Kata kunci : Utang Luar Negeri, Produk Domestik Bruto, Pengeluaran Pemerintah, Defisit Anggaran
|
|
- Hadi Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengaruh PDB, Pengeluaran Pemerintah, dan Defisit Anggaran Terhadap Utang Luar Negeri Indonesia Selvia Inca Devi Mahasiswa Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Medan Sumatera Utara Universitas Negeri Medan Abstrak : Utang luar negeri di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini telah menjadi beban utang luar negeri yang sangat besar bagi negara Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), belanja pemerintah, dan defisit anggaran secara parsial dan simultan terhadap utang luar negeri di Indonesia. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa time series dari tahun 2000 sampai Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB), dan defisit anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap utang luar negeri di Indonesia, sedangkan belanja pemerintah memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap utang luar negeri di Indonesia. Berdasarkan uji simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara Produk Domestik Bruto (PDB), belanja pemerintah, dan defisit anggaran terhadap utang luar negeri di Indonesia. Nilai koefisien determinasi sebesar 91,8 persen mengindikasikan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB), belanja pemerintah, dan defisit anggaran memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap utang luar negeri di Indonesia Kata kunci : Utang Luar Negeri, Produk Domestik Bruto, Pengeluaran Pemerintah, Defisit Anggaran PENDAHULUAN Negara-negara berkembang pada umumnya membutuhkan utang luar negeri untuk memenuhi kebutuhan investasinya. Hal ini disebabkan tabungan domestik tidak mencukupi untuk memenuhi target pembangunan ekonomi, sehingga neraca pembayaran menjadi tidak seimbang. Kebutuhan dana investasi seharusnya dibiayai oleh dana yang bersumber dari dalam negeri. Tetapi karena keterbatasan dana yang bersumber dari dalam negeri sehingga utang luar negeri menjadi alternatif pemerintah untuk menutupi kekurangan tabungan domestik. Pemanfaatan utang luar negeri telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi di suatu negara. Utang luar negeri merupakan bantuan luar negeri yang diberikan oleh pemerintah negaranegara maju atau badan-badan internasional yang khusus dibentuk untuk memberikan pinjaman semacam itu dengan kewajiban untuk membayar kembali dan membayar bunga pinjaman tersebut [1]. Utang luar negeri dibutuhkan dalam pembiayaan pembangunan negara untuk menutupi tiga defisit, diantaranya kesenjangan tabungan investasi, defisit anggaran, dan defisit transaksi berjalan. Utang luar negeri bisa berdampak positif jika dapat dikelola dan dikendalikan. Oleh karenanya utang luar negeri harus digunakan pemerintah untuk investasi yang positif sehingga dapat menghasilkan tingkat pengembalian untuk membayar cicilan serta besaran bunga. Tetapi sebaliknya akan berdampak negatif jika tidak dikelola dengan benar. Model ketergantungan internasional (teori dependensi) memandang negara-negara berkembang merupakan korban kekakuan lembaga, politik, dan ekonomi baik domestik maupun internasional serta terjebak dalam perangkap ketergantungan dan dominasi oleh negara-negara kaya [2]. Teori ini menyimpulkan bahwa arah terbaik yang dipilih oleh negara berkembang yaitu dengan sesedikit mungkin bergantung kepada negara maju dalam hal utang luar negeri. Sebaliknya menerapkan kebijakan pembangunan yang sumber pendanaannya berasal dari dalam negeri. Dua tahun sejak terjadinya krisis ekonomi, utang luar negeri telah menjadi beban utang yang begitu besar bagi negara Indonesia. Pemerintah harus membayarkan cicilan dan bunga utang luar negeri tersebut sehingga berdampak pada peningkatan beban APBN. Berdasarkan gambar 1 dapat dilihat bahwa utang luar negeri Indonesia dari tahun 2000 sebesar Milyar US$ terus mengalami peningkatan hingga ke tahun 2014 mencapai Miliar US$ yang berdampak pada akumulasi utang yang semakin besar.
2 Utang Luar Negeri Gambar 1. Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia Tahun Sumber: Bank Indonesia (diolah) Utang luar negeri Indonesia terus meningkat, hal ini mengindikasikan bahwa Indonesia memiliki ketergantungan dalam hal sumber pendanaan dari luar negeri. Apabila posisi ketergantungan terhadap modal asing semakin besar, maka akan semakin besar pula resiko yang dihadapi oleh sistem ekonomi global. Pengurasan APBN untuk pembayaran cicilan pokok dan bunga utang akan berdampak langsung pada berkurangnya porsi anggaran untuk membiayai sektor-sektor yang dianggap penting lainnya. Banyak pihak yang mengkhawatirkan kondisi utang luar negeri Indonesia. Hal ini cukup beralasan karena angka statistik utang luar negeri Indonesia mengalami peningkatan sehingga timbul kekhawatiran atas kewajiban Indonesia dalam membayar kembali pokok pinjaman dan cicilan bunga. Dana yang relatif besar diperlukan suatu negara berkembang untuk melakukan pembangunan ekonomi. Tetapi pemerintah Indonesia memiliki kendala yaitu dengan kurangnya usaha pengerahan dana dalam hal pembiayaan pembangunan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan utang luar negeri, diantaranya adalah pendapatan nasional yang diukur dengan PDB, pengeluaran pemerintah, dan defisit anggaran. PDB atas harga konstan menunjukkan nilai tambah atas barang dan jasa yang dihitung berdasarkan harga berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar yaitu tahun 2000 [3]. Semakin tinggi pendapatan nasional disuatu negara akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat mengurangi utang luar negeri. Pengeluaran pemerintah adalah belanja negara atas pembayaran barang dan jasa untuk kepentingan suatu negara. Semakin besar pengeluaran pemerintah di suatu negara maka akan meningkatkan utang luar negeri [4]. Defisit anggaran adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk memberikan stimulus pada perekonomian dengan membuat pengeluaran dalam hal belanja negara lebih besar dibandingkan dengan pemasukan negara [5]. Semakin besar defisit anggaran yang dialami suatu negara maka pemerintah akan melakukan kebijakan meningkatkan utang luar negeri untuk melakukan pembiayaan kebutuhan investasi.
3 Tahun Tabel 1. PDB, Pengeluaran Pemerintah dan Defisit Anggaran Pengeluaran PDB Pemerintah (Milyar Rupiah) (Milyar Rupiah) Defisit Anggaran (Milyar Rupiah) Sumber: Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia (diolah) Berdasarkan tabel 1 PDB terus mengalami peningkatan yang signifikan hingga pada tahun 2014 sebesar (Milyar Rp). Peningkatan PDB ini diikuti juga oleh peningkatan utang luar negeri di Indonesia. Selama 15 tahun terakhir, pengeluaran pemerintah terus mengalami peningkatan hingga pada tahun 2014 sebesar (Milyar Rp). Hanya pada tahun 2002 pengeluaran pemerintah mengalami penurunan. Pada data defisit anggaran tahun 2000 sebesar (Milyar Rp) terjadi peningkatan defisit anggaran hingga tahun 2014 sebesar , meskipun di beberapa tahun terjadi penurunan [6]. Penelitian yang dilakukan oleh Harahap [7] meneliti tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi utang luar negeri di Indonesia pada tahun Metode yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap utang luar negeri di Indonesia, sedangkan pengeluaran dalam negeri dan defisit anggaran mempunyai pengaruh secara positif dan signifikan terhadap utang luar negeri di Indonesia. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh PDB, pengeluaran pemerintah dan defisit anggaran terhahap utang luar negeri di Indonesia. Beberapa penelitian sebelumnya telah menganalisis hal ini, tetapi pada penelitian ini menggunakan metode penelitian yang berbeda dan data periode terbaru. METODE PENELITIAN Penelitian ini menganalisis pengaruh variabel independen yaitu PDB, pengeluaran pemerintah dan defisit anggaran terhadap variabel dependen yaitu utang luar negeri di Indonesia. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder dengan bentuk time series untuk periode 15 tahun dari tahun 2000 sampai Data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Selain itu dilakukan studi pustaka yang bersumber dari penelitian terdahulu, jurnal, buku maupun literatur lainnya yang berkaitan dengan topik yang dijadikan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh variabel PDB, pengeluaran pemerintah, dan defisit anggaran terhadap utang luar negeri dengan menggunakan perangkat lunak komputer SPSS versi 22. Langkah-langkah analisis regresi linear berganda yaitu melakukan uji asumsi klasik, diantaranya yaitu uji normalitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Setelah uji asumsi klasik selanjutnya dilakukan uji hipotesis yang terdiri dari uji T, uji F, dan koefisien determinasi (R 2 ).
4 Model regresi linear berganda yang dirumuskan untuk menganalisis variabel PDB, pengeluaran pemerintah, dan defisit anggaran terhadap utang luar negeri adalah sebagai berikut: ULN = f (PDB, PP, DA)... (1) Dari persamaan (1) diubah menjadi bentuk logaritma seperti di bawah ini: LnULN = λ β 1 LnPDB + β 2 LnPP + β 3 LnDA + μ... (2) Dimana: ULN = Utang luar negeri (variabel dependen) λ = Konstanta PDB = Produk Domestik Bruto (variabel independen pertama) PP = Pengeluaran pemerintah (variabel independen kedua) DA = Defisit anggaran (variabel independen ketiga) Ln = Logaritma natural β 1, β 2, β 3 = Koefisien regresi μ = Standart error HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Asumsi klasik Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi menunjukkan hubungan signifikan dan representatif. a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan Kolmogorof Smirnov. Asumsi normalitas dapat dipenuhi apabilai nilai Sig > 0,05. Berasarkan tabel di bawah besarnya nilai signifikansi (Asymp. Sig. (2- tailed)) sebesar 0,200 yang lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Unstandardized Residual N 15 Normal Parameters a,b Mean, Std. Deviation, Most Extreme Differences Absolute,103 Positive,103 Negative -,082 Test Statistic,103 Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Sumber: SPSS Output,200 c,d b. Uji Autokorelasi Cara untuk melakukan uji autokorelasi yaitu dengan uji Durbin Watson. Berdasarkan tabel 3 nilai Durbin Watson sebesar 1,940. Dari tabel Durbin Watson akan didapatkan nilai du sebesar 1,750. Nilai batas atas (du) = 1,750 dan nilai (4-du) sebesar 2,250. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 1,750 < 1,940 < 2,250 yang berarti tidak terjadi autokorelasi. Tabel 3. Hasil UjiAutokorelasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,958 a,918,896, ,940 a. Predictors: (Constant), Ln_DA, Ln_PP, Ln_PDB b. Dependent Variable: Ln_ULN Sumber: SPSS Output Durbin-Watson
5 c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji statistik berupa Scatterplot. Jika tidak terdapat pola yang jelas serta titik-titik menyebar, maka tidak terjadi heteorskedastisitas. Pada gambar di bawah terlihat bahwa titik-titik membentuk pola yang tidak beraturan dan menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Gambar 3. Scatterplot Sumber: SPSS Output Analisis Regresi Linear Berganda Berdasarkan hasil dari pengolahan data dengan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 22, diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : LnULN = -17, ,599 LnPDB - 0,708 LnPP + 0,130 LnDA Dari persamaan regresi berganda di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Nilai konstanta sebesar -17,544 menunjukkan bahwa jika variabel PDB, pengeluaran pemerintah, dan defisit anggaran bernilai 0, maka utang luar negeri akan mengalami penurunan sebesar 17,544. b. Koefisien regresi untuk variabel PDB (X1) sebesar 2,599 mengandung arti PDB memiliki pengaruh positif terhadap utang luar negeri. Setiap satu kenaikan variabel PDB, maka variabel utang luar negeri akan meningkat sebesar 2,599 dengan asumsi variabel lainnya tetap. c. Koefisien regresi untuk variabel pengeluaran pemerintah (X2) sebesar -0,708 yang mengandung arti bahwa pengeluaran pemerintah memiliki pengaruh negatif terhadap utang luar negeri. Setiap satu kenaikan variabel pengeluaran pemerintah, maka variabel utang luar negeri akan mengalami penurunan sebesar 0,708 dengan asumsi variabel lainnya tetap. d. Koefisien regresi untuk variabel defisit anggaran (X3) sebesar 0,130 mengandung arti defisit anggaran memiliki pengaruh positif terhadap utang luar negeri. Setiap satu kenaikan variabel defisit anggaran, maka variabel utang luar negeri akan meningkat sebesar 0,130 dengan asumsi variabel lainnya tetap. Uji Hipotesis Uji Parsial (Uji T) Uji T digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Hasil uji T dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis dengan Uji T Standardized Model Unstandardized Coefficients Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -17,544 6,207-2,826,016 Ln_PDB 2,599,637 2,121 4,084,002 Ln_PP -,708,232-1,586-3,056,011 Ln_DA,130,052,408 2,488,030 a. Dependent Variable: Ln_ULN Sumber: SPSS Output
6 Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4 menunjukkan bahwa PDB berpengaruh positif dan signifikan terhadap utang luar negeri di Indonesia. Hal ini dikarenakan peningkatan pendapatan PDB dapat meningkatkan utang luar negeri Indonesia. Dengan peningkatan PDB maka pemerintah semakin banyak melakukan pembangunan dan kebijakan lainnya untuk mensejahterakan masyarakat. Peningkatan PDB tersebut juga diikuti dengan peningkatan utang luar negeri. Pemerintah juga semakin banyak membutuhkan dana atas investasi negara lain ke Indonesia. Hasil penelitian ini menolak teori yang dikemukakan oleh Michael P. Todaro. Tetapi, hasil penelitian ini sesuai dengan teori Harrod Domar yang menyatakan bahwa pemerintah membutuhkan sumber dana eksternal (modal asing) sebagai suatu dasar yang signifikan untuk memacu kenaikan investasi serta pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Alin [8] dimana peningkatan PDB akan meningkatkan porsi hutang luar negeri di negara Uni Eropa dan Romania. Selanjutnya, hasil menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap utang luar negeri di Indonesia. Semakin tinggi pengeluaran pemerintah atas belanja rutin maupun belanja pembangunan maka pemerintah mengurangi menggunakan investasi besar dari luar negeri. Dana yang bersumber dari dana internal yang hanya dikelola oleh pemerintah untuk melakukan pengeluaran atas belanja pemerintah tersebut tanpa harus menambah utang luar negeri. Hasil penelitian ini menolak teori yang dikemukakan oleh Dumairy yaitu semakin besar pengeluaran pemerintah di suatu negara maka akan meningkatkan utang luar negeri. Tetapi, hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Chandia [9] dimana pengeluaran pemerintah menunjukkan pengaruh yang negatif terhadap utang luar negeri di Pakistan. Defisit anggaran memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap utang luar negeri di Indonesia. Dalam rangka mempercepat pembangunan di Indonesia diperlukan investasi dan dana yang besar. Apabila dana dalam negeri tidak mencukupi, negara melakukan pilihan dengan meminjam dana ke luar negeri untuk menghindari pembebanan warga negara apabila kekurangan itu ditutup melalui penarikan pajak. Sehingga semakin defisit anggaran maka semakin bertambah utang luar negeri dalam rangka mempercepat pembangunan di Indonesia. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Harahap [7] yang menyatakan bahwa defisit anggaran memiliki pengaruh positif terhadap utang luar negeri di Indonesia. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Alihodzic [10] dimana defisit yang lebih tinggi dapat menyebabkan peningkatan hutang di Bosnia dan Herzegovina. Uji Simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk melihat pengaruh dari variabel independent secara simultan terhadap variabel dependent. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5. Hasil Uji Hipotesis dengan Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1,114 3,371 41,012,000 b Residual,100 11,009 Total 1, a. Dependent Variable: Ln_ULN b. Predictors: (Constant), Ln_DA, Ln_PP, Ln_PDB Sumber:SPSS Output Dari tabel diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa PDB, pengeluaran pemerintah, dan defisit anggaran secara simultan berpengaruh signifikan terhadap utang luar negeri di Indonesia. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan dari variabel independent dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) dapat dilihat dari tabel berikut ini:
7 Tabel 6. Nilai Koefisien Determinasi Std. Error of the Model R R Square Adjusted R Square Estimate 1,958 a,918,896,09516 a. Predictors: (Constant), Ln_DA, Ln_PP, Ln_PDB b. Dependent Variable: Ln_ULN Berdasarkan tabel di atas nilai R Square yang dihasilkan sebesar 0,918 atau 91,8%. Hal ini berarti bahwa variabel PDB, pengeluaran pemerintah, dan defisit anggaran secara bersama-sama mempengaruhi utang luar negeri sebesar 91,8%. Sisanya sebesar 8,2% dipengaruhi oleh variabelvariabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Nilai koefisien determinasi sebesar 91,8 persen mengindikasikan bahwa variabel Produk Domestik Bruto (PDB), belanja pemerintah, dan defisit anggaran memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap utang luar negeri di Indonesia. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. PDB berpengaruh positif dan signifikan terhadap utang luar negeri di Indonesia. 2. Pengeluaran pemerintah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 3. Defisit anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap utang luar negeri di Indonesia 4. PDB, pengeluaran pemerintah, dan defisit anggaran secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap utang luar negeri di Indonesia. 5. Besar pengaruh PDB, pengeluaran pemerintah, dan defisit anggaran terhadap utang luar negeri di Indonesia sebesar 91,8%, sedangkan sisanya sebesar 8,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel Produk Domestik Bruto (PDB), belanja pemerintah, dan defisit anggaran memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap utang luar negeri di Indonesia. SARAN Kepada peneliti selanjutnya agar menambahkan variabel independen lainnya yang berpengaruh terhadap utang luar negeri seperti suku bunga, nilai tukar, dan inflasi serta memperpanjang periode pengamatan penelitian. DAFTAR PUSTAKA [1] Sihombing., D, 2010, Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan, [2] Michael, P., T dan Stephen, C., S. 2011, Pembangunan Ekonomi, Edisi Kesebelas, Jilid 1, diterjemahkan oleh Agus Dharma, Gelora Aksara Pratama, Jakarta. [3] Badan Pusat Statistik, 2017, Produk Domestik Bruto. [4] Dumairy., J, Perekonomian Indonesia, Erlangga, Jakarta. [5] Anwar., K, Analisis Dampak Defisit Anggaran terhadap Ekonomi Makro di Indonesia, Jejaring Administrasi Publik, Tahun VI,. No. 2, Juli-Desember 2014, journal.unair.ac.id/download-fullpapers-admp73df7f120efull.pdf. [6] Bank Indonesia, 2017, Utang Luar Negeri, Pengeluaran Pemerintah, Defisit Anggaran.
8 [7] Harahap, MD., M, 2007, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruh Utang Luar Negeri di Indonesia, Tesis, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Sumatera Utara, Medan. [8] Alin, G., H, 2015, Public Debt in The EU Countries, Constantin Brâncuşi, University of Târgu Jiu, Economy Series, Special Issue/2015-Information society and sustainable development, ISSN /ISSNL , [9] Chandia, E., K dan Javid. Y., Attiya, 2013, An Analysis of Debt Sustainability in the Economy of Pakistan. International Conference on Applied Economics (ICOAE), Procedia Economics and Finance5, , he_economy_of_pakistan [10] Alihodzic., A dan Donlagic., D, 2016, Effects on Changes in Foreign Debt Indicators in Bosnia and Herzegovina, economski vjesnik/econviews, God. XXIX, BR.1/2016.str ,
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Saham Syariah Saham syariah di Indonesia sebagian besar merupakan saham yang diterbitkan oleh emiten yang bukan merupakan entitas syariah. Saham syariah tersebut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN
ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciNama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan
56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, INFLASI DAN BI RATE TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA 10 BANK UMUM TERBESAR DI INDONESIA
ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, INFLASI DAN BI RATE TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA 10 BANK UMUM TERBESAR DI INDONESIA Nama : Asti My Tisnawati NPM : 11212226 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi
Lebih terperinciCahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI
ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)
Lebih terperinciminimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN DI PROVINSI ACEH
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN DI PROVINSI ACEH HOVONLY APRISTA SIMBOLON Email: ivosimbolon@gmail.com Mahasiswa Program Pascasajana, Universitas Negeri Medan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinci: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Winnie Adisty (28212243) FE. Akuntansi Pembimbing : 1. Prof. Suryadi H.S., SSi., MMSI 2. Diana Sari,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat
BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :
PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013
Lebih terperinciNama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.
Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,
Lebih terperinciPENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA SYIFA SEPRIANI 27212271 AKUNTANSI PEMBIMBING : Dr.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciCHAIRUNNISA NURSANI
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING MANAGEMENT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2015 1 Kab. Banjarnegara 10,56 13,03 10,99 2 Kab. Batang 10,26 12,26
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Sukuk Korporasi Pesatnya perkembangan industri keuangan syariah juga diikuti oleh pesatnya perkembangan instrumen keuangan dan pembiayaan syariah yaitu
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
46 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah EPS (Earning Per Share), DPS (Deviden Per Share), dan DPR (Deviden Payout Ratio).
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sesuai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan Dewan Syariah Nasional Majelis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode
Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Dividen Per Share, ROE dan Harga Saham Perusahaan Data dividen per share, ROE dan harga saham perusahaan untuk tahun,, dan dapat dilihat pada peragaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :
45 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Dekriptif Dalam analisa data menggunakan teknik regresi sederhana, data sampel yang digunakan harus melalui uji asumsi klasik (normalitas data) terlebih
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pelaksanaan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan dan leverage terhadap
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila
Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisa Tabungan Wadiah PT Bank BNI Syariah 2010-2016 Tabungan wadi ah adalah simpanan dana pihak ketiga yang bisa diambil kapan saja berdasarkan kesepakatan
Lebih terperinciPENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA 2010-2015 Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Septi Eka Wulandari : 2A214142
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi
Lebih terperinci: Niken Kurniawati NPM :
PENGARUH PAD, DAU, DAK DAN SiLPA TERHADAP PENGALOKASIAN BELANJA MODAL DAN BELANJA OPERASI PADA KABUPATEN/KOTA PROVINSI PULAU SULAWESI Nama : Niken Kurniawati NPM : 28211356 Jurusan Pembimbing : Akuntansi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dan laporan distribusi pendapatan pada PT BCA Tbk serta laporan statistik laporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis tentang laporan keuangan Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri tahun 2011-2014.
Lebih terperinciDisusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata ( mean ),standar deviasi serta
Lebih terperinci