treatment plant yang akan dibiayai melalui loan belum dapat dimulai di. 3 Pengembangan smart community Nilai: Rp 350 M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 4 Penyediaan SPAM kabupaten Tangerang (900l/s) IPA sepatan+ pipa transmisi Nilai: Rp 503 M Tangerang Sudah selesai tahun 2012 Sudah difasilitasi 5 Penyediaan SPAM Kota Tangerang (1.500 l/s)- Konsensi Nilai: Rp 1150 M Tangerang Sudah kontrak dengan PT Moya Asia, Ltd. pada 18 Februari Sudah beroperasi. Sudah difasilitasi 6 Pembangunan Kota Baru Maja Nilai: Rp 5600 M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 7 Pengembangan SPAM Regional BREGAS (Lanjutan) Nilai : Rp 5 M Brebes Pembangunan dari sumber air yang ketiga (MA. Suniarsih)akan dibangun pada TA. Pembangunan tahap 1 & 2 sudah selesai. Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 58

59 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR PERMUKIMAN TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 8 Penyediaan SPAM kota Semarang Barat (1.050 l/s) Nilai : Rp 824 M Semarang Proses pengajuan Dukungan Kelayakan ke Menkeu. 9 SPAM Regional PURBAMAS (Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Banyumas) Kapasitasn 600 L/dtk Nilai : Rp 420 M Banyumas Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 10 Pengembangan SPAM Regional KEBUREJO (Lanjutan) Nilai : Rp 55 M Alokasi TA untuk pembangunan intake di DJSDA 11 Penyediaan SPAM Regional Jatigede (6.000 l/s)-bot Nilai: Rp 2660 M Majalengka Masih menunggu pembangunan Bendungan Jatigede selesai (tahun ) 12 Penyediaan SPAM Kota Bekasi (300 l/s)-konsesi Nilai: Rp 298 M Bekasi Review dokumen Pra-FS dan pendampingan KPS oleh Bappenas 2011, menunggu kepastian air baku dan SIPPA 13 Penyediaan SPAM Kabupaten Bekasi (450 l/s) Nilai: Rp 298 M Bekasi Dalam pelaksanaan konstruksi pada TA, proses pengadaan tanah telah selesai Sudah difasilitasi 14 Pembangunan Kota Baru di Karawang Nilai: Rp 5600 M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 59

60 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR PERMUKIMAN TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 15 Pengembangan Kawasan Industri di sekitar Bandara Karawang Nilai: Rp 1700 M Jabodetabek Area 1. Review Dok Pra FS oleh JICA telah selesai 2012; 2. Proses persiapan Tender-financial close oleh Indonesia Infrastruktur Finance (IFF), 3. Rencana PQ Bulan September Pembangunan air baku dan SPAM Regional Kota Bandung (350 l/s) Nilai: Rp 1400 M Bandung Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 17 Pembangunan TPA di Tangerang dan Tangerang Selatan Nilai : Rp 600 M Jabodetabek Area Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 18 Pembangunan IPA Jatiluhur (5.000 l/s) untuk Jakarta, Bekasi, dan Karawang l/s)-bot Nilai : Rp 4400 M Jabodetabek Area BPPSPAM sudah melakukan kajian perhitungan opsi proporsi pembiayaan APBN/APBD dan Swasta serta tarif ke pelanggan; SK Menteri PU tentang penugasan PJT II sudah ditandatangani oleh Menteri Pekerjaan Umum. 19 Pembangunan KPS Air Minum Kabupaten Lebak Nilai : 157 M Kontrak kerjasama dalam fasilitasi BPPSPAM TA Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 60

61 9. SEKTOR LOGISTIK

62 8. SEKTOR LOGISTIK RINCIAN JUMLAH PROYEK INVESTASI (Milyar Rp) % Persentase Nilai Investasi Proyek Total Proyek yang sudah terfasilitasi Proyek prioritas Proyek Akan GB Proyek yang perlu konfirmasi Keterangan Tabel Masterlist: 5 Target Target Selesai (Sesuai Masterlist) Target Target Target Target Total Total 5 62

63 MASTERLIST DAN STATUS PROYEK SEKTOR LOGISTIK TAHUN NO DETAIL KEGIATAN KPI STATUS KETERANGAN 1 Pembangunan Pusat Distribusi Regional (PDR) di Jakarta Nilai: Rp 15 M DKI Jakarta (Ruas bekasi-cawang), belum masuk dalam pagu sementara bina program DJSDA-Tahap pra FS 2 Pembangunan fasilitas penunjang di Pelabuhan Cilamaya (Logistics Park) Nilai: Rp 5800 M Jabodetabek Area Untuk pembangunan jaringan pipa dan supervisi. Treatment plant yang akan dibiayai melalui loan belum dapat dimulai di. 3 Pembangunan Pusat Distribusi Regional (PDR) di Semarang Nilai : Rp 15 M Semarang Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) 4 Pembangunan Pusat Distribusi Regional (PDR) di Surabaya Nilai : 15 M Surabaya Sudah selesai tahun Penerapan dan Pengembangan Sistem Indonesia Logisitik (INALOG) Tahap 1 Nilai : 2 M Nasional Proyek MP3EI usulan baru Sekretariat KP3EI (masih dalam perencanaan) Keterangan Warna Tabel (Kolom Kiri) Target Keterangan Warna Tabel (Kolom Kanan) Target Selesai (Sesuai Masterlist) Proyek sudah terfasilitasi Proyek Akan GB Target Proyek prioritas Proyek yang perlu konfirmasi 63

64 REKOMENDASI KEBIJAKAN

65 REKOMENDASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR Perlu dilakukan pemantauan secara intensif tahun pada 32 proyek sektor infrastruktur di Koridor Ekonomi Jawa yang difokuskan pada proyek-proyek sektor infrastruktur yang potensial untuk groundbreaking dan akan selesai di tahun. Sesuai dengan target perencanaan MP3EI, terdapat 5 proyek infrastruktur yang dimulai (akan GB) tahun dan 27 proyek infrastruktur ditargetkan selesai tahun dengan total nilai investasi Rp Milyar Mengoptimalkan peran subtim kerja daerah (KP3EI provinsi) khususnya subtim sektor infrastruktur untuk melakukan sosialisasi MP3EI kepada kabupaten/kota yang di dalamnya terdapat KPI Prioritas dan KPI Potensial. Kinerja Sub Tim Kerja pada tahun perlu lebih dioptimalkan dalam rangka percepatan penyelesaian proyek-proyek sektor infrastruktur (pada khususnya) terutama yang akan groundbreaking tahun. 65

66 FOKUS PRIORITAS PROYEK INFRASTRUKTUR TAHUN

67 REKAPITULASI PROYEK-PROYEK INFRASTRUKTUR YANG MENJADI FOKUS PRIORITAS DI TAHUN Fokus prioritas proyek infrastruktur tahun terdiri dari 3 (tiga) kategori yaitu: 1. Proyek lanjutan dari tahun Proyek target selesai tahun 3. Proyek yang akan ground breaking tahun Sekretariat Tim Kerja Koridor Ekonomi Jawa telah menetapkan proyek- proyek infrastruktur di koridor ekonomi jawa yang menjadi fokus prioritas di tahun. Total terdapat 36 proyek prioritas dengan nilai investasi Rp Milyar. Dari total proyek prioritas ini, diantaranya adalah 4 proyek infrastruktur yang belum selesai di tahun (nilai investasi Rp Milyar), 24 proyek infrastruktur yang ditargetkan selesai di tahun (nilai investasi Rp Milyar), 8 proyek infrastruktur yang ditargetkan GB di tahun (nilai investasi Rp Milyar). Proyek-proyek infrastruktur yang belum selesai di tahun diantaranya adalah 1 proyek infrastruktur energi (nilai investasi Rp Milyar), 2 proyek infrastruktur perhubungan laut (nilai investasi Rp. 202 Milyar), dan 1 proyek infrastruktur permukiman (nilai investasi Rp. 5 Milyar). Proyek-proyek infrastruktur yang ditargetkan selesai di tahun diantaranya adalah 2 proyek infrastruktur energi (nilai investasi Rp Milyar), 8 proyek infrastruktur jalan (nilai investasi Rp Milyar), 3 proyek infrastruktur kereta api (nilai investasi Rp Milyar), 1 proyek infrastruktur perhubungan udara (nilai investasi Rp. 321 Milyar), 2 proyek infrastruktur perhubungan laut (nilai investasi Rp. 564 Milyar), 4 proyek infrastruktur SDA (nilai investasi Rp ), 3 proyek infrastruktur permukiman (nilai investasi Rp Milyar), dan 1 proyek infrastruktur logistik (nilai investasi Rp. 2 Milyar). Proyek-proyek infrastruktur yang ditargetkan GB di tahun sesuai masterlist diantaranya adalah 2 proyek infrastruktur energi (nilai investasi Rp Milyar), 3 proyek infrastruktur kereta api (nilai invesasi Rp Milyar) 2 proyek infrastruktur perhubungan udara (nilai investasi Rp Milyar), dan 1 proyek infrastruktur SDA (nilai investasi Rp Milyar). Sementara itu terdapat 3 (tiga) proyek infrastruktur kereta api di luar masterlist yang juga akan di ground breaking tahun (nilai investasi Rp Milyar 67

68

69 1. PROYEK LANJUTAN TAHUN 2013 Target proyek sektor riil yang selesai 2013 sebanyak 17 proyek (sesuai masterlist) dengan nilai investasi Rp Milyar namun baru selesai difasilitasi sebanyak 13 proyek (76 %) dengan investasi Rp Milyar. 4 proyek yang belum selesai (Rp Milyar) akan dilanjutkan fasilitasinya pada tahun (kolom warna merah). No. Sektor Target Jumlah Proyek Investasi (Rp M) Proyek Sudah Selesai Jumlah Proyek Investasi (Rp M) Proyek Belum Selesai Jumlah Proyek Investasi (Rp M) 1 Energi Jalan Kereta Api Perhubungan Udara Perhubungan Laut Perhubungan Darat SDA Permukiman Logistik Jumlah

70 PROYEK YANG MENJADI FOKUS PRIORITAS DI TAHUN (BELUM SELESAI DI TAHUN ) NO PROYEK INFRASTRUKTUR KPI STATUS NILAI INVESTASI (MILYAR Rp.) TARGET SELESAI (ENERGI) 1 Pembangunan PLTU Tanjung Awarawar 2x350 MW (FTP 1) Lamongan Pembangunan 97% Jadwal operasi komersial: unit 1 pada Mei dan unit 2 pada Agustus, Masalah : Dispute kegiatan dalam kontrak TARGET SELESAI (PERHUBUNGAN LAUT) 2 Pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Progress fisik sudah mencapai 70%; proyek ini merupakan rekonfigurasi beberapa pelabuhan menjadi satu kesatuan Pengembangan Pelabuhan Kendal Semarang Pembangunan dermaga peti kemas. Lanjutan Pembangunan Faspel Laut Kendal 10 M dan pengerukan alur 10 M, serta akses jalan ke pel Rp. 34 M. 83 TARGET SELESAI (PERMUKIMAN) 4 Pengembangan SPAM Regional BREGAS (Lanjutan) Brebes Pembangunan dari sumber air yang ketiga (MA. Suniarsih)akan dibangun pada TA. Pembangunan tahap 1 & 2 sudah selesai. 5 TOTAL INVESTASI Proyek-proyek tersebut masih belum diketahui isu dan permasalahan yang menghambat penyelesaiannya. Oleh karena itu, Subtim Infrastruktur perlu melakukan diskusi melalui rapat koordinasi dengan Kementerian (PU, ESDM, Perhubungan) maupun Pemerintah Daerah terkait informasi proyek-proyek infrastruktur dan kunjungan lapangan untuk meninjau status progress proyek-proyek tersebut di lapangan. 7 0

71

72 2. PROYEK TARGET SELESAI TAHUN Sesuai dengan masterlist, terdapat 27 proyek yang ditargetkan selesai pada tahun dengan nilai investasi sebesar Rp Milyar. Dari jumlah tersebut, 3 proyek sudah selesai difasilitasi dengan nilai investasi sebesar Rp Milyar. Sehingga target tahun masih 24 proyek senilai Rp Milyar dengan rincian sebagai berikut: No. Sektor Target (Selesai) Jumlah Proyek Investasi (Rp M) Proyek Sudah Selesai Jumlah Proyek Investasi (Rp M) Proyek Belum Selesai Jumlah Proyek Investasi (Rp M) 1 Energi Jalan Kereta Api Perhubungan Udara Perhubungan Laut Perhubungan Darat SDA Permukiman Logistik Jumlah

73 PROYEK YANG MENJADI FOKUS PRIORITAS DI TAHUN (TARGET SELESAI DI TAHUN ) NO PROYEK INFRASTRUKTUR KPI STATUS NILAI INVESTASI (MILYAR Rp.) TARGET SELESAI (ENERGI) 1 PLTU 2 Jateng Adipala 1 x 660 MW (FTP1) Cilacap Pekerjaan prasarana seperti bore pile, Access road, backfilling temporary facilities, 72.56% Masalah : pembangunan transmisi Progres : 94% (pembangkit) Target selesai : Desember Pembangunan Pipa gas Semarang - Gresik Amdal & UKL-UPL, Ijin prinsip dari provinsi Jateng dan Jatim, pembebasan lahan 31.9 Ha untuk lokasi ORF dan serta nego harga sewa ROW PT.KAI (sudah ada penawaran dari KAI) Pembangunan PLTP Patuha 3x55 MW (FTP2) Jawa Barat Progres : 94.5% Target selesai : April

74 PROYEK YANG MENJADI FOKUS PRIORITAS DI TAHUN (TARGET SELESAI DI TAHUN ) NO PROYEK INFRASTRUKTUR KPI STATUS NILAI INVESTASI (MILYAR Rp.) TARGET SELESAI (JALAN) Pembangunan Jalan Tol Surabaya- Mojokerto (36 km) Seksi IB : Sepanjang WRR + Seksi IA-2 (4,8 km) Seksi IV : Krian Mojokerto (18,47 km) Pembangunan Jalan Tol Semarang Solo Seksi Ungaran Bawen (11,95 km) Pembangunan Jalan Tol Gempol Pandaan (13,61 km) Pembangunan Jalan Tol Kertosono Mojokerto Seksi I : Bandar Jombang (14,41 km) Seksi II : Jombang Mojokerto Barat (20,15 km) Pembangunan Jalan Tol JORR W2 Utara Segmen Ciledug Ulujami (2,14 km) Pembangunan Jalan Tol Gempol Pasuruan Seksi I : Gempol Rembang (13,02 km) * - Progres pengadaan lahan 99,62% dan progres Surabaya konstruksi 91,30% - Target operasi akhir Progres pengadaan lahan 75,65% dan progres konstruksi 53,91% - Target operasi akhir - Sudah beroperasi Progres pengadaan lahan 99,81% dan progres konstruksi 88,56% - Target operasi Mei Progres pengadaan lahan Sukoharjo 100% dan progres konstruksi 59,02% Target operasi Akhir - Progres pengadaan lahan 79,27% dan progres konstruksi 40,65% - Target operasi Akhir - Progres pengadaan lahan 99,98% dan progres konstruksi 47,23% Sudah beroperasi - Progres pengadaan lahan 87,30% dan progres konstruksi 47,70% Target operasi akhir 74

75 PROYEK YANG MENJADI FOKUS PRIORITAS DI TAHUN (TARGET SELESAI DI TAHUN ) NO PROYEK INFRASTRUKTUR KPI STATUS NILAI INVESTASI (MILYAR Rp.) TARGET SELESAI (JALAN) 7 Pembangunan Jalan Tol Porong Gempol : Seksi Kejapanan Gempol (3,55 km) * TARGET SELESAI (KERETA) - Progres pengadaan lahan 93,39% dan progres konstruksi 77,57% - Target operasi akhir 1 Pembangunan Double Track Lintas Cirebon-Brebes 62 km. Tahun 2013 telah beroperasi Pembangunan Double Track dan elektrifiaksi lintas Duri -Tanggerang Tangerang Pembangunan fisik partial DoubleTrack telah selesai 100% pada tahun 2013 TA dianggarkan untuk peningkatan jalur eksisting, sterilisasi pembangunan JPO, pembangunan sistem remote gardu listrik Pembangunan Double Track lintas Brebes - Pekalongan - Semarang Semarang Progress pembangunan s/d Januari : 98% Masih terdapat kendala lahan (tanah negara) antara Jerakah- SM.Poncol sepanjang 2,5 Km. Pembangunan ditargetkan selesai TW-I Tahun * Merupakan tambahan proyek usulan baru di luar masterlist versi Kemenko Perekonomian 75

76 PROYEK YANG MENJADI FOKUS PRIORITAS DI TAHUN (TARGET SELESAI DI TAHUN ) NO PROYEK INFRASTRUKTUR KPI STATUS NILAI INVESTASI (MILYAR Rp.) TARGET SELESAI (PERHUBUNGAN UDARA) 14 Pengembangan Terminal di Bandara Husein Sastranegara Surabaya Review design 321 TARGET SELESAI (PERHUBUNGAN LAUT) 15 Pengembangan Pelabuhan Probolinggo Pasuruan Progress pembangunan dermaga sudah mencapai 70% Pengembangan Pelabuhan Branta Target Selesai 158 TARGET SELESAI (SDA) 17 Pembangungan bendungan Jati Barang (1.050 l/s) Semarang Dalam tahap konstruksi sudah mencapai 69% Pembangunan Bendungan Jatigede (Air baku 3900 l/s; irigasi ha) Majalengka Telah memasuki tahap konstruksi fisik dan dalam tahap study damapak pembangunan proyek tersebut Penanganan banjir DKI Jakarta (Kali Pesanggrahan, Angke dan Sunter) DKI Jakarta Pengerukan lahan terkendala pembebasan lahan Penanganan banjir Sungai Citarum Bandung Progress fisik: 33% TARGET SELESAI (PERMUKIMAN) 21 Penyediaan SPAM Jakarta, Bekasi, dan Karawang (Kanal Tarum Barat l/s)- BOT DKI Jakarta Tahap pembahasan MoU Pusat dan Daerah. Tahap pembahasan perjanjian pemegang

77 PROYEK YANG MENJADI FOKUS PRIORITAS DI TAHUN (TARGET SELESAI DI TAHUN ) NO PROYEK INFRASTRUKTUR KPI STATUS NILAI INVESTASI (MILYAR Rp.) TARGET SELESAI (PERMUKIMAN) 22 Penyediaan SPAM Kabupaten Bekasi (450 l/s) Bekasi Dalam pelaksanaan konstruksi pada TA, proses pengadaan tanah telah selesai Pembangunan KPS Air Minum Kabupaten Lebak lainnya Kontrak kerjasama dalam fasilitasi BPPSPAM TA 157 TARGET SELESAI (LOGISTIK) 24 Penerapan dan Pengembangan Sistem Indonesia Logisitik (INALOG) Tahap 1 Surabaya Belum ada status progress/perlu klarifikasi 2 TOTAL INVESTASI Proyek-proyek tersebut masih belum diketahui isu dan permasalahan yang menghambat penyelesaiannya. Oleh karena itu, Subtim Infrastruktur perlu melakukan diskusi melalui rapat koordinasi dengan Kementerian (PU, ESDM, Perhubungan) maupun Pemerintah Daerah terkait informasi proyek-proyek infrastruktur dan kunjungan lapangan untuk meninjau status progress proyek-proyek tersebut di lapangan. 77

78 3. PROYEK GROUNDBREAKING TAHUN Berdasarkan hasil pemantauan selama tahun 2013, ada 8 (delapan) proyek yang akan groundbreaking pada tahun. Enam proyek tersebut terdiri dari : o 2 (dua) proyek sektor energi dengan nilai investasi Rp Milyar; o 3 (tiga) proyek sektor kereta api dengan nilai investasi Rp Milyar; o 2 (dua) proyek sektor perhubungan udara dengan nilai investasi Rp Milyar; o 1 (satu) proyek SDA dengan nilai investasi Rp Milyar No. Sektor Jumlah Proyek Akan GB Investasi (Rp M) 1 Energi Kereta Api Perhubungan Udara SDA Jumlah

SAMPU V PENGADAAN TANAH INFRASTRUKTUR PU PENINGKATAN KEMAMPUAN SDM BIDANG PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DENPASAR 3 OKTOBER 2012 POSISI DAYA SAING KITA 50/144 2012 2013 KUALITAS INFRA

Lebih terperinci

II. KORIDOR EKONOMI JAWA Peta Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Prioritas Koridor Ekonomi Jawa

II. KORIDOR EKONOMI JAWA Peta Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Prioritas Koridor Ekonomi Jawa - 49 - II. KORIDOR EKONOMI JAWA Peta Kawasan Perhatian () Prioritas Koridor Ekonomi Jawa - 50 - Peta Kawasan Perhatian () Potensial Koridor Ekonomi Jawa - 51 - Tabel Aglomerasi Indikasi Koridor Ekonomi

Lebih terperinci

REVIEW PERPRES 54/2008

REVIEW PERPRES 54/2008 REVIEW PERPRES 54/2008 TENTANG PENATAAN RUANG JABODETABEKPUNJUR OUTLINE PEMBAHASAN 1 2 3 Latar Belakang Peninjauan Kembali Kronologi Pembahasan Isu-Isu Penting dalam Review Perpres 54/ 2008 1 Latar Belakang

Lebih terperinci

KERJASAMA PEMERINTAH SWASTA. Rencana Proyek Infrastruktur di Indonesia BUKU PPP 2011 PROYEK SIAP UNTUK DITAWARKAN. Angkutan Udara

KERJASAMA PEMERINTAH SWASTA. Rencana Proyek Infrastruktur di Indonesia BUKU PPP 2011 PROYEK SIAP UNTUK DITAWARKAN. Angkutan Udara KERJASAMA PEMERINTAH SWASTA Rencana Proyek Infrastruktur di Indonesia BUKU PPP 2011 PROYEK SIAP UNTUK DITAWARKAN Angkutan Udara 1. Bandara Banten Selatan, Pandeglang, Banten Angkutan Laut 1. Perluasan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PENATAAN RUANG JABODETABEKPUNJUR DAN SEKITARNYA

PENINGKATAN KUALITAS PENATAAN RUANG JABODETABEKPUNJUR DAN SEKITARNYA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA RAPAT KOORDINASI TINGKAT ESELON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG NASIONAL (BKPRN) PENINGKATAN KUALITAS PENATAAN RUANG JABODETABEKPUNJUR DAN

Lebih terperinci

PEMAPARAN MENTERI PERHUBUNGAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI DI PROVINSI JAWA TIMUR

PEMAPARAN MENTERI PERHUBUNGAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI DI PROVINSI JAWA TIMUR PEMAPARAN MENTERI PERHUBUNGAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI DI PROVINSI JAWA TIMUR Disampaikan Pada Acara : Musrenbang Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 Surabaya, 16 April 2012 0

Lebih terperinci

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1056, 2015 KEMEN-PUPR. Dukungan Pemerintah. Pengadaan Tanah. Jalan Tol. Badan Usaha. Tata Cara. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR

Lebih terperinci

TATA CARA PELAKSANAAN DUKUNGAN PEMERINTAH TERHADAP PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL YANG DIBIAYAI OLEH SADAN USAHA

TATA CARA PELAKSANAAN DUKUNGAN PEMERINTAH TERHADAP PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL YANG DIBIAYAI OLEH SADAN USAHA MENTER! PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA TATA CARA PELAKSANAAN DUKUNGAN PEMERINTAH TERHADAP PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL YANG DIBIAYAI OLEH SADAN USAHA PERATURAN MENTER! PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

OPD : DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA BARAT

OPD : DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA BARAT OPD : DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA BARAT Indikator Kode Dana/ Pagu Indikatif 1 URUSAN WAJIB 1 07 BIDANG PERHUBUNGAN 1 07 49 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 1 07 49 01 Persiapan

Lebih terperinci

Porong Gempol (Relokasi) PT. Jasa Marga. Gempol. Pemerintah - China. Panjang (km) 36,27 40,50 122,55 9,89 13,61 38,48 34,15 31,30 171,80 29,17

Porong Gempol (Relokasi) PT. Jasa Marga. Gempol. Pemerintah - China. Panjang (km) 36,27 40,50 122,55 9,89 13,61 38,48 34,15 31,30 171,80 29,17 Serang DKI Jakarta Cikampek Banten Bogor Sukabumi Ciranjang Bandung Palimanan Pejagan Kanci Pemalang (K) Batang Semarang Demak Jawa Barat Jawa Tengah Yogyakarta DIY Solo 10 Surabaya Ngawi Mojokert 1 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah menyebabkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah menyebabkan bertambahnya juga pergerakan orang dan barang pada wilayah tersebut. Dengan bertambahnya pergerakan,

Lebih terperinci

1. PLTP Sungai Penuh Jambi 2 x PLTP Hululais Bengkulu 2 x PLTP Kotamobagu 1 dan 2 Sulawesi Utara 2 x 20

1. PLTP Sungai Penuh Jambi 2 x PLTP Hululais Bengkulu 2 x PLTP Kotamobagu 1 dan 2 Sulawesi Utara 2 x 20 2013, No.994 6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 15

Lebih terperinci

2 b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Peru

2 b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Peru BERITA NEGARA No.1771, 2014 KEMEN ESDM. Daftar Proyek Pembangkit Tenaga Listrik. Energi Terbarukan. Perubahan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KETIGA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2030, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENESDM. Daftar Proyek Pembangkit Tenaga Listrik. Energi Terbarukan. Perubahan PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

Kementerian Perhubungan RI

Kementerian Perhubungan RI D i t j e n P e r ke r e t a a p i a n Kementerian Perhubungan RI w w w. d e p h u b. g o. i d 1. PERMASALAHAN TRANSPORTASI DI JAKARTA Permasalahan Transportasi Kondisi jalan raya terjadi banyak kerusakan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 06/PRT/M/2010

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 06/PRT/M/2010 MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 06/PRT/M/2010 TENTANG PEDOMAN EVALUASI PENERUSAN PENGUSAHAAN JALAN TOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN

Lebih terperinci

Semarang Demak. Pemalang (K) Batang. Jawa Tengah. Yogyakarta DIY. Porong Gempol (Relokasi) Surabaya - Mojokerto. Gempol. Pasuruan. PT.

Semarang Demak. Pemalang (K) Batang. Jawa Tengah. Yogyakarta DIY. Porong Gempol (Relokasi) Surabaya - Mojokerto. Gempol. Pasuruan. PT. Serang DKI Jakarta Cikampek Banten Bogor Sukabumi Ciranjang Bandung Palimanan Pejagan Kanci Pemalang (K) Batang Semarang Demak Jawa Barat Jawa Tengah Yogyakarta DIY Solo 10 Surabaya Ngawi Mojokert 3 1

Lebih terperinci

REGULASI PANAS BUMI DAN KEBIJAKAN INVESTASI DI JAWA BARAT

REGULASI PANAS BUMI DAN KEBIJAKAN INVESTASI DI JAWA BARAT REGULASI PANAS BUMI DAN KEBIJAKAN INVESTASI DI JAWA BARAT LATAR BELAKANG Jumlah penduduk di Jawa Barat 44,28 juta jiwa (2012) dengan tingkat pertumbuhan mencapai 1,7% per tahun dan diprediksi akan mencapai

Lebih terperinci

HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D Prof. Dr. Rizal Djalil

HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D Prof. Dr. Rizal Djalil HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D. 2014 Prof. Dr. Rizal Djalil DEPOK, 30 MARET 2015 LANDASAN HUKUM PERENCANAAN BIDANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN UU 30/2007 (Energi)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Relokasi Stasiun Merak 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Relokasi Stasiun Merak 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sarana transportasi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dalam jumlah pelayanan kepada masyarakat, terutama tranportasi darat. Kereta api merupakan transportasi darat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN PERIODE (POSISI OKTOBER 2016) OKTOBER 2016 D E V E L O P M E N T

PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN PERIODE (POSISI OKTOBER 2016) OKTOBER 2016 D E V E L O P M E N T PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN PERIODE 2015 2019 (POSISI OKTOBER 2016) OKTOBER 2016 D E V E L O P M E N T Klasifikasi Proyek Investasi berdasarkan RJPP 2015-2019 Firm Project 1. Pengambagan Angkutan Barang

Lebih terperinci

JUMLAH PERJALANAN JABODETABEK MENCAPAI 25,7 JUTA PERJALANAN/HARI. 18,7 JUTA (72,95 %) MERUPAKAN PERJALANAN INTERNAL DKI JAKARTA, 6,9 JUTA (27,05 %) ME

JUMLAH PERJALANAN JABODETABEK MENCAPAI 25,7 JUTA PERJALANAN/HARI. 18,7 JUTA (72,95 %) MERUPAKAN PERJALANAN INTERNAL DKI JAKARTA, 6,9 JUTA (27,05 %) ME LRT SEBAGAI SOLUSI EFEKTIF MENGATASI KEMACETAN JABODETABEK DISHUBTRANS DKI JAKARTA SEPTEMBER 2015 DISAMPAIKAN DALAM DIALOG PUBLIK DENGAN DTKJ 16 SEPTEMBER 2015 JUMLAH PERJALANAN JABODETABEK MENCAPAI 25,7

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 01 TAHUN 2012 TANGGAL : 13 JANUARI 2012

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 01 TAHUN 2012 TANGGAL : 13 JANUARI 2012 5 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 01 TAHUN 2012 TANGGAL : 13 JANUARI 2012 DAFTAR PROYEK-PROYEK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN ENERGI TERBARUKAN,

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI DI PROVINSI JAWA TIMUR

PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI DI PROVINSI JAWA TIMUR MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI DI PROVINSI JAWA TIMUR Disampaikan pada : MUSRENBANG PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012 SURABAYA, 16 APRIL 2012

Lebih terperinci

1.1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah XI Jawa-Madura Tahun

1.1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah XI Jawa-Madura Tahun 1.1. UMUM 1.1.1. DASAR Balai Pemantapan Kawasan Hutan adalah Unit Pelaksana Teknis Badan Planologi Kehutanan yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 6188/Kpts-II/2002, Tanggal 10

Lebih terperinci

1. List of power plant projects using renewable energy, coal and gas implemented by PT PLN

1. List of power plant projects using renewable energy, coal and gas implemented by PT PLN 1. List of power plant projects using renewable energy, coal and gas implemented by PT PLN No Name of Power Plant Project Province Capacity (MW) 1. PLTP Sungai Penuh Jambi 2 x 55 2. PLTP Hululais Bengkulu

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.41, 2010 KEMENTERIAN ESDM. Proyek Percepatan Pembangunan. Energi Terbarukan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.41, 2010 KEMENTERIAN ESDM. Proyek Percepatan Pembangunan. Energi Terbarukan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.41, 2010 KEMENTERIAN ESDM. Proyek Percepatan Pembangunan. Energi Terbarukan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 02 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR PROYEK-PROYEK

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun Sabtu-Senin, 21-23 Mei KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 15 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 15 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 15 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR PROYEK-PROYEK PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN ENERGI TERBARUKAN, BATUBARA DAN GAS

Lebih terperinci

PENYUSUNAN MATRIKS PERSANDINGAN PROGRAM

PENYUSUNAN MATRIKS PERSANDINGAN PROGRAM LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PEMANFAATAN RUANG PENYUSUNAN MATRIKS PERSANDINGAN PROGRAM

Lebih terperinci

Menunggu Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa Menjadi Kenyataan

Menunggu Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa Menjadi Kenyataan Menunggu Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa Menjadi Kenyataan Pulau Jawa yang termasuk dalam kelompok Kawasan Telah Berkembang di Indonesia, merupakan wilayah dengan perkembangan perekonomian yang sangat

Lebih terperinci

PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER. DKI JAKARTA Kota Jakarta Barat Jakarta Barat

PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER. DKI JAKARTA Kota Jakarta Barat Jakarta Barat PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER DKI JAKARTA Kota Jakarta Barat Jakarta Barat 13.000 Kota. Jakarta Pusat Jakarta Pusat 13.000 Tidak Ada Other Kota. Jakarta Selatan Jakarta

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM WILAYAH

IV. KONDISI UMUM WILAYAH 29 IV. KONDISI UMUM WILAYAH 4.1 Kondisi Geografis dan Administrasi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 50-7 50 LS dan 104 48-104 48 BT dengan batas-batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan

Lebih terperinci

MASTERPLAN PERKERETAAPIAN JABODETABEK 2020

MASTERPLAN PERKERETAAPIAN JABODETABEK 2020 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN MASTERPLAN PERKERETAAPIAN JABODETABEK 2020 (Konsep 2) Jakarta, Maret 2013 0 DAFTAR ISI KONDISI EKSISTING DEMAND FORECAST MASTERPLAN PERKERETAAPIAN

Lebih terperinci

RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI SUBANG Jakarta, April 2015

RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI SUBANG Jakarta, April 2015 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI SUBANG Jakarta, April 2015 LATAR BELAKANG Koridor Ekonomi Jawa Barat memiliki banyak daerah yang sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai klaster industri atau

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) DAN PROGRAM PEMBANGUNAN PEMBANGKIT MW. Arief Sugiyanto

RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) DAN PROGRAM PEMBANGUNAN PEMBANGKIT MW. Arief Sugiyanto RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) 2015-2024 DAN PROGRAM PEMBANGUNAN PEMBANGKIT 35.000 MW Arief Sugiyanto Divisi Perencanaan Sistem, PT PLN (Persero) arief.sugiyanto@pln.co.id S A R I Pembangunan

Lebih terperinci

Data untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Data untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik Data untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik D. Hari Pratama Divisi IT JSMR Bandung, 26 September 2014 Daftar Isi Sekilas Jasa Marga 2 Regulasi Saat Ini 3 Track Record pada Industri Jalan Tol di Indonesia

Lebih terperinci

Laporan Capaian Target Indikator Kinerja Utama Semester II Tahun Kedeputian Bidang koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

Laporan Capaian Target Indikator Kinerja Utama Semester II Tahun Kedeputian Bidang koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Laporan Capaian Target Indikator Kinerja Utama Semester II Tahun 2015 Kedeputian Bidang koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Unit : Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur

Lebih terperinci

KEHANDALAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA

KEHANDALAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEHANDALAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA Disampaikan oleh Hasril Nuzahar Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Marga Jateng (PT. TMJ) dalam kemitraan pemerintah dan swasta untuk

BAB I PENDAHULUAN. Marga Jateng (PT. TMJ) dalam kemitraan pemerintah dan swasta untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ini dikembangkan untuk memahami kelembagaan PT. Trans Marga Jateng (PT. TMJ) dalam kemitraan pemerintah dan swasta untuk pembangunan Jalan Tol Semarang

Lebih terperinci

V E R S I P U B L I K

V E R S I P U B L I K PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13311 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM (AKUISISI) PERUSAHAAN PT MARGA HANURATA INTRINSIC OLEH PT ASTRATEL NUSANTARA I. LATAR BELAKANG 1.1 Berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

2017, No tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 12 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyiapan Infrastrukt

2017, No tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 12 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyiapan Infrastrukt BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1228, 2017 KEMENKO-PEREKONOMIAN. Percepatan Penyiapan Infrastruktur Prioritas. Perubahan. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

RISALAH RAPAT. Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Kalimantan Timur

RISALAH RAPAT. Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Kalimantan Timur RISALAH RAPAT Hari/Tanggal : Kamis/15 Juni 2017 Waktu : 13.30 15.00 WIB Tempat : KPPIP Perihal : Rapat Tindak Lanjut Rapat Terbatas (RATAS) Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kalimantan Timur Peserta :

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYIAPAN DOKUMEN PROYEK INVESTASI PENYELENGGARAAN MONOREL DI PULAU BATAM

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYIAPAN DOKUMEN PROYEK INVESTASI PENYELENGGARAAN MONOREL DI PULAU BATAM KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYIAPAN DOKUMEN PROYEK INVESTASI PENYELENGGARAAN MONOREL DI PULAU BATAM BADAN PENGUSAHAAN BATAM Tahun anggaran 2013 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYIAPAN DOKUMEN PROYEK INVESTASI

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR: SK.1321/AJ.401/DRJD/2005

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR: SK.1321/AJ.401/DRJD/2005 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR: SK.1321/AJ.401/DRJD/2005 TENTANG UJI-COBA RAMBU NOMOR RUTE PADA JARINGAN JALAN NASIONAL / ARTERI PRIMER DI PULAU JAWA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

Sumber : Bappenas (2013)

Sumber : Bappenas (2013) BAB I LATAR BELAKANG 1.1. Lingkungan Eksternal Bisnis Negara Indonesia pada saat ini sedang melakukan pembangunan yang cukup cepat semenjak pemerintahan Indonesia dipimpin oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun Rabu-Kamis, 14-15 Juni KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

E. MRT/ SUBWAY. Planned Stations. 13 Station : 7 Elevated 6 Underground. Integrasi dgn moda angkutan lain. Dukuh Atas. Setiabudi.

E. MRT/ SUBWAY. Planned Stations. 13 Station : 7 Elevated 6 Underground. Integrasi dgn moda angkutan lain. Dukuh Atas. Setiabudi. E. MRT/ SUBWAY Rencana Tahap 1, koridor Lebak Bulus Bundaran HI sepanjang 15,5 km. Pendanaan oleh Loan Pemerintah Jepang melalui JB IC (Loan No. IP-536, Nopember Tahun 2006) Total Pinjaman 120,017 Milyar

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB IV TINJAUAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU BAB IV TINJAUAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU Bab ini berisi tinjauan terminal Tipe B di kawasan Stasiun Depok Baru yang dibahas melalui tinjauan tapak terminal, data umum angkutan dan

Lebih terperinci

Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation :

Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation : Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation : 2011-2012 No. Provinces and Groups of Participants Training Dates and Places Number and Origins of Participants Remarks

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

Penjualan Perdana 20 Mei 2017

Penjualan Perdana 20 Mei 2017 Penjualan Perdana 20 Mei 2017 Masterplan Pengembangan Kawasan Maja oleh Kementerian PUPR Rencana Pengembangan Fasilitas di Citra Maja Raya Progress Pembangunan Infrastruktur & Rumah di Citra Maja Raya

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PULAU JAWA-BALI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PULAU JAWA-BALI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PULAU JAWA-BALI OUTLINE 1 PROFIL PULAU JAWA-BALI 2 STRATEGI PENGEMBANGAN PULAU JAWA-BALI 3 MASTERPLAN & DEVELOPMENT PLAN PULAU JAWA-BALI 1 1PROFIL PULAU

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Kabupaten yang berada di wilayah Jawa dan Bali. Proses pembentukan klaster dari

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Kabupaten yang berada di wilayah Jawa dan Bali. Proses pembentukan klaster dari BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini mengembangkan model pengklasteran Pemerintah Daerah di Indonesia dengan mengambil sampel pada 30 Pemerintah Kota dan 91 Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

1a. LOKASI JALAN TOL CENGKARENG, JORR dan JORR 2

1a. LOKASI JALAN TOL CENGKARENG, JORR dan JORR 2 MATERI DISKUSI dengan g Departemen Pekerjaan Umum, Gubernur DKI Jakarta dan Pemimpin Redaksi Media Massa tentang Antisipasi Dan UpayaUpaya-upaya Penanganan Genangan Air Pada Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo

Lebih terperinci

KANAL TRANSISI TELEVISI SIARAN DIGITAL TERESTERIAL PADA ZONA LAYANAN IV, ZONA LAYANAN V, ZONA LAYANAN VI, ZONA LAYANAN VII DAN ZONA LAYANAN XV

KANAL TRANSISI TELEVISI SIARAN DIGITAL TERESTERIAL PADA ZONA LAYANAN IV, ZONA LAYANAN V, ZONA LAYANAN VI, ZONA LAYANAN VII DAN ZONA LAYANAN XV 2012, 773 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PENGGUNAAN PITA SPEKTRUM FREKUENSI RADIO ULTRA HIGH FREQUENCY (UHF) PADA ZONA LAYANAN IV,

Lebih terperinci

Tabel 20.1 Data Transportasi Provinsi Jawa Barat Tahun

Tabel 20.1 Data Transportasi Provinsi Jawa Barat Tahun 20. TRANSPORTASI 150 1 2 Tabel 20.1 Data Transportasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2011 Nama Tahun 2009 2010 2011 Panjang Jalan Menurut Tingkat Kewenangan Pemerintahan (km) a. Negara 1.351 1.351 1.351

Lebih terperinci

Triwulan III 2012 ii

Triwulan III 2012 ii ii Triwulan III 2012 iii iv Triwulan III 2012 v vi Triwulan III 2012 vii viii Triwulan III 2012 Indikator 2010 2011 2012 Total I II III IV Total I II III Ekonomi Makro Regional Produk Domestik Regional

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Sabtu-Senin, 13-15 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN JALAN TOL

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN JALAN TOL PENGELOLA : PT. JASA MARGA B. PELAYANAN LALU LINTAS 2005 2006 1 JAGORAWI 59.00 - Penambahan lajur pada ruas : Kapasitas Jakarta-Bogor-Ciawi a. Sentul Utara - Sentul Selatan km/lajur - - 3 15.70 - - b.

Lebih terperinci

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK

Lebih terperinci

MATRIKS PENJABARAN PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN

MATRIKS PENJABARAN PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN MATRIKS PENJABARAN PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN No ( Kinerja RPJMD) Program Dedicated 2 Pembangunan Perhubungan dan Transportasi 14.c Program pembangunan Terminal Bus Pulogebang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun Jumat-Senin, 11-14 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

INFRASTRUKTUR ENERGI DI PROVINSI BANTEN

INFRASTRUKTUR ENERGI DI PROVINSI BANTEN INFRASTRUKTUR ENERGI DI PROVINSI BANTEN Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Jl. Raya Palima Pakupatan, Curug Serang; Telp / Fax : 0254

Lebih terperinci

II. KEGIATAN PERIODE TRIWULAN III TAHUN 2012

II. KEGIATAN PERIODE TRIWULAN III TAHUN 2012 I. PENDAHULUAN PT. Sejahtera Alam Energy efektif melaksanakan pengembangan panas bumi WKP Panas Bumi Daerah Baturraden - Provinsi Jawa Tengah mulai tanggal 12 April 2011 berdasarkan Izin Usaha Pertambangan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN PRIORITAS DAERAH 5.1. Prioritasdan Arah Kebijakan RKPD Tahun 2013 5.1.1. Prioritas dan Arah Kebijakan Spasial Arah kebijakan spasial akan berintegrasi dengan kebijakan sektoral

Lebih terperinci

Pemanfaatan Dukungan Pemerintah terhadap PLN dalam Penyediaan Pasokan Listrik Indonesia

Pemanfaatan Dukungan Pemerintah terhadap PLN dalam Penyediaan Pasokan Listrik Indonesia Pemanfaatan Dukungan Pemerintah terhadap PLN dalam Penyediaan Pasokan Listrik Indonesia Abstrak Dalam menjamin tersedianya pasokan listrik bagi masyarakat, pemerintah telah melakukan berbagai upaya mendukung

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN DAN KEBERPIHAKAN UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN. 23 Oktober 2017

PEMBERDAYAAN DAN KEBERPIHAKAN UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN. 23 Oktober 2017 PEMBERDAYAAN DAN KEBERPIHAKAN UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN 23 Oktober 2017 1 Minyak Solar 48 (Gas oil) Bensin (Gasoline) min.ron 88 Rp.7 Ribu Rp.100 Ribu 59 2 Progress dan Roadmap BBM Satu Harga Kronologis

Lebih terperinci

JALAN BEBAS HAMBATAN

JALAN BEBAS HAMBATAN PRE SIDEN LAMPIRAN III PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 26 TAHUN 2008 TANGGAL : 10 MARET 2008 JALAN BEBAS HAMBATAN PULAU SUMATERA 1. Medan Kualanamu Tebing Tinggi 2. Kisaran Tebing Tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu prasarana transportasi darat yang memegang peranan penting dalam mendistribusikan penumpang dan barang antar suatu tempat. Kelebihan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

Analisis Hubungan Kluster Industri dengan Penentuan Lokasi Pelabuhan: Studi Kasus Pantai Utara Pulau Jawa

Analisis Hubungan Kluster Industri dengan Penentuan Lokasi Pelabuhan: Studi Kasus Pantai Utara Pulau Jawa Analisis Hubungan Kluster Industri dengan Penentuan Lokasi Pelabuhan: Studi Kasus Pantai Utara Pulau Jawa Oleh : Maulana Prasetya Simbolon 4104 100 072 Pembimbing : Ir. Tri Achmadi, P.hD. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012

INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012 INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012 Berikut Informasi Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang telah dikeluarkan masing-masing Regional atau Kabupaten

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 68/KEP/M.KOMINFO/III/2008 TENTANG IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN JARINGAN TETAP TERTUTUP PT

KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 68/KEP/M.KOMINFO/III/2008 TENTANG IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN JARINGAN TETAP TERTUTUP PT KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 68/KEP/M.KOMINFO/III/2008 TENTANG IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN JARINGAN TETAP TERTUTUP PT. NUSANTARA SARANA TELEKOMUNIKASI MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM BIDANG INFRASTRUKTUR RPJMD DAN POTENSI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KABUPATEN CIREBON PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN CIREBON 2015

KEBIJAKAN UMUM BIDANG INFRASTRUKTUR RPJMD DAN POTENSI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KABUPATEN CIREBON PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN CIREBON 2015 KEBIJAKAN UMUM BIDANG INFRASTRUKTUR RPJMD DAN POTENSI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KABUPATEN CIREBON PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN CIREBON 2015 GAMBARAN UMUM KABUPATEN CIREBON Indramayu Majalengka Kuningan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Casmaolana, Perencanaan Struktur Rangka... I-1 DIV PPL TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Casmaolana, Perencanaan Struktur Rangka... I-1 DIV PPL TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin terbatasnya kapasitas layanan jalan, kereta api semakin menunjukkan keunggulan kompetitifnya. Keunggulan ini tak lepas dari perkembangan teknologi perkeretaapian

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN

PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1 2 3 4 1 A Pembangunan Perumahan TIDAK SESUAI dengan peruntukkan lahan (pola ruang) Permasalahan PENATAAN RUANG dan PERUMAHAN di Lapangan B Pembangunan Perumahan yang SESUAI dengan peruntukkan lahan,

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan I-1

BAB I Pendahuluan I-1 I-1 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi dan perkembangan transportasi mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling ketergantungan. Perbaikan dalam transportasi pada umumnya akan

Lebih terperinci

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama JALAN TOL di Indonesia, eksemplar. Mohon Kirimkan. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama JALAN TOL di Indonesia, eksemplar. Mohon Kirimkan. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com T ertinggal.., begitulah kata yang tepat untuk menggambarkan pembangunan infrastruktur di Indonesia, utamanya pembangunan jalan

Lebih terperinci

National Summit 2009

National Summit 2009 National Summit 2009 KOMISI : PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 29 30 Oktober 2009 Percepatan Pembangunan Infrastruktur 2009 2014 Komisi Infrastruktur KADIN INDONESIA 1 KERANGKA PEMIKIRAN Peraturan PERUNDANGAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

1. Kerangka Peraturan Perundangan 2. Dasar Hukum 3. Uji Publik Rencana Kerjasama KPBU Di BPTJ 2018

1. Kerangka Peraturan Perundangan 2. Dasar Hukum 3. Uji Publik Rencana Kerjasama KPBU Di BPTJ 2018 1. Kerangka Peraturan Perundangan 2. Dasar Hukum 3. Uji Publik Rencana Kerjasama KPBU Di BPTJ 2018 4. Latar Belakang Penjajakan Minat (Market Sounding) TOD Poris Plawad 5. Tujuan, Sasaran dan Output 6.

Lebih terperinci

PROSPEK KEBERHASILAN LISTRIK MW

PROSPEK KEBERHASILAN LISTRIK MW BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI REPUBLIK INDONESIA PROSPEK KEBERHASILAN LISTRIK 35.000 MW Prof. Dr. Rizal Djalil Bandung, 3 Agustus 2015 A.1 Situasi Kelistrikan di Berbagai Wilayah Indonesia per Maret 2015

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan transportasi, khususnya kemacetan, sudah menjadi permasalahan utama di wilayah Jabodetabek. Kemacetan umumnya terjadi ketika jam puncak, yaitu ketika pagi

Lebih terperinci

PERSPEKTIF PEMBANGUNAN SEKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA. Lia Putriyana dan Arfie Ikhsan Firmansyah

PERSPEKTIF PEMBANGUNAN SEKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA. Lia Putriyana dan Arfie Ikhsan Firmansyah PERSPEKTIF PEMBANGUNAN SEKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA Lia Putriyana dan Arfie Ikhsan Firmansyah Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya sektor perekonomian akan menyebabkan makin tingginya aktivitas masyarakat. Peningkatan aktivitas masyarakat ini juga berdampak langsung pada tingginya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara kepulauan yang terluas di dunia. Luas wilayah daratan 1,9 juta kilometer persegi sementara luas daerah maritimnya (termasuk Zona Ekonomi Eksklusif)

Lebih terperinci

GORR Dipastikan Tuntas 2019, Khusus Segmen I,II, Segmen III Tersendat Pembebasan Lahan

GORR Dipastikan Tuntas 2019, Khusus Segmen I,II, Segmen III Tersendat Pembebasan Lahan GORR Dipastikan Tuntas 2019, Khusus Segmen I,II, Segmen III Tersendat Pembebasan Lahan http://hargo.co.id/wp-content/uploads/2018/02/1c5f640b-62aa-4d1b-bf60-d3f650e19792.jpg GORONTALO, Hargo.co.id Mega

Lebih terperinci

PENGANGKUTAN BARANG DI JALUR PANTURA

PENGANGKUTAN BARANG DI JALUR PANTURA PENGANGKUTAN BARANG DI JALUR PANTURA Oleh: Imran Rasyid, dkk Penulis Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Jalan utama di Pulau Jawa yang lebih dikenal dengan nama Jalur Pantura (Jalur Pantai Utara)

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PERCEPATAN PENYIAPAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS

Lebih terperinci

Porong Gempol (Relokasi) Surabaya - Mojokerto. Gempol. PT. Jasa Marga. PT. Jasa Marga. 10 Surabaya. Mojokerto

Porong Gempol (Relokasi) Surabaya - Mojokerto. Gempol. PT. Jasa Marga. PT. Jasa Marga. 10 Surabaya. Mojokerto Serang DKI Jakarta Cikampek Banten Bogor Sukabumi Ciranjang Bandung Palimanan Pejagan Kanci Pemalang (K) Batang Semarang Demak Jawa Barat Jawa Tengah Yogyakarta DIY Solo 10 Surabaya Ngawi Mojokert 3 1

Lebih terperinci

RENCANA AKSI PENYELENGGARAAN KEK TANJUNG LESUNG

RENCANA AKSI PENYELENGGARAAN KEK TANJUNG LESUNG 1 KELEMBAGAAN 1.1 Pembentukan Dewan Kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) a. Usulan pembentukan dan keanggotaan oleh Gubernur kepada Dewan Gubernur Provinsi Banten Dewan Nasional KEK, b. Dewan memberikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. JUMAT, 15 APRIL KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema

Lebih terperinci

2016, No Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (

2016, No Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran ( No.814, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Pendelegasian Wewenang. Menteri Kepada Kepala BPTJ. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 66 TAHUN 2016 TENTANG PENDELEGASIAN

Lebih terperinci

Kementerian PUPR Percepat Kerja Sama Proyek Infrastruktur Dengan Jepang

Kementerian PUPR Percepat Kerja Sama Proyek Infrastruktur Dengan Jepang Rilis PUPR #2 27 Oktober 2017 SP.BIRKOM/X/2017/524 Kementerian PUPR Percepat Kerja Sama Proyek Infrastruktur Dengan Jepang Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Lebih terperinci