Segmentasi Intra. n3000-series.
|
|
- Yulia Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II LANDASANN TEORI 2.1. Interaksi Antara Segmentasi Intra Network Segmentasi Intra Network Adalah proses partisi sistem jaringan secara s keseluruhan menjadii sub-sub sistem jaringan, terkait dengan interaksi antara segmentasi yang akan dirancangg ini kita akan mengkonfigurasi di switch layer 3 dengan type Dell Networking N3024F untuk detail spesifikasii switch layer 3 sebagai berikut : Gambar. 2.1 switch Dell Networkingg N3024F Dikutip dari n3000-series. pada Untuk detail sepsifikasi dari switch Dell Networking N3024F dapat dilihatt Tabel 2.1 di bawah ini : 4
2 Tabel 2.1 Spesifikasi General Switch. General Subtype Ports Performance Gigabit Ethernet 24 x 10/100/ x 10 Gigabit SFP+ + 2 x combo 1000Base-T Switching fabric bandwidth: 212 Gbps Forwarding performance: 158 Mbps Stacking bandwidth: 84 Gbps Capacity MAC addresses: IPv4 routes (static): 1024 IPv6 routes (static): 1024 IPv4 routes (dynamic): 8160 IPv6 routes (dynamic): 4096 Maximum member ports per LAG: 8 Maximum dynamic ports per switch stack: 144 LAG groups: 128 OSPF routes: 8160 RIP routes: 512 ECMP next hops per route: 4 ECMP groups: 64 VLAN routing interfaces: 128 VLANs supported: 4094 Multicast entries (IPv4): 512 Multicast entries (IPv6): 256 ARP entries: 6144 NDP entries: 400 ACL: 100 Maximum Rules per ACL: 1023 Max ACL Rules system-wide: 4096 Maximum ACL Rules per interface (IPv4) egress Rules: 1024 Maximum ACL Rules per interface (IPv4) ingress Rules: 3072 Maximum ACL Rules per interface (IPv6) egress Rules: 512 5
3 Maximum ACL Rules per interface (IPv6) ingress Rules: 1021 Maximum VLAN interfaces with ACLs applied: 24 Authentication RADIUS, Secure Shell (SSH), TACACS+ Method Flash Memory 256 MB MACAddress Table 16K entries Size Authentication Secure Shell (SSH), RADIUS, TACACS+ Method Encryption Algorithm MD5, AES, SSL, TLS Routing Protocol OSPF, RIP-1, RIP-2, IGMPv2, IGMP, VRRP, PIM-SM, PIM- DM, IGMPv3, OSPFv3, MLDv2, MLD Manufacturer Dell, Inc. General Subtype Gigabit Ethernet Ports 24 x 10/100/ x 10 Gigabit SFP+ + 2 x combo 1000Base-T Performance Switching fabric bandwidth: 212 Gbps Forwarding performance: 158 Mbps Stacking bandwidth: 84 Gbps Performance Switching fabric bandwidth: 212 Gbps Forwarding performance: 158 Mbps Stacking bandwidth: 84 Gbps Capacity MAC addresses: IPv4 routes (static): 1024 IPv6 routes (static): 1024 IPv4 routes (dynamic): 8160 IPv6 routes (dynamic): 4096 Maximum member ports per LAG: 8 Maximum dynamic ports per switch stack: 144 LAG groups: 128 OSPF routes:
4 Authentication Method Flash Memory MAC Address Table Size Authentication Method Encryption Algorithm Routing Protocol Manufacturer RIP routes: 512 ECMP next hops per route: 4 ECMP groups: 64 VLAN routing interfaces: 128 VLANs supported: 4094 Multicast entries (IPv4): 512 Multicast entries (IPv6): 256 ARP entries: 6144 NDP entries: 400 ACL: 100 Maximum Rules per ACL: 1023 Max ACL Rules system-wide: 4096 Maximum ACL Rules per interface (IPv4) egress Rules: 1024 Maximum ACL Rules per interface (IPv4) ingress Rules: 3072 Maximum ACL Rules per interface (IPv6) egress Rules: 512 Maximum ACL Rules per interface (IPv6) ingress Rules: 1021 Maximum VLAN interfaces with ACLs applied: 24 RADIUS, Secure Shell (SSH), TACACS+ 256 MB 16K entries Secure Shell (SSH), RADIUS, TACACS+ MD5, AES, SSL, TLS OSPF, RIP-1, RIP-2, IGMPv2, IGMP, VRRP, PIM-SM, PIM- DM, IGMPv3, OSPFv3, MLDv2, MLD Dell, Inc. Tabel 2.2. Spesifikasi Camera Switch.. Camera Installed Size 256 MB 7
5 Tabel 2.3. Spesifikasi Power Device Switch.. Power Device Power Provided Power Consumption Operational Type Hot-Plug 200 Watt 67.1 Watt internal power supply hot-plug Tabel 2.4. Spesifikasi Networking Switch. Networking MAC Address Table Size 16K entries Subcategory network hubs and switches Subtype Gigabit Ethernet Form Factor rack-mountable Type switch Stackable Stackable Advanced Switching Layer 3 Features Broadcast Storm Control, Dynamic VLAN Support (GVRP), Protocol-based VLANs support, Quality of Service (QoS), Rapid Spanning Tree Protocol (RSTP) support, Weighted Round Robin (WRR) queuing, auto-negotiation, dual firmware images, Flow control, layer 2 switching, layer 3 switching, port forwarding, Energy Efficient Ethernet, port mirroring, redundant fans, stackable, tagged VLAN, Generic VLAN Registration Protocol (GVRP), LLDP support, Link Aggregation Control Protocol 8
6 (LACP), MDI/MDI-X switch, Multiple Spanning Tree Protocol (MSTP) support, Network Access Control (NAC), Per-VLAN Rapid Spanning Tree (PVRST) Compliant Standards IEEE 802.1D, IEEE 802.1Q, IEEE 802.3, IEEE 802.3ab, IEEE 802.3ac, IEEE 802.3ad (LACP), IEEE 802.3ae, IEEE 802.3az, IEEE 802.3u, IEEE 802.3x, IEEE 802.3z, IEEE 802.1ab (LLDP), IEEE 802.1ag, IEEE 802.1p, IEEE 802.1s, IEEE 802.1v, IEEE 802.1w, IEEE 802.1x, IEEE Ports Qty 24 Manageable Yes Routing Protocol IGMP, IGMPv2, RIP-2, VRRP, IGMPv3, MLD, MLDv2, OSPF, OSPFv3, PIM-DM, PIM-SM, RIP- 1 Remote Management Protocol HTTP, RMON, SNMP, SNMP 2, SSH Tabel 2.5 Spesifikasi Power Switch. Power Installed Qty Power Redundancy Max Supported Qty 1 (installed) / 2 (max) optional 2 Tabel 2.6 Spesifikasi Interfaces porvides Switch. 9
7 Interfaces porvides Qty 1, 2, 24 Comments management Tabel 2.7 Spesifikasi Miscellaneous Switch. Miscellaneous Rack Mounting Kit Encryption Algorithm Height (Rack Units) RAM included AES, MD5, SSL, TLS 1 m 1G Tabel 2.8 Spesifikasi Environmental Parameters Switch. Environmental Parameters -40 F Min Storage Temperature 149 F Max Storage Temperature 32 F Min Operating Temperature RAM Max Operating Temperature Tabel 2.9 Spesifikasi Capacity Switch. Capacity Type ACL, ARP entries, Max ACL Rules system-wide, NDP entries, OSPF routes, RIP routes, VLAN routing interfaces, VLANs supported, maximum ACL Rules per interface (IPv4) egress Rules, ECMP groups, maximum VLAN interfaces with ACLs applied, maximum dynamic ports per switch stack, maximum member ports per LAG, maximum Rules per ACL, multicast entries (IPv4), multicast entries (IPv6), ECMP next hops per route, IPv4 routes (dynamic), IPv4 routes (static), IPv6 routes (dynamic), IPv6 routes (static), LAG groups, MAC addresses 10
8 Dari gambar dan tabel di atas di atas kita dapat mengetahui detail perangkat switch layer 3 dimana yang nantinya akan kita rancang dan implementasi policy segementasi di perusahaan Manufacture untuk tahap selanjut dilakukan observasi dan pengumpulan informasi dari user terkait sistem bisnis yang berjalan akan kita sesuaikan dengan kebutuhan policy di mana Rule Policy Intra Network yang nanti akan di implemen sebagai tahapan awal di berikan data oleh lokasi server dan internet yang akan di batasi oleh policy by default secara otomatis setiap segemen IP akan dapat saling berkomunikasi 2.2. Perolehan Informasi Perolehan informasi ini di dapatkan dari end user bahwa adanya kebutuhan segemetasi policy intra network guna menunjang porses bisnis di perusahaan Manufacture End user menginformasikan untuk di perusahaan Manufacture terdapat dua tempat yang berbeda : 1. Main Office 2. Factory (Pabrik) Dimana end user request agar tempat tempat di bagi hak haksesnya dari setiap tmpat ini memiliki segement yang berbeda beda arti tempat disini adalah di main office ini di tempati oleh karwayan operasional seperti divisi : 1. Human Rources 2. General Afair 3. Legal 4. Technology 5. Procurment Dari kelima divisi di atas semua menggunakan SAP system dan menggunakan segmentasi dibawah ini : 11
9 Tabel 2.10 Segmentasi untuk SAP. IP List Segmen VLAN Netmask VLAN NAME "VLAN-SAP" Dan untuk laptop end usernya konek menggunakan ip X detail dapat di lihat pada tabel di bawah ini : Tabel Segmentasi untuk Laptop End User. LIST IP Segmen VLAN Netmask VLAN NAME "VLAN OA" Design di Factory segementasi ip di bagi bedasarkan area dari total keseluruhan Factory untuk detail area atau pulpit dapat di lihat seperti tabel di bawah ini : Tabel Segmentasi untuk Factory Area. No Ruangan Nama Ruangan IP Segementasi A-3 GAPL Center Electric Room A-5 RCL Electric Room B-1 GAPL Entry Pulpit B-2 GAPL Center Pulpit B-3 GAPL Delivery Pulpit B-4 RCL Pulpit B-7 CPL Control Room B-5 Substrate Coil Control Room B-6 Intermediate Coil Control Room B-8 Shipping Control Room C-2 GAPL Inspection Room F-1 Test Lab (Mechanical Test Lab) B-3 Test Lab (Coating Test Lab) F-1 GAPL, RCL Operating Room
10 C-4 CPL Operator's Room C-1 Maintenance Office & Spare Parts Shop G-2 Truck Weighing Scale Room G-1 Truck Weighing Scale Room Dimana request dari user agar segementasi dari area Factory hanya dapat mengakses ke segemen server selain dari segemen server tidak bisa di akses berikut untuk detail segemen server yang dapat di akses : Tabel Segmentasi untuk Server LIST IP Server Segment VLAN Netmask VLAN NAME "vlan-pcs-iprd" "vlan-pcs-ites" "vlan-pcs-idev" Dan dari segmen Operasional hanya beberapa IP saja yang dapat di mengakses ke segemen router di factory detail IP yang berada di area Factory dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IP Router. IP Router No Ruangan Nama Ruangan IP Segementasi B-7 MFC-RT-CPL F-1 MFC-RT-LAB A-5 MFC-RT-RCL MFC-RT- A-3 GAPL Demikian hasil perolehan informasi yang di peroleh dari end user. 13
11 14
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Jaringan VLAN Berdasarkan analisis terhadap sistem jaringan yang sedang berjalan dan permasalahan jaringan yang sedang dihadapi oleh PT. Mitra Sejati Mulia Industri,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Kondisi Saat ini Analisis kondisi saat ini antra segementasi IP masih dapat berkomunikasi atau jika kita ping status reaply dengan demikian untuk perancangan
Lebih terperinciBAB III. Pada tugas akhir ini dilakukan perbandingan video streaming dengan
BAB III SCENARIO TESTING 3.1. Rancangan Sistem Pada tugas akhir ini dilakukan perbandingan video streaming dengan menggunakan teknologi Ethernet dan Gigabit Passive Optical Network (GPON). Perbandingan
Lebih terperinciPERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER PADA HANGGAR 4 PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY
PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER PADA HANGGAR 4 PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY Dicky Muhammad Rahardianto Tripradipta Muhammad Fachry Rudi Tjiptadi Dipl.Ing Universitas Bina Nusantara ABSTRAK Tujuan dari
Lebih terperinciKATA Halaman 1 dari 12
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan kemudahan dalam menyelesaikan segala tantangan sehingga penulis dapat menyelesaikan buku Roadmap Sukses Sertifikasi CCNA
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU. masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU Pada bab ini akan membahas tentang topologi baru sebagai solusi pemecahan masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat akan memanfaatkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Virtual Local Area Network (VLAN) 2.1.1 Pengertian VLAN Menurut Downes et al (1998, p801), Virtual LAN (VLAN) merupakan suatu kumpulan perangkat dalam Local Area Network (LAN)
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
BAB 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rancangan Topologi yang Diusulkan Untuk mengatasi permasalahan jaringan yang ada di gedung TNCC (Trans National Crime Center) maka dilakukan perancangan jaringan menggunakan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi sistem Dalam membangun jaringan pada PT. BERKAH KARYA MANDIRI dibutuhkan beberapa pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinci1 IDN Networking Competition Soal Superlab Cisco IDN Competition 2017
1 IDN Networking Competition 2017 www.idn.id Soal Superlab Cisco IDN Competition 2017 Topology A. Physical Topologi 2 IDN Networking Competition 2017 www.idn.id 2. Logical Topologi ISP1 ISP2 ISP3 ISP3
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 91
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... II HALAMAN PERSEMBAHAN... III KATA PENGANTAR... IV DAFTAR ISI...VII DAFTAR TABEL... IX DAFTAR GAMBAR... X DAFTAR SINGKATAN...XII INTISARI... XIV ABSTRACT... XV BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciMembangun VLAN dengan Hub August 2010
Membangun VLAN dengan Hub August 2010 PC low-end dan Hub adalah dua device yang dianggap sebagai legacy equipment dalam pengertian device yang dianggap ketinggalan, yang dianggap tidak mampu untuk membuat
Lebih terperinciTK 2134 PROTOKOL ROUTING
TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-3 & 4: Konsep Routing Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Konsep Routing Topik yang akan dibahas pada pertemuan
Lebih terperinciProdi D3 Teknik Telekomunikasi 2014
VIRTUAL LAN (VLAN) Prodi D3 Teknik Telekomunikasi 2014 SEMESTER 3 LAN Design Basic Switch Concepts Wireless VLANs STP VTP Inter-VLAN routing 22-Apr-14 Jaringan Komputer_D3 TT VLAN VLAN VLAN Manfaat VLAN
Lebih terperinciLAMPIRAN. Scalability Checklist No. Pertanyaan Pilihan Note Ya Sebagian Tidak
LAMPIRAN Availability Checklist 1 Apakah memiliki SLA(Service Level Agreement) untuk ketersediaan network? 2 Apakah memiliki Disaster Recovery Plan untuk network yang 3 Apakah setiap link/jalur dalam network
Lebih terperinciDASAR JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI RESUME MATERI ETHERNET. disusun oleh:
DASAR JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI RESUME MATERI ETHERNET disusun oleh: disusun oleh: Aditya Shofwan Zulma 1202144025 KELAS SI-38-01 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa teori khusus yang digunakan untuk melengkapi tinjauan pustaka adalah teori VLAN, VTP dan RSTP.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Khusus Beberapa teori khusus yang digunakan untuk melengkapi tinjauan pustaka adalah teori VLAN, VTP dan RSTP. 2.1.1 Virtual Local Area Network (VLAN) Menurut Stephen McQuerry,
Lebih terperinciMODUL KONFIGURASI MIKROTIK
MODUL KONFIGURASI MIKROTIK GATEWAY INTERNET BANDWITH MANAGEMENT HOTSPOT DHCP SERVER FIREWALL Oleh: Andi Junaedi MIKROTIK Mikrotik ialah kependekan Mikrotikls Artinya: network kecil dalam bahasa Latvia
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. berjalan dan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Intikom Berlian Mustika, maka
BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Berdasarkan penelitian dan analisis terhadap jaringan komputer yang sedang berjalan dan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Intikom Berlian Mustika, maka usulan yang
Lebih terperinciLab 1. VLAN (virtual LAN)
Lab 1. VLAN (virtual LAN) Digunakan untuk membuat segmentasi network Vlan 1 merupakan vlan default Masing-masing vlan memiliki alamat network sendiri-sendiri 1a. Network Topologi VLAN 10 VLAN 20 A C B
Lebih terperinciANALISIS PACKET LOAD BALANCING dengan EMPAT INTERFACE pada ROUTER MIKROTIK RB1100 dan RB1000 MENGGUNAKAN PROTOKOL ROUND ROBIN.
TUGAS AKHIR ANALISIS PACKET LOAD BALANCING dengan EMPAT INTERFACE pada ROUTER MIKROTIK RB1100 dan RB1000 MENGGUNAKAN PROTOKOL ROUND ROBIN. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar
Lebih terperinciIMPLEMENTASI VLAN PADA MIKROTIK
Nama : Krisno Tri Prasetyo NIM : 13111007 Kelas : 22 Tanggal : 10 Juni 2015 IMPLEMENTASI VLAN PADA MIKROTIK A. DEFINISI 1. VLAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
Lebih terperinciSwitching & Routing Rev 0.0. Nyoman Suryadipta Computer Science Faculty Narotama University
Switching & Routing Rev 0.0 Nyoman Suryadipta Computer Science Faculty Narotama University 1. Deskripsi 2. Jenis Perangkat 3. Proses Switching 4. Dasar Routing 5. Routing Statis & Dinamis Switching = Memindahkan
Lebih terperinciMODUL 10 Multi Protocol Label Switching (MPLS)
MODUL 10 Multi Protocol Label Switching (MPLS) A. TUJUAN 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep MPLS 2. Mahasiswa memahami cara kerja jaringan MPLS 3. Mahasiswa mampu menganalisa performansi antara
Lebih terperinciLayer Network OSI. Network Fundamentals Chapter 5. ITE PC v4.0 Chapter Cisco Systems, Inc. All rights reserved.
Layer Network OSI Network Fundamentals Chapter 5 1 Tujuan Mengidentifikasi peran Layer Network, seperti menggambarkan komunikasi dari satu perangkat ke perangkat lain Memahami protokol Network Layer yang
Lebih terperinciSIMULASI PERANCANGAN SISTEM JARINGAN INTER VLAN ROUTING DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SIMULASI PERANCANGAN SISTEM JARINGAN INTER VLAN ROUTING DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Oris Krianto Sulaiman Universitas Islam Sumatera Utara Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Teladan, Medan Kota, Sumatera
Lebih terperinciMikroTik RouterOS Switch Feature. Citraweb Solusi Teknologi, Indonesia
Mikroik RouterOS Switch Feature Citraweb Solusi eknologi, Indonesia www.mikrotik.co.id Perkenalan Pujo Déwobroto Citraweb Solusi eknologi Mikrotik distributor, training partner (mikrotik.co.id) ISP (citra.net.id)
Lebih terperinciHierarki WAN & Dedicated Router
Nama : M Farisy Maulana Yusuf XII TKJ A Hierarki WAN & Dedicated Router Pemateri : Rudi Haryadi, S.T Antoni Budiman, S.Pd Diagnosa WAN I. TUJUAN Siswa dapat memahami hierarki dari Wide Area Network (WAN)
Lebih terperinciPercobaan VLAN. Konfigurasi VLAN
Percobaan VLAN Digunakan 2 switch pada jaringan VLAN. Untuk jaringan 192.168.10.0/24 menggunakan VLAN10 dan 192.168.30.0/24 menggunakan VLAN30. Konfigurasi VLAN Buat VLAN baru, VLAN 10 dan VLAN 30. Lakukan
Lebih terperinciAdministrasi Jaringan 3. Bambang Pujiarto, S.Kom
Administrasi Jaringan 3 Bambang Pujiarto, S.Kom BRIDGING - SWITCHING Lapisan Data-Link (OSI ke 2) Mengatur aliran data Memeriksa kegagalan transmisi Menyediakan pengalamatan fisik (MAC Address) dan mengatur
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk Memanage Bandwidth di Pusdiklat PLN unit Assesment Center & Sertifikasi
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk Memanage Bandwidth di Pusdiklat PLN unit Assesment Center & Sertifikasi dibutuhkan baik perangkat lunak maupun perangkat keras. 4.1.1 Perangkat
Lebih terperinciBAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN
BAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN 3.1 Topologi Jaringan Topologi jaringan yang digunakan untuk pengujian routing protokol RIPng dan OSPFv3 Menggunakan bentuk topologi ring dengan 3 buah router
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Konfigurasi Router 1-7 a. Router 1 1. Interface Interface merupakan tampilan dari Ether 1 4 dan jalur-jalurnya. Di router 1 ether 1 digunakan untuk client,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,
BAB III PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal, dimana jaringan komputer ini menggunakan NAT Server yang berada dalam fitur Router OS Mikrotik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ethernet merupakan sebuah protokol pada layer Data-link yang banyak digunakan. Ethernet pada awalnya dikembangkan pada tahun 1970, oleh para peneliti di Xerox Palo
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori umum 2.1.1 Jenis Jaringan A. Berdasarkan Area Berdasarkan luas area, jaringan dibagi lagi menjadi 4 bagian yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN),
Lebih terperinciMPLS Multi Protocol Label Switching
MPLS Multi Protocol Label Switching Antonius Duty Susilo dutymlg@gmail.com Biodata S2 Magister Teknologi Informasi ITB Bandung Pengajar di SMK Telkom Malang Pengajar di STMIK Pradnya Paramita Malang Pengajar
Lebih terperinciCHAPTER 12 INTRODUCTION TO SCALING NETWORKS. Scaling Networks
CHAPTER 12 INTRODUCTION TO SCALING NETWORKS Scaling Networks CHAPTER 12 12.0 Introduction 12.1 Implementing a Network Design 12.2 Selecting Network Devices 12.3 Summary CHAPTER 12: OBJECTIVES Describe
Lebih terperinciTUGAS AKHIR IMPLEMENTASI DAN ANALISA SPANNING TREE PROTOCOL PADA JARINGAN METRO ETHERNET
TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI DAN ANALISA SPANNING TREE PROTOCOL PADA JARINGAN METRO ETHERNET Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun oleh : BAYU FITRIANTO
Lebih terperinciMODUL 11 QoS pada MPLS Network
MODUL 11 QoS pada MPLS Network A. TUJUAN 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep QoS 2. Mahasiswa mampu menganalisa performansi antara jaringan IP dengan jaringan MPLS. B. DASAR TEORI Multi Protocol
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan komputer dapat saling berkomunikasi meskipun dengan jarak yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaringan komputer sudah semakin luas, sehingga memungkinkan komputer dapat saling berkomunikasi meskipun dengan jarak yang amat jauh (Qonitah, 2012).
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1 Perkembangan Teknologi Jaringan Ethernet
BAB II DASAR TEORI 2.1 Perkembangan Teknologi Jaringan Ethernet Perkembangan telekomunikasi saat ini tumbuh dengan pesat, beberapa teknologi memliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kehadiran teknologi-teknologi
Lebih terperinci2. Cost reduction penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan dari upgrade perluasan network yang bisa jadi mahal.
VLAN merupakan sebuah perangkat device virtual managemen (Software) yang perlu di konfigurasi secara logikal, sehingga bisa saling berkomunikasi sesuai dengan Group VLAN dan pada sub Network yang sama
Lebih terperinciTujuan. Pendahuluan. Nama : Nur Annisa. Tanggal : 22 Januari 2011
Nama : Nur Annisa Tanggal : 22 Januari 2011 Kelas : 3 TKJ A Tugas Dedicated Router Pemateri : Pa Rudi & Bu Netty No Absen : 23 Diagnosa WAN Tujuan 1. Mengetahui persamaan dari setiap fungsi layer (core
Lebih terperinciSIMULASI JARINGAN. Oleh: Andrew Fiade, S.T., M.Kom. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013
SIMULASI JARINGAN Oleh: Andrew Fiade, S.T., M.Kom. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Sistem Dalam pengerjaan tugas akhir ini, penulis menggunakan lima kondisi sistem, dari yang menggunakan routing table biasa, sampai yang menggunakan metode
Lebih terperinciPenganalan Routing dan Packet Forwarding
Penganalan Routing dan Packet Forwarding Pengenalan Routing dan Packet Forwarding Pada saat ini jaringan komputer memiliki peran yang signifikan pada kehidupan manusia, jaringan komputer mengubah cara
Lebih terperinciTugas Jaringan Komputer. Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch
Nama : Muhammad Satrio Pinandito NIM : 14111045 Pengertian Tugas Jaringan Komputer Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch Virtual LAN (VLAN) merupakan pengembangan dari konsep dasar LAN, sehingga penerapan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1Bandwidth Bandwidth merupakan selisih jarak antara sinyal tertinggi dan terendah di sebuah channel (band). Menurut (Mahanta, Ahmed, & Bora, 2013)Bandwidth in computer networking
Lebih terperinciKonsep Virtual LAN (VLAN)
Konsep Virtual LAN (VLAN) Prinsip utama sebuah LAN adalah, semua device yang berada pada satu LAN berarti berada pada satu broadcast domain. Sebuah broadcast domain mencakup semua device yang terhubung
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bedasarkan hasil penelitian dan analisis terhadap jaringan komputer PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo terkait permasalahan yang dihadapi, maka usulan yang diajukan adalah perubahan
Lebih terperinciPenelusuran Data Melalui Jaringan Internet
Penelusuran Data Melalui Jaringan Internet Tulisan ini berdasarkan CCNA Exploration 4.0 : Network Fundamentals Berikut ini akan digambarkan sebuah transfer data sederhana antara dua host melewati sebuah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERMASALAHAN. Depdiknas merupakan salah satu departemen pemerintah yang mengatur dan
39 BAB 3 ANALISIS DAN PERMASALAHAN 3.1 Profil Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas merupakan salah satu departemen pemerintah yang mengatur dan menaungi segala aktifitas pendidikan di seluruh Indonesia,
Lebih terperinciKomunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng. TCP/IP Architecture
Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng TCP/IP Architecture TCP/IP Protocol Architecture Dikembangkan oleh the US Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) for its packet
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Topologi Penulis mengambil kesimpulan dari analisa permasalahan sampai system yang sedang berjalan bahwa perusahaan PT. XYZ membutuhkan server virtulisasi untuk
Lebih terperinciLapisan Jaringan (Network Layer)
Materi: Lapisan Jaringan (Network Layer) Nama Kelompok: 1. Achmad Maulana (10110078) 2. Erlina (12110403) 3. Gina Majesta (13110009) 4. Vera Indah Septiyani (18110354) Kelas: 3KA35 Lapisan Jaringan (Network
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Berikut adalah gambaran alur metodologi yang di gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini :
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Berikut adalah gambaran alur metodologi yang di gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini : Gambar 3.1 Alur Metodologi 1. Analisis Permasalahan Proses analisis dilakukan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan seperti VLAN, VTP dan STP. komputer yang satu dengan komputer yang lain Klarifikasi Jaringan Komputer
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas teori-teori yang digunakan sebagai landasan untuk pembuatan skripsi ini. Bahasan dibagi menjadi 2 jenis yaitu teori umum dimana yang akan dibahas disini adalah
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciBAB III PEDOMAN PEDOMAN
BAB III PEDOMAN PEDOMAN 3.1. Alur Pembelajaran Pedoman yang dibuat terdiri dari dua bagian, yaitu bagi praktikan dan bagi pengajar. Pada dasarnya, pedoman bagi praktikan dan bagi pengajar memiliki konten
Lebih terperinciDosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.
Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL Konsep Dasar Komunikasi Data Konsep Protokol Jaringan OSI Model Enkapsulasi dan Dekapsulasi TCP/IP Model Protocol Suite TCP/IP Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Skenario Uji Coba Dengan rancangan jaringan yang telah dibuat, perlu dilakukan uji coba untuk membuktikan bahwa rancangan load balancing dan failover tersebut dapat berjalan
Lebih terperinciRahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com
Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo TCP/IP & OSI Dalam terminologi model referensi OSI, TCP/IP protocol suite
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan jaringan komputer terjadi begitu cepat. Hal ini dapat di lihat dengan semakin banyaknya perusahaan atau organisasi yang memanfaatkan jaringan
Lebih terperinciKholid Fathoni, S.Kom., M.T.
Routing Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Pendahuluan Fungsi utama dari layer network adalah pengalamatan dan routing Pengalamatan telah kita bicarakan sebelumnya. Routing merupakan fungsi yang bertanggung
Lebih terperinciWorkshop IPv6 on MikroTik
Workshop IPv6 on MikroTik Apjii Postel 25 November 2009 Jakarta 1 Trainer Nico Malun Introduction MikroTik Certified Trainer nux@ufoakses.co.id Company Distributor Mikrotik in Indonesia 2 Overview IPv6
Lebih terperinciICND2 WORKBOOK. Version Internetwork Professional
ICND2 WORKBOOK Version 1.4.0 Internetwork Professional ICND2 Workbook V1.4.0 Created By IP_Hamsterviel 2010 Feedback Ip_hamsterviel@yahoo.com Day 1&2 : VLAN, Trunking, VTP, Inter-VLAN Routing, STP - Konfigure
Lebih terperinciTUGAS JARINGAN KOMPUTER
TUGAS JARINGAN KOMPUTER NAMA : Sara Putri Fauliah NIM : 09011181419011 FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Part 1: Identify Network Devices Your instructor will provide
Lebih terperinciS1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Disampaikan Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat PROGRAM STUDI
PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Disampaikan Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat Trainner: Adian Fatchur Rochim, ST, MT Email: adian@undip.ac.id 24 Oktober 2009 Digunakan untuk menghubungkan
Lebih terperinciProposal Penawaran Training Networking SMK TKJ. Pesantren Networkers Mengajar
Proposal Penawaran Training Networking SMK TKJ Pesantren Networkers Mengajar Pesantren Networkers IDN Pesantren Networkers merupakan salah satu program IDN (ID-Networkers) untuk membantu lulusan SMK maupun
Lebih terperinciGambar 1 : Simple Data Transfer
Berikut ini adalah aliran data pada Internetwork. Gambar 1 : Simple Data Transfer Gambar diatas menunjukan transfer data secara sederhana dan gambar-gambar dibawah akan menjelaskan bagaimana data di proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Skripsi ini bertujuan untuk menyusun pedoman praktikum untuk mata kuliah Jaringan Komputer dengan mengimplementasikan teknologi IPv6 yang diimplementasikan pada jaringan komputer,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Topologi Jaringan Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya maupun perangkat sehingga membentuk sebuah jaringan dan dapat berkomunikasi
Lebih terperinciTOPOLOGI.
Permodelan routing BGP sederhana menggunakan Vyatta dan Mikrotik dengan Private AS pada Jaringan Intranet BGP atau Border Gateway Protocol routing Protocol yang menghubungkan antar AS (autonomous System)
Lebih terperinciROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT
ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK Oleh : JB. Praharto ABSTRACT Sistem yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. Perangkat yang berfungsi dalam komunikasi WAN atau menghubungkan dua network
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER
PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM TELEMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciPERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33
PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33 Fernadi H S, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciNetwork Tech Support Switch Devices
Modul 25: Overview Switch merupakan alat jaringan yang ada pada Lapisan 2 yang menjadi pusat koneksi seperti workstation, sever, router dan yang lainnya. Seperti halnya router, switch pun dapat dikonfigurasi
Lebih terperinciTUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) PADA MIKROTIK
TUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) PADA MIKROTIK Nama : Abdullah Nim : 14111065 Prodi : Teknik Informatika A. Pengertian dan penjelasan VLAN VLAN merupakan sebuah perangkat
Lebih terperinciLaporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigurasi Router
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigurasi Router Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013 A.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab tiga penulis menjelaskan tentang teori penunjang kerja praktik yang telah di kerjakan. 3.1 PACKET TRACER Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN HSRP DAN VLAN PADA PT. MICROREKSA INFONET
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN HSRP DAN VLAN PADA PT. MICROREKSA INFONET Nurdiansyah. Z Universitas Bina Nusantara, Jakarta, ansyah_nrd@yahoo.com Frans Effendi Universitas Bina Nusantara,
Lebih terperinciTugas Jaringan komputer VLAN PADA MIKROTIK
Nama : Rusbianto NIM : 13111048 Kelas : 22 Tanggal : 10 Juni 2015 Prodi : Teknik Informatika Tugas Jaringan komputer VLAN PADA MIKROTIK PENGERTIAN VLAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. : perkumpulan dari ethernet service switch yang. Ethernet. interface yang berupa ethernet.
DAFTAR ISTILAH Aggregator : perkumpulan dari ethernet service switch yang terhubung dengan service router pada jaringan Metro Ethernet. Carrier Ethernet : media pembawa informasi pada jaringan dengan interface
Lebih terperinciTUTORIAL PEMBUATAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS VLAN (dengan DHCP)
TUGAS JARKOM 2011 TUTORIAL PEMBUATAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS VLAN (dengan DHCP) Dosen : Bpk. M.Zen Hadi SH, ST, M.Sc --- KELOMPOK : --- 1. NINA DWI HAPSARI (7208040032) 2. RISKY SHAFIA (7208040047)
Lebih terperinciMikrotik Switch Router + Switch. by: Novan Chris Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia
Mikrotik Switch Router + Switch by: Novan Chris Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia www.mikrotik.co.id Introduction Novan Chris Work for Citraweb/Citranet Mikrotik distributor, training partner ISP, web
Lebih terperinciLAN, VLAN, WLAN & WAN
LAN, VLAN, WLAN & WAN Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2012 1 Local Area Network (1/2) Merupakan jaringan komputer yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan
Lebih terperinciNugroho Agus H., M.Si.
Jarkom 2 - Nugroho Agus H., M.Si. MSi Nugroho Agus H., M.Si. Routing menjadi inti kerja jaringan Router merupakan piranti yang menghubungkan antar network Router belajar tentang network di luar dirinyai
Lebih terperinciBAB 4 HASIL UJI COBA
BAB 4 HASIL UJI COBA 4.1 Uji Coba Fungsi Interface Berikut merupakan hasil dari konfigurasi pada interface perangkat Metro Ethernet TYPE A pada daerah TGA dan JIA. sehingga kita dapat mengetahui hasil
Lebih terperinciDASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI
DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI Ada 3 elemen dasar dalam komunikasi : 1. Sumber Pesan (Message Source) 2. Saluran/Media Perantara (Channel) 3. Tujuan Pesan (Message Destination) Gambar 1.
Lebih terperinciMODUL 10 Multi Protocol Label Switching (MPLS)
MODUL 10 Multi Protocol Label Switching (MPLS) A. TUJUAN 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep MPLS 2. Mahasiswa memahami cara kerja jaringan MPLS 3. Mahasiswa mampu menganalisa performansi antara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Router merupakan sebuah alat yang berfungsi menghubungkan jaringan yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan tersebut. Router bekerja
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM IV MANAGEMENT INTERNETWORKING & ROUTER ROUTING ROUTING DINAMIS. Disusun oleh: Oktavia Indriani IK 3B
LAPORAN PRAKTIKUM IV MANAGEMENT INTERNETWORKING & ROUTER ROUTING ROUTING DINAMIS Disusun oleh: Oktavia Indriani IK 3B 3.34.13.1.13 PROGAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perangkat Jaringan Di dalam jaringan komputer, ada 2 istilah untuk perangkat-perangkat yang digunakan yaitu end device dan intermediary device. End device merupakan perangkat-perangkat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. System Integrator yang bergerak di beberapa bidang komputer salah satunya adalah
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan PT. Mastersystem Infotama merupakan salah satu perusahaan System Integrator yang bergerak di beberapa bidang komputer salah satunya
Lebih terperinciVirtual LAN. Isbat Uzzin N Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS, Surabaya
VLAN Virtual LAN Isbat Uzzin N Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS, Surabaya 1 Definisi i i VLAN Pemisahan jaringan secara logis yang dilakukan pada switch Pada tradisional switch, dalam satu switch
Lebih terperinci1. Berapa nilai baud rate pada hyper terminal yang digunakan untuk console
Lab 0. Pengenalan 1. Berapa nilai baud rate pada hyper terminal yang digunakan untuk console 2. Tipe atau seri berapa router/switch yang sedang anda setting [Router# show version] 3. Apa nama file IOS
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi System 4.1.1. Hardware Berikut ini adalah spesifikasi hardware utama yang di implementasikan dan dibahas pada penelitian ini : Tabel 4.1. Spesifikasi Hardware
Lebih terperinciInstalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik. Oleh : Muhammad Rifqi
Instalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik Oleh : Muhammad Rifqi PUSAT SISTEM DAN SUMBERDAYA INFORMASI UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA 2014 SK Rektor UGM No43./2011 1. Penamaan AP di seluruh UGM adalah
Lebih terperinci