BAB IV HASIL DAN ANALISA

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN ANALISA Analisa dan Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah peralatan baik hardware maupun software bisa bekerja sesuai dengan yang telah diharapkan atau tidak. Pengujian alat juga berguna untuk mengetahui tingkat kinerja dari fungsi tersebut Pengujian Power Supply. Power supply yang digunakan yaitu adaptor DC 9V. Pengujian dilakukan menggunakan multitester pada mode selector DCV 10V. bagian-bagian yang perlu diukur adalah sbb: 1. Pengukuran adaptor tanpa beban adalah pengukuran langsung pada output adaptor. 2. Pengukuran adaptor dengan beban yaitu pengukuran output adaptor pada saat dihubungkan ke power jack arduino. Ini untuk memastikan bahwa tegangan adaptor tidak drop saat ada beban. 3. Pengukuran port 5V pada arduino perlu dilakukan karena nantinya akan dipakai untuk kebutuhan power supply GSM shield, HC-SR04, dan relay shield. 4. Pengukuran port 5V pada arduino dengan beban juga perlu dilakukan untuk memastikan tegangan 5V tidak drop dan mampu memenuhi kebutuhan power bagi GSM shield, HC-SR04, dan relay shield. 34

2 Tabel 4.1. Pengukuran power supply SUBYEK Adaptor tanpa beban Adaptor dengan beban Arduino port 5V tanpa beban Arduino port 5V dengan beban HASIL PENGUKURAN 9 V 9 V 5 V 5 V Tabel 4.1 menunjukkan hasil pengukuran power supply dapat mencukupi kebutuhan perangkat Pengujian Pendeteksi Level Air. Pengujian pendeteksi level air dilakukan untuk meyakinkan proses pembacaan bisa berjalan baik serta untuk mengetahui tingkat akurasi pengukuran level air. Untuk melakukan pengujian ini yaitu dengan rangkaian HC-SR04 yang dipasang di atas tanki air. HC-SR04 dihubungkan dengan arduino yang sudah diisi dengan coding program pengukuran ketinggian. Arduino harus tetap terhubung dengan computer. Pada jendela software arduino klik Serial monitor untuk membuka jendela serial monitor seperti tampak pada Gambar 4.1 di bawah. Pengujian dilakukan pada tiap perbedaan level air dari 0%, 10%, 20%, sampai dengan 100%. Masing- masing level dilakukan 3 kali pengulangan pengujian agar mendapatkan data yang mendekati akurat. 35

3 Gambar 4.1. Serial monitor pada arduino Berikut ini adalah hasil pengujian pembacaan level air yang dapat dilihat pada tabel. Tabel 4.2. Hasil pengukuran level air NO AKTUAL LEVEL AIR (mm) HASIL PENGUKURAN (mm) SELISIH (mm) Rata-rata Kesalahan 1.8% Akurasi 98.2% 36

4 Dari hasil pengukuran tersebut dapat kita ketahui bahwa akurasi system pembacaan level air ini cukup baik Pengujian Relay Shield. Pengujian system relay ini bertujuan untuk mengetahui apakah relay dapat bekerja baik atau tidak. Karena kerja relay inilah yang nantinya akan digunakan untuk mengatur On-Off pompa air. Relay dikoneksikan dengan Arduino yang telah deprogram sesuai wiring yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Akan tetapi koneksi ke pompa dilepas terlebih dahulu. Selanjutnya pengujian dilakukan pada kondisi tanki air kosong, tanki air setengah, dan pada kondisi tanki air penuh (>100%). Pengujian yang perlu dilakukan adalah pada kerja relay dan pada terminal NO (normaly open). Kerja relay dapat diketahui dengan melihat lampu indicator (hijau) pada relay shield. Lampu menyala hijau menunjukkan relay sedang bekerja. Sedangkan pengujian terminal kontak NO (normaly open) dilakukan dengan menggunakan multitester pada posisi selector x1 ohm. Kedua probe multitester dihubungkan ke kedua terminal NO pada relay. Jika jarum multitester bergerak menunjukkan nilai 0 ohm menandakan bahwa kontak NO (normaly open) dalam kondisi close. Sebaliknya apabila jarum multitester tidak bergerak menandakan NO (normaly open) dalam kondisi open. Tabel berikut adalah hasil pengujian yang sudah dilakukan. 37

5 Tabel 4.3. Hasil pengetesan relay LEVEL AIR (mm) RELAY INDICATOR HASIL PENGUJIAN NORMALY OPEN 10 ON Close 50 ON Close 100 OFF Open 50 OFF Open 10 ON Close Hasil pengujian menunjukkan relay dapat bekerja dengan baik sesuai yang diharapkan. Pada saat air kosong relay akan bekerja dan pada saat air penuh relay tidak bekerja. Sedangkan pada saat air setengah level kondisi relay tidak berubah artinya tetap bertahan pada kondisi sebelumnya. Hasil uji relay ini juga dapat diartikan bahwa kerja pompa air tergantung / berdasarkan kondisi sbb: 1. Kondisi air kosong pompa bekerja mengisi tanki. 2. Kondisi air setengah pompa tetap bekerja mengisi tanki. 3. Saat kondisi air penuh pompa berhenti bekerja. 4. Seiring pemakaian air maka level air akan semakin turun. Pada kondisi air setengah pompa tetap tidak bekerja. 5. Pada kondisi air kosong (dalam hal ini <20%) pompa baru bekerja mengisi air kembali. 6. Hal tersebut berlangsung terus menerus dan berulang-ulang Pengujian Pompa. Pengujian pompa dilakukan dengan cara memasang pompa pada air dan menghubungkan pompa ke sumber tegangan 220VAC. 38

6 Tujuan pengujian pompa tersebut adalah untuk mengetahui: 1. Sistem electrical pompa bekerja dengan baik, tidak putus dan tidak ada short circuit pada kumparannya. 2. Sistem mekanik pompa bekerja normal. Saat pompa bekerja terjadi aliran air dari inlet ke outlet pompa. 3. Tidak ada kebocoran pada instalasi pompa dan selang Pengujian GSM Shield. Untuk memastikan GSM shield dapat bekerja normal, maka langkah pertama perlu dilakukan pemeriksaan visual antara lain: 1. Power LED menyala. 2. Status LED menyala. 3. Net Light berkedip lambat. Pengujian SMS dilakukan baik pengujian pengiriman SMS maupun pengujian penerimaan SMS antara lain: 1. Pada saat pertama kali system dinyalakan, maka GSM shield akan mengirimkan SMS status GSM OK. Gambar 4.2. Pengujian awal SMS 39

7 2. Saat ada permintaan info status air dari nomor telepon seluler operator. Yaitu apabila telepon seluler operator mengirimkan SMS dengan format: 1234<spasi>INFO ke nomor GSM shield, maka GSM shield akan memberikan balasan SMS berisi kondisi level air dan status pompa. Gambar 4.3. Pengujian SMS permintaan info 3. Saat ada perintah menyalakan pompa dari nomor telepon seluler operator. Yaitu apabila telepon seluler operator mengirimkan SMS dengan format: 1234<spasi>POMPAON ke nomor GSM shield, maka GSM shield akan memberikan balasan SMS berisi kondisi level air dan status pompa On. Gambar 4.4. Pengujian SMS perintah on pompa 40

8 4. Saat ada perintah mematikan pompa dari nomor telepon seluler operator. Yaitu apabila telepon seluler operator mengirimkan SMS dengan format: 1234<spasi>POMPAOFF ke nomor GSM shield, maka GSM shield akan memberikan balasan SMS berisi kondisi level air dan status pompa Off. Gambar 4.5. Pengujian SMS perintah off pompa 41