UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN STOPPING BOLA LAMBUNG DENGAN ALAT YANG DI MODIFIKASI. Jurnal. Oleh. Dimas Prabowo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN STOPPING BOLA LAMBUNG DENGAN ALAT YANG DI MODIFIKASI. Jurnal. Oleh. Dimas Prabowo"

Transkripsi

1 1 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN STOPPING BOLA LAMBUNG DENGAN ALAT YANG DI MODIFIKASI Jurnal Oleh Dimas Prabowo FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015

2 2 ABSTRACT EFFORTS TOIMPROVE BOUNCE UP STOPPING BALL SKILLS WITH MODIFICATION TOOLS By: Dimas Prabowo Mentor: Drs. Herman Tarigan, M. Pd Heru Sulistianta, S. Pd, M. Or This research aims to improve the effectiveness of learning and improve bounce up stopping ball basic motor skills with a modified tool plastic ball kids, ball made of plastic that is filled with gravel and plastic balls wrapped with tires in the car. Metodelogy ofmetod research is a Class Action Research with research subjects are students of class VIII-A, amounting to 24 students. The results showed: the first cycle with the use of tools derived plastic ball mastery learning success percentage 29.17%, while 26.5% effectiveness rate means the action has not been effective. In the second cycle with the use of tools in the plastic bag into a ball shape learning completeness percentage of success obtained 54.17%, 42.72%, while the level of effectiveness of the means of action has not been effective. in the third cycle psychomotor with the use of modified plastic ball with a tire in a car yandibalut success mastery learning 91.67%, with 82.18% effectiveness rate calculation. Keywords:a ball made of plastic, modification ball, plastic ball, stoppingball

3 3 ABSTRAK UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN STOPPING BOLALAMBUNG DENGAN ALAT YANG DI MODIFIKASI Oleh Dimas Prabowo Pembimbing: Drs. Herman Tarigan, M. Pd Heru Sulistianta, S. Pd, M. Or Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memperbaiki keterampilan stopping bola lambung dengan penggunaan modifikasi alat bola plastik anak-anak, bola yang terbuat dari plastik yang diisi dengan kerikil dan bola plastik yang dibalut dengan ban dalam mobil. Metodelogi Penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-A yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian siklus pertama alat bantu bola plastik diperoleh keberhasilan ketuntasan belajar 29,17%, tingkat efektivitas 26,5% itu berarti tindakan belum efektif. Siklus kedua dengan alat bantu kantong plastik yang di bentuk menjadi bola diperoleh keberhasilan ketuntasan belajar 54,17%, tingkat efektivitas 42,72% itu berarti tindakan belum efektif. Siklus ketiga psikomotor dengan penggunaan alat yang dimodifikasi bola plastik yang dibalut dengan ban dalam mobil keberhasilan ketuntasan belajar 91,67%, tingkat efektivitas 82,18%. Kata kunci: bola modifikasi, bola plastik, bola yang terbuat dari plastik, stopping bola

4 4 I. PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Di dalam kurikulum pendidikan jasmani terdapat standar kompetensi yang terdiri dari berbagai macam kompetensi dasar diantaranya permainan bola besar, atletik, permainan bola kecil, senam, aquatik dan lain-lain. Dalam permainan bola besar terdiri dari, sepakbola, basket, bola volly, dan lain-lain. Sepakbola merupakan olahraga favorit di semua kalangan baik di tingkat internasional, nasional, dan daerah. Sepakbola menurut Muhajir (2007: 22) adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak yang mempunyai tujuan untuk memasukan bola kegawang lawan dengan mempertahankan gawang tersebut agar tidak kemasukan bola. Sepakbola diajarkan di sekolah baik ditingkat sekolah dasar hingga kejenjang sekolah menengah pertama. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti yang dilakukan di SMP N 8 Bandar Lampung, pada kelas VIII A bahwasanya pada saat pembelajaran materi sepakbola siswa kurang menguasai tehnik-tehnik dalam permainan sepakbola khusus nya dalam tenhik dasar controlling atau stopping bola lambung. Siswa saat melakukan controlling bola lambung mudah terlepas karna tidak tepat jatuh pada kaki bagian dalam. Ketidaktepatan jatuhnya bola disebabkan siswa mengalami kesulitan bahkan takut penyebab lain diduga karena siswa jarang melakukan latihan controlling bola lambung. Permasalahan pada siswa puteri yang kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaraan sepakbola, para siswa puteri mengangap bahwa permainan sepakbola diperuntukan pada siswa putera saja. Padahal tuntutan kurikulum dan kompetesi dasar semua siswa wajib tuntas dalam proses materi pembelajaran. Permasalahan lain guru dalam memberikan materi kurang bervariasi/monoton sehingga siswa merasa bosan. Berdasarkan permasalahan di atas peneliti ingin melakukan penelitian tindakan kelas yang berkolaborasi dengan guru pendidikan jasmani SMP N 8 Bandar Lampung dengan penelitian dan kolaborasi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang ada. Bentuk penlitian tindakan kelas serta kolaborasi dengan guru berupa bantuan alat modifikasi. Melalui modifikasi alat merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat menyelesaikan permasalahan pada siswa puteri yang kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran materi sepakbola. Selain itu pembelajaran dengan modifikasi alat ini merupakan bentuk variasi proses pembelajaran guna mengatasi kebosanan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Modifikasi alat dalam penelitian ini yaitu dengan memodifikasi bola, bola yang di gunakan adalah bola yang terbuat dari plastik yang didalam nya terdapat krikil, bola plastik anak-anak yang didalam nya berisi krikil dan plastik yang, dan bola terbuat dari plastik yang didalam nya terdapat krikil dankulit luar nya di balut dengan ban dalam mobil. Selain itu dengan cara memodifikasi bola dalam proses ini pembelajaran akan lebih menarik karna metode ini merupakan metode pembelajaran yang baru diterapkan. Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka penelitian ini mengambil judul Upaya

5 5 Meningkatkan Keterampilan Stopping Bola Lambung Dengan Bantuan Alat yang di Modifikasi Pada Siswa KelasVIII ASMP N 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015 Identifikasi Masalah Dari berbagai masalah yang muncul dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Siswa kelas VIII A belum bisa menguasai materi pembelajaran stopping bola. 2. Stoppingbola yang dilakukan sering tidak tepat jatuh di kaki siswa. 3. Siswa mengalami ragu-ragu pada saat melakukan stopping sehingga bola sering lepas dari kaki. 4. Metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang bervariasi atau bersifat monoton sehingga siswa mengalami kebosanan. 5. Kurangnya minat siswa puteri dalam proses pembelajaran. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Apakah dengan memodifikasi bola berupa bola yang terbuat dari plastik dapat meningkatkan bola pada siswa SMP N 8 Bandar Lampung? 2. Apakah dengan memodifikasi bola berupa bola yang terbuat dari kanatung plastik dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar stopping bola pada siswa SMP N 8 Bandar Lampung? 3. Apakah dengan memodifikasi bola berupa bola yang terbuat dari kantung plastik yang dibalut dengan ban mobil dapat meningkatkan bola pada siswa SMP N 8 Bandar Lampung? Pembatasan Masalah Agar penelitian ini tidak terlalu luas maka perlu dilakukan batasan masalah yaitu : 1. Hanya ingin mengetahui apakah dengan memodifikasi bola berupa bola yang terbuat dari plastik dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar stopping bola pada siswa SMP N 8 Bandar Lampung. 2. Hanya ingin mengetahui apakah dengan memodifikasi bola berupa bola yang terbuat dari kantong plastik dapat meningkatkan bola pada siswa SMP N 8 Bandar Lampung. 3. Hanya ingin mengetahui apakah dengan memodifikasi bola berupa bola yang terbuat dari kantung plastik yang didalam nya berisi batu krikili dapat meningkatkan bola pada siswa SMP N 8 Bandar Lampung Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sesuai dengan masalah yang diangkat adalah : Berdasarkan batasan masalah yang telah di kemukakan diatas, maka penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui apakah dengan memodifikasi bola berupa bola yang terbuat dari plastik dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar stopping bola pada siswa SMP N 8 Bandar Lampung. 2. Untuk mengetahui apakah dengan memodifikasi bola berupa bola plastik anak-anak dapat meningkatkan keterampilan gerak

6 6 dasar stopping bola pada siswa SMP N 8 Bandar Lampung. 3. Untuk mengetahui apakah dengan memodifikasi bola berupa bola palstik yang didalamnya berisi krikil dapat meningkatkan bola pada siswa SMP N 8 Bandar Lampung Manfaat Penelitian Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain bagi: 1. Peneliti 2. Siswa - siswi 3. Guru 4. Bagi sekolah Ruang Lingkup Penelitian Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah : 1. Tempat penelitian dilaksanakan di lapangan SMP N 8 Bandar Lampung. 2. Objek penelitian yang diamati adalah keterampilan gerak dasar stopping bola lambung pada siswa kelas VIII A SMP N 8 Bandar Lampung. 3. Subjek penelitian yang diamati adalah siswa kelas VIII A SMP N 8 Bandar Lampung. II. TINJAUAN PUSTAKA Hakikat Pendidikan Jasmani Engkos Kosasih (2005:4) mengatakan bahwa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan ialah pendidikan yang mengaktualisasikan potensi aktivitas manusia yang berupa sikap tindakdan karya untuk diberi bentukisi dan arah menuju kebulatan kepribadian sesuai dengan cita-cita kemanusiaan.begitu juga menurut Harsuki (2003:5), Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan, melalui aktivitas jasmani yang dikelola secara sistematik untuk menuju manusia Indonesia seutuhnya. Permainan Sepakbola Sepak bola merupakan olahraga yang sangat terpopuler di dunia. Tetapi siapa pencipta nya sampai sekarang masih menjadi perdebatan, hal ini di sebabkan gerakan dalam sepak bola merupakan gerakan alami manusia/gerakan seharihari yang di lakukan tanpa di sadari seperti berlari dan menendang. Pengertian Sepakbola Sepakbola merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masingmasing regu terdiri dari 11 orang pemain, yang lazim disebut kesebelasan. Masing-masing regu berusaha memasukkan bola sebanyakbanyaknya ke dalam gawang lawan dan berusaha mempertahankan gawang nya sendiri agar tidak kemasukkan (Sarumpaet,2002:5). MengontrolBola(controling)atau Stopping Menurut Herwin (2004:40), yang harus diperhatikan dalam teknik mengontrol, menerima, dan menguasai bola. Antaralain adalah sebagaiberikut: 1) Pengamatan terhadap lajunya bola selalu harus dilakukan oleh pemain, baiksaat bola melayang atau pun bergulir. 2) Gerakan menahan lajunya bola dengan cara menjaga stabilitas Dan keseimbangan tubuh,dan mengikuti jalannya bola(sesaat bersentuhan antara bola dengan bagian tubuh).

7 7 3) Pandangan selalu tertuju pada bola saat menerima bola, setelah bola dikuasai, arahkan bola untuk gerakan selanjutnya seperti mengoper bola atau menembakbola. MenurutSucipto(2000: 22) Bagian kaki yang biasa digunakan untuk menghentikan bola adalah sebagai berikut: a) Mengontrol bola dengan kaki bagian dalam. b) Mengontrolbola dengan kaki bagian dalam pada umumnya digunakan untuk mengontrol bola yang datangnya menggelinding, bola pantul ketanah dan bola diudara sampai setinggi paha. c) Mengontrol bola dengan kaki bagianluar Mengontrolbola dengan kaki bagian luar pada umumnya digunakan untuk mengontrol bola yang datangnya menggelinding, bola pantul ketanah dan bola diudara sampai setinggi paha. d) Mengontrol bola dengan punggung kaki pada umumnya digunakan untuk mengontrol bola yang datang nya menggelinding, bola pantul ketanah dan bola diudara sampai setinggi paha. e) Mengontrol bola dengan telapak kaki Mengontrol bola dengan telapak kaki pada umum nya digunakan untuk mengontrol bola yang datangnya menggelinding, bola pantul ke tanah dan bola diudara sampai setinggi paha. f) Mengontrol bola dengan paha. g) Mengontrol bola dengan paha pada umumnya digunakan untuk mengontrol bola diudara sampai setinggi paha. h) Mengontrol bola dengan dada Mengontrol bola dengan paha pada umumnya digunakan untuk mengontrol bola diudara sampai setinggi dada. Dari berbagai macam cara stopping atau mengontrol bola di atas maka fokus utama dalam penelitian ini adalah stopping bola lambung dengan menggunakan kaki bagian dalam. Adapun cara-cara stopping bola lambung Menurut Sucipto (2000:24)yaitu sebagai berikut: 1. Posisi.badan segaris dengan datang nya bola dan posisi kaki tumpu nengarah pada bola dengan lutut sedikit ditekuk 2. Kaki penghenti diangkat sedikit dengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan ke depan garis dengan datang nya bola. 3. Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki. 4. Kaki penghenti mengikuti arah bola dan kaki penghenti bersama bola berhenti dibawah badan (terkuasai). 5. Pandangan mengikuti jalannya bola sampai bola berhenti. 6. Kedua lengan dibuka di samping menjaga kesimbangan. Alat Bantu Dalam penelitian tindakan ini alat bantu yang akan digunakan adalah: 1. Bola plastik anak-anak. 2. Bola yang terbuat dari plastik yang di dalam nya terisi kerikil dan kertas. 3. Bola plastik di bungkus karet ban dalam mobil

8 8 Gambar 1. Bola plastik anak-anak yang di dalamnya diisi plastik dan krikil. Gambar 2. Bola yang terbuat dari plastik kantung asoy yang di dalam nya berisi krikil dan kertas. rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah : 1. Apakah dengan memodifikasi bola berupa bola yang terbuat dari plastik dapat meningkatkan bola pada siswa SMP N 8 Bandar Lampung? 2. Apakah dengan memodifikasi bola berupa bola karet dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar stopping bola pada siswa SMP N 8 Bandar Lampung? 3. Apakah dengan memodifikasi bola berupa bola basket mini dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar stopping bola pada siswa SMP N 8 Bandar Lampung? III. METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3. Bola yang terbuat dari plastik kantong asoy yang di balut dengan karet ban dalam mobil. Kerangka Pemikiran Walaupun bakat masing-masing orang memegang peran penting, akan tetapi hasil penguasaan psikomotor sebagian besar merupakan fungsi kebiasaan danketerampilan yang diperoleh ketika melakukan tugas tersebut. Dengan demikian pembelajaran menerima bola atau stopping bola dengan alat bantu yang sudah dimodifikasi dapat mengefektifkan pembelajaran dan meningkatkan gerakan dasar menerima atau stopping bola di SMP N 8 Bandar Lampung. Hipotesis Metode Penelitian Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu hasil. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2002:136) metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan adalah salah satu strategi pemecah masalah yang memanfaatkan tindakan yang nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang di coba sambil berjalan dalam menditeksi dan memecahkan masalah (Suharsimi Arikunto, 2008:82). Skema Pelaksanaan Tindakan Menurut Sugiyono (2013:96) hipotesis adalah jawaban sementara terhadap IV I SI II III IV I SII II III IV I SIII II III

9 9 bola lambung. Observasi Gambar 4. Spiral Penelitian Tindakan Kelas Keterangan gambar : SI : Siklus I SII : Siklus II SIII : Siklus III Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah variabel penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian (Suharsimi Arikunto, 2010: 38). Subjek penelitian ini adalah Siswa Kelas VIII ASMP N 8 Bandar Lampung. Persiapan Tindakan Kelas Perencanaan Perencanaan pembelajaran direncanakan terbagi atas 3 siklus. Adapun yang akan dijadikan penelitian tindakan kelas adalah menggunakan alat yang di modifikasi dapat meningkatkan keterampilan stopping bola lambung. Tindakan Tindakan penelitian ini terdiri dari siswa, guru dan teman sejawat yang dijelaskan sebagai berikut : a. Siswa, gunanya untuk mendapatkan data yang hasil belajar dan aktivitas yang dilakukan dalam proses belajar mengajar. b. Guru, untuk melihat tingkat keberhasilan penggunaan bantuan alat yang di modifikasi pada Tehnik yang digunakan yaitu : a. Tehnik Tehnik ini digunakan untuk mendapatkan data yang diperoleh siswa setelah akhir proses pembelajaran. b. Observasi Tehnik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. c. Penerapan terakhir adalah refleksi hasil dari siklus dari PTK. Refleksi Data hasil pengamatan hasil belajar siswa selanjutnya dilakukan analisis data sebagai kajian untuk melakukan refleksi, sehingga dapat diketahui perkembangan yang diperoleh dari penerapan alat yang di modifikasi pada gerak dasarstopping bola lambung pada siklus I, II, dan III. Instrumen Penelitian Menurut Freir and Cuning Ham dalam Muhajir (2007:58) Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) disetiap siklusnya. Alat untuk mengukur instrumen dalam PTK dikatakan valid bila tindakan itu memegang aplikasi dan dapat berfungsi untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Alat itu berupa indikatorindikator dari penilaian keterampilan gera dasar stopping bola bentuk indikatornya: (1) Sikap Awal (2) Sikap Pelaksanaan (3) Sikap Akhir (Soekatamsi, 2005: 102).

10 10 Tehnik Analisis Data Setelah data dikumpulkan melalui tindakan setiap siklusnya, selanjutnya data dianalisis melalui perhitungan kuantitatif menggunakan rumus sebagai berikut: Persentse Keberhasilan P = f N 100% Keterangan : P = Persentase Keberhasilan f = Jumlah yang melakukan benar N = Jumlah Siswa yang mengikuti tes Efektivitas E = x n xi xi X 100% Keterangan : E = Efektivitas tindakan yang dilakukan Xn = Rerata nilai akhir siklus ketiga Xi = Rerata tes awal Bila hasil perhitungan meningkat 50% keatas maka tindakan yang dillakukan dinyatakan efektif. IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah melakukan tinjauan pada siklus kesatu, yang diberikan materi gerak dasar Stopping dengan bantuan alat yang terbuat dari bola plastik yang berisi gumpalan plastik yang dimodifikasi, kemudian siswa diberikan tes lembar observasi dengan hasil sebagai berikut: Tabel 2. Rekapitulasi Analisis Hasil Pembelajaraan Geraak Dasar Stopping Siklus 1 No Hasil Jumlah Presentase (%) 1 Rerata Nilai 54,17 58,33 2 Ketuntasan Siswa 7 29,17 Setelah melakukan tinjauan pada putaran pertama pada siklus kedua dengan menggunakan alat bantu bola yang terbuat dari plastik yang sudah dimodifikasi dengan dari diberi skor nilai, kemudian siswa diberikan tes lembar observasi dengan hasil sebagai berikut: Tabel 3. Rekapitulasi Analisi Hasil pembelajaran Gerak Dasar Stopping BolaSiklus II No Hasil Jumlah Presentase (%) 1 Rerata Nilai 61,11 45,83 2 Ketuntasan Siswa 13 54,17 Hasil Penelitian Hasil Penelitian Psikomotor Gerak Dasar Stopping Bola Lambung Tabel 1. Tes Awal Psikomotor sikap Siklus NO Siklus X Presentasi Nilai Jumlah Tingkat Efektifitas ketuntasan ketuntasan % Efektifitas Keterangan belajar belajar 1 Tes awal 42,82 8,33 91,67 100% 00,00-2 Pertama 54,17 29,17 58,33 100% 26,50 Belum Tuntas 3 Kedua 61,11 54,17 45,83 100% 42,72 Belum Tuntas 4 Ketiga 78,01 91,67 8,33 100% 82,18 Tuntas Pada siklus ketiga dengan diberikan materi gerak dasar stoppingyaitu dengan menggunakan bola yang sudah dimodifikasi dengan di beri skor nilai, kemudian siswa diberikan tes lembar observasi dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4. Rekapitulasi Analisis Hasil Pembelajaran Gerak Dasar Stopping Siklus III

11 11 No Hasil Jumlah Presentase (%) 1 Rerata Nilai 78,01 8,33 2 Ketuntasan Siswa 22 91,67 Tabel 5. Hasil latihan gerak Dasar Stopping Bola Meningkat Secara Nyata Pada Siklus Ketiga. No Tindakan Hasil (%) Keterangan 1 Pertama 54,17 58,33 2 Kedua 61,11 45,83 3 Ketiga 78,01 8,33 Dari tabel diatas diketahui bahwa setiap siklusnya terdapat peningkatan dari tes temuan siklus satu (1) berhasil 7 yang terdiri dari 3 siswi putri dan 4 siswa putra, dari 24 siswa dengan presentase 29,17%, kemudian siklus dua (2) berhasil 11 yang terdiri dari 7 siswa putri dan 6 siswa putra dari 24 siswa dengan presentase 54,17%, kemudian siklus ketiga (3) yang berhasil 22 yang terdiri dari 13 siswi putri dan 9 siswa putra dari 24 siswa pada siklus ketiga dengan presentase 91,67%. Untuk lebih jelasnya prosentasi ketuntasan belajar dapat dilihat pada diagram batang berikut: Gambar 5. Presentase Ketunteasan Belajar Analisi Efektifitas Pembelajaran Setiap Siklus Untuk mengetahui efektif tindakannya diberikan pada setiap siklus, diperlakukan nilai rata-rata kelas. Nilai rata-rata kelas pada tes awal akan dibandingkan dengan nilai rata-rata pada setiap siklus. Hasil perhitungan tersebut menujukan tingkat efektifitas tindakan yang diberikan. Berikut deskripsi efektifitas pembelajaran pada setiap siklus. Tabel 12. Deskripsikan Efektifitas Pembelajaran Pada Setiap Siklus: Siklus X Tes awal X Efektifvit Keterangan as Pertama 38,33 46,25 20,66 Belum Tuntas Kedua 38,33 57,08 48,92 Belum Tuntas Ketiga 38,33 71,25 85,88 Tuntas Pembahasan Pada siklus ketiga dalam proses peningkatan gerak dasar stopping dalam permaina sepakbola menggunakan alat bantu bola palstik modifikasi. Alat ini digunakan agarmempermudah siswa dalam melakukan stopping bola kearah target. Terbukti caraini lebih efektif dari pda siklus pertama dan kedua hali ini dapat dilihat dari banyak nya siswa yang berhasil melakukan gerak stopping mengenai target atau sasaran. Dari hasil pengamatan pada tes siklus ketiga, siswa semakin menguasai gerak dasar dengan baik. karena siswa telah berulang-ulang mendengar, melihat, dan melakukan gerak dasar stopping mengenai kaki bagian dalam yang diberi skor nilai. Sesuai arahan yang diajarkan oleh peneliti. V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1 Bola plastik yang dimana bola dalam tersebut telah disi plastik siswa dapat mepermudah dalam melakukan pembelajaran gerak

12 12 dasar stopping kearah bola yang dilambungkan berpasangan. 2 Modifikasi bola plastik dimana bola tersebut telah diisi dengan batu krikil siswa dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan pembelajaran gerak dasar stoppingkearah kaki bagian dalam. 3 Bantuan modifikasi bola plastik dimana bola tersebut di balut dengan bahan karet dari ban dalam mobil dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan pembelajaran gerak dasar stopping kearah kaki bagian dalam yang diberi skor nilai. Metode ini lebih efektif dilakukan kesiswa dalam gerak dasar stopping. Saran 1. Siswa Hendaknya siswa belajar dan memperbanyak intensitas latih agar mendapat hasil yang maksimal. 2. Guru Menambah metode pembelajaran yang inovatif agar terciptanya siswa yang aktif dalam proses belajar mengajar. 3. Peneliti Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dan melihat masalh sebelumnya ada permasalahan dapat diselesaikan dengan cara menggunakan alat bantu untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada siswa kelas VIII A SMP N 8 bandar lampung. Oleh sebab itu peneliti memberi saran kepada penliti lain agar dapat menyempurnakan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Revisi ke-vi. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Bumi. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Harsuki Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar. Jakarta: KONI. Herwin Keterampilan Sepakbola Dasar. Yogyakarta: FIK UNY. Kosasih, Engkos Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akamedika Pressindo C.V. Muhajir Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Erlangga. Sarumpaet, Dkk Permainan Bola besar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi Proyek Pebinaan Tenaga Pendidikan. Soekatamsi Permainan Sepakbola. Jakarta: Departemen perndidikan dan Kebudayaan. Sucipto Depdikbud. Sepakbola. Jakarta: Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK LEMPAR LEMBING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII B SMP

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK LEMPAR LEMBING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII B SMP 1 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK LEMPAR LEMBING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII B SMP Al AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (Jurnal) Oleh Erik Widiyanto 0913051057 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK Awang Roni Effendi 1, Fahrizal Rhamadhansyah 2 1,2 Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN NIM: F48112030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

Lebih terperinci

UPAYA MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN ROLL DEPAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU SIMPAI DAN BOLA JURNAL. Oleh CANDRA BUANA

UPAYA MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN ROLL DEPAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU SIMPAI DAN BOLA JURNAL. Oleh CANDRA BUANA UPAYA MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN ROLL DEPAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU SIMPAI DAN BOLA JURNAL Oleh CANDRA BUANA PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN AKURASI SHOOTING DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU JURNAL. Oleh AGUNG KURNIA WARDANA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN AKURASI SHOOTING DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU JURNAL. Oleh AGUNG KURNIA WARDANA UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN AKURASI SHOOTING DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU JURNAL Oleh AGUNG KURNIA WARDANA PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN RENANG GAYA PUNGGUNG MENGGUNAKAN ALAT BANTU PAPAN PELUNCUR STEROFOM JURNAL. Oleh DESRIKA REDI SANJAYA

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN RENANG GAYA PUNGGUNG MENGGUNAKAN ALAT BANTU PAPAN PELUNCUR STEROFOM JURNAL. Oleh DESRIKA REDI SANJAYA UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN RENANG GAYA PUNGGUNG MENGGUNAKAN ALAT BANTU PAPAN PELUNCUR STEROFOM JURNAL Oleh DESRIKA REDI SANJAYA PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA. Untung

MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA. Untung Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK

Lebih terperinci

EFFORTS TO IMPROVE SKILLS BALL (HEADING) THROUGH THE TOOL By:

EFFORTS TO IMPROVE SKILLS BALL (HEADING) THROUGH THE TOOL By: 1 ABSTRACT EFFORTS TO IMPROVE SKILLS BALL (HEADING) THROUGH THE TOOL By: Seprendy Eko Nugroho Mentor: Drs. Suranto, M.Kes Heru Sulistianta, S.Pd., M.Or The purpose of this study was to determine whether

Lebih terperinci

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING MELALUI PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DI SMPN 12 PONTIANAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING MELALUI PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DI SMPN 12 PONTIANAK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING MELALUI PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DI SMPN 12 PONTIANAK Andri Helmi Yadhi, Victor G. Simanjuntak, Edi Purnomo Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi FKIP Untan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Metodologi penelitian adalah cara yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang akan dilaksanakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang akan dilaksanakan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN ALAT BANTU. (Jurnal) Oleh ANDRI SOFYAN

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN ALAT BANTU. (Jurnal) Oleh ANDRI SOFYAN 1 UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN ALAT BANTU (Jurnal) Oleh ANDRI SOFYAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014 2 ABSTRACT

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA SEKOLAH DASAR UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA SEKOLAH DASAR ANDI NURABADI Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Stok Bina Guna

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HEADING SEPAK BOLA MELALUI MEDIA BOLA PLASTIK DI SDN 07 SEBABAS

MENINGKATKAN HEADING SEPAK BOLA MELALUI MEDIA BOLA PLASTIK DI SDN 07 SEBABAS MENINGKATKAN HEADING SEPAK BOLA MELALUI MEDIA BOLA PLASTIK DI SDN 07 SEBABAS ARTIKEL ILMIAH OLEH HENDRIANUS ALEKSANDER NIM F1102141039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN CONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA TAHUN MAHMUDIN MATONDANG S.Pd, M.Pd

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN CONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA TAHUN MAHMUDIN MATONDANG S.Pd, M.Pd 1 PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN CONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA TAHUN 2016 MAHMUDIN MATONDANG S.Pd, M.Pd Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Universitas Negeri Medan ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH

TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH OLEH FRONIKA ANI NIM. F 1102141056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING SEPAKBOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM MENGGUNAKAN METODE BERMAIN

UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING SEPAKBOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM MENGGUNAKAN METODE BERMAIN UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING SEPAKBOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM MENGGUNAKAN METODE BERMAIN Heri Rustanto Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sukardi (2003 : 93), metode penelitian adalah cara yang dilakukan

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sukardi (2003 : 93), metode penelitian adalah cara yang dilakukan 33 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sukardi (2003 : 93), metode penelitian adalah cara yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian terhadap subjek yang akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian terhadap subjek yang akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITAN. tertentu yang sesuai dengan persedur penelitian. Penelitan tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau

III. METODOLOGI PENELITAN. tertentu yang sesuai dengan persedur penelitian. Penelitan tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau 38 III. METODOLOGI PENELITAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara atau jalan yang di tempuh untuk mencapai suatu hasil, tujuan penelitian ini untuk memperbaiki hasil belajar, melalui cara-cara

Lebih terperinci

PENINGKATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DENGAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK DI SDN 35 SULANG BETUNG

PENINGKATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DENGAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK DI SDN 35 SULANG BETUNG PENINGKATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DENGAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK DI SDN 35 SULANG BETUNG ARTIKEL ILMIAH OLEH KURNIATI NIM F1102141050 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU

Lebih terperinci

PASSING BAWAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOMPETISI PERMAINAN BOLA VOLI DI SDN 14 NANGA SURI

PASSING BAWAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOMPETISI PERMAINAN BOLA VOLI DI SDN 14 NANGA SURI PASSING BAWAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOMPETISI PERMAINAN BOLA VOLI DI SDN 14 NANGA SURI ARTIKEL ILMIAH OLEH ERVINA SUSILAWATI NIM F1102141054 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HEADING DENGAN BOLA KARET DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SDN 14 SUNGAI PUTAT

MENINGKATKAN HEADING DENGAN BOLA KARET DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SDN 14 SUNGAI PUTAT MENINGKATKAN HEADING DENGAN BOLA KARET DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SDN 14 SUNGAI PUTAT ARTIKEL ILMIAH OLEH MULURI NIM F1102141036 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI TAHUN 2015

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI TAHUN 2015 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN BAWAH PADA PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS VIII- A MTsN KERAS DIWEK

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK Devi Catur Winata Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Stok Bina Guna Medan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MENGGIRING BOLA DENGAN KURA-KURA KAKI PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MENGGIRING BOLA DENGAN KURA-KURA KAKI PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MENGGIRING BOLA DENGAN KURA-KURA KAKI PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT Jumiatik,Eka Supriatna,Kaswari Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Untan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PASSING SEPAK BOLA MELALUI PENERAPAN BERMAIN KUCING-KUCINGAN DI SDN 07 NANGA MONGKO

PENINGKATAN PASSING SEPAK BOLA MELALUI PENERAPAN BERMAIN KUCING-KUCINGAN DI SDN 07 NANGA MONGKO PENINGKATAN PASSING SEPAK BOLA MELALUI PENERAPAN BERMAIN KUCING-KUCINGAN DI SDN 07 NANGA MONGKO ARTIKEL ILMIAH OLEH WARDIANSYAH NIM F1102141048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN TEKNIK DASAR TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT DI SMP NEGERI 22 PALEMBANG

UPAYA MENINGKATKAN TEKNIK DASAR TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT DI SMP NEGERI 22 PALEMBANG UPAYA MENINGKATKAN TEKNIK DASAR TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT DI SMP NEGERI 22 PALEMBANG Dewi Septaliza Universitas Bina Darma Jalan Jendral Ahmad Yani No.3 Palembang Sur-el: dewi.septaliza@binadarma.ac.id

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA KARET PADA SISWA KELAS VI SDN 20 SEKURA

PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA KARET PADA SISWA KELAS VI SDN 20 SEKURA PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA KARET PADA SISWA KELAS VI SDN 20 SEKURA Arni, Edi Purnomo, Eka Supriatna Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII ARTIKEL OLEH DJOKO PUDJIHIDAJAT 086464278 PRODI S1 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LOMPAT TINGGI GAYA FLOP DENGAN MODIFIKASI ALAT TALI KARET DI SDN 05 SEBERANG KAPUAS

LOMPAT TINGGI GAYA FLOP DENGAN MODIFIKASI ALAT TALI KARET DI SDN 05 SEBERANG KAPUAS LOMPAT TINGGI GAYA FLOP DENGAN MODIFIKASI ALAT TALI KARET DI SDN 05 SEBERANG KAPUAS ARTIKEL ILMIAH OLEH ABDUSSALAM NIM F1102141037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN

Lebih terperinci

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG THE LEVEL OF STUDENTS' INTEREST TOWARD FORWARD ROLL LEARNING ON CLASS VIII IN JUNIOR

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN BANTUAN TEMAN, DINDING DAN GYMBALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 SUMBEREJO KEMILING

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN BANTUAN TEMAN, DINDING DAN GYMBALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 SUMBEREJO KEMILING DENGAN BANTUAN TEMAN, DINDING DAN GYMBALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 SUMBEREJO KEMILING Saiful Bahri SD Negeri 5 Sumberejo Kemiling ABSTRACT This research aims to improve and enhance learning basic

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan (kaji tindak) yang akan dilaksanakan

III. METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan (kaji tindak) yang akan dilaksanakan III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode. Karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN TEKNIK DASAR FOREHAND TENIS MEJA MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS VIII

PENINGKATAN TEKNIK DASAR FOREHAND TENIS MEJA MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS VIII PENINGKATAN TEKNIK DASAR FOREHAND TENIS MEJA MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS VIII Arief Romdhani, Victor G Simanjuntak, Edi Purnomo Program Studi Penjaskesrek FKIP Untan, Pontianak Email:

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah, peneliti ini menggunakan metode tindakan

METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah, peneliti ini menggunakan metode tindakan 18 1 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, peneliti ini menggunakan metode tindakan kelas, (Class Room Action research). Jenis penelitian ini mampu menawarkan cara

Lebih terperinci

Dedi Asmajaya

Dedi Asmajaya Jurnal Pedagogik Keolahragaan Volume 02, Nomor 01, Januari - Juni 2016, UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LONCAT HARIMAU DENGAN KARDUS, BOLA DAN TEMAN. (Skripsi) OLEH MUHAMMAD ALDINO

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LONCAT HARIMAU DENGAN KARDUS, BOLA DAN TEMAN. (Skripsi) OLEH MUHAMMAD ALDINO UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LONCAT HARIMAU DENGAN KARDUS, BOLA DAN TEMAN (Skripsi) OLEH MUHAMMAD ALDINO PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SEPAK BOLA III. Design R2 Bramistra

SEPAK BOLA III. Design R2 Bramistra SEPAK BOLA III Untuk dapat bermain sepak bola dengan baik seorang pemain harus dibekali dengan skill/teknik dasar yang baik, tidak hanya sekedar bisa menendang bola tapi juga diperlukan keahlian dalam

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Clas room action research) CAR. Dari namanya sudah

III. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Clas room action research) CAR. Dari namanya sudah 27 III. METODOLOGI PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan pedoman yang peneliti tindak kelas

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN Rinaldi Aditya Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Stok Bina Guna Medan ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Classroom Action Research) CAR. Dari namanya sudah

III. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Classroom Action Research) CAR. Dari namanya sudah 34 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan pedoman yang

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 3 (8) (2014) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK TAKRAW MENGGUNAKAN VARIASI BOLA PADA

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN MENGOPER BOLA KE TEMBOK DAN BERPASANGAN TERHADAP KETERAMPILAN CHEST PASS. Jurnal. Oleh ROHIMA

PENGARUH LATIHAN MENGOPER BOLA KE TEMBOK DAN BERPASANGAN TERHADAP KETERAMPILAN CHEST PASS. Jurnal. Oleh ROHIMA 1 PENGARUH LATIHAN MENGOPER BOLA KE TEMBOK DAN BERPASANGAN TERHADAP KETERAMPILAN CHEST PASS Jurnal Oleh ROHIMA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 ABSTRACT EFFECT

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE DRILL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE DRILL MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE DRILL Awang Roni Effendi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 4 (10) (2015) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN BOI Ali Ma mun, Ipang Setiawan

Lebih terperinci

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA Jurnal Oleh Chandra Sasongko FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 ABSTRACT

Lebih terperinci

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola Sepak Bola Sepak bola termasuk salah satu permainan bola besar. Sepak bola merupakan olahraga yang paling akbar di dunia. Setiap kejuaraan sepak bola akan mengundang banyak penonton. Jumlah penonton sepak

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERMAIN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERMAIN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERMAIN ACHMAD RIFAI Universitas Islam 45 Bekasi Achmad_rifai13051991@yahoo.com ABSTRACT This research

Lebih terperinci

DRIBBLE SEPAK BOLA DENGAN METODE BERMAIN PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SEKADAU

DRIBBLE SEPAK BOLA DENGAN METODE BERMAIN PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SEKADAU DRIBBLE SEPAK BOLA DENGAN METODE BERMAIN PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SEKADAU ARTIKEL ILMIAH OLEH BURHANSYAH NIM F1102141179 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani adalah salah satu mata pelajaran yang di berikan di semua sekolah baik sekolah dasar negeri maupun swasta. Pendidikan jasmani merupakan bagian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian suatu subyek akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin menggunakan

III. METODE PENELITIAN. penelitian suatu subyek akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin menggunakan 23 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasikan dari suatu penelitian

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 3 (7) (2014) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PERMAINAN POS PATAHAN PADA

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RUSLI NIM F

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RUSLI NIM F UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN Oleh RUSLI NIM F48112037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 4 (8) (2015) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN JUMP

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 4 (4) (2015) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA KECIL SISWA KELAS VB TUNARUNGU DENGAN

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. karena metode merupakan faktor yang penting dalam menentukan

III. METODOLOGI PENELITIAN. karena metode merupakan faktor yang penting dalam menentukan 35 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi (2003:93), metode penelitian adalah cara yang dilakukan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi (2003:93), metode penelitian adalah cara yang dilakukan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sukardi (2003:93), metode penelitian adalah cara yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE LATIHAN BLOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

PENGGUNAAN METODE LATIHAN BLOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET Penggunaan Metode Latihan Blok (Abdul Hamid) 131 PENGGUNAAN METODE LATIHAN BLOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET Abdul Hamid SMP Negeri 1 Karanggeneng Pos-el : abdul hamid 1965

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA. kulit binatang yang diisi rambut berdiameter 40 cm untuk jaringnya

KAJIAN PUSTAKA. kulit binatang yang diisi rambut berdiameter 40 cm untuk jaringnya II. KAJIAN PUSTAKA 1. Sejarah Sepak Bola a. Awal mula sepak bola Permainan sepak bola awal mulanya berasal dari negeri Tiongkok pada masa musim semi dan musim gugur, catatan tertua mengenai sepak bola

Lebih terperinci

PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER

PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER Jurnal Pendidikan Olahraga, Vol. 5, No. 1, Juni 2016 PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER Stephani Yane 1, Amalia Pratami 2 Program Studi Pendidikan Jasmani

Lebih terperinci

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN: EFEKTIFITAS BELAJAR LEMPAR CAKRAM MENGGUNAKAN MEDIA PIRINGAN PLASTIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS VII MTS AL-HIKMAH BANDAR KEDUNGMULYO JOMBANG TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

LEMPAR TANGKAP BOLA MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA KASTI DI SDN 24 SENGKABANG

LEMPAR TANGKAP BOLA MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA KASTI DI SDN 24 SENGKABANG LEMPAR TANGKAP BOLA MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA KASTI DI SDN 24 SENGKABANG ARTIKEL ILMIAH OLEH TIKA ZINAWATI NIM F1102141023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN

Lebih terperinci

Hendra Muliyadi 1, M. Rif at 2, Wakidi 3

Hendra Muliyadi 1, M. Rif at 2, Wakidi 3 UPAYA MENINGKATKAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAK BOLA DENGAN METODE MODIFIKASI PERATURAN PERMAINAN PADA SISWA KELAS VI MADRASAH IBTIDAYAH AL MA ARIF 03 TANJUNG PAOH Hendra Muliyadi, M. Rif at 2, Wakidi 3

Lebih terperinci

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN DENGAN KEMAMPUAN SHOOTING UNDER RING PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMP NEGERI 1 TRENGGALEK KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

Marsiah. Guru Penjas SMP Negeri 4 Dumai

Marsiah. Guru Penjas SMP Negeri 4 Dumai FREETHROW BOLA BASKET PADA PEMBELAJARAN PENJAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-3 SMPN 4 DUMAI Marsiah Guru Penjas SMP Negeri 4 Dumai ABSTRAK.Penelitian ini adalah tentang bagaimana penerapan

Lebih terperinci

Arfan Labani, Survei Kemampuan Teknik Dasar Permainan Sepak Bola Pada Siswa Sdn Pembina Luwuk

Arfan Labani, Survei Kemampuan Teknik Dasar Permainan Sepak Bola Pada Siswa Sdn Pembina Luwuk SURVEI KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA SDN PEMBINA LUWUK Arfan Labani Pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi FKIP Universitas Tadulako kampus Bumu Tadulako Tondo Telp. 429743

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian yang dilakukan membutuhkan data-data yang

III. METODE PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian yang dilakukan membutuhkan data-data yang III. METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Setiap kegiatan penelitian yang dilakukan membutuhkan data-data yang valid, agar isi dari penelitian bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA. Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA. Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM 0816011017 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Negeri 1 Tri Tunggal Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Negeri 1 Tri Tunggal Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu 31 III. METODE PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) dilaksanakan pada siswa kelas VI di SD Negeri 1 Tri Tunggal Kecamatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi : SMA Negeri 1 Godean : Penjasorkes : X/Satu : Permainan Bola Besar ( Sepak Bola) : 2 x 3 JP (6 X 45

Lebih terperinci

Kata kunci : Modifikasi media, passing bawah

Kata kunci : Modifikasi media, passing bawah UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA PLASTIK PADA SISWA KELAS IV SDN 44 SEGARAU PARIT TEBAS Rusli, victor Simanjuntak, Ahmad atiq. Program

Lebih terperinci

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo Ability Of One Hand Set Shoot With Jump Shoot On The Scoring

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Mengajar Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang belajar. Belajar adalah modifikasi atau memperteguhkan kelakuan melalui pengalaman.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : kemampuan lari pendek melalui pendekatan pembelajaran variatif ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata

ABSTRAK. Kata kunci : kemampuan lari pendek melalui pendekatan pembelajaran variatif ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN LARI PENDEK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN VARIATIF PADA SISWA KELAS 3 SDN KREBET 3 MASARAN SRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016 ABSTRAK Tujuan dilakukan penelitian ini adalah meningkatkan

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 4 (10) (2015) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA DENGAN PERMAINAN BALANGKA DALAM

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS V SD NEGERI 1 DEMANGSARI AYAH KABUPATEN KEBUMEN

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS V SD NEGERI 1 DEMANGSARI AYAH KABUPATEN KEBUMEN Upaya Peningkatan Pembelajaran Gerak Dasar Tolak Peluru Dengan Pendekatan Bermain Diterbitkan Oleh: Siswa Kelas V SD Negeri 1 Demangsari Ayah Kabupaten Kebumen Jurusan Pendidikan Olahraga Jurnal Pendidikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan gerak insani (human movement)

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan gerak insani (human movement) I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan gerak insani (human movement) yang dapat berupa aktivitas jasmani, permainan atau olahraga untuk mencapai tujuan pendidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepak bola merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim berjumlah 11 orang dan masing-masing tim memiliki satu gawang, yang harus dijaga agar

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SEPAK SILA MELALUI VARIASI LATIHAN BERPASANGAN PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW SISWA KELAS V SD NEGERI 18 KOTA BENGKULU

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SEPAK SILA MELALUI VARIASI LATIHAN BERPASANGAN PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW SISWA KELAS V SD NEGERI 18 KOTA BENGKULU UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SEPAK SILA MELALUI VARIASI LATIHAN BERPASANGAN PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW SISWA KELAS V SD NEGERI 18 KOTA BENGKULU Barep Sucipto barepsucipto@gmail.com Sugiyanto Tono Sugihartono

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

III. METODE PEMBELAJARAN

III. METODE PEMBELAJARAN 31 III. METODE PEMBELAJARAN A. Jenis Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK DAN BERPASANGAN TERHADAP GERAK DASAR SEPAKSILA PERAIMAINAN SEPAKTAKRAW JURNAL. Oleh.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK DAN BERPASANGAN TERHADAP GERAK DASAR SEPAKSILA PERAIMAINAN SEPAKTAKRAW JURNAL. Oleh. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK DAN BERPASANGAN TERHADAP GERAK DASAR SEPAKSILA PERAIMAINAN SEPAKTAKRAW JURNAL Oleh Yandri Arif PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi : SMA Negeri 1 Godean : Penjasorkes : XII/Satu : Permainan Sepakbola : 6 JP (6 X 45 menit) A. Tujuan

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2015/2016

TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN 1 GONDANGWAYANG TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Dyah Candraningrum

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG Tingkat Pengetahuan Taktik (Rodli Jazuli) 1 TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG LEVELS OF THE TACTIC AND STRATEGY

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING PADA PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI PENERAPAN MEDIA ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X KAYU SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014 / 2015 SKRIPSI Oleh : Adip Purnomo

Lebih terperinci

: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola. Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga

: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola. Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga Hal : Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola Kepada Yth. : Bapak Drs. Subagyo Irianto, M.Pd. Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY Disampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktif di dalam prosesnya dan gurulah yang menjadi center utama dalam

BAB I PENDAHULUAN. aktif di dalam prosesnya dan gurulah yang menjadi center utama dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini paradigma pendidikan sudah semakin berkembang dari pendekatan tradisional dimana siswa hanyalah sebagai objek pendidikan, kurang aktif di dalam

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 3 (7) (2014) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr PENERAPAN BERMAIN KASVO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA Komang Tri Mela Utami,I Wayan Rai, I Made Satyawan Penjaskesrek FOK Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN KELENTUKAN TUBUH DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KETERAMPILAN MENGIRING BOLA PERMAINAN SEPAKBOLA JURNAL. Oleh JULIANDA TRI IMAM

HUBUNGAN KELENTUKAN TUBUH DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KETERAMPILAN MENGIRING BOLA PERMAINAN SEPAKBOLA JURNAL. Oleh JULIANDA TRI IMAM HUBUNGAN KELENTUKAN TUBUH DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KETERAMPILAN MENGIRING BOLA PERMAINAN SEPAKBOLA JURNAL Oleh JULIANDA TRI IMAM PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 4 (10) (2015) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA MELALUI PERMAINAN LETABOTAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani tidak terlepas dari cabang olahraga. Karena cabang olahraga dalam pendidikan jasmani adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan. Permainan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET Ketut Gede Suartha Jaya Dana Sadu, I Made Danu Budhiarta, I Ketut Semarayasa Jurusan

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 3 (1) (2014) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH DENGAN MODIFIKASI PERMAINAN PASSING

Lebih terperinci