PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG, TRIWULAN II TAHUN 2013

Transkripsi

1 NO. 46/08/33 TH. VII, 1 AGUSTUS 2013 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG, TRIWULAN II TAHUN 2013 PERTUMBUHAN PRODUKSI IBS TRIWULAN-II TH 2013 NAIK 4,04 PERSEN DARI TRW-II TH 2012 Pertumbuhan (y-on-y) produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II tahun 2013 Provinsi Jawa Tengah naik sebesar 4,04 persen dari produksi industri Triwulan II tahun Pertumbuhan (q-to-q) produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II tahun 2013 Provinsi Jawa Tengah turun sebesar 0,05 persen dari produksi industri Triwulan I tahun Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Indonesia Triwulan II tahun 2013 naik sebesar 1,12 persen (***) dari produksi industri Triwulan I tahun 2013 ( q-to-q) dan naik sebesar 6,57 persen (***) dari produksi industri Triwulan II tahun 2012 (y-on-y). (*** angka sementara) I. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN (y-on-y) Pertengahan tahun 2013 Pertumbuhan (y-on-y) produksi Industri manufaktur Besar dan Sedang triwulan II mengalami kenaikan sebesar 4,04 persen dari triwulan II tahun Pertumbuhan produksi industri besar dan sedang pada triwulan II merupakan andil dari 10 kelompok industri yang tergolong dalam industri Besar dan sedang yang ada di Jawa Tengah. Pengelompokan skala industri berdasarkan konsep jumlah tenaga kerja baik tetap maupun tidak tetap yakni jumlah tenaga kerja orang dikelompokkan dalam industri sedang dan jumlah tenaga kerja 100 orang atau lebih dikelompokkan dalam industri besar. Kenaikan pertumbuhan yang cukup besar ini merupakan andil dari naiknya Pertumbuhan produksi (y on y) 6 (enam) kelompok industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Tengah, dengan pertumbuhan produksi berkisar antara 17,96 persen yang ditunjukkan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 46/08/33/Th.VII, 01 AGUSTUS

2 oleh kelompok Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, sampai dengan 0,46 persen yang disumbangkan oleh kelompok Industri Kertas dan barang dari Kertas. Selain kelompok tersebut diatas kelompok industri manufaktur besar dan sedang yang juga memberikan kenaikan pertumbuhan produksi yang cukup besar diantaranya adalah : kelompok Industri Pakaian Jadi naik sebesar 12,23 persen dan kelompok Industri Furnitur naik sebesar 12,18 persen. Sedangkan Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furniture) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, kelompok Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional dan Industri Kertas dan Barang dari Kertas meskipun kenaikan pertumbuhan produksinya tidak sampai 10 % tetapi tetap memberikan andil dalam pembentukan kenaikan petumbuhan produksi industri besar dan sedang di Jawa Tengah. Sebanyak 4 (empat) kelompok Industri menghambat laju pertumbuhan (y-on-y) produksi Industri Besar dan Sedang dengan memberikan pertumbuhan yang menurun. Penurunan Pertumbuhan (y on y) terendah ditunjukkan oleh kelompok industri logam dasar sebesar -3,14 persen, sedangkan penurunan pertumbuhan terbesar disumbangkan oleh kelompok Industri Pengolahan Tembakau sampai mencapai -12,83 persen. Sementara kelompok Industri tekstil serta kelompok industry Karet, Barang dari Karet dan Plastik juga mengalami penurunan dibawah - 10 %. GAMBAR 1. PERTUMBUHAN (y-on-y)produksi INDUSTRI MANUFAkTUR BESAR SEDANG TRIWULAN I/2012 DARI TRIWULAN I/2011 DAN TRIWULAN II/2013 DARI TRIWULAN II/ Furnitur Logam dasar Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisi... Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Kertas dan Barang dari Kertas Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus Pakaian Jadi Tekstil Pengolahan Tembakau trw I/2013 trw II/ Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 46/08/33/Th.VII, 01 AGUSTUS 2013

3 Pertumbuhan (y on y) produksi industri manufaktur Besar dan Sedang di Jawa Tengah mulai triwulan II/2012 sampai dengan triwulan II/2013 terhadap tahun sebelumnya pada triwulan yang sama menunjukkan kenaikan, kecuali di triwulan II/2012 terjadi penurunan sebesar -6,01 persen. Kenaikkan tertinggi terjadi pada triwulan I tahun 2013 sebesar 10,95 persen, sedangkan terendah pada triwulan ke III tahun 2012 sebesar 1,17 persen. Kenaikkan pertumbuhan produksi tertinggi selama kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2013, ditunjukkan pada tahun 2011 triwulan IV sebesar 14,51 persen terhadap triwulan IV tahun Sementara penurunan pertumbuhan (y on y) produksi Industri manufactur besar dan sedang juga terjadi pada triwulan I tahun 2011 terhadap triwulan I tahun 2010 sebesar -5,81 persen dan triwulan III tahun 2011 terhadap triwulan III tahun 2010 sebesar -0,69 persen. II. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN (q-to-q) Berbeda dengan pertumbuhan (y on y) produksi industri besar sedang terhadap tahun sebelumnya, pertumbuhan produksi triwulan II/2013 terhadap triwulan I/2013 (q to q) ini mengalami penurunan sebesar -0,05 persen. Meskipun sama-sama mengalami penurunan namun jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2013 kemarin ternyata triwulan II/2013 pertumbuhannya (q to q) masih lebih besar, dimana triwulan I/2013 mencapai -1,87 persen terhadap triwulan IV/2012. Penurunan pertumbuhan pada tahun 2012 juga ditunjukkan pada triwulan I/2012 sebesar -1,81 persen terhadap triwulan IV/2011. Sedangkan kenaikkan pertumbuhan produksi ditunjukkan pada triwulan IV/2012 mencapai 4,90 persen terhadap triwulan III/2012, triwulan II/2012 mencapai 3,48 persen terhadap triwulan I/2012. Kenaikan pertumbuhan (q to q) pada triwulan II/2013 disumbangkan oleh 6 (enam) kelompok industri besar dan sedang. Kenaikan tertinggi ditunjukkan oleh kelompok industri kertas dan barang dari kertas sebesar 17,18 persen dan terendah oleh kelompok industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furniture) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 2,78 persen, sementara kelompok industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia juga mengalami kenaikan pertumbuhan sebasar 9,62 persen dan industri pengolahan tembakau naik sebesar 8,04 persen. Kecilnya kenaikkan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang sebagai dampak adanya kelompok industri yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi. 3 (tiga) kelompok industri sebagai penghambat lajunya pertumbuhan produksi industri besar dan sedang di triwulan II/2013 terhadap triwulan I/2012 dengan penurunan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 46/08/33/Th.VII, 01 AGUSTUS

4 pertumbuhan produksi berkisar antara (-7,39) persen ditunjukkan oleh kelompok industri logam dasar dan yang terkecil sampai dengan (-0,63) persen diberikan oleh kelompok industri pakaian jadi. Sementara kelompok industri tekstil juga memberikan andil penurunan yang cukup besar sebesar -1,81 persen. Tabel 1. PERTUMBUHAN (q-to-q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN II TAHUN 2013 Kode KBLI JENIS INDUSTRI Pertumbuhan (%) Triw I q-to-q Industri Pengolahan Tembakau - Manufacture of tobacco products Triw II Industri Tekstil - Manufacture of textiles Industri Pakaian Jadi - Manufacture of wearing apparels Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya - Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like Industri Kertas dan Barang dari Kertas - Manufacture of paper and paper products Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia - Manufacture of chemicals and chemical products Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional - Manufacture of pharmaceuticals, medicinal chemical and botanical products Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik - Manufacture of rubber and plastic products Industri Logam Dasar - Manufacture of basic metals Industri Furnitur - Manufacture of furniture JAWA TENGAH Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 46/08/33/Th.VII, 01 AGUSTUS 2013

5 GAMBAR: 2 PERTUMBUHAN (q-to-q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG JAWA TENGAH TRIWULANAN II / 2013 trw I/2013 trw II/ Pengolahan Tembakau Tekstil Pakaian Jadi Industri Kayu, Barang dari kayu dan Gabus Kertas dan Barang dari Kertas Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisi... Karet, Barang dari Karet dan Plastik Logam Dasar Furnitur Pertumbuhan (q-to-q) produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Tengah yang perhitungannya dilakukan setiap triwulan dan dimulai tahun 2011 sampai dengan 2013 tampak bervariasi, meskipun banyak ditunjukkan pertumbuhan yang positif. Pola yang sama ditunjukan pada triwulan II mulai tahun 2010, 2011 sampai dengan tahun 2012 kecenderungan memberikan kenaikan pertumbuhan produksi terhadap triwulan sebelumnya. Pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur besar sedang tertinggi selama kurun waktu 2010 sampai 2012 terjadi pada triwulan II/2011 mencapai 5,34 persen sedangkan kenaikan pertumbuhan terendah pada triwulan IV/2012 hanya mencapai 0,05 persen. Kenaikan pertumbuhan (q to q) produksi juga terjadi pada triwulan II dan III tahun 2010 serta III dan IV tahun 2011 dan tahun 2012 terhadap triwulan sebelumnya. Tidak selamanya setiap triwulan menunjukkan pertumbuhan produksi naik, variasi ditunjukkan dengan penurunan pertumbuhan produksi pada triwulan IV tahun 2010, triwulan I/2011, I/2012, I/2013 dan II/2013 dengan penurunan terbesar mencapai -3,89 persen yang ditunjukkan pada triwulan IV/2010 dan penurunan pertumbuhan produksi terkecil pada Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 46/08/33/Th.VII, 01 AGUSTUS

6 triwulan II/2013 sebesar -0,05 persen. Fluktuasi pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang dari triwulan ke triwulan dapat dilihat pada gambar berikut, GAMBAR 3. PERTUMBUHAN (q-to-q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG JAWA TENGAH TAHUN trw II/ trw III/2010 trw IV/2010 trw I/ trw II/ trw III/2011 trw IV/2011 trw I/ trw II/2012 trw III/2012 trw IV/2012 trw I/ trw II/ pertumbuhan produksi III. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TAHUN 2013 INDONESIA Pertumbuhan (y on y) produksi industri besar dan sedang di Jawa Tengah triwulan II tahun 2013 memberikan kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan produksi nasional, hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan nasional triwulan II tahun 2013 yang cukup menggembirakan sebesar 6,57 persen (angka sementara) terhadap triwulan II tahun Kenaikan pertumbuhan produksi tersebut merupakan andil yang cukup besar dari kelompok industri percetakan dan reproduksi media rekaman. Demikian juga untuk pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur besar dan sedang Jawa Tengah triwulan II/2013 terhadap triwulan I/2013 meskipun mengalami penurunan, namun masih dapat memberikan kontribusi dalam membentuk pertumbuhan nasional sebesar 1,12 persen. Jika pertumbuhan (q to q) Nasional triwulan II tahun 2013 mengalami kenaikkan, maka sebaliknya untuk triwulan I tahun 2013 bahkan menunjukkan penurunan pertumbuhan produksinya yakni sebesar -2,20 persen terhadap triwulan IV tahun Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 46/08/33/Th.VII, 01 AGUSTUS 2013

7 GAMBAR 4. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG INDONESIA DAN JAWA TENGAH TRIWULAN II TAHUN TRW I/2013 (y on y) TRW II/2013 (y-on-y) TRW I/2013 (q-to-q) TRW II/2013 (q-to-q) 1.12 JATENG NASIONAL JATENG NASIONAL Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 46/08/33/Th.VII, 01 AGUSTUS