BAB IV. METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV. METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Dalam Penelitian ini penulis memilih desain penelitian kausalitas, dan pengamatan sebelum melakukan pengambilan data, kemudian dilakukan penyebaran quesioner terstruktur kepada beberapa pimpinan perusahaan berskala kecil dan mikro yang telah menjadi peserta program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Cabang Jember. Pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat dihitung dengan metode regresi berganda karena variabel yang diamati lebih dari dua variabel. Dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menganalisa pengaruh variabel bebas (produk, harga/iuran, distribusi, kualitas pelayanan) terhadap variabel terikat (keputusan pimpinan perusahaan untuk mengikuti program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan) Variabel Penelitian/Fenomena yang akan diamati Variabel penelitian dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel X (independent) yaitu Produk (X1), Harga/Iuran (X2), Distribusi (X3) dan Kualitas Pelayanan (X4) yang akan diamati apakah keempat variabel ini akan berpengaruh secara signifikan dalam mempengaruhi pimpinan perusahaan untuk mengikuti program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan yang dianggap sebagai variabel Y (dependent) Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan sehubungan dengan hipotesis dan permasalahan adalah : - Variabel Terikat (Y) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan untuk mengikuti program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan. - Variabel Bebas (X), terdiri dari: 61

2 62 1. Produk yang dalam hal ini berupa Program Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan (X1) adalah suatu perlindungan kepada seluruh tenaga kerja yang memberikan manfaat perlindungan dasar atas resiko ekonomi sosial yang dihadapi oleh tenaga kerja jika mengalami cacat total tetap, meninggal dunia, dan usia pensiun. 2. Harga/Iuran (X2) adalah suatu nilai iuran tertentu yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan dalam rangka untuk memberikan manfaat perlindungan kepada peserta tenaga kerja. 3. Distribusi (X3) adalah kantor operasional dan yang merepresentasikannya serta akses pelayanan BPJS Ketenagakerjaan yang berada tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 4. Kualitas Pelayanan (X4) merupakan suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh Badan Penyelenggara (BPJS Ketenagakerjaan) untuk memberikan kepuasan yang sesuai harapan kepada peserta serta pihak terkait lainnya. Operasional variabel penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Variabel Penelitian Tabel Operasional Variabel Penelitian. Dimensi Mutu /kualitas (perlindungan) Indikator Perlindungan yang diberikan oleh program. Produk Keragaman/ Jenis program Keandalan (keberlangsungan) program Peserta dan Penerima manfaat Kesesuaian Jumlah/macam program. Jaminan terhadap pelaksanaan program. Ketahanan pelaksanaan program. Kelangsungan program. Tenaga kerja yang menjadi peserta dan pihak penerima manfaat dari program. Kebutuhan terhadap program.

3 63 Variabel Penelitian Tabel Operasional Variabel Penelitian (Lanjutan). Dimensi Keterjangkauan harga /iuran Indikator Setuju dengan besaran iuran. Skema iuran terjangkau oleh semua pemberi kerja dan pekerja. Harga /Iuran Perbandingan /daya saing harga /iuran Besaran iuran memiliki daya saing yang kuat. Keseuaian harga/iuran dengan Manfaat Besaran iuran sesuai dengan manfaat yang diberikan. Distribusi Jarak/daya jangkau Kemudahan Proses Letak dan jumlah kantor. Letak dan jumlah kantor pelayanan. Akses/Tempat pelayanan. Tata cara pendaftaran, pembayaran iuran, pelayanan. Kecepatan proses pelayanan pendaftaran. Kecepatan proses pelayanan jaminan. Kecepatan pembayaran iuran. Tangible (berwujud) Keadaan gedung. Kelengkapan peralatan. Kerapihan dan kebersihan. Sarana dan prasarana. Kualitas pelayanan Reliability (keandalan) Responsiveness (cepat tanggap) Assurance (kepastian) Empathy (Empati) Kecepatan proses. Ketepatan sesuai SOP. Kecepatan prosedur pelayanan. Respon petugas BPJS Ketenagakerjaan. Kesiapsiagaan petugas. Keseriusan petugas. Pengetahuan petugas. Keadilan pelayanan. Kepastian penanganan masalah, klaim dan pendaftaran. Perhatian petugas BPJS Ketenagakerjaan. Keramahan petugas BPJS Ketenagakerjaan.

4 64 Variabel Penelitian Tabel Operasional Variabel Penelitian (Lanjutan). Dimensi Indikator Keputusan mendaftar Internal Konsumen Eksternal Konsumen Sumber : Data diolah, 2016 Kebutuhan konsumen. Pengalaman konsumen. Ketertarikan konsumen karena adanya ajakan persuasive. Ikut-ikutan saja. Harga produk. Distribusi. Kualitas produk. Kualitas pelayanan. Peraturan perundang undangan (jaminan pemerintah). Manfaat produk Populasi dan Sampel Populasi Penelitian Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang akan diselidiki karakteristik atau cirinya. Populasi dapat dibedakan atas dua macam, yaitu populasi sampling dan populasi sasaran. Selain itu menurut sekaran (2006) dikutip oleh Suharini (2012) populasi berarti keseluruhan objek yang berupa kumpulan dari orang orang, peristiwa atau kejadian, atau objek lain yang diharapkan dapat diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono (2015, 92) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek /subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah perusahaan skala kecil dan skala mikro yang telah terdaftar dan merupakan peserta program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan pada kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Jember sebanyak 155 perusahaan yang terdiri dari 92 perusahaan berskala kecil dan 63 perusahaan berskala mikro baik yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso maupun Kabupaten Jember sendiri. Hal tersebut

5 65 dikarenakan wilayah operasional Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jember meliputi ketiga kabupaten tersebut Sampel Penelitian Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling (Non Random Sample). Pada non probability sampel, penyimpangan nilai sampel terhadap populasinya tidak mungkin diukur. Pengukuran penyimpangan ini merupakan salah satu bentuk pengujian statistik. Penentuan besaran sampel ditentukan dengan menggunakan dan dirumuskan oleh Slovin (Steph Ellen, ehow Blog, 2010; dengan rujukan Principles and Methods of Research; Ariola et al. (eds.); 2006) dalam Sugiyono, (2015). sebagai berikut : n = N 1 + N e 2 Dimana : n = Number of samples (jumlah sampel) N = Total population (jumlah seluruh anggota populasi) e = Error tolerance (toleransi terjadinya galat; taraf signifikansi; untuk sosial dan pendidikan lazimnya 0,05) Rumus Slovin ini tentu mempersyaratkan anggota populasi (populasi) itu diketahui jumlahnya (simbulnya N), dapat disebut populasi terhingga. Jika populasi tidak diketahui jumlah anggotanya (populasi tak terhingga), maka rumus ini tak bisa digunakan. Lebih-lebih jika populasinya tak jelas (tidak diketahui keberadaannya, apalagi jumlahnya. Teknik sampling yang digunakan pun tentu tak bisa teknik yang bersifat random ( probability sampling ), harus menggunakan teknik yang sesuai (quota, purposive, snowball, accidental dsb). Merujuk pada Tabel 1.4. Persentase Kepesertaan Program Jaminan Pensiun Berdasarkan Skala Usaha pada Kantor Cabang Jember (di bagian Bab I Pendahuluan), maka dapat diketahui jumlah populasi perusahaan skala kecil dan skala mikro di Kantor Cabang Jember yang telah menjadi peserta program

6 66 jaminan pensiun adalah sebanyak 155 perusahaan. Atas hal tersebut maka dapat dihitung besaran sampel adalah : n = N 1 + N α 2 = (0,05) n = = 111,71 (Dibulatkan ke atas menjadi 112.) 1,3875 Didapat besaran sampel sebesar 112 perusahaan, dan untuk selanjutnya dilakukan proporsional terhadap sampel masing masing skala usaha sebagaimana Tabel 4.2. berikut : Skala Usaha Tabel Besaran Sampel pada setiap skala usaha. Prshn Peserta JPN % Proporsional (sub populasi /populasi) Besaran Sampel (proporsional) Slovin Pembulatan a b c= b/total b d=b/88 e=d (pembulatan) Kecil 92 92/155 = 59,35% 59,35% * 112 = 66,47 66 Mikro 63 63/155 = 40,65% 40,65% * 112 = 45,52 46 Jumlah /155 = 100,00% Jumlah 112 Sumber : Data diolah, 2016 Dengan menggunakan persentase proporsional dari masing masing skala usaha, didapatkan jumlah sampel dari skala usaha kecil dan mikro adalah 66 dan 46 perusahaan. Kemudian, sebanyak 30 sisa perusahaan anggota dari populasi yang tidak terpilih sebagai sampel akan tetap diberikan pertanyaan quesioner yang hasilnya akan digunakan sebagai uji validitas dan reliabilitas terhadap pertanyaan tersebut. Sehingga 112 perusahaan yang terpilih sebagai sampel akan menjawab pertanyaan pertanyaan yang sudah valid. Adapun cara yang akan digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan cara Sampel Dengan Maksud (Purposive Sampling), yaitu sampel adalah mewakili populasi dari perusahaan skala kecil dan skala mikro yang sudah mendaftar menjadi peserta program jaminan pensiun BPJS

7 67 Ketenagakerjaan pada Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jember dengan pengambilan jumlah sampel dari masing-masing kabupaten sesuai Tabel 4.3. sebagai berikut. Tabel Proporsional Sampel Tiap Kabupaten Kecil Skala Usaha Kabupaten Jumlah Populasi Tiap Kabupaten Sampel Jember Lumajang 10 9 Bondowoso 7 7 Jember Mikro Lumajang 5 3 Bondowoso 0 0 Jumlah Sumber : Data diolah, 2016 Responden dalam penelitian ini sebanyak 112 pimpinan perusahaan yang merupakan pengambil keputusan dalam keikutsertaan program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar di 3 (tiga) kabupaten yaitu Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Lumajang sesuai dengan wilayah operasional Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jember dengan diutamakan berdasarkan pada tingkat masa kepesertaan, sehingga perusahaan yang telah terdaftar lebih lama menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapat kesempatan menjadi responden lebih dulu Jenis dan Sumber Data Jenis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh nantinya berupa angka. Dari angka yang diperoleh akan dianalisis lebih lanjut dalam analisis data. Angka tersebut diperoleh dengan menggunakan skala likert yang merupakan penjabaran atas jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

8 Sumber Data Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. 1. Sumber data primer, merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung dari responden penelitian. Dalam hal ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada Pimpinan Perusahaan yang masuk dalam kategori skala kecil dan mikro dan telah mengikuti seluruh program Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan. 2. Data sekunder yaitu dokumentasi atau arsip, merupakan sumber data dalam bentuk informasi dan dokumen yang diperoleh dalam bentuk suratsurat, catatan atau laporan yang terkait dengan masalah penelitian Teknik Pengumpulan Data Data primer diperoleh secara langsung dari objek penelitian dan dimaksudkan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan pertanyaan yang diajukan berdasarkan daftar pertanyaan pada kuisioner. Jawaban responden berupa nilai angka dari 1 sampai 5 sesuai skala likert. Instrumen penelitian terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Agar penelitian yang dilakukan sesuai / sejalan dengan rumusan penelitian, tujuan penelitian dan hipotesa yang telah dituliskan di atas maka perlu dipaparkan definisi konseptual dan definisi operasional dari tiap-tiap variabel bebas maupun variabel terikat. Dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel bebas yaitu produk, harga, distribusi dan kualitas pelayanan dan satu variabel terikat yaitu keputusan pimpinan perusahaan untuk mengikuti program jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan. Dari masing masing variabel tersebut maka definisi operasional dan konseptualnya adalah sebagai berikut :

9 69 1. Definisi konseptual: a. Produk : merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai pada konsumen. Yang perlu diperhatikan dalam produk adalah konsumen membeli nilai manfaat dari produk tersebut. b. Harga : adalah satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa) yang ditukarkan untuk memperoleh hak kepemilikan atau pengguna suatu barang / jasa. Penentuan harga juga berhubungan dengan pendapatan dan turut mempengaruhi penawaran atau saluran pemasaran. c. Distribusi : merupakan penyampaian produk agar sampai ke tangan konsumen. Penyampaian produk dapat juga melalui organisasi maupun orang lain. Jika penyampaian produk dilakukan secara tidak langsung maka ada beberapa pihak yang terlibat yaitu produsen perantara konsumen. Penyampaian produk juga dapat dilakukan melalui bantuan Teknologi Informasi. d. Kualitas pelayanan : tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. e. Keputusan untuk membeli/mengikuti : merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu, pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternative sebelum pembelian, pembelian, konsumsi/pemakaian, evaluasi setelah pembelian. 2. Definisi Operasional : a. Produk : skor penilaian yang diperoleh dari jawaban responden melalui dimensi kinerja, keragaman, ketahanan, keandalan, kesesuaian, dengan indikator : jenis perlindungan, manfaat, proses mendapatkan manfaat, dan lain-lain yang tertera pada kolom variabel, dimensi dan indikator. b. Harga : skor penilaian yang diperoleh dari jawaban responden melalui dimensi perbandingan dan manfaat, dengan indikator : keterjangkauan

10 70 harga, kesesuaian harga dengan daya beli, kesesuaian harga dengan manfaat yang diperoleh. c. Distribusi : merupakan perolehan skor penilaian dari responden yang mengukur masalah tata cara memperoleh informasi, pendaftaran dan memperoleh manfaat melalui dimensi jarak, kecepatan proses, kemudahan dalam melakukan pendaftaran dan mendapatkan manfaat dengan beberapa indikator yaitu : letak kantor, letak kantor pelayanan perwakilan, tempat melakukan pembayaran, tempat untuk melakukan pengajuan manfaat, dan lain-lain. d. Kualitas pelayanan : merupakan perolehan skor nilai dari responden yang diperoleh melalui dimensi atau dari aspek : Tangible (berwujud), Reliability (keandalan), Responsiveness (cepat tanggap), Assurance (kepastian), Empathy (Empati) dan lain-lain. e. Keputusan untuk membeli/mengikuti : skor penilaian yang diperoleh dari jawaban responden yang diukur melalui dimensi pengenalan kebutuhan dan pencarian informasi, dengan indikator : kebutuhan, pengalaman, peraturan perundangan, produk, harga, distribusi dan kualitas pelayanan. Dalam penelitian ini terdapat 5 variabel yaitu 1 variabel terikat (dependent variabel), variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas dan 4 variabel bebas (independent variabel). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan konsumen (pimpinan perusahaan) untuk mengikuti program jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan, sedangkan 4 variabel bebasnya adalah produk, harga/iuran, tempat distribusi dan kualitas pelayanan. Keempatnya diukur dengan skala likert dengan cara memberikan skor untuk setiap item jawaban / kuesioner. Kemudian, karena data yang diperoleh adalah berupa data ordinal maka dinaikan skalanya menjadi data skala interval dengan menggunakan metode succesive interval lalu dilakukan pengujian validitas dan realibilitas.

11 71 Langkah terakhir adalah uji regresi berganda untuk melihat pengaruh variabel bebas (produk, harga/iuran, tempat distribusi dan kualitas pelayanan) terhadap variabel terikat (keputusan konsumen). Jadi untuk penelitian ini dapat dituliskan dalam persamaan regresinya adalah sebagai berikut : Y = a + b 1 X1 + b 2 X2 + b 3 X3 + b 4 X4 dimana : 1) Produk (X1) 2) Harga/iuran (X2) 3) Tempat/Pendistribusian (X3) 4) Kualitas pelayanan (X4) 4.7. Metode Analisis Data Penelitian ini diukur dengan daftar pertanyaan melalui kuesioner. Kuesioner/angket merupakan salah satu alat ukur yang dirancang dalam bentuk pertanyaan jawaban yang diharapkan bersifat tertutup, artinya pada setiap pertanyaan sudah diberikan pilihan-pilihan untuk menjawabnya. Responden diminta untuk memberikan jawaban terhadap setiap pertanyaan mengenai tingkat kesesuaian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berskala ordinal karena pengambilan jawaban pada item terdiri atas lima alternatif sebagaimana tersaji dalam Tabel 4.4. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan terpilihnya jawaban yang netral dari responden sehingga akan menyulitkan untuk melakukan analisis data. Tabel 4.4 Lima Alternatif Jawaban Responden Kategori Jawaban Skor Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Sumber : data diolah, 2016

12 72 Untuk mengetahui dari masing masing instrument tersebut apakah memiliki sifat valid dan reable maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan terhadap keseluruhan instrumen dengan program alat bantu perangkat lunak (software) yaitu Statistikal Product and Service Solutions (SPSS). Uji validitas dengan metode analisis factor dengan menghitung nilai MSA (Measure of Sampling Adequacy), sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan menghitung nilai Alpha cronbach s yang digambarkan dengan simbul (r). 1. Uji Validitas Pengujian validitas secara harfiah dapat dinyatakan apakah kita telah melakukan pengukuran terhadap sesuatu yang benar. Banyak sekali teknik yang digunakan untuk mengukur validitas. Salah satunya adalah dengan analisis factor. Pengujian validitas dilakukan terhadap seluruh item/ butir pernyataan, dengan menghitung nilai MSA (Measures of Sampling Adequcy). Suatu item variabel dinyatakan valid jika nilai MSA-nya > 0,5. Jika nilai MSA nya kurang dari 0,5 maka suatu variabel dinyatakan tidak valid. Nasution.Edwin Mustafa & Usman (2006) 2. Uji Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah skala ataupun item dalam kuisioner sudah konsisten atau belum. Maka untuk itu dilakukan pengujian reliabilitas dengan menggunakan SPSS dengan metode alpha Cronbach r dimana nilai r tersebut berkisar antara 0 hingga 1. Nilai alpha yang mendekati 1 menunjukan bahwa skala / item yang dibuat telah konsisten (sangat baik), jika diatas 0,8 dikategorikan (baik), tetapi jika nilai di bawah 0,6 (tidak baik). Batas minimum suatu data dikatakan reliable adalah jika r hitung atau nilai alpha cronbach > 0,6 dan jika nilainya di bawah 0,6 maka dapat dikatakan pengukuran yang dilakukan tidak konsisten / tidak reliable. Nasution, Edwin dan Mustafa Usman (2006)

13 73 Metode Alpha Cronbach s Reliabilitas instrumen penelitian ditentukan berdasarkan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut : Dimana : r k ƀb 2 ƀt 2 = reliabilitas instrumen = banyaknya butir pernyataan = jumlah varians butir = varians total butir Secara manual penghitungan alpha cronbach menggunakan rumus seperti diatas namun untuk memperoleh hasil yang cermat dan cepat, penghitungan nilai alpha cronbach dalam penelitian ini hanya dilakukan secara komputerisasi. r 11 = [ k Analisis Deskriptif Sebagaimana telah diuraikan pada BAB I Pendahuluan di bagian Batasan, Penelitian ini dilakukan pimpinan perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan skala kecil dan mikro yang telah mengikuti seluruh program Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun yang sedikit banyak telah memahami, mengenal dan merasakan tentang BPJS Ketenagakerjaan pada Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jember. 1) Variabel Penelitian k - 1 ] [ ] 1 - ƀb 2 ƀt 2 Variabel penelitian yang digunakan terdiri dari 4 (empat) variabel independent dan 1 (satu) variabel dependent sebagai berikut : - Variabel Independent antara lain adalah Produk (X1) yang merupakan program Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan, Harga/iuran (X2) yang

14 74 merupakan jumlah nominal tertentu yang dibayarkan sesuai dengan persentase dan besaran upah tenaga kerja, Distribusi (X3) yang merupakan seluruh kantor BPJS Ketenagakerjaan serta mitra kerjasama yang merepresentasikannya guna mendistribusikan pelayanan dan Kualitas Pelayanan (X4) yang merupakan pelayanan yang diberikan oleh insan BPJS Ketenagakerjaan, berpengaruh terhadap; - Variabel Dependentnya adalah pimpinan perusahaan dalam keputusan untuk mengikuti program jaminan pensiun pada BPJS Ketenagakerjaan (Y) yang merupakan keputusan yang diberikan oleh pimpinan perusahaan Analisis Inferensial Analisis Inferensial disini dilakukan dengan menggunakan dengan menggunakan analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Variabel dependen diasumsikan random/stokastik, yang berarti mempunyai distribusi probabilistik. Variabel independen/bebas diasumsikan memiliki nilai tetap (dalam pengambilan sampel yang berulang). Karena dalam penelitian ini terdapat 4 variabel independen maka regresi yang digunakan adalah regresi berganda. Dimana hasil persamaan regresinya dapat dituliskan sebagai berikut: Y = a + b 1 X1 + b 2 X2 + b 3 X3 + b 4 X4 Keterangan : Y a b 1 X1 b 2 X2 b 3 = Variabel keputusan pimpinan perusahaan untuk mengikuti program jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan. = nilai konstanta = koefisien regresi variabel produk = variabel produk = koefisien regresi variabel harga/iuran = variabel harga/iuran = koefisien regresi variabel distribusi

15 75 X3 b 4 X4 = variabel distribusi = koefisien regresi variabel kualitas pelayanan = variabel kualitas pelayanan 1) Uji Asumsi Klasik Uji regresi harus memenuhi asumsi klasik yang terdiri dari beberapa uji yang berupa : a. Uji normalitas Uji normalitas dilakukan unutk menguji dan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini diabaikan maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan grafik dan dapat juga dengan Kolmogorov-smirnov test yang merupakan test non parametris (Npar tests) dengan hipotesis dan pengambilan keputusan sebagai berikut : a) Ho = Data residual berdistribusi normal b) Ha = Data residual tidak berdistribusi normal Prob > 0,05 = Ho diterima Prob < 0,05 = Ho ditolak b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan unutk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharunya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saring berkorelasi, maka variabel variabel ini tidak ortoginal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Multikolinearitas dapat diketahui dengan melihat nilai VIF

16 76 dan nilai tolerace. Nasution, Edwin dan Mustafa Usman (2006) Nilai cut-off yang umum dipakai adalah tolerace 0,10 atau sama dengan nilai VIF diatas 10. c. Uji heteroskedastisitas Uji heterokedastitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Diharapkan bahwa dalam pengujian regresi, variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain adalah tetap, sehingga dengan demikian disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat : scatterplot. Untuk melakukan uji heteroskedastisitas maka dapat dilakukan dengan melihat grafik plot (scatterplot) antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi Y sesungguhnya) yang telah di studentized. 2) Uji Model Regresi Untuk menguji signifikansi koefisien regresi atau pengaruh yang ditimbulkan pada setiap variabel, maka perlu dilakukan uji signifikansi yaitu uji F dan uji t. a. Uji F Uji F digunakan untuk menguji besarnya pengaruh semua variabel bebas (X1, X2, X3, X4) secara simultan terhadap variabel bebas (Y)

17 77 a) Secara matematis F hitung = R 2 /(k-1) (1-R 2 ) / (n-k) Keterangan R 2 = Koefisien determinasi k = jumlah variabel n = jumlah pengamatan b) Formulasi hipotesisnya adalah sebagai berikut: - Ho : β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = 0 artinya secara simultan tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan variabel bebas (X1, X2, X3, X4) terhadap variabel terikat (Y). - Ha : β 1 β 2 β 3 β 4 0 artinya secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel (X1, X2, X3, X4) terhadap variabel terikat (Y). c) Dasar pengambilan keputusannya adalah : - Jika F hitung < F Tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak signifikan. - Jika F hitung > F Tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Untuk memperoleh hasil perhitungan yang cepat, tepat dan akurat, maka seluruh perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi komputer metode SPSS. b. Uji t Digunakan unutk mengukur signifikansi koefisien variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial, yang secara matematis dapat dirumuskan: t hitung = bj/sbj keterangan t hitung bj sbj = nilai t = nilai koefisien regresi = standar eror koefisien regresi

18 78 hipotesis diformulasikan sebagai berikut: - Ho : β = 0, Koefisien regresi variabel bebas memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel terikat. - Ha : β 0, koefisien regresi variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. - Dasar pengambilan keputusan; a) Jika t hitung < t Tabel (0,05) maka Ho diterima Ha ditolak, yang berarti bahwa tidak ada pengaruh signifikan variabel bebas (X1, X2, X3, X4) terhadap variabel terikat (Y). b) Jika t hitung > t Tabel (0,05) maka Ho ditolak Ha diterima, yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel bebas (X1, X2, X3, X4) terhadap variabel terikat (Y).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Fasilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid,

BAB III METODE PENELITIAN. mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. 3.. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang.Dilakukan di FE UIN Malang, untuk memudahkan peneliti mengambil sampel dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 1.1. Waktu dan Tempat Penelitian 1.1.1. Waktu Penelitian Penelitian tentang pengaruh citra merek dan pembayaran kredit berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh persepsi harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada smartphone SmartFren

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai. 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang beromzet 4,8 milyar pertahun diwilayah Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau hubungan kuantitatif dengan statistik karena bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Toserba dan Swalayan Fajri Mart Pekanbaru yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. 3.2 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah Pengaruh SOP sebagai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh produk, persepsi harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji d Besto. Objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013. 1 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PIRT Insan Mandiri yang berlokasi di desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti.

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di dealer motor Yamaha yang berada di Yogyakarta. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah mereka yang pernah berkunjung dan

Lebih terperinci

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut 34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006) penelitian explanasi merupakan penelitian untuk menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitiannya adalah survei, sedangkan metodenya adalah deskriptif analitis, adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 1.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pelanggan yang pernah melakukan transaksi minimal dua kali di Restoran Metduck Paragon Mall Semarang. Lokasi penelitian

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar. B. Waktu dan Tempat Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni 2015. Penelitian ini untuk mengatahui Pengaruh Citra Merek dan Periklanan Terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian 21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian explanatory research adalah jenis penelitian yang menyoroti hubungan antar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Hotel Natama Padangsidempuan berlokasi di Jl. Sisinga Mangaraja No. 26 Padangsidimpuan Kabupaten Tapanuli Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif asosiatif. Metode penelitian kuantitatif asosiatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif asosiatif. Metode penelitian kuantitatif asosiatif merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif asosiatif. Metode penelitian kuantitatif asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung atau tanpa melalui perantara yang didapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku Tambusai (Nangka), Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Pada proses ini waktu penelitian dimulai sejak April sampai dengan juni 2016. Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. JayaSungai Kuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan singingi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. JayaSungai Kuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan singingi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Loka Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Unit Desa (KUD) Pratama JayaSungai Kuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah online shop Almondberlys. 3.2 Data yang Diperlukan Dalam penelitian ini, data yang diperlukan untuk diolah yang kemudian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kembangan yang beralamat Jalan Arjuna Utara No. 87 Gedung Guna Group, Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey, yaitu penelitian dengan mengambil sampel dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah : 1) Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari sumber data asli di lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada di PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) yang beralamat di Jl. Moh. Toha Km.1 Tangerang, Banten. Penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13) objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru yang beralamat di Jl. Sutomo, No. 69 Pekanbaru. Penelitian lini dimulai sejak bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan dua variabel

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan

III. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan III. METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan penelitian kuantitatif. Menurut Kountur (2007) penelitian kuantitatif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan di Kabupaten Kampar tepatnya di Daerah Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih. Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer. Data primer merupakan data asli yang diperoleh langsung dari para responden dengan menyebarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Desember 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak orang pribadi di Kantor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable) 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Yang Digunakan Penulis menggunakan jenis penelitian asosiatif untuk mencari korelasi antar variabel yang digunakan. Unit analisis yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada PT Surya Toto Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Tigaraksa Km 21 Cikupa Tangerang 15710

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. PT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan September 2014 Januari 2015 dengan objek dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan, yaitu dari bulan Desember tahun 2015 sampai dengan bulan Februari tahun 2016 untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel X (Tangible, Reliability, Responsiveness,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan jenis data, maka penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori merupakan

Lebih terperinci