BAB I PENDAHULUAN. Marga Jateng (PT. TMJ) dalam kemitraan pemerintah dan swasta untuk
|
|
- Hendra Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ini dikembangkan untuk memahami kelembagaan PT. Trans Marga Jateng (PT. TMJ) dalam kemitraan pemerintah dan swasta untuk pembangunan Jalan Tol Semarang Solo. Kemitraan pemerintah dan swasta dijalin untuk mencapai tujuan bersama diantara kedua belah pihak, dalam hal ini untuk membangun prasarana infastruktur jalan tol. Jalan tol merupakan infrastruktur yang mampu mendukung tercapainya peningkatan perekonomian suatu wilayah yang saling terhubung serta wilayah disekitarnya. Jalan tol yang ada di Indonesia saat ini mayoritas dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kegiatan usahanya menyelenggarakan pelayanan jalan tol, yaitu oleh PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan tol di Indonesia dalam penyelenggaraannya lebih terkonsentrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang juga merupakan pusat perekonomian di Indonesia, sehingga membutuhkan transportasi yang handal untuk menunjang perekonomian. Penyelenggaraan layanan jalan tol yang ada di daerah saat ini masih sangat sedikit jumlahnya apabila dibandingkan dengan Wilayah Jabodetabek. 1
2 Penyelenggaraan layanan jalan tol masih sedikit di daerah tersebut disebabkan oleh tidak adanya pendanaan untuk membangun infrastruktur jalan tol. Pembangunan infrastruktur jalan tol merupakan investasi yang sangat mahal. Penambahan jalan tol yang ada di daerah saat ini masih berjalan lambat karena mayoritas pemerintah daerah tidak memiliki anggaran yang cukup untuk mendanai pembangunan infrastruktur jalan tol. Upaya pemerintah untuk menyediakan infrastruktur di daerah yang memadai melalui pilihan pilihan kebijakan yang diambil untuk mengadakan pembangunan infrastruktur jalan tol, seperti melalui kemitraan antara pemerintah dan swasta untuk penyediaan infrastruktur. Infrastruktur jalan tol dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pada wilayah yang dilewati dan yang wilayah sekitar yang saling terhubung oleh jalan tol untuk memperlancar kegiatan ekonomi dan sosial, khususnya untuk masyarakat yang ada di daerah. Tabel di bawah ini merupakan nama-nama jalan tol, identitas status kepemilikan, dan tahun beroperasinya jalan tol di Indonesia, antara lain : Tabel 1.1. Data Jalan Tol di Indonesia Tahun Jalan Tol Status Kepemilikan 1978 Jagorawi BUMN (PT. Jasa Marga) 1983 Semarang BUMN (PT. Jasa Marga) 1984 Jakarta Tangerang BUMN (PT. Jasa Marga) 1986 Surabaya-Gempol BUMN (PT. Jasa Marga) 1986 Belawan-Medan-Tj. BUMN (PT. Jasa Marga) 2
3 Morawa 1987 Cawang-Tomang- BUMN (PT. Jasa Marga) Cengkareng 1988 Jakarta Cikampek BUMN (PT. Jasa Marga) 1990 JIRR Jkt (IR.Wiyoto Wiyono) Swasta(PT. Citra Marga Nusaphala Persada) 1991 Purwakarta-Bandung- BUMN (PT. Jasa Marga) Cileunyi 1992 JIRR Jkt (Pelabuhan) Swasta(PT. Citra Marga Nusaphala Persada) 1996 Gempol-Pandaan BUMN (PT. Jasa Marga 52,05%), BUMD Kab. Pasuruan (25,42%), PT. Margabumi Matraraya 10,57%, dan PT.Entrada Utama 1,96% : (PT. Margabumi Adhikarya) 1996 Tangerang-Merak Swasta (PT. Marga Mandala Sakti) 1997 Palimanan-Kanci BUMN (PT. Jasa Marga) 1998 Seksi Empat Makasar Swasta (PT. Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)) 1998 Pelabuhan Makasar Swasta (PT. Bosowa Marga Nusantara) 1999 Bintaro-Serpong Jkt Swasta (PT. Bintaro Serpong Damai) 2000 JORR Jakarta Ulujami- Rorotan BUMN (PT. Jasa Marga 99 %, PT. Induk Koperasi Karyawan Jasa Marga 1 %) 2008 Simpang Susun Waru- Bandara Juanda Swasta (94,74%), BUMN (PT. Jasa Marga 5,26%) : (PT. Citra Margatama Surabaya) Surabaya 2009 Bogor Ringroad BUMD Jabar (PT. Jasa Sarana 49 %), BUMN (PT. Jasa Marga 51 %) 2010 JORR Jkt W1 Kembangan-Penjaringan Swasta (PT. Bangun Cipta Sarana 52 %, PT. Marga utama Nusantara 25 %), BUMN (PT. Jasa Marga 23 %) 2010 Kebun Jeruk- Swasta (PT. Marga Utama Nusantara) 3
4 Penjaringan Jakarta 2010 Kanci-Pejagan Swasta (PT. Semesta Marga Raya) 2011 Semarang-Solo BUMD Jateng PT. SPJT 40 % dan BUMN PT. Jasa Marga 60 % : (PT. TMJ) 2011 Surabaya-Mojokerto BUMN (PT. Jasa Marga 55 %, Moeladi Group 25 %, PT. Wijaya Karya 20%) Kunciran-Cengkareng BUMN (PT. Jasa Marga 75 %, PT. WIKA 2 %, PT. Nindya Karya 1 %, dan PT. Istaka Karya 1%) dan CMS WIL 21 % Kunciran-Serpong JORR Jkt W1 Kebun Jeruk-Ulujami Gempol-Pasuruan Nusa Dua-Ngurah Rai- Benoa BUMN PT. Jasa Marga 60 %, PT. Astratel Nusantara 30 %, PT. Transutama Arya Sejahtera 10 %:(PT. Marga Trans Nusantara) BUMD DKI (PT. Jakarta Marga Jaya 35 %) dan BUMN (PT. JM 65 %) BUMN (PT. Jasa Marga 90 %), BUMD Kab. Pasuruan (PT. Jatim Marga Utama 10 %) BUMN (PT. Jasa Marga 60%, PT. Angkasa Pura I 10%, PT. Pelindo III 20%, PT. Pengembangan Pariwisata Bali 1%, PT. WIKA 5 %, PT. Adhi Karya 2%, PT. Hutama Karya 2%) (Sumber : diolah dari berbagai sumber) Data nama dan status kepemilikan Jalan tol di Indonesia tersebut, sejak dibentuk dan ditugaskannya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) oleh pemerintah pada tahun 2006 sebagai regulator dalam penyelenggaraan pelayanan Jalan Tol di Indonesia, yang sebelumnya regulator dan penyelenggara jalan tol tersebut dilakukan oleh PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Peran BPJT sebagai regulator 4
5 dalam penyelenggaraan jalan tol ini, maka pemerintah juga mengatur melalui penunjukan atau mengubah pihak swasta dalam kemitraan pemerintah dan swasta untuk pembangunan Jalan Tol sebagai badan usaha pengelola dan pengoperasi jalan tol, dengan menunjuk 3 (tiga) operator Jalan Tol di Indonesia untuk dikerjasamakan dengan BUMD pada wilayah kegiatan pembangunan jalan tol tersebut dilakukan, antara lain : Jalan Tol Bogor Ringroad, Jalan Tol Gempol Pasuruan, dan Jalan Tol Semarang Solo, yang dapat dilihat pada data nama dan status kepemilikan jalan tol di atas. Kewenangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai regulator penyelenggaraan pelayanan jalan tol di Indonesia juga berpengaruh pada pembangunan Jalan Tol Semarang Solo, karena pihak swasta dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Jalan Tol Semarang - Solo yang telah disepakati sebelumnya, mengalami beberapa perubahan pada isi perjanjiannya. Perubahan tersebut salah satunya yaitu perubahan pihak swasta dalam kemitraan pemerintah dan swasta, yang sebelumnya hanya oleh PT. Jasa Marga (Persero) Tbk diganti melalui penunjukkan oleh pemerintah menjadi PT. Trans Marga Jateng sebagai pihak swasta dalam kemitraan pemerintah dan swasta tersebut. Penunjukan kepada PT. Trans Marga Jateng sebagai pihak swasta dalam kemitraan ini merupakan perusahaan patungan antara BUMN yaitu PT. PT. Jasa Marga (persero) Tbk. dan BUMD yaitu PT. Sarana Pembangunan Jawa Tengah dengan pembagian sahamnya 60% dan 40%. PT. Trans Marga Jateng juga merupakan anak perusahaan dari BUMN yaitu PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. 5
6 Perubahan pihak swasta dalam kemitraan pemerintah dan swasta tersebut disepakati pada tahun 2012 melalui penandatangan oleh kedua belah pihak dalam kemitraan pemerintah dan swasta pada Perjanjian Pengalihan Jalan Tol (PPJT) Pengalihan Jalan Tol Semarang Solo yang mengalami beberapa perubahan isi dalam PPJT, salah satunya penggantian pihak swasta dalam kemitraan pemerintah dan swasta yaitu PT. Trans Marga Jateng serta perubahan PT. TMJ sebagai badan usaha pengelola dan pengoperasi Jalan Tol Semarang Solo perubahan tersebut juga bertujuan agar tidak berbenturan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, dengan mengikutsertakan pemerintah daerah melalui badan usaha atau perusahaan daerah sebagai pengelola dan pengoperasi jalan tol sehingga dalam pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Semarang Solo dapat berhasil mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan yang diharapkan. Data nama jalan tol dan status kepemilikan jalan tol di Indonesia di atas, terlihat bahwa penyelenggaraan layanan jalan tol di Indonesia hingga saat ini juga masih lebih banyak disediakan untuk Wilayah Jabodetabek. Jalan Tol di Indonesia juga masih banyak di kelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Panjang jalan tol keseluruhan yang di miliki oleh PT. Jasa Marga (Persero) Tbk hingga pada tahun 2012 yaitu 545 km atau penambahan panjang jalan tol yang di bangun oleh PT. Jasa Marga rata-rata 16 km / tahun (Majalah Jalan Tol Bulan Maret Tahun 2012). Sedangkan penyelenggaraan pelayanan jalan tol yang sepenuhnya disediakan oleh badan usaha swasta dari keseluruhan Jalan Tol di Indonesia hingga saat ini masih sedikit jumlahnya. 6
SAMPU V PENGADAAN TANAH INFRASTRUKTUR PU PENINGKATAN KEMAMPUAN SDM BIDANG PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DENPASAR 3 OKTOBER 2012 POSISI DAYA SAING KITA 50/144 2012 2013 KUALITAS INFRA
Lebih terperinci... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama JALAN TOL di Indonesia, eksemplar. Mohon Kirimkan. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)
Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com T ertinggal.., begitulah kata yang tepat untuk menggambarkan pembangunan infrastruktur di Indonesia, utamanya pembangunan jalan
Lebih terperinciV E R S I P U B L I K
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13311 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM (AKUISISI) PERUSAHAAN PT MARGA HANURATA INTRINSIC OLEH PT ASTRATEL NUSANTARA I. LATAR BELAKANG 1.1 Berdasarkan Peraturan
Lebih terperinciPENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 23/KPPU-Pat/VIII/2016 TENTANG PEMBERITAHUAN PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 23/KPPU-Pat/VIII/2016 TENTANG PEMBERITAHUAN PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT SOLO NGAWI JAYA OLEH PT JASA MARGA (PERSERO) TBK LATAR BELAKANG
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 514/KPTS/M/2009 TENTANG PENYESUAIAN TARIF TOL PADA BEBERAPA RUAS JALAN TOL MENTERI PEKERJAAN UMUM,
MENTER! PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 514/KPTS/M/2009 TENTANG PENYESUAIAN TARIF TOL PADA BEBERAPA RUAS JALAN TOL MENTERI PEKERJAAN UMUM, Memmbang : Mengingat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Jasa Marga (persero) Tbk. A. Sejarah PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT Jasa Marga (persero) Tbk. A. Sejarah PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. adalah sebuah badan milik pemerintah yang bertugas
Lebih terperinciNILAI JUAL OBJEK PAJAK BUMI ATAS JALAN TOL. DAMAJA Klas Rp/m2
Lampiran I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE 23/PJ.6/2004 Tanggal : 26 April 2004 NILAI JUAL OBJEK PAJAK BUMI ATAS JALAN TOL No. KP PBB/WP Ruas Jalan Tol 1. MEDAN SATU - Belawan - Titi Papan
Lebih terperinciPROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN JALAN TOL
PENGELOLA : PT. JASA MARGA B. PELAYANAN LALU LINTAS 2005 2006 1 JAGORAWI 59.00 - Penambahan lajur pada ruas : Kapasitas Jakarta-Bogor-Ciawi a. Sentul Utara - Sentul Selatan km/lajur - - 3 15.70 - - b.
Lebih terperinciData untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Data untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik D. Hari Pratama Divisi IT JSMR Bandung, 26 September 2014 Daftar Isi Sekilas Jasa Marga 2 Regulasi Saat Ini 3 Track Record pada Industri Jalan Tol di Indonesia
Lebih terperinciKepada yang terhormat, Para Pimpinan Badan Usaha Jalan Tol di seluruh Indonesia (terlampir) SURAT EDARAN TENTANG STANDAR DESAIN GERBANG TOL
Kepada yang terhormat, Para Pimpinan Badan Usaha Jalan Tol di seluruh Indonesia (terlampir) A. UMUM NOMOR: SURAT EDARAN /SE/M/2017 TENTANG STANDAR DESAIN GERBANG TOL Berdasarkan Peraturan Presiden Republik
Lebih terperinci2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1056, 2015 KEMEN-PUPR. Dukungan Pemerintah. Pengadaan Tanah. Jalan Tol. Badan Usaha. Tata Cara. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dasa warsa terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil
11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dasa warsa terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil dengan pertumbuhan rata-rata Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5.8%. Untuk meningkatkan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA
TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA Disusun oleh : Nama : Chandra Borsalino NPM : 11.12.5704 Kelas : 11 S1SI 05 Kelompok : H PS/Jurusan : S1 Sistem Informasi Pembimbing : Drs. Muhammad Idris P, MM STMIK AMIKOM
Lebih terperinciTATA CARA PELAKSANAAN DUKUNGAN PEMERINTAH TERHADAP PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL YANG DIBIAYAI OLEH SADAN USAHA
MENTER! PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA TATA CARA PELAKSANAAN DUKUNGAN PEMERINTAH TERHADAP PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL YANG DIBIAYAI OLEH SADAN USAHA PERATURAN MENTER! PEKERJAAN UMUM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Sehubungan dengan rencana investasi beberapa ruas Jalan Tol di Indonesia dan adanya kebijakan baru Pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang No. 38 tahun 2004
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN TENTANG PENETAPAN JALAN BEBAS HAMBATAN TANGERANG-MERAK SEBAGAI JALAN TOL, PENAMBAHAN GERBANG TOL MABAR PADA JALAN TOL BELAWAN-MEDAN-TANJUNG MORAWA DAN PENETAPAN GOLONGAN JENIS KENDARAAN BERMOTOR,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil perusahaan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan pada tahun 1978 sebagai operator tunggal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemacetan ini tidak hanya terjadi di jalan-jalan protokol saja, akan tetapi juga
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari tahun ke tahun kemacetan merupakan salah satu kendala terbesar yang dihadapi masyarakat yang tinggal di kota-kota besar khusunya ibu kota Jakarta. Kemacetan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 06/PRT/M/2010
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 06/PRT/M/2010 TENTANG PEDOMAN EVALUASI PENERUSAN PENGUSAHAAN JALAN TOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah menyebabkan bertambahnya juga pergerakan orang dan barang pada wilayah tersebut. Dengan bertambahnya pergerakan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proyek konstruksi semakin hari menjadi semakin kompleks sehubungan dengan standar-standar baru, teknologi canggih, dan keinginan pemilik proyek untuk melakukan
Lebih terperinciMenuju Pertumbuhan Berikutnya
Laporan Tahunan 2013 Menuju Pertumbuhan Berikutnya www.jasamarga.com 2 Identitas Perseroan Profil Perseroan Transformasi Jasa Marga Ikhtisar 2013 Laporan Analisa dan Pembahasan Pengembangan Proyek Baru
Lebih terperinciKonektivitas. untuk Mewujudkan Pertumbuhan. Connectivity for Driving Growth 2014 LAPORAN TAHUNAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK
Pengelolaan Tata Kelola Human Capital Perusahaan 2014 LAPORAN TAHUNAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK Sosial Perusahaan Atas Laporan Tahunan 2014 Daftar Istilah Laporan Keuangan Konsolidasian Konektivitas
Lebih terperinciKonektivitas. untuk Mewujudkan Pertumbuhan. Connectivity for Driving Growth LAPORAN TAHUNAN PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Pengelolaan Tata Kelola Human Capital Perusahaan 2014 LAPORAN TAHUNAN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Sosial Perusahaan Atas Laporan Tahunan 2014 Daftar Istilah Laporan Keuangan Konsolidasian Konektivitas
Lebih terperinciJALAN BEBAS HAMBATAN
PRE SIDEN LAMPIRAN III PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 26 TAHUN 2008 TANGGAL : 10 MARET 2008 JALAN BEBAS HAMBATAN PULAU SUMATERA 1. Medan Kualanamu Tebing Tinggi 2. Kisaran Tebing Tinggi
Lebih terperinciPT jasa marga (Persero) Tbk TRANSFORMASI
PT jasa marga (Persero) Tbk TRANSFORMASI UNTUK KEBerkelanjutan 2017 Laporan KEBERLANJUTAN Highlights Kinerja Profil Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Tentang Laporan 2017 5 20 KEBERLANJUTAN HIGHLIGHTS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan jalan tol dengan asumsi biaya sekitar Rp miliar per km. Sedangkan lapangan kerja yang tercipta sekitar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyediaan infrastruktur jalan menjadi hal yang mutlak dilakukan untuk membuka akses transportasi guna menggairahkan aktivitas perekonomian dan sebagai sarana pemerataan
Lebih terperinciPorong Gempol (Relokasi) PT. Jasa Marga. Gempol. Pemerintah - China. Panjang (km) 36,27 40,50 122,55 9,89 13,61 38,48 34,15 31,30 171,80 29,17
Serang DKI Jakarta Cikampek Banten Bogor Sukabumi Ciranjang Bandung Palimanan Pejagan Kanci Pemalang (K) Batang Semarang Demak Jawa Barat Jawa Tengah Yogyakarta DIY Solo 10 Surabaya Ngawi Mojokert 1 3
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG PENETAPAN GOLONGAN JENIS KENDARAAN BERMOTOR DAN BESARNYA TARIF TOL PADA BEBERAPA JALAN TOL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107 TAHUN 2015 TENTANG PERCEPATAN PENYELENGGARAAN PRASARANA DAN SARANA KERETA CEPAT ANTARA JAKARTA DAN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG PENETAPAN GOLONGAN JENIS KENDARAAN BERMOTOR DAN BESARNYA TARIF TOL PADA BEBERAPA JALAN TOL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 68/KEP/M.KOMINFO/III/2008 TENTANG IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN JARINGAN TETAP TERTUTUP PT
KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 68/KEP/M.KOMINFO/III/2008 TENTANG IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN JARINGAN TETAP TERTUTUP PT. NUSANTARA SARANA TELEKOMUNIKASI MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG PENETAPAN GOLONGAN JENIS KENDARAAN BERMOTOR DAN BESARNYA TARIF TOL PADA BEBERAPA JALAN TOL PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka upaya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciINFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PROSPEKTUS RINGKAS
INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PROSPEKTUS RINGKAS PENGUMUMAN INI MERUPAKAN INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DIUMUMKAN PADA WEBSITE PT JASA MARGA (PERSERO) TBK
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PERHUBUNGAN Jalan Taman Jatibaru 1 Telp Fax JAKARTA Kode Pos: 10150
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PERHUBUNGAN Jalan Taman Jatibaru Telp 0 Fax JAKARTA Kode Pos: 00 TA DINAS Kepada Dari Nomor Sifat Lampiran Hai GubernurProvinsi DKI Jakarta Kepala
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PERSEROAN TERBATAS JASA MARGA BALI TOL
BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PERSEROAN TERBATAS JASA MARGA BALI TOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107 TAHUN 2015 TENTANG PERCEPATAN PENYELENGGARAAN PRASARANA DAN SARANA KERETA CEPAT ANTARA JAKARTA DAN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 35 TAHUN 2003 TENTANG PENETAPAN JALAN BEBAS HAMBATAN PALIMANAN-PLUMBON SEBAGAI JALAN TOL, PENAMBAHAN SIMPANG SUSUN KALIGAWE SEBAGAI BAGIAN DARI JALAN TOL SEMARANG, PENAMBAHAN GERBANG
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Perjanjian yang mengatur ketentuan: kepada BPJT, antara lain: perencanaan teknik; 2) Laporan triwulanan (3 bulanan) penggunaan dana;
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Penerapan prinsip transparansi yang dilakukan dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol dapat terlihat dari klausul-klausul dalam Perjanjian yang mengatur ketentuan: a) Kewajiban-kewajiban
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 35/2003, PENETAPAN JALAN BEBAS HAMBATAN PALIMANAN PLUMBON SEBAGAI JALAN TOL PENAMBAHAN SIMPANG SUSUN KALIGAWE SEBAGAI BAGIAN DARI JALAN TOL SEMARANG, PENAMBAHAN GERBANG
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.legalitas.org KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2003 TENTANG PENETAPAN JALAN BEBAS HAMBATAN PALIMANAN-PLUMBON SEBAGAI JALAN TOL, PENAMBAHAN SIMPANG SUSUN KALIGAWE SEBAGAI BAGIAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PENATAAN RUANG JABODETABEKPUNJUR DAN SEKITARNYA
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA RAPAT KOORDINASI TINGKAT ESELON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG NASIONAL (BKPRN) PENINGKATAN KUALITAS PENATAAN RUANG JABODETABEKPUNJUR DAN
Lebih terperinciBAB III. Analisa dan Perancangan
22 BAB III Analisa dan Perancangan 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Untuk mendukung gerak pertumbuhan ekonomi, Indonesia membutuhkan jaringan jalan yang handal. Melalui Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pemerintah Indonesia dari tahun mengalokasikan anggaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pemerintah Indonesia dari tahun 2011-2014 mengalokasikan anggaran Rp 577 trilyun untuk anggaran infrastruktur. Hal ini berdasarkan pernyataan dari Kepala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. JABODETABEK (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi) telah menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Bogor dan Kabupaten Bogor yang merupakan bagian dari wilayah JABODETABEK (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi) telah menjadi penyangga Ibukota Negara Republik
Lebih terperinciDampak Perkembangan Permukiman Skala Besar terhadap Transportasi. Yayat Supriatna Univ. Trisakti - Jakarta
Dampak Perkembangan Permukiman Skala Besar terhadap Transportasi Yayat Supriatna Univ. Trisakti - Jakarta Perkembangan Aglomerasi Jabodetabek Struktur & Pola Ruang Jabodetabek Kota-kota Baru yang membentuk
Lebih terperinciKonektivitas untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
LAPORAN Tata Kelola Memastikan Pertumbuhan Ekonomi KEBERLANJUTAN Mengelola Menjamin Kepuasan Sumber Daya Manusia Jaminan Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT (Persero) Tbk Konektivitas untuk Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebijakan umum pembangunan nasional adalah mempercepat
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Salah satu sasaran utama yang hendak dicapai dalam pembangunan nasional 2015-1019 serta mempertimbangkan lingkungan strategis dan tantangan-tantangan yang akan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2003 TENTANG PENETAPAN JALAN BEBAS HAMBATAN PALIMANAN-PLUMBON SEBAGAI JALAN TOL, PENAMBAHAN SIMPANG SUSUN KALIGAWE SEBAGAI BAGIAN DARI JALAN TOL SEMARANG,
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KINERJA PENGELOLAAN OPERASIONAL JALAN TOL KELANCARAN LALU LINTAS DAN KEBIJAKAN TARIF
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KINERJA PENGELOLAAN OPERASIONAL JALAN TOL ATAS KELANCARAN LALU LINTAS DAN KEBIJAKAN TARIF PADA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
Lebih terperinciPendidikan. Juli Maret 2012 Graphic Design Staff di PT Bumi Aksara Group. Freelance:
Pendidikan 1994-2000 : SDN 11, Cibubur, Jakarta Timur 2000-2003 : SMPN 258, Cibubur, Jakarta Timur 2003-2006 : SMAN 58, Ciracas, Jakarta Timur 2006-2009 : D3 Politeknik Negeri Jakarta, Jurusan Teknik Grafika
Lebih terperinciPendapatan bersih (7) Laba bersih* (22) Laba bersih per saham (22) 31 Maret 2016 Rp miliar
26 April 2016 PT Astra International Tbk (Grup Astra atau Perseroan) Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2016 PRESS RELEASE Ikhtisar Laba bersih per saham menurun 22 menjadi Rp 77 Pasar otomotif secara moderat
Lebih terperinciPENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN EFEK BERSIFAT UTANG TAHAP KE-II DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN YANG TELAH MENJADI EFEKTIF.
INFORMASI TAMBAHAN Tanggal Efektif : 20 September 2013 Tanggal Distribusi Obligasi secara Elektronik : 19 September 2014 Masa Penawaran Umum : 15-16 September 2014 Tanggal Pencatatan Pada PT Bursa Efek
Lebih terperinciGambar 2.1 Grafik kepemilikan saham PT Trans Marga Jateng
BAB II GAMBARAN UMUM PT TRANS MARGA JATENG 2.1 Sejarah Berdirinya PT. Trans Marga Jateng Pada tahun 2005 PT Jasa Marga ( Persero) Tbk mendapatkan Hak Pengusahaan Jalan Tol Semarang Solo dari Badan Pengatur
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 34 TAHUN 2018 TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS PADA MASA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2018
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 34 TAHUN 2018 TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS PADA MASA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPUBLIC EXPOSE PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
PUBLIC EXPOSE PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk 19 Desember 2016 COMPANY STRUCTURE CMNP tidak hanya membangun & mengoperasikan jalan; CMNP sebagai Traffic Solution melalui integrasi jaringan jalan dengan
Lebih terperinciSemarang Demak. Pemalang (K) Batang. Jawa Tengah. Yogyakarta DIY. Porong Gempol (Relokasi) Surabaya - Mojokerto. Gempol. Pasuruan. PT.
Serang DKI Jakarta Cikampek Banten Bogor Sukabumi Ciranjang Bandung Palimanan Pejagan Kanci Pemalang (K) Batang Semarang Demak Jawa Barat Jawa Tengah Yogyakarta DIY Solo 10 Surabaya Ngawi Mojokert 3 1
Lebih terperinciDaftar Isi. Sekilas Jasa Marga. Kinerja Keuangan dan Operasional
Disclaimer By attending this presentation, you are agreeing to be bound by the restrictions set out below. Any failure to comply with these restrictions may constitute a violation of applicable securities
Lebih terperinciNOMOR 61 EW JALAN TOL JORR W2 UTARA CONNECTING JAKARTA. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
NOMOR 61 EW JALAN TOL JORR W2 UTARA Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly Salah satu keunikan jalan tol ini adalah tidak seluruhnya
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN TRIWULAN I
. LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN I 2009 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Plaza Toll Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 13550 Indonesia Telp. +62 21 841 3630 Fax. +62 21 841 3540 e-mail : jasmar@jasamarga.com Website
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Januari 2016 Laporan Kinerja Instasi Pemerintah i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun
Sabtu-Senin, 17-19 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun
Lebih terperinciNational Summit 2009
National Summit 2009 KOMISI : PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 29 30 Oktober 2009 Percepatan Pembangunan Infrastruktur 2009 2014 Komisi Infrastruktur KADIN INDONESIA 1 KERANGKA PEMIKIRAN Peraturan PERUNDANGAN
Lebih terperinciDiresmikan Jokowi, Tol Medan-Tebing Tinggi Fungsional Lebaran 2018
Diresmikan Jokowi, Tol Medan-Tebing Tinggi Fungsional Lebaran 2018 Sumber gambar: http://properti.kompas.com DELI SERDANG, KompasProperti - Presiden Joko Widodo (Jokowi)meresmikan Tol Medan-Kualanamu-Tebing
Lebih terperinciPT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk PENGURUS PERSEROAN DEWAN KOMISARIS DIREKSI REZA HERMAN SURJANINGRAT KOMISARIS UTAMA SHADIK WAHONO DIREKTUR UTAMA IEVAN DANIAR SUMAMPOW KOMISARIS INDRAWAN SUMANTRI DIREKTUR
Lebih terperinci2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham***
PRESS RELEASE 24 April 2018 PT Astra International Tbk (Grup Astra atau Perseroan) Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2018 Ikhtisar Laba bersih per saham turun 2% menjadi 123 Pangsa pasar mobil dan motor
Lebih terperinciPENGURUS PERSEROAN. Komisaris Utama REZA HERMAN SURJANINGRAT. Komisaris IEVAN DANIAR SUMAMPOW. Komisaris INDRAWAN SUMANTRI. Komisaris (Independen)
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk PENGURUS PERSEROAN DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris (Independen) Komisaris (Independen) REZA HERMAN SURJANINGRAT IEVAN DANIAR SUMAMPOW
Lebih terperinciBAB. V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya,
BAB. V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, maka selanjutnya akan disampaikan kesimpulan sebagai berikut : 1. Bahwa pengaturan mengenai
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Infrastruktur adalah tulang punggung sebuah perekonomian dari suatu negara,
BABl PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perrnasalahan Infrastruktur adalah tulang punggung sebuah perekonomian dari suatu negara, di mana sekarang ini di Indonesia sedang merencanakan pembangunan
Lebih terperinciJasa Marga Update 2Q 2017
Jasa Marga Update 2Q 2017 As of 30 June 2017 List of Content 3 Company in Brief 9 Toll Road Industry in Indonesia 12 Jasa Marga s Strategic Projects 18 Funding Strategy 22 Financial Highlights 2 I COMPANY
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. industri beton pracetak di tahun 1977 dengan mengembangkan produk beton
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Wijaya Karya Beton (Wika Beton) adalah satu dari anak perusahaan yang telah berdiri sejak 11 Maret 1997, anak dari perusahaan ini merupakan perluasan
Lebih terperinciPROGRAM ELEKTRONIFIKASI DI JALAN TOL 30 Oktober 2017 BADAN PENGATUR JALAN TOL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
PROGRAM ELEKTRONIFIKASI DI JALAN TOL 30 Oktober 2017 BADAN PENGATUR JALAN TOL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PROGRAM ELEKTRONIFIKASI JALAN TOL KESEPAKATAN BERSAMA KEMENTERIAN PUPR DAN
Lebih terperinciPEMEGANG SAHAM & ANAK PERUSAHAAN
Public Expose 18 Desember 2008 PEMEGANG SAHAM & ANAK PERUSAHAAN Per 30 Nov 2008 PEMEGANG SAHAM Masyarakat (41,27%) PT Bhakti Investama (18.64%) PT Bhakti Securities (13,33%) 33%) Heffernan International
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.
JUMAT, 15 APRIL KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema
Lebih terperinciJARINGAN LINTAS DI PROVINSI DKI JAKARTA. DINAS PERHUBUNGAN DAN TRANSPORTASI PROVINSI DKI JAKARTA Jl. Taman Jatibaru No.1 Jakarta Pusat 15 Juni 2016
JARINGAN LINTAS DI PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PERHUBUNGAN DAN TRANSPORTASI PROVINSI DKI JAKARTA Jl. Taman Jatibaru No.1 Jakarta Pusat 15 Juni 2016 DASAR HUKUM PENGATURAN WAKTU OPERASIONAL ANGKUTAN BARANG
Lebih terperinciDaftar Isi. Sekilas Jasa Marga. Pertumbuhan Aset-aset yang Konsisten & Terprediksi. Peningkatan Efisiensi Biaya Keuangan
Disclaimer By attending this presentation, you are agreeing to be bound by the restrictions set out below. comply with these restrictions may constitute a violation of applicable securities laws. Any failure
Lebih terperinciPT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk PENGURUS PERSEROAN DEWAN KOMISARIS DIREKSI REZA HERMAN SURJANINGRAT KOMISARIS UTAMA SHADIK WAHONO DIREKTUR UTAMA IEVAN DANIAR SUMAMPOW KOMISARIS INDRAWAN SUMANTRI DIREKTUR
Lebih terperinci2016 Laporan. Tahunan
Tahunan AKSELERASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Profil Jasa Ikhtisar Saham JSMR dan Obligasi Analisa dan akselerasi Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun di kisaran 5% dan tumbuh
Lebih terperinciNational Summit 2009 KOMISI : PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Oktober Percepatan Pembangunan Infrastruktur
National Summit 2009 KOMISI : PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 29 30 Oktober 2009 Percepatan Pembangunan Infrastruktur 2009-2014 Komisi Infrastruktur KADIN INDONESIA Kerangka Pemikiran Peraturan PERUNDANGAN KONDISI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.
JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. JALAN BEBAS HAMBATAN (Jalan Tol) Jalan bebas hambatan didefinisikan sebagai jalan untuk lalu lintas menerus dengan pengendalian jalan masuk secara penuh, baik merupakan jalan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Peresmian Jln Tol Nusa Dua-Ngurahrai-Benoa di Bali tgl. 23 Sept 2013 Senin, 23 September 2013
Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Jln Tol Nusa Dua-Ngurahrai-Benoa di Bali tgl. 23 Sept 2013 Senin, 23 September 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN JALAN TOL NUSA DUA - NGURAH RAI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian besar: ruas Ulujami-Rorotan, ruas Kembangan-Penjaringan, dan ruas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan tol merupakan jalan alternatif lintas jalan umum yang dibangun oleh Pemerintah dan kepada para pemakainya dikenakan kewajiban membayar tol. Biaya tol yang dikenakan
Lebih terperinciPPJT Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Jakarta-Cikampek II Selatan Ditandatangani
Rilis PUPR #1 15 Desember 2017 SP.BIRKOM/XII/2017/610 PPJT Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Jakarta-Cikampek II Selatan Ditandatangani Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM WILAYAH
29 IV. KONDISI UMUM WILAYAH 4.1 Kondisi Geografis dan Administrasi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 50-7 50 LS dan 104 48-104 48 BT dengan batas-batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor khususnya dari sektor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tangerang sebagai salah satu wilayah satelit dari ibukota Jakarta mengalami pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor khususnya dari sektor pertumbuhan penduduk,
Lebih terperinciEdisi September 2011
Edisi September 2011 EDITORIAL & REDAKSI Mendorong Perkembangan Jalan Tol Apa kabar pembangunan jalan tol Trans Jawa? Mega proyek yang menghubungkan antara Banten dengan Banyuwangi sepanjang kurang lebih
Lebih terperinciPT JASA MARGA (PERSERO) DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2006 dan 2005 (Dalam Ribuan Rupiah)
laporan tahunan 2006 NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2006 dan 2005 R/112/1/03/07 Catatan (Disajikan Kembali, Catatan 3) AKTIVA Aktiva Lancar Kas dan Setara Kas 2.c, 2.m, 4 260.389.712 417.360.648 Investasi
Lebih terperinciMembangun Masa Depan Berkelanjutan
Membangun Masa Depan Berkelanjutan DAFTAR ISI 02 Daftar Isi 03 Tema 04 Ikhtisar Kinerja Berkelanjutan 04 Kinerja Lingkungan Jasa Marga 2012 04 Kinerja Ekonomi 05 Kinerja Sosial 06 Peristiwa Penting 2012
Lebih terperinciPT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Per 30 September 2009 dan 2008 (Dalam ribuan Rupiah ) Catatan AKTIVA
NERACA KONSOLIDASI Per 30 September 2009 dan 2008 (Dalam ribuan Rupiah ) Catatan 2009 2008 Rp Rp AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2.c,2.n,3 2.940.262.422 3.422.491.242 Investasi jangka pendek 2.d,
Lebih terperinciSelain Hak Pengusahaan Jalan Tol
NERACA KONSOLIDASI Per 30 September 2008 dan 2007 (Dalam ribuan Rupiah ) Catatan 2008 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2.c,2.n,3 3.422.491.242 365.254.790 Investasi jangka pendek 2.d, 4 486.935.272
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan tol merupakan bagian dari sistem jaringan jalan nasional yang penggunanya diwajibkan untuk membayar tol. Pembangunan jalan tol dimaksudkan untuk mewujudkan pemerataan
Lebih terperinciDAFTAR MEMORANDUM OF UNDERSTANDING. dengan Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan Gubernur Bali dengan PT.KAI.
DAFTAR MEMORANDUM OF UNDERSTANDING NO JUDUL TANGGAL MULAI BERLAKUNYA JANGKA WAKTU 1. Penyelenggaraan Di Bali Untuk Mendukung Pariwisata. Jakarta, 27 Desember 2010 Ditjen dengan Ditjen Pengembangan Destinasi
Lebih terperinci2016, No Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (
No.814, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Pendelegasian Wewenang. Menteri Kepada Kepala BPTJ. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 66 TAHUN 2016 TENTANG PENDELEGASIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian negara harus ditingkatkan agar tidak terpuruk karena adanya perdagangan bebas, cara untuk memperkuat perekonomian Negara adalah dengan meningkatkan
Lebih terperinci1a. LOKASI JALAN TOL CENGKARENG, JORR dan JORR 2
MATERI DISKUSI dengan g Departemen Pekerjaan Umum, Gubernur DKI Jakarta dan Pemimpin Redaksi Media Massa tentang Antisipasi Dan UpayaUpaya-upaya Penanganan Genangan Air Pada Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,
Lebih terperinciKERJASAMA PEMERINTAH SWASTA. Rencana Proyek Infrastruktur di Indonesia BUKU PPP 2011 PROYEK SIAP UNTUK DITAWARKAN. Angkutan Udara
KERJASAMA PEMERINTAH SWASTA Rencana Proyek Infrastruktur di Indonesia BUKU PPP 2011 PROYEK SIAP UNTUK DITAWARKAN Angkutan Udara 1. Bandara Banten Selatan, Pandeglang, Banten Angkutan Laut 1. Perluasan
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Januari 2015 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Tahun 2014 merupakan salah
Lebih terperinciSTUDI & SURVEI KEPUASAN PELANGGAN TOL JASA MARGA Final Report - ENCIETY BUSINESS CONSULT
STUDI & SURVEI KEPUASAN PELANGGAN TOL JASA MARGA 2013 Final Report - ENCIETY BUSINESS CONSULT CONTENT 1. Chapter 1 : Background 2. Chapter 2 : Study Methodology 3. Chapter 3 : Customer Satisfaction 4.
Lebih terperinci