ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2559
|
|
- Farida Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2559 USULAN ALOKASI PENYIMPANAN PRODUK BERDASARKAN KEBIJAKAN CLASS BASED STORAGE DAN PENENTUAN METODE ROUTING MENGGUNAKAN ALGORITMA DYNAMIC PROGRAMMING UNTUK MEMINIMASI DELAY TIME PADA PROSES ORDER PICKING DI GUDANG SEMI FINISHED GOOD PT. XYZ DESIGN OF STORAGE ALLOCATION BASED ON CLASS BASED STORAGE POLICIES AND DETERMINING ROUTING METHOD USING DYNAMIC PROGRAMMING ALGORITHM TO MINIMIZE DELAY TIME OF PICKING PROCESS IN SEMI FINISHED GOOD WAREHOUSE (STUDY CASE : PT.XYZ) Dicky Abrian Setiyanto 1, Agus Kusnayat 2, Widia Juliani 3 1, 2, 3 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University dickyabrians@student.telkomuniversity.ac.id, aguskusnayat17@gmail.com, widiajuliani@yahoo.com Abstrak PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan tekstil yang memproduksi kain serta menjadi penyedia global fashion dan corporate apparel. PT. XYZ memiliki gudang semi finished good atau gudang greige. Pada gudang semi finished good, produk yang disimpan berupa kain polos yang telah melalui proses weaving. Lokasi PT. XYZ berada di Kota Cimahi. Sistem penyimpanan produk pada gudang semi finished good PT. XYZ masih dilakukan secara acak dengan cara mencari tempat penyimpanan yang kosong tanpa memperhatikan karakteristik dari masing-masing produk kain yang akan disimpan. Hal ini berdampak pada tingginya waktu siklus dan tidak tercapainya waktu target yang telah ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri terutama pada proses storing dan picking. Delay itu disebabkan oleh tingginya waktu pencarian lokasi kain. Untuk menangani masalah delay yang terjadi pada gudang semi finished good PT. XYZ, diusulkan dengan merancang usulan alokasi penyimpanan produk berdasarkan kebijakan class based storage serta penentuan slotting dan zonafikasi. Langkah awal dari penelitian ini adalah dengan mengidentifikasi penyebab delay menggunakan diagram fishbone. Setelah itu mengklasifikasikan produk menggunakan FSN analysis. Tahap akhir dari penelitian ini adalah melakukan simulasi picking list serta menentukan rute terpendek menggunakan algoritma dynamic programming untuk membandingkan kondisi eksisting dengan kondisi usulan setelah penelitian ini selesai. Berdasarkan hasil perbandingan antara kondisi eksisting dan kondisi usulan, didapatkan penurunan waktu delay sebesar 351,33 detik lebih rendah dari kondisi eksisting. Kata Kunci : FSN Analysis, Warehouse Slotting, Dynamic Programming. Abstract PT. XYZ is a company that produces fabrics and being a global supplier of fashion and corporate apparel. PT. XYZ has a semi finished good warehouse or greige warehouse as they said. In semi finished good warehouse, the product that stored in the warehouse is a plain fabric that has been through the weaving process. PT. XYZ has located in Cimahi. Product storage system in semi finished good warehouse is still done randomly by searching for empty storage without considering the characteristic of the product that will be stored. And the impact is the cycle time has being high as well and the company cannot reach the target of the company, especially in the storing and picking process. Delay was caused by the high search of product location time. To solve the problem of delay that occurs in PT. XYZ s semi finished good warehouse, is proposed by designing proposed product storage allocations based on class based storage policies as well as determination of slotting and zonafication. The first step of this research is identifying the cause of delay using value stream mapping. After that, classify the product using FSN analysis. The final step is to simulate the picking list and determine the shortest route using dynamic programming algorithm to compare actual condition with the proposed condition after this research is done. Based on comparasion of actual condition and proposed condition, the delay time has decreased by 351,33 seconds lower than the actual condition. Keywords : FSN Analysis, Warehouse Slotting, Dynamic Programming
2 ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page Pendahuluan PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan tekstil yang memproduksi kain serta menjadi penyedia global fashion dan corporate apparel. Penyimpanan secara random atau produk disimpan berdasarkan slot yang kosong menyebabkan waktu siklus setiap proses yang terjadi di gudang menjadi rendah jika dibandingkan dengan waktu standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan data waktu proses penyimpanan dan pengambilan barang pada gudang semi finished good di bawah ini : Proses Recieving Storing Picking Shipping Waktu Siklus ( detik ) 302,00 413,67 773,50 210,87 Target Waktu ( detik ) Gambar 1. Perbandingan Waktu Siklus dan Waktu Standar Dari data diatas juga dapat disimpulkan bahwa ada masalah pada proses storing dan picking karena memiliki waktu siklus yang lebih tinggi dari waktu standar yang telah ditentukan perusahaan dan proses picking adalah proses dengan gap waktu tertinggi antara waktu siklus dan waktu standarnya yaitu sebesar 226,04 detik. Untuk mengetahui setiap rincian aktivitas yang memberikan kontribusi terbesar pada aktivitas picking, berikut dijabarkan secara rinci beberapa aktivitas yang ada pada proses picking di gudang semi finished good PT. XYZ : Gambar 2. Data Kontribusi Pada Proses Order Picking Pada Gambar diatas dapat kita lihat bahwa proses pencarian lokasi produk memiliki presentase kontribusi tertinggi yaitu sebesar 58% dari keseluruhan proses pengambilan. Aktivitas pencarian lokasi produk ini disebabkan oleh kebijakan perusahaan dalam penyimpanan barang yang dilakukan secara random dan dapat mempengaruhi operator dalam proses pencarian lokasi produk.
3 ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page Metodologi Penelitan Waktu Siklus Identifikasi Penyebab ( Delay Time ) FSN Analysis Klasifikasi Komponen Dimensi Produk Warehouse Slotting Dimensi Pallet Perhitungan Travel Distance Persediaan Rata-rata Zonafikasi Berdasarkan ZABRLS ( Zone, Aisle, Bay, Rack, Level, Slot ) Penentuan Rute Terpendek Usulan Alokasi Penyimpanan Produk Analisis, Kesimpulan, dan Saran Gambar 3. Metode Konseptual Waktu baku dan proses bisnis existing akan digunakan untuk mencari akar masalah yang ada di gudang Semi Finished Good PT. XYZ. Untuk mencari akar masalah digunakan Value-Stream Mapping ( Current State ) pada gudang Semi Finished Good PT. XYZ. Setelah akar masalah ditemukan, maka langkah selanjutnya adalah mengklasifikasikan setiap produk berdasarkan FSN Analysis. Kelas F untuk produk fast moving, kelas S untuk produk slow moving, dan kelas N untuk produk non moving. Untuk melakukan FSN Analysis dibutuhkan data average stay dan consumption rate yang didapatkan dari data delivery order dan data stok produk. Penataan dan pengalokasian produk dilakukan setelah produk diklasifikasikan dalam kelasnya masing-masing. Selanjutnya adalah penentuan slot untuk setiap kelasnya untuk menentukan kapasitas produk dalam satu slot dan menghitung jumlah slot yang dibutuhkan untuk menyimpan produk. Setelah menentukan slot untuk tiap kelasnya, langkah selanjutnya yaitu menentukan travel distance pada setiap lokasi penyimpanan yang fungsinya untuk menentukan slot yang memiliki waktu pengambilan paling rendah sehingga prioritas tertinggi akan diletakan pada slot dengan waktu pengambilan paling rendah. Selanjutnya adalah pengaturan zonafikasi produk yang mengatur dimana kelas tersebut akan disimpan. Pengaturan zonafikasi ini membutuhkan data dimensi rak, jumlah rak, layout rak, dimensi slot, dan jumlah slot. Setelah adanya usulan perbaikan, peneliti melakukan perbandingan antara kondisi existing dengan kondisi usulan dengan cara menghitung waktu delay antara kondisi existing dengan kondisi usulan. Pembuatan rancangan Value Stream Mapping ( Future State ) juga dibuat untuk mengetahui apakah masalah pada kondisi existing sudah diselesaikan. Setelah itu, untuk menentukan alokasi yang optimal dilakukan dengan algoritma dynamic programming sehingga rata-rata travel time menjadi minimum. Terakhir adalah penarikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. 2.1 Analisis FSN FSN analysis bertujuan untuk mengelompokkan item berdasarkan gerakan dari persediaan. Item diklasifikasikan menjadi fast moving (F), slow moving (S), dan non-moving (N) dengan mempertimbangkan average stay dan consumption rate. Item dapat diklasifikasikan ke dalam fast moving jika memiliki average stay yang rendah dan consumption rate yang tinggi. Langkah-langkah FSN : - Menghitung Average Stay
4 ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page Menghitung Consumption Rate - Bandingkan hasil Average Stay dengan Consumption Rate Tahap terakhir dalam mengklasifikasikan produk berdasarkan FSN analysis yaitu, menggabungkan klasifikasi FSN berdasarkan average stay dengan klasifikasi FSN berdasarkan consumption rate berdasarkan matriks FSN yang dapat dilihat pada Tabel dibawah. AVERAGE STAY CONSUMPTION RATE FINAL FSN F F F F S F F N S S F S S S S S N N N F S N S N N N N - FSN Threatment Untuk masing-masing kelas dalam FSN, akan dilakukan threatment berbeda berdasarkan tingkat consumption rate. Misal, meskipun terdapat dua SKU yang memiliki kelas yang sama, kedua SKU tersebut akan mendapatkan perlakuan yang berbeda-beda dengan melihat consumption rate. Contoh perhitungan FSN threatment dapat dilihat pada tabel di bawah ini: SKU AVERAGE STAY CONSUMPTION RATE FSN CLASIFICATION TR F N S modif N N N HP S S S HP S S S HP F N S HP F F F HP F F F HP F F F HP F F F HP F S F... LP N N N T TR F N S T TR S N N T TR F N S T TR N N N T TR N N N T TR S N N T TR S N N T TR N N N T TR N N N 2.2 Warehouse Slotting Pada usulan perancangan perbaikan, digunakan klasifikasi produk berdasarkan FSN. Produk-produk yang telah diklasifikasikan kemudian dilakukan slotting berdasarkan kelasnya. Setiap slot jenis produk yang berbeda-beda. Berikut merupakan contoh perhitungan kapasitas untuk produk kategori food untuk SKU TR yaitu: - Menghitung jumlah unit yang disimpan tiap periode
5 ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page Menghitung jumlah kain yang disimpan pada setiap slot
6 ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page Zonafikasi Rak Penyimpanan Proses ini merupakan proses perbaikan yang bertujuan untuk memudahkan operator dalam melaksanakan proses operasional pada gudang PT XYZ. Pada proses ini dilakukan penentuan area penyimpanan pada rak, dalam menenukan area tersebt diperlukan zonafikasi yang bertujuan untuk menyimpan produk berdasarkan pendekatan analisis yang telah dilakukan yaitu analisis FSN. Pemberian label atau kodefikasi dilakukan berdasarkan ZABRLS yaitu singkatan dari Zone, Aisle, Bay, Rack, Level, Slot. Berikut merupakan proses zonafikasi pada rak untuk penyimpanan SKU TR GR Gambar 4. Kode Penyimpanan Produk 2.4 Penentuan Rute Terpendek Menggunakan Algoritma Dynamic Programming Algoritma Dynamic Programming adalah teknik yang sangat ampuh untuk menyelesaikan atau memecahkan masalah tertentu seperti travelling saleman problem pada proses travelling karena dynamic programming memiliki rumusan pendekatan yang elegan dan pemikiran yang sederhana sehingga metode ini sangat mudah untuk digunakan ]. Dynamic programming merupakan sebuah model matematis yang dirancang secara prosedural dengan tujuan dapat melakukan membagi-bagi masalah hingga dalam bentuk yang lebih kecil. Inti dari pemikiran ini adalah jika anda telah memecahkan masalah dengan masukan yang diberikan, maka simpan hasilnya untuk referensi di kemudian hari agar anda tidak menyelesaikan masalah yang sama lagi. Jika masalah yang diberikan dipecahkan dalam sub-masalah yang lebih kecil dan sub-masalah yang lebih kecil ini akan tetap menjadi sub-masalah yang lebih kecil lagi. Dalam proses ini, jika anda mengamati beberapa sub-masalah yang banyak, maka itu akan menjadi petunjuk besar untuk menggunakan dynamic programming ini. Selain itu, solusi optimal untuk sub-masalah akan berkontribusi pada solusi optimal dari keseluruhan masalah yang diberikan. Untuk menghasilkan waktu pencarian lokasi kain usulan yang diperbaiki menggunakan algoritma dynamic programming adalah dengan melakuan simulasi order picking menggunakan LINGO dari 3 buah picking dengan masing-masing titik picking yang telah ditentukan dengan simulasi Monte Carlo Berikut merupakan hasil dari simulasi menggunakan LINGO. Gambar 5. Hasil Simulasi Menggunakan LINGO 3. Pembahasan 3.1 Klasifikasi FSN FSN analysis bertujuan untuk mengklasfikasikan produk berdasarkan kelas dari masing-masing produk. Metode ini mengklasifikasikan produk menjadi 3 kelas yaitu F ( fast moving ), S ( slow moving ), N ( non moving ). Berikut merupakan hasil dari FSN analysis.
7 ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2565 Kelas Jumlah SKU Keterangan F 24 Kelas F atau fast moving merupakan kelas yang diisi oleh SKU dengan consumption rate terbesar dan average stay terkecil. SKU yang masuk kedalam kelas F akan ditempatkan pada lokasi yang mudah dijangkau oleh operator dalam waktu yang singkat S 54 Kelas S atau slow moving akan ditempatkan pada lokasi yang lumayan mudah dijangkau oleh operator dalam waktu yang lumayan singkat N 111 Kelas N atau non moving merupakan kelas yang diisi oleh SKU dengan consumption rate terkecil dan average stay terbesar sehingga SKU ini akan ditempatkan pada lokasi yang susah dijangkau oleh operator dan dapat ditempuh dalam waktu yang paling lama 3.2 Analisis Kondisi Aktual Dengan Kondisi Usulan Dengan melakukan rancangan usulan perbaikan, waktu delay dapat dikurangi karena disebabkan oleh pengurangan waktu pencarian lokasi pada aktivitas storing dan order picking. Berikut merupakan perbandingan waktu proses di gudang semi finished good PT. XYZ. Recieving ( detik ) Storing ( detik ) Picking Shipping ( detik ) ( detik ) Kondisi Eksisting 302,00 413,67 773,50 210,87 Kondisi Usulan 153,42 326,14 509,7 122,2 Gap - 87, ,803 - Pada data diatas menjelaskan bahwa adanya perbedaan antara kondisi eksisting dan kondisi usulan. Terlihat bahwa terjadi perubahan pada proses storing dan picking yang disebabkan oleh adanya usulan perbaikan dimana pada proses storing memiliki penurunan sebesar 87,53 detik dan pada proses picking memiliki penurunan sebesar 263,8 detik. Hal ini terjadi karena waktu delay yang terjadi sebelumnya telah mengalami penurunan. Berikut merupakan perbandingan target waktu dan waktu siklus setelah usulan.. Recieving Storing Picking Shipping Target Waktu ( detik ) Waktu Siklus ( detik ) 153,42 326,14 509,7 122,2 Dari data diatas dapat dilihat bahwa adanya penurunan waktu delay sebesar 351,33 detik dan dengan adanya perubahan ini, dapat disimpulkan bahwa kinerja pada gudang semi finished good PT. XYZ dapat ditingkatkan.
8 ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah penurunan delay time sebesar 351,33 detik dan kinerja pada gudang semi finished good PT. XYZ menjadi lebih optimal. Referensi : Adhitya, A. V. (2014). Troli Pengikut Otomatis Berbasis Mikrokontroler AVR. Widya Teknik, 1. Fajriyanti, G. O., Ridwan, A. Y., Santosa,B. (2016). Design of Storage Allocation at Machine Spare Part Warehouse Using Class Based Storage Policy to Reduce Delay Time at PT. EFG. Bandung. Telkom University. Francis, R. L. (1992). Facility Layout and Location, An Analitycal Approach. New Jersey: Prentice Hall. Frazelle, E. H. (2002). World Class Warehousing and Material Handling. New York: Mc-Graw-Hill. Hines, P. H., & Rich, N. (2004). Learning to Evolve: A Review of Contemporary Lean Thinking. International Journal of Operations & Production Management. Icun, H. Y. (2006). Business Concept Implementation : In Sales & Ditribution. Jakarta: Elex Media. IOMA. (2002). The IOMA Handbook of Logistics and Inventory Management. New York: John Wiley & Sons, Inc. Marchelina, E., Ridwan, A. Y., Santosa, B. Design of Storage Allocation to Reduce Delay Time For PUMA Program by Using Dedicated Storage at Tools Crib 500T PT. EFG. Bandung. Telkom University Mulcahy, D E. (1994). Warehouse Distribution and Operation Handbook. McGraw-Hill Education. Nash, M. A., & Poling, S. R. (2008). Mapping The Total Value Stream. New York: Taylor & Francis Group. Richards, G. (2014). Warehouse Management : A Complete Guide To Improving Efficiency And Minimizing Costs In The Modern Warehouse. United States. Singhal, Dr. Abha (2016). Travelling Salesman Problem By Dynamic Programming Algorithm. International Journal of Scientific Engineering and Applied Science (IJSEAS) Sutalaksana, I. Z. (1997). Perancangan Sistem Kerja. Bandung: Departemen Teknik Industri ITB. Taha, H. A. (1996). Operations Research. New Jersey: Prentice Hall. Timilsina, P. dan Khanal, R. (2016). Spare Parts Management in Heavy Equipment Division (HED), Department of Roads. European Journal of Advances in Engineering and Technology,
BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Gudang merupakan tempat menyimpan berbagai produk dengan kuantitas besar maupun kecil antara waktu produk tersebut diproduksi oleh perusahaan sampai produk tersebut
Lebih terperinciUSULAN PERANCANGAN ALOKASI PENYIMPANAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK MENGGUNAKAN KEBIJAKAN CLASS BASED STORAGE
USULAN PERANCANGAN ALOKASI PENYIMPANAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK MENGGUNAKAN KEBIJAKAN CLASS BASED STORAGE UNTUK MENGURANGI WAKTU DELAY PADA AKTIVITAS GUDANG PT XYZ PROPOSED STORAGE ALLOCATION DESIGN
Lebih terperinciDENGAN PENDEKATAN ANALISIS ABC UNTUK MENGURANGI WAKTU DELAY
STORAGE ALOCATION DESIGN IN PRODUCT STORAGE USING WAREHOUSE SLOTTING WITH ABC ANALYSIS APPROACH TO DECREASE DELAY TIME IN PT XYZ WAREHOUSE PERANCANGAN SISTEM ALOKASI PENYIMPANAN PRODUK MENGGUNAKAN WAREHOUSE
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2991
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2991 Perancangan Alokasi Penyimpanan Menggunakan Metode Class Based Storage Untuk Mengurangi Delay dan Meningkatkan Pemenuhan
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 1045
ISSN : 355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 017 Page 1045 USULAN PERANCANGAN ALOKASI PENYIMPANAN PRODUK MENGGUNAKAN KEBIJAKAN CLASS BASED STORAGE UNTUK MENGURANGI WAKTU KETERLAMBATAN
Lebih terperinciPENGURANGAN WASTE OF MOTION PADA PROSES LAYANAN MATERIAL SHEET DI GUDANG METAL PT DIRGANTARA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN WAREHOUSING
PENGURANGAN WASTE OF MOTION PADA PROSES LAYANAN MATERIAL SHEET DI GUDANG METAL PT DIRGANTARA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN WAREHOUSING Dhiah Arini 1, Dr. Ir. Luciana Andrawina, M.T. 2, Ir.
Lebih terperinciUSULAN PERANCANGAN ALOKASI PENYIMPANAN PRODUK MENGGUNAKAN KEBIJAKAN CLASS BASED STORAGE UNTUK MENGURANGI WAKTU DELAY PADA GUDANG BM PT.
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 4108 USULAN PERANCANGAN ALOKASI PENYIMPANAN PRODUK MENGGUNAKAN KEBIJAKAN CLASS BASED STORAGE UNTUK MENGURANGI WAKTU DELAY PADA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. order picking packing shipping. Gambar I. 1 Aktivitas Outbond Gudang PT.XYZ
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di dalam industri produksi, Supply Chain Manaegement memiliki peranan yang sangat penting. Supply Chain Management merupakan koordinasi sistem strategis seluruh fungsi-fungsi
Lebih terperinciIMPROVEMENT WAREHOUSE STORAGE ALLOCATION OF FINISHED GOODS WITH CLASS BASED STORAGE POLICY IN XYZ USING LEAN WAREHOUSING
IMPROVEMENT WAREHOUSE STORAGE ALLOCATION OF FINISHED GOODS WITH CLASS BASED STORAGE POLICY IN XYZ USING LEAN WAREHOUSING PERBAIKAN STORAGE ALLOCATION PADA GUDANG FINISHED GOODS BERDASARKAN CLASS BASED
Lebih terperinciYurinda Amalia, 2 Ari Yanuar Ridwan, 3 Budi Santosa 1,2,3 Prodi S1 Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas telkom
PERANCANGAN ALOKASI PENYIMPANAN DI GUDANG BAHAN BAKU PADA DIVISI ALAT PERKERETAAPIAN PT PINDAD (PERSERO) UNTUK MENGURANGI WAKTU DELAY MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS FSN DAN CLASS BASED STORAGE POLICY
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Industri Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University 1
RANCANGAN USULAN ALOKASI PENYIMPANAN DAN PROSES REPLENISHMENT MENGGUNAKAN METODE FSN ANALYSIS DAN KANBAN CARD PADA BIN DAN PIGEONHOLE DI RAK APOTEK RUMAH SAKIT XYZ 1 Maya Putri Arumsari, 2 Dida Diah Damayanti,
Lebih terperinciBab I Pendahuluan DOCKING INBOUND INPUT DATA PRODUK. Gambar I. 1 Proses Inbound
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Dalam Supply Chain, gudang memiliki peranan yang penting untuk meningkatkan keberhasilan bisnis dalam tingkat biaya dan pelayanan pelanggan. Pergudangan adalah salah
Lebih terperinciIII BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu sistem manajemen rantai pasok memiliki peranan penting untuk meningkatkan kinerja dalam setiap aktivitas industri. Salah satu faktor pendukungnya adalah gudang.
Lebih terperinciGambar I. 1 Alur distribusi produk di PT Distributor FMCG. (Sumber : PT Distributor FMCG, 2015)
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT Distributor FMCG merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penyimpanan dan distribusi produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods). Perusahaan ini dapat dikatakan
Lebih terperinciDemand CV.MKS. Aksesoris 19% Kaca 9%
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan layanan jasa konsultansi pengawasan
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN ALOKASI PENYIMPANAN BARANG DENGAN METODE CLASS BASED STORAGE PADA GUDANG BAHAN BAKU 1 PT SMA
USULAN PERBAIKAN ALOKASI PENYIMPANAN BARANG DENGAN METODE CLASS BASED STORAGE PADA GUDANG BAHAN BAKU 1 PT SMA 1 Andika Prayoga Sujana, 2 Dida Diah Damayanti, 3 Murni Dwi Astuti 1,2,3 Industrial Engineering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Gudang merupakan salah satu aspek penting didalam rantai pasok yang dapat menunjang proses produksi didalam industri manufaktur. Gudang memiliki tujuan utama untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbandingan kategori SKU Berdasarkan Penggunaan Pallet 31% 69%
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Logistic Service, adapun usaha yang dijalani yaitu Container Depot, Forwardinng Service, Port Management, Stevedoring,
Lebih terperinciUSULAN PERANCANGAN STOCK TAKE POLICY UNTUK MENGURANGI BIAYA PADA AKTIVITAS STOCK TAKE MENGGUNAKAN METODE CYCLE COUNTING PADA PERUSAHAAN RETAIL PT XYZ
USULAN PERANCANGAN STOCK TAKE POLICY UNTUK MENGURANGI BIAYA PADA AKTIVITAS STOCK TAKE MENGGUNAKAN METODE CYCLE COUNTING PADA PERUSAHAAN RETAIL PT XYZ THE PROPOSED DESIGN OF STOCKTAKE POLICY TO REDUCE COST
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam Supply Chain, gudang memiliki peranan yang penting untuk meningkatkan keberhasilan bisnis dalam tingkat biaya dan pelayanan pelanggan. Pergudangan adalah salah satu
Lebih terperinciPerbaikan Manajemen Pergudangan pada PT. FSCM
Perbaikan Manajemen Pergudangan pada PT. FSCM Zeus Abdi Yuwono 1, Herry Christian Palit 2 Abstract: Management at finished goods warehouse owned by PT. FSCM Manufacturing Indonesia is less effective. That
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Industri retail merupakan industri yang bergerak di bidang penjualan barang atau service secara langsung kepada konsumen akhir. Retail merupakan setiap bisnis yang
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 Page 980
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 Page 980 RANCANGAN USULAN ALOKASI PENYIMPANAN DAN PROSES REPLENISHMENT MENGGUNAKAN METODE FSN ANALYSIS DAN KANBAN CARD PADA BIN DAN
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 982
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 982 PERANCANGAN RACKING SYSTEM MENGGUNAKAN PENDEKATAN MULTIPLE KNAPSACK PROBLEM UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PENYIMPANAN PRODUK
Lebih terperinciPERANCANGAN TATALETAK GUDANG DENGAN METODA DEDICATED STORAGE LOCATION POLICY (Studi Kasus : PT. X)
PERANCANGAN TATALETAK GUDANG DENGAN METODA DEDICATED STORAGE LOCATION POLICY (Studi Kasus : PT. X) Reinny Patrisina 1, Indawati 2 1) Studio Tata Letak Fasilitas Pabrik Jurusan Teknik Industri Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA LETAK GUDANG FINISHED GOOD PLASTIK PT XYZ MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMILARITY COEFFICIENT UNTUK MEMINIMASI TOTAL TRAVEL DISTANCE
PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG FINISHED GOOD PLASTIK PT XYZ MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMILARITY COEFFICIENT UNTUK MEMINIMASI TOTAL TRAVEL DISTANCE DESIGN OF LAYOUT OF PLASTIC FINISHED GOOD WAREHOUSE USING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Gudang merupakan salah satu bagian terpenting dari seluruh proses pabrik. Gudang dapat didefinisikan sebagai suatu tempat atau bangunan yang dipergunakan untuk menimbun,
Lebih terperinciIndustrial Management Implementasi Penempatan dan Penyusunan Barang di Gudang Finished Goods Menggunakan Metode Class Based Storage
Industrial Engineering Journal Vol.5.2 (2016) 11-16 ISSN 2302 934X Industrial Management Implementasi Penempatan dan Penyusunan Barang di Gudang Finished Goods Menggunakan Metode Class Based Storage Basuki
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA LETAK GUDANG DENGAN METODE SHARED STORAGE
64 Dinamika Teknik Juli PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG DENGAN METODE SHARED STORAGE Firman Ardiansyah Ekoanindiyo Dosen Fakultas Teknik Universitas Stikubank Semarang DINAMIKA TEKNIK Vol. V, No. 2 Juli
Lebih terperinciGambar I.1 Presentase Perbandingan Revenue antara Produk Plastik dan Metal (Sumber : PT. XYZ, 2014)
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang PT XYZ merupakan salah satu perusahaan penyedia peralatan peternakan dengan kegiatan utamanya adalah manufaktur dan penjualan peralatan kebutuhan kandang ayam. Sesuai
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-7865 Perancangan Tata Letak dengan Menggunakan Metode Load Distance dan Material Handling Cost untuk Meminimumkan Jarak Beban dan Biaya Penanganan Bahan pada Pd Riki Family
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci :Gudang, Dedicated Storage, Aspek Kerja 5S, Material Handling.
ABSTRAK Gudang merupakan salah satu penunjang dan merupakan suatu bagian penting dalam sebuah perusahaan. Sistem penyimpanan produk dalam gudang Pamella 1 Swalayan Yogyakarta masih belum teratur dan optimal.
Lebih terperinciUSULAN PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN KATEGORI OBAT KERAS DAN OBAT BEBAS MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW
USULAN PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN KATEGORI OBAT KERAS DAN OBAT BEBAS MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW (s,s) DAN CONTINUOUS REVIEW (s,q) UNTUK MENGURANGI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN DI BM PT XYZ BANDUNG
Lebih terperinciJurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI), 3(04) itu, karena pergerakan barang yang lambat menyebabkan terjadinya penumpukan barang di gudang.
OPTIMALISASI RUANG PENYIMPANAN GUDANG BARANG JADI PT. XYZ DENGAN PENERAPAN RACKING SYSTEM UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS GUDANG MENGGUNAKAN ALGORITMA DYNAMIC PROGRAMMING 1 Muhammad Riski, 2 Ari Yanuar, 3
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Hasil penelitian yang telah dilakukan di Toko Mulia Kencana Motor menunjukkan beberapa hal, yaitu: a. Susunan media penyimpanan menjadi lebih baik karena tidak
Lebih terperinciPenurunan Waste Intra pada Transportation Process Menggunakan Value Stream Mapping: A Case Study
Penurunan Waste Intra pada Transportation Process Menggunakan Value Stream Mapping: A Case Study Maria Natalia 1, Nyoman Sutapa 2 Abstract: The thesis discusses the value added and non-value added of the
Lebih terperinciPERENCANAAN TATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN PRODUK PT PIPA BAJA DENGAN METODE DEDICATED STORAGE
PERENCANAAN TATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN PRODUK PT PIPA BAJA DENGAN METODE DEDICATED STORAGE Yhongki Feryndra Nugraha 1) dan Moses Laksono Singgih 2) 1) Program Magister Manajemen Teknologi, Institut
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2392
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2392 PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE ANALISIS dan EVALUASI BERDASARKAN INTEGRASI ISO 9001:2015 KLAUSUL 9.1.3 dan ISO
Lebih terperinciPROSES ELIMINASI WASTE DENGAN METODE WASTE ASSESSMENT MODEL & PROCESS ACTIVITY MAPPING PADA DISPENSING
Journal Industrial Manufacturing Vol. 3, No. 1, Januari 2018, pp. 45-50 P-ISSN: 2502-4582, E-ISSN: 2580-3794 PROSES ELIMINASI WASTE DENGAN METODE WASTE ASSESSMENT MODEL & PROCESS ACTIVITY MAPPING PADA
Lebih terperinciOptimasi Jarak dan Waktu Material Handling dengan Perbaikan Layout Berdasarkan Class Based Storage dan Simulasi
Petunjuk Sitasi: Tama, I. P., ndriani, D. P., & Putri, N.. (0). Optimasi Jarak dan Waktu Material Handling dengan Perbaikan Layout Berdasarkan Class Based Storage dan Simulasi. Prosiding SNTI dan STELIT
Lebih terperinciPerbaikan Manajemen Pergudangan Plant B di PT XYZ
Kusuma / Perbaikan Manajemen Pergudangan Plant B di PT XYZ / Jurnal Titra, Vol. 5, No. 2, Juli 2017, pp. 211-218 Perbaikan Manajemen Pergudangan Plant B di PT XYZ Erens Feliciano Kusuma 1 Abstract: PT.
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang PT. Dirgantara Indonesia (Persero) adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pesawat terbang. Saat ini PT. Dirgantara Indonesia memproduksi pesawat
Lebih terperinciRancangan Perbaikan Penataan Gudang di PT. Bondi Syad Mulia
Setiadi, et al. / Perancangan Perbaikan Penataan Gudang di PT. Bondi Syad Mulia / Jurnal Titra, Vol. 3,. 2, Juli 2015, pp. 24252 Rancangan Perbaikan Penataan Gudang di PT. Bondi Syad Mulia Ardenus Milton
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Perencanaan fasilitas, Tata letak gudang, model cube per order index. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perancangan tata letak yang efektif dan efisien merupakan syarat bagi keberlangsungan kegiatan produksi yang ekonomis. Tujuan perencanaan tata letak adalah untuk mendapatkan susunan tata letak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1. Diagram Alir Sistematika Pemecahan Masalah 30 31 3.1.Tahap Identifikasi dan Pendahuluan Tahap identifikasi dan pendahuluan dilakukan dengan cara melakukan studi
Lebih terperinciRelayout Gudang Produk Polypropylene Dengan Metode Dedicated Storage
Relayout Gudang Produk Polypropylene Dengan Metode Dedicated Storage Evi Febianti Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Email: evifebianti@yahoo.com M. Adha Ilhami
Lebih terperinciImprovement Gudang Finished Good di PT. FSCM Manufacturing Indonesia
Jefton, et al. / Improvement Gudang FG di PT FSCM Manufacturing Indonesia / Jurnal Titra, Vol. 4, No. 2, Juli 2016, pp. 37-42 Improvement Gudang Finished Good di PT. FSCM Manufacturing Indonesia Suyogo
Lebih terperinciOptimasi Tata Letak Semi Dinamis Raw Material Fast Moving Pada Gudang Dengan Pendekatan Matematis
JURNAL TEKNIK (2014) - 1 Optimasi Tata Letak Semi Dinamis Raw Material Fast Moving Pada Gudang Dengan Pendekatan Matematis Abdan Sakur Ad hani, Budi Santosa Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2689
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2689 PENERAPAN METODE HELGESON-BIRNIE UNTUK MEMINIMASI WASTE WAITING PADA PROSES PRDUKSI PINTU BAGIAN DEPAN KOMODO MBDA DI DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB 6. Kesimpulan dan Saran
BAB 6 Kesimpulan dan Saran Pada bab ini akan dijelaskan bahwa rancangan sistem yang diusulkan telah didiskusikan dengan pemilik dan juga tanggapan dari hasil FGD (Formal Group Discussion) yang telah dilakukan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Manajemen Gudang Tepung di PT X
Perancangan Sistem Manajemen Gudang Tepung di PT X Mintarto Leopatria 1, Herry Christian Palit S.T., M.T. 2 Abstract: Management system at powder warehouse in PT X still has many problems within. Improvement
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 957
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 957 USULAN PERBAIKAN ALOKASI PENYIMPANAN MATERIAL GUDANG BAHAN BAKU DI PT ARKA FOOTWEAR INDONESIA UNTUK MENGURANGI WAKTU DELAY
Lebih terperinciMaya Anestasia, 2 Pratya Poeri, 3 Mira Rahayu 1, 2,3 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University
RANCANGAN PERBAIKAN PADA PROSES PRODUKSI RUBBER STEP ASPIRA BELAKANG MENGGUNAKAN 5-S SYSTEM DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMASI WASTE MOTION (STUDI KASUS: DIVISI INDUSTRI TEKNIK KARET
Lebih terperinciPERANCANGAN MIXED MODEL UNTUK MINIMASI IDLE TIME PADA PROSES PENGEPAKAN DI PTPN VIII CIATER
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2499 PERANCANGAN MIXED MODEL UNTUK MINIMASI IDLE TIME PADA PROSES Abstrak PENGEPAKAN DI PTPN VI CIATER DESIGN OF MIXED MODEL
Lebih terperinciPerancangan Gudang dan Sistem Manajemen Pergudangan di UD. Wirakarya
Perancangan Gudang dan Sistem Manajemen Pergudangan di UD. Wirakarya James Lee 1, Herry Christian Palit 2 Abstract: UD. Wirakarya is a trading company which sells steel material. Its focus mainly on construction
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Batik adalah budaya yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Batik merupakan suatu cara untuk memberi hiasan pada kain dengan cara menutupi bagianbagian tertentu
Lebih terperincie-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2598
e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2598 USULAN PERBAIKAN SISTEM MATERIAL HANDLING EQUIPMENT PADA LANTAI PRODUKSI KAIN GREY UNTUK MEMINIMASI WASTE TRANSPORTATION DI PT BUANA INTAN
Lebih terperinciOPTIMALISASI TATA LETAK GUDANG AREA SIMPAN: STUDI KASUS DI PT.GMS
OPTIMALISASI TATA LETAK GUDANG AREA SIMPAN: STUDI KASUS DI PT.GMS Agung Chandra Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Mercu Buana Jakarta Email: agungchandra_07@yahoo.co.uk
Lebih terperinciUsulan Tata Letak Gudang Untuk Meminimasi Jarak Material Handling Menggunakan Metode Dedicated Storage
Jurnal Teknik Industri, Vol.1,.1, Maret 2013, pp.29-34 ISSN 2302-495X Usulan Tata Letak Gudang Untuk Meminimasi Material Handling Menggunakan Metode Dedicated Storage Ayunda Prasetyaningtyas A. 1, Lely
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA LETAK DAN PALLET RACKING SYSTEM SEBAGAI PENDUKUNG PENGENDALIAN BARANG DI GUDANG PRODUK JADI (Studi Kasus PT. Tiara Kurnia Malang)
PERANCANGAN TATA LETAK DAN PALLET RACKING SYSTEM SEBAGAI PENDUKUNG PENGENDALIAN BARANG DI GUDANG PRODUK JADI (Studi Kasus PT. Tiara Kurnia Malang) LAYOUT AND PALLET RACKING SYSTEM DESIGN FOR SUPPORTING
Lebih terperinciPENGURANGAN WASTE OF MOTION PADA PROSES LAYANAN MATERIAL SHEET DI GUDANG METAL PT DIRGANTARA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN WAREHOUSING
ISSN : 23559365 eproceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2516 PENGURANGAN WASTE OF MOTION PADA PROSES LAYANAN MATERIAL SHEET DI GUDANG METAL PT DIRGANTARA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University 1
PERANCANGAN SISTEM SCHEDULING JOB MENGGUNAKAN DRUM BUFFER ROPE UNTUK MEMINIMASI KETERLAMBATAN ORDER DAN MANUFACTURING LEAD TIME PADA BAGIAN MACHINING MPM DI PT. DIRGANTARA INDONESIA 1 Rinda Rieswien, 2
Lebih terperinciDAFTAR ISI II-17 II-18
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR.. viii DAFTAR LAMPIRAN... ix ABSTRAK.. x ABSTRACT xi BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Google Maps, travelling salesman problem, pencarian rute, Branch and Bound. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Google Maps adalah salah satu aplikasi yang dapat mengetahui pemetaan jalan, kondisi lalu lintas, dan penelusuran rute, jarak tempuh dan waktu tempuh ke tempat yang hendak kita tuju. Namun dengan
Lebih terperinciPerancangan Penempatan Bahan dan Sistem Pengadaan Bahan di PT. XYZ
Oentoro, F. / Perancangan Penempatan Bahan dan Sistem Pengadaan Bahan di PT. XYZ/ Jurnal Titra, Vol.4, No.1, Januari 2016, pp.39-46 Perancangan Penempatan Bahan dan Sistem Pengadaan Bahan di PT. XYZ Ferry
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil analisis dapat diperoleh beberapa kesimpulan, antara lain: 1. Rancangan Gudang Benang dengan menggunakan forklift dan single-deep selective rack memungkinkan
Lebih terperinciUsulan Lean Manufacturing Pada Produksi Closet Tipe CW 660J Untuk Meningkatkan Produktivitas
Jurnal Teknik Industri, Vol., No., Juni 03, pp.-8 ISSN 30-495X Usulan Lean Manufacturing Pada Produksi Closet Tipe CW 0J Untuk Meningkatkan Produktivitas Ridwan Mawardi, Lely Herlina, Evi Febianti 3,,
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI KEMEJA UNTUK MEMINIMASI WASTE MOTION DI PT. PRONESIA DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2991 USULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI KEMEJA UNTUK MEMINIMASI WASTE MOTION DI PT. PRONESIA DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING
Lebih terperinciKhristian Edi Nugroho; Dimas Rahmawan; Prayogo Adi Utomo
USULAN TATA LETAK ULANG MENGGUNAKAN SOFTWARE QUANTITATIVE SYSTEMS UNTUK MEMINIMALKAN JARAK PERPINDAHAN BAHAN DI LANTAI PRODUKSI DEPARTEMEN MECHANIC PT JEFTA PRAKARSA PRATAMA Khristian Edi Nugroho; Dimas
Lebih terperinciPENENTUAN RUTE PENDISTRIBUSIAN GAS LPG DENGAN METODE ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR (Studi Kasus Pada PT. Graha Gas Niaga Klaten)
PENENTUAN RUTE PENDISTRIBUSIAN GAS LPG DENGAN METODE ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR (Studi Kasus Pada PT. Graha Gas Niaga Klaten) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata II pada
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Kerangka pemecahan masalah atau biasa disebut dengan metodologi penelitian adalah suatu proses berpikir dari menentukan masalah, melakukan pengumpulan data baik melalui
Lebih terperinciAnalisis Perbaikan UKM X dengan Pendekatan Lean Manufacture Guna Mereduksi Waste di Lantai Produksi Aluminum
Analisis Perbaikan UKM X dengan Pendekatan Lean Manufacture Guna Mereduksi Waste di Lantai Produksi Aluminum Sulung Rahmawan Wira Ghani 1, Sudjito Soeparman 2, Rudy Soenoko 3 Program Magister Teknik Dan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE 5S UNTUK MEMINIMASI WASTE MOTION PADA PROSES PRODUKSI RUBBER BELLOW DI PT AGRONESIA (DIVISI INDUSTRI TEKNIK KARET)
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2567 PENERAPAN METODE 5S UNTUK MEMINIMASI WASTE MOTION PADA PROSES PRODUKSI RUBBER BELLOW DI PT AGRONESIA (DIVISI INDUSTRI TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gudang adalah bagian dari sistem logistik perusahaan yang menyimpan produk-produk (raw material, parts, goods-in-process, dan finished goods) pada dan antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT Dirgantara Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kedirgantaraan terutama dalam proses perancangan dan pembuatan komponen pesawat
Lebih terperinciDesigning Work Standards to Reduce Lead Time Delivery using Value Stream Mapping Method: A Case Study
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULY AGUSTUS SEPTEM OKTOBER NOVEM DESEMB Wijaya. / Designing Work Standards using VSM Method: A Case Study/ Jurnal Titra, Vol. 4, No.2, Juli 2016, pp.21-28 Designing
Lebih terperinciUsulan Tata Letak Fasilitas Menggunakan Automated Layout Design Program Di Industri Hilir Teh PT. Perkebunan Nusantara VIII *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Usulan Tata Letak Fasilitas Menggunakan Automated Layout Design Program Di Industri Hilir
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: ANDY FARIZAL NPM :
PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG UNTUK MEMINIMUMKAN JUMLAH PRODUK YANG TIDAK TERTAMPUNG DALAM BLOK DAN EFISIENSI AKTIVITAS PERPINDAHAN BARANG DI DIVISI PENYIMPANAN PRODUK JADI PT. X GRESIK SKRIPSI Oleh: ANDY
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT.GISTEX merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang terbesar di Bandung, yang berfokus pada produksi tekstil dan garmen (fashion). Setelah melewati beberapa tahun dalam melakukan pengembangan
Lebih terperinciOPTIMASI MODEL RACKING SYSTEM MENGGUNAKAN ALGORITMA DYNAMIC PROGRAMMING UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PENYIMPANAN CENTRAL DISTRIBUTION CENTER PT XYZ
OPTIMASI MODEL RACKING SYSTEM MENGGUNAKAN ALGORITMA DYNAMIC PROGRAMMING UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PENYIMPANAN CENTRAL DISTRIBUTION CENTER PT XYZ M Rifky Vidiarta 1, Dida Diah Damayanti 2, Budi Santosa
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2673
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2673 PENENTUAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT XYZ DENGAN METODE PROBABILISTIK CONTINUOUS REVIEW
Lebih terperinciPERBAIKAN TATA LETAK PENYIMPANAN BARANG DI GUDANG UNTUK REDUKSI JARAK TEMPUH PERJALANAN MATERIAL HANDLING
PERBAIKAN TATA LETAK PENYIMPANAN BARANG DI GUDANG UNTUK REDUKSI JARAK TEMPUH PERJALANAN MATERIAL HANDLING WINANDA KARTIKA 1, AHMAD WIMBO HELVIANTO 2 Program Studi Manajemen Logistik Industri Elektronika
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN:
MANAJEMEN PERSEDIAAN SUKU CADANG MEGGUNAKAN ANALISIS KEPUTUSAN SERTA MULTI KRITERIA KLASIFIKASI GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS CV TUNAS KARYA Dhaniya Tri Wigati 1*, Alfiqra 2, Septiansyah 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciPENGENDALIAN PERSEDIAAN KOMPONEN CIRCUIT BREAKER DENGAN KEBIJAKAN CAN- ORDER (STUDI KASUS : PT. E-T-A INDONESIA)
PENGENDALIAN PERSEDIAAN KOMPONEN CIRCUIT BREAKER DENGAN KEBIJAKAN CAN- ORDER (STUDI KASUS : PT. E-T-A INDONESIA) Linda Fransiska 2507.100.022 Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng., Ph.D Latar Belakang (1)
Lebih terperinciUPN "VETERAN" JAKARTA
USULAN PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN PRODUK JADI PADA DINAS PENANGANAN HASIL PRODUKSI BAJA LEMBARAN PANAS DENGAN METODE DEDICATED STORAGE Denni Prasetyo dan Dony Montreano Fakultas Teknik UPN
Lebih terperinciSTRUKTUR MODUL MK REKAYASA PROSES (4 SKS)
STRUKTUR MODUL MK REKAYASA PROSES (4 SKS) Sifat Fisik & Kimia Mekanika Fluida Thermodinamika Sifat Fisik & Kimia Pindah Panas & Massa Efisiensi energy Material Handling Scale up product Bahan Baku Produk
Lebih terperinciUSULAN PENGURANGAN WASTE PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN WASTE ASESSMENT MODEL DAN VALUE STREAM MAPPING DI PT. X
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.4 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2016 USULAN PENGURANGAN WASTE PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN WASTE ASESSMENT MODEL
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN dan SARAN
BAB 7 KESIMPULAN dan SARAN 7.1. Kesimpulan Pada penelitian ini, model distribusi peneliti diselesaikan dengan 4 pendekatan dengan mengkombinasikan pertimbangan kesetaraan tingkat pemenuhan dan minimum
Lebih terperinciDEVIS ZENDY NPM :
PENERAPAN LEAN MANUFACTURING GUNA MEMINIMASI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT. KHARISMA ESA ARDI SURABAYA SKRIPSI Oleh : DEVIS ZENDY NPM : 0732010126 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciPERANCANGAN KONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI PRODUK BISKUIT MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA (Studi Kasus: PT. EP)
PERANCANGAN KONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI PRODUK BISKUIT MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA (Studi Kasus: PT. EP) Rezki Susan Ardyati dan Dida D. Damayanti Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciUsulan Kebijakan Preventive Maintenance dan Pengelolaan Spare Part Mesin Weaving dengan Metode RCM dan RCS
Petunjuk Sitasi: Martasari, N. S., Alhilman, J., & Athari, N. (2017). Usulan Kebijakan Preventive Maintenance dan Pengelolaan Spare Part Mesin Weaving dengan Metode RCM dan RCS. Prosiding SNTI dan SATELIT
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Permasalahan backtracking dalam aliran produksi dalam PT. Adi Satria Abadi yang mengakibatkan jarak perpindahan material yang semakin jauh diselesaikan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangannya, tantangan utama bagi setiap perusahaan adalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangannya, tantangan utama bagi setiap perusahaan adalah menyediakan produk sesuai dengan ekspektasi customer. Maka, sangat penting bagi perusahaan untuk
Lebih terperinciANALISA PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING DENGAN METODE VSM (VALUE STREAM MAPPING) UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN WAKTU (STUDI KASUS UD.
PROFISIENSI, Vol 5 No. 1 ;1-6 Juni 2017 ISSN Cetak: 2301-7244 ANALISA PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING DENGAN METODE VSM (VALUE STREAM MAPPING) UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN WAKTU (STUDI KASUS UD. ALMAIDA)
Lebih terperinciIMPROVEMENT PLAN TO MINIMIZE MOTION WASTE ON PRODUCTION PROCESS OF BOLT-ON TYPE GUITARS USING LEAN MANUFACTURING APPROACH IN PT GENTA TRIKARYA
RANCANGAN USULAN PERBAIKAN UNTUK MINIMASI WASTE MOTION PADA PROSES PRODUKSI GITAR AKUSTIK JENIS BOLT-ON DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING DI PT GENTA TRIKARYA IMPROVEMENT PLAN TO MINIMIZE MOTION WASTE
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN... SURAT KETERANGAN PENELITIAN... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN... SURAT KETERANGAN PENELITIAN... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR..... ABSTRAK.....
Lebih terperinciUsulan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Metode Shared Storage Dan Pendekatan Simulasi Di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara
Usulan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Metode Shared Storage Dan Pendekatan Simulasi Di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara Putra Satria Andi Santoso 1, Lely Herlina 2, Evi Febianti 3 1,2, 3 Jurusan
Lebih terperinciTIN314 Perancangan Tata Letak Fasilitas. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d
1 TIN314 Perancangan Tata Letak Fasilitas Detail Mata Kuliah 2 Kode TIN314 Nama Perancangan Tata Letak Fasilitas Bobot 3 sks 6623 - Taufiqur Rachman 1 Deskripsi 3 Mata Kuliah Perancangan dan Tata Letak
Lebih terperincidi CV. NEC, Surabaya
Perbaikan Tata Letak Gudang Mesin Fotokopi Rekondisi di CV. NEC, Surabaya Indri Hapsari 1 dan Albert Sutanto 2 Teknik Industri Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut Surabaya Email: indri@ubaya.ac.id
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI KAIN GREY DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI WASTE MOTION DI PT. BUANA INTAN GEMILANG
Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 2 Maret 2018 USULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI KAIN GREY DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI WASTE MOTION DI PT. BUANA INTAN GEMILANG Fauzia, Salma,
Lebih terperinci